BAB III KONSEP PERANCANGAN
|
|
- Ratna Makmur
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan iklan layanan masyarakat melalui iklan ambient media Lawan Asap Dengan Membeli Yang Baik yaitu untuk melawan bencana asap dengan mengubah prilaku pembelian khalayak untuk lebih memilih produk yang ramah lingkungan yang berlabel FSC dan RSPO agar pengalihan fungsi hutan tidak terus terjadi dan musibah seperti di Sumatra dan Riau tidak terjadi lagi. Dalam hal ini adalah mengubah perilaku masyarkat mercubuana untuk perduli terhadap lingkungan dengan cara membeli produk yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab yang berlabelkan FSC dan RSPO. Karena produk yang sudah mempunyai label FSC dan RSPO ini telah memnuhi persyaratan menjadi produsen yang menerapkan Pengelolaan Hutan Alam Produksi Lestari (PHPL), atau pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Agar bencana kabut asap yang di akibatkan pembakaran hutan yang di alami para penduduk khususnya di sumatera tidak terjadi lagi di tahun yang akan datang. Dan memberikan wawasan kepada masyarakat tentang produk yang baik dalam hal untuk membantu menjaga lingkungan yang lestari dan ramah lingkungan.
2 Berikut adlah contoh produk yang berlabelkan FSC dan RSPO.
3 3.2 Strategi Kreatif Perancangan (Ambient Media) Strategi komunikasi yang akan di gunakan untuk iklan layanan masyarakat yang di sampaikan melalui ambient media adalah dengan cara: 1. Gambaran yang akan di gunakan dalam merancang strtegi komunikasi a. Mengguanakan desain foto hutan hijau yang di padukan dengan asap, yang di tujukan untuk menggambarkan pembukaan lahan dengan membakar hutan akan berakibat polusi udara akibat kabut asap. b. Dengan menambahkan kata-kata di atas desain foto yaitu Lawan Asap Dengan Membeli Yang Baik. dengan tujuan untuk menginformasikan agar masyarakat mercubuana pintar dalam membeli produk, yang secara tidak langsung dalam jangka waktu panjang akan menjaga lingkungan kita tetap hijau dan tidak terjadi lagi kebakaran di tahun depan yang mengakibatkan polusi udara yang di rasakan masyarakat Kalimantan dan Sumatera. c. Menempatkan foto hutan kebakaran yang mewakili betapa rusaknya hutan di Kalimantan dan sumatera yang sebagian besar di sebabkan oleh pembakaran liar yang di lakukan para pengusaha untuk memperluas lahan atau membuka lahan baru untuk memproduksi produk yang mereka buat.
4 d. Menambahkan kata-kata Sesak Anda Di Sini Tak Sesesak Kami Di Sana yang di menggambarkan sesak masyarakat mercubuana yang ada di lift tidak sesesak masyarakat di wilayah sumatera yang berkaitan erat dengan pembukaan lahan para pengusaha untuk membuat produk demi memnuhi kebutuhan khalayak dengan cara membakarnya yang efeknya udara tercemar akibat kabut asap yang di timbulakan dari pembakran tersebut. 2. Mengguanakan media lift sebagai salah satu tempat atau lokasi iklan ambient media di karenakan lift adalah salah satu tempat yang strategis, di mana semua masyarakat mercubuana melakukan proses pembelajaranya sehari hari dengan menggunakan lift untuk menuju kelas atau ruangan yang mereka tuju. Selain itu lift adalah salah satu tempat yang menggambarkan kesesakan, yang dimana membuat orang yang masuk berdesakan dengan orang lain di tempat yang sangat kecil. Dari pengalaman ini saya berfikir bahwa lift dapat menyampaikan pesan sesak orang yang menggunakan lift di sini tak sesesak mereka yang di luar sana yang menghirup udara kotor. Yang pada nantinya akan di desain ulang dengan memanfaatkan ruangan lift baik dari mulai pintu lift dan dinding dan sudut-sudut yang yang sering di lihat oleh pengguna dalam lift yang di tujukan sebagai media komunikasi dalam menyampaikan pesan, yang ingin penulis sampaikan kepada masyarakat universitas mercubuana tentang Lawan Asap Dengan Membeli Yang Baik.
5 3. Content dan pesan di dalam iklan layanan masyarakat yang di kemas dalam bentuk iklan ambient media. Di dalam iklan layanan masyarakat yang di kemas dalam bentuk iklan ambient media ini penulis mengkonsepkan lift sebagai tempat atau media untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat mercubuana dalam Lawan Asap Dengan Membeli Yang Baik yang efeknya di tahun yang aka datang tidak menimbulkan bencana dan kesusahan yang di derita penduduk di Kalimantan dan sumatera akan sesaknya dalam menghirup udara yang tercemar oleh kebakaran hutan yang di lakukan secara liar, yang di mana lift ini sendiri menggambarkan tempat yang sesak ketika para masyarakat universitas mercubauana mulai melakukan aktivitas dengan menggunakan lift tersebut, di mana mereka merasa kesesakan di dalam lift karena banyakanya masyarakat yang masuk dalam lift, yang dapat kita gambarkan sebagai bentuk tempat yang dapat merasakan betapa sesaknya berada di ruang tersebut dengan sesaknya menghirup udara yang sudah tercemar oleh kabut asap dari hutan yang terbakar. 4. Lokasi penempatan iklan ambient media ini sendiri bertempatkan di lift tower lantai ground universitas mercubuana, alasan pemilihan tempat di karenakan lift tower universitas mercubuana sangat cocok jika dilihat dari sisi copywriter dan art director, dimana lift universitas mercubuana dapat membantu dalam pelaksanaan eksekusi iklan ambient media Lawan Asap Dengan Membeli Yang Baik ini dengan pesan yang akan kita sampaikan kepada masyarakat
6 universitas mercubuana bahwa sesaknya di lift gak sesak menghirup udara yang tercemar oleh kabut asap yang di akibatkan pembakaran hutan. 3.3 Target Sasaran Target sasaran untuk perancangan iklan ambient media secara garis besar adalah untuk mahasisiwa mercubuana, maka dari itu, penjabaranya adalah sebagai berikut. 1) Demografis a. Gender : laki-laki dan perempuan b. Usia : masih melakukan proses perkuliahan di mercubuana c. Kelas : A dan B (Kalangan menengah ke atas) 2) Psikografis a. Mahasiswa yang menyukai hal praktis dan mudah b. Masyarakat akademis yang mengunakan kertas dan peralatan kayu 3) Geografis a. Masyarakat Universitas Mercu Buana
7 3.4 Rancangan Visual Pendekatan visual yang digunakan dalam iklan layanan masyarakat yang di komunikasikan dengan iklan ambient media dalam Lawan Asap Dengan Membeli Produk Yang Baik yaitu dengan memberikan desain visual yang di tempatkan di pintu lift yaitu berupa background foto gabungan hutan hijau dan kabut asap di tambah kata Lawan Asap Dengan Membeli Produk Yang Baik yang di tempatkan di atas background. Dalam ruangan lift di desain foto hutan kebakaran yang di tempatkan dalam ruangan lift dan di tambah kata Sesak Anda Di Sini Tak Sesak Di Sana untuk mewakili betapa sesaknya hutan yang luas sehingga hanya menampung beberapa orang saja. dengan tujuan untuk menginformasikan agar masyarakat agar peduli menjaga lingkungan dengan cara membeli produk yang baik. Untuk di belakang pintu sendiri penyusun menambahkan background tentang produk ramah lingkungan dan kata kata untuk mengajak masyarakat mercubuana yaitu mari menjadi konsumen yang cerdas, dengan membeli produk yang baik. Dengan tujuan untuk menginformasikan produk yang baik ya seperti yang ada di background.
8 3.5 Konsep Tata Ruang Iklan Ambient Media Konsep tataruang dalam iklan ambient media ini mengggunakan lift sebagai media pelaksanaan ambient media, penataan ruang di dalam lift tersebut meliputi: a) Pintu Lift depan : dengan menempatkan background hutan hijau yang di selimuti kabut asap. Dengan di tambah kata-kata Lawan Asap Dengan Membeli Produk Yang Baik. b) Pintu belakang lift : dengan menempatkan desain jenis label yang ramah lingkungan terkait dengan produk yang masyarakat konsumsi, dengan penambahan kata-kata mari menjadi konsumen yang cerdas, dengan membeli produk yang baik. c) Bagian dalam dinding lift : dengan menempatkan desain foto hutan kebakaran, dengan penambahan kata kata Sesak Anda Di Sini Tak Sesak Di Sana. 3.6 Konsep Iklan Ambient Media Pada konsep kali ini, penulis ingin mengangkat konsep tentang Lawan Asap Dengan Membeli Yang Baik dengan menggunakan lift yang di desain dengan sedemikian rupa, sebagai sarana media komunikasi untuk menyampaikan pesan dari penyusun kepada masyarakat Universitas Mercubuana.
9 3.7 Sinopsis Cerita Di pagi hari ketika masyarakat mercu buana berbondong bondong masuk kelas melalui lift, dan melihat lift yang berbeda dengan seperti biasanya, terdapat tulisan Lawan Asap Dengan Membeli Yang Baik, yang membuat mereka bertanya pada diri merka sendiri, mereka merasakan hal yang berbeda saat menunggu pintu lift terbuka, ketika pintu lift terbuka terdapat foto hutang yang terbakar yang menempel di bagian dinding lift yang ter dapat katat-kata Sesak Anda Di Sini Tidak Sesesak Kami Di Sana dan ketika merka memasuki ruangan lift mereka merasakan hal yang berbeda dengan lift yang seperti biasanya, saat masuk dalam lift mereka diajak untuk membeli produk yang baik dengan melihat bagian belakang pintu lift dengan kata-kata mari menjadi konsumen yang cerdas, dengan membeli produk yang baik.dan ketika kluar dari lift maka mereka akan bertanya Tanya dan membicarakan kepada teman mereka masing-masing.
10 3.8 Rancangan Visualisasi Di mana pada rancangan visual untuk menyampaikan iklan layanan masyarakat dalam bentuk ambient media, yaitu dengan menetapkan pemilihan gambar dan penempatan tulisan pada gambar, agar pesan dapat dapat di baca dan di mengerti akan maksud pesan tersebut. Gambar 3.1 : hasil penggabungan gambar Visualisasi pertama yaitu berupa hutan hijau yang di selimuti oleh kabut asap, yang di maksudkan jika pembakaran hutan terus di lakukan, maka hutan hijau tidak akan terlihat hijau seperti dulu kala. Di harapkan dengan visualisasi ini hutan hijau di Indonesia terjaga kelestarianya, dan bencana kabut asap tidak terjadi lagi.
11 Gambar 3.2 : hasil penggabungan gambar Visualisasi yang kedua yang akan di terapkan di bagian dalam lift, yang menggambarkan betapa rusaknya hutan yang di selimuti dengan kabut asap yang tebal, dan di tambah lagi adanya manusia yang sakit pernafasan, dan bayi orang hutan yang di evakuasi dengan menggunakan karung. Di harapkan dari visualisasi ini audience mengetahui korban dari bencana asap tidak hanya manusia namun makhluk hidup lainya yaitu binatang salah satunya adalah orang hutan.
12 Gambar 3.3 : hasil penggabungan gambar Visualisasi yang ketiga adalah gambaran produk yang menggunakan bahan dasar produksinya menggunakan hutan, dan beberapa produk yang menggunakan label FSC dan RSPO, Seperti tissue, kertas, pensil, kayu, minyak dan kosmetik. Di tujukan untuk memberikan pengetahuan kepada audience, bahwa produk yang mereka konsumsi seperti tissue, kertas, kosmetikdan peralatan yang berbahan dasar kayu, berasal dari pohon yang berasal dari hutan, yang pada saat ini pohon tersebut makin lama makin menghilang akibat pembukaan lahan baru.
13 Gambar 3.4 : hasil visualisasi yang akan di terapakn Tampilan desain pada depan pintu lift, dengan menggunakan visualisasi hutan hijau yang tertutup asap, dan di tambah dengan kata-kata yang mengajak audience untuk ikut dalam melawan asap dengan cara membeli produk yang baik.
14 Gambar 3.5 : hasil visualisasi yang akan di terapakan Tampilan desain bagian dalam lift, dengan menggunakan visualisasi hutan terbakar, yang di selimuti asap yang tebal, dimana membuat manusia menjadi sakit pernafasanya dan binatang seperti orang hutan di ungsikan dengan menggunakan karung. Visualisasi ini di tunjukan agar pengguna lift yang sudah masuk dalam ruangan lift merasakan bahwa sesak mereka di lift tidak sesesak mereka yang mengalami bencana kabut asap.
15 Gambar 3.6 : hasil visualisasi yang akan di terapakan Tampilan desain pada belakang pintu lift, dengan menggunakan visualisasi hutan yang di selimuti asap, di tambah pohon vector yang daunya terdiri dari produk produk yang berlabel FSC, RSPO, dan penambahan kata-kata yang mengajak audience untuk membeli produk yang berlabel FSC, dan RSPOseadanya. Visualisasi di atas ditunjukan untuk mengajak audience langsung untuk menjadi konsumen yang cerdas, dengan membeli produk yang baik, yang di hasilkan dari lingkungan yang baik, sehingga kelestarian hutan tetap terjaga.
16 3.9 Study Lapangan Mengenai study lapangan ini penulis ingin memberitahuakan ukuran lift dan komponen-komponen bahan yang akan kami gunakan untuk mendisain lift tersebut sebagai media ambient media dalam iklan layanan masyarakat Lawan asap dengan membeli produk yang baik Pemilihan Komponen Bahan Berkaitan dengan media yang di gunakan adalah lift maka perhitungan soal bahan yang di gunakan sangatlah sensitif. 1. yang pertama adalah bahan yang di gunakan tidak berbau, sehingga tidak memngganggu pengguna lift yang ada di dalam lift tersebut. 2. Menggunakan bahan yang mudah di pasang, mudah juga dalam pelepasan dan tidak meninggalkan kotoran lem yang melakat pada lift, sehingga lift kembali. 3. Memastikan bahan tersebut tidak mudah lecet dan terkelupas warnanya, pastinya lift adalah tempat di mana orang berdesakan. 4. Dan yang terakhir menggunakan bahan yang tidak menyilaukan mata, akibat pantulan cahaya yang ada di dalam lift, sehingga pengguna tidak merasa terganggu dengan adanya bahan yang menempel di dalam lift. 5. Dari ke empat persayaratan tersebut dalam hal penggunan bahan yang di tempelkan dalam lift, penulis sepakat untuk menggunakan bahan Sticker
17 Vinil Blockout Jenis Sticker ini umum di pakai untuk kaca, acrylic, triplek dan mobil. Bahan sticker ini memiliki serat yang halus untuk iklan dalam ruangan dan luar ruangan, yang mempunyai warna hitam di bagian belakang sticker yang berfungsi mencegah distorsi atau kerusakan warna cetakan sebagai akibat pantulan warna dasar media yang kita tempel, fungsi lain yaitu mencegah bayangan sticker karena tipisnya material sehingga membuat cetakan tidak menjadi kabur, dan tidak menimbulkan bau yang menyengat bila di terapkan di ruangan yang tertutup dan mudah untuk di lepas Observasi Gambar di bawah ini adalah beberapa ukuran lift yang akan digunakan sebagai penempatan sticker yang sudah di design. Bagian depan pintu lift Bagian depan pintu lift Bagian Dalam lift Gambar 3.7 : beberapa ukuran lift
18 3.10 Time Table Tahap Pra Produksi Tahap Produksi Brainstroming, Isu Sosial dan Creative Brief Konsep Perancangan, Penentuan Tema Garis Besar, Pemilihan Tempat Ambient Media, Copywriting, dan Big Idea Pemilihan tempat, Penentuan Media, Konsep Visualisasi Membuat Perancangan Visualisasi Ambient Media September - November 2015 Desember 2015 Table 3.0 : time table produksi 1.11 Anggaran Biaya Art Director Perancangan Barang / Jasa Jumlah Harga Konsep Kreatif Ide Rp Percetakkan / Printed 10 kali cetak Rp Perizinan 3 Proposal Rp Sticker Block Out 5 Meter Rp Pembuatan Art Director Rp Jumlah Rp Table 3.1 : time table biaya perancangan art director
19
BAB III KONSEP PERANCANGAN. Tujuan iklan layanan masyarakat melalui iklan ambient media ini, yaitu penulis untuk
BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan iklan layanan masyarakat melalui iklan ambient media ini, yaitu penulis untuk mengubah perilaku khalayak untuk memilih produk yang ramah lingkungan
Lebih terperinciBAB IV TAHAPAN PERANCANGAN. Terdapat 2 Tahapan yang utama dalam proses pembuatan iklan Ambient Media Lawan
BAB IV TAHAPAN PERANCANGAN 4.1 Tahapan Produksi Terdapat 2 Tahapan yang utama dalam proses pembuatan iklan Ambient Media Lawan Asap Dengan Membeli Yang Baik di Universitas Mercu Buana yaitu tahap pra produksi,
Lebih terperinciPERANCANGAN COPYWRITING IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DALAM
PERANCANGAN COPYWRITING IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DALAM BENTUK AMBIENT MEDIA LAWAN ASAP DENGAN MEMBELI YANG BAIK DI UNIVERSITAS MERCU BUANA SKRIPSI APLIKATIF Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Lebih terperinciII METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Karya kampanye anti narkoba sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Beberapa karya kampanye anti narkoba bisa dilihat melalui situs website
Lebih terperinciII METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas (State Of The Art) Jenis karya seperti buku ilustrasi bergambar khusus anak sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Banyak juga rupa, bentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. alam baik itu berupa sumber daya tanah, air, udara dan sumber daya alam lainnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya memerlukan sumber daya alam baik itu berupa sumber daya tanah, air, udara dan sumber daya alam lainnya yang termasuk ke dalam
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat suatu informasi atau pesan bisa dengan mudah disampaikan tentunya secara efektif dan menarik.
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Dari hasil rancangan Kampanye Hemat Kertas Demi Hutan Indonesia di harapkan dapat berpengaruh besar bagi target audience yaitu seluruh pihak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Orisinalitas (State of the Art)
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin berkurangnya sabuk hijau (green belt) di Indonesia terutama didaerah Jakarta, disebabkan oleh gelombang air laut yang langsung mengenai daratan sehingga mengakibatkan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan media berupa kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan ini, penulis mencoba menjabarkan tujuan dari perancangan kartu edukasi
Lebih terperinciPERANCANGAN BUKU ILUSTRASI SEJARAH MUSIK KERONCONG. Antonius Natali P
PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI SEJARAH MUSIK KERONCONG Antonius Natali P. 3404 100 104 Buku ilustrasi adalah buku yang menampilkan hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik drawing, lukisan, fotografi,
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. alat-alat elektronik dibandingkan bermain bersama teman-temannya dilapangan
27 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Iklan ini dibuat berdasarkan pada fenomena perubahan pola permainan anakanak pada masa sekarang ini yang lebih sering terlihat bermain
Lebih terperinciBIRO IKLAN (ADVERTISING AGENCY)
BIRO IKLAN BIRO IKLAN (ADVERTISING AGENCY) Dapat diartikan sebagai suatu perusahaan jasa yang memiliki keahlian untuk merancang, mengkoordinasi, mengelola, dan atau memajukan merek, pesan, dan atau komunikasi
Lebih terperinciII METODE PERANCANGAN
II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Perancangan kampanye video animasi ini menginformasikan bagaimana jajanan berbahaya dan jajanan yang dapat dikonsumsi oleh anak-anak dengan menghadirkan dua tokoh
Lebih terperinciPERANCANGAN MEDIA INFORMASI BONEKA TAMBANG MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL
BAB II PERANCANGAN MEDIA INFORMASI BONEKA TAMBANG MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL I I. 1 Sejarah Boneka Boneka merupakan salah satu mainan tradisional yang paling tua, karena boneka sudah ada pada Zaman Yunani,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Syafputri (2014). Data ini diperkuat oleh pernyataan Badan Pengelolaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia dapat menghasilkan 5,4 juta ton sampah plastik per tahunnya menurut Syafputri (2014). Data ini diperkuat oleh pernyataan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada usia dini anak mengalami masa keemasan yang merupakan masa dimana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada usia dini anak mengalami masa keemasan yang merupakan masa dimana anak mulai peka atau sensitif untuk menerima berbagai ransangan. Masa peka adalah masa terjadinya
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan penelitian sebagai berikut : 1. Pengetahuan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan
49 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN 3.1. Strategi Komunikasi a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan fotografi sebagai elemen utamanya, karena fotografi mampu menggambarkan
Lebih terperincitahun 2007 menjadi 6,9% pada tahun Adapun sekitar 6,3 juta wanita Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Merokok merupakan sebuah kebiasaan yang sangat lazim dilakukan orang dan sudah meluas di masyarakat. Meskipun hampir semua orang telah paham mengenai resiko
Lebih terperinciCommercial / Advertising Photography
Commercial / Advertising Photography F O T O G R A F I Fotografi berkembang sebagai dunia teknologi tersendiri dan teknologi fotografi telah mengubah wajah dunia menjadi dunia gambar. Melalui berbagai
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Ilustrasi merupakan salah satu jenis desain yang dipakai untuk mengkomunikasikan suatu karya desain ke masyarakat atau pengguna. Dengan menggunakan ilustrasi kita
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL
38 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan ini penulis mempunyai tujuan membuat sebuah karya berupa buku sebagai media sosialisasi pelestarian dan penyelamatan Orangutan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atas ide, barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan melalui berbagai
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Periklanan merupakan semua bentuk penyajian dan promosi nonpersonal atas ide, barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan melalui berbagai media. Bagi
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari bahaya minuman beralkohol pada remaja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. populasi kucing bahkan mencapai ekor (www.kompas.com, 5 Mei 2014).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kucing merupakan hewan yang sering ditemui dalam keseharian. Di Jakarta Utara populasi kucing bahkan mencapai 47.000 ekor (www.kompas.com, 5 Mei 2014). Dengan populasi
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia memiliki garis pantai terpanjang keempat di dunia, yakni tercatat sekitar 95.181 km. Panjang garis pantai tersebut menyimpan hutan bakau yang luas dan rindang.
Lebih terperinciDKV 5 BUKU KONSEP BAJU MENGEMUDI DENGAN ETIKA SELAMATKAN NYAWA ALBERT JESSE
DKV 5 BUKU KONSEP BAJU ALBERT JESSE /42411017 PROBLEM Indonesia merupakan negeri yang berkembang, akan tetapi sulit sekali mengelami perkembangan dikarenakan berbagai sebab. Salah satu penyebabnya adalah
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Film animasi merupakan salah satu media hiburan berbasis audio visual yang cukup efektif dan efisien untuk mengenalkan dan menyampaikan sebuah pesan kepada masyarakat
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 1.1 Deskripsi Konsep Perancangan Poster 1.1.1 Langkah perancangan poster kampanye Kampanye Langlah- langkah dalam proses perancangan poster kampanye pelestarian hutan mangrove,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu dongeng binatang yang terkenal di Indonesia adalah dongeng Kancil, merupakan dongeng yang menceritakan tentang bagaimana ia menggunakan kecerdasannya untuk
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN
BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Analisis SWOT Strength : Minimnya Komik Edukatif yang bersifat Nasionalis untuk kalangan Remaja Weakness : Rendahnya minat belajar para Remaja Oportunities : Komik berfungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. anak dengan makanan yang beraneka ragam. Terdapat juga nilai negatif apabila
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Indarto dan Kurniasari (2013) dalam bukunya Cerdas dan Pintar Memilih Jajanan Sehat dikatakan bahwa saat ini jajanan sudah banyak beredar secara komersial.
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi Komunikasi banyak dilakukan melalui media gambar. Karena anak-anak lebih tertarik terhadap gambar dan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
33 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan dibuatnya buku cerita bergambar ini sebagai media untuk menarik perhatian anak agar mereka menjadi minat untuk membaca, khususnya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PROSES. Dalam produksi digital campaign Holcim Educare ini, dimulai dari
71 BAB IV ANALISIS PROSES 4.1. Tahapan Produksi Dalam produksi digital campaign Holcim Educare ini, dimulai dari mengumpulkan data data mengenai kondisi dan jumlah sekolah yang akan dilakukan perbaikan
Lebih terperinciBAB V HAS IL & PEMBAHAS AN DES AIN
46 BAB V HAS IL & PEMBAHAS AN DES AIN 5.1. Visualisasi Karakter: Karakt er Utama Karakter Pendukung Properti Gambar 5.1 Visualisasi Karakter 47 5.1.1 Buku Pohon Kehidupan Merupakan buku pop-up yang isinya
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN
43 BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi perancangan buku bergambar sebagai media kampanye pelestarian dan stop eksploitasi lumba-lumba ini adalah untuk mengkomunikasikan suatu
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Meja tracing atau trace box sudah tidak asing lagi dikalangan pembuat komik dan animasi, pada umumnya meja tracing atau trace box digunakan untuk mempermudah seorang
Lebih terperinciA. Implementasi Teoritik
BAB III METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritik 1. Tematik Lebah Madu adalah serangga kaya manfaat, dalam klasifikasi dunia binatang, lebah dimasukan dalam Ordo Hymenoptera yang artinya sayap bening.
Lebih terperinciIV. KONSEP PERANCANGAN
IV. KONSEP PERANCANGAN A. Ide Desain Perancangan Ide ini muncul dari teman penulis yang memang mempunyai suatu usaha dari produk lampu hias. Walaupun teman penulis usahanya lampu hias ruangan, akan tetapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penggalangan kampanye sosial tentang anti rokok marak dilakukan. Hal ini dilatar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggalangan kampanye sosial tentang anti rokok marak dilakukan. Hal ini dilatar belakangi oleh Peraturan Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 75 Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bumi yang diakibatkan oleh proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemanasan global menjadi isu yang penting dikalangan masyarakat akhirakhir ini. Pemanasan global adalah suatu bentuk ketidak seimbangan ekosistem di bumi yang
Lebih terperinciPROSES PERANCANGAN GRAFIS
BAB A - 2 PROSES PERANCANGAN GRAFIS PROSES PERANCANGAN SECARA UMUM Secara umum proses perancangan grafis mulai dari konsep sampai produksi adalah sebagai berikut: Diagram tersebut kadang bisa juga diaplikasikan
Lebih terperinciMODUL. Copywriting (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 13 MODUL Copywriting (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Below The Line DESKRIPSI Dalam pokok bahasan ini akan dibahas mengenai
Lebih terperinciMODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si
PERTEMUAN 3 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : POKOK BAHASAN PROSES PERIKLANAN DESKRIPSI Pembahasan pada modul ini meliputi tahap-tahap
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Pada konsep perancangan media pencegahan HIV/AIDS ini, penulis mencoba membuatnya dengan media Motion Graphic tentang bagaimana cara melakukan pencegahan hiv/aids.
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Produk yang penulis buat merupakan salah satu produk yang berwawasan lingkungan dimana penulis menjadikan sebuah limbah untuk di daur ulang kembali menjadi
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Poster Terdapat 6 visual pada poster kampanye uji emisi ini. Terdiri dari 3 tahapan kampanye berdasarkan konsep Ostegaard, pada kampanye ini setiap tahap mempunyai dua
Lebih terperinciBAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perencangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang dilakukan oleh seorang (komunikator)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, peningkatan kesadaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak beberapa periode terakhir ini kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, peningkatan kesadaran akan kelestarian
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Sebagai landasan dalam merancang media informasi tentang manfaat susu sapi untuk anak-anak, diperlukan suatu strategi perancangan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS.
BAB III ANALISIS Pada bab ini akan membahas tentang prinsip kerja dan rangkaian yang disusun pada Robo Bin pada bagian sensor suara, dalam hal ini menggunakan bunyi sebagai komunikasi dengan Robo Bin berbasis
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. Ulasan Karya Sejenis a. Jenis Board book Jenis buku board book yang beredar dipasaran saat ini sangat bermacam-macam bentuknya dengan berbagai isi konten. Board
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Konsep Tema Perancangan Pada perancangan Desain Label Kemasan Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Susu Kacang Kedelai Milky Soya akan dirancang
Lebih terperinciBAB IV PEMECAHAN MASALAH
BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi Berdasarkan data dan fakta yang telah didapat, kaum muda Indonesia khususnya di daerah Jawa Barat belum sepenuhnya menerima keragaman etnis yang ada. Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendakian gunung atau yang disebut mountaineering adalah olahraga, profesi, dan rekreasi. Ada banyak alasan mengapa orang ingin mendaki gunung, terutama di Indonesia.
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar 2.1 Animasi Adab Berpakaian Sumber : Youtube Selama ini animasi 2D berbasis bitmap dengan konten adab - adab Islami yang beredar memiliki alur cerita yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadinya bencana lingkungan hidup yang mengancam, bukan hanya kesehatan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, hal ini dicetuskan oleh adanya kekhawatiran kemungkinan besar terjadinya
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat dalam kampanye sosial hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah mengkampanyekan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fitri Salam Bhakti, 2014 Gedung Sundial Kota Baru Parahyangan Sebagai Objek Berkarya Seni Grafis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Waktu merupakan seluruh rangkaian saat ketika proses keadaan berada atau berlangsung. Manusia modern menganggap waktu adalah hal yang berharga, setiap aktifitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dicetuskan oleh adanya kekhawatiran terjadinya bencana yang mengancam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak beberapa dekade terakhir kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, peningkatan ini dicetuskan oleh adanya kekhawatiran
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin berkurangnya sabuk hijau (green belt) di Indonesia dan semakin berkurangnya luas daratan di daerah pesisir terutama didaerah Jakarta, disebabkan oleh gelombang air
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bumi semakin lama semakin terasa panas, apalagi di kota- kota besar, karena dipenuhi oleh mobil, motor, kendaraan lainnya, dan jumlah pohon-pohon yang semakin
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Desain Komunikasi Visual 1
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia memiliki garis pantai terpanjang keempat di dunia, yakni tercatat sekitar 95.181 km. Panjang garis pantai tersebut menyimpan hutan bakau yang luas dan rindang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Isu kerusakan lingkungan yang mencuat akhir-akhir ini menimbulkan kesadaran dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Isu kerusakan lingkungan yang mencuat akhir-akhir ini menimbulkan kesadaran dan keprihatinan masyarakat dunia tentang pentingnya pelestarian lingkungan, hal ini tentu
Lebih terperinciBAB V PAMERAN A. DESAIN FINAL. Gambar 65. Diecast display tema jalan pegunungan 01 (Sumber: Dokumentasi pribadi)
BAB V PAMERAN A. DESAIN FINAL Gambar 65. Diecast display tema jalan pegunungan 01 60 Gambar 66. Diecast display tema jalan Tol 61. Gambar 67. Diecast display tema jalan pegunungan 02 62 B. KONSEP PAMERAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebakaran hutan merupakan fenomena yang sering terjadi di Indonesia (Stolle et al, 1999) yang menjadi perhatian lokal dan global (Herawati dan Santoso, 2011). Kebakaran
Lebih terperinciMODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si
PERTEMUAN 14 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si POKOK BAHASAN Pengertian dan cara penyusunan rencana komunikasi pemasaran.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara lisan mengkaji tentang proses penyampaian dan penerimaan. informasi. Melalui bahasa kita dapat menyampaikan pendapat atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Secara lahiriah manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan manusia lain. Mereka tidak
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet)
53 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet) guna kampanye calon legislative DPR-RI Partai Golkar nomor urut 3 Ir. Dra.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daerah di Indonesia mempunyai kebudayaan dan adat istiadatnya sendiri. Dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebudayaan merupakan warisan dari generasi, Indonesia merupakan salah satu Negara di dunia yang memiliki banyak sekali ragam budaya. Hampir setiap daerah di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Hutan sebagai salah satu penentu penyangga kehidupan dan sumber
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Hutan sebagai salah satu penentu penyangga kehidupan dan sumber kesejahteraan yang semakin menurun keadaannya, oleh sebab itu eksistensinya harus dijaga secara terus-menerus,
Lebih terperinciKAMPANYE ADOPSI ANJING KAMPUNG BALI OLEH BALI ANIMAL WELFARE ASSOCIATION DI UBUD BALI MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
KAMPANYE ADOPSI ANJING KAMPUNG BALI OLEH BALI ANIMAL WELFARE ASSOCIATION DI UBUD BALI MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Nama : Rizky Dwi Gusmy NIM : 2010 06 062 Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 LATAR BELAKANG
BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Sejak plastik dipublikasikan di London pada tahun 1862 oleh Alexander Parkes, plastik menjadi sesuatu yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia modern. Plastik
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN TEMA ARSITEKTUR HIJAU
BAB III TINJAUAN TEMA ARSITEKTUR HIJAU 3.1. Tinjauan Tema a. Latar Belakang Tema Seiring dengan berkembangnya kampus Universitas Mercu Buana dengan berbagai macam wacana yang telah direncanakan melihat
Lebih terperinciBAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN
BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Karya Perancangan 1. Sampul Buku Gambar 51 Rancangan Hard Cover buku bagian luar (Sumber: Chenny Oend janto, 2013) Rancangan hard cover buku bagian luar terdiri dari bagian
Lebih terperinciPerancangan Kreatif Copywriting Dalam Produksi Kampanye Iklan Perusahaan Safetylink (Safety Flight With Citilink)
Perancangan Kreatif Copywriting Dalam Produksi Kampanye Iklan Perusahaan Safetylink (Safety Flight With Citilink) SKRIPSI APLIKATIF Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Strata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tidak terpikirkan untuk kenal seperti orang yang berada di negara lain. Ajang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Internet menyediakan kesempatan untuk setiap pribadi memperkenalkan dirinya kepada orang lain yang sudah dikenal maupun yang belum dikenal bahkan kepada yang tidak
Lebih terperinciIII. METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis
III. METODE PENCIPTAAN 1. Tematik A. Implementasi Teoritis Kehidupan dunia anak-anak yang diangkat oleh penulis ke dalam karya Tugas Akhir seni lukis ini merupakan suatu ketertarikaan penulis terhadap
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1. Tujuan dan Strategi Perancangan 5.1.1. Tujuan Perancangan a. Signage sebagai bentuk anjuran dari gerakan green campus dengan pendekatan persuasif kepada seluruh warga kampus
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Di Indonesia sudah banyak acara atau event yang menggunakan media promosi sebagai media untuk mempromosikan acara. Dalam proses pembuatan media promosi sudah seharusnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar di Indonesia.Di jakarta khususnya, pusat perbelanjaan (mall) hampir. menghiasi setiap sudut strategis kota.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini belanja merupakan aktivitas rutin, trend tersendiri di kalangan masyarakat urban. Belanja seringkali menjadi pelampiasan hasrat seseorang, buruknya hasrat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. media massa maupun elektronik. Media- media tersebut yang sering dijumpai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Iklan merupakan salah satu alat komunikasi yang berperan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui sebuah media. Tanpa disadari hampir setiap hari kita menjumpai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi berputar sangat cepat dari masa ke masa,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi berputar sangat cepat dari masa ke masa, perkembangan ini diiringi dengan perubahan signifikan lainya, mulai dari gaya hidup, pekerjaan,
Lebih terperinciBAB III. Strategi Perancangan dan Konsep Visual
BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual 3.1 Tujuan Komunikasi Video animasi Iklan Layanan Masyarakat (ILM) ini bertujuan untuk melakukan perubahan pada pola permainan anak-anak pada masa sekarang
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi. Konsep jenis kegiatan kampanye yang digunakan yaitu Ideologically or cause oriented campaigns, adalah jenis kampanye yang berorientasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan mengikuti kebutuhan seperti apa yang di perlukan oleh pasarnya, termasuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masyarakat sebagai pasar memberikan pengaruh karena kebutuhannya yang terus bertumbuh dan berkembang. Hal ini menuntut sebuah bisnis untuk mengetahui dan mengikuti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seolah-olah hasrat mengkonsumsi lebih diutamakan. Perilaku. kehidupan dalam tatanan sosial masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanpa kita sadari, masyarakat selalu diposisikan sebagai konsumen potensial untuk meraup keuntungan bisnis. Perkembangan kapitalisme global membuat bahkan memaksa masyarakat
Lebih terperinciIV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komersil (Perusahaan) Sasaran Karya Perancangan Branding pada produk sayuran hidroponik dan organik merek AVA FARM. AVA FARM merupakan usaha penjualan sayur yang bergerak
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN ARSITEKTUR BINUS UNIVERSITY
81 BAB V KESIMPULAN V.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan V.1.1 Keterkaitan Konsep dengan Tema dan Topik Konsep dasar pada perancangan ini yaitu penggunaan isu tentang Sustainable architecture atau Environmental
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ekonomi Kreatif dalam situs tempo.co (2014: 29 April 2014) bahwa pertumbuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu industri yang terus mengalami pertumbuhan di Indonesia dan berada di peringkat 70 dalam daya saing pariwisata global. Hal tersebut
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula halnya untuk perhiasan khas suku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Iklan adalah salah satu bentuk komunikasi yang paling diandalkan untuk mempromosikan suatu barang atau jasa. Banyak perusahaan menganggarkan biaya besar untuk kegiatan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP KREATIF
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP KREATIF 3.1 Strategi Komunikasi Mengingat rasa kepedulian terhadap anak-anak yang kian marak menjadi korban pedofil. Message (pesan) akan disampaikan dengan pendekatan
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan terdiri dari dua kata yaitu strategi dan perancangan, yang masing-masing kata mempunyai pengertian tersendiri.
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain
25 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain komunikasi visual yang tepat, ada beberapa teori yang digunakan sebagai bahan pertimbangan.
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinilitas Topeng betawi adalah kedok yang di pakai dalam tari topong tunggal yang biasanya digunakan sebagai penggambaran tentang kehidupan masyarakat betawi melalui watak
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi adalah siasat yang direncanakan dengan sebaik mungkin sehingga dalam sebuah pembuatan sesuatu akan berjalan dengan baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kabupaten Samosir yang terletak di Sumatera Utara yang memiliki wilayah sebagian besar dikelilingi Danau Toba yang dikenal sebagai daerah yang pemukiman penduduknya
Lebih terperinci