EFEKTIVITAS STRATEGI READING GUIDE DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA BAHASA JEPANG (DOKKAI) Gabriella Kushendrati

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "EFEKTIVITAS STRATEGI READING GUIDE DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA BAHASA JEPANG (DOKKAI) Gabriella Kushendrati"

Transkripsi

1 EFEKTIVITAS STRATEGI READING GUIDE DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA BAHASA JEPANG (DOKKAI) Gabriella Kushendrati Universitas Bina Nusantara, Jalan K.H. Syahdan No.9 Jakarta 11480, (021) / (021) , Gabriella Kushendrati, Rosita Ningrum, S.S., M.Pd ABSTRAK Reading guide is one of many strategies in active learning method. In this research, reading guide is used as a strategy to improve Japanese reading comprehension. This research did on 24 second year students majoring in Japanese Literature BINUS University. The method used in this study is a mixed of quantitative and qualitative methods. The descriptive analytical method which associated with the theories is used to analyze the result of this study. In addition, interviews were conducted to support this study results. The results in this study were 21 respondents score is increased in posttest. And the average of pre test and posttest also increased points. Through the interviews, it is known that the reading guide strategy helped respondents in understanding what they read. The conclusion of this study is the effectiveness of reading guide strategy in understanding Japanese reading comprehension was proven. Keywords : Effectiveness, reading guide, reading comprehension Reading guide adalah salah satu strategi dalam metode pembelajaran active learning. Dalam penelitian ini, reading guide digunakan sebagai strategi untuk meningkatkan kemampuan memahami bacaan bahasa Jepang. Penelitian ini dilakukan pada 24 orang mahasiswa semester empat jurusan sastra Jepang BINUS University. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan metode kuantitatif dan kualitatif. Untuk menganalisis hasil penelitian, digunakan metode deskriptif analitis yang dihubungkan dengan teori-teori dalam penelitian ini. Selain itu, metode wawancara dilakukan untuk menunjang hasil penelitian. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah 21 responden mengalami peningkatan pada nilai post test. Serta rata-rata pre test dan post test juga mengalami peningkatan sebanyak 14,12 poin. Melalui hasil wawancara, diketahui bahwa strategi reading guide membantu responden dalam memahami bacaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah strategi reading guide terbukti efektif untuk meningkatkan kemampuan memahami bacaan bahasa Jepang. Kata kunci :Efektivitas. reading guide, kemampuan membaca.

2 PENDAHULUAN Memiliki kemampuan berbahasa selain bahasa ibu merupakan suatu kelebihan yang dapat menunjang kapabilitas seseorang. Dewasa ini banyak sekali orang yang tertarik untuk mempelajari bahasa asing. Bahasa asing adalah bahasa yang tidak memiliki fungsi sosial dan fungsi komunikatif langsung dalam masyarakat tempat bahasa tersebut dipelajari (Oxford, 1990 : 6). Misalnya, orang Eropa mempelajari bahasa Indonesia di Jerman. Begitu pula dengan orang Indonesia yang mempelajari bahasa Jepang di Indonesia. Pada dasarnya, dalam mempelajari suatu bahasa terdapat empat keterampilan yang harus dikuasai oleh pembelajar, yaitu keterampilan menyimak atau mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis (Tarigan, 2008 : 1). Setiap keterampilan memiliki tingkat kesulitannya masing-masing. Kesulitan tersebut juga akan ditemui ketika seseorang mempelajari bahasa asing, dalam hal ini adalah bahasa Jepang. Dari keempat keterampilan yang telah disebutkan sebelumnya, pada keterampilan membaca ditemui beberapa kesulitan yang kerap dialami oleh para pembelajar maupun penulis sendiri, yaitu kesulitan dalam memahami bacaan dalam bahasa Jepang atau disebut dokkai. Pada jurusan Sastra Jepang BINUS University, pelajaran membaca diajarkan sejak tahun pertama, yaitu sejak semester 1 pada mata kuliah menulis dan membaca 1 (Kakikata to Yomikata 1). Dalam mata kuliah tersebut mahasiswa diajarkan cara menulis dan membaca kanji. Selain itu diajarkan pula membaca bacaan dalam bahasa Jepang yang terdapat pada buku Yomeru Topikku yang isinya berhubungan dengan pelajaran Minna No Nihongo. Akan tetapi pada pelaksanaannya, ketersediaan waktu serta perbandingan antara materi menulis dan membaca kanji dengan pembahasan bacaan pada buku Yomeru Topikku kurang seimbang, sehingga buku Yomeru Topikku jarang dibahas. Keterbatasan waktu untuk membahas bacaan tersebut menjadi salah satu faktor mahasiswa tingkat dasar tidak terbiasa untuk membaca dan memahami dokkai. Kendala tersebut juga dialami oleh penulis, di dalam kegiatan perkuliahan, terutama ketika memasuki tahun ketiga. Mengacu pada permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk mencari solusi dalam memahami bacaan berbahasa Jepang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode active learning. Metode active learning merupakan pendekatan yang berpusat pada siswa dalam hal belajar dan memberikan tanggung jawab belajar kepada siswa. Pembelajaran aktif meningkatkan kualitas belajar siswa dengan menciptakan makna dibandingkan menghafal informasi yang disampaikan oleh pengajar (Mustafa, dkk, 2012 : 45). Di dalam metode active learning, terdapat banyak strategi untuk mengaplikasikan sebuah pembelajaran yang aktif. Salah satunya adalah strategi reading guide atau strategi panduan membaca. Strategi reading guide memberi pelajar tanggung jawab untuk membaca sebuah teks dengan diberikan

3 panduan berupa penjelasan mengenai kosakata asing. Selain itu, para pembelajar juga diberi pertanyaan-pertanyaan yang memancing mereka untuk berpikir kritis (Ministry of Education, 2008 : 70). Dalam penelitian ini, penulis akan menjelaskan penggunaan strategi reading guide dalam mata kuliah membaca bahasa Jepang, dengan melakukan eksperimen di kelas 04 PBN jurusan Sastra Jepang. Hasil penelitian dihubungkan dengan teori active learning, teori kognitif, dan teori membaca (dokkai). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas strategi Reading guide dalam pemahaman bacaan (dokkai) bahasa Jepang. Salah satu diantara penelitian terdahulu adalah penelitian yang terdapat pada jurnal karya Badrul Aini yang berjudul pengaruh strategi reading guide terhadap kemampuan membaca cerpen kelas X SMA Al-Hidayah Medan tahun pembelajaran 2013/2014. Penelitian tersebut menggunakan strategi reading guide karena strategi tersebut mampu membuat proses pembelajaran terpusat pada siswa. Selain itu, strategi reading guide juga dinilai bisa mengakomodasi kebutuhan pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan membaca cerpen. Dalam analisa hasil penelitian, siswa mengalami peningkatan kemampuan membaca cerpen. Hal tersebut ditunjukkan dengan keberhasilan siswa dalam penghayatan, lafal, dan intonasi yang baik ketika membaca cerpen. Selain itu dengan menggunakan strategi reading guide, siswa dapat belajar dengan lebih aktif sehingga siswa dapat fokus dan lebih terarah dalam proses belajar. Dilihat dari aspek nilai, siswa yang belajar menggunakan strategi reading guide mengalami peningkatan nilai dibandingkan dengan menggunakan strategi konvensional. Berdasarkan hasil tersebut, strategi reading guide dianggap dapat memberikan pengaruh positif terhadap hasil membaca cerpen siswa Al-Hidayah Medan tahun pembelajaran 2013/2014. METODE PENELITIAN Sebelum memulai penelitian, penulis melakukan observasi pra penelitian. Berdasarkan hasil observasi pra penelitian tersebut, penulis mengidentifikasi masalah mengenai pemahaman membaca bahasa Jepang, termasuk di dalamnya terdapat faktor-faktor yang menjadi kesulitan dalam memahami sebuah bacaan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis memilih populasi sebelum mengerucut pada pemilihan sampel. Populasi adalah seperangkat unit analisis yang lengkap yang sedang diteliti (Sarwono, 2006 : 111). Setelah memilih populasi, penulis menentukan sampel yang merupakan sub dari perangkat elemen yang dipilih untuk dipelajari (Sarwono, 2006 : 111), yaitu 24 orang mahasiswa Sastra Jepang kelas 04 PBN. Langkah selanjutnya adalah mengkaji literatur atau teori tentang teknik pembelajaran membaca menggunakan strategi reading guide. Teori yang dikaji dalam penelitian ini antara lain teori active learning, strategi reading guide, teori strategi pembelajaran kognitif, dan teori membaca (dokkai).

4 Setelah mengkaji teori, penulis melakukan persiapan untuk melakukan eksperimen di kelas 04 PBN. Persiapan yang dilakukan antara lain membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan membuat instrumen penelitian. RPP digunakan sebagai panduan dalam melakukan eksperimen pengajaran di kelas 04 PBN. Eksperimen yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu karena penulis hanya melakukan eksperimen di satu kelas. Di dalam eksperimen ini terdapat dua variable penelitian, yaitu satu variabel bebas (Independent variable) dan satu variabel tergantung (Dependent variable). Variabel bebas (Independent variable) merupakan variabel stimulus atau variabel yang mempengaruhi variabel lain (Sarwono, 2006 : 53). Maksudnya adalah variabel bebas adalah variabel yang diukur atau dipilih oleh penulis untuk menentukan hubungannya dengan sebuah gejala yang diteliti. Yang dimaksud sebagai variabel lain adalah variabel tergantung. Sarwono (2006 : 53) menjelaskan variabel tergantung adalah variabel yang memberikan reaksi/respon jika dihubungkan dengan variabel bebas. Variabel tergantung adalah variabel yang diamati atau diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh variabel bebas. Dengan kata lain, dalam penelitian ini penulis meneliti pengaruh variabel bebas (strategi reading guide) terhadap variable tergantung (kemampuan memahami bacaan bahasa Jepang mahasiswa semester empat). Untuk melakukan eksperimen tersebut, dibutuhkan tiga instrumen penelitian, yaitu pre test, post test, dan wawancara. Soal pre test dan post test selanjutnya diverifikasi oleh native, untuk menandai bahwa soal tersebut layak diujikan kepada responden. Setelah melakukan verifikasi, penulis melakukan pengujian kepada responden. Pengujian dapat dikatakan sebagai proses pengumpulan data. Pengujian dilakukan dengan eksperimen di kelas 04 PBN sebanyak 5 kali pertemuan, terdiri dari pre test pada pertemuan pertama, 3 kali pembahasan materi dalam 3 kali pertemuan, dan post test pada pertemuan terakhir. Alur eksperimen tersebut merupakan jenis one group pre test - post test design. Menurut Sarwono (2006 : 86), pada desain tersebut peneliti melakukan pengukuran awal (pre test) pada objek yang diteliti, kemudian peneliti memberikan perlakuan tertentu (treatment), yaitu dalam penelitian ini adalah strategi reading guide. Setelah itu, pengukuran dilakukan kembali untuk kedua kalinya (post test). Dalam pengujian tersebut, penulis mendapatkan data-data berupa hasil pre test dan post test, serta catatan-catatan seputar eksperimen. Untuk menganalisis data-data tersebut, penulis menggunakan metode gabungan atau mixed method. Mixed method adalah penelitian yang menggunakan lebih dari satu jenis metode penelitian (Brannen, 2005 : 4). Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode campuran antara kuantitatif dan kualitatif.

5 Data yang diperoleh melalui eksperimen di kelas berupa hasil pengamatan maupun catatan-catatan yang diperoleh selama proses eksperimen dianalisa secara kualitatif, yaitu menghubungkannya dengan teori-teori yang dipaparkan pada bab dua. Sedangkan data berupa nilai pre test dan post test dianalisis secara kuantitatif dengan penghitungan statistik melalui program SPSS atau Statistical Product and Service Solution. Uji statistik yang digunakan dalam SPSS adalah uji non parametrik Wilcoxon Singed Rank Test atau uji peringkat bertanda Wilcoxon. Alasannya adalah responden dalam penelitian ini kurang dari 30 orang, tepatnya 24 orang. Selain itu, sampel dalam penelitian ini hanya satu sampel sehingga uji peringkat bertanda Wilcoxon merupakan uji statistik yang sesuai untuk menganalisa data dari penelitian ini. Untuk menunjang penelitian ini, selain melakukan analisa hasil penelitian penulis juga melakukan wawancara kepada responden yang mengikuti kelas eksperimen. Wawancara yang dilakukan merupakan wawancara terbuka standar, yaitu telah mempunyai pedoman, pertanyaan-pertanyaannya bersifat terbuka, tetapi tersusun dan terumuskan secara standar (Sukmadinata, 2011 : 113). Maksudnya, penulis sudah menyiapkan daftar pertanyaan terlebih dahulu. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan bersifat terbuka, yaitu bukan merupakan jawaban singkat ya atau tidak, melainkan berupa pendapat maupun tanggapan dari responden seputar eksperimen yang penulis lakukan. HASIL DAN BAHASAN Penulis melakukan penelitian terhadap 24 orang responden yang diberikan perlakuan menggunakan strategi reading guide pada mata kuliah Menulis dan Membaca IV (Kakikata to Yomikata IV). Responden seluruhnya merupakan mahasiswa aktif semester empat jurusan Sastra Jepang, Universitas Bina Nusantara. Berikut adalah grafik hasil pre test dan post test kelas eksperimen. Gambar 1. Grafik Nilai Pre test Responden

6 Pada tahap pre test, nilai tertinggi yang diperoleh oleh responden adalah 91 dan nilai terndah adalah 26. Setelah mealkukan 3 kali eksperimen dan diakhiri post test, responden mengalami peningkatan nilai. Peningkatan nilai tersebut dapat dilihat melalui grafik hasil post test berikut ini. Gambar 2. Grafik Nilai Post test Responden Pada tahap post test, nilai terendah adalah 44 dan nilai tertinggi adalah 93. Peningkatan nilai terbesar, yaitu sebesar 37 poin diperoleh responden 14. Lebih tepatnya, responden tersebut memperoleh nilai 26 ketika pre test, kemudian setelah menggunakan strategi reading guide, terjadi peningkatan nilai menjadi 63 ketika post test. Selanjutnya, penulis melakukan uji statistik deskriptif menggunakan program SPSS versi Berikut adalah hasil uji statistik untuk mengetahui nilai rata-rata atau mean dari hasil pre test dan post test keseluruhan responden. Tabel 1. Statistik Deskriptif Responden dengan Strategi Reading guide N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Nilai pre test ,71 20,819 Nilai post test ,83 14,367 Valid N (listwise) 24 Melalui table tersebut, dapat diketahui nilai rata-rata atau mean yang diperoleh responden pada tahap pre test adalah 56,71. Kemudian pada tahap post test, nilai rata-rata yang diperoleh responden adalah 70,83. Berdasarkan perbandingan kedua nilai rata-rata tersebut, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata sebesar 14,12 poin.

7 Untuk mendukung akurasi hasil peneltian, penulis melakukan uji statistik menggunakan uji peringkat bertanda Wilcoxon. Di bawah ini merupakan tabel hasil penghitungan ranking responden. Tabel 2. Ranking Responden dengan Strategi Reading guide Nilai post test - Nilai pre test N Mean Rank Sum of Ranks Negative Ranks 3 a 7,83 23,50 Positive Ranks 21 b 13,17 276,50 Ties Total 24 a. Nilai post test < Nilai pre test b. Nilai post test > Nilai pre test c. Nilai post test = Nilai pre test 0 c Tabel di atas menunjukkan peringkat responden setelah melakukan pembelajaran dengan strategi reading guide. Negative ranks adalah jumlah responden yang mengalami penurunan nilai dari pre test ke post test, yaitu sebanyak 3 orang. Responden yang mengalami peningkatan nilai dari pre test ke post test ada di dalam positive ranks, yaitu sebanyak 21 orang. Sedangkan Ties berarti responden yang tidak mengalami peningkatan maupun penurunan nilai atau statis. Akan tetapi dalam penelitian ini tidak ada responden yang masuk ke dalam kategori Ties. Setelah memperoleh penghitungan ranking responden, langkah ke dua adalah menguji dua hipotesis. Dalam uji peringkat bertanda Wilcoxon atau Wilcoxon signed rank tests, ada dua hipotesis yang digunakan, yaitu : 1. Hipotesis nol (Hо) : tidak ada perubahan nilai pre test dan nilai post test responden setelah menggunakan strategi reading guide. 2. Hipotesis alternatif (Hı) : ada perubahan nilai pre test dan nilai post test responden, yaitu nilai post test lebih tinggi dibandingkan dengan nilai pre test setelah menggunakan strategi reading guide. Pada uji peringkat bertanda Wilcoxon, terdapat ketentuan bahwa Hо akan diterima apabila tingkat signifikasi (α) > 0,05. Sebaliknya, Hо akan ditolak dan Hı diterima apabila tingkat signifikasi (α) 0,05. Setelah melakukan penghitungan dengan SPSS maka keluar hasil sebagai berikut : Tabel Tingkat Signifikasi Responden dengan Strategi Reading guide Nilai post test - Nilai pre test Z -3,617 b Asymp. Sig. (2-tailed),000

8 Berdasarkan tabel tersebut, dapat dililhat bahwa tingkat signifikasi (α) adalah sebesar 0,000. Ini berarti α sebesar 0,000 < 0,05. Maka keputusannya adalah Hₒ ditolak dan Hı diterima. Dengan kata lain, terdapat perubahan nilai pre test dan nilai post test responden, yaitu nilai post test lebih tinggi dibandingkan dengan nilai pre test. Hal ini berarti strategi reading guide dapat meningkatkan hasil pembelajaran membaca bahasa Jepang. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Melalui analisis data berdasarkan hasil penelitian, penggunaan strategi reading guide dapat meningkatkan kemampuan pembelajar bahasa Jepang dalam memahami bacaan (Dokkai). Dari hasil penelitian, penggunaan strategi reading guide dapat meningkatkan kemampuan pembelajar bahasa Jepang dalam memahami bacaan (dokkai). Hal tersebut dibuktikan melalui hasil pre test dan post test pada kelas eksperimen yang mengalami peningkatan setelah mereka menggunakan strategi reading guide dalam membaca. Berdasarkan hasil eksperimen pengajaran di kelas 04 PBN, nilai rata-rata atau mean yang diperoleh responden pada tahap pre test adalah 56,71. Pada tahap post test, nilai rata-rata yang diperoleh responden adalah 70,83. Dapat disimpulkan bahwa strategi reading guide yang digunakan dalam proses pembelajaran membuat nilai rata-rata kelas eksperimen mengalami kenaikan sebesar 14,12 poin. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada lima responden menunjukkan bahwa strategi reading guide membantu responden memahami bacaan bahasa Jepang. Panduan yang tertera pada lembar bacaan mengurangi waktu mereka untuk mencari arti kosakata di kamus, sehingga mereka memiliki waktu yang cukup untuk mengerti isi bacaan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan. Melalui hasil penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan kelebihan-kelebihan strategi reading guide dalam pemahaman bacaan bahasa Jepang, yaitu : 1) Mampu meningkatkan kemampuan membaca pemahaman bahasa Jepang (dokkai). 2) Merupakan metode yang membuat pembelajar merasa nyaman dan santai sehingga pembelajar menjadi lebih fokus ketika membaca. 3) Membuat pembelajar menjadi aktif dan terlibat dalam pembelajaran karena mereka memiliki kesempatan untuk meningkatkan kemampuan dalam memahami bacaan melalui panduan yang diberikan. 4) Pengetahuan terhadap perbendaharaan kata menjadi bertambah. Di sisi lain, kekurangan yang dirasa penulis ketika mengujicoba strategi reading guide adalah keterbatasan waktu eksperimen mengurangi pengembangan strategi tersebut. Untuk menyingkat

9 waktu, penulis membuat panduan kosakata untuk setiap materi. Hal ini menimbulkan implikasi pada keaktifan responden untuk mencari sendiri kosakata-kosakata baru. Hal ini dapat dihindari apabila strategi reading guide diaplikasikan langsung pada kelas sebenarnya oleh para pengajar yang akan menggunakan strategi ini. Berdasarkan pemaparan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa mengacu pada hasil analisis statistik nilai pre test dan post test kelas eksperimen, didukung oleh hasil wawancara dengan sejumlah responden, strategi reading guide terbilang efektif dalam membantu pembelajar memahami bacaan bahasa Jepang. Saran Berdasarkan kesulitan dan kendala yang dialami oleh penulis selama proses penelitian berlangsung, saran untuk penulis lain yang ingin melakukan penelitian yang serupa adalah sebagai berikut : 1) Memilih bacaan yang benar-benar menarik, bervariasi, dan mengandung gambar-gambar yang dapat berfungsi untuk meningkatkan minat pembaca untuk memahami bacaan tersebut lebih dalam. 2) Sebaiknya menyediakan waktu yang lebih panjang untuk membahas materi atau jawaban responden supaya dapat menentukan tingkat kesulitan materi selanjutnya. 3) Dalam membuat pertanyaan, disarankan untuk membuat tipe pertanyaan dengan jawaban panjang lebih banyak karena pembelajar cenderung mengerjakan tipe soal tersebut terakhir. Bahkan terdapat beberapa responden yang mengosongkan jawabannya. Tipe soal tersebut juga dapat melatih kemampuan pembelajar dalam menggunakan tata bahasa yang sudah mereka pelajari. 4) Saran untuk peneliti lain yang ingin meneliti tentang strategi reading guide pada pembelajaran membaca adalah memperhatikan kelemahan strategi reading guide yang telah dijelaskan sebelumnya. Berdasarkan kelemahan tersebut, strategi reading guide dirasa lebih sesuai diterapkan pada pembelajar tingkat awal. Alasannya adalah strategi ini dapat digunakan untuk menyampaikan materi-materi dengan tingkat kesulitan yang rendah. Selain itu, ketersediaan waktu eksperimen yang lebih panjang akan membuat strategi reading guide dapat menjadi lebih optimal. 5) Bagi peneliti yang ingin meneliti tentang kemampuan membaca bacaan bahasa Jepang, dapat menggabungkan metode pembelajaran membaca dengan kegiatan membuat karangan atau sakubun. Penggabungan tersebut dapat melatih pembelajar untuk menceritakan kembali dengan kata-kata mereka sendiri mengenai apa yang mereka baca. Sehingga tidak hanya kemampuan membaca yang meningkat, tetapi kemampuan menulis juga dapat ditingkatkan.

10 REFERENSI Brannen, Julia. (2005). Mixed Method Research : A Discussion Paper. Diakses 5 Juli 2014 dari Ministry of Education. (2008). A Guide to Effective Literacy Instruction. Ontario : Queen s Printer. Mustafa, Altunay, Ugur., Yardabakan, Irfan., (2012). The Effects of Active Learning on Foreign Language Self-Concept And Reading Comprehension Achievement. International Journal on New Trends in Educations And Their Implementations, 3(4). Diakses 1 Juni 2014 dari Oxford, R.L. (1990). Language Learning Strategies. Heinle & Heinle Publisher : Boston Sarwono, Jonathan. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Graha Ilmu : Bandung. Sukmadinata, Nana. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Rosdakarya : Bandung. Tarigan, Henry. (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Angkasa : Bandung. RIWAYAT PENULIS Gabriella Kushendrati lahir di Jakarta pada 24 Maret Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Sastra Jepang pada tahun 2014.

BAB 3. Metode Penelitian

BAB 3. Metode Penelitian BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Memulai Penelitian Sesuai Metodologi Pada sub bab ini, penulis akan menjelaskan alur ketika memulai penelitian. Alur penelitian tersebut digambarkan pada bagan berikut. Gambar

Lebih terperinci

BAB 5. Simpulan dan Saran

BAB 5. Simpulan dan Saran BAB 5 Simpulan dan Saran 5.1 Simpulan Strategi reading guide merupakan salah satu strategi belajar yang termasuk dalam metode active learning dalam rangka meningkatkan kemampuan pembaca dalam memahami

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS METODE DICTOGLOSS DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK BAHASA JEPANG (CHOUKAI)

EFEKTIFITAS METODE DICTOGLOSS DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK BAHASA JEPANG (CHOUKAI) EFEKTIFITAS METODE DICTOGLOSS DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK BAHASA JEPANG (CHOUKAI) Audrey Natasha Arifin Universitas Bina Nusantara, Jalan K.H. Syahdan No. 9 Jakarta 11480, (021) 534-5830/(021) 530-0244,

Lebih terperinci

Bab 3. Analisis Data. telah dilaksanakan pada bulan Mei-Juni Ada pun responden dari penelitian ini

Bab 3. Analisis Data. telah dilaksanakan pada bulan Mei-Juni Ada pun responden dari penelitian ini Bab 3 Analisis Data Pada bab 3 ini, penulis akan menganalisis data berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2013. Ada pun responden dari penelitian ini merupakan mahasiswa-mahasiswa

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIVITAS SHADOWING TERHADAP PEMBELAJARAN LISTENING MAHASISWA SASTRA JEPANG SEMESTER DUA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ANALISIS EFEKTIVITAS SHADOWING TERHADAP PEMBELAJARAN LISTENING MAHASISWA SASTRA JEPANG SEMESTER DUA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS EFEKTIVITAS SHADOWING TERHADAP PEMBELAJARAN LISTENING MAHASISWA SASTRA JEPANG SEMESTER DUA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Fransisco Universitas Bina Nusantara, Jalan Syahdan no 9 Jakarta 11480, 021-534-5830,

Lebih terperinci

BAB 4. Analisis Data

BAB 4. Analisis Data BAB 4 Analisis Data Pada bab 4 ini, penulis akan menganalisis data berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mulai dari bulan Mei Juni 2014. Responden di dalam penelitian ini adalah 24 orang mahasiswa

Lebih terperinci

K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA EFEKTIVITAS METODE PICTURE EXCHANGE COMMUNICATION SYSTEM (PECS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUN KALIMAT BERBASIS EJAAN YANG DISEMPURNAKAN (EYD) PADA ANAK TUNARUNGU KELAS VIb SLB-B YRTRW SURAKARTA

Lebih terperinci

Bab 3. Analisis Data. 3.1 Analisis Nilai Pre Test dan Post Test Kelas Eksperimen

Bab 3. Analisis Data. 3.1 Analisis Nilai Pre Test dan Post Test Kelas Eksperimen Bab 3 Analisis Data 3.1 Analisis Nilai Pre Test dan Post Test Kelas Eksperimen Pada subbab ini, penulis akan menganalisis data-data yang telah diperoleh dari hasil penelitian kelas yang telah dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembelajaran bahasa asing seperti bahasa Jepang, kita mengenal

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembelajaran bahasa asing seperti bahasa Jepang, kita mengenal BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam pembelajaran bahasa asing seperti bahasa Jepang, kita mengenal empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Dari keempat

Lebih terperinci

PENERAPAN PENGGUNAAN MEDIA ANIME TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT YANG MENGANDUNG KATA KERJA BAHASA JEPANG

PENERAPAN PENGGUNAAN MEDIA ANIME TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT YANG MENGANDUNG KATA KERJA BAHASA JEPANG PENERAPAN PENGGUNAAN MEDIA ANIME TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT YANG MENGANDUNG KATA KERJA BAHASA JEPANG (Studi kasus pada Mahasiswa Tingkat II Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Universitas

Lebih terperinci

2015 METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN (SAKUBUN)

2015 METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN (SAKUBUN) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa asing yang paling banyak dipelajari di Indonesia. Berdasarkan data yang dilansir oleh The Japan Foundation pada tahun 2012,

Lebih terperinci

PERSETUJUAN MENJADI RESPONSEN. penelitian, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini : Dengan ini saya menyatakan bersedia menjadi responden dalam

PERSETUJUAN MENJADI RESPONSEN. penelitian, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini : Dengan ini saya menyatakan bersedia menjadi responden dalam LAMPIRAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONSEN Setelah diberikan penjelasan oleh peneliti mengenai maksud dan tujuan penelitian, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Umur : Pendidikan : Jenis Kelamin

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS METODE TEAM GAMES TOURNAMENT PADA MATA KULIAH SAKUBUN TO HAPPYOU II MAHASISWA SEMESTER ENAM UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

EFEKTIFITAS METODE TEAM GAMES TOURNAMENT PADA MATA KULIAH SAKUBUN TO HAPPYOU II MAHASISWA SEMESTER ENAM UNIVERSITAS BINA NUSANTARA EFEKTIFITAS METODE TEAM GAMES TOURNAMENT PADA MATA KULIAH SAKUBUN TO HAPPYOU II MAHASISWA SEMESTER ENAM UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Luh Ayu Reni Nova Dewita Jurusan Sastra Jepang Binus University, Jl. Kemanggisan

Lebih terperinci

AN ANALYSIS OF SPEED READING ABILITY AT LEVEL II THE STUDENT OF JAPANESE STUDY PROGRAM OF RIAU UNIVERSITY OF ACADEMIC YEAR 2014/2015

AN ANALYSIS OF SPEED READING ABILITY AT LEVEL II THE STUDENT OF JAPANESE STUDY PROGRAM OF RIAU UNIVERSITY OF ACADEMIC YEAR 2014/2015 1 AN ANALYSIS OF SPEED READING ABILITY AT LEVEL II THE STUDENT OF JAPANESE STUDY PROGRAM OF RIAU UNIVERSITY OF ACADEMIC YEAR 2014/2015 Indra Irawan, Sri Wahyu Widiati, Merri Silvia Basri Email: indrairan@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan sebagai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan sebagai 112 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan berikut : Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan sebagai V.1.1 Efektivitas 1. Hasil analisis data tes, yaitu pretest dan posttest diketahui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Raysha Amanda, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Raysha Amanda, 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam mempelajari suatu bahasa ada empat keterampilan berbahasa yang terdiri atas keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Setiap keterampilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Menurut BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Menurut Azwar (2000) penelitian eksperimental ini meniru kondisi penelitian eksperimental murni

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini menjelaskan tentang latar belakang permasalahan mengenai adanya kesulitan pembelajaran dokkai dan interaksi sesama pembelajar selama pembelajaran, dan disebutkan pula hasil

Lebih terperinci

kontrol adalah kelompok yang tidak melakukan aktivitas pembelajaran dengan menerapkan metode Simulasi, sedangkan kelompok kedua sebagai kelompok

kontrol adalah kelompok yang tidak melakukan aktivitas pembelajaran dengan menerapkan metode Simulasi, sedangkan kelompok kedua sebagai kelompok 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam melaksanakan penelitian diperlukan sebuah metode agar penelitian berhasil secara maksimal. Metode penelitian adalah cara melaksanakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. membaca, menulis, dan berhitung pada warga belajar keaksaraan dasar.

BAB III METODE PENELITIAN. membaca, menulis, dan berhitung pada warga belajar keaksaraan dasar. BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai metode penelitian, populasi dan sampel, prosedur penelitian, variable, instrumen dan teknik analisis data, yang berkaitan dengan efektifitas

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN STRATEGI CONTOH BUKAN CONTOH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS X SMA N 1 LENDAH KULON PROGO ARTIKEL E-JURNAL

KEEFEKTIFAN STRATEGI CONTOH BUKAN CONTOH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS X SMA N 1 LENDAH KULON PROGO ARTIKEL E-JURNAL KEEFEKTIFAN STRATEGI CONTOH BUKAN CONTOH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS X SMA N 1 LENDAH KULON PROGO ARTIKEL E-JURNAL Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

Bab 3. Analisis Data. Pada bab tiga ini, penulis akan menganalisis data berdasarkan hasil

Bab 3. Analisis Data. Pada bab tiga ini, penulis akan menganalisis data berdasarkan hasil Bab 3 Analisis Data Pada bab tiga ini, penulis akan menganalisis data berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada bulan Mei dan Juni tahun 2013. Responden dalam penelitian ini merupakan mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian, deskripsi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian, deskripsi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian, deskripsi pembelajaran dan pembahasannya. Dalam penelitian ini digunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen 1 sebagai

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Pengukuran Tekanan Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Tekanan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung

LAMPIRAN. Pengukuran Tekanan Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Tekanan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung LAMPIRAN Pengukuran Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung LAMPIRAN Peserta Senam Lansia Di Banjar Tuka Desa Dalung MASTER TABEL Darah Lansia Di Banjar Tuka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah eksperimen semu. Penelitian eksperimental ini meniru kondisi penelitian eksperimental murni semirip mungkin,

Lebih terperinci

THE EFFECTIVENESS OF SECRET MESSAGE GAME METHOD IN WRITING SKILLS FOR SAKUBUN II

THE EFFECTIVENESS OF SECRET MESSAGE GAME METHOD IN WRITING SKILLS FOR SAKUBUN II 1 THE EFFECTIVENESS OF SECRET MESSAGE GAME METHOD IN WRITING SKILLS FOR SAKUBUN II (An Experimental Research on The Second-Level Students of Japanese Education Department Faculty of Teacher s Training

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN TEKNIK KNOW, WHAT, LEARN (KWL) DALAM PERKULIAHAN MEMBACA MAHASISWA PRODI PBSI FKIP UNTIDAR TAHUN AJARAN 2016/2017

KEEFEKTIFAN TEKNIK KNOW, WHAT, LEARN (KWL) DALAM PERKULIAHAN MEMBACA MAHASISWA PRODI PBSI FKIP UNTIDAR TAHUN AJARAN 2016/2017 Transformatika, Volume 1, Nomor 2, September 2017 ISSN: 2549-5941 (Print) KEEFEKTIFAN TEKNIK KNOW, WHAT, LEARN (KWL) DALAM PERKULIAHAN MEMBACA MAHASISWA PRODI PBSI FKIP UNTIDAR TAHUN AJARAN 2016/2017 Ayu

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa

Tabel 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A QUESTION PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS VIII DI SMP NEGERI 12 PADANG Nike Yulia Permatasari, Khairudin, Eril Syahmaidi

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. dipelajari. Hal ini menyebabkan makin banyaknya minat pelajar tingkat mahasiswa

Bab 1. Pendahuluan. dipelajari. Hal ini menyebabkan makin banyaknya minat pelajar tingkat mahasiswa Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Bahasa Jepang memiliki daya tarik yang besar bagi orang asing untuk dipelajari. Hal ini menyebabkan makin banyaknya minat pelajar tingkat mahasiswa yang mengambil jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental design). Desain

Lebih terperinci

JURNAL Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Teknik Diskusi Kelompok Terhadap Regulasi Diri Siswa Dalam Belajar Di SMP N 1 Semen Tahun Ajaran

JURNAL Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Teknik Diskusi Kelompok Terhadap Regulasi Diri Siswa Dalam Belajar Di SMP N 1 Semen Tahun Ajaran JURNAL Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Teknik Diskusi Kelompok Terhadap Regulasi Diri Siswa Dalam Belajar Di SMP N 1 Semen Tahun Ajaran 2016-2017 The Effects Of Discussion Group Guidance Service To

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk eksperimen semu. Menurut Danim (2004), penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai sebuah studi yang objektif,

Lebih terperinci

Pengaruh Penerapan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Anak Siswa Kelas IV

Pengaruh Penerapan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Anak Siswa Kelas IV 1 Pengaruh Penerapan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Anak Siswa Kelas IV SDN Brayublandong Mojokerto (The Effect Of Implementation Strategy

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. dari hasil penelitian yang telah dilakukan dalam pembelajaran sakubun dengan

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. dari hasil penelitian yang telah dilakukan dalam pembelajaran sakubun dengan BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini, penulis akan menguraikan data-data yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan dalam pembelajaran sakubun dengan menggunakan metode Paired

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa nilai pretest dan posttest siswa dan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran. Data tersebut kemudian dianalisis melalui

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL E-JURNAL Oleh JUMIATI NIM 120388201264

Lebih terperinci

PENGARUH MEDIA BONEKA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA KELAS II B SD NEGERI MARGOYASAN

PENGARUH MEDIA BONEKA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA KELAS II B SD NEGERI MARGOYASAN 2.580 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 27 Tahun ke-5 2016 PENGARUH MEDIA BONEKA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA KELAS II B SD NEGERI MARGOYASAN THE INFLUENCE OF THE USE OF HAND PUPPETS

Lebih terperinci

ARTIKEL JURNAL. Oleh Anisa Agustina NIM

ARTIKEL JURNAL. Oleh Anisa Agustina NIM EFEKTIVITAS METODE SQ3R (SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW) TERHADAP KEMAMPUAN READING COMPREHENSION WACANA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA ARTIKEL JURNAL Oleh

Lebih terperinci

PENGARUH METODE EKSPOSITORI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DASAR MAHASISWA MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

PENGARUH METODE EKSPOSITORI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DASAR MAHASISWA MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM JPE (Jurnal Pendidikan Edutama) Vol. 5 No. 1 Januari 2018 P-ISSN : 2339-2258 (Print) E-ISSN: 2548-821X (Online) http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/jpe PENGARUH METODE EKSPOSITORI PADA PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. sekolah. Penulis membagikan Skala kebiasaan belajar kepada respondenpada tanggal 27 Juni

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. sekolah. Penulis membagikan Skala kebiasaan belajar kepada respondenpada tanggal 27 Juni BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data Sebelum pengumpulan data penulis, meminta surat ijin penelitian kepada Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan untuk melakukan penelitian di SMK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan Plomp. Model ini terdiri dari lima fase pengembangan, yaitu

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF COLOR CODED CO-OP CARDS TERHADAP PEMBELAJARAN KANJI

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF COLOR CODED CO-OP CARDS TERHADAP PEMBELAJARAN KANJI KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF COLOR CODED CO-OP CARDS TERHADAP PEMBELAJARAN KANJI Timothy, Rosita Ningrum Jalan kemanggisan utama raya nomor 11A, 08888775338, timolonium2@yahoo.co.id ABSTRAK Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga 06. Sekolah tersebut terletak di Jalan Kartini no.26,

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA BANGUN DATAR PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS C.D3 DI SLB NEGERI TEMANGGUNG ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan

Lebih terperinci

GALIH PRIAMBADA NIM K

GALIH PRIAMBADA NIM K PENGARUH PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI PANCA INDERA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS XII DI SLB C YPSLB SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 SKRIPSI Disusun oleh : GALIH PRIAMBADA

Lebih terperinci

usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid jenis_kelamin

usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid jenis_kelamin LAMPIRAN Karakteristik Responden Frequencies Statistics usia jenis_kelamin N Valid 38 38 Missing 0 0 Frequency Table usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 9 17 44.7 44.7 44.7 10

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN STRATEGI TRANSITION-ACTION-DETAILS (TAD) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PENGASIH KULON PROGO

KEEFEKTIFAN STRATEGI TRANSITION-ACTION-DETAILS (TAD) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PENGASIH KULON PROGO KEEFEKTIFAN STRATEGI TRANSITION-ACTION-DETAILS (TAD) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PENGASIH KULON PROGO ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Ghyna Amanda Putri, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Ghyna Amanda Putri, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam pengajaran bahasa, aspek keterampilan berbahasa adalah salah satu hal yang diperlukan. Berdasarkan jenisnya, aspek keterampilan berbahasa dibagi menjadi 4 yaitu:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Mulyoharjo dan SD Negeri 5 Mulyoharjo Jepara Kecamatan Jepara Semester 2 Tahun Ajaran

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KARTU IDENTITAS BAHASA JEPANG TERHADAP PENGUASAAN PERCAKAPAN SEDERHANA PADA SISWA SMA

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KARTU IDENTITAS BAHASA JEPANG TERHADAP PENGUASAAN PERCAKAPAN SEDERHANA PADA SISWA SMA JAPANEDU, Vol. 1, No. 3, December 16, pp. 8-13 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KARTU IDENTITAS BAHASA JEPANG TERHADAP PENGUASAAN PERCAKAPAN SEDERHANA PADA SISWA SMA Robby Putra Prakoso, Neneng Sutjiati, Ahmad Dahidi

Lebih terperinci

UNESA Journal of Chemistry Education ISSN: Vol. 6, No. 1, pp January 2017

UNESA Journal of Chemistry Education ISSN: Vol. 6, No. 1, pp January 2017 KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI MAN 2 GRESIK PADA MATERI LAJU REAKSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN METODE EKSPERIMEN SCIENCE PROCESS SKILLS OF THE STUDENTS OF CLASS XI MAN 2 GRESIK

Lebih terperinci

sambil kedua tangan didepan mulut.

sambil kedua tangan didepan mulut. Lampiran 1. Bentuk- bentuk senam irama Berikut bentuk- bentuk gerakan senam irama: 1) Gerakan Peralihan a) Jalan ditempat, gerakan tangan keatas, turun kembali kedepan dengan posisi kedua telapak tangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. FKIP UKSW angkatan 2013 yang hasi pre-testnya menunjukkan kesadaran

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. FKIP UKSW angkatan 2013 yang hasi pre-testnya menunjukkan kesadaran BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 18 Mahasiswa Bimbingan dan Konseling FKIP UKSW angkatan 2013 yang hasi pre-testnya menunjukkan kesadaran

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN STRATEGI TIMBAL BALIK DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

KEEFEKTIFAN STRATEGI TIMBAL BALIK DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA KEEFEKTIFAN STRATEGI TIMBAL BALIK DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (quasi experimental design). Penelitian eksperimental ini meniru kondisi

BAB III METODE PENELITIAN. (quasi experimental design). Penelitian eksperimental ini meniru kondisi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian eksperimen semu (quasi experimental design). Penelitian eksperimental ini meniru kondisi penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE PARTISIPATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DALAM MATERI GESERAN

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE PARTISIPATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DALAM MATERI GESERAN Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika (2017), 1 (1), 66 76 66 PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE PARTISIPATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DALAM MATERI GESERAN Sunardi Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Herlin Marliyana, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Herlin Marliyana, 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan membaca pada umumnya diperoleh dengan cara mempelajarinya di sekolah. Keterampilan berbahasa ini merupakan suatu keterampilan yang sangat unik serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jihan Ade Daties, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jihan Ade Daties, 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media memiliki peranan penting dalam upaya tercapainya tujuan pembelajaran. Seiring dengan terus berkembangnya teknologi dewasa ini, maka semakin beragam pula

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK TUNALARAS KELAS IX

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK TUNALARAS KELAS IX PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK TUNALARAS KELAS IX di SLB- E BHINA PUTERA SURAKARTA TAHUN 2014/ 2015 Skripsi Oleh: HULFAH K5111028 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

UJI PERBEDAAN DUA SAMPEL. Materi Statistik Sosial Administrasi Negara FISIP UI

UJI PERBEDAAN DUA SAMPEL. Materi Statistik Sosial Administrasi Negara FISIP UI UJI PERBEDAAN DUA SAMPEL Materi Statistik Sosial Administrasi Negara FISIP UI Digunakan untuk menentukan apakah dua perlakukan sama atau tidak sama Uji parametrik Uji non parametrik: T- test asumsi: distribusi

Lebih terperinci

: LELY IKA KUSUMAWATI K

: LELY IKA KUSUMAWATI K PENGARUH PENERAPAN METODE MATERNAL REFLEKTIF TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN ANAK TUNARUNGU KELAS IV DI SLB-B YRTRW SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Oleh : LELY IKA KUSUMAWATI

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MIND MAPS TERHADAP PEMAHAMAN, SIKAP DAN KETERAMPILAN DARI HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA

SKRIPSI PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MIND MAPS TERHADAP PEMAHAMAN, SIKAP DAN KETERAMPILAN DARI HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SKRIPSI PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MIND MAPS TERHADAP PEMAHAMAN, SIKAP DAN KETERAMPILAN DARI HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA Oleh : DANIK WAHYUNINGSIH X 4307023 FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

IMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING

IMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING IMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING SERVICES GROUP IN SMP MUHAMMADIYAH pengajaran 28 BARUS di sekolah secara ACADEMIC YEAR 2015-2016 keseluruhan serta meningkatkan ASMARYADI, M.Pd

Lebih terperinci

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN PKN

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN PKN 2.732 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 29 Tahun ke-5 2016 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN PKN THE INFLUENCE OF INQUIRY LEARNING

Lebih terperinci

DANANG ASMORO NIM K

DANANG ASMORO NIM K EFEKTIFITAS METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNALARAS KELAS II SD DI SLB E BHINA PUTERA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016. SKRIPSI Oleh : DANANG

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN BOX SKIP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER KARATE DI SMP N 1 KALASAN, SLEMAN

PENGARUH LATIHAN BOX SKIP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER KARATE DI SMP N 1 KALASAN, SLEMAN Latihan Box Skip...(Rosalita Annaningdyas) 1 PENGARUH LATIHAN BOX SKIP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER KARATE DI SMP N 1 KALASAN, SLEMAN EFFECT OF BOX SKIP TRAINING ON THE LEG

Lebih terperinci

MEDIA KARTU MUATAN TERHADAP KEMAMPUAN OPERASI BILANGAN BULAT

MEDIA KARTU MUATAN TERHADAP KEMAMPUAN OPERASI BILANGAN BULAT MEDIA KARTU MUATAN TERHADAP KEMAMPUAN OPERASI BILANGAN BULAT Deni Yuswati, Lilis Madyawati, Ela Minchah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Magelang Email: yuswatid@yahoo.com

Lebih terperinci

Cakrawala Jurnal Pendidikan

Cakrawala Jurnal Pendidikan Cakrawala Jurnal Pendidikan Volume 12, No 1 (2017) http://e-journal.upstegal.ac.id/index.php/cakrawala email: cakrawala.upstegal@gmail.com Pengaruh Metode Pembelajaran Debat Aktif Terhadap Hasil Belajar

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Kemampuan dalam pengambilan keputusan karir, Pelatihan perencanaan karir pendekatan trait-factor. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Kemampuan dalam pengambilan keputusan karir, Pelatihan perencanaan karir pendekatan trait-factor. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana efektivitas pelatihan perencanaan karir pendekatan trait-factor dalam meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan dalam memilih jurusan Perguruan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi salah satu bahasa yang wajib di kuasai. Terbukti dengan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi salah satu bahasa yang wajib di kuasai. Terbukti dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa Jepang merupakan bahasa asing yang nampaknya sudah menjadi salah satu bahasa yang wajib di kuasai. Terbukti dengan diterapkannya mata pelajaran bahasa Jepang

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN 2.886 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi Juni Tahun 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN THE IMPROVEMENT OF READING

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN. Efektivitas Penggunaan Active Learning dalam Mengembangkan Critical Thinking Pada Anak Usia Dini

ARTIKEL PENELITIAN. Efektivitas Penggunaan Active Learning dalam Mengembangkan Critical Thinking Pada Anak Usia Dini ARTIKEL PENELITIAN Efektivitas Penggunaan Active Learning dalam Mengembangkan Critical Thinking Pada Anak Usia Dini Oleh : Rita Mariyana, M. Pd, dkk. Dibiayai oleh Dana Dipa SK Rektor Nomor : 5085/H.40.00/PL.01/2007,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian Di dalam sub bab ini akan memberikan penjelasan mengenai jenis penelitian yang dilakukan peneliti serta tempat / lokasi pelaksanaan

Lebih terperinci

Journal of Arabic Learning and Teaching

Journal of Arabic Learning and Teaching LISANUL ARAB 4 (8) (0) Journal of Arabic Learning and Teaching http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/laa EFEKTIVITAS MEDIA KARTU GAMBAR REKA CERITA BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA ARAB

Lebih terperinci

JURNAL EFEKTIFITAS PENDIDIKAN SEKSUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PERILAKU SEKSUAL SEHAT SISWA KELAS VIII SMPN 2 PONGGOK TAHUN AJARAN 2016/2017

JURNAL EFEKTIFITAS PENDIDIKAN SEKSUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PERILAKU SEKSUAL SEHAT SISWA KELAS VIII SMPN 2 PONGGOK TAHUN AJARAN 2016/2017 JURNAL EFEKTIFITAS PENDIDIKAN SEKSUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PERILAKU SEKSUAL SEHAT SISWA KELAS VIII SMPN 2 PONGGOK TAHUN AJARAN 2016/2017 Oleh: OKTAFIA EKAWATI 12.1.01.01.0286 Dibimbing oleh :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek dan Pelaksanaan Peneltian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Tabel 4.1. Nilai Perbedaan Pretest dan Posttest. rata. (-) 52 3,4 2. Ahmad Daniel (-) Ahmad Vicky F.

BAB IV ANALISIS DATA. Tabel 4.1. Nilai Perbedaan Pretest dan Posttest. rata. (-) 52 3,4 2. Ahmad Daniel (-) Ahmad Vicky F. BAB IV ANALISIS DATA Tabel 4.1 Nilai Perbedaan Pretest dan Posttest No. Nama Pretest Rata- Kategori Posttest Rata- Kategori rata rata 1. Ahmad Chandra R. 7 3,4 2. Ahmad Daniel 7 59 4 3. Ahmad Vicky F.

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. No. Responden :

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. No. Responden : LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN No. Responden : A. Data umum : 1. Nama : 2. Tempat, tanggal lahir: 3. Umur : Tahun 4. Jenis kelamin : 5. Alamat : 6. Nomor Hp : 7. Pendidikan

Lebih terperinci

Cakrawala Jurnal Pendidikan Volume 11, No 2 (2017)

Cakrawala Jurnal Pendidikan Volume 11, No 2 (2017) Cakrawala Jurnal Pendidikan Volume 11, No 2 (2017) http://e-journal.upstegal.ac.id/index.php/cakrawala email: cakrawala.upstegal@gmail.com Pengaruh Metode Pembelajaran Debat Aktif Terhadap Hasil Belajar

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENGOPTIMALKAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH PADA PELAJARAN EKONOMI DI SMA

EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENGOPTIMALKAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH PADA PELAJARAN EKONOMI DI SMA EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENGOPTIMALKAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH PADA PELAJARAN EKONOMI DI SMA Ari Novita Sari, Nuraini Asriati, Warneri Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian bertempat di TK Al-Hidayah yang beralamatkan di Jln

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian bertempat di TK Al-Hidayah yang beralamatkan di Jln BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Lokasi penelitian bertempat di TK Al-Hidayah yang beralamatkan di Jln Jend. S. Parman Waru Sidoarjo. Penelitian dilakukan di ruang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pedurungan Lor 02 Semarang yang melibatkan guru kelas IV SDN Pedurungan Lor 02 Semarang dan subjek

Lebih terperinci

PENGARUH PELAKSANAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PADA MURID SEKOLAH DASAR

PENGARUH PELAKSANAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PADA MURID SEKOLAH DASAR Journal of EST, Volume 2 Nomor 2 Agustus 2016 hal. 91-97 91 p-issn: 2460-1497 e-issn: 2477-3840 PENGARUH PELAKSANAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PADA MURID SEKOLAH

Lebih terperinci

LAMPIRAN A ( SOAL PRE TEST DAN POST TEST ) 73

LAMPIRAN A ( SOAL PRE TEST DAN POST TEST ) 73 L A M P I R A N 72 LAMPIRAN A ( SOAL PRE TEST DAN POST TEST ) 73 Soal pre - test Nama : Kelas : Tanggal : Isilah titik titik di bawah ini! 1. Angka 24 dan 45, angka 24 lebih. dari angka 45 2. angka 100

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Winda Widyanti, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Winda Widyanti, 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkomunikasi adalah cara manusia untuk dapat berinteraksi dengan orang lain, salah satu faktor yang mendukung untuk berkomunikasi adalah bahasa. Bahasa adalah

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Shinta Agustina Siregar & Sukanti 1-13

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Shinta Agustina Siregar & Sukanti 1-13 PENINGKATAN PEMAHAMAN AKUNTANSI DAN PARTISIPASI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE PRE SOLUTION POSING Shinta Agustina Siregar Prodi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

Dwi Ratnaningdyah. Universitas PGRI Palembang, Palembang. ABSTRAK

Dwi Ratnaningdyah. Universitas PGRI Palembang, Palembang.   ABSTRAK ISSN: 2338-1027 September 2017 Jurnal Wahana Pendidikan Fisika (2017) Vol.2 No.2 : 63-67 PENERAPAN MDEL PEMBELAJARAN NVICK DIPADUKAN DENGAN STRATEGI CPERATIVE PRBLEM SLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN

Lebih terperinci

Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD) Vol. 1 No. 1 Januari 2017

Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD) Vol. 1 No. 1 Januari 2017 PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK DAN PENDEKATA KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA. Oka Sandya Santi Email: ida.yani37@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada uraian bab ini akan dipaparkan tentang hasil ujicoba instrumen, hasil penelitian, analisis data dan pembahasan. Data yang diolah adalah data hasil observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N Salaman 1 yang terletak di dusun Kauman desa Salaman, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. SD N

Lebih terperinci

SIKAP MAHASISWA TERHADAP BAHASA INDONESIA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA

SIKAP MAHASISWA TERHADAP BAHASA INDONESIA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA Zuhriyah, Sikap Mahasiswa dan Pencapaian Kompetensi Dasar 85 SIKAP MAHASISWA TERHADAP BAHASA INDONESIA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA Ainu Zuhriyah Akademi Kesehatan

Lebih terperinci

Diajukan Oleh: INDAH SUROSOWATI A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Diajukan Oleh: INDAH SUROSOWATI A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DIKAJI DARI TUGAS BERSTRUKTUR DAN TUGAS MANDIRI DI KELAS X SMA N 1 PULOKULON TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA A. Metode Penelitian Seperti yang tertera pada halaman judul, penelitian ini menggunakan metode korelasi. Metode korelasi merupakan hasil pengembangan dari metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Tejosari Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012, yang dijadikan subyek

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA WORD WALL UNTUK MENINGKATKAN KOSAKATA BERBASIS PELAJARAN IPA PADA SISWA TUNARUNGU KELAS III SDLB SLB B YRTRW

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA WORD WALL UNTUK MENINGKATKAN KOSAKATA BERBASIS PELAJARAN IPA PADA SISWA TUNARUNGU KELAS III SDLB SLB B YRTRW EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA WORD WALL UNTUK MENINGKATKAN KOSAKATA BERBASIS PELAJARAN IPA PADA SISWA TUNARUNGU KELAS III SDLB SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: YASI RAHAJENG ANINDYAJATI

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development).

III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development). 67 III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development). Desain penelitian pengembangan berdasarkan langkah-langkah penelitian pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SDN Gegerkalong KPAD yang tepatnya terletak

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SDN Gegerkalong KPAD yang tepatnya terletak BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN Gegerkalong KPAD yang tepatnya terletak di jalan Manunggal komplek KPAD, Bandung-Jawa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimental adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan

Lebih terperinci