BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem yang selama ini dijalankan oleh perusahaan serta memahami informasi-informasi yang didapat dan dikeluarkan oleh sistem itu sendiri. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan sistem tersebut, maka perlu diketahui bagaimana sistem yang sedang berjalan pada perusahaan. Adapun sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut. Pengolahan data diawali dari data importir oleh kasir. Data tersebut kemudian disimpan dalam dokumen microsoft excel sebagai data importir. Kemudian kasir mencatat data penebusan dokumen yang diinginkan sesuai keinginan pelanggan. Kemudian data penebusan dokumen tersebut ditebus oleh anugrah andalan prima dan diserahkan kepada importir. Setelah data-data dokumen import diserahkan kepada importir, maka importir membayar biaya atas jasa penebusan dokumen import tersebut. 46

2 47 III.1.1. Analisa Input Adapun input importir pada PT. Anugrah Andalan Prima sebagaimana Gambar III.1. berikut ini : Gambar III.1. Analisa Input Data Importir Pada PT. Anugrah Andalan Prima Sumber : PT. Anugrah Andalan Prima III.1.2. Analisa Proses Adapun proses data pembayaran dokumen impor pada PT. Anugrah Andalan Prima yang sedang berjalan dapat digambarkan dalam bentuk aliran informasi berikut ini :

3 48 Kasir Importir Pimpinan Mulai Membuat Data Importir Laporan Data Penebusan Dokumen Data Importir Selesai Membuat Data Penebusan Dokumen Impor Menebus Dokumen Impor Di Bank Data Penebusan Dokumen Menerima Dokumen Impor Laporan Penebusan Dokumen Membayar Jasa Penebusan N Gambar III.2. FOD ( Flow Of Document ) Sistem Informasi Pembayaran Jasa Pembuatan Dokumen Impor Pada PT. Anugrah Andalan Prima Dari gambar III.2. diatas dapat dilihat aliran dokumen yang terjadi dalam sistem informasi pembayaran jasa pembuatan dokumen impor pada PT. Anugrah Andalan Prima. Aliran dokumen ini sudah cukup baik, sebab terdapat proses

4 49 penyimpanan, seperti arsip data penebusan, data importir yang berguna untuk memudahkan pembuatan laporan dokumen data penebusan dokumen guna diserahkan kepada pimpinan. Aliran dokumen dari sistem data pelanggan pada PT. Anugrah Andalan Prima mencakup 2 bagian yaitu : Bagian kasir dan pimpinan. III.1.3. Analisa Output Adapun analisa output data importir pada PT. Anugrah Andalan Prima dapat dilihat pada Gambar III.3. sebagai berikut : Gambar III.3. Analisa Output Data Importir Pada PT. Anugrah Andalan Prima Sumber : PT. Anugrah Andalan Prima Gambar III.3. di atas menunjukan contoh dari laporan data importir yang dihasilkan dari microsoft excel.

5 50 III.2. Evaluasi sistem yang berjalan Dalam hal ini sistem yang digunakan belum efektif dikarenakan sistem informasi data pembayaran dokumen impor yang ada masih tergolong semi komputerisasi. Pengolahan data pembayaran dokumen impor pada PT. Anugrah Andalan Prima yang masih sederhana ini membuat pembuatan laporan terkadang bermasalah dalam ketepatan data pembayaran khususnya pada tanggal dan detail pembayaran dokumen. Masalah ini sering membuat kekecewaan bagi perusahaan. Dengan masalah tersebut penulis dengan membuat sistem dengan bahasa pemograman Visual Basic.Net dengan database Microsoft SQL Server III.3 Desain Sistem Untuk membantu membangun sistem informasi pembayaran dokumen impor pada PT. Anugrah Andalan Prima, penulis mengusulkan pembuatan sebuah sistem dengan menggunakan aplikasi program yang lebih akurat dan lebih mudah dalam pengolahannya. Dengan menggunakan Visual Basic dan database SQL Server dengan merancang sistem dengan menggunakan bahasa pemodelan uml. III.3.1 Desain Sistem Global Pada perancangan sistem ini terdiri dari tahap perancangan yaitu : 1. Perancangan Use Case Diagram 2. Perancangan Class Diagram 3. Perancangan Sequence Diagram 4. Perancangan Database 5. Perancangan Logika Program

6 51 III Use Case Diagram Dalam penyusunan suatu program diperlukan suatu model data yang berbentuk diagram yang dapat menjelaskan suatu alur proses sistem yang akan di bangun. Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan metode UML yang dalam metode itu penulis menerapkan diagram Use Case pada sistem informasi pembayaran jasa pembuatan dokumen impor. Maka digambarlah suatu bentuk diagram Use Case yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Sistem Informasi Pembayaran Jasa Pembuatan Dokumen Impor Pada PT. Anugrah Andalan Prima Login Input, Edit, Delete Data Pelabuhan Input, Edit, Delete Data Importir exstends>> Cetak Laporan Importir Admin Input, Edit, Delete Data Eksportir «extends» exstends>> Cetak Laporan Eksportir Kasir Input, Edit, Delete Data Pembayaran Dokumen exstends>> Cetak Dokumen PIB «extends» Input, Edit, Delete Pembuatan PIB Gambar III.4 Use Case Sistem Informasi Pembayaran Jasa Pembuatan Dokumen Impor Pada PT. Anugrah Andalan Prima Keterangan Use Case Proses dari diagram use case, yaitu :

7 52 Aktor Use Case Deskripsi Use Case Admin (Pengguna) Login Admin akan terlebih dahulu login untuk dapat menjalankan sistem Data Pelabuhan Data Importir Data Eksportir Admin dapat menginput, mengubah, dan menghapus data pelabuhan Admin dapat menginput, mengubah, dan menghapus data Importir Admin dapat menginput, mengubah, dan menghapus data Eksportir Data Dokumen Data PIB Pembayaran Admin dapat menginput, mengubah, dan menghapus data pembayaran Dokumen Admin dapat menginput, mengubah, dan menghapus data PIB Kasir Login Kasir akan terlebih dahulu login untuk dapat menjalankan sistem Laporan Importir Laporan Eksportir Kasir dapat melihat laporan Importir Kasir dapat melihat laporan Eksportir Laporan Dokumen Pembayaran Kasir dapat melihat laporan pembayaran dokumen III Class Diagram Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).

8 53 -kode_lokasi -nama -negara -kota +add() +update() +delete() Pelabuhan Eksportir -kode_eksportir -nama -alamat -negara -kota -kontak -berlangganan_sejak +add() +update() +delete() «uses» Importir -kode_importir -nama -alamat -kontak -kota -berlangganan_sejak -status +add() +update() +delete() «uses» «uses» «uses» «uses» ModuleKoneksi «uses» PIB -no_pengajuan -kantor_pabean -jenis_pib -jenis_impor -cara_pembayaran -cara_pengangkutan -pelabuhan_muat -pelabuhan_transit -pelabuhan_bongkar -eksportir -importir -deskripsi_barang -cif -bea_masuk -cukai -ppn -ppnbm -pph -total +add() +update() +delete() +openkoneksi() «uses» +closekoneksi() «uses» Pengguna -nama -username -password -hak_akses -profesi +add() +update() +delete() +getusername() +getpassword() Pembayaran Dokumen -kode_tebus -tanggal -importir -bank -dokumen_tertera -total +add() +update() +delete() Gambar III.5 Class Diagram Sistem Informasi Pembayaran Jasa Pembuatan Dokumen Impor Pada PT. Anugrah Andalan Prima Medan III Sequence Diagram Sequence Diagram menggambarkan perilaku pada sebuah skenario, diagram ini menunjukkan sejumlah contoh objek dan message (pesan) yang diletakkan diantara objek-objek ini di dalam use case, berikut gambar sequence diagram pada sistem informasi pembayaran jasa pembuatan dokumen impor pada PT. Anugrah Andalan Prima :

9 54 a. Sequence Input Data User Serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam mengelola data user/pengguna dapat diterangkan dengan langkah langkah state, dimulai dari memasukkan username, memasukkan password. Jika akun valid maka sistem akan mengaktifkan menu pengguna. Sedangkan jika tidak valid, maka ditampilkan pesan kesalahan yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini : Admin ;Halaman utama ;registrasi user ;Sukses registrasi user View (item) Invalid Open New Open New Message Succes Sent ( item ) Gambar III.6. Sequence Diagram Input Data User b. Sequence Proses Pembayaran Dokumen Impor Serangkaian kinerja sistem yang dilakukan oleh admin pada proses data pembayaran dokumen impor dapat diterangkan dengan langkah langkah state berikut, pengguna mengisi nama pelanggan dan mengisi form form yang lain. Kemudian mengklik tombol simpan untuk menyimpan data. admin dapat mengolah data pembayaran dokumen impor yang telah tersimpan didalam database. Serangkaian kinerja sistem yang dilakukan dalam mengolah data pembayaran dokumen impor yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini :

10 55 Admin ;Halaman utama ;login ;user page View (item) Invalid Open New Proses Data Pembayaran Dokumen Message Succes Sent ( item ) Gambar III.7. Sequence Diagram Proses Pembayaran Dokumen Impor c. Sequence Proses Data Eksportir Serangkaian kinerja sistem yang dilakukan oleh admin pada proses data eksportir dapat diterangkan dengan langkah langkah state berikut, admin mengisi kode eksportir, nama eksportir, alamat, kota, dan negara. Kemudian mengklik tombol simpan untuk menyimpan data. admin dapat mengolah data eksportir yang telah tersimpan didalam database. Serangkaian kinerja sistem yang dilakukan dalam mengolah data eksportir yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini : Admin ;Halaman utama ;login ;user page View (item) Invalid Open New Proses Data Eksportir Message Succes Sent ( item ) Gambar III.8. Sequence Diagram Proses Data Eksportir

11 56 d. Sequence Proses Data Importir Serangkaian kinerja sistem yang dilakukan oleh admin pada proses data importir dapat diterangkan dengan langkah langkah state berikut, admin mengisi kode importir, nama importir, kontak, alamat, kota, dan memilih status. Kemudian mengklik tombol simpan untuk menyimpan data. admin dapat mengolah data importir yang telah tersimpan didalam database. Serangkaian kinerja sistem yang dilakukan dalam mengolah data importir yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini : Admin ;Halaman utama ;login ;user page View (item) Invalid Open New Proses Data Importir Message Succes Sent ( item ) Gambar III.9. Sequence Diagram Proses Data Importir e. Sequence Proses Data PIB (Pemberitahuan Impor Barang) Serangkaian kinerja sistem yang dilakukan oleh admin pada proses data PIB dapat diterangkan dengan langkah langkah state berikut, admin mengisi nama jenis barang impor, data deskripsi barang, pemberitahuan importir, dan eksportir. Kemudian mengklik tombol simpan untuk menyimpan data. admin dapat mengolah data PIB yang telah tersimpan didalam database. Serangkaian

12 57 kinerja sistem yang dilakukan dalam mengolah data PIB yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini : User ;Halaman utama ;login ;user page View (item) Invalid Open New Proses Data PIB Message Succes Sent ( item ) Gambar III.10. Sequence Diagram Proses Data PIB III Activity Diagram Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. 1. Activity Diagram Form Input Data Login Activity diagram form input data login dapat dilihat pada Gambar III.11. Sebagai berikut :

13 58 Login Username & Password Invalid Cek Validation Valid Login Gambar III.11. Activity Diagram Halaman Login 2. Activity Diagram Form Input Pembayaran Dokumen Impor Activity diagram form input data pembayaran dokumen impor dapat dilihat pada Gambar III.12. Sebagai berikut : Tambah Data Pembayaran Dokumen Baru Isi Data Pembayaran Dokumen Tekan Tombol Simpan Filter Data Edit Pilih Data Pembayaran Yang akan Diubah Ubah Data Pembayaran Simpan Data Hapus Pilih Data Pembayaran Yang akan Dihapus Konfirmasi Penghapusan Tambah Dokumen Hapus Gambar III.12. Activity Diagram Form Input Pembayaran

14 59 3. Activity Diagram Form Input Data Importir Activity diagram form input data importir dapat dilihat pada Gambar III.13. Sebagai berikut : Tambah Data Importir Baru Isi Data Importir Tekan Tombol Simpan Filter Data Edit Pilih Data Importir Yang akan Diubah Ubah Data Importir Simpan Data Hapus Pilih Data Importir Yang akan Dihapus Konfirmasi Penghapusan Tambah Data Hapus Gambar III.13. Activity Diagram Form Input Data Importir 4. Activity Diagram Form Input Data Eksportir Activity diagram form input data eksportir dapat dilihat pada Gambar III.14. Sebagai berikut :

15 60 Tambah Data Eksportir Baru Isi Data Eksportir Tekan Tombol Simpan Filter Data Edit Pilih Data Eksportir Yang akan Diubah Ubah Data Eksportir Simpan Data Hapus Pilih Data Eksportir Yang akan Dihapus Konfirmasi Penghapusan Tambah Data Hapus Gambar III.14. Activity Diagram Form Input Data Eksportir 5. Activity Diagram Form Input Data PIB Activity diagram form input data pib dapat dilihat pada Gambar III.15. Sebagai berikut :

16 61 Tambah Data PIB Baru Isi Data PIB Tekan Tombol Simpan Filter Data Edit Pilih Data PIB Yang akan Diubah Ubah Data PIB Simpan Data Hapus Pilih Data PIB Yang akan Dihapus Konfirmasi Penghapusan Tambah Data Hapus Gambar III.15. Activity Diagram Form Input Data PIB 6. Activity Diagram Form Input Data Detail Pelabuhan Activity diagram form input data pelabuhan dapat dilihat pada Gambar III.16. Sebagai berikut :

17 62 Tambah Data Pelabuhan Baru Isi Data Pelabuhan Tekan Tombol Simpan Filter Data Edit Pilih Data Pelabuhan Yang akan Diubah Ubah Data Pelabuhan Simpan Data Hapus Pilih Data Pelabuhan Yang akan Dihapus Konfirmasi Penghapusan Tambah Data Hapus Gambar III.16. Activity Diagram Form Input Data Pelabuhan III.3.2. Desain Sistem Detail Desain sistem detail dari sistem Pembayaran Dokumen Impor pada PT. Anugrah Andalan Prima ini adalah sebagai berikut: III Desain Input Perancangan input merupakan masukan yang penulis rancang guna lebih memudahkan dalam entry data. Entry data yang dirancang akan lebih mudah dan cepat dan meminimalisir kesalahan penulisan dan memudahkan perubahan. Perancangan input tampilan yang dirancang adalah sebagai berikut : 1. Perancangan Input Form Login

18 63 Perancangan input form login berfungsi untuk verifikasi user yang berhak menggunakan sistem. Adapun rancangan form login dapat dilihat pada Gambar III.17. sebagai berikut : Form Login Logo Username Password Gambar III.17. Rancangan Input Form Login 2. Rancangan Input Menu Utama Rancangan input menu utama berfungsi untuk menampilkan tampilan utama dari user interface. Adapun rancangan menu utama dapat dilihat pada Gambar III.18. sebagai berikut :

19 64 Form Utama Pengguna Pelabuhan Importir Eksportir Pembayaran Dokumen Pembuatan PIB Laporan Gambar III.18. Rancangan Input Form Menu Utama 3. Rancangan Form Input Data Pengguna Perancangan form input data pengguna merupakan form untuk penyimpanan data-data pengguna. Adapun bentuk form input data pengguna dapat dilihat pada Gambar III.19. Sebagai berikut :

20 65 Pengguna Kode Pengguna Username Password Baru Tambah Edit Hapus Hak Akses Gambar III.19. Rancangan Input Form Input Data Pengguna 4. Rancangan Form Input Pembayaran Dokumen Impor Perancangan form input data pembayaran dokumen merupakan form untuk penyimpanan data-data pembayaran dokumen. Adapun bentuk form input data pembayaran dokumen dapat dilihat pada Gambar III.20. Sebagai berikut :

21 66 Form Penebusan Dokumen Kode Tebus Tanggal Baru Tambah Edit Hapus Importir Eksportir Bank Dokumen Total Gambar III.20. Rancangan Input Form Input Pembayaran Dokumen Impor 5. Rancangan Input Form Input Data Importir Perancangan input form input data importir merupakan form untuk penyimpanan data-data importir. Adapun bentuk form input data importir dapat dilihat pada Gambar III.21. Sebagai berikut :

22 67 Form Importir Kode Importir Nama Alamat Baru Tambah Edit Hapus Kontak Kota Berlangganan Status Gambar III.21. Rancangan Input Form Importir 6. Rancangan Input Form Input Data Eksportir Perancangan input form input data eksportir merupakan form untuk penyimpanan data-data eksportir. Adapun bentuk form input data eksportir dapat dilihat pada Gambar III.22. Sebagai berikut :

23 68 Eksportir Kode Eksportir Nama Negara Baru Tambah Edit Hapus Alamat Kota B. Sejak Gambar III.22. Rancangan Input Form Input Data Eksportir 7. Rancangan Input Form Input Data Pelabuhan Perancangan input form input data pelabuhan merupakan form untuk penyimpanan data-data pelabuhan. Adapun bentuk form input data pelabuhan dapat dilihat pada Gambar III.23. Sebagai berikut :

24 69 Pelabuhan Kode Lokasi Baru Tambah Edit Nama Hapus Negara Kota Gambar III.23. Rancangan Input Form Input Data Pelabuhan III Desain Output Desain sistem ini berisikan pemilihan menu dan hasil pencarian yang telah dilakukan. Adapun bentuk rancangan output dari sistem Informasi Pembayaran Jasa Pembuatan Dokumen Impor pada PT. Anugrah Andalan Prima ini adalah sebagai berikut : 1. Rancangan Output Laporan Importir Rancangan output laporan importir berfungsi menampilkan data-data importir di PT. Anugrah Andalan Prima Medan. Adapun rancangan output laporan importir dapat dilihat pada Gambar III.24. sebagai berikut :

25 70 Laporan Importir Anugerah Andalan Prima Xx/xx/xxxx Kode Importir Nama ALamat Kontak Kota Berlangganan Status Dibuat Oleh : ( ) Gambar III.24. Rancangan Output Laporan Importir 2. Rancangan Output Laporan Eksportir Rancangan output laporan eksportir berfungsi menampilkan data-data eksportir. Adapun rancangan output laporan eksportir dapat dilihat pada Gambar III.25. sebagai berikut :

26 71 Laporan Eksportir Anugerah Andalan Prima Xx/xx/xxxx Kode Eksportir Nama Negara Alamat Kontak Berlangganan Dibuat Oleh : ( ) Gambar III.25. Rancangan Output Laporan Eksportir 3. Rancangan Output Laporan Pembayran Dokumen Impor Rancangan output laporan pembayaran dokumen impor berfungsi menampilkan data-data pembayaran dokumen. Adapun rancangan output laporan pembayaran dokumen impor dapat dilihat pada Gambar III.26. sebagai berikut :

27 72 Gambar III.26. Rancangan Output Laporan Pembayran Dokumen Impor 4. Rancangan Output Laporan PIB Rancangan output laporan pib berfungsi menampilkan data-data pemberitahuan impor barang. Adapun rancangan output laporan pib dapat dilihat pada Gambar III.27. sebagai berikut :

28 73 Laporan PIB Pemberitahuan Impor Barang (PIB) Kantor Pabean : xxxxxx D. DATA PEMBERITAHUAN No Pengajuan : Eksportir : xxxxxx A. JENIS PIB : xxxxxx Alamat : xxxxxx B. JENIS IMPOR : xxxxxx Negara : xxxxxx C. CARA PEMBAYARAN : xxxxxx Importir : xxxxxx Pungutan xxxxx Dibayar (Rp) Alamat : Status : xxxxxx xxxxxx xxxxx Xxxx Xxxx Xxxx Xxxx Dengan Ini Saya Bertanggung Jawab Atas Kebenaran Hal Hal Yang Diberitahukan Dalam Dokumen Ini Deskripsi Barang xxxxxx Brutto : Netto : Cost : Insurance : Freight : CIF : ( ) Importir / PPJK Gambar III.27. Rancangan Output Laporan PIB III Perancangan Database III Kamus data (Data Dictionaries) Kamus data merupakan suatu daftar terorganisasi tentang komposisi elemen data, aliran data dan data store yang digunakan. Pengisian data dictionary dilakukan setiap saat selama proses pengembangan berlangsung, ketika diketahui adanya data atau saat diperlukan penambahan data item ke dalam sistem. Berikut Kamus Data dari sistem Pembayaran Dokumen Impor pada PT. Anugrah Andalan Prima : 1. importir = kode_importir + nama + alamat + kota + no_telp + berlangganan_sejak + status

29 74 2. eksportir = kode_eksportir + nama + negara + alamat + kota + berlangganan_sejak 3. pelabuhan = kode_lokasi + nama_pelabuhan + negara + kota 4. pembayaran = kode_tebus + tanggal + importir + bank + dokumen_tertera + total 5. pib = no_pengajuan + kantor_pabean + jenis_pib + jenis_impor + cara_pembayaran + cara_pengangkutan + pelabuhan_muat + pelabuhan_transit + pelabuhan_bongkar + eksportir + importir + cif + deskripsi_barang + bea_masuk + cukai + ppn + ppnbm + pph + total 6. pengguna = kode_pengguna + username + password + hak_akses III Desain Tabel/File Perancangan struktur database adalah untuk menentukan file database yang digunakan seperti field, tipe data, ukuran data. Sistem ini dirancang dengan menggunakan database SQL SERVER Berikut adalah desain database dan tabel dari sistem yang dirancang : 1. Tabel Pengguna Nama Database Nama Tabel Primary Key : AAP : pengguna : kode_pengguna Foreign Key :-

30 75 2. Tabel Importir Tabel III.1 Tabel Pengguna Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan *kode_pengguna Varchar 50 *Kode Pengguna username Varchar 50 Username password Varchar 50 Password hak_akses Varchar 50 Hak Akses Nama Database Nama Tabel Primary Key : AAP : importir : kode_importir Foreign Key : - Tabel III.2 Tabel Importir Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan *kode_importir Varchar 50 *Kode Importir Nama Varchar 50 Nama Importir Alamat Text - Alamat Kota Varchar 50 Kota berlangganan_sejak Date - Berlangganan Sejak Status Varchar 50 Status Importir 3. Tabel Eksportir Nama Database Nama Tabel Primary Key : AAP : eksportir : kode_eksportir Tabel III.3 Tabel Eksportir Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan *kode_eksportir Varchar 50 *Kode Eksportir Nama Varchar 50 Nama Eksportir Negara Varchar 50 Negara Eksportir Alamat Text - Alamat berlangganan_sejak Varchar 50 Berlangganan Sejak

31 76 4. Tabel Pelabuhan Nama Database Nama Tabel Primary Key : AAP : pelabuhan : kode_lokasi Foreign Key : - Tabel III.4 Tabel Pelabuhan Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan *kode_lokasi Varchar 50 *Kode Lokasi nama_pelabuhan Varchar 50 Nama Pelabuhan Negara Varchar 50 Negara Kota Varchar 50 Kota 5. Tabel Pembayaran Dokumen Nama Database Nama Tabel Primary Key Foreign Key : AAP : pembayaran : kode_tebus : importir 6. Tabel Pib Tabel III.5 Tabel Pembayaran Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan *kode_tebus Varchar 50 *Kode Tebus Tanggal Date - Tanggal Tebus Importir Varchar 50 Importir Bank Varchar 50 Bank Devisa Dokumen Text - Dokumen Tertera Total int 50 Total Biaya Nama Database Nama Tabel Primary Key Foreign Key : AAP : pib : no_pengajuan : importir, eksportir

32 77 Tabel III.6 Tabel PIB Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan *no_pengajuan Varchar 50 *No Pengajuan kantor_pabean Varchar 50 Kantor Pabean jenis_pib Varchar 50 Jenis PIB jenis_impor Varchar 50 Jenis Import cara_pembayaran Varchar 50 Cara Pembayaran cara_pengangkutan Varchar 50 Cara Pengangkutan pelabuhan_muat Varchar 50 Pelabuhan Muat pelabuhan_transit Varchar 50 Pelabuhan Transit pelabuhan_bongkar Varchar 50 Pelabuhan Bongkar Eksportir Varchar 50 Nama eksportir Importir Varchar 50 Nama Importir deskripsi_barang Text - Deksripsi Barang Netto int - Berat Bersih Brutto int - Berat Kotor Cif int - Cost, Insurance, Freight bea_masuk int - Bea Masuk Cukai int - Cukai Ppn int - Pajak Pendapatan Negara Ppnbm int - Pajak Pendapatan Negara Bea Masuk Pph int - Pajak Penghasilan Total int - Total Biaya III ERD (Entity Relationship Diagram)/ Relasi Antar Tabel Setelah merancang database maka dapat dibuatkan relasi antar tabel sebagai kebutuhan data. Relasi ini menggambarkan hubungan antara satu tabel dengan tabel yang lain. Apakah hubungan satu dengan satu, satu dengan banyak dan banyak dengan banyak.adapun relasi antar tabel dapat ditunjukkan pada gambar III.28. sebagai berikut :

33 78 nama alamat kontak negara No_pengajuan Kantor_pabean Jenis_pib Jenis_impor Kode_importir nama alamat status Eksportir Memiliki PIB Memiliki Importir kode_eksportir kota Bea_masuk cukai kota berlangganan Memiliki Melakukan Pelabuhan Pembayaran Dokumen Kode_tebus Kode_lokasi tanggal nama kota negara total bank dokumen importir Gambar III.28. Entity Relationship Diagram (ERD) Sistem Informasi Pembayaran Jasa PembuatanDokumen Impor Pada PT. Anugrah Andalan Prima

34 79 III Normalisasi Normalisasi merupakan cara pendekatan dalam membangun desain logika basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standart untuk menghasilkan struktur tabel yang normal (Kusrini, 2007:40). Bentuk-bentuk normalisasi pada rancangan database adalah sebagai berikut ini. 1. Tabel Importir Tabel pelanggan memiliki atribut: kode_importir, nama, alamat, kota, negara, berlangganan_sejak dan status. Melihat struktur tabel tersebut tidak ada redundansi sehingga sudah memenuhi bentuk normalisasi pertama (1NF). 2. Tabel Eksportir Tabel produk memiliki atribut: kode_eksportir, nama, negara, alamat, kota, berlangganan_sejak. Melihat struktur tabel tersebut tidak ada redundansi sehingga sudah memenuhi bentuk normalisasi pertama (1NF). 3. Tabel Pembayaran Dokumen Tabel pembayaran dokumen memiliki atribut: kode_tebus, tanggal, importir, bank, dokumen dan total. Melihat struktur tabel tersebut tidak ada redundansi sehingga sudah memenuhi bentuk normalisasi pertama (1NF).

35 80 4. Tabel Pelabuhan Tabel pelabuhan memiliki atribut : kode_lokasi, nama_pelabuhan, negara, kota. Melihat struktur tabel tersebut tidak ada redundansi sehingga sudah memenuhi bentuk normalisasi pertama (1NF). 5. Tabel PIB Tabel pib memiliki atribut: no_pengajuan, kantor_pabean, jenis_pib, jenis_impor, cara_pembayaran, cara_pengangkuta, pelabuhan, eksportir, importir, bea_masu, cukai, ppn, ppnbm, pph, total. Melihat struktur tabel tersebut tidak ada redundansi sehingga sudah memenuhi bentuk normalisasi pertama (1NF). Jadi, dalam hal ini dapat dinyatakan bahwa rancangan tabel pada database sudah normal. Artinya sistem akan melakukan aktifitasnya sesuai dengan yang telah ditargetkan sebelumnya karena tidak ada redundansi atau duplikasi data.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 28 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 24 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem pada ng berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pakar mendiagnosa kanker

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan sistem tersebut, maka perlu diketahui bagaimana sistem yang sedang berjalan pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap bagaimana seseorang memilih smartphone

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di Rutan Kelas I Medan dalam hal pengolahan remisi tahanan masih dilakukan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di PT. Sriwidjaja dalam hal pengolahan penjualan pupuk masih dilakukan dengan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 29 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap bagaimana kualitas sebuah tiang pancang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem pengolahan data yang saat ini sedang berjalan pada DISPENDASU UPT Medan Utara masih dilakukan secara semi komputerisasi yaitu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 57 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada proses metode penilitian dengan metode waterfall. Analisa sistem dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 25 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pakar mendiagnosa herpes

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan untuk proses pengadaan alat kerja clening service yang dilakukan pada CV. Sapta Darma Utama Medan ini masih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan sistem tersebut, maka perlu diketahui bagaimana sistem yang sedang berjalan pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan SMAN 1 Percut Sei Tuan dalam menentukan Pemilihan jurusan menggunakan beberapa faktor ng menjadi kriteria. Pemilihan jurusan mengacu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada bagian administrasi, pengolahan data tersebut diawali dari data order kertas ke bagian administrasi dengan mencatat data order

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 33 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan III.1.1. Analisa Input Berdasarkan pengamatan penulis proses simpan pinjam pada koperasi PT. Pacific Medan Industri sudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. dari sistem yang selama ini dijalankan oleh perusahaan serta memahami

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. dari sistem yang selama ini dijalankan oleh perusahaan serta memahami BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 53 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Yang Sedang Berjalan Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Blue Bird Medan adalah kesulitan dalam mencatat dan membedakan Penyusutan Aktiva

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. CCBI Northern Sumatra adalah kesulitan dalam mencatat Akumulasi Penyusutan Aktiva yang diterapkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.. Analisis Masalah Sistem pendukung keputusan seleksi pemain utama ini adalah manajer/pelatih tidak memperhatikan kriteria penilaian dan bobot kriteria dalam menentukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Penyewaan Gaun Pengantin di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Kantor SAR Banda Aceh adalah kesulitan dalam mengolah dan mencatat penerimaan dan pengeluaran kas yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 36 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Dari hasil analisa yang dilakukan oleh penulis pada SMP Harapan Mekar Medan khususnya pada bagian Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Operasional

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi petty cash pada PT. ZC Industries (Swagelok Medan) menggunakan metode tidak tetap yang meliputi analisa sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Dinas Perhubungan Sumatra Utara adalah kesulitan dalam pencatatan serta menentukan banyak setoran pendapatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisis dilakukan agar dapat menemukan masalah-masalah dalam pengolahan sistem pendukung keputusan pemilihan tempat penanaman teh dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Sistem yang saat ini sedang berjalan dalam hal pemberian cuti pegawai

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Sistem yang saat ini sedang berjalan dalam hal pemberian cuti pegawai BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan dalam hal pemberian cuti pegawai masih dilakukan menggunakan aplikasi sederhana yaitu aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah yang Sedang Berjalan Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Serdang Tanjung Purba Kab. Deli Serdang adalah adanya kesulitan serta kesalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses pemilihan karyawan berprestasi pada CV. Cyber Computindo saat ini masih dilakukan secara manual dan tidak efisiensi dari segi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan selama ini masih menggunakan sistem yang manual. Analisa input yang ada pada sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Pemberian Bonus Berdasarkan Kinerja Karyawan ini masih dilakukan secara manual dan tidak efisiensi baik dari segi waktu maupun biaya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada bagian administrasi, pengolahan data tersebut diawali dari data produksi Ban ke bagian administrasi dengan mencatat data produksi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Matahari Department Store Grand Palladium Medan sulit dalam mengelola diskon aging akan suatu produk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Pengolahan Aktiva Tetap Pada CV. Jaya Agung yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan untuk proses pemasaran yang dilakukan pada PT. Asuransi Parolamas Cabang Medan yaitu dengan proses sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem evaluasi Prosedur Pembayaran Hutang yang diterapkan pada CV. Heru Computer masih dilakukan secara semi komputerisasi, yaitu setiap pendataan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan dijelaskan sebagai bahan perbandingan dengan sistem yang akan dirancang. Sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi Pada Perusahaan Jasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem pendukung keputusan pembelian buku bacaan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1 Analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Kantor Lurah Daerah Kecamatan Medan Labuhan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 37 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh UPT. Kesehatan Indera Masyarakat Medan adalah kesulitan dalam mencatat Akumulasi Penyusutan Aktiva

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai analisa dan perancangan sistem informasi akuntansi pembayaran biaya pemeriksaan pasien unit radiologi RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 40 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh RSUD Lukas Nias Selatan adalah kesulitan dalam mengolah data rekam medis akan pasien dan pelayanan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem pengolahan pendapatan yang saat ini sedang berjalan di CV. Trembesi masih dilakukan secara semi komputerisasi yaitu dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis wilayah rawan kecelakaan di kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom, Tbk Medan Dengan Metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Untuk mengetahui kekurangan yang sedang berjalan diperusahaan tersebut, maka perlu diketahui bagaimana sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Internasional di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan, desain sistem,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Yang Sedang Berjalan Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Coca-Cola adalah kesulitan dalam Perhitungan danpencatatan, dan seringnya terjadi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Proses pencarian informasi kurang efektif. 2. Informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Propan Raya adalah kesulitan dalam menetapkan dan mencari harga pokok produksi, serta kesulitan dalam

Lebih terperinci