BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM"

Transkripsi

1 BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM A. Program Pokok a. Program Pokok Tema a) Pengadaan Tong Sampah di Desa Penyaringan 1. Deskripsi Kegiatan Sampah merupakan masalah apabila tidak dibuang pada tempatnya, sehingga dengan tersedianya fasilitas berupa tong sampah diharapkan dapat mengurangi polusi sampah yang berserakat di Desa Penyaringan. Sehingga dengan menambah fasilitas tempat sampah dapat diharapkan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pola hidup bersih.kegiatan ini dilaksanakan di Desa Penyaringan dengan konsentrasi di Kantor Desa Penyaringan, Pura Dalem Giri Amerta Banjar Tibu Beleng Kaler, Pura Desa lan Puseh Giri Utama Banjar Tibu Tanggang, Pura Dalem Yeh Buah dan Banjar Anyar Tengah di Desa Penyaringan. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan pemberitahuan kepada Kepala Desa Penyaringan mengenai pengadaan tempat sampah dan pemberitahuan mengenai lokasi penempatan tempat sampah.setelah mendapat persetujuan maka dilanjutkan dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan lokasi penempatan tempat sampah. Manfaat yang dirasakan dari kegiatan ini adalah dapat meningkatkan kesadaran masyarakan dalam membuang sampah pada tempatnya.dalam pelaksanaannya, program ini berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan.adanya pertisipasi dari semua pihak dan masyarakat sangat membantu kelancaran dari pelaksanaan kegiatan ini. 2. Pelaksanaan Kegiatan Waktu Waktu pelaksanaan program pokok Pengadaan Tong Sampah di Desa 23

2 Penyaringan, berlangsung pada tanggal 3 Agustus 2016 pukul sampai setelah dilaksanakannya gotong royong di desa Penyaringan. Lokasi Kegiatan Pengadaan Tong Sampah ini dilaksanakan di Kantor Desa Penyaringan, Pura Dalem Giri Amerta Banjar Tibu Beleng Kaler, Pura Desa lan Puseh Giri Utama Banjar Tibu Tanggang, Pura Dalem Yeh Buah, dan Banjar Anyar Tengah di Desa Penyaringan. Kelompok sasaran Kelompok sasaran dalam program ini ialah seluruh masyarakat Desa Penyaringan. Pihak Terlibat Pihak yang terlibat dalam program ini adalah seluruh mahasiswa KKN di Desa Penyaringan dan seluruh masyarakat sasaran Desa Penyaringan. Pelaksanaan Realisasi program Pengadaan Tong Sampah di Desa Penyaringan yaitu: Pada tanggal 3 Agustus 2016 dilakukan kegiatan gotong royong di Desa Penyaringan dan sekaligus penyerahan tong sampah ke Kantor Desa Penyaringan, Pura Dalem Giri Amerta Banjar Tibu Beleng Kaler, Pura Desa lan Puseh Giri Utama Banjar Tibu Tanggang, Pura Dalem Yeh Buah serta Banjar Anyar Tengah yang dihadiri oleh masing-masing Bendesa adat dan Kelian adat. 3. Hasil Kegiatan Dalam pelaksanaan program pokok Pengadaan Tong Sampah di Desa Penyaringan ini berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan.adanya partisipasi dan antusias dari semua pihak dan masyarakat sangat membantu kelancaran dari pelaksanaan kegiatan ini. 24

3 4. Kendala Pelaksanaan Program Dalam realisasi program Pengadaan Tong Sampah di Desa Penyaringan terdapat beberapa kendala yaitu : Keterbatasan prasarana untuk kegiatan gotong- royong. b) Pengendalian Penyakit Ternak Besar Dengan Pemberian Vitamin Dan Obat Parasit 1. Deskripsi Kegiatan : Desa Penyaringan mempunyai beberapa potensi yang dapat diberdayakan salah satunya ternak besar yaitu Sapi Bali dan Kambing.Di Desa Penyaringan sudah mempunyai kelompok yang didalamnya terdapat kelompok ternak yang merupakan program pemerintah pusat yaitu SIMANTRI.Pada SIMANTRI ini terdapat 21 ekor sapi diantaranya 20 ekor betina dan 1 ekor pejantan serta terdapat 25 ekor kambing. Di dalam kelompok SIMANTRI tersebut ternak sapinya terlihat sehat hanya saja terdapat beberapa kendala seperti mudahnya sapi betina mengalami keguguran saat kebuntingan berlangsung.sementara untuk ternak kambing terlihat sehat namun terdapat beberapa kambing yang kondisi fisiknya kurang baik (kurus) dan terdapat beberapa kambing yang terinfeksi penyakit kulit. 2. Pelaksanaan Kegiatan : Waktu : Pelaksanaan program pengendalian ternak besar berlangsung pada tanggal 1 dan 12 Agustus Solusi : Berkoordinasi dengan Sie Keswan Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Jembrana mengenai jumlah ternak yang ada di 25

4 Desa Penyaringan serta pengadaan obat-obatan untuk pelaksanaan program Peningkatan Produksi. Lokasi : Kegiatan ini dilaksanakan di kelompok ternaksimantridi Banjar Yeh Buah dan Banjar Sembung Desa Penyaringan. Kelompok Sasaran : Kelompok sasaran dalam kegiatan ini adalah Kelompok SIMANTRI yang ada di Desa Penyaringan. Pihak Terlibat : Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah mahasiswa KKN-PPM periode XIII Universitas Udayana tahun 2016, Desa Penyaringan, dan Ketuakelompok ternak SIMANTRI yang ada di Desa Penyaringan dan Sie Keswan Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Jembrana. Pelaksanaan : Realisasi program pengendalian penyakit ternak besar di Desa Penyaringan antara lain : Pada tanggal 1 dan 12Agustus 2016 diadakan pemberian vitamin B complex, obat cacing, dan penyemprotan butox di SIMANTRI Banjar Yeh Buah dan Banjar Sembung Desa Penyaringan. 3. Hasil : Hasil dari kegiatan ini adalah seluruh ternak sapi yang masuk ke dalam kelompok SIMANTRI di Desa Penyaringan mendapatkan pelayanan kesehatan secara merata, yaitu berupa pemberian vitamin B complex, pemberian obat cacing, dan penyemprotan butox. Pelayanan kesehatan ternak ini diharapkan mampu memberikan dampak positif berupa peningkatan kualitas ternak Sapi dan Kambing di SIMANTRI Desa Penyaringan. 4. Kendala : 26

5 Dalam realisasi pelaksanaan program pengendalian penyakit ternak besar di Desa Penyaringanterdapat kendala, yaitu kurangnya koordinasi dengan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Jembrana dan jadwal dari dinas yang tidak bertepatan dengan kegiatan KKN di Desa Penyaringan. c) Pengajaran Les untuk Anak SD 1. Deskripsi Kegiatan Pendidikan merupakan hal penting dalam kehidupan sehingga pendidikan sangat diperlukan oleh siapa saja dan dimana saja.pengajaran pelajaran tambahan (les) yang dilakukan dan diikuti oleh Siswa SDN 2 dan SDN 7 Penyaringan dilaksanakan di Sekolah masing-masing.pengajaran dilakukan dengan maksud menumbuhkan interdisipliner dalam diri para dan menumbuhkan semangat untuk belajar lebih giat serta meningkatkan taraf pendidikan para siswa di Desa Penyaringan. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan memberitahu Kepala Desa serta kepala sekolah bersangkutan untuk meminta izin agar Mahasiswa bisa melaksanakan kegiatan les bahasa inggris tersebut.setelah mendapat persetujuan, Mahasiswa mengajak anak-anak untuk datang dan belajar di sekolah masing-masing. Manfaat yang dirasakan dari kegiatan ini adalah meningkatnya rasa ingin belajar, terutama pada bidang Bahasa Inggris dan tumbuhnya rasa senang untuk belajar dari para siswa. Para siswa juga belajar dalam keadaan tidak tertekan sehingga info atau pembelajaran yang diberikan oleh Mahasiswa dirasa mudah terserap oleh para Mahasiswa. Dalam pelaksanaannya, program ini berjalan lancar dan melebihi dari apa yang diharapkan jika dilihat dari antusias siswa dalam kegiatan belajarmengajar. 2. Pelaksanaan Kegiatan 27

6 Waktu Waktu pelaksanaan program pokok Pengajaran Les berlangsung 4 kali seminggu dimulai dari Senin, Selasa, Rabu, Kamis tanggal 8 sampai 11 Agustus 2016 dan Senin, Selasa, Kamis, Jumat pada tanggal 15 sampai 19 Agustus 2016 pada pukul Lokasi Kegiatan Pengajaran Les ini dilaksanakan di sekolah masingmasing. Kelompok sasaran Kelompok sasaran dalam program ini adalah siswa-siswa SD. Pihak Terlibat Pihak yang terlibat dalam program ini adalah seluruh mahasiswa KKN di Desa Penyaringan dan siswa-siswa SDN 2 dan SDN 7di Desa Penyaringan. Pelaksanaan Realisasi program Pengajaran Les di Desa Perancak yaitu: Les dilaksanakan selang-seling antara dua sekolah dalam seminggu. SDN 2 Penyaringan pada hari Senin dan Rabu, sedangkan SDN 7 pada hari Selasa dan Kamis. Sehingga dalam dua minggu masingmasing sekolah mendapatkan 8 jam tatap muka. 3. Hasil Kegiatan Dalam pelaksanaan program pokok tambahan Pengajaran les ini berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan.adanya partisipasi dan antusias dari para siswa sangat membantu kelancaran dari pelaksanaan kegiatan ini. 4. Kendala Pelaksanaan Program Dalam realisasi program Pengajaran Les terdapat beberapa kendala yaitu :Keterbatasan siswa dalam memahami bahasa Inggris. 28

7 d) Pembinaan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) 1. Deskripsi Kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan bagian dari program kesehatan anak usia sekolah. Anak usia sekolah adalah anak yang berusia 6 21 tahun. Pelayanan kesehatan pada UKS berupa pemeriksaan kesehatan umum, PPPK (pertolongan pertama pada kecelakaan) dan kesehatan gigi yang dapat diberikan pada siswa SD dan setingkat.pembinaan UKS dapat dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bersama dengan guru UKS terlatih dan dokter kecil secara berjenjang.program UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa yang berada di sekolah. Tujuan UKS yaitu untuk meningkatkan kemampuan perilaku hidup bersih dan sehat, dan derajat kesehatan siswa serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal. UKS juga bertujuan untuk memupuk kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat dan meningkatkan derajat kesehatan siswa, yang mencakup: Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup bersih dan sehat serta berpratisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah perguruan agama, di rumah tangga maupun di lingkungan masyarakat. Sehat fisik, mental maupun sosial. Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan NAPZA. Oleh karena itu mahasiswa ingin melakukan pembinaan UKS dimana bertujuan mengoptimalkan fungsi dan tujuan UKS sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan pada siswa SD di Desa Penyaringan. 2. Pelaksanaan Kegiatan Waktu 29

8 Waktu pelaksanaan program pokok Pembinaan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) berlangsung pada tanggal 4, 5, dan 6 Agustus Lokasi Kegiatan ini dilaksanakan di masing-masing sekolah dasar di wilayah Desa Penyaringan, yaitu SDN 2 Penyaringan, SDN 4 Penyaringan dan SDN 5 Penyaringan. Kelompok sasaran Kelompok sasaran dalam program ini ialah seluruh siswa kelas 4 sampai kelas 5 SDN 2 Penyaringan, SDN 4 Penyaringan dan SDN 5 Penyaringan. Pihak Terlibat Pihak yang terlibat dalam program ini adalah kepala sekolah SDN 2, SDN 4, dan SDN 5 Penyaringan, guru wali kelas di masingmasing kelompok sasaran dan siswa-siswi kelompok sasaran. Pelaksanaan Realisasi program Pembinaan UKS adalah dengan pemaparan materi secara umum mengenai UKS antara lain: - Pada tanggal 18 Juli 2016 dilakukan persiapan bahan berupa pembelian Kotak P3K beserta isinya. - Pada tanggal 19 Juli 2016 dilakukan persiapan berupa pembuatan materi berbentuk power point untuk kegiatan pembinaan UKS yang akan dilakukan. - Pada tanggal 20 Juli 2016 dilakukan persiapan poster UKS dan dokter kecil serta leaflet mengenai UKS. - Pada tanggal 25 Juli 2016 diadakan survei ke SD 2, 4, dan 5 Penyaringan untuk bertemu dengan kepala sekolah masingmasing sekolah sekaligus meminta izin untuk mengadakan kegiatan di sekolah dasar yang bersangkutan. 30

9 - Pada tanggal 2 Agustus 2016 diadakan persiapan perlengkapan berupa LCD dan proyektor untuk pemberian materi. - Pada tanggal 3 Agustus 2016 diadakan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru wali SD 5 Penyaringan bahwa keesokan harinya akan diadakan kegiatan pembinaan UKS di sekolah. - Pada tanggal 4 Agustus 2016 diadakan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru wali SD 2 Penyaringan bahwa keesokan harinya akan diadakan kegiatan pembinaan UKS di sekolah. - Pada tanggal 5 Agustus 2016 diadakan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru wali SD 4 Penyaringan bahwa keesokan harinya akan diadakan kegiatan pembinaan UKS di sekolah. - Pelaksanaan program Pembinaan UKS di beberapa SD di Desa Penyaringan dengan pembagian jadwal sebagai berikut: Pada tanggal 4 Agustus 2016 program ini dilaksanakan di SD 5 Penyaringan. Pada tanggal 5 Agustus 2016 program ini dilaksanakan di SD 2 Penyaringan. Pada tanggal 6 Agustus 2016 program ini dilaksanakan di SD 4 Penyaringan. 3. Hasil Kegiatan Dengan adanya pelaksanaan program Pembinaan UKS di sekolah dasar di wilayah Desa Penyaringan ini, pihak sekolah merasa sangat terbantu dikarenakan dapat menambah wawasan siswa-siswi mereka mengenai UKS. Program ini dapat dikatakan berhasil karena seluruh siswa yang menjadi kelompok sasaran antusias dan berperan aktif dalam mengikuti kegiatan.hal tersebut ditujukan dengan para siswa berperan 31

10 aktif dalam bertanya serta menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemberi materi.adapun beberapa hal yang mendukung keberhasilan program yaitu pihak sekolah yang terbuka dalam menerima pelaksanaan program serta siswa sasaran yang berperan aktif dalam mengikuti kegiatan. 4. Kendala Pelaksanaan Program Dalam realisasi program Pembinaan UKS di sekolah dasar yang terdapat di lingkungan Desa Penyaringan terdapat beberapa kendala yaitu: - Sulitnya mengatur siswa diluar sasaran program yang menyebabkan keributan saat program berlangsung. e) Pembentukan Dokter Kecil 1. Deskripsi Kegiatan Dokter kecil adalah siswa yang memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya. Dokter kecil juga dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam program UKS. Dokter kecil bertujuan agar siswa dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah, di rumah dan lingkungannya, dan supaya siswa dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain untuk hidup sehat. Kriteria siswa yang dapat menjadi dokter kecil yaitu siswa kelas 4 atau 5 SD dan belum pernah mendapatkan pelatihan dokter kecil, berprestasi di sekolah, berbadan sehat, berwatak pemimpin dan bertanggung jawab, berpenampilan bersih, berbudi pekerti baik dan suka menolong dan mendapatkan izin dari orang tua. Dokter kecil berkewajiban untuk selalu bersikap dan berperilaku sehat, menggerakkan siswa yang lain untuk bersama-sama menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya masing-masing, berusaha untuk tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah maupun di 32

11 rumah, membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu pelaksanaan pelayanan kesehatan di sekolah, dan berperan aktif dalam rangka peningkatan kesehatan,antara lain : Pekan kebersihan, Pekan Gizi, Pekan Penimbangan BB dan TB di sekolah, Pekan Kesehatan Gigi, Pekan Kesehatan Mata, dan lain-lain. Kegiatan dokter kecil antara lain: 1. Menggerakkan dan membimbing siswa yang lain untuk melaksanakan: a) Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi. b) Pengukuran Tinggi Badan dan Berat badan. c) Penyuluhan Kesehatan. 2. Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanaan kesehatan di sekolah antara lain : a) Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). b) Pertolongan Pertama Pada Penyakit. 3. Pengenalan dini tanda-tanda penyakit. 4. Pengamatan kebersihan Ruang UKS, warung sekolah dan lingkungan sekolah. 5. Pengamatan kebersihan di sekolah separti halaman sekolah, ruang kelas, perlengkapan, persediaan air bersih, tempat cuci, WC,kamar mandi, tempat sampah dan saluran pembuangan termasuk PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). 6. Melaporkan hal-hal khusus yang ditemuinya kepada guru UKS / Kepala Sekolah / Guru yang ditunjuk. Oleh karena itu, mahasiswa ingin melakukan pembentukan dokter kecil dengan tujuan memberdayakan siswa yang memiliki keunggulan untuk dapat menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan baik di sekolah maupun dirumah. 2. Pelaksanaan Kegiatan Waktu 33

12 Waktu pelaksanaan program pokok Pembentukan Dokter Kecil, berlangsung pada tanggal 4 Agustus, 5 Agustus, dan 6 Agustus Lokasi Kegiatan ini dilaksanakan di masing-masing sekolah dasar di wilayah Desa Penyaringan, yaitu SDN 2 Penyaringan, SDN 4 Penyaringan dan SDN 5 Penyaringan. Kelompok sasaran Kelompok sasaran dalam program ini ialah seluruh siswa kelas 4 sampai kelas 5 SDN 2 Penyaringan, SDN 4 Penyaringan dan SDN 5 Penyaringan. Pihak Terlibat Pihak yang terlibat dalam program ini adalah kepala sekolah SDN 2, SDN 4, dan SDN 5 Penyaringan, guru wali kelas di masing-masing kelompok sasaran dan siswa-siswi kelompok sasaran. Pelaksanaan - Pada tanggal 18 Juli 2016 dilakukan persiapan bahan berupa pembelian alat untuk penanganan luka. - Pada tanggal 19 Juli 2016 dilakukan persiapan pembuatan materi berupa power point untuk pembentukan dokter kecil yang akan dibrikan. - Pada tanggal 20 Juli 2016 dilakukan persiapan poster UKS dan dokter kecil. - Pada tanggal 25 Juli 2016 diadakan survei ke SD 2, 4, dan 5 Penyaringan untuk bertemu dengan kepala sekolah masingmasing sekolah sekaligus meminta izin untuk mengadakan kegiatan di sekolah dasar yang bersangkutan. - Pada tanggal 2 Agustus 2016 diadakan persiapan perlengkapan berupa LCD dan proyektor untuk menunjang pemberian materi. 34

13 - Pada tanggal 3 Agustus 2016 diadakan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru wali SD 5 Penyaringan bahwa keesokan harinya akan diadakan kegiatan pembentukan dokter kecil di sekolah. - Pada tanggal 4 Agustus 2016 diadakan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru wali SD 2 Penyaringan bahwa keesokan harinya akan diadakan kegiatan pembentukan dokter kecil di sekolah. - Pada tanggal 5 Agustus 2016 diadakan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru wali SD 4 Penyaringan bahwa keesokan harinya akan diadakan kegiatan pembentukan dokter kecil di sekolah. - Pelaksanaan program Pembentukan Dokter Kecil dibeberapa SD yang terdapat di Desa Penyaringan dengan pembagian jadwal sebagai berikut: Pada tanggal 4 Agustus 2016 program ini dilaksanakan di SD 5 Penyaringan. Pada tanggal 5 Agustus 2016 program ini dilaksanakan di SD 2 Penyaringan. Pada tanggal 6 Agustus 2016 program ini dilaksanakan di SD 4 Penyaringan. 3. Hasil Kegiatan Dengan adanya pelaksanaan program Pembentukan Dokter Keil di sekolah dasar di wilayah Desa Penyaringan ini, pihak sekolah merasa sangat terbantu dikarenakan dapat meningkatkan keinginan siswa didiknya untuk menerapkan dan menjalankan hidup sehat sejak dini, serta dengan terbentuknya dokter kecil bisa menjadi contoh bagi siswa lain supaya memperhatikan kesehatan pribadi dan lingkungan baik disekolah maupun dirumah. 35

14 Program ini dapat dikatakan berhasil karena seluruh siswa yang terpilih menjadi dokter kecil sangat berantusias dalam mengikuti kegiatan.para siwa yang terpilih menjadi dokter kecil diajarkan mengenai penatalaksanaan luka sederhana.mereka sangat senang dan ketika diminta untuk mempraktikan kembali di akhir kegiatan mereka sudah dapat untuk melakukannya. Pembelajaran dengan melakukan praktik secara langsung disukai oleh anak-anak usia sekolah dasar sehingga mereka dapat lebih fokus terhadap materi yang disampaikan. 4. Kendala Pelaksanaan Program Dalam realisasi program Pembentukan Dokter Kecil di Desa Penyaringan terdapat beberapa kendala yaitu: - Sulitnya mengatur siswa diluar sasaran program yang menyebabkan keributan saat program berlangsung. f) Penyuluhan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) yaitu Simulasi 7 Langkah Cuci Tangan Dengan Sabun 1. Deskripsi Kegiatan Salah satu cara menciptakan kehidupan yang sehat adalah dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran atas hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat (Dinkes, 2009). PHBS dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan tatanan yaitu: PHBS di rumah tangga, PHBS di sekolah, PHBS di tempat kerja, PHBS di institusi kesehatan dan PHBS di tempat umum. PHBS tersebut sebaiknya dimulai dari tatanan sekolah karena sekolah dipandang sebagai sebuah tempat yang strategis untuk mempromosikan kesehatan.sekolah juga merupakan intitusi yang efektif untuk mewujudkan pendidikan kesehatan, dimana peserta didik dapat 36

15 diajarkan tentang maksud perilaku sehat dan tidak sehat serta konsekuensinya. Selain itu, usia sekolah termasuk kedalam kelompok usia dini yang merupakan masa yang sesuai/cocok untuk menanamkan nilai-nilai PHBS dan berpotensi sebagai agent of change untuk mempromosikan PHBS baik di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Pembinaan PHBS di sekolah memiliki manfaat diantaranya terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit.ada beberapa indikator yang digunakan sebagai ukuran untuk menilai PHBS di sekolah.salah satunya adalah mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun. Anak-anak di usia sekolah dasar merupakan usia yang rentan terhadap penyakit-penyakit sehingga diperlukan langkah awal PHBS untuk mencegah terjangkitnya penyakit pada anak. Pada usia ini, cenderung seorang anak mudah terjangkit diare. Dimana, 2 dari 10 penyakit yaitu diare sebagian besar di derita oleh anak usia sekolah yang dapat dicegah dengan menerapkan PHBS. Sehingga diharapkan dengan adanya penerapan PHBS pada anak usia sekolah akan dapat mencegah dan menurunkan kejadian penyakit tersebut. Di Desa Penyaringan program PHBS dilaksanakan pada 3 sekolah yaitu SDN 2 Penyaringan, SDN 4 Penyaringan dan SDN 5 Penyaringan.Kegiatan ini dilakukan untuk membina para siswa sekolah dasar (SD) agar memiliki kemampuan dan kepedulian dalam upaya peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah dan masyarakat.dalam pelaksanaannya mahasiswa berperan sebagai pemberi materi penyuluhan PHBS dimana materi mengenai 7 langkah cuci tangan yang baik dan benar. Kegiatan penyuluhan PHBS diawali dengan pemberian materi 7 langkah cuci tangan yang benar.siswa kelas 4 sampai kelas 5 diajak 37

16 untuk bernyanyi agar pembelajaran lebih menyenangkan.kuis-kuis kecil juga diberikan kepada anak-anak SD agar mereka lebih menyimak materi yang diberikan.penyuluhan juga dilengkapi dengan video animasi sehingga dapat memudahkan penyampaian materi PHBS.Saat pemberian materi selesai beberapa siswa diminta untuk memperagakan bagaimana mencuci tangan yang baik dan benar serta diberikan hadiah. Setiap akhir kegiatan PHBS, mahasiswa KKN menyumbang poster langkah-langkah cuci tangan yang baik dan benar kepada pihak sekolah untuk ditempel sehingga seluruh siswa dan siswi beserta guru dapat mengetahui PHBS ini. 2. Pelaksanaan Kegiatan Waktu Waktu pelaksanaan program pokok Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu Simulasi 7 Langkah Cuci Tangan yang Baik dan Benar, berlangsung pada tanggal 6 Agustus, 12 Agustus, dan 13 Agustus Lokasi Kegiatan ini dilaksanakan di masing-masing sekolah dasar di wilayah Desa Penyaringan, yaitu SDN 2 Penyaringan, SDN 4 Penyaringan dan SDN 5 Penyaringan. Kelompok sasaran Kelompok sasaran dalam program ini ialah seluruh siswa kelas 4 sampai kelas 5 SDN 2 Penyaringan, SDN 4 Penyaringan dan SDN 5 Penyaringan. Pihak Terlibat Pihak yang terlibat dalam program ini adalah kepala sekolah SDN 2, SDN 4, dan SDN 5 Penyaringan, guru wali kelas di masing-masing kelompok sasaran dan siswa-siswi kelompok sasaran. Pelaksanaan 38

17 Realisasi program Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu 7 Langkah Cuci Tangan yang Baik dan Benar antara lain: - Pada tanggal 18 Juli dilakukan persiapan bahan berupa pembelian sabun cuci tangan dan antiseptic. - Pada tanggal 19 Juli dilakukan persiapan berupa pembuatan materi berbentuk power point untuk Penyuluhan Kesehatan Umum mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). - Pada tanggal 20 Juli 2016 dilakukan persiapan poster Cuci tangan dan leaflet cuci tangan. - Pada tanggal 25 Juli 2016 diadakan survei ke SD 2, 4, dan 5 Penyaringan untuk bertemu dengan kepala sekolah masingmasing sekolah sekaligus meminta izin untuk mengadakan kegiatan di sekolah dasar yang bersangkutan. - Pada tanggal 2 Agustus 2016 diadakan persiapan perlengkapan berupa LCD dan proyektor untuk pemberian materi. - Pada tanggal 4 Agustus 2016 diadakan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru wali SD 5 Penyaringan bahwa hari jumat tanggal 12 agustus akan diadakan kegiatan Penyuluhan Kesehatan Umum mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). - Pada tanggal 5 Agustus 2016 diadakan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru wali SD 2 Penyaringan bahwa hari sabtu tanggal 13 agustus akan diadakan kegiatan Penyuluhan Kesehatan Umum mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). - Pada tanggal 5 Agustus 2016 diadakan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru wali SD 4 Penyaringan bahwa hari esoknya akan diadakan kegiatan Penyuluhan Kesehatan Umum mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).di sekolah. 39

18 - Pelaksanaan program Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu 7 Langkah Cuci Tangan yang baik dan benar di Desa Penyaringan dengan pembagian jadwal sebagai berikut: Pada tanggal 6 Agustus 2016 program ini dilaksanakan di SD 4 Penyaringan. Pada tanggal 12 Agustus 2016 program ini dilaksanakan di SD 5 Penyaringan. Pada tanggal 13 Agustus 2016 program ini dilaksanakan di SD 2 Penyaringan. 3. Hasil Kegiatan Dengan adanya pelaksanaan program Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu 7 Langkah Cuci Tangan yang baik dan benar di sekolah dasar di wilayah Desa Penyaringan ini, pihak sekolah merasa sangat terbantu dikarenakan dapat menerapkan sejak dini pengetahuan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat sehingga merupakan langkah awal cara pihak sekolah untuk mencegah anak-anak terserang penyakit. Program ini dapat dikatakan berhasil karena seluruh siswa yang menjadi kelompok sasaran antusias dan berperan aktif dalam mengikuti kegiatan.hal tersebut ditujukan dengan para siswa ingin mendengarkan dengan baik materi penyuluhan yang disampaikan oleh mahasiswa, menyimak video animasi 7 Langkah Cuci Tangan yang Baik dan Benar dengan antusias, berperan aktif dalam bertanya serta menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemberi materi. Pembelajaran dengan menampilkan video (tampilan visual) lebih disukai oleh anak-anak usia sekolah dasar sehingga perhatiannya mereka terhadap materi yang disampaikan sangat baik. Pada saat dilakukan praktik secara langsung para siswa juga mampu mempraktikkan dengan baik dan benar, serta masih ingat cara-cara yang diajarkan oleh mahasiswa KKN.Dimana hal tersebut dapat dibuktikkan 40

19 dengan dokumentasi yang diambil saat program berlangsung.adapun beberapa hal yang mendukung keberhasilan program yaitu pihak sekolah yang terbuka dalam menerima pelaksanaan program serta siswa sasaran yang berperan aktif dalam mengikuti kegiatan. 4. Kendala Pelaksanaan Program Dalam realisasi program Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu Simulasi 7 Langkah Cuci Tangan yang Baik dan Benar di Desa Penyaringan terdapat beberapa kendala yaitu: - Sulitnya mengatur siswa diluar sasaran program yang menyebabkan keributan saat program berlangsung. - Sulitnya mengatur anak-anak sekolah dasar untuk antre saat pembagian sabun cuci b. Program Pokok Tambahan a) Pengecatan Pembatas Taman di SDN 5 Penyaringan 1. Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilakukan sebagai kegiatan menyambut dan memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus.Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN serta didukung oleh kepala sekolah SDN 5 Penyaringan. Kegiatan pengecatan pembatas taman ini terdiri dari pembersihan rumput liar ditaman sekolah dan pengecatan ulang pembatas taman. Kegiatan ini diikuti oleh 15 mahasiswa KKN, dan Kepala Sekolah SDN 5 Penyaringan. 2. Pelaksanaan Kegiatan Waktu Pengecatan pembatas taman ini dilaksanakan tiga hari di SDN 5 Penyaringan pada tanggal 29, 30 Juli dan 1 Agustus 2016 pada pukul Wita sampai Wita. Lokasi Kegiatan dilaksanakan di SDN 5 Penyaringan. 41

20 Kelompok sasaran Sasaran dari kegiatan pengecatan pembatas taman ini yaitu seluruh warga sekolah di SDN 5 Penyaringan. Pihak Terlibat Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah mahasiswa KKN PPM dan Kepala Sekolah SDN 5 Penyaringan. Pelaksanaan Realisasi program pengecatan pembatas taman di SDN 5 Penyaringan, antara lain: 1. Pada tanggal 27 Juli 2016 dilaksanakan koordinasi dengan kepala sekolah SDN 5 Penyaringan dengan koordinator bidang fisik. 2. Pada tanggal 29 Juli 2016 dilakukan pembersihan rumput liar di taman sekolah. 3. Pada tanggal 30 Juli 2016 dilakukan pengecatan pembatas taman tahap pertama. 4. Pada tanggal 1 Agustus 2016 pengecatan pembatas taman tahap kedua. 3. Hasil Kegiatan Kegiatan pengecatan pembatas taman di SDN 5 Penyaringan menghasilkan sekolah yang lebih indah dan meriah dalam menyambut hari kemerdekaan Indonesia. 4. Kendala Pelaksanaan Program Kendala yang ada yaitu peralatan yang terbatas dalam pembersihan taman dan pengecatan pembatas taman. b) Pelaksanaan Posyandu Balita di Banjar Tibu Beleng Kaler 1. Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini dilakukan dalam rangka kegiatan rutin dari pihak Puskesmas Mendoyo untuk memberikan pelayanan kesehatan terpadu untuk balita yang ada di Banjar Tibu Beleng Kaler, Desa Penyaringan.Kegiatan ini 42

21 dilaksanakan oleh kader posyandu balita yang ada di Banjar Tibu Beleng Kaler, mahasiswa KKN dan bidan desa yang ada di Desa Penyaringan. Kegiatan dalam posyandu balita ini terdiri dari pencatatan identitas diri, penimbangan, pengisian buku KIA, penilaian terhadap tumbuh kembang balita serta pemberian vitamin A. Kegiatan ini diikuti oleh 50 balita yang ada di Banjar Tibu Beleng Kaler, 2 mahasiswa KKN, 3 kader desa dan 1 Bidan Desa Penyaringan. 2. Pelaksanaan Kegiatan Waktu Posyandu balita dilaksanakan di Balai Banjar Tibu Beleng Kaler, Desa Penyaringan pada tanggal 15 Agustus 2016 pada pukul WITA sampai pukul WITA. Lokasi Posyandu balita dilaksanakan di Balai Banjar Tibu Beleng Kaler, Desa Penyaringan. Kelompok Sasaran Sasaran dari kegiatan posyandu balita ini yaitu seluruh balita yang ada di Banjar Tibu Beleng Kaler, Desa Penyaringan. Pihak Terlibat Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain kader posyandu balita Banjar Tibu Beleng Kaler, mahasiswa bidang kesehatan KKN PPM dan Bidan Desa Penyaringan. Pelaksanaan 1. Pada tanggal 11 Agustus 2016 dilakukan koordinasi dengan kader desa Penyaringan. 2. Pada tanggal 12 Agustus 2016 dilaksanakan pembagian tugas dan persiapan untuk pelaksanaan posyandu balita. 3. Pada tanggal 15 Agustus 2016 dilaksanakan kegiatan posyandu balita di Banjar Tibu Beleng Kaler, Desa Penyaringan. 3. Hasil Kegiatan 43

22 Kegiatan posyandu balita berjalan lancar dengan diikuti oleh 50 balita yang ada di Banjar Tibu Beleng Kaler, Desa Penyaringan. 4. Kendala Tidak ada kendala yang sangat berarti pada kegiatan posyandu yang dilaksanakan di Banjar Tibu Beleng Kaler, Desa Penyaringan. c) Mendata warga Desa Penyaringan penderita penyakit Katarak 1. Deskripsi Kegiatan Kegiatan program tambahan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN PPM Reguler desa Penyaringan dalam membantu penyelenggaraan operasi katarak. Dalam hal ini membantu untuk mengumpulkan data masyarakat yang memiliki penyakit katarak di Desa Penyaringan untuk segera dilampirkan kepada program Universitas Udayana dalam upaya kesehatan masyarakat di bidang kesehatan mata. 2. Kelompok Sasaran Masyarakat Desa Penyaringan yang menderita penyakit katarak. 3. Lokasi Kegiatan Kegiatan dilakukan di seluruh banjar yang ada di Desa Penyaringan. 4. Waktu Pelaksanaan Survey penyakit katarak dilakukan tanggal 1 Agustus 2016 kemudian tanggal 11 Agustus diadakan operasi di Desa Yeh Kuning. B. Program Bantu a. Program Bantu a) Program Bantu Gotong Royong (Ngayah) di Pua Kahyagan Tiga di Desa Penyaringan 1. Deskripsi Kegiatan Budaya Bali dikenal luas sebagai warisan budaya luhur yang sangat kental akan nilai-nilai adat dalam konsep keberagaman dan kebersamaan, termasuk budaya ngayah. Sesuai dengan istilahnya ngayah berarti 44

23 menolong atau mengerjakan sesuatu sesuai kemampuan dan tanpa mengharapkan imbalan dan hal tersebut berlaku di setiap tempat di Bali termasuk juga di Desa Penyaringan, Kabupaten Jembrana. Ditambah dengan diadakannya odalan di desa tersebut, membuat Mahasiswa ikut serta melaksanakan kegiatan ngayah di Pura. 2. Kelompok Sasaran Dalam kegiatan ngayah tersebut, kelompok sasarannya adalah masyarakat Desa Penyaringan, karena dengan kegiatan ngayah tersebut kita dapat mengetahui seperti apa budaya yang dipegang oleh masyarakat Desa Penyaringan. 3. Lokasi Kegiatan Lokasi kegiatan ngayah ini, diadakan di Pura Kahyangan Tiga yang ada didesa Penyaringan. 4. Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan gotong royong dilaksakan pada : - Tanggal 3 Agustus 2016 dilakukan gotong royong di Pura Dalem Giri Amerta banjar Tibu Beleng Kaler. - Tanggal 16 Agustus 2016 dilakukan gotong royong di Pura Desa lan Puseh Giri Utama banjar Tibu Tanggang. - Tanggal 21 Agustus 2016 dilakukan gotong royong di Pura Dalem Yeh Buah banjar Penyaringan. 5. Pelaksanaan Kegiatan Ngayah merupakan salah satu kegiatan masyarakat tradisional bali yang memiliki nilai gotong royong yng tinggi untuk saling membantu dalam kegiatan keagamaan. Ngayah merupakan salah satu dari program bantu yang dilaksanakan dalam rangka kegiatan KKN PPM UNUD. Kegiatan ngayah di Desa Penyaringan, ini dimulai pada tanggal 3 Agustus 2016 sampai 21 Agustus Hasil Kegiatan 45

24 Keberhasilan program ngayah ini, dapat dikatakan berhasil karena mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana dapat mengerjakan tugas sebagaimana yang diberikan oleh masyarakat desa Penyaringan. 7. Kendala Kendala atau permasalahan yang dihadapi mahasiswadalam ngyah di pura adalah adaptasi dengan lingkungan masyarakat yang mengadakan kegiatan tersebut, dan menyesuaikan dengan kebiasaan masyarakat Desa Penyaringan dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan budaya adat istiadat yang ada di desa ini. b) Kegiatan Gotong Royong dengan Masyarakat di Desa Penyaringan 1. Deskripsi Kegiatan Kebersihan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan terutama di lingkungan tempat tinggal, dikarenakan hal itu, sangat penting untuk menumbuhkan perilaku hidup bersih sehingga penyakit tidak mudah datang dan hidup menjadi lebih sehat. Dikarenakan hal tersebut, Mahasiswa KKN PPM bekerjasama dengan pihak Desa Penyaringan berpartisipasi dalam acara Gotong Royong untuk membangun kesadaran masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungan. 2. Pelaksanaan Kegiatan Waktu Kegitan dimulai pukul WITA. Lokasi Lokasi pelaksanakan kegiatan dilaksanakan di sekitar Kantor Desa Penyaringan, Banjar Anyar Tengah, Banjar Anyar Kaja, dan SMAN 2 Mendoyo. Kelompok Sasaran Masyarakat, Kepala Desa, Staf desa, Kelian Banjar dan Pemuda Desa Penyaringan. Pihak Terlibat 46

25 Pihak yang terlibat dalam program ini adalah Kepala Desa, Kelian Banjar, Pemuda dan Mahasiswa KKN PPM. Pelaksanaan Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2016 di sekitar Kantor Kepala Desa dan 14 Agustus di Banjar Anyar Tengah dengan keterlibatan dari antara lain, masyarakat, pemuda dan mahasiswa KKN PPM. 3. Hasil Kegiatan Masyarakat yang terlibat berjumlah kurag lebih 40 orang.kegiatan berlangsung lancer dan partisipasi antara masyarakat dan kelian banjar berjalan dengan baik ditambah dengan mahasiswa yang melakukan pengenalan diri secara langsung dengan masyarakat ketika melakukan kegiatan gotong royong. 4. Kendala Pelaksanaan Kurangnya peralatan pembenahan untuk kegiatan gotong royong yang dibawa oleh masyarakat dan mahasiswa sehingga harus menggunakan alat secara bergantian. c) Membantu pelaksanaan HUT Desa Penyaringan ke Deskripsi Kegiatan Pelaksanaan kegiatan HUT Desa Penyaringan yang bertepatan pada tanggal 24 Juli 2016 sampai dengan 31 Juli 2016 ini membutuhkan bantuan dari seluruh masyarakat di Desa Penyaringan tanpa terkecuali bagi mahasiswa KKN PPM Reguler UNUD untuk menyukseskan kegiatan HUT Desa Penyaringan baik membantu kebersihan parade bleganjur, persiapan lomba dan sebagai dokumentasi acara selama pelaksanaan HUT Desa Penyaringan. 2. Pelaksanaan Kegiatan Waktu 47

26 Kegitan dimulai pukul WITA. Lokasi Lokasi pelaksanakan kegiatan dilaksanakan di sekitar Kantor Desa Kelompok Sasaran Masyarakat, Kepala Desa, Staf desa, Kelian Banjar dan Pemuda Desa Penyaringan. Pihak Terlibat Pihak yang terlibat dalam program ini adalah Masyarakat, Kepala Desa, Kelian Banjar, Pemuda dan Mahasiswa KKN PPM. Pelaksanaan Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2016 di sekitar Kantor Kepala Desa dan 31 Juli 2016 dengan keterlibatan dari antara lain, masyarakat, pemuda dan mahasiswa KKN PPM. 3. Hasil Kegiatan Seluruh masyarakat terlibat dalam kegiatan ini.kegiatan berlangsung lancar dan partisipasi dari masyarakat dan kelian banjar berjalan dengan baik ditambah dengan mahasiswa yang melakukan pengenalan diri secara langsung dengan masyarakat. 4. Kendala Pelaksanaan Selama berlangsungnya rangkaian acara HUT Desa Penyaringan yang ke 166 terdapar beberapa kendala yang mahasiswa temui diantaranya: kurangnya tempat yang memadai sehingga masyarakat merasa kurang nyaman dalam merayakan acara tersebut. Kondisi yang berdesakan mengakibatkan adanya korban, karena membludaknya masyarakat yang ikut berpartisipsi dalam acara tersebut. 48

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH A. Tema Dan Program a. Tema Tema yang diangkat dalam kegiatan program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) yaitu Melalui KKN PPM Periode

Lebih terperinci

Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) UKS Dokter Kecil. Puskesmas Kijang Tahun Anggaran : Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan

Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) UKS Dokter Kecil. Puskesmas Kijang Tahun Anggaran : Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) UKS Dokter Kecil Puskesmas Kijang Tahun Anggaran 2014 Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan SKPD Program Kegiatan Capaian Program Input (Masukan) Output Outcome (Hasil) : Dinas

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH A. Tema Dan Program a. Tema Tema yang diangkat dalam kegiatan KKN PPM periode XIII ini adalah Melalui KKN PPM Periode XIII Kita Berdayakan Penduduk Desa menjadi MARTABAK

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 Tema dan Program Tema program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) yang diajukan yaitu Peningkatan Kualitas Sistem Koordinasi dan

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 TEMA DAN PROGRAM A. TEMA Pemberdayaan Masyarakat Desa Amerta berpedoman pada Konsep Tri Hitta Karana dan Asas Kekeluargaan. B. PROGRAM Dalam pelaksanaan KKN-PPM

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 Tema dan Program 2.1.1 Tema BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH Kegiatan KKN PPM Tematik Revolusi Mental Desa Kabupaten Bangli Periode XIII Tahun 2016 ini memiliki tema Memajukan Desa melalui Gerakan

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 Tema TEMA: Pengabdian Masyarakat Berbasis Inovasi dan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk Mengembangkan Potensi 2.2 Program 2.2.1 Program Pokok Tema : 1. Bidang

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 Tema dan Program Peningkatan Potensi Sumber Daya Desa untuk Mencapai Desa Besan yang Bersinergi dan Sejahtera. 2.2 Program 2.2.1 Program Pokok KKN PPM di Desa

Lebih terperinci

PROGRAM DOKTER KECIL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PROGRAM DOKTER KECIL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR PROGRAM DOKTER KECIL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR Ni Putu Dewi Sri Wahyuni Fakultas Olahraga dan Kean, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja Email

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 1.1 Tema dan Judul Kegiatan Kegiatan KKN RM yang dilaksanakan di Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli ini memiliki tema Indonesia Bersih, Indonesia Tertib

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM 3.1 Bidang Peningkatan Produksi Program Pokok Tema Kegiatan Interdisipliner a. Pembuatan Plang Petunjuk Arah dan Plang Dilarang Berburu Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 6

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN A. Program Pokok - Program Pokok Tema 1. Pembuatan Peta Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi (IMAP) di Desa Buruan Pembuatan IMAP dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM 1.1 Program Pokok Program Pokok Tema A. Perbaikan Sarana MCK/WC yang terdapat pada beberapa lokasi yang menjadi sarana umum Desa Pengelumbaran Tanggal

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH a. Tema dan Program Untuk tujuan yang ingin dicapai, maka diusulkan program dengan tema Optimalisasi Pengolahan Sampah dan Pola Hidup Sehat Guna Mewujudkan Lingkungan

Lebih terperinci

BAB II RANCANGAN KEGIATAN

BAB II RANCANGAN KEGIATAN BAB II RANCANGAN KEGIATAN 2.1 Rencana Program KKN TEMATIK 2.1.1 Program Pokok Tema No Nama Program Sumber Dana 1 Pembuatan Peraturan Iuran Air Minum 2 Pembuatan Saringan Air 2.1.2 Program Bantu Tema No

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor: 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Udayana,

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 Tema dan Program 2.1.1 Tema Kegiatan Adapun tema dari kegiatan KKN periode XIII tahun 2016 yang bertempat di, adalah Pemberdayaan Masyarakat Yang Edukasi, Partisipatif

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM a. Program Pokok Tema Adapun program pokok tema yang terdapat dari kegiatan KKN PPM ini Penyuluhan Fungsi SIMANTRI (Sistem Pertanian Terintegrasi)

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BB II RELISSI PENYELESIN MSLH. Tema dan Program Tema : Pemberdayaan Masyarakat Desa Dalam Meningkatkan Taraf Hidup Warga Desa Menuju Masyarakat yang Produktif, Mandiri, Sejahtera dan Unggul. Dari tema

Lebih terperinci

PEDOMAN PELATIHAN DOKTER KECIL PUSKESMAS TAMAN BACAAN KEC. SEBERANG ULU II

PEDOMAN PELATIHAN DOKTER KECIL PUSKESMAS TAMAN BACAAN KEC. SEBERANG ULU II PEDOMAN PELATIHAN DOKTER KECIL PUSKESMAS TAMAN BACAAN KEC. SEBERANG ULU II Tujuan Pembangunan Nasional : Meningkatkan sumber daya manusia. Siswa sekolah tidak hanya berperan sebagai obyek penerima layanan

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH. A. Tema : Tata Ruang Kawasan Wisata Mangrove Desa Tuwed. Program : Program pokok dan Program Bantu

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH. A. Tema : Tata Ruang Kawasan Wisata Mangrove Desa Tuwed. Program : Program pokok dan Program Bantu BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH A. Tema : Tata Ruang Kawasan Wisata Mangrove Program : Program pokok dan Program Bantu 1) Progam pokok Program Pokok Tema: 1. Pembuatan plang jalan dan slogan penunjuk

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 4.1 Kesimpulan

BAB IV PENUTUP. 4.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dalam pelaksanaan program KKN PPM Unud di Desa Werdi Bhuwana selama kurang lebih 5 minggu adalah sebagai berikut :Tema yang diangkat dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM A. Program Pokok a. Program Pokok Tema a) Pengajaran Bahasa Inggris di Sekolah SDN 1 dan SDN 2 Perancak (Untuk Kelas III, IV, V dan VI). 1. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 Tema dan Program Kegiatan KKN PPM di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana mengangkat tema Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Potensi Kelurahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maju adalah mempunyai derajat kesehatan yang tinggi, karena derajat kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. maju adalah mempunyai derajat kesehatan yang tinggi, karena derajat kesehatan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan yang ingin dicapai oleh bangsa Indonesia adalah tercapainya bangsa yang maju dan mandiri, sejahtera lahir dan batin. Salah satu ciri bangsa yang maju adalah

Lebih terperinci

Suplemen. PHBS di Sekolah. Suplemen 2011

Suplemen. PHBS di Sekolah. Suplemen 2011 sisipan:layout 1 7/25/09 2:05 AM Page 1 Suplemen PHBS di Sekolah 1 Pengantar Kementerian Kesehatan memberikan perhatian lebih pada kesehatan anak. Bukan karena tahun ini Kemenkes menjadi penanggungjawab

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KEGIATAN KKN PPM

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KEGIATAN KKN PPM BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KEGIATAN PPM 3.1 Program Pokok Tema berikut. Program pokok tema yang dilaksanakan di Desa Songan B adalah sebagai 3.1.1 Pembuatan Saringan Air A. Deskripsi Program Kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku sehat. Program PHBS telah dilaksanakan sejak tahun 1996 oleh

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku sehat. Program PHBS telah dilaksanakan sejak tahun 1996 oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan perilaku yang dilakukan seseorang untuk selalu memperhatikan kebersihan, kesehatan, dan berperilaku sehat. Program PHBS

Lebih terperinci

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.2 Lokasi Lokasi KKN PPM kelompok ini bertempat di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.2 Lokasi Lokasi KKN PPM kelompok ini bertempat di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul Melalui KKN PPM Periode XIII Kita Berdayakan Penduduk Desa Perancak Menjadi MARTABAK (Masyarakat Tangguh, Berbudaya, dan Kreatif). 1.2 Lokasi Lokasi KKN PPM kelompok

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Untuk mempercepat terwujudnya masyarakat sehat, yang merupakan bagian

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Untuk mempercepat terwujudnya masyarakat sehat, yang merupakan bagian BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Posyandu Untuk mempercepat terwujudnya masyarakat sehat, yang merupakan bagian dari kesejahteraan umum seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945, Departemen Kesehatan pada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tahun 1980 ditingkatkan menjadi keputusan bersama antara Depdik-bud dan Depkes

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tahun 1980 ditingkatkan menjadi keputusan bersama antara Depdik-bud dan Depkes BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) 1. Defenisi Usaha Kesehatan Sekolah dirintis sejak tahun 1956 melalui pilot project di Jakarta dan Bekasi yang merupakan kerjasama antara Departemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. 1.2 Lokasi Kegiatan Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten

Lebih terperinci

LAMPIRAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN MENATA TAMAN DI KANTOR DESA. Rp

LAMPIRAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN MENATA TAMAN DI KANTOR DESA. Rp LAMPIRAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN MENATA TAMAN DI KANTOR DESA Hari, Tanggal : Jumat, 12 Agustus 2016 Tempat : Kantor Desa Tiga, Susut, Bangli I. SIE ACARA

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1. Judul Peran Mahasiswa Universitas Udayana dalam PemberdayaanMasyarakatuntukMensosialisasikanPerilakuHidupSehatdanMeningkatka nproduktivitasdesabayunggedesebagaidesawisata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Judul Kegiatan Kegiatan KKN PPM yang dilaksanakan di Desa Katung, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli ini memiliki judul Program Peningkatan Taraf Kesehatan dan Kesejahteraan Penduduk

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. sendiri. Karena masalah perubahan perilaku sangat terkait dengan promosi

BAB 1 : PENDAHULUAN. sendiri. Karena masalah perubahan perilaku sangat terkait dengan promosi BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kesehatan pada umumnya, disebabkan tiga faktor yang timbul secara bersamaan, yaitu (1) adanya bibit penyakit, (2) adanya lingkungan yang memungkinkan berkembangnya

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. proporsinya yang tinggi dalam keseluruhan populasi rakyat Indonrsia

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. proporsinya yang tinggi dalam keseluruhan populasi rakyat Indonrsia BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Populasi anak usia sekolah merupakan elemen yang cukup penting karena proporsinya yang tinggi dalam keseluruhan populasi rakyat Indonrsia (Reksoprodjo,

Lebih terperinci

DOKUMENTASI KEGIATAN KEGIATAN 1 (SOSIALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT)

DOKUMENTASI KEGIATAN KEGIATAN 1 (SOSIALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DAFTAR PUSTAKA Tim Penyusun, 2016, Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM), Bukit Jimbaran. Tim Penyusun, 2016. Buku Pedoman Tematik Revolusi Mental LAMPIRAN 2

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM

BAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM BAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM 4.1 Program Pokok Tema Bidang Interdisipliner (PKP) 1. Upaya Penanganan Sampah dalam Lingkungan Pemukiman Kumuh dan Kawasan Sekitar Sampah merupakan salah satu masalah

Lebih terperinci

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL 1.1 Permasalahan Berdasarkan survey dan observasi lapangan serta wawancara yang telah dilakukan kepada perangkat Desa khususnya Kepala Desa dan warga sekitar

Lebih terperinci

BAB III RENCANA KERJA MASYARAKAT

BAB III RENCANA KERJA MASYARAKAT BAB III RENCANA KERJA MASYARAKAT 3.1 Rancangan Rinci Kegiatan Pelatihan Di Tingkat Masyarakat 3.1.1 Jenis Pelatihan Tabel 3. 1 Rencana Pelatihan Masyarakat Jenis pelatihan Tujuan Total Peserta Pelaksana/

Lebih terperinci

3.2 Program Bantu Bidang Prasarana Fisik Pembenahan Instalasi Ruang Rapat dan Kamar Mandi Kantor Desa

3.2 Program Bantu Bidang Prasarana Fisik Pembenahan Instalasi Ruang Rapat dan Kamar Mandi Kantor Desa 3.2 Program Bantu a. Bidang Prasarana Fisik 1. Pembenahan Instalasi Ruang Rapat dan Kamar Mandi Kantor Desa Waktu Pelaksanaan : 26 Juli 2016 Lokasi Pelaksanaan : Kantor Desa : 7 orang Pihak Terlibat :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Medewi, salah satu tempat pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana, merupakan salah satu daerah

Lebih terperinci

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh: 1. Akbar Ghaus Arisyagaf 011211133045 2. Dara Sabrina 011211133054 3. Dwi Wijayati Limanto 031311133145 4. Pradipa

Lebih terperinci

BAB III B. Pengecatan Batas-Batas Wilayah 1. Latar Belakang Batas-batas wilayah atau tapal batas adalah garis pembatas atau pemisah (antara unit

BAB III B. Pengecatan Batas-Batas Wilayah 1. Latar Belakang Batas-batas wilayah atau tapal batas adalah garis pembatas atau pemisah (antara unit BAB III B. Pengecatan Batas-Batas Wilayah 1. Latar Belakang Batas-batas wilayah atau tapal batas adalah garis pembatas atau pemisah (antara unit administratif atau unit regional geografis yang berbeda.).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif. 1.2 Tema Kegiatan Meningkatkan Rasa Kebersamaan Desa Petak Kaja Guna Menciptakan Desa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. umur termasuk murid Sekolah Dasar (SD) (Kepmenkes, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. umur termasuk murid Sekolah Dasar (SD) (Kepmenkes, 2010). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

BAB III PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM BAB III PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM A. Program Pokok Program Pokok Tema Kegiatan Interdisipliner 1. Penyuluhan Media Sosial sebagai Media Promosi Pariwisata Desa Bayung Gede serta Pentingnya

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN 3.1 Program Pokok 3.1.1 Judul Kegiatan Pokok Tema Bidang Prasarana Fisik: enyuluhan, Pengolahan dan Pembuatan Alat Sederhana Untuk Mengubah Air Laut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Pulukan merupakan salah satu kawasan yang asri di Pulau Bali. Desa Pulukan merupakan salah satu bagian dari kecamatan Pekutatan dan berbatasan langsung dengan

Lebih terperinci

BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Promosi Kesehatan di institusi pendidikan (Health Promoting School) yang dicanangkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO, 2005) menggunakan model holistik

Lebih terperinci

STUDI TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SDN SUKARASA 3

STUDI TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SDN SUKARASA 3 31 STUDI TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SDN SUKARASA 3 Annida Aulia Fauziah 1, Ellis Endang Nikmawati 2, Rita Patriasih 2 Abstrak : Anak usia sekolah rawan akan masalah kesehatan, seperti

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA KKN PPM

BAB III PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA KKN PPM BAB III PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA KKN PPM 3.1. Program Pokok a. Program Pokok Tema 1. Pengaplikasian Teknik Vertikultur Sederhana dengan Pemanfaatan Daur Ulang Barang Bekas Melalui Kegiatan Green

Lebih terperinci

No Permasalahan Lokasi Sumber

No Permasalahan Lokasi Sumber 1. Rencana Kegiatan KKN PP 2.1 Identifikasi asalah No Permasalahan Lokasi Sumber (P//D)* 1 Kurang aktifnya organisasi karang taruna desa dan kurang jelasnya fungsi karang taruna di desa 2 Kelompok tani

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM 3.1 PROGRAM POKOK A. PROGRAM POKOK TEMA 1. Prasarana Fisik a) Program Pengadaan Tempat Sampah di Masing-masing Pemandian Umum di Desa Amerta Bhuana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Desa Kaliakah terletak di wilayah Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Desa Kaliakah adalah salah satu desa dari sembilan desa yang berada di wilayah

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut di atas, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Dari dua permasalahan yang diprioritaskan, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan penulis selama

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Dari dua permasalahan yang diprioritaskan, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan penulis selama BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Dari dua permasalahan yang diprioritaskan, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan penulis selama kegiatan KK KKN-PPM. Kegiatan yang dilakukan penulis tersebut

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 87 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 1. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pengetahuan siswa-siswi tingkat sekolah dasar di Kedaung Wetan masih keliru. Mereka beranggapan bahwa hanya mencuci

Lebih terperinci

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji 1.2 Lokasi KKN RM XIII berlokasi di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten

Lebih terperinci

secara sosial dan ekonomis (Notoatmodjo, 2007).

secara sosial dan ekonomis (Notoatmodjo, 2007). BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sehat adalah kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia. Kepentingan kesegaran jasmani dalam pemeliharaan kesehatan tidak diragukan lagi, semakin tinggi tingkat kesehatan,

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM A. Program Pokok 1. Kegiatan Interdisipliner Melakukan sosialisasi pengenalan fakultas universitas udayana terhadap siswa-siswi SMA yang akan mengikuti

Lebih terperinci

Tujuan usaha kesehatan sekolah secara umum adalah untuk. sedini mungkin serta menciptakan lingkungan sekolah yang sehat sehingga

Tujuan usaha kesehatan sekolah secara umum adalah untuk. sedini mungkin serta menciptakan lingkungan sekolah yang sehat sehingga 1.2 Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah Tujuan usaha kesehatan sekolah secara umum adalah untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin serta menciptakan lingkungan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM 3.1 Program Pokok Program Pokok terdiri atas 2 bagian yaitu Program Pokok Tema dan Program Pokok Tambahan. 3.1.1. Program Pokok Tema 1. Judul :

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI JUDUL KEGIATAN: MENGEMBANGKAN POTENSI DESA BAHA MENGWI BADUNG

Lebih terperinci

Pemberian Sarana Penunjung Kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SMP Islam Mahfilud Duror Jelbuk

Pemberian Sarana Penunjung Kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SMP Islam Mahfilud Duror Jelbuk Pemberian Sarana Penunjung Kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SMP Islam Mahfilud Duror Jelbuk Rossalina Adi Wijayanti #1, Novita Nuraini #2, Arisanty Nur Setia R #3 # Jurusan Kesehatan, Politeknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Penyabangan termasuk wilayah Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali yang memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia maupun kelembagaan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN

PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN III. PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN 1.1. Pelaksanaan Kegiatan KKN Sub bab ini akan memaparkan pelaksanaan dari program-program yang dilaksanakan pada KKN PPM Tematik Revolusi Mental Unud di Desa Sembung.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi Kintamani merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali yang meliputi kawasan dataran tinggi di sekitar Gunung Batur. Kecamatan ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN

BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN 1.1 Bidang Indonesia Melayani 3.1.1 Sosialisasi Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar Program sosialisasi Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1. Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut di atas, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA 2016.

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA 2016. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA 2016 DESA KECAMATAN KABUPATEN PROVINSI : BATANNYUH : MARGA : TABANAN : BALI Disusun oleh

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. usaha yang dilakukan sekolah untuk menolong murid dan juga warga sekolah

II. TINJAUAN PUSTAKA. usaha yang dilakukan sekolah untuk menolong murid dan juga warga sekolah 7 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian UKS Usaha kesehatan sekolah atau yang disingkat dengan UKS adalah suatu usaha yang dilakukan sekolah untuk menolong murid dan juga warga sekolah yang sakit di kawasan

Lebih terperinci

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN. kesehatan Puskesmas dalam pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah pada. Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Karang Baru.

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN. kesehatan Puskesmas dalam pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah pada. Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Karang Baru. BAB 3 KERANGKA PENELITIAN 1. Kerangka Konseptual Penelitian ini menggambarkan tentang dukungan yang diberikan petugas kesehatan Puskesmas dalam pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah pada Sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Desa Saba termasuk wilayah Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali. Desa Saba merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Gianyar, yang saat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS SUMEDANG SELATAN Jln. Pangeran Kornel No. 48 Telp Sumedang 45313

PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS SUMEDANG SELATAN Jln. Pangeran Kornel No. 48 Telp Sumedang 45313 Kabupaten Sumedang PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS SUMEDANG SELATAN Jln. Pangeran Kornel No. 48 Telp 0261-202114 Sumedang 45313 Puskesmas Sumedang Selatan KERANGKA ACUAN (TERM OF

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN, HASIL DAN KEGIATAN KKN PPM

BAB III PELAKSANAAN, HASIL DAN KEGIATAN KKN PPM BAB III PELAKSANAAN, HASIL DAN KEGIATAN KKN PPM 3.1 Program Pokok 3.1.1 Program Pokok Tema 3.1.1.1 Perencanaan Sumber Daya Air 1. Latar Belakang Kegiatan Kegiatan ini dilakukan oleh Mahasiswa KKN PPM UNUD

Lebih terperinci

Kata Kunci : sampah, sanitasi, inventarisasi, analisis, sistesis, kumuh, potensi

Kata Kunci : sampah, sanitasi, inventarisasi, analisis, sistesis, kumuh, potensi KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA Kampus Unud Jimbaran. Tlp 0361-703376 email : info-lppm@unud.ac.id. Web

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari (Ahmad

BAB II KAJIAN TEORI. prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari (Ahmad A. Deskripsi Teori BAB II KAJIAN TEORI 1. Hakikat UKS Usaha Kesehatan Sekolah atau UKS adalah upaya pendidikan dan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana, terarah, dan bertanggung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULAUAN. optimal diselenggarakan upaya kesehatan dengan pemeliharan dan peningkatan

BAB I PENDAHULAUAN. optimal diselenggarakan upaya kesehatan dengan pemeliharan dan peningkatan BAB I PENDAHULAUAN 1.1 Latar Belakang Derajat kesehatan bersifat dinamis (berubah setiap saat), dan dipengaruhi faktor internal dan eksternal. Maka untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Anak usia sekolah di Indonesia ± 83 juta orang (www.datastatistik-indonesia.com)

BAB I PENDAHULUAN. 1 Anak usia sekolah di Indonesia ± 83 juta orang (www.datastatistik-indonesia.com) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anak usia sekolah merupakan tumpuan bagi masa depan bangsa. Mereka merupakan sasaran yang strategis untuk pelaksanaan program kesehatan, karena selain jumlahnya yang

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM RENCANA KEGIATAN KKN-PPM I. DESKRIPSI KEGIATAN 1.1. Judul Peningkatan Peran Mahasiswa Universitas Udayana dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Tembuku Guna Menuju Desa Wisata yang Sehat dan Produktif. 1.2.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Derajat kesehatan masyarakat yang optimal sangat ditentukan oleh tingkat

BAB I PENDAHULUAN. Derajat kesehatan masyarakat yang optimal sangat ditentukan oleh tingkat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Derajat kesehatan masyarakat yang optimal sangat ditentukan oleh tingkat kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku sehat

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016 : BERANGBANG

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016 : BERANGBANG LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016 DESA Kecamatan Kabupaten Provinsi : BERANGBANG : NEGARA : JEMBRANA : BALI Disusun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perilaku adalah suatu tindakan atau perbuatan yang bisa kita amati bahkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perilaku adalah suatu tindakan atau perbuatan yang bisa kita amati bahkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perilaku adalah suatu tindakan atau perbuatan yang bisa kita amati bahkan dapat dipelajari. Perilaku kesehatan merupakan suatu respon seseorang terhadap rangsangan

Lebih terperinci

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul Tema Pengabdian Masyarakat Berbasis Inovasi dan Tri Dharma Perguruan Tinggi Untuk Mengembangkan Potensi Desa Sulangai. Dengan tema pengembangan potensi Desa Sulangai.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Anak usia sekolah merupakan kelompok masyarakat yang mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Anak usia sekolah merupakan kelompok masyarakat yang mempunyai BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Anak usia sekolah merupakan kelompok masyarakat yang mempunyai resiko tinggi akan penyakit (Maryunani, 2013). Oleh karena itu, pada masa ini anak usia sekolah dasar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jenjang pendidikan mulai dari TK/RA sampai SMU/SMK/MA (Tim Pembina

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jenjang pendidikan mulai dari TK/RA sampai SMU/SMK/MA (Tim Pembina BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Usaha Kesehatan Sekolah Usaha Kesehatan Sekolah adalah segala usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada setiap jalur, jenis dan jenjang

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1. Tema dan Program a. Tema Pengembangan Pemasaran Hasil Produksi Desa Berbasis Digital dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup di Desa, Kecamatan Nusa Penida,

Lebih terperinci

PENYULUHAN DALAM GEDUNG PENYULUHAN DALAM GEDUNG NO. DOK : NO. REVISI : HALAMAN :

PENYULUHAN DALAM GEDUNG PENYULUHAN DALAM GEDUNG NO. DOK : NO. REVISI : HALAMAN : PENYULUHAN DALAM GEDUNG PENYULUHAN DALAM GEDUNG Kegiatan penyuluhan yang ditampilkan di Institusi bersangkutan seperti Puskesmas ataupun Puskesmas Pembantu Tujuan Tercapainya perubahan pengetahuan, sikap

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN-PPM UGM 2017 UNIT 17T-JBR08 DESA TAMANJAYA, KEC. CIEMAS, KAB. SUKABUMI, JAWA BARAT

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN-PPM UGM 2017 UNIT 17T-JBR08 DESA TAMANJAYA, KEC. CIEMAS, KAB. SUKABUMI, JAWA BARAT LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN-PPM UGM 2017 UNIT 17T-JBR08 DESA TAMANJAYA, KEC. CIEMAS, KAB. SUKABUMI, JAWA BARAT Disusun oleh : Kluster Medika Durrotun Nafi isah 14/362586/KG/09886 Maria Katarina R.

Lebih terperinci

sekolah dengan upaya promotif dan preventif (Simon, 2007).

sekolah dengan upaya promotif dan preventif (Simon, 2007). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan nasional untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan UUD 1945 diselenggarakan menurut GBHN 1993 menekankan bahwa tujuan pembangunan nasional

Lebih terperinci

PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN. Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 2. Mewujudkan pendidikan kesehatan yang optimal.

PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN. Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 2. Mewujudkan pendidikan kesehatan yang optimal. PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN 3.1. Visi Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 3.2. Misi 1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat belajar. 2. Mewujudkan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan 1.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP Berdasarkan latar belakang pada KKN Tematik Revolusi Mental XIII di Desa Gubug ini diangkat tema Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, dan Indonesia Tertib. Pemanfaatan lingkungan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Peningkatan Produksi, Kesehatan dan Kualitas Pendidikan Masyarakat. Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali

PENDAHULUAN. Peningkatan Produksi, Kesehatan dan Kualitas Pendidikan Masyarakat. Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali PENDAHULUAN A. Tema Peningkatan Produksi, Kesehatan dan Kualitas Pendidikan Masyarakat B. Judul Optimalisasi Potensi Pertanian Melalui Pemberdayaan dan Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Desa Duda Utara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan suatu negara, karena merupakan generasi penerus bangsa

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan suatu negara, karena merupakan generasi penerus bangsa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak pada hakikatnya merupakan aset terpenting dalam tercapainya keberhasilan suatu negara, karena merupakan generasi penerus bangsa selanjutnya. Derajat kesehatan anak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan akan pelaksanaan pembangunan kesehatan masyarakat tidak

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan akan pelaksanaan pembangunan kesehatan masyarakat tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan akan pelaksanaan pembangunan kesehatan masyarakat tidak bisa lepas dari berbagai dukungan dan peran aktif yang dilakukan oleh seluruh masyarakat. Dalam

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya ditindak lanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN

BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN 1.1 Program Kerja Indonesia Melayani 3.1.1 Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) Keterbukaan Informasi Publik a. Waktu Pelaksanaan Senin, 22 b. Lokasi Kantor

Lebih terperinci

No Hari/Tanggal Waktu Agenda Kegiatan

No Hari/Tanggal Waktu Agenda Kegiatan BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, penulis selaku mahasiswa pendamping mencoba mencari memberikan solusi atau jalan keluar dari masalah-masalah

Lebih terperinci