kontrol adalah kelompok yang tidak melakukan aktivitas pembelajaran dengan menerapkan metode Simulasi, sedangkan kelompok kedua sebagai kelompok

Transkripsi

1 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam melaksanakan penelitian diperlukan sebuah metode agar penelitian berhasil secara maksimal. Metode penelitian adalah cara melaksanakan penelitian yang telah direncanakan berdasarkan pendekatan yang dianut (Heryadi, 2014: 42). Pada dasarnya penelitian Pengaruh Metode Simulasi terhadap Kemampuan Berbicara dan Keaktifan Belajar SiswaKelas IV SDN I Karangklesem UPK Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Di dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah eksperimen quasi. Metode ini disebut eksperimen semu, karena desain ini mempunyai kelompok kontrol tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabelvariabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Eksperimen quasi ini digunakan karena kenyataannya sulit untuk mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian. Dengan menggunakan eksperimen semu diharapkan dapat mengungkapkan pengaruh metode simulasi terhadap kemampuan berbicara dan keaktifan belajar siswa. Kelompok penelitian terbagi menjadi dua kelompok homogeny. Kelompok pertama adalah kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan menerapkan metode Simulasi, sedangkan kelompok kedua sebagai kelompok kontrol adalah kelompok yang tidak melakukan aktivitas pembelajaran dengan metode Simulasi. 40

2 41 B. Desain Penelitian Desain penelitian ini terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara random. Kelompok pertama di beri perlakuan dan kelompok lain tidak. Kelompok yang diberi perlakuan disebut kelompok eksperimen dan kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut sebagai kelompok kontrol. Kelompok eksperimen dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 1 Karangklesem UPK Purwokerto Selatan, sedangkan kelompok kontrol adalah siswa kelas IV SDN 2 Karangklesem UPK Purwokerto Selatan. Kelompok eksperimen tersebut merupakan kelas yang menggunakan metode Simulasi, sementara kelompok kontrol menggunakan metode biasa yang diberi oleh guru yaitu metode ceramah. Adapun gambar desain eksperimen quasi adalah sebagai berikut: Gambar 3.1 Gambar Desain Eksperimen Quasi Y 1 X1 Y2 Penelitian ini menggunakan pre test, post test, kontrol group design Dan di bawah ini tabel rancangan penelitian tentang metode Simulasi terhadap kemampuan berbicara dan keaktifan bejalar siswa berdasarkan gambar desain di atas:

3 42 Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Kemampuan Berbicara Kelompok Pretes Treatment Posttest Eksperimen Kontrol O1 O3 X O2 O4 O1 & O3 = kedua kelompok tersebut diobservasi dengan pretest untuk mengetahui kemampuan berbicara awal. O2 = kemampuan berbicara siswa kelas eksperimen setelah mengikuti pembelajaran dengan metode simulasi O4 = kemampuan berbicara siswa kelompok kontrol setelah menerapkan metode ceramah. Dan di bawah ini tabel rancangan penelitian tentang keaktifan belajar berdasarkan gambar desain di atas: Tabel 3.2 Rancangan Penelitian Keaktifan Belajar Kelompok Pretes Treatment Posttest Eksperimen Kontrol O1 O3 X O2 O4 O1 & O3 = kedua kelompok tersebut diobservasi dengan pretest untuk mengetahui keaktifan belajar awal. O2 = keaktifan belajar siswa kelas eksperimen setelah mengikuti pembelajaran dengan metode simulasi O4 = keaktifan belajar siswa kelompok kontrol setelah menerapkan metode ceramah.

4 43 C. Variabel Penelitian Variabel adalah obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini metode Simulasi 2. Variabel terikat Variabel terikat dalam hal ini adalah kemampuan berbicara dan keaktifan belajar siswa. D. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Karangkleasem UPK Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas. Sekolah tersebut berada di Jl. KH Wahid Hasyim Karangklesem Kecamatan Purwokerto Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester I selama Oktober sampai Desember Tepatnya pada tanggal 14 Oktober sampai dengan 15 Desember E. Populasi dan Sampel Populasi merupakan keseluruhan subyek baik manusia, gejala,benda atau peristiwa (Fteankel dalam Heryadi, 2015: 93). Populasi merupakan semua individu untuk diperoleh sampel dari penelitian yang hendak digeneralisasikan (Hadi dalam Heryadi, 2015: 93). Pada penelitian ini populasi adalah siswa SDN 1 dan 2 Karangklesem UPK Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas dan sebagai sampel adalah siswa kelas IV yang terdiri dari L=9 siswa P=11 siswa jumlah 20 siswa sebagai kelas eksperimendan siswa kelas IV SDN 2 Karangklesem UPK Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas yang terdiri dari L=12 P=8 Jumlah = 20 siswa sebagai kelas kontrol.

5 44 F. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah cara atau upaya yang dilakukan oleh peneliti dalam mengumpulkan data (Heryadi, 2014: 71). Teknik digunakan di dalam penelitian. 1. Tes Performan tentang kemampuan berbicara Tes adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan perilaku, tindakan atau perbuatan tes/pengujian atau pengukuran pada suatu objek (Drs. Zainal Arifin,M.PD. Evaluasi Pembelajaran, Prinsip, Teknik dan Prosedur, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2012 halaman ). Tes ini di gunakan untuk mengukur kemampuan berbicara siswa. Bentuk tes yang peserta didiknya diminta untuk melakukan kegiatan khusus di bawah pengawasan penguji yang akan mengobservasi penampilannya dan membuat keputusan tentang kualitas hasil belajar yang didemonstrasikan. Peserta didik bertindak sesuai dengan apa yang diperintahkan dan ditanyakan. Untuk menntukan tingkat kemampuan berbicara digunakan alat-alat penilaian yang terdiri dari komponen-komponen pelafalan, intonasi, volume, ekspresi dan pemahaman. Penilaian tiap komponen tersebut disusun secara berkala 1 sampai dengan 3. Scor 1 berarti sangat kurang, sedang skor 3 berarti sangat baik. Adapun deskripsi untuk masing masing komponen tersebut adalah sebagai berikut:

6 45 Pelafalan 1) Pelafalan tidak jelas 2) Pelafalan cukup jelas 3) Pelafalan sangat jelas Intonasi 1) Intonasi tidak tepat. 2) Intonasi cukup tepat 3) Intonasi sangat tepat Volume 1) Volume sering tak jelas dan tidak mudah dipahami 2) Volume cukup jelas dan cukup mudah dipahami 3) Volume sangat jelas dan mudah dipahami Ekspresi 1) Tidak ada ekspresi yang ditampilkan 2) Sedikit ekspresi yang ditampilkan 3) Menampakkan ekspresi yang tepat Pemahaman 1) Menguasai sedikit materi percakapan. 2) Cukup menguasai materi percakapan 3) Sangat menguasai menguasai materi percakapan 2. Performance tentang keaktifan siswa Pengumpulan data tentang keaktifan belajar menggunakan pengamatan yaitu lembar pengamatan tentang keaktifan belajar Bahasa

7 46 Indonesia. Data keaktifan belajar diungkap melalui pengamatan. Cara yang digunakan adalah mengamati kegiatan siswa waktu pembelajaran bahasa Indonesia yang terdiri atas butir-butir yang harus diamati oleh pengamat dengan cara mengamati siswa yang melaksanakan kegiatan seperti tertulis pada lembar pengamatan yang telah tersedia, kemudian memberi skor pada tiap-tiap butir. Adapun butir-butir aspek yang perlu diamati untuk penilaian keaktifan belajar siswa adalah sebagai berikut : 1. Kesiapan siswa untuk menerima materi pelajaran a. Masuk kelas tepat waktu b. Menyiapkan kelengkapan bel c. Tidak melakukan pekerjaan lain yang akan mengganggu PBM 2. Antusiasme Siswa dlm mengikuti kegiatan kelompok a. Menyimak seluruh informasi yang disampaikan guru b. Tidak ngobrol dengan teman dlm kelompok kecuali membahas bahan pelajaran c. Memberikan tanggapan thd apa yang disampaikan guru 3. Aktifitas siswa dalam kegiatan diskusi kelompok a. Mengajukan pendapat pada saat diskusi kelompok b. Melaksanakan diskusi kelompok sampai batas waktu yang ditentukan c. Memperlihatkan hasil diskusi kelompok pada guru 4. Aktifitas siswa dalam memecahkan masalah a. Mengerjakan tugas yang diberikan secara diskusi

8 47 b. Memastikan semua anggota kelompok sudah sesuai materi c. Menyampaikan hal-hal yang belum dipahami 5. Aktifitas siswa dalam mengerjakan latihan a. Mengerjakan latihan yang diperintahkan b. Mengacungkan tangan untuk maju menjawab pertanyaan. c. Memberi tanggapan atas jawaban dari soal-soal yang telah dikerjakan oleh temannya 6. Partisipasi siswa dalam menutup kegiatan pembelajaran a. Membuat kesimpulan materi yang telah diberikan b. Memperbaiki atau menambah kesimpulan temannya jika kesimpulan temannya masih kurang lengkap. c. Mencatat kesimpulan atau rangkuman materi yang diberikan. G. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan pengukuran. Instrumen penelitian yang digunakan di dalam penelitian adalah pengamatan dan tes. Pengamatn digunakan untuk mengumpulkan data yang dilakukan dengan cara memberi penilaian kepada responden. (Sugiono, 1014: 199). Sedangkan tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok ( Arikunto, 2010: 193) Jenis tes yang digunakan adalah perbuatan / performan. (Arikunto, 2012:177).

9 48 Untuk menguji atau mengukur kemampuan berbicara siswa setelah diberi perlakuan metode simulasi dengan uji validitas dan realibitas. Uji validitas dengan menggunakan korelasi Pearson Trihendradi (2011: 211), dan uji realibitas akan dilakukan dengan Alpha Cronbach, yang akan dihitung menggunakan SPPS. Adapun kisi kisi, lembar penilaian dan ketentuan penilaian tentang kemampuan berbicara serta kisi-kisis lembar pengamatan dan skala penskoran tentang keaktifan belajar siswa adalah sebagai berikut : Tabel 3.3 Kisi-Kisi Tes Kemampuan Berbicara No Aspek yang di nilai Indikator No Butir 1. Pelafalan Siswa dapat mengucapkan kalimat dengan standar, tanpa kesalahan 2 Intonasi Siswa dapat menggunakan intonasi dengan baik 3 Volume Siswa dapat menggunakan volume dengan tepat Ekspresi Siswa dapat berekspresi dengan baik 4 5 Pemahaman Siswa dapat memahami makna dalam pembicaraa. 5

10 49 INSTRUMEN TES KEMAMPUAN BERBICARA Pelafalan 1) Pelafalan tidak jelas 2) Pelafalan cukup jelas 3) Pelafalan sangat jelas Intonasi 1) Intonasi tidak tepat. 2) Intonasi cukup tepat 3) Intonasi sangat tepat Volume 1) Volume sering tak jelas dan tidak mudah dipahami 2) Volume cukup jelas dan cukup mudah dipahami 3) Volume sangat jelas dan mudah dipahami Ekspresi 1) Tidak ada ekspresi yang ditampilkan 2) Sedikit ekspresi yang ditampilkan 3) Menampakkan ekspresi yang tepat Pemahaman 1) Menguasai sedikit materi percakapan. 2) Cukup menguasai materi percakapan 3) Sangat menguasai menguasai materi percakapan

11 50 Tabel 3.4 LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN BERBICARA No Aspek yang dinilai 1. Pelafalan Skor Jumlah 2. Intonasi 3. Volume 4. Ekspresi 5. Pemahaman

12 51 Tabel 3.5 Kisi-kisi Penilaian Keaktifan Belajar No Aspek yang dinilai Indikator No Butir 1 Kesiapan siswa untuk menerima materi pelajaran Siswa mempunyai kesiapan untuk menerima pelajaran a. Masuk kelas tepat waktu Siswa masuk tepat waktu b. Menyiapkan kelengkapan bel Siswa menyiapkan c. Tidak melakukan pekerjaan lain yang akan mengganggu PBM 2. Antusiasme Siswa dlm mengikuti kegiatan kelompok a. Menyimak seluruh informasi yang disampaikan guru b. Tidak ngobrol dengan teman dlm kelompok kecuali membahas bahan pelajaran c. Memberikan tanggapan thd apa yang disampaikan guru 3. Aktifitas siswa dalam kegiatan diskusi kelompok a. Mengajukan pendapat pada saat diskusi kelompok b. Melaksanakan diskusi kelompok sampai batas waktu yang ditentukan c. Memperlihatkan hasil diskusi kelompok pada guru kelengkapan belajar Siswa tidak melakukan pekerjaan yang mengganggu PBM Siswa antusias dalam mengikuti kegiatan kelompok Sisw menyimak seluruh informasi yang disampaikan guru Siswa tidak ngobrol dengan teman dalam kelompok kecuali membahas bahan pelajaran Siswa memberi tanggapan terhadap apa yang disampaikan guru Siswa aktif dalam kegiatan diskusi kelompok Siswa mengajukan pendapat pada saat diskusi kelompok Siswa melaksanakan diskusi kelompok sampai batas waktu yang ditentukan Siswa memperlihatkan hasil diskusi kelompok pada guru

13 52 4. Aktifitas siswa dalam memecahkan masalah a. Mengerjakan tugas yang diberikan secara diskusi b. Memastikan semua anggota kelompok sudah sesuai materi c. Menyampaikan hal-hal yang belum dipahami 5. Aktifitas siswa dalam mengerjakan latihan a. Mengerjakan latihan yang diperintahkan b. Mengacungkan tangan untuk maju menjawab pertanyaan. c. Memberi tanggapan atas jawaban dari soal-soal yang telah dikerjakan oleh temannya 6. Partisipasi siswa dalam menutup kegiatan pembelajaran a. Membuat kesimpulan materi yang telah diberikan b. Memperbaiki atau menambah kesimpulan temannya jika kesimpulan temannya masih kurang lengkap. c. Mencatat kesimpulan atau rangkuman materi yang diberikan Siswa aktif dalam memecahkan masalah Siswa mengerjakan tugas yang diberikan secara diskusi Siswa memastikan anggota kelompoknya materi Siswa menyampaikan hal-hal yang belum dipahami Siswa aktif dalam mengerjakan latihan Siswa mengerjakan latihan yang diperintahkan Siswa mengacungkan tangan untuk maju menjawab pertanyaan Siswa memberi tanggapan atas jawaban dari soal-soal yang telah dikerjakan oleh temannya Siswa berpartisipasi dalam menutup kegiatan pembelajaran Siswa membuat kesimpulan materi yang telah diberikan Siswa memperbaiki atau menambahkesimpulan temannya jika kesimpulan temannya masih kurang lengkap Sisaw mencatat kesimpulan atau rangkuman materi yang diberikan

14 53 LEMBAR PENGAMATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA Hari / tanggal :... Materi Pokok :... Kelas / Semester :... No Aspek yang dinilai Jmh Skor 1. Kesiapan siswa untuk menerima materi pelajaran a. Masuk kelas tepat waktu b. Menyiapkan kelengkapan bel c. Tidak melakukan pekerjaan lain yang akan mengganggu PBM 2. Antusiasme Siswa dlm mengikuti kegiatan kelompok a. Menyimak seluruh informasi yang disampaikan guru b. Tidak ngobrol dengan teman dlm kelompok kecuali membahas bahan pelajaran c. Memberikan tanggapan thd apa yang disampaikan guru 3. Aktifitas siswa dalam kegiatan diskusi kelompok a. Mengajukan pendapat pada saat diskusi kelompok b. Melaksanakan diskusi kelompok sampai batas waktu yang ditentukan c. Memperlihatkan hasil diskusi kelompok pada guru 4. Aktifitas siswa dalam memecahkan masalah a. Mengerjakan tugas yang diberikan secara diskusi b. Memastikan semua anggota kelompok sudah sesuai materi c. Menyampaikan hal-hal yang belum dipahami 5. Aktifitas siswa dalam mengerjakan latihan a. Mengerjakan latihan yang diperintahkan b. Mengacungkan tangan untuk maju menjawab pertanyaan.

15 54 c. Memberi tanggapan atas jawaban dari soal-soal yang telah dikerjakan oleh tmannya 6. Partisipasi siswa dalam menutup kegiatan pembelajaran a. Membuat kesimpulan materi yang telah diberikan b. Memperbaiki atau menambah kesimpulan temannya jika kesimpulan temannya masih kurang lengkap. c. Mencatat kesimpulan atau rangkuman materi yang diberikan

16 55 Skala Penskoran 1. Kesiapan siswa untuk menerima materi pelajaran a. Masuk kelas tepat waktu 1) Score 1 jika masuk kelas sangat tidak tepat waktu 2) Score 2 jika masuk kelas kurang tepat waktu 3) Score 3 jika masuk kelas tepat waktu b. Menyiapkan kelengkapan belajar 1) Score 1 jika menyiapkan kelengkapan belajar tidak lengkap 2) Score 2 jika menyiapkan kelengkapan belajar kurang lengkap 3) Score 3 jika menyiapkan kelengkapan belajar dengan lengkap c. Tidak melakukan pekerjaan lain yang akan mengganggu PBM 1) Score 1 jika banyak melakukan pekerjaan lain yang mengganggu PBM 2) Score 2 jika sedikit melakukan pekerjaan lain yang mengganggu PBM 3) Score 3 jika tidak melakukan pekerjaan lain yang mengganggu PBM 2. Antusiasme Siswa dlm mengikuti kegiatan kelompok a. Menyimak seluruh informasi yang disampaikan guru 1) Score 1 jika tidak menyimak informasi yang disampaikan guru 2) Score 2 jika sedikit menyimak informasi yang disampaikan guru 3) Score 3 jika menyimak sungguh informasi yang disampaikan guru b. Tidak ngobrol dengan teman dlm kelompok kecuali membahas bahan pelajaran 1) Score 1 jika banyak ngobrol dengan teman 2) Score 2 jika sedikit ngobrol dengan teman

17 56 3) Score 3 jika tidak ngobrol dengan teman c. Memberikan tanggapan terhadap apa yang disampaikan guru 1) Score 1 jika tidak memberikan tanggapan sama sekali 2) Score 2 jika memberikan sedikit memberikan tanggapan sama sekali 3) Score 3 jika memberikan tanggapan terhadap apa yang dipelajari 3. Aktifitas siswa dalam kegiatan diskusi kelompok a. Mengajukan pendapat pada saat diskusi kelompok 1) Score 1 jika tidak pernah mengajukan pendapat 2) Score 2 jika sedikit mengajukan pendapat 3) Score 3 jika banyak mengajukan pendapat b. Melaksanakan diskusi kelompok sampai batas waktu yang ditentukan 1) Score 1 jika tidak melaksanakan diskusi kelompok 2) Score 2 jika sedikit melaksanakan diskusi kelompok 3) Score 3 jika melaksanakan diskusi kelompok sampai batas waktu c. Memperlihatkan hasil diskusi kelompok pada guru 1) Score 1 jika tidak memperlihatkan hasil diskusi kelompok pada guru 2) Score 2 jika sedikit memperlihatkan diskusi kelompok pada guru 3) Score 3 jika memperlihatkan diskusi kelompok pada guru 4. Aktifitas siswa dalam memecahkan masalah a. Mengerjakan tugas yang diberikan secara diskusi 1) Score 1 jika tidak pernah mengerjakan tugas yang diberikan 2) Score 2 jika sedikit mengerjakan tugas yang diberikan 3) Score 3 jika mengerjakan tugas yang diberikan

18 57 b. Memastikan semua hasil anggota kelompok 1) Score 1 jika tidak memastikan semua hasil anggota kelompok 2) Score 2 jika sedikit memastikan semua hasil anggota kelompok 3) Score 3 jika selalu memastikan hasil anggota kelompok c. Menyampaikan hal-hal yang belum dipahami 1) Score 1 jika tidak pernah menyampaikan hal-hal yang belum dipahami 2) Score 2 jika sedikit menyampaikan hal-hal yang belum dipahami 3) Score 3 jika selalu menyampaikan hal-hal yang belum dipahami 5. Aktifitas siswa dalam mengerjakan latihan a. Mengerjakan latihan yang diperintahkan 1) Score 1 jika tidak mengerjakan latihan yang diperintahkan 2) Score 2 jika sedikit mengerjakan latihan yang diperintahkan 3) Score 3 jika mengerjakan latihan yang diperintahkan b. Mengacungkan tangan untuk maju menjawab pertanyaan. 1) Score 1 jika tidak pernah mengacungkan tangan untuk menjawab 2) Score 2 jika jarang mengacungkan tangan untuk menjawab pertanyaan 3) Score 3 jika selalu mengacungkan tangan untuk menjawab pertanyaan c. Mencatat kesimpulan atau rangkuman materi yang diberikan 1) Score 1 jika tidak pernah mencatat kesimpulan materi yang diberikan 2) Score 2 jika sedikit mencatat kesimpulan materi yang diberikan 3) Score 3 jika selalu mencatat kesimpulan materi yang diberikan 6. Partisipasi siswa dalam menutup kegiatan pembelajaran a. Membuat kesimpulan materi yang telah diberikan

19 58 1) Score 1 jika tidak membuat kesimpulan materi yang telah diberikan 2) Score 2 jika sedikit membuat kesimpulan materi yang telah diberikan 3) Score 3 jika selalu membuat kesimpulan materi yang telah diberikan b. Memperbaiki atau menambah kesimpulan temannya jika kesimpulan temannya masih kurang lengkap. 1) Score 1 jika tidak pernah menambah kesimpulan temannya 2) Score 2 jika sedikit menambah kesimpulan temannya 3) Score 3 jika selalu menambah kesimpulan temannya c. Mencatat kesimpulan atau rangkuman materi yang diberikan 1) Score 1 jika tidak pernah merangkum materi yang diberikan 2) Score 2 jika jarang merangkum materi yang diberikan 3) Score 3 jika selalu merangkum materi yang diberikan

20 59 LEMBAR PENILAIAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SDN 1 DAN 2 KARANGKLESEM UPK PURWOKERTO SELATAN Aktifitas Aktifitas Aktifitas Partisipasi Kesiapan Siswa Antusiasme Siswa dalam Siswa dalam memecahkan siswa dalam mengerjakan siswa dalam menutup diskusi masalah latihan kegiatan

21 60 H. Analisis Data 1. Uji Coba Soal Tes Kemampuan Berbicara Kelas IV SDN 3 Karangklesem UPK Purwokerto Selatan a. Uji Validitas Soal Tes Kemampuan Berbicara Hasil tes uji coba diperoleh melalui pemberian tes mengenai kemampuan berbicara yang dilakukan di kelas uji coba ( kelas IV SDN 3 Karangklesem ). Data hasil ujicoba tes kemampuan berbicara kemudian dilakukan validiasi. Tabel 3.6 UJI VALIDITAS KEMAMPUAN BERBICARA Correlations TOTAL P1 Pearson Correlation.632 ** Sig. (2-tailed).003 P2 Pearson Correlation.696 ** Sig. (2-tailed).001 P3 Pearson Correlation.752 ** P4 Pearson Correlation.709 ** P5 Pearson Correlation.601 ** Sig. (2-tailed).005 TOTAL Pearson Correlation 1 Sig. (2-tailed) **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

22 61 Berdasarkan tabel 3.6 diatas, terlihat bahwa tidak ada item yang memiliki r hitung < r tabel yang artinya tidak valid artinya semua r hitung > r tabel yang artinya valid. Dengan demikian peneliti menggunakan 5 item sebagai alat pernyataan yang digunakan dalam pengambilan data kemampuan berbicara.untuk penelitian. b. Uji Reliabilitas Soal Tes Kemampuan Berbicara Tes ini digunakan atau dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu variabel dikatakan reliable (layak) digunakan untuk penelitian dan dapat diukur dengan rumus dari (Arikunto: 2010: 239): k r11 k 1 Keterangan : 2 b 11 2 r11 k 2 b 2 1 : Reliabilitas instrument : Banyaknya butir social : Jumlah varians butir : Varians total Menurut Trihendradi (2011) Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60

23 62 Tabel 3.6. Hasil Uji Reliabilitas Kemampuan Berbicara Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a 0.0 Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Berdasarkan tabel 3.6 nilai koefisien cronbach alpha lebih besar dari 0,7 maka dapat dikatakan bahwa semua variabel reliabel (Trihendradi: 2011) 2. Hasil Uji Coba Pengamatan Keaktifan Belajar Siswa Pada Kelas IV ( SDN 3 Karangklesem UPK Purwokerto Selatan ) a. Uji Validitas lembar pengamatan keaktifan belajar siswa Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel 3.7 berikut ini.

24 63 Tabel 3.7 UJI VALIDITAS TES KEAKTIFAN BELAJAR Correlations TOTAL P1 Pearson Correlation.581 ** Sig. (2-tailed).007 P2 Pearson Correlation.519 * Sig. (2-tailed).019 P3 Pearson Correlation.820 ** P4 Pearson Correlation.711 ** P5 Pearson Correlation.756 ** P6 Pearson Correlation.745 ** P7 Pearson Correlation.722 ** P8 Pearson Correlation.711 ** P9 Pearson Correlation.729 ** P10 Pearson Correlation.469 * Sig. (2-tailed).037 P11 Pearson Correlation.776 ** P12 Pearson Correlation.820 ** P13 Pearson Correlation.598 ** Sig. (2-tailed).005

25 64 P14 Pearson Correlation.728 ** P15 Pearson Correlation.711 ** P16 Pearson Correlation.792 ** P17 Pearson Correlation.868 ** P18 Pearson Correlation.808 ** TOTAL Pearson Correlation 1 Sig. (2-tailed) **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kualitas suatu instrumen. Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid jika lembar instrumen mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh pengamat tersebut. Uji Validitas dapat diukur dengan cara menghitung korelasi antara skore masing-asing butir pernyataan dengan total skore (dalam SPSS). Untuk menguji validitas instrumen menggunakan rumus Correlation Product Moment Untuk mengetahui valid atau tidaknya lembar pengamatan yang akan diberikan, Peneliti menguji coba lembar pengamatan tersebut terhadap kelas uji coba yaitu kelas IV SDN 3

26 65 Karangklesem sebelum diberikan terhadap kelas kontrol dan kelas eksperimen b. Uji Reliabilitas Lembar Pengamatan Keaktifan Belajar Uji reliabilitas berhubungan dengan kepercayaan masyarakat (Ghozali, 2013). Reliabilitas merupakan alat untuk mengukur konsistensi konstruk atau variabel penelitian.suatu instrumen dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Dengan uji reliabilitas, suatu instrument dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data jika instrument tersebut sudah baik. Tes ini digunakan atau dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu variabel dikatakan reliable (layak) digunakan untuk penelitian dan dapat diukur dengan rumus dari (Arikunto: 2010: 239): Keterangan : k r11 k 1 2 b 11 2 r11 k 2 b 2 1 : Reliabilitas instrument : Banyaknya butir social : Jumlah varians butir : Varians total Menurut Trihendradi (2011) Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha> 0,60

27 66 Tabel 3.8 Tabel Uji Reliabilitas Hasil Uji Coba Lembar Pengamatan Keaktifan Belajar Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a 0.0 Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Berdasarkan tabel 3.8 nilai koefisien cronbach alpha lebih besar dari 0,6 maka dapat dikatakan bahwa semua variabel reliabel (Trihendradi: 2011) c. Uji Normalitas Uji normalitas adalah suatu cara untuk menguji apakah suatu populasi berdistribusi normal atau tidak. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apabila sampel yang diambil berasal dari populasi normal (Ghosali, 2013: 160). Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah sampel penelitian ini dari populasi normal atau tidak. Tujuan uji normalitas adalah untuk menguji apakah data mempunyai distribusi normal atau tidak.metode yang digunakan untuk menguji normalitas adalah dengan menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov. Apabila probabilitas hasil uji Kolmogorov-Smirnov lebih kecil dari 0,05 (5%) maka distribusi normal dan sebaliknya terdistribusi tidak normal:

28 67 a. Menentukan hipotesis. H 0 = sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. H 1 = sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal. b. Tingkat signifikasi : α = 0, 05. Kriteria pengujian : Jika sig > 0,05 maka Ho diterima Jika sig < 0,05 maka Ho ditolak 1) Uji Normalitas Data Data yang akan dianalisis harus memenuhi syarat merupakan data yang berdistribusi normal. Untuk peryasaratan data yang berdistribusi normal. Pada penelitian ini dalam uji normalitas menggunakan uji kolmogorov smirnov. a. Uji Normalitas Data Kemampuan Berbicara Siswa Kelas Eksperimen dan kontrol SD Negeri 1 Karangklesem UPK Purwokerto Selatan Perhitungan uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan uji kolmogorov smirnov. Data penelitian dikatakan menyebar dengan normal apabila nilai Kolmogorov-Smirnov atau nilai Asymp. Sig. (2- tailed) > = 0,05. Hasil Uji normalitas data pretest kelas kontrol disajikan pada Tabel 3.9 Tabel 3.9 UJI NORMALITAS UJI NORMALITAS KEMAMPUAN BERBICARA

29 68 KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Pretes Eksperimen Postes Eksperimen Pretes Kontrol Postes Kontrol Normal Mean Parameters a Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 3.9. diperoleh nilai asymp sig. pretes kemampuan berbicara eksperimen (0,348), postes kemampuan berbicara eksperimen (0,63) pretes kemampuan berbicara kontrol (0,452), postes kemampuan berbicara kontrol (0,593) secara keseluruhan lebih besar bila dibandingkan dengan nilai = 0,05, sehingga disimpulkan bahwa data kemampuan berbicara eksperimen berasal dari data populasi yang berdistribusi normal. b. Uji Normalitas Keaktifan Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol SD Negeri 1 Karangklesem UPK Purwokerto Selatan Perhitungan uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan uji kolmogorov smirnov. Data penelitian dikatakan menyebar dengan normal apabila nilai Kolmogorov-Smirnov atau nilai Asymp. Sig. (2-tailed) > = 0,05. Hasil Uji normalitas data pretest kelas kontrol disajikan pada Tabel 3.10.

30 69 Tabel 3.10 UJI NORMALITAS UJI NOMALITAS KEAKTIFAN BELAJAR KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Pretes Eksperimen Postes Eksperimen Pretes Kontrol Postes Kontrol Normal Mean Parameters a Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel diperoleh nilai asymp sig. pretes keaktifan belajar siswa kelas eksperimen ( 0,852 ), postes keaktifan belajar siswa kelas eksperimen (0,098 ), pretes keaktifan belajar siswa kelas kontrol ( 0,772 ), postes keaktifan belajar siswa kelas kontrol( 0,298 ). Secara keseluruhan lebih besar bila dibandingkan dengan nilai = 0,05, sehingga disimpulkan bahwa data keaktifan belajar siswa kelas eksperimen dan kontrol terdistribusi normal. d. Uji Homogenitas Pengujian homogenitas varians dalam penelitian ini menggunakan uji Levene statistic.kriteria pengujian adalah populasi dikatakan homogen jika nilai signifikan lebih besar dari α = 0,05. Adapun hasil uji homogenitas data pre tes dan post tes sebagai berikut :

31 70 a) Uji Homogenitas Kemampuan Berbicara Pretes dan Postes Kelas Eksperimen Tabel 3.11 UJI HOMOGENITAS HASIL TES KEMAMPUAN BERBICARA KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL Test of Homogeneity of Variances Skor Eksperimen Levene Statistic df1 df2 Sig Hasil perhitungan homogenitas data pretes dan posttes kelas eksperimen nilai sig sebesar 0,329. Nilai tersebut lebih besar bila dibandingkan dengan nilai α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa varians data siswa pretes dan postes kelompok kelas eksperimen bersifat homogen sehingga data tersebut dikatakan homogen. b) Uji Homogenitas Kemampuan Berbicara Pretes dan Postes Kelas Kontrol Tabel 3.12 UJI HOMOGENITAS HASIL TES KEMAMPUAN BERBICARA KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL Test of Homogeneity of Variances Skor Kontrol Levene Statistic df1 df2 Sig