ABSTRAK Penampakan fisik Tukad Badung terlihat berwarna kecoklatan, air kotor, dan bau limbah dari rumah tangga. Berbagai upaya telah dilakukan oleh

Transkripsi

1 ABSTRAK Penampakan fisik Tukad Badung terlihat berwarna kecoklatan, air kotor, dan bau limbah dari rumah tangga. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah namun hasilnya belum sesuai dengan yang diharapkan. Kondisi tersebut dapat berpengaruh terhadap kualitas air Tukad Badung yang akan difungsikan sebagai air baku serta pendukung program city tour Kota Denpasar. Penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi pencemaran di Tukad Badung, bagaimana pencemaran di Tukad Badung akibat pembuangan limbah domestik dan upaya yang dilakukan masyarakat beserta pemerintah dalam menanggulangi faktor pencemar Tukad Badung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara mendalam dengan pihak terkait, dan penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pencemaran Tukad Badung adalah terdapat 3 faktor, yaitu faktor sarana & prasarana, faktor kebijakan, dan faktor pemahaman tentang Tukad Badung. Pencemaran di Tukad Badung berdasarkan data kualitas air yang telah diuji menunjukkan bahwa beberapa indicator air limbah domestik memiliki kadar di ambang batas jika dibandingkan dengan baku mutu air golongan I. Upaya penanganan yang dapat dilakukan agar menyiapkan sumur resapan dengan kapasitas yang distandarisasi pada masing-masing petak lahan, penerapan garis sempadan sungai secara jelas dan tegas, bangunan-bangunan atau rumah tinggal dipinggir sungai agar dibuat menghadap sungai, serta dapat menyiapkan sistem pompa dan pintu-pintu pada gorong- gorong yang rendah. Kata Kunci: pencemaran, limbah domestik, Tukad Badung i

2 UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul Analisis Pencemaran Di Tukad Badung Akibat Pembuangan Limbah Domestik (Studi Kasus : Tukad Badung Dari Jembatan Gajah Mada Estuary Dam). Dalam penyusunan tugas akhir ini tidak sedikit mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ir. I Gede Made Konsukartha, M.Si selaku Dosen Pembimbing I dalam penulisan tugas akhir ini, Bapak Ir. I Gusti Ngurah Diwangkara selaku Dosen Pembimbing II dalam penulisan tugas akhir ini, Bapak Ir. I Gusti Raka Purbanto, MT. selaku Dosen Pembimbing Akademik, Kepala Desa/Lurah, Kepala Lingkungan serta Kelian Banjar yang berada di Lingkungan Tukad Badung, Orang tua, mertua, serta suami yang tiada henti memberikan doa dan dukungan selama penyelesaian tugas akhir ini, teman teman Teknik Sipil angkatan 2012 yang tidak bisa satu persatu penulis sebutkan. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih banyak terdapat kekurangan, karena keterbatasan ilmu yang penulis miliki. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini. Atas perhatiannya, penulis ucapkan terima kasih. Denpasar, Januari 2017 Penulis ii

3 DAFTAR ISI ABSTRAK... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR TABEL... vii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Batasan Masalah Manfaat Penelitian... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Sungai Daerah Aliran Sungai (DAS) Pencemaran Air Sungai Sumber Pencemar Hal hal yang Umumnya Menjadi Penyebab Pencemaran Sungai Limbah Definisi dan Sumber Air Limbah Domestik Karakteristik Air Limbah Domestik Baku Mutu Lingkungan Hidup Data dan Pengukuran Pendahuluan Jenis Penelitian Pengumpulan Data Populasi dan Sampel Teknik Sampling Analisis Data BAB III METODE PENELITIAN Kerangka Penelitian Obyek Penelitian Penentuan Sampel Populasi dan sampel Teknik Pengambilan Sampel Ukuran Sampel Studi Literatur Karakteristik Obyek Studi Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengolahan Data iii

4 3.9 Analisis Data BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum dan Letak Wilayah Keadaan Lingkungan di Sepanjang Daerah Penelitian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Lingkungan di Tukad Badung Kualitas Air di Sungai Tukad Badung Kualitas Lingkungan Menurut Responden Tabulasi Data Primer Analisis Data Upaya Penanganan yang Dilakukan Mengatasi Permasalahan Tukad Badung Pemerintah Masyarakat BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN iv

5 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Skema pengelompokkan bahan yang terkandung dalam air limbah Gambar 3.1 Kerangka Penelitian Gambar 3.2 Lokasi Daerah Penelitian Gambar 4.1 Lokasi Daerah Pengambilan Sampel Uji Kualitas Air Gambar 4.2 Diagram Lingkaran Presentase Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Gambar 4.3 Diagram Lingkaran Presentase Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Gambar 4.4 Diagram Lingkaran Presentase Responden Yang Memiliki Saluran Pembuangan Gambar 4.5 Diagram Lingkaran Presentase Responden Kondisi Saluran Pembuangan Gambar 4.6 Diagram Lingkaran Presentase Responden Yang Mengalirkan Limbah Ke Sungai Gambar 4.7 Diagram Lingkaran Presentase Responden Yang Terdapat Sistem Pengolahan Limbah Terpusat Gambar 4.8 Diagram Lingkaran Presentase Responden Responden Mengenai Apakah Sistem Pengolahan Limbah Yang Telah Tersedia Sudah Berfungsi Dengan Baik Gambar 4.9 Diagram Lingkaran Presentase Responden Responden Mengenai Perlu Diadakan Sistem Pengolahan Limbah Terpusat Gambar 4.10 Diagram Lingkaran Presentase Pendapat Responden mengenai apakah saran & prasarana di bantaran sungai perlu diadakan Gambar 4.11 Diagram Lingkaran Presentase Pendapat Responden Mengenai Perlakuan Pemerintah Terhadap Pengelolaan Tukad Badung Gambar 4.12 Diagram Lingkaran Presentase Responden Pembinaan Mengenai Menjaga Kebersihan Tukad Badung Gambar 4.13 Diagram Lingakaran Presentase Pendapat Responden mengenai keefektifan peraturan di Tukad Badung Gambar 4.14 Diagram Lingkaran Presentase Data Responden Mengenai Upaya Masyarakat Dalam Menjaga Kebersihan Tukad Badung Gambar 4.15 Diagram Lingkaran Presentase Data Responden Mengenai Upaya Masyarakat & Pemerintah Dalam Menjaga Kebersihan Tukad Badung. 58 Gambar 4.16 Diagram Lingkaran Presentase Data Responden Mengenai Hasil Yang Dicapai Masyarakat Maupun Pemerintah Gambar 4.17 Diagram Lingkaran Presentase Data Responden Mengenai Pengawasan Tetap Di Tukad Badung Gambar 4.18 Diagram Lingkaran Presentase Pendapat Responden Tentang Fungsi Tukad Badung Gambar 4.19 Diagram Lingkaran Presentase Pendapat Responden Mengenai Kondisi Tukad Badung Gambar 4.20 Diagram Lingkaran Presentase Pendapat Responden Tentang Pengetahuan Peraturan Tukad Badung v

6 Gambar 4.21 Diagram Lingkaran Presentase Pendapat responden tentang Peraturan Tukad Badung Gambar 4.22 Diagram Lingkaran Presentase Pendapat Responden Mengenai Pengaruh Yang Ditimbulkan Dari Peraturan Tukad Badung vi

7 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Jenis Pencemar dan Sumbernya Tabel 2.2 Klasifikasi Padatan di Perairan Berdasarkan Ukuran Diameter Tabel 2.3 Karakteristik Limbah Cair Domestik Tabel 3.1 Ukuran Sampel Penelitian Tiap Banjar Tabel 4.1 Batas Desa Wilayah Penelitian Tabel 4.2 Data Uji Kualitas Air Tukad Badung Tabel 4.3 Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 4.4 Data Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Tabel 4.5 Data Responden Yang Memiliki Kamar Mandi/wc Tabel 4.6 Data Responden Yang Memiliki Saluran Pembuangan Limbah Tabel 4.7 Data Responden Mengenai Kondisi Saluran Pembuangan Limbah Tabel 4.8 Data Responden Yang Terdapat DSDP Tabel 4.9 Pendapat Responden Mengenai Apakah Sistem Pengolahan Limbah Terpusat Yang Tersedia Sudah Berfungsi Denfan Baik Tabel 4.10 Pendapat Responden Mengenai Perlu Diadakan Sistem Pengolahan Limbah Terpusat Tabel 4.11 Pendapat Responden Mengenai Perlu Diadakan Sarana & Prasarana Di Bantaran Sungai Tabel 4.12 Pendapat Responden Tentang Perlakuan Pemerintah Terhadap Kebersihan Tukad Badung Tabel 4.13 Data Responden Mengenai Upaya Masyarakat Dalam Menjaga Kebersihan Tukad Badung Tabel 4.14 Data Responden Mengenai Upaya Masyarakat Beserta Pemerintah Dalam Mencegah Terbuangya Limbah Tukad Badung Tabel 4.15 Data Responden Mengenai Hasil Yang Dicapai Masyarakat Maupun Pemerintah Tabel 4.16 Pendapat Responden Mengenai Perlunya Pengawasan Tetap Terhadap Pelestarian & Kebersihan Tukad Badung Tabel 4.17 Pendapat Responden Mengenai Fungsi Tukad Badung Tabel 4.18 Data Responden mengenai Pengetahuan adanya peraturan peratuan di Tukad Badung Tabel 4.19 Pendapat Responden Mengenai Pengaruh Yang Ditimbulkan Dari Peraturan Tukad Badung Tabel 4.20 Pendapat Responden Mengenai Pengetahuan Tentang Limbah Domestik Tabel 4.21 Data Responden Mengenai Pengaruh yang Ditimbulkan Limbah Domestik vii

8 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sungai merupakan salah satu sumber daya air yang dapat dimanfaatkan manusia dan makhluk hidup lainnya dalam memenuhi kebutuhan biologis mereka. Sungai tersebar di berbagai tempat, baik pedesaan maupun perkotaan. Sungai di pedesaan umumnya memiliki air yang jernih, berbeda halnya dengan di kota yang dipenuhi sampah, pekat, dan bau. Di samping itu keberadaan rumah di sepanjang bantaran sungai, membuat suasana penat bagi penduduk sekitar. Sungai kota seringkali menjadi sasaran pemerintah baik pemerintah kabupaten atau kota dalam upaya menata dan memperindah kota. Salah satu sungai terbesar di Kota Denpasar yang merupakan sumber daya air yang sangat potensial bagi masyarakat Kota Denpasar adalah Tukad Badung, yang memiliki luas daerah aliran sungai (DAS) ± 37,70 km 2 dan panjang alir sungai ± 25,17 km (termasuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Badung dan Kota Denpasar) dengan hulu sungai berada 12 km di sebelah utara Kota Denpasar dan bermuara di Teluk Benoa (Study of Raw Water Quality Protection, Dinas PU kota Denpasar Bali, 2007). Tukad Badung memiliki kegunaan yang sangat besar bagi masyarakat, yaitu sebagai bahan baku air minum, perikanan serta pertanian umum namun sekarang telah melewati wilayah perkotaan/permukiman. Tukad Badung telah dijadikan tempat pembuangan limbah bagi sebagian masyarakat atau warga kota yang kurang memiliki disiplin lingkungan. Penampakan fisik Tukad Badung terlihat memiliki air yang kotor, berwarna kecoklatan, dan berbau limbah rumah tangga. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah kota seperti halnya berupaya dalam mempertahankan kebersihan, kelancaran pergerakan air, kawasan bantaran sungai termasuk menata masyarakat yang berada di sekitar bantaran sungai. Walaupun berbagai upaya telah dilakukan untuk menata sungai Tukad Badung, namun hasilnya belum sesuai dengan yang 1

9 diharapkan. Hal ini dikarenakan selama ini masyarakat masih memanfaatkan alur sungai sebagai tempat pembuangan limbah dari rumah tangganya masing-masing. Kurangnya kesadaran masyarakat dan koordinasi antar instansi yang terlibat dapat berpengaruh besar terhadap lingkungan, ketersediaan air bahkan dapat menimbulkan kerusakan ekosistem yang lebih parah di sepanjang Tukad Badung. Kondisi tersebut juga sangat berpengaruh terhadap kualitas air dari Tukad Badung yang akan difungsikan sebagai air baku bagi masyarakat Kota Denpasar serta pendukung dari program city tour Kota Denpasar yang memanfaatkan Tukad Badung sebagai sarana pendukung untuk mewujudkan Denpasar menjadi kota tujuan wisata. Maka dari itu tingkat pencemaran Tukad Badung akibat limbah domestik/rumah tangga perlu dikaji, karena dinilai dapat mempengaruhi kedua fungsi dari Tukad Badung tersebut. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah diatas maka yang menjadi permasalahan di sini sebagai berikut : 1. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi pencemaran di Tukad Badung? 2. Bagaimanakah pencemaran di Tukad Badung akibat pembuangan limbah domestik? 3. Langkah-langkah apa sajakah yang dilakukan masyarakat dan pemerintah dalam menanggulangi faktor pencemar Tukad Badung? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini antara lain: 1. Untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pencemaran Tukad Badung 2. Untuk menganalisis pencemaran di Tukad Badung akibat pembuangan limbah domestik 3. Untuk menganalisis langkah-langkah yang dilakukan masyarakat dan pemerintah dalam menanggulangi faktor pencemar Tukad Badung 2

10 1.4 Batasan Masalah Agar penulisan ini tidak menyimpang dari tujuan yang semula direncanakan, maka penulis menetapkan batasan batasan sebagai berikut : 1. Parameter yang di analisis adalah aktivitas masyarakat lingkungan di sekitar bantaran Tukad Badung dan sekitarmya. 2. Pencemaran yang dianalisis yaitu jenis limbah domestik yang berasal dari rumah tangga berupa limbah cair dan limbah padat 3. Pembahasan dibatasi pada faktor faktor yang mempengaruhi pencemaran Tukad Badung, pencemaran Tukad Badung akibat limbah domestik dan langkah-langkah yang dilakukan masyarakat maupun pemerintah dalam menanggulangi faktor pencemar Tukad Badung 1.5 Manfaat Penelitian Dari hasil penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain: 1. Dapat memberikan gambaran mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pencemaran Tukad Badung 2. Dapat memberikan gambaran mengenai pencemaran sungai akibat pembuangan limbah domestik 3. Dapat memberikan gambaran langkah-langkah yang dilakukan masyarakat dan pemerintah dalam menanggulangi faktor-faktor pencemar Tukad Badung 3