KATA PENGANTAR Analisis Saluran Drainase Primer pada Sistem Pembuangan Sungai/Tukad Mati

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa, Karena berkat anugerah dan rahmat- Nya, saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Saluran Drainase Primer pada Sistem Pembuangan Sungai/Tukad Mati Terselesainya Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, maka dari itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat Bapak Ir. I Gusti Ngurah Diwangkara selaku dosen pembimbing I dan Bapak I Putu Gustave S. P., M. Eng. selaku pembimbing II. Tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih kepada orang tua, dan rekan-rekan Sipil angkatan 2009, serta semua pihak yang turut membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, segala kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan Tugas Akhir ini kedepannya. Denpasar, Oktober 2015 i

2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... vi BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Maksud dan Tujuan Manfaat Penulisan Batasan Masalah... 5 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Drainase Sistem Jaringan Saluran Drainase Analisis Hidrologi Hujan Rencana Data Hujan Uji Konsistensi Penentuan Hujan Kawasan Penentuan Distribusi Frekuensi Pengeplotan Data Uji Distribusi Frekuensi Analisis Intensitas Hujan Intensity Duration Frequency (IDF) Debit Banjir Rencana Waktu Konsentrasi (Tc) Kapasitas Saluran Drainase Geometri Saluran Kekasaran Dinding Saluran Kapasitas Saluran ii

3 BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Studi Jenis Data Teknik Pengumpulan Data Analisis Data Penentuan Distribusi Frekuensi Analisis Curah Hujan Uji Kecocokan Intensitas Curah Hujan dan Waktu Konsentrasi Analisis Debit Banjir Rencana Analisis Penampang Saluran Diagram Alur Perhitungan Debit Banjir dan Dimensi Saluran BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Umum DAS Tukad Pekaseh Analisis Curah Hujan Pemilihan Distribusi Frekuensi Analisis Curah Hujan Rencana dengan Metoda Log Person Type III Perhitungan Intensitas Curah Hujan Penentuan Luas Daerah Pengaliran, Panjang Saluran (L), Beda Tinggi (Δh), Kemiringan Saluran (S), Waktu Konsentrasi (tc), dan Intensitas Curah Hujan (I) Perhitungan Debit Banjir Rencana (Q) Evaluasi Kapasitas Saluran Eksisting Perhitungan Dimensi Saluran Perhitungan Tinggi Jagaan (t) BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN iii

4 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Nilai Q / n dan R / n Tabel 2.2. Persyaratan Pemilihan Jenis Distribusi/Sebaran Frekuensi Tabel 2.3 Faktor Frekuensi Untuk Nilai Ekstrim (K) Tabel 2.4 Simpangan Baku Tereduksi (Sn) Tabel 2.5 Rata-rata Tereduksi (Yn) Table 2.7 Nilai Kritis DO untuk Uji Smirnov-Kolmogorov Tabel 2.8 Koefisien aliran permukaan (c) untuk Metode Rasional Tabel 2.9. Harga rata-rata n dalam rumus Manning Tabel 4.1 Data Curah Hujan Maksimum Harian untuk Stasiun Sanglah, Sading, Kapal dan Sumerta Tabel 4.2 Perhitungan Hujan Maksimum Harian Rata-rata Dengan Menggunakan Metode Polygon Thieseen Tabel 4.3 Perhitungan koefisien kemencengan (Cs) dan koefisien kepuncakan (Ck) Tabel 4.4 Perhitungan X Tabel 4.5 Perhitungan Log Person Type III Tabel 4.6 Pengamatan uji Smirnov-Kolmogorov Tabel 4.7 Hasil Uji Smirnov Kolmigorov Tabel 4.8 Pengujian Nilai Distribusi Frekuensi Metode Log Person III dengan Metode Chi-Kuadrat Tabel 4.9 Hujan Rancangan untuk Berbagai Periode Ulang Tabel 4.10 Perhitungan Intensitas Curah Hujan Tabel 4.11 Perhitungan a dan b dengan Rumus Talbolt untuk periode ulang 25 tahun sekali Tabel 4.12 Perhitungan a dan b dengan Rumus Sherman untuk periode ulang 25 tahun sekali Tabel 4.13 Perhitungan a dan b dengan Rumus Ishiguro untuk periode ulang 25 tahun sekali Tabel 4.14 Perbandingan kecocokan rumus-rumus intensitas curah hujan periode ulang 25 tahun iv

5 Tabel 4.15 Perbandingan kecocokan rumus-rumus intensitas curah hujan periode ulang 10 tahun Tabel 4.16 Perhitungan intensitas curah hujan dengan Rumus Sherman untuk berbagai periode ulang Tabel 4.17 Kondisi Eksisting Saluran Drainase Tabel 4.18 Perhitungan panjang saluran, kemiringan saluran, waktu konsentrasi, intensitas curah hujan, dan luas daerah pengaliran.. 63 Tabel 4.19 Perhitungan debit banjir rencana Tabel 4.20 Perhitungan Kapasitas Penampang Saluran Eksisting Tabel 4.21 Perhitungan kecepatan aliran jika n= 0, Tabel 4.22 Perhitungan luas penampang saluran yang dibutuhkan Tabel 4.23 Perhitungan dimensi saluran rencana Tabel 4.24 Tinggi jagaan tergantung dari debit Tabel 4.25 Perbandingan dimensi saluran eksisting berbentuk trapesium dengan saluran bau berbentuk kombinasi trapesium pada bagian atas dan segitiga pada bagian bawah v

6 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Kondisi saluran eksisting di Tukad Mati (Kawasan Umadui)... 2 Gambar 1.2 Sedimen dan tumpukan sampah (Kawasan Umadui)... 3 Gambar 1.3 Banjir yang terjadi di kawasan Umadui... 3 Gambar 2.1 Mengukur Tinggi Curah Hujan Metode Aljabar (Gambar DAS) Gambar 2.2 Mengukur Tinggi Curah Hujan Metode Polygon Thiessen (Gambar DAS) Gambar 2.3. Mengukur Tinggi Curah Hujan Metode Isohiet Gambar 2.4 Kondisi DAS dengan Tc Gambar 2.5 Kondisi DAS dengan tof dan tdf Gambar 2.6 Saluran Penampang Persegi Gambar 2.7 Saluran Penampang Trapesium Gambar 3.1 Peta Lokasi Penelitian Gambar 3.2 Diagram Alur Penelitian Gambar 3.3 Diagram Alur Perhitungan Dimensi Saluran Gambar 4.1 Pengukuran Tinggi Curah Hujan Menggunakan Metode Polygon Thieseen (Gambar DAS) Gambar 4.2 Keterangan Tabel Gambar 4.3 Luas Catchment Area Yang Dituju (Luas Area : 123,048) Gambar 4.4. Kombinasi Penampang Saluran vi