BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Branding. Corporate Identity merupakan identitas brand sebuah perusahaan,
|
|
- Sugiarto Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Branding Corporate Identity merupakan identitas brand sebuah perusahaan, terdiri dari identitas visual (seperti, nama, merek dagang, tipografi, warna, dsb). Tujuan corporate identity adalah agar perusahaan mudah dikenali semua pihak. Selain digunakan untuk membedakan identitas perusahaan yang satu dengan identitas perusahaan lainnya, corporate identity juga digunakan sebagai sarana untuk memahami makna sebuah perusahaan. Rumah Semut sendiri memiliki nama yang cukup unik untuk sebuah studio seni rupa. Filosofi dari seekor semut pun menjadi makna tersendiri bagi Rumah Semut. Bagi perusahaan besar atau organisasi, corporate identity adalah elemen dasar budaya perusahaan, pengembangan dengan waktu dan pemasaran untuk menjadi sebuah brand. Biasanya perusahaan kecil dianggap tidak perlu memiliki sistem identitas, gaya dan aplikasi yang rumit dan tegas. Bagi perusahaan kecil, hal istimewa seperti branding yang mendunia memang tidak diperlukan, tetapi diperlukan bahasa visual untuk menunjukan usaha mereka, baik itu melalui seri foto pada kartu nama, sebuah logo atau kombinasi warna-warna. Hal ini akan memberikan identitas visual yang kuat dan koheren bagi perusahaan atau organisasi yang mengekspresikan kepribadiannya, juga menciptakan keseragaman dalam perusahaan dan menetapkan standar, dimana semua bentuk komunikasi harus 34
2 bertumpu padanya. Jadi, baik itu perusahaan besar atau kecil, keduanya membutuhkan identitas. (Rivers, 2003, p.11). Branding bagi sebuah bisnis kecil adalah untuk membuat target konsumen melihat perusahaan kita sebagai pilihan yang terbaik. Membangun brand untuk dikenal, bukan hanya dari apa yang kita lakukan, tetapi tentang apa yang membuat kita berbeda dengan yang lain. (Yoder, 2004). Rumah Semut sebagai studio seni rupa yang memulai usahanya dengan skala kecil dan dalam upaya pengembangannya, tetap menampilkan identitasnya untuk menunjukkan keunggulan yang dimilikinya, yaitu memberikan pembelajaran tentang eksplorasi seni rupa dengan cerdas dan kreatif. Namun bahasa visual dari logo serta kombinasi warna yang ditunjukan oleh Rumah Semut sendiri masih dirasa kurang menunjukan keunggulan yang dimiliki Rumah Semut Teori Logo Pada dasarnya logo adalah bentuk lambang yang khas bagi perusahaan produk atau jasa dan juga untuk menciptakan persatuan dan pengenalan dengan maksud membuat pembaca dapat merasakan keamanan dan kepercayaan dari perusahaan. (Rivers, 2003, p.14). Yang harus di perhatikan dalam membuat sebuah logo adalah sebagai berikut: Mengkomunikasikan inti dan jiwa sebuah brand. Mudah diingat dan memiliki gambar yang memberi efek tertentu. 35
3 Membedakan brand dari kompetitor. Dapat terlihat jelas dalam ukuran kecil ataupun besar Dapat terlihat jelas dalam warna hitam dan putih atau berwarna, serta pada seluruh aplikasi. Sesuai dengan target konsumen Logo dapat mengambil bentuk dari wordmark, lettermark, symbol mark, atau combination mark. Pembagian tipe-tipe logonya yaitu: Wordmark (disebut juga logotype) adalah pengucapan nama dalam bentuk tipografi atau bentuk huruf yang unik. Lettermark adalah bentuk logo yang diciptakan menggunakan inisial dari nama brand. Symbol mark adalah tanda visual yang melambangkan sebuah brand dan dapat dibentuk sebagai gambar pictorial, atau gambar abstrak, - Pictorial gambaran simbol dengan objek yang jelas - Abstrak Bentuk visual yang lebih abstrak dari objek yang nyata. Combinational mark adalah bentuk kombinasi dari kata dan simbol (Landa, 2006, pp ). 36
4 Gambar Logo Rumah Semut yang lama belum sepenuhnya memenuhi kriteria logo yang baik. Logonya termasuk dalam kombinasi antara kata dan simbol, seperti terlihat pada gambar, terdapat kata Rumah Semut berwarna merah dan simbol seekor semut berwarna hitam. Selain penamaan yang mudah diingat, Rumah Semut memiliki filosofi yang sudah baik, yaitu Falsafah bagaimana semut menyikapi hidup. Namun, dari segi warna dan visualnya masih belum mencerminkan perusahaan yang diwakilinya. Orang masih sulit menerka bahwa logo ini adalah sebuah studio seni rupa untuk anak-anak. Nuansa logonya sendiri masih terkesan formal dan monoton, padahal studio seni rupa ini menawarkan aktivitas kreatif yang menyenangkan, dimana anak-anak dapat berekslorasi dengan berbagai media dan material. Kesimpulannya, logo ini perlu untuk di-redesain guna memenuhi tujuan penelitian yaitu menciptakan desain yang baik untuk identitas visual Rumah Semut dengan lebih menunjukkan keunggulannya Standar Grafis Manual Desainer grafis menciptakan standarisasi dan panduan untuk penggunaan logo pada seluruh bentuk aplikasi. Identity Standard Manual adalah panduan yang berisi standarisasi elemen grafis yang diakui seperti 37
5 logo, tipografi, dan warna; dapat disebut juga Graphic Standard Manual atau Brand Standard Manual menetapkan kemungkinan dan panduan untuk penggunaan jenis huruf dalam berbagai kombinasi dan berbagai aplikasi baik itu berbentuk cetakan atau digital. Dengan penggunaan yang konsisten, tentunya akan mempercepat pengenalan diantara banyaknya kompetitor yang ada dan menjamin pemahaman secara keseluruhan. (Rivers, 2006, p.138) Rumah Semut membutuhkan panduan untuk menjaga konsistensi identitas visualnya agar tidak melenceng dari karakter desain yang telah ditetapkan. Panduan ini juga untuk mencegah adanya perubahan desain yang terkadang berubah tanpa disadari seiring waktu berjalan Teori Warna Dalam urutan pengenalan sebuah logo, warna menempati urutan kedua, Warna dapat memicu emosi dan membangkitkan kesatuan sebuah brand. Pemilihan warna harus dilakukan dengan hati-hati, tidak hanya untuk membangun perhatian terhadap brand, tetapi untuk mengekspresikan perbedaan. (Wheeler, 2003, p.7) Menurut Wheeler (2003, p.85), Hal mendasar tentang warna pada identitas sebuah brand yaitu: Bertujuan memiliki warna, yang dapat mempermudah pengenalan dan membangun brand equity. Masing-masing orang memiliki perasaan yang berbeda terhadap warna, pada lingkungan yang berbeda pula. Desainer adalah 38
6 penengah utama untuk mengatur ketetapan melalui prinsip atau kebijakan yang ada. 60 % dari keputusan untuk memilih produk berada pada warna. Menggunakan warna untuk membangun pengertian dan mengembangkan konotasi. Warna yang digunakan oleh Rumah Semut sebelumnya adalah merah dan hitam, memang warna merah merupakan warna yang pertama kali walaupun warna merah merupakan warna yang pertama kali dikenali anakanak dan menjadi warna yang paling menarik bagi mereka, Namun, kedua kombinasi warna merah dan hitam tidak menggambarkan suasana aktivitas kreatif untuk anak-anak. Untuk mempermudah pengenalan akan Rumah Semut sendiri, akan digunakan warna-warna yang cerah, yang lebih menunjukkan sisi kreativitas dan menyenangkan, namun tetap dengan kombinasi yang tepat, karena target komunikasi utamanya adalah anak-anak Tipografi Dalam merancang identitas brand, tipografi adalah kunci dalam elemen komunikasi visual. ciri khas brand berada pada kesatuan tipografinya dalam keseluruhan identitas brand, dan kemampuan pembaca untuk mengenali sebuah brand, sangat bergantung pada tipografi. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat menggunakan tipografi dalam desain menururt (Wheeler, 2006, p.144) adalah: Readibility, keterbacaan teks 39
7 Legibility, kemudahan pemahaman dan pengenalan teks Context & Flexibility, dapat dipahami dalam segala konteks dan ukuran Range, berbagai kemungkinan untuk penggunaan jenis huruf pada beragam kombinasi dan aplikasi, hal ini ditunjukan pada Graphic Standard Manual. Jenis huruf yang nanti akan digunakan adalah bentuk dekoratif, yaitu bentuk huruf yang menggunakan garis-garis yang ekspresif, namun masih dapat jelas terbaca. Pemilihan jenis huruf seperti ini berdasarkan pada pemenuhan akan hal-hal mendasar yang telah dijelaskan di atas Teori Bentuk dalam identitas visual Dalam urutan pengenal sebuah logo, bentuk gambar menempati urutan pertama, Gambar visual dapat diingat dan dikenali secara langsung, walaupun membutuhkan pemahaman. Membaca tidak diperlukan untuk mengidentifikasi bentuk, tetapi dalam mengidentifikasi bentuk perlu untuk dibaca. Sejak sebuah bentuk lebih cepat ditanamkan dalam ingatan, pengaruh bentuk menjadi penting dalam mendesain identitas. (Wheeler, 2003, p.7). Bentuk dari logo Rumah Semut akan dibuat lebih menarik dan lebih menunjukkan Rumah Semut sebagai studio seni rupa untuk anak-anak, dimana anak-anak diajarkan untuk lebih cerdas, mandiri dan kreatif. 40
8 4.2 Strategi Kreatif Strategi Komunikasi Fakta Kunci (Keyfact) Rumah Semut menyediakan beragam media yang unik untuk anak-anak dapat bereksplorasi kreatif dibidang seni rupa. Kegiatan kreatif ini dapat mengembangkan kemampuan otak kanan anak-anak dalam masa pertumbuhannya. Di Rumah Semut, anak-anak dapat berimajinasi sesuka hati, berkreasi, bersosialisasi dengan teman baru, dan beradaptasi serta lebih mengenal lingkungan sekitarnya. Kegiatan kreatif ini diadakan setiap sabtu, sehingga tidak mengganggu jadwal sekolah anak, bahkan orang tua dapat turut serta memperhatikan proses yang berlangsung. Beragam kegiatan kreatif yang diselenggarakan seperti: melukis di atas tas, kanvas, piring / pot / guci dari gerabah, papan congklak,laying-layang, membuat mozaik dari keramik / bijibijian, membatik, membuat bentuk menggunakan tanah liat, membuat motif dengan teknik jumputan, dll Benefit Rational Benefit Aktivitas kreatif seni rupa yang berbeda-beda. Beragam media untuk anak bereksplorasi. 41
9 Aktivitas yang diadakan pada hari sabtu. Harga yang lebih terjangkau oleh target konsumen Emotional Benefit Anak-anak dibebaskan untuk menuangkan imajinasi kreatifnya dengan suasana yang menyenangkan. Anak-anak dapat menghilangkan kejenuhan dari kegiatan rutinitas sekolah Target Komunikasi 1. Target Primer Demografi - Anak perempuan dan laki-laki usia 6-12 tahun - Sosial ekonomi strata menengah dan menengah ke atas - Pendidikan Sekolah Dasar Geografi - Wilayah Jakarta Selatan dan sekitarnya Psikografi - Anak yang memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi dan menyenangi hal-hal baru. - Mereka menyukai suasana yang ceria, bebas dan menyengkan. Jauh dari kesan formal yang monoton. - Senang bermain dan bersosialisasi dengan teman-teman. - Memiliki bakat ataupun minat dalam bidang senirupa. 42
10 2. Target Sekunder Orang tua dengan penghasilan 5-10 juta/bulan, yang memiliki anak usia 6-12 tahun, dan bertempat tinggal di wilayah Jakarta Selatan. Berpendidikan dan berwawasan luas serta berpikiran lebih terbuka. Orang tua yang memiliki kecenderungan sebagai masyarakat workaholic, yang selalu sibuk dengan pekerjaan tetapi mereka tetap memperhatikan pendidikan anak-anaknya, hanya saja mereka tidak mempunyai waktu yang cukup untuk mendidik anakanak mereka secara mandiri Masalah yang akan disampaikan Perancangan identitas visual yang belum sepenuhnya menunjukan Rumah Semut sebagai studio seni rupa untuk anak-anak Tujuan Komunikasi Menciptakan identitas visual yang sesuai untuk meningkatkan brand awareness masyarakat terhadap Rumah Semut, dan membangun image Rumah Semut sebagai studio kreatif seni rupa yang menyenangkan bagi anak-anak Keyword Kreativitas Seni Rupa 43
11 Anak-anak Ragam media Refreshing Positioning Rumah Semut adalah studio seni rupa yang memberikan alternatif kegiatan berakhir pekan bagi anak-anak di Jakarta, dengan beraktivitas kreatif menggunakan media yang berbeda-beda dalam memperkenalkan dan mengembangkan bakat dan minat anak terhadap seni rupa USP (Unique Selling Proposition) Keunggulan dari Rumah Semut adalah aktivitasnya yang diadakan setiap akhir pekan, dengan beragam aktivitas yang berbeda dari penggunaan medianya dan suasana belajar yang lebih menyenangkan sehingga anak-anak dapat lebih bereksplorasi mengembangkan kreativitasnya Tagline Studio Rekreatif Senirupa Strategi Desain Tone and Manner Kreatif 44
12 Imajinatif Ekspresif Variatif Fun Strategi Verbal Penggunaan bahasa verbal hanya menyampaikan informasiinformasi penting seputar Rumah Semut. Bentuk penyampaian yang lebih sederhana untuk memudahkan pemahamannya yang lebih ditujukan bagi orang tua sebagai target sekunder Strategi Visual Bentuk Visual akan lebih menggambarkan kesan anak-anak untuk menarik minat mereka, namun tetap dapat dipahami dan menarik bagi orang tua. Dengan penggunaan ilustrasi yang menunjukkan sisi kreatif dari Rumah Semut sebagai studio seni rupa yang mengembangkan kreativitas anak Pembuatan Item Logo Identitas visual dari rumah Semut. Graphic Standar Manual 45
13 Panduan ketetapan desain, mulai dari kombinasi visual logo hingga pengaplikasiannya. Stationery Berupa kartu nama, kop surat, amplop dan stempel. Celemek Baju kerja untuk peserta selama beraktivitas. Kalender Kegiatan Kalender sekaligus berupa rancangan jadwal kegiatan Rumah Semut selama setahun ke depan. Sertifikat Lembar penghargaan yang diberikan kepada peserta yang telah mengikuti kegiatan di Rumah Semut Paket Kreativitoolz Produk paket kreatif yang dikeluarkan oleh Rumah Semut. Gimmick Berupa stiker, pin dan clay sebagai hadiah atau kenangkenangan telah mengikuti kegiatan di Rumah Semut. Signage Identitas Tanda Identitas yang diletakkan di depan Rumah Semut. Brosur Bentuk promosi Rumah Semut untuk memberikan informasi detail tentang kegiatan Rumah Semut, disertai formulir pendaftaran 46
14 Bantal duduk Bantal sebagi tempat duduk selama mengikuti kegiatan studio. Flyer Bentuk promosi Rumah Semut untuk memberikan informasi sekilas seputar kegiatan Rumah Semut. Wall graphic Berupa hiasan dinding pada ruangan yang terdapat di Rumah Semut Iklan Majalah Bentuk promosi untuk majalah seperti parent s guide, ibu&anak, dan majalah-majalah serupa lainnya. T-shirt dan name tag Diberikan bila anak-anak mengikuti event atau kegiatan berlibur bersama Rumah Semut, yang dilakukan di luar Studio Rumah Semut. 47
BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa
21 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa brand identity adalah ekspresi secara visual dan verbal dari sebuah
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori
17 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Identity Membuat identitas brand adalah salah satu kegiatan branding. Menurut Alina Wheeler di dalam bukunya Designing Brand Identity, sebuah
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode Corporate Identity
15 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 4.1.1 Corporate Identity Di dalam marketing, Corporate Identity (CI) adalah persona dari suatu korporasi yang disesuaikan dengan pencapaian terhadap sasaran
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Branding Menurut buku Designing Brand Identity, A Complete Guide to Creating, Building and Maintaining Strong Brands, Alina Wheeler, brand adalah janji, ide besar, dan harapan yang
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. Tetapi, kejelekan dari pendekatan ini adalah meskipun dalam bentuk yang
BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Simbol Menurut Veronica Napoles dalam bukunya Corporate Identity Design, menjelaskan ada 3 kategori dasar simbol, yaitu typographic, abstract, descriptive, atau
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Fakta Kunci (Key Fact) 1. Kebun Binatang Surabaya pernah dinobatkan sebagai Kebun Binatang terbesar dan terlengkap se Asia Tenggara. 2. Merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Robin Landa (2006) dalam bukunya Designing Brand. Denise Anderson berpendapat bahwa logo itu harus dapat menjelaskan dan
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Logo Menurut Robin Landa (2006) dalam bukunya Designing Brand Experiences logo adalah simbol yang unik atau wordmark. Dari bukunya tersebut Denise Anderson
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN
BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Menurut Alina Wheeler dalam buku Designing Brand Identity, Brand adalah janji, ide besar dan harapan yang mengesampingkan setiap pemikiran konsumen
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi
16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain
25 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain komunikasi visual yang tepat, ada beberapa teori yang digunakan sebagai bahan pertimbangan.
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Profil Target Pasar Target pasar utama merupakan pelajar Sekolah Menengah Pertama yang berasal dari keluarga berpenghasilan menengah ke bawah. Interaksi
Lebih terperinciBAB IV METODE PERANCANGAN
BAB IV METODE PERANCANGAN 4.1. STRATEGI KREATIF Membuat publikasi musik Krontjong Toegoe dalam bentuk sampul album dan buku profil yang modern dan unik. Materi yang disampaikan informatif dan ringan, sehingga
Lebih terperinciBab 4. Landasan Teori
Bab 4 Landasan Teori 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Branding Branding menentukan suatu arah, kemurnian suatu tujuan, inspirasi, dan semangat bagi sebuah asset perusahaan, yaitu merek korporat. Sebuah merek menjadi
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode Indentitas Visual Perusahaan. Identitas merupakan sesuatu yang dibentuk, didesain, direkayasa,
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 4.1.1 Indentitas Visual Perusahaan Identitas merupakan sesuatu yang dibentuk, didesain, direkayasa, atau singkatnya dikonstruksi (dan direkonstruksi). (
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Berikut adalah identifikasi masalah yang bisa diselesaikan dengan cara menerapkan ilmuilmu Desain Komunikasi Visual :
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Berikut adalah identifikasi masalah yang bisa diselesaikan dengan cara menerapkan ilmuilmu Desain Komunikasi Visual : 4.1.1 Teori Branding Brand adalah janji, ide
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Desain Grafis Menurut kutipan yang diambil dari buku Bringing Graphic Design In-House, Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. sebagai tempat untuk pameran tetap benda-benda yang patut mendapat perhatian umum,
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Pengertian Museum Museum, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti gedung yang digunakan sebagai tempat untuk pameran tetap benda-benda yang patut mendapat
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Di dalam buku yang berjudul Berkarier di Dunia Grafis yang ditulis oleh Adi
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 4.1.1 Teori Desain Grafis Di dalam buku yang berjudul Berkarier di Dunia Grafis yang ditulis oleh Adi Kusrianto disain grafis adalah suatu bentuk komunikasi
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis,
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Tipografi Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis, proses perancangan dengan menggunakan huruf adalah tahapan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Visual Kllinik Titi Moertolo dibagi kedalam tiga bagian, yakni visual korporat, servis dan produk. Untuk visual korporat seperti pada aplikasi
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. consistently, clearly and visibly, act, dress and talk like one.
15 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Menurut Sakti Makki, branding means behaving, expressing and communicating your brand consistently, clearly and visibly, act, dress and talk
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Komunikasi 4.1.1 Fakta Komunikasi Fakta-fakta yang menjadi kunci dalam komunikasi visual ini adalah: 1. Kreasi Vildea merupakan tempat yang menjual Kerajinan Kayu
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Didalambabiniberisitentang proses produksisaranakomunikasi visual yang telahdirancangsesuaidengankonsep Trust yang diarahkanuntuk memperkuat brand image perusahaan Eka Proma sebagai
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari Pulau Kemaro yaitu : Membuat suatu media
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu
14 BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Psikologi Anak Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu pada buku yang berjudul Perkembangan Anak karangan Elizabeth B. Hurlock menjelaskan,
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Logo Gambar 5.1 Logo Baru Museum Batik Danar Hadi Dalam promosi Museum Batik Danar Hadi memang diperlukan adanya logo yang berguna sebagai suatu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Merek Menurut Susanto (2004, Hlm. 79), merek dapat dikatakan sebagai sebuah nama, logo, dan simbol yang membedakan sebuah produk atau layanan dari para pesaingnya. Jadi, merek
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori TEORI BRAND Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate identity dan corporate image. Brand adalah suatu janji, ide besar dan ekspetasi
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Identitas visual Molds diambil dari pemikiran terhadap mainan balok, dimana mainan balok sering identik dengan mainan anak-anak sejak usia
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Definisi Publikasi Publikasi berarti penyiaran, pengumuman atau penerbitan suatu karya yang telah diciptakan agar diketahui publik. Pengumuman tersebut dilakukan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Detikcom Logo Detikcom terdiri dari logotype/wordmark. Konsep Detikcom sebagai portal berita yang kredibel diekspresikan melalui penggunaan typeface
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Berikut ini merupakan tampilan dari identitas utama Gelora Bung Karno yang baru
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Masterbrand Identity Berikut ini merupakan tampilan dari identitas utama Gelora Bung Karno yang baru Gambar 5.1 Logo Gelora Bung Karno Masterbrand identity terdiri
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori
BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Landasan teori berfungsi sebagai arah & batasan dalam konsep berfikir sehingga proses perancangan media interaktif ini berada pada arah dan ruang lingkup yang jelas dan
Lebih terperinciPerancangan Ulang Identitas Visual Dapur Cokelat
Universitas Bina Nusantara Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Genap 2006/2007 (sesuai periode berjalan) Perancangan Ulang Identitas Visual Dapur Cokelat
Lebih terperinciBAB 4. KONSEP DESAIN. Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara
12 BAB 4. KONSEP DESAIN 4.1. Landasan Teori 4.1.1. Teori Branding Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara strategis difokuskan dan disatukan melalui organisasi. Branding
Lebih terperinciBAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perencangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang dilakukan oleh seorang (komunikator)
Lebih terperinciBAB IV STRATEGI KREATIF
BAB IV STRATEGI KREATIF Kota Tegal merupakan kota yang memiliki keunikan pada bahasa daerahnya. Bahasa tersebut sudah menjadi bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat Tegal dalam berkomunikasi.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Rancangan dan konsep desain yang telah di jabarkan di bab III di implementasikan berupa komunikasi visual yang telah dirancang sesuai dengan keyword Strategy. Dalam hal ini pembahasan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
22 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Mengenai konsep visual Mochi Mochi, penulis ingin membuat citra baru yang berbeda dari sebelumnya, untuk itu penulis mengedepankan visual
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual. Menurut Jessica Helfand dalam situs
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Menurut Jessica Helfand dalam situs http://www.aiga.org, Desain Komunikasi Visual merupakan kombinasi kompleks rata-rata dan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Penulis, gaya visual yang dipakai untuk membentuk identitas visual kedai Sandwich
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Istilah branding seringkali salah dimengerti dengan istilah corporate identity
16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 4.1.1 Teori Branding Istilah branding seringkali salah dimengerti dengan istilah corporate identity atau corporate image. Padahal pada kenyataannya, mereka
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari bahaya minuman beralkohol pada remaja
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
36 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Menggunakan ilustrasi dengan pengaruh gaya motif batik Jogjakarta, daerah asal Ayam Goreng Suharti. Pemilihan motif batik dikarenakan batik merupakan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi Perancangan dalam pembuatan media informasi snorkeling sebagai promosi wisata alam bawah laut Pantai Teluk Limau ini adalah
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi
Lebih terperinciKONSEP BAB Landasan Teori Logo. Logo adalah suatu simbol atau desain yang mewakili atau
BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Logo Logo adalah suatu simbol atau desain yang mewakili atau menyimbolkan suatu organisasi tertentu. Biasanya logo akan diaplikasikan ke kop surat, materi periklanan.
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 4.1.1 Teori Komunikasi Visual Komunikasi visual adalah komunikasi yang terjadi melalui indera penglihatan. Komunikasi visual merupakan sebuah rangkaian proses
Lebih terperinciBAB 5 KONSEP PERANCANGAN
BAB 5 KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Dari hasil analisa yang dilakukan juga brief yang didapatkan dari klient, dalam upaya mengoptimalkan unsur positif serta meminimalkan unsur negatif
Lebih terperinciBAB IV VISUALISASI A.LOGO. 1.Studi Tipografi
BAB IV VISUALISASI A.LOGO 1.Studi Tipografi Seperti yang telah dijelaskan pada Bab III, pada perancangan visual corporate identity Musick Bus ini akan dilakukan redesain logotype Musick Bus, jenis huruf
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Logo Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam membuat logo dan simbol yang baik, yaitu: 1. Visibility Apakah sebuah logo
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Pendekatan Komunikasi Komunikasi yang akan dibangun dalam perancangan desain terhadap promosi Kombucha Tea meliputi komunikasi massa yang disesuaikan
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan
3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai perusahaan penyedia layanan jasa pengiriman paket dan dokumen, PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini memiliki banyak
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula dengan sebuah komunitas agar dapat
Lebih terperinciBAB 4 KONSEPDESAIN. 4.1 LandasanTeori
BAB 4 KONSEPDESAIN 4.1 LandasanTeori 4.1.1 Teori Pemasaran dan Promosi Pemasaran adalah proses dimana sebuah produk atau servis dilahirkan kemudiandiberiharga,dipromosikandandidistribusikankepadaconsume
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. diambil tidak terlepas dari ilustrasi logo Ultra Disc, super grafis dari. merupakan sebuah perusahaan video rental.
BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Tampilan visual pada layout terlihat dinamis dan fun dalam pengaturan grid sehingga tampilan visual pada layout tetap terlihat rapi. Objek yang diambil
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Ellen Hirzy dalam Microsoft Encarta Reference Library 2008,
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasaran Teori 1. Teori Kasus Menurut Ellen Hirzy dalam Microsoft Encarta Reference Library 2008, definisi museum adalah sebuah institusi yang berdedikasi menolong masyarakat
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. semangat bagi aset sebuah perusahaan, yaitu merk korporat. Sebuah merek menjadi
19 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Branding menentukan suatu arah, kemurnian, suatu tujuan, inspirasi, dan semangat bagi aset sebuah perusahaan, yaitu merk korporat. Sebuah
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Metode Perancangan Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan Museum Batik Kuno Danar Hadi ini ditunjukan untuk mengajarkan sejarah perkembangan batik pada
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 LANDASAN TEORI Teori Branding. Branding menentukan arah, kemurnian suatu tujuan, inspirasi, dan
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 LANDASAN TEORI 4.1.1 Teori Branding Branding menentukan arah, kemurnian suatu tujuan, inspirasi, dan semangat bagi asset sebuah perusahaan, yaitu merek korporat. Sebuah merek menjadi
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Hasil visual bisa di dapat setelah Penulis melakukan riset dan juga mencoba mencari esensi dari Y.P al Chasanah dengan dibantu membuat matrix
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Packaging Packaging/kemasan, diartikan secara umum adalah bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Gambar 5.1 Logo Baru Tambang Ayam 3K (Sumber: Shabila Afifa, tahun 2015)
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Hasil Visual 5.1.1 Logo Gambar 5.1 Logo Baru Tambang Ayam 3K (Sumber: Shabila Afifa, tahun 2015) Logo Tambang Ayam 3K merupakan identitas visual utama dan salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan sendirinya dan dibuat tanpa aturan, dikarenakan logo menandakan sesuatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Logo adalah identitas yang sangat penting yang wajib diperlukan untuk sebuah perusahaan, karena bertujuan untuk memberikan identitas yang jelas, selain itu juga logo
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s
3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam laporan ini, penulis menemukan beberapa permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s Studio Photo & Printing.
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Menjadikan buku tersebut menjadi bagian dari dunia wacana desain di Indonesia serta diharapkan mampu membuka dan menambah wawasan masyarakat desainer grafis
Lebih terperinciREDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR
REDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR Valentina Agel Febriana 1, Muhammad Ariffudin Islam 2, Khamadi 3 Jurusan Desain Komunikasi
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Logo masterbrand Eka Ria terdiri dari dua bagian, yaitu logogram dan logotype. Logotype Eka Ria menggunakan font Ferigo Pro lowercase dengan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
24 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Desain identitas visual Ragusa menggunakan style visual yang mencerminkan keunikan Ragusa yang klasik dan nostalgia. 5.1.2 Tipografi
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Target audiens dalam publikasi buku ini difokuskan untuk ibu yang mempunyai anak usia 3-8 tahun. Mengapa ditargetkan untuk ibu yang mempunyai anak usia 3-8 tahun?
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Setelah mengetahui bahwa PT. Earth Color tidak memiliki Graphic Standard Manual, Penulis melakukan riset dan menanyakan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Startegi dalam perancangan city branding kecamatan ujungberung dengan merancang identitas yang mampu menggambungkan unsur modern
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual URBAN. FIXED GEAR. CREATIVITY. PASSION Keempat kata kunci ini merupakan sebuah kesimpulan yang ditarik dari fixed gear, fixed gear culture,
Lebih terperinciBAB IV KONSEP. Sistem panduan arah terpadu dapat dibedakan menjadi 6 jenis; yaitu: membutuhkan informasi yang spesifik.
BAB IV KONSEP 4.1. Panduan Arah Terpadu Sistem panduan arah terpadu dapat dibedakan menjadi 6 jenis; yaitu: 4.1.1. Tanda orentasi : ditempatkan untuk membantu pengunjung dapat memahami arah dimana dia
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. dibuat berdasarkan fakta dan pendapat para ahli yang dapat dipertanggungjawabkan.
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1. Landasan Teori dan Metode 4.1.1. Pengertian Karya Ilmiah Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karya ilmiah adalah karya yang dibuat berdasarkan fakta dan pendapat para ahli yang
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Konsep Perancangan Penulis membuat perancangan berdasarkan kebutuhan dari MJ Property, MJ Property ingin menampilkan cirri khas yang dimilikinya yaitu ke fleksibelannya yang
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. adanya persepsi (yang berkembang dalam benak publik) terhadap realitas (yang
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode Persepsi, Realitas, dan Citra Seperti halnya fenomena 'gunung es', citra perusahaan di mata publik dapat terlihat dari pendapat atau pola pikir komunal pada
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN
BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1Teori Branding Branding adalah "personifikasi" dari suatu produk, layanan, atau bahkan perusahaan. Seperti setiap orang, merek, memiliki "tubuh" fisik: dalam
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 1. Teori Tipografi Typografi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
23 BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Berdasarkan data dan juga analisa yang telah dilakukan mengenai Harisman Hotel, baik dari segi awal mula dibuat, latar belakang perusahaan, kompetitor,
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan teori
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Desain Komunikasi Visual menurut Cenadi mempunyai tiga fungsi dasar, yaitu sebagai sarana identifikasi, sebagai sarana informasi,
Lebih terperincipromosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh :
1 Perancangan desain komunikasi visual sebagai media promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh : Amelia Pitra Rizki Khoirunnisa NIM. C.0702002 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Batik
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Layout
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Layout Dalam buku Layout Dasar dan Penerapannya yang ditulis oleh Surianto Rustan, S.Sn (2009:0)Layout merupakan sebagai tata letak elemen-elemen desain
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN. kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford
BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori dan Metode 4.1.1 Definisi Buku Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), buku adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Photoshop Photoshop merupakan salah satu software yang paling banyak dipakai dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual lainnya,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra
38 BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Metode Penelitian Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA
73 BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 4.1 Teknis Perancangan Dalam proses sketsa rancangan ulang pada logo Yayasan AP Foundation ini, untuk sketsa rancangan yang telah dibuat akan dibuat kedalam format
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gaya illustrasi yang dipakai adalah gaya illustrasi yang bersifat fun dengan penggunaan vector tools, khususnya karena target audience utama adalah
Lebih terperinciDesain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre Maimunah 1), Yusuf Hadi 2), Sartim 3) STMIK Raharja Jl.
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya
digilib.uns.ac.id BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Karya Periklanan dianggap sebagai media komunikasi pemasaran yang paling efektif untuk menyampaikan pesan perusahaan kepada konsumennya. Hal itu karena
Lebih terperinciTujuan Komunikasi
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Dalam penyampaian strategi komunikasi, agar pesannya tersampaikan secara benar, dimana ingin menyampaikan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Gambar 3 Ukuran Buku Desain ukuran buku adalah 14 cm x 20 cm berbentuk persegi. 5.1.2 Jenis Cover Jenis cover yang digunakan buku
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran.
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perencanaan Strategi perancangan yang akan dilakukan merupakan suatu pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya dengan membuat
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1.1 Logo PT Pos Indonesia (Persero) Logo merupakan identitas visual yang paling utama dalam sebuah perusahaan. Dengan dikemukakannya visi dan misi yang
Lebih terperinciBAB 5 METODE PERANCANGAN
BAB 5 METODE PERANCANGAN 5.1 Logo Kampanye Gambar 5.1 : Logo Kampanye tanimini Logo utama kampanye tanimini terdiri dari logogram dan logotype. Logogram tanimini berupa pot dan bentuk bangunan rumah dengan
Lebih terperinciUniversitas Bina Nusantara. Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Genap tahun 2005/2006
Universitas Bina Nusantara Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Genap tahun 2005/2006 PERANCANGAN VISUAL UNTUK KEMASAN GRAPHICS CARD GIGABYTE Stefanus
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Brand Teori Logo
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Brand adalah apa yang dirasakan oleh seseorang tentang sebuah produk, jasa, atau perusahaan (Marty Neumeier, The Brand Gap). Dalam bukunya yang
Lebih terperinciBAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA
BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA 3.1. Konsep Perancangan 3.1.1. Tujuan Perancangan Tujuan perancangan ini adalah didapatkannya tampilan logo baru dan brand identity yang baik dan
Lebih terperinci