BAB IV TAHAPAN PERANCANGAN. Terdapat 2 Tahapan yang utama dalam proses pembuatan iklan Ambient Media Lawan

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV TAHAPAN PERANCANGAN. Terdapat 2 Tahapan yang utama dalam proses pembuatan iklan Ambient Media Lawan"

Suparman Tedjo
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB IV TAHAPAN PERANCANGAN 4.1 Tahapan Produksi Terdapat 2 Tahapan yang utama dalam proses pembuatan iklan Ambient Media Lawan Asap Dengan Membeli Yang Baik di Universitas Mercu Buana yaitu tahap pra produksi, produksi Pra Produksi Proses ini merupkan proses awal pembuatan iklan, dimana jadi tidaknya iklan ditentukan pada proses ini, proses ini juga cukup menyita waktu cukup lama, karena selain banyaknya tahap yang dilalui, juga kerap terjadi kendala yang tidak diinginkan yang bisa menghambat proses atau tahap selanjutnya sehingga cukup menyita banyak waktu. Pada proses ini terdiri dari beberapa tahap : 1. Penentuan Ide Besar Dalam penentuan ide besar ini perancang terlebih dahulu mencari tau tentang Consumer Insight dari khalayak Universitas Mecu Buana, setelah mendapatkan kesimpulan dari wawancara dari beberapa orang khayalak dapat disimpulkan, banyak dari mereka tau tentang bencana kabut asap dan di sebabkan oleh beberapa industri nakal. Nah dari situ lah perancang membuat ide besar untuk mencegah bencana kabut asap dengan membeli produk yang baik untuk mnegajak para konsumen untuk lebih cerdas

2 memilih produk, dengan itu mendorong para pelaku industri untuk menyediakan produk yang ramah lingkungan. Konsep iklan ambient media meliputi pembuatan ilustrasi iklan, dimana ide dan gagasan di tuangkan ke dalam ilustrasi iklan yang akan di eksekusi nantinya. Ilustrasi iklan berguna untuk penyusunan Copywriting dan Visualisasi yang akan diterapkan di ambient media 2. Pemilihan Media Ambient Media Setelah menentukan ide dan strategi yang menarik kemudian penulis mencari media apa yang di gunakan untuk mengeksekusi ambient media, penulis mengguanakan media lift sebagai salah satu tempat atau lokasi iklan ambient media. Gambar 4.0. Gambar lift sebagai media yang akan digunakan 3. Pemilihan Tempat Ambient Media Setelah konsep Visualisasi iklan ambient media rampung dibuat dan pemilihan media telah ditentukan, tahapan selanjutnya adalah mencari tempat yang sesuai untuk melakukan eksekusi iklan ambient media yang tepat. Perancang menentukan lokasi

3 ambient media iklan di Lift Universitas Mercu Buana Meruya, Jakarta Barat. Universitas Mercu Buana ini dipilih karena sesuai dengan Target Audience iklan ini. Universitas Mercu Buana juga dikenal cocok untuk iklan ambient media ini karena Universitas Mercu Buana memiliki motto Campaign Go Green yaitu dengan Tagline It's Easy To Go Green Lets Go Green Together 4. Pembuatan Copywriting Ambient Media Pembuatan Copywriting merupakan tahap selanjutnya setelah penentuan konsep iklan dan penentuan tempat dan media ambient rampung. Pembuatan Copywriting disesuaikan dengan strategi dan konsep serta tujuan iklan dalam bentuk tulisan yang mudah dibaca dan dipahami agar pesan yang ingin disampaikan mudah di mengerti dan menciptakan isi pesan yang di inginkan untuk kemudian di tuangkan kedalam ilustrasi gambar (Visualisasi) oleh Art Director. 5. Pembuatan Visualisasi Ambient Media Perancang juga membantu Art Director untuk membuat Visualisasi agar sesuai dengan Iklan Ambient Media yang sesuai dengan Copywriting yang sudah disesuaikan dengan strategi dan isi pesan yang ingin di sampaikan. Visualisasi dibuat dengan menggambarkan bentuk visual dan Copywriting yang menarik di iklan ambient media

6. Pemilihan Bahan Ambient Tahap terakhir adalah menentukan bahan dari ambient media sendiri, karena media yang di gunakan adalah Lift yang merupakan ruangan tertutup, berarti bahan sendiri harus

Sticker Blackout ini juga memiliki serat yang halus untuk iklan dalam ruangan dan luar ruangan. 4.1.

4 6. Pemilihan Bahan Ambient Tahap terakhir adalah menentukan bahan dari ambient media sendiri, karena media yang di gunakan adalah Lift yang merupakan ruangan tertutup, berarti bahan sendiri harus yang bagus dan tidak mengganggu, menurut penulis Sticker Blockout, karena Jenis Sticker ini umum di pakai untuk kaca, Acrylic, Triplek dan mobil. Sticker Blackout ini juga memiliki serat yang halus untuk iklan dalam ruangan dan luar ruangan Produksi Pada proses produksi ini penulis membuat sebuah perancangan bagaimana bila iklan ambient media di terapkan di media lift sebenarnya. Proses iklan tersebut adalah kesepakatan antara Copywriter dan Art Director. Dalam pembuatan iklan tersebut Copywriter membuat bagaimana pesan itu dapat langsung di mengerti oleh target audience melalui tulisan yang lugas. Gambar 4.1. Gambar ruang kerja Copywriter

4.2 Lembar Kerja Produksi 4.2.1 Lembar Kerja Copywriter Seorang Copywriter dalam proses pembuatan iklan selain bertugas sebagai pembuat Copywriting dalam iklan ambient media, Copywriter juga harus

5 4.2 Lembar Kerja Produksi Lembar Kerja Copywriter Seorang Copywriter dalam proses pembuatan iklan selain bertugas sebagai pembuat Copywriting dalam iklan ambient media, Copywriter juga harus membuat tulisan Copywriting yang sesuai dengan konsep, strategi, tema serta tujuan dari pada iklan yang mudah di mengerti, di pahami dan ditujukan untuk mengubah perilaku dari target audience Karena iklan yang kita gunakan adalah iklan layanan masyarakat tentang mengubah perilaku pembelian khalayak untuk lebih memilih produk yang ramah lingkungan agar pengalihan fungsi hutan tidak terus terjadi dan musibah seperti di Sumatra dan Riau tidak terjadi lagi, perancang menggunakann kata-kata sederhana yang mudah di mengerti dan pahami, serta menggunakan Font dan warna yang lugas dan jelas Gambar 4.2. Proses pembuatan Copywriting Teks Dalam Iklan Perancang sebagai Copywriter menggunakan konsep sederhana, singkat dan jelas pada tulisan yang akan tampil dalam iklan, karena penulis ingin menyesuikan dengan target audience iklan yaitu para mahasiswa, perancang akan menampilkan tulisan yang mudah dibaca dan di mengerti oleh para mahasiswa. Ada 3 Copywriting yang ada di iklan ini dengan per Copywriting nya memiliki kesinambungan.

6 Gambar 4.3. Hasil Perancangan Copywriting Pintu Depan Lawan Asap Dengan Membeli Produk yang baik Menjadi awalan yang terlihat di bagian lift dan sebagai pembuka iklan, Maksud dari tulisan ini adalah memberikan rasa penasaran dari khalayak ada apa di lift hari ini karena berbeda dari lift biasanya, dengan ini akan timbul rasa penasaran dari khalayak tentang ada apa di lift hari ini. Gambar 4.4. Hasil Perancangan Copywriting Pintu Dalam Copywriting kedua ada di dalam lift yaitu Sesak Anda di sini tidak sesesak Mereka di sana maksudkan dari tulisan ini ingin mengajak para khalayak mengetahui bagaimana akibat dari Deforestasi atau pengalihan fungsi hutan yang semakin banyak, dan mengajak para khalayak merasakan sejenak bagaimana bila ada tempat deforestasi yang akibatnya itu adalah kabut asap yang pasti sangat mengganggu dan sangat sesak.

7 Gambar 4.5. Hasil Perancangan Copywriting Pintu Belakang Dengan membaca Copywriting kedua pasti akan timbul pertanyaan yang semakin besar dari khalayak, di Copywriting yang terakhir ini atau yang ketiga Konsumen Cerdas Membeli Produk BERLABEL FSC dan RSPO bagaimana khalayak untuk membantu para korban asap di riau dengan membeli produk yang baik untuk mengurangi deforestasi atau pengalihan fungsi hutan yang semakin banyak, lalu di lanjutkan di Copywriting di bawahnya dengan seperti apa produk yang baik itu Untuk Produk Kertas, Tissu, Kayu, Minyak dan Kosmetik yang ramah lingkungan Memilih Produk berbasis kayu dan kertas berlabel Forest Stewardship Council (FSC) Memilih Produk berbasis minyak sawit berlabel Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO) Pemilihan Font Perancang memilih jenis huruf Impact, karena font ini memiliki bentuk yang sederhana dan cocok untuk target sasaran para mahasiswa, font Impact ini juga tegas dan lugas saat dibaca sehingga terlihat mudah untuk dibaca untuk target sasaran.

8 Gambar 4.6. Hasil Keseluruhan Perancangan Copywriting 4.3 Kendala dan Pemecahan Berbagai kendala dan permasalahan perancangan hadapi dalam penyelesaian rancangan iklan Ambient Media ini, seperti minimnya Referensi bagi penulis karena masih sedikitnya skripsi dalam bentuk aplikatif yang terdapat di perpustakaan Universitas Mercu Buana terutama mengenai Iklan Ambient Media dan mungkin ini yang pertama yang ada di Universitas Mercu Buana. Selain Referensi berupa skripsi aplikatif buku-buku yang sesuai dengan perpustakaan Universitas Mercu Buana, perancang pun akhirnya mengunjungi perpustakaan Universitas lain seperti perpustakaan umum Univeritas Indonesia. Lalu untuk buku pedoman Ambient Media yang menggunakan bahasa Indonesia cukup sulit untuk dicari, karena jenis iklan Ambient Media cukup jarang di Indonesia, bahkan terbilang asing. Hanya ada beberapa buku di Indonesia yang membahas tentang Ambient media dan buku tersebut dibuat oleh perorangan dan di jual hanya di buat untuk perorangan dan tidak di perjual bebaskan. Kendala dan permasalahan yang cukup banyak perancang hadapi adalah pada saat sebelum proses produksi Ambient Media, diawali dengan pemilihan bahan yang baik dan layak untuk di gunakan di Lift, karena Lift yang kita gunakan adalah fasilitas umum yang banyak di gunakan

9 oleh orang banyak, jadi pemilihan bahan harus perlu di pertimbangkan secara matang. Pemilihan bahan yang baik harus tidak menggangu ketertiban umum, tidak bau tidak sedap dan mudah untuk dilepas setelah pemakaian Lift tersebut. Setelah mendapatkan bahan yang baik untuk di terapkan di lift, selanjutnya adalah mencari percetakan sticker yang cocok dengan kebutuhan, mulai dari bahan yang di inginkan, harga yang di pertimbangkan dan kualitas dari Sticker sendiri, karena banyak Sticker yang memantulkan cahaya ketika di terapkan di ruangan indoor. Disini perancang banyak mendapatkan pengetahuan tentang berbagai jenis Sticker yang ada di dunia percetakan Advertising, bahan bahan yang biasa ada dan keunggulan dari bahan tersebut. Perancang juga mendapatkan pengetahuan tentang dunia Outdoor Advertising yang cukup banyak dan baru.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB III KONSEP PERANCANGAN. Tujuan iklan layanan masyarakat melalui iklan ambient media ini, yaitu penulis untuk

BAB III KONSEP PERANCANGAN. Tujuan iklan layanan masyarakat melalui iklan ambient media ini, yaitu penulis untuk BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan iklan layanan masyarakat melalui iklan ambient media ini, yaitu penulis untuk mengubah perilaku khalayak untuk memilih produk yang ramah lingkungan