BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
|
|
- Johan Oesman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Transvision Transvision,sebelumnya bernama Telkomvision,lahir dari Sinergi Bisnis antara Trans Corp dan Telkom. Sebelumnya Telkomvision didirikan pada tanggal 07 Mei 1997 oleh 4(empat) perusahaan konsorsium yaitu PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM), PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), PT. Telekomindo Primabhakti dan PT. Datakom Asiaterus tumbuh dan berkembang dalam bisnis Pay TV di Indonesia. Seiring dengan perkembangan bisnis tersebut, Telkomvision mengalami beberapa kali perubahan struktur kepemilikan saham, TELKOM sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia mencoba untuk tetap eksis dengan menjadi pemegang saham mayoritas Telkomvision dengan kepemilikan saham sebesar 99,54 % dan sebesar 0,46% saham Telkomvision dimiliki oleh PT Multimedia Nusantara (METRA) pada 31 Desember Pada tahun 2013, pengusaha nasional Chairul Tanjung melalui perusahaannya yaitu Trans Corp membeli 80% saham Telkomvision,yang pada mulanya mendapatkan tentangan dari DPR RI. Menteri BUMN pada saat itu Dahlan Iskan sempat turun tangan untuk menyelesaikan penjualan salah satu aset TELKOM ini dengan alasan selama dipegang kendali oleh TELKOM, Telkomvision terlihat tidak mengalami perkembangan dalam hal penghasilan meskipun memiliki prospek bagus sebagai salah satu pemain lama di bisnis televisi berlangganan. Pada tgl 8 Oktober 2013, dilakukan Sinergi Bisnis kepemilikan Telkomvision antara CT Corp dan Telkom. Kedepannya TELKOM dengan sisa 20% saham akan lebih fokus kepada infrastruktur, sementara Trans Corp fokus kepada pengembangan konten. Pada tanggal 23 Mei 2014, Telkomvision berubah menjadi Transvision sejak 1
2 kepemilikannya oleh Trans Corp melalui unit usahanya Trans Media.Transvision memiliki beberapa Regional Office untuk setiap daerah, salah satunya Regional Office Jawa Barat (RO JABAR) Visi dan Misi Transvision RO JABAR Visi Transvision RO JABAR Transvision memiliki visi menjadi transformasi hiburan keluarga yang lebih mendidik dan mengedepankan nuansa Indonesia dalam setiap sudut pandang layanan mereka Misi Transvision RO JABAR Transvision mempunyai misi menjadi yang terbaik dikategori Pay TV,dengan menghadirkan hiburan paling berkelas bagi masyarakat Indonesia Logo Transvision RO JABAR Gambar 1.1 Logo Transvision Sumber: Produk Transvision RO JABAR Adapun produk Transvision RO JABAR adalah sebagai berikut: 1.TV berlangganan kualitas SDTV (Standard-definition television) 2.TV berlangganan kualitas HDTV (High-definition television) Struktur Organisasi Transvision RO JABAR Adapun struktur organisasi Transvision RO JABAR adalah sebagai berikut: 2
3 HEAD RO JABAR Divisi Human Resource Department Divisi Sales & Customer care Divisi Subscriber Operation Divisi Finance&Logistik HR Policy Customer Care Agi Chandra O (Supervisor) Headend Staff Yusuf Zaidi Finance & Collection Agung Gunawan (supervisor) Organizational Development AE Sales Postpaid Frans Sudianto, Ramadhan Technician & Fault Handling Staff Melanius, Dwi Wirasanto Churn Protection Faizal Arief (supervisor) AE Sales Prepaid Theo Murdani Technical Adm CPE Dismantling & Restock Taufan Faozi (Supervisor) Gambar 1.2 Struktur Organisasi Transvision RO JABAR Sumber : Data internal Transvision RO JABAR (2015) 1.2 Latar Belakang Penelitian : Di era teknologi dan informasi saat ini,pay TV atau TV berlangganan adalah salah satu bidang industri informatika yang sedang berkembang pesat di Indonesia.Transvision adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Pay TV,pesaing mereka dalam industri TV berlangganan antara lain adalah: Top TV,First Media,Okevision,Nex Media,Aora TV dan Indovision. Berikut ini merupakan perbandingan market share industri TV berlangganan pada tahun 2015: 3
4 Market Share dari Industri Pay TV di Indonesia 9% 7% 2% 10.00% 9% 38% Indovision Top TV First Media Transvision Nex Media 24% Aora Okevision Gambar 1.3 Grafik Pangsa Pasar TV Berbayar di Indonesia Sumber: MNC Skyvision Presentation Q1 (2015) Pada grafik diatas terlihat bahwa perusahaan Transvision mendapatkan pangsa pasar yang relatif kecil yaitu 9%,Transvision belum mampu bersaing dengan pesaing mereka seperti Indovision,Top TV dan First Media yang mampu mendapatkan pangsa pasar diatas 10 %. Untuk mengatasinya,transvision harus dapat meningkatkan daya saingnya dengan melakukan manajemen sumber daya yang lebih baik,salah satu sumber daya tersebut adalah sumber daya manusia (SDM) nya. Transvision harus dapat memotivasi karyawannya agar mau bekerja secara efektif dan efisien demi tercapainya tujuan perusahaan (Hasibuan. 2008:10),salah satu cara untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan adalah dengan memberikan kompensasi yang adil dan memadai (Sutrisno 2009:127). Ketidakhadiran atau absensi adalah salah satu indikator untuk melihat tingkat motivasi kerja seorang karyawan di perusahaan (Moekijat. 2001:56) Untuk mengetahui motivasi kerja karyawan di Transvision RO JABAR, penulis menggunakan data kehadiran karyawan. Digambarkan sebagai berikut: 4
5 120.00% % 97.16% 95.28% 94.39% 80.00% 60.00% 40.00% Hadir Hadir 20.00% 0.00% 2.84% 4.72% 5.61% Gambar 1.4 Grafik Kehadiran Karyawan Transvision RO JABAR Sumber: Data HRD yang telah diolah (2015) Dari gambar diatas,dapat terlihat bahwa tingkat kehadiran karyawan Transvision RO JABAR tidak mencapai 100% setiap tahunnya dan terus mengalami peningkatan ketidakhadiran,ketidakhadiran yang dimaksud adalah absen tanpa keterangan,tidak termasuk cuti dan sakit. Tingginya angka ketidakhadiran ini dapat mengindikasikan turunnya motivasi kerja karyawan Transvision RO JABAR. Pengaruh kompensasi terhadap motivasi sudah diteliti dan dibuktikan kebenarannya dan dimuat di beberapa jurnal penelitian,diantaranya adalah: penelitian yang dilakukan oleh Sudarsono (2010). Analisis pengaruh kompensasi terhadap motivasi dan kinerja (studi kasus dosen ekonomi pada perguruan tinggi swasta), yang berkesimpulan bahwa kompensasi finansial dan non finansial berpengaruh dan signifikan terhadap motivasi kerja dan kinerja karyawan. Ada juga penelitian yang dilakukan oleh Wulansari et al (2014). Pengaruh Kompensasi terhadap Motivasi Karyawan di Departemen Sumberdaya Manusia PLN Kantor Distribusi Jawa Barat dan Banten, yang berkesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan dan positif antara kompensasi dan motivasi kerja karyawan. 5
6 Kompensasi yang layak akan memberikan rangsangan serta memotivasi karyawan untuk memberikan tenaga terbaik dan menghasilkan produktivitas kerja yang optimal. Untuk meningkatkan motivasi bagi karyawan, perusahaan biasanya memberikan insentif berupa uang dan hadiah lainnya. Kompensasi yang layak akan memudahkan manajer dalam mengerahkan karyawan untuk mencapai tujuan organisasi.(suwanto dan Priansa 2011:22). Untuk mengetahui kebijakan pemberian kompensasi di Transvision RO JABAR,sebelumnya terlebih dahulu penulis melakukan Pilot study yang berupa wawancara untuk mengetahui bagaimana persepsi karyawan terhadap kebijakan kompensasi di Transvision RO JABAR,dengan hasilnya sebagai berikut: Tabel 1.1 Tabel Wawancara Terhadap Karyawan Transvision RO JABAR Variabel Kompens asi Langsung Kompens asi Langsung Sub Variabel Gaji Insentif/Bo nus Tunjangan Cuti THR Tunjangan Jabatan Tunjangan Kesehatan Opini Supervisor Transvision RO JABAR Bapak A.G Bapak F.S Bapak T.M Sangat tidak memadai memadai Tepat Waktu Sangat tidak memadai Sangat tidak memadai Tepat Waktu Sangat Tepat Waktu memadai Bapak A.C Tepat Waktu Sangat Sangat tidak memadai 6
7 Sumber: Data wawancara yang telah diolah (2015) Berdasarkan wawancara awal yang dilakukan kepada karyawan dari Transvision RO JABAR,diketahui bahwa sebagian karyawan merasa beberapa kebijakan pemberian kompensasi dari Transvision RO JABAR seperti tunjangan kesehatan,insentif,dan gaji dianggap tidak memadai. Kompensasi dibedakan menjadi dua yaitu: kompensasi langsung (direct compensation) berupa gaji, upah, dan upah insentif,kompensasi tidak langsung (indirect compensation atau employee welfare atau kesejahteraan karyawan) (Subekhi dan Jauhar 2012:187). Adapun kebijakan pemberian kompensasi yang dilakukan Transvision RO JABAR terhadap karyawannya adalah sebagai berikut: Tabel 1.2 Kompensasi Karyawan Transvision RO JABAR No Langsung Langsung 1).Gaji Pokok 1. Gaji Pokok Tunjangan Kesehatan 2. Insentif/Bonus Tunjangan Jabatan 3. - Tunjangan Cuti 4. - Tunjangan Hari Raya(THR) Sumber:Data Internal Transvision RO JABAR (2015) 1. Diberikan 1(satu) kali pada setiap bulan dan 12 (dua belas) kali dalam 1 tahun. 2. Gaji yang diberikan untuk setiap pegawai disesuaikan dengan tingkat pendidikan,tingkat jabatan,dan tingkat masa kerja. 2).Insentif/bonus Diberikan sebagai imbalan tambahan apabila unit kerja berhasil mencapai target yang diharapkan. 3).Tunjangan Jabatan 7
8 Tunjangan jabatan diberikan pada pekerja yang menempati jabatan struktural dalam perusahaan seperti Coordinator, Supervisor,kepala bagian dan lain-lain. 4).Tunjangan Kesehatan 1. Diberikan kepada pegawai yang telah mempunyai masa kerja 1 tahun. 2. Setiap pegawai dapat meminta penggantian biaya pengobatan sesuai dengan kwintansi dari dokter. 5).Tunjangan Hari Raya(THR) 1. THR diberikan/dibayarkan 2(dua) minggu sebelum hari raya keagamaan masing-masing 2. Besarnya THR adalah 1(satu) kali gaji penuh untuk pegawai dengan masa kerja 1 tahun atau lebih,untuk yang masa kerja kurang 1 tahun besarnya THR dihitung secara proporsional. 6).Tunjangan Cuti Perusahaan memberikan cuti istimewa kepada pekerja dengan tetap mendapatkan penghasilan dan tanpa mengurangi haknya atas cuti tahunan, sejumlah hari seperti tersebut dibawah ini : 1. Memenuhi panggilan resmi instansi pemerintahan yang tidak bisa diwakilkan oleh orang lain. 2. Karyawan melangsungkan penikahan. 3. Mengkhitankan/membaptiskan anak. 4. Istri karyawan melahirkan / keguguran. 5. Suami / istri / anak / orang tua / mertua / saudara kandung / ipar / dan mereka yang serumah dan sekaligus menjadi tanggungan karyawan, meninggal dunia. 6. Musibah bencana alam, kebakaran / banjir, dan sejenisnya. 8
9 Berdasarkan uraian latar belakang penelitian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian secara lebih mendalam untuk mengetahui hubungan kebijakan kompensasi terhadap motivasi kerja karyawan Transvision RO JABAR,dengan judul penelitian: Pengaruh Kebijakan Kompensasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan (Studi Pada Transvision RO JABAR) 1.3 Perumusan Masalah Industri TV Berlangganan mengalami perkembangan yang pesat. Transvision,sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang ini,kalah bersaing dengan kompetitornya,dan hanya mendapatkan pangsa pasar sebesar 9%. Perusahaan harus dapat meningkatkan daya saing dengan melakukan manajemen sumber daya yang lebih baik,termasuk sumber daya manusia(sdm)nya. Untuk mencapai tujuan organisasi,perusahaan harus dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan agar bekerja lebih efektif dan efisien. Melihat dari tingkat kehadiran karyawan Transvision RO JABAR yang mengalami penurunan,terindikasi bahwa motivasi kerja dari karyawan mulai merendah. Untuk mempertahankan dan memelihara semangat kerja dan motivasi,para pegawai diberi kompensasi dan beberapa keuntungan dalam bentuk program-program kesejahteraan (Hariandja. 2009:5). Dari Pilot Study berupa wawancara awal yang dilakukan penulis,diketahui bahwa sebagian karyawan merasa belum puas dengan kebijakan pemberian kompensasi yang diberikan Transvision RO JABAR. 1.4 Pertanyaan Penelitian Berdasarkan uraian dari latar belakang penelitian ini, maka penulis merumuskan beberapa pertanyaan yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini antara lain : 1) Bagaimana persepsi karyawan terhadap kebijakan kompensasi yang diberikan di Transvision RO JABAR? 2) Bagaimana tingkat motivasi kerja karyawan di Transvision RO JABAR? 9
10 3) Seberapa besar pengaruh kebijakan kompensasi terhadap motivasi kerja karyawan Transvision RO JABAR 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan yang akan dicapai melalui penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui bagaimana persepsi karyawan mengenai kebijakan kompensasi di Transvision RO JABAR 2) Untuk mengetahui bagaimana motivasi kerja karyawan Transvision RO JABAR 3) Untuk mengetahui berapa besar pengaruh kebijakan kompensasi terhadap motivasi kerja karyawan Transvision RO JABAR 1.6 Kegunaan Penelitian Aspek Teoritis Adapun kegunaan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai masukan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya pengembangan pada bidang ilmu sumber daya manusia melalui kajian kompensasi dan motivasi Aspek Praktis Adapun kegunaan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah,sebagai bahan masukan bagi Transvision RO JABAR dalam rangka proses pengambilan keputusan guna mempertahankan dan meningkatkan motivasi kerja karyawan. 1.7 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari kebijakan kompensasi terhadap motivasi kerja,juga untuk mengetahui persepsi karyawan 10
11 terhadap kebijakan kompensasi, dan juga mengetahui seberapa besar tingkat motivasi kerja karyawan. Penelitian ini dilakukan di Transvision Regional Office Jawa Barat (RO JABAR) yang beralamat di Jalan Pelajar Pejuang nomor 110,Bandung. Transvision adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan jasa TV berlangganan atau pay TV. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah karyawan Transvision RO JABAR sebanyak 33 orang. Periode penelitian dilakukan pada tahun Sistematika Penulisan Tugas Akhir Untuk memberikan gambaran jelas mengenai penelitian yang dilakukan, maka disusun suatu sistematika penulisan yang berisi informasi mengenai materi dan hal yang dibahas dalam tiap tiap bab. Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir disusun sebagai berikut: BAB I : Pendahuluan Berisi pendahuluan yang terdiri dari gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II : Tinjauan pustaka dan lingkup penelitian Berisi tinjauan pustaka dan lingkup penelitian yang terdiri dari tinjauan pustaka penelitian yang berisi rangkuman teori dan penelitian terdahulu, kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian. BAB III : Metode penelitian Berisi metode penelitian yang terdiri dari karakteristik penelitian,alat pengumpulan data, tahapan pelaksanaan penelitian, populasi dan sampel, 11
12 pengumpulan data dan sumber data, validitas atau trustworthiness dan teknik analisis data dan pengujian hipotesis. BAB IV : Hasil penelitian dan pembahasan Berisi hasil penelitian dan pembahasan yang berisi pembahasan terhadap analisis data yang diperoleh selama penelitian dilakukan. BAB V : Kesimpulan dan saran Berisi kesimpulan dan saran yang memuat kesimpulan dari pembahasan atas hasil penelitian serta saran yang dikemukakan penulis untuk perbaikan masalah. 12
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN PT. Indonusa Telemedia (Telkomvision) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penyiaran TV berbayar dengan memiliki izin penyelenggara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sumber: www.telkomvision.co.id (diakses: 17 Januari 2012) Gambar 1.1 Logo TelkomVision TelkomVision yang didirikan pada tanggal 07 Mei 1997 oleh 4(empat)
Lebih terperinciBab I Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Indonusa Telemedia
Bab I Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indonusa Telemedia yang bernama resmi PT. INDONUSA TELEMEDIA merupakan industri yang berkembang dalam bisnis siaran televisi berlangganan di Indonesia.
Lebih terperinci1. Economic Challenges Awards (November 2012) Kategori: Pemenang Perusahaan Kebanggan Indonesia untuk Sektor Ritel (Metro TV)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT Matahari Department Store Tbk PT Matahari Department Store Tbk adalah salah satu department store ritel di Indonesia untuk produk busana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian. Dewasa ini hiburan banyak dicari oleh manusia dengan tujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Dewasa ini hiburan banyak dicari oleh manusia dengan tujuan untuk menghilangkan kepenatan, ketegangan, kejenuhan dan rasa letih karena kegiatan rutinitas yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum PT. Pos Indonesia (Persero)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Umum PT. Pos Indonesia (Persero) PT. Pos Indonesia (Persero) telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari jawatan PTT (Post,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN A. Gambaran umum tentang Telkomvision 1. Riwayat singkat TelkomVision TelkomVision merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang Jasa Penyiaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang ditandai oleh dunia usaha yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi yang ditandai oleh dunia usaha yang semakin kompetitif, perusahaan dituntut untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya, salah satunya
Lebih terperinciBAB III. Profil perusahaan. bidang lain yang ada. Layanan multimedia merupakan layanan yang mampu
BAB III Profil perusahaan 3.1 Tinjauan umum perusahaan Teknologi yang berkembang saat ini besar pengaruhnya terhadap bidang - bidang lain yang ada. Layanan multimedia merupakan layanan yang mampu menyalurkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT Indonusa Telemedia, merupakan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk, didirikan pada tahun 1997 oleh PT Telkom, PT Rajawali Citra Televisi Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Indonusa Telemedia atau yang selanjutnya disebut TelkomVision adalah salah satu anak perusahan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang didirikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. modern. Hal ini didukung oleh perilaku berbelanja penduduk Indonesia yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 237 juta jiwa dengan total konsumsi sekitar Rp3.600-an triliun merupakan pasar potensial bagi bisnis ritel modern.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. memberikan pengaruh dan dorongan yang besar terhadap bidang pendidikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini memberikan pengaruh dan dorongan yang besar terhadap bidang pendidikan agar tetap berguna bagi masyarakat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi. a. Profil Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi a. Profil Perusahaan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk merupakan Badan Usaha Milik Negara dan penyedia layanan telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menukarkan jasa tenaga dan pikirannya dengan uang (imbalan moneter) yang. makanan, pakaian, perumahan, dan keperluan lainnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya seorang bekerja adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan fisik maupun kebutuhan psikis. Secara fisik, seseorang menukarkan jasa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Profil PT. Telkom Akses Solo
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Telkom Akses Solo PT.Telkom Akses merupakan anak perusahaan dari PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk dimana sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN SEJARAH SINGKAT PT INDONUSA TELEMEDIA
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 1.1.1 SEJARAH SINGKAT PT INDONUSA TELEMEDIA PT Indonusa Telemedia (Telkom Vision) yang didirikan pada tanggal 7 Mei 1997, merupakan perusahaan swasta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Objek Studi Gambaran Umum KOPEGTEL Citra Caraka Emas Tasikmalaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Objek Studi 1.1.1 Gambaran Umum KOPEGTEL Citra Caraka Emas Tasikmalaya KOPEGTEL Citra Caraka Emas Tasikmalaya didirikan pada tanggal 12 Juli 1962 dengan nama Koperasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. stakeholdernya. Dengan melakukan komunikasi yang efektif kepada stakeholders,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini komunikasi memegang peran penting di segala sendi kehidupan, salah satunya dalam dunia bisnis. Kesuksesan perusahaan atau organisasi saat ini sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. an dan di pelopori PT. MNC Sky Vision yang meluncurkan produknya yaitu indovision. Seiring
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis dikalangan perusahaan televisi berlangganan kini berkembang pesat di setiap wilayah termasuk Indonesia. Televisi berlangganan hadir di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memelihara perilaku manusia. Motivasi ini merupakan subyek yang penting bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan dan memelihara perilaku manusia. Motivasi ini merupakan subyek yang penting bagi manajer, karena menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perencanaan sampai dengan evaluasi yang mampu memanfaatkan sumberdaya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis sekarang dituntut menciptakan kinerja karyawan yang tinggi untuk pengembangan perusahaan. Perusahaan harus mampu membangun dan meningkatkan kinerja di
Lebih terperinciMengapa saya sebut "pencaplokan yang bisa menjadi skandal politik dan ekonomi"?
Di tengah kemelut isu BBM dan koalisi, pada pekan pertama Juni 2013 terjadi sebuah aksi korporasi yang bisa menjadi skandal politik dan ekonomi. Aksi korporasi ini melibatkan PT Telekomunikasi Indonesia
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penentu
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan. Peranan SDM telah berkembang seiring dengan kemajuan zaman,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi ini, persaingan yang terjadi di semua industri semakin ketat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi ini, persaingan yang terjadi di semua industri semakin ketat. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat bekerja dengan lebih efektif dan efisien agar dapat
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Berbicara upah sudah barang tentu merupakan salah satu alasan bagi seseorang untuk bekerja dan barangkali merupakan alasan yang paling penting diantara yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Dalam melakukan transaksi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu lembaga yang dijalankan untuk menghasilkan barang atau jasa untuk dijual. Perusahaan mempunyai hubungan yang erat dengan konsumen, dimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahwa manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya akan selalu berhadapan dengan manusia sebagai sumber daya yang dinamis dan memiliki kemampuan untuk terus berkembang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini peranan sumber daya manusia dalam proses produksi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekarang ini peranan sumber daya manusia dalam proses produksi banyak dibincangkan hal ini disadarinya sehingga berbagai cara diusahakan untuk mengembangkan
Lebih terperinciGAMBAR 1.1 LOGO TELKOM PROPERTY
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Company Profile TelkomProperty PT Graha Sarana Duta didirikan pada tanggal 30 September 1981, untuk menyediakan Office Building, Jasa Pemeliharaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi sudah pasti akan dihadapi oleh semua bangsa dan akan menuntut adanya efisiensi dan daya saing dalam dunia usaha. Keberadaan sumber daya manusia menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Badan Pemeriksa Keuangan Negara Republik Indonesia (BPK RI) merupakan lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang memiliki wewenang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menonton televisi merupakan sebuah kegiatan yang sulit dilepaskan dari rutinitas
BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Menonton televisi merupakan sebuah kegiatan yang sulit dilepaskan dari rutinitas harian masyarakat seluruh dunia. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bahkan usia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu penetapan strategi bisnis yang tepat bagi sebuah perusahaan akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu penetapan strategi bisnis yang tepat bagi sebuah perusahaan akan bergantung kepada posisi dimana sebuah produk berada didalam Industry Life Cycle-nya (ILC).
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang I.2. Rumusan Masalah...
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v BAB I PENDAHULUAN... 1 I.1. Latar Belakang... 1 I.2. Rumusan Masalah... 8 I.3. Tujuan Penelitian... 9 I.4. Paradigma Penelitian... 9 I.5. Manfaat
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi Kompensasi dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang diterima karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Sebelum kompensasi diberikan, terlebih dahulu dilakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dan hasil kerja karyawan, maka karyawan diharapkan mampu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk meningkatkan peranan karyawan dalam proses pencapaian target perusahaan dan hasil kerja karyawan, maka karyawan diharapkan mampu menciptakan lingkungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia yang dimiliki, kompetisi global dan perdagangan bebas menuntut sumber daya manusia yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Organisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Organisasi CV. Trimitra Komputindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi dan retail untuk produk-produk telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam penyediaan fasilitas untuk industri minyak yang mencakup jasa penguliran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah PT. Citra Tubindo Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam penyediaan fasilitas untuk industri minyak yang mencakup jasa penguliran pipa dan pembuatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan kegiatan usaha, suatu perusahaan tentunya membutuhkan berbagai sumber daya, seperti tenaga kerja (karyawan), modal, material dan mesin. Karyawan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Kandatel Cibinong adalah Kantor Daerah Telekomunikasi Cibinong yang berada dalam Wilayah Telekomunikasi Bogor (Witel Bogor).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum CV. Consina Segara Alam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum CV. Consina Segara Alam Gambar 1.1 Logo Consina Segara Alam CV. Consina Segara Alam merupakan perusahaan garmen yang ditujukan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Majalah Forbes yang merupakan salah satu majalah bisnis di Amerika
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Majalah Forbes yang merupakan salah satu majalah bisnis di Amerika Serikat merilis 2000 perusahaan terbesar di dunia (The Forbes Global 2000). Sepuluh perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum PT Pos Indonesia (Persero)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Umum PT Pos Indonesia (Persero) PT Pos Indonesia (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa kurir,
Lebih terperinciB A B I P E N D A H U L U A N. berlangganan memberikan irama dalam menikmati siaran televisi sejak tahun
1 B A B I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Penyelenggaraan penyiaran televisi berlangganan merupakan layanan jasa yang sudah menjadi warna gaya kehidupan di Indonesia. Kehadiran televisi berlangganan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Sumber :
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat KISEL Koperasi Telekomunikasi Seluler (kisel) adalah lembaga penyedia jasa Distribution Channel (Penjualan dan Distribusi), General
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan semakin ketat. Hal ini terjadi karena dalam era ini negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan di indonesia semakin berkembang, persaingan antara perusahaan semakin ketat. Hal ini terjadi karena dalam era ini negara berkembang berhadapan secara langsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indosat, Tbk Gambar 1.1 Logo PT. Indosat, Tbk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT. Indosat, Tbk PT Indosat Tbk sebelumnya bernama PT Indonesian Satellite Corporation Tbk, yang merupakan perusahaan penyedia layanan telekomunikasi
Lebih terperinciGambar 1.1 Logo PT. Telkom Tbk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi 1.1.1 Profil PT. Telkom Tbk. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah perusahaan penyelenggara jasa dan jaringan paling lengkap terbesar di Indonesia.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan hiburan sebagai salah satu cara untuk melepas kejenuhan ataupun stress setelah beraktivitas seharian sangatlah penting. Kebutuhan yang menyangkut
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. tuntutan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi bila ingin mencapai suatu keberhasilan,
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia dalam setiap sekolah merupakan pusat kekuatan yang menggerakkan semua dinamika sekolah dalam rangka mencapai tujuan sekolah secara keseluruhan. Maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lingkungan bisnis dewasa ini yang tumbuh dan berkembang dengan sangat dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien artinya dapat dengan
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membentuk perilaku dan mempengaruhi kinerja. Namun demikian banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem kompensasi berpotensi sebagai salah satu sarana terpenting dalam membentuk perilaku dan mempengaruhi kinerja. Namun demikian banyak perusahaan mengabaikan potensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 7. Bonus (Departemen Khusus) 2. Tunjangan transportasi. 8. Service charge 3. Tunjangan kesehatan(bpjs) 9. Kantin 4.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Star Hotel (sebelumnya bernama Best Western Star Hotel) adalah hotel bintang empat yang berlokasi sangat strategis di Jl. MT. Haryono
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupannya, sebuah organisasi tumbuh dan berkembang. Dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupannya, sebuah organisasi tumbuh dan berkembang. Dalam setiap pertumbuhan dan perkembangannya, manajemen dari organisasi selalu memunculkan kebijakan-kebijakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Telkom Akses
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Telkom Akses PT. Telkom Akses (PTTA) merupakan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang sahamnya dimiliki sepenuhnya
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu perusahaan ditentukan oleh kemampuan perusahaan dalam
Bab 1 Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan suatu perusahaan ditentukan oleh kemampuan perusahaan dalam mengatasi persaingan dalam dunia bisnis. Hal ini menimbulkan tantangan
Lebih terperinci1.1.2 VISI DAN MISI PT. PETROKIMIA KAYAKU
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1 Sejarah berdirinya perusahaan PT. Petrokimia Kayaku Gresik didirikan pada tangaal 18 Februari 1976 dihadapan Notaris Sri Soeteng Soe Abdoel Sjokoer,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjaga kelangsungan usaha atau bisnisnya agar selalu tetap maju. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berbagai cara dilakukan perusahaan untuk mempertahankan dan menjaga kelangsungan usaha atau bisnisnya agar selalu tetap maju. Salah satu yang dilakukannya
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAN. 11 stasiun free-to-air (FTA) TV dan memiliki bisnis inti dalam memproduksi dan
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk, atau MNC, telah mengoperasikan 4 dari 11 stasiun free-to-air (FTA) TV dan memiliki bisnis inti dalam memproduksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan asuransi terbaik tahun 2008 yang merupakan hasil kajian atas 135
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) mengumumkan peringkat perusahaan asuransi terbaik tahun 2008 yang merupakan hasil kajian atas 135 perusahaan berdasarkan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Koperasi Karyawan Telekomunikasi seluler (kisel) adalah koperasi yang beranggotakan sekitar 2.500 anggota yang seluruhnya adalah pegawai PT Telkomsel.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang yang terbagi menjadi karyawan direktorat, non- direktorat, proyek dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung adalah salah satu Badan Usaha Milik Nergara (BUMN) yang bergerak di bidang pos yang memberikan pelayanan jasa dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Ojek Penelitian Profil PT.Agricon Putra Citra Optima (Terminix-Indonesia)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Ojek Penelitian 1.1.1 Profil PT.Agricon Putra Citra Optima (Terminix-Indonesia) Berawal dari fenomena rawannya produksi tanaman pangan di Indonesia, tanggal 17 April
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Agar tidak mengalami ketertinggalan, diperlukan suatu strategi pengembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berjalannya waktu, begitu banyak perkembangan yang terjadi, termasuk di bidang teknologi informasi. Perkembangan tersebut mengakibatkan meningkatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi Profil Organisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi 1.1.1 Profil Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat adalah adalah kelanjutan dari organisasi sejenis, yang semula sudah ada di lingkungan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen merupakan ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. informasi. Perusahaan ini adalah anak perusahaan dari PT. Telkom Indonesia. PT.
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Infomedia Nusantara adalah perusahaan penyedia jasa dibidang informasi. Perusahaan ini adalah anak perusahaan dari PT. Telkom Indonesia.
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Contact Center, dan Layanan Content menjadi Layanan Contact Center &
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Latar Belakang Perusahaan PT Infomedia Nusantara adalah perusahaan penyedia jasa dibidang informasi. Perusahaan ini adalah anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karyawan, dan masyarakat. Dengan manajemen, daya guna dan hasil guna unsurunsur
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Sistem manajemen yang baik akan memudahkan terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT Mulyareksa Jayasakti Semarang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi angkutan kapal laut atau ekspedisi muatan kapal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. potensialuntuk meningkatkan kinerja perusahaan, sehingga banyak perusahaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia adalah salah satu sumber daya yang sangat potensialuntuk meningkatkan kinerja perusahaan, sehingga banyak perusahaan yang mengubah sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia) adalah suatu perusahaan yang memberikan layanan di bidang jasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Gambaran Umum Objek Penelitian PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (selanjutnya disebut Telkom Indonesia) adalah suatu perusahaan yang memberikan layanan di bidang jasa telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya suatu koordinasi yang baik antara fungsi-fungsi yang ada di dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap organisasi baik itu swasta maupun pemerintah akan berupaya dan berorientasi pada tujuan jangka panjang yaitu berkembangnya organisasi yang diindikasikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. handal. Sumber daya manusia adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari badan usaha itu karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Koperasi Pegawai Negeri Kamadhuk RSUP.Sanglah yang kemudian disingkat menjadi KPN. Kamadhuk di dalam era globalisasi saat ini membutuhkan sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adat istiadatnya, alamnya yang indah, atraksi wisata serta mempunyai keaneka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bali yang ditetapkan sebagai pusat pariwisata di Indonesia bagian tengah merupakan daerah wisata yang terkenal dengan keramah tamahan penduduknya, adat istiadatnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Profil PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi 1.1.1 Profil PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) adalah perusahaan milik Negara (BUMN) yang merupakan perusahaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan ini dirintis oleh suami istri Ngadiman di Jakarta. Maka tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Galamedia Bandung Perkasa (Grup Pikiran Rakyat) didirikan di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Galamedia Bandung Perkasa (Grup Pikiran Rakyat) didirikan di Bandung pada tahun 1968. Perusahaan ini bergerak di bidang penerbitan surat kabar, nama
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia bisnis saat ini menuntut adanya sebuah persaingan antar perusahaan. Ketatnya persaingan mengharuskan perusahaan memberikan hasil yang optimal kepada masyarakat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan. Peranan SDM telah berkembang seiring dengan kemajuan zaman,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daya dengan efektif dan efisien. Perencanaan pengorganisasian dan pengendalian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi dan perkembangan dunia yang semakin pesat saat ini, menuntut setiap organisasi atau Institusi baik pemerintah maupun swasta mampu mengelolah sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan dilakukan disegala bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan dilakukan disegala bidang seperti dalam bidang ekonomi yang menjadi pusat perhatian utama dunia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelatihan dan pengembangan untuk mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi ditandai dengan semakin pesatnya perkembangan di segala kegiatan bisnis. Perubahan lingkungan sedemikian dinamis telah memaksa berbagai jenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersaing dan salah satu alat yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini dengan semakin ketatnya tingkat persaingan bisnis, mengakibatkan perusahaan dihadapkan pada tantangan untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup. Oleh karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. umum, baik itu investor asing maupun investor lokal. pembangunan, yang menuntut PT Telkom untuk memilih kinerja yang lebih baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bidang usahanya menyelenggarakan jasa telekomunikasi untuk umum, baik hubungan telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di dalam kegiatan pengembangan perusahaan zaman sekarang sangatlah dituntut terciptanya kinerja karyawan yang tinggi dan konsisten. Perusahaan harus mampu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. begitu pesat sehingga manusia yang tidak mau berubah akan tergilas oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini telah kita ketahui bersama bahwa perkembangan zaman begitu pesat sehingga manusia yang tidak mau berubah akan tergilas oleh kejamnya zaman yang telah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan bisnis di kalangan perusahaan jasa televisi berlangganan kini berkembang pesat di setiap wilayah termasuk Indonesia. Televisi berlangganan atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Peran sumber daya manusia (SDM) dalam organisasi adalah sangat dominan, karena merupakan motor penggerak paling utama di dalam suatu organisasi. Dengan demikian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia sebagai makhluk sosial tentu membutuhkan orang lain dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk sosial tentu membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Saling ketergantungan manusia dengan manusia yang lain dapat terjalin dengan baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi SDM adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. utama sebuah perusahaan dibandingkan unsur lainnya seperti modal dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia (SDM) berperan sangat penting sebagai unsur utama sebuah perusahaan dibandingkan unsur lainnya seperti modal dan teknologi, sebab manusia itu sendiri
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sumber daya manusia adalah faktor utama yang menentukan keberhasilan setiap
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia adalah faktor utama yang menentukan keberhasilan setiap perusahaan baik swasta maupun pemerintah. Hal ini dikarenakan sumber daya manusia adalah penggerak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 177 UU No. 34 tahun 2004 yang menyebutkan bahwa pemerintah daerah dapat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) didasarkan pada Pasal 177 UU No. 34 tahun 2004 yang menyebutkan bahwa pemerintah daerah dapat memiliki BUMD yang pembentukan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan, visi dan misi dari perusahaan. karyawan serta banyaknya karyawan yang mangkir dari pekerjaannya.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan suatu organisasi dalam melaksanakan persaingan bisnis dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia dan dukungan karyawan untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkembang pesat. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan semakin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi dalam beberapa waktu ini semakin berkembang pesat. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan semakin terbukanya perdagangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Magang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Magang Institusi pendidikan khususnya perguruan tinggi adalah inkubator Sumber Daya Manusia (SDM) sebuah bangsa yang diharapkan melahirkan generasi-generasi berkualitas
Lebih terperinci