BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
|
|
- Ida Sasmita
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem dalam aplikasi ini terdiri dari Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional. Berikut macam macam Kebutuhan Fungsional maupun Non Fungsional Kebutuhan Fungsional Sistem menyediakan 2 menu utama yakni menu bagi Admin dan menu utama bagi Pengunjung. 1. Pengunjung dapat melihat keseluruhan Peta Indonesia di Halaman Utama, kemudian memilih Provinsi yang diinginkan. 2. Pengunjung dapat memilih menu Flora atau Fauna. 3. Pengunjung dapat melakukan pencarian Flora atau Fauna Kebutuhan Non Fungsional a) Sistem dijalankan pada Sistem Operasi Windows 7. b) Software yang digunakan adalah Macromedia Dreamweaver. c) Sistem diakses melalui browser Google Chrome, Internet Explorer dan Mozilla Firefox. 3.2 Perancangan Sistem Analisa Kondisi Saat Ini Flora dan Fauna merupakan identitas dari sebuah daerah, jenis atau ragam flora dan fauna sangat berpengaruh pada keadaan geografis suatu wilayah. Keragaman flora dan fauna di daerah tandus dan kering tentu sangat berbeda 23
2 24 dengan flora dan fauna di daerah perairan. Mengacu pada fakta yang ada, banyak flora dan fauna terancam punah dari tahun ke tahun populasinya menurun. Kurangnya pengetahuan kita akan flora fauna identitas Indonesia diperkirakan menjadi penyebab menurunnya jumlah populasi flora dan fauna. Pada saat ini, belum adanya sebuah sistem informasi berbasis web yang mencakup seluruh keanekaragaman flora dan fauna di seluruh Indonesia. Basis web dirasa dapat menjangkau kalangan masyarakat lebih luas. Dengan dibuatnya Website Pemetaan Flora dan Fauna di seluruh Indonesia diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kecintaan akan keanekaragaman flora dan fauna yang kita miliki.
3 Use Case Diagram Update Flora «include» «include» LOGIN Update Fauna Admin Melihat Flora berdasarkan provinsi Pengunjung Melihat Fauna berdasarkan provinsi Mencari Flora Mencari Fauna Melihat Fauna langka berdasarkan Pulau Gambar 1.1 Use Case Diagram Usulan
4 Skenario Use Case Tabel 3.1 Use Case Login Admin Use Case Pre-condition Post-condition Login Admin Admin melakukan validasi untuk masuk ke menu utama, dengan username dan password. Admin belum mengisi username dan password Admin sudah mengisi username dan password Tabel 3.2 Use Case Update Flora Use Case Pre-condition Post-condition Update Flora Admin Admin melakukan update flora Admin belum meng-update flora Admin sudah meng-update flora Tabel 3.3 Use Case Update Fauna Use Case Pre-condition Post-condition Update Fauna Admin Admin melakukan update fauna Admin belum meng-update fauna Admin sudah meng-update fauna
5 27 Tabel 3.4 Use Case Melihat Flora Use Case Pre-condition Post-condition Melihat Flora Berdasarkan Provinsi Pengunjung Pengunjung Melihat Flora Berdasarkan Provinsi yang dipilih di Halaman Utama Pengunjung Belum Melihat Flora Berdasarkan Provinsi yang dipilih Pengunjung Sudah Melihat Flora Berdasarkan Provinsi yang dipilih Tabel 3.5 Use Case Melihat Fauna Use Case Pre-condition Post-condition Melihat Fauna Berdasarkan Provinsi Pengunjung Pengunjung Melihat Fauna Berdasarkan Provinsi yang dipilih di Halaman Utama Pengunjung Belum Melihat Fauna Berdasarkan Provinsi yang dipilih Pengunjung Sudah Melihat Fauna Berdasarkan Provinsi yang dipilih Tabel 3.6 Use Case Mencari Flora Use Case Pre-condition Post-condition Mencari Flora Pengunjung Pengunjung Mencari Flora Pengunjung Belum Menemukan Flora Pengunjung Sudah Menemukan Flora
6 28 Tabel 3.7 Use Case Mencari Fauna Use Case Pre-condition Post-condition Mencari Fauna Pengunjung Pengunjung Mencari Fauna Pengunjung Belum Menemukan Fauna Pengunjung Sudah Menemukan Fauna Tabel 3.8 Use Case Melihat Fauna Langka Use Case Pre-condition Post-condition Melihat Fauna Langka Berdasarkan Pulau Pengunjung Pengunjung Melihat Fauna Langka di Pulau Sumatera, Jawa atau Kalimantan di Halaman Utama Pengunjung Belum Melihat Fauna Langka di Pulau Sumatera, Jawa atau Kalimantan di Halaman Utama Pengunjung Sudah Melihat Fauna Langka di Pulau Sumatera, Jawa atau Kalimantan di Halaman Utama
7 Activity Diagram Login Cek Validasi Username & Password [Tidak Sesuai] [Sesuai] Melihat Menu Admin Gambar 3.2 Activity Diagram Login Menu Login hanya dapat dilakukan oleh Admin, Admin dapat login ke sistem apabila sudah terdaftar dengan username dan password, apabila username dan password tidak sesuai, maka Admin tidak dapat melakukan login. Jika username dan password sesuai, Admin dapat mengakses Menu Admin yang terdiri dari Data Fauna, Data Flora, Data Fauna Langka, Populasi dan Data User.
8 30 Membuka Halaman Admin Update Fauna Update Flora Gambar 3.3 Activity Diagram Admin Membuka Halaman Admin hanya dapat dilakukan oleh Admin yang telah terdaftar sebelumnya. Pada menu Admin dapat melakukan update Fauna dan update Flora.
9 31 Pengunjung Sistem Melihat Halaman Utama Memilih Provinsi Menampilkan Provinsi Melihat Flora atau Fauna Menampilkan Plihan Flora atau Fauna [Lanjutkan] Mencari Flora Fauna Menampilkan Hasil Pencarian Flora atau Fauna Melihat Flora Fauna Hasil Pencarian [selesai] [lanjutkan] [lanjutkan] Melihat Fauna Langka Berdasarkan Pulau Menampilkan Fauna Langka Berdasarkan Pulau [selesai] [selesai] Gambar 3.4 Activity Diagram Pengunjung Pengunjung(user) dapat membuka halaman utama, akan disajikan Peta Indonesia yang dapat di pilih dengan klik Provinsi yang diinginkan. Setelah Halaman
10 32 Provinsi terbuka dan terlihat peta dari provinsi yang diinginkan, terdapat juga pilihan button menu untuk memilih Flora atau Fauna. Pada pilihan menu, Pengunjung(user) juga dapat memilih Fauna Langka dengan memilih Pulau Jawa, Sumatera atau Kalimantan.
11 Class Diagram Pengunjung +View () FaunaLangka -id_faunalangka : int -id_fauna : char -id_provinsi : char -Nama : char -Nama_latin : char -Ciri-ciri : char -Habitat : char -Ukuran : char -Warna : char -Foto : char -Populasi : char 1 1 Fauna -id_fauna : int -id_provinsi : char -Nama : char -Nama_latin : char -Ciri-ciri : char -Habitat : char -Ukuran : char -Warna : char -Lokasi : char -Foto : char +Input() +Update() +Delete() +Search() 1 1 Provinsi Flora -Id_Flora : int -id_provinsi : char -Nama : int -Nama_latin : char -Ciri-ciri : char -Habitat : char -Ukuran : char -Warna : char -Lokasi : char -Foto : char +Input() +Update() +Delete() +Search() -Id_Provinsi : int -Nama_provinsi : char +Input() +Update() +Delete() +Search() 1 1 Admin -id_user : int -username : char -password : char +Update() 1 Gambar 3.5 Class Diagram
12 Sequence Diagram Sequence Diagram Login Menu Admin Admin Admin Membuka Form Login Menampilkan Form Login Input Username & Password Klik Login Menampilkan Halaman Admin Gambar 3.6 Sequence Diagram Login Keterangan : Admin : Admin melakukan login ke sistem, dengan input username dan password, apabila sesuai, maka Admin akan masuk ke Halaman Admin. Apabila tidak sesuai, maka akan muncul kembali Halaman Login.
13 Sequence Diagram Update Fauna Menu Fauna Fauna Admin Membuka Form Fauna Menampilkan Menu Fauna Klik Tambah Fauna Menampilkan Menu Tambah Fauna Update Fauna Simpan Data Fauna Simpan Data Fauna Menampilkan Fauna Gambar 3.7 Sequence Diagram Update Fauna Keterangan : Admin : Admin melakukan update Fauna dengan membuka Form Fauna, Klik Tambah Fauna, lalu meng-update dalam Form Fauna, kemudian di simpan.
14 Sequence Diagram Update Flora Menu Flora Flora Admin Membuka Form Flora Menampilkan Menu Flora Klik Tambah Flora Menampilkan Menu Tambah Flora Update Flora Simpan Data Flora Simpan Data Flora Menampilkan Flora Gambar 3.8 Sequence Diagram Update Flora Keterangan : Admin : Admin melakukan update Flora dengan membuka Form Flora, Klik Tambah Flora, lalu meng-update dalam Form Flora, kemudian di simpan.
15 Sequence Diagram View Flora Menu Utama Provinsi Flora User Membuka Halaman Utama Menampilkan Provinsi Memilih Provinsi Klik Provinsi Klik Menu Flora Menampilkan Flora Gambar 3.9 Sequence Diagram View Flora Keterangan : Pengunjung(User) : Pengunjung atau User membuka Halaman Utama yang berisi peta Indonesia, pada peta tersebut, Pengunjung dapat memilih Provinsi yang diinginkan dengan cara mouse-over, setelah Pengunjung memilih Provinsi yang diinginkan, akan muncul Halaman berikutnya, akan muncul Peta Provinsi dengan 2 tombol pilihan Flora/Fauna, Pengunjung lalu memilih Flora.
16 Sequence Diagram View Fauna Menu Utama Provinsi Fauna User Membuka Halaman Utama Menampilkan Provinsi Memilih Provinsi Klik Provinsi Klik Menu Fauna Menampilkan Fauna Gambar 3.10 Sequence Diagram View Fauna Keterangan : Pengunjung(User) : Pengunjung atau User membuka Halaman Utama yang berisi peta Indonesia, pada peta tersebut, Pengunjung dapat memilih Provinsi yang diinginkan dengan cara mouse-over, setelah Pengunjung memilih Provinsi yang diinginkan, akan muncul Halaman berikutnya, akan muncul Peta Provinsi dengan 2 tombol pilihan Flora/Fauna, Pengunjung lalu memilih Fauna
17 Sequence Diagram Cari Flora Menu Provinsi Flora User Buka Halaman Utama Mencari Flora Menampilkan Data Flora Gambar 3.11 Sequence Diagram Cari Flora Keterangan : Pengunjung(User) : Pengunjung dapat menginput nama Flora untuk melakukan pencarian.
18 Sequence Diagram Cari Fauna Menu Provinsi Fauna User Buka Halaman Utama Mencari Fauna Menampilkan Data Fauna Gambar 3.12 Sequence Diagram Cari Fauna Keterangan : Pengunjung(User) : Pengunjung dapat menginput nama Fauna untuk melakukan pencarian.
19 Sequence Diagram View Fauna Langka Menu Utama Fauna Langka User Buka Halaman Utama Mencari Fauna Langka Menampilkan Fauna Langka Gambar 3.13 Sequence Diagram View Fauna Langka Keterangan : Pengunjung(User) : Pada Halaman Utama, terdapat Menu Fauna Langka yang dapat di pilih oleh Pengunjung, pada Halaman ini akan muncul Peta Indonesia, lalu Pengunjung dapat mouse-over pada Pulau Sumatera, Jawa atau Kalimantan untuk dapat melihat Fauna Langka yang terdapat di Pulau pulau tersebut.
20 Rancangan Database Tabel 3.9 Rancangan Database Tabel Fauna Tabel Fauna PK : id_fauna Nama Field Tipe Data Extra Ukuran Keterangan id_fauna Int auto_increment 11 Not Null id_provinsi Int - 11 Not Null nama VarChar Not Null nama_latin VarChar Not Null ciri-ciri Text - - Not Null Habitat Text - - Not Null Ukuran Text - - Not Null Warna Text - - Not Null Lokasi Text Not Null Foto Text - - Not Null Tabel 3.10 Rancangan Database Tabel Flora Tabel Flora PK : id_flora Nama Field Tipe Data Extra Ukuran Keterangan id_flora Int auto_increment 11 Not Null id_provinsi Int - 11 Not Null nama VarChar Not Null nama_latin VarChar Not Null
21 43 ciri-ciri Text - - Not Null Habitat Text - - Not Null Ukuran Text - - Not Null Warna Text - - Not Null Lokasi Text - - NotNull Foto Text - - Not Null Tabel 3.11 Rancangan Database Tabel Provinsi Tabel Provinsi PK : id_provinsi Nama Field Tipe Data Extra Ukuran Keterangan Id_provinsi Int Auto_increment 11 Not Null Nama_provinsi VarChar Not Null Tabel 3.12 Rancangan Database Tabel Fauna Langka Tabel Fauna Langka PK : id_faunalangka Nama Field Tipe Data Extra Ukuran Keterangan id_faunalangka Int auto_increment 11 Not Null id_fauna int - 11 Not Null id_provinsi Int - 11 Not Null nama VarChar Not Null nama_latin VarChar Not Null ciri-ciri Text Not Null
22 44 Habitat Text Not Null Ukuran Text Not Null Warna Text Not Null Populasi VarChar NotNull Foto VarChar - - NotNull Tabel 3.13 Rancangan Database Tabel User Tabel Data User PK : id_user Nama Field Tipe Data Extra Ukuran Keterangan id Int auto_increment 11 Not Null Username VarChar Not Null password VarChar Not Null
23 Rancangan Antarmuka Rancangan Layar Halaman Utama Gambar 3.14 Rancangan Layar Halaman Utama Rancangan Layar Login Admin Gambar 3.15 Rancangan Layar Login Admin
24 Rancangan Layar Data Flora Gambar 3.16 Rancangan Layar Data Flora Rancangan Layar Data Fauna Gambar 3.17 Rancangan Layar Data Fauna
25 Rancangan Layar Data Fauna Langka Gambar 3.18 Rancangan Layar Data Fauna Langka Rancangan Layar Data Provinsi Gambar 3.19 Rancangan Layar Data Provinsi
26 Rancangan Layar Data User Gambar 3.20 Rancangan Layar Data User Rancangan Layar Provinsi Pilihan Gambar 3.21 Rancangan Layar Provinsi Pilihan
27 Rancangan Layar Flora/Fauna Gambar 3.22 Rancangan Layar Flora Fauna
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemetaan Flora dan Fauna Seluruh Indonesia sebelumnya telah dibuat dalam bentuk buku oleh penulis dan tim, dan untuk melengkapi buku tersebut, maka diadakan pembuatan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan.
BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Pada tahap analisis ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada sistem yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM
30 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM berbasis Web dilingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Lebih terperinciBAB III. Analisa Dan Perancangan
BAB III Analisa Dan Perancangan 3.1 Analisa Masalah 3.1.1 Analisa Kondisi Terkini Pada saat ini PT. XYZ belum memiliki sistem yang dapat menghitung jumlah pengunjung event yang berbasis web. Sehingga dalam
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa Sistem Event kebudayaan merupakan acara yang diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah. Pelaksanaan event kebudayaan di Jawa
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
29 1.1 Analisis Sistem BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam penulisan ini, penulis merencanakan untuk membuat sebuah aplikasi berita seputar Universitas Mercubuana pada mobile Android. Aplikasi ini menampilkan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI Setelah ada nya tahap desain mengenai Sistem Informasi Monitorig Pembayaran Dan Pengambilan Produk Kartu Perdana Bundling ini maka diperlukan sebuah
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
37 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis lokasi wedding solution
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Akan dibahas mengenai tahap implementasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor Bengkel motor merupakan tempat untuk melakukan pembuatan, perbaikan, penyimpanan dan perawatan
Lebih terperinci1. Agar bisa mengakses aplikasi ini, yang pertama kali harus dilakukan adalah menyalakan XAMPP.
1. Agar bisa mengakses aplikasi ini, yang pertama kali harus dilakukan adalah menyalakan XAMPP. 2. Setelah itu, kita memasukkan username dan password pada halaman login aplikasi. Admin Username : admin
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan order laundry sepatu dengan gambaran
Lebih terperinciBab 4 Implementasi dan Evaluasi
Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Salah satu faktor pendukung keberhasilan pembangunan adalah adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui jalur pendidikan, pemerintah berupaya
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN
BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Kemudahan untuk mendapatkan informasi merupakan salah satu tuntutan di era teknologi yang semakin berkembang, seperti misalnya kemudahan untuk mengakses
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi transportasi saat ini, masyarakat umum tidak bisa lepas dari penggunaan alat transportasi pribadi guna membantu
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`
3.1 Analisis Masalah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` Pada dasarnya perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang mengelola suatu resiko. Dikarenakan mengelola resiko tersebut, perusahaan asuransi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. antarmuka, menu yang tersedia pada sistem, form-form masukan, analisis kinerja
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dibahas implementasi dari perancangan Sistem Informasi Geografis Pariwisata Pulau Bintan yang meliputi batasan implementasi, tampilan antarmuka, menu
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Pada bab ini akan dilakukan impelementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya, yakni proses
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem.
27 BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan saat ini adalah sebagai berikut : III.1.1. Analisa Input Input dari sistem yang sedang
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem Sistem Nursing Diagnostic Test Online adalah aplikasi berbasis web yang menyediakan test secara online yang bersifat try out yang dapat diakses oleh pengguna yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis yang berjalan pada sistem ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Perancangan Objek Di Kota Medan Berbasis
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan dalam Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Pusat Dan Cabang Provinsi Sumatera.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implemetasi dan pengujian adalah tahap dimana suatu sistem yang telah selesai dibuat akan dijalankan atau testing dengan berpatokan pada
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat disebut sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Pada tahapan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Pada toko Mutiara Fashion akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan berbasis web (e-commerce) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi
Lebih terperinciBab III PERANCANGAN SISTEM
Bab III PERANCANGAN SISTEM 1.1 Analisa Kebutuhan Telah dijelaskan dibab satu tentang masalah yang muncul dalam proses pemesanan tiket bus, dengan memanfaatkan fasilitas internet yaitu website. Penulis
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Halaman antar muka program terdapat pada tampilan hasil. Tampilan hasil tersebut menjadi interface program yang menghubungkan antara admin dengan user,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Halaman antar muka program terdapat pada tampilan hasil. Tampilan hasil tersebut menjadi interface program yang menghubungkan antara admin dengan user, dari
Lebih terperinci39 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat dipandang sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Himpunan Sistem Informasi Himpunan Sistem Informasi atau yang disebut Himsisfo merupakan organisasi kemahasiswaan jurusan Sistem Informasi di Universitas
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis sistem Analisa terhadap suatu sistem sangat diperlukan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan dalam suatu sistem. Tujuan mengetahui kegiatan-kegiatan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Lokasi Rekreasi Waterboom di Kota Medan.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN UJI COBA
BAB III ANALISIS DAN UJI COBA III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi sistem informasi geografis lokasi toko pancing di kota Medan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi System Spesifikasi system database yang digunakan untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan Jaringan. 4.1.1
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Baby Shop di Kota Medan. Adapun
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Ragam Budaya Indonesia yang berjalan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mengenal, mengetahui, memahami merupakan sesuatu yang dilakukan oleh setiap masyarakat menjalankan proses bisnis dalam dunia Lelang. Dan umumnya
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Lokasi Yang Terkena Dampak Bencana Gunung Sinabung
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Untuk memudahkan pembuatan uatan akta notaris berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified ModelingLanguage). Perlu diketahui metode UML merupakan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN
BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin akan
Lebih terperinciBAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN
BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem geografis tata letak les bahasa inggris
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi dan Pengujian Sistem, Dilakukan setelah tahap analisis dan Perancangan Selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi sistem merupakan penerapan dari proses perancangan (design) yang telah ada. Pada tahapan ini terdapat dua cakupan spesifikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Bab ini memuat tentang langkah dan hasil analisa pembahasan yang sifatnya terpadu. Hasil penelitian dapat disajikan dalam bentuk table, grafik,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Sistem Dari hasil survey dan observasi, maka dapat diketahui sistem apa yang akan dibutuhkan oleh UD. Panca Usaha untuk mengatasi permasalahan yang ada. Analisa
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem yang dari ruang implementasi, pengkodean dan interface dari aplikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Pemetaan Daerah Daerah Lokasi Aman Banjir Dikota Medan Berbasis Web, masih bersifat manual, yaitu untuk pencarian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dari hasil penelitian, analisis, perancangan dan pengembangan sistem yang diusulkan, maka hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah perangkat lunak Sistem
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Masalah 4.1.1 Analisa sitem yang sedang berjalan 4.1.1.1 Pendataan Pada system yang sedang berjalan saat ini, ketersediaan data telah dilakukan oleh masing masing
Lebih terperinciTUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY
TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY Disusun oleh : M. Ridwan Nur Septian 13121023 Widatin Mayasari 13111022 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI 1.1
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. 1. Perangkat Keras a. Proscessor : Intel Core i M b. RAM : 2 GB c. Hardisk : 500 GB
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Saat ini, sistem peminjaman dan pengembalian buku yang dilakukan di perpustakaan SMA Karya Pembangunan 2 Bangun masih menggunakan
Lebih terperinciBAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI. perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga
BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI 5.1 Pengujian Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui kelemahan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Primagama Primagama adalah usaha jasa pendidikan luar sekolah yang bergerak dibidang bimbingan belajar, didirikan tahun
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Implementasi diterapkan dengan maksud agar system yang telah dibuat dapat bekerja sesuai dengan tujuannya dan dapat bermanfaat bagi kebutuhan kepolisian
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada perancangan suatu sistem diperlukan analisis yang tepat sehingga proses pembuatan sistem dapat berjalan dengan baik dan sistem yang dibuat sesuai dengan yang
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk mengajukan cuti. Pada pelaksanaannya
Lebih terperinciBAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB
BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1. Spesifikasi Hardware dan Kebutuhan Software Penulis mengusulkan penggunaan hardware dan software dalam pengimplementasian sistem informasi pengajuan kredit pada PT Bussan Auto
Lebih terperinciBAB IV HASIL RANCANGAN
BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1. Spesifikasi Hardware dan Kebutuhan Software Dalam pengimplementasian sistem informasi pemesanan kendaraan operasional berbasis web pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi adalah tahap dimana aplikasi sistem telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan baik oleh pengguna,
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Sistem Informasi Lahan Kosong Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang mana saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan aplikasi ini dibangun bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai komplek perumahan baru, serta mempermudah pengembang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Informasi Manajemen PHK dan Perhitungan Pesangon Pada PT.Perkebunan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan saat ini meliputi analisa input, analisa proses dan analisa output yang akan dijelaskan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. lingkungan implementasi, pengkodean, dan interface dari aplikasi sistem tersebut.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisa, identifikasi masalah, perancangan sistem, kerangka pemikiran, struktur tabel basis data dan perancangan antarmuka aplikasi. Dalam
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
33 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Sirtu Alam Makmur adalah perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor yang melayani jasa pembangunan proyek jalan dan memproduksi hasil
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam hal ini tinjauan organisasi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui tentang sejarah organisasi sejak dari awal pendiriannya hingga sekarang
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Diagram Use Case dan Skenarionya 4.1.1 Use Case Usulan 4.1.2 Skenario Use Case 4.1.2.1 Skenario Login Gambar 4. 1 Use Case MT Nama Use Case Login Deskripsi Singkat Melakukan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data,
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung. Pengguna (user) dan fungsinya, diagram
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi restoran garuda garuda di kota medan masih bersifat manual, banyaknya kendala
Lebih terperinciBagian ini menjelaskan tahap pertama uji coba yaitu mengekstraksi obyek (entitas) utama yang terdapat dalam data uji dokumen.
BAB 4. PERANCANGAN Bagian ini menjelaskan tahap pertama uji coba yaitu mengekstraksi obyek (entitas) utama yang terdapat dalam data uji dokumen. 4.1. Perancangan Perancangan sistem inventaris dan kapasitas
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dan mengevaluasi segala permasalahan, kesempatan, dan hambatan yang
17 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi
Lebih terperinci