PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PHILLIP SECURITIES INDONESIA
|
|
- Hartono Agusalim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PHILLIP SECURITIES INDONESIA Thomas Komp. Garuda Baru, Jln. Duri Utara IV No:54, , ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN, Tujuan utama desain adalah untuk merancang ulang identitas visual Phillip Securities menjadi lebih baik, terpercaya, dan mampu mencerminkan bidang usahanya. METODE PENILITIAN Metode yang dipergunakan adalah aplikasi langsung dari proses penggabungan data dan konsep yang sudah diriset terlebih dahulu. Dari setiap konsep yang ada akan ditarik bentuk- bentuk dasar atau desain yang mewakilkan essensi dari kedua elemen. Bentuk-bentuk ini kemudian akan digabungkan menjadi suatu desain baru yang mampu menonjolkan kedua elemen. HASIL YANG DICAPAI Hasil yang diharapkan dari perancangan ulang identitas Phillip Securities adalah agar mampu bersaing dengan kompetitor di bidang usahanya, dan menjadi lebih terpercaya di mata para konsumen. KESIMPULAN Memiliki identitas visual yang baik akan membuat konsumen lebih percaya terhadap layanan produk dan jasa yang telah ditawarkan. Begitu pula dengan Phillip Securities yang juga mampu membangun loyalitas konsumen terhadap pelayanan yang diberikan dengan memiliki identitas visual yang mencerminkan citra perusahaan. Kata Kunci Perancangan Identitas Visual, Investasi, Bisnis, Saham, Securities
2 Pendahuluan Latar Belakang Dahulu, orang mengartikan stock sebagai pohon atau batang tanpa cabang, digunakan untuk menumbuhkan sesuatu. Sama dengan bisnis, perusahaan menjual saham untuk mengembangkan perusahaannya. Selain saham, perusahaan juga menambah perolehan uang dengan menjual obligasi (pinjaman). Saham dan obligasi sering disebut dengan surat-surat berharga (securities). Securities dijual di bursa efek (stock exchange). Bursa efek dapat diibaratkan seperti kegiatan di balai lelang, dimana suatu tempat bagi seseorang untuk membeli dan menjual barang bekas. Orang berkumpul untuk mencari barang murah dan berharap dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi. Harga barang tergantung dengan banyaknya peminat yang ingin membeli. Di bursa efek, harga dapat berubah dengan cepat dalam hitungan menit dan ditentukan oleh tawaran, dan harga jual tergantung seberapa besar minat yang diperlihatkan oleh para penawar. Dalam melakukan investasi tentu saja beresiko, itulah sebabnya muncul para expert di bidang perdagangan efek yang biasa disebut pialang (broker). Para broker akan memperhatikan saham investor dan akan memberikan solusi kapan saatnya untuk membeli dan menjual saham yang dibeli oleh investor. Bila kita kembali pada awal abad ke-20, dimana belum terdapat komputer, perdagangan efek masih sangat rumit. Informasi masih dicantumkan di papan tulis besar dengan tulisan tangan. Harga saham masih dikirim melalui kabel telegraf dan dicetak pada pita telegraf. Tetapi dengan semakin berkembangnya teknologi, dengan munculnya komputer dan internet, proses perdagangan di bursa efek pun semakin mudah dilakukan. Seiring waktu berjalan, semakin banyak orang yang berinvestasi dan yang baru ingin memulai untuk berinvestasi. Maka untuk memenuhi kebutuhan para investor yang ingin berinvestasi, muncul satu instansi yang disebut Manajemen Investasi. Manajemen Investasi adalah manajemen profesional yang mengelola beragam sekuritas atau surat berharga seperti saham, obligasi dan aset lainnya seperti properti dengan tujuan untuk mencapai target investasi yang menguntungkan bagi investor. Investor tersebut dapat berupa institusi ( perusahaan asuransi, dana pensiun, perusahaan dll) ataupun dapat juga merupakan investor perorangan, dimana sarana yang digunakan biasanya berupa kontrak investasi atau yang umumnya digunakan adalah berupa kontrak investasi kolektif (KIK) seperti reksadana. Lingkup jasa pelayanan manajemen investasi adalah termasuk melakukan analisis keuangan, pemilihan aset, pemilihan saham, implementasi perencanaan serta melakukan pemantauan terhadap investasi. Begitu banyak perusahaan manajemen investasi yang sudah berdiri di Indonesia maupun global, mulai dari brand lokal sampai brand international. Persaingan yang terjadi antara kompetitor semakin ketat dan menjadi tantangan bagi para pemilik perusahaan. Berbagai permasalahan pun muncul dari berbagai hal, dimulai dari permasalahan management sampai dengan tampilan identitas. Phillip Securities masuk ke Indonesia pada tahun 1989 dan merupakan salah satu pionir dalam bidang manajemen investasi. Namun hingga sekarang nama Phillip Securities sangat jarang terdengar di masyarakat luas, berbagai hal bias menjadi penyebabnya. Pertama, Phillip Securities kalah dengan sekuritas lain yang lebih dikenal masyarakat seperti Danareka atau Sinarmas. Kedua, identitas visual Phillip Securities kurang merepresentasikan perusahaan yang bergerak di bidang manajemen investasi. Untuk menghadapi persaingan dengan sekuritas lain, Phillip Securities mengadakan perubahan dari identitaas visual sampai kepada penerapan elemen-elemen visual, yang diharapkan akan memperkuat brand Phillip Securities di mata masyarakat, khususnya para investor. Kajian Pustaka Kajian pustaka menjelaskan minimal dua penelitian terdahulu dengan topik yang sama, untuk dijelaskan masalah, metode, dan hasil penelitian yang telah dilakukan. Kemudian, dijelaskan penelitian sendiri yang mempunyai nilai lebih dan terkini dibanding penelitian sebelumnya
3 Rumusan Masalah Bagaimana merancang ulang identitas visual Phillip Securities yang menarik dan dapat menunjukkan image sebagai perusahaan sekuritas yang terpercaya melalui logo, company profile, dan pengaplikasian elemen-elemen visual. Tujuan Penelitian Merancang identitas visual yang dapat menunjukkan image Phillip Securities sebagai perusahaan sekuritas Mengaplikasikan identitas visual ke seluruh media pendukung secara konsisten Metode Penelitian Dalam kaitannya dengan bidang studi Desain Komunikasi Visual, penulis akan mendesain ulang identitas visual Phillip Securities Indonesia dengan konsep dan logo yang baru. Pembuatan item-item pendukung, media komunikasi dan informasi yang jelas dan mudah dimengerti, sehingga akan menunjukkan bahwa Phillip Securities mampu memberikan kualitas terbaik dan menandingi kompetitornya. Data dan informasi yang digunakan sebagai bahan pendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain internet, wawancara, buku, dan kuesioner. Internet berupa artikel-artikel, forum, dan website. Buku-buku desain sebagai sumber teori desain dan buku pengetahuan tentang mata dan masalahnya. Kuesioner dilakukan secara online dan langsung. Kuesioner ditujukan kepada target konsumen untuk mengetahui pemikiran / pendapat mereka tentang beberapa sekuritas yang ada di Jakarta. Dari hasil interview dan pencarian beberapa data, ditemukanlah inti permasaahan yang dimiliki dari Phillip Securities Indonesia. Phillip Securities Indonesia kurang diketahui keberadaannya di pasar dikarenakan begitu banyaknya sekuritas lain yang memiliki nama yang lebih dikenal di mata para investor. Yang dibutuhkan oleh Phillip Securities Indonesia untuk menghadapi persaingan tersebut adalah merubah citra dan memperkenalkan diri kedepan public dengan nilai-nilai yang tentunya menjadi daya jual untuk diberikan kepada para konsumen / investor. Hasil dan Bahasan Konsep Logo Logogram : mengambil bentuk dasar zapz candle stick pada indikator pergerakan saham, mengkombinasikan huruf P dan S yang membentuk dua tangan yang saling mengait, merepresentasikan orang yang berjabat tangan yang memiliki makna Phillip Securities akan siap menjadi partner konsumen dalam berinvestasi. Posisi Logogram di depan logotype mengartikan Phillip Securities akan selalu menjadikan konsumen sebagai yang paling utama. Tipografi : menggunakan jenis huruf Lakonic dengan melakukan sedikit modifikasi bentuk untuk menciptakan kesan terpercaya dan modern.
4 Warna : Mengambil warna biru yang menjadi dominan pada layar trading, dan juga biru memberikan rasa kepercayaan kepada konsumen. Warna kuning emas berasal dari warna emas untuk mewakilkan investasi. Warna Palet : Blue Pantone 2757C c : 100 m : 82 y : 0 k : 30 r : 6 g : 53 b : 122 Yellow Pantone 131C c : 0 m : 32 y : 100 k : 15 r : 218 g : 157 b : 9 Super Grafis : sebagai pembeda antara kompetitor Simpulan dan Saran Kesimpulan Identitas visual suatu perusahaan merupakan hal yang paling mutlak dan tak terpisahkan dari identitas perusahaan secara keseluruhan. Identitas merupakan dasar pembentukkan citra perusahaan dimata masyarakat umum, yang akhirnya menimbulkan sisi emosional didalam benak mereka. Perancangan identitas visual mencakup berbagai elemen grafis seperti tipografi, ilustrasi dan warna, yang saling berkaitan dan saling mendukung satu sama lain. Dengan pembentukan ulang identitas visual, Phillip Securities hadir dengan penuh percaya diri untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan menjadi mitra yang terpercaya di benak konsumen, khususnya para invetor.
5 Saran Konsistensi sebuah logo dalam membentuk identitas visual sangatlah penting, sehingga disarankan pada setiap aplikasi yang digunakan pada seluruh materi komunikasi dan media panduan grafis manual yang telah ada supaya tidak terjadi kesalahan persepsi di mata atau benak masyarakat. Referensi Wheeler,Alina. (2009). Designing Brand Identity. Canada : John Wiley & Sons,Incx. Mono. (2005). Branding : From Brief to Finished Solution.Singapore : Page One Publishing Private Limited. Marioka, Adams. (2004). Logo Design Workbook : A Hands-on Guide to Creating Logos. United States of America : Rockport Publisher, Inc. Rivers, Charlotte. (2003). Identify: Building Brands Through Letterhead Logo and Business Cards. Switzherland : RotoVision SA. Carter, David. E. (1999). Branding : The Power of Market Identity. New York : Hearst Books International. Rustan, Surianto. (2009). Layout, Dasar & Penerapannya. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Rustan, Surianto. (2009). Mendesain Logo. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Riwayat dan Penulis Thomas lahir di kota Jakarta pada 27 Mei Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual pada Saat ini bekerja sebagai di Gambaran Brand sebagai junior designer.
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SEKOLAH LUAR BIASA FLORA INDONESIA
1 PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SEKOLAH LUAR BIASA FLORA INDONESIA Yuberlin Tyson Firdaus Kedaung Kaliangke, Jln.Komplex Departemen Agama no. 52, 082111113007, yuberlin.firdaus@gmail.com Untung Adha
Lebih terperinciDAFTAR ISTILAH. Assurance Service : layanan asuransi. Brand identity : identitas suatu brand. Business Advisory Service : layanan penasehat bisnis
DAFTAR ISTILAH Accounting : akuntansi Assurance Service : layanan asuransi Brand : nama, istilah, tanda, simbol, atau kombinasi dai hal-hal tersebut yang bertujuan untuk mengidentifikasikan produk atau
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SENTRA BUNGA
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SENTRA BUNGA Nama Penulis: Steffany Cicilya Dosen Pembimbing: Drs. Lintang Widyokusumo, MFA Binus University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS SEPATU SAT.UR.DAY
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS SEPATU SAT.UR.DAY Mohammad Hafiz Akhbar Bona Indah, B1/19, lebak bulus 0813 1460 9585 hfz.akbar@gmail.com Pembimbing: Nico Antonius Pranoto, B.F.A. Sari Wulandari, S.Sn., M.Sn
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL WEBSITE CAT ROLLINDO UNTUK MENDUKUNG PENGENALAN CITRA BARU BAGI MASYARAKAT INDONESIA
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL WEBSITE CAT ROLLINDO UNTUK MENDUKUNG PENGENALAN CITRA BARU BAGI MASYARAKAT INDONESIA Laura Cahyana 1200972726 08PCU Green Garden Blok A10/14. Jakarta Barat 11520 mailto: ra_luv_pink3@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang suplai material khususnya di batu kapur,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Reksa Abadi Bersama atau dikenal dengan RAB Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang suplai material khususnya di batu kapur, spesialis menangani
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL MONICA COOKIES UNTUK MENINGKATKAN NILAI SAING
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL MONICA COOKIES UNTUK MENINGKATKAN NILAI SAING Devy Loren Kost Palma, Jln. K.H.Syahdan No.105, 085691801089, devlourent@gmail.com ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN, untuk merancang
Lebih terperinciBAB 4. KONSEP DESAIN. Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara
12 BAB 4. KONSEP DESAIN 4.1. Landasan Teori 4.1.1. Teori Branding Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara strategis difokuskan dan disatukan melalui organisasi. Branding
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berupa logo sebagai pembeda antara perusahaan yang dikelolanya dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Identitas korporat atau sering disebut dengan corporate identity merupakan bentuk komunikasi sebuah perusahaan terhadap konsumen untuk menjelaskan karakteristik perusahaanmelalui
Lebih terperinciREDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR
REDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR Valentina Agel Febriana 1, Muhammad Ariffudin Islam 2, Khamadi 3 Jurusan Desain Komunikasi
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Branding Menurut buku Designing Brand Identity, A Complete Guide to Creating, Building and Maintaining Strong Brands, Alina Wheeler, brand adalah janji, ide besar, dan harapan yang
Lebih terperinciRANGKUMAN PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL GARDEN RESTO OREGANO
RANGKUMAN PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL GARDEN RESTO OREGANO Sheny Septie Bukit Pamulang Indah Blok D1 No.1 021-7498284 shenyseptie@gmail.com ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN, ialah untuk memberikan identitas
Lebih terperinciDAFTAR ISTILAH. Obesitas : Kelebihan berat badan yang terjadi karena penimbunan lemak dalam tubuh yang berlebihan.
DAFTAR ISTILAH Junk Food : Makanan siap saji, yakni makanan yang tergolong tidak sehat karena mengandung sedikit asupan gizi dan jumlah lemak yang besar. Obesitas : Kelebihan berat badan yang terjadi karena
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori TEORI BRAND Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate identity dan corporate image. Brand adalah suatu janji, ide besar dan ekspetasi
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Setelah mengetahui bahwa PT. Earth Color tidak memiliki Graphic Standard Manual, Penulis melakukan riset dan menanyakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan tentang konsep dan teori yang memperkuat perancangan. Dengan adanya referensi-referensi diharapkan perancangan ini dapat membuahkan hasil yang maksimal. Desain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beragam akibat adanya trend kuliner yang kemudian mendorong pengusaha untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri kuliner adalah salah satu bisnis yang berkembang di Indonesia. Indikatornya adalah banyaknya bermunculan rumah makan di Indonesia yang beragam akibat adanya
Lebih terperinciPERANCANGAN IDENTITAS VISUAL PARIWISATA KOTA MALANG
PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL PARIWISATA KOTA MALANG Adrian Hartanto Koesnoto Desain Komunikasi Visual, School of Design, Universitas Bina Nusantara Jl. K. H. Syahadan no. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Pengertian Brand Identity
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Pengertian Brand Identity Menurut Alina Wheeler dalam bukunya Designing Brand Identity, Brand Identity adalah rangkaian visual dan ekspresi verbal dari suatu
Lebih terperinciHEMA berdiri sejak tahun 2000, awalnya HEMA berdiri di dekat Sekolah Marsudirini, di daerah Kemang Pratama, Bekasi. Hingga saat ini HEMA sudah mempuny
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Restoran dalam kamus besar bahasa indonesia yang berarti rumah makan merupakan tempat dimana konsumen menyantap makanan. Namun seiring perkembangan zaman, restoran
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Merek Menurut Susanto (2004, Hlm. 79), merek dapat dikatakan sebagai sebuah nama, logo, dan simbol yang membedakan sebuah produk atau layanan dari para pesaingnya. Jadi, merek
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN 5.1 Aset Visual 5.1.1 Logogram Logo terdiri dari dua elemen yaitu, logogram dan logotype. Logogram merupakan modifikasi dari bentuk DNA dan batik parang. Lembaga
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Detikcom Logo Detikcom terdiri dari logotype/wordmark. Konsep Detikcom sebagai portal berita yang kredibel diekspresikan melalui penggunaan typeface
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan SpeedCash merupakan jasa pembayaran transaksi online yang dihasilkan oleh PT. Bimasakti Multi Sinergi. Metode transasksi online dengan menggunakan teknologi payment gateway
Lebih terperinciBab II METODOLOGI [6]
Bab II METODOLOGI 2.1. Identifikasi masalah Berdasarkan latar belakang masalah, dapat diidentifikasi bahwa proses redesign logo perlu dilakukan apabila logo yang sudah ada memiliki tingkat memorabilia
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU KEPULAUAN SERIBU EKSOTIKA TELUK JAKARTA
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU KEPULAUAN SERIBU EKSOTIKA TELUK JAKARTA Yesyurun Rudolf Saulus Binus University Jl. K H. Syahdan No. 9, Kemanggisan Palmerah, Jakarta Barat 11480 +62 21 5345830
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN
BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Menurut Alina Wheeler dalam buku Designing Brand Identity, Brand adalah janji, ide besar dan harapan yang mengesampingkan setiap pemikiran konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan sendirinya dan dibuat tanpa aturan, dikarenakan logo menandakan sesuatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Logo adalah identitas yang sangat penting yang wajib diperlukan untuk sebuah perusahaan, karena bertujuan untuk memberikan identitas yang jelas, selain itu juga logo
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. adanya persepsi (yang berkembang dalam benak publik) terhadap realitas (yang
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode Persepsi, Realitas, dan Citra Seperti halnya fenomena 'gunung es', citra perusahaan di mata publik dapat terlihat dari pendapat atau pola pikir komunal pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah mendorong permintaan yang tinggi akan layanan telekomunikasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak tahun 1961, layanan telekomunikasi di Indonesia diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara. Sebagaimana terjadi pada negara berkembang lainnya, pengembangan
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PERANCANGAN. konten yang penuh infomasi mengenai perusahaan Kodtekno. Adapun tujuan dari perancangan ini adalah :
BAB II METODOLOGI PERANCANGAN 2.1. Maksud dan Tujuan Perancangan 2.1.1.Maksud Perancangan Merancang Grafis Website company profile Kodtekno dengan penggayaan sederhana dan informatif. Sehingga pengunjung
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Branding
1 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Menurut Gavin Ambrose dan Paul Harris (The Visual Dictionary of Graphic Design, AVA Publishing, 2006) Brand adalah tanda, kata-kata atau ungkapan
Lebih terperinciPerancangan Identitas Visual Kebun Binatang Surabaya Dengan Konsep Uniquely Playful
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Perancangan Identitas Visual Kebun Binatang Surabaya Dengan Konsep Uniquely Playful Adji Dharma Herdanto (NRP : 3407100137), Raditya Eka Rizkiantono, SSn,
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Berikut adalah identifikasi masalah yang bisa diselesaikan dengan cara menerapkan ilmuilmu Desain Komunikasi Visual :
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Berikut adalah identifikasi masalah yang bisa diselesaikan dengan cara menerapkan ilmuilmu Desain Komunikasi Visual : 4.1.1 Teori Branding Brand adalah janji, ide
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL NATASIA MANDIRI
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL NATASIA MANDIRI BASTIAN NICHOLAS Universitas Bina Nusantara Jln. K. H. Syahdan no. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 Bastian.nicholas.liu@gmail.com Inda Ariesta, S.Sn,
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Aplikasi final desain dan pedoman sistem identitas dari perancangan karya yang telah dijabarkan pada bab III disajikan bersama konsep dan penempatan pada media- media promosi.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Setelah dijabarkan mengenai metodologi yang digunakan dan skema perancangan karya pada Bab 3, pada bab ini akan dijelaskan mulai dari konsep perancangan, proses sampai dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bukti nyata yang diciptakan oleh organisasi tersebut dan. dikomunikasikan kepada beragam konstituen. 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Identitas sebuah perusahaan adalah manifestasi aktual dari realita perusahaan seperti yang disampaikan melalui nama perusahaan, logo, moto, produk, layanan,
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL DALAM MENDUKUNG KAMPANYE IT S BREAKFAST TIME UNTUK MENGINGATKAN KEMBALI PENTINGNYA SARAPAN PAGI
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL DALAM MENDUKUNG KAMPANYE IT S BREAKFAST TIME UNTUK MENGINGATKAN KEMBALI PENTINGNYA SARAPAN PAGI Silviana, Inda Ariesta, S.Sn Universitas Bina Nusantara, Jurusan Desain Komunikasi
Lebih terperinciPERANCANGAN KAMPANYE JANGKA PENDEK TENTANG BRAND SEBAGAI MEDIA PROMOSI PERUSAHAAN INIAKU DI SURABAYA
PERANCANGAN KAMPANYE JANGKA PENDEK TENTANG BRAND SEBAGAI MEDIA PROMOSI PERUSAHAAN INIAKU DI SURABAYA Ramly Triawan Stevanus Christian Anggrianto Visual Communication Design Fakultas Teknik dan Desain Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan memerlukan sebuah branding. Branding ibarat tampilan fisik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebuah perusahaan memerlukan sebuah branding. Branding ibarat tampilan fisik secara keseluruhan serta kepribadian dari seseorang. Sama halnya seperti sebuah perusahaan,
Lebih terperinciLayar utama adalah layar pertama yang terbuka ketika nasabah mengakses MOST Web (www.most.co.id). Pada bagian ini, nasabah dapat melihat
Web Manual Guide Layar Utama Layar utama adalah layar pertama yang terbuka ketika nasabah mengakses MOST Web (www.most.co.id). Pada bagian ini, nasabah dapat melihat berbagai informasi seputar pasar modal,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lembaga riset pemasaran Euro Monitor International, nilai industri kosmetik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri kecantikan di Indonesia maju dengan pesat. Menurut data dari lembaga riset pemasaran Euro Monitor International, nilai industri kosmetik Indonesia
Lebih terperinciBAB 5 KONSEP PERANCANGAN
BAB 5 KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Dari hasil analisa yang dilakukan juga brief yang didapatkan dari klient, dalam upaya mengoptimalkan unsur positif serta meminimalkan unsur negatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai perusahaan penyedia layanan jasa pengiriman paket dan dokumen, PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini memiliki banyak
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI. A. Tujuan dan manfaat perancangan. 1. Tujuan perancangan
BAB II METODOLOGI A. Tujuan dan manfaat perancangan 1. Tujuan perancangan Membuat satu identitas perusahaan yang konsisten penggunaanya, serta diharapkan logo bisa menjadi identitas yang kuat untuk perusahaan
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN)
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN) Farid Kardana Kontribusi Badan Tenaga Nuklir Nasional dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia telah banyak dirasakan oleh
Lebih terperinciPERANCANGAN IDENTITAS VISUAL FESYEN BRAND DUA CANTING TUGAS AKHIR. Oleh. Henny Maurien Kelas 08PAU
PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL FESYEN BRAND DUA CANTING TUGAS AKHIR Oleh Henny Maurien 1200956243 Kelas 08PAU Universitas Binus Jakarta 2012 PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL FESYEN BRAND DUA CANTING TUGAS AKHIR
Lebih terperinciPT DUA PUTRA UTAMA MAKMUR
Varian Logo DPUM Panduan Identitas Visual PT DUA PUTRA UTAMA MAKMUR Panduan Identitas Visual 1 Panduan Identitas Visual 2 Implementasi visi, misi dan budaya PT Dua Putra Utama Makmur (DPUM) tercermin melalui
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PECEL LELE LELA
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PECEL LELE LELA Catherine Jl. Sadewa 5 blok c-298 Jaka Setia Bekasi Selatan 17147 8208192 / 085691000319 catherine.jusak@gmail.com Pembimbing : James Darmawan S.Sn. ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Logo, sebuah istilah sejak awal dari Bahasa Yunani logos sampai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Logo, sebuah istilah sejak awal dari Bahasa Yunani logos sampai kini telah mengalami perkembangan pengertian yang signifikan, dari awal yang berarti kata, pikiran,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Latar Belakang Jumlah UKM (Usaha Kecil Menengah) di Indonesia terus meningkat dan Indonesia merupakan negara dengan UKM paling optimistis ketiga di Asia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemunculan usaha rumah produksi atau biasa disebut dengan production house
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemunculan usaha rumah produksi atau biasa disebut dengan production house perlahan banyak yang berdiri seiring dengan kemunculan stasiun-stasiun televisi swasta sehingga
Lebih terperinciUnika. Petunjuk Manual CORPORATE IDENTITY SOEGIJAPRANATA UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG. Disusun oleh :
Petunjuk Manual CORPORATE IDENTITY UNIKA SEMARANG Disusun oleh : Tim Kreatif UNIKA JALAN PAWIYATAN LUHUR IV/1 BENDAN DHUWUR SEMARANG 50234 TAHUN 2010 A v a n t P R O P O S Kompetisi antar institusi akademis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki perbedaan identitas baik dalam visi misi, produk,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap perusahaan memiliki perbedaan identitas baik dalam visi misi, produk, karakter, maupun budaya perusahaan. Perbedaan identitas setiap perusahaan dicerminkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikenal masyarakat. Hal ini biasanya telah dikemas dalam bentuk brand dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap perusahaan memiliki identitas visual yang mencerminkan suatu visi untuk dikenal masyarakat. Hal ini biasanya telah dikemas dalam bentuk brand dengan keunikan
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL TOKO OUTDOOR D RINJANI
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL TOKO OUTDOOR D RINJANI Doan Randika Bawang Merah I / 5, Komplek Kompass III (021) 7490120, +628979611115 rundieca_32@yahoo.com Dosen Pembimbing Hanny Wijaya, S.Sn Kddsn:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Memuat Latar Belakang Pemilihan Studi Judul Perancangan BRANDING TOKO FASHION CASUAL
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Memuat Latar Belakang Pemilihan Studi 1.1.1 Judul Perancangan BRANDING TOKO FASHION CASUAL 1.1.2 Latar Belakang Perkembangan dunia fashion saat ini berkembang pesat seiring dengan
Lebih terperinciPERANCANGAN IDENTITAS VISUAL MOBIL LISTRIK EVINA
PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL MOBIL LISTRIK EVINA David NIM : 1301018361 Telp : 0878 2008 0852 Email : David_23121989@yahoo.co.id Alamat : KP. Joglo RT/RW : 02/05 Kel/Ds Cibadak kec.sukaresmi Kab.Cianjur
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori
17 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Identity Membuat identitas brand adalah salah satu kegiatan branding. Menurut Alina Wheeler di dalam bukunya Designing Brand Identity, sebuah
Lebih terperinciBest Buy : Pilihan terbaik atau tepat untuk dibeli
DAFTAR ISTILAH Art Deco : Gaya desain yang mulai berkembang di Eropa mulai tahun 1908 dan mengalami puncaknya pada tahun 1930- an, yang merupakan suatu kelanjutan dan reaksi atas gaya pada masa sebelumnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. CV Teroka Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang CV Teroka Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi bahan makanan, seperti sayur mayur, daging, ikan, buah, rempah-rempah, dan lain-lain. Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat sehingga daya saing semakin meningkat, salah satu cara yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan dunia fashion saat ini berkembang pesat seiring dengan perkembangan jaman. Dimana fashion bukan saja digunakan sebagai alat untuk menutupi
Lebih terperinciIni Trik Cepat Agar Kamu Bisa Cepat kaya Dari Toko Online
Ini Trik Cepat Agar Kamu Bisa Cepat kaya Dari Toko Online Jika Anda menjalankan sebuah toko online, kadang-kadang perubahan kecil yang Anda lakukan bisa meningkatkan konversi secara keseluruhan. Ada banyak
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Kata Kunci: corporate identity, redesain, logo
PERANCANGAN ULANG CORPORATE IDENTITY CV. INDO PRO IT SOLUTION SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN Arditya Janitra Wisnu 1, Siti Hadiati Nugraini 2, Khamadi 3 Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL ASURANSI JIWASRAYA
JURNAL ILMIAH DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL ASURANSI JIWASRAYA JASMINE SHALIKA 210000154 PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS ILMU REKAYASA UNIVERSITAS PARAMADINA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya berbagai kebebasan dan kemudahan yang diberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan adanya berbagai kebebasan dan kemudahan yang diberikan kepada para pelaku bisnis untuk memulai usahanya, menimbulkan banyak sekali bermunculan industri-industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada konsumen perusahaan maka dibuatlah sebuah company profile yang
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sehubungan dengan makin pesatnya arus perkembangan informasi dalam era globalisasi yang menyebabkan semakin berkembangnya teknologi informasi. peran dari teknologi amat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra
38 BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Metode Penelitian Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. diambil tidak terlepas dari ilustrasi logo Ultra Disc, super grafis dari. merupakan sebuah perusahaan video rental.
BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Tampilan visual pada layout terlihat dinamis dan fun dalam pengaturan grid sehingga tampilan visual pada layout tetap terlihat rapi. Objek yang diambil
Lebih terperinciSILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 4 September a. Penjelasan Kontrak Kuliah, syaratsyarat
SILABUS MATAKULIAH Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 4 September 2015 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : Desain Kemasan 2. Program Studi : Teknik Industri 3. Fakultas : Teknik 4. Bobot sks : 3 SKS 5. Elemen
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Logo Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam membuat logo dan simbol yang baik, yaitu: 1. Visibility Apakah sebuah logo
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PERMAINAN PAPAN HARTA TERPENDAM"
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PERMAINAN PAPAN HARTA TERPENDAM" Ben Hardy Kos Pisang Ijo, Jln. K.H Syahdan no. 16B, 081245787711, benhardy.dkv@gmail.com Satya Yudha Azwir S.Sn ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN
Lebih terperinciPerancangan Branding Business to Business KUTT Suka Makmur untuk Meraih Pangsa Pasar Baru
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (2016) 2337-3520 (2301-928X Print) F-260 Perancangan Branding Business to Business KUTT Suka Makmur untuk Meraih Pangsa Pasar Baru Wahyu Hidayatullah dan R. Eka
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Didalambabiniberisitentang proses produksisaranakomunikasi visual yang telahdirancangsesuaidengankonsep Trust yang diarahkanuntuk memperkuat brand image perusahaan Eka Proma sebagai
Lebih terperinciBAB II KAJIAN MASALAH
BAB II KAJIAN MASALAH 2.1 Tinjauan Teori Proses perumusan dan pembatasan masalah dari Perancangan Branding Taman Budaya Jawa Barat telah selesai ditentukan, selanjutnya akan dijelaskan mengenai teori-teori
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan corporate identity
BAB V IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan corporate identity dan aplikasinya, seperti yang telah terencana pada analisis data dan konsep desain yang tertulis pada
Lebih terperinciPT Phillip Sekuritas Indonesia
PT Phillip Sekuritas Indonesia PT Phillip Sekuritas Indonesia berdiri pada tahun 1989 dan merupakan sekuritas ritel asing tepercaya di Bursa Efek Indonesia (BEI). PT Phillip Sekuritas Indonesia merupakan
Lebih terperinciBAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA
BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA 3.1. Konsep Perancangan 3.1.1. Tujuan Perancangan Tujuan perancangan ini adalah didapatkannya tampilan logo baru dan brand identity yang baik dan
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BARLEY BAKERY & CAKE
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BARLEY BAKERY & CAKE Melissa Universitas Bina Nusantara Jl. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480, Telp. (62-21) 534 5830) Fax. (62-21) 530 0244 melissahalim@yahoo.com
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1.1 Logo PT Pos Indonesia (Persero) Logo merupakan identitas visual yang paling utama dalam sebuah perusahaan. Dengan dikemukakannya visi dan misi yang
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL BUKU MENGENAL HURUF HIJAYAH DALAM KISAH ASMAUL HUSNA
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL BUKU MENGENAL HURUF HIJAYAH DALAM KISAH ASMAUL HUSNA Nurul Adlina Universitas Bina Nusantara, Jl. K.H. Syahdan No.9 Kemanggisan/ Palmerah Jakarta Barat 11480, Indonesia, Telp.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasabahnya. Banyak sekali strategi-strategi perbankan yang di tonjolkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Persaingan bisnis perbankan di Indonesia yang semakin tajam ini menuntut setiap bank agar mampu mempertahankan dan menjaga loyalitas nasabahnya. Banyak sekali
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Hasil visual bisa di dapat setelah Penulis melakukan riset dan juga mencoba mencari esensi dari Y.P al Chasanah dengan dibantu membuat matrix
Lebih terperinciIdentitas Korporat dan Graphic Standard Manual
Identitas Korporat dan Graphic Standard Manual Pendahuluan Buku manual ini berisi penjelasan mengenai identitas korporat dari PT Griyahijau Indonesia dan panduan penerapannya dalam produk-produk desain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia perekonomian yang telah memasuki era modern mendorong berbagai bentuk bisnis finansial untuk berkembang pesat. Dengan situasi perekonomian
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ESMART PADA ONLINE TRADING PADA NASABAH PT BNI SECURITIES CABANG PALEMBANG
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. waktu untuk mengontrol finansial, maka sebagian orang menggunakan budget
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tak bisa dipungkiri bahwa hidup dalam jaman modern ini kita selalu disibukkan dengan berbagai pekerjaan. Bahkan terkadang bekerja penuh waktu pada satu pekerjaan saja
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Teknologi informasi membuat perubahan pada sistem transaksi dan komunikasi. Majunya perkembangan dipicu oleh sebuah kebutuhan akan media yang mampu mempermudah
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. pembuatan barang-barang kerajian maupun furniture dengan bahan baku. Menumbuhkan keyakinan bahwa merek dapat memiliki intangible value
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Java Bamboo Lamina merupakan perusahaan yang melayani jasa pembuatan barang-barang kerajian maupun furniture dengan bahan baku bambu. Bambu laminasi merupakan rekayasa baru
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar modal dunia saat ini menunjukan bahwa Online
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pasar modal dunia saat ini menunjukan bahwa Online Trading sangat mendukung peningkatan jumlah pemodal baik domestik maupun luar negeri karena memungkinkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumah Makan Ampera
Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.1.1. Rumah Makan Ampera Saat ini rumah makan Sunda bukan hanya terdapat di Jawa Barat, kita dapat menemukannya di beberapa wilayah di Indonesia. Dan
Lebih terperinciREBRANDING VISUAL IDENTITY PT SENTRA SOLUSI INFORMATIKA
REBRANDING VISUAL IDENTITY PT SENTRA SOLUSI INFORMATIKA Andree gegeclements@gmail.com ( Andree, Tobias Warbung M.ds, S.sn) ABSTRAK Tujuan penelitian, untuk membuat identitas visual PT Sentra Solusi Informatika
Lebih terperinciKONSEP PERANCANGAN. tersebut, sehingga nantinya tidak keluar dari tujuan perancangan.
IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Konsep Dasar Perancangan Sebuah konsep adalah ide utama suatu desain untuk mengkomunikasikan suatu strategi desain secara visual (Marianne & Sandra, 2007: 194). Konsep akan menggambarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Batik merupakan kerajinan bernilai seni tinggi dan menjadi salah satu warisan budaya Indonesia. Kain batik yang memiliki corak yang beragam serta teknik pembuatannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dimanapun kita berada sekarang ini, kita selalu melihat logo. Logo dari berita di tv yang kita lihat di pagi hari, logo pada surat kabar, logo pada billboard di sepanjang
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. sebagai tempat untuk pameran tetap benda-benda yang patut mendapat perhatian umum,
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Pengertian Museum Museum, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti gedung yang digunakan sebagai tempat untuk pameran tetap benda-benda yang patut mendapat
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. perasaan konsumen dengan pendekatan psikologis dan emosional, menumbuhkan
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Konsep emotional branding yang dikemukakan oleh Marc Gobe menjadi salah satu strategi yang kuat bagi sebuah merek untuk dapat bertahan diantara persaingan merek yang semakin
Lebih terperinci