BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN"

Transkripsi

1 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Artha Daya Coalindo (ADC) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan batubara, transportasi batubara, pembongkaran batubara dan pengelolaan pelabuhan. Perusahaan yang beralamatkan di Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 18 Jakarta ini memberikan kontribusi dalam penyediaan dan pengiriman batubara untuk kebutuhan pembangkit listrik PT. Indonesia Power (Unit Bisnis Pembangkitan Suralaya), melalui kerjasama dengan beberapa perusahaan tambang dan perusahaan transportasi batubara sejak tahun Didirikan pada tanggal 21 Oktober 1997 PT. Artha Daya Coalindo (ADC) merupakan salah satu anak perusahaan PT. Indonesia Power (IP), sebagai pemegang saham mayoritas, disamping PT Arthindo Utama dan PT Desira Pratama Lines. Pada Oktober 2012, Perusahaan dipercaya oleh PT. Indonesia Power untuk mengelola Pelabuhan Terbatas UP Suralaya Merak Banten. Kehadiran Perusahaan diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan pelabuhan yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi persediaan batubara di PT. Indonesia Power. Hingga saat ini, pekerjaan port management masih dalam proses pengembangan dan pembangunan sistem, dan diharapkan Perusahaan sudah dapat mengelola pelabuhan secara mandiri Visi dan Misi Perusahaan 1) Visi Perusahaan Menjadi Perusahaan terpercaya di bidang penyediaan batubara dan pengelolaan pelabuhan yang andal dan efisien 2) Misi Perusahaan Melakukan usaha secara profesional di bidang pertambangan batubara, transportasi batubara, pembongkaran batubara dan pengelolaan pelabuhan serta usaha-usaha lainnya, berdasarkan kaidah bisnis yang sehat guna menjamin pertumbuhan Perusahaan yang berkelanjutan. 18

2 Struktur Organisasi Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Artha Daya Coalindo 3.2 Analisa Sistem Berjalan Prosedur Penetapan Pasokan & Jadwal Pengiriman Batubara Setiap bulan semua perusahaan pemilik batubara dan jasa transportasi pengangkutan batubara datang untuk melaksanakan rapat koordinasi penetapan pasokan batubara serta jadwal pengiriman ke UP Suralaya untuk sebulan ke depan. Hasil dari rapat tersebut akan menghasilkan jadwal estimasi pengiriman batubara dan kapal yang akan digunakan untuk sebulan ke depan, hasil tersebut di catat dalam Microsoft Excell dan selanjutnya akan dikirimkan ke perusahaan pemilik batubara, jasa

3 20 transportasi pengangkutan batubara, serta ke pihak pengelolaan pelabuhan PT Artha Daya Coalindo di Suralaya dan jika ada perubahan jadwal, maka pihak terkait akan melakukan koordinasi menggunakan telfon atau sms. Gambar 3.2 Flowchart Proses penetapan pasokan batubara Prosedur Pengiriman Batubara Setelah jadwal sudah dikirimkan, kapal yang sesuai jadwal akan mengangkut batubara sesuai dengan asal batubara yang akan diangkut, untuk UP Suralaya ada 5 tempat pelabuhan asal batubara diangkut yaitu, Taboneo, Jambi, Muara Pantai, Tarahan dan Adang Bay. Kapal yang sudah selesai memuat batubara dari masing masing pelabuhan dan siap untuk berangkat, memberitahu pihak pengelolaan pelabuhan Suralaya waktu mereka berangkat. Pihak pengelolaan pelabuhan Suralaya akan menghitung Estimasi kapal datang yang dapat dihitung dengan kecepatan kapal di bagi dengan jarak tempuh dari pelabuhan asal kapal ke UP Suralaya.

4 Prosedur Kedatangan Kapal Gambar 3.3 Flowchart Proses keberangkatan kapal Kapal yang sudah datang, akan memberitahukan kepada pengelolaan pelabuhan, dan pihak pengelolaan pelabuhan akan melihat apakah kapal yang datang sesuai dengan jadwal kedatangan, kalau benar maka pengelola pelabuhan akan memberitahukan kepada kapal dermaga mana yang akan menjadi tempat mereka bersandar dan membongkar muatan. Apabila semua dermaga penuh, maka kapal akan mengantri, menunggu kapal yang bersandar berangkat. Untuk menghitung berapa lama kapal bersandar yaitu sesuai dengan jumlah muatan yang dibongkar, dan kinerja alat bongkar masing masing dermaga. Gambar 3.4 Flowchart Proses kedatangan kapal

5 Analisa Permasalahan Sistem berjalan pengelolaan transportasi pelabuhan terbatas PT. Artha Daya Coalindo mempunyai beberapa permasalahan, yaitu : 1) Setiap bulan, agen kapal dan pengelola pelabuhan harus melaksanakan rapat koordinasi yang dilaksanakan di PT Artha Daya Coalindo, untuk menentukan rencana kedatangan kapal di pelabuhan terbatas Suralaya. 2) Setiap pemindahan jadwal atau perubahan jadwal, pengelola pelabuhan hanya berkoordinasi melalui telfon, sms atau whatsapp, yang mengakibatkan kurangnya informasi kepada atasan atau pihak agen kapal yang lain. 3) Proses kedatangan sampai dengan keberangkatan kapal juga masih berkoordinasi menggunakan telfon, sms atau whatsapp, sehingga proses penyampaian informasi menjadi tidak efektif. 4) Untuk menyampaikan informasi pihak pengelola pelabuhan harus melihat dermaga secara langsung untuk dapat melihat dermaga mana yang sudah kosong atau masih ada yang sandar. 5) Belum adanya perhitungan dermaga mana yang realisasi sandarnya banyak yang lebih lama dari dermaga yang lain. 6) Laporan penjadwalan kapal, kuota agen kapal, dermaga masih belum efektif kepada atasan. 3.4 Analisa Kebutuhan Dengan adanya permasalahan tersebut di atas, maka dengan sistem informasi pengelolaan transportasi pelabuhan terbatas ini, dapat : 1) Penjadwalan kapal bisa melalui online, sehingga proses penjadwalan kedatangan dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja oleh para agen kapal tanpa perlu untuk melakukan rapat lagi setiap bulan. 2) Pemindahan jadwal dan perubahan jadwal dari kedatangan sampai keberangkatan dapat dilihat oleh agen kapal maupun pengelola pelabuhan secara real time. 3) Proses kedatangan kapal dari penjadwalan kedatangan kapal, registrasi kedatangan, registrasi sandar sampai ke registrasi keberangkatan dapat dilakukan melalui sistem ini dan langsung mengeluarkan laporannya. 4) Pihak pengelola pelabuhan dapat melihat status dermaga melalui sistem, sehingga pengelola pelabuhan dapat melihat dermaga yang kosong maupun yang sedang terisi kapal. 5) Adanya proses perhitungan estimasi dan realisasi sandar untuk melihat dermaga yang realisasinya lebih lama dibandingkan dengan dermaga yang lain. 6) Semua laporan penjadwalan kapal, kuota agen kapal dan dermaga dapat dilihat secara realtime sehingga atasan dapat melihat laporan setiap bulan bahkan setiap hari.

6 Use Case Diagram Pada dasarnya proses pengelolaan pelabuhan di PT Artha Daya Coalindo digambarkan dengan use case diagram seperti berikut : Gambar 3.5 Use Case Diagram Proses pengelolaan pelabuhan

7 24 vdeskripsi dari use case proses pengelolaan pelabuhan di PT. Artha Daya Coalindo adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Deskripsi Use Case - login Nama Use Case Aktor Deskripsi Login Agen Kapal dan Pengelola Pelabuhan Dilakukan oleh aktor untuk login ke sistem dengan memasukkan username dan password untuk masuk ke dalam sistem Tabel 3.2 Deskripsi Use Case Input Data Kuota Nama Use Case Input Data Kuota Aktor Deskripsi Pengelola Pelabuhan Pengelola pelabuhan mengisi data kuota batubara yang ditetapkan untuk diberikan kepada agen kapal setiap bulan. Tabel 3.3 Deskripsi Use Case - input detil kapal Nama Use Case Mengisi Detail Kapal Aktor Deskripsi Agen Kapal Agen kapal mengisi detail kapal yang akan digunakan sebagai armada mengangkut batubara, untuk mengetahui License kapal dan kecepatan kapal Tabel 3.4 Deskripsi Use Case input estimasi kedatangan Nama Use Case Input Estimasi Kedatangan Aktor Agen Kapal Deskripsi Agen kapal mengisi input estimasi kedatangan, agar terbentuk jadwal kapal yang akan datang di pelabuhan

8 25 Tabel 3.5 Deskripsi Use Case - registrasi kedatangan Nama Use Case Registrasi Kedatangan Aktor Deskripsi Agen Kapal Agen kapal meregistrasi kedatangan kapal, agar terlihat realisasi kedatangan kapal dan antrian kapal di pelabuhan Tabel 3.6 Deskripsi Use Case laporan antrian kapal Nama Use Case Registrasi Antrian Aktor Deskripsi Agen Kapal & Pengelola Pelabuhan Agen kapal dan pengelola pelabuhan dapat melihat antrian kapal di pelabuhan. Tabel 3.7 Deskripsi Use Case - registrasi sandar Nama Use Case Registrasi Sandar Aktor Pengelola Pelabuhan Deskripsi Ketika dermaga ada yang kosong, pengelola pelabuhan akan meregistrasikan kapal yang akan sandar. Tabel 3.8 Deskripsi Use Case laporan kapal sandar Nama Use Case Laporan Kapal Sandar Aktor Deskripsi Agen Kapal & Pengelola Pelabuhan Agen kapal dan pengelola pelabuhan dapat melihat kapal yang akan sandar, yang sedang sandar, estimasi selesai sandar dan juga realisasi selesai sandar. Tabel 3.9 Deskripsi Use Case registrasi berangkat Nama Use Case Registrasi Berangkat Aktor Agen Kapal

9 26 Deskripsi Setelah selesai bongkar, agen kapal meregistrasi keberangkatan kapalnya Tabel 3.10 Deskripsi Use Case laporan keberangkatan kapal Nama Use Case laporan keberangkatan kapal Aktor Deskripsi Agen Kapal & Pengelola Pelabuhan Setelah selesai registrasi keberangkatan, agen kapal dan pengelola pelabuhan dapat melihat laporan keberangkatan kapal.

10 Activity Diagram Gambar 3.6 Activity Diagram Login

11 28 Gambar 3.7 Activity Diagram Input Detil Kapal

12 29 Gambar 3.8 Activity Diagram Input Data Kuota

13 30 Gambar 3.9 Activity Diagram Input Estimasi Kedatangan

14 31 Gambar 3.10 Activity Diagram Input Registrasi Kedatangan

15 32 Gambar 3.11 Activity Diagram Laporan Antrian Kapal

16 33 Gambar 3.12 Activity Diagram Registrasi Sandar

17 34 Gambar 3.13 Activity Diagram Laporan Kapal Sandar

18 35 Gambar 3.14 Activity Diagram Registrasi Berangkat

19 36 Gambar 3.15 Activity Diagram Laporan Keberangkatan Kapal

20 Perancangan Aplikasi Class Diagram Gambar 3.16 Class Diagram Pengelolaan Pelabuhan

21 Sequence Diagram Gambar 3.17 Sequence Diagram Login

22 39 Gambar 3.18 Sequence Diagram Input Detil Kapal

23 40 Gambar 3.19 Sequence Diagram Input Data Kuota

24 41 Gambar 3.20 Sequence Diagram Kedatangan

25 42 Gambar 3.21 Sequence Diagram Registrasi Sandar

26 43 Gambar 3.22 Sequence Diagram Registrasi Bongkar

27 44 Gambar 3.23 Sequence Diagram Registrasi Keberangkatan

28 Rancangan Database Tabel 3.11 Rancangan Tabel User NO Field Type Size PK Keterangan 1 id_user varchar 6 2 nama_user varchar 20 3 no_telp varchar 15 4 status varchar 20 Untuk menentukan status 5 varchar 25 6 username varchar 20 7 password varchar 225 user sebagai agen kapal atau pengelola pelabuhan 8 statustrx varchar 10 konfirmasi user Tabel 3.12 Rancangan Tabel Data Agen Kapal NO Field Type Size PK Keterangan 1 id_agen char 6 2 nama_pic varchar 20 3 shipper varchar 15 4 alamat varchar no_telp varchar varchar 25 Tabel 3.13 Rancangan Tabel Kapal NO Field Type Size PK Keterangan 1 id_kapal varchar 6 2 id_agen varchar 6 3 nama_kapal varchar 20 4 jenis_kapal varchar 20 5 bendera varchar 20 6 thn_pembuatan datetime 7 dwt varchar 20 Jumlah yang dapat ditampung oleh kapal

29 46 8 kecepatan integer 9 foto varchar inisial varchar warna varchar imo varchar 20 Nomor permanen yang terdapat pada masing masing kapal 13 mmsi varchar 20 seri dari 8 digit nomor yang dikirim dalam bentuk data igital melalui sebuah channel frekuensi radio dengan tujuan sebagai identitas khusus(unik) dari sebuah kapal 14 loa varchar 20 Panjang Kapal 15 kapasitas integer 16 deskripsi varchar nama_pelabuhan varchar lokasi varchar jarak int 19 keterangan varhcar 15 Tabel 3.14 Rancangan Tabel Kuota NO Field Type Size PK Keterangan 1 id_kuota char 6 2 shipper varchar 20 3 bulan varchar 20 4 tahun varchar 20 5 volume_estimasi float

30 47 Tabel 3.15 Rancangan Tabel Keberangkatan NO Field Type Size PK Keterangan 1 id_berangkat varchar 6 2 id_kapal varchar 6 2 nama_kapal varchar 20 3 realisasi_sandar varchar 6 4 tgl_keberangkatan datetime 5 keterangan varchar 225 Tabel 3.16 Rancangan Tabel Sandar NO Field Type Size PK Keterangan 1 id_sandar varchar 6 2 id_kapal varchar 6 3 nama_kapal varchar 20 4 waktu_datang datetime 5 estimasi_sandar int 6 realisasi_sandar int 7 volume int 8 keterangan varchar status varchar 45 Tabel 3.17 Rancangan Tabel Kedatangan NO Field Type Size PK Keterangan 1 id_datang char 6 2 id_kapal 6 2 nama_kapal varchar 20 3 pelabuhan_asal varchar 15 4 estimasi_waktu_datang datetime 5 waktu_datang datetime 6 volume integer 7 keterangan varchar 255

31 48 Tabel 3.18 Rancangan Tabel Dermaga Kapal NO Field Type Size PK Keterangan 1 id_dermaga char 6 2 nama_dermaga varchar 20 3 kecepatan integer Tabel 3.19 Rancangan Tabel Agen Kapal NO Field Type Size PK Keterangan 1 id_agen char 6 2 nama_pic varchar 20 3 shipper varchar 15 4 alamat varchar no_telp varchar varchar Perancangan Tampilan Layar Gambar 3.24 Rancangan Layar Login

32 49 Gambar 3.25 Rancangan Layar Detil Kapal

33 50 Gambar 3.26 Rancangan Layar Input Detil Kapal

34 51 Gambar 3.27 Rancangan Layar Input Data Dermaga Gambar 3.28 Rancangan Layar Input Data Dermaga

35 52 Gambar 3.29 Rancangan Layar Input Data Kuota Gambar 3.30 Rancangan Layar Input Data Kuota

36 53 Gambar 3.31 Rancangan Layar Input Kedatangan Gambar 3.32 Rancangan Layar Input Kedatangan

37 54 Gambar 3.33 Rancangan Layar Kapal Sandar Gambar 3.34 Rancangan Layar Input Kapal Sandar

38 55 Gambar 3.35 Rancangan Layar Keberangkatan Kapal Gambar 3.36 Rancangan Layar Input Keberangkatan Kapal

39 56 Gambar 3.37 Ubah Password

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelabuhan merupakan sebuah fasilitas di ujung samudera, sungai, atau danau untuk menerima kapal dan memindahkan barang kargo maupun penumpang ke dalamnya. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mengenal, mengetahui, memahami merupakan sesuatu yang dilakukan oleh setiap masyarakat menjalankan proses bisnis dalam dunia Lelang. Dan umumnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan

Lebih terperinci

21

21 BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah salah satu bagian inti dari penelitian ini. Sebelum perancangan dilakukan, proses analisa harus sudah selesai dilakukan terlebih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada sistem antrian di tempat praktek dokter saat ini masih menggunakan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada sistem antrian di tempat praktek dokter saat ini masih menggunakan BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Masalah 3.1.1 Permasalahan Pada sistem antrian di tempat praktek dokter saat ini masih menggunakan pendaftaran manual, sehingga hal tersebut memunculkan berbagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan saat ini adalah sebagai berikut : III.1.1. Analisa Input Input dari sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Lama Pada saat ini, Toko Fadhil adalah sebuah toko yang menjual berbagai perlengkapan bayi. Transaksi pembelian yang berjalan masih konvensional, berikut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Stasiun Kereta Api Pondok Ranji adalah stasiun kereta api yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan. Stasiun ini juga merupakan stasiun paling

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 34 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pademangan sebelumnya bernama kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pademangan. Perubahan

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Status Order adalah keadaan atau kedudukan suatu barang agar suatu konsumen mengetahui proses berjalannya pembelian atau pemesanan suatu barang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Pada toko Mutiara Fashion akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan berbasis web (e-commerce) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. Selama ini proses pembelian saham-saham dilakukan oleh para investor

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. Selama ini proses pembelian saham-saham dilakukan oleh para investor BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Sistem Berjalan dan Solusi Selama ini proses pembelian saham-saham dilakukan oleh para investor dengan berbagai macam cara. Ada kalanya investor menanamkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 DETAIL PERUSAHAAN 1.1.1 Profil Perusahaan PT. Cakra IntiAgung didirikan pada tanggal 1 Juni 1983, yang berletak di kawasan Grogol Jl. Daan Mogot II No. 25 Jakarta

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Tentang perusahaan Perusahaan otobus Sumber Alam hingga saat ini sudah mengalami beberapa kali transformasi dalam perkembangannya. Pada kisaran tahun 1969 dibentuklah

Lebih terperinci

Bab III PERANCANGAN SISTEM

Bab III PERANCANGAN SISTEM Bab III PERANCANGAN SISTEM 1.1 Analisa Kebutuhan Telah dijelaskan dibab satu tentang masalah yang muncul dalam proses pemesanan tiket bus, dengan memanfaatkan fasilitas internet yaitu website. Penulis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem dalam aplikasi ini terdiri dari Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional. Berikut macam macam Kebutuhan Fungsional

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 21 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 SEJARAH SINGKAT ORGANISASI Darmasiswa RI (DRI) adalah program pemberian beasiswa oleh Pemerintah RI kepada mahasiswa asing dari negara-negara mitra untuk belajar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN Dalam membuat suatu sistem pemesanan rumah berbasis mobile, terlebih dahulu dilakukan analisa. Analisa dilakukan untuk memahami persoalan atau identifikasi masalah sebelum

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan order laundry sepatu dengan gambaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi merupakan wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terikat hubungan formal dalam rangkaian hirearki untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.2 Gambara Umum Organisasi Berdasarkan Peraturan Menteri Pariwisata No 6. Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Pariwisata

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah 1 strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 20 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini akan dibahas analisis dan perancangan aplikasi info rumah kost berbasis web. Perancangan ini merupakan kelanjutan dari studi literatur tentang aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Kasus Pada usaha yang bergerak di bidang jasa khususnya jasa laundry dan dry cleaning, masih banyak yang melakukan aktifitas atau transaksi penerimaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisa Sistem merupakan bentuk kegiatan yang menjabarkan rencana sistem yang akan dibuat berdasarkan identifikasi kebutuhan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia 1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Penjualan CV Kasih Karunia dilakukan dengan cara online, yaitu proses penjualan/transaksinya dilakukan tanpa ada interaksi langsung dari pihak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Seiring pertumbuhan ekonomi yang semakin berkembang saat ini, masyarakat tidak bisa lepas dari kebutuhan jasa layanan suatu bank. Mengingat hal

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada perancangan suatu sistem diperlukan analisis yang tepat sehingga proses pembuatan sistem dapat berjalan dengan baik dan sistem yang dibuat sesuai dengan yang

Lebih terperinci

40 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Umum 3.1.1 Sejarah Pengelolaan data barang inventaris di Badan Bagian Umum Daerah Kepulauan Seribu, sekarang ini sering mengalami terjadinya kesalahan dalam penyajian laporan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 41 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisa sistem berjalan di KPP Pratama Medan Belawan mulai dari analisa dokumen

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan Sebelum dilakukan perancangan dan pembuatan aplikasi voting ini perlu dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. Gambar1 Usecase Diagram

BAB 4 PERANCANGAN. Gambar1 Usecase Diagram BAB 4 PERANCANGAN 2.1 Perancangan UML Pada perancangan sistem ini terdapat beberapa perancangan UML yang terdiri dari use case diagram, dan diagram activity yang akan menggambarkan tentang prosedur dari

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 48 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan minyak lepas pantai merupakan perusahaan yang didirikan untuk mendapatkan minyak melalui pengeboran di laut lepas. Industri minyak

Lebih terperinci

BAB III. untuk anak saja tapi juga untuk semua tingkatan umur. menampung keseluruhan murid yang ada.

BAB III. untuk anak saja tapi juga untuk semua tingkatan umur. menampung keseluruhan murid yang ada. BAB III 3.1. Tinjauan Organisasi 3.1.1. Sejarah Organisasi Le_Dawid Course Centre pertama kali berdiri di Jakarta tepatnya cipayung pada tanggal 13 september 2006. Saat ini Le_Dawid Course Centre telah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Perusahaan Jaya Komputer merupakan sebuah usaha keluarga yang bergerak di bidang penjualan komputer dan aksesoris diantaranya adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam analisa dan perancangan sistem, tinjauan organisasi perlu dilakukan untuk mengetahui sejarah perusahaan dari mulai berdirinya suatu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Kebutuhan Alat 3.1.1 Kebutuhan Hardware Hardware yang dibutuhkan untuk pembuatan sistem ini adalah netbook dengan spesifikasi berikut ini : a. Processor

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Pada proses pencarian suatu alamat ataupun lokasi setiap anggota Asperindo, pihak pengurus Asperindo masih menggunakan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

19

19 20 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini penulis mencoba menguraikan secara garis besar sistem yang berjalan, maka dapat menyebutkan hal-hal yang menjadi masalah dan perlu diselesaikan dengan

Lebih terperinci

3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan SDN Tunjungsekar I merupakan salah satu sekolah dasar negeri yang ada di Kota Malang. SDN Tunjungsekar I berlokasi di Jalan Terusan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTE 3. Analisis Latar belakang pembuatan aplikasi ini adalah adanya kebutuhan sistem terpusat untuk pengelolaan laporan pengendalian pelaksanaan program kegiatan dan anggaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Profil Univeritas Mercu Buana Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utar, pada tanggal

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 37 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis lokasi wedding solution

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Indonesia I cabang Belawan masih bersifat manual, yaitu surat-surat bukti

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Indonesia I cabang Belawan masih bersifat manual, yaitu surat-surat bukti BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Pada kegiatan pelayanan keluar masuk kapal pada PT. Pelabuhan Indonesia I cabang Belawan masih bersifat manual, yaitu surat-surat bukti pendaftaran,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan Sebelum dilakukan perancangan dan pembuatan aplikasi voting ini perlu dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB III. Analisa Dan Perancangan

BAB III. Analisa Dan Perancangan BAB III Analisa Dan Perancangan 3.1 Analisa Masalah 3.1.1 Analisa Kondisi Terkini Pada saat ini PT. XYZ belum memiliki sistem yang dapat menghitung jumlah pengunjung event yang berbasis web. Sehingga dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui informasi tentang lokasi dan letak dari depo kontainer yang ada di kota Medan, Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam hal ini tinjauan organisasi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui tentang sejarah organisasi sejak dari awal pendiriannya hingga sekarang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MOLAPP

SISTEM INFORMASI MOLAPP BAB III PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Usulan 4.1.1 Diagram Konteks PENGGUNA - - Saldo Tarif SISTEM INFORMASI MOLAPP - Data User - Tarif - Kode Voucher - Derek - Rest Area - - - Data User History

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pembahasan pada bab ini berisi tentang analisis dan perancangan sistem, analisis sistem meliputi analisis sistem, analisis kebutuhan fungsionalitas dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Report Passanger dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang layanan Report Passanger yang

Lebih terperinci

19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Mengendarai kendaraan tidak sembarangan, ada aturan-aturan yang harus ditaati dan juga syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum berkendara di

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA BAB III ANALISIS DAN UJI COBA III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi sistem informasi geografis lokasi toko pancing di kota Medan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Organisasi adalah tempat dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama, secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Activity Diagram Pada perancangan activity diagram ini didasarkan pada analisis use case yang telah di lakukan penulis pada bab sebelumnya. Berikut merupakan gambaran

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Latar Belakang Universitas 3.1.1 Sejarah Universitas Pada mulanya BINUS UNIVERSITY merupakan tempat computer training untuk jangka waktu pendek dinamakan Modern

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah yang dijelaskan pada bab ini adalah sebagai bahan perbandingan dengan sistem yang akan dirancang. Disini penulis akan memaparkan proses penyeleksian

Lebih terperinci

Bab IV. Analisa dan Perancangan

Bab IV. Analisa dan Perancangan 24 Bab IV Analisa dan Perancangan Pada bab ini akan dijelaskan analisa mengenai kebutuhan dan perancangan yang meliputi perancangan antar muka, perancangan sistem, perancangan struktur data dan arsitektur

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN SISTEM III.1. Analisis BICT (Belawan International Container Terminal) adalah merupakan bagian dari PT. Pelindo I (Persero) Belawan yang menangani kegiatan bongkar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Tinjauan Puskesmas 3.1.1 Profil Umum Puskesmas Karawaci Baru Tangerang Puskesmas Karawaci Baru Tangerang adalah salah satu puskesmas yang dimiliki oleh Kota

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisa sistem berjalan pada perusahaan mulai dari analisa dokumen yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970. 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS 3.1 Sejarah dan Struktur PT. DASS PT.DASS adalah industry yang bergerak untuk supplay kebutuhan dari suatu perusahaan yang memproduksi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Tentang Instansi Informasi tentang sistem yang sedang berjalan sangat penting sekali dalam proses perancangan sistem informasi. Karena dari informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Giva Musik Studio Perkembangan dunia musik di Indonesia saat ini sangat pesat, diimbangi dengan kebutuhan dari setiap individu yang menginginkan semua

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Berdasarkan analisis yang terhadap kondisi yang saat ini berjalan, proses pemantauan terhadap status koneksi dalam suatu jaringan komputer

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis Penentuan Distor Capasity

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya menjaga pola makan sehat masih sangat rendah. Masyarakat lebih cenderung memilih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data rumah zakat termasuk lokasi rumah zakat di Kota Medan sudah terkomputerisasi,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 24 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan Saat ini sistem yang berjalan di barbershop masih menggunakan sistem manual yaitu dengan melakukan pencatatan di buku besar. Sehingga

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.GAMBARAN UMUM INSTANSI 3.1.1. Sejarah singkat perusahaan PT First Media Tbk (dahulunya PT Broadband Multimedia Tbk), perusahaan ini diperkenalkan pada 6 Januari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 26 8 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Penyakit usus merupakan penyakit yang tidak asing lagi dalam kehidupan, penyakit ini muncul dikarenakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa sistem pada android yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap aplikasi Android dikarenakan belum

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data Lokasi Konsumen Toyota Home Services (THS) di Kota Medan masih menggunakan daftar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis letak SD Negeri di kecamatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM 3.1 PROFIL PERUSAHAAN PT Bank Central Asia (BCA) Tbk adalah bank swasta terbesar di Indonesia. Bank ini didirikan pada 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia

Lebih terperinci

LAPORAN ANALISIS SISTEM PENDEKATAN PERANCANGAN SISTEM BERBASIS OBJECT E LAUNDRY

LAPORAN ANALISIS SISTEM PENDEKATAN PERANCANGAN SISTEM BERBASIS OBJECT E LAUNDRY LAPORAN ANALISIS SISTEM PENDEKATAN PERANCANGAN SISTEM BERBASIS OBJECT E LAUNDRY Disusun oleh : 1. Ridlo Pamuji 13111111/22 2. Nova Mustopa 13111115/22 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang tepat sesuai dengan proses bisnis yang ada. Proses pencatatan progress

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang tepat sesuai dengan proses bisnis yang ada. Proses pencatatan progress BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Pengembangan sistem yang akan dilakukan memerlukan analisis sistem yang tepat sesuai dengan proses bisnis yang ada. Proses pencatatan progress perbaikan komputer

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Komunikasi 3.1.1 Profile Perusahaan PT. Anugerah Pharmindo Lestari adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi. Banyaknya produk yang didistribusikan menuntut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI 3.1.1 Lapas Kelas 1 Tangerang Lapas kelas 1 tangerang merupakan dalah tempat untuk melakukan pembinaan terhadap narapidana dan anak didik pemasyarakatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 33 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Sirtu Alam Makmur adalah perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor yang melayani jasa pembangunan proyek jalan dan memproduksi hasil

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Pemetaan Daerah Daerah Lokasi Aman Banjir Dikota Medan Berbasis Web, masih bersifat manual, yaitu untuk pencarian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Trika Bumi Pertiwi bergerak dalam penjualan produkproduk apartemen, salah satunya adalah Apartemen Teluk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di AMDK PDAM yang akan dibangun

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di AMDK PDAM yang akan dibangun BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, alangkah baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di AMDK PDAM yang akan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang layanan IT yang berjalan saat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 24 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Masalah Bab ini di jelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang di usulkan dari sistem yang ada pada Apotek Kimia Farma. Analisis yang penulis lakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI 3.1.1 PT. BENGKEL YAMAHA SURYA BUANA Bengkel Yamaha Surya Buana merupakan sebuah tempat untuk Dealer serta bengkel Resmi dari Yamaha, Surya Buana

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. PT Media Nusantara Citra, Tbk. (MNC) didirikan pada tanggal 17 Juni 1997 untuk

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. PT Media Nusantara Citra, Tbk. (MNC) didirikan pada tanggal 17 Juni 1997 untuk BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT Media Nusantara Citra, Tbk. (MNC) didirikan pada tanggal 17 Juni 1997 untuk menaungi dan mengelola berbagai unit usaha media di bawah satu perusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Di Kota Medan Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci