BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
|
|
- Lanny Sasmita
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Iklan adalah salah satu bentuk komunikasi yang paling diandalkan untuk mempromosikan suatu barang atau jasa. Banyak perusahaan menganggarkan biaya besar untuk kegiatan tersebut. Semakin meningkatnya teknologi, tampilan akhir suatu iklan jadi semakin mutakhir dengan nilai estetika yang tinggi. Namun demikian menciptakan suatu iklan tidak sesederhana kelihatannya. Bahkan untuk iklan yang hanya hitungan detik, terkadang diperlukan proses kreatif yang sangat rumit. Bagaimanapun, suatu iklan haruslah mudah dicerna oleh target konsumen sehingga pesan yang ingin disampaikan bisa efektif dikenali. Berkat adanya iklan, kita jadi tahu bahwa ada jasa kiriman barang ke luar negeri dengan hanya satu hari tiba di Negara tujuan. Berkat iklan permintaan akan suatu barang atau jasa mengalami peningkatan. Begitu dasyatnya pengaruh iklan, penampilan suatu perusahaan bisa dibuat tangguh, ramah, dapat dipercaya dan sangat professional. Pengaruh iklan juga yang memungkinkan khalayak tahu dan mendapat kesan bahwa suatu perusahaan mempunyai keperdulian dan ramah terhadap lingkungan. Untuk itu menampilkan iklan berwawasan lingkungan, idealnya perusahaan tersebut memang harus memiliki program atau kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan. Dapat berupa proses produksinya, bisa juga dengan produk atau jasa yang ditawarkan dianggap ramah lingkungan. Tidaklah mungkin suatu iklan mengklaim produk yang diiklankan sebagai produk ramah lingkungan jika kenyataannya tidak. Dari salah satu aturan pada tata krama periklanan Indonesia, bahwa suatu iklan haruslah jujur, dengan klaim yang diajukan. Green advertising merupakan salah satu bentuk promosi yang populer (Dikmen, 2010:120). Green advertising merupakan pengembangan dari advertising. Advertising digunakan agar produk perusahaan dikenal oleh masyarakat. Ketika para pemasar mengirimkan pesan, informasi, berita, atau penawaran, mereka harus membuat target konsumen mereka mau mendengarnya, 1
2 melihatnya serta membacanya, akan tetapi Green advertising tidak hanya mengajak orang untuk membeli produk yang ditawarkan tetapi juga mengajak konsumen untuk ikut kedalam gerakan peduli lingkungan. Menurut Banerjee et al dalam Rahim (2012:47) Green advertising adalah iklan secara eksplisit maupun implisit membahas hubungan antara produk lingkungan biofisik. Mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan dengan produk atau jasa yang ramah lingkungan, dan mempresentasikan perusahaan yang peduli pada lingkungan. Istilah Green Advertising sudah mulai digunakan oleh beberapa perusahaan. perusahaan mulai menggunakan isu lingkungan untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen. Perusahaan mulai mengaplikasikan lingkungan dalam kegiatan pemasaran yang mereka lakukan, berbagai produk hijau mulai dikeluarkan akan tetapi bagi perusahaan sangat sulit dalam memperkenalkan produk yang bertema ramah lingkungan. Dengan begitu perusahaan harus pintar dalam meperkenalkan dengan memasang green advertising semenarik mungkin kepada konsumen. Munculnya istilah green advertising membuat perusahaan harus memikirkan cara kreatif dalam membuat iklan agar konsumen merespon baik terhadap produk yang diiklankan. Perusahaan yang baik mampu menghadapi perbedaan yang ada pada sikap konsumen yang berbeda dalam menanggapi produk ramah lingkungannya. Perusahaan memperkenalkan produk hijaunya lewat iklan hijau dengan berbagai tema-tema melalui citra perusahaan, label perusahaan atau logo daur ulang yang menunjukkan bahwa perusahaan menerapkan iklan ramah lingkungan. Salah satu Perusahaan yang mulai menggunakan isu lingkungan dalam bersaing di dunia bisnis yaitu PT Unilever Indonesia Tbk. PT Unilever Indonesia Tbk didirikan sejak 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever Pada tanggal 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia, tanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan terdepan di dunia yang senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang memungkinkan untuk 2
3 tumbuh dua kali lipat sambil mengurangi dampak terhadap lingkungan. ( diakses pada 29 Oktober 2015). Aksi kepeduliannya terhadap lingkungan dibuktikan dengan memberikan inovasi- inovasi dalam produknya, dan membuat promosi dalam bentuk iklan dan kegiatan lain yang berhubungan dengan kepedulian terhadap lingkungan. Molto Ultra Sekali Bilas, salah satu produk dari PT. Unilever Indonesia Tbk yang mengusung green advertising. Molto Ultra Sekali bilas merupakan produk yang terbuat dari bahan penghilang busa yang bisa menghilangkan busa seketika hanya dalam satu kali bilas, bahan penghilang detergen yang dapat menghilangkan residu detergen dari busana serta anti redeposisi yang mencegah kotoran menempel kembali ke pakaian. Dalam penggunaannya Molto Ultra Sekali Bilas hanya memerlukan satu ember air untuk sepenuhnya membersihkan pakaian, produk sekali bilas tidak hanya menghemat air, tapi juga lebih baik bagi lingkungan. Produk ini mengubah cara membilas cucian dari tiga kali menjadi sekali saja, penghematan air bersih yang bisa dilakukan dalam setahun mencapai 780 juta liter. Khusus untuk mencuci dan membilas pakaian, dari perhitungan Unilever, menghabiskan rata-rata 1,20 miliar liter/per tahun. ( diakses pada 20 November 2015). Green advertising yang telah dilakukan oleh Molto Ultra Sekali Bilas yaitu memperkenalkan produknya dan berkampanye peduli lingkungan yang berslogan sekali bilas, bertujuan untuk mengurangi konsumsi air dari kegiatan mencuci dengan mengurangi bilasan dari tiga menjadi hanya satu kali. Yayasan Unilever yang mengatas namakan Molto Ultra Sekali Bilas bekerja sama dengan Kementrian Perempuan, organisasi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan Badan Lingkungan Hidup Daerah menjadikan kaum perempuan sebagai sasaran utama dalam kampanye ini. Hal ini didasari hasil kajian International Water and Sanitation Centre (IRC) tentang air dan sanitasi berbasis masyarakat di 88 komunitas dari 15 negara, termasuk di dalamnya Indonesia, bahwa partisipasi penuh perempuan dalam proyek air dan sanitasi terbukti sangat efektif bagi keberhasilan kampanye hemat air. ( diakses pada 20 November 2015). 3
4 Jika seorang konsumen dihadapkan antara dua pilihan merek atau produk yang akan dibeli, maka orang tersebut dalam posisi untuk mengambil keputusan pembelian (Sciffman dan Kanuk, 2003: 485). Dalam konteks proses pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen berwawasan lingkungan di Desa Pangauban, produk ramah lingkungan merupakan salah satu bentuk stimulus eksternal bagi konsumen, di samping itu juga dengan iklan berwawasan lingkungan. Dalam memutuskan mengkonsumsi produk bisa dipengaruhi oleh informasi produk yang diiklankan, tampilan iklan yang menarik dan model yang ada di iklan. Hal ini menunjukkan bahwa iklan mempunyai peran yang sangat kuat dalam membujuk konsumen yang terjaring dalam lingkarannya terbius untuk mengikuti produk yang diinformasikan. Berdasarkan uraian tersebut, maka keputusan pembelian produk ramah lingkungan secara konseptual didefinisikan sebagai pilihan konsumen untuk membeli produk yang tidak mencemari lingkungan, baik dalam proses produksi dan konsumsi serta pasca konsumsi, sebagai hasil dari evaluasi yang dilakukan terhadap alternatif yang tersedia. Untuk menjaga keberhasilan dalam menerapkan strategi Green Advertising, Green Advertisers juga harus mampu menayangkan iklan hijau dengan versi lainnya di berbagai media, sehingga khalayak luas dapat membuat konsumen untuk melakukan keputusan pembelian. (Ardik Praharjo, 2009). Berdasarkan fenomena yang telah dipaparkan diatas maka penulis tertarik melakukan penelitian terhadap aktivitas green advertising yang dilakukan oleh PT. Unilever Indonesia, khususnya mengenai green advertising Molto Ultra Sekali Bilas terhadap keputusan pembelian konsumen. Selanjutnya penulis memutuskan untuk melakukan penelitian di Desa Pangauban, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung. Daerah ini dipilih karena merupakan daerah yang peduli lingkungan dan daerah ini juga mendapatkan predikat dari United States Agency sebagai praktek terbaik warga peduli lingkungan kawasan bersih warga mandiri ( diakses pada 11 Januari 2016). Target dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga karena di daerah ini sebagian besar para ibu rumah tangga ikut serta dalam pengelolaan sampah baik organik maupun non organik serta merupakan peran utama dalam memenuhi kebutuhan keluarga, baik 4
5 itu merawat rumah, mendidik anak, menjaga keluarga serta belanja rumah tangga. Penulis juga telah melakukan pra test di Desa Pangauban mengenai pembelian pewangi pakaian hemat air. Responden yang digunakan sebanyak 30 orang. Berikut data pra test pembelian pewangi pakaian: Gambar 1.1 Pra Test Pembelian Pewangi Pakaian hemat air di Desa Pangauban 30% Molto Ultra Sekali Bilas 70% Merk Lain Gambar data pra test diatas menyebutkan bahwa dari 30 responden, 21 responden (70%) menyatakan membeli Molto Ultra Sekali Bilas, serta sebanyak 9 responden (30%) menyatakan membeli merek lain. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Green Advertising Molto Ultra Sekali Bilas Terhadap Keputusan Pembelian pada Ibu Rumah Tangga di Desa Pangauban, Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan Latar Belakang diatas maka Rumusan Masalah dalam Penelitian ini adalah sebagai berikut : Bagaimana pengaruh green advertising terhadap keputusan pembelian konsumen? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini berdasarkan perumusan masalah diatas adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh green advertising terhadap keputusan pembelian konsumen. 5
6 1.4 Manfaat Penelitian Aspek Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang green advertising dan dapat dijadikan sebagai sara informasi untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang sejauh mana pengaruh kepedulian lingkungan dengan keputusan membeli konsumen terhadap suatu produk. Selain itu dapat dijadikan sebagai referensi untuk penelitian berikutnya Aspek Praktisi Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perusahaan Molto untuk mengembangkan dan meningkatkan efektifitas green advertising Molto terutama dalam mengantisipasi banyaknya persaingan. Green advertising sebagai strategi pertumbuhan perusahaan dalam meningkatkan kinerja perusahaan untuk mencapai keunggulan yang kompetitif sehingga membantu perusahaan untuk mengetahui seberapa besar green advertising mempengaruhi keputusan pembelian. 1.5 Tahapan Penelitian Dalam penelitian, dibutuhkan langkah-langkah untuk menyusun penelitian tersebut. Langkah tersebut dimulai dengan menemukan fenomena yang akan diteliti kemudian merumuskan masalah dari fenomena yang telah ditemukan. Perumusan masalah yang diajukan oleh peneliti adalah Bagaimana pengaruh green advertising terhadap keputusan pembelian konsumen. Kemudian menentukan manfaat dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini. Untuk menjawab tujuan tersebut, penelitian harus didasarkan pada literatur yang relevan, sehingga peneliti dapat mengidentifikasi hal-hal apa saja yang menjadi fokus penelitian, dan variabel-variabelnya. Langkah selanjutnya adalah memilih metode untuk pengumpulan data. Pertama-tama, menentukan alat dan teknik pengumpulan data, dan sampel yang akan dijadikan subjek penelitian. Setelah itu, barulah dilakukan pengolahan data dengan menggunakan alat ukur yang telah diuji dimana alat ukur yang digunakan adalah dengan melakukan penyebaran kuesioner. 6
7 Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan rumus yang sudah ditentukan untuk digunakan sesuai dengan jenis penelitian dan teori yang dipakai. Setelah mendapatkan hasil dari pengolahan data tersebut, penulis dapat meyimpulkan hasil penelitian berdasarkan teori-teori dan hasil pengolahan data yang didapat, dan dapat memberikan saran berdasarkan fokus penelitian tersebut. Gambar 1.2 Tahapan Penelitian Fenomena Rumusan Masalah Manfaat dan Tujuan Studi Pustaka Objek Penelitian Identifikasi Variabel Pengumpulan Data Penyebaran Kuesioner Pengolahan Data Hasil Penelitian Kesimpulan dan Saran Sumber : Berdasarkan hasil olahan data penulis,
8 1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian Lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis adalah di kota Bandung dengan objek penelitiannya ibu rumah tangga yang ada Desa Pangauban Kabupaten Bandung Waktu Penelitan Waktu penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Januari hingga bulan Desember hingga bulan April Adapun dijabarkan sebagai berikut : Tabel 1.1 Waktu Penelitian NO Tahapan kegiatan Desember Januari Februari Maret April Mencari fenomena yang akan diteliti kemudian merumuskan masalah dari fenomena yang telah ditemukan 2 Penyusunan proposal penelitian (Bab 1-3) 3 Pencarian data awal penelitian, observasi awal dengan objek penelitian, serta penyusunan tinjauan pustaka. 8
9 4 Pengumpulan data melalui kuesioner kepada responden yang merupakan Ibu rumah tangga yang berada di desa pangauban kabupaten Bandung 5 Proses analisis dan pengolahan data 6 Penyusunan hasil penelitian berupa kesimpulan dan saran Sumber : Berdasarkan hasil olahan data penulis,
BAB I PENDAHULUAN. Hidup dengan lingkungan yang bersih, nyaman, dan segar sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hidup dengan lingkungan yang bersih, nyaman, dan segar sangat diinginkan bagi seluruh masyarakat, karena di era globalisasi saat ini terdapat permasalahan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perhatian masyarakat. Parahnya kerusakan lingkungan seperti pencemaran air,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini isu-isu tentang pencemaran lingkungan mulai menarik perhatian masyarakat. Parahnya kerusakan lingkungan seperti pencemaran air, tanah, udara, penipisan ozon
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jumlah populasi manusia semakin hari semakin bertambah sehingga lebih
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Jumlah populasi manusia semakin hari semakin bertambah sehingga lebih banyak menimbulkan dampak negatif pada lingkungan. Saat ini seiring dengan pertambahan penduduk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada zaman sekarang ini perkembangan dunia bisnis di Indonesia sudah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini perkembangan dunia bisnis di Indonesia sudah sangat berkembang dan terus semakin berkembang. Segala macam produk dan jasa yang disediakan oleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi bumi kini tidak hanya dipengaruhi oleh rotasi, evolusi, siklus hidrologi, siklus biogeokimia, dan lain sebagainya, melainkan juga dipengaruhi oleh aktivitas
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan. Perkembangan Industri Detergen di Indonesia sangat berkembang pesat.
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan Industri Detergen di Indonesia sangat berkembang pesat. Terbukti dengan telah banyaknya beredar berbagai merek Detergen yang ada di pasaran, seperti Detergen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ramah lingkungan. Bahkan sebagian besar limbah produk tersebut yang tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, banyak produk yang dihasilkan perusahaan yang tidak ramah lingkungan. Bahkan sebagian besar limbah produk tersebut yang tidak bisa di daur ulang. Konsekuensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bermunculan baik perusahaan kecil maupun besar dan berdampak pada
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perekenomian membawa dampak bagi kehidupan manusia terutama dunia usaha pada saat ini. Disamping itu banyaknya usaha yang bermunculan baik perusahaan
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk menunjang keberhasilan suatu program pemasaran. promosi merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan. Sangat penting bagi konsumen untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pihak (Grillo et al., 2008). Permasalahan lingkungan menjadi isu global bagi banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada awal tahun 1990-an mulai banyak muncul permasalahan lingkungan hidup yang diangkat sebagai permasalahan bersama yang perlu ditanggapi serius oleh banyak pihak
Lebih terperinciPENGARUH GREEN ADVERTISING
PENGARUH GREEN ADVERTISING TERHADAP PERSEPSI TENTANG GREEN BRAND DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN (SURVEI PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI ANGKATAN 2010/2011 UNIVERSITAS BRAWIJAYA KONSUMEN AIR MINUM KEMASAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Belakangan ini hampir seluruh aktivis mengkampanyekan slogan Stop global
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Belakangan ini hampir seluruh aktivis mengkampanyekan slogan Stop global warming. Spanduk, billboard, pamflet dan aksi penggalangan dana pun dilakukan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Kepedulian serta kesadaran akan lingkungan saat ini telah menjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kepedulian serta kesadaran akan lingkungan saat ini telah menjadi perbincangan di semua kalangan dan telah merubah cara pandang serta pola hidup masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kosmetik dan merupakan salah satu dari pelopor dari green marketing. Menurut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian The Body Shop adalah perusahaan yang sudah terkenal dalam industri kosmetik dan merupakan salah satu dari pelopor dari green marketing. Menurut Fabricantand
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk ketidakseimbangan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk ketidakseimbangan ekosistem di bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran. Semua organisasi modern, baik. tujuan finansial dan nonfinansial (Shimp, 2003).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi pemasaran adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran. Semua organisasi modern, baik perusahaan bisnis
Lebih terperinciGAMBAR 1.1 PRODUK PT. COCA COLA Sumber :
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian PT. Ades Waters Indonesia Tbk, didirikan dengan nama PT. Alfindo Putrasetia di tahun 1985. Nama Perseroan telah diubah beberapa kali terakhir di tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan produk barang atau jasa yaitu sebuah iklan. atau suara, dan simbol simbol agar masyarakat sadar dan mengetahuinya.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada era globalisasi saat ini atau sebelumnya, pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian tumbuh menjadi keinginan manusia. Keinginan manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Promosi merupakan kegiatan yang sangat penting bagi perusahaan, baik bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia barang maupun jasa. Promosi pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, peningkatan kesadaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak beberapa periode terakhir ini kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, peningkatan kesadaran akan kelestarian
Lebih terperinciPENGARUH GREEN ADVERTISING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN YANG DIMEDIASI OLEH PERSEPSI TENTANG GREEN BRAND PADA KONSUMEN MOLTO ULTRA SEKALI BILAS
PENGARUH GREEN ADVERTISING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN YANG DIMEDIASI OLEH PERSEPSI TENTANG GREEN BRAND PADA KONSUMEN MOLTO ULTRA SEKALI BILAS Danny Widyantoro Probokusumo email: danny_widyantoroprobokusumo@ymail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemilihan simbol-simbol, kode-kode dalam pesan dilakukan pemilihan sesuai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi dikatakan berhasil disaat transmisi pesan oleh pembuat pesan mampu merengkuh para pemakna pesan untuk berpola tingkah dan berpikir seperti si pemberi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Iklan hijau seperti didefinisikan oleh Banerjee et. al. dalam Tariq (2014)
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. LANDASAN TEORI 2.1.1. Iklan Hijau Iklan hijau seperti didefinisikan oleh Banerjee et. al. dalam Tariq (2014) bahwa, ''Setiap iklan yang memenuhi satu atau lebih dari kriteria
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mampu memenuhi kebutuhan konsumen saja, tetapi juga harus dapat. memuaskan konsumen. Dengan adanya persaingan yang kompetitif ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Konsep pemasaran saat ini telah terjadi perubahan besar, dimana orientasi tidak lagi pada produk yang dihasilkan, tetapi beralih ke orientasi pada konsumen.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pengaruh terjadinya Global warming yang terjadi pada saat ini. Hal ini sangat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Di era modern seperti sekarang ini banyak sekali kegiatan-kegiatan yang dilakukan manusia berdampak tidak baik bagi lingkungan. Saat ini adalah dimana terjadinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin selektif dalam melakukan pemilihan produk yang akan digunakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banyaknya iklan yang beredar di televisi nasional membuat konsumen semakin selektif dalam melakukan pemilihan produk yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasar, produsen semakin lebih kreatif terhadap jasa dan produk yang ditawarkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berkembangnya pasar modern akhir-akhir ini membuat para produsen bersaing untuk menawarkan produk dan jasa yang sesuai dengan perkembangan pasar, produsen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komponen yang aman, menggunakan kemasan yang ramah lingkungan serta dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini banyak terjadi pencemaran lingkungan yang berdampak negatif bagi lingkungan maupun manusia yang disebabkan oleh aktivitas yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat, hal ini dapat terlihat dari adanya kekhawatiran kemungkinan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, hal ini dapat terlihat dari adanya kekhawatiran kemungkinan besar terjadinya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan pendapat. Obyek penelitian menjelaskan tentang apa dan untuk siapa. satu anggota dari populasi (Sekaran, 2006).
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/ Subjek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan sesuatu data sesaui dengan pendapat. Obyek penelitian menjelaskan tentang apa dan untuk siapa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang semakin membaik, mendorong
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang semakin membaik, mendorong timbulnya laju persaingan dunia usaha. Hal ini menuntut perusahaan untuk semakin kreatif
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menimbulkan rasa bersalah konsumen terhadap iklan hijau dan perasaan yang
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji sikap konsumen terhadap iklan hijau, sikap konsumen terhadap merek hijau, niat beli konsumen terhadap merek hijau, perasaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. angka 250 juta penduduk. Kota Surabaya merupakan salah satu kota besar yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang mempunyai jumlah penduduk yang besar, dalam tahun 2013 jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai angka 250 juta penduduk. Kota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan yang diinginkan oleh setiap wanita. Kulit sehat akan menumbuhkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan kulit cantik dan sehat saat ini benar-benar merupakan kebutuhan yang diinginkan oleh setiap wanita. Kulit sehat akan menumbuhkan rasa percaya diri yang
Lebih terperinciBab I Pendahuluan 1.1 Kesadaran Masyarakat Terhadap Isu Lingkungan
Bab I Pendahuluan 1.1 Kesadaran Masyarakat Terhadap Isu Lingkungan Dalam beberapa tahun belakangan ini, kepedulian masyarakat terhadap isu-isu lingkungan semakin meningkat (Han, 2009). Perubahan sikap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan pesat. Kesadaran akan lingkungan telah meningkat dalam dua dasawarsa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Upaya perlindungan lingkungan semakin lama semakin berkembang dengan pesat. Kesadaran akan lingkungan telah meningkat dalam dua dasawarsa terakhir. Menurut riset,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Salah satu strategi pemasaran yang efektif yaitu melalui promosi. Promosi merupakan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya perdagangan bebas menimbulkan persaingan bisnis yang semakin ketat. Hal ini menuntut perusahaan untuk semakin kreatif dalam menjalankan kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beragam dimulai dari isu-isu lingkungan di bumi yang semakin merebak,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini terdapat banyak permasalahan yang sangat beragam dimulai dari isu-isu lingkungan di bumi yang semakin merebak, menyebabkan kerusakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bumi yang diakibatkan oleh proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemanasan global menjadi isu yang penting dikalangan masyarakat akhirakhir ini. Pemanasan global adalah suatu bentuk ketidak seimbangan ekosistem di bumi yang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. besar responden, yaitu orang pintar adalah orang yang berpendidikan. Dapat disimpulkan menurut responden slogan Orang Pintar Minum
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Responden memiliki versi yang berbeda-beda mengenai makna kata orang pintar, dari sekian banyak makna yang dikemukakan oleh responden diperoleh 3 kelompok jawaban yang menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan dengan menempatkan konsumen menjadi sasaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan dunia akan teknologi saat ini terutama teknologi komunikasi yang semakin dewasa dan modern membuat banyaknya inovasiinovasi di bidang teknologi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis distribution store atau distro di beberapa kota besar di Indonesia terus membaik. Di Jakarta, misalnya, bisnis penjualan fashion dengan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan penelitian sebagai berikut : 1. Pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Isu kerusakan lingkungan yang mencuat akhir-akhir ini menimbulkan kesadaran dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Isu kerusakan lingkungan yang mencuat akhir-akhir ini menimbulkan kesadaran dan keprihatinan masyarakat dunia tentang pentingnya pelestarian lingkungan, hal ini tentu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan dari kegunaannya, air merupakan sumber kehidupan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan dari kegunaannya, air merupakan sumber kehidupan yang tidak dapat tergantikan. Air juga merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk kelanjutan hidup manusia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan. Orang-orang mulai khawatir akan dampak global warming pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejak beberapa dekade terakhir kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, peningkatan ini dicetuskan oleh adanya
Lebih terperinciPERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN. Ayu Maiza Faradiba. Universitas Paramadina
PERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN Ayu Maiza Faradiba Universitas Paramadina ABSTRAK Tujuan Penelitian: untuk mengetahui sejauh mana persepsi mahasiswa Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan Pemasaran sekarang di dalam dunia usaha sangatlah penting.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan Pemasaran sekarang di dalam dunia usaha sangatlah penting. Pemasaran sendiri berasal dari kenyataan bahwa manusia memiliki kebutuhan dan keinginan.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini membahas tentang pengaruh sikap kepedulian lingkungan, perilaku pembeliian hijau, dan perilaku konservasi pada sikap skteptis konsumen terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini masyarakat Indonesia khususnya remaja dan dewasa di kota-kota besar lebih sering berbelanja di retail modern, jika berbelanja kebutuhan bulanan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu bagian dari bauran komunikasi pemasaran atau bauran
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bagian dari bauran komunikasi pemasaran atau bauran promosi adalah periklanan. Periklanan merupakan suatu bentuk presentasi non personal dan promosi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan menggemanya semangat back to nature, banyak orang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan menggemanya semangat back to nature, banyak orang diseluruh dunia kini makin menggandrungi produk-produk yang terbuat dari bahan alami dan proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rokok merupakan benda yang ada di sekitar kita dan sudah tidak asing lagi. Kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rokok merupakan benda yang ada di sekitar kita dan sudah tidak asing lagi. Kegiatan merokok ini sudah menjadi kegiatan umum dan meluas dikalangan masyarakat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari lagi menjelang era millennium tiga ini. Era tersebut diyakini pula sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tergantung pada perilaku konsumennya (Tjiptono, 2002). konsumen ada dua hal yaitu faktor internal dan eksternal.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan produk saat ini merupakan sebuah dampak dari semakin banyak dan kompleksnya kebutuhan manusia. Dengan dasar tersebut, maka setiap perusahaan harus memahami
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
1 BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan elemen penting yang harus ada dalam setiap perusahaan. Banyak orang beranggapan bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dicetuskan oleh adanya kekhawatiran terjadinya bencana yang mengancam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak beberapa dekade terakhir kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, peningkatan ini dicetuskan oleh adanya kekhawatiran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kerusakan lingkungan merupakan suatu kegiatan yang disebabkan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerusakan lingkungan merupakan suatu kegiatan yang disebabkan oleh aktivitas alam (bencana alam) atau aktivitas manusia, yang menyebabkan rusaknya keseimbangan ekosistem
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. jasa yang disertai dengan inovasi-inovasi baru yang dilakukan. Banyak tantangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya perdagangan bebas saat ini menimbulkan persaingan yang semakin ketat, dinamis, dan kompleks. Hal ini menuntut perusahaan untuk semakin kreatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Iklan dan promosi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem ekonomi dan sosial masyarakat modern. Dewasa ini, iklan sudah berkembang menjadi sistem komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis air minum mineral saat ini semakin prospektif dan menguntungkan. Hal ini dikarenakan kebutuhan akan air minum terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan minuman saat ini menyebabkan makin kompetitifnya persaingan, dimana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin berkembangnya jaman, perkembangan industri bisnis makanan dan minuman saat ini menyebabkan makin kompetitifnya persaingan, dimana produsen berlomba-lomba untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Obesitas bukan merupakan penyakit namun keberadaannya bisa menimbulkan banyak penyakit. Orang yang mengalami obesitas mempunyai timbunan lemak lebih banyak dari berat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gaya hidup merupakan gambaran bagi setiap orang yang mengenakannya dan menggambarkan seberapa besar nilai moral dalam masyarakat disekitarnya, menurut Suratno dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu Perusahaan harus mampu mengenal apa yang menjadi kebutuhan dan harapan konsumen saat ini maupun yang akan datang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membuat masyarakat menjadi lebih peduli terhadap produk-produk yang mereka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesadaran masyarakat di berbagai belahan dunia tentang pentingnya menjaga kelesterarian lingkungan semakin meningkat. Terjadinya pemanasan global membuat masyarakat
Lebih terperinciPen g a r u h P e r i k l a n a n ( A d v e r t i s i n g ) t e r h a d a p P r o s e s K e p u t u s a n P e m b e l i a n K o n s u m e n 1 BAB I
P e m b e l i a n K o n s u m e n 1 BAB I Pengaruh Periklanan terhadap Proses Keputusan Pembelian konsumen di Resto & Lounge Cannes, di Bandung 1. 1 Latar belakang Perkembangan usaha sektor jasa di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling pokok.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling pokok. Pendeknya, setiap manusia yang masih hidup membutuhkan air untuk minum. Bahkan para ahli
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu media komunikasi massa yaitu televisi memiliki peran yang cukup besar dalam menyebarkan informasi dan memberikan hiburan kepada masyarakat. Sebagai media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketat, mengharuskan setiap perusahaan untuk merumuskan strategi yang lebih efektif
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis identik dengan persaingan. Persaingan yang terjadi bahkan semakin ketat, mengharuskan setiap perusahaan untuk merumuskan strategi yang lebih efektif dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produknya. Promosi yang merupakan langkah dari perusahaan dalam
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Setiap produsen atau pelaku usaha pastilah membutuhkan sebuah pemikiran yang tersusun, terorganisasi dan terarah dalam usaha memasarkan produknya. Promosi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia baik secara langsung maupun tidak langsung, aktivitas tersebut mencakup
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan lingkungan yang terjadi sejak dekade terakhir diakibatkan oleh aktivitas manusia baik secara langsung maupun tidak langsung, aktivitas tersebut mencakup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia yang tersebar di semua wilayah Kota Bandung. Sejak dahulu Kota
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kota Bandung merupakan kota kreatif dengan potensi sumber daya manusia yang tersebar di semua wilayah Kota Bandung. Sejak dahulu Kota Bandung telah dikenal
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN. empat variabel independen (produk ramah lingkungan, atribut merek hijau,
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN A. Kesimpulan Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi pada empat variabel independen (produk ramah lingkungan, atribut merek hijau,
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Penelitian ini menganalisis tentang preferensi konsumen terhadap paket wisata Kusuma Agrowisata. Kerangka pemikiran teoritis disusun berdasarkan penelusuran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Objek penelitian difokuskan kepada masalah yang diteliti yaitu pengaruh pemasaran hijau terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. potensial bagi pemasaran, berbagai jenis informasi, teknologi, dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menyadari begitu besarnya jumlah penduduk di Indonesia yang sangat potensial bagi pemasaran, berbagai jenis informasi, teknologi, dan transportasi senantiasa meningkatkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Iklan adalah salah satu komponen marketing mix yang umum dilakukan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1 Pengertian Iklan Iklan adalah salah satu komponen marketing mix yang umum dilakukan oleh perusahaan. Iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin modern perkembangan zaman menyebabkan timbulnya berbagai. usaha bisnis yang tentu mempunyai tujuan untuk memenuhi kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin modern perkembangan zaman menyebabkan timbulnya berbagai usaha bisnis yang tentu mempunyai tujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Salah satu bisnis yang
Lebih terperinciBAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN
58 BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Faktor Internal-Eksternal Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk dalam kegiatannya memiliki beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perhatian konsumen. Oleh karena itu, untuk memperkenalkan produk tersebut,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia bisnis dihadapkan dengan tiga tantangan dan peluang utama yaitu globalisasi, kemajuan teknologi dan deregulasi. Perkembangan perekonomian dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan inovasi untuk pengembangan produknya dan. mempertahankan konsumennya. Perusahaan yang tidak mampu bersaing akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Kebutuhan dan selera pasar terus berkembang seiring waktu dan perkembangan jaman. Hal inilah yang mendasari perusahaan untuk bersaing dengan melakukan inovasi untuk pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha dalam bidang ritel dalam perkembangannya sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha dalam bidang ritel dalam perkembangannya sangat meningkat, di iringi dengan daya beli konsumen yang meningkat. Bisnis ritel di Indonesia sendiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya lingkungan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya lingkungan semakin meningkat. Kesadaran ini disebabkan oleh adanya kekhawatiran akan terjadinya bencana lingkungan hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Iklan adalah suatu penyampaian pesan melalui media-media yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Iklan adalah suatu penyampaian pesan melalui media-media yang dilakukan untuk mengubah dan memotivasi tingkah laku atau ketertarikan masyarakat untuk melakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya periklanan adalah bagian dari kehidupan industri modern, dan hanya bisa ditemukan di Negara-negara maju atau Negara-negara yang tengah mengalami perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan yang sudah ada atau keluar dari suatu zona aman dalam beriklan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring munculnya berbagai macam industri ditengah masyarakat, membuat persaingan antar industri yang menghasilkan produk sejenis semakin ketat. Banyak dari mereka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Sampah merupakan persoalan sederhana yang sangat mungkin untuk menjadi kompleks. Sampah dihasilkan dari konsekwensi kehidupan manusia dengan karakteristik
Lebih terperinciSIKAP IBU RUMAH TANGGA SURABAYA TERHADAP ISI PESAN IKLAN MOLTO ULTRA SEKALI BILAS DI TELEVISI SKRIPSI
SIKAP IBU RUMAH TANGGA SURABAYA TERHADAP ISI PESAN IKLAN MOLTO ULTRA SEKALI BILAS DI TELEVISI (Studi Deskriptif Kuantitatif Sikap Ibu Rumah Tangga Surabaya Terhadap Isi Pesan Iklan Molto Ultra Sekali Bilas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pun semakin berkembang seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis pada saat ini semakin berkembang pesat di sertai juga dengan kemajuan teknologi yang sangat cepat. Gaya hidup masyarakat pun semakin
Lebih terperincitahun 2007 menjadi 6,9% pada tahun Adapun sekitar 6,3 juta wanita Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Merokok merupakan sebuah kebiasaan yang sangat lazim dilakukan orang dan sudah meluas di masyarakat. Meskipun hampir semua orang telah paham mengenai resiko
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Di era ini perusahaan dapat memperluas pasar produk dan dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia bisnis menciptakan suatu peluang dan tantangan bagi perusahaan. Di era ini perusahaan dapat memperluas pasar produk dan dapat menimbulkan persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk selalu mengembangkan dan merebut pangsa pasar (market share).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Masalah Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin ketat untuk selalu mengembangkan dan merebut pangsa pasar (market share). Merek merupakan komponen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang menawan sangat penting bagi wanita. Hal ini dapat dibuktikan dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, produk kosmetik khususnya kosmetik wanita memberikan suatu peluang bisnis. Kulit wajah dan tubuh yang menawan sangat penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang cukup pesat. Hal ini sejalan dengan perubahan kebutuhan masyarakat
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi di bidang komunikasi dewasa ini mengalami kemajuan yang cukup pesat. Hal ini sejalan dengan perubahan kebutuhan masyarakat akan jasa telekomunikasi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. usaha organisasi atau perusahaan dalam mendesain, promosi, harga dan distribusi
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Green marketing Green marketing (pemasaran hijau) sebagai salah satu usaha strategis dalam menciptakan suatu bisnis yang berbasis
Lebih terperincisebelumnya. Hal tersebut membuat manusia mampu menemukan hal-hal baru
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Zaman yang semakin maju membuat pemikiran manusia juga turut berkembang ke arah yang lebih baik dan jauh lebih maju di bandingkan sebelumnya. Hal tersebut membuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat tak terkecuali di Indonesia sendiri. Beragamnya produk yang memasuki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini industri di setiap negara tumbuh dan berkembang dengan cepat tak terkecuali di Indonesia sendiri. Beragamnya produk yang memasuki pasar membuat
Lebih terperinciANALISIS KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI KOPI SUSU INSTAN SKRIPSI
ANALISIS KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI KOPI SUSU INSTAN (Studi Kasus Mahasiswa Fisip UPN Veteran Jatim). SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sejak beberapa dekade terakhir kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sejak beberapa dekade terakhir kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, peningkatan ini dicetuskan oleh adanya
Lebih terperinci