BAB 2 DATA DAN ANALISA
|
|
- Djaja Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 2 DATA DAN ANALISA Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung proyek tugas akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain : 1. Media Cetak dan Buku. - Mendesain Logo (Surianto Rustan) - Layout Dasar & Penerapannya (Surianto Rustan) - Color Design Workbook (Adams Morioka) - Bringing Graphic Design Inhouse (Orangeseed Design) - Tipografi Dalam Desain Grafis (danton Sihombing, MFA) - Designing Brand Identity (Alina Wheeler) - Desain Kemasan (Marianne Ronser Klimchuck dan Sandra A. Krasovec) 2. Multimedia (Internet). 3. Website Taman Santap Rumah Kayu 4. Survey di Lapangan (Taman Santap Rumah Kayu dan kompetitornya). 5. Wawancara dengan Supervisor Taman Santap Rumah Kayu (Bpk. Sebastian) dan Marketing Taman Santap Rumah Kayu (Ibu. Anissa). 2.1 Tinjauan Umum Alamat Restoran a. Pusat: Taman Santap Rumah Kayu Bandar Lampung Jl. Arief Rahman Hakim No. 45, Way Halim, Bandar Lampung , info@restorumahkayu.com b. Cabang: Taman Santap Rumah Kayu Tangerang Jl. Ki Hajar Dewantara SKL 002, Gading Serpong, Tangerang , , info@restorumahkayu.com 3
2 Sejarah Restoran Taman Santap Rumah Kayu pertama kali dibuka pada bulan Desember tahun 2006, berlokasi di Bandar Lampung. Dimulai dari hobi sang pemilik di bidang kuliner dan juga merawat tanaman, ia bersama kedua temannya mencoba untuk membuka usaha bisnis restoran dengan konsep penghijauan. Kemudian seiring waktu berjalan, ternyata bisnis restoran ini mengalami kemajuan dan cabang kedua dari Taman Santap Rumah Kayu dibuka di Gading Serpong, Tangerang pada tahun Rencananya ke depan, Taman Santap Rumah Kayu akan membuka cabang di Ancol, Jakarta Utara yang sekarang masih dalam tahap renovasi. Semua cabang Taman Santap Rumah Kayu mengusung konsep "go green" dengan motto "Pleasant, always green" dimana mengedepankan hijaunya suasana layaknya sebuah taman Visi dan Misi Visi dari Taman Santap Rumah Kayu adalah menjadi salah satu restoran seafood yang paling terkenal di Indonesia, khususnya di kota-kota besar dengan cara membuka cabang dan memperluas wilayah pemasarannya. Misi Taman Santap Rumah Kayu adalah memperkuat citra dan nama restoran, dengan memberikan servis yang berkualitas dan memuaskan konsumen Konsep Restoran Konsep dari restoran ini adalah family-restaurant yang casual, sehingga nuansa yang ditampilkan tidak terlalu formal dan cocok untuk berkumpul bersama keluaga, hang out bersama teman, dan berkumpulnya komunitas. Interiornya banyak menggunakan material dari alam seperti kayu dan batu alam. Nama Rumah Kayu itu sendiri digunakan karena saung-saung tempat makan di restoran ini diberi nama berdasarkan nama-nama kayu, seperti pinus, akasia, sonokeling, sengon, cempaka, dll.
3 Cuisine Type, Price Range dan Menu Makanan Menu makanan yang disajikan adalah masakan ikan gurame, ayam kampung, kepiting, udang, kerang, cumi-cumi, ikan laut, kepiting, jamur, sayur mayur, dan masih banyak menu makanan lainnya. Menu andalan Taman Santap Rumah Kayu adalah kepiting Jumbo Jantan dan Ayam Kampung Bakar serta beberapa masakan lainnya. Selain menyajikan masakan seafood, Taman Santap Rumah Kayu juga menyediakan beberapa masakan oriental (Chinese food) yang cukup beragam dengan kisaran harga antara Rp ,- hingga Rp ,- (khusus hidangan spesial impor) Kapasitas, Fasilitas & Service Restoran Dengan luas restoran kurang lebih 5000 meter persegi dan kapasitas tampung hingga seribu orang, Taman Santap Rumah Kayu bisa menjadi pilihan tempat untuk mengadakan acara-acara besar seperti Meeting, Company/Family Gathering, Birthday, Wedding dan acara lainnya. Salah satu tempat favorite di Taman Santap Rumah Kayu adalah Saung Lesehan, dimana terbagi menjadi saung lesehan biasa dan saung lesehan apung yang dikelilingi kolam ikan. Taman Santap Rumah Kayu juga menyedikan paket Outbond, Games, dll Survei Online Dibawah ini merupakan tabel data lengkap 106 responden yang mengikuti survei secara online:
4 6
5 7
6 8 Bedasarkan hasil survei, penulis menyimpulkan beberapa poin dibawah ini: 1. Ketika diminta pendapat mengenai logo Taman Santap Rumah Kayu, para responden menjawab bahwa logo terlihat kuno dan ketinggalan jaman, logo tidak mencerminkan identitas perusahaan, tidak terdapat kesatuan antara logogram dan logotype yang digunakan. 2. Hampir 95% dari responden menyatakan bahwa perlu dilakukan rebranding terhadap identitas visual Taman Santap Rumah Kayu. Data tersebut meyakinkan penulis bahwa proyek rebranding ini bersifat relevan Dokumentasi Gambar 2.1. Tampak depan / Lobby Taman Santap Rumah Kayu
7 9 Gambar 2.2. Suasana di Taman Santap Rumah Kayu. Gambar 2.3. Saung Lesehan Saung lesehan yang menjadi tempat favorit di Taman Santap Rumah Kayu.
8 10 Gambar 2.4. Setting ruagan untuk company gathering Analisa Identitas Visual Logo Gambar 2.5. Logo Taman Santap Rumah Kayu Logo Taman Santap Rumah Kayu terdiri dari logogram yang terbentuk dari stroke garis yang membentuk sebuah rumah dan didalamnya terdapat huruf R dan K. Sedangkan logotype menggunakan font dekoratif berwarna coklat mewakili warna kayu. Sayangnya, logo Taman Santap Rumah Kayu tidak mencerminkan citra restoran sebagai restoran yang teduh, hijau dan nyaman. Logo yang digunakan lebih terlihat kasar, tidak ramah, dan kuno.
9 11 Gambar 2.6. Contoh Pengaplikasian Logo di Poster Film Diatas merupakan contoh yang dibuat penulis, logo Taman Santap Rumah Kayu lebih cocok digunakan sebagai judul film horror. Business Card, Brosur dan Flyer Gambar 2.7. Business Card Gambar 2.8. Brosur dan Flyer Paket Harian
10 12 Gambar 2.9. Brosur dan Menu Nasi Box Juga tidak terdapat benang merah atau kesinambungan antara desain kartu nama, brosur, dan item promosi lainnya Target Audience a. Psikografi Berdasarkan segmentasi pasar VALS (Values, Attitudes And Lifestyles), konsumen dari Taman Santap Rumah Kayu masuk kedalam kategori Achievers, dengan ciri-ciri sebagai berikut: Bersosialisasi dengan keluarga, teman dan kelompok. Selalu menyediakan waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan teman. Mementingkan quality time, waktu kumpul dan bersantai. Pecinta makanan Indonesia Senang menghabiskan waktu di luar rumah, terutama alam. Open minded. Memilih produk dan merk yang familiar dan mapan. b. Demografi Pria dan Wanita. Usia tahun.
11 13 Berkeluarga, Ayah Ibu dan Anak. Pekerjaan Wirausahawan, Pegawai Negeri dan Swasta, Mahasiswa. Golongan ekonomi menengah dan menegah keatas. c. Geografi Tinggal di daerah perkotaan. Pendatang dari luar kota Analisa TOWS Threat Banyaknya restoran khas Indonesia yang bermunculan. Promosi yang dilakukan oleh restoran khas Indonesia lain. Media promosi competitor yang lebih berkembang. Restoran khas Indonesia lain yang harganya lebih murah. Kompetitor yang memiliki banyak outlet sehingga lebih dikenal masyarakat. Opportunity Buka setiap hari Banyak orang yang menyukai masakan khas Indonesia dan Chinese food, karena cita rasanya yang cocok dengan lidah orang Indonesia. Banyaknya orang yang gemar melakukan wisata kuliner belakangan ini. Lokasinya berada di kawasan golongan menegah atas, cocok dengan target marketnya. Taman Santap Rumah Kayu tidak hanya menyediakan menu-menu yang beragam bercita rasa tinggi dengan harga reasonable, tetapi juga memenuhi kriteria halal. Weakness: Desain identitas visual yang kurang menarik dan tidak mencerminkan citra Taman Santap Rumah Kayu, mengingat bahwa restoran ini adalah restoran khas Indonesia.
12 14 Terbatasnya kapasitas tempat duduk, sehingga pengunjung harus waiting list apabila restoran ramai. Strength: Bekerjasama dengan maskapai penerbangan Sriwijaya Air untuk mendatangkan bahan makanan dari penjuru Indonesia dengan penerbangan paling pagi setiap hari. Dengan demikian, bahan makanan selalu baik dan fresh. Terdapat banyak tanaman dan pohon-pohon yang rindang disekitar restoran sehingga suasana menjadi teduh, nyaman, dan terlihat asri Kompetitor Setelah melakukan wawancara dengan Bapak Sebastian selaku Senior Supervisor di Taman Santap Rumah Kayu, Beliau berkata bahwa dua saingan terbesar Taman Santap Rumah Kayu adalah Rasane dan Bandar Jakarta dikarenakan lokasi yang cukup dekat dan konsumen yang sama. Rasane Gambar Logo Rasane Berawal dari kecintaan akan masakan seafood sejak kecil dan pengalaman hunting masakan seafood di seluruh Jakarta bahkan seluruh Indonesia mendorong John B Indrajaya, pendiri Rasane untuk membuka sebuah restoran seafood yang menyajikan seafood dengan kualitas terbaik dari sumbersumber laut seluruh Indonesia. Konsep yang diusung adalah restoran seafood dengan cita rasa khas Indonesia, selalu menyajikan seafood yang paling segar bahkan hidup, ruangan yang selalu bersih dan nyaman, layanan cepat dan ramah dengan suasana santai, hangat dan memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat kota besar Indonesia. Rasane Seafood dan Ikan Bakar berdiri sejak bulan Agustus tahun 2002 di sebuah ruko kecil di Taman Ratu, Jakarta Barat dan
13 15 gingga saat ini Rasane telah mempunyai 8 cabang yaitu Rasane Puri Indah, Greenville, Citra Garden 6, Citra Garden 1, Kelapa Gading, Ancol, Tebet dan Alam Sutera. Bandar Jakarta Gambar Logo Bandar Djakarta Bandar Djakarta adalah Seafood Restaurant dengan konsep memiliki pasar ikan sendiri yang menyediakan beragam live seafood dan fresh seafood, yang memberikan semua kenyamanan yang anda harapkan. Pemandangan yang indah, suasana yang nyaman, bersantai dan berekreasi sambil menikmati hidangan laut. Di restoran ini, pengunjung dapat meminta dimasak-kan sesuai dengan selera mereka. Kemudian pengunjung akan diantar ke tempat pilihan, dimana suasana yang cocok dengan keinginan anda untuk bersantap dan bersantai dengan pelayanan yang ramah tamah dan akrab. 2.2 Tinjauan Khusus Teori Branding Menurut Alina Wheeler (Design Brand Identity, Wiley, 2009) ada 5 tahap dalam proses dasar dalam membentuk identitas sebuah perusahaan atau organisasi. Kelima tahap itu adalah: 1. Conducting research, melakukan riset untuk mengumpulkan data. 2. Clarifying strategy, menentukan strategi termasuk positioning dan menentukan strategi brand. 3. Designing the identity, mendesain identitas perusahaan, dalam hal ini penulis akan menciptakan identitas visual termasuk desain logo, stationary, dan sebagainya.
14 16 4. Creating touchpoints, memfinalisasikan identitas terasuk mempatenkan identitas dan mengaplikasikan identitas ke brand architecture. 5. Managing assets, mempertahankan asset yang telah dimiliki perusahaan dan menjaganya agar brand dapat tetap hidup, termasuk identitas visual dan juga selalu bertindak berdasarkan brand essence yang telah di tentukan sebelumnya. Brand juga akan strategi seperti penempatan posisi perusahaan, essensi dari perusahaan dan apa yang dapat diceritakan dari brand tersebut, apa yang dapat menjadi ciri khas dari perusahaan yang dapat ditonjolkan dari perusahaan yang lainnya. Identitas visual bukanlah segalanya dalam mempertahankan sebuah brand, namun brand idea lah yang membuat brand tersebut dikenal dan iconic. Tentu saja hal ini harus didukung dengan berbagai aspek perusahaan. Dan menurut Alina Wheeler, sebuah brand identity menjadi ideal bila: Memiliki sebuah arti, tegas dan mudah dikenali. Merupakan bentuk asli ekspresi dari sebuah perusahaan (apa keunikan, nilai, visi serta tujuannya). Memiliki diferensiasi dan unik dibandingkan yang lain. Identitas mampu bertahan lama di dalam sebuah lingkungan yang selalu mengalami perubahan. Memberikan image yang jelas dan konsisten dari sebuah perusahaan. Dapat mencerminkan visi dan misi perusahaannya. Suatu brand yang efektif dapat terbentuk apabila perusahaan dapat menyentuh sisi emosional konsumen (emotional benefit), seperti dikatakan oleh Ken Carbone, Carbone Smalon Agency (New York) If you can touch their emotions in some way, the brand becomes living, memorable thing.. Oleh Karena itu, pembentukan sebuah branding perlu menyentuh sisi emosional konsumen (emotional benefit). Ketika orang jatuh cinta dengan brand, maka timbul sebuah kepercayaan terhadap brand tersebut, kemudian membelinya, percaya akan keunggulannya, lalu timbul sikap loyalitas yang
15 17 tinggi terhadap brand tersebut. Hal ini dilakukan agar konsumen memiliki persepsi yang kuat terhadap Taman Santap Rumah Kayu dan bertujuan untuk membangun brand loyalty Teori Logo Asal kata logo sendiri berasal dari bahasa Yunani logos, yang berarti kata, pikiran, pembicaraan akal budi. Pada awalnya yang lebih dulu popular adalah istilah logotype. Menurut Milton Glaser, dalam bukunya Designing Brand Identity: A Complete Guide, Creating, Building, and Maintaining Strong Brand, logo adalah kulit paling luar dari sebuah brand. Sebuah logo dibangun dari 3 hal yang berurutan dan saling berhubungan, yaitu: Bentuk : Cara berpikir otak manusia cenderung jika melihat sesatu adalah bentuk dari sesuatu itu. Warna : Penggunaan warna pada suatu logo dapat memicu suatu emosi dan memberi kesan tertentu. Warna pada logo tidak hanya bertujuan untuk membangun brand, tetapi beguna untuk menimbulkan perbedaan dari logo lain. Isi : Isi merupakan hal terakhir untuk menyempurnakan logo, biasanya sebuah inisial brand atau nama dari brand itu sendiri. Logo sangat berperan penting dalam membuat suatu identitas visual, karena logo merupakan first impression dari suatu brand, Logo yang sukses adalah logo yang dapat membedakan suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya dan mampu mengungkapkan atau mengkomunikasikan cerita dengan sejarah, kualitas brand tersebut Teori Tipografi Menurut Danton Sihombing dalam bukunya Tipografi Dalam Desain Grafis, typography identity terbagi menjadi 2 macam, yaitu logo (letter marks) dan tipografi yang digunakan dalam media-media aplikasi logo (corporate typeface / corporate typography). Keduanya memiliki fungsi yang berbeda, sehingga karakteristik huruf yang dipakai keduanya pun berbeda. Contohnya
16 18 saja jika sebuah logo menggunakan font Times New Roman, bukan berarti corporate typefacenya juga harus menggunakan Times New Roman. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam sebuat tipografi, yaitu: Legibility : Kejelasan bentuk huruf. Tingkat kemudahan mata mengenali suatu karakter / rupa huruf tanpa harus bersusah payah. Readibility : Keterbacaan. Tingkat kenyamanan / kemudahan suatu susunan huruf saat dibaca, yang dipengaruhi oleh jenis huruf, ukuran, spasi, kerning, perataan, kontras warna terhadap latar belakang, dsb Teori Layout Menurut Surianto Rustan, prinsip-prinsip layout dapat dianalogikan sebagai suatu formula untuk membuat suatu layout yang baik. Formula ini akan bekerja dan memberikan hasil yang maksimal bila diterapkan dengan seksama ditambah latihan dan eksplorasi terus menerus. Prinsip-prinsip dalam melayout: Sequence: Sequence merukapakan urutan perhatian, maksudnya adalah mengurutkan prioritas yang harus dibaca pertama sampai ke terakhir. Dengan mengaplikasikan sequence pembaca mengurutkan pandangan matanya sesuai dengan yang kita inginkan. Balance: Balance merupakan pembagian berat yang merata pada suatu bidang layout. Pembagian yang merata bukan berarti bidang harus dipenuhi dengan layout, tetapi lebih pada menghasilkan kesan seimbang dengan menggunakan elemen- elemen yang dibutuhkan. Tidak hanya pengaturan letak, tetapi juga ukuran, arah, warna dan atribut-atribut lainnya.
17 Teori Warna Warna merupakan salah satu komponen penting dalam identitas visual yang sangat kuat pengaruhnya dalam pembentukan visual. Warna dapat menjadi pembeda yang mudah dan menarik. Warna mampu membedakan identitas, menggali ekspresi, meninggalkan suatu kesan, memberi efek dan citra tertentu untuk membangun sebuah identitas visual. Penulis mengambil sebuah acuan warna untuk proyek ini melalui buku berjudul Bringing Graphic Design In-House oleh Orangeseed Design dan buku Color Design Workbook oleh Adams Morioka. Dalam kutipan buku tersebut, dapat disimpulkan bahwa warna dapat memberikan kesan-kesan tersendiri, seperti: Hot color : mudah menarik perhatian, memberikan kesan kuat and agresif. Cold color : menenangkan dan santai, memberikan kesan nyaman. Gambar Color Wheel Dalam buku Mendesain Logo yang ditulis oleh Surianto Rustan, umumnya ada dua macam warna pada identitas visual, yaitu warna pada logo dan warna untuk corporate color / warna perusahaan. Adakalanya corporate color yang digunakan dalam aplikasi-aplikasi desain menggunakan warna yang sama pada logo, namun ada juga yang memperluas jangkauan area warnanya.
18 20
BAB I PENDAHULUAN. semakin banyaknya pengaruh dan tantangan yang ada di sekitar masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis saat ini semakin pesat. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya pengaruh dan tantangan yang ada di sekitar masyarakat. Kejadian
Lebih terperinciBAB II LANDASAN PERANCANGAN
2.1 Tinjauan Umum BAB II LANDASAN PERANCANGAN 2.1.1 Sumber Literatur Seluruh data didapat melalui beberapa narasumber dan website, berikut adalah sumber data yang saya gunakan: - Interview dengan Bpk.
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori
17 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Identity Membuat identitas brand adalah salah satu kegiatan branding. Menurut Alina Wheeler di dalam bukunya Designing Brand Identity, sebuah
Lebih terperinciRANGKUMAN PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL GARDEN RESTO OREGANO
RANGKUMAN PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL GARDEN RESTO OREGANO Sheny Septie Bukit Pamulang Indah Blok D1 No.1 021-7498284 shenyseptie@gmail.com ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN, ialah untuk memberikan identitas
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Desain Grafis Menurut kutipan yang diambil dari buku Bringing Graphic Design In-House, Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Berikut adalah identifikasi masalah yang bisa diselesaikan dengan cara menerapkan ilmuilmu Desain Komunikasi Visual :
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Berikut adalah identifikasi masalah yang bisa diselesaikan dengan cara menerapkan ilmuilmu Desain Komunikasi Visual : 4.1.1 Teori Branding Brand adalah janji, ide
Lebih terperinciBAB 4. KONSEP DESAIN. Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara
12 BAB 4. KONSEP DESAIN 4.1. Landasan Teori 4.1.1. Teori Branding Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara strategis difokuskan dan disatukan melalui organisasi. Branding
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beragam akibat adanya trend kuliner yang kemudian mendorong pengusaha untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri kuliner adalah salah satu bisnis yang berkembang di Indonesia. Indikatornya adalah banyaknya bermunculan rumah makan di Indonesia yang beragam akibat adanya
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Branding Menurut buku Designing Brand Identity, A Complete Guide to Creating, Building and Maintaining Strong Brands, Alina Wheeler, brand adalah janji, ide besar, dan harapan yang
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN
BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Menurut Alina Wheeler dalam buku Designing Brand Identity, Brand adalah janji, ide besar dan harapan yang mengesampingkan setiap pemikiran konsumen
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa
21 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa brand identity adalah ekspresi secara visual dan verbal dari sebuah
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. Tetapi, kejelekan dari pendekatan ini adalah meskipun dalam bentuk yang
BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Simbol Menurut Veronica Napoles dalam bukunya Corporate Identity Design, menjelaskan ada 3 kategori dasar simbol, yaitu typographic, abstract, descriptive, atau
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Duane E.Knapp, brand adalah keseluruhan impresi yang diterima oleh
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Menurut Duane E.Knapp, brand adalah keseluruhan impresi yang diterima oleh konsumen, selanjutnya dipersepsikan berdasarkan manfaat fungsional
Lebih terperinciBAB III DATA PERANCANGAN Pengertian Desain Grafis & Multimedia.
BAB III DATA PERANCANGAN 3.1 Tinjauan Teoritis 3.1.1 Pengertian Desain Grafis & Multimedia. Desain adalah gagasan awal, rancangan, perencanaan, pola, susunan, rencana, membuat, mencipta, menyusun, dan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori TEORI BRAND Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate identity dan corporate image. Brand adalah suatu janji, ide besar dan ekspetasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Amir dalam bukunya yang berjudul Sukses Memiliki Restoran Tanpa Modal
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia disamping sandang dan papan. Dalam memenuhi kebutuhan pokoknya tersebut, masyarakat memiliki selera berbeda, termasuk
Lebih terperinciBab 4. Landasan Teori
Bab 4 Landasan Teori 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Branding Branding menentukan suatu arah, kemurnian suatu tujuan, inspirasi, dan semangat bagi sebuah asset perusahaan, yaitu merek korporat. Sebuah merek menjadi
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PHILLIP SECURITIES INDONESIA
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PHILLIP SECURITIES INDONESIA Thomas Komp. Garuda Baru, Jln. Duri Utara IV No:54, 0216592900, Thomas_ds@ymail.com ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN, Tujuan utama desain adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pipih, dan dipanggang dalam oven. Pada biasanya pizza disantap tanpa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pizza merupakan salah satu varian makanan cepat saji yang berbentuk bundar, pipih, dan dipanggang dalam oven. Pada biasanya pizza disantap tanpa menggunakan peralatan
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SOERABI BANDUNG ENHAII
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SOERABI BANDUNG ENHAII Usi Savitri Taman Asri Blok C.5 No.6, Tangerang 15155, 08568398186, xiusi_0308@yahoo.com Dosen Pembimbing : Irwan Harnoko, S.Sn ABSTRAK TUJUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Makanan merupakan kebutuhan utama/primer yang harus dipenuhi. oleh manusia untuk melangsungkan kehidupannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Makanan merupakan kebutuhan utama/primer yang harus dipenuhi oleh manusia untuk melangsungkan kehidupannya. Makanan dapat memberikan sumber energi dan tenaga
Lebih terperinciBAB 2. Data dan Analisa. Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan :
3 BAB 2 Data dan Analisa 2.1 Data Proyek Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas visual Toko Kue Ny. Ali. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan : 1. Data Literatur Pencarian
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SEKOLAH LUAR BIASA FLORA INDONESIA
1 PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SEKOLAH LUAR BIASA FLORA INDONESIA Yuberlin Tyson Firdaus Kedaung Kaliangke, Jln.Komplex Departemen Agama no. 52, 082111113007, yuberlin.firdaus@gmail.com Untung Adha
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Branding. Corporate Identity merupakan identitas brand sebuah perusahaan,
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Corporate Identity merupakan identitas brand sebuah perusahaan, terdiri dari identitas visual (seperti, nama, merek dagang, tipografi, warna,
Lebih terperinciHEMA berdiri sejak tahun 2000, awalnya HEMA berdiri di dekat Sekolah Marsudirini, di daerah Kemang Pratama, Bekasi. Hingga saat ini HEMA sudah mempuny
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Restoran dalam kamus besar bahasa indonesia yang berarti rumah makan merupakan tempat dimana konsumen menyantap makanan. Namun seiring perkembangan zaman, restoran
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Enso Hotel Logo merupakan elemen dasar dalam proses branding, dimana logo merupakan wajah utama perusahaan. Logo berfungsi sebagai ciri khas dan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 1. Teori Tipografi Typografi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL RESTORAN CUT THE CRAB
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL RESTORAN CUT THE CRAB Frewin Tirto Rustan, Tan Taman Alfa Indah Blok K1/22, Jakarta Selatan 11640, +6287888520264 frewintirtorustan@gmail.com ABSTRACT Culinary in Indonesia,
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. sebagai tempat untuk pameran tetap benda-benda yang patut mendapat perhatian umum,
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Pengertian Museum Museum, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti gedung yang digunakan sebagai tempat untuk pameran tetap benda-benda yang patut mendapat
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain:
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan literature Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: Media cetak (buku) Internet Survei lapangan 2.2Toodz
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. Gambar 2.1
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Produsen 2.1.1 Sejarah Toko Kopi Lampung Carona Gambar 2.1 Kopi Lampung Carona adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang penjualan kopi. Veronica sang pemilik, tadinya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan sektor jasa khususnya restoran semakin berkembang pula
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan dunia usaha di Indonesia, perkembangan sektor jasa khususnya restoran semakin berkembang pula dengan baik. Restoran adalah tempat
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BEBEK KALEYO
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BEBEK KALEYO Sifa Fauziah JL. KH. Mudham RT 003 RW 01 No.C34 Jakarta Barat 11480 0856 9725 1992 sifadkvbinus92@gmail.com Pembimbing: Nico Antonius Pranoto, B.F.A. Sari
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
2 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Perolehan data adalah dari sumber-sumber sebagai berikut : - wawancara dengan pemilik Hau Wei Bakeri - survey ke Hau Wei Bakeri - survey dan wawancara dengan competitor
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penciptaan
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penciptaan Wisata Kuliner saat ini telah menjadi sebuah pilihan yang tepat bagi masyarakat kota untuk mengisi waktu luang yang dimiliki. Berbagai jenis restoran dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. CV Teroka Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang CV Teroka Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi bahan makanan, seperti sayur mayur, daging, ikan, buah, rempah-rempah, dan lain-lain. Perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Merek Menurut Susanto (2004, Hlm. 79), merek dapat dikatakan sebagai sebuah nama, logo, dan simbol yang membedakan sebuah produk atau layanan dari para pesaingnya. Jadi, merek
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Packaging Packaging/kemasan, diartikan secara umum adalah bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Fakta Kunci (Key Fact) 1. Kebun Binatang Surabaya pernah dinobatkan sebagai Kebun Binatang terbesar dan terlengkap se Asia Tenggara. 2. Merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung merupakan salah satu kota tujuan utama pariwisata dan pendidikan. Dua aspek inilah yang sekarang menjadi konsentrasi pembangunan yang diinisiasi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN PERANCANGAN
BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN 2.1 Tinjauan Umum Pengumpulan data dari berbagai sumber dilakukan dalam proses untuk mendukung perancangan Tugas Akhir seperti melalui company profile serta berbagai sumber resmi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. memasuki situasi dimana persaingan telah menjadi menu utama yang harus
1 I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Semakin berkembangnya perekonomian Indonesia memunculkan dampak positif terhadap perkembangan dunia usaha di tanah air, perkembangan yang telah memasuki situasi dimana
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan teori
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Desain Komunikasi Visual menurut Cenadi mempunyai tiga fungsi dasar, yaitu sebagai sarana identifikasi, sebagai sarana informasi,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN PERANCANGAN
BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN 2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Sumber Data Segala data dan informasi yang mendukung proses pengerjaan proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain : Data literatur
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori. a. Brand. Brand adalah kumpulan dari simbol konkret seperti nama, logo, slogan dan
23 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori a. Brand Brand adalah kumpulan dari simbol konkret seperti nama, logo, slogan dan pola desain. Pengenalan Brand dan reaksi lain dibuat berdasarkan akumulasi pengalaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Pariwisata dan makanan merupakan duet ideal, manakala ekses dari kegiatan pariwisata selalu membutuhkan makanan, sesuai dengan fitrah manusia atau wisatawan yang selalu
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Buku. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett
14 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1. Teori Desain Buku Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett Tang, faktor faktor yang harus diperhatikan dalam mendesain sebuah buku adalah
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Setelah mengetahui bahwa PT. Earth Color tidak memiliki Graphic Standard Manual, Penulis melakukan riset dan menanyakan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Didalambabiniberisitentang proses produksisaranakomunikasi visual yang telahdirancangsesuaidengankonsep Trust yang diarahkanuntuk memperkuat brand image perusahaan Eka Proma sebagai
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Umum 2.1.1. Sumber Data Metode yang dilakukan penulis untuk mendapatkan data adalah dengan melakukan riset BL Skin Care, melakukan survey kepada konsumen BL Skin Care
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Istilah branding seringkali salah dimengerti dengan istilah corporate identity
16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 4.1.1 Teori Branding Istilah branding seringkali salah dimengerti dengan istilah corporate identity atau corporate image. Padahal pada kenyataannya, mereka
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Hasil visual bisa di dapat setelah Penulis melakukan riset dan juga mencoba mencari esensi dari Y.P al Chasanah dengan dibantu membuat matrix
Lebih terperinciBAB 2 Data & Analisa. Data diambil bersumber dari internet dan wawancara dengan pemilik disanda cake
BAB 2 Data & Analisa 2.1 Data Data diambil bersumber dari internet dan wawancara dengan pemilik disanda cake 2.1.1 Data Disanda Disanda Cake berdiri sejak tahun 2004 dengan mengandalkan resep warisan keluarga.
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Frank F. Jefkin, ada beberapa dasar yang dapat ditemukan dalam merancang sebuah layout, yaitu:
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Logo Logo sangat penting bagi suatu brand atau produk, karena logo adalah sebuah identitas yang akan mencerminkan karakter suatu brand. Maka dari itu
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
1 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Konsep utama dari logo adalah Mahkota. Mahkota adalah simbol tradisional dalam bentuk tutup kepala yang dikenakan oleh raja, ratu atau
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL TOKO OUTDOOR D RINJANI
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL TOKO OUTDOOR D RINJANI Doan Randika Bawang Merah I / 5, Komplek Kompass III (021) 7490120, +628979611115 rundieca_32@yahoo.com Dosen Pembimbing Hanny Wijaya, S.Sn Kddsn:
Lebih terperinciBAB 2 DATA & ANALISA
3 BAB 2 DATA & ANALISA 2.1 Data 2.1.1 Sumber Data Di bawah ini merupakan beberapa sumber data yang mendukung untuk membuat laporan ini. Diantaranya: - www.yubiomex.com - Observasi ke pabrik PT. Yubi Citra
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Makanan cepat saji atau yang biasa disebut fast food kini menjadi pilihan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Makanan cepat saji atau yang biasa disebut fast food kini menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin serba praktis dan tidak mempunyai waktu untuk menyajikan
Lebih terperinciRINGKASAN TUGAS AKHIR. Latar Belakang. Ruang Lingkup Tugas Akhir
RINGKASAN TUGAS AKHIR Latar Belakang Perkembangan kuliner Indonesia telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Disisi lain pesatnya perkembangan kuliner telah menggeser popularitas makanan tradisional.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Usaha waralaba menjadi salah satu bisnis yang terus meningkat tiap tahunnya di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha waralaba menjadi salah satu bisnis yang terus meningkat tiap tahunnya di Indonesia. Peningkatan ini dijelaskan lebih lanjut pada situs berita Detik.com yang
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode Corporate Identity
15 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 4.1.1 Corporate Identity Di dalam marketing, Corporate Identity (CI) adalah persona dari suatu korporasi yang disesuaikan dengan pencapaian terhadap sasaran
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. semangat bagi aset sebuah perusahaan, yaitu merk korporat. Sebuah merek menjadi
19 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Branding menentukan suatu arah, kemurnian, suatu tujuan, inspirasi, dan semangat bagi aset sebuah perusahaan, yaitu merk korporat. Sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Roemah Kopi adalah sebuah cafe yang menggunakan konsep etnik Indonesia sehingga memberikan nuansa yang berbeda dan ini bisa menjadi daya tarik bagi
Lebih terperinciBAB IV ANALISA. 4.1 Analisis Data
BAB IV ANALISA 4.1 Analisis Data Berdasarkan survey yang telah dilakukan, dapat dianalisa bahwa sebuah logo sebagai bagian dari corporate identity, memiliki peranan yang penting dalam sebuah perusahaan
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SENTRA BUNGA
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SENTRA BUNGA Nama Penulis: Steffany Cicilya Dosen Pembimbing: Drs. Lintang Widyokusumo, MFA Binus University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai perusahaan penyedia layanan jasa pengiriman paket dan dokumen, PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini memiliki banyak
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber data Dalam melakukan proyek tugas akhir diperlukan pencarian data dan informasi yang dapat meyakinkan dan dipertanggungjawabkan, data - data tersebut diperoleh dari berbagai
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Logo Logo terdiri Logogram dan Logotype. Logo diharapkan dapat menampilkan Big Idea dari BPR Kredit Mandiri yaitu Perputaran Indah dimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gaya hidup modern dan serba instan sudah tidak dapat lagi dipisahkan dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gaya hidup modern dan serba instan sudah tidak dapat lagi dipisahkan dari masyarakat sekarang ini. Dahulu, nasi selalu menjadi makanan pokok setiap pagi, sekarang,
Lebih terperinciBAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA
BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA 3.1. Konsep Perancangan 3.1.1. Tujuan Perancangan Tujuan perancangan ini adalah didapatkannya tampilan logo baru dan brand identity yang baik dan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Aplikasi final desain dan pedoman sistem identitas dari perancangan karya yang telah dijabarkan pada bab III disajikan bersama konsep dan penempatan pada media- media promosi.
Lebih terperinciPERANCANGAN IDENTITAS VISUAL PARIWISATA KOTA MALANG
PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL PARIWISATA KOTA MALANG Adrian Hartanto Koesnoto Desain Komunikasi Visual, School of Design, Universitas Bina Nusantara Jl. K. H. Syahadan no. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480
Lebih terperinciPerancangan Identitas Visual Kebun Binatang Surabaya Dengan Konsep Uniquely Playful
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Perancangan Identitas Visual Kebun Binatang Surabaya Dengan Konsep Uniquely Playful Adji Dharma Herdanto (NRP : 3407100137), Raditya Eka Rizkiantono, SSn,
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN. Menurut Oxford Dictionary, kemasan (packaging) adalah bahan-bahan. kemasan adalah ilmu, seni, dan teknologi yang bertujuan untuk
37 BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Kemasan Menurut Oxford Dictionary, kemasan (packaging) adalah bahan-bahan yang digunakan untuk membungkus atau melindungi suatu barang. Sedangkan
Lebih terperinciKONSEP BAB Landasan Teori Logo. Logo adalah suatu simbol atau desain yang mewakili atau
BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Logo Logo adalah suatu simbol atau desain yang mewakili atau menyimbolkan suatu organisasi tertentu. Biasanya logo akan diaplikasikan ke kop surat, materi periklanan.
Lebih terperinciBAB II PROMOSI RUMAH MAKAN DAPUR KERATON Sejarah Rumah Makan Dapur Keraton
BAB II PROMOSI RUMAH MAKAN DAPUR KERATON 2.I Tinjauan Umum. 2.1.1 Sejarah Rumah Makan Dapur Keraton Awal mula berdirinya rumah makan Dapur Keraton adalah sebuah ide yang keluar dari benak Bapak Jutomo
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Sumber Data Data yang dibutuhkan untuk mendukung proyek tugas akhir ini diperoleh dari beberapa jenis sumber, yaitu sebagai berikut : Literatur, dapat berupa
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN)
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN) Farid Kardana Kontribusi Badan Tenaga Nuklir Nasional dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia telah banyak dirasakan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahu Tauhid adalah nama industri tahu yang berada di kota Lembang sejak tahun 1983. Berada di sebelah selatan Pasar Panorama, pabrik tahu tersebut tepatnya terletak
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
2 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber data Data yang digunakan untuk mendukung proses Tugas Akhir ini di peroleh dari berbagai sumber, yaitu: 1. Wawancara dengan Ida Laksmi selaku pendiri Markaas 2. Buku
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Website
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Website Kriteria website yang baik adalah Usability Menurut Jacob Nielsen, usability melibatkan pertanyaan dapatkah user menemukan cara untuk menggunakan
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS SEPATU SAT.UR.DAY
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS SEPATU SAT.UR.DAY Mohammad Hafiz Akhbar Bona Indah, B1/19, lebak bulus 0813 1460 9585 hfz.akbar@gmail.com Pembimbing: Nico Antonius Pranoto, B.F.A. Sari Wulandari, S.Sn., M.Sn
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Teori dalam pembentukan sebuah identitas yang ideal
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding 4.1.1.1 Arti Brand & Branding Menurut Alina Wheeler dalam bukunya Designing Brand Identity ia mengungkapkan sebuah brand sebagaimana dalam kompetisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Memuat Latar Belakang Pemilihan Studi Judul Perancangan BRANDING TOKO FASHION CASUAL
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Memuat Latar Belakang Pemilihan Studi 1.1.1 Judul Perancangan BRANDING TOKO FASHION CASUAL 1.1.2 Latar Belakang Perkembangan dunia fashion saat ini berkembang pesat seiring dengan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Logo Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam membuat logo dan simbol yang baik, yaitu: 1. Visibility Apakah sebuah logo
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. consistently, clearly and visibly, act, dress and talk like one.
15 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Menurut Sakti Makki, branding means behaving, expressing and communicating your brand consistently, clearly and visibly, act, dress and talk
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BPR DPM KREDIT MANDIRI
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BPR DPM KREDIT MANDIRI Devina Ciputra NIM : 1501142491 Alamat : Jl. KH Syahdan gang U no.18a Telp : 081380683289 Email : bunny_sien@yahoo.com Dosen Pembiming Utama: Indah
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Definisi Publikasi Publikasi berarti penyiaran, pengumuman atau penerbitan suatu karya yang telah diciptakan agar diketahui publik. Pengumuman tersebut dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia semata. Pangan saat ini menjadi sebuah gaya hidup baru di kalangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pangan bukan lagi produk konsumsi untuk memenuhi kebutuhan biologis manusia semata. Pangan saat ini menjadi sebuah gaya hidup baru di kalangan masyarakat. Pangan
Lebih terperinciDAFTAR ISTILAH. Assurance Service : layanan asuransi. Brand identity : identitas suatu brand. Business Advisory Service : layanan penasehat bisnis
DAFTAR ISTILAH Accounting : akuntansi Assurance Service : layanan asuransi Brand : nama, istilah, tanda, simbol, atau kombinasi dai hal-hal tersebut yang bertujuan untuk mengidentifikasikan produk atau
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Perusahaan Restoran Karimata merupakan usaha perseorangan yang didirikan oleh Bapak Agung Eko Widodo pada tanggal 22 Desember 2008. Restoran ini pertama kali didirikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra
38 BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Metode Penelitian Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam makanan terdapat komposisi seperti karbohidrat, lemak dan protein.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan merupakan hal yang wajib dipenuhi oleh setiap orang. Makanan menjadi sumber energi untuk melakukan segala aktivitas, karena dalam makanan terdapat komposisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Makanan dan minuman merupakan hal yang penting demi berlangsungnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan dan minuman merupakan hal yang penting demi berlangsungnya kehidupan manusia. Sejak jaman dahulu sampai sekarang makanan dan minuman masih diperlukan, dimulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebagai negara kepulauan yang sebagian besar terdiri dari perairan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai negara kepulauan yang sebagian besar terdiri dari perairan dengan potensi sumber daya yang jenis maupun jumlahnya cukup besar, kegiatan perikanan mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Batik merupakan kerajinan bernilai seni tinggi dan menjadi salah satu warisan budaya Indonesia. Kain batik yang memiliki corak yang beragam serta teknik pembuatannya
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Perancangan 1. Ide Desain Bakmi DKI merupakan sebuah perusahaan makanan yang sedang berkembang, Bakmi DKI berdiri pertama kali pada tanggal 5 Mei 2002 dikawasan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain
25 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain komunikasi visual yang tepat, ada beberapa teori yang digunakan sebagai bahan pertimbangan.
Lebih terperinci