KUESIONER PENELITIAN STRATEGI PROMOSI RESTORAN WARALABA MIE JOGJA CABANG BOGOR
|
|
- Sugiarto Lesmana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Lampiran 1. Kuisioner Penelitian untuk Mengevaluasi Aktivitas Promosi Mie Jogja yang Dilakukan oleh Restoran Waralaba Mie Jogja Cabang Bogor. KUESIONER PENELITIAN STRATEGI PROMOSI RESTORAN WARALABA MIE JOGJA CABANG BOGOR No Responden : Tanggal : Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i Nama saya Irfan Afandi, mahasiswa Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (IPB), sedang melakukan pengumpulan data untuk penelitian. Partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/i sangat diharapkan dalam pengisian kuesioner ini. Informasi yang diberikan merupakan hal yang sangat penting dan akan dirahasiakan, serta digunakan untuk keperluan akademik dan sumber informasi bagi manajemen restoran Mie Jogja Cabang Bogor ini. Terimakasih atas bantuan dan kerjasama Bapak/Ibu/Saudara/i. Identitas Responden Nama : Alamat, No. Telpon : Screening Petunjuk : Beri tanda pada jawaban yang sesuai dengan pilihan Anda. 1. Apakah anda berusia lebih dari 17 tahun? (a) Ya, silahkan diteruskan ke pertanyaan selanjutnya. (b) Tidak, stop pengisian dan terimakasih atas partisipasinya. 2. Apakah Anda tinggal lama (min. 7 hari) di Kota Bogor? (a) Ya, silahkan diteruskan ke pertanyaan selanjutnya. (b) Tidak, stop pengisian dan terimakasih atas partisipasinya. 88
2 I. KARAKTERISTIK SOSIAL DEMOGRAFI Petunjuk : Beri tanda [ ] pada jawaban yang sesuai dengan pilihan Anda. 1. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 2. Lokasi tinggal di Kota Bogor (Kecamatan) : Bogor Selatan Bogor Timur Bogor Utara Bogor Tengah Bogor Barat Tanah Sareal 3. Usia : tahun tahun > 65 tahun tahun tahun 4. Status : Menikah Belum Menikah 5. Pekerjaan : Belum Bekerja Wiraswasta Buruh Lepas Pegawai/Karyawan Pensiunan Lainnya. 6. Pendidikan terakhir : Tamat SD Tamat SMA Tamat Sarjana Tamat SMP Tamat Diploma Lainnya. 7. Berapa pendapatan rata-rata Anda per bulan? < Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp > Rp Darimana Anda mengetahui restoran Mie Jogja Pak Karso Cabang Bogor ini? Kerabat / Teman Brosur/Lifleat Internet Iklan Koran/Majalah Spanduk/Papan Nama Lainnya. 9. Berapa rata-rata pengeluaran Anda untuk membeli di restoran Mie Jogja Pak Karso Cabang Bogor per bulan? < Rp > Rp Rp Rp
3 Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan ketentuan sebagai berikut : Petunjuk : Mohon untuk memberi tanda cek list [ ] pada kolom yang paling sesuai dengan Anda. Keterangan pilihan sebagai berikut : SS = Sangat Setuju S = Setuju RR = Ragu-Ragu TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju No. Pertanyaan Apakah promosi restoran Mie Jogja Pak SS S RR TS STS Karso Cabang Bogor adalah baik? Keterangan : SS = Jika sejak pertama kali Anda melihat promosi produk makanan Mie Jogja Anda langsung menilai promosi produk itu adalah 1. baik. S = Jika butuh beberapa kali untuk mengetahui promosi produk makanan itu. RR = Jika masih adanya kekurangan dalam mempromosikan peroduknya. TS = Jika promosi yang dilakukan masih tidak baik. STS = Jika promosi yang dilakukan tidak baik. Apakah promosi restoran Mie Jogja Pak SS S RR TS STS Karso Cabang Bogor menarik perhatian Anda? Keterangan : SS = Jika sejak pertama kali Anda melihat promosi produk makanan Mie Jogja, Anda langsung tertarik. 2. S = Jika butuh beberapa kali untuk melihat promosi produk makanan itu, Anda baru tertarik. RR = Jika meskipun beberapa kali Anda melihat promosi produk makanan itu, Anda masih tidak terlalu tertarik. TS = Jika beberapa kali Anda melihat promosi produk makanan itu, ketertarikan Anda akan promosi produk itu berkurang. STS = Jika sejak pertama kali melihat promosi produk makanan itu, Anda langsung tidak tertarik. Apakah Anda menyukai promosi SS S RR TS STS produk makanan Mie Jogja Pak Karso Cabang Bogor? 3. Keterangan : SS = Jika sejak pertama kali Anda melihat promosi produk Mie Jogja, Anda langsung suka promosi produk makanan itu. S = Jika setelah beberapa kali Anda melihat promosi produk makanan itu, Anda baru suka dengan promosi produk makanan 90
4 itu. RR = Jika meskipun beberapa kali Anda melihat promosi produk makanan itu, Anda masih tidak terlalu suka dengan promosi produk makanan itu. TS = Jika beberapa kali Anda melihat promosi produk makanan itu, Anda semakin kurang menyukai promosi produk makanan itu. STS = Jika sejak pertama kali melihat promosi produk makanan itu, Anda langsung tidak suka dengan promosi produk makanan itu. Apakah promosi produk makanan Mie Jogja Pak Karso Cabang Bogor SS S RR TS STS membuat Anda menyukai produk tersebut? Keterangan : SS = Jika sejak pertama kali Anda melihat promosi produk makanan Mie Jogja, Anda langsung suka dengan produk makanan itu. S = Jika setelah beberapa kali Anda melihat promosi produk makanan itu, Anda baru suka dengan produk makanan itu. RR = Jika meskipun beberapa kali Anda melihat promosi produk makanan itu, Anda masih tidak terlalu suka dengan produk makanan itu. TS = Jika beberapa kali Anda melihat promosi produk makanan itu, Anda masih tidak suka dengan produk makanan itu. STS = Jika sejak pertama kali melihat promosi produk makanan itu, Anda langsung tidak suka dengan produk makanan itu. Apakah promosi restoran Mie Jogja Pak Karso Cabang Bogor membuat Anda menyadari adanya kelebihan produk tersebut dibanding restoran lain yang sejenis? Keterangan : SS S RR TS SS S RR TS STS = Jika sejak pertama kali Anda melihat promosi Mie Jogja, Anda langsung menyadari akan kelebihan produk makanan itu dibandingkan dengan restoran lain yang sejenis. = Jika setelah beberapa kali Anda melihat promosi Mie Jogja, Anda baru menyadari akan kelebihan produk makanan itu dibandingkan dengan restoran lain yang sejenis. = Jika meskipun beberapa kali Anda melihat promosi Mie Jogja, Anda masih tidak terlalu menyadari akan kelebihan produk makanan itu dibandingkan dengan restoran lain yang sejenis. = Jika beberapa kali Anda melihat promosi Mie Jogja, Anda masih tidak menyadari akan kelebihan produk makanan itu dibandingkan dengan restoran lain yang sejenis. STS = Jika sejak pertama kali melihat promosi Mie Jogja, Anda langsung tidak menyadari akan kelebihan produk makanan itu dibandingkan dengan restoran lain yang sejenis. Apakah dengan semua promosi yang dilakukan restoran Mie Jogja Pak Karso SS S RR TS STS 91
5 Cabang Bogor membuat Anda menjadi konsumen/pelanggan Mie Jogja? Keterangan : SS = Jika sejak pertama kali Anda melihat promosi produk makanan Mie Jogja, Anda langsung menjadi konsumen/pelanggan Mie Jogja. S = Jika setelah beberapa kali Anda melihat promosi produk makanan itu, Anda baru menjadi konsumen/pelanggan Mie Jogja. RR = Jika meskipun beberapa kali Anda melihat promosi produk makanan itu, Anda masih menjadi konsumen/pelanggan restoran lain yang sejenis. TS = Jika Anda hanya coba-coba saja. STS = Jika sejak pertama kali melihat promosi produk makanan itu, Anda langsung tidak menjadi konsumen/pelanggan produk makanan itu. Saran untuk kegiatan promosi produk makanan Mie Jogja Pak Karso Cabang Bogor : 92
6 Lampiran 2. Kuisioner Perbandingan Berpasangan untuk Pihak Manajemen Restoran Waralaba Mie Jogja Cabang Bogor. KUESIONER PENELITIAN STRATEGI PROMOSI RESTORAN WARALABA MIE JOGJA CABANG BOGOR No Responden : Tanggal : Yth. Pimpinan Restoran Mie Jogja Nama saya Irfan Afandi, mahasiswa Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (IPB), sedang melakukan pengumpulan data untuk penelitian. Partisipasi Bapak sangat diharapkan dalam pengisian kuesioner ini. Informasi yang diberikan merupakan hal yang sangat penting dan akan dirahasiakan, serta digunakan untuk keperluan akademik dan sumber informasi bagi manajemen restoran Mie Jogja Cabang Bogor ini. Terimakasih atas bantuan dan kerjasama Bapak. Identitas Responden Nama : Posisi di Restoran : Alamat, No. Telpon : Lokasi Penelitian : Arti Nilai dalam Pengisian Tabel Skala Banding Nilai Penjelasan 1 Sama-sama penting 2 Sama-sama penting hingga sedikit lebih penting 3 Sedikit lebih penting 4 Sedikit lebih penting hingga jelas lebih penting 5 Jelas lebih penting 6 Jelas lebih penting hingga jelas lebih penting 7 Sangat jelas lebih penting 93
7 8 Sangat jelas lebih penting hingga mutlak lebih penting 9 Mutlak lebih penting TAHAP 1 Terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan pengaruhnya dalam menentukan penetapan alternatif strategi promosi restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor. 1. Meningkatkan Image Positif Restoran: pengaruh tujuan meningkatkan image positif restoran saat ini, yakni upaya promosi dalam meningkatkan citra positif brand restaurant (merek restoran) sehingga akan turut membentuk pula citra brand product (merek produk). 2. Meningkatkan : pengaruh tujuan meningkatkan penjualan restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor saat ini, yakni upaya promosi dalam meningkatkan penjualan sehingga semakin tinggi hasil penjualan memungkinkan restoran semakin meningkatkan alokasi dana untuk promosi produk. 3. Memberikan Informasi Keberadaan Restoran: pengaruh tujuan memberikan informasi keberadaan restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor saat ini, yakni upaya promosi dalam memberikan informasi keberadaan restoran sehingga produk dan mereknya semakin dikenal, diingat, dan dicari oleh publik. 4. Memperluas Pangsa Pasar: pengaruh tujuan memperluas pangsa pasar restoran saat ini, yakni upaya restoran memperluas pangsa pasar sehingga semakin luas pangsa pasar memungkinkan restoran untuk semakin mudah dalam menjangkau konsumen sasarannya sekaligus membentuk ceruk pasar baru. 5. Menghadapi Pesaing: pengaruh tujuan menghadapi pesaing produk restoran saat ini, yakni upaya promosi dalam menghadapi pesaing sehingga semakin mahir perusahaan dalam menentukan aktivitas promosi yang tepat dalam menghadapi para pesaingnya memungkinkan perusahaan untuk dapat bertahan dalam kondisi persaingan yang semakin ketat. 94
8 Intruksi: Bandingkan seberapa besar tingkat kepentingan atau pengaruh faktor-faktor yang akan mempengaruhi penetapan alternatif strategi promosi yang tepat bagi restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor. Meningkatkan image positif perusahaan Meningkatkan penjualan Meningkatkan image positif perusahaan Memberi informasi keberadaan produk Meningkatkan image positif perusahaan Memperluas pangsa pasar Meningkatkan image positif perusahaan Menghadapi pesaing Meningkatkan penjualan Memberi informasi keberadaan produk Meningkatkan penjualan Memperluas pangsa pasar Meningkatkan penjualan Menghadapi pesaing Memberi informasi keberadaan produk Memperluas pangsa pasar Memberi informasi keberadaan produk Menghadapi pesaing Memperluas pangsa pasar Menghadapi pesaing 95
9 TAHAP II Terdapat beberapa alternatif strategi promosi restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor yang akan dipilih sebagai prioritas alternatif strategi promosi yang tepat untuk dijalankan. 1. Alternatif 1: menitikberatkan pada aktivitas periklanan produk saat ini yakni lini bawah berupa (spanduk, brosur, leafleat), literatur penjualan, benda pajangan (papan nama, baliho produk), dan space iklan di Koran, internet atau majalah kuliner. 2. Alternatif 2: menitikberatkan pada aktivitas promosi penjualan produk restoran seperti diberlakukan voucer pembelian, diskon harga untuk waktu tertentu, gratis biaya antar pada batasan wilayah tertentu, dan porsi jumbo pada hari-hari tertentu. 3. Alternatif 3: menitikberatkan pada aktivitas public relations (humas dan publisitas) restoran saat ini yakni lobi (negosiasi) kepada instansi atau perusahaan tertentu, tempat-tempat rapat, perhotelan dan peresmian atau acara pesta tertentu. 4. Alternatif 4: menitikberatkan pada aktivitas direct selling (pemasaran langsung) produk saat ini yakni penjualan lewat telepon. 5. Alternatif 5: menitikberatkan pada aktivitas personal selling (penjualan pribadi) yakni menemukan konsumen dan mengantarkan produk makanan ke tempat konsumen. 96
10 1. Alternatif promosi yang tepat disesuaikan dengan tujuan promosi untuk Meningkatkan Image Positif Restoran saat ini. Instruksi: Bandingkan masing-masing alternatif strategi promosi, seberapa besar tingkat kepentingan atau pengaruhnya yang disesuaikan dengan tujuan promosi Meningkatkan Image Positif Restoran saat ini, dalam upaya mempromosikan produk restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor. Fokus Periklanan Fokus Periklanan Fokus Periklanan Fokus Periklanan 97
11 2. Alternatif promosi yang tepat disesuaikan dengan tujuan promosi untuk Meningkatkan saat ini. Instruksi: Bandingkan masing-masing alternatif strategi promosi, seberapa besar tingkat kepentingan atau pengaruhnya yang disesuaikan dengan tujuan promosi Meningkatkan saat ini, dalam upaya mempromosikan produk restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor. Fokus Periklanan Fokus Periklanan Fokus Periklanan Fokus Periklanan 98
12 3. Alternatif promosi yang tepat disesuaikan dengan tujuan promosi untuk Memberi Informasi Keberadaan Restoran saat ini. Instruksi: Bandingkan masing-masing alternatif strategi promosi, seberapa besar tingkat kepentingan atau pengaruhnya yang disesuaikan dengan tujuan promosi Memberi Informasi Keberadaan Restoran saat ini, dalam upaya mempromosikan produk restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor. Fokus Periklanan Fokus Periklanan Fokus Periklanan Fokus Periklanan 99
13 4. Alternatif promosi yang tepat disesuaikan dengan tujuan promosi untuk Memperluas Pangsa Pasar restoran saat ini. Instruksi: Bandingkan masing-masing alternatif strategi promosi, seberapa besar tingkat kepentingan atau pengaruhnya yang disesuaikan dengan tujuan promosi Memperluas Pangsa Pasar saat ini, dalam upaya mempromosikan produk restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor. Fokus Periklanan Fokus Periklanan Fokus Periklanan Fokus Periklanan 100
14 5. Alternatif promosi yang tepat disesuaikan dengan tujuan promosi untuk Menghadapi Pesaing saat ini. Instruksi: Bandingkan masing-masing alternatif strategi promosi, seberapa besar tingkat kepentingan atau pengaruhnya yang disesuaikan dengan tujuan promosi Menghadapi Pesaing saat ini, dalam upaya mempromosikan produk restoran waralaba Mie Jogja Cabang Bogor. Fokus Periklanan Fokus Periklanan Fokus Periklanan Fokus Periklanan 101
15 Lampiran 3. Model Hirarki Keputusan bagi Perumusan dan Analisis Strategi Promosi Restoran Waralaba Mie Jogja Cabang Bogor LEVEL 1 FOKUS MERUMUSKAN DAN MENGANALISIS ALTERNATIF STRATEGI PROMOSI RESTORAN WARALABA MIE JOGJA CABANG BOGOR LEVEL 2 FAKTOR Meningkatkan image positif restoran Meningkatkan penjualan Memberi informasi produk Memperluas pangsa pasar Menghadapi pesaing LEVEL 3 STRATEGI Fokus Periklanan 103
16 Lampiran 4. Bentuk Promosi yang Dilakukan oleh Restoran Waralaba Mie Jogja Cabang Bogor 1. Papan Nama 2. Leafleat 3. Daftar Menu Harga 104
17 Lampiran 5. Tingkat Upah Regional Berdasarkan Provinsi pada Tahun Propinsi Kabupaten Sektor 2010 (Rp) 2011* (Rp) Jawa Barat Kabupaten Cirebon Non Sektor Jawa Barat Kabupaten Garut Non Sektor Jawa Barat Kabupaten Indramayu Non Sektor Jawa Barat Kabupaten Karawang Non Sektor Jawa Barat Kabupaten Karawang Tekstil / Garmen Jawa Barat Kabupaten Karawang Lain Lain Jawa Barat Kabupaten Kuningan Non Sektor Jawa Barat Kabupaten Majalengka Non Sektor Jawa Barat Kabupaten Majalengka Tekstil / Garmen Jawa Barat Kabupaten Majalengka Lain Lain Jawa Barat Kabupaten Majalengka Perdagangan / Jasa Jawa Barat Kabupaten Purwakarta Non Sektor Jawa Barat Kabupaten Purwakarta Tekstil / Garmen Jawa Barat Kabupaten Purwakarta Lain Lain Jawa Barat Kabupaten Subang Non Sektor Jawa Barat Kabupaten Subang Manufaktur Jawa Barat Kabupaten Sukabumi Non Sektor Jawa Barat Kabupaten Sukabumi Tekstil / Garmen 0 0 Jawa Barat Kabupaten Sumedang Non Sektor Jawa Barat Kabupaten Tasikmalaya Non Sektor Jawa Barat Kota Bandung Non Sektor Jawa Barat Kota Banjar Non Sektor Jawa Barat Kota Bekasi Non Sektor Jawa Barat Kota Bekasi Tekstil / Garmen Jawa Barat Kota Bekasi Otomotif Jawa Barat Kota Bogor Non Sektor Jawa Barat Kota Cimahi Non Sektor Jawa Barat Kota Cirebon Non Sektor Jawa Barat Kota Depok Non Sektor Jawa Barat Kota Sukabumi Non Sektor Jawa Barat Kota Tasikmalaya Non Sektor Jawa Barat Kabupaten Bandung Non Sektor Jawa Barat Kabupaten Bandung Non Sektor Barat Jawa Barat Kabupaten Bekasi Non Sektor Jawa Barat Kabupaten Bogor Non Sektor Jawa Barat Kabupaten Ciamis Non Sektor Jawa Barat Kabupaten Cianjur Non Sektor Sumber: hrcentro.com [11 Juli 2011] 105
18 Lampiran 6. Model Pohon pada Perumusan Strategi Promosi Restoran Waralaba Mie Jogja Cabang Bogor Model Name: Data AHP Merumuskan Alternatif Strategi Promosi Treeview Goal: Merumuskan Alternatif Strategi Promosi Mie Jogja Cabang Bogor Tujuan Promosi (G: 1.000) Meningkatkan Image Positif Restoran (G:.144) Meningkatkan (G:.325) Memberi Informasi Produk (G:.241) Memperluas Pangsa Pasar (G:.244) Menghadapi Pesaing (G:.046) Alternatives Fokus Periklanan
19 Lampiran 7. Sintesis Gol pada Strategi Promosi Restoran Waralaba Mie Jogja Cabang Bogor Model Name: Data AHP Merumuskan Alternatif Strategi Promosi Synthesis: Summary Synthesis with respect to: Goal: Merumuskan Alternatif Strategi Promosi Mie Jogja Cabang Bogor Overall Inconsistency =.06 Fokus Periklanan
IV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di restoran Mie Jogja Pak Karso dan Ayam Penyet Surabaya di jalan Padjajaran No. 28 B Bogor. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara
Lebih terperinciDIPA BADAN URUSAN ADMINISTRASI TAHUN ANGGARAN 2014
TOTAL BAES01 JAWA BARAT 129,401,372,000.00 BELANJA PEGAWAI 100,974,521,000.00 BELANJA BARANG OPERASIONAL 8,203,990,000.00 BELANJA BARANG NON OPERASIONAL 2,838,361,000.00 BELANJA MODAL 17,384,500,000.00
Lebih terperinciSumber: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (2012)
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pariwisata adalah salah satu sektor penting yang bisa menunjang pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja, mendorong pemerataan pembangunan nasional dan mempercepat
Lebih terperinciLAMPIRAN. Kuesioner Analisis pengaruh promosi berbasis sosial media terhadap keputusan pembelian dalam bidang kuliner (STUDI KASUS :PT XYZ)
LAMPIRAN L-01 Kuesioner Kuesioner Analisis pengaruh promosi berbasis sosial media terhadap keputusan pembelian dalam bidang kuliner (STUDI KASUS :PT XYZ) Responden yang terhormat, saya adalah mahasiswi
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. Saya adalah Silvia Anggraeny (NIM : ),Mahasiswa Universitas Esa
KUESIONER PENELITIAN Saya adalah Silvia Anggraeny (NIM : 203--055),Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi & Bisnis Jurusan Manajemen yang berfokus pada bidang Pemasaran, Penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perjalanan, cara berpikir, maupun sifat perkembangan itu sendiri. Hal tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan dunia pariwisata telah mengalami berbagai perubahan baik perubahan pola, bentuk dan sifat kegiatan, serta dorongan orang untuk melakukan perjalanan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendapatan di daerah setempat. Penyediaan lapangan kerja berhubungan erat dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Daya beli masyarakat berkaitan erat dengan pendapatan perkapita, Sedangkan pendapatan perkapita dipengaruhi oleh penyediaan lapangan kerja dan distribusi pendapatan
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
Keadaan Ketenagakerjaan Agustus 2017 No. 64/11/32/Th. XIX, 6 November 2017 BERITA RESMI STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT Keadaan Ketenagakerjaan Agustus 2017 Agustus 2017 : Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
Lebih terperinciDATA PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA DAN PMDN SE JAWA BARAT PERIODE LAPORAN JANUARI - MARET TAHUN 2017
DATA PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA DAN PMDN SE JAWA BARAT PERIODE LAPORAN JANUARI - MARET TAHUN 2017 I. REALISASI INVESTASI PMA & PMDN 1. Total Realisasi Investasi PMA dan PMDN berdasarkan Laporan
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 08 /PMK.07/2011 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 08 /PMK.07/2011 TENTANG ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM PERTAMBANGAN PANAS BUMI TAHUN ANGGARAN 2006, TAHUN
Lebih terperinciKuesioner Penelitian
96 LAMPIRAN 97 Lampiran : Kuesioner Penelitian Kuesioner Penelitian Tanggal : No. Responden Selamat pagi / siang, Ibu-ibu. Saya Wiwien Wirasati mahasiswa Program Pasca Sarjana IPB yang sedang melakukan
Lebih terperinciBAB V GAMBARAN UMUM PROPINSI JAWA BARAT. Lintang Selatan dan 104 o 48 '- 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan luas wilayah
5.1. Kondisi Geografis BAB V GAMBARAN UMUM PROPINSI JAWA BARAT Propinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 o 50 ' - 7 o 50 ' Lintang Selatan dan 104 o 48 '- 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketimpangan dan pengurangan kemiskinan yang absolut (Todaro, 2000).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan merupakan suatu proses multidimensional yang melibatkan perubahan-perubahan besar dalam struktur sosial, sikap mental dan lembaga termasuk pula percepatan/akselerasi
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.11, 2012 KEMENTERIAN KEUANGAN. Alokasi. Dana. SDA. Pertambangan. Panas Bumi. TA 2012. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01/PMK.07/2012 TENTANG PERKIRAAN
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA WILAYAH MELALUI KPPN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 (dalam rupiah)
UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 213 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 5 MAHKAMAH AGUNG : 2 PROP. JAWA BARAT SEMULA SETELAH 1 I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA 1 RUPIAH MURNI 3 KETERTIBAN DAN KEAMANAN 4
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA ANALISIS KEEFEKTIFAN BAURAN PROMOSI PADA WISATA AIR THE JUNGLE BOGOR
LAMPIRAN 77 Lampiran 1 Daftar Pertanyaan Wawancara DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA ANALISIS KEEFEKTIFAN BAURAN PROMOSI PADA WISATA AIR THE JUNGLE BOGOR 1. Bagaimana sejarah dan perkembangan Wisata Air The
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA WILAYAH MELALUI KPPN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (dalam rupiah)
UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 214 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 5 MAHKAMAH AGUNG : 2 JAWA BARAT SEMULA SETELAH 1 I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA 1 RUPIAH MURNI 3 KETERTIBAN DAN KEAMANAN 4 PERADILAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perusahaan menghadapi persaingan yang semakin ketat, sehingga perlu memiliki strategi dalam memasarkan produknya agar tidak kalah bersaing dengan perusahaan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.11, 2010 Kementerian Keuangan. Dana Bagi Hasil. Pertambangan. Panas Bumi.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.11, 2010 Kementerian Keuangan. Dana Bagi Hasil. Pertambangan. Panas Bumi. PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 06/PMK.07/2010 TENTANG ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA
Lebih terperinciMODAL DASAR PD.BPR/PD.PK HASIL KONSOLIDISASI ATAU MERGER
LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 30 Tahun 2010 TANGGAL : 31 Desember 2010 TENTANG : PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH
Lebih terperinciLampiran 1. Saya yang bertanda tangan di bawah ini: NIM : Adalah mahasiswa S-1 Jurusan Manajemen Universitas Esa Unggul Jakarta Barat.
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH CELEBRITY ENDORSER DAN IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HAND AND BODY LOTION CITRA MELALUI BRAND IMAGE (Studi Kasus wilayah Perumahan Villa Balaraja-Tangerang)
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN GENDER DAN INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER KOTA BEKASI TAHUN 2013
No. 02/11/Th. XIV, 12 November 2014 INDEKS PEMBANGUNAN GENDER DAN INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER KOTA BEKASI TAHUN 2013 1. Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kota Bekasi Tahun 2013 A. Penjelasan Umum IPG merupakan
Lebih terperinciINFORMASI UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) TAHUN 2010, 2011, 2012
INFORMASI UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) TAHUN 2010, 2011, 2012 Berikut Informasi Upah Minimum Regional (UMR) atau Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang telah dikeluarkan masing-masing Regional atau Kabupaten
Lebih terperinciYth. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota se-jawa Barat. Disampaikan dengan hormat, terima kasih. T April 2017 antor Wilayaha
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT Jl. Jenderal Sudirman No. 644 Bandung 40183 Telepon (022) 6032008; Faksimili (022) 6037850 Website: www.jabar.kemenag.go.id
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
74 KUESIONER PENELITIAN FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS ESA UNGGUL No.Resp : Yth. Bapak/Ibu/Sdra/i Nasabah Tabungan MONAS PT Bank DKI Capem Tanjung Duren Dengan hormat, Saya Saroja Bachtiar
Lebih terperinciKepada Yth. Pasien RSUD Wirosaban di Yogyakarta
KUESIONER PENELITIAN Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Bauran Pemasaran terhadap Kepuasan Pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wirosaban Kota Yogyakarta Kepada Yth. Pasien RSUD Wirosaban di Yogyakarta
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu Evaluasi Aktivitas Promosi
II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian terdahulu mengenai perumusan dan penetapan strategi promosi dilakukan oleh Simorangkir (2009) yang meneliti strategi promosi produk
Lebih terperinci1. COOPERATIVE FAIR KE-1
Cooperative Fair Adalah Agenda Tahunan Dinas Koperasi Dan Umkm Provinsi Jawa Barat Yang Telah Dilaksanakan Sejak Tahun 2004 Dan Pada Tahun 2014 Ini Adalah Penyelenggaraan Yang Ke-11. Cooperative Fair Merupakan
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI PROMOSI PRODUK MAHKOTA DEWA DI PT. MAHKOTADEWA INDONESIA, JAKARTA. Oleh: Saur Costanius Simamora A
ANALISIS STRATEGI PROMOSI PRODUK MAHKOTA DEWA DI PT. MAHKOTADEWA INDONESIA, JAKARTA Oleh: Saur Costanius Simamora A14102707 PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. keterampilan para petani dan petugas melalui sekolah lapangan serta pelatihan pemandu (PL I, PL II, PL III).
KATA PENGANTAR Kegiatan SL-PTT merupakan fokus utama program yang dilaksanakan dalam upaya mendorong terjadinya peningkatan produktivitas padi. Kegiatan ini dilaksanakan secara serempak secara nasional
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015
BPS PROVINSI JAWA BARAT INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015 No. 38/07/32/Th. XVIII, 1 Juli 2016 Pembangunan manusia di Jawa Barat pada tahun 2015 terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan terus
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali
Lebih terperinciRingkasan Laporan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penerapan UU di Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
2016 Ringkasan Laporan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penerapan UU di Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat Daftar Isi I. Latar Belakang Masalah... 4 II. Maksud
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DAN OBJEK PENELITIAN. Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara Lintang
56 BAB IV GAMBARAN UMUM DAN OBJEK PENELITIAN A. Letak Wilayah dan Luas Wilayah Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 50-7 50 Lintang selatan dan 104 48-108 48 Bujur Timur, dengan luas
Lebih terperinciPRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 46/08/32/Th. XVII, 3 Agustus 2015 PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014 TAHUN 2014, PRODUKSI CABAI BESAR SEBESAR 253.296 TON, CABAI
Lebih terperinciKUESIONER ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP KOPI INSTAN KOPIKO BROWN COFFEE DI KOTA DEPOK
77 Lampiran 1. KUESIONER Kuesioner ini merupakan salah cara pengumpulan data dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP KOPI INSTAN KOPIKO BROWN COFFEE DI KOTA DEPOK
Lebih terperinciLampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH CELEBRITY ENDORSER DAN IKLAN TERHADAP MINAT BELI MELALUI BRAND IMAGE SMARTPHONE OPPO
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH CELEBRITY ENDORSER DAN IKLAN TERHADAP MINAT BELI MELALUI BRAND IMAGE SMARTPHONE OPPO (Studi kutabumi - Tangerang) Kepada Yth, Saudara/I Responden Di Tempat Dengan
Lebih terperinciBAB V KINERJA PEREKONOMIAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA BARAT
BAB V KINERJA PEREKONOMIAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA BARAT 5.1. PDRB Antar Kabupaten/ Kota oda perekonomian yang bergulir di Jawa Barat, selama tahun 2007 merupakan tolak ukur keberhasilan pembangunan Jabar.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Otonomi daerah dan desentralisasi yang efektif berlaku sejak tahun 2001
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Otonomi daerah dan desentralisasi yang efektif berlaku sejak tahun 2001 merupakan awal pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal. Otonomi daerah
Lebih terperinciLampiran 1. Lampiran 3 Peraturan Menteri Pertanian No. 5/ Permentan/OT. 140/1/2007
LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 3 Peraturan Menteri Pertanian No. 5/ Permentan/OT. 140/1/2007 LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 05/Permentan/OT.140/1/2007 TANGGAL : 16 Januari 2007 DAFTAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan gaya hidup dan tatanan dalam masyarakat saat kini ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi yang memacu perkembangan
Lebih terperinciKuisioner. Pengaruh Event Pameran Franchise National Roadshow di Jakarta Terhadap. Brand Awareness Bahana Paramarta (PERIODE MARET 2012)
L1 Kuisioner Pengaruh Event Pameran Franchise National Roadshow di Jakarta Terhadap Brand Awareness Bahana Paramarta (PERIODE MARET 2012) Yang terhormat, Bapak/Ibu/Saudara sekalian, Perkenalkanlah saya,
Lebih terperinciJumlah penduduk Jawa Barat berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 43 juta orang dengan laju pertumbuhan sebesar 1,91 persen per tahun
Jumlah penduduk Jawa Barat berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 43 juta orang dengan laju pertumbuhan sebesar 1,91 persen per tahun Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997
Lebih terperinciII. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan 3. Usia : 4. Alamat :
LAMPIRAN 1. KUESIONER ANALISIS PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP TAHU DJADI SARI KOTA BOGOR JAWA BARAT Responden yang terhormat, Saya Dedy Iskandar Manurung (H34080061) adalah mahasiswa
Lebih terperinciDaftar Populasi dan Sampel Penelitian
Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Penelitian No Kabupaten/Kota Kriteria Sampel 1 2 1 Bogor Sampel 1 2 Sukabumi Sampel 2 3 Cianjur Sampel 3 4 Bandung Sampel 4 5 Garut Sampel 5 6 Tasikmalaya Sampel 6
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat
92 LAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat Dengan Hormat, Dengan ini saya, Nama : Widya Verani Pekerjaan : Mahasiswi Universitas Esa Unggul Jakarta,
Lebih terperinciLampiran. Kepada Yth: Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Di Tempat
Lampiran Kepada Yth: Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Di Tempat Dengan Hormat, Dalam rangka memenuhi persayaratan untuk menyelesaikan pendidikan di Magister Manajemen, saya bermaksud mengadakan penelitian di
Lebih terperinciLembar Persetujuan. dalam menyelesaikan tugas akhir Program Diploma III Keperawatan Universitas
Lembar Persetujuan Kepada: Yth : Calon Responden Di Tempat Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Program Diploma III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Penelitian dilaksanakan sebagai salah
Lebih terperinciBAB V KINERJA PEREKONOMIAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA BARAT
BAB V KINERJA PEREKONOMIAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA BARAT 5.1. PDRB Antar Kabupaten/ Kota eranan ekonomi wilayah kabupaten/kota terhadap perekonomian Jawa Barat setiap tahunnya dapat tergambarkan dari salah
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN ANALISIS EFEKTIVITAS BAURAN PROMOSI PADA PT. BFI FINANCE INDONESIA Tbk CABANG BOGOR.
LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN ANALISIS EFEKTIVITAS BAURAN PROMOSI PADA PT. BFI FINANCE INDONESIA Tbk CABANG BOGOR. Terima kasih atas partisipasi anda menjadi salah satu
Lebih terperinciLampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun
Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun 2005 2008 Tahun Laki-laki Perempuan Total Pertumbuhan (jiwa) (jiwa) (jiwa) (persen) 2005 424,819 406,752 831,571 1.32 2006 431,862
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN
58 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN 59 LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KOMITMEN, KOMUNIKASI, DAN PENANGANAN KELUHAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK MANDIRI Assalamu alaikum
Lebih terperinciTIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014
BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 15/02/32/Th.XVII, 16 Februari 2014 TIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014 Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan 3 kali dalam 10 tahun. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. UU RI No.20 pasal 51 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian UU RI No.20 pasal 51 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pengelolaan satuan pendidikan tinggi dilaksanakan berdasarkan prinsip
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Penyajian Data Penelitian 4.1.1. Pemilihan Responden Pada bab yang ke empat dari skripsi yang di buat oleh penulis, penulis melakukan wawancara mendalam (deep interview) dengan
Lebih terperinciCAPAIAN INDIKATOR MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN AREA MANAJEMEN TRIWULAN I TAHUN 2016
CAPAIAN INDIKATOR MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN AREA MANAJEMEN TRIWULAN I TAHUN 2016 NO STANDAR JUDUL INDIKATOR Jan Feb Mar CAPAIAN TRW I ANALISA RTL 1 Manajerial 1 : Pengadaan rutin peralatan kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diberlakukan UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah. Tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Reformasi yang bergulir tahun 1998 telah membuat perubahan politik dan administrasi, salah satu bentuk reformasi tersebut adalah perubahan bentuk pemerintahan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak kebijakan pemerintah Indonesia tentang Otonomi Daerah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejak kebijakan pemerintah Indonesia tentang Otonomi Daerah dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2001 diharapkan pembangunan di daerah berjalan seiring dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya pendapatan nasional di era globalisasi seperti saat ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Meningkatnya pendapatan nasional di era globalisasi seperti saat ini adalah hasil dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin pesat. Hal ini dapat
Lebih terperinciSATU DATA PEMBANGUNAN JAWA BARAT PUSAT DATA DAN ANALISA PEMBANGUNAN (PUSDALISBANG) DAFTAR ISI DAFTAR ISI
DAFTAR ISI DAFTAR ISI...... i 1. GEOGRAFI Tabel : 1.01 Luas Wilayah Provinsi Jawa Barat Dan Kabupaten/Kota... 1 Tabel : 1.02 Jumlah Kecamatan Dan Desa Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2011... 2 2. KETENAGAKERJAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat baik material maupun spiritual. Untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan nasional merupakan salah satu kegiatan pemerintah Indonesia yang berlangsung terus menerus dan berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. dalam perekonomian Indonesia. Masalah kemiskinan, pengangguran, pendapatan
Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kelemahan strategi pembangunan ekonomi di masa lalu dan krisis ekonomi yang berkepanjangan, telah menimbulkan berbagai persoalan yang
Lebih terperinciSistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) dan Satu Data Pembangunan Jawa Barat
Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) dan Satu Data Pembangunan Jawa Barat Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat Pada acara Workshop Aplikasi Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Bimbingan Tridaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Sejarah Bimbingan Tridaya Di tengah-tengah persaingan yang tajam dalam industri bimbingan belajar, pada tanggal 19 Juli 1991 Tridaya didirikan
Lebih terperinciEVALUASI PELAKSANAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) PROVINSI JAWA BARAT
EVALUASI PELAKSANAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) PROVINSI JAWA BARAT Disampaikan oleh : Prof. DR. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat Disampaikan pada : Rapat Koordinasi Pemantauan
Lebih terperinciLampiran 1 Kuesioner Penelitian. Pengaruh Brand Image, Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan
107 Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Survei Loyalitas Pelanggan Pengaruh Brand Image, Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan serta Dampaknya Pada Loyalitas Pelanggan Giant (hypermarket) di Wilayah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan tersebut diharapkan dapat memberikan trickle down effect yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator yang umum digunakan dalam menetukan keberhasilan pembangunan. Pertumbuhan ekonomi digunakan sebagai ukuran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan pemerintah daerah, baik ditingkat propinsi maupun tingkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengelolaan pemerintah daerah, baik ditingkat propinsi maupun tingkat kabupaten dan kota memasuki era baru sejalan dengan dikeluarkannya UU No. 32 Tahun 2004
Lebih terperinciKATA PENGANTAR Drs. Helmizar Kepala Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI
KATA PENGANTAR Drs. Helmizar Kepala Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena
Lebih terperinciHormat saya, Refata CIMAHI MALL
Kepada Responden yang terhormat, Saya adalah mahasiswi Universitas Kristen Maranatha yang sedang menyusun Tugas Akhir. Untuk itu saya mohon kesediaannya untuk mengisi kuesioner ini. Atas perhatian dan
Lebih terperinciLampiran 1 Tabel frekuensi responden. Valid Percent. Frequenc y Percent
105 Lampiran 1 Tabel frekuensi responden Umur Gender Frequenc y 2.00 15 13.0 13.0 13.0 3.00 31 27.0 27.0 40.0 4.00 69 60.0 60.0 100.0 Frequenc y 1.00 63 54.8 54.8 54.8 2.00 52 45.2 45.2 100.0 Pekerjaan
Lebih terperinciKuisoner Penelitian Analisis Daya Saing Ekonomi Kab/Kota di Propinsi Sumatera Utara
Lampiran 1 Instrumen Penelitian Wilayah : Kuisoner Penelitian Analisis Daya Saing Kab/Kota di Propinsi Sumatera Utara A. Identitas Responden 1. Nama Responden : 2. Badan Usaha : 1. PT 2. CV 3. UD 4. Lainnya...
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Indeks Kemampuan Keuangan (IKK) Indeks Kemampuan Keuangan (IKK) yang didapatkan dari perhitungan setiap kabupaten/kota di Jawa Barat pada tahu 2015 dibawah ini
Lebih terperinciKUESIONER. Saya adalah Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi dan
KUESIONER Saya adalah Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen yang berfokus pada bidang Pemasaran, Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyusunan Skripsi S-1 sebagai
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016 No. 30/05/Th. XIX, 24 Mei 2017 BERITA RESMI STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM A. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Kondisi Demografi
BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM Perkembangan Sejarah menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Barat merupakan Provinsi yang pertama dibentuk di wilayah Indonesia (staatblad Nomor : 378). Provinsi Jawa Barat dibentuk
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI, DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INDOSAT OOREDOO
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI, DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INDOSAT OOREDOO Sehubungan dengan penyusunan skripsi dengan judul yang
Lebih terperinciLampiran 1. Kuesioner penelitian
LAMPIRAN 74 75 Lampiran 1. Kuesioner penelitian KUESIONER PENELITIAN Analisis Efektivitas Promosi Above The Line dan Below The Line Sawangan Golf, PT. Pakuan Terima kasih atas kesediaan Anda meluangkan
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 12 Tahun 2010 TENTANG PENGELOLAAN PENGGUNAAN DAN PENGALOKASIAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN 2010
PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 12 Tahun 2010 TENTANG PENGELOLAAN PENGGUNAAN DAN PENGALOKASIAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN 2010 GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang Mengingat : a. bahwa
Lebih terperinciKOORDINATOR WILAYAH JAWA BARAT PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG
KOORDINATOR WILAYAH JAWA BARAT PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Jalan Soekarno-Hatta No.714 Bandung Tlp.(022) 7810365 / Fax.(022) 7810349 Homepage :www.pta-bandung.go.id email: surat@pta-bandung.go.id B
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
71 LAMPIRAN No. Hp: KUESIONER PENELITIAN Dengan hormat, Sehubungan dengan langkah dalam pengambilan keputusan mengenai strategi perbankan syariah di Indonesia, maka saya: berikut ini. Nama : Umar Hamdi
Lebih terperinciPENGARUH DIFERENSIASI PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE SAMSUNG GALAXY PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE SAMSUNG GALAXY PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA I. IDENTITAS RESPONDEN Nama : NIM : Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan Usia
Lebih terperinciYth. Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Bali di Denpasar. Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
70 Lampiran 1 Denpasar, 12 Pebruari 2015 Hal : Permohonan Pengisian Kuesioner Yth. Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Bali di Denpasar Dengan hormat, Saya yang bertanda
Lebih terperinciAnalisis Klaster untuk Pengelompokan Kemiskinan di Jawa Barat Berdasarkan Indeks Kemiskinan 2016
Analisis Klaster untuk Pengelompokan Kemiskinan di Jawa Barat Berdasarkan Indeks Kemiskinan 2016 Rana Amani Desenaldo 1 Universitas Padjadjaran 1 rana.desenaldo@gmail.com ABSTRAK Kesejahteraan sosial adalah
Lebih terperinciSISTEM PENGUPAHAN DI INDONESIA
SISTEM PENGUPAHAN DI INDONESIA Sistem Penentuan Upah (pengupahan) yang berlaku di Indonesia adalah sistem yang berbasis indeks biaya hidup dan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) per Kapita sebagai proksi
Lebih terperinciLampiran 1. : Permohonan pengisian kuesioner penelitian
Lampiran 1 Perihal : Permohonan pengisian kuesioner penelitian Judul : Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Intervening (Studi kasus pada Karyawan Restaurant
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terus dilakukan, antara lain, melalui pengajaran secara formal di sekolahsekolah.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Upaya pembinaan dan pengembangan bahasa daerah di Jawa Barat terus dilakukan, antara lain, melalui pengajaran secara formal di sekolahsekolah. Cara seperti ini termasuk
Lebih terperinciGubernurJawaBarat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 49 TAHUN 2010 TENTANG
GubernurJawaBarat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 49 TAHUN 2010 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS DI LINGKUNGAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Suharsimi Arikunto (2006:118) objek penelitian adalah
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Pengertian objek penelitian secara umum merupakan permasalahan yang dijadikan topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan penelitian. Menurut
Lebih terperinciLampiran 1 kuesioner
Lampiran 1 kuesioner KUESIONER Kepada : Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i Karyawan bagian Bengkel Fabrikasi Lambung PT. PAL Surabaya di. TEMPAT Dengan hormat, Dalam rangka penyusunan skripsi guna memenuhi syarat
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM
BAB IV GAMBARAN UMUM A. Provinsi Jawa Barat Kabupaten dan kota provinsi Jawa Barat berjumlah 26 kabupaten/kota yang terdiri dari 17 kabupaten dan 9 kota dengan 625 kecamatan dan 5.877 desa/kelurahan. Jawa
Lebih terperinciLampiran : 1. Kuesioner Penelitian Persepsi Pengusaha di Kota Medan Terhadap Kebijakan Bank Indonesia Tentang Lindung Nilai (Hedge)
Lampiran : 1 Kuesioner Penelitian Persepsi Pengusaha di Kota Medan Terhadap Kebijakan Bank Indonesia Tentang Lindung Nilai (Hedge) Kepada Yth : Bapak / Ibu Dalam rangka menunjang kegiatan penelitian yang
Lebih terperinciLampiran 1 KUESIONER. Atas ketersediaan saudara/i dalam menjawab kuesioner ini, saya ucapkan terimakasih. DATA RESPONDEN
102 Lampiran 1 KUESIONER Saya adalah Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen berfokus pada bidang Pemasaran, sedang melakukan penelitian untuk tugas akhir skripsi
Lebih terperinciDraft 18/02/2014 GUBERNUR JAWA BARAT,
Draft 18/02/2014 Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BANTUAN KEUANGAN KEPADA KABUPATEN UNTUK KEGIATAN FASILITASI DAN IMPLEMENTASI GREEN PROVINCE
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Tanaman hortikultura merupakan salah satu tanaman yang menunjang pemenuhan gizi masyarakat sebagai sumber vitamin, mineral, protein, dan karbohidrat (Sugiarti, 2003).
Lebih terperinciNo :... KUESIONER. A. Data Responden 1. Kelas : 2. Usia :
No :... A. Data Responden 1. Kelas : 2. Usia : KUESIONER a. 14-15 Tahun b. 16-17 Tahun c. 17-18 Tahun 3. Sarana transportasi yang anda gunakan menuju ke sekolah : a. Roda dua b. Sepeda c. Angkutan umum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Timur dan Tenggara. Negara-negara dengan sebutan Newly Industrializing Countries
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan salah satu pendorong yang signifikan pada pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di dunia terutama di Asia Timur dan Tenggara.
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN (KUESIONER) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MEDAN
DAFTAR PERTANYAAN (KUESIONER) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MEDAN Petunjuk pengisian : 1) Isilah data diri sesuai dengan keadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkat, peran akuntansi semakin dibutuhkan, tidak saja untuk kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi, reformasi, dan tuntutan transparansi yang semakin meningkat, peran akuntansi semakin dibutuhkan, tidak saja untuk kebutuhan pihak
Lebih terperinciLEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
70 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada : Yth. Calon Responden Penelitian Di tempat Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi Diploma III Keperawatan Universitas
Lebih terperinci