Kata kunci: air, air limbah, saringan keramik, tanah liat, arang batok kelapa.
|
|
- Iwan Budiono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ABSTRAK Meningkatnya aktivitas manusia dan pertumbuhan jumlah penduduk menyebabkan bertambahnya jumlah limbah yang berdampak langsung terhadap lingkungan, termasuk air limbah. Salah satu teknologi pengolahan air secara sederhana yang dapat diaplikasikan dengan mudah, efisien, dan ramah lingkungan adalah dengan menggunakan saringan keramik. Saringan keramik yang akan dibuat dan diaplikasikan berbahan baku tanah liat dan arang batok kelapa. Kedua bahan tersebut mudah ditemukan dan ramah lingkungan. Arang batok kelapa adalah bahan berpori yang dapat menyaring air dan dipakai sebagai bahan untuk penyaringan air sederhana yang dapat menjernihkan air kotor. Tanah liat bersifat plastis saat basah dan berubah menjadi keras dan tahan terhadap air setelah mengalami proses pengeringan dan pembakaran. Tujuan penelitian ini adalah membuat rancangan komposisi yang tepat untuk saringan keramik, mengukur kuat tekan yang dapat ditahan saringan keramik, mengetahui banyaknya air yang dapat melewati saringan keramik, dan menguji kualitas air yang telah disaring oleh saringan keramik. Saringan keramik dibuat dengan menggunakan bahan baku tanah liat dan arang batok kelapa dengan rancangan komposisi campurannya adalah 50%:50%, 60%:40%, 70%:30%, 80%:20%, 90%:10%, dan 100% tanah liat. Bentuknya lingkaran dengan diameter 10 cm dan tebal 2 cm. Masing-masing variasi komposisi saringan keramik dibuat sebanyak 10 buah dan diharapkan diperoleh minimal 5 buah benda uji yang dapat digunakan untuk pengujian selanjutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi bahan baku saringan keramik yang terbaik adalah yang persentasenya 50% tanah liat dan 50% arang batok kelapa, yaitu benda uji F. Kecepatan kelolosan air yang melewati saringan keramik benda uji F adalah 1,11 ml/menit, kuat tekan yang dapat ditahan benda uji F sebesar 0,701 MPa, dan kualitas filtratnya air kelas I (Peraturan Gubernur Bali No.16/2016) dengan umpan air kelas III. Kata kunci: air, air limbah, saringan keramik, tanah liat, arang batok kelapa. i
2 UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul Pemanfaatan Arang Batok Kelapa Dan Tanah Liat Sebagai Bahan Baku Saringan Keramik Ramah Lingkungan. Terwujudnya tugas akhir ini tidak akan berhasil tanpa bantuan, bimbingan, saran, dan motivasi dari berbagai pihak yang telah membantu. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada Ibu Dr.Ir. Yenni Ciawi dan Bapak Prof. Dr. Ir. I Made Alit Karyawan Salain, DEA selaku dosen pembimbing, orang tua yang memberikan dukungan moril maupun materiil, dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan yang telah banyak membantu serta memotivasi sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulis menyadari dalam penyusunan tugas akhir ini masih terdapat kekurangan yang karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis. Namun, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sebagai masukan untuk menyempurnakan tugas akhir ini. Terakhir, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Denpasar, Nopember 2016 Penulis ii
3 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ABSTRAK... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR TABEL... vi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Permasalahan dan Batasan Masalah... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Air Sumber Air Manfaat Air Penggolongan Air Karakteristik Air Mikrobiologi Air Air Bersih Air Minum Pencemaran Air Pengolahan Air Penyaringan Air Keramik Klasifikasi Keramik Sifat Keramik Bahan Baku Keramik Pembuatan Keramik Tanah Liat Arang Batok Kelapa Kuat Tekan Penelitian yang Sudah Dilakukan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian Alat dan Bahan iii
4 3.3 Skema Rancangan Saringan Keramik Pembuatan Benda Uji Air Umpan untuk Pengujian Skema Kerangka Penelitian Metode Pengujian Saringan Keramik Pengujian Kecepatan Aliran Air Pengujian Kuat Tekan Saringan Keramik Pengujian Kualitas Air Analisis Data BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Hasil Pengujian Tanah Hasil Rencana Campuran Tanah Liat dan Arang Batok Kelapa Hasil Pengujian Tahap Hasil Pengujian Kecepatan Aliran Air Hasil Pengujian Kuat Tekan Hasil Pengujian Kualitas Air Tahap Hasil Pengujian Tahap Hasil Pengujian Kualitas Air Tahap BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN A PROSES PEMBUATAN SARINGAN KERAMIK LAMPIRAN B PEMERIKSAAN KANDUNGAN TANAH LAMPIRAN C HASIL PENGUJIAN KUAT TEKAN SARINGAN KERAMIK LAMPIRAN D HASIL PENGUJIAN KECEPATAN ALIRAN DAN KUALITAS AIR LAMPIRAN E DOKUMENTASI PENELITIAN iv
5 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Pot mill Gambar 3.2 Alat pemutar pot mill Gambar 3.3 Kain untuk pengeringan Gambar 3.4 Alat pencetak Gambar 3.5 Oven/tungku pembakaran Gambar 3.6 Tanah liat Gambar 3.7 Arang batok kelapa Gambar 3.8 Air baku Waduk Muara Nusa Dua Gambar 3.9 Diameter saringan keramik Gambar 3.10 Diagram alur penelitian Gambar 4.1 Grafik kecepatan melewatkan air Gambar 4.2 Grafik kuat tekan saringan keramik Gambar 4.3 Grafik hasil pengujian BOD tahap Gambar 4.4 Grafik hasil pengujian COD tahap Gambar 4.5 Grafik hasil pengujian kekeruhan tahap Gambar 4.6 Grafik hasil pengujian BOD tahap Gambar 4.7 Grafik hasil pengujian COD tahap Gambar 4.8 Grafik hasil pengujian kekeruhan tahap Gambar 4.9 Grafik hasil pengujian timbal (Pb) tahap Gambar 4.10 Grafik hasil pengujian coliform tahap Gambar 4.11 Grafik hasil pengujian E.Coli tahap Gambar A.1 Penimbangan bahan baku Gambar A.2 Proses pencampuran dan penggilingan Gambar A.3 Hasil adonan campuran setelah digiling dan diletakkan di atas kain saring Gambar A.4 Hasil adonan campuran yang sudah siap dibentuk Gambar A.5 Saringan keramik yang sudah dicetak Gambar A.6 Saringan keramik yang sudah siap untuk dibakar Gambar A.7 Saringan keramik yang sudah dibakar Gambar A.8 Saringan keramik yang rusak setelah dibakar Gambar E.1 Perebusan piknometer Gambar E.2 Alat cassagranda Gambar E.3 Oven Gambar E.4 Pengujian batas plastis Gambar E.5 Alat desak untuk menguji kuat tekan Gambar E.6 Proses pengujian kuat tekan Gambar E.7 Proses pengambilan air baku di Waduk Muara Nusa Dua, Bali Gambar E.8 Proses pengujian kecepatan aliran air Gambar E.9 Air baku dan air sampel yang telah disaring v
6 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Peraturan Gubernur Bali Nomor 16 Tahun Tabel 2.2 Nilai indeks plastisitas, macam tanah, dan kohesi Tabel 2.3 Harga-harga batas Atterberg untuk lempung Tabel 3.1 Komposisi campuran bahan dan rencana saringan keramik Tabel 4.1 Hasil pengujian tanah liat Tabel 4.2 Hasil rencana campuran benda uji Tabel 4.3 Hasil rata-rata kecepatan melewatkan air Tabel 4.4 Hasil pengujian kuat tekan Tabel 4.5 Hasil uji kualitas air tahap Tabel 4.6 Hasil uji kualitas air tahap Tabel B.1 Hasil pemeriksaan kadar air tanah liat Tabel B.2 Hasil pemeriksaan berat jenis tanah liat Tabel B.3 Hasil pemeriksaan batas cair tanah liat Tabel B.4 Hasil pemeriksaan batas plastis tanah liat Tabel C.1 Hasil uji kuat tekan saringan keramik Tabel D.1 Hasil pengujian air melewati saringan keramik Tabel D.2 Laporan hasil pengujian tahap Tabel D.3 Laporan hasil pengujian tahap vi
7 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara berkembang mengalami pertumbuhan jumlah penduduk yang tidak terkendali. Hal ini tentu saja sangat berdampak pada pertambahan jumlah limbah yang dihasilkan sehingga berpengaruh sekali terhadap lingkungan, contohnya air limbah. Adapun pengertian air limbah adalah air yang telah mengalami penurunan kualitas, yang merupakan hasil dari berbagai kegiatan manusia sehari-hari. Air limbah biasanya dialirkan melalui saluran air kombinasi atau saluran sanitasi, dan diolah di fasilitas pengolahan air limbah. Air limbah yang telah diolah dilepaskan ke badan air penerima melalui saluran pengeluaran air limbah. Kebutuhan air bersih di Indonesia menjadi sangat penting karena permintaan air bersih terus meningkat. Di Indonesia sendiri, saat ini teknologi pengolahan air bersih sudah semakin beragam jenisnya. Salah satunya adalah pengolahan air secara sederhana yang dapat dilakukan dengan menggunakan alat dan bahan yang mudah ditemukan di sekitar kita. Pengolahan air secara sederhana dilakukan untuk memanfaatkan air limbah agar bisa digunakan dan dikonsumsi, contohnya saringan kapas, saringan katun, aerasi, saringan pasir lambat, saringan pasir cepat, gravity fed filtering system, saringan arang, saringan air tradisional, saringan cadas, dan saringan keramik. Dari beberapa macam pengolahan air secara sederhana yang telah disebutkan. Salah satu pengolahan air yang dibuat dan dipergunakan dalam penelitian ini adalah saringan keramik. Bahan dari saringan keramik yang akan digunakan merupakan campuran tanah liat dan arang batok kelapa. Kedua bahan campuran tersebut ramah lingkungan dan mudah diperoleh. Saringan keramik ini diharapkan dapat menghilangkan bakteri, kuman, zat berbahaya lainnya, dan mampu menjernihkan air. Dalam penelitian pembuatan saringan keramik, harus dirancang perbandingan komposisi bahan campuran agar dapat terbentuk dan dapat menyaring air. Setelah dapat dibentuk dan diproses saringan keramik akan diuji 1
8 coba untuk mendapatkan kecepatan aliran air dan kualitas air yang telah melewati saringan keramik. Dengan pengujian tersebut akan diketahui kecepatan saringan untuk melewatkan air dan air hasil dari saringan tersebut dapat digunakan dalam hal apa saja dalam kegiatan sehari-hari. Selain itu dilakukan pengujian dengan menguji kuat tekan yang dapat diterima saringan keramik tersebut, agar pada saat digunakan saringan keramik dapat menahan tekanan yang diberikan oleh air. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang tersebut, dapat dirumuskan pokok permasalahan sebagai berikut: 1. Berapakah komposisi bahan baku saringan keramik yang dibuat dari campuran tanah liat dengan arang batok kelapa? 2. Berapakah kecepatan aliran air yang dapat melewati saringan keramik tersebut? 3. Berapakah kuat tekan yang dapat diterima saringan keramik tersebut? 4. Bagaimanakah kualitas air yang telah disaring menggunakan saringan keramik tersebut? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1. Menentukan komposisi bahan untuk pembuatan saringan keramik yang dibuat dari campuran tanah liat dan arang batok kelapa. 2. Menentukan kecepatan aliran air yang dapat melewati saringan keramik tersebut. 3. Menentukan kuat tekan yang dapat diterima saringan keramik tersebut. 4. Mengukur kualitas air yang telah disaring menggunakan menggunakan saringan keramik tersebut. 2
9 1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi mahasiswa dapat mengetahui aplikasi saringan keramik. 2. Dapat memberikan sebuah terobosan baru dalam melakukan penjernihan air. 3. Dapat bermanfaat bagi masyarakat di daerah pedesaan yang belum ada jaringan PDAM yang hanya memanfaatkan air sungai, danau, dan sumber air lainnya sebagai kebutuhan sehari-hari. 4. Dapat digunakan dan dimanfaatkan pada daerah bencana alam sebagai penyaring air untuk air bersih. 1.5 Ruang Lingkup Permasalahan dan Batasan Masalah Ruang lingkup pembahasan pada tugas akhir ini hanya meliputi pembuatan saringan keramik berbasis tanah liat dan arang batok kelapa pada pengolahan air dan menentukan komposisi bahan yang dapat digunakan sebagai saringan keramik. Komposisi tanah liat dan arang batok kelapa untuk pembuatan saringan keramik, yaitu: 100% : 0%, 90% : 10%, 80% : 20%, 70% : 30%, 60% : 40%, 50% : 50%. 3
UCAPAN TERIMA KASIH. Penulis
ABSTRAK Akibat pengaruh manusia air mengalami penurunan kualitas, air limbah sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia sedangkan, air bersih banyak berkurang jumlahnya yang dapat diambil langsung dari
Lebih terperinciPEMBUATAN SARINGAN KERAMIK BERBASIS TANAH LIAT PADA PENGOLAHAN AIR
PEMBUATAN SARINGAN KERAMIK BERBASIS TANAH LIAT PADA PENGOLAHAN AIR TUGAS AKHIR Oleh : A.A. Gede Bayu Pradipta NIM:1104105023 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015 KEMENTERIAN RISET,
Lebih terperinciPEMBUATAN FILTER KERAMIK UNTUK PRODUKSI AIR BERSIH
i Kode/Nama Bidang Ilmu: 445/Teknik Material (Ilmu Bahan) LAPORAN HIBAH PENELITIAN MAGISTER TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS UDAYANA PEMBUATAN FILTER KERAMIK UNTUK PRODUKSI AIR BERSIH TIM PENGUSUL: 1. Ir.Yenni
Lebih terperinciScanned by CamScanner
Scanned by CamScanner ABSTRAK Limbah adalah bahan sisa dan suatu kegiatan dan proses produksi, baik pada skala rumah tangga, industri, pertambangan dan sebagainya. Salah satu limbah yang kita tahu adalah
Lebih terperinciABSTRAK Penampakan fisik Tukad Badung terlihat berwarna kecoklatan, air kotor, dan bau limbah dari rumah tangga. Berbagai upaya telah dilakukan oleh
ABSTRAK Penampakan fisik Tukad Badung terlihat berwarna kecoklatan, air kotor, dan bau limbah dari rumah tangga. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah namun hasilnya belum sesuai dengan yang diharapkan.
Lebih terperinciKata kunci : limbah batu tabas, nilai slump, berat volume, kuat tekan beton, kuat tarik belah beton.
ABSTRAK Batu tabas merupakan batu yang memiliki tekstur kasar. Penggunaan batu tabas biasanya digunakan untuk membuat ornament bangunan tradisional. Penggunaan ini menghasilkan limbah yang belum dimanfaatkan,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. 1. Sampel tanah yang digunakan merupakan tanah lempung lunak yang. diambil dari Desa Yosomulyo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro.
24 III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian 1. Sampel tanah yang digunakan merupakan tanah lempung lunak yang diambil dari Desa Yosomulyo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro. 2. Bahan campuran yang akan
Lebih terperinci2.8.5 Penurunan Kualitas Udara Penurunan Kualitas Air Kerusakan Permukaan Tanah Sumber dan Macam Bahan Pencemar
DAFTAR ISI SURAT PERNYATAAN... i LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR... ii ABSTRAK... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix BAB I PENDAHULAN... 1 1.1 Latar Belakang...
Lebih terperinciDeskripsi METODE PEMBUATAN BAHAN BAKAR PADAT BERBASIS ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes)
1 Deskripsi METODE PEMBUATAN BAHAN BAKAR PADAT BERBASIS ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) Bidang Teknik Invensi Invensi ini berhubungan dengan proses pembuatan bahan bakar padat berbasis eceng gondok
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah lempung/tanah liat dari YosoMulyo,
III. METODE PENELITIAN A. Sampel Tanah Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah lempung/tanah liat dari YosoMulyo, Kecamatan Metro Timur, Metro. Pengambilan sampel dilakukan pada awal musim penghujan namun
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. 2. Air yang berasal dari Laboratorium Mekanika Tanah Fakultas Teknik
26 III. METODE PENELITIAN A. Bahan Bahan Penetilian 1. Sampel tanah yang digunakan pada penelitian ini yaitu berupa tanah lempung yang berasal dari Kecamatan Yosomulyo, Kota Metro, Provinsi Lampung. 2.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup lebih dari 4 5 hari tanpa minum air dan sekitar tiga perempat bagian tubuh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia di bumi, air sangat penting bagi pemeliharaan bentuk kehidupan. Tidak seorang pun dapat bertahan hidup lebih dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Air bersih merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting bagi kehidupan terutama bagi makhluk hidup, makhluk hidup tidak dapat hidup tanpa air, terutama
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung yang berasal dari. daerah Karang Anyar Lampung Selatan
29 III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung yang berasal dari daerah Karang Anyar Lampung Selatan 2. Semen portland yaitu semen baturaja dalam kemasan
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA FILTRAN DALAM UPAYA MENGURANGI BEBAN CEMARAN LIMBAH CAIR INDUSTRI KECIL TAPIOKA. Oleh : Johannes Bangun Fernando Sihombing F
PENGGUNAAN MEDIA FILTRAN DALAM UPAYA MENGURANGI BEBAN CEMARAN LIMBAH CAIR INDUSTRI KECIL TAPIOKA Oleh : Johannes Bangun Fernando Sihombing F34103067 2007 DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. 1. Sampel tanah yang digunakan merupakan tanah lempung lunak yang
III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian 1. Sampel tanah yang digunakan merupakan tanah lempung lunak yang diambil dari Desa Sumber Agung, Kecamatan Seputih Mataram, Lampung Tengah. Gambar 3. Denah Lokasi
Lebih terperinciBAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengujian air sungai menggunakan alat uji filtrasi buatan dengan media filtrasi pasir, zeolit dan arang yang dianalisis di laboraturium rekayasa lingkungan UMY, Pengujian
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung anorganik yang. merupakan bahan utama paving block sebagai bahan pengganti pasir.
III. METODE PENELITIAN A. Metode Pengambilan Sampel 1. Tanah Lempung Anorganik Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung anorganik yang merupakan bahan utama paving block sebagai bahan pengganti
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini diantaranya : 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung yang berasal dari
27 III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini diantaranya : 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung yang berasal dari daerah Karang Anyar Lampung
Lebih terperinciBAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengujian air sungai, menggunakan alat uji filtrasi buatan dengan media filtrasi pasir, zeolit dan arang yang dianalisis di laboraturium rekayasa lingkungan UMY,Pengujian
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. 1. Sampel tanah yang digunakan merupakan tanah berbutir halus yang. diambil dari Desa Yoso Mulyo, Kecamatan Metro Timur, Metro.
24 III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian 1. Sampel tanah yang digunakan merupakan tanah berbutir halus yang diambil dari Desa Yoso Mulyo, Kecamatan Metro Timur, Metro. 2. Abu ampas tebu (baggase ash)
Lebih terperinciBAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengujian air sungai, menggunakan alat uji filtrasi buatan dengan media filtrasi pasir kuarsa, zeolit dan arang batok yang dianalisis di Laboraturium Teknik Lingkungan Universitas
Lebih terperinciBAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengujian air sungai, menggunakan alat uji filtrasi buatan dengan media filtrasi pasir, zeolit dan arang yang dianalisis di laboraturium rekayasa lingkungan UMY, pengujian
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Waduk Muara Nusa Dua, Pola Operasi, Debit Andalan, Kebutuhan air baku, Simulasi
ABSTRAK Waduk Muara Nusa Dua yang terletak di muara Sungai/Tukad Badung, tepatnya di Jembatan by Pass Ngurah Rai, Suwung, Denpasar, dibangun untuk menyediakan air baku guna memenuhi kebutuhan air bersih.
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung yang berasal dari. daerah Karang Anyar, Lampung Selatan.
III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung yang berasal dari daerah Karang Anyar, Lampung Selatan. Gambar 5. Denah Lokasi Pengambilan Sampel Tanah Lempung
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Lokasi pengambilan sampel tanah lempung berpasir ini berada di desa
III. METODE PENELITIAN A. Metode Pengambilan Sampel Lokasi pengambilan sampel tanah lempung berpasir ini berada di desa Kampung Baru Bandar Lampung. Pengambilan sampel tanah menggunakan karung dan cangkul
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah lanau
40 III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah lanau anorganik atau berlempung yang terdapat yang terdapat di Perumahan Bhayangkara Kelurahan
Lebih terperinciPERBAIKAN TANAH BERBUTIR HALUS MENGGUNAKAN SERBUK KAYU. Laporan Tugas Akhir. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Oleh : MERDEKA TRIPUTRA NUGRAHA MUNTHE
PERBAIKAN TANAH BERBUTIR HALUS MENGGUNAKAN SERBUK KAYU Laporan Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta Oleh : MERDEKA TRIPUTRA NUGRAHA
Lebih terperinciPERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: NIM :
i PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: N a m a : Made Ady Widyatmikha NIM : 1219151029 Judul TA : Analisis Perbandingan Biaya Dan Waktu Pelaksanaan Pasangan Bata Ringan Blesscon Dan Bata
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Sampel tanah yang digunakan adalah tanah lempung yang berasal dari
III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Sampel tanah yang digunakan adalah tanah lempung yang berasal dari Desa Margakaya Kecamatan Jati Agung
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Penelitian Terdahulu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Sudah banyak yang melakukan penelitian mengenai analisis kualitas air dengan alat uji model filtrasi buatan diantaranya; Eka Wahyu Andriyanto, (2010) Uji
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memperoleh hasil penelitian yang baik dan sesuai, maka diperlukan
III. METODOLOGI PENELITIAN Untuk memperoleh hasil penelitian yang baik dan sesuai, maka diperlukan langkah-langkah sistematis yang harus dilakukan diantaranya adalah : A. Populasi Populasi adalah subyek
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Agus Saputra,2014 PENGARUH ABU SEKAM PADI TERHADAP KARAKTERISTIK TANAH LUNAK
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR...i UCAPAN TERIMA KASIH... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang...
Lebih terperinciDAFTAR GAMBAR Nilai-nilai batas Atterberg untuk subkelompok tanah Batas Konsistensi... 16
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 2.1. Nilai-nilai batas Atterberg untuk subkelompok tanah... 11 2.2. Batas Konsistensi... 16 2.3. Variasi indeks plastisitas dengan persen fraksi lempung (Hary Christady, 2006)...
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. 1 Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lanau yang berasal dari. Desa Yoso Mulyo, Kecamatan Metro Timur
III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian 1 Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lanau yang berasal dari Desa Yoso Mulyo, Kecamatan Metro Timur 2 Cetakan batu bata berupa persegi dengan masing masing
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Sampel tanah yang diambil meliputi tanah tidak terganggu (undistrub soil).
III. METODE PENELITIAN A. Pekerjaan Lapangan Pekerjaan lapangan yang dilakukan adalah pengambilan sampel tanah. Sampel tanah yang diambil meliputi tanah tidak terganggu (undistrub soil). Sampel tanah diambil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN % air. Transportasi zat-zat makanan dalam tubuh semuanya dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Fungsinya bagi kehidupan tidak akan dapat digantikan oleh senyawa lainnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan eksplorasi minyak dan gas sebagaimana dilakukan oleh PT Lapindo Brantas, Inc. merupakan kegiatan survey seismic dan eksplorasi. Kegiatan tersebut merupakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Penelitian yang membahas mengenai kualitas air dengan menggunakan metode filtrasi atau dengan mencari parameter kadar lumpur, kadar Fe, dan kadar ph dengan
Lebih terperinciPenggunaan Filter Tembikar Untuk Meningkatkan Kualitas Air Tanah Dangkal Dekat Sungai (Studi Kasus Air Sumur Dekat Sungai Kalimas, Surabaya)
SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR Penggunaan Filter Tembikar Untuk Meningkatkan Kualitas Air Tanah Dangkal Dekat Sungai (Studi Kasus Air Sumur Dekat Sungai Kalimas, Surabaya) Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas
Lebih terperincikemungkinan untuk ikut berkembangnya bakteri patogen yang berbahaya bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahan buangan organik pada umumnya berupa limbah yang dapat membusuk atau terdegradasi oleh mikroorganisme. Oleh karena itu akan sangat bijaksana apabila bahan buangan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. 3. Zat additif yaitu berupa larutan ISS 2500 (ionic soil stabilizer).
27 III. METODE PENELITIAN A. BAHAN BAHAN PENETILIAN 1. Sampel tanah yang digunakan pada penelitian ini yaitu berupa tanah lempung yang berasal dari daerah Karang Anyar Lampung Selatan. 2. Air yang berasal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lainnya untuk bisa terus bertahan hidup tentu saja sangat tergantung pada ada atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan salah satu materi penting yang ada di bumi dan terdapat dalam fasa cair, uap air maupun es. Kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya untuk bisa terus
Lebih terperinci1 Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung lunak (soft cly) 2 Abu sekam padi diperoleh dari pembakaran sekam padi.
` III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian 1 Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung lunak (soft cly) yang berasal dari desa Sumber Agung Kecamatan Seputih Mataram Lampung tengah 2 Abu sekam
Lebih terperinciBAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada industri paving block di way kandis Bandar
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada industri paving block di way kandis Bandar Lampung dan pengujian sampel dilaksanakan di laboratorium Analisis Bahan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia konstruksi, tanah menduduki peran yang sangat vital dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia konstruksi, tanah menduduki peran yang sangat vital dalam sebuah kontruksi bangunan. Tanah berguna sebagai bahan bangunan dalam berbagai macam pekerjaan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Blok I A Karang Anyar, Lampung Selatan. Pengambilan sampel tanah menggunakan tabung besi. Tabung ditekan
III. METODE PENELITIAN A. Metode Pengambilan Sampel 1. Tanah Lempung Anorganik Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung anorganik yang merupakan bahan utama paving block sebagai bahan pengganti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman penghasil minyak nabati yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Produksi minyak kelapa sawit Indonesia saat ini mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia di dunia ini. Air digunakan untuk memenuhi kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia di dunia ini. Air digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari disegala
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Pada penelitian paving block campuran tanah, fly ash dan kapur ini digunakan
III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian Pada penelitian paving block campuran tanah, fly ash dan kapur ini digunakan bahan-bahan sebagai berikut : 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Limbah perkebunan kelapa sawit adalah limbah yang berasal dari sisa tanaman yang tertinggal pada saat pembukaan areal perkebunan, peremajaan dan panen kelapa sawit.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah lanau
39 III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah lanau anorganik atau berlempung yang terdapat yang terdapat di Perumahan Bhayangkara Kelurahan
Lebih terperinciSTATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA DENPASAR TAHUN 2008
LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA DENPASAR TAHUN 2008 DITERBITKAN DESEMBER 2008 DATA OKTOBER 2007 SEPTEMBER 2008 PEMERINTAH KOTA DENPASAR PROVINSI BALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah liat dari Yosomulyo, Kecamatan
METODOLOGI PENELITIAN A. Sampel Tanah Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah liat dari Yosomulyo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro. Pengambilan sampel dilakukan pada awal musim penghujan namun ketika
Lebih terperinciPotensi Lumpur Lapindo Sebagai Bahan Baku Tambahan Pembuatan Batu Bata
Potensi Lumpur Lapindo Sebagai Bahan Baku Tambahan Pembuatan Batu Bata *) Rofikatul Karimah *) Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang Jl. Raya Tlogomas 246 Malang 65144 Karimah@umm.ac.id
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Sampel tanah yang digunakan adalah tanah lempung yang terdapat yang terdapat di Kecamatan Kemiling,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat penting bagi kehidupan dan perikehidupan manusia, serta untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air merupakan salah satu sumberdaya alam yang memiliki fungsi sangat penting bagi kehidupan dan perikehidupan manusia, serta untuk memajukan kesejahteraan umum sehingga
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i iii v viii ix xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Pertanyaan
Lebih terperinciPEMANFAATAN AIR SUNGAI TAMBAK BAYAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN PENDUDUK KABUPATEN SLEMAN. Oleh : SILVIA HERPURNAMASARI NPM :
PEMANFAATAN AIR SUNGAI TAMBAK BAYAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN PENDUDUK KABUPATEN SLEMAN Laporan Tugas Akhir sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta Oleh : SILVIA
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. panjang, dengan panjang = 18 cm, Lebar = 9 cm, dan tebal = 4,5 cm.
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Rencana Penelitian Untuk penelitian di rencanakan adalah bata padat yang berbentuk persegi panjang, dengan panjang = 18 cm, Lebar = 9 cm, dan tebal = 4,5 cm. Sebelum diadakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari pengujian briket dengan
Lebih terperinciPROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA PEDESAAN KOMERSIL PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. UNIT KUTA. Oleh : I KETUT DARMA JAYA NIM :
PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA PEDESAAN KOMERSIL PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. UNIT KUTA Oleh : I KETUT DARMA JAYA NIM : 1206013052 Tugas Akhir Studi ini ditulis untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Lokasi pengambilan sampel tanah lempung lunak ini berada di Rawa Seragi,
III. METODE PENELITIAN A. Metode Pengambilan Sampel Lokasi pengambilan sampel tanah lempung lunak ini berada di Rawa Seragi, Lampung Timur. Pengambilan sampel tanah menggunakan tabung pipa paralon sebanyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri berat maupun yang berupa industri ringan (Sugiharto, 2008). Sragen
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbagai usaha telah dilaksanakan oleh pemerintah pada akhir-akhir ini untuk meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat yang dicita-citakan yaitu masyarakat
Lebih terperinciDETERGEN FILTER Menuju Keseimbangan Biota Air Oleh: Benny Chandra Monacho
Latar Belakang Masalah DETERGEN FILTER Menuju Keseimbangan Biota Air Oleh: Benny Chandra Monacho Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki populasi penduduk yang sangat pesat. Pada tahun 2005,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan kebutuhan mendasar bagi kehidupan manusia, dan manusia selama hidupnya selalu membutuhkan air. Dewasa ini air menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sampai saat ini sampah merupakan masalah serius di negeri ini. Terutama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampai saat ini sampah merupakan masalah serius di negeri ini. Terutama di kota-kota besar dengan jumlah penduduk yang melebihi batas. Dengan teknologi yang tepat,
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia, seperti untuk minum, memasak, mandi, mencuci, dan kebutuhan lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciPENGARUH SERBUK GYPSUM TERHADAP INDEKS PLASTISITAS DAN PARAMETER GESER TANAH BERBUTIR HALUS
PENGARUH SERBUK GYPSUM TERHADAP INDEKS PLASTISITAS DAN PARAMETER GESER TANAH BERBUTIR HALUS SKRIPSI Diajukan Dalam Rangka Penyelesaian Studi Strata 1 Untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Disusun oleh :
Lebih terperinciPENELITIAN LABORATORIUM KINERJA BETON BERSERAT KARET PASCA KEBAKARAN
Lampiran 1 PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR AGREGAT HALUS Sumber : Quary Danau Bingkuang Pelaksana : Peneliti Diperiksa : Desember 2004 Tempat : Laboratorium Teknologi Bahan Fakultas Teknik UNRI Tinggi pasir (hi),
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. lebih cepat meninggal karena kekurangan air dari pada kekurangan
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Pengertian Air adalah sangat penting bagi kehidupan manusia. Manusia akan lebih cepat meninggal karena kekurangan air dari pada kekurangan makanan. Di dalam
Lebih terperinciPENGARUH AKIBAT ADANYA BAHAN SUBSTITUSI ABU CANGKANG TELUR SEBAGAI TAMBAHAN SEMEN DAN KERAK BOILER SEBAGAI SUBSTITUSI PASIR MICHAEL
PENGARUH AKIBAT ADANYA BAHAN SUBSTITUSI ABU CANGKANG TELUR SEBAGAI TAMBAHAN SEMEN DAN KERAK BOILER SEBAGAI SUBSTITUSI PASIR TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat penyelesaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada saat ini masyarakat mulai melupakan pentingnya menjaga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini masyarakat mulai melupakan pentingnya menjaga kebersihan daerah aliran sungai. Membuang limbah padat dan cair dengan tidak memperhitungkan dampak
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Sampel tanah yang diambil meliputi tanah terganggu (disturb soil) yaitu tanah
III. METODE PENELITIAN A. Pengambilan Sampel Sampel tanah yang diambil meliputi tanah terganggu (disturb soil) yaitu tanah yang telah terjamah atau sudah tidak alami lagi yang telah terganggu oleh lingkungan
Lebih terperinciVARIASI TANAH LEMPUNG, TANAH LANAU DAN PASIR SEBAGAI BAHAN CAMPURAN BATU BATA. Elianora*), M. Shalahuddin, Aljirzaid
Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010: 34-46 ISSN : 2087-5428 VARIASI TANAH LEMPUNG, TANAH LANAU DAN PASIR SEBAGAI BAHAN CAMPURAN BATU BATA Elianora*), M. Shalahuddin, Aljirzaid Fakultas Teknik Universitas Riau,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 06 TAHUN 2010 TENTANG BAKU MUTU AIR LIMBAH BAGI INDUSTRI ROKOK DAN/ATAU CERUTU
SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 06 TAHUN 2010 TENTANG BAKU MUTU AIR LIMBAH BAGI INDUSTRI ROKOK DAN/ATAU CERUTU MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciPEMBUATAN BIOGAS DARI LIMBAH CAIR TEPUNG IKAN SKRIPSI
PEMBUATAN BIOGAS DARI LIMBAH CAIR TEPUNG IKAN SKRIPSI Oleh : DENNY PRASETYO 0631010068 JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR SURABAYA 2011
Lebih terperinciBAB IV HASIL PEMBAHASAN DAN ANALISIS
BAB IV HASIL PEMBAHASAN DAN ANALISIS 4.1 Hasil Penelitian Tanah Asli Berdasarkan pengujian terhadap tanah yang diambil dari proyek Perumahan Elysium, maka pada bab ini akan diuraikan hasil penelitiannya.
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI KADAR LIGHTWEIGHT EXPANDED CLAY AGGREGATE (LECA) TERHADAP KARAKTERISTIK BETON SERAT BAGU
PENGARUH VARIASI KADAR LIGHTWEIGHT EXPANDED CLAY AGGREGATE (LECA) TERHADAP KARAKTERISTIK BETON SERAT BAGU COVER TUGAS AKHIR Oleh : Ni Made Yokiana Wati NIM: 1204105021 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN DOSEN MUDA PEMANFAATAN KLELET ( LIMBAH PADAT INDUSTRI COR LOGAM ) SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT PADA BETON KEDAP AIR
LAPORAN PENELITIAN DOSEN MUDA PEMANFAATAN KLELET ( LIMBAH PADAT INDUSTRI COR LOGAM ) SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT PADA BETON KEDAP AIR oleh : Yenny Nurcahasanah, ST., MT. Agus Susanto, ST., MT. Dibiayai Oleh
Lebih terperinciPROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG TUGAS AKHIR
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG TUGAS AKHIR KAJIAN KEKUATAN DAN ANALISIS BIAYA BETON DAUR ULANG oleh Mohammad Faiz Wirawan NIM.15004075 Ferdia
Lebih terperinciJURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2012
Oleh : Rr. Adistya Chrisafitri 3308100038 Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Nieke Karnaningroem, M.Sc. JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2012
Lebih terperinciadalah air yang telah dipergunakan yang berasal dari rumah tangga atau bahan kimia yang sulit untuk dihilangkan dan berbahaya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Limbah merupakan hasil sampingan akibat proses produksi/ kegiatan manusia yang berbentuk cair, gas dan padat. Limbah domestik/ rumah tangga adalah air yang telah dipergunakan
Lebih terperinciLAMPIRAN I DATA ANALISIS. Tabel 7. Data Hasil Cangkang Biji Karet Setelah Dikarbonisasi
53 LAMPIRAN I DATA ANALISIS 1.1 Data Analisis Bahan Baku Pembuatan Biobriket Data hasil analisis bahan baku yang meliputi kadar air, kadar abu, kadar zat terbang, kadar karbon tetap, dan nilai kalor dapat
Lebih terperinciSIFAT BENDING KOMPOSIT DAN FILTER SERBUK GERGAJI DENGAN ARANG TEMPURUNG BERPENGUAT KAWAT STRIMIN
A-PDF Merger DEMO : Purchase from www.a-pdf.com to remove the watermark TUGAS AKHIR SIFAT BENDING KOMPOSIT DAN FILTER SERBUK GERGAJI DENGAN ARANG TEMPURUNG BERPENGUAT KAWAT STRIMIN Diajukan untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber daya air yang meliputi kuantitas air yang sudah tidak mampu. keperluan rumah tangga yang semakin menurun.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Saat ini masalah dalam penyediaan air bersih, dipengaruhi oleh sumber daya air yang meliputi kuantitas air yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus menerus
Lebih terperinciKata kunci: Balok, bentang panjang, beton bertulang, baja berlubang, komposit, kombinasi, alternatif, efektif
ABSTRAK Ballroom pada Hotel Mantra di Sawangan Bali terbuat dari beton bertulang. Panjang bentang bangunan tersebut 16 meter dengan tinggi balok mencapai 1 m dan tinggi bangunan 5,5 m. Diatas ballroom
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian sifat fisik tanah adalah sebagai pertimbangan untuk merencanakan dan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Fisik Pengujian sifat fisik tanah adalah sebagai pertimbangan untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan suatu konstruksi. Pengujian sifat fisik tanah ini dilakukan
Lebih terperinciKata Kunci : Aksesibilitas, Obyek Dan Daya Tarik Wisata, Akomodasi Wisata
ABSTRAK Distribusi dan perkembangan aktivitas pariwisata di Kabupaten Badung belum begitu merata, baik dari obyek dan daya tarik wisata maupun akomodasinya. Dalam penelitian ini dilakukan studi mengenai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Penelitian Pengaruh durasi siklus basah-kering terhadap perubahan kuat tekan tanah yang distabilisasi menggunakan kapur-abu sekam padi dan inklusi serat karung plastik
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah berbutir halus dari Yoso Mulyo,
III. METODE PENELITIAN A. Sampel Tanah Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah berbutir halus dari Yoso Mulyo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro. Pengambilan sampel dilakukan pada cuaca cerah, sehingga
Lebih terperinciKUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA I IDENTIFIKASI AIR TERCEMAR
KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA I IDENTIFIKASI AIR TERCEMAR Tabel Hasil Pengamatan Sampel Warna Endapan Suhu ph Ikan Jumlah gerak mulut ikan dalam 1 menit Keadaan akhir Jernih Tidak Tanpa 25-7 35-75 Hidup sumur
Lebih terperinciTugas Akhir Pengaruh Penambahan Portland Cement Pada Tanah Terhadap Nilai California Bearing Ratio (CBR)
Tugas Akhir Pengaruh Penambahan Portland Cement Pada Tanah Terhadap Nilai California Bearing Ratio (CBR) (Studi Kasus: Jalan Prof. Suharso Blok A, Semarang Timur) Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Menempuh
Lebih terperinciAIR BERSIH. Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas
AIR BERSIH Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas Disusun oleh : Afwini Laily Ani Fitryani P17320313038 P17320313011 Ayu Selvia PratidinaP17320313019 Bagjalia Agustina Dela Wagenda
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG BAKU MUTU AIR LIMBAH BAGI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN INDUSTRI MINYAK GORENG
SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG BAKU MUTU AIR LIMBAH BAGI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN INDUSTRI MINYAK GORENG MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPERBAIKAN TANAH LEMPUNG LUNAK DENGAN METODE ELEKTROKINETIK
PERBAIKAN TANAH LEMPUNG LUNAK DENGAN METODE ELEKTROKINETIK Laporan Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta Oleh : JHON RICARDO HASUGIAN
Lebih terperinciDisusun Oleh : Bill Clinton Andhika Suryasin Auditya
Tugas Akhir Kajian Stabilisasi Tanah dengan Kapur Ditinjau dari Nilai California Bearing Ratio (CBR) Soaked (Studi Kasus : Jalan Shabara Kawasan Komersil BSB City Semarang) Diajukan Sebagai Syarat Menyelesaikan
Lebih terperinciLAPORAN UJI TANAH BATAS-BATAS ATTERBERG
LAPORAN UJI TANAH BATAS-BATAS ATTERBERG Retno santoro Tedy cahyadi Disusun oleh: UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA FAKULTS TEKNIK TEKNI SIPIL PENDAHULUAN A. Batas plastis Batas Plastis adalah kadar air minimum
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Sampel tanah yang diuji menggunakan material tanah lempung yang disubtitusi
III. METODE PENELITIAN A. Sampel Tanah Sampel tanah yang diuji menggunakan material tanah lempung yang disubtitusi dengan material pasir. Sampel tanah yang akan digunakan adalah dari daerah Belimbing Sari,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan berbagai macam cara, tergantung kondisi geografisnya. Sebagian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air merupakan unsur yang sangat penting untuk menopang kelangsungan hidup bagi semua bentuk kehidupan di bumi. Air bersih memegang peranan penting dalam memenuhi kebutuhan
Lebih terperinci