BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

Transkripsi

1 BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH Pada bab sebelumnya telah dilakukan pengolahan data-data yang dikumpulkan untuk pembuatan perencanaan kebutuhan material berdasarkan metode MRP. Berdasarkan hasil pengolahan data tersebut, kemudian akan dilakukan analisa guna pengambilan keputusan dalam bab ini. 5.1 Analisa Perencanaan Persediaan dengan Metode MRP dan Tradisional Sebelum melakukan perhitungan MRP, telah dikumpulkan data-data yang memenuhi input-input yang dibutuhkan dalam proses perhitungan, yaitu: Jadwal Induk Produksi (Master Production Schedule/MPS), Struktur Produk (Bill of Material), Jumlah Persediaan, Lead Time bahan baku, dan Struktur Biaya. Setelah kebutuhan MRP kita dapatkan, maka dapat pula diketahui biayabiaya yang ditimbulkan dari perhitungan tersebut. Hasil perhitungan biaya disajikan melalui tabel-tabel berikut ini: 78

2 Nama Material Tabel 5.1. Rekap Biaya Simpan dengan beberapa Metode Rekap Biaya Simpan dengan Beberapa Metode BIAYA SIMPAN Usulan LFL EOQ POQ PT.MKA Metode Cup Transparant 719,376 1,457,533 1,765,680 14,840,952 LFL Insert Cup Transp. 165, , ,864 4,020,272 LFL Coklat Pasta 200, , , ,000 LFL/POQ Biskuit S. 6.5cm 1,987,439 2,183,983 1,987,470 11,389,550 LFL/POQ Roll Cover 280, , , ,643 all Cocoa Powder 6,084,359 6,114,494 6,084,359 11,273,114 LFL/POQ Minyak Fat CK 2,008,575 2,008,575 2,008,575 2,008,575 all Minyak Sayur 5,119,381 5,266,066 5,119,381 7,898,089 LFL/POQ Gula Pasir R1 9,402,225 9,653,486 9,402,225 16,443,068 LFL/POQ Susu Full Cream 590,511 1,051, ,511 4,093,893 LFL/POQ Tray Be Be 161, , , ,000 LFL/POQ Label Be Be 26, ,700 26, ,798 LFL/POQ Hadiah 476, , , ,115 LFL/POQ Plastik Shrink 746,982 1,028, , ,042 LFL/POQ Karton Be Be 645, , ,233 1,405,790 LFL/POQ Jumlah 28,613,977 33,312,223 30,259,640 76,807,901 Hasil perbandingan biaya simpan dari masing-masing metode dapat dilihat pada tabel 5.1. Usulan Metode terbaik lebih dominan dengan motode LFL dan POQ. Pada metode saat ini total biaya simpannya sebesar Rp. 76,807,901,-, metode LFL sebesar Rp. 28,613,977,-, metode EOQ Rp. 33,312,223,- dan Metode POQ Rp. 30,259,640,-. Dari hasil perbandingan, terlihat bahwa nilai biaya terkeci/optimal untuk total biaya simpan material produk Be Be Choco Snack 25gr adalah dengan metode Lot For Lot yaitu sebesar Rp. 28,613,977,- Pada metode LFL ini, terdapat adanya penurunan biaya dibandingkan dengan metode saat ini/model PT. MKA, selisihnya sebesar Rp. 48,193,924,- atau dapat menghemat sekitar 62.7% dari metode saat ini. 79

3 Perbandingan antara metode POQ dengan metode saat ini, bahwa metode POQ dapat menghemat biaya simpan sebesar Rp. 46,548,261,- atau sekitar 60.6% dari metode saat ini, sedangkan dengan metode EOQ dapat menghemat biaya simpan sebesar Rp. 43,495,678,- atau sekitar 56.6% dari metode saat ini. Nama Material Tabel 5.2. Rekap Biaya Pesan dengan beberapa Metode Rekap Biaya Pesan dengan Beberapa Metode BIAYA PESAN Usulan L-F-L EOQ POQ PT.MKA Metode Cup Transparant 350, , ,000 35,000 PT. MKA Insert Cup Transp. 350, , ,000 35,000 PT. MKA Coklat Pasta Biskuit S. 6.5cm 640, , , ,000 PT. MKA Roll Cover Cocoa Powder 160, , ,000 32,000 PT. MKA Minyak Fat CK Minyak Sayur 60,000 30,000 60,000 30,000 EOQ/PT.MKA Gula Pasir R1 168,000 84, ,000 42,000 PT. MKA Susu Full Cream 240, , ,000 30,000 PT. MKA Tray Be Be 275, , , ,000 EOQ Label Be Be 275, , , ,000 EOQ Hadiah 135,000 75, ,000 90,000 EOQ Plastik Shrink 105, , ,000 75,000 PT. MKA Karton Be Be 135,000 75, ,000 45,000 PT. MKA Jumlah 2,893,000 1,864,000 2,438,000 1,120,000 Hasil perbandingan total biaya pesan dari masing-masing metode dapat dilihat pada tabel 5.2. Usulan Metode terbaik lebih dominan dengan metode yang saat ini/metode tradisional PT. MKA yang total biayanya terkecil yaitu sebesar Rp. 1,120,000,-. Jika dibandingkan dengan metode LFL yang total biaya pesannya sebesar Rp. 2,893,000,-, metode saat ini lebih menghemat Rp. 1,773,000,- atau 61%, dengan metode EOQ yang total biayanya sebesar Rp. 1,864,000,- metode saat 80

4 ini lebih menghemat Rp.774,000,- atau 40%, dan dengan metode POQ yang total biayanya sebesar Rp. 2,438,000,- metode saat ini lebih menghemat Rp. 1,318,000,- atau 54%. Total biaya pesan dengan metode tradisional PT. MKA saat ini memberikan biaya yang terkecil diantara metode yang lain. Hal ini dikarenakan pada metode tradisional yang dilakukan PT. MKA bahwa setiap pemesanan untuk kebutuhan yang quantity pesannya jauh melebihi kebutuhan. Memang ini sangat meminimalkan biaya pesan, tapi sebaliknya akan sangat besar pengaruhnya pada biaya penyimpanannya. Seperti terlihat pada tabel 5.1, bahwa total biaya penyimpanan dengan metode tradisional PT. MKA adalah yang memberikan nilai/biaya simpan terbesar dibandingkan dengan metode MRP teknik lot sizing. Tabel 5.3. Perbandingan Biaya Simpan dan Pesan dengan beberapa Metode Nama Material Rekap Biaya Simpan dan Pesan dengan Beberapa Metode BIAYA SIMPAN DAN BIAYA PESAN Usulan LFL EOQ POQ PT.MKA Metode Cup Transparant 1,069,376 1,702,533 1,905,680 14,875,952 LFL Insert Cup Transp. 515, , ,864 4,055,272 LFL Coklat Pasta 200, , , ,000 LFL/POQ Biskuit S. 6.5cm 2,627,439 2,695,983 2,627,470 11,645,550 LFL/POQ Roll Cover 280, , , ,643 all Cocoa Powder 6,244,359 6,242,494 6,244,359 11,305,114 EOQ Minyak Fat CK 2,008,575 2,008,575 2,008,575 2,008,575 all Minyak Sayur 5,179,381 5,296,066 5,179,381 7,928,089 LFL/POQ Gula Pasir R1 9,570,225 9,737,486 9,570,225 16,485,068 LFL/POQ Susu Full Cream 830,511 1,171, ,511 4,123,893 LFL/POQ Tray Be Be 436, , , ,000 LFL/POQ Label Be Be 301, , , ,798 LFL/POQ Hadiah 611, , , ,115 LFL/POQ Plastik Shrink 851,982 1,133, , ,042 PT. MKA Karton Be Be 780, , ,233 1,450,790 LFL/POQ Jumlah 31,506,977 35,176,223 32,697,640 77,927,901 81

5 Hasil perbandingan total biaya simpan dan pesan dari masing-masing metode dapat dilihat pada tabel 5.3. Usulan Metode lebih dominan dengan metode LFL yang nilainya total biayanya sebesar Rp. 31,506,977,- dan dapat menghemat Rp. 46,420,924,- atau 59.6% dari metode tradisional PT. MKA. Tabel 5.4. Perbandingan Total Biaya Persediaan Rekap Total Biaya Persediaan dengan Beberapa Metode Nama Biaya Metode LFL EOQ POQ PT.MKA Biaya Simpan 28,613,977 33,312,223 30,259,640 76,807,901 Biaya Pesan 2,893,000 1,864,000 2,438,000 1,120,000 Jumlah 31,506,977 35,176,223 32,697,640 77,927,901 Berdasarkan tabel 5.4 dapat kita lihat bahwa total biaya persediaan tertinggi adalah pada metode PT. MKA yaitu sebesar Rp. 77,927,901,-. Dengan metode LFL total biaya persediaanya Rp. 31,506,977,- yang menghemat Rp. 46,420,924,- atau 59.6% dari metode PT. MKA. Metode EOQ total biaya persediaannya sebesar Rp. 35,176,223,- jika dibandingkan dengan metode PT. MKA metode EOQ ini menghemat biaya sebesar Rp. 42,751,678,- atau 54.9%. Sedangkan dengan metode POQ memberikan total biaya persediaannya sebesar Rp. 32,697,640,- dan menghemat Rp. 45,230,261,- atau 58% dari metode saat ini. Metode Lot For Lot ini merupakan metode yang terbaik yang memberikan total biaya persediaan optimal dibandingkan dengan metode saat ini dan metode lainnya. Dengan metode LFL mampu menghemat biaya sebesar Rp. 46,420,924,- atau 59.6% ini patut untuk dipertimbangkan pihak manajemen perusahaan untuk 82

6 diterapkannya metode MRP pada periode-periode yang akan datang, mengingat tingkat penghematan biaya persediaan yang cukup besar. Kelebihan dari metode lot for lot adalah bahwa metode ini memberikan ukuran lot yang ekonomis yang mempertimbangkan minimasi biaya simpan, metode LFL ini juga menyediakan persediaan yang cukup untuk mengantisipasi jika suatu saat perusahaan dihadapkan pada masalah kekurangan bahan baku. Adapun kelemahan dari metode lot for lot ini adalah tingkat pemesanan kembali yang tinggi, hal ini karena pemesanan material sesuai dengan jumlah kebutuhan dengan periode kebutuhan yang pendek, sehingga menimbulkan biaya pesan yang besar. Seperti terlihat pada tabel 5.2, terlihat bahwa metode LFL ini memberikan tingkat biaya pesan tertinggi dari metode lainnya. Dari uraian diatas, bahwa dengan menggunakan metode MRP dapat menurunkan biaya pengadaan bahan baku dan dapat mengendalikan biaya produksi. Penghematan biaya persediaan antara 54.9% sampai 59.6%. Metode MRP beroperasi dengan menggunakan inventory record, MPS dan BOM, maka sebaiknya dalam operasinya didukung dengan fasilitas komputer program Excel dan dikemudian hari agar menggunakan program SAP untuk penerapan system MRP, sehingga perhitungan bahan baku dapat dilakukan secara tepat dan otomatis. 83