BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Yamazen Corporation Japan didirikan pada tanggal 30 May 1947, didirikan oleh

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Yamazen Corporation Japan didirikan pada tanggal 30 May 1947, didirikan oleh"

Transkripsi

1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 RIWAYAT PERUSAHAAN Yamazen Corporation Japan didirikan pada tanggal 30 May 1947, didirikan oleh Shinzo Nakamichi dan Toru Yoshii. Lingkup bisnisnya meliputi ekspor dan impor yang khusus dalam menjual mesin-mesin produksi primer berat seperti CNC machine, CNC tools, mesin industri, dan perlengkapan industri. Yamazen Corporation mempunyai beberapa cabang untuk semua wilayah di dunia. Dibagi menjadi beberapa region yaitu Asia, Eropa, Amerika. Untuk Asia dibagi lagi menjadi Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Utara. Untuk Asia Tenggara dibagi menjadi: - Yamazen (Singapore) PTE. LTD - Yamazen (Malaysia) SDN. BHD - PT. Yamazen Indonesia. Untuk Wilayah Indonesia baru didirikan pada tanggal 16 Juli 2004, sebelumnya kantor di Indonesia dikenal sebagai Representative Office untuk wilayah Indonesia namun karena meningkatnya aktivitas bisnis maka Yamazen merubah nama menjadi PT. Yamazen Indonesia. PT. Yamazen Indonesia beralamat di Jl.Bukit Gading Indah Jakarta Utara terdiri dari tiga puluhan orang karyawan yang dibagi menjadi beberapa bagian seperti Engineer Department, GA & HRD Department, Sales & Sales Support Department, dan Accounting Department semuanya di pimpin oleh Mr. Terashima Hideto sebagai Presiden Direktur. Di samping itu PT. Yamazen Indonesia mempunyai kantor perwakilan di Surabaya sebagai kantor cabang pembantu untuk daerah Jawa Timur dan 41

2 42 sekitarnya. Jumlah komputer yang terdapat di PT. Yamazen Indonesia adalah sebanyak 23 komputer dengan jumlah karyawan sebanyak 32 orang. Tugas utama dari PT Yamazen Indonesia adalah untuk menampung kegiatan bisnis dari Yamazen Corporation di Indonesia, dan sebagai penyalur pesanan barang yang kemudian diteruskan ke Yamazen Corporation Jepang VISI DAN MISI Visi dari PT. Yamazen Indonesia: Menjadi perusahaan trading peralatan dan perlengkapan khususnya dari Jepang yang paling besar di Indonesia. Misi dari PT. Yamazen Indonesia: Creating and Breaking through to tomorrow Creating We are evolving from a company that supplies articles to a company that supplies systems. Breaking through to tomorrow We are directing our creative energies and thought processes to meet any challenge, and sharing our sense of achievement with manufacturers and customers STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi PT. Yamazen Indonesia terdiri satu Presiden Direktur yang mengepalai untuk wilayah Indonesia, PT. Yamazen Indonesia terdiri dari beberapa divisi yaitu divisi GA (General Affair) & HRD, Engineering Division, Accounting, Sales Division, Sales Support Division, dan Home Product Division

3 Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Yamazen Indonesia 43

4 44 GA & HRD Division GA & HRD division menangani masalah General Affair dan Human resource, dan juga mengurus stationary serta purchasing kebutuhan kantor. Terdiri dari 2 bagian yaitu: - GA Section - Secretary Section Engineering Division Terdiri dari 2 bagian yaitu: - Service Engineering Menangani masalah maintenance dan service apabila terjadi kerusakan di client yang telah membeli mesin dari PT. Yamazen Indonesia. - Application Engineering Mengaplikasikan mesin-mesin baru kepada customer baru serta melakukan training kepada user baru dari buku manual dan cara pengoperasian mesin baru tersebut. Sales Division Terdiri dari 2 bagian, yaitu: - Machine Sales Machine Sales khusus memasarkan dan menjual mesin-mesin baru ke client atau customer baru. - Tools and Equipment Sales Menjual dan memasarkan macam-macam peralatan dan perlengkapan serta suku cadang kepada client.

5 45 Sales Support Division Tugasnya adalah menangani masalah penjualan yang menyangkut pembuatan quotation, dan invoice, serta meng-follow up purchase order inquiry, dan credit control. Divisi ini terdiri dari 4 orang. Accounting Division Terdiri dari 2 bagian, yaitu: - Accounting Section Tugasnya adalah mengurusi gaji, masalah budget, pembayaran dengan bank, reimburstment (penggantian ongkos karyawan dan petty cash) - Tax Section Tugasnya adalah menangani masalah perpajakan dengan pihak pemerintah dan yang berhubungan dengan auditor keuangan perusahaan. Home Product Division Bagian Home Product agak berbeda yaitu sebagai side business dari PT. Yamazen Indonesia yaitu mengeksport home product berupa furniture dari kayu ke Jepang. Bagian ini terdiri dari 2 orang. Semua bagian ini dikepalai oleh seorang Head Business dan seorang Administration Head yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur.

6 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN PT. Yamazen Indonesia pada mulanya mempunyai jaringan kabel pada jaringan LAN-nya. Pada operasionalnya, karyawan Yamazen mempunyai notebook sendiri dan sering ada tamu dari perusahaan lain yang berkunjung ke PT.Yamazen Indonesia. Jika User ingin masuk ke jaringan Yamazen disediakan kabel UTP tetapi keadaan tersebut kadang menyusahkan dan tidak fleksibel karena terbatasnya kabel UTP yang disediakan dan sering berpindah-pindahnya karyawan terutama engineer dari kantor ke ruang engine yang seharusnya tetap terkoneksi ke file server untuk meneruskan data analisanya ke engineer lain JARINGAN LAN DI YAMAZEN PT. Yamazen Indonesia mempunyai 2 switch kabel untuk menyambungkan jaringan di perusahaan tersebut, kesemuanya dikontrol oleh Domain Controller Yamazen yaitu yamazendc01 yang berfungsi sebagai proxy server dan file server. Semua komputer client di Yamazen sudah masuk ke dalam domain Yamazen kecuali bagian accounting yang biasanya menggunakan fasilitas VPN dengan teknologi dial-up untuk aplikasi e- banking yang menggunakan akses internet terpisah dari domain Yamazen. PT. Yamazen Indonesia menggunakan jasa internet dengan koneksi ADSL dari CBN dengan kecepatan 384 Kbps. Untuk terhubung ke internet harus melalui yamazendc01. Semua komputer client di jaringan Yamazen sudah menggunakan antivirus (e-trust antivirus) dan firewall dari windows. Sedangkan untuk ruang engine, sampai saat ini masih tidak terdapat jaringan LAN yang dapat terhubung dengan kantor, sehingga para engineer yang mungkin pada saat sedang berada di machine room dan perlu akses dengan jaringan kantor dari PT.

7 47 Yamazen Indonesia harus berjalan kembali ke kantor untuk dapat mengakses ke dalam jaringan PT. Yamazen Indonesia. Para staff di PT Yamazen Indonesia melakukan transfer file ke sesama karyawan dengan menggunakan disket atau flash drive ada juga yang menggunakan . Hal ini seharusnya bisa diatasi dengan menggunakan sistem file sharing pada windows tetapi karena user yang masih awam dengan sistem tersebut dan terbiasa dengan maka sistem tersebut tidak dipakai SPESIFIKASI HARDWARE Berikut ini adalah spesifikasi hardware yang digunakan oleh jaringan PT. Yamazen Indonesia: 1. Modem Linksys ADSL 2 Gateway AG Switch 3Com Baseline Switch Com Baseline Switch Kabel Belden CDT Networking 4. Server Intel Pentium GHz

8 48 RAM 1 GB HDD 80 GB + External Backup 80 GB NIC Dlink 10/100 Fast Ethernet DFE-528TX SiS 900 PCI Fast Ethernet TOPOLOGI JARINGAN PT. YAMAZEN INDONESIA Gambar di bawah menggambarkan topologi dari PT. Yamazen Indonesia: Gambar 3.2 Topologi PT. Yamazen Indonesia

9 49 Berikut ini adalah topologi fisik dari PT. Yamazen Indonesia: Gambar 3.3 Topologi Fisik PT. Yamazen Indonesia

10 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM Untuk menganalisa kebutuhan sistem, penulis menyebarkan kuisioner kepada para staff PT. Yamazen Indonesia. Hasilnya berasal dari 20 staf yang mengisi kuisioner tersebut. Tabel 3.1 Jaringan Sebagai Penunjang Pekerjaan No. Keterangan Responden Persentase 1 Dalam kegiatan pekerjaan Anda, apakah jaringan menjadi suatu point penting dalam membantu pekerjaan Anda? Sangat kurang Kurang Cukup Penting Sangat Penting % 0% 15% 35% 50% Dari pertanyaan pertama dapat disimpulkan bahwa jaringan komputer merupakan satu penunjang penting bagi para staf dalam melakukan pekerjaannya. Sangat Kurang Kurang Cukup Penting Sangat Penting

11 51 Tabel 3.2 Permasalahan Jaringan yang Mengganggu Pekerjaan No Keterangan Responden Persentase 2 Dalam penggunaan jaringan kabel pada tempat Anda bekerja, apakah sering terjadi permasalahan yang mengganggu pekerjaan Anda? Sangat kurang Kurang Cukup Sering Sangat Sering % 40% 25% 15% 5% Dari pertanyaan kedua dapat disimpulkan bahwa pada jaringan komputer yang pada saat ini kurang sering terjadi masalah. Sangat Kurang Kurang Cukup Sering Sangat Sering

12 52 Tabel 3.3 Faktor Mobilitas Jaringan Kabel No Keterangan Responden Persentase 3 Apakah jaringan kabel pada tempat Anda bekerja telah memberikan faktor mobilitas pada Anda? Sangat kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik % 25% 25% 10% 0% Dari pertanyaan ketiga ini, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar dari staf PT. Yamazen Indonesia merasakan bahwa mobilitas yang ditawarkan oleh masalah berbasis kabel masih dirasakan sangat kurang. Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik

13 53 Tabel 3.4 Terganggunya Pekerjaan Terhadap Jaringan Kabel No Keterangan Responden Persentase 4 Apakah pekerjaan Anda sering terganggu akibat faktor mobilitas yang diberikan jaringan kabel terhadap pekerjaan Anda? Sangat kurang Kurang Cukup Sering Sangat Sering % 0% 25% 25% 50% Dari pertanyaan yang keempat ini, sebanyak setengah dari responden menyatakan bahwa mobilitas yang ditawarkan oleh jaringan berbasis kabel dirasakan menghambat dalam melakukan pekerjaan. Sangat Kurang Kurang Cukup Sering Sangat Sering

14 54 Tabel 3.5 Terbantunya Pekerjaan Dengan Jaringan Komputer Saat Ini No Keterangan Responden Persentase 5 Apakah jaringan kabel pada tempat Anda bekerja saat ini sudah membantu pekerjaan Anda dengan baik? Sangat kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik % 0% 35% 10% 45% Dari pertanyaan nomor lima ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa kinerja jaringan kabel dalam membantu pekerjaan masih dirasakan cukup memadai bagi sebagian besar staf PT. Yamazen Indonesia. Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik

15 55 Tabel 3.6 Pandangan Terhadap Jaringan Kabel No Keterangan Responden Persentase 6 Menurut Anda, apakah jaringan kabel yang ada saat ini sudah merupakan jaringan yang baik dari segi pandang Anda? Sangat kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik % 30% 50% 5% 15% Dari hasil yang didapatkan pada pertanyaan keenam ini, dapat dilihat bahwa sebagian responden merasa bahwa jaringan kabel yang ada dirasakan cukup baik. Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik

16 56 Tabel 3.7 Penggantian Jaringan Kabel dengan Jaringan Wireless No Keterangan Responden Persentase 7 Bagaimana menurut Anda jika jaringan kabel yang saat ini digunakan oleh tempat Anda bekerja digantikan oleh teknologi WiFi untuk membantu pekerjaan Anda dalam hal mobilitas? Sangat kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik % 10% 45% 5% 35% Dari pertanyaan ketujuh ini, ada sebagian besar merasa bahwa ada baiknya mengganti sistem yang sudah ada dengan jaringan baru yang berbasis wifi. Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik

17 57 Tabel 3.8 Cara Share Data dengan Windows XP No Keterangan Responden Persentase 8 Apakah Anda mengerti bagaimana cara untuk men-share data Anda dengan karyawan lain yang membutuhkan data tersebut dengan menggunakan fasilitas dari Microsoft Windows XP? Sangat kurang Kurang Cukup Mengerti Sangat Mengerti % 60% 20% 5% 15% Dari pertanyaan kedelapan ini, dapat disimpulkan bahwa banyak dari staf PT. Yamazen Indonesia yang masih kurang mengerti dengan cara men-share data dengan sesama staf lain yang berada dalam jaringan yang sama. Sangat Kurang Kurang Cukup Mengerti Sangat Mengerti

18 58 Tabel 3.9 Efektifitas dari Pengiriman File kepada Karyawan Lain No Keterangan Responden Persentase 9 Menurut Anda, apakah cara untuk mengirim data Anda kepada karyawan lain yang membutuhkan data tersebut yang Anda gunakan sekarang ini sudah cukup praktis? Sangat kurang Kurang Cukup Praktis Sangat Praktis % 25% 75% 0% 0% Dari pertanyaan yang kesembilan ini, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar staf PT. Yamazen Indonesia dalam mengirimkan data antara sesama staf masih dirasakan cukup praktis. Sangat Kurang Kurang Cukup Praktis Sangat Praktis

19 59 Tabel 3.10 Tersedianya Aplikasi Pengiriman File No Keterangan Responden Persentase 10 Bagaimana menurut Anda jika tersedia sebuah aplikasi untuk mengirimkan data kepada karyawan lain yang membutuhkan data tersebut tanpa harus menggunakan ? Sangat kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik % 0% 45% 50% 5% Dari pertanyaan terakhir, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden merasa bahwa jika terdapat aplikasi yang dapat digunakan untuk saling mengirimkan data antara para staf akan lebih baik. Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik

20 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Berdasarkan tentang subbab sebelumnya mengenai sistem yang sedang berjalan di PT. Yamazen Indonesia, maka pada subbab ini kami ingin melakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan pada PT. Yamazen Indonesia, di mana yang akan kami analisis adalah terhadap topologi jaringan PT. Yamazen Indonesia dan terhadap sistem file transfering di antara karyawan-karyawan PT. Yamazen Indonesia ANALISIS TERHADAP TOPOLOGI JARINGAN Pada topologi PT. Yamazen Indonesia terdapat 2 buah switch yang terletak pada ruang yang sama yakni pada ruangan sales, semua komputer client terhubung ke komputer server melalui kedua switch tersebut. Jumlah port dari 2 buah switch tersebut hanya mampu mencakup jumlah komputer yang sangat terbatas, sehingga hanya tersedia 2 port kosong yang dapat digunakan oleh guest PT. Yamazen Indonesia untuk mengakses ke dalam jaringan. Hal ini kadang kala menyebabkan masalah jika terdapat lebih dari 2 orang guest yang ingin mengakses ke dalam jaringan PT. Yamazen Indonesia, sehingga harus mengantri dahulu untuk mendapatkan kesempatan mengakses ke dalam jaringan, hal ini tentulah sangat tidak efisien dalam hal waktu. Hal lain yang menjadi masalah adalah notebook yang banyak digunakan oleh karyawan PT. Yamazen Indonesia, tidak dapat berpindah tempat jika harus terhubung dengan jaringan, sedangkan hal yang ditemukan adalah bahwa karyawan yang menggunakan notebook sering kali berpindah tempat terutama bagi para engineer. Hal ini sangat mengurangi mobilitas dari para karyawan yang menggunakan notebook. Akan lebih terlihat lagi jika pada saat membutuhkan koneksi ke internet, para karyawan yang menggunakan notebook tersebut harus terkoneksi dahulu ke dalam jaringan, karena

21 61 untuk mengakses ke internet harus melalui server PT. Yamazen Indonesia yang dimana server tersebut langung terkoneksi ke modem ANALISIS TERHADAP SISTEM FILE TRANSFER Walaupun sebenarnya dari sistem operasi Windows menyediakan sebuah layanan file sharing, kadang kala jika diterapkan di jaringan pada sebuah korporat keamanan menjadi hal yang riskan, dimana jika file tersebut diakses oleh orang yang tidak berkepentingan terhadap file tersebut. Hal ini juga terjadi pada PT. Yamazen Indonesia, dimana selama ini untuk mencegah hal file diakses oleh orang yang tidak berkepentingan, para karyawan PT. Yamazen Indonesia menggunakan fasilitas sebagai sarana untuk mengirim file ke sesama karyawan di kantor. Hal ini dirasakan tidaklah efisien karena selain menghabiskan resource dari bandwidth internet yang tersedia, dan akan menjadi sangat tidak reliable apabila sewaktu-waktu koneksi internet terputus dari ISP. Hal lain yang terjadi adalah bertambahnya trafik dari penggunaan internet karena dipakai untuk mengirim file, sedangkan tujuannya adalah karyawan yang berada di kantor yang sama, hal ini juga menyebabkan akses ke internet menjadi lambat dikarenakan oleh trafik tersebut. Trafik penggunaan internet akan lebih bertambah lagi apabila file yang akan dikirimkan banyak dan file-file besar, seperti file gambar. Selain dengan menggunakan fasilitas , ada pula karyawan yang kadang menggunakan disket atau flash drive untuk memberikan file ke karyawan lain yang membutuhkan file tersebut. Hal ini dirasakan cukup tidak efektif, dimana pada PT. Yamazen Indonesia sudah terdapat sebuah jaringan lokal, namun tetap menggunakan

22 62 cara konvensional untuk melakukan transfer file. Selain itu juga akan menjadi sangat tidak efektif jika ternyata media yang digunakan tersebut mengalami kerusakan. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya dimana sistem operasi Windows yang telah menyediakan fasilitas file sharing, namun akan memakan waktu jika harus melakukan training terhadap para karyawan yang masih awam terhadap penggunaan file sharing dari Windows ini, sehingga akan lebih efisien jika terdapat sebuah aplikasi pengiriman file yang mudah dan efektif. 3.5 USULAN PEMECAHAN MASALAH Setelah kami melakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan saat ini dan menemukan permasalahan jaringan yang dihadapi oleh PT. Yamazen Indonesia, yaitu: 1. Masalah topologi 2. Masalah file transfer Pada subbab ini kami akan mengemukan beberapa alternatif solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi saat ini oleh PT. Yamazen Indonesia. Semua alternatif solusi yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan atau permintaan dari pihak PT. Yamazen Indonesia dan diharapkan dari alternatif solusi yang diberikan ini akan ditetapkan satu solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan PT. Yamazen Indonesia dan diimplementasikan untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi.

23 USULAN PEMECAHAN MASALAH TOPOLOGI Sudah dikemukakan pada subbab sebelumnya dimana bahwa topologi jaringan PT. Yamazen Indonesia mempunyai beberapa permasalahan, dan berikut adalah usulan dari kami: - Usulan pertama yang kami berikan adalah dengan melakukan penambahan switch baru sehingga jumlah port yang dapat dipakai akan semakin banyak, sehingga hal ini juga akan memenuhi kebutuhan akses yang semakin meningkat seiring bertambahnya karyawan baru sebagai user. Usulan ini merupakan sebuah usulan yang menurut kami cukup bagus apabila user tidak banyak melakukan mobilitas, akan tetapi pada kenyataannya user yang menggunakan notebook banyak melakukan mobilitas dalam melakukan pekerjaannya dan juga karena bended cable sudah penuh oleh kabel-kabel yang lama, sehingga usulan ini kurang diminati oleh pihak PT. Yamazen Indonesia. - Usulan kedua yang kami berikan kepada PT.Yamazen Indonesia adalah dengan mengubah topologi jaringan, yakni dari topologi yang menggunakan kabel atau wired menjadi topologi jaringan nirkabel atau wireless. Protokol wireless yang kami gunakan adalah WiFi berbasis b/g. Usulan ini mungkin akan memakan biaya besar apabila nanti diimplementasikan, akan tetapi kalau memandang prospeknya di masa depan seiring dengan perkembangan perusahaan maka biaya tersebut justru lebih kecil apabila dibandingkan dengan menggunakan sistem wired. Usulan ini juga diminati oleh bagian engineer dari PT. Yamazen Indonesia mengingat kebutuhan mereka akan koneksi ke jaringan baik ke file server atau client lain maupun jaringan internet untuk melakukan langsung dari ruang engine yang saat ini belum dapat terhubung ke dalam jaringan Yamazen. Mobilitas mereka yang begitu tinggi

24 64 dan kesibukan mereka di ruang tersebut juga membuat usulan ini dibutuhkan oleh para engineer mengingat ruang engine terdapat di bangunan lain yang masih berdekatan dengan head office dari PT. Yamazen Indonesia USULAN PEMECAHAN MASALAH FILE TRANSFER Usulan permecahan masalah file transfer yang kami tawarkan kepada PT. Yamazen Indonesia adalah dengan menggunakan aplikasi yang akan dibuat oleh penulis untuk menunjang sistem transfer file di PT. Yamazen Indonesia. Aplikasi tersebut nantinya diharapkan supaya dapat menghemat bandwidth internet dan menurunkan trafik penggunaan internet dalam hal pengiriman file di antara para karyawan PT. Yamazen Indonesia. Aplikasi ini akan menggunakan sebuah protokol TCP/IP yang dapat menjamin keamanan file tersebut sampai kepada komputer yang dituju tanpa harus user melakukan browse ke komputer pemilik file atau user tidak perlu memasukkan file ke server dan mencari file yang dibutuhkan. 3.6 DIAGRAM HIERARKI Diagram hierarki merupakan bagan yang menggambarkan urutan-urutan proses yang ada dalam sistem yang digambarkan berdasarkan perumusan masalah yang ada sehingga memudahkan penyelesaian masalah. Masalah yang ada dalam aplikasi file transfer Send It!! pada PT. Yamazen Indonesia dapat digambarkan diagram hierarki sebagai berikut:

25 65 Main Menu Browse Help Send File Send Text Gambar 3.4 Diagram Hierarki Main Menu Help Help About Gambar 3.5 Diagram Hierarki Help Menu 3.7 PERANCANGAN DIAGRAM TRANSISI State Transition Diagram (STD) merupakan diagram perpindahan state yang menggambarkan perubahan sistem dari satu state ke state yang lain. Diagram STD ini dibuat berdasarkan diagram hierarki yang sudah dirancang sebelumnya. Untuk aplikasi file transfer Send It!! pada PT. Yamazen Indonesia, akan digambarkan STD sebagai berikut:

26 Gambar 3.6 Diagram Transisi Keseluruhan Program 66

27 PERANCANGAN PROGRAM Help Help About Filename : F1 Text Box Button Browse Destination List Box Button Send File Button Send Text Button Exit Button Refresh Gambar 3.7 Perancangan Layar Menu Utama Receipient : Label IP Tujuan Text Box Button Send Button Cancel Gambar 3.8 Perancangan Layar Send Text

28 68 From : Label IP Sender Text Box Button Reply Button Cancel Gambar 3.9 Perancangan Layar Receiving Text File Details Filename : File Size : Receipient : File Transfer Progress Progress Bar Button Send Button Cancel Gambar 3.10 Perancangan Layar Send File

29 69 File Details Filename : File Size : From : File Transfer Progress Progress Bar Button Accept Button Reject Gambar 3.11 Perancangan Layar Receiving File 3.9 SPESIFIKASI PROSES Spesifikasi proses digunakan untuk memperjelas proses-proses yang terdapat dalam tampilan setiap layar maupun yang terjadi pada setiap modul-modul. Modul Menu Utama Tampilan menu utama Periksa tombol keyboard yang ditekan Tekan F1 Tampilkan Pop up Help Akhir periksa Periksa tombol yang dipilih

30 70 Pilih tombol Browse Panggil modul Browse File Windows Pilih tombol Send Text Panggil modul Send Text Pilih tombol Send File Panggil modul Send File Pilih tombol Refresh Panggil modul Refresh List Akhir periksa Modul Browse File Windows Tampilkan Browse File Windows Pilih File yang ingin dikirim Periksa tombol yang dipilih Pilih tombol OK Kembali ke modul Menu Utama Textbox File Name terisi dengan file yang dipilih Pilih tombol Cancel Kembali ke modul Menu Utama Akhir periksa Modul Send File Tampilkan Menu Send File Periksa tombol yang dipilih

31 71 Pilih tombol Send Membuka koneksi dengan IP tujuan Mengirimkan file ke IP tujuan Disable tombol Send Disable tombol Cancel Tombol Cancel menjadi tombol Close Pilih tombol Cancel atau Close Menutup Menu Send File Menutup koneksi dengan IP tujuan Akhir periksa Modul Send Text Tampilkan Menu Send Text Input Text yang akan dikirim Periksa tombol yang dipilih Pilih tombol Send Membuka koneksi dengan IP tujuan Mengirimkan text ke IP tujuan Menutup Menu Send Text Pilih tombol Cancel Menutup Menu Send Text Menutup koneksi dengan IP tujuan Akhir periksa

32 72 Modul Receiving File Tampilkan Menu Receiving File Periksa tombol yang dipilih Pilih tombol Accept Menerima file yang dikirimkan oleh Sender Disable tombol Accept Disable tombol Reject Tombol Reject menjadi tombol Close Proses Receiving File selesai, enable tombol Close Pilih tombol Reject atau Close Menutup Menu Receiving File Menutup koneksi dengan Sender Akhir periksa Modul Receiving Text Tampilkan Menu Receiving Text Periksa tombol yang dipilih Pilih tombol Reply Tampilkan Menu Send Text Pilih tombol Close Menutup Menu Receiving Text Menutup koneksi dengan Sender Akhir periksa

33 73 Modul Refresh Refresh Destination list Tampilkan Menu Utama Modul Help Tampilkan SubMenu Help dan About Periksa pilihan Pilih SubMenu Help Tampilkan Pop up Help Pilih SubMenu About Tampilkan Pop up About Akhir Periksa

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISA DAN PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI NIRKABEL BERBASIS WIFI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu teknologi penting dan menjadi trend dalam jaringan komputer adalah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu teknologi penting dan menjadi trend dalam jaringan komputer adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Teknologi Informasi khususnya jaringan komputer pada saat ini telah menjadi salah satu hal yang mendasar dalam semua segi. Sulit dibayangkan pada era teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 63 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Yang menjadi objek dalam penulisan skripsi ini adalah PT. Solusi Corporindo Teknologi, PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Sekolah Eksistensi Sekolah Tarsisius Vireta dimulai setelah Yayasan Bunda Hati Kudus (Kantor Pusat yang bertempat di Jakarta) berhasil mendirikan TK Tarsisius

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan File Server Menggunakan Cloud Perancangan layanan file server menggunakan cloud pada PT Mugi Cipta Perkasa dilakukan dengan menggunakan sebuah server yang akan

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN PT. Rismar Daewoo Apparel merupakan perusahaaan gabungan dengan Daewoo International Corp. Daewoo, perusahaan besar asal korea yang bergerak di berbagai bidang.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi System Setelah melalui tahap analisis dan perancangan, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pelacakan pengiriman

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Ulang Jaringan Komputer Setelah ditentukannya solusi masalah yakni dengan menambah akses point dan menambah kabel utp untuk 2 PC baru diruangan operasional, maka

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Analisa yang penulis lakukan adalah memberikan ilustrasi berupa gambaan umum, keadaan saat ini dan kendala yang dihadapi sebagai berikut: 3.1.1 Gambaran

Lebih terperinci

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Jadwal Kerja Praktek. Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di PT. Inixindo Amiete

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Jadwal Kerja Praktek. Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di PT. Inixindo Amiete BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di PT. Inixindo Amiete Mandiri yang beralamat di Jalan Cipaganti No.95 Bandung 40211. Adapun pelaksanaan kerja praktek dimulai

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini secara rinci akan membahas mengenai langkah-langkah yang diterapkan terhadap rancangan infrastruktur jaringan yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah proses implementasi

Lebih terperinci

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan :

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan : 253 Gambar 4.22 Halaman Ganti Password Halaman ini digunakan oleh semua pengguna aplikasi ini untuk menggantikan kode sandi pengaksesan aplikasi. Dengan memasukkan kode sandi lama, kemudian memasukkan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perumusan Masalah Sistem telepon di perkantoran saat ini umumnya memakai PBX tradisional (PSTN) untuk telepon internalnya. Biasanya setiap ruangan ataupun divisi pada kantor

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. PT. Vektordaya Mekatrika memiliki struktur organisasi seperti yang ditunjukan pada bagan dibawah ini :

BAB 3 METODOLOGI. PT. Vektordaya Mekatrika memiliki struktur organisasi seperti yang ditunjukan pada bagan dibawah ini : 1 BAB 3 METODOLOGI 3.1 Struktur Organisasi PT. Vektordaya Mekatrika memiliki struktur organisasi seperti yang ditunjukan pada bagan dibawah ini : Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Vektordaya Mekatrika

Lebih terperinci

PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF

PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF 1 PENDAHULUAN Jaringan komputer merupakan kumpulan komputer yang terhubung secara fisik dan dapat berkomunikasi

Lebih terperinci

PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR

PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR SIADPA-POLA BINDALMIN Jakarta, 21 des 2007 DAFTAR ISI A. KEBUTUHAN SISTEM... B. INSTALASI SISTEM OPERASI... C. INSTALASI JARINGAN... D. INSTALASI LAPORAN

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Rantai Nilai Semakin ketatnya persaingan saat ini menyebabkan PT. Tristara Makmur harus mengoptimalkan setiap aspek yang ada di dalam perusahaan tersebut. Salah

Lebih terperinci

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut :

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut : 51 Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Dikarenakan biaya, waktu dan tempat yang tidak memungkinkan untuk dapat mengimplementasikan perancangan penulis secara langsung, maka penulis mensimulasikan jaringan

Lebih terperinci

ANALISIS JARINGAN INTERNET DI KAMPUS J2 KALIMALANG UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS JARINGAN INTERNET DI KAMPUS J2 KALIMALANG UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS JARINGAN INTERNET DI KAMPUS J2 KALIMALANG UNIVERSITAS GUNADARMA PENDAHULUAN Proxy server dapat digunakan sebagai lintas komunikasi data antara komputer klien dengan internet. Bekerja di layer

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan yaitu, analisis, perancangan,

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan yaitu, analisis, perancangan, 28 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Perancangan program aplikasi dalam skripsi ini menggunakan aturan linear sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan yaitu, analisis, perancangan,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. NTT ( Nippon Telegraph & Telephone ) group memberikan layanan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. NTT ( Nippon Telegraph & Telephone ) group memberikan layanan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 RIWAYAT PERUSAHAAN NTT ( Nippon Telegraph & Telephone ) group memberikan layanan komunikasi sejak 1890. Mengoperasikan lebih dari 500 perusahaan, NTT group mengontrol

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dilakukan analisis kebutuhan dan perancangan dalam pembuatan proyek akhir Implementasi load balancer dan fail over pada email server. Berikut adalah analisis

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak dan personil yang dibutuhkan serta jadwal implementasi sistem tersebut.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak dan personil yang dibutuhkan serta jadwal implementasi sistem tersebut. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Untuk dapat mengimplementasikan sistem yang telah kami buat ini dengan baik, maka berikut ini adalah penjabaran prosedur yang diusulkan, perangkat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor Intel Core 2 GHz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor Intel Core 2 GHz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Aplikasi ini telah diimplementasikan pada komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut : 1. Processor Intel Core 2 Duo @2,8 GHz 2. 2 GB RAM 3. 2

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi 105 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Dalam implementasi, sistem solusi yang dikembangkan dibangun dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi minimum sistem

Lebih terperinci

PEMELIHARAAN JARINGAN LAN DI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA CIREBON

PEMELIHARAAN JARINGAN LAN DI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA CIREBON PEMELIHARAAN JARINGAN LAN DI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA CIREBON PROPOSAL Diajukan sebagai salah satu pelaksanaan tugas mata kuliah Proyek Sistem Jaringan Oleh RISWANTO NIM : 41.07.0173 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA Dalam bab ini akan diuraikan implementasi program berdasarkan desain yang telah dibuat. 4.1. Kebutuhan Sistem Untuk dapat menjalankan program VoIP ini diperlukan kebutuhankebutuhan

Lebih terperinci

Rancangan Layar Pergantian Karyawan Per Tahun

Rancangan Layar Pergantian Karyawan Per Tahun 129 4.7.25 Rancangan Layar Pergantian Karyawan Per Tahun Gambar 4.50 Rancangan Layar Pergantian Karyawan Per Tahun Layar Pergantian Karyawan per Tahun menampilkan informasi pergantian karyawan satu tahun

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. Perancangan jaringan pada PT. EP TEC Solutions Indonesia menggunakan

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. Perancangan jaringan pada PT. EP TEC Solutions Indonesia menggunakan BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan 4.1.1 Usulan Perancangan Jaringan Perancangan jaringan pada PT. EP TEC Solutions Indonesia menggunakan teknologi Frame Relay. Daripada menghubungkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Rancangan Topologi 4.1.1. Topologi Jaringan Pada Bagian Umum dan Pengadaan Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Desain topologi jaringan komputer yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Pada subbab ini akan dijelaskan spesifikasi perangkat jaringan yang meliputi spesifikasi sistem perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi Sistem Pakar Gangguan Koneksi Internet Berbasis Web memiliki fungsi agar masyarakat dapat mengetahui gangguan yang dialami pada koneksi internetnya

Lebih terperinci

P267. Alamat: Sudirman TG Jakarta. Tugas 5. Network Development. Anggota : M Kasfu Hammi Iik Wilarso

P267. Alamat: Sudirman TG Jakarta. Tugas 5. Network Development. Anggota : M Kasfu Hammi Iik Wilarso P267 Alamat: Sudirman TG Jakarta Tugas 5 Network Development Anggota : M Kasfu Hammi Iik Wilarso 5 Daftar Isi 5.1 Fase Requirement Gathering & Analysis Latar Belakang Perusahaan P267 merupakan perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Guna Elektro adalah sebagai berikut : Processor : Pentium III 800 MHz. Printer : HP Deskjet 400

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Guna Elektro adalah sebagai berikut : Processor : Pentium III 800 MHz. Printer : HP Deskjet 400 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras minimum yang diperlukan dalam implementasi aplikasi basis data pada Divisi Power Engineering

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI 80 BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, solusi yang diberikan untuk menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Rancangan Aplikasi Program aplikasi motion detection yang akan dirancang memiliki struktur hirarki di mana terdapat 3 sub menu dari menu utamanya yaitu sub menu file,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Pada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan 71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi perhitungan gaji karyawan pada Koperasi Udara Jawa meliputi tahap implementasi, uji

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Kebutuhan Pengembangan Sistem. mengembangkan sistem pemesanan berbasis web ini terdiri atas kebutuhan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Kebutuhan Pengembangan Sistem. mengembangkan sistem pemesanan berbasis web ini terdiri atas kebutuhan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Sistem 4.1.1. Kebutuhan Pengembangan Sistem Pada tahap pengembangan sistem, hal-hal yang dibutuhkan dalam mengembangkan sistem pemesanan berbasis web ini

Lebih terperinci

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL:

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL: 113 Masukkan username dan password Gambar 4.45 Konfigurasi VoIP Gateway 3 Setting service DHCP untuk membagikan IP ke komputer yang terkoneksi ke port LAN VoIP Gateway Setting local IP address dan subnet

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bertujuan untuk mempermudah pengelompokan sampel. Adapun analisis

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bertujuan untuk mempermudah pengelompokan sampel. Adapun analisis BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Jaringan internet di lingkungan Universitas Bina Nusantara dibagi menjadi 3 wilayah diantaranya daerah Anggrek, Syahdan, dan Taisir. Hal

Lebih terperinci

DAFTAR GAMBAR. xiii. Halaman

DAFTAR GAMBAR. xiii. Halaman DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Topologi Bus... 12 Gambar 2.2 Topologi Ring... 13 Gambar 2.3 Topologi Star... 13 Gambar 2.4 Topologi Token Ring... 23 Gambar 2.5 Kartu Jaringan Ethernet.... 24 Gambar 2.6

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan BAB 5 IMPLEMENTASI 5.1 Jadwal Implementasi Sistem Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan pengoperasiannya. Jadwal dari rencana implementasi adalah sebagai berikut : Tabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. ruangan yaitu ruangan marketing dan Gudang. Dimana untuk bagian Marketing

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. ruangan yaitu ruangan marketing dan Gudang. Dimana untuk bagian Marketing BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Konfigurasi Jaringan CV. SAGT Bandung CV. SAGT berencana memasang jaringan untuk menghubungkan 2 ruangan yaitu ruangan marketing dan Gudang. Dimana untuk bagian Marketing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Sistem Dari hasil survey dan observasi, maka dapat diketahui sistem apa yang akan dibutuhkan oleh UD. Panca Usaha untuk mengatasi permasalahan yang ada. Analisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan untuk mencari informasi, artikel, pengetahuan, atau bahkan untuk chatting. Bagi perusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Selama ini untuk mentransfer file dari PC ke smartphone menggunakan kabel usb. Penggunaan kabel usb untuk mentransfer file dari PC ke smartphone

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Panca Lima Mandiri beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav 5 7 2 nd Floor, Patria Park Building. No. 06, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 3. ANALISA SISTEM & PERANCANGAN 3.1. Analisa Masalah Permasalahan yang sering dihadapi dalam proses pembelajaran khususnya TIK, yang memerlukan akses internet adalah penggunaan internet yang tidak

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Teknik Pengkabelan Twisted Pair Pengkabelan Twisted Pair menggunakan sebuah konektor Registered Jack (RJ). Adapun konektor RJ untuk kabel UTP CAT5/5 enchanced adalah RJ-45. Hal-hal

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras dan piranti lunak sebagai berikut : Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk dapat melakukan implementasi maka diperlukan perangkat Hardware dan Software yang digunakan. Hardware - Router Wifi Mikrotik RB951 - Modem ISP Utama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang sangat cepat khususnya perkembangan dunia

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang sangat cepat khususnya perkembangan dunia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi yang sangat cepat khususnya perkembangan dunia teknologi informasi telah merobohkan tembok jarak dan waktu. Sekarang ini, seseorang yang berada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. kerusakan jalan dari masyarakat. Sebelumnya user harus mempersiapkan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. kerusakan jalan dari masyarakat. Sebelumnya user harus mempersiapkan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi program adalah implementasi dari analisa dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi ini

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Struktur Menu Program aplikasi kriptografi yang dirancang memiliki struktur hirarki di mana terdapat 3 sub menu dari menu utamanya. Bentuk struktur menu program aplikasi kriptografi

Lebih terperinci

Lampiran Wawancara. Pihak BPPT yang diwawancarai adalah Chaerul Anwar dengan jabatan Kepala Bagian

Lampiran Wawancara. Pihak BPPT yang diwawancarai adalah Chaerul Anwar dengan jabatan Kepala Bagian L1 Lampiran Wawancara Pihak BPPT yang diwawancarai adalah Chaerul Anwar dengan jabatan Kepala Bagian Pusyantis BPPT. Tanya : Selamat siang Pak Chaerul Jawab : Selamat siang Tanya : Kami mahasiswa dari

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tabel 4.1 Tabel Rincian Timeline Implementasi Sistem

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tabel 4.1 Tabel Rincian Timeline Implementasi Sistem BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada tahap ini dilakukan implementasi yang terkait pada aplikasi database yang diusulkan, serta dilakukan evaluasi terhadap beberapa aspek terkait integrity

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Melakukan Survey. Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User. Perancangan Jaringan Hotspot

BAB 3 METODOLOGI. Melakukan Survey. Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User. Perancangan Jaringan Hotspot BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir Melakukan Survey Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User Perancangan Jaringan Hotspot Perancangan Sistem Bandwidth Management Melakukan Uji Coba dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YP Karya. Sekolah tinggi ilmu ekonomi YP Karya Tangerang (STIE YP Karya)

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YP Karya. Sekolah tinggi ilmu ekonomi YP Karya Tangerang (STIE YP Karya) BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Profil STIE YP Karya Nama Institusi SK MENDIKBUD.RI Status No SK Nama Yayasan : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YP Karya : No. 51/D/O/1996 : Terakreditasi BAN-PT : 028/BAN-PT/Ak-IX/S1/I/2006

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Analisis Sistem Analisa sistem digunakan untuk menguraikan sistem yang diidenfikasi dan dievaluasi permasalahannya. Sistem ini dianalisis untuk membuat rancangan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Gambaran Umum Sistem aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa berbasis web pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara secara umum merupakan alat untuk membantu

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM. untuk memfasilitasi baik Internet Service Provider (ISP), maupun pelaku bisnis

BAB 3 ANALISA SISTEM. untuk memfasilitasi baik Internet Service Provider (ISP), maupun pelaku bisnis BAB 3 ANALISA SISTEM 3.1 Profil Perusahaan PT. Dhecyber Flow Indonesia adalah bergerak di bidang infrastruktur jaringan untuk memfasilitasi baik Internet Service Provider (ISP), maupun pelaku bisnis dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya uji coba Pada perancangan aplikasi chatting menggunakan algoritma kriptografi vigenere cipher, penulis melakukan uji coba terhadap program aplikasi yang telah selesai

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi hardware Spesifikasi hardware yang diperlukan untuk pengimplementasian aplikasi basis data pada table rock sound,llc adalah sebagai berikut : 1. Processor

Lebih terperinci

TE Informatika Industri

TE Informatika Industri Bidang Keahlian Teknik Sistem Pengaturan Jurusan Teknik Elektro FTI ITS TE092266 Informatika Industri Ir. Jos Pramudijanto, M.Eng. Jurusan Teknik Elektro FTI ITS Telp. 5947302 Fax.5931237 Email: jos@elect-eng.its.ac.id

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 47 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware terpenting yang dipakai untuk membuat perubahan pada topologi jaringan SMA St. Kristoforus

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan

BAB III ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan BAB III ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis Sistem adalah penguraian dari suatu masalah yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. impelementasi aplikasi ini adalah sebagai berikut : sebagai server : Memory RAM : 2GB. Hard Disk. VGA Card (On Board)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. impelementasi aplikasi ini adalah sebagai berikut : sebagai server : Memory RAM : 2GB. Hard Disk. VGA Card (On Board) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum perangkat keras yang diperlukan dalam impelementasi aplikasi ini adalah sebagai berikut : a) Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN WEB. bidang pengkajian dan penerapan teknologi. Soeharto kepada Prof Dr. Ing.B.J. Habibie pada tanggal 28 Januari 1974.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN WEB. bidang pengkajian dan penerapan teknologi. Soeharto kepada Prof Dr. Ing.B.J. Habibie pada tanggal 28 Januari 1974. BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN WEB 3.1 Profil BPPT Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) adalah lembaga pemerintah non-departemen yang berada dibawah koordinasi kementrian Menteri Negara dan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN USULAN SOLUSI. 4.1 Identifikasi Kebutuhan User Dalam Pemakaian Jaringan

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN USULAN SOLUSI. 4.1 Identifikasi Kebutuhan User Dalam Pemakaian Jaringan BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN USULAN SOLUSI 4.1 Identifikasi Kebutuhan User Dalam Pemakaian Jaringan Untuk mengetahui informasi mengenai kebutuhan user dalam pemakaian jaringan dilakukan pengamatan (observasi)

Lebih terperinci

BAB 3. Metodologi. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Pikir Perancangan IP Telephony

BAB 3. Metodologi. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Pikir Perancangan IP Telephony BAB 3 Metodologi 3.1 Metodologi Gambar 3.1 Kerangka Pikir Perancangan IP Telephony Masalah yang diindetifikasi adalah mengenai penggunaan telepon konvensional pada kantor yang dalam pengoperasiannya mengeluarkan

Lebih terperinci

IT Maintenance Proposal [ Client]

IT Maintenance Proposal [ Client] IT Maintenance Proposal [--------Client] Salinan ke Versi Tanggal Abstrak Dibuat oleh Proposal ini merepresentasikan penawaran flip_nine dalam rangka memberikan penawaran IT Maintenance Proposal. flip_nine

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir Ketergantungan pengguna terhadap internet selain dapat menunjang pekerjaan, juga dapat menghambat kinerja mereka di perusahaan. Jaringan internet yang disediakan

Lebih terperinci

CIRI JARINGAN CIRI JARINGAN ELEMEN LAN ELEMEN LAN ETHERNET ETHERNET PENGKABELAN PENGKABELAN TOPOLOGI TOPOLOGI KONFIGURASI KONFIGURASI TRANSFER DATA

CIRI JARINGAN CIRI JARINGAN ELEMEN LAN ELEMEN LAN ETHERNET ETHERNET PENGKABELAN PENGKABELAN TOPOLOGI TOPOLOGI KONFIGURASI KONFIGURASI TRANSFER DATA Menggunakan jaringan local (LAN) untuk keperluan informasi dan komunikasi Mengenal LocalL Area Network (LAN) TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem 3.1.1. Analisis sistem yang sedang berjalan Sistem jaringan komputer yang sedang berjalan pada Cisnet RT/RW Net saat ini terkoneksi dengan tiga

Lebih terperinci

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER PROGRAM STUDI TEKNIK PERANGKAT LUNAK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER ini dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa mengerti serta memahami konfigurasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 44 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Sistem Pada bagian ini akan dibahas tentang perancangan sistem keamanan yang akan dibuat. Secara garis besar sistem pengamanan yang dibuat terdiri dari

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner SWOT

Lampiran 1. Kuesioner SWOT Lampiran 1 Kuesioner SWOT Kuisioner diperlukan agar mendapatkan Faktor Strategi Eksternal dan Faktor Strategi Internal sehingga didapatkan strategi yang tepat untuk digunakan oleh perusahaan. Cara pengisian:

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 PERALATAN YANG DIBUTUHKAN Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem yang meliputi spesifikasi sistem untuk perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem jaringan

Lebih terperinci

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down Menurut Setiabudi (2009) untuk membangun sebuah sistem, diperlukan tahap-tahap agar pembangunan itu dapat diketahui perkembangannya serta memudahkan dalam

Lebih terperinci

Button Batal : untuk membatalkan data master karyawan yang. telah di isi. Button Hapus : untuk menghapus data Master Karyawan.

Button Batal : untuk membatalkan data master karyawan yang. telah di isi. Button Hapus : untuk menghapus data Master Karyawan. 211 Button Batal : untuk membatalkan data master karyawan yang telah di isi. Button Hapus : untuk menghapus data Master Karyawan. 212 Jika Button Hapus di klik, maka akan muncul pesan Warning seperti berikut

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM Dari hasil perancangan yang dilakukan oleh penulis, pada bab ini disajikan implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan spesifikasi sistem

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROGRAM. struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta

PERANCANGAN PROGRAM. struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM 4. Perancangan Program Dalam perancangan program aplikasi ini, terlebih dahulu dibuat rancangan struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Analisis

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Analisis BAB III PEMBAHASAN Pada bab ini dijelaskan mengenai analisis dan perancangan yang selanjutnya dilakukan tahapan implementasi. Analisis digunakan untuk mengindentifikasi masalah yang timbul sebelum dilakukan

Lebih terperinci

BAB 3. Analisis Routing Protokol BGP & OSPF

BAB 3. Analisis Routing Protokol BGP & OSPF BAB 3 Analisis Routing Protokol BGP & OSPF 3.1 Existing Network PT. Orion Cyber Internet memiliki dua network besar, yaitu network Core dan network POP. Network core meliputi network inti yang akan menghubungkan

Lebih terperinci

b. Spesifikasi komputer yang disarankan pada client Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz

b. Spesifikasi komputer yang disarankan pada client Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz 212 b. Spesifikasi komputer yang disarankan pada client Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz Memory (RAM) : 256 MB Hard Disk : 40 GB 4.2.2 Perangkat Lunak yang dibutuhkan a. Perangkat lunak yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM. rupa sehingga dapat memudahkan pengguna untuk menggunakan aplikasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM. rupa sehingga dapat memudahkan pengguna untuk menggunakan aplikasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Mulai. Identifikasi Masalah. Pengumpulan Data. Usulan Pemecahan Masalah. Merancang Jaringan VPN menggunakan OpenVPN

BAB 3 METODOLOGI. Mulai. Identifikasi Masalah. Pengumpulan Data. Usulan Pemecahan Masalah. Merancang Jaringan VPN menggunakan OpenVPN BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Pada bagian metodologi ini akan dibahas semua proses yang dilalui dalam membangun jaringan Virtual Private Network (VPN). Mulai Identifikasi Masalah Pengumpulan Data Wawancara

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berjalan. Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berjalan. Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap 214 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Aplikasi sistem basis data penjualan yang telah dirancang akan diimplementasikan pada PT. InterAct Corporation sebagai pengganti sistem yang berjalan.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 177 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan agar sistem yang telah diinstalasi dapat berjalan dengan

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Pengumpulan Data Tahap awal dalam melakukan pengumpulan data ini terdiri atas beberapa langkah yang dilakukan meliputi wawancara, observasi, studi literatur, identifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Hardware dan Software Untuk mengimplementasikan rancangan basis data yang telah dibuat, diperlukan unit hardware dan software dengan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Kios Informasi Setelah melakukan analisa dan perancangan, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah pengimplementasian kios informasi ini dalam bentuk kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Dalam sistem perancangan ini awal mula dibuat perancangan topologi jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan

Lebih terperinci

MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND

MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND SERIAL TUTORIAL MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND Dibuat untuk Bahan Ajar Kelas X Teknik Komputer dan Jaringan

Lebih terperinci

Tim SOSIALISASI PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI BADAN GEOLOGI DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Tim SOSIALISASI PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI BADAN GEOLOGI DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) Oleh : Tim SOSIALISASI PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI BADAN GEOLOGI DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL AGENDA Latar Belakang Maksud dan Tujuan Istilah dalam Jaringan Penggolongan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Dalam merancang sistem jaringan wireless yang baru untuk meningkatkan kualitas sinyal wireless di SMA Tarsisius II, Jakarta Barat diperlukan beberapa sarana

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. perusahaan saat ini, maka diusulkan adanya sistem yang baru. Sistem yang diusulkan

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. perusahaan saat ini, maka diusulkan adanya sistem yang baru. Sistem yang diusulkan 57 BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Usulan Prosedur Yang Baru Setelah menganalisis permasalahan-permasalahan yang dialami oleh perusahaan saat ini, maka diusulkan adanya sistem yang baru. Sistem

Lebih terperinci