BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA"

Transkripsi

1 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Data Umum Perusahaan PT XYZ berdiri pada Tanggal 3 Juli 1976 dan diserahkan kepada Bapak Jimmy Sugiharto pada Tanggal 30 Desember Pada awal berdirinya, perusahaan bergerak dalam usaha perdagangan tin plate, dan setelah adanya beberapa aturan pemerintah mengenai tinplate, pada tahun 1987 perusahaan mulai mengambil bagian dalam bisnis pembuatan kaleng. Mula-mula berada di daerah Kapuk, Jakarta Utara. Setelah berkembang cukup pesat, perusahaan lebih memusatkan perhatian pada general can. Sejak tahun 1991 sampai sekarang perusahaan pindah ke Tangerang tepatnya di desa Kroncong Kecamatan Jati Uwung Kota Madya Tangerang di Jl. Raya Gatot Subroto / Raya Serang KM. 5,3 untuk mengembangkan bisnisnya untuk membuat kaleng makanan. Pada tahun 1997 pabrik baru didirikan di Cikiwul - Bekasi, khusus untuk mengembangkan kaleng makanan yang komponennya diproses dengan mesin-mesin automatis. Pada lokasi pabrik di Cikiwul Bekasi juga dikembangkan divisi pembuatan Mechanical Odner.Diversifikasi produk juga melahirkan satu divisi baru 34

2 35 di bidang otomotif. Divisi baru tersebut memproduksi Otomotive Filter, yang telah dimulai sejak Tahun Dalam perkembangannya sesuai kebijakan perusahaan, untuk lebih meningkatkan kapasitas produksi, effisiensi dan koordinasi, pada bulan Juni 2007 usaha pembuatan kaleng yang berlokasi di Cikiwul Bekasi, kemudian dipindah kembali ke Tangerang. Sehingga seluruh usaha pembuatan kaleng telah berpusat di Tangerang, termasuk mechanical odner. Bersamaan dengan itu, mesin printing berkecepatan tinggi telah ditambah untuk memenuhi permintaan customer. Itulah investasi yang telah dilakukan oleh PT. XYZ untuk mengembangkan perusahaan menjadi salah satu perusahaan pembuat kaleng di Indonesia yang dapat bersaing di pasaran, yang sampai saat ini telah memiliki kapasitas produksi MT / tahun (dengan proses printing). Sejak 22 Maret 1999, PT. XYZ telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9002 versi tahun Oleh karenanya komitmen manajemen di dalam mengikuti perkembangan standard Internasional yang ada, PT. XYZ pun melakukan upgrade ISO 9001 versi Tahun Kemudian pada bulan Maret 2009 sejalan perkembangannya juga dilakukan penyesuaian, dengan mengupgrade ISO 9001 versi tahun PT. XYZ menerapkan prinsip kerja dan mengerjakan segala sesuatu untuk memuas kan pelanggan, sehingga manajemen mempunyai komitmen untuk menjamin system manajemen mutu berdasarkan Standard Internasional ISO PT. XYZ berusaha menjadi rekanan yang dapat diandalkan di dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggannya. Kebutuhan dan keinginan

3 36 pelanggan dipenuhi oleh perusahaan dengan cara memberikan layanan yang baik dan memberikan barang yang terjamin mutunya. Indikator sebagai ukuran keberhasilan dalam mencapai sasaran mutu ditentukan oleh manajemen yang dituangkandalam Quality Objective Perusahaan yang ditentukan dalam rapat tinjauan manajemen dan dapat direview dalam masa periode berjalan untuk mencapai Visi dan Misi perusahaan dalam mengelola kepuasan pelanggan, perusahaan telah menetapkan Visi Misi, serta nilai-nilai sebagai berikut : Visi - SOLUSI KEMASAN TERLENGKAP BAGI INDONESIA Misi - TERUS MENERUS MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN. - PENGIRIMAN TEPAT WAKTU - MENGEMBANGKAN POTENSI SDM - MELAMPAUI STANDARD KINERJA KEUANGAN INDUSTRI KEMASAN. - MENGEMBANGKAN SISTEM INFORMASI YANG TERINTEGRASI. - PEDULI TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATA KERJA. NILAI NILAI :

4 37 1. KETERBUKAAN 2. INOVATIF DAN MAU BELAJAR 3. KEPUASAN PELANGGAN 4. KEADILAN 5. KOMITMEN DAN KONSISTENSI 4.2 Struktur Organisasi dan Profil Perusahaan Struktur Organisasi Perusahaan Dalam membuat struktur organisasi PT. XYZ menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan yang diharapkan akan mendorong tercapainya tujuan dan sasaran perusahaan, dimana kepentingan karyawan dan kepentingan perusahaan dapat berjalan seimbang. Gambar 4.1 Struktur organisasi PT. XYZ

5 Profil Perusahaan Nama Perusahaan : PT. XYZ Alamat Perusahaan : Jl.Raya Gatot Subroto KM 5,3 Jati Uwung Tangerang Indonesia Status perusahaan Bidang usaha : Domestic Investment : Can Manufactuter (Pabrik Kaleng) Bidang usaha : Can Manufactuter ( Pabrik Kaleng ) 4.3 Jenis-jenis Produk Kaleng yang di produksi Tabel 4.1 Jenis jenis produk SEGMENT KAPASITAS TON JML ORDER (Pcs) JML ORDER ( TON ) Aerosol Aerosol Gas Biscuit Danisa Biscuit Biscuit RSG Biscuit Giftin

6 39 PAIL BLEK Blek Tapper CAT 1 Kg / Tinta & Burner Pestisida Thinner Cat/Dempul Warehouse Can Making (CM) 3 Aerosol Warehouse Can Making 3 berisi finish good khusus untuk kaleng-kaleng aerosol. Terdapat tiga jenis kaleng aerosol yaitu kaleng aerosol ukuran diameter 52, kaleng aerosol ukuran diameter 65, serta kaleng aerosol untuk gas. Pembagian area penyimpanan adalah berdasarkan customer. Penelitian ini dilakukan pada bagian tiga major customer. Gambar berikut menunjukkan layout CM 3 yang dijadikan penelitian.

7 40 Gambar 4.2 Layout CM 3 Major Customer 4.5 Picking Order Picking Order No.: 01 1 M1 - SC J M6 2 M1 - SC J M5 3 M1 - SC J N6 4 M1 - SC J N5

8 41 5 M1 - SC J N1 6 M1 - SC J M2 7 M1 - FKL G6 8 M1 - FKL H6 9 M1 - MM A6 10 M1 - MM B6 11 M1 - MM C6 12 M1 - MM D3 Picking Order No.: 02 1 M1 - SJC M1 2 M1 - SJC M3 3 M1 - SJC N4 4 M1 - SJC E1 5 M1 - SJC E2 6 M1 - SJC E3 7 M1 - SJC F1 Picking Order No.: 03

9 42 1 M1 - MM A5 2 M1 - MM C1 3 M1 - MM C2 4 M1 - MM D1 5 M1 - MM D2 6 M1 - SCJ E6 7 M1 - SCJ E5 8 M1 - SCJ F2 Picking Order No.: 04 1 M1 - MM B4 2 M1 - MM B5 3 M1 - MM C3 4 M1 - MM D5 5 M1 - MM D6 6 M1 - SCJ M4 7 M1 - SCJ N3 Picking Order No.: 05

10 43 1 M1 - MM I5 2 M1 - MM I6 3 M1 - MM C4 4 M1 - MM C5 5 M1 - MM D4 6 M1 - FKL O1 7 M1 - FKL P6 Picking Order No.: 06 1 M1 - MM D1 2 M1 - MM C1 3 M1 - FKL H4 4 M1 - FKL H5 5 M1 - SCJ N1 6 M1 - SCJ N2 7 M1 - SCJ F4 8 M1 - MM K4 9 M1 - MM K5 10 M1 - MM K6

11 44 Picking Order No.: 07 1 M1 - FKL G4 2 M1 - FKL G5 3 M1 - MM C2 4 M1 - MM D2 5 M1 - MM A1 6 M1 - MM A2 7 M1 - MM B1 8 M1 - MM B2 Picking Order No.: 08 1 M1 - MM I1 2 M1 - MM I2 3 M1 - MM I3 4 M1 - SCJ M6 5 M1 - SCJ M5 6 M1 - SCJ N6 7 M1 - SCJ N5 8 M1 - FKL G1

12 45 9 M1 - FKL H1 10 M1 - SCJ F6 11 M1 - SCJ F5 Picking Order No.: 09 1 M1 - MM J4 2 M1 - MM J5 3 M1 - MM J6 4 M1 - FKL H2 5 M1 - FKL H3 6 M1 - FKL G2 7 M1 - FKL G3 8 M1 - MM A3 9 M1 - MM A4 10 M1 - MM B3 11 M1 - SCJ E1 12 M1 - SCJ E2 13 M1 - SCJ E3 14 M1 - SCJ E4 15 M1 - SCJ F4

13 46 Picking Order No.: 10 1 M1 - FKL G6 2 M1 - FKL H6 3 M1 - FKL O5 4 M1 - FKL O6 5 M1 - FKL P5 6 M1 - MM A6 7 M1 - MM B6 8 M1 - MM C6 9 M1 - MM D6 10 M1 - SCJ E5 11 M1 - SCJ E6 Picking Order No.: 11 1 M1 - FKL H4 2 M1 - FKL H5 3 M1 - SCJ N4 4 M1 - SCJ M1 5 M1 - SCJ M2

14 47 6 M1 - SCJ M3 7 M1 - MM A5 8 M1 - MM L3 9 M1 - MM L4 10 M1 - MM L5 11 M1 - MM L6 Picking Order No.: 12 1 M1 - MM C4 2 M1 - MM C5 3 M1 - MM D4 4 M1 - MM D5 5 M1 - SCJ F1 6 M1 - SCJ F2 7 M1 - MM L1 8 M1 - MM L2 Picking Order No.: 13 1 M1- FKL G4

15 48 2 M1- FKL G5 3 M1 - MM D3 4 M1 - MM B4 5 M1 - MM B5 6 M1 - SCJ F3 7 M1 - SCJ F4 8 M1 - SCJ F5 9 M1 - SCJ F6 Picking Order No.: 14 1 M1 - MM A1 2 M1 - MM A2 3 M1 - MM C3 4 M1 - SCJ M4 5 M1 - SCJ E3 6 M1 - SCJ E4 7 M1 - MM K1 8 M1 - MM K2 9 M1 - MM K3 10 M1 - MM K4

16 49 Picking Order No.: 15 1 M1 - MM J1 2 M1 - MM J2 3 M1- FKL G2 4 M1- FKL G3 5 M1- FKL H1 6 M1 - SCJ E1 7 M1 - SCJ E2 8 M1 - MM K5 9 M1 - MM K6 Picking Order No.: 16 1 M1 - MM C1 2 M1 - MM C2 3 M1 - MM D1 4 M1 - MM D2 5 M1 - SCJ E5 6 M1 - SCJ E6 7 M1 - SCJ F1

17 50 8 M1 - SCJ F2 9 M1 - MM L4 10 M1 - MM L5 11 M1 - MM L6 Picking Order No.: 17 1 M1 - MM A3 2 M1 - MM A4 3 M1 - MM B1 4 M1 - MM B2 5 M1 - MM D5 6 M1 - MM D6 7 M1 - SCJ F4 8 M1 - SCJ F5 9 M1 - SCJ F6 10 M1 - MM L1 11 M1 - MM L2 12 M1 - MM L3 Picking Order No.: 18

18 51 1 M1 - MM C4 2 M1 - MM C5 3 M1 - MM C6 4 M1 - MM D3 5 M1 - MM D4 6 M1 - MM K1 7 M1 - MM K2 8 M1 - MM K3 Picking Order No.: 19 1 M1 - FKL H2 2 M1 - FKL H3 3 M1 - FKL H4 4 M1 - FKL H5 5 M1 - FKL O2 6 M1 - FKL O3 7 M1 - FKL O4 8 M1 - MM A5 9 M1 - MM A6

19 52 10 M1 - MM B5 11 M1 - MM B6 12 M1 - SCJ F3 13 M1 - MM K4 14 M1 - MM K5 15 M1 - MM K6 Picking Order No.: 20 1 M1 - MM C1 2 M1 - MM C2 3 M1 - MM C3 4 M1 - SCJ E4 5 M1 - SCJ E5 6 M1 - SCJ F1 7 M1 - SCJ F2 8 M1 - SCJ F3 9 M1 - SCJ F4 Picking Order No.: 21

20 53 1 M1 - FKL G1 2 M1 - FKL G5 3 M1 - FKL G6 4 M1 - FKL H5 5 M1 - FKL H6 6 M1 - FKL O5 7 M1 - FKL O6 8 M1 - FKL P5 9 M1 - FKL P6 10 M1 - SCJ E1 11 M1 - SCJ E2 12 M1 - MM L3 13 M1 - MM L4 14 M1 - MM L5 15 M1 - MM L6 Picking Order No.: 22 1 M1 - FKL G4 2 M1 - FKL G5 3 M1 - MM B3

21 54 4 M1 - MM B4 5 M1 - SCJ E5 6 M1 - SCJ E6 7 M1 - SCJ F5 8 M1 - SCJ F6 9 M1 - MM K1 10 M1 - MM K2 11 M1 - MM L1 12 M1 - MM L2 Picking Order No.: 23 1 M1 - FKL H1 2 M1 - FKL H2 3 M1 - FKL H3 4 M1 - FKL H4 5 M1 - FKL G2 6 M1 - MM A1 7 M1 - MM A2 8 M1 - SCJ E3 9 M1 - SCJ E4

22 55 10 M1 - MM K3 11 M1 - MM K4 12 M1 - MM K5 13 M1 - MM K6 Picking Order No.: 24 1 M1 - FKL G5 2 M1 - FKL G6 3 M1 - MM D1 4 M1 - MM D2 5 M1 - MM D5 6 M1 - MM D6 7 M1 - MM L3 8 M1 - MM L4 9 M1 - MM L5 10 M1 - MM L6 Picking Order No.: 25 1 M1 - FKL P1

23 56 2 M1 - FKL P2 3 M1 - MM D3 4 M1 - MM D4 5 M1 - MM C3 6 M1 - MM C4 7 M1 - MM C5 8 M1 - MM C6 Picking Order No.: 26 1 M1 - FKL P3 2 M1 - FKL P4 3 M1 - SCJ F1 4 M1 - SCJ F2 5 M1 - SCJ F3 6 M1 - SCJ F4 7 M1 - MM L1 8 M1 - MM L2 Picking Order No.: 27

24 57 1 M1 - MM B1 2 M1 - MM B2 3 M1 - MM A3 4 M1 - MM A4 5 M1 - MM A5 6 M1 - MM A6 7 M1 - MM K1 8 M1 - MM K2 9 M1 - MM K3 Picking Order No.: 28 1 M1 - MM 14 2 M1 - MM J3 3 M1 - SCJ N1 4 M1 - SCJ N2 5 M1 - SCJ N3 6 M1 - SCJ M5 7 M1 - SCJ M6 8 M1 - SCJ N5 9 M1 - SCJ N6

25 58 10 M1 - MM B5 11 M1 - MM B6 12 M1 - MM C1 13 M1 - SCJ E1 14 M1 - SCJ E2 15 M1 - SCJ E5 16 M1 - SCJ E6 17 M1 - SCJ F5 18 M1 - SCJ F6 19 M1 - MM K4 20 M1 - MM K5 21 M1 - MM K6 Picking Order No.: 29 1 M1 - MM I1 2 M1 - MM I2 3 M1 - MM I3 4 M1 - MM I5 5 M1 - MM I6 6 M1 - MM J4

26 59 7 M1 - MM J5 8 M1 - MM J6 9 M1 - SCJ M1 10 M1 - SCJ M2 11 M1 - SCJ M3 12 M1 - FKL O1 13 M1 - FKL O2 14 M1 - FKL O3 15 M1 - FKL O4 16 M1 - MM C2 17 M1 - MM L4 18 M1 - MM L5 19 M1 - MM L6 Picking Order No.: 30 1 M1 - MM C5 2 M1 - MM C6 3 M1 - MM D3 4 M1 - MM D4 5 M1 - FKL H5

27 60 6 M1 - FKL H6 7 M1 - FKL G1 8 M1 - FKL G2 9 M1 - FKL G3 10 M1 - FKL G4 11 M1 - MM L1 12 M1 - MM L2 13 M1 - MM L3 4.6 Interactive Warehouse Berikut adalah langkah pengolahan data dengan Interactive Warehouse: 1. Pembentukan layout. 2. Pengisian order.

28 61 3. Berikutnya adalah pembuatan rute yang diisi dengan metode return. 4. Kemudian pemilihan routing methods, dipilih semua metode yang ada. Berikut ini adalah yang ditampilkan pada saat metode optimal yang dipilih.

29 62 5. Metode S-shape. 6. Metode Combined.

30 63 7. Metode Largest Gap. 8. Metode Aisle-by-aisle.

31 64 9. Metode Combined Hasil.

32 65

9 Dalam perkembangannya sesuai kebijakan perusahaan, untuk lebih meningkatkan kapasitas produksi, effisiensi dan koordinasi, pada bulan Juni 2007 usah

9 Dalam perkembangannya sesuai kebijakan perusahaan, untuk lebih meningkatkan kapasitas produksi, effisiensi dan koordinasi, pada bulan Juni 2007 usah BAB II PROFIL UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Multi Makmur Indah Industri (PT. MMII) berdiri pada Tanggal 3 Juli 1976 dan diserahkan kepada Bapak Jimmy Sugiharto pada Tanggal 30 Desember 1983.

Lebih terperinci

Picking Order Picking Order No.: 01 No. Customer Code Lokasi 1 M1 - SC J M6 2 M1 - SC J M5 3 M1 - SC J N6 4 M1 - SC J N5 5 M1 - SC J N1 6 M1 -

Picking Order Picking Order No.: 01 No. Customer Code Lokasi 1 M1 - SC J M6 2 M1 - SC J M5 3 M1 - SC J N6 4 M1 - SC J N5 5 M1 - SC J N1 6 M1 - 28 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Warehouse Can Making (CM3) Aerosol Warehouse Can Making 3 berisi finish good khusus untuk kaleng-kaleng aerosol. Terdapat tiga jenis kaleng aerosol yaitu kaleng

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Awal Berdirinya PT. Multi Makmur Indah Industri 2.1.1. Data Umum Perusahaan PT. MULTI MAKMUR INDAH INDUSTRI berdiri pada Tanggal 3 Juli 1976 dan diserahkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah korporasi. Keuntungan yang besar ditentukan dari tingkat keberhasilan aktivitas

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah korporasi. Keuntungan yang besar ditentukan dari tingkat keberhasilan aktivitas BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Profitabilitas adalah salah satu faktor utama dalam upaya pencapaian sukses bisnis sebuah korporasi. Keuntungan yang besar ditentukan dari tingkat keberhasilan aktivitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Badan usaha yang bergerak dibidang manufakturing, dengan produsen hanger plastik dan asesorisnya, telah ditetapkan sebagai

Lebih terperinci

Zwitta Della Dea/ Pembimbing: Dr. Imam Subaweh. SE. AK. MM

Zwitta Della Dea/ Pembimbing: Dr. Imam Subaweh. SE. AK. MM PENGARUH BIAYA PEMASARAN TERHADAP PROFIT PERUSAHAAN BERDASARKAN JENIS PRODUK PADA PT. ARTHAWENASAKTI GEMILANG TANGERANG Zwitta Della Dea/21208347 Pembimbing: Dr. Imam Subaweh. SE. AK. MM PENDAHULUAN Latar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Istilah quality improvement muncul dikarenakan persaingan telah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Istilah quality improvement muncul dikarenakan persaingan telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah quality improvement muncul dikarenakan persaingan telah menuntut semua organisasi dan perusahaan untuk semakin inovatif dalam memenuhi keinginan pelanggan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah quality improvement muncul dikarenakan persaingan telah menuntut semua organisasi dan perusahaan untuk semakin inovatif dalam memenuhi keinginan pelanggan.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM CV. FLIPFLOP MEDIA. 2.1 Pengertian Perusahaan

BAB II TINJAUAN UMUM CV. FLIPFLOP MEDIA. 2.1 Pengertian Perusahaan BAB II TINJAUAN UMUM CV. FLIPFLOP MEDIA 2.1 Pengertian Perusahaan Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena kebutuhan manusia tidak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatkan kualitas pelayanan dan kualitas produk untuk memuaskan

BAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatkan kualitas pelayanan dan kualitas produk untuk memuaskan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Meningkatkan kualitas pelayanan dan kualitas produk untuk memuaskan pelanggan merupakan salah satu hal yang menjadi tujuan bagi setiap perusahaan terlebih

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih memperhatikan efesiensi dan efektifitas dalam segala hal. Mengoptimalkan

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih memperhatikan efesiensi dan efektifitas dalam segala hal. Mengoptimalkan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini, persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus lebih memperhatikan efesiensi dan efektifitas dalam segala hal. Mengoptimalkan

Lebih terperinci

MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PADA PRODUK BEED SHEET CLIP DI PT. HASTA PRIMA INDUSTRI

MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PADA PRODUK BEED SHEET CLIP DI PT. HASTA PRIMA INDUSTRI MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PADA PRODUK BEED SHEET CLIP DI PT. HASTA PRIMA INDUSTRI Disusun Oleh: Febri Ramadani 38411417 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Citra Logam Alpha Sejahtera adalah sebuah perusahaan industri yang bergerak dalam bidang pengolahan logam, dimana

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PERUSAHAAN BAB IIGAMBARAN UMUM GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 SEJARAH UMUM PERUSAHAAN PT. Yasunli Abadi Utama Plastik berdiri di Tangerang, 8 Juli 1980. Adalah suatu perusahaan yang awalnya berspesialisasi

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kadujaya Perkasa didirikan pada tahun 1982 dan berlokasi di Tangerang. PT. Kadujaya Perkasa merupakan perusahaan yang memproduksi barang barang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang lebih modern dan berkualitas, hal tersebut akan berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang lebih modern dan berkualitas, hal tersebut akan berpengaruh BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan jaman yang semakin menuntut kualitas sumber daya manusia yang lebih modern dan berkualitas, hal tersebut akan berpengaruh terhadap

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SINAR REJEKI MESINDO

BAB 2 GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SINAR REJEKI MESINDO BAB 2 GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SINAR REJEKI MESINDO PT. SINAR REJEKI MESINDO pada awalnya adalah Bengkel Las Listrik dengan nama SINAR REJEKI yang didirikan pada tanggal 30

Lebih terperinci

Disusun Oleh : Nama : Subur Widodo NIM : PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2015

Disusun Oleh : Nama : Subur Widodo NIM : PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2015 LAPORAN KERJA PRAKTEK Pengukuran dan Analisis Produktivitas Line Assembly Kaleng Cat 1 Kg / Type 407 Dengan Methode Objective Matrix ( OMAX ) di Dept. Can Making 2 (Studi Kasus: PT. Multi Makmur Indah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Krisanthium Offset Printing berdiri sejak tahun 1972, dimulai dengan usaha pusat pelayanan servis mobil dengan nama Union Printing

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT Alpha Swara Pratama yang berlokasi di Jl. Peta Selatan No. 77, Kalideres, Jakarta merupakan Perseroan Terbatas yang didirikan

Lebih terperinci

2 pemakaian. Istilah 'warehouse' digunakan jika fungsi utamanya adalah sebagai buffer dan penyimpanan. Jika tambahan distribusi adalah fungsi utmanya,

2 pemakaian. Istilah 'warehouse' digunakan jika fungsi utamanya adalah sebagai buffer dan penyimpanan. Jika tambahan distribusi adalah fungsi utmanya, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT Multi Makmur Indah Industri adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dengan produk berupa kaleng kemasan. Sehingga keberadaan warehouse sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. elektronik dengan menggunakan tiga jenis mesin injeksi. Dua tahun

BAB I PENDAHULUAN. elektronik dengan menggunakan tiga jenis mesin injeksi. Dua tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Yasunli Abadi Utama Plastic berdiri di Tangerang, 8 Juli 1980. Adalah suatu perusahaan yang awalnya berspesialisasi dalam memproduksi peralatanperalatan elektronik

Lebih terperinci

BAB I TINJAUAN PERUSAHAAN

BAB I TINJAUAN PERUSAHAAN 1 BAB I TINJAUAN PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ADR Group adalah kelompok perusahaan memfokuskan kegiatannya dalam produksi dan distribusi komponen otomotif. Ini didirikan pada tahun 1973 dengan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner SWOT

Lampiran 1. Kuesioner SWOT Lampiran 1 Kuesioner SWOT Kuisioner diperlukan agar mendapatkan Faktor Strategi Eksternal dan Faktor Strategi Internal sehingga didapatkan strategi yang tepat untuk digunakan oleh perusahaan. Cara pengisian:

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Karya Putra Sangkuriang (PT. KPS) beralamat di JL. Raya Cipacing KM 20 Rancaekek Sumedang 45363, Indonesia. PT. Karya Putra Sangkuriang (PT. KPS) ini bergerak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan PT. Asia Citra Pratama (ACP) adalah produsen tekstil yang mengkhususkan diri dalam tekstil rumah. PT Asia Citra Pratama

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV. Hikmah Utama adalah sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang Kontraktor Mekanikal dan Elektrikal telah ikut menyumbangkan partisipasinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Produktifitas merupakan salah satu tolak ukur sebuah perusahaan manufaktur dan jasa dalam menilai apakah kinerja perusahaan dapat dikatakan baik. Bagaimana perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Gudang merupakan salah satu bagian terpenting dari seluruh proses pabrik. Gudang dapat didefinisikan sebagai suatu tempat atau bangunan yang dipergunakan untuk menimbun,

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV.Yakin adalah perusahaan yang berorientasi pada produksi es batangan (balok) dengan kapasitas produksi kurang lebih 800

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Pembentukan PT. Asia Trade Logistics didasari oleh berkembang pesatnya

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Pembentukan PT. Asia Trade Logistics didasari oleh berkembang pesatnya 10 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Pembentukan PT. Asia Trade Logistics didasari oleh berkembang pesatnya perusahaan Asia pulp and paper dibawah naungan Sinar Mas Group, divisi Paper

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi dan teknologi di Indonesia, menjadi peluang bisnis tersendiri untuk pemasaran pembuatan mesin-mesin pabrik. Sejalan dengan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR USULAN PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS DENGAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING (SLP) PADA PT. XYZ

TUGAS AKHIR USULAN PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS DENGAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING (SLP) PADA PT. XYZ TUGAS AKHIR USULAN PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS DENGAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING (SLP) PADA PT. XYZ Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Lebih terperinci

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. International Chemical Industry didirikan pada tahun 1968, bermula dari sebuah home industry (family business)

Lebih terperinci

Mempelajari Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pada Produk Inopac A10 di PT. Kamiada Lestari Indonesia

Mempelajari Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pada Produk Inopac A10 di PT. Kamiada Lestari Indonesia Mempelajari Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pada Produk Inopac A10 di PT. Kamiada Lestari Indonesia Nama : Valderama NPM : 37411238 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ina Siti Hasanah, ST., MT.

Lebih terperinci

Profile PT. Bina Adidaya

Profile PT. Bina Adidaya Profile PT. Bina Adidaya PT. Bina Adidaya didirikan sejak Januari 1990 dan mendapat dukungan tehnik dari beberapa perusahaan besar internasional yang sudah sangat ahli dibidangnya masing-masing. Namun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang disesuaikan dengan jumlah order yang dimiliki oleh suatu industri, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. yang disesuaikan dengan jumlah order yang dimiliki oleh suatu industri, sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini hampir semua perusahaan yang bergerak di bidang industri dihadapkan pada tingkat persaingan yang semakin kompetitif. Hal ini mengharuskan perusahaan untuk

Lebih terperinci

MEMPELAJARI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA JASA KONSTRUKSI DAN FABRIKASI DI PT. BISMA KONINDO BABELAN-BEKASI

MEMPELAJARI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA JASA KONSTRUKSI DAN FABRIKASI DI PT. BISMA KONINDO BABELAN-BEKASI MEMPELAJARI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA JASA KONSTRUKSI DAN FABRIKASI DI PT. BISMA KONINDO BABELAN-BEKASI Disusun Oleh: Okky Oksta Bera 35411444 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Dalam penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasikan tingkat kepentingan pelanggan terhadap variabel-variabel penentu dalam kualitas pelayanan di PT. Parametrik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN I-1

BAB 1 PENDAHULUAN I-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri yang begitu pesat mengharuskan perusahaan untuk memiliki strategi yang membuat perusahaan mampu bersaing untuk mempertahankan pasar.

Lebih terperinci

Lampiran 1 Tabel Nilai-Nilai r Product Moment

Lampiran 1 Tabel Nilai-Nilai r Product Moment L.1 Lampiran 1 Tabel Nilai-Nilai r Product Moment L. Lampiran Neraca Keuangan PT. XYZ Tahun 008 (dalam Rupiah) Aktiva I. Aktiva Lancar 1. Kas/ Bank 335,000,000. Piutang dagang 346,836,000 3. Piutang karyawan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sekawan Eka Sejati (SES) adalah perusahaan nasional dengan jalur utama bisnis sebagai berikut: OCTG, alat pengeboran, inspeksi BHA dan pemeliharaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. keberhasilan suatu organisasi. SDM adalah pelaksana seluruh kebijakan organisasi

BAB 1 PENDAHULUAN. keberhasilan suatu organisasi. SDM adalah pelaksana seluruh kebijakan organisasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset penting untuk menunjang keberhasilan suatu organisasi. SDM adalah pelaksana seluruh kebijakan organisasi sehingga perlu dibekali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang industri manufaktur yaitu pembuatan kaleng dengan system make to order.

BAB I PENDAHULUAN. bidang industri manufaktur yaitu pembuatan kaleng dengan system make to order. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Arthawenasakti Gemilang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur yaitu pembuatan kaleng dengan system make to order. Perusahaan ini berdiri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya over budget. Peletakkan lantai

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya over budget. Peletakkan lantai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri manufaktur, perancangan tata letak dan fasilitas menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya over budget. Peletakkan lantai produksi, gudang

Lebih terperinci

1.1 Profil Perusahaan

1.1 Profil Perusahaan BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 1.1 Profil Perusahaan PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan swasta yang secara resmi didirikan pada tanggal 25 Juni 1988.Tujuan utama pendirian perusahaan ini adalah

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Anugrah Plastindo Lestari adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 01 Desember 1994 dengan nomor akte pendirian 02-2185.HT.01.01.

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. Berdasarkan data dari PT. Sanbe Farma, Tinjauan Umum Perusahaan adalah sebagai berikut :

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. Berdasarkan data dari PT. Sanbe Farma, Tinjauan Umum Perusahaan adalah sebagai berikut : 11 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan Berdasarkan data dari PT. Sanbe Farma, Tinjauan Umum Perusahaan adalah sebagai berikut : 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Sanbe Farma secara resmi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan perekonomian di Indonesia dan juga semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap perusahaan harus mempersiapkan diri untuk

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Laporan tugas akhir BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Garuda Metalindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur.produk utama dari perusahaan ini adalah

Lebih terperinci

BAB I TINJAUAN UMUM PT. OSTRADA INDONESIA

BAB I TINJAUAN UMUM PT. OSTRADA INDONESIA BAB I TINJAUAN UMUM PT. OSTRADA INDONESIA 1.1. Sejarah Perusahaan PT. Ostrada Indonesia didirikan pada tahun 2013 di Jakarta. PT. Ostrada Indonesia adalah Konsultan dan Jasa Engineering yang memiliki kemampuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran merupakan berbagai tindakan yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran merupakan berbagai tindakan yang dilakukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan pemasaran merupakan berbagai tindakan yang dilakukan perusahaan agar dapat memperoleh keuntungan dan mempertahankan keberlangsungan hidup perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era yang perkembanganya sangat cepat ini dimana semua dituntut untuk menciptakan suatu proses kerja yang efektif dan effisien dengan tidak mengurangi standard kualitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi di bidang teknologi informasi. adalah produk yang harus dibuat sesuai dengan SOP (Standard Operation

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi di bidang teknologi informasi. adalah produk yang harus dibuat sesuai dengan SOP (Standard Operation BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini peranan teknologi informasi merupakan kebutuhan mutlak bagi suatu perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Pengelolaan informasi yang baik akan menunjang

Lebih terperinci

LAMPIRAN LEMBAR OBSERVASI PADA PDAM TIRTANADI MEDAN : JALAN SISINGAMANGARAJA NO. 1 MEDAN. Kode Klausul Terlaksana Tidak

LAMPIRAN LEMBAR OBSERVASI PADA PDAM TIRTANADI MEDAN : JALAN SISINGAMANGARAJA NO. 1 MEDAN. Kode Klausul Terlaksana Tidak L-1 LAMPIRAN L-1 OBSERVASI LEMBAR OBSERVASI PADA PDAM TIRTANADI MEDAN NAMA PERUSAHAAN ALAMAT BIDANG USAHA : PDAM TIRTANADI MEDAN : JALAN SISINGAMANGARAJA NO. 1 MEDAN : PENGELOLA AIR BERSIH Kode Klausul

Lebih terperinci

. 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 TENTANG TBA TBA resmi ditunjuk oleh Grundfos Indonesia untuk melayani pasar di wilayah Timur Jakarta sampai ke Bekasi, Cikarang, Karawang, Cikampek

Lebih terperinci

MEMPELAJARI KELUHAN RANGKA DAN OTOT OPERATOR PADA PROSES PRODUKSI SEMIR BAN PT. SINAR RAFLESIA SELATAN

MEMPELAJARI KELUHAN RANGKA DAN OTOT OPERATOR PADA PROSES PRODUKSI SEMIR BAN PT. SINAR RAFLESIA SELATAN MEMPELAJARI KELUHAN RANGKA DAN OTOT OPERATOR PADA PROSES PRODUKSI SEMIR BAN PT. SINAR RAFLESIA SELATAN Disusun oleh: April Rian Maulana 31411015 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

III BAB I PENDAHULUAN

III BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Suatu sistem manajemen rantai pasok memiliki peranan penting untuk meningkatkan kinerja dalam setiap aktivitas industri. Salah satu faktor pendukungnya adalah gudang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Transportasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari semua sektor industri. Hal itu dikarenakan hampir semua sektor industri selalu mencakup proses distribusi

Lebih terperinci

sistematis dan dibebankan ke Laba Rugi Gambar. 1. Skema Kerangka Pemikiran Pencatatan Aktiva Tetap

sistematis dan dibebankan ke Laba Rugi Gambar. 1. Skema Kerangka Pemikiran Pencatatan Aktiva Tetap 41 hal jika keuntungan yang diperoleh dari pemasangan ini lebih dari satu periode maka harus dibuka perkiraan baru dan disusutkan secara sistematis dan dibebankan ke Laba Rugi G. Kerangka Pemikiran Gambar.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sekilas Tentang CV. Hikmah Utama CV. Hikmah Utama adalah sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang Kontraktor Mekanikal dan Elektrikal telah ikut menyumbangkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. proses globalisasi dan merupakan sebuah fenomena yang memberikan perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN. proses globalisasi dan merupakan sebuah fenomena yang memberikan perubahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dan sistem informasi merupakan faktor penting dalam proses globalisasi dan merupakan sebuah fenomena yang memberikan perubahan secara dramatis pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sempurna karena adanya kebutuhan project baru yang belum pasti, sehingga layout

BAB I PENDAHULUAN. sempurna karena adanya kebutuhan project baru yang belum pasti, sehingga layout BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Dynaplast Plant Cikarang 3 adalah plant terbaru dari Dynaplast Group di mana semua investasi mesin dan bangunan masih baru dan belum diset dengan sempurna karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha 1.1.1. Bentuk Usaha PT. PLN (Persero) adalah merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberikan kewenangan oleh Pemerintah dan diserahi

Lebih terperinci

UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI

UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI DISUSUN OLEH : NAMA : Metta Mustika Septiani NPM : 10208799 JURUSAN : Manajemen (S-1) PEMBIMBING

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo PT. SPIL (Sumber : google.com) Nama Perusahaan Alamat : PT. Salam Pacific Indonesia Lines : Jl. Perak barat No. 9-11, Surabaya Telepon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. unggul dalam daya saing maupun unggul dalam kualitas.

BAB I PENDAHULUAN. unggul dalam daya saing maupun unggul dalam kualitas. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi persaingan global, ada beberapa strategi sebagai upaya memenangkan persaingan tersebut, dibutuhkan banyak strategi inovasi atau perbaikan yang

Lebih terperinci

Teknik Industri Universitas Widyatama BAB I PENDAHULUAN

Teknik Industri Universitas Widyatama BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Indrajit dan Djokopurnomo (2002), persaingan bisnis yang sangat ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi dan

Lebih terperinci

PERBAIKAN TATA LETAK GUDANG KALENG DI SURABAYA

PERBAIKAN TATA LETAK GUDANG KALENG DI SURABAYA PERBAIKAN TATA LETAK GUDANG KALENG DI SURABAYA Indri Hapsari, Benny Lianto, Yenny Indah P. Teknik Industri, Universitas Surabaya Jl. Raya Kalirungkut, Surabaya Email : indri@ubaya.ac.id PT. JAYA merupakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan PT Proxsis Manajemen Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis dan jasa. PT Proxsis Manajemen Internasional adalah

Lebih terperinci

MEMPELAJARI PERAWATAN MESIN DB 800 V5 EX DALAM PEMBUATAN PRODUK CARRIER CAMSHAFT DI PT PROGRESS DIECAST

MEMPELAJARI PERAWATAN MESIN DB 800 V5 EX DALAM PEMBUATAN PRODUK CARRIER CAMSHAFT DI PT PROGRESS DIECAST MEMPELAJARI PERAWATAN MESIN DB 800 V5 EX DALAM PEMBUATAN PRODUK CARRIER CAMSHAFT DI PT PROGRESS DIECAST Nama : Endang Mulyana NPM : 32413904 Fakultas : Teknologi Industri Jurusan : Teknik Industri Dosen

Lebih terperinci

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan 2.1.1 Profil Perusahaan Adrenaline Counter adalah toko yang bergerak pada penjualan sepeda, sparepart dan perbaikan. Didirikan dibawah naungan PT. Biker

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Biaya produksi merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan, semakin kecil biaya produksi maka semakin besar keuntungan yang didapat

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Tri Dharma Wisesa yang beralamatkan di Jl. Pegangsaan Dua blok A1, km 1.6, Kelapa Gading, Jakarta Utara adalah salah satu perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards

Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards Materi 1. What is Financial Management? 2. Goals of Financial Management in the Context of BSC 3. Financial Aspect of BSC What is Financial Management

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Bisnis Perusahaan Sosro merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 8 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Umum Perusahaan PT.MYR adalah salah satu kelompok bisnis produk konsumen di Indonesia, yang didirikan pada tanggal 17 Februari 1977. Perusahaan ini telah tercatat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 DATA PERUSAHAAN 2.1.1 IDENTITAS PERUSAHAAN PT. Imajinasi Mandiri yang bertempat di Jl. Permata, Ruko Villa Permata RC-1 No. 19, Lippo Karawaci Tangerang, merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peranan sumber daya manusia yang menjadi aset terpenting perusahaan karena

BAB I PENDAHULUAN. peranan sumber daya manusia yang menjadi aset terpenting perusahaan karena BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebuah perusahaan dapat tumbuh dan berkembang tidak terlepas dari peranan sumber daya manusia yang menjadi aset terpenting perusahaan karena perannya sebagai

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data. 4.1.1 Sejarah Perusahaan Pada era perkembangan teknologi yang sedemikian pesatnya, banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi ini, demikian pesat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi ini, demikian pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi ini, demikian pesat terjadi. Salah satu cara untuk mencapai pengelolaan sumber daya yang efektif, efisien dan produktif

Lebih terperinci

Struktur Perusahaan PT. Astra Honda Motor

Struktur Perusahaan PT. Astra Honda Motor BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Astra Honda Motor merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT. Federal Motor yang sahamnya

Lebih terperinci

B A B 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

B A B 2 GAMBARAN UMUM OBJEK B A B 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Ikrar Mandiriabadi, didirikan pada tahun 1988 di daerah Pertukangan utara, Jakarta Selatan. Awal berdirinya, jumlah karyawan hanya

Lebih terperinci

MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PADA PROSES PEMBUATAN EXHAUST MANIFOLD TYPE FR (FRONT) DI PT. BRAJA MUKTI CAKRA

MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PADA PROSES PEMBUATAN EXHAUST MANIFOLD TYPE FR (FRONT) DI PT. BRAJA MUKTI CAKRA MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PADA PROSES PEMBUATAN EXHAUST MANIFOLD TYPE FR (FRONT) DI PT. BRAJA MUKTI CAKRA Disusun Oleh: Nama : Asep Darwis Zatnika NPM : 31412199 Kelas : 4ID05 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah singkat PT. PLN (PERSERO) Sejarah Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda

Lebih terperinci

Keterkaitan Sistem Manajemen Mutu dengan performa perusahaan

Keterkaitan Sistem Manajemen Mutu dengan performa perusahaan Keterkaitan Sistem Manajemen Mutu dengan performa perusahaan Sistem Manajemen Mutu Perusahaan PROSES MANAGEMENT New produk Bisnis Plan Regular production REALISASI PRODUK Recruitmen Perencanaan Mutu Contract

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Metodologi Penelitian merupakan langkah selanjutnya untuk memecahkan masalah yang ada, dimana penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan beberapa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan di dunia industri membuat setiap perusahaan harus memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan di dunia industri membuat setiap perusahaan harus memiliki 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketatnya persaingan di dunia industri membuat setiap perusahaan harus memiliki strategi yang tepat untuk dapat bersaing dengan para pesaingnya, terlebih perusahaan

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN. dicapai hanya dengan mempertimbangkan dari sisi keuangan atau dari kinerja

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN. dicapai hanya dengan mempertimbangkan dari sisi keuangan atau dari kinerja BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif disertai dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat, kapabilitas suatu perusahaan tidak dapat dicapai hanya

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Bernofarm pertama kali didirikan di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 11 maret 1971 dengan nama CV Sumber Farma. Nama PT. Bernofarm sendiri

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. Kelancaran proses produksi akan sangat dipengaruhi oleh kondisi mesin. Mesin sebagai

1 BAB I PENDAHULUAN. Kelancaran proses produksi akan sangat dipengaruhi oleh kondisi mesin. Mesin sebagai 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mesin merupakan salah satu faktor yang terpenting dalam industri manufaktur. Kelancaran proses produksi akan sangat dipengaruhi oleh kondisi mesin. Mesin sebagai

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ORGANISASI PERUSAHAAN Uraian Tugas dan Tanggungjawab PT XYZ Medan memiliki beberapa departemen yang saling berhubungan dan mempengaruhi satu dengan yang lainnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir Kota Bekasi merupakan salah satu kota satellite yang sebagian besar penduduknya bekerja dan beraktifitas di Kota Jakarta. Pertumbuhan penggunaan kendaraan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam manajemen modern. Banyak keputusan strategis yang bergantung kepada informasi. Sebagaimana diketahui,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Pemanfaatan sumber daya alam ini banyak diolah oleh industri. - industri dari skala kecil hingga skala besar.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Pemanfaatan sumber daya alam ini banyak diolah oleh industri. - industri dari skala kecil hingga skala besar. BAB I PENDAHULUAN A. Sejarah Perusahaan Indonesia merupakan negara agraris yang kaya akan berbagai macam flora dan fauna. Kekayaan flora dan fauna ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan manusia

Lebih terperinci

BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960.

BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960. BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) 2.1 Sejarah Perusahaan Sejarah PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) terbagi menjadi beberapa fase penting berikut ini: 1. Perseroan pada awal berdirinya

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA PRAKTEK

LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPORAN KERJA PRAKTEK PENGUKURAN TOTAL BIAYA PERSEDIAAN SPARE PART PADA MESIN ALUMINIUM EXTRUSION PRESS 2 MT 880T DI PT.SUPEREX RAYA ALUMUNIUM EXTRUDER DIAJUKAN GUNA UNTUK MELENGKAPI PERSYARATAN KELULUSAN

Lebih terperinci