BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN"

Transkripsi

1 BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perjalanan menuju perusahaan yang dewasa membutuhkan landasan yang kuat. Jika pada tahun 2012 PT Gajah Tunggal Tbk telah merayakan 61 tahun perjalanan perusahaan, maka di tahun 2013 PT Gajah Tungggal Tbk mengutamakan penempatan fondasi untuk membangun masa depan yang lebih sejahtera. Sejalan dengan kerja keras manajemen dalam mencapai visi perusahaan, berbagai elemen strategi untuk mempertahankan relevansi perusahaan di pasar yang dinamis, telah berhasil di tanamkan di tahun 2013 ini. Hasil dari pengkajian struktur modal perusahaan dan keputusan untuk mengembangkan fasilitas baru produksi ban radial truk dan bus (TBR) mengawali sebuah era baru dalam pengembangan strategi PT Gajah Tunggal Tbk. Sejarah yang panjang dari awal berdirinya PT Gajah Tunggal Tbk telah menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya dibangun untuk mengejar keuntungan semata, tetapi juga yang lebih penting adalah menjadi perusahaan yang sehat dan berkelanjutan/sustainable. Para pendiri perusahaan telah membangun perusahaan dari sebuah perusahaan yang bagus menjadi sebuah perusahaan yang hebat (good to great). Di tengah era persaingan yang semakin ketat, perusahaan juga terus mewaspadai 8

2 9 berbagai ancaman bisnis dengan tetap melihat tantangan sebagi suatu peluang/kesempatan. berikut: Sejarah singkat PT Gajah Tunggal Tbk ditunjukkan dalam Tabel 2.1 Tabel 2.1 Sejarah Singkat PT Gajah Tunggal Tbk Tahun Pencapaian 1951 PT Gajah Tunggal didirikan untuk memproduksi dan mendistribusikan ban luar dan ban dalam sepeda Persetujuan bantuan teknik ditandatangani dengan Inoue Rubber Company, Jepang untuk memproduksiban sepeda motor. Perusahaan mulai memproduksi ban bias untuk kendaraan 1981 penumpang dan niaga dengan bantuan teknik dari Yokohama Rubber Company, Jepang PT Gajah Tunggal Tbk terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya PT Gajah Tunggal Tbk mengakuisisi GT Petrochem Industries, sebuah produsen kain ban (TC) dan benang nilon Perusahaan mulai memproduksi secara komersial ban radial untuk mobil penumpang dan truk ringan PT Gajah Tunggal Tbk mengakuisisi Langgeng Baja Pratama (LBP), produsen kawat baja. PT Gajah Tunggal Tbk mengakuisisi Meshindo Alloy Wheel Corporation, produsen velg aluminium terbesar kedua di 1996 Indonesia.PT GT Petrochem Industries, anak perusahaan PT Gajah Tunggal Tbk, memperluas lingkup operasinya dengan memproduksi karet sintetis, etilena glikol, benang polyester dan serat polyester PT Gajah Tunggal Tbk menyelesaikan restrukturisasinya karena 2002 timbulnya krisis keuangan Asia, yang memungkinkan Perusahaan untuk menurunkan beban hutangnya lebih dari US$ 200 juta dan mengkonversi hutang ke FRN. Selesainya restrukturisasi Perusahaan dengan terlaksananya dekonsolidasi laporan keuangan Perusahaan dengan PT GT Petrochem Industries danpada saat bersamaan mengakuisisi aset TC 2004 and SBR. Divestasi saham Langgeng Bajapratama yangmerupakan produsen kawat baja. Dimulainya perjanjian off-take dengan Michelin yang mana GajahTunggal akan memproduksi ban untuk Michelin untuk pasar ekspor. Peluncuran gerai-gerai TireZone.

3 10 Tahun Tabel 2.1 (Lanjutan) Pencapaian Perusahaan menerbitkan Obligasi Global senilai US$325 juta. Dana hasil dari obligasi tersebut digunakan untuk membeli kembali sejumlah wesel bayar dan untuk membiayai ekspansi perusahaan.divestasi saham Meshindo Alloy Wheel yang merupakan produsen velg aluminium. Dimulainya produksi ban untuk Michelin melalui program off-take. PT Gajah Tunggal Tbk menerima penghargaan "Best Managed Company in Indonesia" dari Euromoney Magazine. Tambahan dana sebesar US$ 95 juta berasal dari penawaran tambahan obligasi global untuk membiayai ekspansi yang sedang berjalan dan untuk pengeluaran modal guna membiayai riset dan pengembangan produk baru.perusahaan juga kembali memasuki pasar modal dengan melakukan emisi saham dengan perbandingan 10:1 dengan nilai emisi sebesar Rp158,4 milyar (sekitar US$ 17 juta) untuk memenuhi kebutuhan modal kerja. Perusahaan menerima penghargaan Primaniyarta dari Presiden Republik Indonesia.Michelin off-take mencapai 2,8 juta. Perusahaan berhasil menyelesaikan penawaran pertukaran terhadap obligasi yang belum dibayarkan. Gajah Tunggal juga merupakan penerima beberapa penghargaan, sebagian besarpenghargaan Anugerah Produk Asli Indonesia tahun 2009 dari Bisnis Indonesia. Perusahaan juga menerima sertifikasi ISO untuk system manajemennya. Peluncuran Champiro Eco, ban Indonesia pertama yang ramah lingkungan, oleh Menteri Perdagangan Ibu Mari Pangestu. Penjualan konsolidasi Perusahaan melampaui US $ 1 milyar. Gajah Tunggal mengekspor lebih dari 10 juta ban radial, dan melampaui Rp 10 triliun dalam penjualan bersih. Dan mendapatkan penghargaan sebagai"top 10 - Best Management Companies" oleh Finance Asia dan "Top 10 - Best Big Companies" oleh Forbes Indonesia. Perusahaan menerima berbagai penghargaan seperti "Indonesia's Best Mid-cap Company" dari FinanceAsia, penghargaan Primaniyarta dalamka tegori "Global Brand Development" dari Departemen Perdagangan, dan "Indonesia s Trusted Companies" dari majalah SWA.Gajah Tunggal juga membeli bidang tanah di Karawang untuk fasilitas trek pengujian dan ekspansi bisnis masa depan. Perusahaan masuk dalam daftar Top 50 Best Companies Forbes Indonesia, menerima penghargan sebagai Indonesia Green Company 2013 dan SRI-KEHATI, serta menerima penghargaan Primanyarta untuk keempat kalinya. Sumber : PT Gajah Tunggal Tbk, 2014

4

5 17

6 13 Misi Perusahaan Menjadi produsen yang memimpin dan terpercaya sebuah portofolio produk ban yang optimal, dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang unggul di saat yang sama terus meningkatkan ekuitas merek produk kami,melaksanakan tanggung jawab sosial kami, dan memberikan profitabilitas/hasil investasi kepada para pemegang saham serta nilai tambah untuk semua stakeholder perusahaan. Visi Perusahaan Menjadi Good Corporate Citizen dengan posisi keuangan yang kuat, pemimpin pasar di Indonesia dan menjadi perusahaan produsen ban yang berkualitas dengan reputasi global Lingkup dan Bidang Usaha Bisnis utama PT Gajah Tunggal Tbk mencakup pengembangan, pembuatan dan penjualan ban radial, ban bias, ban sepeda motor, ban dalam roda 2 dan roda 4, flap dan rim tape. Sedangkan untuk sub grup perusahaan juga memproduksi serta menjual tali ban dan karet sintetis beserta olahan, yang merupakan komponen utama yang digunakan dalam pembuatan ban. Sebagian besar pendapatan PT Gajah Tunggal Tbk adalah dari penjualan ban di Indonesia dan luar negeri. Dari sub grup perusahaan juga mendapatkan pendapatan dari penjualan produk yang terkait dengan ban, yang terdiri dari kain ban dan karet sintetis. Melalui divisi produk yang terkait dengan ban, selain menjual kepada pihak ketiga, sub grup perusahaan juga memproduksi kain ban dan karet sintetis digunakan untuk memproduksi ban sendiri, hal ini sebagai bagian dari strategi

7 14 untuk mengintegrasikan secara vertikal sarana produksi untuk merasionalisasi biaya produksi. PT Gajah Tunggal Tbk dan sub grup Perusahaan mengoperasikan berbagai pabrik di Indonesia yang memproduksi ban radial untuk mobil penumpang,ban bias untuk truk dan bus, ban sepeda motor, ban TBR,dan ban dalam (baik untuk sepeda motor dan automotif serta aksesoris ban seperti flaps, rim tape dan O- rings) dengan fasilitas pendukung yang mengolah karet yang direklamasi. Perusahaan juga mengoperasikan dua pabrik yang memproduksi produk yang terkait dengan ban yaitu kain ban dan karet sintetis. Pabrik yang memproduksi produk yang terkait dengan ban berlokasi di Tangerang dan Serang. Perusahaan juga memiliki sekitar 100 hektar tanah di Karawang, yang rencananya akan digunakan sebagian untuk pengujian desain ban dan sisanya direncanakan akan digunakan untuk ekspansi dan diversifikasi lini manufaktur Sumber Daya Suatu organisasi dalam menjalankan kegiatannya untuk mencapai tujuannya didukung oleh sumber daya manusianya. Hal ini merupakan salah satu faktor penggerak produksi yang sangat vital keberadaannya. Dalam menjalani kegiatannya PT Gajah Tunggal Tbk memiliki jumlah karyawan sebanyak orang per 31 Desember Sedangkan untuk Divisi Engineering sendiri mempunyai jumlah karyawan 970 orang, dan untuk Divisi II yang meliputi area Plant D,E,K, dan M mempuyai karyawan 235 orang.

8 15 Data jumlah karyawan PT Gajah Tunggal Tbk dari tahun 2009 hingga tahun 2013 dan jumlah karyawan Divisi Engineering ditunjukkan dalam Tabel 2.2 dan 2.3. Tabel 2.2 Data Jumlah Karyawan PT Gajah Tunggal Tbk No Tahun Total Karyawan Kenaikan per tahun Orang % , , , ,29 Sumber : PT Gajah Tunggal Tbk, 2014 Tabel 2.3 Data Jumlah Karyawan PT Gajah Tunggal Tbk Divisi Engineering GROUP NO BAGIAN A B C D NS TOTAL 1 Engineering Plant A Engineering Plant B,C,H,I Engineering Plant D,E,K,M Joint Utility_Operation Joint Utility_Maintenance Joint Instalasi Joint Civil Work Part Control Workshop Sumber : PT Gajah Tunggal Tbk, 2014

9 16 Dari Tabel 2.2 terlihat bahwa jumlah karyawan PT Gajah Tunggal Tbk setiap tahun mengalami penambahan sesuai dengan perkembangan bisnis yang positif dan ekspansi perusahaan serta peningkatan volume produksi. Karyawan merupakan aset perusahaan yang dangat berharga, sehingga harus diberdayakan secara optimal untuk mendukung kemajuan perusahaan. Manajemen berkeyakinan bahwa keragaman tenaga kerja merupakan hal penting dalam membuat inovasi yang berkelanjutan. Keanekaragaman ini tercermin dalam perbedaan usia karyawan GajahTunggal, 42% dari angkatan kerja Perusahaan di bawah 30 tahun, 28% adalah antara tahun sedangkan30% diatas 40 tahun. Selain itu, manajemen sangat menghargai karyawan yang menunjukkan loyalitasnya, dengan lebih dari 50% yang bekerja di Perusahaan selama lebih dari 10 tahun, masuknya karyawan baru juga memungkinkan memiliki ide-ide dan pola pikir baru untuk tetap relevan dalam menghadapi permintaan pasar di masa depan. Sekitar 90% dari karyawan PT Gajah Tunggal Tbk bergabung dalam satu serikat, yaitu Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). Pertemuan informal dilakukan antara karyawan dan perwakilan manajemen bila diperlukan, sementara pertemuan formal dalam bentuk bipartit antara perwakilan serikat pekerja berlangsung secara rutin tiap bulan. Perjanjian Kerja Bersama terbaru dibuat antara Perusahaan dan serikat pekerja dan berlaku untuk jangka waktu dua tahun. Dengan begitu, perusahaan berhasil mengembangkan hubungan industial yang harmonis sehingga tercipta suasana kerja yang kondusif.

10 17 Untuk karyawan Divisi Engineering, sebagai bagian dari keseluruhan karyawan PT Gajah Tunggal Tbk selalu mengembangkan sikap proaktif dan teamwork sesuai dengan indikator kinerja yang harus dicapai. Key Performance Indicator di Engineering merupakan turunan dari strategi dan taktik yang telah dirumuskan oleh direksi sesuai struktural dan fungsional yang telah disepakati. Dengan demikian diharapkan karyawan Engineering mulai dari tingkatan yang paling bawah dapat berkontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan seperti yang tertuang dalam visi dan misi serta kebijakan perusahaan. Struktur organisasi Divisi Engineering PT Gajah Tunggal Tbk ditunjukkan dalam Gambar 2.3. Gambar 2.3 Struktur Organisasi Engineering Division PT Gajah Tunggal Sumber: PT Gajah Tunggal Tbk, 2014 Tbk

11 Tantangan Bisnis Di tengah terus bergejolaknya dunia industri ban, adalah sangat penting bagi PT Gajah Tunggal Tbk untuk tetap relevan di tengah permintaan pasar yang ada. Di samping kehati-hatian dibidang keuangan dan meningkatkan penjualan, Direksi terus memfokuskan pada beberapa unsur penting lainnya dari model bisnis PT Gajah Tunggal Tbk. Meningkatkan brand equity, fokus yang terbarukan pada aktifitas R&D dan meningkatkan penetrasi pasar OE, khususnya disegmen ban radial mobil penumpang, adalah blok bangunan penting dari strategi Perusahaan. PT Gajah Tunggal Tbk telah meningkatkan upaya peningkatan brand equity, baik di pasar domestik maupun di pasar ekspor. Upaya pemasaran dengan menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk, terutama untuk konsumen dalam demografis kalangan muda, serta yang lebih luas dengan menggunakan kampanye iklan untuk memperkenalkan kualitas, keamanan, ketahanan dan nilai produk. PT Gajah Tunggal Tbk melanjutkan peran sebagai sponsor dalam berbagai acara olahraga domestik dan internasional, karena PT Gajah Tunggal Tbk percaya kehadirannya dalam acara-acara penting ini akan meningkatkan pengenalan akan merek produk PT Gajah Tunggal Tbk dan meningkatkan brand equity. Contohnya, sebagai sponsor PT Gajah Tunggal Tbk menjadi Ban resmi untuk Piala Suzuki Federasi Sepak Bola ASEAN dan PT Gajah Tunggal Tbk juga mensponsori Tim Drift GT Radial, yang merupakan tim pembalap internasional dan Indonesia yang bersaing dikompetisi Formula Drift Asia.

12 19 PT Gajah Tunggal Tbk berkeyakinan penuh bahwa Penelitian dan Pengembangan (R&D) merupakan kunci keberhasilan yang terus berkelanjutan. Perusahaan telah mengumumkan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan kemampuan R&D, fasilitas baru R&D untuk mendukung perluasan tim R&D dan memungkinkan berkolaborasi secara efektif untuk lebih bisa berinovasi. Selain berbagai teknologi yang digunakan oleh tim ini, juga akan dilengkapi dengan pengembangan Fasilitas Pengujian Kinerja Ban, yangdiharapkan akan selesai di tahun Fasilitas baru ini akan memungkinkan perusahaan PT Gajah Tunggal Tbk lebih cepat dan efektif dalam membidik konsumen, untuk mengatasi pengembangan produk baru, dan memastikan bahwa produk yang PT Gajah Tunggal Tbk jual memenuhi standar tertinggi disetiap pasar yang PT Gajah Tunggal Tbk masuki. PT Gajah Tunggal Tbk percaya bahwa kemampuan ini akan sangat mendukung rencana ekspansi di OE dan pasar ekspor, dan di saat yang sama meningkatkan brand equity produk PT Gajah Tunggal Tbk di dalam negeri. Fasilitas ini juga akan membantu Perusahaan untuk memenuhi preferensi dan permintaan konsumen yang terus berubah. Selain itu, fasilitas ini juga akan memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan memungkinkan PT Gajah Tunggal Tbk untuk mempertahankan atau bahkan memperbaiki daya saing PT Gajah Tunggal Tbk melalui penghematan biaya produksi. Dengan dasar yang makin kuat, manajemen berkeyakinan Perusahaan memiliki kemampuan menghadapi peluang dan tantangan tahun Seperti telah disebutkan sebelumnya, kondisi ekonomi makro di Indonesia kondusif bagi

13 20 pertumbuhan industri ban dalam negri yang berkelanjutan. Meskipun demikian, persaingan bakal meningkat oleh pesaing global dan lokal yang ingin mengambil bagian dalam pertumbuhan peluang bisnis di Indonesia. Tekanan yang kuat terhadap margin keuntungan mungkin akan timbul dan harus dikompensasi melalui perbaikan product mix, brand equity dan peningkatan intensitas R&D, serta mengoptimalkan kekuatan jaringan distribusi dan meningkatkan lebih lanjut penetrasi di segmen OE Proses Bisnis Proses bisnis PT. Gajah Tunggal Tbk secara garis besar di bagi menjadi tiga proses, yaitu : 1. Management Process 2. Product Realization 3. Supporting Process Management Process Management proses terdiri dari proses-proses sebagai berikut : a) Business Plan (Rencana Bisnis) b) Internal Audit c) Tindakan Perbaikan dan Pencegahan d) Peningkatan Berkesinambungan e) Survei Kepuasan Pelanggan f) Tinjauan Manajemen g) Identifikasi Peraturan, persyaratan Perundangan dan Peraturan Lain

14 21 h) Identifikasi Aspek, Evaluasi dan Dampak Pengendalian Lingkungan i) Pemantauan Biaya Akibat Mutu Produk Rendah / Cost of Poor Quality (COPQ) j) Program Manajemen Lingkungan k) Pemantauan dan Pengukuran Product Realization Product Realization terdiri dari proses-proses sebagai berikut : a) Tinjauan Kontrak dan Order/Customer-related process Identifikasi Persyaratan Produk dan Lingkungan Peninjauan Persyaratan Produk dan Lingkungan b) Advance Product Quality Planning (APQP) c) Penjadwalan Produksi d) Proses pembelian e) Pemeliharaan dan Penyimpanan Material dan Produk Akhir f) Produksi g) Perubahan Produk dan Proses h) Pengendalian proses yang dikontrakkan i) Pengendalian Produk Milik Pelanggan j) Pengendalian Produk dan Material Tidak sesuai k) Pengiriman l) Penanganan klaim/ komplain Teknis dan Non Teknis m) Pelayanan

15 Supporting Process Supporting Process (Proses Pendukung) terdiri dari proses-proses sebagai berikut : a) Pengadaan Sumber Daya Manusia b) Pelatihan c) Pengadaan dan Pemasangan Mesin d) Perawatan dan Perbaikan Mesin e) Permintaan Pengembangan Proses dan Mesin f) Perawatan Hardware dan Penanganan Masalah Sistem Aplikasi g) Pengendalian Tooling h) Pengendalian Alat Ukur dan Alat Uji i) Pengendalian Data dan Dokumen Hard Copy dan Soft Copy j) Pengendalian Rekaman k) Komunikasi Internal dan Eksternal l) Kesiagaan dan Tanggap Darurat m) Pengendalian Operasional Pemetaan proses bisnis (Business Process Mapping) PT Gajah Tunggal Tbk ditunjukkan dalam Gambar 2.4.

16 I. MANAGEMENT PROCESS BUSINESS PROCESS MAPPING PT. GAJAH TUNGGAL Tbk. Potensi ketidaksesuaian & FMEA, Control Plan, Company Data performance Program Audit ketidak sesuaian yang sudah Target, Permintaan Manajemen, Keinginan Customer tahun sebelumnya terjadi Permintaan Customer 1a 2a 3a 4a 5a 6a Tindakan Perbaikan dan Peningkatan Survey Kepuasan Rencana Bisnis Audit Internal Pencegahan Berkesinambungan Pelanggan Activity plan / process / departemen Perbaikan sistem Tindakan perbaikan dan pencegahan Program CI Tindakan untuk peningkatan kepuasan pelanggan Agenda MRM Tinjauan Manajemen Resume MRM Peraturan Identifikasi Peraturan & Persyaratan Perundangan Peraturan Lain perundangan & Persyaratan K3L Hasil Identifikasi Pemenuhan Peraturan Perundangan & Persyaratan K3L Identifikasi Aspek, Evaluasi dan Dampak Lingkungan Lingkungan dan Jenis Pekerjaan Hasil identifikasi bahaya dan aspek lingkungan Data-data COPQ Pemantauan Biaya Akibat Mutu Produk Renda Laporan COPQ dan Recomendate Action untuk perbaikan Progra Kebijakan Manajemen Manajemen Lingkungan Program Kerja Lingkungan Karakter Kunci K3 & Lingkungan 7a 8a 9a 10a 11a Pemantaua & Pengukura Tinjauan Kinerja K3 & Lingkungan C U S T O M E R R E Q U I R E M E N T II. PRODUCT REALIZATION III. SUPPORTING PROCESS Permintaan Perubahan Spec Approval Inquiry Permintaan Customer Produk milik customer Usulan permintaan produk baru/perubahan spec/proses 1c Penambahan tenaga kerja 3b Perubahan Spec Produk Data historis sales planning (sales forecast 3 bulanan) Penerimaan Karyawan Baru & Proses ) APQP Tinjauan Order & Mold 6b 2b Kontra Pengendalian Produk Milik Pelanggan Approva l Spec/Perubahan Spec WIP Spec NCJA Control plan mass pro, FMEA, WIP Spec Approval NPD/PPAP B 1b 4b 5b C Kualifikasi karyawan yang diterima sesuai kebutuhan departemen pemohon Sticker Peserta pelatihan 2c Pelatihan Peserta pelatihan meningkat Daftar Kebutuhan material pengetahuannya 3c Perawatan & Sales Planning Pembelian Material Mesin siap digunakan Perbaikan Mesin A 5b PO SUPPLIER EJO, Daftar mesin & hasil evaluasi MTTR Rencana Produksi Barang2 yang dibeli untuk dijual langsung Purchased material 4c 7b Pengadaan Material LPP & Material NG 5b Pengadaan dan Pemasangan Mesin B Mesin terpasang sesuai permintaan Sales forecast tahunan LABORATORIUM material inspection 5c 5b Permintaan Pengembangan Proses dan Mesin A A Sch Prod Material OK Serah terima hasil pengembangan proses/mesin Permintaan pengembangan mesin 6c Produks Material OK 8b Perawatan Hardware PR dan Penanganan Masalah Sistem Aplikasi Penyimpanan Material Laporan kerusakan & perawatan hardware, daftar server oracle, adanya ketidak Finish Product NG Material Inprocess/ Product hasil disposisi sesuaian sistem oracle & non oracle, tape untuk backup & restore data yang perlu dibackup, data dapat direcovery dan digunakan & data yang ada di PC 10b Hardware OK, tingkat kerusakan server mudah, program OK, problem terselesaikan, data telah dibackup dan file restore yang telah dicek, melakukan backup secara rutin sesuai jadwal & dapat direcovery dan digunakan Finished Product OK Material Inprocess/ Product NG Material Hasil Disposisi 7c Material NG Pengendalian C 5b Toolin SO Release / Delivery Name Tooling List A Sales Forecast, Inquir y Penyimpanan Barang Jadi Pengendalian Material & Produk Tidak Sesuai 8c 5b Finished Product NG 9b Pengendalian Alat Ukur dan Uji Alat ukur telah terkalibrasi Schedule kalibrasi & permintaan pemakaian A alat ukur Product Claim/Unused Product 9c Pengendalian Data & Dokumen Hard Copy & Softcopy 11b Dok. Terkendali sampai ke penerima, dokumen external up to date Usulan perubahan/ penambahan dok. external dok. Baru, daftar Pengiriman Finish Product OK & Surat jalan 12b Penanganan Klaim/Komplain Teknis Pengendalian Rekama File yang terkendali 10c File (Dok / data) Komunikasi Interna & Eksternal 11c Penggantian claim (produk/ uang) Info Finish Product Claim/Complaint 12c 13c Kesiagaan & Pengendalian Tanggap Operasional C U S T O M E R S A T I S F A C T I O N Gambar 2.4 Pemetaan Proses Bisnis (Business Process Mapping) PT Gajah Tunggal Tbk Sumber: PT Gajah Tunggal Tbk,

1. BAB II 2. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. BAB II 2. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. BAB II 2. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Perusahaan Didirikan pada tahun 1951, PT. Gajah Tunggal Tbk. Memulai produksi bannya dengan ban sepeda. Sejak itu Perusahaan bertumbuh menjadi produsen ban terpadu

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR PENUNJANG KEBERHASILAN MENJADI EKSPORTIR BAN TERBESAR DARI INDONESIA

FAKTOR-FAKTOR PENUNJANG KEBERHASILAN MENJADI EKSPORTIR BAN TERBESAR DARI INDONESIA FAKTOR-FAKTOR PENUNJANG KEBERHASILAN MENJADI EKSPORTIR BAN TERBESAR DARI INDONESIA Presentasi dalam Rapat Kerja Tahunan Kementerian Perdagangan Indonesia Jakarta, 20 Februari 2017 Gajah Tunggal Saat Ini

Lebih terperinci

BAB III Metodologi Penelitian

BAB III Metodologi Penelitian BAB III Metodologi Penelitian 3.1 Obyek Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah PT Gajah Tunggal tbk. Didirikan pada tahun 1951, PT Gajah Tunggal Tbk. memulai produksi bannya dengan ban sepeda. Sejak

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Sejarah Umum Perusahaan PT GTU adalah salah satu perusahaan pembuat ban di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada 1951 dengan memproduksi dan mendistribusikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Penjualan Mobil dan Sepeda Motor Indonesia. Sumber : APBI, Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Penjualan Mobil dan Sepeda Motor Indonesia. Sumber : APBI, Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perusahaan yang mampu bersaing dalam pasar adalah perusahaan yang dapat menyediakan produk atau jasa berkualitas. Sehingga perusahaan dituntut untuk terus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang berasal dari dalam negeri maupun perusahaan asing bermunculan di

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang berasal dari dalam negeri maupun perusahaan asing bermunculan di BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya perekonomian di Indonesia saat ini, mendorong banyak perusahaan yang berasal dari dalam negeri maupun perusahaan asing bermunculan di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin kompetitif. Menuntut perusahaan untuk mampu menyusun sebuah strategi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin kompetitif. Menuntut perusahaan untuk mampu menyusun sebuah strategi yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, dimana persaingan dalam dunia industri semakin kompetitif. Menuntut perusahaan untuk mampu menyusun sebuah strategi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Merek merupakan salah satu indikator kualitas sekaligus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain bersaing dalam dunia pasar yang semakin memunculkan teknologi informasi yang canggih, perusahaan juga

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama dan tertua di Indonesia. Goodyear Indonesia menjadi salah satu

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama dan tertua di Indonesia. Goodyear Indonesia menjadi salah satu BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1. Sejarah Singkat Perusahaan Goodyear didirikan sejak tahun 1935 sebagai anak perusahaan The Goodyear Tire & Rubber Company, Goodyear Indonesia menjadi perusahaan ban

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, sedangkan maslaah internal mencakup kemampuan perusahaan dalam

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, sedangkan maslaah internal mencakup kemampuan perusahaan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam melakukan aktivitas untuk memuaskan konsumen, perusahaan menghadapi masalah baik internal maupun masalah eksternal, masalah eksternal dapat berupa

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. dengan menggunakan laporan keuangan. Analisis strategi memungkinkan peneliti untuk

BAB IV PEMBAHASAN. dengan menggunakan laporan keuangan. Analisis strategi memungkinkan peneliti untuk BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Strategi Perusahaan Analisis strategi merupakan titik awal yang penting untuk penilaian bisnis dengan menggunakan laporan keuangan. Analisis strategi memungkinkan peneliti

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR

BAB II PROFIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR BAB II PROFIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR 2.1 Profil Perusahaan 2.2 Sejarah Singkat PT. Astra Daihatsu Motor PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) mengawali sejarahnya pada tahun 1973. Pada tahun 1973, Astra mendapatkan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan:

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan: BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan: Perusahaan XYZ adalah inisial perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi Ban Mobil ( Ligth Ttruck, Off The Road, Truck and Bus,

Lebih terperinci

PENILAIAN BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT GAJAH TUNGGAL Tbk TAHUN

PENILAIAN BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT GAJAH TUNGGAL Tbk TAHUN PENILAIAN BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT GAJAH TUNGGAL Tbk TAHUN 2008 2010 Rizko Luat Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia ABSTRAK PT Gajah Tunggal Tbk adalah Perusahaan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MANAGEMEN RESIKO

KEBIJAKAN MANAGEMEN RESIKO 1. Risiko Keuangan Dalam menjalankan usahanya Perseroan menghadapi risiko yang dapat mempengaruhi hasil usaha Perseroan apabila tidak di antisipasi dan dipersiapkan penanganannya dengan baik. Kebijakan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Sejarah singkat perusahaan Didirikan pada tahun 1951 yang terletak di Tanggerang, Banten. PT Gajah Tunggal Tbk. memulai usaha produksinya dengan ban sepeda. Sejak

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi

Lebih terperinci

Sejarah Singkat Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan Sejarah Singkat Perusahaan Brief History 1951 PT Gajah Tunggal didirikan untuk memproduksi dan mendistribusikan ban luar dan ban dalam sepeda. PT Gajah Tunggal was established to produce and distribute

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manajemen, sumber daya manusia, piranti lunak (software), dan piranti keras. dengan memanfaatkan teknologi informasi (TI).

BAB I PENDAHULUAN. manajemen, sumber daya manusia, piranti lunak (software), dan piranti keras. dengan memanfaatkan teknologi informasi (TI). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan yang semakin meningkat membuat kalangan dunia usaha terus meningkatkan daya saingnya, dengan cara perbaikan struktur organisasi dan manajemen, sumber daya

Lebih terperinci

BAB VII PRODUK Apa itu produk? Barang dan Jasa

BAB VII PRODUK Apa itu produk? Barang dan Jasa BAB VII PRODUK Apa itu produk? Produk adalah sesuatu yang diciptakan untuk tujuan transaksi. Produk memuaskan kebutuhan dan keinginan tertentu dari pelanggan dan memberikan pendapatan pada penjual atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan manusia, terutama dalam perusahaan dan industri. Dengan berbasiskan teknologi informasi,

Lebih terperinci

TUGAS MANAJEMEN STRATEGI

TUGAS MANAJEMEN STRATEGI TUGAS MANAJEMEN STRATEGI Menilai isi dan Misi Suatu Perusahaaan PT Gajah Tunggal Tbk Oleh : Ahmad Yusuf & Aryo Prabowo SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA DI AKUNTANSI KURIKULUM KHUSUS 2013 1. Subyek perusahaan:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang PT. IRC INOAC INDONESIA adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang manufactur komponen karet untuk otomotif dan juga industrial parts. Untuk tahun 2009

Lebih terperinci

BERITA PERS. MPMX Bukukan Kenaikan Laba Bersih 41% dan Pendapatan 29% di Tahun 2013

BERITA PERS. MPMX Bukukan Kenaikan Laba Bersih 41% dan Pendapatan 29% di Tahun 2013 BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera MPMX Bukukan Kenaikan Laba Bersih 41% dan Pendapatan 29% di Tahun 2013 Targetkan Kenaikan Pendapatan 20% 25% di 2014 JAKARTA, 16 Maret 2014 PT Mitra Pinasthika Mustika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, salah satunya adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, salah satunya adalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mulai membaik, berdampak pula dalam pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, salah satunya adalah industri sepeda motor.

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kadujaya Perkasa didirikan pada tahun 1982 dan berlokasi di Tangerang. PT. Kadujaya Perkasa merupakan perusahaan yang memproduksi barang barang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Sejarah Perusahaan Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi tersebut di dalam perusahaannya. canggih, mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi tersebut di dalam perusahaannya. canggih, mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, perkembangan teknologi dan informasi sedang mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat. Pemanfaatan teknologi informasi dapat memberikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. atau tidak maka dibutuhkan suatu kelayakan proyek. diukur dengan mempertimbangkan untung dan ruginya suatu investasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. atau tidak maka dibutuhkan suatu kelayakan proyek. diukur dengan mempertimbangkan untung dan ruginya suatu investasi. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi yang dilakukan perusahaan dimaksudkan untuk memperoleh manfaat atau hasil dalam beberapa periode atau beberapa tahun di masa yang akan datang. Karena itu

Lebih terperinci

PUBLIC EXPOSE PT ASTRA OTOPARTS Tbk. 27 April 2011, GRAN MELIA - Jakarta

PUBLIC EXPOSE PT ASTRA OTOPARTS Tbk. 27 April 2011, GRAN MELIA - Jakarta PUBLIC EXPOSE 2011 PT ASTRA OTOPARTS Tbk. 27 April 2011, GRAN MELIA - Jakarta Kejadian Kejadian Penting Tahun 2010 KEJADIAN KEJADIAN PENTING TAHUN 2010 JANUARI 2010 Peluncuran Produk Washer Nozzle. Produksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Strategi-strategi baru inilah yang semakin menguatkan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Strategi-strategi baru inilah yang semakin menguatkan bahwa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemasaran merupakan hal yang terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman. Perkembangan dalam dunia pemasaran telah menciptakan strategi baru dalam proses mendapatkan

Lebih terperinci

Teori Ketergantungan Terhadap Sumber Daya (Resource Dependence Theory)

Teori Ketergantungan Terhadap Sumber Daya (Resource Dependence Theory) Teori Ketergantungan Terhadap Sumber Daya (Resource Dependence Theory) Resource Dependence Theory adalah studi tentang bagaimana sumber daya eksternal organisasi mempengaruhi perilaku organisasi. Teori

Lebih terperinci

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Perusahaan yang memiliki keunggulan bersaing diharuskan mampu dalam memahami perubahan struktur pasar dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Memasuki milenium ketiga, persaingan antara industri otomotif semakin ketat. Persaingan industri otomotif yang ketat ini dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan perekonomian di Indonesia dan juga semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap perusahaan harus mempersiapkan diri untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS INDONESIA 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Multistrada Arah Sarana, Tbk (MASA) adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan ban kendaraan bermotor roda empat atau lebih. Beberapa produk

Lebih terperinci

BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera

BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera MPMX Bukukan Pendapatan Rp 12 Triliun Pada Kuartal III-2014 Bisnis sejumlah anak perusahaan tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan industri masingmasing segmen Jakarta,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim Gambar 2.1 Foto Perusahaan PT Kasa Husada Wira Jatim yang berlokasi di jalan Kalimas Barat 17-19, Surabaya merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Jumlah kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat tumbuh pesat didunia sejak tahun 1986. Akibatnya seperti yang terlihat dari hasil penelitian Word Auto

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan produk yang mudah dijangkau konsumen, dalam hal ini juga. perusahan. Lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan produk yang mudah dijangkau konsumen, dalam hal ini juga. perusahan. Lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat dewasa ini menyebabkan perusahaan harus menghadapi persaingan yang ketat, tidak hanya sekedar menjual produk denagan harga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis yang semakin meningkat secara ketat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis yang semakin meningkat secara ketat berdampak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis yang semakin meningkat secara ketat berdampak terhadap persaingan bisnis yang semakin tinggi dan tajam baik di pasar domestik maupun pasar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Multi Finance Tbk ( Adira Finance atau Perusahaan ) yang didirikan sejak tahun

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Multi Finance Tbk ( Adira Finance atau Perusahaan ) yang didirikan sejak tahun 10 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah PT. Adira Dibangun dengan tekad yang kuat untuk menjadi perusahaan terbaik dan terpercaya di sektor pembiayaan konsumen kendaraan bermotor, PT Adira

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perkembangan jumlah kendaraan pada tahun Sumber : bps.go.id, 28 Oktober 2014

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perkembangan jumlah kendaraan pada tahun Sumber : bps.go.id, 28 Oktober 2014 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha baik produk maupun jasa saat ini semakin berkembang pesat menyebabkan perusahaan harus pandai dalam menghadapi para pesaingnya yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era perdagangan bebas dan globalisasi saat ini telah memaksa industri di

BAB I PENDAHULUAN. Era perdagangan bebas dan globalisasi saat ini telah memaksa industri di BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Era perdagangan bebas dan globalisasi saat ini telah memaksa industri di Indonesia untuk terus meningkatkan daya saingnya menghadapi kompetisi yang ketat dari produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup tinggi berdampak sangat besar pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi permasalahan

Lebih terperinci

Fungsi Internal Quality Audit yang baik! Bukan sekedar Memastikan sistem dijalankan sesuai aturan (prosedur/ persyaratan ISO 9001)

Fungsi Internal Quality Audit yang baik! Bukan sekedar Memastikan sistem dijalankan sesuai aturan (prosedur/ persyaratan ISO 9001) Fungsi Internal Quality Audit yang baik! Bukan sekedar Memastikan sistem dijalankan sesuai aturan (prosedur/ persyaratan ISO 9001) Tetapi dapat membantu melihat kelemahan dari sistem manajemen mutu 1 Perbandingan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan PT. Ching Luh Group adalah usaha yang bergerak dibidang sepatu khusunya sepatu olah raga. Yang membuat sepatu-sepatu merk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri manufacture, memproduksi ban radial untuk mobil penumpang

BAB I PENDAHULUAN. industri manufacture, memproduksi ban radial untuk mobil penumpang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan. PT. XYZ Tbk sebagai sebuah perusahaan terbuka yang bergerak pada bidang industri manufacture, memproduksi ban radial untuk mobil penumpang ( Passanger

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja Customer Relationship Management (CRM) berbasis perilaku

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja Customer Relationship Management (CRM) berbasis perilaku BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kinerja Customer Relationship Management (CRM) berbasis perilaku konsumen merupakan suatu cara untuk memahami perilaku konsumen secara keseluruhan pada suatu pasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini turut menyumbangan kemudahan dalam menciptakan inovasi-inovasi produk baru yang

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data di atas, kesimpulan dari analisis strategi yang

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data di atas, kesimpulan dari analisis strategi yang BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data di atas, kesimpulan dari analisis strategi yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Secara keseluruhan industri ini kurang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Industri Karet Deli berada di Jalan K.L.Yos Sudarso, KM 8,3, Kecamatan Medan Labuhan, Tanjung Mulia, Medan, Sumatera Utara. PT. Industri Karet

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi, 49 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Tentang Perusahaan Pada bab tiga, akan diuraikan lebih banyak mengenai perusahaan yaitu gambaran sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis

Lebih terperinci

PRODUCT PLANNING. Produk Manufaktur. Gambar : Produk Manufaktur

PRODUCT PLANNING. Produk Manufaktur. Gambar : Produk Manufaktur 1 PRODUCT PLANNING Produk Manufaktur Economic of scale Critical Mass Sales life Komponen khas produk Integrasi teknologi Diskrit dan fiscal Kandungan engineering Industrial Organization Global/regional

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Akita Jaya Mobilindo berawal pada tahun 1974 dengan nama CV. Sumber Jaya Motor yang bergerak dalam bidang usaha jual beli kendaraan bermotor di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik itu bidang kesehatan, teknologi, dan otomotif. Perkembangan tersebut dapat

BAB I PENDAHULUAN. baik itu bidang kesehatan, teknologi, dan otomotif. Perkembangan tersebut dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi telah membawa perubahan yang sangat pesat diberbagai bidang, baik itu bidang kesehatan, teknologi, dan otomotif. Perkembangan tersebut dapat

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perubahan lingkungan bisnis akan terjadi setiap saat, umumnya berupa gerak perubahan dari salah satu atau gabungan faktor-faktor lingkungan luar perusahaan, baik pada skala

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Gajah Tunggal, Tbk PT. Gajah tunggal, Tbk merupakan perusahaan dalam lingkungan Gajah Tunggal grup. pada uumnya dalam hal pengelolaan perusahaan

Lebih terperinci

KONDISI EKONOMI DAN INDUSTRI BIR

KONDISI EKONOMI DAN INDUSTRI BIR KONDISI EKONOMI DAN INDUSTRI BIR Perekonomian Indonesia membukukan pertumbuhan yang tinggi di tahun 2010. Pendapatan Domestik Bruto (PDB) bertumbuh sebesar 6,1%, terutama didorong oleh meningkatnya konsumsi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri otomotif di Indonesia mulai berkembang pada tahun Ketika itu Pemerintah

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri otomotif di Indonesia mulai berkembang pada tahun Ketika itu Pemerintah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri otomotif di Indonesia mulai berkembang pada tahun 1970. Ketika itu Pemerintah Indonesia mengeluarkan beberapa kebijakan untuk mendukung industri otomotif di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang , 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bebas dan ketat di dunia industri hingga pendidikan, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT), peningkatan pengetahuan konsumen, dan karyawan

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT Rahajasa Media Internet (RadNet) didirikan oleh dua orang pendiri, salah satu diantaranya adalah Roy Rahajasa Yamin, pada bulan November tahun 1994. RadNet

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang saat ini mendominasi pasar otomotif di Indonesia. Kiprahnya di dunia otomotif

BAB 1 PENDAHULUAN. yang saat ini mendominasi pasar otomotif di Indonesia. Kiprahnya di dunia otomotif 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toyota merupakan perusahaan manufaktur kendaran niaga dan penumpang yang saat ini mendominasi pasar otomotif di Indonesia. Kiprahnya di dunia otomotif Indonesia merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin tinggi diantara

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin tinggi diantara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin tinggi diantara perusahaan, baik antar perusahaan domestik maupun dengan perusahaan asing. Sehingga setiap

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. usahanya, umumnya mempunyai visi untuk menjadi perusahaan yang terbaik

BAB II LANDASAN TEORI. usahanya, umumnya mempunyai visi untuk menjadi perusahaan yang terbaik 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Customer Orientation Setiap perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnis atau kegiatan usahanya, umumnya mempunyai visi untuk menjadi perusahaan yang terbaik atau terkenal.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan merupakan suatu organisasi bisnis yang meraih reward dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan merupakan suatu organisasi bisnis yang meraih reward dan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebuah perusahaan merupakan suatu organisasi bisnis yang meraih reward dan keberhasilan. Namun keberhasilan tidak diperoleh dengan sendirinya. Keberhasilan hanya

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus menunjukkan tren yang positif. Menurut data Badan Pusat Statistik (2012), angka Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2012

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum, industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum, industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Secara umum, industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia memiliki daya saing yang relatif baik di pasar internasional. Hal ini disebabkan Indonesia memiliki

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Keputusan membeli setiap orang adalah sesuatu yang unik, hal ini karena

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Keputusan membeli setiap orang adalah sesuatu yang unik, hal ini karena BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keputusan membeli setiap orang adalah sesuatu yang unik, hal ini karena setiap orang mempunyai preferensi dan sikap yang berbeda terhadap barang yang akan

Lebih terperinci

LAMPIRAN WAWANCARA. 5. Keuntungan 3 tahun terakhir? Tahun. Net Income per Tahun (dalam juta) 2007 Rp Rp Rp 175.

LAMPIRAN WAWANCARA. 5. Keuntungan 3 tahun terakhir? Tahun. Net Income per Tahun (dalam juta) 2007 Rp Rp Rp 175. L1 LAMPIRAN WAWANCARA PT. Multistrada Arah Sarana (kantor perwakilan Jakarta) Alamat: WISMA ACHILLES, Jl. Raya Panjang No. 29, Kedoya Utara, Jakarta Barat Tanggal : 27 September 2010 Dengan Bpk. Glen Marketing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha mengalami persaingan baru (new competitive

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha mengalami persaingan baru (new competitive BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia usaha mengalami persaingan baru (new competitive landscape) yang semakin tajam. Pimpinan, manajemen perusahaan dan bahkan pemerintah sebagai pembuat

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN A.

BAB I. PENDAHULUAN A. BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan industri otomotif di Indonesia semakin hari semakin meningkat, terutama di segmen kendaraan ringan roda empat atau mobil. Pertumbuhan tersebut akan didukung

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS

BAB II PROSES BISNIS BAB II PROSES BISNIS 2.1 Proses Bisnis Utama Semua proses bisnis yang dijalankan PT X ditujukan langsung untuk melayani klien mulai dari proses mencari proyek sampai penyerahan produks. Jenis proses bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan di bidang pemasaran. Produsen yang dulunya berkonsep product

BAB I PENDAHULUAN. perubahan di bidang pemasaran. Produsen yang dulunya berkonsep product BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi dan era globalisasi telah membuat perubahan di bidang pemasaran. Produsen yang dulunya berkonsep product centric atau corporate

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. corporate governance ini diharapkan ada regulasi serta aturan mengenai

BAB I PENDAHULUAN. corporate governance ini diharapkan ada regulasi serta aturan mengenai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Corporate governance saat ini merupakan kebutuhan vital bagi seluruh pelaku bisnis dan menjadi tuntutan bagi masyarakat dengan adanya corporate governance ini diharapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Sejarah dan Perkembangan PT Leoco Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Sejarah dan Perkembangan PT Leoco Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi 1.1.1 Sejarah dan Perkembangan PT Leoco Indonesia PT Leoco Indonesia didirikan pada tahun 1981, Leoco adalah produsen kelas dunia interkoneksi dan mencapai

Lebih terperinci

BERITA PERS. MPMX Raih Pendapatan Rp 12,2 Triliun selama 9 Bulan di Tahun 2015

BERITA PERS. MPMX Raih Pendapatan Rp 12,2 Triliun selama 9 Bulan di Tahun 2015 BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera MPMX Raih Pendapatan Rp 12,2 Triliun selama 9 Bulan di Tahun 2015 Laba bersih segmen consumer parts tumbuh 36%, termasuk one-off gain Penjualan sepeda motor turun 9%

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian yang semakin tidak menentu, khususnya perbankan yang termasuk

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian yang semakin tidak menentu, khususnya perbankan yang termasuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini setiap perusahaan dan industri bertahan di dalam perekonomian yang semakin tidak menentu, khususnya perbankan yang termasuk kategori

Lebih terperinci

5 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, peneliti memperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Brand awareness (kesadaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, pertumbuhan dan perekonomian serta teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, pertumbuhan dan perekonomian serta teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi ini, pertumbuhan dan perekonomian serta teknologi berkembang semakin pesat, yang mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis 26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan cara menjelaskan fakta yang ada dilapangan

Lebih terperinci

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Kerja praktik di laksanakan di PT. Hino Motor Sales Indonesia Tangerang, perusahaan ini bergerak dalam bidang Sales, Service, Spare parts

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ORGANISASI PERUSAHAAN Uraian Tugas dan Tanggungjawab PT XYZ Medan memiliki beberapa departemen yang saling berhubungan dan mempengaruhi satu dengan yang lainnya.

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN IV. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) diresmikan pada tanggal 12 April 1971. Pada saat itu PT. TMMIN (Toyota Motor Manufacturing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk kepentingan pihak eksternal (Supriyono, 1999). Standar Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. untuk kepentingan pihak eksternal (Supriyono, 1999). Standar Akuntansi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Akuntansi keuangan adalah salah satu bidang akuntansi yang bertujuan untuk menyajikan laporan keuangan suatu satuan usaha atau organisasi tertentu untuk kepentingan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat. 36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Apakah Anda puas dengan hasil investasi perusahaan Anda pada inovasi? Persentase responden yang menjawab ya

BAB I PENDAHULUAN. Apakah Anda puas dengan hasil investasi perusahaan Anda pada inovasi? Persentase responden yang menjawab ya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kebanyakan perusahaan, investasi dalam inovasi mengikuti siklus boom-bust. Survei tahunan yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Industri mengkonfirmasi

Lebih terperinci

PERAMALAN PERMINTAAN BAN MOBIL PENUMPANG PT GOODYEAR INDONESIA TBK. Oleh RUDI AWALUDIN A

PERAMALAN PERMINTAAN BAN MOBIL PENUMPANG PT GOODYEAR INDONESIA TBK. Oleh RUDI AWALUDIN A PERAMALAN PERMINTAAN BAN MOBIL PENUMPANG PT GOODYEAR INDONESIA TBK Oleh RUDI AWALUDIN A 14102569 PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006 PERAMALAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dimasa sekarang ini perindustrian di Indonesia sudah semakin berkembang kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin mutakhir, sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini, perkembangan perusahaan jasa dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini, perkembangan perusahaan jasa dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini, perkembangan perusahaan jasa dan manufaktur di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal tersebut menuntut perusahaan

Lebih terperinci

J udul Dokumen : R IWAYAT REVISI MANUAL SISTEM MANAJEMEN K3 MANUAL K3 M - SPS - P2K3. Perubahan Dokumen : Revisi ke Tanggal Halaman Perubahan

J udul Dokumen : R IWAYAT REVISI MANUAL SISTEM MANAJEMEN K3 MANUAL K3 M - SPS - P2K3. Perubahan Dokumen : Revisi ke Tanggal Halaman Perubahan Kode Dokumentasi : M SPS SMK3 Halaman : 1 dari 2 J udul Dokumen : M - SPS - P2K3 Dokumen ini adalah properti dari PT SENTRA PRIMA SERVICES Tgl Efektif : 09 Februari 2015 Dibuat Oleh, Disetujui Oleh, Andhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sarana transportasi umum yang buruk dan tidak memadai membuat masyarakat Indonesia enggan untuk memanfaatkannya. Dengan tingkat kesejahteraan dan daya beli masyarakat

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2018

KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2018 KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2018 KATEGORI ORGANISASI MENENGAH DAN BESAR JASA Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi Badan Standardisasi Nasional Gedung BPPT I Lantai 11 Jl. MH Thamrin No. 8

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan tingginya sepeda motor di Indonesia. Sehingga membuat permintaan Alloy

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan tingginya sepeda motor di Indonesia. Sehingga membuat permintaan Alloy BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri kendaraan sepeda motor di Indonesia semakin berkembang sejalan dengan tingginya sepeda motor di Indonesia. Sehingga membuat permintaan Alloy Wheel For Motorcycle

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan bisnis dan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan-i 2015

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan bisnis dan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan-i 2015 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara yang sedang berkembang dilihat dari pertumbuhan bisnis dan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan-i 2015 terhadap triwulan-i 2014

Lebih terperinci

BABII LANDASAN TEORI

BABII LANDASAN TEORI BABII LANDASAN TEORI 1.1 Perkembangan Bisnis Persaingan adalah satu kata penting di dalam menjalankan perusahaan pada saat ini. Hal ini ditunjang dengan perkembangan teknologi komunikasi yang semakin pesat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangannya industri otomotif di Indonesia dan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangannya industri otomotif di Indonesia dan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring berkembangannya industri otomotif di Indonesia dan untuk meningkatkan daya saing di pasar lokal dan internasional, semua industri otomotif di Indonesia berlomba-lomba

Lebih terperinci

Bab 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

Bab 2 GAMBARAN UMUM OBJEK Bab 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 PT Astra Otoparts Tbk Astra Intenational Tbk. adalah salah satu perusahaan otomotif terbesar di Indonesia dengan karyawan lebih dari 75.000 orang. Bisnis utama yang dijalankan

Lebih terperinci