JURNAL PERANCANGAN VISUAL BRANDING & PROMOSI BANDUNGAN INTERNATIONAL FLOWER FESTIVAL 2015 (BIFFEST 2015) DI BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG OLEH :

Transkripsi

1 JURNAL PERANCANGAN VISUAL BRANDING & PROMOSI BANDUNGAN INTERNATIONAL FLOWER FESTIVAL 2015 (BIFFEST 2015) DI BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG OLEH : NATALIA CHRISMAWATI HAMBALI C JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

2 PERANCANGAN VISUAL BRANDING & PROMOSI BANDUNGAN INTERNATIONAL FLOWER FESTIVAL 2015 (BIFFEST 2015) DI BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG Natalia Chrismawati Hambali 1 Drs. Ahmad Adib, Ph.D 2 dan Esty Wulandari S.Sos.,M.Si. 3 ABSTRACT This final project entitled Design Visual Branding and Promotion Bandungan International Flower Festival 2015 (BIFFEST 2015) in Bandungan Semarang District. The problem studied is how to design the visual branding and promotional material Bandungan International Flower Festival 2015 (BIFFEST 2015) so that the first event to be held is known by the public. This event was organized to raise the potential of existing natural Bandungan Semarang district and to provide a positive image for Bandungan which have had less good image among the public. By cooperating with governments, communities and employers, organizing this event is expected to have a positive impact on various aspects. 1 College student majority Visual Communication Design Letter and Art Faculty UNS with NIM C Final Project Guider Lecture I 3. Final Project Guider Lecture II 1

3 I. PENDAHULUAN Dianugerahi kondisi iklim yang sejuk dengan ketinggian kurang lebih 400 meter di atas permukaan laut, Bandungan sudah sejak dahulu dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata unggulan di Jawa Tengah. Dengan banyaknya hotel, villa, bahkan tempat karaoke menjadikan Bandungan yang sejuk nampak penuh sesak dengan aneka bangunan. Bahkan keberadaan bangunan hotel-hotel dan tempat karaoke menjadikan image Bandungan dicap jelek karena tempat itu di mata masyarakat luas identik dengan tempat prostitusi. Bandungan International Flower Festival (BIFFest) 2015 diharapkan menjadi strategi yang layak digunakan untuk memperbaiki image Bandungan dan memaksimalkan seluruh potensi SDA maupun SDM di Bandungan sehingga terjadi multiplier effect yang turut mensejahterakan kehidupan penduduk setempat dan menjadi dampak positif bagi pemerintah dan swasta, serta menjadi daya tarik baru bagi wisatawan. Bandungan International Flower Festival (BIFFest) 2015 adalah event yang belum pernah diadakan sebelumnya. Oleh karena itu diperlukan adanya perancangan visual branding yang nantinya akan menjadi identitas Bandungan International Flower Festival (BIFFest) 2015 dan diperlukan promosi agar keberadaannya dimengerti oleh masyarakat luas. II. PEMBAHASAN 1. Target Audiens & Target Market a. Geografis : Wilayah Kabupaten Semarang dan sekitarnya. b. Demografis : a. Jenis Kelamin : 1) Primer : Perempuan 2) Sekunder : Laki-laki b. Usia : 22 s/d 45 tahun c. Pendidikan : SMA s/d Perguruan Tinggi d. Pendapatan : di atas Rp e. Kelas Sosial : middle class-upper class c. Psikografis : a. Wisatawan yang ingin melihat event Bandungan International Flower Festival (BIFFest) 2015 di Bandungan. b. Masyarakat yang menyukai bunga. 2

4 2. Visual Branding Visual branding dapat diartikan sebagai unsure-unsur visual yang merepresentasikan identitas suatu perusahaan atau organisasi atau event. 3. Promosi Promosi bertujuan untuk mempengaruhi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembelian. Promosi juga bertujuan untuk memotivasi masyarakat untuk membeli produk atau jasa sebuah perusahaan, serta menjadi sarana untuk membangun hubungan dengan pelanggan. 4. Bandungan Bandungan masuk dalam wilayah Kabupaten Semarang provinsi Jawa Tengah. Dengan letak di ketinggian 400 meter di atas permukaan laut menjadikan suhu udara di Bandungan relatif sejuk sehingga sejak tahun 1960-an Bandungan dikenal memiliki hasil tani dan perkebunan yang baik. 5. Bunga Dari segi biologi, bunga dalam tumbuhan berfungsi sebagai alat perkembang biakan dalam tumbuhan. Bunga dapat menjadi buah yang berisi biji dan dari biji menghasilkan tumbuhan baru. Dengan bentuk dan warna yang indah serta bau yang semerbak menjadikan bunga sebagai lambang keindahan, kecantikan dan pesona. 6. Event Event adalah suatu kejadian penting atau peristiwa khusus baik yang terjadi secara internal, lokal, maupun nasional dan bahkan berkaitan dengan suatu peristiwa (event) secara internasional. Semua event pada dasarnya mengacu pada kegiatan entertainment (menghibur), exhibition (memamerkan) dan education (mendidik). 7. Kabupaten Semarang Kabupaten Semarang secara geografis berada pada jalur lintas pasriwisata JOGLOSEMAR ( Jogja, Solo, Semarang) dengan batas wilayah Timur Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Kendal, sedang sebelah Utara berbatasan dengan Kota Semarang. Letaknya sangat strategis pada jalur lintas perekonomian dan pertumbuhan pembangunan baik di bidang industri, pertanian dan pariwisata, serta akses yang terjangkau dan dekat dengan Bandara Achmad Yani dan Pelabuhan Tanjung Mas, diharapkan mampu menjadi pusat rekreasi serta surganya Jawa Tengah. 3

5 8. Positioning Positioning adalah strategi komunikasi yang berhubungan dengan bagaimana khalayak menempatkan suatu produk, merek atau perusahaan di dalam otaknya, di dalam alam khayalnya, sehingga khalayak memiliki penilaian tertentu. Positioning adalah menyangkut upaya membangun rasa saling percaya antara daerah dan setiap target pelanggannya. Positioning pada hakikatnya adalah sebuah janji yang diberikan oleh daerah dan tawaran kepada pelanggan. III. IDENTIFIKASI DATA 1. Bandungan International Flower Festival 2015 (BIFFest 2015) Bandungan International Flower Festival 2015 (BIFFest 2015) merupakan sarana dalam mendorong pengembangan daerah wisata dengan mempromosikan potensi yang dimiliki Bandungan, meningkatkan kerja sama dan koordinasi antar pelaku pengembangan daerah tujuan wisata, serta menumbuhkan sadar wisata di masyarakat. Dengan dirancangnya Bandungan International Flower Festival 2015 (BIFFest 2015), ada beberapa agenda yang akan dilaksanakan, antara lain: Seminar dan workshop, Pre-event yang meliputi; Lomba penulisan ilmiah, Lomba fotografi, Lomba film pendek, Lomba budidaya bunga, Lomba merangkai bunga, Lomba kios bunga, Pelaksanaan pada tanggal Agustus 2015 dengan agenda; Pameran dan bazaar yang meliputi; Pameran aneka produk bunga, Pameran dan bazaar aneka produk kerajinan dari desa wisata Kabupaten Semarang, Bazar kuliner khas Bandungan, Bazar merchandise Bandungan International Flower Festival 2015 (BIFFest 2015), Atraksi yang meliputi; Parade bunga, Taman patung bunga, dan Atraksi kesenian. 2. Kompetitor & Pembanding a. Batu Flora Festival Event Batu Flora Festival diselenggarakan sebagai ajang untuk mempromosikan salah satu obyek wisata, khususnya bidang agroindustri dan pertanian yang dimiliki oleh Kota Wisata Batu. Terutama komoditas utama warga Batu berupa aneka jenis sayur, buah dan tanaman hias. Dengan sentuhan kreativitas masyarakat Batu, beraneka bunga, sayur dan buah disulap menjadi ornamen busana karnaval yang menarik dan eksotis. 4

6 b. Solo Batik Carnival Solo Batik Carnival merupakan sarana untuk mempresentasikan dan mevisual-kan potensi batik dalam kehidupan masyarakat Solo dan sekitarnya. Solo Batik Carnival juga merupakan bagian dari kegiatan city branding yang dilaksanakan oleh pemerintah Solo. Tujuan utama dari event ini yaitu agar Solo dikenal oleh masyarakat luas dan diharapkan Solo menjadi salah satu daerah tujuan wisata sehingga turut mendukung kesejahteraan masyarakat Solo. 3. SWOT a. Srength (Kekuatan) Dengan konsep Education, Exhibition dan Entertainment diharapkan mampu menyedot perhatian wisatawan dan para penggemar bunga, serta menjadi sarana bagi pemerintah, swasta dan masyarakat setempat untuk bersiapsiap menyambut Bandungan yang lebih baik. b. Weakness (Kelemahan) Sebagai event yang belum pernah diadakan sebelumnya hal ini mungkin menimbulkan berbagai persepsi di masyarakat, belum lagi dengan SDM (Sumber Daya Manusia) masyarakat Bandungan yang kurang mendukung mengurangi kinerja event. c. Opportunity (Kesempatan) Bandungan International Flower Festival 2015 (BIFFest 2015) memiliki kesempatan untuk menjadi salah satu event besar yang turut berkontribusi dalam kemajuan pariwisata di Kabupaten Semarang. Diharapkan pula festival ini menjadi festival rutin dan menjadi salah satu daya tarik wisata Bandungan. d. Threats Ancaman dari kondisi sarana dan prasarana daerah wisata Bandungan yang masih jauh dari kesan internasional bisa menyebabkan persepsi buruk karena tidak sesuai dengan nama event yang ada unsur internasionalnya, dikhawatirkan menyebabkan penurunan kepercayaan masyarakat terhadap event ini. Tidak adanya dukungan dari Badan Pemerintah Daerah dalam pendanaan juga menjadi ancaman bagi penyelenggaraan Bandungan International Flower Festival e. Positioning Positioning dari event Bandungan International Flower Festival 2015 (BIFFest 2015) menggunakan positioning menurut pemakainya yaitu event yang diselenggarakan untuk commit mengangkat to user bunga sebagai potensi alam yang 5

7 dimiliki Bandungan yang memiliki daya tarik bagi target audience wanita. Hal ini diterapkan dalam pemilihan media yang menggunakan unsur-unsur feminim. IV. KONSEP PERANCANGAN 1. Naskah Iklan a. Headline Headline yang digunakan bagi Bandungan International Flower Festival 2015 (BIFFest 2015) adalah : Jadilah saksi keindahan dan keharuman bunga Bandungan dalam: b. Bodycopy Bodycopy yang digunakan bagi Bandungan International Flower Festival 2015 (BIFFest 2015) adalah pencantuman acara atau kegiatan massal dari Bandungan International Flower Festival 2015 (BIFFest 2015) serta pencantuman tanggal dan waktu pelaksanaan. c. Mandatories Mandatories yang digunakan berupa alamat sekretariat Bandungan International Flower Festival 2015 (BIFFest 2015) yaitu : Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kab. Semarang Jl. Jend. Ahmad Yani No. 53 Ungaran Telp./Fax (024) , Web : Website : biffest_kabsemarang@yahoo.co.id Facebook :biffest 2015, Twitter 2. Tata Letak (Layout) Jenis layout yang digunakan dalam perancangan media promosi Bandungan International Flower Festival 2015 (BIFFest 2015) adalah jenis jenis iklan yang elemen-elemen iklannya diletakkan berdasarkan sebuah sumbu yang diletakkan pada posisi tertentu di halaman iklan. Keseimbangan asimetris digunakan untuk menata letak elemen-elemen grafis agar nampak dinamis dan komunikatif. Elemen yang paling menonjol dalam perancangan media promosi Bandungan International Flower Festival 2015 (BIFFest 2015) adalah elemen logo, karena Bandungan International Flower Festival 2015 (BIFFest 2015) merupakan event yang baru pertama kali diadakan, diharapkan penggunaan logo yang menonjol ini dapat melekat di benak audiens. 6

8 3. Warna (Colour) Warna yang digunakan dalam perancangan Bandungan International Flower Festival 2015 (BIFFest 2015) menampilkan cirri khas Bandungan mewakili potensi yang dimiliki oleh Bandungan yakni bunga dan kekayaan alam. Karakter yang perlu disampaikan antara lain : semangat, feiminim, wangi, sejuk, alami, kreatifitas, energi, gembira, tulus, rendah hati, tegas, dan harapan. 4. Tipografi (Typhography) a. BIFFest Jenis huruf BIFFest adalah font yang sengaja dibuat sebagai identitas bagi event BIFFest untuk menggambarkan keluwesan dan berkesan feminim. b. Myrad pro Jenis font ini digunakan untuk memberi kesan tegas namun tidak terlalu formal dan keras. c. One Stroke Script LET Jenis font ini digunakan untuk memberi kesan komunikatif dan santai. c. Rondalo Jenis font ini digunakan untuk memberi kesan formal, modern dan tidak kaku. 5. Logo Event Makna Bentuk; " BIFFest" adalah bentuk inisial dari "Bandungan International Flower Festival". Inisial Bandungan International Flower Festival ditulis dengan huruf besar dan kecil untuk menunjukkan bahwa BIFFest adalah event besar yang pertama kali diselenggarakan di Bandungan yang keceriaannya dan manfaatnya juga untuk masyarakat kecil di Bandungan. Tulisan tahun 2015 dicantumkan untuk memberi penjelasan tahun penyelenggaraan BIFFest karena diharapkan BIFFest menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan di Bandungan. Bunga Krisan mewakili potensi bunga yang dimiliki Bandungan, yaitu bunga krisan yang merupakan bunga yang paling commit banyak to dibudidayakan user dan menjadi komoditas 7

9 potensial yang dimiliki Bandungan. Teks "Bandungan International Flower Festival" merupakan usaha untuk memberi penjelasan mengenai inisial BIFFest karena event ini baru pertama kali diselenggarakan. Jika event BIFFest dirasa sudah cukup dikenal oleh masyarakat luas dan istilah BIFFest sudah melekat di benak masyarakat luas, teks ini bisa dihilangkan. 6. Key Visual/grafis pengikat Grafis pengikat merupakan sebuah gambar khas yang disertakan dalam media promosi agar pemirsa mudah mengenali Bandungan International Flower Festival 2015 (BIFFest 2015) secara sekilas. V. PENUTUP Perancangan visual branding dan promosi bagi Bandungan International Flower Festival 2015 (BIFFest 2015) perlu memperhatikan segmentasi, positioning dan tampil beda agar mendapatkan identitas yang kuat dan dapat dikenal oleh masyarakat luas. Pemilihan serta penempatan media menjadi faktor keberhasilan dari perancangan visual branding yang berupa logo, stationary, media lini atas, media lini bawah dan souvenir diharapkan mampu memberikan efek pencitraan dan promosi yang efektif. Hasil perancangan perlu disosialisasikan kepada dinas terkait untuk memberikan dasar pemahaman yang tepat dalam. Setelah itu barulah dikenalkan kepada sponsor beserta masyarakat untuk meningkatkan kepercayaan awal bagi sebuah event yang baru pertama kali didadakan. 8

10 DAFTAR PUSTAKA Ambadar, Jackie, Miranty Abidin, dan Yanty Isa Mengelola Merek. Jakarta : Yayasan Bina Karya Mandiri. Bandungan Dalam Angka Ungaran : Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang. Darmastuti, Rini Media Relations-Konsep-Strategi, dan Aplikasi. Yogyakarta : CV Andi Offset. Em Zul Fajri, et, al Kamus Lengkap Bahasa Indonesia : Difa Publisher. Kartajaya, Hermawan dan Yuswohady Attracting Tourists Trades Investors- Strategi Memasarkan Daerah Di Era Otonomi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Kasali, Rhenald Membidik Pasar Indonesia : Segmentasi, Targeting dan Positioning. Jakarta : Gramedia. Kottler, Philip Marketing Management 14 th Edition. New York : Prentice Hall. Kusrianto, Adi Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta : CV Andi Offset. Natoradjo, Sulyus Event Organizing-Dasar-Dasar Event Management. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Novel, Ibnu Hafidz AiuEO-Mengulik Bisnis Event Organizer. Yogyakarta : Penerbit Gava Media. MA, Morissan Managemen Publik Relations : Menjadi Humas Profesional. Jakarta : Kencana. Ratnasari, Juwita Galeri Tanaman Hias Bunga. Jakarta : Panebar Swadaya. Ruslan, Rosady Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Rustan, Surianto Mendesain Logo. Jakarta : PT Gramedia

11 10

12 11

13 12