SISTEM PENGADAAN BAHAN DAN PERALATAN PADA KONTRAKTOR DI KABUPATEN BADUNG

Transkripsi

1 SISTEM PENGADAAN BAHAN DAN PERALATAN PADA KONTRAKTOR DI KABUPATEN BADUNG TUGAS AKHIR Oleh : I PUTU SATYA WIBAWA PUTERA ( ) JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015

2

3

4 ABSTRAK Peningkatan akan permintaan jasa konstruksi dan semakin ketatnya persaingan antar perusahaan jasa konstruksi menuntut setiap perusahaan jasa konstruksi yang ada harus memiliki daya saing yang baik. Penyedia jasa konstruksi dituntut untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan tepat waktu. Salah satu aspek yang memiliki peranan penting dalam mencapai keberhasilan suatu proyek konstruksi adalah sistem pengadaan bahan dan peralatan yang tepat waktu. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan kontraktor gred 4, gred 5, dan gred 6 yang terdaftar di GAPENSI Kabupaten Badung tahun Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menilai kinerja sistem pengadaan bahan dan peralatan pada perusahaan kontraktor tersebut, serta untuk mengetahui kekurangan dari sistem pengadaan bahan dan peralatan yang diterapkan. Penilaian kinerja sistem dilakukan dengan penyebaran kuisioner kepada 22 (dua puluh dua) perusahaan kontraktor di wilayah Kabupaten Badung sebagai responden. Tolok ukur yang digunakan adalah : struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas; sistem dan prosedur yang cukup memberikan perlindungan terhadap kekayaan perusahaan; dan praktek yang sehat didalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab serta mutu karyawan yang sesuai dengan tanggung jawab/otorisasinya. Metode analisis yang digunakan adalah metode Statistik Deskriptif dengan Skala Guttman, dan metode Statistik Inferensia dengan Uji-t. Dari analisis yang telah dilakukan, diperoleh hasil kinerja sistem pengadaan bahan dan peralatan pada perusahaan kontraktor yang berada di Kabupaten Badung adalah sebagai berikut : berdasarkan struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas didapat hasil cukup memadai (nilai rata-rata skor adalah 8,818 secara deskriptif dan -0,5034 secara inferensia, sedangkan untuk dokumen pencatatan nilai rata-rata skor adalah 10,636 secara deskriptif dan 1,1926 secara inferensia); berdasarkan sistem wewenang dan prosedur yang cukup memberikan perlindungan terhadap kekayaan perusahaan didapat hasil cukup memadai (nilai rata-rata skor adalah 9,818 secara deskriptif dan -2,6645 secara inferensia); dan berdasarkan praktek yang sehat didalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab serta mutu karyawan yang sesuai dengan tanggung jawab/otoritasnya didapat hasil memadai (nilai ratarata skor adalah 14,590 secara deskriptif dan 10,6150 secara inferensia). Jadi sistem yang ada pada perusahaan kontraktor yang berdomisili di wilayah Kabupaten Badung perlu ditingkatkan efisiensi dan efektivitasnya. Kata kunci: sistem pengadaan bahan, statistik deskriptif, statistik inferensia iii

5 UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penyusun panjatkan ke hadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-nya penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Sistem Pengadaan Bahan dan Peralatan pada Kontraktor di Kabupaten Badung. Tugas akhir ini merupakan salah satu karya tulis yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Udayana untuk dapat menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1). Tersusunnya Tugas Akhir ini tentunya tidak terlepas dari bantuan banyak pihak dalam memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk, bantuan, informasi dan berbagai bantuan lainnya. Untuk itu melalui kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ir. Mayun Nadiasa, MT. selaku dosen pembimbing I, Bapak Ir. I Gusti Ketut Sudipta, MT. selaku dosen pembimbing II, orang tua, pada orang tercinta, rekan-rekan sipil angkatan 2010, serta semua pihak yang telah membantu penyelesaian Tugas Akhir ini. Penyusun menyadari keterbatasan kemampuan yang dimiliki dalam penulisan Tugas Akhir ini yang masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, diharapkan saran serta koreksi untuk kesempurnaan Tugas Akhir ini. Denpasar, September 2015 Penyusun iv

6 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERNYATAAN... i HALAMAN PENGESAHAN... ii ABSTRAK... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Penelitian... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem Pengendalian Konsep Dasar Sistem Pengendalian Tujuan Sistem Pengendalian Jenis-jenis Pengendalian Proyek Unsur Sistem Pengendalian Pengadaan Siklus Pengadaan Bahan Pengertian Perusahaan Kontraktor Kualifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Struktur Organisasi pada Perusahaan Kontraktor Struktur Organisasi pada Proyek Konstruksi Pengukuran Kinerja Sistem Daftar Pertanyaan (Kuesioner) Rumus Slovin Skala Guttman Analisis Scoring dengan Perhitungan Distribusi Frekwensi Uji Hipotesis Analisis Inferensia dengan Uji-t BAB III RANCANGAN KEGIATAN 3.1 Penentuan Obyek Penelitian Identifikasi Masalah Jenis Data yang Digunakan Metode Pengumpulan Data Wawancara Penyusunan Kuesioner Penyebaran Kuesioner v

7 3.4.4 Desain Sampel Populasi Menentukan Jumlah Sampel Analisis Data Skala Pengukuran Guttman Analisis Scoring dengan Perhitungan Distribusi Frekwensi Analisis Inferensia dengan Uji-t Rancangan Kegiatan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Data Identitas diri Siklus pengadaan Bahan dan Peralatan Penilaian Kinerja Sistem Analisis Deskriptif Analisis Inferensia Tabulasi Penilaian Kuesioner BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran Lampiran vi

8 DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Ukuran sampel untuk masing-masing gred kontraktor Tabel 4.1 Nama perusahaan kontraktor Tabel 4.2 Bentuk badan usaha Tabel 4.3 Hasil kuisioner 1a (struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas) Tabel 4.4 Interval kelas Tabel 4.5 Hasil kuisioner 1b (laporan/dokumen pencatatan) Tabel 4.6 Interval kelas Tabel 4.7 Hasil kuisioner 2 ( sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan,hutang, pendapatan, dan biaya) Tabel 4.8 Interval kelas Tabel 4.9 Hasil kuisioner 3 (praktek yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi tiap bagian organisasi, serta karyawan yang sesuai dengan mutunya) Tabel 4.10 Interval kelas Tabel 4.11 Menentukan nilai (x - )² Tabel 4.12 Menentukan nilai (x - )² Tabel 4.13 Menentukan nilai (x - )² Tabel 4.14 Menentukan nilai (x - )² Tabel 4.15 Tabulasi hasil penelitian vii

9 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Flowchart pembelian dan penerimaan barang menurut referensi Mulyadi Gambar 2.2 Flowchart permintaan dan pengeluaran barang menurut referensi Mulyadi Gambar 2.3 Struktur organisasi pada perusahaan kontraktor Gambar 2.4 Struktur organisasi pada proyek konstruksi Gambar 3.1 Nilai krisis distribusi-t Gambar 3.2 Diagram alir tugas akhir Gambar 4.1 Nilai krisis distribusi-t Gambar 4.2 Nilai krisis distribusi-t Gambar 4.3 Nilai krisis distribusi-t Gambar 4.4 Nilai krisis distribusi-t viii