Analisis Faktor Faktor. Keputusan Pembelian Minuman Isotonik MIZONE DANONE EA 11

Transkripsi

1 Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Minuman Isotonik MIZONE DANONE CICI WULANDARI EA 11

2 LATAR BELAKANG Dalam konsep pemasaran, salah satu cara untuk mencapai tujuan perusahaan adalah dengan mengetahui apa kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga produk mampu diserap oleh pasar. Perilaku konsumen menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam usaha pemasaran sebuah produk bagi perusahaan. Karena Perilaku Konsumen merupakan faktor terpenting dalam Keputusan Pembelian

3 RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dalam dl latar blk belakang penelitian i permasalahan yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut : 1. Apakahpemahamankebutuhan pemahaman kebutuhan, proses pencarian, danevaluasi barang berpengaruh secara positif terhadap keputusan Pembelian minuman Isotonik Mizone Danone? 2. Variabel apa yang paling dominan terhadap keputusan pembelian minuman isotonik Mizone Danone?

4 TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian Penelitian ini dilakukan dengan tujuan : 1. Untuk mengetahui pemahaman kebutuhan, proses pencarian barang, dan proses evaluasi barang berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian Minuman Isotonik Mizone Danone. 2. Untukmengetahui variabel manayang palingdominanterhadap keputusan pembelian Minuman Isotonik Mizone Danone.

5 Metodologi penelitian Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat 2 buah variabel yang digunakan diantara lain : 1. Dependen Variable (Variabel Terikat ): Keputusan Pembelian 2. Independen Variable (Variabel Bebeas): Pemahaman Kebutuhan, Pencarian Barang, Dan Proses Evaluasi Metodologi Penelitian Objek Penelitian Jenis Data Variabel Penelitian Teknik Pengumpulan Data Hipotesis

6 Hipotesis adalah merupakan suatu pernyataan sementara atau dugaan yang paling memungkinkan yang masih dapat dicari kebenarannya. Berdasarkan perumusan masalah, tinjuan pustaka dan tinjauanya penelitian, maka dapat ditarik hipotesis sementara dari penelitian ini, yaitu: Ho : Tidak ada pengaruh antara variabel perilaku konsumen (pemahaman kebutuhan, pencarian barang, dan proses evaluasi) terhadap keputusan pembelian. Ha : Ada Pengaruh antara variabel perilaku konsumen (pemahaman kebutuhan, pencarian barang, dan proses evaluasi) terhadap keputusan pembelian. Alat analisi yang digunakan dalam penelitian ini: Skala Likert, Uji validitas dan Uji Reliabilitas, Regresi Linier Berganda, Analisis Koefisien Kolerasi Berganda (R), Analisis i Dt Determinasi i, Uji Hipotesis i (Uji T dan Uji F) dengan dibantu SPSS Versi 14.0

7 PEMBAHASAN 1. Uji Validitas Kriteria batas minimum pernyataan dari variabel pemahaman kebutuhan, pencarian barang, proses evaluasi, dan keputusan pembelian yang diterimadengan dengan df= n 2=100(responden) 2 = 98, dilihat dari 98 adalah jika lebih dari 0,1966 maka butir pernyataan dianggap valid. Sedangkan jika kurang dari 0,1966 maka butir pernyataan dianggap tidak valid dan kemudian butir pernyataan tersebut tidak digunakan atau harus dihilangkan. 2. Uji Reliabilitas Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil p p g y p pengukuran yang konsisten. Uji reliabilitas dapat dilakukan secara bersama sama terhadap seluruh butir pernyataan. Suatu instrumen dapat dipercaya bila instrumen yang digunakan mempunyai koefisien reliabilitas yang tinggi.

8 3. Uji Linear Berganda Berdasarkan hasil analisis i regresi yang di dapat maka dibuat persamaan liniear i sebagai berikut : Y =0, ,310 () + 0,229 () + 0,422 () + e Persamaan regresi di atas menunjukkan bahwa: Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: Konstanta sebesar 0,859; artinya jika pemahaman kebutuhan (), proses pencarian barang (), dan proses evaluasi () nilainya adalah 0, maka keputusan pembelian (y) nilainya positif sebesar 85,9%. Koefisien regresi variabel pemahaman kebutuhan () sebesar 0,310: artinya jika variabel pencarian barang () dan proses evaluasi () ditingkatkan sebesar 1, maka keputusan pembelian (y) akan meningkat sebesar 31%. Koefisien i regresi variabel iblpencarian barang ) sebesar 0,229: artinya jika variabel iblpemahaman kb kebutuhan () dan proses evaluasi () ditingkatkan sebesar 1, maka keputusan pembelian (y) akan meningkat sebesar 22,9%. Koefisien regresi variabel proses evaluasi () sebesar 0,422: artinya jika variabel pemahaman kebutuhan () dan pencarian barang () ditingkatkan sebesar 1, maka keputusan pembelian (y) akan meningkat sebesar 42,2%.

9 Uji t Pengujian hipotesis Nilai pada variable pemahaman kebutuhan, pencarian barang dan proses evaluasi bernilai > dan tingkat signifikasi < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Uji F Diperoleh sebesar 52,475 dimana F tabel makadarihasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, karena nilai > F tabel pada α = 5%. Hal ini menunjukkan bahwa secara bersama sama tingkat pemahaman kebutuhan (X1), proses mencari barang (X2), dan proses evaluasi barang (X3) berpengaruh secara signifikan terhadap Keputusan Konsumen (Y). Pengujian Koefesien Determinasi Dengan nilai sebesar 0,621 atau sebesar 62,1% dapat disimpulkan bahwa variabel g,, p p independen yang digunakan dalam model mampu menjelaskan sebesar 62,1% variable dependen, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variable lain yang tidak dimasukkan dalam variable ini.

10 Pengujian Koefisien Korelasi Berganda (R) Diketahui bahwa pengaruh variabel bebas pemahaman kebutuhan (X1), proses mencari barang (X2), dan proses evaluasi ib barang (X3) terhadap hd keputusan pembelian bli (Y) bernilai positif yaitu 0,788. Nilai tersebut menunjukkan pengaruh sangat kuat antara variabel variabel tersebut.

11 PENUTUP KESIMPULAN Berdasarkan dari hasil penelitian mengenai perilaku konsumen (pemenuhan kebutuhan, mencari barang, proses evaluasi barang) terhadap keputusan pembelian konsumen Minuman Isotonik Mizone di Universitas Gunadarma, Depok dapat diambil kesimpulan bahwa : Pada Variabel Pemahaman Kebutuhan, Pencarian Barang, Dan Proses Evaluasi berpengaruh secara positif terhadap Keputusan Konsumen (Y). () Variabel yang paling dominan terhadap keputusan pembelian adalah variabel Proses Evaluasi, ini terlihat pada uji regresi linear berganda dimana variabel Proses Evaluasi memiliki nilai paling tinggi dan paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian dibandingkan dengan variabel lainnya.

12 SARAN Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang diperoleh, maka dianjurkan beberapa saran yang dapat diterapkan bagi pengembang kebijakan pemasaran minuman isotonik Mizone antara lain sebagai berikut: PT TIRTA INVESTAMA, produsen DANONE. Sebaiknya berupaya py untuk meningkatkan volume distribusi dan lokasi penjualan tersebut agar konsumen dalam pencarian barang dapat mempertimbangkan untuk mengkonsumsi produk dengan diperkuat bukti bukti bahwa faktor pencarian barang paling rendah dibandingkan variabel pemahaman kebutuhan dan proses evaluasi, ini terlihat dari uji regresi linear berganda berpengaruh sebesar 22,9% terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan jawaban responden, maka diketahui upaya yang sebaiknya bik dilakukan k oleh lhpt TIRTA INVESTAMA, produsen DANONE memudahkan pencarian barang terhadap produk tersebut adalah dengan cara menambahkan dari segi distribusi dan lokasi penjualan.