BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Transkripsi

1 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual Logo Gambar 5.1 Logo Baru Museum Batik Danar Hadi Dalam promosi Museum Batik Danar Hadi memang diperlukan adanya logo yang berguna sebagai suatu identitas yang kuat dari museum tersebut. Logogram bersumber inspirasi dari isen-isen batik (titik-titik pada desain batik agar batik sendiri tidak terlalu sepi), kotak diambil dari bahan batik yang berbentuk kotak, serta analogi dari jendela yang menggabungkan dua dunia (masa lampau dan masa sekarang). Logogram juga dapat diartikan untuk dari satu tempat dapat menyebarkan informasi. Logotype diambil dari tulisan MBDH (singkatan Museum Batik Danar Hadi) yang disingkat menjadi MDH namun ditambahkan pemisah agar terkesan terdapat huruf B ditengah singkatan tersebut. Pemakaian logo untuk identitas Museum Batik Danar Hadi dapat diletakkan di berbagai media promosi dengan ukuran yang dapat diperkecil dan diperbesar sesuai dengan kepatutan ukuran media promosi. 55

2 Poster Untuk mempromosikan Museum Batik Danar kepada masyarakat umum maka salah satu media promosi utama yang digunakan adalah poster. Poster dari promosi Museum Batik Danar Hadi terdiri dari tiga seri. Poster memiliki tulisan salah satu headline Lihatlah Masa Lalu Melalui Batik yang menekankan makna bahwa suatu perjalanan lampau dapat dilihat melalu batik yang dapat dilihat secara langsung dengan berkunjung ke Museum Batik Danar Hadi. Headline dibentuk dengan rata tengah dan disesuaikan dengan bentuk crop lingkaran dari pattern batik. Tipografi pada headline menggunakan jenis tipografi handrawn dan sans serif, yang digabungkan untuk mengesankan keunikan dari museum. Tipografi pada bodycopy dibentuk mengikuti gambar lingkaran. Gambar 5.2 Poster Museum Batik Danar Hadi Poster dibuat dari kolase foto-foto jaman dulu dan kain batik menggambarkan kehidupan jaman dahulu yang dapat kita pelajari dan dilestarikan. Lalu terdapat pattern batik yang di crop melingkar. Pattern batik yang divisualkan di dalam poster tidak hanya asal mengambil motif batik, melainkan disesuaikan dengan pengelompokan jenis batik yang ada di dalam Museum Batik Danar Hadi, seperti pengelompokan motif batik Indonesia, motif proses pembuatan batik, dan motif batik Kraton. Di dalam poster juga ditambahkan visualisasi dari interior ruangan Museum Batik Danar Hadi untuk menggambarkan kepada penglihat poster untuk

3 57 mengetahui sekilas mengenai apa saja yang akan mereka dapatkan jika mengunjungi museum ini. Pattern batik dan foto museum di crop melingkar menunjukan bahwa bentuk dasar awal dari batik adalah lingkaran (lengkungan). Warna-warna pada background yang berwarna pastel mengesankan agar poster dapat terlihat ceria dan gembira sehingga anak muda senang melihatnya. Elemen vektor bunga menambah elemen manual agar terkesan penggabungan elemen foto digital dan elemen grafis Flyer Gambar 5.3 Flyer Museum Batik Danar Hadi Media lain untuk mempromosikan Museum Batik Danar Hadi ini adalah menggunakan flyer. Flyer dibuat dengan menggunakan tone yang sama dengan poster dan dicetak dua sisi untuk memberikan informasi yang jelas mengenai museum. Flyer dapat disebarkan kepada masyarakat pada bandara, stasiun, dan terminal pada saat musim liburan.

4 Website Website adalah media promosi yang menggunakan fasilitas internet sehingga memudahkan masyarakat dalam negeri maupun luar negeri. Homepage website Museum Batik Danar Hadi dibuat dengan gaya yang sama dengan mood media promosi poster. Gambar 5.4 Website Museum Batik Danar Hadi Pada Website Museum Batik Danar Hadi diberikan layanan informasi umum mengenai Museum Batik Danar Hadi, koleksi-koleksi batik, layanan yang ditawarkan dalam museum, kontak dan cara menghubungi museum, dan informasi terbaru seputar batik dan Danar Hadi.

5 Iklan Majalah Gambar 5.5 Iklan Majalah Iklan pada media majalah merupakan media promosi yang dapat disebarkan melalui majalah agar masyarakat mengetahui keberadaan museum ini. Iklan pada majalah ini memiliki ukuran yang disesuaikan dengan bentuk majalah yang akan dipasang iklan ini Social Media Social Media merupakan salah satu media promosi yang dilakukan melalui internet dengan memanfaatkan media sosial yang ada seperti Facebook dan Twitter guna untuk masyarakat yang mencari informasi mengenai museum lebih tersedia.

6 60 Gambar 5.6 Social Media Museum Batik Danar Hadi Post Card Post card atau yang lebih dikenal dengan kartu pos adalah kartu yang dikirim melalui pos dan biasanya berisi pesan singkat dari si pengirim untuk si penerima. Walaupun di Indonesia post card kurang diminati, namun post card Indonesia tetap digemari oleh para wisatawan asing yang sedang berkunjung ke Indonesia atau juga orang lokal yang memiliki sahabat pena di luar negeri. Gambar 5.7 Post card Museum Batik Danar Hadi

7 61 Postcard dibuat dari kolase foto-foto jaman dulu dan kain batik yang di crop menggambarkan kehidupan jaman dahulu yang dapat kita pelajari dan dilestarikan. Warna-warna pastel pada background mengesankan kegembiraan agar dapat terlihat ceria. Elemen vektor bunga menambah elemen manual agar terkesan penggabungan elemen foto digital dan elemen grafis Tiket Masuk Gambar 5.8 Tiket Masuk Museum Batik Danar Hadi Tiket merupakan salah satu media promosi yang dapat dibawa dan dimiliki oleh setiap pengunjung sebagai souvenir. Tiket didesain sedemikian rupa agar tetap memiliki kesamaan bentuk dengan media promosi lainnya. Terdapat dua desain tiket untuk tiket masuk pelajar dan tiket masuk umum X-Banner X-Banner akan digunakan pada setiap acara yang diadakan oleh museum seperti pameran diluar museum agar masyarakat bisa lebih tertarik untuk mengunjungi museum. X-Banner menggunakan foto kolase, dengan headline dan logo museum disertai logo dari Penyelenggara acara di sebelah logo museum. Bodycopy dalam X-Banner ini dapat berupa acara yang akan dibuat oleh museum serta detail penjelasan acara yang akan diselenggarakan.

8 62 Gambar 5.9 X-Banner Museum Batik Danar Hadi Stiker Stiker memiliki fungsi sebagai merchandise dan juga promosi berjalan, dengan orang yang memiliki stiker menempel dimanapun, orang lain akan membaca informasi yang ada dalam stiker tersebut. Stiker terdiri dari dua desain, yaitu stiker dengan desain logo Museum Batik Danar Hadi dan stiker dengan desain foto kolase. Gambar 5.10 Stiker Museum Batik Danar Hadi

9 Buku Panduan Gambar 5.11 Buku Panduan Museum Batik Danar Hadi Buku panduan ini dibuat untuk memudahkan pemahaman para pengunjung Museum Batik Danar Hadi akan batik yang dipamerkan di dalam museum, baik dari segi pengelompokan menurut jenisnya, maupun lokasi dari mana batik batik tersebut berasal Batas Buku Gambar 5.12 Batas buku Museum Batik Danar Hadi

10 64 Seri pembatas buku dapat menjadi sebuah item promosi yang memiliki nilai guna untuk dilihat berulang kali. Batas buku menggunakan desain foto kolase orangorang zaman dulu dengan foto pattern batik dari Museum Batik Danar Hadi dan foto suasana museum tersebut Kipas Gambar 5.13 Kipas Museum Batik Danar Hadi Kipas merupakan salah satu merchandise dari promosi Museum Batik Danar Hadi ini. Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki dua musim, yang sebagiannya merupakan musim kemarau. Saat turis luar atau turis lokal sedang melakukan perjalanan, kipas ini dapat digunakan mereka sehingga orang dapat melihat desain kipas ini.

11 Notes Gambar 5.14 Notes Museum Batik Danar Hadi Notes atau buku catatan merupakan salah satu merchandise dari promosi Museum Batik Danar Hadi. Notes merupakan turunan dari desain poster dengan menggunakan gambar orang, pattern batik, dan suasana museum, ditambah dengan ilustrasi bunga sebagai pemanis. Notes ini dapat berguna bagi masyarakat yang berkunjung ke museum dan ingin mencatat hal-hal penting selama mengunjungi museum Shopping Bag Gambar 5.15 Shopping bag Museum Batik Danar Hadi

12 66 Shopping bag merupakan salah satu dari promosi Museum Batik Danar Hadi. Shopping bag ini dapat berguna untuk memasukkan merchandise-merchandise yang tersedia di Museum Batik Danar Hadi Pin Gambar 5.16 Desain Pin Museum Batik Danar Hadi Pin merupakan salah satu merchandise dari promosi Museum Batik Danar Hadi. Pin ini dapat digunakan untuk aksesoris pada baju, tas, dan topi. Desain pin terdiri dari dua seri, seri tipografi (hanya tulisan saja) dan seri poster. Seri tipografi menggunakan font yang sama seperti headline yang ada dalam poster.