Lampiran Wawancara. Pihak BPPT yang diwawancarai adalah Chaerul Anwar dengan jabatan Kepala Bagian
|
|
- Yuliani Budiaman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 L1 Lampiran Wawancara Pihak BPPT yang diwawancarai adalah Chaerul Anwar dengan jabatan Kepala Bagian Pusyantis BPPT. Tanya : Selamat siang Pak Chaerul Jawab : Selamat siang Tanya : Kami mahasiswa dari Universitas Bina Nusantara, ingin melakukan wawancara dengan Bapak bisa? Jawab : Wawancara dalam hal apa ya? Tanya : Kami berminat untuk melakukan skripsi di perusahaan tempat Bapak bekerja ini, boleh tidak Pak? Jawab : Oh tentu, boleh-boleh. Skripsi tentang apa ya? Tanya : Kami akan membuat skripsi tentang jaringan komputer Pak, bisa langsung dimulai Pak? Jawab : Oh ya tentu saja. Tanya : Pak, BPPT sesungguhnya lembaga pemerintahan yang bergerak dalam bidang apa ya? Jawab : BPPT merupakan lembaga pemerintah non-departemen yang berada dibawah koordinasi Kementerian Negara Riset dan Teknologi yang mempunyai tugas
2 L2 melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengkajian dan penerapan teknologi. Tanya : Bagaimana dengan Misi BPPT, Pak? Jawab : Ya... Pada dasarnya BPPT memiliki beberapa misi, yaitu : o Meningkatkan daya saing industri. o Mewujudkan BPPT sebagai agen pembangunan masyarakat dalam bidang teknologi. o Menyusun kebijakan pengkajian dan penerapan teknologi. o Mengembangkan BPPT sebagai pusat unggulan teknologi dan SDM yang handal (technology center of excellence). Tanya : Lalu bagaimana dengan proses kerja yang dilakukan dalam BPPT ini? Jawab : Proses kerja yang sedang berjalan pada BPPT ini sesungguhnya dibagi dalam 2 bagian besar, yaitu : 1. Penelitian Bagian ini sesungguhnya dijalankan oleh para peneliti yang tersebar diberbagai balai dan pusat BPPT. Para peneliti akan membuat proposal proyek penelitian, proposal ini masih dalam bentuk draft penelitian. Proposal tersebut kemudian dikirim ke Kepala Bidang masing-masing bidang peneliti. Kepala Bidang akan mengkaji proposal yang berbentuk draft tersebut dan bila mendapat persetujuan dari Kepala Bidang, maka proposal tersebut akan dikirim kan ke Kepala Pusat.
3 L3 Proposal yang masih berbentuk draft tersebut akan dikaji ulang oleh Kepala Pusat dan bila draft tersebut disetujui, maka akan dikirmkan ke Deputi dan kemudian Deputi melaporkan ke Kepala BPPT. Deputi dan Kepala BPPT yang telah menerima draft proposal tersebut tidak terlibat dalam pengkajian terhadap suatu draft proposal, mereka hanya menerima laporan bahwa ada suatu kegiatan yang akan dan sedang dalam tahap pengkajian, kajian draft proposal tersebut kemudian dikirim ke Biro Perencanaan untuk kemudian diseleksi oleh tim pakar penyeleksi yang bertugas untuk menyeleksi setiap draft proposal yang telah masuk. Setiap draft-draft proposal yang telah masuk tersebut, kemudian di buat suatu prioritas pelaksanaannya. Bersamaan dengan itu, Biro Perencanaan melakukan koordinasi dengan pihak Dirjen Anggaran pemerintah untuk mendapatkan informasi keuangan yang diberikan oleh pemerintah ke BPPT. Dana yang telah dianggarkan tersebut kemudian disimpan dan digunakan untuk pengerjaan draft proposal yang telah diterima Biro Perencanaan. Draft proposal yang telah mendapat persetujuan untuk dilaksanakan, kemudian dikembalikan ke Kepala Pusat untuk dilaporkan bahwa draft proposal tersebut telah mendapatkan dana untuk dikerjakan. Draft proposal tersebut kemudian menjadi proposal peneltian karena sudah mendapat persetujuan dari Kepala Pusat dan Kepala Pusat kemudian melaporkan ke Deputi bahwa proposal penelitian sedang dikerjakan untuk dilaksanakan. Deputi melaporkan ke Kepala BPPT bahwa ada proposal penelitian yang sedang di kerjakan.
4 L4 Kemudian setelah mendapat persetujuan dari Kepala Pusat, proposal tersebut di kirimkan ke Kepala Bidang dan Kepala Bidang melakukan koordinasi dengan para peneliti bahwa draft proposal yang telah di buat dapat dilaksanakan karena sudah mendapat persetujuan dan dana dari BPPT. 2. Pelayanan BPPT sebagai lembaga non-departemen juga melakukan kerjasama dengan pihak luar. Pelaksanaan pelayanan umum dilakukan oleh masing-masing balai BPPT yang ada tersebar di seluruh Indonesia. Para peneliti mangajukan suatu proposal dan kemudian di kaji oleh Kepala Bidang dan dari Kepala Bidang kemudian dikirimkan ke Kepala Balai untuk di daftarkan pada Balai lalu di laporkan ke Deputi dan Deputi melaporkan ke Kepala BPPT. Kepala Balai kemudian mengirimkan laporan kepada Biro Perencanaan untuk di daftarkan sebagai kegiatan BPPT lalu Kepala Balai kemudian mengembalikan proposal tersebut ke Kepala Bidang untuk dilaksanakan pengerjaannya oleh para peneliti. Dana pelayanan umum diperoleh dari biaya yang dibayarkan oleh pihak luar yang telah diterima oleh Biro Perencanaan sebagai Biro yang bertugas untuk mencatat setiap kegiatan di BPPT. Tanya : Pak, balai BPPT kan banyak, Apakah semua nya terletak di sini? Jawab : Tidak, balai-balai BPPT tersebar dalam 6 buah cabang BPPT
5 L5 Tanya : Ke-enam cabang tersebut bisa disebutkan Pak? Jawab : Cabang-cabang BPPT terletak di : 1. Jakarta (Thamrin) sebagai pusat 2. Serpong 3. Bali 4. Jogjakarta 5. Lampung 6. Surabaya Tanya : Seperti yang telah Bapak jelaskan tentang proses kerja BPPT tadi, bagaimana cara peneliti untuk mengirimkan draft proposal penelitian nya kepada para Kepala Bagian di BPPT? Jawab : Karena masih dalam bentuk draft, maka para peneliti lebih memilih mengirimkannya melalui . Tanya : Dengan tersebar nya balai-balai BPPT di berbagai kota, apakah balai-balai tersebut masing-masing berdiri sendiri, dengan berbagai Kepala dan Deputi. Jawab : Ya, BPPT di lain kota berdiri sendiri, namun sebagian besar Kepala dan Deputi berada di Jakarta. Tanya : Berarti BPPT ini belum tersentralisasi secara penuh ya Pak? Jawab : Benar.
6 L6 Tanya : Seberapa sering komunikasi data berlangsung pada BPPT dan rata-rata besarnya berapa? Jawab : Setiap hari ada komunikasi data antara pusat dan cabang cabang. Untuk ukuran data yang dikirim ataupun yang masuk kurang lebih 50 KB, saya melihat dari MRTG yang selama ini berjalan. Tanya : Benarkah komunikasi data tersebut sebagian besar dilakukan melalui media ? Jawab : Ya, benar. Karena mampu memudahkan kami dalam proses pengiriman data. Tanya : Apakah pengiriman tersebut melalui jalur internet public? Jawab : Ya, kami tidak memiliki jalur khusus untuk mengirimkan data-data tersebut. Tanya : Bagaimana bila data yang dikirimkan lewat tersebut tersendat Pak? Jawab : Ya, seperti yang telah saya jelaskan tadi, kami terkadang menggunakan jasa kurir dan fax. Tanya : Apakah, komunikasi data dengan jasa kurir mengalami hambatan? Jawab : Ya, dan sering sekali terjadi, dikarenakan proses administrasi yang lambat, sehingga data yang dikirimkan sering sekali terlambat datang.
7 L7 Tanya : Bagaimana dengan komunikasi data dengan media fax? Apakah mengalami hambatan juga? Jawab : Ya, karena data yang dikirimkan tidak hanya berupa text tetapi juga berupa gambar, sehingga bila dikirimkan dengan fax data yang berupa gambar seringkali menjadi tidak jelas dan tidak jarang pula gambar tersebut benarbenar menjadi tidak bisa dipakai. Tanya : Kembali kemasalah komunikasi data dengan , sering tidak terjadi masalah dalam pengiriman tersebut? Jawab : Ya memang ada masalah, namun tidak terlalu sering, biasanya hanya terjadi dalam jam-jam sibuk. Tanya : Apakah jalur internet BPPT perah mengalami drop? Seberapa parah? Jawab : Ya pernah, paling sering terjadi pada saat jam sibuk, itu juga karena traffic nya padat. Kalau paling parah ya mati. Tanya : Bapak tau penyebabnya apa? Jawab : Ya, namanya jam sibuk dan internet dipakai bersama, jadi ya pasti karena trafiknya padat sehingga jadi agak macet dan link internet kami pun mengalami penurunan, karena kemacetan tersebut. Tanya : Jam sibuk? Apakah proses komunikasi data BPPT tetap berjalan meski melewati jam kerja?
8 L8 Jawab : Ya, terkadang ada beberapa peneliti yang lembur dalam mengerjakan penelitian mereka. Tanya : Pak, bagaimana bila data yang dikirimkan tersebut mengalami cacat atau rusak, apakah berdampak besar bagi proses kerja para peneliti? Jawab : Ya bila kerusakan data tersebut tidak bisa diperbaiki lagi, maka penliti harus mengirim ulang data tersebut. Tanya : Wah, berarti proses kerja peneliti akan terhambat? Jawab : Ya, benar sekali. Tanya : Pak, apakah setiap peneliti ini menggunakan computer untuk mendukung pekerjaan mereka? Jawab : Oh ya, tentu saja. Tanya : Lalu apakah computer-computer ini saling terhubung antara satu dengan yang lain? Jawab : Tentu saja. Seperti di Thamrin ini, setiap computer yang ada kami hubungkan dengan jaringan computer. Tanya : Kalo begitu boleh tidak Pak kalau kami bertanya langsung ke arah topologi jaringan computer yang ada pada BPPT ini? Jawab : Oh tentu, silahkan.
9 L9 Tanya : Pak, BPPT di Thamrin ini memiliki server? Berapa banyak? Jawab : Di gedung Thamrin ini kami memiliki empat buah server, yaitu : 1. server 2. Proxy server 3. DNS server dan 4. Web server Tanya : User dalam gedung Thamrin yang terhubung dalam jaringan computer ada berapa? Jawab : Sebanyak 557 user dibagi dalam 2 gedung. Tanya : Apakah setiap user tersebut memiliki hak akses ke internet? Jawab : Ya, tentu saja. Tanya : Lalu bagaimana cara menghubungkan gedung - gedung tersebut? Jawab : Dengan menggunakan kabel fiber optic. Tanya : Dengan user sebanyak itu, apakah BPPT gedung Thamrin memerlukan router jika ya, router apakah itu? Jawab : Ya, kami menggunakan 1 buah router Cisco seri 1700 Tanya : Apakah BPPT Thamrin menggunakan system FireWall untuk security? Jawab : Ya, kami menggunakan Linux RedHat 9 sebagai system FireWall kami.
10 L10 Tanya : BPPT gedung Thamrin ini menggunakan berapa buah switch? Jawab : Kami menggunakan 14 main floor switch, yang kemudian kami pecah dengan menggunakan HUB untuk menghubungkan workstation dalam lantai. Tanya : Switch apakah yang di gunakan? Jawab : Kami menggunakan switch, dengan merk Alcatel Tanya : Dengan menggunakan media apakah workstation yang tadi Bapak maksud, agar saling terhubung? Jawab : Tentu saja kabel UTP cat 5e. Tanya : Workstation yang tadi Bapak sebutkan menggunakan Komputer jenis apa? Jawab : Menggunakan Desktop PC dengan sistem operasi Windows XP dan Linux. Spesifikasi yang digunakan adalah Pentium 4,harddisk 80 Gb,memori 256 Mb. Tanya : Apakah dalam workstation itu terdapat printer jaringan? Jawab : Printer yang kami gunakan hanya printer laser dan Deskjet. Tanya : ISP apakah yang digunakan oleh BPPT? Jawab : Masing - masing cabang BPPT menggunakan ISP yang berbeda, untuk di gedung Thamrin ini, kami menggunakan ISP IptekNet, untuk BPPT Serpong memakai wireless CBN, untuk Surabaya menggunakan ADSL Telkom Speedy, dan untuk Lampung, Jogjakarta dan Bali menggunakan Dial-Up TelkomNetInstan.
11 L11 Tanya : Apakah di BPPT Serpong menggunakan server serupa dengan Thamrin? Jawab : Di Serpong kami hanya menggunakan 2 buah server, yaitu server dan Web server. Tanya : Bagaimana dengan cabang-cabang BPPT yang lain? Apakah menggunakan server juga? Jawab : Tidak, yang menggunakan server hanya BPPT Thamrin dan Serpong, untuk Surabaya dari ADSL router langsung di hubungkan ke switch, dan kemudian dihubungkan langsung ke workstation, dan untuk Lampung, Jogjakarta, dan Bali dari modem Dial-Up langsung dihubungkan ke PC Gateway kemudian ke switch. Tanya : Switch tipe apakah yang di gunakan dalam BPPT Serpong, Surabaya, Yogyakarta, Bali dan Lampung? Jawab : Kami menggunakan switch dengan merk 3com. Tanya : Apakah setiap user dalam cabang dapat terhubung ke internet juga? Bagaimana cara pembagian bandwithnya? Jawab : Ya, Dalam pembagian Bandwith kami menggunakan sistem share sama rata, tidak ada hak khusus dengan Bandwith tertentu, seperti yang kami terapkan dalam gedung Thamrin. Tanya : Bagaimana dengan karakteristik penggunaaan komunikasi data oleh para user di BPPT ini?
12 L12 Jawab : Kepala BPPT, Kepala Deputi, Sekretariat Utama dan Administrasi lebih sering menggunakan , Inspektorat sering menggunakan dan browsing, Peneliti lebih menggunakan , browsing dan download. Browsing Download Kepala BPPT Kepala Deputi Sekretariat Utama Administrasi Inspektorat Peneliti Tanya : Security apakah yang terdapat dalam FireWall di BPPT? Jawab : Untuk gedung Thamrin dan Serpong kami hanya menggunakan MAC address port, sedangkan untuk cabang yang lain seperti Surabaya, Lampung, Yogyakarta, dan Bali, kami berikan statis IP karena usernya sedikit/terbatas. Masing - masing memiliki 33 user (Surabaya), 11 user (Lampung), 13 user (Yogyakarta), dan 8 user (Bali). User tidak akan bisa mengakses situs-situs yang tidak berhubungan dengan pekerjaan (co: situs game, situs porno, dll). Dan setiap user akan di beri 1 buah account. Tanya : Berapa besarkah Bandwith yang di pakai oleh BPPT dalam gedung Thamrin? Jawab : Kami menggunakan Bandwith sebesar 2Mbps.
13 L13 Tanya : Bagaimana dengan komputer pada workstation untuk masing-masing cabang BPPT? Jawab : Kurang lebih kami menggunakan workstation yang sama dengan BPPT pusat, yaitu menggunakan Desktop PC dengan system operasi Windows XP atau Linux. Spesifikasi yang digunakan adalah Pentium 4,harddisk 80 Gb,memori 256 Mb. Serta printer yang kami gunakan adalah printer laser dan Deskjet. Tanya : Oh iya Pak, untuk BPPT Serpong user nya ada berapa? Jawab : Untuk BPPT Serpong user yang ada sebanyak 197, terbagi dalam 2 gedung. Tanya : Apakah antara gedung itu dihubungkan dengan FiberOptic juga seperti di Thamrin ini? Jawab : Ya, benar. Tanya : Baik Pak, kami rasa kami telah mendapatkan informasi yang cukup tentang topologi jaringan dalam gedung-gedung BPPT, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan Bapak. Jawab : Sama-sama, saya juga senang bisa membantu ade-ade sekalian, jika ada hal yang ingin di tanyakan lagi silahkan hubungi saya di kantor. Tanya : Baik Pak, sekali lagi kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya Pak, sekalian kami juga mohon pamit. Jawab : Mari-mari silahkan.
14 L14 Dari hasil wawancara dengan Pak Chaerul selaku penanggung jawab jaringan komputer di BPPT gedung Thamrin, kami dapat menarik kesimpulan bahwa : 1. BPPT memiliki 6 buah cabang yaitu : a. BPPT Thamrin (Pusat BPPT) b. BPPT Serpong c. BPPT Surabaya d. BPPT Lampung e. BPPT Jogjakarta f. BPPT Bali 2. Topologi jaringan kasar dari masing-masing gedung BPPT a. Thamrin : 1 buah router(cisco 1700), firewall menggunakan Linux RedHat 9, 4 server ( server, web server, dns server, proxy server), 14 main floor switch(alcatel), 557 user(yang terbagi dalam 2 gedung), antar gedung dihubungkan dengan fiberoptic, bandwith dengan kapasitas 2Mbps untuk akses local dan 1Mbps untuk akses internasional dengan berlangganan pada ISP IptekNet, workstation dengan Desktop PC menggunakan system operasi Windows XP atau Linux, spesifikasi yang digunakan adalah Pentium 4,harddisk 80 Gb,memori 256 Mb, serta printer yang kami gunakan adalah printer laser dan Deskjet.
15 L15 b. Serpong : 2 server ( server, dan web server), berlanggan dengan ISP CBN dengan media wireless broadband, switch yang digunakan bermerk 3com, 197 user(yang terbagi dalam 2 gedung), antar gedung dihubungkan dengan fiberoptic, workstation dengan Desktop PC menggunakan system operasi Windows XP atau Linux, spesifikasi yang digunakan adalah Pentium 4,harddisk 80 Gb,memori 256 Mb, serta printer yang kami gunakan adalah printer laser dan Deskjet. c. Surabaya : 1 buah ADSL Router dengan berlangganan ISP TelkomSpeddy, switch yang digunakan bermerk 3com, 33 user, workstation dengan Desktop PC menggunakan system operasi Windows XP atau Linux, spesifikasi yang digunakan adalah Pentium 4,harddisk 80 Gb,memori 256 Mb, serta printer yang kami gunakan adalah printer laser dan Deskjet. d. Lampung : Koneksi internet yang digunakan adalah Dial-UP TelkomNetInstan, switch yang digunakan bermerk 3com, 11 user, 1 buah PC gateway, workstation dengan Desktop PC menggunakan system operasi Windows XP atau Linux, spesifikasi yang digunakan adalah Pentium 4,harddisk 80 Gb,memori 256 Mb, serta printer yang kami gunakan adalah printer laser dan Deskjet.
16 L16 e. Yogyakarta : Koneksi internet yang digunakan adalah Dial-UP TelkomNetInstan, switch yang digunakan bermerk 3com, 13 user, 1 buah PC gateway, workstation dengan Desktop PC menggunakan system operasi Windows XP atau Linux, spesifikasi yang digunakan adalah Pentium 4,harddisk 80 Gb,memori 256 Mb, serta printer yang kami gunakan adalah printer laser dan Deskjet. f. Bali : Koneksi internet yang digunakan adalah Dial-UP TelkomNetInstan, switch yang digunakan bermerk 3com, 8 user, 1 buah PC gateway, workstation dengan Desktop PC menggunakan system operasi Windows XP atau Linux, spesifikasi yang digunakan adalah Pentium 4,harddisk 80 Gb,memori 256 Mb, serta printer yang kami gunakan adalah printer laser dan Deskjet. 3. Sistem security yang di gunakan dalam BPPT : Untuk gedung Thamrin dan Serpong menggunakan pengamanan MAC Address Port, sehingga MAC Address user yang tidak sesuai dengan port yang dipakai, tidak akan bisa menggunakan jaringan. Sedangkan dengan gedung-gedung lain menggunakan static IP Address. Setiap user yang memiliki akses ke internet diberi 1 buah address BPPT. Dan user tidak akan bisa mengakses situssitus yang tidak berhubungan dengan pekerjaan (misalnya : stius game, situs porno, dll). Serta tidak ada prioritas dalam pemakaian bandwith, bandwith yang ada dibagikan secara rata untuk masing-masing user.
17 L17 4. Antar gedung BPPT masih menggunakan jalur public(misalnya: internet, fax, telephone, pos dan jasa kurir), untuk dapat saling berhubungan ataupun mengirimkan komunikasi data perusahaan. 5. BPPT belum menggunakan WAN untuk komunikasi data. 6. Proses kerja yang sedang berjalan pada BPPT, yang terbagi dalam 2 bagian besar(penelitian dan pelayanan).
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) adalah lembaga pemerintah
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) adalah lembaga pemerintah non-departemen yang berada dibawah koordinasi Kementerian Negara Riset
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN WEB. bidang pengkajian dan penerapan teknologi. Soeharto kepada Prof Dr. Ing.B.J. Habibie pada tanggal 28 Januari 1974.
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN WEB 3.1 Profil BPPT Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) adalah lembaga pemerintah non-departemen yang berada dibawah koordinasi kementrian Menteri Negara dan
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. untuk membuat WAN menggunakan teknologi Frame Relay sebagai pemecahan
BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan Berdasarkan usulan pemecahan masalah yang telah diajukan, telah diputuskan untuk membuat WAN menggunakan teknologi Frame Relay sebagai pemecahan
Lebih terperinciPembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750. Achmad Muharyadi
Pembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750 Achmad Muharyadi 23109113 Latar Belakang Mikrotik merupakan salah satu system operasi yang berbasis linux. Dibandingkan dengan distro
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kelembagaan yang menangani tugas-tugas atau kegiatan di bidang kehutanan berbentuk
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Departemen Kehutanan Pada PELITA I, sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah pada waktu itu, kelembagaan yang menangani tugas-tugas atau kegiatan di
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung Analisa pada jaringan LAN di PT. Kereta Api Indonesia di batasi hanya pada jaringan LAN di kantor pusat PT. Kereta
Lebih terperinciKONFIGURASI JARINGAN/NETWORK PT. SYSTECCO
KONFIGURASI JARINGAN/NETWORK PT. SYSTECCO I. Pendahuluan Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, maka perusahaan tempat kami bekerja sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM JARINGAN YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM JARINGAN YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Trisula Corporation Didirikan pada tahun 1968, Trisula Corporation telah berkembang secara mantap untuk menjadi sebuah perusahaan garment
Lebih terperinciTim SOSIALISASI PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI BADAN GEOLOGI DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
LOCAL AREA NETWORK (LAN) Oleh : Tim SOSIALISASI PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI BADAN GEOLOGI DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL AGENDA Latar Belakang Maksud dan Tujuan Istilah dalam Jaringan Penggolongan
Lebih terperinciPERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN UNTUK AKSES INTERNET
PERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN UNTUK AKSES INTERNET Perkembangan Internet Pd awalnya jaringan komputer dilakukan pd jaringan yg sangat terbatas Menggunakan 2 buah komputer. Kemudian jaringan tersebut berkembang
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
47 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware terpenting yang dipakai untuk membuat perubahan pada topologi jaringan SMA St. Kristoforus
Lebih terperinciLOAD BALANCING. - Load Balancing Menggunakan RB750 Mikrotik configurasi By Shop.Pingintau.com - Port RB750 dari kiri ke kanan ada 5 buah port :
LOAD BALANCING - Load Balancing Menggunakan RB750 Mikrotik configurasi By Shop.Pingintau.com - Port RB750 dari kiri ke kanan ada 5 buah port : Port 1 = Wan-Port-1 atau Internet dari Modem Speedy1 Port
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. sampai dengan tahun 1981, Perusahaan ini berlokasi di Jalan Aipda K.K. Tubun
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Sekilas Tentang Perusahaan PT. Mulia Knitting Factory berdiri pada tanggal 30 September 1955, didirikan oleh Bapak Phan Wan Shit dan Raden Udjer. Sejak saat berdirinya
Lebih terperinciPROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF
PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF 1 PENDAHULUAN Jaringan komputer merupakan kumpulan komputer yang terhubung secara fisik dan dapat berkomunikasi
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN DAN USULAN SOLUSI. 4.1 Identifikasi Kebutuhan User Dalam Pemakaian Jaringan
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN USULAN SOLUSI 4.1 Identifikasi Kebutuhan User Dalam Pemakaian Jaringan Untuk mengetahui informasi mengenai kebutuhan user dalam pemakaian jaringan dilakukan pengamatan (observasi)
Lebih terperinciOptimalisasi Load Balancing dan Manajemen Bandwidth pada Mikrotik Routerboard 715G (Studi Kasus di PT. Campus Data Media Semarang)
Optimalisasi Load Balancing dan Manajemen Bandwidth pada Mikrotik Routerboard 715G (Studi Kasus di PT. Campus Data Media Semarang) Sindung Hadwi Widi Sasono, Thomas Agung Setiawan, Lutfi Nur Niswati Jurusan
Lebih terperinciOptimalisasi Load Balancing dan Manajemen Bandwidth pada Mikrotik Routerboard 715G (Studi Kasus di PT. Campus Data Media Semarang)
Optimalisasi Load Balancing dan Manajemen Bandwidth pada Mikrotik Routerboard 715G (Studi Kasus di PT. Campus Data Media Semarang) Sindung Hadwi Widi Sasono, Thomas Agung Setiawan, Lutfi Nur Niswati Jurusan
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. Perancangan jaringan pada PT. EP TEC Solutions Indonesia menggunakan
BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan 4.1.1 Usulan Perancangan Jaringan Perancangan jaringan pada PT. EP TEC Solutions Indonesia menggunakan teknologi Frame Relay. Daripada menghubungkan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa
BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Jaringan komputer LAN digunakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat terutama pada bidang
Lebih terperinciCara Setting IP Address DHCP di
Cara Setting IP Address DHCP di komputer/laptop Anda: Cara Setting IP Address DHCP di komputer/laptop Anda Berikut beberapa langkah mudah untuk mensetting ip address model manual ke model DHCP di komputer/laptop
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ini, menciptakan tren dan gaya hidup yang baru bagi kehidupan manusia di seluruh
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang demikian pesat pada beberapa tahun belakangan ini, menciptakan tren dan gaya hidup yang baru bagi kehidupan manusia di seluruh dunia.
Lebih terperinciKOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government
KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI 10 Urusan Layanan E-Government Administrator Server Administrator Server Mengelola komponen (server, workstation, sistem operasi) sistem informasi sesuai kebutuhan
Lebih terperinciJARINGAN LAN. Keuntungan Jaringan LAN
JARINGAN LAN LAN adalah singkatan dari Lokal Area Network. LAN terdiri dari beberapa komputer yang terhubung dalam suatu jaringan. Pada jaringan ini setiap komputer dapat mengakses data dari komputer lain.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM. untuk memfasilitasi baik Internet Service Provider (ISP), maupun pelaku bisnis
BAB 3 ANALISA SISTEM 3.1 Profil Perusahaan PT. Dhecyber Flow Indonesia adalah bergerak di bidang infrastruktur jaringan untuk memfasilitasi baik Internet Service Provider (ISP), maupun pelaku bisnis dalam
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan jaringan komputer lokal,
BAB III PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan jaringan komputer lokal, dimana jaringan komputer ini menggunakan NAT Server yang berada dalam fitur Router OS Mikrotik,
Lebih terperinciJaringan LAN padawarnet MAGNET. Npm : Jurusan : Manajemen Informatika
Perancangan dan Pembuatan Jaringan LAN padawarnet MAGNET Nama : Yusup Npm : 35109909 Jurusan : Manajemen Informatika Latar Belakang Masalah Seiring majunya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan maka
Lebih terperinciGambar 1.1 Jaringan peer-to-peer
BAB-1 Pendahuluan 1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan
Lebih terperinciBERBAGI KONEKSI INTERNET BROADBAND
BERBAGI KONEKSI INTERNET BROADBAND April 2010 Tingkat: Oleh : Feri Djuandi Pemula Menengah Mahir Pendahuluan Pada umumnya akses Internet broadband untuk pelanggan individual hanya dapat diberikan kepada
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bertujuan untuk mempermudah pengelompokan sampel. Adapun analisis
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Jaringan internet di lingkungan Universitas Bina Nusantara dibagi menjadi 3 wilayah diantaranya daerah Anggrek, Syahdan, dan Taisir. Hal
Lebih terperinciANALISA JARINGAN DAN KEAMANAN KOMPUTER BERBASIS LAN PADA SEBUAH WARNET
ANALISA JARINGAN DAN KEAMANAN KOMPUTER BERBASIS LAN PADA SEBUAH WARNET Latar Belakang Jaringan komputer dan internet telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Teknologi ini mampu menyambungkan hampir
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Metodologi
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Gambar 3.1 Kerangka Metodologi 47 48 Dari kerangka yang telah dibuat, dapat dilihat bahwa metodologi dimulai dengan melakukan analisa sistem yang sedang berjalan yaitu melihat
Lebih terperinciUJI KOMPETENSI KEAHLIAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018
DOKUMEN NEGARA Paket 4 UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 LEMBAR PENILAIAN UJIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan
Lebih terperinciMANAGEMENT TRAFFIC ECMP (EQUAL-COST MULTI- PARTH) LOAD BALANCE BANDWITH DENGAN MIKROTIK ROUTER PADA PT. SKYE MOBILE MONEY. Abstrak
MANAGEMENT TRAFFIC ECMP (EQUAL-COST MULTI- PARTH) LOAD BALANCE BANDWITH DENGAN MIKROTIK ROUTER PADA PT. SKYE MOBILE MONEY Indra Priyandono ipriyandono@bundamulia.ac.id Program Studi Sistem Informasi Universitas
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Area Cianjur yang beralamat di Jalan Siliwangi No. 14 Cianjur. Adapun pelaksanaan
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di PT Telekomunikasi Indonesia divisi IS Area Cianjur yang beralamat di Jalan Siliwangi No. 14 Cianjur. Adapun pelaksanaan
Lebih terperinciPEMELIHARAAN JARINGAN LAN DI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA CIREBON
PEMELIHARAAN JARINGAN LAN DI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA CIREBON PROPOSAL Diajukan sebagai salah satu pelaksanaan tugas mata kuliah Proyek Sistem Jaringan Oleh RISWANTO NIM : 41.07.0173 PROGRAM STUDI
Lebih terperinci.: BAB II :. Fokus : Desain Sistem Keamanan Jaringan. (pengamatan kontrol dan gambar sistem keamanan jaringan komputer)
.: BAB II :. (pengamatan kontrol dan gambar sistem keamanan jaringan komputer) --- Modul TKJ 15 (hal 34-37) --- Sesi 1 Fokus : Desain Sistem Keamanan Jaringan Oleh: Ariya Kusuma, A. Md. Universitas Negeri
Lebih terperinciChoirul Amri. I. Pendahuluan.
Konfigurasi Internet Sharing dengan WinRoute Pro Choirul Amri choirul@bsmdaemon.com http://bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
Lebih terperinciInternet, Sharing, dan Penggunaan Router 5.1 Koneksi Internet untuk Sharing
Internet, Sharing, dan Penggunaan Router 5.1 Koneksi Internet untuk Sharing Setelah dari Bab 1 sampai dengan Bab 4 kita belajar membuat serta menggunakan jaringan lokal (LAN), marilah pada bab ini kita
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN KINERJA CACHE PROXY SERVER ANTARA METODE PROXY INTERNAL DAN EXTERNAL
ANALISA PERBANDINGAN KINERJA CACHE PROXY SERVER ANTARA METODE PROXY INTERNAL DAN EXTERNAL Galih Agam Irawan Zukna Muhammad Diaz Prana Tirta Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak
Lebih terperinciBAB 3. ANALISA SISTEM & PERANCANGAN 3.1. Analisa Masalah Permasalahan yang sering dihadapi dalam proses pembelajaran khususnya TIK, yang memerlukan akses internet adalah penggunaan internet yang tidak
Lebih terperinciRaditya Iswara Dewananda
JARINGAN RT/RW-NET SEDERHANA DENGAN KONEKSI LAN DI PERUMAHAN PURI NIRWANA 2 BOGOR ABSTRAK Dewasa ini siidah banyak layanan koneksi ke internet yang disediakan dan dapat terpasang langsung ke seticip rumah.
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs
JARINGAN KOMPUTER PENGENALAN JARINGAN Pertemuan 1 Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA Jl. Kolonel Wahid Udin Lk. I Kel. Kayuara, Sekayu 30711 web:www.polsky.ac.id mail: polsky@polsky.ac.id
Lebih terperinciBab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut :
51 Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Dikarenakan biaya, waktu dan tempat yang tidak memungkinkan untuk dapat mengimplementasikan perancangan penulis secara langsung, maka penulis mensimulasikan jaringan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair
BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Teknik Pengkabelan Twisted Pair Pengkabelan Twisted Pair menggunakan sebuah konektor Registered Jack (RJ). Adapun konektor RJ untuk kabel UTP CAT5/5 enchanced adalah RJ-45. Hal-hal
Lebih terperinciSOAL ULANGAN PERSIAPAN SEMESTER TIK KELAS IX SMP NEGERI 12 YOGYAKARTA
SOAL ULANGAN PERSIAPAN SEMESTER TIK KELAS IX SMP NEGERI 12 YOGYAKARTA 01. Jaringan komputer di sekolah jika ingin terkoneksi internet maka yang harus dilakukan adalah. A. menghubungi Asosiasi Penyelenggara
Lebih terperinciPRAKTIKUM ROUTING STATIK
PRAKTIKUM ROUTING STATIK A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa memahami konsep gateway 2. Siswa memahami skema routing 3. Siswa memahami cara kerja router 4. Siswa mampu melakukan konfigurasi static routing
Lebih terperinciPengantar Jaringan Komputer
Pengantar Jaringan Komputer Disampaikan pada Diklat Komputer Bagi Guru SMK di Banjarmasin (Kalsel) Oktober 2012 Oleh : Siyamta IT Abteilung, VEDC Malang Materi Presentasi Apa itu Jaringan? Aplikasi Jaringan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Dalam merancang sistem jaringan wireless yang baru untuk meningkatkan kualitas sinyal wireless di SMA Tarsisius II, Jakarta Barat diperlukan beberapa sarana
Lebih terperinciBAB III JARINGAN VPN IP SAAT INI PADA PERUSAHAAN X
BAB III JARINGAN VPN IP SAAT INI PADA PERUSAHAAN X 3.1 Topologi Jaringan VPN IP Cakupan yang dibahas di dalam tugas akhir ini adalah layanan VPN IP Multiservice, dan digunakan topologi jaringan berbentuk
Lebih terperinciJika anda terhubung ke Internet, ada beberapa kemungkinan jenis teknologi yang digunakan agar komputer anda akan
Apa Itu ADSL Jika anda terhubung ke Internet, ada beberapa kemungkinan jenis teknologi yang digunakan agar komputer anda akan tersambung ke internet tersebut, diantaranya ada yang menggunakan teknologi
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum. Penggunaan teknologi komputer mengalami perkembangan begitu pesat. Pada awal mulanya teknologi komputer diciptakan bertujuan untuk membantu manusia dalam melakukan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
Up 37350,00 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Pembangunan Warung internet sanjaya.net terdiri dari 30 komputer dengan rincian satu komputer sebagai Billing computer berada dilantai 1 dan 29 komputer
Lebih terperinciBAB IV PENGELOMPOKAN UNIT KOMPETENSI PADA LEVEL KUALIFIKASI DAN JENJANG JABATAN. 4.1 Pengelompokan Unit Kompetensi pada level kualifikasi
BAB IV PENGELOMPOKAN UNIT KOMPETENSI PADA LEVEL KUALIFIKASI DAN JENJANG JABATAN 4.1 Pengelompokan Unit Kompetensi pada level kualifikasi 4.1.1 pada Unit Kompetensi Umum 1 TIK.JK01.001.01 Melakukan komunikasi
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum. Penggunaan teknologi komputer mengalami perkembangan begitu pesat. Pada awal mulanya teknologi komputer diciptakan bertujuan untuk membantu manusia dalam melakukan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI Metode Penelitian
BAB 3 METODOLOGI 3.1. Metode Penelitian Di dalam penelitian ini telah dilakukan observasi untuk mengetahui masalah ataupun keluhan yang dihadapi oleh customer maupun PT. Legreen itu sendiri. Berikut adalah
Lebih terperinciCara Setting Modem ADSL D-Link DSL-2540T / DSL-2640T
Cara Setting Modem ADSL D-Link DSL-2540T / DSL-2640T Sebenarnya men-setup sebuah modem ADSL agar bisa digunakan untuk koneksi speedy bisa dibilang mudah, ditambah lagi kemudahan apabila menggunakan setup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dewasa ini ternyata memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat terutama dalam proses
Lebih terperinciMODUL 2 INSTALASI JARINGAN DAN SUBNETING
MODUL 2 INSTALASI JARINGAN DAN SUBNETING 1. Tujuan a. Peserta Kerjalab memahami konsep jaringan pada workstation b. Peserta Kerjalab dapat menentukan kebutuhan akan jaringan dengan subneting c. Peserta
Lebih terperinciTUGAS PENELITIAN INTERNET DAN INTRANET
TUGAS PENELITIAN INTERNET DAN INTRANET KEL. PENELITIAN: LA HARNO (150203010) KAVIATI LATUA (150201008) 1 1 5 2 2 4 3 3 3 4 4 2 5 5 1 6 6 WARNET MIFTA Alamat:Batu Mera Dalam Jln.Kesatria 7 7 Provider apa
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
63 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Yang menjadi objek dalam penulisan skripsi ini adalah PT. Solusi Corporindo Teknologi, PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah perusahaan yang bergerak di bidang
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Profil Departemen Kebudayaan dan Pariwisata
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Departemen Kebudayaan dan Pariwisata 3.1.1 Landasan Hukum Surat Menteri PAN No. B/768/M.PAN/4/2005 tanggal 27 April 2005, menyetujui Struktur Organisasi
Lebih terperinciREDESIGN MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE NETWORK DEVELOPMENT LIFE CYCLE (NDLC) PADA PERUSAHAAN AIRNAV INDONESIA CABANG PALEMBANG
REDESIGN MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE NETWORK DEVELOPMENT LIFE CYCLE (NDLC) PADA PERUSAHAAN AIRNAV INDONESIA CABANG PALEMBANG Muzakir 1, Irwansyah 2, Andri 3 Mahasiswa Universitas Binadarma
Lebih terperinciLIMITASI PENGGUNA AKSES INTERNET BERDASARKAN KUOTA WAKTU DAN DATA MENGGUNAKAN PC ROUTER OS MIKROTIK (Studi Kasus : SMK YPM 7 Tarik)
Teknika : Engineering and Sains Journal Volume 1, Nomor 2, Desember 2017, 125-130 ISSN 2579-5422 online ISSN 2580-4146 print LIMITASI PENGGUNA AKSES INTERNET BERDASARKAN KUOTA WAKTU DAN DATA MENGGUNAKAN
Lebih terperinciMACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER
MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER STANDAR KOMPETENSI 10. Menggunakan jaringan lokal (LAN) untuk keperluan informasi dan komunikasi. KOMPETENSI DASAR 10.1. Mengenal macam-macam jaringan komputer INDIKATOR Mengidentifikasi
Lebih terperinci9/3/2014 PAN, LAN, WAN, MAN. Konsep Teknologi Jaringan Komputer PAN LAN MAN WAN
PAN, LAN, WAN, MAN Konsep Teknologi Jaringan Komputer PAN LAN MAN WAN 1 Jaringan merupakan sebuah sistem yang terdiri atas komputer, perangkat komputer tambahan dan perangkat jaringan lainnya yang saling
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Sebelumnya mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Semarang, pernah melakukan penelitian mengenai pemanfaatan jaringan LAN dalam fungsinya sebagai otomatisasi
Lebih terperinciPENGANTAR JARINGAN KOMPUTER
PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu memahami Fungsi dan cara kerja jaringan untuk keperluan komunikasi INDIKATOR : 1. Mengidentifikasi Macam-macam Jaringan Komputer Mengenal Jaringan
Lebih terperinciPROPOSAL SKRIPSI LOAD BALANCING DENGAN 2 MODEM GSM
PROPOSAL SKRIPSI LOAD BALANCING DENGAN 2 MODEM GSM IMPLEMENTASI LOAD BALANCING DENGAN 2 MODEM GSM MENGGUNAKAN VYATTA ROUTER OS Seiring dengan jumlah data yang harus direkam setiap tahun, dibutuhkan pula
Lebih terperinciSETTING MIKROTIK SEBAGAI ROUTER
A. Pendahuluan SETTING MIKROTIK SEBAGAI ROUTER Ditulis : I Wayang Abyong Guru TKJ SMK Negeri 1 Bangli Email : abyongid@yahoo.com Pada praktikum ini akan membahas bagaimana melakukan setting Mikrotik sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 11 Latar Belakang Biaya yang harus dikeluarkan untuk berlangganan jalur koneksi internet melalu ISP (Internet Service Provider) yang relatif mahal untuk pengusaha Warnet karena sebagian
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Komputer berasal dari istilah Latin computare yang kemudian diartikan dalam
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari istilah Latin computare yang kemudian diartikan dalam bahasa Inggeris yaitu to compute atau to reckon yang berarti hitung, sehingga
Lebih terperinciBAB III KEGIATAN PADA SAAT KERJA PRAKTEK. Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan pada Sesko TNI, tepatnya pada
BAB III KEGIATAN PADA SAAT KERJA PRAKTEK 3.1 Jadwal Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan pada Sesko TNI, tepatnya pada komplek Sesko TNI. Yang berlokasi di Jalan R.A.A. Martanegara No.
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. pelaksanaan kerja praktek ada sebagai berikut : WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT DIVISI SISKOHAT yang beralamat di
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Jadwal kerja praktek yang dilaksanakan meliputi lokasi dan waktu pelaksanaan kerja praktek ada sebagai berikut : a. Lokasi Pelaksanaan Kerja Praktek Tempat kerja
Lebih terperinciCara Setting Mikrotik RB750 Untuk Warnet
Cara Setting Mikrotik RB750 Untuk Warnet Cara Setting Mikrotik RB750 Untuk Warnet Tujuan dari menambahkan mikrotik pada jaringan warnet terutama warnet yang pakai telkom speedy adalah untuk mempermudah
Lebih terperinciKONFIGURASI MIKROTIK SEBAGAI INTERNET GATEWAY, HOTSPOT, DHCP SERVER, BANDWITH LIMITER DAN FIREWALL
KONFIGURASI MIKROTIK SEBAGAI INTERNET GATEWAY, HOTSPOT, DHCP SERVER, BANDWITH LIMITER DAN FIREWALL Ditulis : I Wayang Abyong Guru TKJ SMK Negeri 1 Bangli Email : abyongid@yahoo.com, Blog : http://abyongroot.blogspot.com
Lebih terperinciCara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu
1 Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu node yang lain. Setiap Ethernet card mempunyai alamat
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB 3. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem 3.1.1. Analisis sistem yang sedang berjalan Sistem jaringan komputer yang sedang berjalan pada Cisnet RT/RW Net saat ini terkoneksi dengan tiga
Lebih terperinciMembangun Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN)
Membangun Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN) Ahmad Zilly A zillyassirry@gmail.com Abstrak Teknologi wireless LAN merupakan sebuah perangkat yang sangat fleksibel karena dapat dioptimalkan pada
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN PT. Rismar Daewoo Apparel merupakan perusahaaan gabungan dengan Daewoo International Corp. Daewoo, perusahaan besar asal korea yang bergerak di berbagai bidang.
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
33 BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Bab ini membahas tentang proses setting untuk VPN pada Mikrotik dan menampilkan foto-foto hasil yang telah dikerjakan. 4.1 INSTALASI DAN PENGGUNAAN MIKROTIK 4.1.1 Prosedur
Lebih terperinciKOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber
JARINGAN KOMPUTER Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dari dua atau lebih komputer yang terhubung(terkoneksi) satu dengan yang lainnya. Apabila komputer-komputer berada dalam suatu jaringan maka
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat DEPKOMINFO RI Sejarah berdirinya Departemen Komunikasi dan Informatika RI ( DEPKOMINFO RI ) sebagai departemen baru, berdasarkan Peraturan Presiden
Lebih terperinciIV - 6. Kualifikasi Level 1. Kualifikasi Level 2. Pengembangan Implementasi Perawatan Level Kualifikasi
IV - 6 Kualifikasi Level 1 Pengembangan Implementasi Perawatan Level Kualifikasi 1 TIK.JK01.001.01 Melakukan komunikasi ditempat kerja SMK IT 2 TIK.JK01.008.01 Membuat laporan tertulis SMK IT 3 TIK.JK02.005.01
Lebih terperinciOLIMPIADE KOMPUTER (OLKOM) STMIK BUMIGORA 2017 BIDANG LOMBA JARINGAN KOMPUTER
OLIMPIADE KOMPUTER (OLKOM) STMIK BUMIGORA 2017 BIDANG LOMBA JARINGAN KOMPUTER Diinformasikan bagi sekolah baik SMK/SMA/MA di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berencana mengikuti lomba bidang Jaringan Komputer,
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ANALISA JARINGAN KOMPUTER 4.1. Umum Jaringan komputer LAN digunakan oleh PT.CEO SUITE, terutama pada gedung kantor mempunyai sistem jaringan komputer yang terdiri
Lebih terperinciLOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA
LOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA Terminologi LAN Dari definisi, LAN terbatas hanya pada suatu area local. LAN pertama Jarak terjauh dari titik central = 185 meter dan tidak lebih dari 30 komputer
Lebih terperinciKONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER
KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER 1.1 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah hubungan antara 2 komputer atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Dua
Lebih terperinciPERTEMUAN KE - 5 TOPOLOGI STAR MENGGUNAKAN HUB
PERTEMUAN KE - 5 TOPOLOGI STAR MENGGUNAKAN HUB 9 1. Tujuan Membuat jaringan lokal sederhana dengan menggunakan HUB, dan sejumlah komputer PC 2. Teori Singkat Hub adalah unsur paling penting dalam LAN.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3. 1 Riwayat Perusahaan PT Hipernet IndoData yang lebih dikenal dengan HyperNet yang berarti "jaringan yang melebihi layanan jaringan biasa", merupakan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Hendra Wijaya, Belajar sendiri Cisco Router, Elex Media Komputindo, Jakarta.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, kebutuhan akan pemanfaatan jaringan komputer merupakan hal yang penting. Peningkatan kebutuhan jaringan komputer dipengaruhi oleh terjadinya era
Lebih terperinciBAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Kegiatan Kerja Praktek 3.2 Cara/Teknik Kerja Praktek
BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Kegiatan Kerja Praktek Kegiatan kerja praktek dilakukan selama 1 bulan di PT INTI Bandung pada Divisi Sistem dan Teknologi Informasi mulai dari tanggal 19 Agustus 2013 sampai dengan
Lebih terperinciBAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Analisa Masalah Rumah dan toko Buanjar Photocopy terdapat koneksi internet dengan kecepatan 10 Mbps dari ISP (Internet Service Provider) Indihome. Semua user yang berada di tempat
Lebih terperinciDESAIN DAN IMPLEMENTASI LOAD BALANCING PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
DESAIN DAN IMPLEMENTASI LOAD BALANCING PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG Eka Fuji Rahayu Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Penggabungan dua jalur ISP (Internet Service Provider)
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Rancangan Topologi 4.1.1. Topologi Jaringan Pada Bagian Umum dan Pengadaan Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Desain topologi jaringan komputer yang digunakan
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN Jadwal kerja praktek Tabel 3.1 Jadwal kerja praktek
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Kegiatan kerja Praktek Kegiatan kerja praktek dilakukan oleh penulis selama satu bulan di Kantor Seskoau mulai dari tanggal 1 Agustus sampai tanggal 20 Sepember 2011, setiap hari
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Sekolah Eksistensi Sekolah Tarsisius Vireta dimulai setelah Yayasan Bunda Hati Kudus (Kantor Pusat yang bertempat di Jakarta) berhasil mendirikan TK Tarsisius
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa memahami konsep gateway 2. Siswa memahami skema routing 3. Siswa memahami cara kerja router 4. Siswa mampu melakukan konfigurasi static routing B. DASAR TEORI 1. Routing
Lebih terperinciDesign of Computer Network, Politeknik Negeri Ujung pandang
DESAIN JARINGAN KAMPUS SERTA ANALISIS PERANGKAT YANG DIGUNAKAN Oleh : Nurhikma (42511013) Kelas 3B TKJ Prodi D4 Teknik Komputer dan Jaringan Jurusan Teknik Elektro 2013 nurhikmatkj@gmail.com nurhikma318@yahoo.co.id
Lebih terperinciPRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK PERANGKAT LUNAK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER ini dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa mengerti serta memahami konfigurasi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN HOTSPOT DENGAN MENGGUNAKAN ROUTER MIKROTIK (Study Kasus : SMKN 1 JUWIRING)
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN HOTSPOT DENGAN MENGGUNAKAN ROUTER MIKROTIK (Study Kasus : SMKN 1 JUWIRING) Makalah Program Studi Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Diajukan oleh
Lebih terperinci