PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN KELAS IV SD SEMESTER I

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN KELAS IV SD SEMESTER I"

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN KELAS IV SD SEMESTER I Lilik Suhartatik Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Fenomena mengenai rendahnya tingkat kemampuan siswa terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia terlihat dari nilai ujian nasional siswa dimana nilai mata pelajaran bahasa Indonesia lebih rendah dibandingkan mata pelajaran bahasa asing atau bahasa Inggris. Mengacu pada paparan di atas, peneliti merasa tertarik untuk mengembangkan bahan ajar berupa tematik berupa buku untuk meningkatkan kemampuan siswa terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya kemampuan menulis. Siswa kelas IV SDN 22 Mulyorejo Malang menjadi subjek penelitian karena dianggap sudah memiliki ketrampilan menulis yang baik. Selain itu, siswa kelas IV SD sedang berada pada masa peralihan dari kelas rendah ke kelas tinggi. Oleh karena itu, kemampuan menulis harus lebih ditekankan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimanakah pengembangan bahan ajar tematik tema Indahnya Kebersamaan pada mata pelajaran bahasa Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan guru kelas IV SD? 2). Bagaimanakah pengembangan bahan ajar tematik tema Indahnya Kebersamaan terhadap kemampuan menulis pada mata pelajaran bahasa Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan siswa kelas IV SD? 3). Bagaimanakah kelayakan pengembangan bahan ajar tematik tema Indahnya Kebersamaan pada muatan bahasa Indonesia kelas IV SD? Metode penelitian ini menggunakan metode pengembangan (Research and Development atau R & D) yang dimodifikasi dengan langkah berikut, (1)tahap prapengembangan, (2)tahap pengembangan produk, (3)tahap uji coba produk, dan (4)tahap pasca pengembangan (revisi). Uji produk dilaksanakan dengan beberapa tahap, yaitu (1) uji ahli bahan ajar Bahasa Indonesia, (2)uji k egrafikan, (3 )uji praktisi guru Bahasa Indonesia, (4)uji lapangan dengan siswa Kelas IV SDN2 Mulyorejo Malang. Bahan ajar dikembangkan dalam bentuk cetak. Bahan ajar cetak dibuat seperti buku teks pelajaran. Bahan ajar ini digunakan oleh siswa kelas kelas IV SD untuk mengikuti materi teks cerita yang telah diperkaya dengan ilmu mata pelajaran lainnya. Bahan ajar yang digunakan baik sebagai sumber materi, pelengkap buku siswa maupun Lembar Kerja Siswa. Bahan ajar ini akan menjadi sumber bacaan teks, penjelasan materi. Contoh-contoh kegiatan penugasan, petunjuk mengerjakan, dan perintah dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD Kata kunci: bahan ajar, buku, tematik, gambar, siswa kelas IV SD NOSI Volume 5, Nomor 3, Februari 2017 Halaman 339

2 PENDAHULUAN Pada kurikulum 2013, peran bahasa Indonesia menjadi dominan, yaitu sebagai pengantar materi kepada siswa sehingga bahasa berkedudukan sebagai pengantar mata pelajaran lain. Materi pelajaran lain dijadikan sebagai konteks dalam penggunaan jenis teks yang sesuai dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia sebagai alat dan sarana untuk berfikir sehingga tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dapat tercapai. Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya agar siswa terampil dalam berbahasa dengan baik dan benar. Fenomena rendahnya tingkat kemampuan siswa terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia terlihat dari nilai ujian nasional siswa dimana nilai mata pelajaran bahasa Indonesia lebih rendah dibandingkan mata pelajaran bahasa asing atau bahasa Inggris. Menurut mantan Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Fuad Abdul Hamied, Ph.D., kecintaan anak bangsa terhadap bahasa Indonesia telah mengalami penurunan. Selama tiga tahun terakhir, siswa yang mengikuti ujian nasional cenderung lebih bagus hasil ujian bahasa Inggrisnya dibandingkan dengan nilai bahasa Indonesia (UPI, 2013). Mengacu pada paparan di atas, peneliti merasa tertarik untuk mengembangkan bahan ajar tematik untuk meningkatkan kemampuan siswa terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya kemampuan menulis. Siswa kelas IV sekolah dasar menjadi subjek penelitian karena dianggap sudah memiliki ketrampilan menulis yang baik. Selain itu, siswa kelas IV sekolah dasar sedang berada pada masa peralihan dari kelas rendah ke kelas tinggi. Oleh karena itu, kemampuan menulis harus lebih ditekankan. Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan observasi terlebih dahulu. Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan pada salah satu SD di Kota Malang yaitu SDN 2 Mulyorejo Malang, kemampuan menulis siswa terutama siswa kelas IV masih rendah. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh peneliti terhadap tugas portofolio siswa kelas IV SD Malang masih terjadi kesalahan penggunaan tanda baca, penggunaan kata, ejaan dan huruf kapital dalam menulis. Hal ini dibuktikan sebagai berikut dari hasil evaluasi siswa mengenai penulisan surat undangan yang terdapat banyak kesalahan dikarenakan kurang cermatnya kemampuan siswa dalam menulis dengan ejaan yang disempurnakan. Selain itu, kurangnya kesadaran siswa terhadap kesalahan berbahasa yang dilakukan, ketidakcermatan siswa dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Berdasarkan masalah di atas, dapat diketahui bahwa minat dan tingkat pemahaman siswa kelas IV SDN2 Mulyorejo Malang terhadap pelajaran bahasa Indonesia tergolong rendah. Minat siswa terhadap pelajaran bahasa Indonesia dapat ditingkatkan dengan tersedianya bahan ajar yang lebih menarik. Dengan demikian maka pemahaman siswa terhadap kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar baik lisan maupun tulisan akan dapat ditingkatkan. Mata pelajaran bahasa Indonesia untuk siswa kelas IV memerlukan bahan ajar atau buku yang layak digunakan untuk bahan ajar pembelajaran siswa. Pembuatan NOSI Volume 5, Nomor 3, Februari 2017 Halaman 340

3 bahan ajar sangat penting dilakukan karena melalui bahan ajar ini diharapkan siswa dapat belajar secara mandiri dan lebih semangat karena bahan ajar ini mudah dipelajari, dilengkapi gambar dan sistimatikanya disusun secara runtut dengan bahasa yang sederhana dan jelas. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul Pengembangan Bahan Ajar Tematik Tema Indahnya Kebersamaan Kelas IV SD Semester I. MANFAAT PENGEMBANGAN (1).Secara Teoritis, Hasil penelitian ini diharapkan dijadikan pengetahuan tentang pengembangan buku tematik bagi peningkatan kemampuan menulis pada pelajaran bahasa Indonesia siswa SD kelas IV. (2). Secara Praktis bagi siswa, memberikan iklim berbeda dalam pembelajaran yang meningkatkan minat, semangat, dan hasil belajar siswa. Bagi Guru, bertambahnya suatu keterampilan baru dalam pembelajaran yang memperhatikan karakteristik serta keadaan siswa. Guru dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai alternatif bahan ajar yang diterapkan di kelas. Bagi Sekolah, dapat digunakan sebagai bahan ajar untuk proses pembelajaran di sekolah. Bagi Peneliti, buku ini dapat menjadi inspirasi dan bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya. METODE PENELITIAN Penelitian menggunakan metode pengembangan ( Research and Development atau R & D), serta prosedur pengembangan yang peneliti lakukan meliputi: 1) melakukan analisis kebutuhan modul yang akan dikembangkan, 2) mengembangkan produk awal, 3) validasi ahli dan revisi, 4) uji coba kelompok kecil, 5) uji coba kelompok besar, 6) produk akhir. Pengujian produk berupa buku ajar ini diharapkan dapat membantu proses pembelajaran di sekolah dalam meningkatkan kompetensi menulis. Uji coba bahan ajar dilakukan melalui penggunaan bahan ajar terhadap subyek untuk mengetahui keterbacaan bahan ajar tersebut. Uji coba bahan ajar merupakan uji bahan ajar yang dikembangkan. Bahan ajar yang sudah direvisi diuji cobakan pada siswa. Uji coba dimaksudkan mengindentifikasi kesalahan produk (bahan ajar) sehingga dapat disempurnakan lagi menjadi produk akhir yaitu bahan ajar yang layak digunakan pada pembelajaran bahasa Indonesia SD Mulorejo 2 Kota Malang. Uji coba kelompok kecil dilakukan pada 10 siswa SDN2 Mulorejo Malang yang bertujuan untuk mengetahui keterbacaan bahan ajar dilihat dari segi pemahaman materi dan konsep materi yang disajikan pada bahan ajar sehingga nantinya dapat digunakan sebagai media pembelajaran dalam proses pembelajaran. Proses ini digunakan untuk mengetahui kekurangan dari bahan ajar. Pemilihan ke sepuluh siswa tersebut diambil berdasarkan pertimbangan kemampuannya yaitu siswa dengan tingkat prestasi tinggi, sedang dan rendah. Alasan memilih siswa yang berbeda kemampuannya pada pembelajaran bahasa Indonesia supaya mengetahui penilaian bahan ajar dari masing-masing pandangan siswa. Sehingga uji coba kelompok kecil dapat dipertanggung jawabkan kevalidannya. Hasil uji coba kelompok kecil dijadikan salah satu dasar untuk merevisi bahan ajar NOSI Volume 5, Nomor 3, Februari 2017 Halaman 341

4 yang akan di uji cobakan ke tahap berikutnya. Uji coba kelompok besar dilakukan sebanyak 28 siswa kelas IV di SDN2 Mulorejo Malang. Uji coba kelompok besar dimaksudkan untuk menguji produk setelah melalui perbaikan berdasarkan uji coba kelompok kecil agar bahan ajar ini menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Bila produk yang berupa bahan ajar telah dinyatakan layak dari penilaian pada ahli materi, ahli media, dan pendapat para siswa kelas VI di SDN2 Mulyorejo Malang, maka bahan ajar tersebut dapat digunakan untuk pembelajaran di sekolah. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN2 Mulyorejo Malang tahun pelajaran sebanyak 28 siswa. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan dua teknik analisis data, yaitu deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini, data kualitatif berupa komentar dan saran dari ahli media pembelajaran dan ahli materi pembelajaran yang nantinya akan dideskripsikan secara deskriptif kualitatif untuk merevisi produk yang dikembangkan, sedangkan data kuantitatif yaitu data berupa skor penilaian ahli media pembelajaran, ahli materi pembelajaran, dan siswa dari hasil pengisian angket. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket tertutup skala likert. Analisis data dilakukan atas data awal yang diperoleh dan atas data hasil validasi pengembangan produk awal oleh pakar (ahli). Kemudian analisis dilakukan terhadap hasil uji lapangan terhadap siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif. Dengan menganalisis deskripsi, maka peneliti dapat atau rata- mencari besarnya skor rata (Mean). HASIL DAN PEMBAHASAN Produk bahan ajar buku tematik untuk siswa-siswi kelas IV SD mengalami beberapa tahapan perubahan dalam pembuatannya sesuai dengan hasil penilaian dan saran dari tim ahli penguji atau penilai, maupun dari siswa dan siswi kelas IV SD. Perubahan mencakup isi, desain atau grafik, bahasa dan lain sebagainya. Berikut adalah penjelasan mengenai tahapantahapan perubahan dalam pembuatan produk bahan ajar buku tematik untuk siswa-siswi kelas IV SD. a. Perubahan Tahap Pertama Perubahan pada tahap pertama meliputi perubahan pada gambar dan hasil cetak. Sesuai dengan saran dari ahli penguji atau penilai, gambar pada isi buku diganti dengan gambar yang lebih jelas serta diberi keterangan sumber dari mana gambar tersebut diperoleh. Seperti yang terlihat pada Gambar 1a dan 1b berikut ini. Gambar 1a. Sebelum Perubahan Tahap Pertama NOSI Volume 5, Nomor 3, Februari 2017 Halaman 342

5 Gambar 1b. Setelah Perubahan Tahap Pertama b. Perubahan Tahap Kedua Perubahan pada tahap kedua adalah menerapkan konsistensi dalam penggunaan kalimat ajakan. Misal pada penggunan kalimat ajakan Ayo Membaca yang ada di atas teks bacaan, maka pada pada teks bacaan halaman seterusnya juga harus memakai kalimat yang sama. Perubahan lainnya adalah mempertajam komponen isi buku yang sifatnya mengajak siswa mengamati, membaca, melakukan observasi serta bertanya. Selanjutnya perubahan yang dilakukan dalam tahap ini adalah memberi cover pada setiap halaman dimulainya pembelajaran baru. Seperti yang terlihat pada Gambar 2a dan 2b berikut ini. Gambar 2b. Sesudah Perubahan Tahap Kedua c. Perubahan Tahap Ketiga Perubahan tahap ketiga atau yang terakhir meliputi perubahan pada ukuran dan jenis huruf, serta jarak spasi. Ukuran huruf diganti menggunakan font yang sama Arial Rounded MT Bold ukuran 11 untuk isi, ukuran 24 untuk setiap halaman cover pembelajaran, ukuran 16 untuk kalimat ajakan dan judul teks bacaan. Judul dan isi teks bacaan diubah dari huruf tebal ( bold) menjadi huruf biasa ( Regular). Selanjutnya pada spasi teks yang sebelumnya menggunakan jarak spasi 1,5 diganti dengan spasi tunggal atau spasi 1. Perubahan lainnya adalah mengganti gambar cover buku yang sebelumnya adalah gambar kartun diganti dengan gambar asli yaitu gambar siswa-siswi kelas IV SD yang sedang melakukan aktivitas belajar maupun bermain. Sperti pada gambar berikut. Gambar 2a. Sebelum Perubahan Tahap Kedua NOSI Volume 5, Nomor 3, Februari 2017 Halaman 343

6 Gambar 3a. Sebelum Perubahan Huruf dan Spasi - Tahap Ketiga Gambar 3d. Setelah perubahan cover - tahap ketiga ANALISIS KEBUTUHAN Analisis kebutuhan ini dilakukan untuk memperoleh berbagai informasi mengenai kebutuhan guru tentang bahan ajar yang mengacu pada Kurikulum 2013, khususnya untuk siswa kelas IV SD. Data ini diperlukan untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang segala hal yang berkaitan dengan Kurikulum GAMBAR 3B. SETELAH PERUBAHAN HURUF DAN SPASI - TAHAP KETIGA GAMBAR 3C. SEBELUM PERUBAHAN COVER - TAHAP KETIGA DESKRIPSI PRODUK AWAL Peneliti mengawali penelitian ini dengan menentukan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang sesuai dengan tema dan sub tema yang akan dikembangkan, yaitu Pengembangan Bahan Ajar tema Indahnya Kebersamaan Mengacu Kurikulum 2013 untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Selanjutnya peneliti merancang silabus dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) sesuai dengan KI, KD, dan Indikator pembelajaran. Setelah menyusun silabus dan RPP, peneliti mengumpulkan materi-materi yang digunakan dalam penyusunan bahan ajar. NOSI Volume 5, Nomor 3, Februari 2017 Halaman 344

7 VALIDASI BAHAN AJAR Hasil penelitian meliputi analisis penyusunan perangkat pembelajaran dan bahan ajar, validasi bahan ajar (kuesioner), ujicoba lapangan terbatas. Analisis kebutuhan dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai kebutuhan guru kelas IV di SDN 2 Mulyorejo Malang terhadap ajar mengacu kurikulum Pakar atau Ahli Bahasa yang menjadi validator dalam produk penelitian ini adalah Dr. Akhmad Tabrani, M.Pd. Pakar atau Ahli Isi yang menjadi validator dalam produk penelitian ini adalah Dr. Sri Wahyuni, M.Pd. Sedangkan Pakar atau Ahli Grafik yang menjadi validator dalam produk penelitian ini adalah Dr. Abdul Rani, M.Pd. Hasil pengembangan bahan ajar bahasa Indonesia bergambar pada materi teks percakapan diperoleh hasil validasi dengan kualitas yang sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari validasi ahli bahasa dengan persentase 65,64% dengan kategori cukup bagus, validasi ahli isi dengan hasil persentase 80,51% dengan kategori bagus, validasi ahli grafika dengan hasil persentase 62,61% dengan kategori cukup bagus dan validasi oleh rekan atau guru sejawat dengan persentase 79,49% dengan kategori bagus. Maka dapat dijelaskan bahwa bahan ajar layak untuk dikembangkan dalam proses pembelajaran sebagai pendukung keberhasilan pembelajaran dan ketercapaian tujuan pembelajaran. UJI COBA PRODUK Setelah produk divalidasi oleh pakar dan guru kelas IV SD, selanjutnya dilakukan validasi lapangan untuk mengetahui persepsi siswa terkait dengan kualitas bahan ajar yang mengacu kurikulum Hasil validasi lapangan oleh 10 siswa kelas IV SD Mulyorejo mengenai persepsi siswa terhadap kualitas bahan ajar mendapat skor rata-rata 4,38 dengan kategori Bagus. Namun ada komentar yang dituliskan pada kolom komentar umum, yaitu beberapa siswa merasa waktu yang disediakan kurang. Hal ini bisa dimaklumi karena waktu yang disediakan pihak sekolah juga terbatas. Daya tarik bahan ajar diperoleh dari uji coba kelompok kecil, di mana siswa tertarik dengan pembelajaran menggunakan bahan ajar bergambar pada materi teks percakapan. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil perolehan data dari pengisian angket diperoleh jumlah skor 801 dengan persentase 801% sehingga masuk dalam kategori menarik. Dengan adanya bahan ajar yang menarik dan tampilan gambar yang bervariasi, pembelajaran yang berlangsung menjadi lebih kondusif serta siswa aktif dan ekspresif. Siswa lebih aktif mengemukakan mendapat dan merespon guru. Selain uji coba kelompok kecil dilakukan juga ujicoba kelompok besar. Keberhasilan ujicoba kelompok kecil, diberlakukan juga pada pembelajaran ujicoba kelompok besar untuk meningkatkan prestasi belajar siswa menggunakan bahan ajar berupa media gambar pada materi teks. Siswa lebih mandiri dalam menyelesaikan masalah atau pencarian jawaban atas tugas dari guru dengan tema yang sudah ditentukan. Siswa tertarik dengan bahan ajar karena bahan ajar yang disajikan menarik dengan tampilan gambar yang warna-warni dan bahasa yang mudah dipahami. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil perolehan data dari pengisian NOSI Volume 5, Nomor 3, Februari 2017 Halaman 345

8 angket diperoleh jumlah skor 2283 dengan persentase 81,54% sehingga masuk dalam kategori menarik. PRE- TEST DAN POST- TEST Hasil rata-rata nilai pre-test dari 28 siswa adalah 66,79 dan hasil rata-rata nilai post-test nya adalah 81,54. Terjadi peningkatan nilai rata-rata sebesar 15,5 poin. Siswa yang mengalami peningkatan sebesar 25 point sebesar 6,6% atau 2 siswa, dan 7 siswa atau 23,3% nilainya lebih tinggi sebesar 20 poin dari hasil nilai pre-testnya. Sebanyak 53,33% atau 16 dari 28 siswa mendapat nilai 15 poin lebih tinggi dari hasil nilai pre-test dan siswa yang mengalami peningkatan sebesar 10 point ada 16,66% atau sebanyak 5 dari 28 siswa. Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan nilai pre-test pada 28 siswa. Ini membuktikan bahwa bahan ajar buku Indahnya Kebersamaan efektif digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia, materi pokok perilaku kebersamaan dalam keberagaman. KAJIAN PRODUK AKHIR Produk akhir yang dikembang berupa bahan ajar yang mengacu pada kurikulum 2013 untuk kelas IV SD. Produk akhir yang dihasilkan disusun berdasarkan masukan, saran, dan komentar yang diberikan pakar kurikulum 2013, dua guru kelas IV SD Mulyorejo, siswa kelas IV SD IV SD Mulyorejo. Ada beberapa bagian dari produk awal yang direvisi oleh peneliti untuk menghasilkan produk akhir yang lebih baik dari produk awal, dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Prodik akhir dari penelitian ini berbentuk bahan ajar dikemas dalam bentuk buku teks berisikan materi mengacu Kurikulum 2013 dengan pendekatan tematik integratif dan saintifik pada Tema Indahnya Kebersamaan melalui proses cetak. Sampul bahan dicetak dengan kertas Ivory Duff. Buku tematik digunakan guru dalam pembelajaran. Buku tersebut mengkaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna. Pengalaman bermakna diiringi dengan penanaman karakter budaya lokal yang dilakukan untuk membentuk siswa yang mempunyai budi pekerti yang seimbang dengan intelektualnya. Cara pembelajaran yang diterapkan adalah dengan menggunakan pendekatan ilmiah atau saintifik. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik mengharuskan siswa melakukan aktivitas ilmiah seperti: mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan. Semua kegiatan pembelajaran akan dinilai oleh guru secara keseluruhan mulai dari awal proses sampai hasil akhir. Guru dapat menggunakan penilaian otentik untuk menilai kemampuan siswa. Tujuannya adalah untuk memantau perkembangan belajar siswa, apakah siswa mengalami lambat belajar atau tidak, ketika siswa mengalami kelambatan belajar guru dapat segera mengambil tindakan untuk segera memperbaikinya. Sesuai dengan karakteristik di atas pengembangan bahan ajar kurikulum 2013, peneliti membuat bahan ajar berdasarkan kebutuhan dan masalah yang terjadi di lapangan berdasarkan hasil wawancara. Komentar yang diberikan para validator mencakup semua komponen yang sesuai NOSI Volume 5, Nomor 3, Februari 2017 Halaman 346

9 dengan kurikulum Data-data hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan telah memenuhi komponen-komponen di dalam kurikulum 2013 menurut komentar validator. Bahan ajar yang disusun memuat pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter, dan menggunakan penilaian otentik. Komentar yang ditulis validator hanya seputar pendidikan karakter yang belum terlihat jelas serta perpindahan antarpelajaran yang terdapat pada tematik-nya kurang landai. Mengenai pendekatan saintifik dan penilaian otentik tidak dikomentari secara spesifik. Berdasarkan hasil validasi pakar kurikulum 2013, guru kelas IV SD pelaksana kurikulum 2013, dan 10 siswa kelas IV SDN Muntung. dan kemudian revisi, dapat disimpulkan bahwa desain produk uji coba terbatas bahan ajar sudah memenuhi kriteria kelayakan karena telah memenuhi tahapan validitas dan uji coba lapangan secara terbatas dengan kualifikasi sangat baik untuk digunakan sebagai bahan ajar. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian pengembangan ini dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Hasil pengembangan bahan ajar bahasa Indonesia bergambar pada materi teks percakapan diperoleh hasil validasi dengan kualitas yang sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari validasi Ahli Bahasa persentase 65,64% dengan kategori Cukup Bagus, validasi ahli Isi dengan hasil 80,51% dengan kategori Bagus, validasi Ahli Grafika dengan hasil 62,61% dengan kategori Cukup Bagus dan validasi oleh Guru Sejawat dengan persentase 79,49% dengan kategori Bagus. Maka dapat disimpulkan bahwa bahan ajar layak untuk dikembangkan dalam proses pembelajaran sebagai pendukung pencapaian keberhasilan pembelajaran dan ketercapaian tujuan pembelajaran. 2. Respon siswa terhadap bahan ajar bahasa Indonesia bergambar pada materi teks percakapan yang telah dikembangkan pada ujicoba kelompok kecil diperoleh hasil dengan jumlah skor 801 dengan persentase 80,1% sehingga masuk dalam kategori sangat menarik, begitu juga dengan respon siswa pada uji coba kelompok besar dengan jumlah skor 2283 dengan persentase 81,54% sehingga masuk dalam kategori sangat menarik. Maka dapat disimpulkan bahwa siswa tertarik dengan bahan ajar media gambar yang digunakan dalam pembelajaran, karena bahan ajar yang dikembangkan sangat menarik. 3. Hasil perolehan nilai rata-rata pretest dari keseluruhan siswa yaitu 66,79, sedangkan perolehan nilai rata-rata postest dari keseluruhan siswa yaitu 81,54. Berdasarkan hasil perolehan nilai rata-rata pretes dan postes menunjukan adanya peningkatan rata-rata nilai siswa sebelum dan setelah diberikan produk bahan ajar dengan media gambar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan nilai rata-rata prestasi belajar siswa setelah menggunakan bahan ajar bahasa Indonesia bergambar NOSI Volume 5, Nomor 3, Februari 2017 Halaman 347

10 pada materi teks percakapan. Hal ini juga dapat dilihat dari penilaian sikap siswa selama pembelajaran. Hal ini menunjukan bahwa sikap siswa selama pembelajaran pada saat menggunakan bahan ajar dengan media gambar lebih baik dalam menerima materi pelajaran. Sehingga tujuan pembelajaran yaitu siswa terampil berbahasa Indonesia baik lisan maupun tulisan yang mencakup 4 aspek (mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis) dapat tercapai seperti yang diharapkan. SARAN Berdasarkan kajian teori, pembahasan hipotesis, hasil penelitian dan kesimpulan yang didapat dari hasil analisis data di atas, maka peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Bagi Siswa Produk pengembangan buku ajar bahasa Indonesia berbasis pembelajaran tematik kelas IV SDN 2 Mulyorejo Malang sebagai pendamping buku teks kurikulum 2013 yang telah dihasilkan ini dapat digunakan sebagai buku pedoman pembelajaran, sekaligus menjawab masalah bahwa minimnya ketersediaan buku pendidikan jasmani berbasis tematik bisa teratasi dan bukan menjadi kendala terlaksananya proses pembelajaran. 2. Bagi guru Bahasa Indonesia Belum tercukupinya ketersediaan buku jangan menjadi kendala proses pembelajaran karena guru bisa mengatasinya dengan menyusun buku bahan ajar secara mandiri, kreatif, dan inovatif. Sehingga tidak perlu menunggu subsidi pemerintah dalam pemenuhan sarana khusunya buku pelajaran. Karena itu guru bahasa Indonesia harus punya keberanian dan kemauan untuk menyusun buku bahan ajar secara mandiri. 3.Bagi peneliti, Penyusunan produk pengembangan buku ajar bahasa Indonesia berbasis pembelajaran tematik kelas IV SDN 2 Mulyorejo Malang sebagai pendamping buku teks kurikulum 2013 di Malang tidak berhenti sebatas kebutuhan penelitian, tetapi berlanjut pada penyusunan buku yang disesuaikan dengan kebutuhan menurut realitas yang ada. Serta dilakukan diseminasi produk sebagai usaha untuk pemanfaatan produk secara luas. DAFTTAR RUJUKAN Borg&Gall,2003.Education Research. New York :Allyn and Bacon. Cahyani, IsahdanHodijah KemampuanBerbahasa Indonesia di Sekolah. Dasar. Bandung: UPI Press. Emzir MetodologiPenelitianPendid ikan. Jakarta: PT Raja Grafindo. IskandarWiryokusumo DasardasarPengembanganKurikul um. Jakarta: Bumi. Kunandar.2007, Guru Profesional, Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada. LaskarPelangiAnakBangsa, Nama 34 Provisi di Indonesia, diaksesdalamhttp://laskarpel angianakbangsa.blogspot.co.id/2012/03/nama-34- provinsi-di-indonesiatarian.html, (10 Desember 2016, 11:15 AM) NOSI Volume 5, Nomor 3, Februari 2017 Halaman 348

11 PanduWisata, MengenaliRumahAdatBugis Makassar, diaksesdalamhttp://panduan wisata.id/2013/03/08/menge nali-rumah-adat-bugismakassar/, (10 Desember 2016, 11:15 AM) Sri JokoYunanto. (2004). SumberBelajarAnakCerdas. Jakarta: RinekaCipta. Sugiyono MetodePenelitianKuantitatif Kualitatifdan R&D. Bandung: Alfabeta. Undang-UndangNomor 20 Tahun 2003.TentangSistemPendidi kannasional, Jakarta: Depdiknas. Undang-undangRepublik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 NOSI Volume 5, Nomor 3, Februari 2017 Halaman 349

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang buku ajar pendidikan jasmani berbasis pembelajaran tematik kelas 1 Sekolah Dasar di Kota Surakarta diperoleh kesimpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) atau yang sering disebut penelitian R & D. Penelitian Pengembangan adalah metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Cara Pengembangan Penelitian pengembangan modul Hidrosfer sebagai Sumber Kehidupan dengan pendekatan saintifik untuk pembelajaran geografi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis Dicetak pada tanggal 2018-0-29 Id Doc: 589c95819dce119ed2 BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN.1 Penyajian Hasil Uji Coba Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas tentang jenis penelitian yang digunakan, subjek penelitian, desain pengembangan yang dilakukan, teknik dan instrumen pengumpulan data, serta teknik analisis

Lebih terperinci

III. METODE PENGEMBANGAN. prosedur pengembangan yang terdiri atas (a) studi pendahuluan, (b) desain dan

III. METODE PENGEMBANGAN. prosedur pengembangan yang terdiri atas (a) studi pendahuluan, (b) desain dan III. METODE PENGEMBANGAN Bab III ini berisi paparan tentang tiga hal, yakni (1) model pengembangan, (2) prosedur pengembangan yang terdiri atas (a) studi pendahuluan, (b) desain dan pengembangan, dan (c)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan project based learning. Bahan ajar yang dikembangkan berupa RPP

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan project based learning. Bahan ajar yang dikembangkan berupa RPP BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan. Menurut Sugiyono (2010), metode penelitian dan pengembangan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan. Menurut Sugiyono (2010), metode penelitian dan pengembangan 24 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan. Menurut Sugiyono (2010), metode penelitian dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 57 BAB III METODE PENELITIAN Ada beberapa hal yang dibahas dalam metode penelitian, diantaranya adalah () lokasi dan subyek penelitian, () metode penelitian, (3) instrumen penelitian, dan (4) teknik analisis

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS INKUIRI POKOK BAHASAN ENERGI DAN PERUBAHANNYA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS INKUIRI POKOK BAHASAN ENERGI DAN PERUBAHANNYA PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA () BERBASIS INKUIRI POKOK BAHASAN ENERGI DAN PERUBAHANNYA Yanuar Sinatra Dosen Jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknik Malang Email: ysinatra@yahoo.co.id Abstrak: Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian 1. Penelitian dan Pengumpulan Data Tahap awal dalam pengembangan media pembelajaran yaitu penelitian dan pengumpulan data. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul fisika berbasis inkuiri pada materi listrik dinamis untuk siswa SMA/MA. Metode yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong penelitian dan pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong penelitian dan pengembangan atau Research and BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Model Penelitian Penelitian ini tergolong penelitian dan pengembangan atau Research and Development. Menurut Borg and Gall dalam Sugiyono (2015) menjelaskan bahwa penelitian

Lebih terperinci

3.2 Prosedur Penelitian dan Pengembangan

3.2 Prosedur Penelitian dan Pengembangan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau R&D. Penelitian dan pengembangan atau R&D adalah metode penelitian yang menghasilkan produk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Pendekatan Penelitian Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pada penelitian ini digunakan instrumen penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN. experiential learning ini termasuk ke dalam jenis penelitian Research and

BAB III METODE PENGEMBANGAN. experiential learning ini termasuk ke dalam jenis penelitian Research and 24 BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian pengembangan modul pembelajaran menulis puisi berbasis experiential learning ini termasuk ke dalam jenis penelitian Research and Development

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK KELAS X SMAN 10 MALANG

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK KELAS X SMAN 10 MALANG PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK KELAS X SMAN 10 MALANG Ratri Agustina, Kadim Masjkur, dan Subani Universitas Negeri Malang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Penelitian pengembangan modul pembelajaran Fisika berbasis scientific approach yang dilakukan meliputi tahapan:

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU BERJENDELA SEBAGAI PENDUKUNG IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATERI JURNAL KHUSUS

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU BERJENDELA SEBAGAI PENDUKUNG IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATERI JURNAL KHUSUS PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU BERJENDELA SEBAGAI PENDUKUNG IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATERI JURNAL KHUSUS Elvas Sugianto Efendhi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian dan pembahasan masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian dan pembahasan masing-masing BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan penelitian mengenai pengembangan perangkat pembelajaran kalkulus kelas XI semester genap dengan pendekatan saintifik Kurikulum 2013

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini tergolong penelitian pengembangan modul pembelajaran pada pokok bahasan segi empat untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan Research and Development (R&D) yang dikembangkan

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan Research and Development (R&D) yang dikembangkan 39 BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 3.1 Model Penelitian Pengembangan Penelitian yang dilakukan berupa penelitian dan pengembangan, model yang akan dikembangkan dalam pengembangan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian di salah satu SMAN di kota Bandung pada siswa kelas XII. Subjek penelitian pada tahap uji coba I berjumlah 12 orang. Subjek

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah guru dan siswa di tiga SMA Negeri dan tiga SMA Swasta di Bandar

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. representasi kimia ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research

III. METODOLOGI PENELITIAN. representasi kimia ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research 31 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan buku ajar kimia berbasis representasi kimia ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam (Setyosari,

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam (Setyosari, BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 3.1 Model Penelitian dan Pengembangan Model yang dikembangkan pada penelitian ini adalah menggunakan model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS Ike Evi Yunita Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian dilakukan dengan menerapkan pendekatan penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Halimah (2009) dalam proses pelaksanaannya,

Lebih terperinci

ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI UNTUK SISWA SMP KELAS VII SEMESTER GENAP

ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI UNTUK SISWA SMP KELAS VII SEMESTER GENAP 203 Lampiran B5 ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI UNTUK SISWA SMP KELAS VII SEMESTER GENAP UNTUK AHLI MEDIA Yang terhormat, Nama :... Asal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas tentang jenis penelitian yang digunakan, subjek penelitian, desain pengembangan yang dilakukan, sumber data, teknik dan instrumen pengumpulan data, serta

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) 46 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) pada penelitian ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods)

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods) BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods) dengan embedded

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa SMP kelas VIII ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa SMP kelas VIII ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan lembar kegiatan siswa (LKS) berbasis pendekatan saintifik pada materi lingkaran untuk

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA (MATERI STATISTIK) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING SISTEM 5 M UNTUK SISWA KELAS VII

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA (MATERI STATISTIK) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING SISTEM 5 M UNTUK SISWA KELAS VII PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA (MATERI STATISTIK) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING SISTEM 5 M UNTUK SISWA KELAS VII 1) Rante Hanjarwati, 2) Yoso Wiyarno Universitas PGRI Adi Buana yosowiyarno@gmail.com

Lebih terperinci

Nikmatu Rohma Universitas Negeri Malang

Nikmatu Rohma Universitas Negeri Malang PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KUIS INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER UNTUK KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 1 DAMPIT TAHUN AJARAN 2011/2012 Nikmatu Rohma Universitas Negeri Malang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN. sertateknik analisis. Prosedur penelitian terdiri pengumpulan data, perencanaan

BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN. sertateknik analisis. Prosedur penelitian terdiri pengumpulan data, perencanaan BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN Pada bab III ini dibahas model, prosedur, tempat & waktu, intrumen penelitian, sertateknik analisis. Prosedur penelitian terdiri pengumpulan data, perencanaan produk

Lebih terperinci

BAB IV. pengembangan ADDIE dengan langkah-langkah, (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, dan (5) Evaluation.

BAB IV. pengembangan ADDIE dengan langkah-langkah, (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, dan (5) Evaluation. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pembahasan Dalam mendesain LKS ini, peneliti menggunakan model pengembangan ADDIE dengan langkah-langkah, (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation,

Lebih terperinci

Ulfah Khamidah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata-kata kunci: efektivitas, teknik, media, kompetensi, teks cerita petualangan

Ulfah Khamidah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata-kata kunci: efektivitas, teknik, media, kompetensi, teks cerita petualangan EFEKTIVITAS TEKNIK PEMBELAJARAN THINK, PAIR, AND SHARE DENGAN MEDIA GAMBAR PADA KOMPETENSI MENULIS TEKS CERITA PETUALANGAN SDN PURWANTORO 4 KOTA MALANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Ulfah Khamidah Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono (2013: 297) merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Penelitian dan pengembangan adalah rangkaian proses atau langkahlangkah dalam rangka mengembangkan suatu produk baru atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Hasil Penelitian 1. Penelitian dan Pengumpulan Data Penelitian dan pengumpulan data merupakan tahap awal dalam pengembangan media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. prosedur pengembangan Borg dan Gall. Adapun langkah-langkah yang digunakan

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. prosedur pengembangan Borg dan Gall. Adapun langkah-langkah yang digunakan 42 BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengembangan Penelitian dan pengembangan yang dilakukan peneliti menggunakan prosedur pengembangan Borg dan Gall. Adapun langkah-langkah yang digunakan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN GEOGRAFI BER- BASIS PENDEKATAN SAINTIFIK.

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN GEOGRAFI BER- BASIS PENDEKATAN SAINTIFIK. TERSEDIA SECARA ONLINE http://journal2.um.ac.id/index.php /jpg/ JURNAL PENDIDIKAN GEOGRAFI: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Tahun 22, No. 1, Januari 2017 Halaman: 10-15

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. (Research and Development). Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. (Research and Development). Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian 36 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah guru dan siswa di tiga SMA Negeri dan tiga SMA Swasta di Bandar Lampung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ADDIE merupakan singkatan dari Analysis, Design, Development or Production,

BAB III METODE PENELITIAN. ADDIE merupakan singkatan dari Analysis, Design, Development or Production, BAB III METODE PENELITIAN A. Penelitian Pengembangan Model yang digunakan pada penelitian ini menggunakan model ADDIE. Model ADDIE merupakan singkatan dari Analysis, Design, Development or Production,

Lebih terperinci

Retno Ningtyas, Tri Nova Hasti Yunianta, Wahyudi. Abstrak

Retno Ningtyas, Tri Nova Hasti Yunianta, Wahyudi. Abstrak HANDOUT PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III Retno Ningtyas, Tri Nova Hasti Yunianta, Wahyudi Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 67 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian pengembangan. Atau yang dikenal dengan istilah Reseach and Development ( R & D ) Metode

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN PPKn DI SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN PPKn DI SEKOLAH DASAR PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN PPKn DI SEKOLAH DASAR Ludfi Arya Wardana, S.Pd., M.Pd/0857 366 717 46/ Ludfi_Hoki@yahoo.co.id Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA Berbasis Multiple Intelligences Pada Materi Suhu dan Perubahannya di Kelas VII

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA Berbasis Multiple Intelligences Pada Materi Suhu dan Perubahannya di Kelas VII Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA Berbasis Multiple Intelligences Pada Materi Suhu dan Perubahannya di Kelas VII Maria Silalahi 1), Hidayat ), Wawan Kurniawan 3) 1 Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KIT PEMBELAJARAN DENGAN LKS MENGGUNAKAN LANGKAH 5M UNTUK PEMBELAJARAN BIOLOGI SISTEM REGULASI MANUSIA KELAS XI SMAN 1 PAKEL TULUNGAGUNG

PENGEMBANGAN KIT PEMBELAJARAN DENGAN LKS MENGGUNAKAN LANGKAH 5M UNTUK PEMBELAJARAN BIOLOGI SISTEM REGULASI MANUSIA KELAS XI SMAN 1 PAKEL TULUNGAGUNG PENGEMBANGAN KIT PEMBELAJARAN DENGAN LKS MENGGUNAKAN LANGKAH 5M UNTUK PEMBELAJARAN BIOLOGI SISTEM REGULASI MANUSIA KELAS XI SMAN 1 PAKEL TULUNGAGUNG Dwi Retno Pintarti, Hadi Suwono, dan Noviar Darkuni

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berupa penelitian pengembangan Research and Development (R&D) yang

BAB III METODE PENELITIAN. berupa penelitian pengembangan Research and Development (R&D) yang BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini mengembangkan buku ajar pendamping pada tema 5 (pahlawanku) kelas 4 sekolah dasar dengan menggunakan model penelitian berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai pengembangan buku ajar untuk materi dasar pengolahan bahan hasil pertanian dilakukan di SMK, Cianjur.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS TEKS EKSPOSISI BERBASIS STRATEGI PEMODELAN UNTUK SISWA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS TEKS EKSPOSISI BERBASIS STRATEGI PEMODELAN UNTUK SISWA KELAS X SMA PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS TEKS EKSPOSISI BERBASIS STRATEGI PEMODELAN UNTUK SISWA KELAS X SMA Konradus Silvester Jenahut Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Unisma silvesterjenahut@gmail.com

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN HANDOUT PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III

PENGEMBANGAN HANDOUT PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III Pengembangan Handout Pembelajaran Tematik untuk Siswa SD (Retno Ningtyas,dkk) PENGEMBANGAN HANDOUT PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III Retno Ningtyas dan Tri Nova Hasti Yunianta Program

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS CERPEN BERDASARKAN STRATEGI TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII MTS. DARUN NAJAH JATIREJO MOJOKERTO

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS CERPEN BERDASARKAN STRATEGI TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII MTS. DARUN NAJAH JATIREJO MOJOKERTO PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS CERPEN BERDASARKAN STRATEGI TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII MTS. DARUN NAJAH JATIREJO MOJOKERTO Moh. Zainudin Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Pentingnya

Lebih terperinci

LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI

LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI 30 LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI Judul Program : Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP/MTs pada Materi Aritmatika Sosial dengan Menggunakan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS EKSPERIMEN MATERI PERISTIWA ALAM DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V SD ARTIKEL

PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS EKSPERIMEN MATERI PERISTIWA ALAM DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS EKSPERIMEN MATERI PERISTIWA ALAM DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V SD ARTIKEL untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana oleh Puput Ambaryuni

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Tempat penelitian yang digunakan untuk judul Pengembangan Permainan Simulasi Untuk Meningkatkan Perencanaan Karier Peserta Didik Kelas

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian 26 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Subyek Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan. Metode penelitian dan pengembangan adalah metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil utama dari penelitian dan pengembangan ini adalah modul berbantuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil utama dari penelitian dan pengembangan ini adalah modul berbantuan 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil utama dari penelitian dan pengembangan ini adalah modul berbantuan Al-Qur an materi himpunan. Penelitian dan pengembangan

Lebih terperinci

NaskahPublikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh: TULUS PUJI ASTANTI

NaskahPublikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh: TULUS PUJI ASTANTI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPS TERPADU KELAS IX DENGAN SUB TEMA NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG DALAM MENANAMKAN WAWASAN KEBENCANAAN DI SMP NEGERI 1 KARTASURA NaskahPublikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini tergolong jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development). Dalam hal ini peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran terpadu

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian 30 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian 3.1.1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 1 Cidaun pada mata pelajaran produktif, standar kompetensi menggunakan mikroorganisme dalam

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. A3. Surat Permohonan Izin Validasi Perangkat Pembelajaran. A4. Surat Keterangan Validasi Perangkat Pembelajaran

LAMPIRAN A. A3. Surat Permohonan Izin Validasi Perangkat Pembelajaran. A4. Surat Keterangan Validasi Perangkat Pembelajaran LAMPIRAN A A1. Surat Permohonan Izin Validasi Instrumen A2. Surat Keterangan Validasi Instrumen A3. Surat Permohonan Izin Validasi Perangkat Pembelajaran A4. Surat Keterangan Validasi Perangkat Pembelajaran

Lebih terperinci

commit to user 44 BAB IV HASIL PENELITIAN

commit to user 44 BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Pengembangan CD Interaktif Berbasis Power Point Penelitian ini menghasilkan produk CD Interaktif berbasis Power Point yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Setelah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. produk berupa bahan ajar berbasis scientific method untuk meningkatkan. materi Struktur Bumi dan Bencana.

BAB III METODE PENELITIAN. produk berupa bahan ajar berbasis scientific method untuk meningkatkan. materi Struktur Bumi dan Bencana. BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dan pengembangan (research and development). Tujuan dari penelitian ini adalah mengasilkan produk berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Ada beberapa hal yang dibahas dalam metode penelitian, diantaranya adalah (1) lokasi dan subyek penelitian, (2) metode penelitian, (3) sumber data, (4) diagram alir penelitan,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS KARAKTER PADA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS KARAKTER PADA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS KARAKTER PADA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT Sri Mulyani, Cece Rakhmat, Asep Saepulrohman Program S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengembangan sumber belajar IPS dengan bentuk brosur. Hasil penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengembangan sumber belajar IPS dengan bentuk brosur. Hasil penelitian ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, disajikan hasil penelitian dan pembahasan dari pengembangan sumber belajar IPS dengan bentuk brosur. Hasil penelitian ini menyajikan data yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Pengembangan Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem solving pada materi barisan dan deret tak hingga, (2)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain dan Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan menggunakan prosedur penelitian pengembangan dengan tujuan akhir menghasilkan suatu produk berupa bahan ajar mata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian dan pengembangan Model Desain Pembelajaran Tematik Integratif Berbasis Lingkungan pada Tema 4 Berbagai Pekerjaan Sub tema

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan modul elektronik berbasis

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan modul elektronik berbasis 36 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan modul elektronik berbasis web menggunakan pendekatan saintifik ini adalah metode penelitian dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menghasilkan model pengembangan soft skills yang dapat meningkatkan kesiapan kerja peserta didik SMK dalam pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (research and development). Metode penelitian dan

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (research and development). Metode penelitian dan BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Pengembangan modul ini menggunakan jenis penelitian pengembangan (research and development). Metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) IPA BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC. Norma Dewi Shalikhah

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) IPA BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC. Norma Dewi Shalikhah PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) IPA BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC Norma Dewi Shalikhah ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan LKS IPA berbasis pendekatan scientific pada materi

Lebih terperinci

Ningrum Oktaviawati: Mahasiswa FKIP Universitas jambi Page 1

Ningrum Oktaviawati: Mahasiswa FKIP Universitas jambi Page 1 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS SAINTIFIK PADAMATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMP Oleh: Ningrum Oktaviawati (Pendidikan Matematika Jurusan PMIPA FKIP Universitas Jambi)

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERBASIS TEMATIK SEBAGAI PANDUAN PEMBELAJARAN BAGI GURU KELAS IV SD BERDASARKAN KURIKULUM 2013 ARTIKEL

PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERBASIS TEMATIK SEBAGAI PANDUAN PEMBELAJARAN BAGI GURU KELAS IV SD BERDASARKAN KURIKULUM 2013 ARTIKEL PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERBASIS TEMATIK SEBAGAI PANDUAN PEMBELAJARAN BAGI GURU KELAS IV SD BERDASARKAN KURIKULUM 2013 ARTIKEL Oleh: Faeza Rezi S 17232/ 2010 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN JURUSAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MODEL LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MODEL LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MODEL LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN Cica Aisyah Nurlatifah 1, Tuti Kurniati 2, Meti Maspupah

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan 31 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development. Menurut Borg, W.R & Gall, M.D.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Endang Mulyatiningsih (2012: 145) produk penelitian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. (LKS) stoikiometri berbasis keterampian proses sains. Oleh karena itu, metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. (LKS) stoikiometri berbasis keterampian proses sains. Oleh karena itu, metode III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk yaitu lembar kerja siswa (LKS) stoikiometri berbasis keterampian proses sains. Oleh karena itu,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SUB-TEMA POTENSI DAN SEBARAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SUB-TEMA POTENSI DAN SEBARAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SUB-TEMA POTENSI DAN SEBARAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Artikel Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

Agung Widodo, Muhammad Thariq Azis Universitas Muhammadiyah Sukabumi Abstrak

Agung Widodo, Muhammad Thariq Azis Universitas Muhammadiyah Sukabumi  Abstrak Volum DOI: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA KESEHATAN (PJOK) TERINTEGRASI DENGAN AL-ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN BAHASA ARAB (ISMUBA) DI SD/MI MUHAMMADIYAH Agung Widodo, Muhammad Thariq Azis

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BUKU INTISARI MATEMATIKA JENJANG SEKOLAH DASAR DITINJAU DARI ASPEK KELAYAKAN ISI, PENYAJIAN, BAHASA, DAN KEGRAFIKAN

PENGEMBANGAN BUKU INTISARI MATEMATIKA JENJANG SEKOLAH DASAR DITINJAU DARI ASPEK KELAYAKAN ISI, PENYAJIAN, BAHASA, DAN KEGRAFIKAN JURNAL BUANA MATEMATIKA. Vol. 7, No. 2, Tahun 2017 ISSN 2088-3021 (media cetak) ISSN 2598-8077 (media online) PENGEMBANGAN BUKU INTISARI MATEMATIKA JENJANG SEKOLAH DASAR DITINJAU DARI ASPEK KELAYAKAN ISI,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. MODEL PENGEMBANGAN Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan inovasi pembelajaran yang menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN A. MODEL PENGEMBANGAN Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan inovasi pembelajaran yang menggunakan metode BAB III METODE PENELITIAN A. MODEL PENGEMBANGAN Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan inovasi pembelajaran yang menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development / R&D).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III ini, akan dipaparkan beberapa subjudul yang meliputi jenis dan model penelitian, prosedur pengembangan, prosedur uji coba produk, dan jadwal penelitian. Sesuai dengan

Lebih terperinci

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Saintifik untuk Siswa SMA/MA Kelas XI pada Materi Teori Kinetik Gas

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Saintifik untuk Siswa SMA/MA Kelas XI pada Materi Teori Kinetik Gas Pengembangan Modul Fisika Berbasis Saintifik untuk Siswa SMA/MA Kelas XI pada Materi Teori Kinetik Gas 1. Elliza Efina Rahmawati Putri, 2. Sukarmin, 3. Cari 1,2,3. Magister Pendidikan Sains Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi kehidupan manusia, sehingga setiap manusia mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan yang tujuannya untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada skripsi ini adalah penelitian pengembangan, model yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada skripsi ini adalah penelitian pengembangan, model yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian pada skripsi ini adalah penelitian pengembangan, model yang digunakan adalah model pengembangan atau Research and Development (R&D). Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Teknik dan Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam pengembangan ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Metode penelitian dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dan pengembangan. Produk yang dikembangkan berupa perangkat pembelajaran berupa Rancangan Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau yang biasa lebih dikenal sebagai penelitian R&D (Research and

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau yang biasa lebih dikenal sebagai penelitian R&D (Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau yang biasa lebih dikenal sebagai penelitian R&D

Lebih terperinci

Tim Uji Jumlah Karateristik sampel Proses dan orientasi produk

Tim Uji Jumlah Karateristik sampel Proses dan orientasi produk BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Cihampelas Jln. Raya Sayuran Desa Mekarmukti Kec. Cihampelas, Kab. Bandung Barat 40562. Dipilihnya lokasi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI BERBASIS MULTIMEDIA POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI BERBASIS MULTIMEDIA POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI BERBASIS MULTIMEDIA POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X Cahya Prasetya, Widjianto, Mudjihartono Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) pada

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) pada BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk berupa perangkat pembelajaran. Perangkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and development). Menurut Borg & Gall (1983: 772) penelitian dan pengembangan adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Subjek, dan Tempat Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D), penelitian pengembangan adalah metode penelitian

Lebih terperinci