Bab I Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Indonusa Telemedia
|
|
- Irwan Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Bab I Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indonusa Telemedia yang bernama resmi PT. INDONUSA TELEMEDIA merupakan industri yang berkembang dalam bisnis siaran televisi berlangganan di Indonesia Profil PT. Indonusa Telemedia PT. Indonusa Telemedia yang bernama resmi PT. INDONUSA TELEMEDIA berdiri pada tanggal 7 Mei 1997 oleh empat perusahaan konsorsium yaitu PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom), PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), PT Telekomindo Primabhakti dan PT Datakom Asia dan kemudian terus tumbuh dan berkembang dalam bisnis siaran televisi berlangganan di Indonesia. Seiring dengan perkembangan bisnis tersebut, PT. Indonusa Telemedia mengalami beberapa kali perubahan struktur kepemilikan saham dimana Telkom sebagai salah satu BUMN sekaligus perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia mencoba untuk tetap eksis menjadi pemegang saham mayoritas PT. Indonusa Telemedia dengan kepemilikan saham saat ini sebesar 99,54 % dan sebesar 0,46% saham PT. Indonusa Telemedia dimiliki oleh PT Multimedia Nusantara (METRA). PT. Indonusa Telemedia melayani kebutuhan masyarakat akan layanan televisi yang tidak hanya berisi hiburan seperti film namun juga berisi hiburan hiburan lain seperti olahraga, pendidikan, musik, hiburan anak anak dan berita-berita internasional. PT. Indonusa Telemedia merupakan salah satu badan usaha yang memiliki masa depan yang cerah karena merupakan salah satu pasar yang paling menjanjikan dari segi permintaan dan pertumbuhan di Indonesia. PT. Indonusa Telemedia melayani pelanggan dengan jaringan yang kontemporer dan modern yang 1
2 memberikan kualitas tinggi yang mampu memberikan akses langsung ke 30 juta rumah pengguna televisi di Indonesia. PT. Indonusa Telemedia diposisikan sebagai bisnis media dan edutainment yang merupakan bagian dalam bisnis TIME (Telecommunication, Information, Media and Edutainment), sehingga kedepan bisnis televisi berlangganan PT. Indonusa Telemedia akan terus dikembangan baik dari sisi program, jenis dan media layanan dengan inovasi-inovasi terbaru. PT. Indonusa Telemedia didirikan untuk menjadi market leader TV berlangganan di Indonesia dengan menjadi satu-satunya operator yang mempunyai dua jenis jaringan yaitu melalui Hybrid Fiber Coaxial(HFC) dan melalui satelit yaitu Direct to Home(DTH) Lambang PT. Indonusa Telemedia Gambar 1.1 Sumber: PT. Indonusa Telemedia Regional Jawa Barat PT. Indonusa Telemedia merupakan nama resmi dari TelkomVision dimana nama Telkom Vision lebih dikenal umum oleh konsumen. Dengan tuntutan perkembangan industri yang berbasis media dan edutainment yang semakin beragam 2
3 dan dinamis, mulai tahun 2011 PT. Indonusa Telemedia hadir dengan logo dan motivasi baru untuk memperkuat komitmen dan posisinya sebagai penyedia layanan TV berlangganan yang terbaik kepada pelanggan melalui program-programnya yang inspiratif, yang ditujukan untuk memperkaya kehidupan pelanggannya. Logo baru PT. Indonusa Telemedia mengangkat tema menyerupai bintang yang menunjuk ke 5 arah yang melambangkan harmonisasi antara 5 elemen kehidupan, serta visi PT. Indonusa Telemedia yang menyatukan berbagai layanan multimedia Tagline PT. Indonusa Telemedia Berdasarkan tagline yang terpampang pada logo PT. Indonusa Telemedia saat ini terdapat dua kata yaitu Easy and Nice, yang mempunyai arti : a. Easy (mudah) Telkom vision harus dapat memberikan kemudahan bagi para pelanggan dalam cara memperoleh dan menggunakan produknya. b. Nice (baik) PT. Indonusa Telemedia harus dapat memberikan kualitas produk dan pelayanan yang baik kepada seluruh konsumen Visi dan Misi PT. Indonusa Telemedia Visi Adapun yang menjadi Visi PT. Indonusa Telemedia adalah sebagai berikut: To become the leading pay television company in the region yang diterjemahkan menjadi perusahaan Penyiaran TV berbayar terkemuka di regional. Misi Adapun yang menjadi Misi PT. Indonusa Telemedia adalah sebagai berikut : To deliver valued services with world-class quality and build a professional and competent team yang diterjemahkan memberikan pelayanan yang baik dengan kualitas kelas dunia dan membangun tim professional dan kompeten. 3
4 1.1.5 Bentuk Usaha PT. Indonusa Telemedia PT. Indonusa Telemedia adalah perusahaan swasta yang bergerak dibidang Jasa Penyiaran TV dengan berbasis kabel dan satelit. Dengan dua jenis produk yaitu layanan postpaid dan prepaid. Jenis postpaid yaitu sistem berlangganan dengan memilih jenis paket dan melakukan proses berbayar bulanan sesuai dengan jenis pemilihan paket yang digunakan. Sedangkan untuk jenis prepaid, yaitu layanan berlanggan dengan menggunakan voucher pulsa sesuai jenis paket yang diinginkan tanpa dikenakan biaya abodemen bulanan. Kegiatan usaha PT. Indonusa Telemedia meliputi: a) Menyediakan layanan Tv kabel dan Tv satelit yang berkualitas dan bermanfaat b) Operator PayTV pertama di Indonesia yang meluncurkan produk DTH Prepaid (Pay TV Satellite Prepaid), dimana pelanggan dapat melakukan pembelian voucher sesuai dengan pilihan content dengan harga yang sangat terjangkau dan bebas mengisi voucher apa saja dan kapan saja. c) Menjalankan kegiatan di industri penyiaran TV berbayar yang berbasis kabel dan satelit yang mampu memberikan lebih dari 80 Channel TV berlangganan, dengan menggunakan decoder digital dan antena parabola. d) Memberikan layanan yang dijalankan yaitu dengan pola pinjam pakai perangkat kepada pelanggan. 4
5 1.2 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi zaman sekarang, persaingan diantara perusahaan kecil, perusahaan mengengah dan perusahaan besar akan semakin meningkat. Untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab perusahaan dengan efektif dan efisien, perusahaan harus memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan berkomitmen tinggi serta menguasai ilmu pengetahuan dan mengerti akan kemajuan teknologi. Sumber daya manusia berperan membantu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Sumber daya manusia merupakan semua orang yang terlibat dalam perusahaan, baik yang berkedudukan sebagai pimpinan ataupun sebagai bawahan. Kedua unsur ini harus mampu bekerja sama secara aktif dalam melaksanakan tujuan perusahaan. Sumber daya manusia yang berupa karyawan harus mampu bertanggung jawab dalam mengelola segala urusan dan tanggung jawab pekerjaan didalam perusahaan agar mampu mencapai tujuan perusahaan. Untuk mencapai tujuan perusahaan dengan semaksimal mungkin, perusahaan perlu meningkatkan motivasi kerja karyawan melalui lingkungan kerja fisik dan nonfisik perusahaan yang memadai dan mampu mendukung kinerja karyawan. ( Wulan 2011:36) Motivasi mempersoalkan bagaimana cara mendorong gairah kerja bawahan, agar mereka mau bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan dan keterampilannya untuk mewujudkan tujuan perusahaan serta motivasi ini penting karena dengan adanya motivasi diharapkan setiap individu karyawan mau bekerja keras dan antusias dalam bekerja ( Danang Sunyoto, 2012 ). Dalam bekerja, motivasi karyawan perlu ditingkatkan agar mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam bekerja dengan sebaik mungkin. Besar kecilnya motivasi karyawan dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan oleh perusahaan sangat mempengaruhi kinerja perusahaan. Motivasi kerja menunjukkan sejauh mana 5
6 karyawan mampu menyelesaikan tugas-tugas perusahaan yang menjadi tanggung jawabnya. Salah satu usaha untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan adalah dengan memperhatikan dan menciptakan lingkungan kerja perusahaan yang baik dan kodusif. Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan ( Nitisemito, 1982). Dengan menciptakan lingkungan kerja yang baik diperusahaan, maka hal tersebut akan mampu mendukung suasana kerja yang mampu meningkatkan motivasi kerja karyawan. Dari bentuk fisik lingkungan kerja yang baik meliputi penerangan yang cukup, tempat yang bersih, tersedianya alat alat pengaman, sirkulasi udara yang baik, suara bising yang dapat di tekan seminimal mungkin, serta tersedianya fasilitas pendukung lainya. Dengan adanya fasilitas fasilitas yang diberikan perusahaan, maka hal ini sangat berpengaruh langsung terhadap motivasi kerja karyawan sehingga akan memberikan implikasi yang baik pula bagi perusahaan. Selain lingkungan fisik, lingkungan non fisik juga berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan, misalnya lingkungan yang bersifat batiniah seperti hubungan pertemanan atau hubungan sosial antara anggota organisasi. Lingkungan non fisik merupakan lingkungan yang tidak bisa diabaikan. Perusahaan hendaknya memcerminkan kondisi kerja yang mendukung satu sama lain, kondisi yang diciptakan hendaknya bersifat kekeluargaan, komunikasi yang baik dan pengendalian diri. ( Wulan 2011:37) PT. Indonusa Telemedia Regional Office Jawa Barat merupakan industri penyiaran televisi berbayar di Indonesia yang memiliki visi : to become the leading pay television company in the region. Semakin ketatnya persaingan dalam industri televisi berlangganan tentu menuntut perusahaan semakin giat memaksimalkan kinerja karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab perusahaan. 6
7 Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti, fenomena yang peneliti temukan di PT. Indonusa Telemedia Regional Office Jawa Barat ini adalah kurangnya perancangan lingkungan fisik dan nonfisik didalam kantor. Alasan peneliti melakukan penelitian di PT Indonusa Telemedia adalah karena selama menjalani proses magang di PT Indonusa Telemedia pada Januari 2012 hingga Maret 2013, peneliti menemukan beberapa fenomena yang bisa diangkat menjadi penelitian, terutama fenomena mengenai keadaan lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik yang berhubungan dengan motivasi kerja karyawan di PT Indonusa Telemedia. Berdasarkan teori Nitisemito (1982:183), indikator lingkungan fisik adalah kebersihan, desain kantor, pewarnaan, penerangan, pertukaran udara, musik, serta tingkat kebisingan suara. Kondisi lingkungan fisik PT. Indonusa Telemedia terlihat dari gedung kantor yang merupakan sebuah rumah tua (foto terlampir) yang beralamat di Jalan Windu no 23 Bandung ( peta alamat terlampir). PT. Indonusa Telemedia ini berdiri diatas lahan seluas kurang lebih 1000 m 2 dengan luas bangunan sekitar 700 m 2. Kantor ini didesain dengan 7 ruangan kerja yang diisi oleh 4 sampai 5 orang karyawan disetiap ruang kerjanya. Berdasarkan hasil pengamatan secara langsung diketahui bahwa penerangan di dalam ruangan kantor cenderung kurang terang dan kurang masuknya penerangan dari sinar matahari. Untuk sirkulasi udara, didalam kantor kurang terdapat banyak ventilasi udara serta perangkat AC yang merupakan fasilitas kantor tidak tersedia di setiap ruangan. Pertukaran udara tentu akan sangat diperlukan mengingat dalam satu ruangan kerja berisi sekitar 4 sampai 5 orang karyawan. Untuk desain kantor sendiri, pemilihan warna cat dinding kurang sesuai untuk membangkitkan gairah kerja karyawan serta merupakan cat lama yang belum diganti warnanya sehingga mengurangi estetika didalam kantor ( foto terlampir). (Nitisemo,1982:187) 7
8 Untuk tingkat kebisingan yang timbul berasal dari dalam kantor sendiri. Hal ini terlihat dari suara-suara bising yang ditimbulkan dari gesekan antar perangkat ketika peyusunan perangkat parabola dan tiang penyangga parabola yang mengganggu kinerja karyawan, dimana kurang luasnya ruang gudang penyimpangan perangkat Telkom Vision sehingga sebagian perangkat harus disusun diluar gudang, dan menimbulkan suara bising ketika proses penyusunan berlangsung. Kemudian tidak terdapatnya sekat antara meja kerja yang satu dengan meja kerja yang lain sehingga jika ada karyawan yang berbicara terlalu keras akan mengganggu karyawan lainnya. Kerapian dalam penyusunan perangkat kerja juga kurang diperhatikan oleh pihak logistik karena kurangnya ruangan penyimpanan perangkat yang disediakan oleh perusahaan sehingga bagian luar yang biasanya digunakan untuk teras kantor dipakai untuk menyimpan perangkat parabola dan tiang penyangga. Hal ini menyebabkan ketidakrapian penyusunan perangkat langsung terlihat dari pintu masuk utama ketika konsumen memasuki areal perusahaan. Untuk kebersihan dan kenyamanan sendiri, lingkungan perusahaan kurang memperhatikan kebersihan luar kantor, seperti kebersihan halaman kantor, yang ditumbuhi oleh lumut-lumut kemudian sampah dedauanan yang berasal dari pohon rindang yang berdiri disekitar halaman kantor sehingga mengurangi keindahan halaman, kemudian sampah sampah yang tidak dibakar setiap harinya, serta punting-puntung rokok yang tersebar dihalaman kantor. Hal ini disebabkan juga kurangnya tenaga kerja bagian kebersihan yang hanya berjumlah satu orang untuk ukuran kantor yang cukup besar. Kondisi lingkungan non fisik yang ditemukan pada PT. Indonusa terlihat dari lingkungan kerja yang diciptakan dalam berkomunikasi dan membangun hubungan interpersonal. Para karyawan kurang menjalin hubungan komunikasi yang akrab dengan sesama karyawan karena mereka hanya terfokus untuk mengerjakan tugastugas perusahaan tanpa berusaha mengenal dekat para karyawan lain agar memudahkan dalam bekerja kemudian juga. Kondisi lingkungan non fisik ini juga ditunjukkan oleh hubungan pemimpin dengan para karyawan PT. Indonusa 8
9 Telemedia dalam memimpin bawahannya untuk bekerja sama dalam perusahaan serta hubungan komunikasi antara bawahan dengan pemimpin dalam penyampaian aspirasi kerja untuk kemajuan perusahaan. Pemimpin perusahaan berperan penting dalam membangun komunikasi dan hubungan interpersonal yang baik dengan setiap karyawan agar terjalin hubungan kerjasama yang baik sehingga semakin memotivasi karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab kantor. Peneliti juga ingin mengetahui sejauh mana lingkungan fisik dan non fisik perusahaan ini berperan penting dalam mempengaruhi motivasi kerja karyawan yang ada di PT. Indonusa Telemedia. Dalam hal memotivasi karyawan bekerja, perusahaan harus mampu memenuhi kebutuhan kerja karyawan termasuk kondisi lingkungan kerja fisik dan non fisik yang dibutuhkan oleh karyawan. Dalam hal ini, PT Indonusa Telemedia sebagai perusahaan yang bergerak dalam industri penyiaran televisi berbayar sudah seharusnya memiliki karyawan yang bermotivasi kerja tinggi dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya di perusahaan. Motivasi menjadi sangat penting karena dengan motivasi diharapkan setiap karyawan mau bekerja keras dan antusias untuk mencapai produktivitas kerja yang tinggi sehingga tujuan perusahaan tercapai maksimal (Hasibuan dalam Kurnia 2013:33). Motivasi kerja dapat diukur melalui absensi /presensi pegawai ditempat kerja, keterlambatan waktu bekerja, kerja sama dengan pimpinan atau teman sejawat dalam organisasi serta tingkat produktivitas kerjanya. (Hasley, 1 992;67). Adapun menurut Panggabean dalam Leonardoni 2012:9, definisi ketidakhadiran (absenteism) adalah kegagalan untuk melapor pada waktu kerja. Dengan kata lain ketidakhadiran merupakan kegagalan seorang karyawan untuk hadir di tempat kerja pada hari kerja. Ketidakhadiran berbeda dengan terlambat (lateness) yang menunjukkan kegagalan untuk datang tepat waktu. Data ketidakhadiran dipilih menjadi sumber data. 9
10 Berdasarkan teori Hasley ( 1992:67), motivasi kerja dapat diukur berdasarkan tingkat ketidakhadiran karyawan. Sehingga pada penelitian ini digunakan data abensi karyawan sebagai bahan utama penelitian kemudian ditambahkan data keterlambatan karyawan sebagai data pendukung penelitian. Efek dari ketidakhadiran karyawan berpengaruh terhadap motivasi kerja yang semakin berkurang, tingkat kedisplinan yang menurun, tanggung jawab perusahaan yang terbengkalai dan menurunnya komitmen karyawan dalam bekerja ( Nitisemito, 1982:199). Berikut data absensi dan data keterlambatan karyawan pada PT. Indonusa Telemedia Regional Office Bandung pada Tahun 2012: GAMBAR 1.2 PERSENTASE TINGKAT KETERLAMBATAN DAN KETIDAKHADIRAN KARYAWAN (%) SEPANJANG TAHUN 2012 PADA PT. INDONUSA TELEMEDIA REGIONAL OFFICE BANDUNG Sumber : PT. Indonusa Telemedia (TelkomVision) Regional Office Bandung, 25 Maret 2013 (Data Olahan) Berdasarkan data yang diperoleh, tingkat ketidakhadiran karyawan PT. Indonusa Telemedia Regional Office dari jumlah 37 karyawan pada Tahun 2012 adalah 20,4% (didapat dari jumlah rata-rata data ketidakhadiran karyawan) dan tingkat keterlambatan karyawan di PT. Indonusa Telemedia Regional Office Bandung dari jumlah 37 karyawan pada Tahun 2012 adalah 52,7% (didapat dari jumlah rata- 10
11 rata data keterlambatan karyawan ). Dan Angka tersebut mengindikasikan bahwa motivasi kerja di PT. Indonusa Telemedia masih belum sempurna karena masih terdapat karyawan yang absen dan terlambat kerja. Berdasarkan latar belakang dan fenomena diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam bentuk skripsi dengan judul Pengaruh Lingkungan Fisik dan Lingkungan Non Fisik Perusahaan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di PT. Indonusa Telemedia Regional Office Jawa Barat. 1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, perumusan masalah yang diambil oleh peneliti adalah : 1. Bagaimana kondisi lingkungan fisik di PT. Indonusa Telemedia Regional Office Jawa Barat? 2. Bagaimana lingkungan nonfisik di PT. Indonusa Telemedia Regional Office Jawa Barat? 3. Bagaimana kondisi motivasi kerja karyawan? 4. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap motivasi kerja karyawan? 5. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja non fisik terhadap motivasi kerja karyawan? 6. Seberapa besar pengaruh lingkungan fisik dan nonfisik terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Indonusa Telemedia Regional Office Jawa Barat 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk menganalisis kondisi lingkungan fisik di PT. Indonusa Telemedia 11
12 2. Untuk menganalisis kondisi lingkungan non fisik di PT. Indonusa Telemedia 3. Untuk menganalisis kondisi motivasi keerja karyawan di PT. Indonusa Telemedia 4. Untuk menganalisis sejauh mana pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Indonusa Telemedia 5. Untuk menganalisis sejauh mana pengaruh lingkungan kerja non fisik terhadap motivasi kerja karyawan di PT. Indonusa Telemedia 6. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik terhadap motivasi kerja karyawan. 1.5 Manfaat Penelitian a) Bagi Pihak Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada perusahaan sebagai sumbangan pemikiran dan sebagai bahan pertimbangan dalam mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan lingkungan kerja fisik dan nonfisik yang baik untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan. b) Bagi Pihak Akademis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pembelajaran dan pengaplikasian ilmu pengetahuan di bidang manajemen, khususnya dalam bidang manajemen sumber daya manusia serta penelitian ini diharapkan menjadi tambahan referensi bacaan mengenai sumber daya manusia yang dapat berguna bagi ilmu pengetahuan tentang lingkungan kerja perusahaan. c) Bagi Pihak Peneliti Penelitian ini merupakan tambahan pengetahuan dari dunia praktisi yang sangat berharga untuk dihubungkan pengetahuan teoritis yang diperoleh di bangku kuliah. 1.6 Sistematika Penulisan 12
13 Dalam penulisan skripsi ini yang merupakan laporan dari hasil penelitian, direncanakan terdiri dari lima bab, masing-masing bab berisi: BAB I: PENDAHULUAN Dalam bab ini akan diuraikan latar belakang masalah, yang memuat tentang landasan pemikiran secara garis besar baik secara teori maupun fakta yang ada dan menjadi alasan dibuatnya penelitian ini. Perumusan masalah berisi mengenai pernyataan tentang keadaan, fenomena dan atau konsep yang memerlukan jawaban melalui penelitian. Tujuan dan kegunaan penelitian adalah kondisi yang diharapkan dapat dicapai mengacu pada latar belakang masalah, perumusan masalah dan hipotesis yang diajukan serta sistematika penulisan yang digunakan. BAB II: TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini akan diuraikan landasan teori, yang berisi jabaran teoriteori yang menjadi dasar dalam perumusan hipotesis serta membantu dalam analisis hasil penelitian. Penelitian terdahulu merupakan penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Kerangka pemikiran adalah skema yang dibuat untuk menjelaskan secara singkat permasalahan yang akan diteliti. Hipotesis adalah pernyataan yang disimpulkan dari tinjauan pustaka, serta merupakan jawaban sementara penelitian. BAB III: METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan mengenai pengertian beberapa variabel penelitian yang sudah ditentukan, jumlah sampel yang diteliti, jenis sumber data, cara pengumpulan data dan metode analisis yang digunakan untuk menguji kebenaran penelitian ini. 13
14 BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan mengenai deskripsi objektif objek penelitian yang berisi penjelasan singkat objek yang digunakan dalam penelitian, analisis data dan pembahasan hasil penelitian merupakan bentuk yang lebih sederhana yang mudah dibaca dan mudah diinterpretasikan meliputi deskripsi objek penelitian, analisis penelitian, serta analisis data dan pembahasan. BAB V: PENUTUP Merupakan bab terakhir dari skripsi ini yang berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran dari pembahasan. Saran yang diajukan berkaitan dengan penelitian dan merupakan anjuran yang diharapkan dapat berguna bagi pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam penelitian ini. 14
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sumber: www.telkomvision.co.id (diakses: 17 Januari 2012) Gambar 1.1 Logo TelkomVision TelkomVision yang didirikan pada tanggal 07 Mei 1997 oleh 4(empat)
Lebih terperinciBAB III. Profil perusahaan. bidang lain yang ada. Layanan multimedia merupakan layanan yang mampu
BAB III Profil perusahaan 3.1 Tinjauan umum perusahaan Teknologi yang berkembang saat ini besar pengaruhnya terhadap bidang - bidang lain yang ada. Layanan multimedia merupakan layanan yang mampu menyalurkan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN A. Gambaran umum tentang Telkomvision 1. Riwayat singkat TelkomVision TelkomVision merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang Jasa Penyiaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN PT. Indonusa Telemedia (Telkomvision) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penyiaran TV berbayar dengan memiliki izin penyelenggara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT Indonusa Telemedia, merupakan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk, didirikan pada tahun 1997 oleh PT Telkom, PT Rajawali Citra Televisi Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebijakan bisnisnya dari layanan dengan portofolio POTS (Plain Ordinary
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan lingkungan bisnis telekomunikasi yang terjadi begitu cepat telah menyebabkan perubahan tatanan bisnis secara global dan mendasar yang mendorong lahirnya lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian. Dewasa ini hiburan banyak dicari oleh manusia dengan tujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Dewasa ini hiburan banyak dicari oleh manusia dengan tujuan untuk menghilangkan kepenatan, ketegangan, kejenuhan dan rasa letih karena kegiatan rutinitas yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Indonusa Telemedia atau yang selanjutnya disebut TelkomVision adalah salah satu anak perusahan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang didirikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu penetapan strategi bisnis yang tepat bagi sebuah perusahaan akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu penetapan strategi bisnis yang tepat bagi sebuah perusahaan akan bergantung kepada posisi dimana sebuah produk berada didalam Industry Life Cycle-nya (ILC).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN SEJARAH SINGKAT PT INDONUSA TELEMEDIA
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 1.1.1 SEJARAH SINGKAT PT INDONUSA TELEMEDIA PT Indonusa Telemedia (Telkom Vision) yang didirikan pada tanggal 7 Mei 1997, merupakan perusahaan swasta
Lebih terperinci1.1.3 Logo Gambar 1.1 Logo Telkom Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Obyek Studi 1.1.1 PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E (Telecommunication,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menonton televisi merupakan sebuah kegiatan yang sulit dilepaskan dari rutinitas
BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Menonton televisi merupakan sebuah kegiatan yang sulit dilepaskan dari rutinitas harian masyarakat seluruh dunia. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bahkan usia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Magang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Magang Institusi pendidikan khususnya perguruan tinggi adalah inkubator Sumber Daya Manusia (SDM) sebuah bangsa yang diharapkan melahirkan generasi-generasi berkualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Penelitian Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk atau yang biasa di singkat PT. Telkom merupakan Badan Usaha Milik Negara dan penyedia layanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BRI yang bernama resmi Bank Rakyat Indonesia merupakan industri yang berkembang dalam bidang perbankan di Indonesia. 1.1.1 Profil PT. Bank Rakyat Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Transvision Transvision,sebelumnya bernama Telkomvision,lahir dari Sinergi Bisnis antara Trans Corp dan Telkom. Sebelumnya Telkomvision
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pimpinan perusahaan untuk menjaga eksistensi dan kelangsungan perusahaannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan di era globalisasi semakin hari dirasakan semakin ketat, manajemen sumber daya manusia sangat penting dan harus diperhatikan oleh pimpinan perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan ketat pada era globalisasi ini menuntut setiap perusahaan agar selalu kreatif mempunyai strategi untuk bertahan di pasar. Hal utama yang dilakukan oleh sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Zaman modern seperti ini masyarakat mulai membutuhkan internet, internet
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Zaman modern seperti ini masyarakat mulai membutuhkan internet, internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar diseluruh dunia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kehidupan masyarakat modern yang memasuki era globalisasi, komunikasi menjadi suatu kebutuhan yang memegang peranan penting terutama dalam sebuah proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengkomunikasikan suatu hal kepada khalayak banyak membutuhkan strategi yang efektif dan efisien. Karena jika tidak memiliki strategi, bukan tidak mungkin hal yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Sumber: http://www.telkom.co.id/ 1.1.1. Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun perkembangan dan persaingan dunia usaha maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dari tahun ke tahun perkembangan dan persaingan dunia usaha maupun perusahaan-perusahaan saat ini menghadapi beragam tantangan dan kendala dalam memasuki era globalisasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang lain yang ada. Layanan multimedia merupakan layanan yang mampu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi yang berkembang saat ini besar pengaruhnya terhadap bidang - bidang lain yang ada. Layanan multimedia merupakan layanan yang mampu menyalurkan layanan komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki dua operator televisi berlangganan. Kedua operator tersebut memberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri televisi berlangganan atau berbayar saat ini kian marak di Indonesia. Sebelum kehadirannya, masyarakat hanya menonton tayangantayangan lokal yang disiarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di pengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia dalam menjalankan fungsi-fungsi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai visi, misi dan tujuan sangat di pengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia dalam menjalankan fungsi-fungsi organisasi.
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT Indonusa Telemedia adalah anak perusahaan PT Telkom Indonesia yang menjadi andalan di bidang jasa multimedia interaktif. PT Indonusa menyediakan layanan televisi berbayar dengan teknologi satelit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan dikaji di dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor telekomunikasi, karena derasnya arus globalisasi sangat berdampak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Telkom Akses
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Telkom Akses PT. Telkom Akses (PTTA) merupakan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang sahamnya dimiliki sepenuhnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil singkat PT Telkom Indonesia Telkom merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkembang pesat. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan semakin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi dalam beberapa waktu ini semakin berkembang pesat. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan semakin terbukanya perdagangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dewasa ini menuntut agar setiap perusahaan memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemajuan teknologi dewasa ini menuntut agar setiap perusahaan memiliki kemampuan daya saing yang tinggi, sehingga perusahaan mampu menghadapi persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelatihan dan pengembangan untuk mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi ditandai dengan semakin pesatnya perkembangan di segala kegiatan bisnis. Perubahan lingkungan sedemikian dinamis telah memaksa berbagai jenis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya era globalisasi saat ini, persaingan di dalam dunia bisnis semakin lama semakin ketat, karena itu diperlukan upaya-upaya dari perusahaan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Profil PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan InfoComm yang memiliki layanan paling lengkap dan jaringan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi selular merupakan salah satu sarana komunikasi yang mampu menyediakan komunikasi secara cepat dan kapan saja. Seiring
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang pesat dari waktu-kewaktu. Sehingga mendorong terjadinya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, mendorong timbulnya industri komunikasi secara menyeluruh. Di Indonesia industri komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Multimedia Nusantara. TelkomMetra yang pada awalnya menjalankan bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang TelkomMetra didirikan pada tanggal 28 Mei 1997 dengan nama PT Multimedia Nusantara. TelkomMetra yang pada awalnya menjalankan bisnis penyelenggaraan TV berbayar (Pay
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat menyediakan produk inovatif untuk mendukung
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi semakin memperketat persaingan di industri telekomunikasi, khususnya pada perusahaan operator telekomunikasi. Pasalnya, perusahaan harus dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan hiburan sebagai salah satu cara untuk melepas kejenuhan ataupun stress setelah beraktivitas seharian sangatlah penting. Kebutuhan yang menyangkut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan akan tatanan dan tuntutan hukum di dalam masyarakat memberikan akibat dari perkembangan hukum itu sendiri, termasuk halnya di bidang perkembangan sarana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi. Kesuksesan suatu organisasi sangat ditentukan oleh seorang pemimpin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam suatu organisasi baik itu di sebuah perusahaan maupun instansi pemerintahan, peran seorang pemimpin sangat penting artinya. Hal ini dikarenakan seorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indosat, Tbk Gambar 1.1 Logo PT. Indosat, Tbk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT. Indosat, Tbk PT Indosat Tbk sebelumnya bernama PT Indonesian Satellite Corporation Tbk, yang merupakan perusahaan penyedia layanan telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era perdagangan bebas dan globalisasi ditandai dengan semakin meluasnya produk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era perdagangan bebas dan globalisasi ditandai dengan semakin meluasnya produk dan jasa. Hal ini menyebabkan persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK AGUSTINA LUMBANTORUAN Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom ABSTRACT Competition in competitive
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam negeri untuk lebih memperhatikan kepuasan kerja dan pemberian gaji
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era industrialisasi ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat sehingga menuntut perusahaan di berbagai kalangan industri terutama dari dalam negeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun, mendorong timbulnya industri komunikasi secara menyeluruh. Di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, mendorong timbulnya industri komunikasi secara menyeluruh. Di Indonesia industri komunikasi
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Karyawan sebagai sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karyawan sebagai sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting bagi kelangsungan sebuah organisasi/perusahaan. Karyawan yang memiliki kualitas yang baik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Laporan Tugas Akhir 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Telekomunikasi merupakan suatu kegiatan menyampaikan suatu informasi dari satu tempat menuju satu tujuan yang lain. Informasi yang disampaikan juga dapat berupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Agus Sugiono (2000) secara umum ada faktor-faktor yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Agus Sugiono (2000) secara umum ada faktor-faktor yang sangat berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Empat faktor untuk meningkatkan pertumbuhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom Flexi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Telkom Flexi Telkom Flexi atau yang dikenali sebagai Flexi adalah salah satu produk telepon fixed wireless yang dikeluarkan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Telah dirasakan perkembangan teknologi komunikasi, dimana semakin lama tuntutan kebutuhan pelayanan bagi pengguna jasa komunikasi ini semakin tinggi. Multicast adalah salah satu hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Era kompetisi yang kian ketat ini, setiap perusahaan dituntut untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam Era kompetisi yang kian ketat ini, setiap perusahaan dituntut untuk meningkatkan kinerja karyawanya dengan cara meningkatkan kualitas dan kuantitas. Keberhasilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi yang sangat dikenal oleh seluruh masyarakat di Indonesia maupun di dunia.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Surat kabar atau yang biasa disebut koran merupakan salah satu media informasi yang sangat dikenal oleh seluruh masyarakat di Indonesia maupun di dunia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dan perekonomian masyarakat dewasa ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan menghadapi lingkungan bisnis yang semakin kompleks
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan-perusahaan menghadapi lingkungan bisnis yang semakin kompleks karena meningkatnya proses globalisasi yang melanda semua Negara, termasuk Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan senantiasa membutuhkan manajemen yang berkaitan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap perusahaan senantiasa membutuhkan manajemen yang berkaitan dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan tertentu bagi perusahaan tersebut. Keberhasilan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E ( Telecommunication, Information, Media and Edutaiment)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan kualitas hidupnya pun semakin berkembang. Hal paling dasar yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, kebutuhan manusia akan peningkatan kualitas hidupnya pun semakin berkembang. Hal paling dasar yang dapat menunjang kualitas hidup
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah melahirkan masyarakat informasi yang makin besar tuntutannya akan hak untuk mengetahui dan hak untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan zaman yang pesat kebutuhan manusia semakin lama semakin meningkat terutama di bidang teknologi informasi dan komunikasi, sehingga mendorong
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sekarang ini media massa sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Dalam masyarakat modern, media massa mempunyai peran yang signifikan sebagai bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring dengan peningkatan peradapan manusia menyebabkan persaingan semakin katat. Dengan adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT Pos Indonesia (Persero)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah PT Pos Indonesia (Persero) Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantor Pos pertama didirikan di Batavia (sekarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hukum dan perundang-undangan republik Indonesia. Dituntut untuk selalu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk merupakan sebuah perusahaan penyedia jasa dan Telekomunikasi yang didirikan dan dibentuk berdasarkan hukum dan perundang-undangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pesat teknologi telekomunikasi dan informasi di penghujung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pesat teknologi telekomunikasi dan informasi di penghujung abad 20 ini telah merubah cara pandang dan perilaku masyarakat dunia dalam melakukan interaksi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manajemen sumber daya manusia hanya akan terselenggara dengan efisien
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manajemen sumber daya manusia hanya akan terselenggara dengan efisien dan efektif apabila dalam seluruh proses manajemen tersebut terjadi interaksi positif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dijalankan oleh pejabat-pejabat pemerintahan. Itu merupakan satu jenis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepemimpinan di Indonesia merupakan suatu jenis kepemimpinan yang dijalankan oleh pejabat-pejabat pemerintahan. Itu merupakan satu jenis kepemimpinan tertentu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mampu beroperasi dengan baik tanpa bantuan manusia. kegiatannya membutuhkan pegawai yang ahli pada bidangnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia saat ini semakin maju dan modern, banyak teknologi yang berhasil diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia, tetapi secanggih apapun peralatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. personal yang membedakan setiap individu dan perubahan self-efficacy dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tutuk Ari (2009) mengatakan self-efficacy dapat dikatakan sebagai faktor personal yang membedakan setiap individu dan perubahan self-efficacy dapat menyebabkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap orang. Dari hasil penelitian yang pernah dilakukan pada masyarakat Amerika, ditemukan bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Meningkatnya kebutuhan hidup manusia menjadi salah satu alasan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya kebutuhan hidup manusia menjadi salah satu alasan berkembang pesatnya dunia bisnis saat ini dalam skala global ataupun negara. Hal tersebut berbanding
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT.Indosat Mega Media (Indosat M2) Gambar 1.1 Logo Indosat M2
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT.Indosat Mega Media (Indosat M2) Gambar 1.1 Logo Indosat M2 Sumber : www.indosatm2.com PT Indosat Mega Media (Indosat M2) adalah sebuah perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum PT. Cipta Master Perkasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Umum PT. Cipta Master Perkasa PT. Cipta Master Perkasa merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan tekstil dan garment,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah mendorong permintaan yang tinggi akan layanan telekomunikasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak tahun 1961, layanan telekomunikasi di Indonesia diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara. Sebagaimana terjadi pada negara berkembang lainnya, pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi di Indonesia memiliki perkembangan yang sangat cepat seiring
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan telekomunikasi merupakan salah satu perusahaan yang paling dinamis. Seiring dengan perkembangan perubahan teknologi, berbagai macam produk jasa telekomunikasi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) adalah stasiun televisi swasta pertama di Indonesia yang lahir dari gagasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Lingkungan bisnis pada saat ini tumbuh dan berkembang secara drastis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lingkungan bisnis pada saat ini tumbuh dan berkembang secara drastis dan sangat dinamis dan karena perkembangan tersebut diperlukan sistem manajemen yang efektif dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, telekomunikasi memegang peranan penting dan strategis dalam kehidupan manusia. Melalui teknologi komunikasi manusia dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (TVRI). Menurut website resminya (2009), TVRI merupakan lembaga. penyiaran yang menyandang nama negara, mengandung arti bahwa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 1962 menjadi tonggak pertelevisian Nasional Indonesia dengan berdiri dan beroperasinya Televisi Republik Indonesia (TVRI). Menurut website resminya (2009),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai, tujuan tersebut salah satunya adalah mendapatkan keuntungan yang besar sehingga dapat membantu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan masyarakat. Perubahan di bidang teknologi. informasi dan komunikasi, salah satunya melahirkan internet, yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fenomena mengenai perkembangan teknologi banyak mempengaruhi kehidupan masyarakat. Perubahan di bidang teknologi informasi dan komunikasi, salah satunya melahirkan internet,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Objek Studi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Studi Peningkatan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau dikenal pula dengan nama Information and Communication Technology (ICT), khususnya melalui
Lebih terperinciMuhammad Agung Putra Pratama¹, Citra Kusuma Dewi², Se.³
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2014 PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK TELKOMVISION- YES TV REGIONAL JAWA BARAT (STUDI PADA KONSUMEN DI WILAYAH
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. terdiri dari tiga bentuk badan usaha yaitu swasta, BUMN dan koperasi. Badan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan tentang pelaku ekonomi nasional terdiri dari tiga bentuk badan usaha yaitu swasta, BUMN dan koperasi. Badan Usaha Milik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah PT Telkom Akses (PTTA) PT Telkom Akses (PTTA) merupakan salah satu anak perusahaan Telkom yang bergerak di bidang konstruksi pembangunan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan global pada saat ini sudah merupakan fenomena yang tidak dapat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan global pada saat ini sudah merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari dalam dunia industri, yang ditandai dengan perubahan perubahan yang serba cepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Organisasi terdiri dari sejumlah anggota yang masing-masing
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Organisasi terdiri dari sejumlah anggota yang masing-masing berkontribusi dan berupaya untuk mencapai tujuan organisasi melalui kedudukan dan peran mereka dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, 2016). Pangkalan data sebanyak 4399
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lingkungan Eksternal Perusahaan Indonesia saat ini memiliki 4399 perguruan tinggi yang terdiri atas 5 segmen yaitu Akademi berjumlah 1106, Politeknik berjumlah 240, Sekolah Tinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Sebagai makhluk sosial, manusia tentunya perlu berinteraksi dengan sesamanya. Ketika interaksi tersebut berjalan secara terus menerus tanpa menimbulkan suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi memunculkan banyaknya perubahan, khususnya di bidang teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1984,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat didirikan, pada umumnya perusahaan memiliki tujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat didirikan, pada umumnya perusahaan memiliki tujuan untuk memperoleh laba, meningkatkan penjualan, memaksimalkan nilai saham, juga meningkatkan kesejahteraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimilikinya termasuk sumber daya manusia itu sendiri. untuk pencapaian tujuan-tujuan dari organisasi Handoko (2012).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Persaingan di dunia usaha saat ini sangatlah ketat, apalagi saat ini sudah diberlakukannya MEA. Hal ini menjadikan tantangan bagi seluruh sumber daya manusia di setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maksimal. Sebagaimana diungkapkan Faustino Cardoso Gomes (2000:177, dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk mencapai tujuan perusahaan, diperlukan kinerja karyawan yang maksimal. Sebagaimana diungkapkan Faustino Cardoso Gomes (2000:177, dalam Stephani 2011:1)
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 2.1.1 Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) adalah Badan Usaha Milik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. televisi pada dewasa ini mendorong semakin pesatnya persaingan dalam usaha pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan media penyiaran baik melalui media penyiaran televisi pada dewasa ini mendorong semakin pesatnya persaingan dalam usaha pada setiap stasiun penyiaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat PT. Global Artha Futures
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat PT. Global Artha Futures PT. Global Artha Futures adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengelolaan keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah sumber daya manusia, karena merupakan sumber untuk mencapai tujuan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan di dalam dunia bisnis merupakan suatu tantangan yang harus di hadapi dan untuk dapat bersaing dan tetap bertahan, perusahaan harus mempersiapkan strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketatausahaan atau administrasi kearsipan. Kearsipan adalah hal-hal yang berkenaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap organisasi, baik pemerintahan maupun swasta, pekerjaan yang paling banyak dilakukan biasanya berhubungan dengan arsip. Yang sering disebut dengan ketatausahaan
Lebih terperinci