3.2.7 RADIOLOGI JANTUNG DR. ROZZETY
|
|
- Liana Pranata
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 3.2.7 RADIOLOGI JANTUNG DR. ROZZETY 1. Tanpa Kontras (Polos) 2. Dengan Kontras Tanpa Kontras Rutin & Pendahuluan Proyeksi PA & LAT Dapat dilengkapi dengan Oblio Barium Fluoroskopi Pulsasi & Gerakan Jantung Radiasi >> Image Inten Sifyer Gambar Jelas Radiasi Kecil
2 Dengan Kontras - Kateterisasi Film Besar Serial - Barium Cor Analisa Gambaran Jantung Pada Foto Thorak - Bayangan OPAG Di tengah Lucent Paru - Hemi Torak Kiri Sebagian Besar Foto Simetris - Bagian Atas Jantung : Arcus Aorta, Belakang Manubrium Sterni - Bagian Bawah sebagian Kecil Tertutup oleh Lengkungan Diafragma
3 Bentuk Jantung Tergantung Pada 1. Usia: Bayi: - Agak Bulat, Relatif Besar, Tampak Terdorong Ke Atas - Arcus Belum Tampak 2. Respirasi (Pernafasan) Inspirasi Dalam : Jantung Lebih Panjang Diafragma Jauh Ke Bawah Ekspirasi : Diafragma Ke Atas, Menekan Jantung Tampak Lebih Besar /Lebar & Mendatar
4 3. Posisi Pada Waktu Eksposi - Berdiri, PA: Jantung dkt Film, Jarak Fokus 1,8 2 m Tidak Mengalami Pembesaran / Pembesaran 5% - Berdiri, AP: Jantung Jauh dari Film Mengalami Pembesaran Supine, AP: Jantung Lebih Besar 4. Bentuk Tubuh Astenikus: Jantung Panjang Ke Bawah Vertikal > Melintang (Cor Pendulum)
5 Gemuk (Picnicus): Jantung Lebih Datar Melintang > Vertikal, Diafragma Tinggi Scoliosis Thoracalis Ke Kiri : Jantung Pindah Ke Kiri Batas Kanan Superposisi CV Sciliosis Thoracalis Ke Kanan: Jantung Pindah Ke Kanan, Batas Kiri Dempet Dengan CV
6 5. Kelainan Pada Paru Luas : Fibrosis Jantung Tertarik Kekiri/Kanan Padat : Pendorongan Jantung Ke Kanan/Ke Kiri Parakardial : Sulit Tentukan Batas Jantung 6. Kelainan Pada Sternum Keposis (Lengkung ke dalam /Posterior) Jantung terjepit antara Sternum & C. Vert. (Straight Back Syndroma)
7 PEMBUATAN RADIOGRAFI JANTUNG Radiografi Analisa Jantung Fokus Film 1,8 2 cm Sinar Sejajar Jantung tidak tampak besar 1. Proyeksi PA (Postero Anterior) Simetris Kondisi Tidak terlalu Keras 55 Kg KU = 90, MAS = 20 Akhir Inspirasi Erposi Pemberian Barium +/-
8 2. Proyeksi Lateral Lateral Kiri / True Lateral Aorta Dekat Film Aorta Ascendens, Arkus Aorta, A. Desendens Terlihat Baik Esofagus Diisi Barium Fokus/Jarak Exposi 1,5 2 m
9 3. Proyeksi Oblik Kanan Depan = Kiri Depan (RAO/LAO) Posisi miring dengan sudut 45 60o terhadap film Bahu kanan nempel pada Film RAO Esofagus isi Barium Pendorongan Atrium Kiri terhadap Esofagus Posisi miring dengan sudut 60 70o Bahu kiri nempel pada Film LAO Esofagus tidak diisi Barium Karena yang dilihat batas belakang dari Jantung Ventrikel Kiri Menggunakan Fluoroskopi KV = 125 MA = Eksposi Sekecil-kecilnya Batas2 Jantung jelas
10 RADIO ANATOMI JANTUNG 1. Proyeksi Postero Anterior (PA) Sinus Kardiofrenikus Sudut Diafragma dengan bayangan Jantung sering suram ok ada bantalan lemak Batas Kanan Jantung Atrium Kanan Mediastinum Superior Batas Atas V. C Superior Aorta Ascenden (sblh dlm) Medial Ascus Aorta
11 Batas Kiri Atas Arcus Aorta Sisi kiri Arcus Aorta Ke Bawah Dis. Pinggang jantung Ke Bawah lagi Aurikel dr Atrium Batas Kiri Bawah Ventrikel Kiri Lengkung konvek ke Bawah Samping Kardiofrenikus Kiri (Apek Jantung) Atrium Kiri: Tidak Membentuk Batas Jantung kecuali Aurikel Letak Di Belakang 1/3 Tengah Jantung
12 Aorta Descendens samar Seperti Garis Lurus Para Vertebral Kiri dr Arcus sampai Diafragma Batas Aurikel Kiri = Ventrikel Kiri Titik keseimbangan Gerakan (Point of Opposite Pulsation) Sistole Ventrikel Kiri Gerak ke Medial Pinggang Jantung Gerak Ke Luar Diastole sebaliknya
13 2. Proyeksi Lateral Ventrikel Kanan : Blkg Sternum Batas Depan Jtg Lengkungan dr sdt Diafragma Ke arah Kranial Arah Blkg Lengkungan Aorta N : Ventrikel kanan nempel dibawah Sternum Mediastinum Ant 06 Sup 06 Atas Lengkungan Ventrikel Kanan Atrium Kiri : Bgn Atas Blkg Jtg Mengisi 1/3 Tengah dr Slrn batas Jtg Retro Cardiac space : Ruang Blkg Jtg
14 3. Proyeksi Oblik Kanan Depan (RAO) V. Kanan : Batas depan Jtg dr Atas Bawah, Melengkung ke Medial Arkus Aorta : Batas Atas Jtg A. Pulmonalis : Perbatasan antara V. Kanan & Aorta Bila >> Menonjol Retro Caldiac Space : Tampak Bebas & Jelas tidak Tertutup Bayangan Jtg Atrium Kanan: Batas paling jauh dr Jtg bgn Blkg Atrium Kiri : 1/3 bgn Tengah Jtg sebelah Blkg
15 4. Proyeksi Oblik Kiri Depan (LAO) V. Kanan : Batas Depan Bawah Jtg Aurikel (AAR) : di Atas Batas Depan Bawah Jtg A. Asendens & Arcus Aorta : Batas Atas Depan Jtg Aortic Window : ruang di Bawah Arcus Atrium Kiri : Depan Aortic Window Arcus Aorta : Atas Aortic window C. Vertebalis : Blkg Aortic Window Proyeksi ini utk menilai Ventrikel Kiri & Sudut 60 o Atrium Kiri Sudut 45 o Aurikel terlihat jelas
16 PEMBESARAN JANTUNG DAN KELAINANNYA Cara Mengukur Pembesaran Jantung Perbandingan antara ukuran Transversal Jtg dengan lebarnya dada dgn Radiografi Polos Toraks Proyeksi PA & Fokus cm (1,8 2 m) Caranya: Garis M (Tengah C. Vent) Garis A : Jarak ant M ke sisi kanan terjauh Garis B : Jarak ant M ke sisi kiri terjauh Garis C : Garis dr ddg Torak kiri kanan Mel sinus Kardio Frenikus torak Mel Pertengahan Kedua Sinus
17 N = % - 55 % Rasio ini dipengaruhi beberapa faktor: Usia a b CTR( CTI) x100% c Bentuk Torak Letak Diafragma Kelainan-kelainan Paru
18 Batas Anatomi Jantung 1. Batas Kanan : Parasternal Kanan (Garis A) Tidak lebih dr 1/3 garis C 1 2. Batas Kiri : Mio Clavicula Line ( Garis B) Tidak lebih dr ½ garis C 2 3. Batas Atas (Arcus Aorta) : Batas teratas Jtg 1-2 cm di Bawah tepi Manubrium Sterni 4. Batas Bawah : Sulit karena tertutup lengkungan Diafragma Terutama pada orang gemuk & pendek
19 Pembesaran Dari Bayangan Jtg Karena Beberapa Keadaan: 1. Kelainan Perikardium a. Percardinal Effusion Penimbunan cairan di C. Pericardium tampak pada posisi PA & Lateral 2. Kelainan Myocardium Etiologi Bermacam 2 Pembesaran Atrium & Ventrikel 3. Kelainan Katup Perubahan Hemodinamika Hipertropi & Dilatasi Ventrikel & Atrium
20 Kelainan-kelainan Pada Hemodinamika Penyebab Pembesaran Ruang-ruang Jantung 1. Hipertropi dr Ventrikel ok : Hambatan (Resistensi) yang besar aliran darah di Aorta Stenosis katup Aorta Hipertropi V. Kiri ok : Hambatan di jaringan Paru mis: Fibrosis Hipertopi V. Kanan 2. Dilatasi dr Ventrikel ok : Volume darah bertambah ok kebocoran dr Septum Ventrikel atau Insufisiensi dr Katup Kombinasi Hipertropi & Dilatasi Mudah dilihat pada Ro
21 Pembesaran Atrium Kanan ok Dilatasi otot Atrium tipis dr Ventrikel Proyeksi PA: Garis A membesar dr 1/3 C1 Sinus Kardiofrenikus >> Proyeksi RAO : Membesar Ke Belakang Batas Bawah akan menonjol jauh ke Belakang Proyeksi LAO : Aurikel Kanan menonjol antara Aorta Ascendens & Ventrikel Kanan PA RAO LAO
22 Pembesaran Ventrikel Kanan PA (In Flow) LAT : Membesar ke kiri apek terangkat : Memutar ke kiri Membesar ke depan PA (Out Flow) : Mendorong A. Pulmonalis ke atas pinggang Jtg RAO (Out Flow) : Konus Pulmonalis menonjol PA LAT RAO
23 Pembesaran Atrium Kiri PA : Ke samping kiri = kanan Kiri Kanan : Aurikel menonjol : Batas kembar Garis A1 (Double Contour) Ke atas : Mendorong Broncus utama kiri LAT/RAO : - Menekan Esofagus ke Blkg atau ke samping - Atrium kiri menonjol pd bgn 1/3 tengah blkg PA RAO LAT LAO
24 Pembesaran Ventrikel Kiri PA : Membesar ke kiri, Apek tertanam menghadap ke bawah LAO : Bagian bwh blkg Jtg menutupi kolumna Vertebralis LAT : Ruang blkg Jtg tertutup (Holeknecht) PA LAO LAT
25 Pembuluh Darah Paru-Paru N : - Vka a. Pulmonalis Paru ke kanan & kiri Arteri2 kecil (sama dengan Bronkus) kapiler Alveoli Paru Vena Pulmonalis Atrium kiri
26 Radio Anatomi Pembuluh Darah Paru-Paru 1. A. Pulmonalis Hilus : - Tempat masuk ke Paru-paru - Terdiri dari Pembuluh darah besar - Hilus kiri lebih tinggi - Hilus : Dlm Paru = 3:1 atau 5:1 - Kgb = Saluran Limfe - A. Pulmonalis lebih nyata 2. Vena Pulmonalis Tdk selalu tampak Bwh kanan melintang menuju Atrium MS Supra Hiller
27 Kelainan Pembuluh Darah Paru 1. Pelebaran Pemb. Darah Hillus > 1,6 cm (16 mm) > dr lebar Trakea N = sama dengan Trakhea ok : - KGB >> Bulat,Oval, Benjol-benjol, Medias >> - A. Pulmonalis >> vol >>/ Sumbatan Arteri Ferifer Vol Bocor Septum L R Shunt cont : ASD, VSD, PDA Sumbatan ex: Emfisem, Fibrosis, Atelek Tasis Luas Tekanan A. Pulmonalis Hipertensi Pulmonal
28 2. Pengecilan Pemb. Darah Vol ok Stenosis A. Pulmonalis Hilus C Paru lebih Lucent 3. Pemb. Darah tidak teratur - ok Kolateral Pada Stenosis A. Pulmonalis a. Bronkhialis a. Intercostalis pd Fibrosis Paru
29 AORTA Ukur Proyeksi PA Grs Median (tengah C. Vtb) ke ddg N : 2,5 - cm Org tua : 4 cm N Lebar : > 4 cm Kelainan : Pelebaran : Penyempitan : MS Vol Overriding Aorta Hambatan Contatio Aorta Kelainan Aorta sendiri Tidak kelainan Jtg
30 KELAINAN LETAK JANTUNG Letak Normal Jantung : Didalam Rongga Thorak Sisi Kiri A ka ke arah Hepar A ki ke arah Fundus Lambung Letak Organ Dalam Abdomen: Hepar Kanan Situs Solitus Lambung Kiri Bila letak Organ terbalik Dis : Situs Inversus Letak Jantung Berubah karena tertarik atau terdorong ke kanan/ke kiri Dis: Dextro Posisi
31 Letak Jantung Berubah karena Kelainan Bawaan: 1. Dextro Cardia Hemitorak kanan Aorta & Apek di sisi kanan A ka di sisi kiri Selalu diikuti dengan Situs Inversus Dis : Dextro Cardia Cermin (Mirror Dextro Cardia) Biasanya disertai kelainan lain, mis: TF, VSO, PS
32 2. Dextro Versi Jantung memutar ke kanan berada di kanan 3. Meso Versi Memutar sdkt Jtg letak di tengah Organ Abd Normal 4. Levo Cardia Bila Jtg tetap di kiri pada Situs Inversus
33
34
35 Kelainan jantung Bawaan 1. Non Cyanotik ASD ---- Aka, Vka, membesar A. Pulmonalis melebar VSD Aki, Vki, membesar A. Pulmonalis melebar PDA hub a. pulmonalis dg aorta dis. Duktus arteriosus botalli Aki, Vki, A. pulmonal melebar, Ao desc kecil
36 2. Cyanotik Tetralogi fallot ---- VSD, PS, RVH,semitransposisi aorta, Trilogi Fallot ---- PS, RVH, ASD Atresia Pulmonalis Anomali Ebstein
37 Penyakit Jantung Koroner Konvensional - Angiografi K. Nuklir Prinsip: anatomi Pembuluh darah koroner Pada posisi : PA, Lateral, LAO, RAO
38 Penyakit Jantung Rematik Dapat Mengenai : - Katup mitral tersering - Katup trikuspid - Katup Aorta - Katup Pulmonal jarang Radiologis : K. Mitral ---- MI dan MS MS --- Aki, Vka membesar MI --- Aki, Vki
39 Penyakit Jantung Hipertensi Radiologis : Pembesaran Ventrikel kiri - jtg membesar kekiri dg apeks tertanam - segmen pulmonal tak menonjol
40 Penyakit Jantung kongestif Penyebab : kegagalan jtg memompakan darah ke aorta ( seluruh tubuh ) Radiologis : - jtg membesar kekiri atau kekanan - infiltrat di seluruh paru terutama di perihiler dan parakardial kedua paru ( simetris ) - Corakan vaskuler meningkat - Hullus melebar - Cepalisasi vaskuler - Pleura effusi - Pelebaran Saluran Limf (KERLEY)
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
PENUNTUN KETRAMPILAN KLINIS PEMERIKSAAN RADIOGRAFI TORAKS BLOK 2.6 GANGGUAN RESPIRASI. Edisi 1, 2016
PENUNTUN KETRAMPILAN KLINIS PEMERIKSAAN RADIOGRAFI TORAKS BLOK 2.6 GANGGUAN RESPIRASI Edisi 1, 2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI & PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PADANG 2016
Lebih terperinciPembacaan Foto Rontgen Toraks Jantung
Pembacaan Foto Rontgen Toraks Jantung dr. Asmah Yusuf, Sp. Rad Kontributor Blok Sistem Kardiovaskuler Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Pendahuluan Penilaian pembacaan foto rontgen toraks
Lebih terperinciPENUNTUN KETERAMPILAN KLINIK IV BLOK 2.5 (RONTGEN)
UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN Alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan no. 94 Padang Telp.: 0751-31746 Fax.: 32838 PENUNTUN KETERAMPILAN KLINIK IV BLOK 2.5 (RONTGEN) BAGIAN 2 SEMESTER 4 TAHUN AJARAN
Lebih terperinciDiagnostic Radiology. Thorax-Mediastinum. Disusun oleh JB.Prasodjo.dr.,Sp.Rad. SMF.Ro.FKUNS/RSDM
Diagnostic Radiology Thorax-Mediastinum Disusun oleh JB.Prasodjo.dr.,Sp.Rad. SMF.Ro.FKUNS/RSDM Proyeksi Thorax PA Pasien berdiri tegak Obyek menempel film Scapula terlempar ke lat Sinar tegak lurus obyek
Lebih terperinciKontributor: 1. Thoraks 3: Pemeriksaan Fisik Paru Lengkap: dr. Irvan Medison SpP(K) dr. Yessy Susanty Sabri SpP(K) dr. Finny Fitri Yanny, SpA(K)
Kontributor: 1. Thoraks 3: Pemeriksaan Fisik Paru Lengkap: dr. Irvan Medison SpP(K) dr. Yessy Susanty Sabri SpP(K) dr. Finny Fitri Yanny, SpA(K) 2.Pemeriksaan Hidung dan Pemasangan Tampon: dr. Yan Edward,
Lebih terperinciGambar 1. Atresia Pulmonal Sumber : (http://www.mayoclinic.org/images/pulmonary-valve-atresia-lg-enlg.jpg)
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FKUP RSHS BANDUNG TUGAS PENGAYAAN Oleh : Asri Rachmawati Pembimbing : dr. H. Armijn Firman, Sp.A Hari/Tanggal : September 2013 ATRESIA PULMONAL PENDAHULUAN Atresia pulmonal
Lebih terperinciDr RISTA D.SOETIKNO SpRad (K).Mkes
Gambaran Foto Toraks Pada Congenital Heart Disease Pendahuluan Dr RISTA D.SOETIKNO SpRad (K).Mkes Congenital Heart disease (CHD,cacat jantung bawan ) merupakan kelainan kongenital yang dapat terjadi mulai
Lebih terperinciMAKALAH TENTANG THORAX
MAKALAH TENTANG THORAX A. Anatomi dan Fungsi Thorax Thorax merupakan rongga yang berbentuk kerucut, pada bagian bawah lebih besar dari pada bagian atas dan pada bagian belakang lebih panjang dari pada
Lebih terperinciBAYI DENGAN RESIKO TINGGI: KELAINAN JANTUNG KONGENITAL. OLEH. FARIDA LINDA SARI SIREGAR, M.Kep
BAYI DENGAN RESIKO TINGGI: KELAINAN JANTUNG KONGENITAL OLEH. FARIDA LINDA SARI SIREGAR, M.Kep PENDAHULUAN Sekitar 1% dari bayi lahir menderita kelainan jantung bawaan. Sebagian bayi lahir tanpa gejala
Lebih terperinciDr. Prastowo Sidi Pramono, Sp.A
Dr. Prastowo Sidi Pramono, Sp.A PENYAKIT JANTUNG BAWAAN Penyakit jantung yang dibawa dari lahir kelainan pada struktur jantung atau fungsi sirkulasi jantung yang dibawa dari lahir akibat gangguan atau
Lebih terperinciPENDAHULUAN Sekitar 1% dari bayi lahir menderita kelainan jantung bawaan. Sebagian bayi lahir tanpa gejala dan gejala baru tampak pada masa kanak- kan
BAYI DENGAN RESIKO TINGGI: KELAINAN JANTUNG KONGENITAL OLEH. FARIDA LINDA SARI SIREGAR, M.Kep PENDAHULUAN Sekitar 1% dari bayi lahir menderita kelainan jantung bawaan. Sebagian bayi lahir tanpa gejala
Lebih terperinciCara Kerja Fungsi Anatomi Fisiologi Jantung Manusia
Cara Kerja Fungsi Anatomi Fisiologi Jantung Manusia Editor : Jeanita Suci Indah Sari G1CO15010 PROGRAM STUDI DIV ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Lebih terperinciNurcholid Umam Kurniawan
Nurcholid Umam Kurniawan CHANGES IN CIRCULATIONAFTER BIRTH Shift of blood flow for gasexchange from placenta to the lungs 1.Interruption of the umbilical cord Increase of SVR Closure of ductusvenosus
Lebih terperinciNurcholid Umam Kurniawan
Nurcholid Umam Kurniawan CHANGES IN CIRCULATIONAFTER BIRTH Shift of blood flow for gasexchange from placenta to the lungs 1.Interruption of the umbilical cord Increase of SVR Closure of ductusvenosus
Lebih terperinciBUKU PANDUAN KERJA KETERAMPILAN PEMERIKSAAN
BUKU PANDUAN KERJA KETERAMPILAN PEMERIKSAAN F O T O T H O R A X C A R D I O V A S K U L A R FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN 2017 1 TATA-TERTIB LABORATORIUM DAN CLINICAL
Lebih terperinciWhat should be evaluated by echocardiography in patients after Tetralogy Fallotsurgery
What should be evaluated by echocardiography in patients after Tetralogy Fallotsurgery Sri EndahRahayuningsih MD, PhD Pediatric Department HasanSadikin General Hospital Faculty of Medicine Padjadjaran
Lebih terperinciBunyi Jantung I (BJ I)
Murmur dan gallop Murmur Murmur adalah kelainan bunyi jantung akibat tubulensi aliran darah. Tubulensi dapat terjadi karena penyempitan kritis katub, katub yang tidak berfugsi dengan baik yang menyebabkan
Lebih terperinciKarna posisi ini mengurangi aliran balik vena dan tekanan kapiler paru (isselbacher,2012)
1e. patofisiologi sesak Penyebab: kardiovaskular : gagal jantung Peningkatan vena pulomonalis dan tekana kapiler pembendungan pembuluh darah paru dan edema paru intentisial peningkatan kerja otot untuk
Lebih terperinciANATOMI JANTUNG MANUSIA
ANATOMI JANTUNG MANUSIA Sistem kardiovaskuler merupakan sistem yang memberi fasilitas proses pengangkutan berbagai substansi dari, dan ke sel-sel tubuh. Sistem ini terdiri dari organ penggerak yang disebut
Lebih terperinciGambar 1 Anatomi Jantung (http://www.interactiveanatomy.com/default.aspx)
ANATOMI NORMAL JANTUNG Jantung terletak dalam ruangan mediastinum rongga dada, yaitu diantara paru. Perikardium yang meliputi jantung terdiri dari dua lapisan: lapisan dala (perikardium viseralis) dan
Lebih terperinciBAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Penyakit jantung bawaan (PJB) adalah suatu bentuk kelainan kardiovaskular
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Penyakit Jantung Bawaan Penyakit jantung bawaan (PJB) adalah suatu bentuk kelainan kardiovaskular yang dibawa sejak lahir dan terjadi karena kelainan perkembangan
Lebih terperinciTutorial BUNYI DAN BISING JANTUNG. Dr. Poppy S. Roebiono, SpJP(K) Dept. Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI / PJNHK
Tutorial BUNYI DAN BISING JANTUNG Dr. Poppy S. Roebiono, SpJP(K) Dept. Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI / PJNHK LISTRIK JANTUNG impuls listrik dari SA node melalui atrium AV node berkas His serabut
Lebih terperinciSTRUKTUR JANTUNG RUANG JANTUNG KATUP JANTUNG tiga katup trikuspidalis dua katup bikuspidalis katup mitral Katup pulmonal Katup aorta Arteri Koroner
Pengertian Kardiovaskuler Sistem Kardiovaskuler yaitu sistem peredaran darah di dalam tubuh. Sistem Kardiovaskuler terdiri dari darah,jantung dan pembuluh darah. Jantung terletak di dalam mediastinum di
Lebih terperinciPENDAHULUAN PENYAJIAN
PENDAHULUAN Rontgen (Rö) Thorax bertujuan untuk pemeriksaan trachea dan paru paru, jantung, esophagus, diafragma dan costae, ruang pleura dan thorax. Radiografi thorax dilakukan pada saat inhalasi maximum
Lebih terperinciEMBRYOLOGI CARDIOVASKULER DEPARTEMEN ANATOMI
EMBRYOLOGI CARDIOVASKULER DEPARTEMEN ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN USU SUB TOPIK Pembentukan tube (saluran) jantung Pembentukan loop (simpul) jantung: Truncus arteriosus, Bulbus/conus cordis Ventricle, atrium,
Lebih terperinciEkspertise Efusi Pleura
Ekspertise Efusi Pleura Pembimbing : dr. Rachmat Mulyana Memet, Sp. Rad Oleh : Jayyidah Afifah 2010730055 Identitas : Tn. S/LK/70thn Marker : L Tanggal : 3 Desember 2013 Posisi : PA Jenis foto : Foto polos
Lebih terperinciSISTEM CARDIOVASCULAR
SISTEM CARDIOVASCULAR Forewords Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga, organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti
Lebih terperinci&Biery 1999). Pada pandangan lateral secara radiografi (Gambar 24) terdapat tanda arah panah sebagai arah pembesaran dan warna sebagai tanda
27 BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Studi kasus diawali dengan pengumpulan literatur atau pustaka. Data-data kasus diambil dari klinik My Vets Bumi Serpong Damai Tanggerang dan Kemang Selatan Jakarta
Lebih terperinciPEMERIKSAAN JANTUNG. PERSIAPAN: 1. Stetoskop
PERSIAPAN: 1. Stetoskop PEMERIKSAAN JANTUNG No. Persiapan 1. Cuci tangan 2. Jelaskan prosedur kepada pasien/ keluarga 3. Atur posisi pasien dengan berbaring senyaman mungkin dan jaga privacy pasien Pemeriksaan
Lebih terperinciJANTUNG. TUGAS I Disusun untuk memmenuhi tugas browsing ilmiah. Disusun Oleh: LULUK SHOLEKAH NIM : G0C PROGRAM DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN
1 JANTUNG TUGAS I Disusun untuk memmenuhi tugas browsing ilmiah Disusun Oleh: LULUK SHOLEKAH NIM : G0C015053 PROGRAM DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciBAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Diabetes gestational terjadi karena kelainan yang dipicu oleh kehamilan,
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Diabetes Melitus gestasional pada Kehamilan Diabetes gestational terjadi karena kelainan yang dipicu oleh kehamilan, diperkirakan karena terjadinya perubahan pada metabolisme
Lebih terperinciSistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri.
Struktur Alat Peredaran Darah Pada Manusia Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri. 1. Jantung Jantung mempunyai
Lebih terperinciSistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah Manusia Struktur Alat Peredaran Darah Pada Manusia Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu
Lebih terperinciBuku 2: RKPM. Modul Fungsi Kardiovaskuler
UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN Jl. Farmako Sekip Utara Yogyakarta Buku 2: RKPM Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan Modul Pembelajaran Pertemuan ke-1 Modul
Lebih terperinci6. Siklus peredaran darah besar meliputi... a. ventrikel kiri - nadi - seluruh tubuh - atrium kanan
1. Zat-zat berikut terlibat aktif dalam proses pembekuan darah, kecuali... a. vitamin K b. fibrinogen c. ion Ca d. hemoglobin e. protombin 2. Katup trikuspid pada jantung terletak di antara... a. Atrium
Lebih terperincisistem sirkulasi darah dalam tubuh manusia
sistem sirkulasi darah dalam tubuh manusia Author : Chaidar Warianto Publish : 31-05-2011 21:35:25 Pendahuluan Di dalam tubuh manusia, darah mengalir keseluruh bagian (organ-organ) tubuh secara terusmenerus
Lebih terperinciSISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS
SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS ALAT PEREDARAN DARAH JANTUNG PEMBULUH DARAH KAPILER DARAH JANTUNG JANTUNG ATAU HEART MERUPAKAN SALAH SATU ORGAN YANG PENTING DALAM KELANGSUNGAN HIDUP KITA. TELAH
Lebih terperinciSTRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM KARDIOVASKULER
STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM KARDIOVASKULER Tujuan Pembelajaran Menjelaskan anatomi dan fungsi struktur jantung : Lapisan jantung, atrium, ventrikel, katup semilunar, dan katup atrioventrikular Menjelaskan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sirkulasi Janin dan Perubahan Setelah Lahir Tali pusat berisi satu vena dan dua arteri. Vena ini menyalurkan oksigen dan makanan dari plasenta ke janin. Sebaliknya, kedua arteri
Lebih terperinciMahasiswa mampu: 3. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan kateterisasi jantung
Wantiyah Mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan tentang arteri koroner 2. Menguraikan konsep keteterisasi jantung: pengertian, tujuan, indikasi, kontraindikasi, prosedur, hal-hal yang harus diperhatikan 3. Melakukan
Lebih terperinciJANTUNG dan PEREDARAN DARAH. Dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO
JANTUNG dan PEREDARAN DARAH Dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO Jantung merupakan organ utama dalam system kardiovaskuler. Jantung dibentuk oleh organ-organ muscular, apex dan basis cordis, atrium kanan dan
Lebih terperinciPENYAKIT KATUP JANTUNG
PENYAKIT KATUP JANTUNG DEFINISI Kelainan katup jantung adalah kelainan pada jantung yang menyebabkan kelainan kelainan pada aliran darah yang melintasi katup jantung. Katup yang terserang penyakit dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jantung merupakan organ yang sangat penting bagi tubuh kita karena berfungsi mengantarkan oksigen,nutrien,dan substansi lain ke jaringan dan membuang sisa metabolisme
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. jantung dan pembuluh darah (26,3%). Ditemukan angka kematian akibat penyakit
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut penelitian yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2001, sebab utama kematian
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN A. Anatomi Saluran Pernafasan
BAB I PENDAHULUAN Penyakit cor pulmonale merupakan penyakit paru dengan hipertrofi dan atau dilatasi ventrikel kanan akibat gangguan fungsi dan atau struktur paru (setelah menyingkirkan penyakit jantung
Lebih terperinciBuku 2: RKPM. Modul Fungsi Kardiovaskuler
UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN Jl. Farmako Sekip Utara Yogyakarta Buku 2: RKPM Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan Modul Pembelajaran Pertemuan ke-5 Modul
Lebih terperinciX- foto thorax PA Cor: CTR > 50%, segmen pulmonal menonjol, LVH. Pulmones: hila tidak melebar, trakea lurus ditengah, parenkim paru tidak tampak
X- foto thorax PA Cor: CTR > 50%, segmen pulmonal menonjol, LVH. Pulmones: hila tidak melebar, trakea lurus ditengah, parenkim paru tidak tampak, tampak kesuraman di perihiler dextra/sinistra, corakan
Lebih terperinciPENILAIAN KETERAMPILAN KELAINAN THORAX (ANAMNESIS + PEMERIKSAAAN FISIK)
PENILAIAN KETERAMPILAN KELAINAN THORAX (ANAMNESIS + PEMERIKSAAAN FISIK) Nama Mahasiswa : Tanggal Pemeriksaan : No. 1. 2. 3. 4. Aspek yang dinilai Membina sambung rasa, bersikap baik dan sopan, serta menunjukkan
Lebih terperinciNELSON TEXB. OF PEDIATRICS BUKU AJAR KARDIOLOGI ANAK IDAI PENY. JANTUNG PADA ANAK (Prof A. Samik Wahab}
KARDIOLOGI ANAK 1 BUKU KARDIOLOGI NELSON TEXB. OF PEDIATRICS BUKU AJAR KARDIOLOGI ANAK IDAI PENY. JANTUNG PADA ANAK (Prof A. Samik Wahab} 2 PEMERIKSAAN FISIK 2. KELUHAN SPESIFIK I. ANAMNESE - SIANOSIS:SENTRAL,
Lebih terperinciSISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA Organ Sistem Peredaran darah: darah, jantung, dan pembuluh. 1. Darah, tersusun atas: a. Sel-sel darah: 1) Sel darah merah (eritrosit) 2) Sel darah putih (leukosit) 3)
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) MONITORING HEMODINAMIK RUMAH SAKIT
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) MONITORING HEMODINAMIK RUMAH SAKIT Tanggal terbit: Disahkan oleh: Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Ns. Hikayati, S.Kep., M.Kep. NIP. 19760220 200212 2 001 Pengertian
Lebih terperinci11/18/2008. Beberapa Tipe Penyakit Jantung Bawaan pada Anak. Katup-katup Jantung Terbuka
Beberapa Tipe Penyakit Jantung Bawaan pada Anak Katup-katup Jantung Terbuka 1 Klasifikasi Umum I. Tidak Sianosis: tanpa pirau (pengalihan) 1. Stenosis Katup Pulmonal (PS) 2. Koarktasio (Penyempitan) Aorta
Lebih terperinciUniversitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI
Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI Conducted by: Jusuf R. Sofjan,dr,MARS 2/17/2016 1 Jantung merupakan organ otot
Lebih terperinciSISTEM CARDIO VASCULAR
SISTEM CARDIO VASCULAR SISTEM CARDIO VASKULAR PENDAHULUAN ANATOMI JANTUNG FUNGSI UTAMA DAN MANFAAT DENYUT JANTUNG SIFAT OTOT JANTUNG GERAKAN JANTUNG FUNGSI JARINGAN VASKULAR ANATOMI JARINGAN VASKULAR DARAH
Lebih terperinciSistem Kardiovaskuler COR (JANTUNG)
Sistem Kardiovaskuler COR (JANTUNG) dr. Ch. Tri Nuryana, M.Kes Terdiri atas: Cor (jantung) sbg pemompa darah Vasa darah sbg jalur transpor Darah sbg medium transpor Fungsi: transpor nutrien & O2, ekskresi
Lebih terperinciALAT DAN BAHAN. 2 buah penggaris / mistar. Pulpen. Kapas dan alkohol SKENARIO SESAK NAFAS
(JVP) dalam bahasa Inggris, adalah tekanan sistem vena yang diamai secara idak langsung (indirek). Secara langsung (direk), tekanan sistem vena diukur dengan memasukkan kateter yang dihubungkan dengan
Lebih terperincisebab, diantaranya adalah karena lingkungan dan sosial.hal ini
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Obesitas 2.1.1 Definisi Obesitas merupakan suatu keadaan patologis, yaitu terdapatnya penimbunan jaringan lemak yang berlebihan dari yang diperlukan untuk fungsi tubuh yang
Lebih terperinciANATOMI FISIOLOGI SISTEM RESPIRASI DEDI
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM RESPIRASI DEDI Sal. Nafas Atas ANATOMI SISTEM RESPIRASI Pengaturan pernafasan Sal. Nafas bawah Proses kegiatan ventilasi difusi perfusi PENGERTIAN UMUM Pernafasan juga merupakan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Kesehatan Jantung Lansia 2.1.1. Kesehatan Jantung Lansia Kesehatan untuk lansia adalah kemampuan untuk meningkatkan kualitas hidup secara efektif dalam masyarakat dan
Lebih terperinciADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
5 2.2. Cara Kerja Jantung Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol).
Lebih terperinciSKILL 2 CARDIAC PHYSICAL EXAMINATION IN ADULT
SKILL 2 CARDIAC PHYSICAL EXAMINATION IN ADULT 1. Sapa dan Perkenalan diri 2. Identitas pasien (nama,usia,alamat) sesuaikan dengan rekam medis 3. Informed consent (minta pasien melepaskan pakaian bagian
Lebih terperinciCARDIOMYOPATHY. dr. Riska Yulinta Viandini, MMR
CARDIOMYOPATHY dr. Riska Yulinta Viandini, MMR CARDIOMYOPATHY DEFINISI Kardiomiopati (cardiomyopathy) adalah istilah umum untuk gangguan otot jantung yang menyebabkan jantung tidak bisa lagi berkontraksi
Lebih terperinciUniversitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI
Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI Conducted by: Jusuf R. Sofjan,dr,MARS 2/17/2016 1 2/17/2016 2 2/17/2016 3 2/17/2016
Lebih terperinciRADIOGRAPH BASED DISCUSSION KARDIOMEGALI PADA CHF
RADIOGRAPH BASED DISCUSSION KARDIOMEGALI PADA CHF Untuk memenuhi Tugas Kepaniteraan Klinik dan Melengkapi Salah Satu Syarat Menempuh Program Pendidikan Profesi Dokter Bagian Radiologi Di Rumah Sakit Islam
Lebih terperinciSejarah X-Ray. Wilheim Conrad Roentgen
PENCITRAAN X-RAY Sejarah X-Ray Wilheim Conrad Roentgen DEFINISI Sinar X adalah pancaran gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan gelombang radio, panas, cahaya, dan sinar ultraviolet tetapi dengan
Lebih terperinciSTRUKTUR JANTUNG. Achmad Farajallah, Sirkulasi kedua1
STRUKTUR JANTUNG Jantung amfioksus pembuluh darah yang berkontraksi di posisi jantung vertebrata homolog dengan jantung embrional vertebrata Skema Umum Jantung Vertebrata tabung memanjang beruang empat,
Lebih terperinciPERBEDAAN CARDIOTHORACIC RATIO
PERBEDAAN CARDIOTHORACIC RATIO PADA FOTO THORAX STANDAR USIA DI BAWAH 60 TAHUN DAN DI ATAS 60 TAHUN PADA PENYAKIT HIPERTENSI DI RS. PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinci5. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan... a. pleura b. bronkus c. alveolus d. trakea
1. Terjadinya inspirasi pada proses pernapasan manusia adalah karena diafragma.... a. melengkung, tulang rusuk dan dada terangkat b. melengkung, tulang rusuk dan dada turun c. mendatar, tulang rusuk dan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUN PUSTAKA 2.1 Definisi Penyakit Jantung Bawaan (PJB) adalah penyakit dengan kelainan pada struktur jantung atau fungsi sirkulasi jantung yang dibawa dari lahir yang terjadi akibat adanya gangguan
Lebih terperinciUNIVERSITAS GADJAH MADA
UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN Jl. Farmako Sekip Utara Yogyakarta Buku 2: RKPM Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan Modul Pembelajaran Pertemuan ke-3 Modul
Lebih terperinciSISTEM SIRKULASI JANTUNG, PEMBULUH ARTERI, VENA, KAPILER. ial_fibrillation.html
SISTEM SIRKULASI JANTUNG, PEMBULUH ARTERI, VENA, KAPILER http://www.daviddarling.info/encyclopedia/a/atr ial_fibrillation.html SISTEM PEREDARAN TERTUTUP Darah selalu berada dalam pembuluh darah Jantung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyakit jantung bawaan terjadi pada 8 bayi dari. setiap 1000 kelahiran. (Sommer, 2008) Penyakit jantung
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit jantung bawaan terjadi pada 8 bayi dari setiap 1000 kelahiran. (Sommer, 2008) Penyakit jantung bawaan yang paling sering terjadi ialah defek septum ventrikel
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengetahuan Menurut Notoatmodjo (2003) pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu yang terjadi setelah melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan tersebut
Lebih terperinciEditor : Yayan Akhyar Israr. Faculty of Medicine University of Riau. Pekanbaru, Riau. Files of DrsMed FK UNRI (http://www.files-of-drsmed.
Editor : Yayan Akhyar Israr Faculty of Medicine University of Riau Pekanbaru, Riau 2010 Files of DrsMed FK UNRI (http://www.files-of-drsmed.tk 0 DEFINISI Tetralogi Fallot (TOF) adalah penyakit jantung
Lebih terperinciPATENT DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)
PATENT DUCTUS ARTERIOSUS (PDA) DEFENISI PDA kegagalan menutupnya duktus arteriosus ( arteri yang menghubungkan aorta dan arteri pulmonal ) pd minggu pertama kehidupan, yang menyebabkan mengalirnya darah
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Anatomi Jantung Jantung terletak pada bagian mediastinum medialis dan sebagian jantung tertutup oleh jaringan paru. Bagian depan jantung dibatasi oleh sternum dan juga iga
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan patogenesisnya, Effendi (2006) dalam Neonatologi IDAI (2008) membedakan kelainan kongenital sebagai berikut:
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kelainan Bawaan 2.1.1. Definisi Kelainan kongenital atau bawaan adalah kelainan yang sudah ada sejak lahir yang dapat disebabkan oleh faktor genetik maupun non genetik. Ilmu
Lebih terperinciAnamnesis (History Taking)
CHECK LIST Anamnesis (History Taking) No 1. 2. 3. Jenis kegiatan Menyapa pasien dengan menyebut nama & senyum serta mempersilahkan duduk (jabat tangan) Menanyakan ulang identitas pasien: nama, usia, tempat
Lebih terperinciAKTIFITAS LISTRIK JANTUNG. Potensial Aksi Pada Jantung
AKTIFITAS LISTRIK JANTUNG Potensial Aksi Pada Jantung Pendahuluan Jantung : Merupakan organ vital Fungsi Jantung : Memompakan darah ke seluruh tubuh. Jantung terletak pada rongga dada sebelah kiri. Batas
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
36 HASIL DAN PEMBAHASAN Kasus 1 Tabel 2 Rekam medis Whisky Breed Gender Age Pomeranian jantan Signalement Presenting Complaint 5 tahun Auskultasi jantung lub dub, dan Gejala batuk masih bagus karena tidak
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Gagal jantung kongestif (CHF) adalah keadaan patofisiologis berupa
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Gagal Jantung Kongestif 1.1 Defenisi Gagal Jantung Kongestif Gagal jantung kongestif (CHF) adalah keadaan patofisiologis berupa kelainan fungsi jantung, sehingga jantung tidak
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Cara Kerja Jantung Jantung yang berfungsi sebagai pompa yang melakukan tekanan terhadap darah agar timbul gradien dan darah dapat mengalir ke seluruh tubuh.pembuluh darah berfungsi
Lebih terperinciJANTUNG DAN PEMBULUH DARAH JANTUNG
JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH JANTUNG Jantung merupakan organ utama dalam system kardiovaskuler. Jantung dibentuk oleh organ-organ muscular, apex dan basis cordis, atrium kanan dan kiri serta ventrikel kanan
Lebih terperinciSYSTEMA CARDIOVASCULARE (Sistem Peredaran)
SYSTEMA CARDIOVASCULARE (Sistem Peredaran) Fungsi Umum Sistem peredaran berfungsi untuk mengangkut udara pernafasan (O 2 dan CO 2 ), makanan yang telah diserap dan usus halus menuju bagian tubuh yang memerlukan,
Lebih terperinciPROFIL RADIOLOGIS TORAKS PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI POLIKLINIK PARU RSUD DR HARDJONO-PONOROGO SKRIPSI
PROFIL RADIOLOGIS TORAKS PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI POLIKLINIK PARU RSUD DR HARDJONO-PONOROGO SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran OLEH : EKA DEWI PRATITISSARI
Lebih terperinciSISTEM SIRKULASI MANUSIA
SISTEM SIRKULASI MANUSIA by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta Sistem Sirkulasi Manusia Sistem Peredaran Darah, fungsi: Mensuplai O2 dan sari makanan dari sistem pencernaan ke seluruh jaringan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Embriologi Jantung Indikasi pertama adanya perkembangan kardiovaskular terjadi kurang lebih hari ke- 18 atau 19. Pembuluh darah intraembrionik pertama ditemukan pada hari ke-22,
Lebih terperinciPEMERIKSAAN FISIK JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH LEHER
PEMERIKSAAN FISIK JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH LEHER 1. Tujuan pembelajaran Mahasiswa dapat melakukan teknik pemeriksaan fisik jantung dan pembuluh darah melalui teknik inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi
Lebih terperinciPENUNTUN CSL Keterampilan Interpretasi Foto Thorax
PENUNTUN CSL Keterampilan Interpretasi Foto Thorax Penyusun Departemen Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin CSL 2 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2017 TATA-TERTIB LABORATORIUM
Lebih terperinciYani Mulyani, M.Si, Apt STFB
Yani Mulyani, M.Si, Apt STFB Kegiatan menginhalasi dan mengekshalasi udara dengan tujuan mempertukarkan oksigen dengan CO2 = bernafas/ventilasi Proses metabolisme selular dimana O2 dihirup, bahan2 dioksidasi,
Lebih terperinciAnatomi-Fisiologi SISTEM PERNAFASAN (Respiratory System) by : Hasty Widyastari
Anatomi-Fisiologi SISTEM PERNAFASAN (Respiratory System) by : Hasty Widyastari Fungsi Pertukaran gas O2 dengan CO2 Mengambil O2 dari atmosfer ke dalam sel-sel tubuh dan mentranspor CO2 yang dihasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meninggalkan jantung (aorta dan arteri pulmonalis) saling tertukar posisi. 1,2 Pada kondisi
BAB I PENDAHULUAN Transposition of the great arteries (TGA) merupakan defek pada jantung yang muncul sejak lahir (kongenital) dimana kedua pembuluh darah utama yang membawa darah meninggalkan jantung (aorta
Lebih terperinciWhat should be evaluated by echocardiography in patients after Tetralogy Fallotsurgery
What should be evaluated by echocardiography in patients after Tetralogy Fallotsurgery Sri EndahRahayuningsih MD, PhD Pediatric Department HasanSadikin General Hospital Faculty of Medicine Padjadjaran
Lebih terperinciSISTEM SIRKULASI MANUSIA
SISTEM SIRKULASI MANUSIA by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta 1 2 Sistem Sirkulasi Manusia Sistem Peredaran Darah, fungsi: Mensuplai O 2 dan sari makanan dari sistem pencernaan ke seluruh jaringan
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL 1. Penyakit keturunan di mana penderitanya mengalami gangguan dalam pembekuan darah disebut... Leukopeni Leukositosis Anemia Hemofilia
Lebih terperinciBAB 8 SISTEMA RESPIRATORIA
BAB 8 SISTEMA RESPIRATORIA PENDAHULUAN DESKRIPSI SINGKAT : Bab ini membicarakan tentang sistema respiratoria yang melibatkan organ-organ seperti hidung, pharynx, larynx, trachea, bronchus, bronchiale,
Lebih terperinciLABORATORIUM KETERAMPILAN KLINIS KETERAMPILAN DIAGNOSTIK DAN TERAPEUTIK PEMERIKSAAN KARDIOVASKULER
LABORATORIUM KETERAMPILAN KLINIS KETERAMPILAN DIAGNOSTIK DAN TERAPEUTIK PEMERIKSAAN KARDIOVASKULER Buku Pedoman Keterampilan Klinis Semester 3 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stenosis mitral merupakan salah satu penyakit katup jantung. Pada kondisi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Stenosis mitral merupakan salah satu penyakit katup jantung. Pada kondisi ini terjadi perubahan struktur katup mitral yang menyebabkan gangguan pembukaan, sehingga aliran
Lebih terperinciZat Cair. Gas 12/14/2011
Fluida adalah zat yang dapat mengalir atau sering disebut Zat Alir. Jadi perkataan fluida dapat mencakup zat cair atau gas. Dewi Baririet Baroroh Basic Science of Nursing 1 Free FIKES Powerpoint UMMTemplates
Lebih terperinciFISIOLOGI PEMBULUH DARAH DAN PENGATURAN TEKANAN DARAH
FISIOLOGI PEMBULUH DARAH DAN PENGATURAN TEKANAN DARAH ARTERI Membawa darah dari jantung ke seluruh jaringan tubuh Katup (-) Arteriol : arteri terkecil Anastomosis : persatuan cabang cabang arteri END ARTERI
Lebih terperinci