Khoeruman, 2012 Analisis Electronic Control Unit Pada Kijang Innova Type V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.
|
|
- Hartanti Lie
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LatarBelakangMasalah Seiringdenganperkembanganzamankemajuanteknologisemakincepat, halinidapatkitalihatdanperhatikanminatmasnyarakatterhadappemenuhkebutuha nalattransportasi yang berupakendaraanpadasaatsekarangsangatlahtinggi demi menunjangaktivitassehari-hari. Menurutparaahlipenelitiankebutuhankendaraan yang meningkatakanmengakibatkanketerbatasansumberenergifosildansemakinmeni pisnyalapisanozonbumiakibat gas buangsisapembakarankendaraan. Hal inilah yang menjadibahandanmasukanbagimobilpabrikantoyotauntukmendesainmobilkelu arga yang sesuaidengankebutuhanmasyarakat. Maka di desainlahmobilkeluargayaitumobil Toyota KijangInnova, sebagaiinovasidariberbagaifaktorpertimbanganilmupengetahuandanteknologit erobosandiantaranyadisainbentuk yang tangguhdaniritbahanbakar. Toyota KijangInnovatipe 1TR-FE, sesuaidenganperkembangan motor menggunakanteknologiterbarudidalamnyamenggunakansistemkontrolelektroni k(electronic Control Unit)jauhlebihmenguntungkandaripadasistemkonvensional, semuapergerakan motor danmekanisnyadiatursecaracermatdanakuratolehsistemkontrolelektronik(elect ronic Control Unit)secaraotomatis. Sistemkontrolinibiasanyamasingmasingmempunyaitujuandaninput/outputtersendiri. Agar mencapaitujuantersebut, makadiperlukankontrolsistem, suatusistemharusmempunyaisatuinputataulebih yang dijalankanolehsuatualat yang disebutdengancontroller. Inputadalahsuatuelemen yang berfungsimemberikanefekpadasistem, inputsistembisajugadisebutdenganactuating signal. Outputmencerminkan
2 2 status sistemdanjumlahnyabisadihitung yang biasanyadisebutdenganvariabel12 kontrol. Sistemmobildiatas, elemeninput yang mempengaruhimobilakanmelakukanpekerjaansepertikerja rem atau pedal gas, atauperpindahantransmisi. Kemudiankecepatandanposisikendaraanadalahoutput yang mempengaruhi status sistem. Kalaupadasistemkontroltersebutmengalamikerusakankemungkinankomponen yang berhubungandengansistemkontrol yang lainmengalamiganguanjugasepertipadasistembahanbakar, durasipengapian, ataupunterhadapkomponenkomponenutamapadasistemkontrolelektrikaltersebut.karenaitulahkontrolsiste mbiasanyaterdiridariinput, kontroldanoutputharusdapatberfungsidenganbaik. BerdasarkanpenjelasantersebutmakapenulisakanmengangkatpembahasanTuga sakhir yang berjudul Analisis Electronic Control Unit untukkijanginnova Type V tahun RumusanMasalah Berdasarkanlatarbelakangmasalah yang telahdikemukakandiatasmakapenulisdapatmerumuskanmasalahdalamtugasak hirsebagaiberikut: 1. Bagaimanafungsidancarakerjasistemkontrolelektronik (Electronic Control Unit)? 2. Komponen-komponenapasaja yang terdapatpadasistemkontrolelektronik (Electronic Control Unit)? 3. Bagaimanacaraperbaikandanperawatanjikaterjaditroubleshooting padasistemkontrolelektronik (Electronic Control Unit)Toyota
3 BatasanMasalah Mengingatketerbatasankemampuandan agar masalah yang dibahastidakterlalumeluas, sehinggaakanlebihterarahnyapenulisan, makapenulisperlumembatasipermasalahan yang akandibahasdalampenulisanini. Adapunpembatasanmasalahdalampenulisaniniadalah: 1. Mengetahuijenis-jenissistemkontrolelektronik (Electronic Control Unit) 2. Mengetahuikomponenutamasistemkontrolelektronik (Electronic Control Unit)padakendaraanToyota KijangInnovatipe V tahun Mengetahuicaraperbaikandanperawatanjikaterjaditroubleshooting padasistemkontrolelektronik (Electronic Control Unit) Toyota 1.4. TujuanPenulisan PenulismempunyatujuanutamadalampenulisanTugasAkhirini, Diantaranya: 1. Mengatahuijenis sistemkontrolelektronik (Electronic Control Unit) pada kendaraan. 2. Mengetahuikomponenutamadalamsistemkontrolelektronik (Electronic Control Unit) Toyota 3. Mengetahuicaraperbaikandanperawatanjikaterjaditroubleshooting padasistemkontrolelektronik (Electronic Control Unit) Toyota 1.5. Manfaat Manfaat dari penulisan tugas akhir untuk mahasiswa secara langsung adalah: 1. Memperdalam dan mengembangkan pengetahuan penulis dalam bidang otomotif khususnya pada sistemkontrolelektronik (Electronic Control Unit).
4 4 2. Menambah pengalaman dan mengetahui komponen-komponen Electronic Control Unit, fungsi, cara kerja, cara perbaikan, cara penyetelan dan cara perawatannya MetodeAnalisis Pendekatan yang digunakanpenulisdalampengumpulan data-data yang diperlukanyaitudenganmenggunakanmetodedeskriptif, dimana data-data yang di perolehkemudiandiolah, diperjelasdandiuraikan. Data-data yang diperlukantersebutdidapatdengancarasebagaiberikut: 1. Literatur, yaitupenulismempelajarisumber-sumber yang eratkaitanyadengandiagnostic Elektricalsebagai study literaturnya. Tujuanuntukmendapatkanteoriteoritentangdancaramenganalisispadakomponensistemkontrolelektroni k (Electronik Control Unit). 2. Observasilangsung, yaitupengamatan yang dilakukansecaralangsungterhadapobjekpenelitianyaitusistemkontrolele ktronik (Electronik Control Unit). Untukmemastikankomponentersebutmasihlayakuntuk di pergunakandanmendapatkan data dalammelakukanpengamatandarisetiapkerusakan. 3. Wawancara, yaitu data-data yang dibutuhkanuntukpenulisanlaporantugasakhirinidiperolehjugadengancar amenanyakanlangsungdanmemintapenjelasankepadainstrukturpraktek di industridanteamdosentugasakhir. Apabilamendapatkanmasalahketikamelakukanpembongkarandanperbai kansistemkontrolelektronik (Electronik Control Unit). Penulis juga menanyakan hal-hal yang belum jelas dan dimengerti mengenai sistemkontrolelektronik (Electronik Control Unit).
5 SistematikaPenulisan Laporanhasilpraktektugasakhiriniterdiridariempatbab, dimanamasingmasingbabmenguraikantentanghal-hal yang mempelajari yang dituangkandalambentuklaporan yang manaantarabab yang satudengan yang lainnyaterdapatketerkaitan yang sangaterat. Agar dapatmemudahkandalammempelajarilaporanini, berikutakandiuraikansistematikalaporan yang dimulaidaribab I yaitupendahuluansampaidenganbab IV tentangkesimpulandan saran. BAB I PENDAHULUAN Berisikantentanglatarbelakangmasalah, rumusanmasalah, pembatasanmasalah, tujuanmelaksanakanperaktektugasakhir, manfaat, metodeanalisisdansistematikapenulisan. BAB II LANDASAN TEORI Berisikantentangkajianumunsecarateoritisdantentanguraiananalisissistemk ontrolelektronik (Electronik Control Unit). BAB III HASIL DAN DATA ANALISIS Berisikantentang proses pembongkaran, pemeriksaan, danperbaikanterhadapsistemkontrolelektronik (Electronik Control Unit)pembahasanterhadappengukuranhasildariperaktekdilapangan, sesuaidengan yang adapadapembatasanmasalah yang digunakandalam proses pemeriksaansistemkontrolelektronik (Electronik Control Unit). BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Berisikantentangkesimpulandaripembahasantujuanmasalahdan saran yang menunjanguntukkebaikanpenyusunanlaporantugasakhirberikutnya.
BAB I PENDAHULUAN. untuk memindahkan daya engine ke transmisi secara perlahan-lahan agar tidak terjadi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kopling merupakan bagian utama yang sangat penting pada suatu kendaraan untuk memindahkan daya engine ke transmisi secara perlahan-lahan agar tidak terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melaksanakan kegiatan sehari-hari, baik itu transportasi darat, laut, maupun udara.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Alat transportasi merupakan kebutuhan yang penting untuk manusia dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, baik itu transportasi darat, laut, maupun udara. Aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan sistem transportasi dan teknologi pada saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, sehingga semua hal yang mendukung kemajuan dunia ini dituntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia untuk selalu mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada suatu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi bidang otomotif berkembang sangat pesat mendorong manusia untuk selalu mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada suatu kendaraan
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dunia otomotif di tanah air dari tahun ketahun
BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dunia otomotif di tanah air dari tahun ketahun berkembang dengan cukup baik. Terbukti dari banyaknya produsen otomotif mancanegara
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. untuk alat angkut barang, militer dan keperluan lainnya.
1 BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Manusia dalam melakukan aktivitas adakalanya akan memerlukan mobilitas yang cepat, untuk itu diperlukan salah satu sarana pendukung yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut
Lebih terperinciBAB III KEGIATAN PENGUJIAN DAN PERAWATAN
BAB III KEGIATAN PENGUJIAN DAN PERAWATAN Untuk mengetahui hubungannya perawatan rutin dengan kajian emisi kendaraan berdasarkan pada Standart uji SNI 09-2766-1992, maka pengujian ini dilakukan dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kendaraan adalah alat trasportasi yang di ciptakan oleh manusia untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Kendaraan adalah alat trasportasi yang di ciptakan oleh manusia untuk dapat mempermudah suatu kegiatan. Kendaraan yang di produksi oleh suatu pabrik dirancang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi otomotif. Inovasi di bidang tranportasi saat ini semakin
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memasuki era global yang serba praktis, perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sangat pesat. Perkembangan ini berdampak juga pada perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimanabangunan memiliki tingkatan lantai yang sangat banyak, makaakan
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang. Dalam sebuah bangunan bertingkat, dibutuhkan sebuah tangga untuk berpindah dari satu lantai menuju ke lantai lain dalam keadaan naik satu lantai atau lebih ataupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semenjak manusia pertama ada, manusia telah berpikir bagaimana membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Semenjak manusia pertama ada, manusia telah berpikir bagaimana membuat alat yang dapat mempermudah dan mempercepat dalam melakukan suatu pekerjaan sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan kendaraan pada saat sekarang ini sangatlah tinggi demi menunjang aktivitas dan kegiatan sehar-hari. Kendaraan diharapkan dapat membantu perjalanan seseorang
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pengan prototype dilakukan pada saat pengambilan data pada kendaraan sedang tidak bergerak dan selanjutnya dilakukan pengan penyimpanan data pada saat kendaraan sedang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hal tersebut mengakibabtkan energi listrik meningkat. Energi listrik merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini suhu di bumi semakin meningkat akibat pemanasan global yang sedang terjadi. Oleh karena itu penggunaan terhadap Air Conditioner (AC) pun semakin naik, baik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem Pakar (Expert System) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi di bidang otomotif mendorong
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi di bidang otomotif mendorong manusia untuk gigih mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi serta harus mampu dalam melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dan teknologi kendaraan sebagai dasar untuk menghadapi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Semakin banyak pengguna kendaraan di dunia maka semakin diperlukan ilmu pengetahuan dan teknologi kendaraan sebagai dasar untuk menghadapi persaingan dunia
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN INJECTOR VIXION DAN ECU RACING PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO J TERHADAP DAYA MOTOR
JURNAL TEKNIK MESIN, TAHUN 24, NO. 2, OKTOBER 2016 1 PENGARUH PENGGUNAAN INJECTOR VIXION DAN ECU RACING PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO J TERHADAP DAYA MOTOR Oleh: Virjiawan Tristianto, Paryono, Sumarli Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi tersebut dikarenakan kebutuhan pasar yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi otomotif terus berkembang seiring dengan perjalanan waktu. Perkembangan teknologi tersebut dikarenakan kebutuhan pasar yang semakin meningkat. Menurut
Lebih terperinciLAMPIRAN PRINSIP KERJA MESIN DIESEL. Sumber. kerja motor diesel.com
LAMPIRAN PRINSIP KERJA MESIN DIESEL Sumber. www.prinsip kerja motor diesel.com TABEL. DAYA MESIN BERKURANG PENYEBAB KERUSAKAN 1. Jumlah bahan bakar yang disemprotkan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
NO. JST/OTO/OTO304/13 Revisi: 03 Tgl.: 24 Agustus 2016 Hal 1 dari 5 I. Kompetensi: Menggunakan Exhaust Gas Analyzer dengan benar II. Sub Kompetensi: Setelah selesai praktik diharapkan mahasiswa dapat:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi telah berkembang cepat dalam dasawarsa terakhir,termasuk dalam bidang mekanikal. Perkembangan berbagai disiplin ilmu dalam bidang mekanikal seperti,
Lebih terperinciSMK MUHAMMADIYAH PAKEM JOBSHEET PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN PROGRAM KOMPETENSI JUDUL JAM. Perawatan&perbaikan KENDARAAN PMO
A. TUJUAN Setelah melaksanakan praktikum, diharapkan siswa dapat: 1. Melepas dan memasang kembali pompa injeksi tipe in line. 2. Menjelaskan prinsip kerja pompa injeksi tipe in line 3. Menjelaskan fungsi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF SMK...
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN SMK... Mata Pelajaran : Motor otomotif Kelas/Semester : XI/2 Pertemuan Ke- : 1,2,3,4,5,6,7,8. Alokasi Waktu : 32 x 45 menit Standar Kompetensi : Perbaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perawatan-perawatan dan perbaikan-perbaikan yang diberikan pada kendaraan
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Dalam setiap penggunaan kendaraan bermotor, untuk lebih mengoptimalkan kinerja kendaraan maka dalam prosesnya dibutuhkan suatu jenis perawatan-perawatan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kendaraan di era modern saat ini memiliki teknologi-teknologi canggih dan lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dunia otomotif di tanah air dari tahun ketahun berkembang dengan cukup baik. Terbukti dari banyaknya produsen otomotif mancanegara yang
Lebih terperinciGambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian
BAB III METODOLOGI PENGUJIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Pengujian MULAI STUDI PUSTAKA PERSIAPAN MESIN UJI PEMERIKSAAN DAN PENGESETAN MESIN KONDISI MESIN VALIDASI ALAT UKUR PERSIAPAN PENGUJIAN PEMASANGAN
Lebih terperinciBAB III PENGUJIAN MESIN. kemampuan dan pengaruh dari pemakaian busi standart dan pemakaian busi
BAB III PENGUJIAN MESIN Pengujian ini dilakukan sesuai dengan tujuan awal yaitu untuk mengetahui kemampuan dan pengaruh dari pemakaian busi standart dan pemakaian busi berelektroda masa empat pada mesin
Lebih terperinciGambar 4.1. Peta Administrasi Kota Semarang, 2010 Gambar 4.2. Peta Kepadatan Penduduk Kota Semarang, 2008 Gambar 4.5. Peta Jumlah dan Jenis Kendaraan Bermotor Kota Semarang, 2008 Gambar 4.7. Peta Sebaran
Lebih terperinciANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA SHOWROOM TUNAS TOYOTA PASAR MINGGU
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA SHOWROOM TUNAS TOYOTA PASAR MINGGU NAMA : Kemal Muhammad Hanafi NPM : 29211093 Jurusan : Akuntansi/S1 Pembimbing : Mujiyani,SE,. MMSI Pendahuluan 1. Latar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dunia otomotif saat ini, menunjukan bahwa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dunia otomotif saat ini, menunjukan bahwa kendaraan dirancang selain untuk transportasi juga dirancang untuk kenyamanan pengendara. Secara
Lebih terperinciALAT UKUR KELEMBAPAN TANAH BERBASIS MIKROKONTROLER AT MEGA 32A TUGAS AKHIR OLEH. Joko Priyanto
ALAT UKUR KELEMBAPAN TANAH BERBASIS MIKROKONTROLER AT MEGA 32A TUGAS AKHIR OLEH Joko Priyanto 112411043 PROGRAM STUDI D-III METROLOGI DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembuangan, penerus daya, alat kemudi, sistem roda-roda, sistem suspensi,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan duniaotomotifpada kendaraan semakin variatif dan inovatif, tetapi tidak terlepas dari itu juga tetap memperhatikan peraturan dalam spesifikasi kendaraan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Alat transportasi sekarang ini merupakan kebutuhan yang sangat penting sehingga tanpa alat transportasi banyak kegiatan yang tidak dapat berjalan dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini terdapat banyak sekali
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi seperti sekarang ini terdapat banyak sekali persaingan diantara perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia yang semakin berkembang dan terus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pun dengan teknologi yang masih sederhana. Kendaraan kendaraan dijaman dahulu cara menghidupkan engine
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi yang serba maju sekarang ini banyak sekali jenis kendaraan kendaraan yang beredar dipasaran, dari kendaraan roda dua sampai roda empat. Sebelum teknologi
Lebih terperinciPERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM KOPLING
SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) PERAWATAN & PERBAIKAN SISTEM KOPLING 39 PRAKTEK PERAWATAN DAN PERBAIKAN KOPLING ( Toyota Kijang KF 40 ). 1. Memeriksa dan Menyetel Pedal Kopling.
Lebih terperinciPENGARUH SUDUT PEDAL GAS TERHADAP BUKAAN THROTTLE SIMULATOR THROTTLE-BY-WIRE
PENGARUH SUDUT PEDAL GAS TERHADAP BUKAAN THROTTLE SIMULATOR THROTTLE-BY-WIRE Deni Adi Wijaya 1, Nurhadi 2 1.2 JurusanTeknik Mesin, Politeknik Negeri Malang 1 deny.penutt@gmail.com, 2 nurhadiabuzaka@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki tingkat kecerdasan (IQ) berkisar antara 30-50, mampu. melakukan keterampilan mengurus diri sendiri (self help), mampu
BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakangMasalah Anaktunagrahitatipe sedang merupakan salah satu klasifikasi anak tunagrahita. Menurut Mumpuniarti (2007:13) anaktunagrahitatipe sedang memiliki tingkat kecerdasan
Lebih terperinciS I L A B U S. KODE : TE 302 JUMLAH SKS : 2 SEMESTER : 3 PROGRAM STUDI / PROGRAM : Teknik Elektro / D-3 PRA SYARAT : : Chris Timotius, Ir.
S I L A B U S. Identifikasi Kuliah MATA KULIAH : Kelistrikan Otomotif KODE : TE 302 JUMLAH SKS : 2 SEMESTER : 3 PROGRAM STUDI / PROGRAM : Teknik Elektro / D-3 PRA SYARAT : Dosen : Chris Timotius, Ir.,MM
Lebih terperinciBAB III METODE PENGUJIAN
BAB III METODE PENGUJIAN Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan dan pengaruh dari penggunaan Piston standard dan Piston Cavity pada mesin mobil mazda biante. Pengujian ini dilakukan untuk membandingkan
Lebih terperinciRuko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :
Sistem Bahan Bakar Motor Diesel Oleh : Rabiman Zaenal Arifin Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2011 Hak Cipta 2011 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti Toyota, Honda, Mitsubisi, Nissan, Daihatsu,Ford,Volkswagen,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Geliat industri otomotif di pasar Asia khususnya Indonesia sangatlah pesat. Pemain-pemain lama dan baru asal negara Jepang hingga Eropa seperti Toyota, Honda, Mitsubisi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahan tidak selalu tersedia setiap saat. Untuk itulah. diperlukan adanya persediaan. Tanpa adanya persediaan,resiko yang dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakangMasalah Material atau bahan tidak selalu tersedia setiap saat. Untuk itulah diperlukan adanya persediaan. Tanpa adanya persediaan,resiko dapat terjadi diantaranya terjadi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian Didalam melakukan pengujian diperlukan beberapa tahapan agar dapat berjalan lancar, sistematis dan sesuai dengan prosedur dan literatur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sepeda motor sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Kemajuan teknologi di bidang otomotif merupakan faktor pendorong bagi masyarakat untuk menggunakan
Lebih terperinciTANPA MELAKUKAN PEMBONGKARAN MESIN
A Green Innovation to deliver Engine s Horse Power AMB Proclean, sebuah produk revolusioner dalam dunia otomotif. Berfungsi untuk :? Membersihkan karbon pada ruang bakar? Mengembalikan Horse Power dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan Organisasi. Salah satu faktor kelancaran organisasi adalah ketertiban dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarbelakangMasalah Teknologi sangat berpengaruh besar dalam kehidupan. Semua ruang lingkupdalam kehidupan membutuhkannya, termasuk dalam bidang Pemerintahan dan Organisasi. Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manual material handling (MMH) adalah salah satu komponen dari banyak pekerjaan dan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Jenis pekerjaan ini meliputi mengakat, menurunkan,
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb. yang telah memberikan Nikmat Iman dan Islam. Tiada Tuhan yang wajib kita sembah
KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb. Segala puji dan Syukur Alhamdullilah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Nikmat Iman dan Islam. Tiada Tuhan yang wajib kita sembah selain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses pengelasan. Pada proses pengelasan terdapat berbagai jenis
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya teknologi maka industri pada saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Karena pesatnya kemajuan teknologi, maka banyak sekali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup suatu bangsa. Melalui jalur pendidikan dihasilkan generasi-generasi penerus bangsa yang berkualitas,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia otomotif saat ini semakin meningkat, karena semakin banyak konsumen yang membutuhkan kendaraan untuk mempermudah dalam melaksanakan segala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini mobil telah menjadi lebih penting, mobil telah menjadi faktor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini kemajuan dalam bidang otomotif kian berkambang. Berbagai terobosan-terobosan dikembangkan serta diupayakan guna menciptakan sebuah mesin yang memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia otomotif zaman sekarang khususnya kendaraan roda dua
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan dunia otomotif zaman sekarang khususnya kendaraan roda dua kini semakin gencar. Belum genap dua bulan setelah memproduksi merek terbaru, kini telah dikeluarkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Toyota TGN40 yang mempunyai spesifikasi tersendiri, berikut: Tabel 3.1Spesifikasi Lampu
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Data Spesifikasi Bola Lampu Pada setiap kendaraan mempunyai spesifikasi masing-masing pada setiap sistemnya, salah satu diantaranya pada sistem penerangan pada Toyota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diharapkan oleh pelanggan dan diinginkan oleh pelanggan, perlunya umpan balik
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Persaingan dalam berbagai bidang industri kini semakin ketat. Produk yang semakin mirip, persaingan harga, pelanggan yang semakin pintar dalam memilih, keinginan dan
Lebih terperinciPENGARUH PERUBAHAN NA DAN VOOR ONSTEKING TERHADAP KERJA MESIN
PENGARUH PERUBAHAN NA DAN VOOR ONSTEKING TERHADAP KERJA MESIN Nurfa Anisa 1 1 adalah Dosen Fakultas Teknik Universitas Merdeka Madiun Abstract In inspection and setting ignition system,it s important to
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditetapkan. Auditing harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen,
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Audit merupakan suatu pengumpulan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan kesesuaian antara informasi dan kriteria yang telah ditetapkan.
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penjualan memegang peranan penting dalam sebuah perusahaan karena menyangkut berlangsungnya proses operasi perusahaan. Dalam pelaksanaan penjualan, tidak dapat dipungkiri kita menghadapi kendala-kendala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berfungsi untuk memberikan pelayanan kenyamanan, kemudahan, dan rasa aman
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LatarBelakang Angkutan umum penumpang merupakan penyedia jasa angkutan umum yang berfungsi untuk memberikan pelayanan kenyamanan, kemudahan, dan rasa aman kepada pengguna jasa angkutan
Lebih terperinciBAB II PENGEMBANGAN KURIKULUM PROGRAM PRODUKTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DAFTAR ISI hal BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah...... 1 B. Identifikasi Masalah... 23 C. Perumusan Masalah...... 27 D. Pembatasan Masalah...... 29 E. Pertanyaan Penelitian...... 32 F. Definisi
Lebih terperinciBAB III DATA DAN PEMBAHASAN
BAB III DATA DAN PEMBAHASAN Dari hasil pengujian yang dilakukan, dengan adanya proses penambahan gas hydrogen maka didapat hasil yaitu berupa penurunan emisi gas buang yang sangat signifikan. 3.1 Hasil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris yaitu mengkaji pelaksanaan atau implementasi ketentuan hukum positif (perundangundangan) dan kontak secara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dari tahun ke tahun kebutuhan konsumen terhadap alat transportasi pribadi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dari tahun ke tahun kebutuhan konsumen terhadap alat transportasi pribadi semakin meningkat, produk kendaraan roda empat (mobil) menjadi salah satu produk yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat, serta semakain meningkatnya kebutuhan manusia yang berhubungan dengan
Lebih terperinciKAJIAN EKSPERIMENTAL TENTANG PENGARUH INJEKSI UAP AIR PADA SALURAN INTAKE DAN EXHAUST TERHADAP KINERJA MOTOR BENSIN 2 LANGKAH 110 CC
KAJIAN EKSPERIMENTAL TENTANG PENGARUH INJEKSI UAP AIR PADA SALURAN INTAKE DAN EXHAUST TERHADAP KINERJA MOTOR BENSIN 2 LANGKAH 110 CC DELA SULIS BUNDIARTO Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode & Nama Mata Kuliah : OT 443. CHASSIS OTOMOTIF Topik Bahasan : Kumpulan bahan kajian dan perkuliahan yang menjamin kendaraan berjalan dengan aman dan nyaman Tujuan / Kompetensi
Lebih terperinciKEMENTERIAN PERHUBUNGAN
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN Jl. Medan Merdeka Timur No. 5 Jakarta 10110 Telp. : (021) 345 6585 386 5064 3847403 384 7519 384 7404 384 7539 Fax. : (021) 384
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. otomotif, itu terbukti dari beraneka ragam kendaraan yang ditawarkan dipasaran.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, tentunya memberikan dampak pada berbagai sektor. Salah satunya dalam bidang otomotif, itu
Lebih terperinciPERENCANAAN KONTRUKSI BETON BERTULANG UNTUK STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 5 LANTAI RSIA DI JALAN DR. IR. H. SOEKARNO KOTA SURABAYA.
PERENCANAAN KONTRUKSI BETON BERTULANG UNTUK STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 5 LANTAI RSIA DI JALAN DR. IR. H. SOEKARNO KOTA SURABAYA Yohan ABSTRAK Dalamtugasakhirini yang berjudulperencanaankontruksibetonbertulanguntukstrukturbangunangedung
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM KONTROL ELEKTRONIK
BAB III ANALISIS SISTEM KONTROL ELEKTRONIK 3.1. KronologisPermasalahan Kondisi dari suatu mobil tidak selamanya baik, seiring dengan waktu dan cara pemakaian, prosedur perawatan berkala maupun kesalahan
Lebih terperinciBAB III TINJAUN PUSTAKA
15 BAB III TINJAUN PUSTAKA 3.1 Perawatan (Maintenance) Perawatan atau maintenance adalah aktivitas agar suatu komponen atau sistem yang rusak dikembalikan atau diperbaiki dalam suatu kondisi tertentu pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persyaratan pabrik. Sehingga sensor perlu selalu dikembangkan untuk mendapatkan pengukuran yang semakin akurat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketergantungan masyarakat dan industri di seluruh dunia akan ketersediaan pengukuran yang akurat terus-menerus meningkat. Akses pengukuran yang akurat sangat penting
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. IDENTIFIKASI SISTEM VVT-i KIJANG INNOVA 1TR-FE
TUGAS AKHIR IDENTIFIKASI SISTEM VVT-i KIJANG INNOVA 1TR-FE Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Diploma III Guna Menyandang Gelar Ahli Madya Disusun oleh Nama : Andy Yusuf Kurniawan NIM : 5211312048
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data statistik AISI [2] Penjualan untuk pasar lokal Populasi (unit) Oktober 2010
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan makin mahalnya harga BBM dan ongkos transportasi publik, jumlah pemakai sepeda motor di Indonesia semakin meningkat. Menurut Asosiasi Industri Sepeda
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dunia ini tidak semua manusia menjalani kehidupan yang diberikan oleh Tuhan dengan kondisi fisik yang normal. Berdasarkan kondisi fisik, manusia dapat digolongkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kebutuhan masyarakat akan kendaraan sebagai sarana transportasi semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan karena fungsi kendaraan
Lebih terperinciStandar Kompetensi Lulusan. Mengemudi
Standar Kompetensi Lulusan Mengemudi Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2012 A. LATAR BELAKANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu syarat menyelesaikan pendidikan D III jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya yaitu mahasiswa harus membuat laporan akhir baik berupa penelitian
Lebih terperinciOleh : Eko Prasetiawan FT Otomotif UNY. Standar Kompetensi : Komponen-Komponen ABSHydraulic Control Unit (HCU)
Oleh : Eko Prasetiawan FT Otomotif UNY 13 Program Keahlian Mata Diklat : Sitem Manajemen Chasis : Sitem Manajemen Chasis Standar Kompetensi : Komponen-Komponen ABSHydraulic Control Unit (HCU) HCU berfungsi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISA PENELITIAN
BAB IV HASIL DAN ANALISA PENELITIAN 4.1 Hasil Pengujian Pada Kendaraan Yamaha Vega ZR 115cc Hasil pengujian yang diperoleh dari setiap pengujian dan dapat dilihat pada data di bawah ini : 4.1.1 Hasil pengujian
Lebih terperinciPEMANFAATAN ON BOARD DIAGNOSTIC (OBD) PADA KENDARAAN BERBASIS ENGINE MANAGEMENT SYSTEM. Oleh : Sutiman Otomotif, FT UNY
1 PEMANFAATAN ON BOARD DIAGNOSTIC (OBD) PADA KENDARAAN BERBASIS ENGINE MANAGEMENT SYSTEM Oleh : Sutiman Otomotif, FT UNY Pendahuluan Elektronik Control Unit (ECU) atau Electronic Control Modul (ECM) pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berasal dari saluran pembuangan kendaraan bermotor, sehingga industri industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kendaraan bermotor merupakan alat transportasi yang paling banyak digunakan pada saat ini, seiring dengan kemajuan industri otomotif dunia berpacu untuk menginovasi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KK 012 Memperbaiki Sistim Rem RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Teknik Kendaraan Ringan ( TKR) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi : Memperbaiki
Lebih terperinciKONTRIBUSI BENGKEL SEBAGAI LEMBAGA UJI EMISI KENDARAAN BERMOTOR DALAM MENGURANGI POLUSI UDARA DARI KENDARAAN BERMOTOR
KONTRIBUSI BENGKEL SEBAGAI LEMBAGA UJI EMISI KENDARAAN BERMOTOR DALAM MENGURANGI POLUSI UDARA DARI KENDARAAN BERMOTOR Oleh Sutiman Dosen Teknik Otomotif FT UNY Pendahuluan Permasalahan pencemaran udara
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM REM BELAKANG PADA KIJANG INNOVA TYPE V TAHUN A. Perbaikan Rem Yang Tidak Bekerja Maksimal
34 BAB III ANALISIS SISTEM REM BELAKANG PADA KIJANG INNOVA TYPE V TAHUN 2004 A. Perbaikan Rem Yang Tidak Bekerja Maksimal Sebelum melakukan perbaikan diharuskan melakukan pemeriksaan terhadap komponen-komponen
Lebih terperinciMODUL I MASSA JENIS. Pada modul ini akan dijelaskan pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi praktikum, dan lembar kerja praktikum.
MODUL I MASSA JENIS Pada modul ini akan dijelaskan pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi praktikum, dan lembar kerja praktikum. I. PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang praktikum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sedang pada triwulan III-2012 sebesar 5,6% jika dibandingkan dengan periode. pertumbuhan industri kendaraan bermotor sebesar 29,7%.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri otomotif berkembang pesat di Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya kenaikan pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang pada
Lebih terperinciKOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (C3)
KOMPETENSI INTI DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian Program Keahlian Kompetensi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa : Teknik Otomotif : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Dewasa ini perekonomian pada era globalisasi dalam
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dewasa ini perekonomian pada era globalisasi dalam perkembangan dunia usaha semakin meningkat, ini berarti adanya persaingan yang semakin ketat. Sebagian besar
Lebih terperinciBAB III METODE PELAKSANAAN. stater sepeda motor Yamaha Mio di kampus Universitas Muhammadiyah. 15 Februari 2016 sampai dengan tanggal 15 Agustus 2016.
BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1 Tempat Dan Waktu 1. Tempat Dalam pelaksanaan serta pengujian tugas akhir ini, penulis melakukan pengerjaan merangkai dan menguji sistem kelistrikan bodi penerangan dan motor
Lebih terperinciPRAKTEK KERJA INDUSTRI DI BENGKEL SLENDRO MEKANIK TAHUN 2012/2013
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI BENGKEL SLENDRO MEKANIK TAHUN 2012/2013 Disusun oleh : N a ma : MUHAMMAD DEDI S.R No. Induk : 9045 Kelas Prog.Keahlian : XII MOB : Teknik Mekanik Otomotif SMK PETRUS KANISIUS
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Dalam proses pengambilan data pada media Engine Stand Toyota Great
BAB IV PEMBAHASAN.. Proses Pengambilan Data Dalam proses pengambilan data pada media Engine Stand Toyota Great Corolla tipe A-FE tahun 99 ini, meliputi beberapa tahapan yakni pengambilan data sebelum dilakukan
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN CAMPURAN TOP ONE OCTANE BOOSTER DENGAN PREMIUM TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA MOTOR BENSIN 4 TAK
PENGARUH PENGGUNAAN CAMPURAN TOP ONE OCTANE BOOSTER DENGAN PREMIUM TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA MOTOR BENSIN 4 TAK Khairul Muhajir 1 Jurusan Teknik Mesin, Institut Sains &Teknologi AKPRIND Yogyakarta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bisa membeli tidak bisa merawat itulah gambaran umum para individu pemilik sepeda motor pada masyarakat luas di Indonesia, mereka karena sesuatu dan lain hal menjadi
Lebih terperinciMELAKUKAN PERBAIKAN RINGAN PADA RANGKAIAN/SISTEM KELISTRIKAN OTO.KR
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MELAKUKAN PERBAIKAN RINGAN PADA RANGKAIAN/SISTEM KELISTRIKAN BUKU KERJA DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN PERAWATAN REM 4.1 PENGERTIAN PERAWATAN Perawatan adalah segala sesuatu yang dilakukan untuk mencegah kerusakan terhadap suatu obyek, sehingga diharapkan dapat berfungsi secara maksimal
Lebih terperinciFungsi katup Katup masuk Katup buang
MEKANISME KATUP FUNGSI KATUP Fungsi katup Secara umum fungsi katup pada motor otto 4 langkah adalah untuk mengatur masuknya campuran bahan bakar dan udara dan mengatur keluarnya gas sisa pembakaran. Pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Kayaba Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi Indonesia memiliki dampak yang besar dalam pertumbuhan industri otomotif, hal tersebut berimbas ke sektor komponen. PT. Kayaba Indonesia
Lebih terperinci