PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN)
|
|
- Susanto Tanuwidjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN) Farid Kardana Kontribusi Badan Tenaga Nuklir Nasional dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia telah banyak dirasakan oleh masyarakat, baik itu dalam bidang pangan, kesehatan, industri dan energi. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kontribusi BATAN dalam peningkatan kesejahteraan bangsa maka proses komunikasi penelitian, pengembangan dan penerapan teknologi nuklir di Indonesia harus dilakukan secara terus menerus. Salah satu cara untuk mengkomunikasikan visi dan misi dari BATAN kepada msyarakat umum adalah melalui identitas visual. Oleh karena itu, penelitian dilakukan dalam rangka membuat sebuah identitas visual baru berupa logo yang dapat membantu proses komunikasi BATAN kepada masyarakat umum dan diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan komunikasi perusahaan. Kata Kunci: Logo, Identitas Visual, Korporat, Komunikasi, Sebagai institusi yang bergerak di bidang penelitian, pengembangan dan penerapan teknologi nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) telah banyak menghasilkan karya yang dibutuhkan oleh masyarakat. Karya nyata BATAN di bidang pangan, kesehatan, industri dan energi telah banyak diakui di tingkat nasional maupun internasional. Sebagai anggota dari Badan Tenaga Nuklir Internasional atau International Atomic Energy Agency (IAEA), BATAN memiliki kerja sama teknis dan kesepakatan kerja sama kawasan untuk penelitian, pengembangan dan pelatihan terkait dengan iptek nuklir di wilayan Indonesia. Sebagai salah satu badan milik negara yang dibentuk pada tahun 1958, kontribusi BATAN terhadap pembangunan bangsa Indonesia telah banyak dirasakan masyarakat umum. Hal ini tentunya sejalan dengan visi dari BATAN sendiri yaitu Energi nuklir sebagai pemercepat kesejahteraan bangsa. Penggunaan energi nuklir dalam pemercepat kesejahteraan bangsa tersebut telah digunakan BATAN dalam bidang pangan, kesehatan, industri dan energi. Guna mewujudkan visi tersebut, BATAN mempunyai dua misi, yaitu: Melaksanakan penelitian, pengembangan dan penerapan energi nuklir, isotop dan radiasi dalam mendukung program pembangunan nasional 1
2 Melaksanakan manajemen kelembagaan untuk mendukung kegiatan penelitian, pengembangan dan penerapan energi nuklir, isotop dan radiasi. Pada tataran praktis, praktek pengembangan dan penerapan teknologi nuklir di Indonesia sudah dilaksanakan dan kontribusinya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sudah dapat dirasakan. Namun, perlu disadari bahwa proses pengembangan dan pemanfaatan teknologi nuklir untuk kesejahteraan masyarakat umum haruslah terus dikomunikasikan secara konsisten agar kesadaran masyarakat akan peran serta BATAN dalam pemercepat kesejahteraan bangsa dapat naik sehingga perannya dalam membangun kesejahteraan bangsa dapat terus meningkat. Salah satu proses komunikasi yang dapat merepresentasikan visi dan misi dari perusahaan adalah dengan menggunakan identitas perusahaan. Identitas perusahaan yang dimiliki BATAN pada saat ini berupa logo. Logo BATAN pada saat ini terdiri dari sebuah lintasan atom berwarna biru dengan bintang berwarna merah diatasnya dengan rangkaian padi dan kapas pada dua sisinya. Dari pengamatan penulis, logo ini perlu ada penyegaran dengan desain yang lebih komunikatif dan dapat menyampaikan visi misi dari BATAN sebagai lembaga milik negara yang bergerak di bidang nuklir. Gambar 1 Logo Batan Berikut ini adalah makna dari logo BATAN menurut Peraturan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional Nomor : 168/KA/XI/2008 Tentang Logo Badan Tenaga Nuklir Nasional Dan Penggunaannya: 2
3 1. Bagian luar berupa rangkaian padi pada sisi kiri, kapas pada sisi kanan dan bintang segi lima pada sisi atas diantara ujung padi dan kapas yang membentuk seperti lingkaran yang menggambarkan pangan dan sandang serta kehidupan beragama. 2. Bagian tengah/dalam berupa empat buah elips yang saling bersilang yang mengarah ke delapan penjuru yang menggambarkan lintasan elektron dengan titik yang terletak di tengah yang menggambarkan inti atom. Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa logo BATAN yang sekarang tidak mencerminkan visi misi dari BATAN dan tidak dapat merepresentasikan BATAN sebagai lembaga milik negara yang bergerak di bidang nuklir untuk kesejahteraan bangsa. Selain itu, logo yang sekarang tidak sesuai dengan enam aspek umum dalam perancangan logo yang baik menurut David E. Carter dalam bukunya The Big Book of Logo (Carter, 2003) yaitu: 1. Original and Destinctive. Memiliki nilai kekhasan, keunikan dan daya pembeda yang jelas. 2. Legible. Memiliki tingkat keterbacaan yang cukup tinggi meskipun logo diaplikasikan ke berbagai media. 3. Simple. Sederhana, dalam artian mudah ditangkap dan dimengerti dalam waktu yang relatif singkat. 4. Memorable. Mudah diingat, karena beberapa alasan seperti bentuk yang sangat unik. 5. Easily assosiated with the company. Memiliki hubungan dengan jenis atau usaha suatu perusahaan, organisasi maupun instansi. 6. Easy Adaptable for all graphic media. Memiliki kemampuan untuk dapat diaplikasikan ke berbagai macam media. Logo BATAN yang sekarang sangat kental dengan nuansa image orde baru, kuno, dan kaku karena terdapat rangkaian gambar padi dan kapas yang mengelilingi logo utama dari BATAN ini layaknya logo-logo pemerintahan pada masa orde baru. Hasil analisis penulis pada aspek logo yang baik menurut David E. Carter dalam logo BATAN dapat dilihat dalam tabel dibawah ini: Original and Destinctive Logo BATAN tidak memiliki ciri khas yang unik. Terlalu banyak menggunakan simbol dalam sebuah logo. 3
4 Penggunaan elemen padi dan kapas menjadikan logo BATAN seperti logo pemerintahan pada umumnya. Legible Simple Memorable Easy associated with company Easy adaptable for all graphic media Logo BATAN akan sulit terlihat dengan jelas jika diaplikasikan pada media yang kecil. Banyak detail yang akan hilang seperti detail butiran padi, kapas, dan lintasan elektron. Logo BATAN tidak simple. Logo terlalu ramai dan banyak elemen dalam logo sehingga membingungkan, bagian mana yang sebenarnya ingin ditonjolkan. Logo BATAN tidak memorable. Terlalu rumit dan banyak logo sejenis yang masih digunakan oleh badan-badan milik negara lainnya, sehingga sulit sekali untuk diingat. Logo BATAN ini sulit diasosasikan dengan citra sebuah badan nuklir nasional dikarenakan terlalu banyak elemen diluar nuklir yang ditempatkan dalam logo. Tidak konsisten dalam mengaplikasikan logo BATAN di beberapa media. Sulit diaplikasikan kedalam beberapa media yang menggunakan masih menggunakan teknik manual dalam pengerjaannya. Dengan pertimbangan seperti diatas, maka perlu adanya sebuah perancangan ulang atas identitas dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) agar dapat mengkomunikasikan nilainilai perusahaan secara lebih luas lagi dengan tetap berpedoman kepada visi dan misi BATAN serta 5 (lima) pedoman BATAN, yaitu: Berjiwa pionir Bertradisi ilmiah 4
5 Berorientasi industri Mengutamakan keselamatan Komunikatif Perancangan ini bertujuan agar nilai-nilai perusahaan BATAN dapat tersampaikan kepada masyarakat secara lebih luas lagi, tugas dan fungsi BATAN sebagai badan milik negara yang bergerak di bidang nuklir dapat tersampaikan secara efektif sehingga dapat tercapai kesejahteraan bangsa yang sesuai dengan visi dari BATAN itu sendiri. Proses awal yang dilakukan adalah pencarian kata kunci yang akan digunakan dalam perancangan logo baru dari BATAN ini. Kata kunci diperlukan untuk memberikan gambaran utama dari logo BATAN yang akan dirancang dan menjadi pembatas dari fokus perancangan ini. Proses pencarian kata kunci dilakukan melalui metode mind mapping. Penggunakan metode mind mapping ditujukan agar dapat memberi masukan kata kunci sebanyak-banyaknya dengan tetap mempertimbangkan relevansinya dengan visi misi dari BATAN untuk selanjutnya dipilih yang paling relevan dengan tujuan dari perancangan ulang identitas visual dari BATAN ini. Gambar 2 Proses mind mapping logo BATAN Dari proses mind mapping yang telah dilakukan, penulis memilih tiga buah kata kunci utama yang akan dijadikan acuan dalam perancangan logo BATAN ini. Ketiga kata kunci tersebut adalah: 5
6 1. Nasional Kata nasional dipilih dengan pertimbangan bahwa BATAN merupakan satusatunya badan milik negara yang bergerak di bidang nuklir. Kontribusi nyata BATAN untuk kesejahteraan bangsa indonesia tentunya merupakan hal yang patut diapresiasi. 2. Damai Kegiatan penelitian, pengembangan dan penerapan nuklir oleh BATAN tentunya dilakukan untuk tujuan damai. Hal ini sesuai dengan prinsip BATAN yaitu: Segenap kegiatan iptek nuklir dilaksanakan secara profesional untuk tujuan damai dengan mengutamakan prinsip keselamatan dan keamanan, serta kelestarian lingkungan hidup. 3. Nuklir. Citra BATAN sebagai sebuah lembaga yang bergerak di bidang nuklir tentunya harus dapat merepresentasikan identitas lembaganya. Hal ini dipilih guna memudahkan proses komunikasi agar masyarakat mengetahui bahwa BATAN adalah lembaga yang bergerak di bidang nuklir. Setelah menemukan kata kunci utama, maka penulis melakukan proses analisa mendalam terhadap kata kunci tersebut melalui proses thumbnail untuk mendapatkan alternatif desain awal dari identitas visual baru dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Proses thumbnail dilakukan untuk memutuskan kearah mana desain dari logo yang akan dibuat, apakah hanya berupa logogram, logotype, atau gabungan dari keduanya. Setelah melalui proses thumbnail dengan kata kunci yang telah ada, maka didapatlah sebuah identitas visual berupa logo baru dari BATAN yang penulis hasilkan dari analisa kata kunci dan pencarian thumbnail diatas. Gambar 3 Logo baru BATAN 6
7 Filosofi dan Makna dari logo baru BATAN adalah sebagai berikut: Konsep Pada Desain logo diambil dari penyederhanaan lintasan elektron yang diujung dari lintasan ini terdapat titik-titik elektron. Lintasan ini berjumlah lima dan berpusat pada sebuah titik yang mewakili dari 5 pedoman BATAN yaitu Berjiwa pionir, Bertradisi ilmiah, Berorientasi industri, Mengutamakan keselamatan, dan Komunikatif. Selain itu, kelima lintasan elektron juga mewakili 5 dasar Pancasila Indonesia yang mana BATAN merupakan satusatunya badan milik negara yang berkecimpung di dunia nuklir dan atom. Kelima lintasan elektron dalam logo ini berpusat pada sebuah titik temu, yang mana dalam titik temunya menjalin sebuah simpul atau ikatan yang melambangkan kebersamaan dan perdamaian. Ikatan ini membentuk simpul yang mana dalam simpul itu terdapat warna merah yang mewakili Indonesia. Kelima lintasan elektron berwarna biru yang melambangkan perdamaian dalam misi nuklir yang diemban oleh BATAN itu sendiri. Logo baru dari BATAN menggunakan dua warna utama, yaitu: Warna Biru atau Dark Cyan dan Merah atau CMYK Red. Menurut Anne Dameria dalam bukunya Color Basic, Panduan dasar warna untuk desainer dan industri grafika (Dameria, 2007) warna biru melambangkan kedamaian, kebenaran, dan intelegensi tinggi. Jadi penggunaan warna biru dalam identitas BATAN bermakna kedamaian dan kebenaran dalam tujuan pengembangan tenaga nuklir di Indonesia dan warna biru ini juga merefleksikan BATAN sebagai sebuah badan yang melibatkan teknologi tinggi dalam ranah pekerjaannya. Warna merah dalam logo melambangkan kehidupan, kekuatan, dan kepemimpinan. Warna merah dalam identitas BATAN mewakili identitas Indonesia sebagai salah satu negara yang mengembangkan tenaga nuklir untuk kepentingan ilmu pengetahuan, kesejahteraan dan perdamaian. Gambar 4 Primary color palette logo BATAN 7
8 Logo BATAN yang baru menampilkan kesan yang lebih modern, simple, dinamis, dan profesional. Kesan modern dan profesional diperoleh dari pemilihan jenis huruf sans-serif Neuropol Bold yang telah dimodifikasi pada kerning dan ujung-ujung hurufnya sehingga berbentuk lancip. Font ini sengaja di modifikasi agar logo BATAN ini memiliki lettermark yang unik dan berbeda dari font-font yang ada. Font jenis sans serif ini terkesan tegas, serius dan memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi. Kesan dinamis pada logo baru dapat terlihat dari bentuk elemen elips yang melingkar dan membentuk sebuah lingkaran. Hal ini menggambarkan teknologi nuklir yang terus berkembang seiring dengan berputarnya zaman. Gambar 5 Font Neuropol Bol sebagai lettermark logo BATAN Jenis huruf untuk penggunaan pada komunikasi korporat secara keseluruhan menggunakan keluarga dari font Helvetica LT. Penggunaan type family dipilih karena seperti sebuah keluarga yang terdiri dari bermacam-macam style dari suatu typeface. (Rustan, 2011) Keluarga huruf ini dipilih karena font family Helvetica LT memiliki jenis yang beragam. Selain itu karakter dari keluarga huruf Helvetica LT memiliki kesan bersih, lugas, modern, dan profesional. Penggunaan font Helvetica family digunakan pada media-media aplikasi (printed matters) BATAN, penulisan dokumen-dokumen penting, dan untuk penulisan nama, alamat, dan nomor telepon BATAN pada stationary. 8
9 Gambar 6 Corporate Typography Untuk menjaga citra logo BATAN tetap konsisten pada berbagai aplikasi media, maka dibutuhkan sebuah konfigurasi logo yang mengatur tata letak dan aplikasi logo pada media. Konfigurasi logo digunakan apabila logo BATAN diletakkan pada media-media yang membutuhkan tagline atau dalam penempatan di media yang membutuhkan posisi logo horizontal. Konfigurasi logo ini merupakan pengembangan dari signature logo yang telah melalui pengembangan dan penambahan tagline dan perubahan posisi logo mark dan letter mark. Ketetapan konfigurasi simbol dan tulisan identitas menggunakan acuan skala b. Acuan skala b tersebut memberi ketetapan konfigurasi jarak antar setiap huruf dan antara lettermark dengan simbol. 9
10 Gambar 7 Konfigurasi Logo Logo BATAN hendaknya selalu diterapkan secara konsisten dan benar dalam aplikasi media apapun. Hal ini bertujuan untuk membangun citra BATAN sebagai Badan Tenaga Nuklir Nasional yang profesional. Ketetapan ini merupakan prinsip yang harus dipahami untuk menghindarkan dari kesalahan aplikasi dan penerapan identitas serta untuk menjaga konsistensi identitas visual dari BATAN. Berikut ini adalah ketetapan penggunaan logo BATAN dalam berbagai aplikasi media. 10
11 Gambar 8 Ketetapan penggunaan logo Untuk mendukung identitas visual utama BATAN, maka diperlukan media-media pendukung sebagai bagian dari identitas visual BATAN yang utuh. Beberapa media komunikasi yang turut menggunakan identitas visual BATAN ini adalah Kop surat, amplop, kartu nama, identity card, dan beberapa aplikasi pada media pendukung. Penggunaan identitas visual pada beberapa media tersebut tentunya haruslah tetap berpegang kepada ketetapan yang telah ditetapkan guna menjaga konsistensi dan citra dari identitas visual BATAN. 11
12 Gambar 9 Kop Surat Gambar 10 Amplop 12
13 \ Gambar 11 Kartu Nama Gambar 12 Contoh aplikasi pada mobil operasional 13
14 Daftar Pustaka Carter, D. E. (2003). The Big Book of Logo. Ney York: Collins Design. Dameria, A. (2007). Color Basic Panduan Dasar Warna untuk Desainer & Industri Cetak. Jakarta: Link & Match Graphic. Rustan, S. (2011). Hurufontipografi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sumber Website Sekilas tentang BATAN diakses melalui website Peraturan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional Nomor 9 Tahun 2013 Tentang Logo Dan Penggunaannya diakses melalui website 14
15 JURNAL ILMIAH DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN) FARID KARDANA PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS ILMU REKAYASA UNIVERSITAS PARAMADINA JAKARTA, 2014
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL ASURANSI JIWASRAYA
JURNAL ILMIAH DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL ASURANSI JIWASRAYA JASMINE SHALIKA 210000154 PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS ILMU REKAYASA UNIVERSITAS PARAMADINA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bukti nyata yang diciptakan oleh organisasi tersebut dan. dikomunikasikan kepada beragam konstituen. 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Identitas sebuah perusahaan adalah manifestasi aktual dari realita perusahaan seperti yang disampaikan melalui nama perusahaan, logo, moto, produk, layanan,
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Logo Logo terdiri Logogram dan Logotype. Logo diharapkan dapat menampilkan Big Idea dari BPR Kredit Mandiri yaitu Perputaran Indah dimana
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses Analisa Produksi Media Dalam proses analisa produksi media, penulis lebih menganalis melalui wawancara, brainstorming dan mind mapping. Hasil akhir dari langkah
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PT PERUM BULOG
JURNAL ILMIAH DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PT PERUM BULOG FARIZAL ANSYARI 210000016 PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS ILMU REKAYASA UNIVERSITAS PARAMADINA JAKARTA,
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA
73 BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 4.1 Teknis Perancangan Dalam proses sketsa rancangan ulang pada logo Yayasan AP Foundation ini, untuk sketsa rancangan yang telah dibuat akan dibuat kedalam format
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Didalambabiniberisitentang proses produksisaranakomunikasi visual yang telahdirancangsesuaidengankonsep Trust yang diarahkanuntuk memperkuat brand image perusahaan Eka Proma sebagai
Lebih terperinciBAB 4 HASIL KERJA PRAKTEK
BAB 4 HASIL KERJA PRAKTEK 4.1 Peranan Praktikan PT Berkah Jaya Kreasindo (BJK) memberikan kebebasan dalam mengembangan pengaplikasian ilmu disain yang telah terima praktikan di pendidikan untuk dapat dipraktekan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A.. KONSEP PERANCANGAN 1. Latar Belakang Perencanaan Konsep perancangan adalah segala sesuatu yang melatar belakangi dalam perancangan karya, yaitu pembuatan identitas visual
Lebih terperinciPerancangan Ulang Identitas Visual PT Elnusa,Tbk
JURNAL ILMIAH DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Perancangan Ulang Identitas Visual PT Elnusa,Tbk Oleh Laras Belarani 210000162 Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Ilmu Rekayasa Universitas Paramadina
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Setelah mengetahui bahwa PT. Earth Color tidak memiliki Graphic Standard Manual, Penulis melakukan riset dan menanyakan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Branding Menurut buku Designing Brand Identity, A Complete Guide to Creating, Building and Maintaining Strong Brands, Alina Wheeler, brand adalah janji, ide besar, dan harapan yang
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Kata Kunci: corporate identity, redesain, logo
PERANCANGAN ULANG CORPORATE IDENTITY CV. INDO PRO IT SOLUTION SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN Arditya Janitra Wisnu 1, Siti Hadiati Nugraini 2, Khamadi 3 Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
27 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Desain Berangkat dari ide utama brand, yaitu Summer Hills is about freshness, like a new blossom flower, maka rancangan identitas dibuat menyerupai bentuk
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/ Gagasan Perancangan Logo merupakan sebuah simbol yang dirancang untuk mewakili karakter dan menjadi identitas dari sebuah perusahaan. Logo merupakan bentuk ekspresi dan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Visual dalam perancangan identitas Susi Air secara umum menggunakan supergraphic sebagai elemen visual. Supergraphic tersebut dibuat untuk
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
26 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Konsep utama dari logo EvFiA LAND School merupakan visi dan misi dari EvFiA LAND School sendiri, yaitu tidak hanya mengembangkan intelektualitas anak, melainkan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL 3.1. Tujuan Komunikasi Dalam melakukan sebuah proses pembuatan / pengkaryaan sebuah karya akhir, agar karya tersebut ataupun informasi yang ingin disampaikan
Lebih terperinciBiodata Penulis. Nama : Priyo Harsentyas. Tempat & Tgl lahir : Jakarta, 4 April 1987 NIM : Program Studi : Desain Komunikasi Visual
Biodata Penulis Nama : Priyo Harsentyas Tempat & Tgl lahir : Jakarta, 4 April 1987 NIM : 207000160 Program Studi : Desain Komunikasi Visual Jenjang : S1 1 Universitas Paramadina Program Studi DKV 2007
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. diambil tidak terlepas dari ilustrasi logo Ultra Disc, super grafis dari. merupakan sebuah perusahaan video rental.
BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Tampilan visual pada layout terlihat dinamis dan fun dalam pengaturan grid sehingga tampilan visual pada layout tetap terlihat rapi. Objek yang diambil
Lebih terperinciUnika. Petunjuk Manual CORPORATE IDENTITY SOEGIJAPRANATA UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG. Disusun oleh :
Petunjuk Manual CORPORATE IDENTITY UNIKA SEMARANG Disusun oleh : Tim Kreatif UNIKA JALAN PAWIYATAN LUHUR IV/1 BENDAN DHUWUR SEMARANG 50234 TAHUN 2010 A v a n t P R O P O S Kompetisi antar institusi akademis
Lebih terperinciBab 3 Metode Dan Perancangan Logo
Bab 3 Metode Dan Perancangan Logo 3.1 Metode/Konsep Perancangan Logo Pada bagian ini akan dijelaskan tentang metode penelitian yang digunakan dalam perancangan logo. Metode/konsep yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA
BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 4.1 Teknis Perancangan Dalam proses sketsa rancangan ulang pada logo Tabloid Wanita Indonesia ini, untuk sketsa rancangan yang telah dibuat akan dibuat kedalam format
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Detikcom Logo Detikcom terdiri dari logotype/wordmark. Konsep Detikcom sebagai portal berita yang kredibel diekspresikan melalui penggunaan typeface
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan redesign logo. konsep desain yang tertulis pada bab sebelumnya.
BAB V IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan redesign logo Deli's Studio Photo & Printing, seperti yang telah terencana pada analisis data dan konsep desain yang
Lebih terperinciBAB 5 KONSEP PERANCANGAN
BAB 5 KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Dari hasil analisa yang dilakukan juga brief yang didapatkan dari klient, dalam upaya mengoptimalkan unsur positif serta meminimalkan unsur negatif
Lebih terperinci2016, No Indonesia Tahun 2012 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5286); 3. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 te
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1664, 2016 ANRI. Logo. Penetapan dan Penggunaan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN DAN PENGGUNAAN
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Istilah branding seringkali salah dimengerti dengan istilah corporate identity
16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 4.1.1 Teori Branding Istilah branding seringkali salah dimengerti dengan istilah corporate identity atau corporate image. Padahal pada kenyataannya, mereka
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
37 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Menggunakan ilustrasi dengan pengaruh gaya vintage yang mencerminkan kesan zaman dahulu (klasik). Zangrandi Ice Cream merupakan sebuah
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Setelah dijabarkan mengenai metodologi yang digunakan dan skema perancangan karya pada Bab 3, pada bab ini akan dijelaskan mulai dari konsep perancangan, proses sampai dengan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1.1 Logo PT Pos Indonesia (Persero) Logo merupakan identitas visual yang paling utama dalam sebuah perusahaan. Dengan dikemukakannya visi dan misi yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA. Analisa Data
BAB IV ANALISA DATA IV.1 Analisa Kecukupan Data Data yang penulis kumpulkan baik itu dat primer maupun sekunder, selanjutnya penulis gunakan sebagai referensi dan literatur dalam perancangan ulang (re
Lebih terperinciBAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Identity Guidelines 5.1.1 Ukuran Identity Guidelines Ukuran dari buku identity guidelines ini adalah 22 cm x 21 cm dengan memperhitungkan jarak pinggir bagian
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. Tetapi, kejelekan dari pendekatan ini adalah meskipun dalam bentuk yang
BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Simbol Menurut Veronica Napoles dalam bukunya Corporate Identity Design, menjelaskan ada 3 kategori dasar simbol, yaitu typographic, abstract, descriptive, atau
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Aplikasi final desain dan pedoman sistem identitas dari perancangan karya yang telah dijabarkan pada bab III disajikan bersama konsep dan penempatan pada media- media promosi.
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Logo Dalam Logo menggunakan illustrasi badak yang dimana bahwa binatang badak memiliki pertahan tubuh yang sangat kuat, serta pada kulitnya terbukti bahwa tidak tembus
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori TEORI BRAND Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate identity dan corporate image. Brand adalah suatu janji, ide besar dan ekspetasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. organisasi. Logotype atau tanda kata (word mark) merupakan nama lembaga,
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Logo atau tanda gambar (picture mark) merupakan identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun organisasi.
Lebih terperinciREDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR
REDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR Valentina Agel Febriana 1, Muhammad Ariffudin Islam 2, Khamadi 3 Jurusan Desain Komunikasi
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Profil Target Pasar Target pasar utama merupakan pelajar Sekolah Menengah Pertama yang berasal dari keluarga berpenghasilan menengah ke bawah. Interaksi
Lebih terperinciBAB IV TAHAP PRODUKSI
BAB IV TAHAP PRODUKSI 4.1 Logo New Rise 4.1.1 Proses pembuatan Dalam pembuatan logo New Rise, dilakukan beberapa tahap yang dilakukan secara berurutan dan disiplin. Tahapan-tahapan dilakukan agar menghasilkan
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Enso Hotel Logo merupakan elemen dasar dalam proses branding, dimana logo merupakan wajah utama perusahaan. Logo berfungsi sebagai ciri khas dan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Visual Kllinik Titi Moertolo dibagi kedalam tiga bagian, yakni visual korporat, servis dan produk. Untuk visual korporat seperti pada aplikasi
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS SEPATU SAT.UR.DAY
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS SEPATU SAT.UR.DAY Mohammad Hafiz Akhbar Bona Indah, B1/19, lebak bulus 0813 1460 9585 hfz.akbar@gmail.com Pembimbing: Nico Antonius Pranoto, B.F.A. Sari Wulandari, S.Sn., M.Sn
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode Indentitas Visual Perusahaan. Identitas merupakan sesuatu yang dibentuk, didesain, direkayasa,
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 4.1.1 Indentitas Visual Perusahaan Identitas merupakan sesuatu yang dibentuk, didesain, direkayasa, atau singkatnya dikonstruksi (dan direkonstruksi). (
Lebih terperinciBAB IV VISUALISASI A.LOGO. 1.Studi Tipografi
BAB IV VISUALISASI A.LOGO 1.Studi Tipografi Seperti yang telah dijelaskan pada Bab III, pada perancangan visual corporate identity Musick Bus ini akan dilakukan redesain logotype Musick Bus, jenis huruf
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL WEBSITE CAT ROLLINDO UNTUK MENDUKUNG PENGENALAN CITRA BARU BAGI MASYARAKAT INDONESIA
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL WEBSITE CAT ROLLINDO UNTUK MENDUKUNG PENGENALAN CITRA BARU BAGI MASYARAKAT INDONESIA Laura Cahyana 1200972726 08PCU Green Garden Blok A10/14. Jakarta Barat 11520 mailto: ra_luv_pink3@yahoo.com
Lebih terperinciMenggambar Simbol dan Logo / Stefanus Y. A. D / 2013
1 KATA PENGANTAR Bahan ajar ini mempelajari tentang bagaimana menggambar simbol dan logo. Menggambar simbol dan logo merupakan kemampuan dasar yang sebaiknya dimiliki oleh para peserta didik apabila ingin
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN NOMOR 105/KEP-BKIPM/2017 TENTANG
KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN NOMOR 105/KEP-BKIPM/2017 TENTANG PEDOMAN STANDAR IDENTITAS ORGANISASI BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Hasil visual bisa di dapat setelah Penulis melakukan riset dan juga mencoba mencari esensi dari Y.P al Chasanah dengan dibantu membuat matrix
Lebih terperinciPerancangan Corporate Identity untuk Perusahaan Jasa Bordir Harvest di Surabaya
1 Perancangan Corporate Identity untuk Perusahaan Jasa Bordir Harvest di Surabaya Nicky Herry 1, I Nengah Sudika Negara 2, Hendro Aryanto 3 1 Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain,
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Desain Konsep desainnya adalah Magnified Adventure, pendekatannya ke logo adalah style yang bertumpuk dari kecil ke besar. Warna yang dipilih hijau karena warna
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Pizza Ria yang Baru Konsep logo baru Pizza Ria adalah nikmat racikan dua budaya, dimana terdapat perpaduan antara Itali (jenis makanan yang Pizza Ria
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide / Gagasan Perancangan 1. Ide desain a. Pembuatan identitas visual Angel eyes yang sesuai karakter b. Perancangan material dan media aplikasi yang lebih meyakinkan konsumen.
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Pada perancangan desain peta dan buku wisata diperlukan keterkaitan antara rancangan produk dengan lingkungan disekitarnya. Hasil rancangan produk
Lebih terperinciBAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap
BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap Technovation Unggul. Permasalahan
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima
3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima Cipta Media. Permasalahan
Lebih terperinciDosen Pengampu : kontrakkuliahdkv01. Hermansyah M, S.Sn (S1 & D3 DKV) Nidyah Widyamurti, S.Sn (D3 DKV) Drs Margono, M.Sn (D3 DKV)
Dosen Pengampu : kontrakkuliahdkv01 Hermansyah M, S.Sn (S1 & D3 DKV) Nidyah Widyamurti, S.Sn (D3 DKV) Drs Margono, M.Sn (D3 DKV) kalenderakademik Masa Perkuliahan : 1 September s/d 3 Januari 2010 Quiz
Lebih terperinciBAB IV STUDI DAN ANALISA
BAB IV STUDI DAN ANALISA 21 4.1 Analisa Keyword Bagan 4. 1 Analisa Image Gender Kelas Sosial Wanita Pria Menengah ke atas Dewasa Up to date Berpikir ke depan Kehidupan berkecukupan cenderung mewah Tidak
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN DAN PENGGUNAAN LOGO ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN DAN PENGGUNAAN LOGO ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK
Lebih terperinciBab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
Coklat Tua, Respon Psikologi: Tanah/Bumi, Reliability, Comfort, Daya Tahan, Stabilitas, Bobot, Kestabilan dan Keanggunan. Merah, Respon Psikologi: Power, energi, kehangatan, cinta, nafsu, agresi, bahaya,
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
36 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Menggunakan ilustrasi dengan pengaruh gaya motif batik Jogjakarta, daerah asal Ayam Goreng Suharti. Pemilihan motif batik dikarenakan batik merupakan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAAN DESAIN 5.1 Hasil Visual Hasil visual yang diciptakan untuk identitas visual Arjjana Manggalya Bhumitala berupa sebuah logo beserta elemen-elemen identitas visual lainnya, seperti
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori
17 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Identity Membuat identitas brand adalah salah satu kegiatan branding. Menurut Alina Wheeler di dalam bukunya Designing Brand Identity, sebuah
Lebih terperinciPERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PHILLIP SECURITIES INDONESIA
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PHILLIP SECURITIES INDONESIA Thomas Komp. Garuda Baru, Jln. Duri Utara IV No:54, 0216592900, Thomas_ds@ymail.com ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN, Tujuan utama desain adalah
Lebih terperincipenggunaan logo baru Panduan penggunaan logo baru Panduan KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 1
K E M E N T E R I A N P E R I N D U S T R I A N P U S A T K O M U N I K A S I P U B L I K 2 0 1 1 1 K E M E N T E R I A N P E R I N D U S T R I A N 2 P U S A T K O M U N I K A S I P U B L I K 2 0 1 1 +
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s
3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam laporan ini, penulis menemukan beberapa permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s Studio Photo & Printing.
Lebih terperinciBAB IV STRATEGI KREATIF
BAB IV STRATEGI KREATIF Kota Tegal merupakan kota yang memiliki keunikan pada bahasa daerahnya. Bahasa tersebut sudah menjadi bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat Tegal dalam berkomunikasi.
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan
3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Startegi dalam perancangan city branding kecamatan ujungberung dengan merancang identitas yang mampu menggambungkan unsur modern
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. media promosi untuk membantu menjual jasa yang ditawarkan serta kurang
3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam kerja praktek ini penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Kemenangan Transport.
Lebih terperinciPerancangan Corporate Identity CV. Inti Calcium
Perancangan Corporate Identity CV. Inti Calcium Luis David Rishan 1, Prayanto Widyo Hartanto 2, Rebecca Milka N. B. 3 1,3. Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain, Universitas
Lebih terperinciPerancangan Redesain Corporate Identity PT Yasa Industri Nusantara. Dityo Wahyu Primandono
Perancangan Redesain Corporate Identity PT Yasa Industri Nusantara Dityo Wahyu Primandono 3406100116 Fenomena Industri Konstruksi di Indonesia tumbuh semakin pesat bahkan pada tahun 2008 terdapat 139.322
Lebih terperinciBAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN
28 BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 5.1 Logo 5.1.1 Logo Utama gambar 5.1 Logo Yayasan Anak Terang dirancang terlihat modern dan dinamis untuk menunjukkan Yayasan Anak Terang sebagai sekolah nasional
Lebih terperinciBAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA
BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA 3.1. Konsep Perancangan 3.1.1. Tujuan Perancangan Tujuan perancangan ini adalah didapatkannya tampilan logo baru dan brand identity yang baik dan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Berikut ini merupakan tampilan dari identitas utama Gelora Bung Karno yang baru
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Masterbrand Identity Berikut ini merupakan tampilan dari identitas utama Gelora Bung Karno yang baru Gambar 5.1 Logo Gelora Bung Karno Masterbrand identity terdiri
Lebih terperinciBAB IV ANALISA. 4.1 Analisis Data
BAB IV ANALISA 4.1 Analisis Data Berdasarkan survey yang telah dilakukan, dapat dianalisa bahwa sebuah logo sebagai bagian dari corporate identity, memiliki peranan yang penting dalam sebuah perusahaan
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gaya illustrasi yang dipakai adalah gaya illustrasi yang bersifat fun dengan penggunaan vector tools, khususnya karena target audience utama adalah
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/KEPMEN-KP/2017 TENTANG LOGO LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/KEPMEN-KP/2017 TENTANG LOGO LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN
Lebih terperinciBAB 4. KONSEP DESAIN. Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara
12 BAB 4. KONSEP DESAIN 4.1. Landasan Teori 4.1.1. Teori Branding Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara strategis difokuskan dan disatukan melalui organisasi. Branding
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Teori Desain Komunikasi Visual
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Desain Komunikasi Visual pada Wikipedia merupakan istilah penggambaran untuk proses pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Konsep visual baru yang ingin ditampilkan dari Batik Chic (PT. Wastra Cantik Indonesia) adalah menampilkan kesan modern namun masih tetap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikenal masyarakat. Hal ini biasanya telah dikemas dalam bentuk brand dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap perusahaan memiliki identitas visual yang mencerminkan suatu visi untuk dikenal masyarakat. Hal ini biasanya telah dikemas dalam bentuk brand dengan keunikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berupa logo sebagai pembeda antara perusahaan yang dikelolanya dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Identitas korporat atau sering disebut dengan corporate identity merupakan bentuk komunikasi sebuah perusahaan terhadap konsumen untuk menjelaskan karakteristik perusahaanmelalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan sudah pasti berbeda satu dengan yang lainnya, identitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap perusahaan sudah pasti berbeda satu dengan yang lainnya, identitas perusahaan merupakan pembeda satu perusahaan dengan yang lainnya, walaupun beberapa perusahaan
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
45 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo menampilkan simbol buku terbuka. Simbol ini mempresentasikan Library@Senayan sebagai perpustakaan yang terbuka. Simbol ini memadukan antara bentuk buku
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam suatu perusahaaan, logo merupakan salah satu elemen dalam corporate identity, dan dapat dikatakan bahwa logo merupakan ujung tombak dari corporate identity yang
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
1 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Konsep utama dari logo adalah Mahkota. Mahkota adalah simbol tradisional dalam bentuk tutup kepala yang dikenakan oleh raja, ratu atau
Lebih terperinciBrand Manual Book. Divisi Corporate Communication
Brand Manual Book Divisi Corporate Communication PT Koran Brand Manual Book Daftar Isi PENGANTAR 3 PANDUAN SISTEM IDENTITAS 4 LOGO UTAMA 5 Palet Warna Logo 6 Panduan & Area Penempatan Logo 7 Aplikasi Logo
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Logo masterbrand Eka Ria terdiri dari dua bagian, yaitu logogram dan logotype. Logotype Eka Ria menggunakan font Ferigo Pro lowercase dengan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dilaksanakan soft launching suatu transformasi dan perubahan landscape bisnis
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Tanggal 23 Oktober 2009 yang lalu PT. Telekomunikasi Indonesia merayakan ulang-tahunnya yang ke 153 tahun. Sekaligus pada tanggal itu pula dilaksanakan soft launching suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai perusahaan penyedia layanan jasa pengiriman paket dan dokumen, PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini memiliki banyak
Lebih terperinciBAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center
BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center Balikpapan. Permasalahan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
35 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Nama Sejarah nama toko PT. Rasa dimulai pertama kali ketika toko ini masih merupakan kepemilikan orang Belanda yang bernama De Heer Kees Hazes. Awalnya nama
Lebih terperinciPENDAHULUAN SOP LAMBANG
PENDAHULUAN SOP LAMBANG STAFF AHLI MEDIA DAN PUBLIKASI ISMAFARSI HEBAT 2016-2018 PENDAHULUAN Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI) adalah organisasi mahasiswa nasional yang terdiri
Lebih terperinciDKV DKV. AdiNugroho Genap 2011/2012
DKV 224 DKV 2 AdiNugroho Genap 2011/2012 adi_nugroho@unika.ac.id 1 dijelaskan pada materi sebelumnya, GSM adalah buku panduan mengenai standarisasi, struktur, dan hierarki dari Rupa Rasa sebuah logo dan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
31 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Konsep logo PENDOPO dilatarbelakangi oleh ide besar tentang restoran PENDOPO yaitu Suguhan Budaya dibalik Rasa. Pengertian dari ide besar tersebut adalah menyuguhkan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Branding. Corporate Identity merupakan identitas brand sebuah perusahaan,
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Corporate Identity merupakan identitas brand sebuah perusahaan, terdiri dari identitas visual (seperti, nama, merek dagang, tipografi, warna,
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN 5.1 Aset Visual 5.1.1 Logogram Logo terdiri dari dua elemen yaitu, logogram dan logotype. Logogram merupakan modifikasi dari bentuk DNA dan batik parang. Lembaga
Lebih terperinci