INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 ( ESELON II )
|
|
- Hadi Setiabudi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 ( ESELON II ) NO INSTANSI : DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI KALSEL TUGAS : FUNGSI : SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN 1. Meningkatnya desa mandiri Persentase desa mandiri yang meningkat Desa mandiri sebagai tujuan dari upaya pemberdayaan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan desa Dengan menargetkan peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan, pemerintahan desa, perekonomian masyarakat desa dan pengembangan kawasan perdesaan diharapkan dapat menjadikan desa yang ada sebagai desa mandiri x y X 100% d Ket : x : Jumlah desa mandiri tahun berjalan y : Jumlah desa mandiri tahun sebelumnya d : Jumlah desa di Provinsi Kalsel Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalsel Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD
2 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN 2. Meningkatnya swadaya masyarakat untuk pembiayaan pembangunan desa Persentase swadaya masyarakat untuk pembiayaan pembangunan desa Meningkatnya swadaya masyarakat untuk pembiayaan pembangunan desa sebagai tujuan dari upaya pemberdayaan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan desa Dengan menargetkan peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan, pemerintahan desa, perekonomian masyarakat desa dan pengembangan kawasan perdesaan diharapkan dapat meningkatkan persentase swadaya masyarakat untuk pembiayaan pembangunan desa sn X 100% m Keterangan : sn : Jumlah swadaya masyarakat tahun berjalan m : Jumlah penduduk Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalsel Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD
3 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN 4. Meningkatnya pembiayaan pembangunan yang dilaksanakan oleh masyarakat Persentase pembiayaan pembangunan yang dilaksanakan oleh masyarakat Meningkatnya pembiayaan pembangunan yang dilaksanakan oleh masyarakat sebagai tujuan dari upaya pemberdayaan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan desa Dengan menargetkan peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan, pemerintahan desa, perekonomian masyarakat desa dan sarana prasarana perdesaan diharapkan dapat meningkatkan persentase pembiayaan pembangunan yang dilaksanakan oleh masyarakat pn X 100% p Keterangan : pn : Jumlah pembangunan yang dilaksanakan masyarakat tahun berjalan p : Jumlah target pembangunan tahun 2016 sd 2021 Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalsel Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD
4
5 INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 ( ESELON III ) INSTANSI : DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI KALSEL TUGAS : NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN 1. Meningkatkan kapasitas lembaga dan masyarakat dalam pembangunan desa - Persentase desa dengan layanan sosial dasar yang aktif Layanan sosial dasar yang dimaksud mencakup keberadaan Posyandu dan PAUD di desa Peningkatan layanan sosial dasar menjadi salah satu faktor yang perlu diperhitungkan dalam upaya meningkatkan desa mandiri dan menurunkan desa tertinggal Dan X 100% D Keterangan : Dan : desa dengan layanan sosial dasar terstandar pada tahun berjalan D : Jumlah desa Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Lembaga Kemasyarakatan
6 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN 1. Meningkatkan kapasitas lembaga dan masyarakat dalam pembangunan desa - Persentase desa dengan lembaga kemasyarakatan yang aktif Lembaga kemasyarakatan yang aktif di desa meliputi LPM, BKAD, PKK, Pokjanal Posyandu dan lain-lain Peningkatan lembaga kemasyarakatan dasar menjadi salah satu faktor yang perlu diperhitungkan dalam upaya meningkatkan desa mandiri dan menurunkan desa tertinggal Dbn X 100% D Keterangan : Dbn : desa dengan lembaga kemasyarakatan dasar terstandar pada tahun berjalan D : Jumlah desa Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Lembaga Kemasyarakatan
7 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN 1. Meningkatkan kapasitas lembaga dan masyarakat dalam pembangunan desa - Persentase peningkatan partisipasi masyarakat Partisipasi masyarakat meliputi perencanaan dan pelaporan di desa Peningkatan tingkat partisipasi masyarakat menjadi salah satu faktor yang perlu diperhitungkan dalam upaya meningkatkan desa mandiri dan menurunkan desa tertinggal Dcn- Dcn1 X 100% D Keterangan : Dcn : tingkat partisipasi masyarakat pada tahun berjalan Dcn1 : tingkat partisipasi masyarakat pada tahun sebelumnya D : Jumlah desa Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Lembaga Kemasyarakatan
8 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN 2. Meningkatkan kapasitas pemerintahan desa - Persentase desa dengan pemerintahan desa yang baik Pemerintahan desa yang terstandar mencakup administrasi pemerintahan yang tertib, keberadaan aparatur desa yang terlatih serta desa memiliki prestasi Peningkatan kapasitas pemerintahan desa menjadi salah satu faktor yang perlu diperhitungkan dalam upaya meningkatkan desa mandiri dan menurunkan desa tertinggal Ddn X 100% D Keterangan : Ddn : desa dengan pemerintahan desa yang terstandar tahun berjalan D : Jumlah desa Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa
9 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN Meningkatkan perekonomian masyarakat desa - Persentase desa dengan usaha ekonomi yang berkembang Usaha ekonomi desa meliputi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), pasar desa dan lainlain Peningkatan usaha ekonomi yang menjadi bagian dari perekonomian masyarakat desa menjadi salah satu faktor yang perlu diperhitungkan dalam upaya meningkatkan desa mandiri dan menurunkan desa tertinggal Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Masyarakat Den X 100% D Keterangan : Den : desa dengan usaha ekonomi yang berkembang tahun berjalan D : Jumlah desa
10 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN Meningkatkan pengembangan kawasan perdesaan - Persentase desa dengan kawasan perdesaan yang berkembang Sarana prasarana dan teknologi tepat guna yang dimaksud telah dipergunakan secara aktif oleh masyarakat desa Peningkatan pemanfaatan sarana prasarana dan teknologi tepat guna menjadi salah satu faktor yang perlu diperhitungkan dalam upaya meningkatkan desa mandiri dan menurunkan desa tertinggal Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Perdesaan Dfn X 100% D Keterangan : Dfn : desa dengan sarana prasarana dan teknologi tepat guna yang termanfaatkan tahun berjalan D : Jumlah desa
11 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN Meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaporan kinerja - Persentase kenaikan nilai komponen pelaporan dan perencanaan SKPD Nilai komponen pelaporan mencakup laporan bulanan, triwulan dan akhir tahun. Peningkatan nilai komponen pelaporan dan perencanaan sebagai upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan and akuntabel Sekretaris SKPD - Dokumen pelaporan dan perencanaan (z-v) x 100% v Keterangan: z : nilai tahun berjalan v : nilai tahun sebelumnya
12 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN Meningkatkan pelayanan sarana prasarana dan administrasi kantor - Persentase pemenuhan administrasi perkantoran dan sarana prasarana SKPD Administrasi perkantoran meliputi pelayanan surat menyurat dan administrasi kepegawaian Sekretaris SKPD - Dokumen administrasi kepegawaian Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran sebagai upaya untuk mewujudkan kinerja pemerintahan yang maksimal Realisasi pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran
13
14 INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 ( ESELON IV ) INSTANSI : DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI KALSEL TUGAS : NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN 1 Melakukan peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan desa - Jumlah lembaga kemasyarakatan yang aktif Lembaga kemasyarakatan yang dimaksud yakni LPM dan BKAD Peningkatan kapasitas desa dipengaruhi oleh keberadaan lembaga kemasyarakatan yang terstandar Hasil pembinaan LPM dan BKAD Seksi Pengembangan Lembaga Kemasyarakatan dan Kerjasama Desa 2 Melakukan peningkatan kapasitas layanan sosial dasar - Jumlah Posyandu yang aktif - Jumlah PAUD yang aktif Layanan sosial dasar yang dimaksud meliputi posyandu dan PAUD Seksi Sosial Dasar dan Budaya Masyarakat Peningkatan layanan sosial dasar sebagai upaya peningkatan kapasitas desa Hasil pembinaan terhadap posyandu dan PAUD
15 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN Melakukan peningkatan kapasitas layanan sosial dasar - Jumlah budaya yang berkembang Keberadaan lembaga dan budaya di masyarakat yang telah diselenggarakan secara aktif dan menjadi tradisi turun menurun Budaya sebagai salah satu bagian dari upaya peningkatan kapasitas desa Hasil pembinaan terhadap lembaga/budaya adat di kab/kota Seksi Sosial Dasar dan Budaya Masyarakat 3 Melakukan peningkatan partisipasi masyarakat - Jumlah peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa Partisipasi masyarakat meliputi keterlibatan masyarakat dalam perencanaan dan pelaporan desa Seksi Pengembangan Kapasitas Masyarakat Partisipasi masyarakat sebagai salah satu tolak ukur desa mandiri Tingkat partisipasi masyarakat tahun berjalan dikurang tingkat partisipasi masyarakat tahun sebelumnya
16 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN 4 Melakukan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa - Jumlah aparatur desa yang terampil Aparatur desa yang terampil dapat dilihat dari kemampuan melakukan pengadministrasian yang baik dan pelaksanaan kegiatan yang efektif Keberadaan aparatur desa yang terampil menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan kapasitas pemerintahan desa Seksi Administrasi dan Kerjasama Desa 5 Melakukan penataan tata kelola keuangan dan aset desa - Jumlah pemerintah desa yang memiliki administrasi keuangan yang baik dan aset desa yang terdata Hasil pelatihan dan evaluasi terhadap aparatur desa Administrasi keuangan dan aset desa yang dimaksud yakni pengadministrasian yang tertib Seksi Keuangan dan Aset Desa Admnistrasi keuangan dan aset desa yang terstandar sebagai salah satu tolak ukur peningkatan kapasitas pemerintahan desa Hasil pelatihan dan pembinaan terkait pengadministrasian keuangan dan aset desa
17 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN 6 Melakukan penataan dan perkembangan desa - Jumlah desa yang berprestasi Desa berprestasi mencakup desa pemenag lomba desa tingkat provinsi Keberadaan desa yang berprestasi menjadi salah satu indikator keberadaan pemerintahan desa yang baik Seksi Penataan dan Evaluasi Perkembangan Desa perlombaan dan - Jumlah desa yang memiliki profil desa Hasil penilaian lomba desa tingkat provinsi Profil desa meliputi data dasar keluarga, data potensi desa, data terkait perekonomian di desa, dll Seksi Pengembangan Usaha Ekonomi Desa Profil desa sebagai salah satu indikator dalam penilaian perkembangan desa Hasil monitoring dan evaluasi desa
18 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN - Jumlah desa yang melakukan penataan Penataan desa meliputi penggabungan dan pemekaran desa serta perubahan status desa Penataan desa untuk melihat status desa yang ada Hasil pembinaan terhadap desa Seksi Penataan dan Evaluasi Perkembangan Desa 7 Mendorong peningkatan jumlah usaha ekonomi desa - Jumlah BUMDES yang terbentuk Fokus indikator pada pembentukan BUMDES Seksi Pengembangan Usaha Ekonomi Desa Keberadaan BUMDES sebagai tolak ukur peningkatan perekonomian desa Hasil pelatihan dan pembinaan terhadap BUMDES
19 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN - Jumlah pasar desa yang aktif Fokus indikator pada pengembangan pasar desa Keberadaan pasar desa sebagai tolak ukur peningkatan perekonomian desa Hasil pembinaan terhadap pasar desa Seksi Pengembangan Usaha Ekonomi Desa 8 Melakukan pembentukan kerjasama kawasan ekonomi perdesaan - Jumlah kerjasama antar desa dalam pengembangan ekonomi perdesaan Kawasan ekonomi perdesaan sebagai pusat pelaksanaan kegiatan ekonomi Seksi Pembangunan Ekonomi Kawasan Perdesaan dan Kemitraan monitoring dan evaluasi Keberadaan kawasan ekonomi perdesaan sebagai tolak ukur peningkatan perekonomian desa Hasil pembinaan terkait kerjasama antar desa dalam kawasan ekonomi perdesaan
20 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN 9 Mendorong pengembangan kawasan perdesaan - Jumlah sarana prasarana desa yang termanfaatkan Sarana prasarana desa yang menjadi fokus terkait air minum dan sanitasi di masyarakat desa Pemanfaatan sarana prasarana sebagai bagian dari peningkatan sarana prasarana perdesaan Hasil monitoring sarana prasarana desa Seksi Pembangunan Sarana dan Prasarana Kawasan Perdesaan rapat, monitoring dan evaluasi 10 Mendorong pengembangan sumber daya alam dan pemanfaatan TTG di desa - Jumlah sumber daya alam yang dikembangkan Pengembangan terhadap sumber daya alam yang ada di desa Pengembangan sumber daya alam sebagai bagian dari peningkatan sarana prasarana desa Seksi Pengembangan, Pemanfaatan SUmber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna monitoring dan evaluasi Hasil pembinaan terhadap desa
21 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN - Jumlah teknologi tepat guna yang termanfaatkan Teknologi tepat guna yang secara aktif dimanfaatkan oleh masyarakat desa Pemanfaatan teknologi tepat guna sebagai bagian dari upaya peningkatan sarana prasarana desa Hasil monitoring dan evaluasi terkait pemanfaatan TTG di desa Seksi Pengembangan, Pemanfaatan SUmber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna monitoring dan evaluasi 11 Menyusun perencanaan dan pelaporan kinerja - Nilai LKIP SKPD LKIP berisi realisasi keuangan dan fisik terhadap target target yang hendak dicapai baik target jangka pendek maupun menengah Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan LKIP SKPD LKIP sebagai bagian dari upaya mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel Hasil Evaluasi LKIP
22 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN - Jumlah dokumen kinerja sesuai ketentuan Dokumen kinerja terdiri dari Renstra, Renja dan laporan realisasi Keberadaan dokumen kinerja sebagai bagian dari upaya mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel Dokumen kinerja SKPD Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan Dokumen kinerja SKPD 12 Merencanakan dan mengadakan administrasi perkantoran - Jumlah dokumentasi pelayanan surat menyurat Pelayanan surat menyurat meliputi surat masuk dan keluar Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Rekap surat keluar dan masuk Pelayanan surat menyurat sebagai bagian dari pelaksanaan pemerintahan yang aktif Hasil rekap surat keluar dan masuk
23 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN 13 Melaksanakan administrasi kepegawaian SKPD - Jumlah pegawai yang administrasi kepegawaiannya dilayani Pelayanan surat menyurat meliputi surat masuk dan keluar Pelayanan surat menyurat sebagai bagian dari pelaksanaan pemerintahan yang aktif Hasil rekap data administrasi kepegawaian Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Rekap data administrasi kepegawaian 14 Menyusun administrasi keuangan SKPD - Jumlah dokumen laporan keuangan secara berkala Laporan keuangan dilaksanakan secara berkala baik setiap bulan, pertriwulan maupun akhir tahun Sub Bagian Keuangan dan Aset Laporan realisasi keuangan Laporan keuangan sebagai bagian dari pelaksanaan pemerintahan yang transparan dan akuntabel Laporan per bulan, per triwulan dan akhir tahun
24
RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA 2017
RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA 2017 JABATAN : SEKRETARIS Sasaran Strategis Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran. Persentase pelayanan administrasi umum dan kepegawaian yang tertib No. Aksi
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 64 TAHUN 2016
PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI MUSI RAWAS,
Lebih terperinciMatrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun 2016 ESELON II
Isu Strategis Masih adanya ekonomi yang belum terbentuk Belum terinventalisirn ya - ke an di Meningkatkan kesejahteraan Meningkatkan kehidupan sosial budaya dan kemandirian Lembaga Ekonomi Pean yang dikembangkan
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1 Tahun 2016 3 Februari 2016 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
NO INDIKATOR INDIKATOR KINERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN KONDISI KINERJA AWAL TARGET CAPAIAN TAHUN 2010 2011 2012 2013 2014 2015 KONDISI AKHIR TAHUN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Tertib administrasi pembangunan
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TINGKAT UNIT ORGANISASI ESELON II SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
PERJANJIAN KINERJA TINGKAT UNIT ORGANISASI ESELON II SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 06 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 01 Tahun 2015 12 Januari 2015 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 07 DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 07 Dalam rangka mewujudkan
Lebih terperinciPOHON KINERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2017 KINERJA PEMERINTAHAN DESA
POHON KINERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 207 SASARAN 23 KINERJA PEMERINTAHAN DESA IKU MENINGKATNYA KAPASITAS KELEMBAGAAN EKONOMI PEDESAAN MENINGKATNYA PERAN LEMBAGA
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA URUSAN PEMERINTAHAN BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA ORGANISASI JUMLAH BERTAMBAH /
LAMPIRAN I.2 : PERATURAN DAERAH NOMOR : 01 Tahun 2015 TANGGAL : 15 Juli 2015 PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN LAPORAN REALISASI MENURUT PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA TAHUN 2015
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN TAHUN ANGGARAN 2015 Sasaran Strategis 1 2 3 4 5 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 6 731,900,000 INPUT
Lebih terperinciMatrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun 2016 ESELON II
Matrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun 2016 ESELON II Isu Strategis Tujuan Tujuan Tujuan Kinerja Alasan Pemilihan Formulasi / Penjelasan Kondis i Awal 2015) Kinerja Masih adanya
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) JABATAN TUGAS DAN FUNGSI : : KEPALA SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM 1. Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan di Sub Bagian Penyusunan Program;
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK) BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015
No Badan/Dinas, Biro, Program dan Kegiatan PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK) BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015 Indikator Kinerja
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG
PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : Mengingat : a.
Lebih terperinciMatrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun 2017 ESELON II
Matrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun 2017 ESELON II Isu Strategis Tujuan Indikator Tujuan Target Indikator Tujuan (Tahun 2017) Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Alasan Pemilihan
Lebih terperinciRENCANA AKSI KINERJA SASARAN DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2017
RENCANA AKSI KINERJA SASARAN DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2017 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA SASARAN TW I TW II TW III TW IV PROGRAM DAN KEGIATAN
Lebih terperinci- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG
- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI,TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. bagaimana cara menuju ke arah tersebut. Oleh karena itu, BPMD menentukan Visi
BAB IV VISI, MISI,TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi BPMD Sebuah organisasi harus memiliki sebuah alat manajemen yang akan menentukan ke arah mana sebuah organisasi tersebut akan bergerak
Lebih terperinciBADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA
PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Jl. Tri Pandita No. 3 Telp. ( 0351 ) 894209 M A G E T A N PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF. Adapun program dan kegiatan yang akan dicapai oleh
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Adapun program dan kegiatan yang akan dicapai oleh BPMPD Kabupaten Pelalawan untuk jangka lima tahun mendatang
Lebih terperinciBUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI DAN TUGAS SERTA TATA KERJA PADA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 SKPD KECAMATAN MENGANTI
LAMPIRAN I : SK.CAMAT MENGANTI KAB. GRESIK PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 SKPD KECAMATAN MENGANTI NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik 2 3 4 5 Meningkatnya
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung
214-218 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Berdasarkan
Lebih terperinciLKIP LKIP DPMD 2016/subagpenyusunanprogram IKHTISAR EKSEKUTIF
IKHTISAR EKSEKUTIF DPMD Kabupaten Bandung sebagai lembaga teknis daerah Pemerintah Kabupaten Bandung, dalam pencapaian tujuan dan sasarannya sangat dipengaruhi oleh tingkat partisipasi dari seluruh pelaku
Lebih terperinciPAPARAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN PUCUK TAHUN 2016
PAPARAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN PUCUK TAHUN 2016 KOMPONEN SAKIP A. PERENCANAAN KINERJA B. PENGUKURAN KINERJA C. PELAPORAN KINERJA D. EVALUASI KINERJA E. CAPAIAN
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1 TAHUN 201 31 December 201 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lebih terperinciDinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah mewajibkan setiap instansi pemerintah dan unit kerja untuk menyusun laporan kinerjanya sebagai wujud
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : WERI ZAKARIAH, S.PD Jabatan : Kepala Bidang
Lebih terperinciBAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk
BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI A. Sejarah Singkat Kantor Camat Medan Denai Berdasarkan PP. 35 tahun 1992 tanggal 13 Juli 1992 dan diresmikan Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan
Lebih terperinciBUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 43 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN KUNINGAN DENGAN
Lebih terperinciAwal Program (outcome) / desa 13,35. Meningkatnya pengetahuan aparatur pemerintahan desa. Desa dan pengelolaan keuangan desa yang akuntabel
TABEL 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BADAN PEMBERDAYAAN DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016-2021 Indikator Targe Satua Tujuan Sasaran
Lebih terperinci: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA ORGANISASI : BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN Halaman.
URUSAN PEMERINTAHAN : 1.22. - PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA ORGANISASI : 1.22.01. - BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN Halaman. 319 1.22.1.22.01.00.00.4. PENDAPATAN 1.22.1.22.01.00.00.4.1.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Bapermades Prov. Jateng Th Page 1
BAB I PENDAHULUAN Dalam upaya mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang baik (good governance), salah satunya diwujudkan dalam Perencanaan Pembangunan Daerah yang berkualitas, komprehensif dan aplikatif.
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN GAMPONG ACEH
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan
Lebih terperinciBAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 1. INDIKATOR KINERJA 1.1. Pengukuran dan Indikator Kinerja Capaian kinerja Renstra setiap tahun diukur dari demensi akuntabilitas dengan
Lebih terperinciPasal 11 Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai uraian tugas : a. menyiapkan bahan program kerja perencanaan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Wassalamu alaikum wr, wb. Kepala Badan, Dra. Hj. ENDANG RUSTININGSIH Pembina Utama Muda NIP
KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb, Alhamdulillah. Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penyusunan Rencana Strategis ( Renstra
Lebih terperinciWALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU
WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 104 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG SKPD Penanggung Jawab: Kode /Kegiatan Indikator /Kegiatan Kelompok Sasaran Lokasi Kegiatan Capaian Sumber Dana 1 WAJIB
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 5 TAHUN 2015 23 Oktober 2015 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA
Lebih terperinciBADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN PELALAWAN PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Kondisi Umum Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan Badan Pemberdayaan masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan ditetapkan dengan Peraturan
Lebih terperinciLAMPIRAN IV. b. menyusun dan mengkoordinasikan petunjuk teknis pelaksanaan. sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
70 LAMPIRAN IV PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DPRD, KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN KARANGASEM Kelurahan I. LURAH Lurah mempunyai
Lebih terperinciAHMAD GUSTIAN, S.Sos. Jabatan : Kasubbag Program BPMPD Kabupaten Pelalawan Selanjutnya disebut pihak pertama. HERMITA, SP, M.Si
PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel serta berorientasi pada hasil yang bertanda tangan dibawah : Nama : AHMAD GUSTIAN,
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : H. SETIA
Lebih terperinciAdministrasi Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Secara Akuntabel.
RENCANA STRATEJIK BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SETDA KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 Formulir RS VISI MISI : Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Menuju Pemerintahan Yang Bersih.
Lebih terperinciWALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU
WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 95TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Lebih terperinciPrakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Sumber Dana Program/Kegiatan
PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013 SKPD : BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Program 1 URUSAN WAJIB 1 22 BIDANG URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 1 22 01 Program Pelayanan
Lebih terperinciKecamatan Klojen Jl. Surabaya No. 3 Malang
PENERAPAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) PADA KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG KOMPONEN SAKIP 1. Perencanaan Kinerja 2. Pengukuran Kinerja 3. Pelaporan Kinerja 1. RENSTRA 2013-2018
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015
PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : YUSUF
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA KANTOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KABUPATEN WONOSOBO DENGAN
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA SEKRETARIS DINAS DINAS PENDIDIKAN
LAPORAN KINERJA SEKRETARIS DINAS DINAS PENDIDIKAN BAB I PENDAHULUAN Pertanggungjawaban kinerja suatu unit instansi pemerintah kepada atasannya, secara prinsip merupakan kewajiban yang melekat dan perwujudan
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 : CAMAT RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR
. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KECAMATAN RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka reformasi birokrasi yang sedang dilaksanakan di Indonesia, penetapan rencana kerja tahunan ini akan sangat mewarnai berbagai kebijakan yang akan diterapkan,
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN POSO
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN POSO 4.1. VISI dan MISI Setiap lembaga perlu memiliki visi guna mengetahui gambaran keadaan
Lebih terperinciL A P O R A N K I N E R J A I N S T A N S I P E M E R I N T A H ( L A K I P ) T A H U N
L A P O R A N K I N E R J A I N S T A N S I P E M E R I N T A H ( L A K I P ) T A H U N 2 0 1 5 B A D A N P E M B E R D A Y A A N M A S Y A R A K A T D A N P E M E R I N T A H A N D E S A P R O V I N S
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA (LAKIP)
2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA (LAKIP) BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN (BPMPDK) PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015 TUPOKSI, RENCANA STRATEGIS, KINERJA, PENGUKURAN,EVALUASI,ANALISIS
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Lebih terperinciPengukuran Kerja. Capaian Tahun Sebelumnya. Target Realisasi % Realisasi
Pengukuran Kerja No Sasaran Strategis Indikator Capaian Tahun Sebelumnya Tahun X Target Realisasi % Realisasi Target Akhir Restra 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terdistribusinya Surat
Lebih terperinciMeningkatkan Aksesibiltas usaha Koperasi dan UMKM
POHON KINERJA DINAS VISI Memantapkan Kabupaten Bandung yang Maju, M yang Baik dan Sinergi Pembangunan Perdesaan, MISI Ke- 5 Menciptakan Pembangunan Eko TUJUAN RPJMD Ke-5 Menigkatkan daya saing perekonomian
Lebih terperinciBUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH
BHINNEKA TU NGGA L IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA
Lebih terperinciPROFIL BADAN PUBLIK/SKPD KELURAHAN DEGAYU KECAMATAN PEKALONGAN UTARA KOTA PEKALONGAN TAHUN 2017
PROFIL BADAN PUBLIK/SKPD KELURAHAN DEGAYU KECAMATAN PEKALONGAN UTARA KOTA PEKALONGAN TAHUN 2017 Jl. Labuhan. 88 Telepon (0285) 432753 PEKALONGAN 51148 PROFIL BADAN PUBLIK/SKPD PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
Lebih terperinciLAMPIARAN PENETAPAN KINERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2014
LAMPIARAN PENETAPAN KINERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2014 INDIKATOR KINERJA OUTPUT INDIKATOR KINERJA OUTCOME N0 PROGRAM UTAMA SASARAN URAIAN TARGET URAIAN
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 213-218 VISI, MISI BAPPEDA Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro 1. Visi : Setelah melalui pengkajian yang
Lebih terperinciBPMPD Prov. Kalsel BAB I PENDAHULUAN
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (lakip) [204] BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam penjelasan umum Undang-undang Nomor 32 2004 tentang Pemerintahan Daerah, ditegaskan bahwa Pemerintah
Lebih terperinciBUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG
KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KABUPATEN PASURUAN Menimbang BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 51 TAHUN
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN SRAGEN
1 SALINAN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN,
Lebih terperinciBADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Kode 00 NON URUSAN 00 00 PROGRAM SETIAP SKPD 00 00 0 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 00 00 0 00 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Tersedianya Benda Pos ( Meterai dan
Lebih terperinciDINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA Jl. Tri Pandita No. 3 Telp. ( 0351 ) 894209 M A G E T A N PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan
Lebih terperinciOleh : KHUSNUL YAQIN, S.Si
PENERAPAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LAMONGAN Oleh : KHUSNUL YAQIN, S.Si Disampaikan Dalam Rangka Evaluasi Sistem Akuntabilitas
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG SKPD Penanggung Jawab: Kode /Kegiatan Indikator /Kegiatan Kelompok Sasaran Lokasi Kegiatan Capaian Sumber Dana 1 WAJIB
Lebih terperinciWALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS ORGANISASI KECAMATAN
WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS ORGANISASI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAREPARE, Menimbang : a.
Lebih terperinciGUBERNUR BALI, Mengingat
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN
BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN II.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP DASAR HUKUM PEMBENTUKAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP Kantor Lingkungan Hidup
Lebih terperinciBUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN ,00
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2017 URUSAN PEMERINTAHAN : 6.01. - KECAMATAN ORGANISASI : 6.01.17. - KECAMATAN SANGKAPURA Halaman : 1.338 6.01.6.01.17.00.00.4. PENDAPATAN PENDAPATAN
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,
BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN KLATEN
Lebih terperinciBUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG
BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEREMPUAN KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : DIMAS
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Tugas : Melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan di bidang pemberdayaan perempuan
Lebih terperinciBUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinci13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada uraian di bawah ini :
IKHTISAR EKSEKUTIF BPMPD Kabupaten Bandung sebagai lembaga teknis daerah Pemerintah Kabupaten Bandung, dalam pencapaian tujuan dan sasarannya sangat dipengaruhi oleh tingkat partisipasi dari seluruh pelaku
Lebih terperinciSALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
SALINAN BUPATI BULUNGAN PROPINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN
Lebih terperinciBAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA KEPALA BADAN BIDANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI TEKNIS
LAMPIRAN Ia : PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN-BADAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BAGAN STRUKTUR
Lebih terperinci-3- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Bali.
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciTUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBER, Menimbang : a. bahwa dengan
Lebih terperinciAHMAD GUSTIAN, S.Sos. Jabatan : Kasubbag Program BPMPD Kabupaten Pelalawan Selanjutnya disebut pihak pertama. HERMITA, SP, M.Si
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel serta berorientasi pada hasil yang bertanda tangan dibawah : Nama : AHMAD GUSTIAN, S.Sos
Lebih terperinciLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016
1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan
Lebih terperinciKECAMATAN KUSAN HILIR
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU Alamat : Jl. Pemerintahan No. 0 Pagatan Kode Pos 72273 Email : kusan.hilir@yahoo.com Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan PERJANJIAN KINERJA TAHUN 206 Dalam rangka
Lebih terperinciMartapura, Januari 2017 KEPALA SKPD. Drs. H. ASPIHANI, M.AP NIP
KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) SKPD merupakan pertanggungjawaban atas meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance), maka
Lebih terperinciBUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG
BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 69 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMERINTAH KECAMATAN DI KABUPATEN
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun 2014 yang memuat realisasi kinerja yang diperjanjikan tahun 2014. Dalam bab ini juga akan disajikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka reformasi birokrasi yang sedang dilaksanakan di Indonesia, penetapan rencana kerja tahunan ini akan sangat mewarnai berbagai kebijakan yang akan diterapkan,
Lebih terperinci