+--*e++==*:: tr--'qf +-

Transkripsi

1 SEl.flNA

2 .., g t_ i' F rt i--- t15 +--*e++==*:: tr--'qf +- '*:==fl.==:*-?- - - =:=--=' - 'J :n'r.- EeE& "TETg AFFE : *s'. fog.fs { :{,F.514.trA*! F ;.+ tl:rf-r,* tr;t ';ff:!,'i - - j, :,Jlt t:.,)',1 - ': i{ :,1- '-; '. 'D;*; Srl, S,;.+*rsiti, '-!.::i ljl'; ;i ':* a* a i-- { 5 a b.e + s-v-{"e t"* -^ i".r. f +et+*lr'l!,}tt.iil ; lll:- - "; i-.- ^ rit-*: i5* e-d E"e ; rl-altl ia' :'i.i.5''-: 4. i-ji '5 r.i.:, ;- ii,,r ll'.1'! 'l tt4.!!=1:,5f-: * il.+1,:.,{.;.7q..:-.;ii.l.,\. :J,!1.:i...,j-,aj: S - -1,:1..:.: Ffi+o-fi*iznr aiai r l,_r :.: - l 1_a _ -, -_=_: 1 :_= :T_= :. ---.* ,,,-:_:*:; f;-==+=;=;1=:+ ET*-1".,'===,o3 o= E=1,---,.=-=t;'^="*E-'i -_-;_-,;.-.J! al'=l'! _ r v '--. -.'-i ---i/-d.::.a!-*.- l-.,--

3 ?+]+c{!b{r.ag'?}4iiui!t+jgilu;'+r;1c'!;)!'_i:'r;;s!'(!utl'+$i-l-;-a_r!i-r)_n-t_!+_!!r;!!l_rj{iri irr!a:! r t-v t 1 a{t 4t l{

4 li tl lt tra t 1 rfj i,.n q-fi\3ia *:z EF -- *-: ielttt#**atatt.frsle &LtJllffrttt ta*i*;t- :.jre-=4e{'.srt * LEi _A_-? b-!e?ltie=r+- E:=!+= :F +Ev=: =- RT 4?ftt.1.:r.'i.g "_t LE#T$ n,f,l r: Y,1;t$]. fssu"tts lirl --::---:::---:-- Prc?rr=m Etm+gr=-.!4 gga -t-ztseii-l ittzzr-rryrvt':il.*-itttt t-z-1tia: iali'z-lw-d }a;i{ i<tn tugils Prcr:j;: j:!=-.t:.';;--= ::----::t==?=.-\:::=. :"::!:*:'-':=7 'b':=::':b-'7'7i+ lch re,ltf!;zge!m t!.!? v!i4ql!c=4q!?t4!i?'!gl' *altiasi ; /'#j'. trv v; J6 uiit ti i],;:" 'n l -4. ffierrgeir:banrker, k.f,.i:efi,*aaar4$ttn.y J-aaJ

5 keslrym dm q wt6ru individu rrnt* qqcrta*i diri (sf{ryrowmcnt) agan dia nenljadi Fibodi ymg berfirngsi penuh (falb*fiogationing)di dalnn linghmgernlra (Sgnaryo Kartadinata, 201 :57). Sehingga bimbingaa telah dianggap rebagai kekuatan meresap dalam hrilorlum F ur 2012:11). Tugas-tugas perkennbangn dirunrrskan sebqui $ns&s ksrsqutersi $N\\e$us konseli' sehingga pendelcmn ini disebut juga bimbingan dan konseling berbasis remidial, dan prreventi{, (Mynch 20ll:g).

6 ) j t i selain itu bimbingan a ) t t aeningkatkan mutu pendidi hgi siswa 69

7 P St]NA\t PROGRAM BMBNGAN DAN KONSELNG KOMPREHENSX' S idt (2008:90) menegaskan prosedur dalam penyusunan program bimbingan dan seling komprehensif adalah perencanaan Qtlouing), pengorganisasian (orgmtizing)' penerapin (implementaing), dan evaluasi (ev alua i on). 1. Perencanaan (Planning) Proses Perencanaan program bimbingan dan konseling di sekolah" sehanrmya dilakukan secara terbuk4 bukan hanya guru bimbingan dan konseling namun juga melibatkan 2. Perancangan (Designing) sebagai berikut: konseling. 70

8 * ffi 3)Mmapksntingkdpcrmdmtang$mgja*abpemimpinprcerdmbimbingan dan konseling.,.4)mengembanglgndeslcpisitugasuntuks rnuapersonilyangterlibatdalarn Fogram bimbingan dan konseling 5) Memperjelas hubungan dalam organisasi program bimbingan dan konseling' konseling" c. S erdaya Politik keptusan n. L 7t

9 Berdasarkan hal tersebut dukungan sistern merupakan salatr satu bentuk strateg dal implementasi program bimbingan dan konseling yang secara tidak langsung Dukungan sistem penyelenggaraan bimbingan dan konseling (2006: 74) meliputi dua aspeh yang terdiri dari: l. Pemberian layanan konsultasi/ kolaborasi Pemberian layanan ini menyanglot kegi bimbing yang meliputi (l) dil ko asl ti rnl se bi AS 2. Kegiatan mamajemen pengembangan penataan kebii fir m di m dr ol dilakukan melalui kolaborasi dengan personel sekolah khususnya guru bidang studi dan li kelas, kolaborasi dengan orang tua siswa dan kolaborasi dengan atrli lain terkait de k{ C kegiatan bimbingan dan konseling. Kedu4 aspek manajemen yagg dilakukan melalui pengembangan staf, penyediaan sarana dan prasarana bimbingan dan konseling dan penataan kebi$a Senada dengan pendapat Datrir (2009:25) mengenai kolaborasi konselor dan menyat : " 7, Prt 3" De 72

10 ,i sclwol site needs and data analysis. When the prinsipal and sclnol counselors meet and agree on proglam priorities, implementation strategies, ond the organization of the counseling depwtment, tlre entire Progrcm will Produce desircd results for students- " ) re n n a nf t) +) rg rg ili ul ui tn Tabel l " Prcgrum Strrclwe A Comprehertsive 3- Prarcntive S. Developmental cu ulum 3. up activities tion. Job desc tions?kilosow & Mission

11 1. Assu tioru 2. ntre ted with schoal's vlsion Doma ',* 1. Ac mic 2. er j, PersonnUsociol fusponsiw &rties 'ffi- Use of Data. Achievement 2. Ana fs 3. Results 7. rable ou mes decisions rent i. rfs Standars/tndXdors a Gambar 1' School (ASCA,2005:20) ensif Perlu melibatkan konseling bukan hanya untuk 74

12 adminishasi. Tetapi lebih dari itu adatah mtuk pengembangan potensi dan siswa melalui konselor seb4gai koordinator utama dalam prcses peraksanaannya rble s g of log Kons Jakarta : Depdiknas. Bimb dan Bandung:. 75

13 rclr :' : i- T'--r r4 Bimbingstr dan konseiing pa'da Pendidikan,. g Stdldar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi \*!Gur S:tslLhr.$ililcfl,'s'lilain&hools:Comprehen,siveProgramsofResponsitle nseling sebagai upava ;*i!r-4ily;'t::;ff;;' P ' Bandung: UP Press t'^' 76