BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
|
|
- Yuliana Irawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan data Sejarah Perusahaan Produsen ban PT. Multistrada Arah Sarana (MSA) pertama kali didirikan pada tahun 1991, bersamaan dengan bisnis dan industri di Indonesia yang melakukan perluasan dan peningkatan. Pada tahun 1994 pabrik telah memulai produksi ban pengganti untuk mobil, seiring dengan nilai penjualan setiap tahunnya yang bertumbuh pesat. Diawal berdirinya, MASA pertama mendapat bantuan teknis dari Pirelli yang merupakan produsen ban kelas dunia ( ), yang kemudian dilanjutkan oleh Continental ( ). MASA tumbuh seiring era globalisasi, dengan memperluas kawasan industrinya yang saat ini meliputi 35 hektar bangunan yang terletak pada area seluas 100-hektar di Cikarang Timur, yaitu sekitar satu jam berkendara dari ibukota Indonesia. Tekad dan ambisi yang tercipta membuat ACHILLES, CORSA, dan STRADA bersaing merebut pangsa pasar melalui produk-produk yang berkualitas dan layanan terbaik. Pembuatan ban Passenger Car Radial (PCR) menjadi lengkap dengan hadirrnya ban Light Truck Radial (LTR) dan ban Sport Utility Vehicle (SUV), dan hingga hari ini dapat bersaing dan dikenal di pasar internasional. Ban MASA dapat ditemukan dalam penggunaan sehari-hari di hampir setiap benua di dunia, di banyak negara, dan menjadi tolak ukur kualitas diatara industri ban. Sejak tahun 2004, 1
2 dimanaperusahaan diambil alih oleh pemilik dan tim manajemen baru, penjualan meningkat drastis setiap tahunnya. Yang diawal terbentuknya tim baru melakukan kajian komprehensif terhadap kebijakan dan kinerja manajemen, diikuti oleh implementasi peningkatan kinerja di seluruh department.effesiensi sistem produksi dan distribusi mammeningkatkan efisiensi secara keseluruhan, hal ini merupakan kontribusi para profesional yang memiliki komitmen dan dedikasi selama puluhan tahun di industri ban, yang mampu memimpin MASA ke arah yang lebih baik. Bersamaan dengan itu MASA meluncurkan produk terobosan terbarunya yaitu ban ACHILLES Ultra High Performance (UHP), yang menarik banyak peminat ketika diluncurkan pertama kali tahun Yang mana ban tersebut hanya memungkinkan diproduksi melalui penerapan system produksi baru. Ban terbaru ACHILLES tersebut diluncurkan untuk bersaing dengan ban performa kelas atas dari para produsen besar ban. Ini merupakan komitmen MASA untuk memberikan teknologi terdepan di industry ban kepada para pelanggannya. Dengan kepercayaan baru, perusahaan memberanikan kami untuk memproduksi ban-ban musim salju seperti yang digunakan di daerah yang beriklim dingin. Untuk memenuhi standar kualitas dunia, dan melalui kajian tim profesional maka kami berhasil memperoleh serifikasi ISO/TS 16949:2009 dan ISO/IEC 17025:2008 untuk Quality Management System dan beberapa sertifikat produk antara lain SNI, CCC, Inmetro, BIS, ECE-30, ECE-54, GSO, DOT, FMVSS 139. Seperti konsumen produk lainnya, MASA sangat berrgantung pada fluktuasi pasar dan pergerakan ekomoni global. Dengan pertumbuhan pasar yang baik, perusahaan berencana meningkatkan kapasitas produksi dan memperkenalkan produk-produk baru, untuk memenuhi kebutuhan pasar. Pada 2
3 kesempatan pengembangan bisnis ini, dengan area luas yang tersedia, MASA dapat meminimalkan modal dan mengalokasikannya untuk pertumbuhan yang diperlukan. Kesuksesan kami memberikan inspirasi dan optimisme bagi perusahaan di masa depan. Berpengalaman, bijaksana dan manajemen yang visioner, dilengkapi dengan tenaga kerja yang terlatih dan kompeten, ambisius, kemampuan distributor dan dealer kami menguasai pasar merupakan keunggulan kami. Saat ini MASA berkesempatan untuk mengembangkan trend pasar ban di seluruh dunia Pengumpulan data penjualan Berdasarkan data penjualan yang telah diterima, berikut hasil yang telah didapat untuk toko impressive dan warna warni (Januari Desember 2013) Tabel 4.1 Data Penjualan Toko NAMA TOKO ALAMAT Grand Total WARNA WARNI BAN PI JL. SULTAN ISKANDAR MUDA NO.88 10,743 WARNA WARNI SERPONG JL. RAYA SERPONG NO ,583 WB TYREMART JL. VETERAN NO. 33, BINTARO 4,977 IMPRESSIVE CILEDUG JL CILEDUG RAYA NO 5 PETUKANGAN UTARA 9,288 IMPRESSIVE PAMULANG PAMULANG 260 3
4 4.2 Perencanaan Branding terhadap toko Dalam hal ini, penulis membuat standarisasi untuk setiap toko yang akan di branding. Adapun standarisasi yang dibuat sebagai berikut : Gambar 4.1 Simulasi perancangan branding Branding outlet MSA 6 Official tyre outlet Keterangan : 1. Tulisan Achilles Corsa menggunakan huruf timbul 2. Billboard Speed Tyre Shop dan nama toko menggunakan huruf timbul 3. Logo Multistrada menggunakan huruf timbul 4. Garis trapesium warna biru juga menggunakan alucubon dan timbul dari dasaran aluminum panel. (Note : Timbul garis trapesium = Lebar garis trapesium dikurangi 1 cm). 4
5 5. Dasar toko menggunakan Aluminum Composite Panel dengan yang dibentuk kotak kotak. 6. Untuk penerangan pakai Lampu sorot watt (menyesuaikan dengan kondisi daya listrik yang ada di toko) Standarisasi Spesifikasi : Adapun standarisasi untuk spesifikasi dalah sebagai berikut : 1.Billboard untuk STS Tabel 4.2 Standarisasi Spesifikasi Material No Standarisasi Lebar Toko < 10 M Lebar Toko 10 <15 M Lebar Toko >15 M 1 Achilles 2 Corsa 4 x 1 M 8 X 1 M 9,5 X 1,2 M 4 Logo Multistrada Tanpa Logo Multistrada (Menyesuaikan) 1 X 1 M 1,5 X 1,5 M 5 Speed tyre shop 4 x 0,5M (Menyesuaikan) 6 X 0,75 M 7 x 0,75 M 6 Nama Toko 4 x 0,5M (Menyesuaikan) 6 X 0,75 M 7 x 0,75 M 7 Garis Trapesium Tebal 10 cm (menyesuaikan) Tebal 12 cm (menyesuaikan) Tebal 15 cm (menyesuaikan) Note : Spesifikasi ini dimaksudkan agar tampilan achilles, corsa dan Speed Tyre Shop tetap mencolok dengan berbagai variasi lebar toko 5
6 Contoh warna dan pattern untuk Speed Tyre Shop Gambar 4.2 Gambar 4.3 6
7 Ketentuan pengaturan tinggi dan kemiringan trapesium : Ketinggian list biru trapesium sebelah kiri naik sebesar 2-2,5 m dari dasar bidangan aluminum panel. Kemiringan alucubon turunsebesa50 cm ke bawah sehingga tinggi list biru di sebelah kanan sebesar 1,5-2 m 2.Material untuk Toko STS Tabel 4.3 Standar Material Untuk STS Struktur Rangka Besi L 40 x 40 tebal 4 mm (Meni Primtop) Rangka Panel Hollow Galvanil 40 x 40 tebal 1mm Panel Alumunium Biru Silver Sky Rainbow TH-134 TH-119 Seven QS-3126 QS-3101 Signboard Hollow Galvanil 40 x 40 tebal 1 mm Plat Alumunium 1,0 mm --> jika finis pakai cat Huruf timbul pakai Plat Galvanil 0,9 1 mm. Finishing Letter Timbul Painting Ducco Danagloss (Spray). 7
8 Jika Facade terpisah dari dinding/badan bangunan, maka dibuatkan lebih ke depan dengan menggunakan besi pipa,diantaranya : ( Lebar toko 10 m = 5 ), ( Lebar toko 12 m = 6 ), ( Lebar toko 15 m = 8 ), dan ( Lebar toko 20 m = 10 ). 8
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan data 4.1.1 Sejarah Perusahaan Produsen ban PT. XYZ pertama kali didirikan pada tahun 1991, bersamaan dengan bisnis dan industri di Indonesia yang
Lebih terperinciBAB V ANALISIS HASIL
BAB V ANALISIS HASIL 5.1. Pendahuluan Pada bab IV ini disajikan gambaran data penelitian yang diperoleh dari hasil pengolahan data tersebut. Hasil pengolahan data selanjutnya akan digunakan sebagai dasar
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR PENUNJANG KEBERHASILAN MENJADI EKSPORTIR BAN TERBESAR DARI INDONESIA
FAKTOR-FAKTOR PENUNJANG KEBERHASILAN MENJADI EKSPORTIR BAN TERBESAR DARI INDONESIA Presentasi dalam Rapat Kerja Tahunan Kementerian Perdagangan Indonesia Jakarta, 20 Februari 2017 Gajah Tunggal Saat Ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan yang terjadi antar perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan yang terjadi antar perusahaan semakin ketat. Perusahaan dituntut untuk selalu dapat memuaskan keinginan konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS INDONESIA
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Multistrada Arah Sarana, Tbk (MASA) adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan ban kendaraan bermotor roda empat atau lebih. Beberapa produk
Lebih terperinciLAMPIRAN WAWANCARA. 5. Keuntungan 3 tahun terakhir? Tahun. Net Income per Tahun (dalam juta) 2007 Rp Rp Rp 175.
L1 LAMPIRAN WAWANCARA PT. Multistrada Arah Sarana (kantor perwakilan Jakarta) Alamat: WISMA ACHILLES, Jl. Raya Panjang No. 29, Kedoya Utara, Jakarta Barat Tanggal : 27 September 2010 Dengan Bpk. Glen Marketing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi 6,4 sampai dengan 7,5 persen setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki AFTA, WTO dan menghadapi era globalisasi seperti saat ini, pemerintah telah mempunyai kebijakan pembangunan industri nasional yang tertuang dalam Perpres No.28
Lebih terperinciTUGAS AKHIR TUGAS AKHIR
TUGAS AKHIR ANALISIS PENENTUAN JUMLAH MESIN PRODUKSI DAN OPERATOR YANG OPTIMAL UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI PEMBUATAN BAN RADIAL DI PT. MEGA SAFE TYRE INDUSTRY SALATIGA TUGAS AKHIR Disusun Untuk Melengkapi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dari penurunan nilai pertumbuhan industry pada setiap tahunnya. Pada 2004
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini menurun. Hal ini dapat dilihat dari penurunan nilai pertumbuhan industry pada setiap tahunnya. Pada 2004 pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Penjualan Mobil dan Sepeda Motor Indonesia. Sumber : APBI, Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perusahaan yang mampu bersaing dalam pasar adalah perusahaan yang dapat menyediakan produk atau jasa berkualitas. Sehingga perusahaan dituntut untuk terus
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR
BAB II PROFIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR 2.1 Profil Perusahaan 2.2 Sejarah Singkat PT. Astra Daihatsu Motor PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) mengawali sejarahnya pada tahun 1973. Pada tahun 1973, Astra mendapatkan
Lebih terperinciMitsubishi Fuso Incar 50% Pangsa Pasar Kendaraan Niaga di Tahun 2015
Mitsubishi Fuso Incar 50% Pangsa Pasar Kendaraan Niaga di Tahun 2015 PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), authorized distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG SERTIFIKAT PROFESI DOKTER ATAU DOKTER GIGI
SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG SERTIFIKAT PROFESI DOKTER ATAU DOKTER GIGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET,
Lebih terperinciBAB : I. Pendahuluan. khususnya untuk produsen mobil. Untuk semester I 2012 penjualan mobil di indonesia
BAB : I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai salah satu pasar terbesar industri otomotif menarik perhatian produsen otomotif dunia untuk berinvestasi dan membangun pabrik di Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif dalam menghadapi munculnya pesaing-pesaing lainnya yang. tapi tetap memenuhi permintaan konsumen.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri di Indonesia telah mengalami kemajuan yang cepat dan pesat. Keadaan tersebut menjadikan kondisi persaingan bisnis semakin ketat. Hal ini
Lebih terperinciProfile Company ADVERTISING -CONSTRUCTION -CUTTING STICKER
Profile Company ADVERTISING -CONSTRUCTION -CUTTING STICKER Profile Berdiri sejak tahun 1999 seiring dengan menggeliatnya iklim perekonomian Indonesia pada saat itu, begitu pula kami tumbuh bersama klien-klien
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Perancangan pelindung sepatu Octora terhadap lingkungan sangat ramah lingkungan. Menggunakan bahan yang mudah dicari di toko bahan. Produk pelindung
Lebih terperinciPUBLIC EXPOSE 2018 PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK. 23 Mei 2018
PUBLIC EXPOSE 2018 PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK 23 Mei 2018 LAPORAN KEGIATAN DAN PERKEMBANGAN PERSEROAN PRODUKSI PENJUALAN KEUANGAN VOLUME PRODUKSI (dalam juta unit ban) 2016 2017 Q1 2018 7.7 6.6 4.6
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis yang semakin meningkat secara ketat berdampak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis yang semakin meningkat secara ketat berdampak terhadap persaingan bisnis yang semakin tinggi dan tajam baik di pasar domestik maupun pasar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis khususnya dalam dunia industri semakin meningkat dari waktu ke waktu, baik di pasar nasional maupun internasional.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan berlomba-lomba untuk menjadi yang terdepan dalam bidangnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini dunia industri berkembang semakin pesat dengan munculnya berbagai jenis industri maupun bertambahnya jumlah perusahaan. Kondisi inilah yang memicu persaingan
Lebih terperinciBAB 1 LATAR BELAKANG
BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Transportasi merupakan salah satu kebutuhan manusia yang dianggap penting, karena setiap aktifitas manusia membutuhkan sarana transportasi khususnya daerah ibu kota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan dunia otomotif semakin pesat, hal ini dapat ditunjukan dengan semakin banyaknya perusahaan otomotif yang menghasilkan beberapa model
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A.. KONSEP PERANCANGAN 1. Latar Belakang Perencanaan Konsep perancangan adalah segala sesuatu yang melatar belakangi dalam perancangan karya, yaitu pembuatan identitas visual
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Fasilitas Fisik Aktual 6.1.1.1 Kursi Kursi aktual yang digunakan dalam aktifitas jemaat di GMS Bandung berbahan pipa besi sebagai kaki dan penyangganya sedangkan
Lebih terperinciKewirausahaan. Perencanaan dan Operasionalisasi Usaha. Pamungkas Kurnianto S.S.T., M.A., M.Sc. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi
Modul ke: 09 Taufan Fakultas Ilmu Komunikasi Kewirausahaan Perencanaan dan Operasionalisasi Usaha Pamungkas Kurnianto S.S.T., M.A., M.Sc. Program Studi Hubungan Masyarakat dan Penyiaran http://www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi sekarang ini dimana segala sesuatu dituntut serba cepat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini dimana segala sesuatu dituntut serba cepat, waktu merupakan suatu hal yang sangat berharga. Penggunaan waktu secara cermat dan baik
Lebih terperinciyang mampu mengakomodasi secara sempurna seluruh kebutuhan gaya hidup, kapanpun, dimanapun.
ASUS, the world s top 3 consumer notebook vendor dan the world s best selling and most award winning motherboards, merupakan perusahaan terdepan dalam era digital saat ini. Produk desain dan manufaktur
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan dunia usaha, terutama sektor Industri otomotif, PT
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan dunia usaha, terutama sektor Industri otomotif, PT ADM (Astra Daihatsu Motor) sebagai ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) terus berupaya
Lebih terperinciPerancangan Pencahayaan GOR Target Keputih dengan Menganalisa Daya serta Menerapkan Konsep Green Building
JRN TEKNIK OITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 rint) D-150 erancangan encahayaan GOR Target Keputih dengan enganalisa Daya serta enerapkan Konsep Green Building Najma adarina, Wiratno.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ukuran dari 13" sampai dengan 20". Sebagian besar produk perusahaan ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah MASA merupakan produsen ban kendaraan bermotor roda empat di lndonesia yang memiliki total kapasitas terpasang mencapai 15.000 ban per hari. Saat ini MASA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik itu bidang kesehatan, teknologi, dan otomotif. Perkembangan tersebut dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi telah membawa perubahan yang sangat pesat diberbagai bidang, baik itu bidang kesehatan, teknologi, dan otomotif. Perkembangan tersebut dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan pembangunan struktur maupun infrastruktur meningkat pesat. Seiring dengan meningkatnya persaingan di era globalisasi ini maka tantangan terbesar
Lebih terperinciPERAMALAN PERMINTAAN BAN MOBIL PENUMPANG PT GOODYEAR INDONESIA TBK. Oleh RUDI AWALUDIN A
PERAMALAN PERMINTAAN BAN MOBIL PENUMPANG PT GOODYEAR INDONESIA TBK Oleh RUDI AWALUDIN A 14102569 PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006 PERAMALAN
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. cepatnya pertumbuhan jumlah penduduk dan meningkatnya efek global warming.
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan masyarakat akan air minum terus meningkat seiring dengan cepatnya pertumbuhan jumlah penduduk dan meningkatnya efek global warming. Di sisi lain, untuk masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keadaan perekonomian dunia saat ini termasuk juga Indonesia pada. berkembang pesat, tantangan dalam bidang industri semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keadaan perekonomian dunia saat ini termasuk juga Indonesia pada umumnya berkembang pesat, tantangan dalam bidang industri semakin meningkat. Terlebih pada
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM,
KOMISI PEMILIHAN UMUM PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG KOTAK SUARA UNTUK PEMUNGUTAN SUARA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi, dan dimulainya era globalisasi, persaingan
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi, dan dimulainya era globalisasi, persaingan antar perusahaan menjadi semakin sengit. Perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk mencapai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi dan liberalisasi pasar modal dunia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi dan liberalisasi pasar modal dunia berlangsung semakin cepat sehingga menyebabkan terjadinya perubahan perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain bersaing dalam dunia pasar yang semakin memunculkan teknologi informasi yang canggih, perusahaan juga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkembang. Perkembangan industri di Indonesia dari tahun ke tahun
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara kita merupakan salah satu negara industri yang masih berkembang. Perkembangan industri di Indonesia dari tahun ke tahun berkembang dengan pesat, seiring
Lebih terperinciSpun tak bisa dihindari, segala macam usaha dilakukan untuk memperkenalkan
L A T A R B E L A K A N G emakin pesatnya pertumbuhan perekonomian di Indonesia khususnya Bali, dan kota-kota besar lainnya di Indonesia, maka persaingan di bidang industri Spun tak bisa dihindari, segala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis otomotif khususnya mobil yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis otomotif khususnya mobil yang semakin pesat telah memunculkan banyaknya pesaing-pesaing di perusahaan mobil yang membuat konsumen
Lebih terperinciBAB II. Tinjauan Umum Perusahaan
BAB II Tinjauan Umum Perusahaan 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan 1. PT. MENARA STUDIO merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa sekaligus manufacture, yang bersifat manufacture adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai salah satu dari 10 negara dengan peringkat ekonomi tertinggi di dunia (sumber: Bank Dunia, tahun 2010) menjadikan masyarakat Indonesia memiliki kemampuan daya
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan:
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan: Perusahaan XYZ adalah inisial perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi Ban Mobil ( Ligth Ttruck, Off The Road, Truck and Bus,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN BODI MOBIL TIPE URBAN CONCEPT BERPENUMPANG TUNGGAL DENGAN KAPASITAS MAKSIMUM 70 KG
RANCANG BANGUN BODI MOBIL TIPE URBAN CONCEPT BERPENUMPANG TUNGGAL DENGAN KAPASITAS MAKSIMUM 70 KG *Aditya Utama Rahmadianto 1, Susilo Adi Widyanto 2 1 Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 1. Keergonomisan Fasilitas Fisik Kursi Setrika di Simply Fresh Laundry Fasilitas fisik kursi setrika di Simply Fresh Laundry saat ini belum ergonomis. Hal ini
Lebih terperinciPRATAMA SUPERMARKET BANGUNAN - BUILD START HERE COMPANY PROFILE.
COMPANY PROFILE PRATAMA SUPERMARKET BANGUNAN - BUILD START HERE OUR HISTORY GREETING Sejak berdiri pada tahun 1997, dengan motto Build Starts Here, Pratama Supermarket Bangunan terus berupaya untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi berdampak pada persaingan yang semakin tajam baik di bidang jasa maupun manufaktur. Persaingan menyangkut kualitas produk kepada konsumen. Untuk
Lebih terperinciBAB V PAMERAN A. Desain Final Gambar 5.1 Desain akhir rak buku Gambar 5.2 rak buku saat sudah diisi buku B. Konsep Pameran 1. Memberikan Brand pada Produk Agar sebuah produk dapat diidentifikasi dan memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Canon Inc Sumber:
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Jenis Usaha, Nama Perusahaan dan Lokasi Perusahaan Canon Inc adalah sebuah perusahaan Jepang yang mengkhususkan usahanya pada produk gambar dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu perusahaan memiliki beberapa fungsi penting yang menunjang kegiatan-kegiatan yang ada. Dalam rangka mencapai visi dan misi tertentu, suatu perusahaan memiliki
Lebih terperinciSHOWROOM HINO DI SEMARANG
TUGAS AKHIR 111 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SHOWROOM HINO DI SEMARANG Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Diajukan Oleh : TAVIANI
Lebih terperinciMEMPELAJARI SISTEM PRODUKSI PADA PT ELANGPERDANA TYRE INDUSTRY. Oleh LENDRA KARTAMIHARDJA H
MEMPELAJARI SISTEM PRODUKSI PADA PT ELANGPERDANA TYRE INDUSTRY Oleh LENDRA KARTAMIHARDJA H24101103 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006 RINGKASAN Lendra Kartamihardja.
Lebih terperinciUnsur-unsur pengaman TNKB yaitu berupa logo lantas dan pengaman lain yang berfungsi sebagai penjamin legalitas TNKB.
Contents suhuindonesia.com Mabes Polri,Tanda Nomor Kendaraan Bermotor ( TNKB ). Dalam Perkapolri nomor 5 tahun 2012, menyebutkan bahwa TNKB dibuat dari bahan yang mempunyai unsur-unsur pengaman sesuai
Lebih terperinciBAB XIII PEKERJAAN PLAFOND DAN DINDING PARTISI
BAB XIII PEKERJAAN PLAFOND DAN DINDING PARTISI Pasal 1 : Material Plafond 1. Material utama plafond adalah GYPSUM BOARD 9 MM DAN ACRILYC 5 MM dengan ukuran panel standard adalah 1220 mm x 2440 mm. 2. Material
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Hal ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Hal ini menyebabkan iklim pesaingan antar perusahaan juga semakin ketat. Setiap perusahaan harus memikirkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo Toyota Toyota Motor Corporation (TMC) adalah sebuah pabrikan mobil yang berasal dari Jepang yang didirikan bulan September 1933. Saat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. domestik (nasional) maupun internasional. Perkembangan pasar yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Dalam era globalisasi, persaingan bisnis menjadi semakin tajam baik di pasar domestik (nasional) maupun internasional. Perkembangan pasar yang hiperkompetitif,
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Sejarah singkat perusahaan Didirikan pada tahun 1951 yang terletak di Tanggerang, Banten. PT Gajah Tunggal Tbk. memulai usaha produksinya dengan ban sepeda. Sejak
Lebih terperinciSNI 7827:2012. Standar Nasional Indonesia. Papan nama sungai. Badan Standardisasi Nasional
Standar Nasional Indonesia Papan nama sungai ICS 93.140 Badan Standardisasi Nasional BSN 2012 Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
Lebih terperinciTurbin Angin Poros Vertikal Sebagai Alternatif Energi Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU)
ISBN 978-979-3541-25-9 Turbin Angin Poros Vertikal Sebagai Alternatif Energi Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) M. F. Soetanto, M.Taufan Program Studi Tenik Aeronautika, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik
Lebih terperinciGUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 7/ 41 /PBI/2005 TENTANG PENGELUARAN DAN PENGEDARAN UANG KHUSUS PECAHAN 10.000 (SEPULUH RIBU) TAHUN EMISI 2005 DALAM BENTUK UANG KERTAS BELUM DIPOTONG GUBERNUR BANK INDONESIA,
Lebih terperinciI. Latar Belakang dan Dasar Hukum
KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN HARGA ANALISA SATUAN PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATAN DI KABUPATEN TANGERANG DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN TANGERANG TAHUN ANGGARAN APBD 2017 I. Latar Belakang
Lebih terperinciPERENCANAAN JUMLAH PRODUKSI MEJA ALUMUNIUM UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PRODUKSI DENGAN METODE FUZZY MAMDANI Di UD. Meubel Alumunium, Mojokerto
PERENCANAAN JUMLAH PRODUKSI MEJA ALUMUNIUM UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PRODUKSI DENGAN METODE FUZZY MAMDANI Di UD. Meubel Alumunium, Mojokerto SKRIPSI Oleh : MUISA OCTAVIA NPM : 0632010185 JURUSAN TEKNIK
Lebih terperincic = b - 2x = ,75 = 7,5 mm A = luas penampang v-belt A = b c t = 82 mm 2 = 0, m 2
c = b - 2x = 13 2. 2,75 = 7,5 mm A = luas penampang v-belt A = b c t = mm mm = 82 mm 2 = 0,000082 m 2 g) Massa sabuk per meter. Massa belt per meter dihitung dengan rumus. M = area panjang density = 0,000082
Lebih terperinciSentra PERGUDANGAN BAMBE
Sentra PERGUDANGAN BAMBE JLN. RAYA BAMBE KM.18 BAMBE-DRIYOREJO GRESIK Developer By : PT.MEKABOX PUTRA SURABAYA MEKABOX GROUP SENTRA PERGUDANGAN BAMBE Dengan ini, PT.Mekabox Putra yang merupakan bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba yang maksimal dalam penjualanya. Pelanggan adalah ujung dari usaha yang dijalankan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era persaingan yang ketat seperti sekarang pelanggan merupakan seorang yang sangat penting untuk dipertahankan. Oleh karena itu kepuasan seorang pelanggan adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan perkonomian yang semakin pesat dan cepat saat ini diikuti pula dengan meningkatnya kegiatan pembangunan terutama disektor industri. Peranan
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. segala macam kreasi dan desain yang tradional dan moderen Perusahaan CV.
Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai kain tradisional, batik memang kaya akan nilai budaya. Disamping itu batik juga merupakan kerajinan tradisional yang diwarisi turun menurun.oleh karena itu
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PERAKITAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PERAKITAN ALAT 3.1 Tujuan Perancangan Adapun tujuan dari perancangan alat ini adalah untuk menghasilkan suatu model electrical trainer yang diharapkan dapat mempermudah dalam proses
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.159, 2010 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERBANKAN. Bank Indonesia. Uang Rupiah. Penggantian. PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 12/ 26 /PBI/2010 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN BANK INDONESIA
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 12/ 26 /PBI/2010 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 7/40/PBI/2005 TENTANG PENGELUARAN DAN PENGEDARAN UANG KERTAS RUPIAH PECAHAN 10.000 (SEPULUH
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI BAN KENDARAAN BERMOTOR
1/10/2014 : 1 dari 5 SKEMA 1. Ban Mobil Penumpang ( SNI 0098-2012) 2. Ban Truk dan Bus ( SNI 0099-2012) 3. Ban Truk Ringan ( SNI 0100-2012) 4. Ban Sepeda Motor ( SNI 0101-2012) NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik mapun di pasar internasional atau global. Hal ini semakin menyadarkan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/5/PBI/2014 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 6/29/PBI/2004 TENTANG PENGELUARAN DAN PENGEDARAN UANG KERTAS RUPIAH PECAHAN 20.000 (DUA PULUH RIBU)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. atau tidak maka dibutuhkan suatu kelayakan proyek. diukur dengan mempertimbangkan untung dan ruginya suatu investasi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi yang dilakukan perusahaan dimaksudkan untuk memperoleh manfaat atau hasil dalam beberapa periode atau beberapa tahun di masa yang akan datang. Karena itu
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA
BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Pendahuluan Indonesia sebagai negara berkembang dimana pembangunan di setiap wilayah di indonesia yang semakin berkembang yang semakin berkekembang pesat-nya bangunanbangunan
Lebih terperinciKomite Akreditasi Nasional
PEDOMAN 12-2004 Penggunaan Logo Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk digunakan oleh Lembaga Sertifikasi, Lembaga Inspeksi dan Laboratorium yang telah diakreditasi oleh KAN Komite Akreditasi Nasional
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Industri otomotif terutama industri kendaraan roda empat di Indonesia pada tahun
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri otomotif terutama industri kendaraan roda empat di Indonesia pada tahun 2006 mengalami penurunan dibanding tahun - tahun sebelumnya dimana total penjualan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyaknya perusahaan perusahaan baru dan teknologi yang berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyaknya perusahaan perusahaan baru dan teknologi yang berkembang membuat kompetisi di antara perusahaan semakin ketat. Hal ini membuat perusahaan mencari
Lebih terperinciBAB III PROFIL DAN SEJARAH PERUSAHAAN
24 BAB III PROFIL DAN SEJARAH PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Perusahaan PT. Multistrada Arah Sarana, Tbk atau disingkat dengan MASA berdiri pada tanggal 20 Juni 1988, bertempat di Jakarta dengan nama PT. Oroban
Lebih terperinciFORD SEMARANG SUPERSTORE
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR FORD SEMARANG SUPERSTORE Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Diajukan Oleh : SURYO DWI MARWOTO L2B
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. adalah bagaimana cara yang tepat untuk mengidentifikasi, mengukur dan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tantangan besar dalam dunia manajemen pemasaran saat ini adalah bagaimana cara yang tepat untuk mengidentifikasi, mengukur dan mengelola elemen-elemen ekuitas
Lebih terperinciBAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. International Chemical Industry didirikan pada tahun 1968, bermula dari sebuah home industry (family business)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan ketatnya persaingan bisnis di Era globalisasi seperti sekang ini,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perekonomian dewasa ini terutama dibidang produk tumbuh dengan cepat, industri produk sangat beraneka ragam. Dari sektor bisnis banyak sekali yang dapat ditawarkan
Lebih terperinciBAB I RINGKASAN EKSEKUTIF
1 BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Indonesia merupakan negara berkembang (PBB, 2015) yang sedang melakukan banyak pembangunan. Pembangunan yang dilakukan baik itu pembangunan infrastruktur
Lebih terperinciKARYA KUBAH BENGKEL DAN PRODUKSI KUBAH MASJID
KARYA KUBAH BENGKEL DAN PRODUKSI KUBAH MASJID Alamat : Jl. Raya Argo Wilis Rt 02 Rw 02 Dsn. Winong Ds. Dono Kec. Sendang Kab. Tulungagung Hp. 085331152173, Email : karyakubah@gmail.com KARYA KUBAH BENGKEL
Lebih terperinciBAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI
BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI Jenis media dan konsep perwujudan dari logo adalah sebagai berikut: IV.1 STATIONERY Mencakup keperluan administrasi, surat menyurat, dan sebagai bukti professional serta
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2001 TENTANG ALAT DAN MESIN BUDIDAYA TANAMAN
PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2001 TENTANG ALAT DAN MESIN BUDIDAYA TANAMAN U M U M Pengembangan budidaya tanaman bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas penganekaragaman
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Mahakarya Jaya Sinergi atau juga disebut MKJ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perakitan karoseri kendaraan yang menghasilkan banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tujuan utama perusahaan atau organisasi bisnis adalah menghasilkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan utama perusahaan atau organisasi bisnis adalah menghasilkan laba yang sebesar-besarnya, untuk itu perusahaan perlu menerapkan strategi yang tepat untuk mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadinya persaingan yang ketat khususnya dalam sektor ekonomi. Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi perekonomian memasuki era globalisasi memiliki dampak terjadinya persaingan yang ketat khususnya dalam sektor ekonomi. Perusahaan sebagai bagian yang terpenting
Lebih terperinciAuto Care Center. -Menyediakan layanan yang terjangkau tanpa mengurangi kualitas layanan
Auto Care Center ACC adalah jenis usaha cuci motor yang menyediakan pelayanan jasa cuci mobil secara otomatis, poles, semir dengan harga yang terjangkau dan berkualitas. Sejarah Berawal dari sekelompok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Produksi merupakan fungsi pokok dalam setiap organisasi, yang mencakup aktivitas yang bertanggung jawab untuk menciptakan nilai tambah produk yang merupakan
Lebih terperinciTube Laser Cutting. PT. Atlantic Anugrah Metalindo Sheet Metal Forming Jl. Dumar Industri A5, Surabaya
Tube Laser Cutting Jl. Dumar Industri A5, Surabaya HISTORY Tahun 1995 Berdiri dengan nama PT. Atlantic Metal Formindo, di Jl. Pesapen Kali 43, Surabaya Mengawali dengan berdagang Mesin Fabrikasi untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia bisnis dihadapkan pada suatu era globalisasi yang didukung oleh tingkat kemajuan teknologi, baik teknologi informasi maupun transportasi, sehingga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur sehingga membuat produsen harus pandai dalam menghadapi persaingan. Ketatnya persaingan di pasar nasional
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Pedal car merupakan salah satu mobil-mobilan dengan sistem penggerak menggunakan rantai yang terhubung ke roda sehingga mobilmobilan ini juga bermanfaat untuk
Lebih terperinci