BAB III OBJEK PENELITIAN. bangunan diperkenalkan pada tahun 1995 oleh perusahaan bahan konstruksi bangunan
|
|
- Teguh Tanudjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Sejarah singkat perusahaan Di Indonesia, penggunaan panel insulasi sebagai bahan dasar untuk konstruksi bangunan diperkenalkan pada tahun 1995 oleh perusahaan bahan konstruksi bangunan multi-nasional dari Australia, James Hardie, dengan produk mereka yaitu Bondor TM Insulated Panel Systems. PT. Bondor Indonesia dibangun pada tanggal 14 Desember 1999 untuk meneruskan bisnis Bondor TM Insulated Panel Systems di Indonesia. PT. Bondor melanjutkan produksi barang-barang berkualitas internasional secara konsisten. Untuk menjalankan bisnisnya, PT. Bondor Indonesia membangun sebuah pabrik seluas meter persegi yang terletak berdekatan dengan Jalan Tol Jagorawi, di dalam lokasi industry Sentul. Kapasitas produksi perusahaan untuk panel insulasi adalah seluas meter persegi per tahunnya. Visi Untuk menjadi yang utama dalam produksi dan pengaplikasi sistem panel insulasi dengan komitmen untuk memenuhi standar kualitas berdasarkan kebutuhan pelanggan berstandar internasional, 26
2 Misi Terdapat enam poin dalam misi PT. Bondor Indonesia, yang dapat disingkat menjadi BONDOR, yaitu: 1. Be the Leading Manufacturer and Applicator of Insulated Panel Systems (menjadi produsen dan pengaplikasi utama sistem panel insulasi) 2. On-Going Quality and Human Resources Improvement (pengembangan kualitas dan tenaga kerja yang terus berjalan) 3. Non-Stop Implementation of ISO (pelaksanaan ISO secara terus-menerus) 4. Develop and Maintain International-Standard Quality Products (mengembangkan dan mempertahankan kualitas produk berstandar internasional) 5. Optimizing Company Profitability (mengoptimalkan keuntungan perusahaan) 6. Return the Company Profit to Stake Holders (mengembalikan keuntungan perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan terhadap entitas yang bersangkutan) III.1.1 Bidang Usaha Kebutuhan akan penggunaan panel insulasi semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir, terutama dengan meningkatnya kebutuhan yang eco-friendly untuk membuat planet yang kita tinggali semakin dapat dilestarikan. Perusahaanperusahaan didorong untuk mendapatkan produk-produk untuk membuat produksi 27
3 semakin efisien namun pada saat yang bersamaan juga mesti mampu untuk melindungi alam. Bondor TM Insulated Panel Systems telah dipasok ke berbagai projek di dunia dalam 30 tahun terakhir. Dengan produk-produknya yang bebas kayu, bebas CFC, dan aman untuk lapisan ozon, sistem-sistem yang ada mampu untuk membantu para penggunanya menghemat tenaga, waktu, dan uang. Di Indonesia, PT. Bondor telah berperan dalam lebih dari proyek-proyek sejak tahun Untuk memastikan bahwa kualitas produknya memenuhi standar internasional, PT. Bondor Indonesia telah mendapatkan ISO 9001 untuk Quality Management System pada tahun Kebijakan Kualitas (Quality Policy) 1. Mendesain, memproduksi, dan menginstalasi produk-produk berkualitas tinggi dengan ketidaksesuaian yang minimal. 2. Menyediakan kepuasan setinggi-tingginya untuk pelanggan melalui sebuah sistem pelayanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. 3. Menjalankan sebuah sistem pengembangan kualitas secara berkelanjutan melalui pelaksanaan Quality Management System ISO secara konsisten. 4. Menyediakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan sehat dengan melaksanakan 5S (Sort, Systematize, Sanitize, Standardize, Self-Discipline). 5. Meningkatkan kemampuan pekerja sesuai dengan bidang pekerjaan mereka melalui diskusi, seminar, dan pertemuan rutin. 28
4 6. Mengoptimalkan keuntungan perusahaan untuk pengembangan perusahaan, kompensasi bagi para karyawan dan pengembalian atas investasi kepada pemegang saham. III.1.2. Produk- produk Jenis-jenis Produk Produk yang merupakan ciri dari PT. Bondor Indonesia adalah panel insulasi dengan beberapa jenis yang berbeda. Panel insulasi yang diproduksi juga dikenal dengan nama panel sandwich, karena merupakan panel yang berlapis-lapis. Setiap unit panel pada dasarnya memiliki lapisan luar dan lapisan dalam, dimana lapisan luar terbuat dari plat metal dan lapisan dalamnya adalah bahan insulasi. PT. Bondor Indonesia adalah perusahaan pertama di Indonesia yang memperkenalkan dan menyediakan empat jenis panel dengan bahan inti yang berbeda, yaitu inti berbahan EPS, PU, PIR, dan Mineral Wood Fibreboard. Jenis-jenis panel dengan bahan inti yang berbeda-beda ini memberikan kesempatan kepada para pelanggan untuk memilih produk yang memenuhi kebutuhan dan permintaan mereka. Aplikasi Produk Selain melakukan produksi panel insulasi, PT. Bondor Indonesia juga melaksanakan desain bangunan dan konstruksi bagi para pelanggan. Panel insulasi PT. Bondor diaplikasikan untuk konstruksi bangunan yang berbeda-beda, yaitu: 29
5 a) Ruang pendingin (cold storage) untuk pabrik dan usaha komersil b) Ruang bersih (clean room) dan ruang tertutup dengan suhu yang terkendali. c) Fasilitas pengolahan bahan makanan d) Bangunan-bangunan yang dapat diangkut/dipindahkan (transportable buildings), seperti: akomodasi bagi perkantoran untuk industri pertambangan, tempat tinggal sementara bagi pegawai tambang, dapur, lapisan pelindung untuk perangkat telekomunikasi, ruang control, klinik medis, dll. Kualitas Produk Pada bulan Juni tahun 2005, PT. Bondor Indonesia telah mendapatkan sertifikat sistem manajemen kualitas ISO 9001:2000 dari SAI Global, Australia. Dengan pengesahan ini, para pelanggan dapat merasa terjamin bahwa semua bahan-bahan dan sistem yang ada dalam produksi dan instalasi telah melewati pengujian kualitas yang ketat dan memenuhi standar internasional. Pada bulan Juni tahun 2009, SAI Global telah mengkonfirmasi bahwa PT. Bondor Indonesia telah memenuhi syarat-syarat sistem management kualitas ISO 9001:2008. PT. Bondor Indonesia juga telah mendaftarkan desain sistem penyambungan panel (Slip Joint System) pada Dirjen Hak Kekayaan Intelektual RI dengan nomor registrasi ID D. 30
6 III.2. Struktur Organisasi dan Deskripsi Pekerjaan Perusahaan III.2.1 Struktur Organisasi Perusahaan Terciptanya struktur organisasi yang terorganisir memungkinkan pemisahan wewenang dan tanggung jawab yang lebih jelas pada seluruh strata dalam organisasi dalam rangka tercapainya penyelesaian pekerjaan-pekerjaan dan kewajiban secara efektif, efisien dan, dan ekonomis. Adanya keberadaan struktur organisasi dalam suatu perusahaan diharapkan dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif bagi para personil sehingga hubungan dan kerjasama antar individu. Setiap perusahaan tidak memiliki struktur organisasi perusahaan yang sama, sebab setiap perusahaan memiliki kondisi yang berbeda-beda, termasuk jenis usaha yang didalami, besar/ukuran usaha, target, dan permasalahan yang ada. Berikut di bawah ini adalah diagram yang menunjukkan struktur organisasi perusahaan PT. Bondor Indonesia. 31
7 Gambar III Struktur Organisasi PT. Bondor Indonesia 32
8 III.2.2 Deskripsi Pekerjaan Menurut struktur organisasi yang ada pada PT. Bondor Indonesia dapat diuraikan tugas dan tanggung jawab berdasarkan dari masing jabatan yang terkait, yang akan diuraikan sebagai berikut: Board of Commissioners 1. Menginvestasikan dana untuk kebutuhan perusahaan 2. Bersama direktur utama menetapkan tujuan dan kebijakan perusahaan President Director 1. Mengambil keputusan tertinggi di dalam perusahaan 2. Menetapkan dan melaksanakan tujuan dan kebijakan perusahaan secara umum mengawasi kegiatan operasional perusahaan 3. Bertanggung jawab atas kestabilan perusahaan 4. Bertanggung jawab pada board of commissioners 5. Meminta pertanggungjawaban kepada Director Director 1. Memimpin, mengendalikan, dan merencanakan kegiatan di perusahaan 2. Melaksanakan tujuan dan kebijakan perusahaan 3. Mengelola perusahaan secara keseluruhan 4. Melakukan evaluasi atas pertanggungjawaban manager dari setiap divisi 5. Bertanggung jawab pada president director 33
9 Secretary to BOD 1. Melaksanakan kegiatan administrasi umum dan surat-menyurat 2. Sebagai tangan kanan pempinan dalam mengatur kegiatan perusahaan 3. Menghubungan antara pihak pimpinan yang satu dengan yang lain 4. Sebagai perantara antara pimpinan dan karyawan 5. Mengatur jadwal, janji temu, rapat, perjalanan bisnis, dan presentasi pimpinan Marketing Manager 1. Memimpin staf-staf yang bergerak dalam divisi marketing 2. Merencanakan jumlah penjualan serta mengatur dan mempersiapkan surat-surat penjualan 3. Merancanakan dan mengatur serta mengawasi sistem penjualan dan promosi agar berjalan dengan lancar sesuai dengan strategi 4. Membina dan menjaga relasi dengan pelanggan 5. Bertanggung jawab atas kegiatan penjualan dan mengkoordinasikan kegiatan yang bisa meningkatkan penjualan 6. Menjaga agar setiap prosedur berjalan dengan baik Quality Manager 1. Mengevaluasi kelancaran kegiatan-kegiatan yang berjalan dalam perusahaan 2. Mengevaluasi kualitas produk dan kinerja karyawan 3. Melaksanakan pemeriksaan kelancaran proses produksi dan keamanan dalam pabrik 34
10 4. Bertanggung jawab atas kualitas bahan baku yang dipesan dan kualitas produk yang dihasilkan 5. Memastikan prosedur diterapkan sesuai dengan yang seharusnya Manufacturing Manager 1. Memimpin staf-staf yang bekerja dalam proses produksi 2. Menjaga, memantapkan, dan mengawasi berjalannya proses produksi 3. Menyusun rencana efisiensi produksi, pengaturan mesin, dan tenaga kerja 4. Memastikan kegiatan produksi berjalan tepat waktu sesuai dengan rencana EPS Block Production 1. Menjalankan proses produksi EPS sebagai salah satu bahan baku untuk produksi panel berinti EPS 2. Mentransfer EPS yang sudah diproduksi kepada divisi Panel Production 3. Turut beserta dalam mengatur persediaan bahan mentah untuk memproduksi EPS Panel Production 1. Bertanggung jawab atas pengaturan dan pengawasan produksi panel-panel insulasi berbahan inti EPS dan PU (EPS Panel Production dan PU Panel Production) dan pembuatan pintu berbahan panel-panel insulasi (Door Fabrication) 2. Memeriksa kualitas umum panel-panel dan pintu-pintu yang telah selesai diproduksi. 35
11 EPS Panel Production 1. Melaksanakan proses produksi panel insulasi berbahan inti EPS 2. Melakukan koordinasi dan menyediakan bahan baku pintu bebahan inti EPS dengan bagian Door Fabrication EPS Cutting 1. Melakukan proses pemotongan bahan EPS sesuai dengan ukuran standar yang diberikan atau diminta 2. Melakukan koordinasi dan menyediakan bahan EPS untuk inti panel insulasi untuk bagian EPS Panel Production PU Panel Production 1. Melaksanakan proses produksi panel insulasi berbahan inti PU 2. Melakukan koordinasi dan menyediakan bahan baku pintu bebahan inti PU dengan bagian Door Fabrication Folder/Flashing 1. Melaksanakan proses pembuatan dan pencampuran bahan kimia untuk bahan PU 2. Melakukan koordinasi dan menyiapkan bahan PU untuk bagian PU Panel Production Door Fabrication 1. Bertanggung jawab atas pembuatan pintu-pintu sesuai dengan fungsi dan model yang telah ditentukan 36
12 2. Melaksanakan pemeriksaan ukuran dan kualitas pintu yang telah dibuat Extrusion Cutting 1. Melaksanakan pemotongan panel-panel insulasi sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan sebagai bahan dasar pembuatan pintu (untuk Door Fabrication) Production Plan & Inventory Control 1. Bertanggung jawab atas penyusunan strategi produksi 2. Turut serta dalam mengawasi jalannya strategi produksi dalam pabrik 3. Bertanggung jawab atas pengaturan akan penyimpanan dan pemakaian persediaan Warehouse & Delivery 1. Melaksanakan pengaturan tata ruang penempatan barang dan faktor keamanan dalam persediaan 2. Mengontrol stok bahan-bahan di gudang 3. Mengawasi keberadaan fisik dan kondisi bahan-bahan di gudang 4. Melaksanakan pengiriman produk-produk yang sudah jadi kepada pelanggan Warehouse Administration 1. Mengurus semua kegiatan administrasi yang terjadi dalam gudang 2. Mengelola petty cash di dalam gudang 37
13 Tools, Vehicles & Building 1. Bertanggung jawab atas penyediaan, penyimpanan, pemeriksaan, dan perawatan alat pertukangan, kendaraan, dan lainnya 2. Mengatur jadwal transportasi dan pengemudi kendaraan bagi karyawan yang akan melaksanakan instalasi produk 3. Mengawasi jalannya kegiatan dalam bangunan secara berkala, terutama dari aspek keamanan dan kebersihan bangunan Purchasing 1. Melaksanakan pembelian bahan-bahan yang dibutuhkan 2. Menandatangani laporan mengenai pembelian, penggunaan, maupun persediaan bahan 3. Melaksanakan pembelian bahan-bahan yang dibutuhkan 4. Mengawasi persediaan bahan di warehouse. 5. Membuat laporan mengenai pembelian, pemakaian, dan persediaan barang Production Machines Maintenance 1. Bertanggung jawab atas perawatan dan pembersihan mesin-mesin produksi dalam pabrik 2. Melakukan inspeksi mesin secara berkala dan memberikan laporan hasil inspeksi kepada Manufacturing Administration 38
14 Construction & Engineering Manager 1. Bertanggung jawab atas operasional engineering 2. Membuat dan mengontrol penggunaan budget engineering 3. Membuat perhitungan biaya untuk kebutuhan material project 4. Supervisi dan monitoring seluruh kegiatan Engineering 5. Mengkoordinasi penyusunan jadwal 6. Membuat analisa,dan mengontrol operasional dan perawatan equipment Commercial Manager 1. Bertanggung jawab atas pembuatan anggaran produksi 2. Bertugas untuk mengurus hal- hal sehubungan dengan pajak perusahaan 3. Menjalankan tugas terkait dengan kegiatan akuntansi dan keuangan 4. Bertugas untuk memegang kas di perusahaan 5. Membuat budget tahunan, analisis operasi dan pendapatan Office Manager 1. Menyeleksi, menempatkan, melatih dan mengevaluasi karyawan front office 2. Menjaga kedisiplinan petugas kantor 3. Menyambut tamu 4. Melayani keluhan tamu yang tidak bisa diselesaikan oleh bawahan 5. Memastikan semua staff menguasai komputer dan etika bertelepon 39
15 III.3. Prosedur Operasional Pengelolaan Persediaan Barang PT. Bondor Indonesia berikut : Kebijakan PT. Bondor Indonesia dalam mengelola persediaannya adalah sebagai 1. Pencatatan atas persediaan barang dalam perusahaan menggunakan metode persediaan perpetual (Perpetual Inventory Method). 2. Sedangkan untuk metode penilaian atas persediaan barang perusahaan menerapkan metode rata-rata tertimbang (Weighted Average Cost). III.3.1. Prosedur Pemesanan dan Pembelian Persediaan Barang Prosedur ini digunakan untuk melakukan pemesanan barang dan jasa agar sesuai dengan yang telah dipesan dengan terlebih dahulu menentukan persyaratan pembelian yang telah ditentukan agar diperoleh harga yang kompetitif dengan kualitas yang memenuhi syarat. a) Setiap Purchase Request untuk pembelian material dibuat oleh Inventory Control Department Head mengacu pada warehouse jurnal stok dan keperluan proyek, purchase request untuk nonmaterial dan permintaan subcontractor dibuat oleh department terkait. b) Purchase Request harus dibuat dengan jelas, jenis barang dan jumlahnya serta pengisisan format ditulis mengikuti kolom-kolom yang ada. Sebelum diserahkan ke Purchasing, Purchase Request harus diketahui dan ditandatangani oleh Division Head terkait. 40
16 c) Setelah itu Purchase Request akan dikembalikan kepada pembuatnya, jika tidak jelas spesifikasi barang yang akan dibeli dan tidak ada tanda tangan Division Head. Bagian Purchasing akan membuat Purchase Order berdasarkan Purchase Request atau List Qualified Supplier yang telah diseleksi. d) Purchase Order yang telah ditandatangani Purchasing Department Head akan diteruskan ke bagian Cost control untuk mendapatkan persetujuan dan tanda tangan dari Cost Control Department Head. Pada kondisi tertentu Purchase Order bisa dilakukan oleh Top Management. e) Untuk pembelian langsung Purchase Order akan dibuat setelah dilakukan pembelian dengan persetujuan Cost Control. Pembelian mengunakan Petty Cash akan dilampiri dengan Purchase Request. Setelah PO disahkan oleh Cost Control, PO asli akan diserahkan ke Accounting, satu salinan dikirim ke Qualifies Suplier dan satu salinan untuk diarsipkan. f) Bagian Purchasing harus memonitor Purchase Order material, non material dan pembelian langsung sampai barang diterima di warehouse, setelah melalui pemeriksaaan. Untuk pembelian jasa dari subcontractor terhadap pekerjaan atau jasa ke pihak PT. Bondor Indonesia akan dilaksanankan oleh requestor. g) Selain itu bagian purchasing juga bertanggung jawab untuk mengembalikan material yang tidak bisa diterima berdasarkan laporan dari Quality Control dan Selanjutnya meneruskan ke Qualified Supplier untuk ditukar atau diperbaiki, mengacu pada pengendalian produk yang tidak sesuai. 41
17 III.3.2. Prosedur Penerimaan Persediaan Barang Prosedur ini berfungsi untuk melakukan penerimaan material dan mengontrol material ataupun produk yang masuk agar sesuai dengan standar prosedur yang ditetapkan. Prosedur penerimaan ini mencakup pada pengecekan Quantity material, spesifikasi produk, dan, menyimpan material yang diterima. a) Untuk setiap material yang masuk ke PT. Bondor Indonesia akan diinformasikan oleh security. Kemudian warehouse menginformasikan ke Quality Control (QC) lalu barang yang masuk tersebut akan diperiksa oleh QC dan untuk Bondor, produk warehouse menerima panel Run List dan Work Shop Report dari Production Department. b) Kemudian Material yang diterima akan distempel OK pada surat jalan dan Return Material Form oleh QC sebagai tanda persetujuan, material yang telah mendapat rekomendasi dari QC diidentifikasikan dan selanjutnya diserahkan ke warehouse. c) Material yang masuk akan dicatat oleh warehouse ke dalam procurement record, kartu stok, dan jurnal stok sedangkan untuk material yang kembali dari Installer tidak dicatat kedalam procurement record. Selanjutnya pada material yang masuk atau diterima akan dilakukan pemisahan jenis dan karakteristik barang. d) Pada material yang mempunyai sifat kadaluarsa, maka akan dilakukan Check Reguler, Perisible Check List dan untuk yang tidak bisa dipakai karena reject atau kadaluarsa, berikutnya akan dicatat ke dalalm Record 42
18 of Damage Material dan dilaporkan sebagai material yang tidak layak pakai mengacu pada prosedur Cost Control perusahaan. e) Setelah itu Qualified Supplier akan mengeluarkan surat jalan yang kemudian akan ditandatangani oleh Inventory Control Department dan QC Department, untuk kemudian diarsipkan. Inventory Control Department bersama dengan Accounting Department selama tiga bulan sekali akan bersama-sama melakukan Stock Take (Stock of name) terhadap material yang ada di stok gudang. III.3.3. Prosedur Pengeluaran Persediaan Barang Prosedur ini digunakan dalam rangka memverifikasi kondisi awal barang milik customer, melindungi, menjaga barang milik customer, hanya berkaitan dengan proses produksi, sehingga kondisi barang milik customer dapat terjamin keberadaannya. a) Customer akan mengirimkan barang dalam status untuk dikerjakan oleh PT. Bondor Indonesia yang disertai dokumen Delivery Docket atau surat jalan, maka warehouse, security dan QC akan melakukan pengecekan atas barang yang dikirm oleh customer tersebut. b) Jika barang tersebut diterima maka akan dibuatkan Berita Acara Penerimaan Barang (Serah Terima). Berita acara tersebut berisikan perihal penerimaan barang, kondisi barang, dan jumlah barang yang diterima, dan berita acara ini akan diinformasikan kepada pemilik barang. 43
19 c) Security akan mencatat dalam Check list sebagai barang yang harus diamankan. Selama masa pengerjaan oleh departemen produksi, QC akan melakukan pengecekan secara berkala sesuai kebutuhan. Apabila ditemukan ketidaksesuaian maka QC akan menerbitkan Non Conforming Product Procedure. Bila telah selesai, maka delivery akan mengirimkan kembali kepada customer. III.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam rangka proses pengumpulan data yang dibutuhkan oleh penulis untuk menyusun skripsi ini, penulis menggunakan metode observasi dimana teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung di lapangan. Tidak cukup sampai disitu penulis juga menggunakan metode wawancara dimana penulis memperoleh data dengan melalui proses tanya jawab secara langsung dengan narasumber terkait di PT. Bondor Indonesia. Selain itu penulis juga memberikan pertanyaan kepada pihak-pihak yang terkait dengan pengelolaan persediaan barang di perusahaan sehingga mempermudah penulis untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Data yang diperoleh dari pertanyaan adalah sebagai berikut seperti yang tersaji pada lampiran di halaman L10. Melalui hasil penyebaran pertanyaan secara umum penulis dapat menyimpulkan bahwa PT. Bondor Indonesia telah memiliki dan menerapkan sejumlah prosedur dan kebijakan yang baik dalam rangka mendukung jalannya opersional perushaan yang dapat terlihat dari upaya perusahaan sebagai berikut: 44
20 a) Pemesanan persediaan dilakukan dengan otorisasi dari pihak manajemen. b) Perhitungan dan acuan tertentu sebelum melakukan pemesanan barang. c) Pemisahan wewenang antara fungsi pemesanan dan pembelian dengan fungsi gudang. d) Penerimaan persediaan dilakukan hanya oleh pihak yang berwenang. e) Adanya pemeriksaan ulang dalam penerimaan barang. f) Terdapat pemisahan tugas dalam pelaksanaan penerimaan, pemesanan, penyimpanan dan pengeluaran serta pencatatan transaksi persediaan. g) Terdapat pencocokan terlebih dahulu antara barang yang akan diterima dengan surat jalan atau dokumen resmi tertentu. h) Pengeluaran persediaan selalu berdasarkan otorisasi pihak yang berwenang. i) Keluar masuknya persediaan barang dijaga dan diawasi oleh petugas. j) Tidak sembarang orang bisa keluar masuk gudang. k) Kartu stok yang di update secara rutin dan dilaporkan kepada pihak management. 45
Prosedur Pemesanan dan Pembelian Persediaan Barang PT. Bondor Indonesia (bagian 1) Diagram Alir Aktivitas
Prosedur Pemesanan dan Pembelian Persediaan Barang PT. Bondor Indonesia (bagian 1) Diagram Alir Aktivitas Penanggung Requestor membuat purchase request untuk material yang diperlukan, kemudian diserahkan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. dengan melakukan survei pendahuluan guna memperoleh informasi seputar latar
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Survei Pendahuluan Evaluasi Sistem Pengendalian Internal pada PT Bondor Indonesia diawali dengan melakukan survei pendahuluan guna memperoleh informasi seputar latar belakang perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.
36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap
BAB IV PEMBAHASAN Proses audit operasional dilakukan untuk menilai apakah kinerja dari manajemen pada fungsi pembelian dan pengelolaan persediaan sudah dilaksanakan dengan kebijakan yang telah ditetapkan
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana
Lebih terperinciBAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang
BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
57 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Inkoasku merupakan salah satu perusahaan industri otomotif yang bergerak dalam bidang Wheel Rim Manufakturing.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Pada PT Arwana Citramulia, Tbk Untuk mengetahui tentang prosedur pembelian pada PT Arwana Citramulia, Tbk, maka penerapan prosedur
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah PT. Samudra Marine Indonesia yaitu perusahaan jasa pembuatan kapal, perbaikan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Tahap Penelitian Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan Pada tahap ini dikumpulkan informasi mengenai sistem pembelian dan pengelolaan persediaan
Lebih terperinciBAB IV. Hasil Praktek Kerja dan Analisis. 4.2 Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian impor komponen
BAB IV Hasil Praktek Kerja dan Analisis 4.1 Sistem Komputerisasi yang digunakan Perusahaan ini telah menggunakan sistem yang terkomputerisasi sebagai kegiatan operasional kerja. Database yang digunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Pembelian, Penyimpanan, dan. Penjualan Barang Dagang pada PT Enggal Perdana
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Pembelian, Penyimpanan, dan Penjualan Barang Dagang pada PT Enggal Perdana IV.1.1. Evaluasi atas Aktivitas Pembelian Barang Dagang Aktivitas
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PEMBELIAN, PEMBAYARAN, PENERIMAAN BARANG, DAN PRODUKSI TERHADAP KETERSEDIAAN BAHAN BAKU (STUDI KASUS PADA PT. LUNA NEGRA) Jakarta, 2 Agustus 2015
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
69 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan UD. Sri Rejeki adalah usaha dagang yang bergerak dalam bidang ceramics houseware. Berawal dari keinginan
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT.BROCO MUTIARA ELECTRICAL INDUSTRY merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang elektrikal, beralokasi di Jalan Tanah Abang II no.31,
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV.Yakin adalah perusahaan yang berorientasi pada produksi es batangan (balok) dengan kapasitas produksi kurang lebih 800
Lebih terperinci: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?
Nama Perusahaan Dilengkapi oleh Jabatan : PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK : PROCUREMENT & HUMAN RESOURCES : MANAGER & STAFF FUNGSI PEMBELIAN A. Umum Ya Tidak Ket. 1 Apakah struktur organisasi telah
Lebih terperinciBAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA
BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan
Lebih terperinciBAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN
BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN Evaluasi atas sistem akuntansi dimulai pada saat perusahaan mengalami kekurangan bahan baku untuk produksi saat produksi berlangsung. Selain itu evaluasi juga dilakukan pada
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 AALISIS SISTEM YAG SEDAG BERJALA 3. Sejarah Perusahaan PT. SERICO DJAYA MARMER IDUSTRIES merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang bahan bangunan dengan produknya berupa keramik. Perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN
BAB 3 61 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Sekilas tentang PT FI 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT FI didirikan berdasarkan Akta Notaris A. Partomuan Pohan, SH, LLM No. 6, tanggal 2 September 1993.
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah Singkat PT Rysban Jaya Agung berdiri di awal tahun 2010 dan telah berkembang dengan baik. Peredaran usaha yang dilakukan oleh PT Rysban
Lebih terperinciStruktur Organisasi PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk
General Shareholders Meeting Board of Commissioners President Director R & D Operation Director Finance Director Controller Plant Marketing Administration General Affair Plant Advisor Marketing R & D E
Lebih terperinciBAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT HERFINTA FARM AND PLANTATION MEDAN. A. Pengertian Persediaan dan Jenis Persediaan
BAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT HERFINTA FARM AND PLANTATION MEDAN A. Pengertian Persediaan dan Jenis Persediaan Berikut beberapa defenisi persediaan menurut beberapa ahli : Persediaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Karya Mandiri Persada merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor (bahan konstruksi, mekanikal,
Lebih terperinciTABEL 1 DAFTAR PERTANYAAN EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 TABEL 1 DAFTAR EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL Indepedensi Auditor Internal Apakah auditor internal yang ada pada perusahaan merupakan fungsi yang terpisah dari fungsi operasional
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. DS. Penulis melakukan observasi dan wawancara langsung ke perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Sinar Rejeki Lasindounggul merupakan perkembangan dari Sinar Rejeki yang didirikan pada tanggal 30 agustus 1982. Sinar Rejeki pada
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan PT Trans Makmur Abadi berdiri pada tanggal 28 Agustus 2002, Kantornya terletak di TRANS MOBIL Jl.Bandengan Utara dalam no.38d Jakarta
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Penerapan Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi. Pembelian pada PT Pondok Pujian Sejahtera
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Evaluasi Penerapan Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi Pembelian pada PT Pondok Pujian Sejahtera Pada bab III dijelaskan tentang praktek sistem informasi akuntansi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi dalam suatu perusahaan menjadi hal penting. Dalam kondisi bisnis yang mengalami perubahan sangat cepat saat ini, perusahaan membutuhkan informasi
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kadujaya Perkasa didirikan pada tahun 1982 dan berlokasi di Tangerang. PT. Kadujaya Perkasa merupakan perusahaan yang memproduksi barang barang
Lebih terperinciBAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata
68 BAB 3 Analisa Kebutuhan Basisdata 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV. Mitratama Uniplast merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang mendaur ulang biji plastik, lalu menjualnya.
Lebih terperinciLAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.
108 LAMPIRAN FUNGSI STRATEGIS - IMPROVED RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.72 3.20 0.88 3.20 General
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Dutaniaga Khatulistiwa adalah perusahaan yang bergerak dibidang distibutor dalam perdagangan plastik. Perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
66 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Sinar Mutiara Indah Perusahaan konstruksi CV Sinar Mutiara (SMI) didirikan pada tahun 1970, dengan tujuan utama
Lebih terperinciAdapun bagian dari Accounting Departement yang berperan penting dalam pengadaan makanan di hotel yaitu : 1. Cost Control
Adapun bagian dari Accounting Departement yang berperan penting dalam pengadaan makanan di hotel yaitu : 1. Cost Control Cost sontrol merupakan salah satu bagian dari departemen accounting yang bertanggung
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di
Lebih terperinciBAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis
BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis dan objektif untuk menemukan solusi atas suatu masalah yang
Lebih terperinciLAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
LAMPIRAN LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS PT. CISANGKAN 1. Commisaris Fungsi : Merencanakan dan menentukan visi dan misi serta mengawasi kegiatan perusahaan maupun kinerja serta jalannya
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo
BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo P.T Berkat Jaya Komputindo pertama kali didirikan pada tanggal 5 Januari 1999,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri
Lebih terperinciJALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI
JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI NOTE : SETIAP DIVISI WAJIB QUALITY CONTROL DI BAGIAN MASING-MASING KLIEN ORDER BESERTA DP 60% CUSTOMER SERVICE TERIMA ORDER ISI FORM ORDER OLEH KLIEN ACC
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Garindo Mira Sejati adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor Mekanikal dan Elektrikal. Perusahaan ini didirikan dalam bentuk
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PT KARYADINAMIKA GRAHA MANDIRI
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PT KARYADINAMIKA GRAHA MANDIRI IV.1. Tahap Penelitian Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan Pada tahap
Lebih terperinciBAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.
BAB 3 Analisis Sistem Pembelian Bahan Baku yang Sedang Berjalan 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Siaga Ratindotama, yang didirikan pada tanggal 12 Maret 1992 di Jakarta
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ORGANISASI PERUSAHAAN Uraian Tugas dan Tanggungjawab PT XYZ Medan memiliki beberapa departemen yang saling berhubungan dan mempengaruhi satu dengan yang lainnya.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. bergerak di bidang sistem integrator, yang menyediakan solusi-solusi bagi
BAB AALISIS SISTEM YAG SEDAG BERJALA. Sejarah Organisasi PT Indonusa System Integrator Prima adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang sistem integrator, yang menyediakan solusi-solusi bagi pelanggannya.
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG BERJALAN. kemasan kayu dan pelayanan jasa sertifikasi sesuai dengan ISPM (International. Standards for Phytosanitary Measures) #15.
35 BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. JASA DUTA MANDIRI merupakan salah satu perusahaan pertama di Indonesia yang memperoleh ijin berupa pemberian No. Registrasi yaitu (ID 002)
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Hero Mandiri Indonesia didirikan sejak tahun 2004 dengan nama Hero Plasindo. Pada tahun 2005, perusahaan ini berganti nama
Lebih terperinciPembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan
L-1 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di PT. Intan Suar Kartika Di bawah ini diuraikan masing-masing pembagian tugas dan tanggung jawab tiap jabatan yaitu sebagi berikut:
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan didalamnya 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Batavia Cyclindo Industry
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari
59 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari tiga BUMN Niaga yaitu PT. Dharma Niaga, PT. Pantja Niaga dan PT.
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Intan Suar Kartika adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris a. Menentukan visi dan misi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.
35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM
BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT Bina Karakter Bangsa merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan. Perusahaan ini didirikan oleh Rudy Susilo, Swanky
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN YANG SEDANG BERJALAN
67 BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Hadeka Primantara didirikan tahun 1991 oleh keluarga Listiohadi.
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA
BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Perorangan Felindo Jaya didirikan pada tahun 1997, dengan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM
BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pada mulanya PT. Kayu Lapis Indonesia merupakan sebuah perusahaan pembuatan mebel yang didirikan di Solo.
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. industri yang cukup ketat. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan dituntut untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia industri yang semakin kompetitif dalam era globalisasi sekarang ini menuntut industri atau perusahaan untuk dapat menyusun strategi yang tepat agar
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Rumah Sakit Internasional Bintaro
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Rumah Sakit Internasional Bintaro Rumah Sakit Internasional Bintaro terletak di tengah kawasan terpadu Bintaro Jaya, Tangerang dan dibangun diatas
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. bergerak di bidang automotif. PT. Mercindo Autorama didirikan pada 22 April
BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum PT. Mercindo Autorama 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Mercindo Autorama adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang
Lebih terperinciLampiran 1 PROSEDUR AKTIVITAS PERSEDIAAN BARANG MASUK. PT. SUMBER REJEKI Jalan Gembong Sekolahan No.14 Surabaya STANDARD OPERATING PROCEDURE
Lampiran 1 PROSEDUR AKTIVITAS PERSEDIAAN BARANG MASUK PT. SUMBER REJEKI Jalan Gembong Sekolahan No.14 Surabaya STANDARD OPERATING PROCEDURE PROSEDUR AKTIVITAS PERSEDIAAN BARANG MASUK 1. TUJUAN Tujuan dari
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Latar Belakang Perusahaan Pada tanggal 8 Desember 1996, perusahaan ini diresmikan dengan nama PT. Kencana Cemerlang Abadi, memiliki akta pendirian dari notaris Rosliana.
Lebih terperinciTugas dari Presiden Direktur, antara lain : Adapun tanggung jawab dari Presiden Direktur adalah:
LAMPIRAN Lampiran 1. Uraian Tugas dan Tanggungjawab 1. Presiden Direktur Tugas dari Presiden Direktur, antara lain : a. Mengambil keputusan yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan. b. Menyusun
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Vista Mandiri Gemilang adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang garment dengan produk utamanya adalah pakaian dalam untuk pria,
Lebih terperinciA. Prosedur Pemesanan dan
L1 Kuesioner Evaluasi Pengendalian Internal atas Persediaan dan Fungsi Penjualan PT. Tunas Dunia Kertasindo A. Prosedur Pemesanan dan Pembelian Persediaan Barang NO. PERTANYAAN YA TIDAK KETERANGAN 1. Apakah
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
49 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. XYZ didirikan pada tahun 1986, merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang polyester dan berlokasi di Tangerang. Sejak tahun
Lebih terperinciStruktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang
134 Struktur Organisasi PT. Akari Indonesia Pusat dan Cabang Dewan Komisaris Direktur Internal Audit General Manager Manajer Pemasaran Manajer Operasi Manajer Keuangan Manajer Sumber Daya Manusia Kepala
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. lebih memperhatikan efesiensi dan efektifitas dalam segala hal. Mengoptimalkan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini, persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus lebih memperhatikan efesiensi dan efektifitas dalam segala hal. Mengoptimalkan
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Duta Indah Sejahtera merupakan salah satu perusahaan swasta yang memproduksi tissue. Kegiatan utama dari perusahaan ini
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS. PT. Inti Graha Sembada didirikan pada tanggal 23 November 2006 berdasarkan
BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS 3.1. Sejarah Perusahaan PT. Inti Graha Sembada didirikan pada tanggal 23 November 2006 berdasarkan akta notaris nomor 61 oleh notaris H. Harjono Moekiran, SH., M.Kn, dan disahkan
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO IV.1 Perencanaan Audit Operasional Audit operasional merupakan suatu proses sistematis yang mencakup serangkaian
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Perusahaan ini bergerak di bidang pendistribusian produk Healthcaare berupa
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah PT. MEDIHOP PT. MEDIHOP didirikan oleh Dra. Wawan Lukman, MBA pada tahun 2004, yang bertempat di Jl. Garuda No. 79, Jakarta 10610, Indonesia. Perusahaan ini bergerak
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Ginsa Inti Pratama, merupakan Badan Usaha Milik Swasta yang bergerak di bidang manufaktur fastener pembuatan baut yang berlokasi di Jalan Raya
Lebih terperinciakan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:
L61 apakah penerimaan barang untuk kode order pembelian yang baru saja diterima barangnya sudah lengkap diterima atau belum, apabila sudah lengkap, maka status order pembelian di dalam basis data akan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim Gambar 2.1 Foto Perusahaan PT Kasa Husada Wira Jatim yang berlokasi di jalan Kalimas Barat 17-19, Surabaya merupakan sebuah
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL
73 BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 DESKRIPSI UMUM
BAB 3 DESKRIPSI UMUM 3.1 Sejarah dan Latar Belakang perusahaan PT. ABC merupakan perusahaan importir yang didirikan oleh empat bersaudara keluarga Sutjiadi pada tahun 1997. Perusahaan ini berlokasi di
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA
STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Tugas 4 STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Berikut ini adalah salah satu contoh struktur organisasi. Organisasi Lini adalah bentuk
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL 3.1 Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Piutang Usaha PT. Aromatech International
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. PT. JDI bermula dari perusahaan lain yang bernama PT. Maluku Timber. PT. Maluku
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. JDI bermula dari perusahaan lain yang bernama PT. Maluku Timber. PT. Maluku Timber didirikan oleh Sutan Jati. PT. Maluku Timber bergerak
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Pembelian Pada PT. Arpeni Pratama Ocean Line Tbk 1. Kebijakan Sistem Pembelian Kebijakan sistem pembelian yang diterapkan oleh PT. Arpeni Pratama
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional
BAB 4 PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT. Valindo Global. Pembahasan tersebut dibatasi pada penerimaan dan pengeluaran kas. Dalam melaksanakan audit
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Panca Lima Mandiri beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav 5 7 2 nd Floor, Patria Park Building. No. 06, Jakarta
Lebih terperinciPersentase waktu yang didedikasikan untuk tiap tugas atau kewajiban. Kondisi kerja dan kemungkinan bahaya yang dihadapi
TUGAS DESKRIPSI JABATAN NAMA : RIYANTI NIM : 3110911019 A. Pengertian Deskripsi Jabatan Deskripsi jabatan berisi tentang informasi mengenai tugas, kewajiban, dan tanggung jawab suatu jabatan yang spesifik.
Lebih terperinciTugas dan tanggungjawab Quality Assurance (QA) / Jaminan Mutu
Tugas dan tanggungjawab Quality Assurance (QA) / Jaminan Mutu Departemen QA merupakan departemen yang bertanggung jawab antara lain : a) Audit internal QA melakukan evaluasi kerja kesemua bagian/departemen
Lebih terperinciBAB II. Dasar Teori. 2.1 Konsep dan Dasar Definisi Konsep
BAB II Dasar Teori 2.1 Konsep dan Dasar Definisi Konsep 1. Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. (Mulyadi, 2001:5) 2.
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari PT Kurnia Mulia Citra Lestari adalah perusahaan swasta yang didirikan berdasarkan akta notaris no.67 dihadapan Emmy Halim.SH,
Lebih terperinci