SISTEM PERIODIK UNSUR
|
|
- Suharto Kurniawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SISTEM PERIODIK UNSUR Ilmu kimia Struktur Sifat Reaksi Energi Materi materi materi sifat unsur sistem klasifikasi unsur sistem periodik unsur
2 SEBELUM TAHUN 1800 Hanya diketahui beberapa logam Tahun 3000 SM : Besi Emas Perak Timbal Abad ketiga Dilakukan pengidentifikasian unsur-unsur berdasarkan sifat kimianya
3 TRIADE DOBEREINER (JOHAN WOLFGANG DOBERINER) Beberapa gugus unsur yang mempunyai sifat kimia & fisika yang sama Tiga unsur pada golongan tertentu memiliki sifatsifat yang sama Massa atom dari unsur yang ditengah dalam setiap triade hampir sama dengan massa atom rata-rata unsur yang lainnya Contoh : Li (6,941) Na (22,897768) K (39,0983) S (32,066) Se (78,96) Te (127,60) Cl (35,4527) Br (79,904) I (126,90447) Ca (40,078) Sr (87,62) Ba (137,727)
4 HUKUM OKTAF (JOHN ALEXANDER REINA NEWLANDS) Bila unsur-unsur yang telah diketahui ditulis sesuai dengan kenaikan bobot atomnya maka akan tersusun sifat-sifat yang mirip pada setiap unsur kedelapan Sesuai dengan tangga nada musik Unsur kedelapan dalam susunannya menunjukkan pengulangan sifat H Li Be B C N O F Na Mg Al Si P S Cl K Ca Cr Ti Mn Fe Kesalahan : hukum oktaf ini diperlakukan secara umum
5 DAFTAR PERIODIK NEWLANDS 1. H F Cl Co Br Pd I Pt Ni Ir 2. Li Na K Cu Rb Ag Cs Tl 3. Be Mg Mg Zn Sr Cd Ba Pb 4. B Al Cr Y Ce U Ta Th La 5. C Si Ti In Zr Sn W Hg 6. N P Mn As Di Sb Nb Bi Mo 7. O S Fe Se Rb Fe Au Os Ru
6 ODLING Mengemukakan daftar unsur berdasarkan matematis ternyata tersusun sesuai dengan kemiripan sifat-sifat kimianya Mo 96 W 184 Au 196,5 Pd 106,5 Pt 197 Li 7 Na 23 Ag 108 Be 9 Mg 24 Zn 65 Cd 112 Hg 200 B 11 Al 27,5 Tl 203 C 12 Si 28 Sn 118 Pb 207 N 14 P 31 As 75 Sb 122 Bi 210 O 16 S 32 Se 79,5 Te 124 F 19 Cl 35,5 Br 80 I 127 K 39 Rb 85 Cs 133 Ca 40 Sr 87,5 Be 137 Ti 48 Zr 89,5 Tn 231 Cr 52,5 V 138 Mn 55
7 BENTUK PENDEK (DIMITRI MENDELEEV) Tahun 1869 Mendeleev menyusun tabel versi awal dari hukum periodik Ia membuat kartu untuk setiap unsur yang diketahui & lengkap dengan sifat fisik & kimianya Data yang kurang dilakukan percobaan Kartu disusun Disusun berdasarkan berat atom Bila unsur disusun berdasarkan kenaikan berat atom, ternyata sifat tertentu ditemukan secara periodik
8 DAFTAR PERIODIK MENDELEEV DIBUAT TAHUN 1871 YANG DISUSUN ATAS : * 12 BARIS * 8 KOLOM Mendeleev mengosongkan beberapa tempat untuk unsur-unsur yang belum ditemukan Ia meramalkan adanya unsur tertentu dengan sifatsifatnya Contoh : pada berat atom 72 ditemukan golongan unsur yang sama dengan unsur Si ( yang disebut : Eka Silikon (ES)), yang akhirnya ditemukan sebagai unsur Ge Ramalan Mendeleev dengan kenyataan yang diperoleh sebagai berikut :
9 HASIL RAMALAN MENDELEEV SIFAT RAMALAN EKA SILIKON (ES) (1871) GERMANIUM (Ge) (1886) BOBOT ATOM 72 72,6 BJ (g/cm 3 ) 5,5 5,47 VOLUME (cm 3 /mol) 13 13,22 WARNA ABU-ABU PUTIH KEABUAN BJ OKSIDA (g/cm 3 ) ESO 2 = 4,7 GeO 2 = 4,703 Td TETRAKLORIDA (Oc) ESCl 4 = 100 GeCl 4 = 86 BJ TETRA KLORIDA (g/cm 3 ) ESCl 4 = 1,9 GeCl 4 = 1,887
10 LOTHAR MEYER Tahun 1869 L. Meyer menulis makalah pada majalah Liebig Annalen dengan judul : sifat unsur kimia sebagai fungsi bobot atom Meyer menekankan pada sifat fisik dari unsur Pada umumnya, sifat unsur merupakan fungsi periodik dari bobot atomnya
11 DAFTAR PERIODIK LOTHAR MEYER I II III IV V VI VII VIII IX B 11 Al 27,3 In 113,4 Tl 202,7 C 12 Si 28 Ti 48 Zr 89,7 Sn 117,8 Pb 206,3 N 14 P 30,9 V 51,2 As 74,9 Nb 93,7 Sb 122,1 Ta 192,2 Bi 207,5 O 16 S 32 Cr 52,4 Se 78 Mo 95,6 Te 128,,3 W 183,5 F 19,1 Cl 35,4 Mn 54,8 Br 79,85 Ru 103,5 I 125,5 Os 198,6 Fe 55,9 Rh 104,1 Ir 196,7 Co Ni 58,6 Rb 106,2 Pt 196,7 Li 7 Na 22,9 K 39 Cu 63,3 Ag 107,9 Cs 132,7 Au 192,2 Be 9,3 Mg 23,9 Ca 39,9 Zn 64,9 Sr 87 Cd 11,6 Ba 136,8 Hg 199,3
12 JOHN RAYLEIGH & WILLIAM RAMSAY (1893) Menemukan gas yang tidak reaktif : Gas Argon (Ar) Tidak dapat ditempatkan ke dalam tabel periodik Mendeleev Tahun 1898 ditemukan gas baru : Helium Neon Kripton Xenon
13 HENRY MOSELEY (1914) Sifat-sifat unsur berulang secara periodik berdasarkan nomor atomnya : Tabel Periodik Unsur Modern Bentuk Panjang _ Berdasarkan : Konfigurasi elektron unsur Bertambahnya nomor atom Terbagi atas : Golongan (16) Periode (7)
14 A. Sifat Unsur, Konfigurasi Elektronik, dan Sistem Periodik Unsur Berdasarkan hubungan ketiganya, maka unsur-unsur dikelompokkan ke dalam 3 kelompok yaitu : 1. Unsur utama (blok s dan p) 2. Unsur peralihan/transisi (blok d) 3. Unsur peralihan dalam/transisi dalam (blok f)
15 GOLONGAN (VERTIKAL) Berisi unsur-unsur sejenis Berdasarkan susunan elektronnya Dengan angka Romawi & Huruf (A atau B) Terbagi menjadi empat blok : unsur blok s ns 1 2 unsur blok p ns 2 np 1 6 unsur blok d ns 2 (n-1)d 1 10 unsur blok f (n-2)f 1 14 (n-1)d 10 ns 2
16 Terbagi menjadi tiga kelompok : Golongan unsur utama (blok s dan p) Golongan unsur peralihan/transisi (blok d) Golongan unsur peralihan dalam/transisi dalam (blok f) : Lantanida Aktinida
17 UNSUR-UNSUR UTAMA (blok s dan p) Alkali (IA) ns 1 Alkali tanah (IIA) ns 2 Boron (IIIA) ns 2 np 1 Karbon (IVA) ns 2 np 2 Nitrogen (VA) ns 2 np 3 Oksigen (VIA) ns 2 np 4 Halogen (VIIA) ns 2 np 5 Gas mulia (VIIIA) ns 2 np 6
18 Unsur Utama Blok s Contoh : 11 Na ; 1s 2 2s 2 2p 6 3s 1 Bentuk umum : (orbital dalam penuh) ns 1-2 Kemiripan sifat : - Antar unsur segolongan - Konfigurasi elektronik (orbital dalam penuh dan orbital terluar sama) Perbedaan sifat: - antar unsur beda golongan - Konfigurasi elektronik (orbital dalam penuh tetapi orbital terluar beda)
19 Blok p Contoh : 13 Al ; 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 1 Bentuk umum : (orbital dalam penuh) ns 2 np 1-6 Kemiripan sifat : - antar unsur segolongan - Konfigurasi elektronik (orbital dalam penuh dan orbital terluar sama) Perbedaan sifat : - antar unsur beda golongan - Konfigurasi elektronik (orbital dalam penuh tetapi orbital terluar beda)
20 GOLONGAN UNSUR PERALIHAN/TRANSISI (blok d) IIIB (n-1)d 1 ns 2 IVB (n-1)d 2 ns 2 VB (n-1)d 3 ns 2 VIB (n-1)d 5 ns 1 VIIB (n-1)d 5 ns 2 VIIIB (n-1)d 6,7,8 ns 2 IB (n-1)d 10 ns 1 IIB (n-1)d 10 ns 2
21 Unsur Peralihan/Transisi Blok d Contoh : 26 Fe ; 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 6 4s 2 Bentuk umum : (orbital dalam penuh) (n-1)d 1-10 ns 2 Kemiripan sifat : tidak ada pola yang berlaku umum, tetapi bisa antar unsur segolongan dan antar unsur seperiode. Perbedaan sifat : tidak ada pola yang berlaku umum
22 GOLONGAN UNSUR PERALIHAN DALAM/TRANSISI DALAM (blok f) LANTANIDA 4f AKTINIDA 5f
23 Unsur Peralihan Dalam/Transisi Dalam Blok f Contoh : 59 Pr ; 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 10 4s 2 4p 6 4d 10 4f 3 5s 2 5p 6 6s 2 Bentuk umum : (orbital dalam penuh) (n-1)f 1-14 (n-1)s 2 (n-1)p 6 ns 2 Kemiripan sifat : - antar unsur seperiode - Konfigurasi elektronik (orbital dalam penuh dan dua orbital terluar sama) Perbedaan sifat : - antar unsur beda periode
24 P E R I O D E Menunjukkan bilangan kuantum utama terbesar yang dapat dimiliki oleh unsur yang terdapat dalam periode tersebut Hubungan antara periode dengan pengisian orbital Periode Orbital yang terisi e - 1 s 2 s p 3 s p 4 s p d 5 s p d 6 s p d f 7 s p d f
25 KATAGORI UNSUR 1. LOGAM 2. NON LOGAM 3. METALOID 4. GAS MULIA
26 L O G A M Hanya memiliki sejumlah kecil elektron pada orbital s dan p dari kulit atom dengan bilangan kuantum utama tertinggi Sifat kimia mudah melepaskan satu atau lebih elektron membentuk ion positif Sifat fisika mampu menghantarkan listrik & panas dapat dibentuk (ductility) dapat ditempa (meleability)
27 N O N L O G A M Unsur yang dapat memperoleh konfigurasi elektron seperti Gas Mulia dengan cara menerima sejumlah kecil elektron
28 METALOID Menunjukkan sifat-sifat logam dan non logam Pada diagonal antara golongan logam transisi dan non logam B (IIIA) Si (IVA) As (VA) Te (VIA) At (VIIA)
29 B. Sifat Periodik Model atom mekanika gelombang Ukuran atom - Jenis dan cacah atom tetangga - Jenis interaksi dengan atom tetangga Jari-jari atom Jari-jari kovalen, jari-jari atomik, dan jari-jari ionik
30 UKURAN ATOM 1. jari-jari kovalen yaitu panjang ikatan dalam molekul kovalen (gas / padat) yang merupakan jarak antar-inti-atom dalam senyawa kovalen. Contoh : molekul Cl 2 : jarak antar-inti Cl = 1,99 Å Jari-jari kovalen atom Cl = ½ x 1,99 Å Catatan : pada Cl 2 ikatan kovalen tunggal diukur jari-jari kovalen ikatan tunggal Jika ikatan kovalen rangkap diukur jari-jari kovalen ikatan rangkap. Untuk unsur yang sama, jari-jari kovalen ikatan tunggal > jari-jari kovalen ikatan rangkap.
31 2. Jari-jari atom Jarak dari elektron terluar dengan inti atom Faktor-faktor yang mempengaruhi jarak : Variasi ukuran atom dalam golongan jarak elektron dari inti atom tergantung bilangan kuantum utama (n) makin tinggi bilangan kuantum utama maka makin besar ukuran atom makin banyak kulit atom dalam satu golongan (dari atas ke bawah) maka makin besar ukuran atom JARI-JARI ATOM MENINGKAT (DARI ATAS KE BAWAH)
32 Variasi ukuran atom dalam satu periode dari kiri ke kanan dalam satu periode memiliki nomor atom makin besar makin ke kanan : naik satu satuan muatan positif (inti) naik satu elektron (kulit terluar) makin ke kanan, gaya tarik menarik makin besar JARI-JARI ATOM MENURUN (DARI KIRI KE KANAN) Variasi ukuran atom dalam deret transisi elektron yang menempati kulit atom bagian dalam meningkat jumlah elekltron di kulit atom terluar tetap contoh : Fe, Co, Ni (golongan VIIIB)
33 26Fe (1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 6 4s 2 ) 27Co (1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 7 4s 2 ) 28Ni (1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 8 4s 2 ) Jumlah elektron di kulit terluar SAMA Jumlah elektron di kulit bagian dalam BERBEDA tetapi : sifatnya sama ukuran atom sama
34 3. jari-jari ionik Yaitu jarak antar-inti senyawa ionik Contoh : Na : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 1 Na + : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 0 Cl : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3 p 5 Cl - : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3 p 6 jari-jari Na + = 0,95 Å dan Cl - = 1,01 Å dapat ditentukan berdasarkan data jarak antar-inti = 2,75 Å Catatan : Jari-jari ion (+) < jari-jari atom asal Jari-jari ion (-) > jari-jari atom asal Makin banyak elektron dilepaskan/ditambahkan, jari-jari atomik > Jari-jari atom Pada tabel periodik, dari kiri ke kanan makin kecil dan dari atas ke bawah makin besar. Hal ini dapat dijelaskan berdasarkan muatan inti dan konfigurasi elektronik.
35 Jari-jari atom Pada table periodik, dari kiri ke kanan makin kecil dan dari atas ke bawah makin besar. Hal ini dapat dijelaskan berdasarkan muatan inti dan konfigurasi elektronik. Muatan inti, dihitung berdasarkan muatan inti efektif Z * (muatan inti atom yang efektif mempengaruhi suatu electron, Z * = Z σ).
36 tetapan penyaringan σ dihitung berdasarkan kaidah empiris SLATER (1930) 1.Orbital dikelompokkan menjadi : (1s), (2s,2p), (3s,3p), (3d), (4s,4p). 2. Untuk elektron disebelah kanan (ns, np) yg diamati tidak memberikan efek penyaringan. 3. Untuk semua elektron dalam kelompok (ns, np) yang diamati memberikan kontribusi penyaringan sebesar 0, Untuk semua elektron pada kulit ke (n-2) atau lebih rendah memberikan kontribusi penyaringan sebesar 1, Untuk elektron dalam kelompok nd dan nf : 6. Idem (1), (2), (3) 7. Semua elektron yang terletak di sebelah kiri (nd, nf) memberikan kontribusi penyaringan sebesar 1, Asumsi, atom cenderung melepaskan elektron Contoh : 9 F : 1s 2 2s 2 2p 5 Orbital dikelompokkan menjadi : (1s) 2, (2s,2p) 7 σ = (6 x 0,35) + (2 x 0,85) = 3,80 Z * = Z - σ = 9 3,80 = 5,20
37 Z * pada unsur golongan I dan periode I, dari kiri ke kanan makin besar dan dari atas ke bawah kurang lebih sama Unsur golongan I, Z * yang mempengaruhi elektron terluar hampir sama dengan jari-jari atom yang hanya dipengaruhi oleh cacah tingkat energi utama. Unsur periode I : Z * yang mempengaruhi elektron terluar makin besar dimana jari-jari atom utamanya dipengaruhi oleh Z * Makin besar Z * maka makin besar tarikan inti terhadap elektron terluar dan makin dekat elektron terluar ke inti maka makin kecil jari-jari atom Penambahan elektron ke tingkat energi ke2 cenderung memperbesar ukuran atom karena makin besarnya tolakan antar-elektron dalam tingkat energi tersebut, tetapi tidak sangat
38 ENERGI IONISASI Energi ionisasi I merupakan energi yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron yang terikat paling lemah dari suatu atom netral dalam keadaan gas. M (g) + energi M + (g) + e - Energi ionisasi dapat dikatakan sebagai ukuran kemudahan pembentukan ion (+) Energi ionisasi suatu atom mengikuti hokum Coulomb : F = q 1. q 2 /r 2 Energi ionisasi I : E = e. Z * /r 2 Jika E kecil, Z * rendah dan r besar, maka elektron mudah dilepaskan dan ion (+) mudah terbentuk
39 Unsur segolongan, dari atas ke bawah : Z * kurang lebih sama, r makin besar, dan E makin kecil Unsur seperiode, dari kiri ke kanan : Z * makin besar, r makin kecil, dan E makin besar. Energi ionisasi Be (9,3 ev) > energi ionisasi B (8,3 ev) Diamati dari konfigurasi elektroniknya Be : 1s 2 2s 2 B : 1s 2 2s 2 2p 1 Orbital Be penuh sehingga lebih stabil daripada B Jika konfigurasi elektronik suatu unsur lebih stabil maka lebih sulit melepaskan elektron sehingga energi ionisasinya lebih besar. Pada tabel periodik, energi ionisasi dari kiri ke
40 AFINITAS ELEKTRON Yaitu energi yang dilepaskan jika ditambahkan satu elektron ke dalam suatu atom netral dalam keadaan gas. X (g) + e - X - (g) + energy Afinitas elektron merupakan ukuran kemudahan pembentukan ion (-). Pada tabel periodik, dari kiri ke kanan makin besar (mudah membentuk ion -) dan dari atas ke bawah makin kecil (sukar membentuk ion -). Afinitas elektron (ukuran kemudahan pembentukan ion -) merupakan kebalikan dari energi ionisasi (ukuran kemudahan pembentukan ion +). Contoh : H = 0,75; O = 1,48; N = 0,2 (masih sulit diukur secara eksperimen sehingga baru terukur pada beberapa unsur)
41 ELEKTRONEGATIVITAS Yaitu kemampuan suatu atom untuk menarik elektron (bukan besaran yang dapat diukur, tapi harganya relatif didefinisikan terhadap elektronegativitas unsur lain) Skala elektronegativitas : Skala Pauling, Skala Mulliken, Skala Allred dan Rochow, serta Skala Sanderson.
Sejarah Perkembangan sistem periodik Di alam ada 109 unsur, bagaimana penyusunan unsur tersebut secara logis?
SISTEM PERIODIK UNSUR Sejarah Perkembangan sistem periodik Di alam ada 109 unsur, bagaimana penyusunan unsur tersebut secara logis? SAMPAI TAHUN 1800 Tahun 3000 SM : BESI EMAS PERAK TIMBAL Abad 3 M : Pengindetifikasian
Lebih terperinciTabel Periodik Unsur. Sebagian unsur terbentuk. ini. Sudah sejak dahulu para ahli kimia berusaha mengelompokkan unsurunsur
II Sebagian unsur terbentuk bersamaan dengan terbentuknya alam semesta ini. Sudah sejak dahulu para ahli kimia berusaha mengelompokkan unsurunsur berdasarkan kemiripan sifat, agar unsurunsur tersebut mudah
Lebih terperinciMODUL KIMIA KELAS X MIA
MODUL KIMIA KELAS X MIA SISTEM PERIODIK UNSUR SANTA ANGELA TAHUN PELAJARAN 2017-2018 1 SISTEM PERIODIK UNSUR A. Perkembangan Sistem Periodik Unsur Sistem periodik adalah suatu tabel berisi identitas unsur-unsur
Lebih terperincikimia Kelas X TABEL PERIODIK K-13
K-13 Kelas X kimia TABEL PERIODIK Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami perkembangan sistem periodik unsur dan kelemahannya. 2. Menentukan
Lebih terperinciSISTEM PERIODIK UNSUR (SPU)
SISTEM PERIODIK UNSUR (SPU) Kompetensi Dasar 3.4 Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur. Perkembangan
Lebih terperinciSISTEM PERIODIK UNSUR
BAB 2 SISTEM PERIODIK UNSUR A. Perkembangan Sistem Periodik Unsur Sistem periodik adalah suatu tabel berisi identitas unsur-unsur yang dikemas secara berkala dalam bentuk periode dan golongan berdasarkan
Lebih terperinciMEDIA POWERPOINT MATERI KIMIA SISTEM PERIODIK UNSUR RANGKUMAN MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR
MEDIA POWERPOINT MATERI KIMIA SISTEM PERIODIK UNSUR Berikut adalah media pebelajaran berupa powerpoint dari materi kimia sistem periodik unsur. RANGKUMAN MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR SISTEM PERIODIK UNSUR
Lebih terperinciBAB III TABEL PERIODIK
BAB III TABEL PERIODIK 1. Pengelompokan Unsur-Unsur dan Perkembangannya Pengetahuan berbagai sifat fisis dan kimia yang dimiliki oleh unsur dan senyawanya telah banyak dikumpulkan oleh para ahli sejak
Lebih terperinciSISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSUR Terdiri atas PETA KONSEP Perkembangan Sistem Periodik Unsur Sifat-sifat keperiodikan J. W. Dobereiner John Newland Dimitri Mendeleev Sistem Periodik Modern Sistem 18 golongan Sistem
Lebih terperinci1. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur-unsur adalah.
TUGAS Jawablah soal-soa berikut dengan tepat dan benar. 1. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur-unsur adalah. A. Dari atas ke bawah dalam satu golongan energi ionisasi makin
Lebih terperinciA. SEJARAH PERKEMBANGAN TABEL SISTEM PERIODIK
A. SEJARAH PERKEMBANGAN TABEL SISTEM PERIODIK Sistem periodik adalah suatu tabel berisi identitas unsur-unsur yang dikemas secara berkala dalam bentuk periode dan golongan berdasarkan kemiripan sifat-sifat
Lebih terperinciSISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSUR PENGELOMPOKAN UNSUR-UNSUR Logam Unsur Logam 1.Kerapatannya Tinggi (keras) 2.Padat (dapat ditempa/dibentuk) 3.Bersifat konduktor 4.Mengkilap Non Logam Unsur Non Logam 1.Kerapatannya
Lebih terperinciSOAL TENTANG SISTEM PERIODIK UNSUR DAN JAWABANNYA
SOAL TENTANG SISTEM PERIODIK UNSUR DAN JAWABANNYA 1. Kelompok unsur berikut yang semuanya bersifat logam yaitu.... a. Emas, seng, dan Karbon b. Besi, nikel dan belerang c. Fosfor, oksigen dan tembaga d.
Lebih terperinci1. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur-unsur adalah.
TUGAS Jawablah soal-soa berikut dengan tepat dan benar. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat periodik unsur-unsur adalah. A. Dari atas ke bawah dalam satu golongan energi ionisasi makin kecil.
Lebih terperinciPERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR
PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR A PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR 1. 2. Pengelompokan atas dasar Logam dan Non Logam 1. Dikemukakan oleh Lavoisier 2. Pengelompokan ini masih sangat sederhana, sebab
Lebih terperinciPerkembangan Dasar Pengelompokan Unsur
Ringkasan Materi SPU Perkembangan Dasar Pengelompokan Unsur PENGELOMPOKAN ATAS LOGAM DAN NONLOGAM Penggolongan unsur yang pertama dilakukan oleh Lavoisier yang mengelompokkkan unsur ke dalam logam dan
Lebih terperinciBAB I STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR
BAB I STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR A. STANDAR KOMPOTENSI 1 : Mendeskripsikan struktur atom,sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia serta struktur molekul dan sifat-sifatnya. B. KOMPETENSI
Lebih terperinciTabel periodik unsur-unsur kimia
Tabel periodik unsur-unsur kimia adalah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur-unsur tersebut diatur berdasarkan struktur elektronnya sehingga sifat kimia unsur-unsur tersebut berubah-ubah
Lebih terperinciSIFAT SIFAT ATOM DAN TABEL BERKALA
SIFAT SIFAT ATOM DAN TABEL BERKALA 1. Hukum Berkala dan Tabel Berkala SIFAT SIFAT HUKUM BERKALA Sifat - sifat hukum berkala melibatkan sifat yang di kenal sebagai volume atom yang dimana bobot atom suatu
Lebih terperinciHUKUM DASAR KIMIA DAN STOIKIOMETRI
HUKUM DASAR KIMIA DAN STOIKIOMETRI Bagaimana cara untuk mengukur jumlah suatu senyawa yang terkandung dalam suatu material? Ini merupakan pertanyaan dasar yang telah dijawab oleh para kimiawan terdahulu.
Lebih terperinciSifat-Sifat Umum Unsur Dra. Sri Wardhani, M.Si. Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya
Sifat-Sifat Umum Unsur Dra. Sri Wardhani, M.Si. Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya Pada akhir abad 18 dan awal abad 19 beberapa unsur telah ditemukan dan
Lebih terperinciMODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10
SMA IPA Kelas Atom Bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi disebut atom (berasal dari bahasa Yunani atomos yang berarti tidak dapat dibagi lagi). Namun, berakhir pendapat tersebut
Lebih terperinciAntiremed Kelas 10 Kimia
Antiremed Kelas 10 Kimia Sistem Periodik - Latihan Soal Doc Name: AR10KIM0399 Version : 2012-08 halaman 1 01. Apabila unsur-unsur disusun menurut ke naikan massa atom relatifnya, ternyara unsur-unsur yang
Lebih terperinciLembar Observasi Laboratorium
Lembar Observasi Laboratorium Berikut ini adalah lembar observasi keterampilan laboratorium untuk mata praktikum kimia anorganik pokok bahasan titasi Iodometri. Bagi yang ingin mengunduh, dapat diunduh
Lebih terperinciNIP
NIP. 197510072006042023 By. Nursyidah, ST Bahan Ajar Kimia Unsur KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KOMPETENSI INTI KI 1 : KI 2 : KI 3 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati
Lebih terperinciStruktur dan Sifat-Sifat Atom. Add subtitle here
Struktur dan Sifat-Sifat Atom Add subtitle here Struktur Atom Bilangan Kuantum Kedudukan elektron dalam atom dapat diterangkan dengan persamaan fungsi gelombang Schrödinger ( ) Penyelesaian diperoleh 3
Lebih terperinciCREATED BY : KKN-PPL UNY 2012
STRUKTUR DAN SISTEM PERIODIK UNSUR CREATED BY : KKN-PPL UNY 2012 STRUKTUR DAN SISTEM PERIODIK UNSUR DEMOKRITUS DALTON J.J THOMSON RUTHERFORD Emm.. Anu.. Apakah partikel terkecil dari suatu BOHR unsur?
Lebih terperinciSOAL. Jawaban : D. Dapat kita lihat bahwa semua unsur diatas merupakan unsur perioda 3 (jumlah
SOAL Perbandingan antara massa 1 atom hidrogen dengan 1/12 massa 1 atom C-12 adalah..... A. Massa 1 atom hidrogen B. massa 1 molekul nitrogen C. massa atom hidrogen D. massa atom relatif hidrogen E. massa
Lebih terperinciPilihan ganda Soal Sistem Periodik Unsur dan Struktur atom. A. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang tepat!
Pilihan ganda Soal Sistem Periodik Unsur dan Struktur atom. A. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang tepat! 1. Unsur dengan nomor atom 32 terletak pada. A. periode
Lebih terperinciKATA PENGANTAR BANDUNG, DESEMBER 2002 TIM KONSULTAN KIMIA FPTK UPI
BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA 2002 KATA PENGANTAR Pendidikan Menengah
Lebih terperinciSISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSUR Abad 18, baru 51 unsur diketahui (gas mulia belum ditemukan) John Newland (1864) : Penyusunan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom. Di alam ada 109 unsur, bagaimana penyusunan
Lebih terperinciTINGKAT PERGURUAN TINGGI 2017 (ONMIPA-PT) SUB KIMIA FISIK. 16 Mei Waktu : 120menit
OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TINGKAT PERGURUAN TINGGI 2017 (ONMIPA-PT) BIDANG KIMIA SUB KIMIA FISIK 16 Mei 2017 Waktu : 120menit Petunjuk Pengerjaan H 1. Tes ini terdiri atas
Lebih terperinciElektron maksimal: 2(3 2 ) = Elektron maksimal: 2(4 2 ) = 32 elektron = elektron terakhir: 2 golongan II A 10 sisa 10
Struktur Atom Isotop: atom/ion yang memiliki jumlah proton (no atom) yang sama. Contoh: 17 Cl dan 17 Cl Isoton: atom/ion yang memiliki jumlah neutron (no massa-no atom) yang sama. Contoh: 14 6C dan 16
Lebih terperinciSTRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK Kimia SMK KELAS X SEMESTER 1 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO
STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK Kimia SMK KELAS X SEMESTER 1 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO SK DAN KD Standar Kompetensi Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat periodik pada tabel periodik unsur Kompetensi
Lebih terperinciTabel Periodik. Bab 3a. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr.
Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr. Indriana Kartini Bab 3a Tabel Periodik Kapan unsur-unsur ditemukan? 8.1 1 ns 1 Konfigurasi elektron
Lebih terperinciSudaryatno Sudirham ing Utari. Mengenal. 5-2 Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1)
Sudaryatno Sudirham ing Utari Mengenal Sifat-Sifat Material (1) 5-2 Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1) BAB 5 Konfigurasi Elektron Dalam Atom Atom dengan lebih dari satu elektron
Lebih terperinciSTRUKTUR ATOM. 3. Perhatikan gambar berikut :
STRUKTUR ATOM. Elektron - elektron dalam atom beredar mengelilingi inti dan berada pada lintasan (tingkat energi) tertentu. Elektron dapat berpindah dari satu tingkat energi ke tingkat energi lainnya di
Lebih terperinciUJIAN I - KIMIA DASAR I A (KI1111)
KIMIA TAHAP PERSIAPAN BERSAMA Departemen Kimia, Fakultas MIPA Institut Teknologi Bandung E-mail: first-year@chem.itb.ac.id UJIAN I - KIMIA DASAR I A (KI1111) http://courses.chem.itb.ac.id/ki1111/ 22 Oktober
Lebih terperinciUJIAN I - KIMIA DASAR I A (KI1111)
KIMIA TAHAP PERSIAPAN BERSAMA Departemen Kimia, Fakultas MIPA Institut Teknologi Bandung E-mail: first-year@chem.itb.ac.id UJIAN I - KIMIA DASAR I A (KI1111) http://courses.chem.itb.ac.id/ki1111/ 20 Oktober
Lebih terperinciPENGANTAR. Konsep Dasar Kimia untuk PGSD 99
PENGANTAR Kata atom telah sering didengar, bahkan banyak ditampilkan pada bahan belajar lalu. Namun pemahaman tentang atom, sejujurnya tentu masih belum dalam. Mengapa? Rahasia atom sampai kini pun masih
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. 1. Dra. Sukmriah M & Dra. Kamianti A, Kimia Kedokteran, edisi 2, Penerbit Binarupa Aksara, 1990
DAFTAR PUSTAKA 1. Dra. Sukmriah M & Dra. Kamianti A, Kimia Kedokteran, edisi 2, Penerbit Binarupa Aksara, 1990 2. Drs. Hiskia Achmad, Kimia Unsur dan Radiokimia, Penerbit PT. Citra Aditya Bakti, 2001 3.
Lebih terperinciOLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TINGKAT PERGURUAN TINGGI (ONMIPA-PT) Bidang Kimia Sub bidang Kimia Anorganik
OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TINGKAT PERGURUAN TINGGI (ONMIPA-PT) 2017 Bidang Kimia Sub bidang Kimia Anorganik 16 Mei 2017 Waktu : 120 menit Petunjuk Pengerjaan 1. Tes ini berlangsung
Lebih terperinciKEGIATAN BELAJAR 2 KONFIGURASI ELEKTRON, HUBUNGANNYA DENGAN LETAK UNSUR DALAM SISTEM PERIODIK, DAN SIFAT PERIODIK UNSUR
KEGIATAN BELAJAR 2 KONFIGURASI ELEKTRON, HUBUNGANNYA DENGAN LETAK UNSUR DALAM SISTEM PERIODIK, DAN SIFAT PERIODIK UNSUR A. CAPAIAN PEMBELAJARAN 1. Menentukan letak suatu unsur dalam SPU berdasarkan konfigurasi
Lebih terperinciIKATAN KIMIA Isana SYL
IKATAN KIMIA Isana SYL IKATAN KIMIA Kebahagiaan atom Konfigurasi i elektronik stabil Konfigurasi elektronik gas mulia / gas lamban (Energi ionisasi relatif besar dan afinitas elektron relatif kecil) Ada
Lebih terperinciHUKUM DASAR KIMIA DAN STOIKIOMETRI
HUKUM DASAR KIMIA DAN STOIKIOMETRI Bagaimana cara untuk mengukur jumlah suatu senyawa yang terkandung dalam suatu material? Ini merupakan pertanyaan dasar yang telah dijawab oleh para kimiawan terdahulu.
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Sub Materi Alokasi Waktu : SMAN 1 SANDEN : Kimia : X / Ganjil : Struktur Atom : Perkembangan SPU : 3 x 45 menit
Lebih terperinciX Z. ISOTOP Atom atom yang sama mempunyai nomor atom sama tetapi nomor massa berbeda disebut isotop Contoh : H 1 H 1 H 1
MODUL -1 NOTASI UNSUR & JUMLAH PROTON, ELEKTRON & NEUTRON Standar Kompetensi : : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia Kompetensi Dasar : 1.1.Memahami struktur atom berdasarkan
Lebih terperinciKimia unsur. Klasifikasi Materi. Tabel Periodik. Kuantitas materi : Atom dan konsep mol. Atom dan konsep mol
Klasifikasi Materi Kimia unsur Iqmal Tahir Jurusan Kimia FMIPA UGM Kuantitas materi : Atom dan konsep mol Mol - Jumlah materi yang terkandung sebagai kuantitas dasar dalam bentuk atom, molekul atau partikel
Lebih terperinciTabel berikut ini memuat beberapa contoh unsure dengan jumlah atom pembentuknya. Tabel 5.1 Beberapa nama unsure dan jumlah atom pembentuknya
Klasifikasi Zat A. Unsur, Senyawa dan Campuran Jika kita memanaskan gula pasir setengah sendok makan di tas lampu bunsen, maka gula akan mencair. Cairan ini akan terasa manis karena sifat gula terasa manis.
Lebih terperincikimia Kelas X REVIEW I K-13 A. Hakikat Ilmu Kimia
K-13 Kelas X kimia REVIEW I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami hakikat ilmu kimia dan metode ilmiah. 2. Memahami teori atom dan
Lebih terperinciTES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)
TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI112) NAMA : Tanda Tangan N I M : JURUSAN :... BERBAGAI DATA. Tetapan gas R = 0,082 L atm mol 1 K 1 = 1,987 kal mol 1 K 1 = 8,314 J mol 1 K 1 Tetapan Avogadro = 6,023 x 10
Lebih terperinciMekanika Kuantum. Orbital dan Bilangan Kuantum
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Mendeskripsikan struktur atom dan sifat-sifat periodik serta struktur molekul dan sifat-sifatnya. Menerapkan teori atom mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X/I Materi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X/I Materi : Perkembangan Tabel Periodik Unsur Waktu : 2 x 30 Menit (2 Jam Pelajaran) I. Standar Kompetensi
Lebih terperinciBAB 2. Pada bab struktur atom dan sistem periodik unsur, Anda sudah mempelajari bahwa. Ikatan Kimia. Kata Kunci. Pengantar
Kimia X SMA 43 BAB 2 Ikatan Kimia Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: 1 Menjelaskan pengertian ikatan kimia 2 Menyebutkan macam-macam ikatan kimia 3 Menjelaskan proses
Lebih terperinciC. Reaksi oksidasi reduksi berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Bilangan Oksidasi (biloks)
97 Nama : Kelompok : Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X 5 /2 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit. Materi pokok : Konsep Redoks Standar Kompetensi : 3. Memahami sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit
Lebih terperinciTEORI ATOM. Ramadoni Syahputra
TEORI ATOM Ramadoni Syahputra STRUKTUR ATOM Teori tentang atom pertama kali dikemukakan oleh filsafat Yunani yaitu Leoclipus dan Democritus, pada abad ke-5 sebelum Masehi. Atom berasal dari kata Yunani:
Lebih terperinciULANGAN SUSULAN TENGAH SEMESTER 1 TAHUN AJARAN 2009/2010 SMA KRISTEN PETRA 1 SURABAYA
ULANGAN SUSULAN TENGAH SEMESTER 1 TAHUN AJARAN 2009/2010 SMA KRISTEN PETRA 1 SURABAYA Mata Pelajaran : KIMIA Hari / Tgl : Kelas / Semester : X / Ganjil Waktu : 60 Menit Guru Pengajar : Rachel F, S.T &
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR... TAHUN 2012 TENTANG TINGKAT KLIERENS
KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR... TAHUN 2012 TENTANG TINGKAT KLIERENS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN
Lebih terperinciBab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya
Bab V Ikatan Kimia Sebagian besar unsur yang ada di alam mempunyai kecenderungan untuk berinteraksi (berikatan) dengan unsur lain. Hal itu dilakukan karena unsur tersebut ingin mencapai kestabilan. Cara
Lebih terperinciSTRUKTUR ATOM DAN SISTEM PE- RIODIK
1 STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PE- RIODIK A. PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK UNSUR B. STRUKTUR ATOM C. SIFAT-SIFAT UNSUR D. PERKEMBANGAN MODEL ATOM Materi di alam jenisnya sangat banyak, untuk mempermudah mempelajarinya
Lebih terperinciBilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan Kuantum Utama (n) Menyatakan nomer kulit tempat elektron berada atau bilangan ini juga menyatakan ukuran orbital/ jarak/ jari-jari atom. Dinyatakan dengan bilangan bulat positif. Mempunyai dua
Lebih terperinciBab 1 Struktur Atom. 79. a 80. d 81. c 82. c 83. d 84. a 85. c 86. b 87. e 88. b 89. d 90. b 91. a
1 Bab 1 Struktur Atom A. PILIAN GANDA 1. c 2. b 3. a 4. c 5. e 6. e 7. a 8. d 9. b 10. a 11. c 12. d 13. c 14. d 15. c 16. c 17. a 18. d 19. c 20. c 21. a 22. d 23. b 24. c 25. b 26. d 27. d 28. a 29.
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG NILAI BATAS RADIOAKTIVITAS LINGKUNGAN DENGAN
Lebih terperincikimia REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN
KTSP kimia K e l a s XI REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami teori atom mekanika kuantum dan hubungannya dengan bilangan
Lebih terperinciTUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
ISI BAB I 1. Pendahuluan 2. Struktur Atom 3. Elektronegativitas 4. Ikatan Ionik 5. Ikatan Kovalen 6. Struktur Lewis 7. Polaritas Ikatan 8. Sifat-Sifat Senyawa Kovalen TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah
Lebih terperinciKIMIA. Sesi KIMIA UNSUR (BAGIAN IV) A. UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA. a. Sifat Umum
KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 12 Sesi NGAN KIMIA UNSUR (BAGIAN IV) A. UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA Keteraturan sifat keperiodikan unsur dalam satu periode dapat diamati pada unsur-unsur periode
Lebih terperinci8-11. Sifat Kemagnetan
8-11. Sifat Kemagnetan Setiap atom dan molekul mempunyai sifat magnetik, yaitu paramagnetik, di mana atom, molekul, atau ion sedikit dapat ditarik oleh medan magnet karena ada elektron yang tidak berpasangan
Lebih terperincikimia KONFIGURASI ELEKTRON
K-13 Kelas X kimia KONFIGURASI ELEKTRON Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami konfigurasi elektron kulit dan subkulit. 2. Menyelesaikan
Lebih terperinciBab I Teori Atom Bohr dan Mekanika Kuantum
Bab I Teori Atom Bohr dan Mekanika Kuantum Model atom Rutherford Model atom Schrodinger Model atom Bohr Sumber: Encarta Encclopedia, 005 Teori atom berkembang mulai dari teori atom Rutherford, Bohr, sampai
Lebih terperinciKegiatan Belajar 4 Kimia Unsur. Menguasai teori aplikasi materipelajaran yang diampu secara mendalam pada materi Kimia Unsur.
1 Kegiatan Belajar 4 Kimia Unsur Capaian Pembelajaran Menguasai teori aplikasi materipelajaran yang diampu secara mendalam pada materi Kimia Unsur. Subcapaian pembelajaran: 1. Menjelaskan sifat unsur golongan
Lebih terperinciIkatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia
Ikatan kimia 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia Ikatan kimia Gaya tarik menarik antara atom sehingga atom tersebut tetap berada bersama-sama dan terkombinasi dalam senyawaan. gol 8 A sangat
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN. iii. Jakarta, Pebruari 2009 Kepala Pusat Perbukuan
KATA SAMBUTAN Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2008, telah membeli hak cipta buku teks
Lebih terperinciIKATAN KIMIA. Tim Dosen Kimia Dasar FTP
IKATAN KIMIA Tim Dosen Kimia Dasar FTP Sub pokok bahasan: Konsep Ikatan Kimia Macam-macam ikatan kimia KONSEP IKATAN KIMIA Untuk mencapai kestabilan, atom-atom saling berikatan. Ikatan kimia merupakan
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VI IKATAN KIMIA
No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 7 BAB VI IKATAN KIMIA Sebagian besar partikel materi adalah berupa molekul atau ion. Hanya beberapa partikel materi saja yang berupa atom. 1)
Lebih terperinciLATIHAN SOAL IKATAN KIMIA
LATIHAN SAL IKATAN KIMIA 1. Cara untuk mendapatkan kestabilan atom unsur yang bernomor atom 8 adalah dengan a. Melepaskan enam elektron muatan +6 b. Mengikat dua elektron dari atom lain menjadi ion dengan
Lebih terperinciATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR
ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR I. Perkembangan teori atom a. Teori atom Dalton: Materi tersusun atas partikel-partikel terkecil yang disebut atom. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang tidak
Lebih terperinciLEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)
LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) Nama Siswa :... Kelas/No :... Kompetensi Dasar : 1.2 Mendeskrisikan kemungkinan terjadinya ikatankimia dengan menggunakan tabel periodik Indikator : Menjelaskan kecenderungan
Lebih terperinci! " "! # $ % & ' % &
Valensi ! " "! # $ % & ' %& # % ( ) # *+## )$,) & -#.. Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +1 Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +2 Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +3. Tl juga memiliki bilangan
Lebih terperinciSKL 1. Ringkasan Materi
SKL 1 Menganalisis struktur atom, sistem periodik unsur dan ikatan kimia untuk menentukan sifat-sifat unsur dan senyawa. o o o Mendeskripsikan notasi unsur dan kaitannya dengan konfigurasi elektron serta
Lebih terperinciLATIHAN SOAL IKATAN KIMIA
LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA 1. Cara untuk mendapatkan ke stabilan atom unsur yang bernomor atom 10 adalah dengan a. Melepaskan dua elektron valensinya membentuk ion dengan muatan +2 b. Mengikat enam elektron
Lebih terperinciTabel Periodik Unsur. Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di antara sifat unsur secara teratur & periodik jika unsur diatur menurut bobot atom (ba).
Tabel Periodik Unsur Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di antara sifat unsur secara teratur & periodik jika unsur diatur menurut bobot atom (ba). Perkembangan Tabel Periodik Lavosier (1769) Unsur: logam
Lebih terperinciIkatan Kimia dan Struktur Molekul. Sulistyani, M.Si.
Ikatan Kimia dan Struktur Molekul Sulistyani, M.Si. Email: sulistyani@uny.ac.id Pendahuluan Adalah ikatan yang terjadi antar atom atau antar molekul dengan cara sebagai berikut : - atom yang 1 melepaskan
Lebih terperinciIkatan Kimia. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia :
Ikatan Kimia Ikatan Kimia : Gaya tarik yang menyebabkan atom-atom yang terikat satu sama lain dalam suatu kombinasi untuk membentuk senyawa yang lebih kompleks. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia : 1. Ikatan ion
Lebih terperinciKIMIA Untuk SMA/MA kelas x
Ari Harnanto Ruminten KIMIA Untuk SMA/MA kelas x Ari Harnanto Ruminten Kimia 1 Untuk SMA/MA Kelas X Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi oleh Undang-undang Kimia 1 Untuk SMA/MA Kelas
Lebih terperinciKIMIA DASAR TEKNIK INDUSTRI UPNVYK C H R I S N A O C V A T I K A ( ) R I N I T H E R E S I A ( )
KIMIA DASAR TEKNIK INDUSTRI UPNVYK C H R I S N A O C V A T I K A ( 1 2 2 1 5 0 1 1 3 ) R I N I T H E R E S I A ( 1 2 2 1 5 0 1 1 2 ) Menetukan Sistem Periodik Sifat-Sifat Periodik Unsur Sifat periodik
Lebih terperinciIKATAN KIMIA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Susunan Elektron Gas Mulia Ikatan Ion Ikatan Kovalen
IKATAN KIMIA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Susunan Elektron Gas Mulia Ikatan Ion Ikatan Kovalen 7/19/2017 1 IKATAN KIMIA 1. Ikatan kimia adalah. 2.a.Tujuan atom berikatan. b. Aturan duplet
Lebih terperinci1.Sejak kapan manusia mulai mengelompokkan unsur-unsur? dan bagaimana perkembangannya? 2.Apa tujuan Pengelompokan Unsur- Unsur?
SISTEM PERIODIK UNSUR DAN STRUKTUR ATOM KELAS X SEMESTER 1 Guru Matapelajaran Kimia : GIANTO 2009 A. PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK 1.Sejak kapan manusia mulai mengelompokkan unsur-unsur? dan bagaimana perkembangannya?
Lebih terperinciBADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR : 02/Ka-BAPETEN/V-99 TENTANG BAKU TINGKAT RADIOAKTIVITAS DI LINGKUNGAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,
Lebih terperinciLEMBARAN SOAL 7. Sat. Pendidikan. Pilihlah Satu Jawaban yang Palin Tepat 1. Perhatikan bagan percobaan penghamburan sinar alfa berikut:
Mata Pelajaran Sat. Pendidikan Kelas / Program LEMBARAN SOAL 7 : Kimia : SMA : X / INTI PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan
Lebih terperinciPENGANTAR KIMIA INDUSTRI _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA
PENGANTAR KIMIA INDUSTRI _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA 1. Pengukuran Ilmiah 2. Teori Atom 3. Tabel Periodik 4. Molekul dan
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Doc Name: RK13AR10KIM01PAS Version : 2016-11 halaman 1 01. Pernyataaan berikut yang tidak benar (A) elektron ditemukan
Lebih terperinci1. Tentukan Elektron Valensi dari : 100 Fm, 91 Pa, 81 Ti 2. Tentukan Periode dan golongan dari unsur : 72 Hf, 82 Pb, 92 U 3. Bagaimana ikatan Kimia
1. Tentukan Elektron Valensi dari : 72 Hf, 82 Pb, 92 U 2. Tentukan Periode dan golongan dari unsur : 100 Fm, 91 Pa, 81 Ti 3. Bagaimana ikatan Kimia yang terjadi antara unsur : K dan Se, Rb dan Br, Fr dan
Lebih terperinciANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I. Total. Dimensi Proses Pengetahuan Kognitif Menerapkan Menganalisa (C4) 15 3,6,9,11,21 4,12,18,26 5,19,20,25
ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I Mata pelajaran Kimia Kelas/Semester XI IPA 1/1 Kisi Butir Soal ClassXI Mudah Sedang Susah C1 C2 and C3 C 4,5,6 Total Presentase 12% 56% 32% 100% Jumlah soal 3 14 8 25 Dimensi
Lebih terperinciJAWABAN. 8. Untuk obligasi tunggal antara sejenis atom, bagaimana kekuatan ikatan yang berhubungan dengan ukuran dari atom?jelaskan secara ilmiah.
SOAL 1. Thomson mampu menentukan massa / rasio muatan elektron tetapi tidak massa. Bagaimana Percobaan Millikan memungkinkan penentuan massa elektron? 2. Bagaimana senyawa ion netral jika mereka terdiri
Lebih terperinciSTRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK, DAN IKATAN KIMIA
BAB STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK, DAN IKATAN KIMIA Gambar. Struktur atom Sumber: amparan Dunia Ilmu Time-Life Pada bab pertama ini akan dipelajari hal-hal tentang perkembangan teori atom, bilangan kuantum
Lebih terperinciSIFAT- SIFAT PERIODIK UNSUR
SIFAT- SIFAT PERIODIK UNSUR TUJUAN Mendeskripsikan pengertian jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan Menjelaskan pengaruh jumlah elektron pada kulit terluar terhadap
Lebih terperinciNo. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI
No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 BAB I MATERI Materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Materi dapat berupa benda padat, cair, maupun gas. A. Penggolongan
Lebih terperinciSOAL REMIDI ULANGAN HARIAN KELAS XI BAB: TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM, BENTUK MOLEKUL, DAN GAYA ANTARMOLEKUL
SOAL REMIDI ULANGAN HARIAN KELAS XI BAB: TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM, BENTUK MOLEKUL, DAN GAYA ANTARMOLEKUL Nama : Kelas/No.Abs : Teliti dahulu soal sebelum mengerjakan, ada 30 soal objektif Soal take
Lebih terperinciBENDA WUJUD, SIFAT DAN KEGUNAANNYA
BENDA WUJUD, SIFAT DAN KEGUNAANNYA Benda = Materi = bahan Wujud benda : 1) Padat 2) Cair 3) Gas Benda Padat 1. Mekanis kuat (tegar), sukar berubah bentuk, keras 2. Titik leleh tinggi 3. Sebagian konduktor
Lebih terperinciBab I Tabel Periodik Unsur dan Struktur Atom
Bab I Tabel Periodik Unsur dan Struktur Atom Sumber: Silberberg, Chemistry The Molecular Nature of Matter and Change Pola keperiodikan alami. Ukuran spiral kulit siput bertambah besar secara teratur, hal
Lebih terperinci