PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 MALANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 MALANG"

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 MALANG Wahyu Dwi Lestari Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Tingkat keberhasilan guru dalam mengajar dapat diukur dari ketercapaian kompetensi dasar yang dikuasai oleh peserta didiknya. Semakin menurunnya kualitas moral siswa mendorong perlunya memasukkan unsur pendidikan karakter dalam pembelajaran. Seorang guru profesional akan selalu mengembangkan kompetensinya. Saat ini masih banyak guru bahasa Indonesia yang masih belum memanfaatkan perkembangan teknologi informasi secara maksimal. Hal ini berbanding terbalik dengan siswa yang cenderung menyukai perkembangan teknologi dan informasi.tujuan penelitian ini untuk mengembangkan media diharapkan mampu membantu guru dan siswa meningkatkan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg dan Gall, yaitu: (1) pengumpulan data, (2) perencanaan, (3) pengembangan draf, (4) uji coba lapangan, (5) revisi penyempurnaan produk, dan (6) penyebaran. Tahap pengumpulan data dilakukan untuk menganalisis kebutuhan. Tahap perencanaandilakukan untuk merencanakan desain berdasarkan tujuan dan batasan materi. Tahap pengembangan draf dilakukan dengan kegiatan validasi dan revisi. Tahap uji coba lapangan dilakukan dengan pengoperasian produk media pembelajaran berupa e-book.tahap revisi dilakukan untuk pembenahan dan penyempurnaan produk. Tahap penyebaran dilakukan dengan penyebaran produk media. Prototipe produk akhir penelitian pengembangan ini berupa media pembelajaran berbentuk aplikasi e-book untuk siswa SMP kelas VII. Produk ini telah mengakomodasi berbagai kebutuhan siswa dan guru. Oleh karena itu, media pembelajaran e-bookini diharapkan dapat membantu siswa dan guru dalam yang lebih aktif, kreatif, dan menyenangkan. Kata kunci: pengembangan, media pembelajaran, menulis teks deskripsi PENDAHULUAN Penelitian pengembangan dalam penelitian ini menekankan pada kemampuan dalam membuat suatu produk media pembelajaran menulis teks deskripsi berbasis e-book untuk siswa SMP kelas VII. Penelitian pengembangan merupakan suatu penelitian untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk yang telah dibuat. Untuk dapat menghasilkan produk tertentu dilakukan analisis kebutuhan NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 Halaman 234

2 dan uji kelayakan/keefektifan produk (Sugiyono,2013:407). Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar. Pembelajaran adalah suatu perubahan perilaku yang relatif tetap dan merupakan hasil praktik yang diulang-ulang. Di bidang pendidikan, peran guru untuk mendidik peserta didik menjadi manusia yang selalu mengikuti perkembangan jaman tanpa meninggalkan akar budaya sangat penting dalam menentukan perjalanan generasi bangsa. Guru dituntut menjadi pendidik yang bisa menjembatani kepentingan tersebut. Dalam kurikulum 2013, pemerintah menekankan adanya pendidikan teknologi. Berdasarkan inilah, maka guru dan siswa dituntut untuk dapat menggunakannya untuk menunjang pembelajaran di kelas. Hal tersebut digunakan untuk memenuhi perubahan zaman yang semakin maju dengan teknologi. Menulis teks deskripsi merupakan wujud komunikasi tidak langsung (tulis) yang menekankan pada ekspresi diri, emosi, gagasan, dan ide. Selain itu keterampilan menulis teks deskripsi merupakan aktivitas berpikir manausia secara produktif ekspresif serta didukung oleh pengetahuan, kebahasaan, dan teknik penulisan. Seorang guru bahasa Indonesia dalam pembelajaran di kelas harus dapat memberikan waktu yang cukup agar siswa mampu menggali kreativitasnya sehingga siswa memiliki hasil atau produk karya tulis.permasalahan yang sering muncul dalam pembelajaranadalah kurangnya minat siswa dalam menulis karya sastra. Berbagai fenomena dan permasalahan di atas kiranya sudah tepat jika peneliti terdorong mewujudkan ide pengembangan media pembelajaran e-book untuk menulis teks deskripsi. Dengan media e-bookini akan memberikan keuntungan antara lain, (1) pembelajaran akan lebih menarik karena menggunakan dan memanfaatkan ICT, (2) meningkatkan pengetahuan siswa terhadap perkembangan ICT, (3) menciptakan suasana yang aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada tataran praktis. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak sebagai berikut: (1) bagi siswa hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan minat siswa dalam menulis teks deskripsi, (2) bagi guru penelian ini diharapkan dapat memberikan alternatif bagi guru bahasa Indonesia dalam dengan menggunakan media berbasis e-book, (3) bagi peneliti, penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan pengalaman di bidang penelitian selanjutnya, khususnya pengembangan media pembelajaran e-bookmenulis teks deskripsi, (4) bagi pembelajaran bahasa Indonesia, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah kekayaan variasi media pembelajaran dan model pengembangan media khususnya media berbasis Android pada pembelajaran yang lain. NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 Halaman 235

3 METODE PENGEMBANGAN Penelitian pengembangan adalah penelitian yang menghasilkan rancangan atau produk dalam upaya memecahkan masalah aktual (Putra, 2013: 67). Model penelitian pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Research and Delevelopment (R&D) yang merujuk pada teori Borg and Gall. Model ini menggunakan langkah-langkah prosedural yang nantinya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi penelitian. Menurut Borg and Gall (dalam Sukmadinata, 2015: 169) ada sepuluh langkah pelaksanaan strategi penelitian pengembangan. 1. Penelitian dan pengumpulan data Pengukuran kebutuhan, studi literatur, penelitian dalam skala kecil, dan pertimbanganpertimbangan dari segi nilai. 2. Perencanaan Menyusun rencana penelitian, meliputi kemampuankemampuan yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian, rumusan tujuan yang hendak dicapai dengan penelitian tersebut, desain atau langkahlangkah penelitian, kemungkinan pengujian dalam lingkup terbatas. 3. Pengembangan draft produk Pengembangan materi pembelajaran, proses pembelajaran, dan insturmen evaluasi. 4. Uji coba lapangan awal Uji coba dilakukan pada 1 sampai 3 sekolah dengan 6 sampai 12 subjek uji coba. Selama uji coba dilakukan pengamatan, wawancara, dan penyebaran angket. 5. Merevisi hasil uji coba Memperbaiki atau menyempurkanan hasil uji coba. 6. Uji coba lapangan Melakukan uji coba yang lebih luas. Pada 5 sampai dengan 15 sekolah dengan 10 sampai 100 subjek penelitian. 7. Penyempurnaan produk hasil uji lapangan Menyempurnakan produk hasil uji lapangan kelompok yang lebih luas. 8. Uji pelaksanaan lapangan Dilaksanakan pada 10 sampai dengan 30 sekolah melibatkan 20 sampai 200 subjek. Pengujian dilakukan melalui angket, wawancara, observasi, dan analsis hasilnya. 9. Penyempurnaan produk akhir Penyempurnaan didasarkan masukan dari uji pelaksanaan lapangan. 10. Diseminasi dan implementasi Melaporkan hasilnya dalam pertemuan profesional dan dalam jurnal. Tahap-tahap dalam pengembangan oleh Borg and Gall di atas tidak dilakukan seluruhnya. Pengembangan produk yang akan dilaksanakan pada penelitian ini hanya sampai pada tahap menghasilkan revisi hasil uji lapangan terbatas. Hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan keterbatasan waktu penelitian, tenaga, dan dana peneliti maka prosedur pengembangan ini hanya sampai pada langkah kelima, yaitu tahap melakukan revisi terhadap produk uji lapangan terbatas, sehingga tidak sampai pada tahap NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 Halaman 236

4 desiminasi dan implemantasi produk yang dikembangkan ini. Untuk sampai pada tahap tersebut, dapat dilakukan penelitian lanjutan. Di samping itu, peneliti sebagai instrumen utama didukung oleh instrumen pendukung berupa observasi, angket, dan wawancara dengan harapan dapat memenuhi standar objektivitas dalam penelitian pengembangan ini. Instrumen pendukung dalam penelitian ini adalah, observasi, angket, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) teknik analisis data untuk menganalisis data proses pengembangan media pembelajaran e-bookadalah deskriptif kualitatif, yaitu teknik analisis data yang digunakan untuk mengolah data kualitatif berbentuk kalimat, komentar, dan saran yang digunakan oleh validator, (2) teknik analisis data untuk menganalisis kualitas media pembelajaran e-bookadalah dengan teknik analisis statistik deskriptif yaitu dengan menjumlah skor jawaban atau tanggapan terhadap angket. HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN Produk penelitian dan pengembangan yang dihasilkan dalam penelitan ini berupa media pembelajarane-book menulis teks deskripsi untuk siswa SMP. Untuk memperoleh produk media pembelajaran ini dilakukan tahapan sebagai berikut. Prapengembangan Pada tahap ini, dilakukan studi pendahuluanterhadap kebutuhankebutuhan pembelajaran berdasarkan pada analisis tujuan dan batasan materi. Kegiatan dalam penelitian dan pengumpulan databertujuan untuk menetapkan masalah dasar dalam pengembangan produk media pembelajaran, termasuk jalan keluar dan masalah yang dihadapi melalui teori-teori pembelajaran. Sedangkan masalah dasar dalam menulis teks deskripsi adalah persoalan tersendiri bagi guru dan siswa terutama dalam pembelajaran. Masalah dasar terkait dengan sebagai berikut. Rata-rata siswa kurang tertarik atau malas apabila diberi tugas menulis teks deskripsi, siswa juga merasakan perlunya variasi dalam pembelajaran menulis teks deskripsi agar lebih menyenangkan terutama dengan pemanfaatan teknologi. Pemanfaatan teknologi oleh siswa kelas VII C SMP Negeri 12 Malang selama ini masih terbatas. Perkembangan teknologi yang pesat dan besarnya minat siswa terhadap teknologi informasi, tentu saja tidak dapat dibendung. Yang dapat dilakukan adalah dengan bersikap bijaksana. Bagi seorang guru dapat menyikapi dengan masuk ke dunia yang disukai siswa yaitu dengan memasukkan materi pembelajaran dalam bentuk media pembelajaran berbasis teknologi yaitu menggunakan media pembelajaran e-bookmenulis teks deskripsi. Berdasarkan hal tersebut, guru belum secara kreatif memanfaatkan kemajuan teknologi untuk membuat siswa tertarik terhadap pembelajaran menulis teks deskripai dan membuat pembelajaran lebih efektif dan menyenangkan, dengan NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 Halaman 237

5 memanfaatkan teknologi.terbatasnya media pembelajaran yang secara prosedural menjadi persoalan utama dalam pembelajaran menulis teks deskripsi. Buku menulis deskripsi banyak tersedia, tetapi media berbasise-book masih belum banyak. Berdasarkan kenyataan tersebut maka peneliti menetapkan masalah penelitian ini adalah mengembangkan sebuah media dengan memanfaatkan teknologi untuk menarik siswa untuk lebih menyukai menulis teks deskripsi. Kurikulum 2013 memberikan seluas-luasnya bagi guru untuk mengembangkan secara kreatif berbagai produk pembelajaran seperti, perangkat pembelajaran, inovasi teknik dan metode, bahan ajar, media, alat evaluasi, dan sebagainya. KURIKULUM 2013memberikan kesempatan untuk mengembangkan kebebasan yang besar kepada sekolah menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan (1) kondisi lingkungan sekolah, (2) kemampuan peserta didik, (3) sumber belajar, (4) kekhasan daerah. KURIKULUM 2013hanya mensyaratkan standar isi sebagai pedoman pengembangan. Orang tua dan masyarakat dapat terlibat secara aktif. Melalui aplikasi media pembelajarane-book menulis teks deskripsi ini diharapkan siswa akan tertarik dan lebih menyukai kegiatan menulis teks deskripsi sehingga siswa akan lebih trampil dan bersemangat. Sedangkan bagi guru Bahasa Indonesia diharapkan akan lebih bisa memanfaatkan teknologidalam pembelajaran khususnya menulis teks deskripsi. Analisis Guru dan Siswa Kegiatan ini dilakukan dengan cara merangkum karakteristik siswa dalam sebuah catatan yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian pengembangan produk media pembelajarane-book menulis teks deskripsi. Karakteristik siswa meliputi tingkat perkembangan kognitif, minat, dan kebutuhannya. Siswa yang diambil datanya untuk dianalisis adalah siswa kelas VII C SMP Negeri 12 Malang Tahun Pelajaran 2016/2017. Terdapat beberapa teknik dalam mengumpulkan informasi guna mengetahui kebutuhan pebelajar. Teknik yang dapat digunakan antara lain; 1) kuisioner, 2) wawancara, 3) konsultasi dan konfirmasi dengan pihak yang terkait. Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan oleh peneliti untuk mengetahui kebutuhan pebelajar adalah teknik wawancara. Teknik wawancara digunakan adalah wawancara terstruktur. Artinya, butir-butir pertanyaan yang diajukan dalam wawancara akan dipandu oleh suatu daftar pertanyaan. Teknik wawancara ini dilakukan kepada pengajar Bahasa Indonesia maupun kepada siswa. Adapun panduan wawancara untuk guru dan siswa terdapat pada lampiran. Adapun rangkuman dan pembahasan atas hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada 1 orang pengajar bahasa Indonesia selaku anggota tim, yaitu Drs. H. Amin tentang analisis kebutuhan siswa, dapat dilihat pada rangkuman pembahasan hasil wawancara sebagai berikut. Secara umum guru NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 Halaman 238

6 sebagai responden menyatakan bahwa tujuan belajar menulis teks deskripsi adalah ingin meningkatkan keterampilan menulis teks deskripsi secara kreatif. Guru mengungkapkan bahwa terhadap siswa sering dilakukan. Akan tetapi, siswa masih seringkali terihat malas dan kurang tertarik apabila disuruh menulis teks deskripsi berdasarkan contoh yang telah disediakan oleh guru. Kesulitan ini sering dialami oleh guru dalam pembelajaran menulis teks deskripsi. Guru sebagai responden mengungkapkan bahwa kesulitan yang dihadapi adalah bagaimana membuat siswa tertarik dan menyukai, dan mau mengungkapkan ide menulis teks deskripsi. Selama ini suasana pembelajaran terkesan biasa-biasa saja, dan terkesan membosankan. Hasil wawancara siswa belajar menulis teks deskripsi adalah belajar mengungkapkan ide, curahan hati melalui bahasa yang indah. Teknik wawancara digunakan untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan siswa kelas VIIC SMP Negeri 12 Informasi dari hasil wawancara itulah yang digunakan sebagai bahan dalam menyusun media pembelajaranebookmenulis teks deskripsi. Analisis Materi Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi materi-materi utama yang akan dipelajari oleh siswa dalam pembelajaran menulis teks deskripsi. Materi yang dianalisis adalah materi menulis teks deskripsi yang terdapat pada Kurikulum 2013 bahasa Indonesia SMP kelas VII. Dalam pembelajaran menulis teks deskripsidisebutkan sebagai berikut. a. Kompetensi dasar yaitu menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek secara tulis dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan. b. Materi pembelajaran yaitu penulisan teks deskripsi dengan pilihan kata yang sesuai. Tahap perencanaanini, dilakukan dengan tujuan untuk merancang prototipe (contoh) produk media untuk siswa kelas VII C SMP Negeri 12 Untuk melakukan perencanaan dibutuhkan software untuk membuat media tersebut. Software yang digunakan untuk membuat media pembelajaran e- bookmenulis teks deskripsiini adalah Calibre E-book Management. Yang berfungsi sebagai perangkat media untuk mendesain, penyimpanan materi, dan menambah materi. Pengembangan Kegiatan ini meliputi pemilihan materi pembelajaran dan gambar untuk menulis teks deskripsi yang sesuai dengan kurikulum SMP yang digunakan yaitu KTSP, desain media pembelajaran, proses pembuatan media (aplikasi), editing dan finising. Produk media pembelajaran ini dikembangkan dengan bentuk e- book. Adapun komponen dalam media ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu materi pembelajaran dan latihan menyusun teks deskripsi. Pembuatan materi dilakukan dengan cara menguraikan secara terperinci materi pokok menulis teks deskripsi. Materi menulis digunakan untuk memudahkan siswa dalam NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 Halaman 239

7 memahami pengertian teks, struktur teks, dan ciri bahasa teks deskripsi. Penyajian materi menggunakan bahasa dan alur pemikiran yang sederhana agar mudah dipahami siswa sesuai dengan usianya. Latihan/tugas menggunakan potongan teks yang akan disusun siswa menjadi teks yang runtut sesuai dengan struktur teks. Pada latihan berikutnya menggunakan potongan gambar berurutan yang akan dirangkai oleh siswa menjadi teks dengan langkah-langkah yang ada. Langkah-langkah penyusunan teks yang digunakan pada latihan disajikan secara sistematis dan disesuaikan dengan alur berpikir siswa. Materi dan latihan dikemas ditampilkan dalam bentuk latar pemandangan untuk menarik perhatian siswa. Selain itu, latar tersebut digunakan sebagai tema dalam materi teks deskripsi tentang lingkungan.walaupun terdapat latar pemandanganpada media e-book, tulisan yang digunakan masih terbaca. Dalam penggunaannya, media e- book ini harus menggunakan komputer atau laptop.penggunaan media pembelajaran e-book dapat dilakukan secara kelompok atau individu. Apabila menggunakan laboratorium komputer, maka setiap siswa dapat membuka media e-book secara individu. Namun, keterbatasan tempat dan sarana, menyebabkan siswa harus bergantian dalam memakai komputer. Pada proses pembelajarannya dilakukan di dalam kelas secara berkelompok yang masing-masing kelompok harus tersedia satu laptop. Desain Media Pembelajaran Secara umum bagian-bagian media ini antara lain sebagai berikut. 1) Tampilan Sampul Tampilan sampul menggunakan gambar lingkungan sekolah yangdipadukan dengan latar pemandangan. Gambar pemandangan begitu kontras dengan tulisan. 2) Tampilan Materi Perintah yang digunakan dalam setiap tugas cukup jelas untuk dilaksanakan siswa. Perintahperintah itu mengacu pada tahapan menyusun teks deskripsi, mulai dari mencermati objek, menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan objek, menuliskan ide/gagasan, mengembangkan gagasan menjadi paragraf, dan diakhiri dengan menyunting hasil pengembangan gagasan. 3) Tampilan Latihan terbimbing Berdasarkan saran dan kritik pada hasil validasi dan uji coba di lapangan, maka dilakukan revisi produk media pembelajaran. Revisi dilakukan pada kelengkapan media, serta gradasi warna pada media pembelajaran. Setelah direvisi maka materi pembelajaran lebih kompleks karena materi pembelajaran lebih banyak maka materi pembelajaran disajikan dalam bentuk e-book. Uji Coba Kegiatan uji coba atau simulasi dilakukan dengan cara mengoperasikan produk awal media pembelajaran. Produk awal hasil validasi ahli, yang kemudian diujicobakan dalam sebuah situasi pembelajaran yang melibatkan guru bahasa Indonesia yaitu Drs. H. Amin NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 Halaman 240

8 dan 26 siswa kelas VII C SMP Negeri 12 Setelah simulasi berlangsung peneliti menyebarkan angket kepada guru dan 26 siswa kelas VII C untuk mengetahui tingkat keberterimaan terhadap proses pembelajaran dan media pembelajaran e-bookmenulis teks deskripsi. Siswa senang dengan hadirnya media pembelajaran tersebut. Mereka berharap media ini juga dapat dimanfaatkan oleh guru untuk materi-materi yang lainnya. Berdasarkan tabel 4.7, rata-rata kelayakan aspek penyajian media pembelajaran mencapai 96%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa produk media pembelajaran memiliki kualifikasi sangat layak diterapkan dari segi aspek penyajian media pembelajaran. Tindak lanjut dari hasil ada aspek ini adalah implementasi. Rata-rata kelayakan aspek pembelajaran 93,25%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa produk media pembelajaran memiliki kualifikasi sangat layak untuk diterapkan. Hasil analisis validasi ahli serta hasil uji coba oleh guru mata pelajaran dan siswa secara terbatas di lapangan, secara keseluruhan 93,25% produk media pembelajaran layak untuk diterapkan. Refleksi dan Revisi II Setelah mendapatkan data hasil respon siswa dan guru di atas peneliti bersama tim pengembang merefleksikan perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan terhadap penyajian media tersebut. Berdasarkan hasil refleksi perlu adanya perbaikan untuk dilakukan revisi dan editing ulang pada bagian kompetensi dasar, indikator, dan tujuan untuk mendukung aktivitas dalam menulis teks deskripsi sehingga inspirasi menulis dapat muncul. Tahap Penyebaran (Desiminate) Tahap penyebaran ini adalah kegiatan pasca produksi yaitu menyebarkan produk media pembelajaran e-book dengan menggunakanprogram Calibre E- book Management. SIMPULAN Prototipe produk akhir penelitian pengembangan ini adalah berupa media pembelajarane-book menulis teks deskripsi untuk siswa kelas VII SMP. Produk ini telah dikembangkan dengan model pengembangan Borg dan Galldengan tahapan prapengembangan, pengembangan produk, uji coba produk, dan diseminasi. Pengembangan media berbasis e- book dilakukan studi pendahuluan terhadap kebutuhan-kebutuhan pembelajaran berdasarkan analisis tujuan dan batasan materi. Pada tahap ini diperoleh hasil berdasarkan analisis awal terhadap guru dan siswa, analisis materi dan analisis tugas maka media pembelajaran menulis teks deskripsi dibutuhkan untuk mendukung pembelajaran menulis teks deskripsi. Pengembangan media berbasis e- book pada tahap perencanaan adalah merancang prototipe (contoh) produk media pembelajaran menulis teks deskripsi untuk siswa kelas VII C SMP Negeri 12 Prototipe yang akan dihasilkan yaitu, petunjuk penggunaan media, bahan penyerta dan produk media berbasis e-book. NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 Halaman 241

9 Pemilihan media pengembangan produk media pembelajaran berbasis e-book dengan menggunakan aplikasi Calibre E-book Management. Tahap perencanaan meliputi kegiatan pra produksi media pembelajaran, kegiatan produksi meliputi pemilihan materi pembelajaran dan gambar. Pengembangan media berbasis e- book pada tahap pengembangan adalah menghasilkan produk media berbasis e-book. Tahap pengembangan meliputi validasi ahli dilakukan oleh Dr.Akhmad Tabrani,M.Pd dengan penilaian persentase 79,9% (Layak) dengan beberapa revisi yaitu perbaikan pada tampilan awal, font, gambar, dan warna. Uji coba atau simulasi, berdasarkan uji coba yang dilakukan pada 26 siswa kelas VII C SMP Negeri 12 Malang diperoleh presentase hasil respon siswa setelah uji coba media pembelajaran yaitu jumlah persentase mencapai 100% siswa memberikan respon positif. Sedangkan hasil respon guru setelah dilakukan uji coba diperoleh hasil interval presentase 51% - 100% menunjukkan hasil positif guru terhadap media pembelajaran menulis teks deskripsi berbasis e- book, (4) refleksi dan revisi II, dilakukan setelah mendapatkan dari data hasil respon siswa dan guru. Perlu adanya perbaikan untuk revisi dan editing pada pembubuhan kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran. Pengembangan media berbasis e- book pada tahap penyebaran (disseminate) pada tahap ini dilakukan penyebaran media pembelajran dengan menggunakan program Calibre E-book Management. SARAN Media pembelajaran menulis teks deskripsi berbasis e-book yang dikembangkan dengan model Borg dan Gall ini diproduksi untuk membantu para guru dan siswa meningkatkan pembelajaran menulis teks deskripsi sehingga pelajaran menjadi lebih kreatif dan menyenangkan. Produk akhir yang berupa model-model media pembelajaran menulis teks deskripsi berbasis e- book ini dapat digunakan dilingkup yang lebih luas. Media pembelajaran menulis teks deskripsi berbasis e-book ini dapat dikembangkan untuk kelaskelas di berbagai tingkat satuan pendikan formal (SD, SMP, SMA/SMK) dan non formal (kejar Paket A, Paket B, Paket C). Media pembelajaran ini masih bisa dikembangkan lagi untuk penelitian lebih lanjut mengasah kemampuan dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Dengan demikian tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dapat tercapai dengan mudah, efektif, dan menyenangkan. Saran bagi guru untuk selalu dapat membimbing siswa dan mengawasi siswa dalam menggunakan media berbasis e-book untuk mencapai kompetensi dan indikator pembelajaran. Guru pada masa kini harus selalu meningkatkan kompetensi dalam bidang IT, sehingga mempermudah segala tugas-tugas yang dibebankan dan dapat memberikan solusi dalam pembelajaran khususnya pembelajaran bahasa Indonesia pada NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 Halaman 242

10 pokok bahasan menulis teks deskripsi. DAFTAR RUJUKAN Arsyad, Azhar Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Grafindo Persada. Darlen, Rikma Fitrialeni Pengembangan E-book Interaktif untuk Pembelajaran Fisika SMP. Jurnal Tekno- Pedagogi, (Online),Vol.5, No. 1 Maret 2015:13-23.Jambi (diakses 22 Juni 2015) Firmansyah, Mochammad Bayu Peningkatan Kemampuan Menulis dengan Teknik Gen Estetika dan Pengintegrasian Strategi Metakognitif pada Siswa Kelas VII MTs YTI Nguling Tahun Pelajaran 2013/2014. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana Universitas Islam Husin, Muhammad Penggunaan Media Gambar Berseri untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Eksposisi pada Siswa Kelas VII G SMPN 12 Malang 2014/2015. Laporan PTK. Malang: Universitas Muhammadiyah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kosasih, Engkos Cerdas Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. Megawati, Citra Pengembangan Media Pembelajaran BIPA Tingkat Menengah melalui E-book Interaktif di Program Incountry Universitas Negeri Malang Tahun Tesis tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana Universitas Islam Muwakhid, H. Badat Oshika: Akselerasi Adaptasi Mahasiswa Baru UNISMA. Malang: Universitas Islam Nurgiyantoro, Burhan Menulis Secara Populer. Jakarta: Pustaka Jaya. Saleh, Datu Haidar Pengembangan Media Mobile Learning dalam Pembelajaran Membaca Puisi dengan Strategi Pembelajaran Interaktif Siswa Kelas X SMAN 4 Berau Kalimantan Timur. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana Universitas Islam Sorraya, Artifa Pengembangan Bahan Ajar Teks Prosedur Kompleks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Kelas X SMK. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana Universitas Islam Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Universitas Islam Pedoman Penulisan Tesis. Malang: Universitas Islam NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 Halaman 243

11 Widyanita, Astrini Pengembangan Media E-book Interaktif pada Materi Struktur dan Fungsi Jaringan Organ Tumbuhan. Jurnal BioEdu, (Online), Vol. 1, Nomor 3, ( x.php/bioedu, diakses 22 Juni 2015) 05/pengertian-dan-fungsiebook-yang-perlu.html NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 Halaman 244

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS ANDROID SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KAMPAK TRENGGALEK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS ANDROID SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KAMPAK TRENGGALEK PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS ANDROID SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KAMPAK TRENGGALEK Tri Muryanti Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK KELAS X SMAN 10 MALANG

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK KELAS X SMAN 10 MALANG PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK KELAS X SMAN 10 MALANG Ratri Agustina, Kadim Masjkur, dan Subani Universitas Negeri Malang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 40 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan pada Bab I, secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat evaluasi keterampilan menyimak apresiatif novel.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS TEKS EKSPOSISI BERBASIS STRATEGI PEMODELAN UNTUK SISWA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS TEKS EKSPOSISI BERBASIS STRATEGI PEMODELAN UNTUK SISWA KELAS X SMA PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS TEKS EKSPOSISI BERBASIS STRATEGI PEMODELAN UNTUK SISWA KELAS X SMA Konradus Silvester Jenahut Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Unisma silvesterjenahut@gmail.com

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE (TTW) UNTUK SISWA SMK KELAS X

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE (TTW) UNTUK SISWA SMK KELAS X PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE (TTW) UNTUK SISWA SMK KELAS X Muhammad Yusuf Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (01: 407) penelitian dan pengembangan adalah

Lebih terperinci

commit to user 44 BAB IV HASIL PENELITIAN

commit to user 44 BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Pengembangan CD Interaktif Berbasis Power Point Penelitian ini menghasilkan produk CD Interaktif berbasis Power Point yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Setelah

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERUPA CD INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT MATERI USAHA DAN ENERGI UNTUK SMP KELAS VIII

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERUPA CD INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT MATERI USAHA DAN ENERGI UNTUK SMP KELAS VIII 158 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERUPA CD INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT MATERI USAHA DAN ENERGI UNTUK SMP KELAS VIII Novanita Puja Arsihna, Supurwoko, Daru Wahyuningsih Prodi Pendidikan Fisika,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan secara terperinci mengenai metode penelitian, termasuk beberapa komponen lainnya, yaitu : Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN. experiential learning ini termasuk ke dalam jenis penelitian Research and

BAB III METODE PENGEMBANGAN. experiential learning ini termasuk ke dalam jenis penelitian Research and 24 BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian pengembangan modul pembelajaran menulis puisi berbasis experiential learning ini termasuk ke dalam jenis penelitian Research and Development

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS EKSPOSISI UNTUK SISWA KELAS VII SMP/MTs

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS EKSPOSISI UNTUK SISWA KELAS VII SMP/MTs PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS EKSPOSISI UNTUK SISWA KELAS VII SMP/MTs Nanik Susilowati Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Seorang pendidik dituntut kreativitasnya untuk mampu menyusun

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS Ike Evi Yunita Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI BERBASIS MULTIMEDIA POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI BERBASIS MULTIMEDIA POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI BERBASIS MULTIMEDIA POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X Cahya Prasetya, Widjianto, Mudjihartono Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN. sertateknik analisis. Prosedur penelitian terdiri pengumpulan data, perencanaan

BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN. sertateknik analisis. Prosedur penelitian terdiri pengumpulan data, perencanaan BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN Pada bab III ini dibahas model, prosedur, tempat & waktu, intrumen penelitian, sertateknik analisis. Prosedur penelitian terdiri pengumpulan data, perencanaan produk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) atau yang sering disebut penelitian R & D. Penelitian Pengembangan adalah metode

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan 31 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development. Menurut Borg, W.R & Gall, M.D.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. (Research and Development). Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. (Research and Development). Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian 36 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian diperlukan suatu metode dan teknik penelitian yang sesuai dengan masalah yang diteliti sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan.

Lebih terperinci

III.METODE PENGEMBANGAN. A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan. Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian

III.METODE PENGEMBANGAN. A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan. Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian 50 III.METODE PENGEMBANGAN A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi siswa dalam bidang-bidang tertentu. Penguasaan keterampilan dalam

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi siswa dalam bidang-bidang tertentu. Penguasaan keterampilan dalam 21 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa Indonesia mengalami perkembangan yang pesat. Berbagai pendekatan, strategi, metode, dan media pembelajaran bahasa Indonesia yang inovatif

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) 46 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) pada penelitian ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah guru dan siswa di tiga SMA Negeri dan tiga SMA Swasta di Bandar Lampung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENGEMBANGAN BAB III METODE PENGEMBANGAN Pada bab III ini, peneliti akan menguraikan tentang model pengembangan, prosedur pengembangan dan uji coba produk. Dalam butir uji coba produk terdapat desain uji coba, jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan sebagai tempat penelitian ini adalah lima SMA yaitu SMA Negeri 2 Karanganyar, SMA Negeri I Kartasura, SMA Islam 1 Surakarta,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS EXE PADA TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VIII SMP DI K0TA MALANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS EXE PADA TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VIII SMP DI K0TA MALANG PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS EXE PADA TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VIII SMP DI K0TA MALANG Lyna Fajriyatul Aini Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indnesia Abstrak:Pada zaman ini bidang pembejalaran

Lebih terperinci

Kata kunci: media pembelajaran interaktif, swish max-4, gerak melingkar beraturan.

Kata kunci: media pembelajaran interaktif, swish max-4, gerak melingkar beraturan. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN SWISHMAX-4 PADA MATERI GERAK MELINGKAR BERATURAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA KELAS X Bery Fredy Universitas Negeri Malang Email:beryfredy@gmail.com

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS CERPEN DENGAN MEMANFAATKAN UNGKAPAN PROSES KREATIF SASTRAWAN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS CERPEN DENGAN MEMANFAATKAN UNGKAPAN PROSES KREATIF SASTRAWAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS CERPEN DENGAN MEMANFAATKAN UNGKAPAN PROSES KREATIF SASTRAWAN Arina Rohmawati 1) Wahyudi Siswanto 2) Roekhan 2) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telpon 0341-583988 Email: indonesiapoesaka@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan Research and Development (R&D) yang dikembangkan

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan Research and Development (R&D) yang dikembangkan 39 BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 3.1 Model Penelitian Pengembangan Penelitian yang dilakukan berupa penelitian dan pengembangan, model yang akan dikembangkan dalam pengembangan penelitian

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA

APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA Triyanna Widiyaningtyas 1, I Made Wirawan 2, Ega Gefrie Febriawan 3 1,2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN KELAS IV SD SEMESTER I

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN KELAS IV SD SEMESTER I PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN KELAS IV SD SEMESTER I Lilik Suhartatik Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Fenomena mengenai rendahnya tingkat kemampuan siswa terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Teknik dan Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam pengembangan ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Metode penelitian dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Menurut Sugiyono, metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu merupakan jenis penelitian pengembangan (Research & Development). Untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. MODEL PENGEMBANGAN Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan inovasi pembelajaran yang menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN A. MODEL PENGEMBANGAN Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan inovasi pembelajaran yang menggunakan metode BAB III METODE PENELITIAN A. MODEL PENGEMBANGAN Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan inovasi pembelajaran yang menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development / R&D).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pikiran, pendapat, imajinasi, dan berhubungan dengan manusia lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. pikiran, pendapat, imajinasi, dan berhubungan dengan manusia lainnya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat terpenting yang digunakan manusia untuk berkomunikasi. Melalui bahasa, manusia akan dapat mengungkapkan segala pemikirannya. Selain itu,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBEJARAN BONEKA KAUS KAKI BERBASIS LESSON STUDI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBEJARAN BONEKA KAUS KAKI BERBASIS LESSON STUDI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA SEKOLAH DASAR PENGEMBANGAN MEDIA PEMBEJARAN BONEKA KAUS KAKI BERBASIS LESSON STUDI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA SEKOLAH DASAR Erwin Putera Permana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011)

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011) III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011) mengatakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berupa RPP dan LKS pada

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berupa RPP dan LKS pada A. Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berupa RPP dan LKS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil utama dari penelitian dan pengembangan ini adalah modul berbantuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil utama dari penelitian dan pengembangan ini adalah modul berbantuan 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil utama dari penelitian dan pengembangan ini adalah modul berbantuan Al-Qur an materi himpunan. Penelitian dan pengembangan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA PELAJARAN KKPI MATERI MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANGKA KELAS XI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA PELAJARAN KKPI MATERI MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANGKA KELAS XI Wirawan, Yussi Puspitasati; Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Mata Pelajaran KKPI Materi Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Angka Kelas XI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS METAKOGNISI SEBAGAI PENUNJANG PEMAHAMAN KONSEP DAN PENALARAN SISWA SMA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS METAKOGNISI SEBAGAI PENUNJANG PEMAHAMAN KONSEP DAN PENALARAN SISWA SMA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS METAKOGNISI SEBAGAI PENUNJANG PEMAHAMAN KONSEP DAN PENALARAN SISWA SMA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR Wahyu Pramudita Sari (1), Drs. H. Winarto, M.Pd, Drs. Dwi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (Penelitian dan Pengembangan). Hal ini dikarenakan penelitian

Lebih terperinci

Bandiyah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Bandiyah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIDATO MELALUI TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS IX-C SMP NEGERI 1 SINGOSARI KABUPATEN MALANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Bandiyah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak:

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS EKSPERIMEN MATERI PERISTIWA ALAM DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V SD ARTIKEL

PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS EKSPERIMEN MATERI PERISTIWA ALAM DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS EKSPERIMEN MATERI PERISTIWA ALAM DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V SD ARTIKEL untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana oleh Puput Ambaryuni

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah guru dan siswa di tiga SMA Negeri dan tiga SMA Swasta di Bandar

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS X IPS 1 SMA NEGERI 1 SALAMAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh: Hestin Aryani Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and development). Menurut Borg & Gall (1983: 772) penelitian dan pengembangan adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Model Pengembangan Sugiyono (2014) menjelaskan, metode penelitian dan pengembangan adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Ada beberapa hal yang dibahas dalam metode penelitian, diantaranya adalah (1) lokasi dan subyek penelitian, (2) metode penelitian, (3) sumber data, (4) diagram alir penelitan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas tentang jenis penelitian yang digunakan, subyek penelitian, desain pengembangan, sumber data, teknik dan instrument pengumpulan data, serta analisis data.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Cara Pengembangan Penelitian pengembangan modul Hidrosfer sebagai Sumber Kehidupan dengan pendekatan saintifik untuk pembelajaran geografi

Lebih terperinci

Mochamad Kholid Syaifudin (1), Supriyono Koes H., Sentot Kusairi Jurusan Fisika,FMIPA,Universitas Negeri Malang

Mochamad Kholid Syaifudin (1), Supriyono Koes H., Sentot Kusairi Jurusan Fisika,FMIPA,Universitas Negeri Malang PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS CAI TUTORIAL POKOK BAHASAN HUKUM-HUKUM NEWTON TENTANG GERAK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X Mochamad Kholid Syaifudin (1), Supriyono Koes H.,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. produk berupa bahan ajar berbasis scientific method untuk meningkatkan. materi Struktur Bumi dan Bencana.

BAB III METODE PENELITIAN. produk berupa bahan ajar berbasis scientific method untuk meningkatkan. materi Struktur Bumi dan Bencana. BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dan pengembangan (research and development). Tujuan dari penelitian ini adalah mengasilkan produk berupa

Lebih terperinci

Eka Nurjanah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: e-book interaktif, menyimak, unsur-unsur intrinsik cerpen, kearifan lokal

Eka Nurjanah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: e-book interaktif, menyimak, unsur-unsur intrinsik cerpen, kearifan lokal PENGEMBANGAN E-BOOK INTERAKTIF PADA MATERI MENYIMAK UNSUR-UNSUR INTRINSIK CERPEN BERBASIS KEARIFAN LOKAL PANGKALAN BUN PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KUMAI Eka Nurjanah Mahasiswa Magister Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, maka peneltian ini menggunakan pendekatan metode penelitian dan pengembangan (Research and Develompment), yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. prosedur pengembangan Borg dan Gall. Adapun langkah-langkah yang digunakan

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. prosedur pengembangan Borg dan Gall. Adapun langkah-langkah yang digunakan 42 BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengembangan Penelitian dan pengembangan yang dilakukan peneliti menggunakan prosedur pengembangan Borg dan Gall. Adapun langkah-langkah yang digunakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN SKRIPSI PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

LAMPIRAN SKRIPSI PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK SISWA KELAS VIII SMP 93 LAMPIRAN SKRIPSI PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK SISWA KELAS VIII SMP Lampiran 1: Angket Observasi untuk Siswa PENGALAMAN MEMBACA DAN MENULIS PUISI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya siswa menghadapi masalah dalam menggunakan bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya siswa menghadapi masalah dalam menggunakan bahasa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada umumnya siswa menghadapi masalah dalam menggunakan bahasa Indonesia, khususnya bahasa tulis, termasuk siswa kelas XI Program Percepatan Belajar (Akselerasi)

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN HANDOUT MATEMATIKA BERBASIS LEARNING CYCLE-5E PADA MATERI BARISAN DAN DERET DI KELAS XI SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN HANDOUT MATEMATIKA BERBASIS LEARNING CYCLE-5E PADA MATERI BARISAN DAN DERET DI KELAS XI SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN HANDOUT MATEMATIKA BERBASIS LEARNING CYCLE-5E PADA MATERI BARISAN DAN DERET DI KELAS XI SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI OLEH SUSIARTUN NIM RRA1C209027 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF PADA SISWA SMP KELAS VIII

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF PADA SISWA SMP KELAS VIII PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF PADA SISWA SMP KELAS VIII ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (RnD). Pengembangan atau RnD merupakan perbatasan dari pendekatan kualitatif dan kuantitatif dan terutama

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Media animasi interaktif, depresiasi aset tetap

ABSTRAK. Kata kunci: Media animasi interaktif, depresiasi aset tetap PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER PADA MATERI DEPRESIASI DAN AKUMULASI DEPRESIASI ASET TETAP DI SMK NEGERI SURABAYA Ela Dina Erliawati Program Studi Pendidikan Akuntansi,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian diperlukan suatu metode dan teknik penelitian yang sesuai dengan masalah yang diteliti sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Prosedur Penelitian Penelitian ini dilakukan menggunakan desain penelitian Research and development (R&D). R&D adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA UNTUK MODEL PEMBELAJARAN GRUP INVESTIGASI PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS XI IPA MA MUHAMMADIYAH I MALANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA UNTUK MODEL PEMBELAJARAN GRUP INVESTIGASI PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS XI IPA MA MUHAMMADIYAH I MALANG PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA UNTUK MODEL PEMBELAJARAN GRUP INVESTIGASI PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS XI IPA MA MUHAMMADIYAH I MALANG Supiatun, Sri Mulyati, Erry Hidayanto Universitas Negeri Malang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek pada penelitian yang dilakukan adalah bahan ajar kimia berbasis web pada materi karbohidrat. B. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Departemen

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS CERPEN BERDASARKAN STRATEGI TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII MTS. DARUN NAJAH JATIREJO MOJOKERTO

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS CERPEN BERDASARKAN STRATEGI TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII MTS. DARUN NAJAH JATIREJO MOJOKERTO PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS CERPEN BERDASARKAN STRATEGI TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII MTS. DARUN NAJAH JATIREJO MOJOKERTO Moh. Zainudin Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Pentingnya

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MOBILE PADA MATA PELAJARAN BASIS DATA UNTUK SMK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MOBILE PADA MATA PELAJARAN BASIS DATA UNTUK SMK PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MOBILE PADA MATA PELAJARAN BASIS DATA UNTUK SMK Anjar Dwi Rahmawati 1, Didik Dwi Prasetya 2, Muhammad Jauharul Fuady 3 Teknik Elektro, Teknik, Universitas Negeri

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan. Menurut Sugiyono (2010), metode penelitian dan pengembangan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan. Menurut Sugiyono (2010), metode penelitian dan pengembangan 24 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan. Menurut Sugiyono (2010), metode penelitian dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. IPA untuk Meningkatkan Practical skills Siswa SMP. desain penelitian pengembangan (Research and Development).

BAB III METODE PENELITIAN. IPA untuk Meningkatkan Practical skills Siswa SMP. desain penelitian pengembangan (Research and Development). BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian berjudul Pengembangan Petunjuk Praktikum Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Practical skills Siswa SMP termasuk kedalam desain penelitian pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN. Menurut Borg and Gall (1983) dalam Setyosari (2010), pengertian dari penelitan

BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN. Menurut Borg and Gall (1983) dalam Setyosari (2010), pengertian dari penelitan BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN 3.1 Model Penelitian dan Pengembangan Model yang akan dikembangkan dalam pengembangan penelitian ini mengacu pada model Research and Development (R & D) dari Borg

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Model penelitian dan Pengembangan Model penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) adalah metode yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan

Lebih terperinci

Siti Nurlailiyah 1, H. Winarto 2, Sugiyanto 3

Siti Nurlailiyah 1, H. Winarto 2, Sugiyanto 3 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) PADA POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS UNTUK SMA UNIVERSITAS NEGERI MALANG Siti Nurlailiyah 1, H. Winarto

Lebih terperinci

Pengembangan Media Komik Matematika Berbasis Pendekatan Scientific pada Materi Bilangan Bulat

Pengembangan Media Komik Matematika Berbasis Pendekatan Scientific pada Materi Bilangan Bulat Pengembangan Media Komik Matematika Berbasis Pendekatan Scientific pada Materi Bilangan Bulat Dian Fitriani *, Edrizon, Yusri Wahyuni, Rita Desfitri Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENYIMAK DONGENG BERBASIS STRATEGI METAKOGNITIF SISWA SMP KELAS VII

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENYIMAK DONGENG BERBASIS STRATEGI METAKOGNITIF SISWA SMP KELAS VII PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENYIMAK DONGENG BERBASIS STRATEGI METAKOGNITIF SISWA SMP KELAS VII Siti Fatimah Mahasiswa Magiter Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Strategi metakognitif sudah menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui keefektivan strategi

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui keefektivan strategi 77 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui keefektivan strategi membaca cepat dengan menggunakan teknik membaca skimming dan scanning dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk mengkaji keefektifan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk mengkaji keefektifan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development, R&D). Borg & Gall (Sugiyono 2011: 47) menyatakan bahwa research and development

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini tergolong penelitian pengembangan modul pembelajaran pada pokok bahasan segi empat untuk

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Ige Janet L. W. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Ada beberapa hal yang dibahas dalam metode penelitian, diantaranya adalah lokasi dan subyek penelitian, metode penelitian, diagram alir penelitian, instrumen penelitian, teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji

BAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan pengembangan merupakan salah satu

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari subjek penelitian studi lapangan, subjek

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari subjek penelitian studi lapangan, subjek III. METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini terdiri dari subjek penelitian studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek uji coba lapangan awal. Subjek penelitian studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Model Pengembangan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Model Pengembangan BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian dan pengembangan (research and development) yang bertujuan untuk mengembangkan modul biologi berbasis model

Lebih terperinci

Penerapan Strategi 3M (Meniru, Mengolah, Mengembangkan) untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menulis Poster

Penerapan Strategi 3M (Meniru, Mengolah, Mengembangkan) untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menulis Poster Penerapan Strategi 3M (Meniru, Mengolah, Mengembangkan) untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menulis Poster Djoko Santoso (1) 1 SMP Negeri 3 Kalidawir Tulungagung Email: 1 djokosantoso@gmail.com, DOI:

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PERAWATAN PC. Vivin Ayu Lestari, Suwasono

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PERAWATAN PC. Vivin Ayu Lestari, Suwasono Ayu Lestari, Suwasono, Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Multimedia Interaktif PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PERAWATAN PC Vivin

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL PENGAYAAN TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR SE GUGUS 2 KECAMATAN NGANTANG

PENGEMBANGAN MODUL PENGAYAAN TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR SE GUGUS 2 KECAMATAN NGANTANG PENGEMBANGAN MODUL PENGAYAAN TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR SE GUGUS 2 KECAMATAN NGANTANG Sisca Wulandari 1, Sukamti 2, dan Dimyati 3 Mahasiswa S2 Pendidikan Dasar Pascasarjana

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI KARTUN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI USAHA DAN ENERGI KELAS XI SMAN 3 MALANG

PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI KARTUN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI USAHA DAN ENERGI KELAS XI SMAN 3 MALANG PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI KARTUN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI USAHA DAN ENERGI KELAS XI SMAN 3 MALANG Sholehatul Novia 1, Widjianto 2, Sutarman 3 1 Mahasiswa Fisika, Fakultas Matematika

Lebih terperinci

JURNAL PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS KREATIF NASKAH DRAMA BERBASIS KONTEKSTUAL SISWA KELAS VIII MTSN NGLAWAK KERTOSONO NGANJUK

JURNAL PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS KREATIF NASKAH DRAMA BERBASIS KONTEKSTUAL SISWA KELAS VIII MTSN NGLAWAK KERTOSONO NGANJUK JURNAL PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS KREATIF NASKAH DRAMA BERBASIS KONTEKSTUAL SISWA KELAS VIII MTSN NGLAWAK KERTOSONO NGANJUK Deveoloping A Creative Writing Teaching Materials Plays Based Contekstual

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, Euis Sugiarti : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 1

ARTIKEL ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, Euis Sugiarti : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 1 ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MODUL MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN PDEODE (PREDICT-DISCUSS-EXPLAIN-OBSERVE-DISCUSS- EXPLAIN) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI PELUANG KELAS IX SMP N 12 TANJABTIM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. juga menggunakan metode Research and Development yaitu metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. juga menggunakan metode Research and Development yaitu metode penelitian BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Model pengembangan yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah model prosedural. Model prosedural adalah model yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian dan pengembangan (research and development). Metode penelitian dan pengembangan merupakan suatu metode penelitian

Lebih terperinci

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis 3D ebook sebagai Buku Penunjang Siswa SMP/ MTs Materi Fisika Listrik Dinamis

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis 3D ebook sebagai Buku Penunjang Siswa SMP/ MTs Materi Fisika Listrik Dinamis 1 Pengembangan Bahan Ajar Berbasis 3D ebook sebagai Buku Penunjang Siswa SMP/ MTs Materi Fisika Listrik Dinamis Ari Safitri Dani Sukma, Sulur, Widjianto Universitas Negeri Malang E-mail: arry.omoryy@gmail.com;

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN DIKTAT MENGGUNAKAN PERKAKAS TANGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL. Artikel. Oleh RIYANTO NIM

PENGEMBANGAN DIKTAT MENGGUNAKAN PERKAKAS TANGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL. Artikel. Oleh RIYANTO NIM PENGEMBANGAN DIKTAT MENGGUNAKAN PERKAKAS TANGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL Artikel Oleh RIYANTO NIM. 08503242008 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA MARET

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development/r&d). Adapun yang dikembangkan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

Seminar Nasional Hasil Penelitian Universitas Kanjuruhan Malang 2017

Seminar Nasional Hasil Penelitian Universitas Kanjuruhan Malang 2017 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI MENCERNA (MENYIMAK CERITA ANAK) BERBASIS CERITA ANAK MAJALAH BOBO PADA SISWA KELAS VI MI DARUN NAJAH 1 JATIREJO MOJOKERTO Eka Nurjanah, Dhikrul Hakim Universitas Pesantren

Lebih terperinci

BAB V KAJIAN DAN SARAN

BAB V KAJIAN DAN SARAN 125 BAB V KAJIAN DAN SARAN Pada bab terakhir ini, akan dibahas mengenai kajian produk pengembangan yang telah direvisi, saran pemanfaatan produk, diseminasi (penyebaran produk), dan pengembangan produk

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X SMK SEMESTER GANJIL PADA MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK DASAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X SMK SEMESTER GANJIL PADA MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK DASAR PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X SMK SEMESTER GANJIL PADA MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK DASAR Dendy Dewa Widjaya Putra, Syaad Patmanthara Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Negeri Malang. Mahasiswa Fisika Universitas Negeri Malang. Dosen Fisika Universitas Negeri Malang

Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Negeri Malang. Mahasiswa Fisika Universitas Negeri Malang. Dosen Fisika Universitas Negeri Malang PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI DENGAN PENDEKATAN MOBILE LEARNING POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG SMP KURIKULUM 2013 Tiara Intan Cahyaningtyas 1, Sulur 2, dan Heriyanto 3 Jurusan Fisika FMIPA,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF PEMBUBUTAN DASAR DI WORKSHOP BERBASIS VIDEO DALAM BIDANG PRAKTIK PEMESINAN

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF PEMBUBUTAN DASAR DI WORKSHOP BERBASIS VIDEO DALAM BIDANG PRAKTIK PEMESINAN JURNAL TEKNIK MESIN, TAHUN 24, NO. 1, APRIL 2016 1 PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF PEMBUBUTAN DASAR DI WORKSHOP BERBASIS VIDEO DALAM BIDANG PRAKTIK PEMESINAN Oleh: Rofiqul Fuadi Sholihin, Yoto dan Sunomo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2011:297)

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2011:297) BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2011:297) metode penelitian

Lebih terperinci