IMPACT PROGRAM KEROSENE TO LPG CONVERSION IN LIFE COMMUNITY IN TANAH SIRAH VILLAGE LUBUK BEGALUNG SUBDISTRICT PADANG CITY. By :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IMPACT PROGRAM KEROSENE TO LPG CONVERSION IN LIFE COMMUNITY IN TANAH SIRAH VILLAGE LUBUK BEGALUNG SUBDISTRICT PADANG CITY. By :"

Transkripsi

1

2 IMPACT PROGRAM KEROSENE TO LPG CONVERSION IN LIFE COMMUNITY IN TANAH SIRAH VILLAGE LUBUK BEGALUNG SUBDISTRICT PADANG CITY By : Ella Yuliana* Yeni Erita**Rozana Eka Putri** Geography Education College Student of STKIP PGRI Western Sumatra* Geography Education Lecturers of STKIP PGRI Western Sumatra** ABSTRACT The aims of the research are to get the data, process, analyze and discuss The Impact Program Kerosene To LPG Conversion in Life Community in Tanah Sirah Village Lubuk Begalung Subdistrict Padang City seen from: Knowledge, Understanding, and Confidence. This research is descriptive. population of the research is all households get a starter pack conversion program kerosene to LPG in Tanah Sirah Village. The sample of respondents was taken by a proportional random sampling of 10 % of households get a starter pack conversion program kerosene to LPG so that the respondent amounted to become 62 families. The results of the research explained that: (1) conversion program from kerosene to LPG positive impact on people's knowledge of the LPG in the Tanah Sirah Village, which can be seen from the average number of percentage of 67.04% classified as "Good". (2) Program kerosene to LPG positive impact on people s understanding of LPG in the Tanah Sirah Village, which can be seen from the average number of its percentage of 72.48% classified as "Good". (3) Program kerosene to LPG positive impact on people s confidence in the use of LPG in the Tanah Sirah Village, which can be seen from the average number percentage of 82.53% classified as "Very Good" Keynote : : Kerosene to LPG Conversion, Knowledge, Understanding, and Confidence 1

3 DAMPAK POGRAM KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DI KELURAHAN TANAH SIRAH KECAMATAN LUBUK BEGALUNG KOTA PADANG By : Ella Yuliana* Yeni Erita**Rozana Eka Putri** Mahasiswa Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat* Staf Pengajar Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat** ABSTRACT Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data, mengolah, menganalisis dan membahas tentang Dampak Pogram Konversi Minyak Tanah Ke LPG Dalam Kehidupan Masyarakat Di Kelurahan Tanah Sirah Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang dilihat dari: Pengetahuan, Pemahaman, dan Keyakinan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian ini adalah Semua KK yang mendapatkan paket perdana Program Konversi Minyak Tanah ke LPG di kelurahan Tanah Sirah. Sampel responden diambil berdasarkan proposional random sampling yaitu 10% masyarakat yang mendapatkan paket perdana program konversi minyak tanah ke LPG sehingga responden berjumlah 62 KK. Hasil penelitian menjelaskan bahwa: (1) Program konversi minyak tanah ke LPG berdampak positif bagi pengetahuan masyarakat mengenai LPG di Kelurahan Tanah Sirah, yaitu dapat dilihat dengan jumlah rata-rata persentasenya sebesar 67,04% tergolong Baik. (2) Program konversi minyak tanah ke LPG berdampak positif bagi pemahaman mengenai LPG di Kelurahan Tanah Sirah, yaitu dapat dilihat dengan jumlah rata-rata persentase nya sebesar 72,48% tergolong Baik. (3) Program konversi minyak tanah ke LPG berdampak positif dalam keyakinan masyarakat dalam menggunakan LPG di Kelurahan Sanah Sirah, yaitu dapat dilihat dengan jumlah rata-rata persentasenay sebesar 82,53% tergolong Sangat Baik Keynote : Konversi Minyak Tanah ke LPG, Pengetahuan, Pemahaman, dan Keyakinan PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. salah satunnya adalah minyak bumi, karna itu Indonesia pernah menjadi salah satu anggota Organization Petroleum Export Country (OPEC), adalah perhimpunan negara-negara penghasil minyak bumi atau minyak mentah yang membentuk suatu organisasi yang memiliki kewenangan melakukan ekspor minyak namun karena jumlah minyak bumi di Indonesia yang mulai sedikit menyebabkan Indonesia pada tahun 2008 mengundurkan diri dari perhimpunan negara OPEC. Indonesia tidak mampu mencukupi kebutuhan konsumsi dalam negeri bagi masyarakatnya sehingga harus mengimport minyak dari negara lain. (Feriyanti, 2009). Berkaitan dengan hal di atas beberapa bulan terakhir ini masyarakat kembali harus mengantri minyak tanah Meskipun negeri ini adalah penghasil minyak bumi dan sudah merdeka 69 tahun lalu, namun masalah kebutuhan rumah tangga yang sangat vital ini ternyata belum bisa dipecahkan. Kondisi 2

4 ini sangat memprihatikan. Nyaris setiap tahun terjadi krisis BBM khususnya minyak tanah. Selain itu jikapun ada minyak tanah bersubsidi ini didistribusikan di pangkalan-pangkalan minyak tanah, tak ayal muncul antrean panjang, dan pembeliannya pun dibatasi. Setiap kali terjadi antrian BBM di pompa bensin, di agen atau dipangkalan minyak tanah, para pejabat terkait selalu berbelit untuk memberikan alasan kepada masyarakatnya. Alasan tersebut mulai dari adanya perbaikan kilang minyak, terjadinya penyelundupan BBM keluar, dan pembelokan BBM ke industri. Oleh karena itu dalam mengatasi dan mengurangi krisis dan masalah tersebut pemerintah mencanangkan sebuah program konversi energi nasional yaitu Program Konversi Minyak Tanah ke Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka menjamin penyediaan dan pengadaan bahan bakar dalam negeri. Program ini secara khusus dimaksudkan untuk mengurangi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) guna meringankan beban keuangan negara. Semenjak di keluarkanya kebijakan pemerintah tentang program konversi minyak tanah ke gas LPG oleh Wapres Jusuf Kalla pada tahun 2007, Program konversi minyak tanah ke gas LPG ini telah mulai dilakukan, dan hingga 31 Mei 2011 sudah mencakup seluruh jawa, seluruh bali, sebagian besar Sumatera, sebagian Kalimantan, dan sebagian Sulawesi, untuk wilayah Sumbar sendiri sudah mulai dilakukan pada tahun Yang direncanakan sebanyak paket konversi yang akan dibagikan. Khusus untuk kota padang sebanyak paket konversi LPG 3 Kg di bagikan kepada warga kota padang secara gratis (singgalang.com). Untuk kecamatan Lubuk Begalung sendiri khususnya kelurahan Tanah Sirah pelaksanaan program ini sudah mulai di lakukan pada tahun 2014 yang mana sebanyak 1078 KK (Kantor Lurah Tanah Sirah : 2014) mendapat pembagian paket gas LPG telah terdata sesuai dengan kriteria tertentu, adapun kriteria tersebut adalah masyarakat yang masih menggunakan minyak tanah, dan juga kelompok usaha mikro serta mereka dengan penghasilan kurang dari Rp1,5 juta/bln. Setiap keluarga yang termasuk dalam daftar penerima paket perdana LPG tabung 3 Kg mendapatkan satu paket perdana LPG tabung 3 Kg secara Gratis yang terdiri dari satu tabung gas LPG 3 Kg (beserta isi), satu set kompor LPG satu tungku lengkap dengan slang dan regulatornya yang diberikan secara gratis oleh pemerintah. Meskipun demikian dalam pelaksanaan program ini tentunya tidak selalu berjalan lancar, berdasarkan hasil observasi awal dan grand tour peneliti pada tanggal 8 September 2014, walaupun sebanyak 1087 (Kantor Lurah Tanah Sirah:2014) keluarga sudah mendapatkan paket perdana tersebut secara gratis masih saja ada keluarga yang enggan menggunakan gas LPG sebagai bahan bakar untuk memasak dirumah, dan ada sebagian keluarga yang menjual kembali paket perdana LPG tabung 3 Kg yang telah di bagikan. Berkaitan dengan hal di atas peneliti berasumsi bahwa itu dikarenakan permasalahan minimnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai penggunaan, fungsi, prosedur, pengamanan kompor gas jika terjadi kebocoran dan cara penanganan kerusakan lainya saat paket perdana itu belum dibagikan dan belum adanya sosialisasi yang di adakan oleh pihak pemerintah. Sehingga ketidakpahaman dan ketidaksiapan masyarakat dari segi teknis penggunaan kompor gas dapat memberikan dampak trauma bagi masyarakat. Secara psikologis, sebagian besar masyarakat mengalami ketakutan 3

5 dalam menggunakan kompor gas, karena banyaknya kasus kompor gas yang meledak sehingga merasa lebih aman menggunakan bahan bakar lain seperti minyak tanah dan kayu bakar. Selain itu mereka menganggap penggunaan bahan bakar minyak tanah lebih mudah dibandingkan dengan Gas LPG, dan tidak terlalu berisiko. Namun di sisi lain ada juga masyarakat yang lebih memilih memakai gas LPG sebagai bahan bakar memasak di rumah karena mereka menganggap penggunaan gas LPG lebih hemat di bandingkan dengan minyak tanah sehingga dapat menekan biaya pengeluaran keluarga setiap bulanya. Dalamrealitanya menjalankan sebuah kebijakan atau program pemerintah terutama mengubah kebiasaan masyarakat yang memakai minyak tanah sebagai bahan bakar untuk memasak menjadi gas LPG tentunya tidak lah mudah, itu ditandai dengan adanya berbagai pro dan kontra yang berdampak dalam kehidupan masyarakat. Dengan begitu berdasarkan latar belakang yang di uraikan di atas peneliti merasa tertarik melalukan penelitian tentang Dampak Program Konversi Minyak Tanah Ke LPG Dalam Kehidupan Masyarakat di Kelurahan Tanah Sirah Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau halhal lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya di paparkan dalam bentuk laporan penelitian, (Arikunto, 2010). Dan menurut Tika (2005) penelitian deskriptif adalah penelitian yang mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau keadaan sebagaimana adanya dan mengungkapkan fakta-fakta yang ada, walaupun kadang-kadang diberikan interpretasi atau analisis. Penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu variabel, gejala atau keadaan. Populasi penelitian ini adalah setiap KK yang mendapatkan paket perdana program konversi minyak tanah ke LPG di kelurahan Tanah Sirah. Sampel responden diambil berdasarkan proposional random sampling yaitu 10% KK yang mendapat paket perdana program konversi minyak tanah ke LPG sehingga responden berjumlah 62 KK. Sesuai dengan jenis data yang hendak dicari dalam penelitian ini, maka instrumen yang digunakan adalah dengan menggunakan angket atau kuisioner. Sedangkan data yang tidak mungkin dikumpulkan dengan kuisioner dilakukan dengan observasi dengan pencatatan langsung pada masyarakat di kelurahan Tanah Sirah. Sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Sedangkan teknik penelitian yang dilakukan adalah wawancara dan observasi Teknik analisa data yang digunakan untuk menganalisa penelitian ini secara deskriptif yaitu dengan menggunakan analisis statistik deskriptif berupa formula persentase yang dikemukakan oleh Arikunto, 2010 yang bertujuan untuk melihat kecendrungan indikator masing-masing Variabel dengan rumus sebagi berikut : P = 100 % Selanjutnya dianalisis tingkat pencapaian responden terhadap penyebaran angket yang dilakukan, maka pada bagian deskripsi ini akan tergambar persentase dan kategori pencapaian responden dengan menggunakan rumus skala likert dalam Riduwan (2012). 4

6 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Wilayah Penelitian (Letak dan Batas Wilayah) Secara Astronomis Kecamatan Lubuk Begalung terletak antara BT dan LS, dengan luas wilayah lebih kurang Km², temperature 22,0 C 31,7 C curah hujan 384,88 mm/bulan dengan ketinggian m dari permukaan laut Secara administratif pemerintahan Kecamatan Lubuk Begalung berbatasan langsung dengan wilayah sebagai berikut : - Utara : Kec. Padang Timur, dan Kec. Pauh - Selatan : Samudera Indonesia dan Kec. Bungus Teluk Kabung - Barat : Kec. Padang Timur dan Kec. Padang Selatan - Timur :Kec. Lubuk Kilangan dan Kec. Bungus Teluk Kabung Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diperoleh gambaran sebagai berikut : Pertama : Dampak konversi minyak tanah ke LPG untuk pengetahuan masyarakat di Kelurahan Tanah Sirah Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang, sangat berdampak positif bagi masyarakat, karena dengan adanya program konversi minyak tanah ke LPG membuat masyarakat lebih mengetahui pengetahuan tentang LPG diantaranya pengetahuan masyarakat tentang program konversi minyak tanah ke LPG tergolong Cukup yaitu dengan persentase sebesar 46,77%, pengetahuan masyarakat tentang tujuan pemerintah melakukan program konversi minyak tanah ke LPG tergolong Cukup yaitu dengan persentase sebesar 41,93%, pengetahuan masyarakat tentang atribut kompor gas yang didapat dalam 1 paket perdana program konversi minyak tanah ke LPG tergolong Sangat Baik yaitu dengan persentase sebesar 80,96%. Pengetahuan masyarakat tentang cara memasang peralatan kompor gas dengan baik dan benar tergolong Baik dengan persentase sebesar 64,19%, pengetahuan masyarakat tentang tempat mengisi ulang LPG tergolong Sangat Baik dengan persentase sebesar 92,25%, pengetahuan masyarakat tentang macam-macam kemasan tabung LPG sebesar 76,13%. Dari hasil penelitian dapat dilihat pengetahuan masyarakat tentang LPG rata-rata tergolong baik. karena dengan masyarakat mendapatkan paket perdana program konversi minyak tanah ke LPG dari pemerintah secara gratis serta mengadakan sosialisasi dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai LPG. Hal ini sesuai dengan Suryani dalam Najib (2014) Di dalam arti singkat ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang tersusun secara sistematik dengan menggunakan panca indra. Pengetahuan diperoleh berdasarkan fakta-fakta yang diterima dengan melihat dan mendengar sendiri, seperti lewat surat kabar, mendengar radio, menonton TV dan film. Apa yang dilihat dan di dengarkan itu diterima panca indra, lalu diterima dan di olah oleh otak. Pengetahuan dapat diperoleh dari pengalaman-pengalaman bersama orang tua, kakak dan adik yang mempengaruhi dalam hidup Kedua : Dampak program konversi minyak tanah ke LPG untuk pemahaman masyarakat di Kelurahan Tanah Sirah Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang, sangat berdampak positif untuk pemahaman masyarakat karena dengan adanya program konversi minyak tanah ke LPG sebagian besar masyarakat lebih 5

7 berbagai pemahaman diantaranya pemahaman masyarakat mengenai halhal apa saja yang harus diperhatikan sebelum menggunakan kompor gas sebesar 71,29%, pemahaman masyarakat mengenai fungsi dari masing-masing bagian kompor gas tergolong Baik dengan persentase sebesar 61,29%, pemehaman masyarakat mengenai kenapa LPG bisa meledak tergolong Baik dengan persentase sebesar 71,29%. Pemahaman masyarakat lokasi mengenai tempat tatakan dan tabung gas yang sangat mempengaruhi keamanan dalam menggunakan kompor gas sebesar 74,84%. pemahaman masyarakat menegenai pemasangan regulator yang tidak pas atau goyang dapat menyebabkan kebocoran gas tergolong Baik dengan persentase sebesar 72,26%, tingkat pemahaman masyarakat mengenai tanda-tanda kebocoran gas sebesar 79,35%, tingkat pemahaman masyarakat mengenai hal yang harus dilakukan jika terjadi kebocoran gas sebesar 77,09%. Dari hasil penelitian dapat dilihat tingkat pemahaman masyarakat tentang LPG rata-rata tergolong baik karena bersamaan dilaksanakannya program konversi minyak tanah ke LPG, pemerintah juga melakukan beberapa sosialisasi kepada masyarakat, baik itu sosialisasi yang di lakukan di setiap kelurahan maupun sosialisasi pada media massa dan media cetak seperti iklan-iklan mengenai LPG yang di siarkan di televisi, radio, maupun suratsurat kabar. Hal ini sesuai dengan Risman (2014) yang menyatakan pemahaman di defenisikan sebagai proses berfikir dan belajar. Dikatakan demikian karena untuk menuju ke arah pemahaman perlu di ikuti dengan belajar dan berfikir. pemahaman merupakan proses, perbuatan dan cara memahami. Ketiga : Dampak program konversi minyak tanah ke LPG sangat berdampak positif untuk keyakinan masyarakat dalam menggunakan LPG di Kelurahan Tanah Sirah Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang, di antaranya keyakinan masyarakat yang mengakui kalau penggunaan bahan bakar LPG lebih aman dari bahan bakar lainya tergolong Baik denga persentase sebesar 66,77%, keyakinan masyarakat yang mengakui pemasangan kompor gas dengan atribut lainya dengan benar dapat mengurangi resiko kebocoran gas tergolong Sangat Baik dengan persentase sebesar 90,65%, keyakinan masyarakat yang lebih memilih menggunakan LPG dari bahan bakar lainya sebesar 69,68%. Keyakinan masyarakat yang mengakui bahwa memasak dengan LPG lebih cepat tergolong Sangat Baik dengan persentase sebesar 95,16%, keyakinan masyarakat yang mengakui bahwa harga LPG lebih murah dan lebih hemat dari bahan bakar lainya tergolong Sangat Baik dengan persentase sebesar 94,19%. Tingkat keyakinan masyarakat yang mengakui bahwa menggunakan bahan bakar LPG lebih bersih dari bhan bakar lainya tergolong Sangat Baik dengan persentase sebesar 95,48%. Tingkat keyakinan masyarakat yang mengakui kalau LPG lebih mudah di dapat dari bahan bakar lain tergolong Sangat Baik dengan persentase sebesar 84,51%. Tingkat keyakinan masyarakat yang mengakui tidak merasa takut lagi menggunakan LPG tergolong Baik dengan persentase sebesar 63,87%. Dari hasil penelitian dapat dilihat tingkat keyakinan masyarakat dalam menggunakan LPG rata-rata tergolong Sangat Baik, karena dengan adanya program konversi minyak tanah ke LPG sebagian besar masyarakat lebih memilih menggunakan LPG, dengan alasan beberapa kelebihan yang di dapat 6

8 jika menggunakan LPG. memang pada awalnya masyarakat merasa takut dan tidak setuju dengan adanya program konversi minyak tanah ke LPG namun dengan memberikan paket perdana secara gratis, pengetahuan, dan pemahaman kepada masyarakat tentang cara penggunaan LPG yang aman serta kelebihan-kelebihan yang di dapat dalam menggunakan LPG, ditambah lagi harga minyak tanah yang semakin mahal. mau tak mau masyarakat harus memberanikan diri untuk menggunakan LPG, dan seiring berjalannya waktu rasa takut pada masyarakat perlahan menghilang. Sehingga sekarang sebagian besar masyarakat memilih untuk menggunakan LPG. Dalam hal ini sesuai dengan Menurut Rokeach tahun 1972 dalam sugiman (2009), keyakinan adalah pernyataan yang sederhana, disadari atau tidak disadari sebagai bagian dari apa yang seseorang katakan atau lakukan, biasanya didahulu dengan ungkapan saya percaya bahwa. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil Penelitian dan pembahasan yang dikemukakan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan : 1. Dampak Program Konversi Minyak Tanah ke LPG sangat berpengaruh bagi pengetahuan masyarakat mengenai LPG dimana dapat dilihat dari hasil penelitian pengetahuan tentang program konversi minyak tanah yg tergolong Cukup (46,77%), tentang tujuan pemerintah melakukan program konversi minyak tanah ke LPG tergolong Cukup (41,93%), tentang atribut kompor gas yang didapat dalam 1 paket perdana program konversi minyak tanah ke LPG tergolong Sangat Baik (80,96%), tentang cara memasang peralatan kompor gas tergolong Baik (64,19%), tentang tempat mengisi ulang LPG tergolong Sangat Baik (92,25%), tentang macam-macam kemasan tabung LPG tergolong Baik (76,13%) sebagian besar masyarakat di kelurahan Tanah Sirah telah mengetahui berbagai macam pengetahuan tentang LPG 2. Dampak Program Konversi Minyak Tanah ke LPG sangat berpengaruh untuk pemahaman masyarakat mengenai LPG dimana dapat dilihat dari pemahaman mengenai LPG di Kelurahan Tanah Sirah, yaitu pemahaman mengenai hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan kompor gas tergolong Baik (71,29%), mengenai fungsi dari masing-masing bagian kompor gas tergolong Baik (61,29%), mengenai kenapa LPG bisa meledak tergolong Baik (71,29%). mengenai lokasi tempat tatakan kompor dan tabung gas tergolong Baik (74,84%). mengenai pemasangan regulator tergolong Baik (72,26%), mengenai tanda-tanda kebocoran gas tergolong Baik (79,35%), mengenai hal yang harus dilakukan jika terjadi kebocoran gas tergolong Baik (77,09%). 3. Dampak Program Konversi Minyak Tanah ke LPG sangat berpengaruh untuk keyakinan masyarakat dalam menggunakan LPG dimana dapat dilihat dari keyakinan LPG lebih aman tergolong Baik (66,77%), keyakinan pemasangan kompor gas dengan atribut lainya dengan benar dapat mengurangi resiko kebocoran gas tergolong Sangat Baik (90,65%), keyakinan memilih menggunakan LPG tergolong Baik (69,68%), keyakinan memasak dengan LPG lebih cepat tergolong Sangat Baik (95,16%), keyakinan harga LPG lebih murah dan lebih hemat Sangat Baik (94,19%), keyakinan menggunakan bahan bakar LPG 7

9 lebih bersih tergolong Sangat Baik (95,48%), keyakinan LPG lebih mudah di dapat tergolong Sangat Baik (84,51%), keyakinan tidak merasa takut lagi menggunakan LPG tergolong Baik (63,87%). Saran Berdasarkan data yang diperoleh maka saran dari penulis adalah sebagai berikut: 1. Dengan cukup baiknya tingkat pengetahuan, pemahaman, dan keyakinan masyarakat dalam menggunakan LPG diharapkan kepada masyarakat agar bisa berperan aktif dalam membantu pemerintah untuk mensukseskan program pemerintah dalam mengatasi dan mengurangi krisis BBM yang terjadi di masyarakat serta menjamin penyediaan dan pengadaan bahan bakar dalam negeri. Misalnya dengan berbagi pengetahuan, pemahaman, dan meyakinkan masyarakat lain yang masih awam dengan LPG 2. Diharapakan kepada pihak pemerintahan, khususnya Kelurahan beserta jajaran baik itu RW, RT dan kepala keluarga mampu bekerja sama dengan instansi dan pihakpihak lainnya untuk selalu mengawasi pelaksanaan program konversi minyak tanah ke LPG ini agar pelaksanaa program berjalan dengan semestinya dan tujuan yang di inginkan dari program tersebut tercapai. 3. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar dapat menindak lanjuti penelitian ini sehingga hasil penelitian ini lebih baik lagi dimasa yang akan datang. DAFTAR PUSTAKA Feriyanti, Suci. (2009). Evaluasi Implementasi Program Konversi Minyak Tanah Ke Gas LPG 3 KG di Kelurahan Aren Jaya Kecamatan Bekasi Timur kota Bekasi. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan, Vol.3, No.6. ISSN : Najib, Khairul (2014) Studi Pengetahuan Dan Pemahaman Petani Kelapa Sawit (Elaeis Guinensis Jeck) Dalam Memilih Bibit Unggul Di Kenagarian Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat Skripsi Tidak Diterbitkan.Padang : Program Studi Pendidikan Geografi Riduwan. (2012). Pengantar Statistika Sosial. Bandung : Alfabeta Risman, Hidayatul. (2014). Pemahaman Mahasiswa Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat (Studi Kasus Dalam Mata Kuliah Geografi Regional Tentang Kasus Pulau Ambalat. Skripsi Tidak Diterbitkan.Padang : Program Studi Pendidikan Geografi. Sugiman. (2005). Aspek Keyakinan Matematik Siswa dalam Pendidikan Matematika Jurnal Jurusan Pendidikan Matematika. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta Tika, Pabundu. (2005). Metode Penelitian Geografi. Jakarta : Bumi Aksara Arikunto, Suharsimi.(2010). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta 8

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INFRASTRUKTUR DI KELURAHAN ANDURING KOTA PADANG JURNAL

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INFRASTRUKTUR DI KELURAHAN ANDURING KOTA PADANG JURNAL PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INFRASTRUKTUR DI KELURAHAN ANDURING KOTA PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) ROSI NOFITA 09030112 Pembimbing

Lebih terperinci

IMPACT DEVELOPMENT OFFICE REGENCY DISTRICT PADANG PARIAMAN OF SOCIAL SHARE COMMUNITY ECONOMIC IN REGION PARIT MALINTANG SUBDISTRICT ENAM LINGKUNG.

IMPACT DEVELOPMENT OFFICE REGENCY DISTRICT PADANG PARIAMAN OF SOCIAL SHARE COMMUNITY ECONOMIC IN REGION PARIT MALINTANG SUBDISTRICT ENAM LINGKUNG. 1 IMPACT DEVELOPMENT OFFICE REGENCY DISTRICT PADANG PARIAMAN OF SOCIAL SHARE COMMUNITY ECONOMIC IN REGION PARIT MALINTANG SUBDISTRICT ENAM LINGKUNG By: Mardiana fransiska*drs.edi suarto**loli setriani**

Lebih terperinci

illryw Elvi Zuriyani,lV.Si s':

illryw Elvi Zuriyani,lV.Si s': STUDI KEHMUPAN PETANI PADI SAWAH SETELAH KOI{I{ERSI LAIIAN PERTANIAN MENJADI PERUMAHAN DI KELURAHAN LUBUK MINTURTTN KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG JURNAL odajufigrrscfiog*isahfi So*tqwatil*$*{aryeta{efr

Lebih terperinci

STUDI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PASCA GEMPA TAHUN 2010 DI DESA SAUMANGANYA KECAMATAN PAGAI UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

STUDI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PASCA GEMPA TAHUN 2010 DI DESA SAUMANGANYA KECAMATAN PAGAI UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI STUDI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PASCA GEMPA TAHUN 2010 DI DESA SAUMANGANYA KECAMATAN PAGAI UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI Afnita Lily *, Drs. Dasrizal **, Rozana Eka Putri ** ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Dengan semakin bertambahnya populasi penduduk dunia, menyebabkan kebutuhan akan

I. PENDAHULUAN. Dengan semakin bertambahnya populasi penduduk dunia, menyebabkan kebutuhan akan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan semakin bertambahnya populasi penduduk dunia, menyebabkan kebutuhan akan sumber daya alam, terutama minyak bumi semakin meningkat. Hal ini berdampak langsung terhadap

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Sumber : OPEC dalam Nasrullah (2009) Gambar 1 Perkembangan harga minyak dunia.

PENDAHULUAN. Sumber : OPEC dalam Nasrullah (2009) Gambar 1 Perkembangan harga minyak dunia. 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Energi memainkan peranan penting dalam semua aspek kehidupan manusia. Peningkatan kebutuhan energi mempunyai keterkaitan erat dengan bertambahnya jumlah penduduk. Remi (2008)

Lebih terperinci

by : Muhammad Alfi* Helfia Edial** Afrital Rezki**

by : Muhammad Alfi* Helfia Edial** Afrital Rezki** Community Preparedness In Mitigation of Earthquake And Tsunami Along The Coast Of Pariaman by : Muhammad Alfi* Helfia Edial** Afrital Rezki** *Geography Education Departmen Of STKIP PGRI Sumatera Barat

Lebih terperinci

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL Diajukansebagaisalahsatusyaratuntukmemperoleh GelarSarjanaPendidikan S1 ( strata satu) SUCI RAHMADANI NIM.11030016

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. Pertamina adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki

BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. Pertamina adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN A. Sejarah Pertamina Pertamina adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal 10 Desember

Lebih terperinci

JURNAL KESIAPAN KELOMPOK SIAGA BENCANA SMA DI WILAYAH ZONA MERAH DI KOTA PADANG DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI

JURNAL KESIAPAN KELOMPOK SIAGA BENCANA SMA DI WILAYAH ZONA MERAH DI KOTA PADANG DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI JURNAL KESIAPAN KELOMPOK SIAGA BENCANA SMA DI WILAYAH ZONA MERAH DI KOTA PADANG DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI OLEH : IRFAN TANJUNG NPM.11030151 PEMBIMBING I: PEMBIMBING II: Drs. Helfia Edial,

Lebih terperinci

STUDY OF THE FAMILY HOPE PROGRAM IN AUR BEGALUNG TALAOK VILLAGE, BAYANG SUB DISTRICT, PESISIR SELATAN REGENCY, WEST SUMATERA PROVINCE

STUDY OF THE FAMILY HOPE PROGRAM IN AUR BEGALUNG TALAOK VILLAGE, BAYANG SUB DISTRICT, PESISIR SELATAN REGENCY, WEST SUMATERA PROVINCE STUDY OF THE FAMILY HOPE PROGRAM IN AUR BEGALUNG TALAOK VILLAGE, BAYANG SUB DISTRICT, PESISIR SELATAN REGENCY, WEST SUMATERA PROVINCE Donal Mai Hidayat*, Dr. Yeni Erita, MPd** Elsa, MPd** *) Student of

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan minyak tanah dalam kehidupannya sehari hari.

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan minyak tanah dalam kehidupannya sehari hari. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini tingkat ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) sangatlah besar. Hal ini dapat dilihat dari jumlah konsumsi BBM yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, siapa yang tidak menggunakan LPG untuk memasak? Di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, siapa yang tidak menggunakan LPG untuk memasak? Di Indonesia, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, siapa yang tidak menggunakan LPG untuk memasak? Di Indonesia, masyarakat sudah berbodong-bondong berpindah ke LPG, dimana sebelumnya masih banyak masyarakat

Lebih terperinci

Persepsi Masyarakat Tentang Program Pelaksanaan Gas LPG Di Kenagarian Pasar Sungai Tunu Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan

Persepsi Masyarakat Tentang Program Pelaksanaan Gas LPG Di Kenagarian Pasar Sungai Tunu Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan Persepsi Masyarakat Tentang Program Pelaksanaan Gas LPG Di Kenagarian Pasar Sungai Tunu Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan Widia Arlaini*Slamet Rianto ** Ade Irma Suryani** ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Sumber: Data primer Profil Kelurahan Lenteng Agung 2009.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Sumber: Data primer Profil Kelurahan Lenteng Agung 2009. 41 HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Daerah Penelitian Letak Geografis dan Keadaan Wilayah Kelurahan Lenteng Agung merupakan salah satu kelurahan dari enam kelurahan di Kecamatan Jagakarsa termasuk dalam

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tujuan program Konversi minyak tanah ke LPG yang ditetapkan oleh

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tujuan program Konversi minyak tanah ke LPG yang ditetapkan oleh I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan program Konversi minyak tanah ke LPG yang ditetapkan oleh Pemerintah adalah mengurangi beban subsidi Pemerintah terhadap minyak tanah, mengalokasikan kembali minyak

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 43 BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN Lokasi penelitian ini di Desa Sumber Sari, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman. Pada penelitian ini yang menjadi responden adalah warga

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. menjadikan Indonesia sebagai salah satu anggota OPEC (Organization of. Tabel 1. Kondisi Perminyakan Indonesia Tahun

I. PENDAHULUAN. menjadikan Indonesia sebagai salah satu anggota OPEC (Organization of. Tabel 1. Kondisi Perminyakan Indonesia Tahun I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara berkembang yang kaya akan sumber daya alam, baik di darat maupun di laut. Kekayaan alam yang dimiliki Indonesia berupa hasil pertanian, perkebunan,

Lebih terperinci

STUDI PENERAPAN PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN (PPIP) DI KECAMATAN KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT

STUDI PENERAPAN PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN (PPIP) DI KECAMATAN KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT STUDI PENERAPAN PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN (PPIP) DI KECAMATAN KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL WILIA MERI FARADONA NIM. 09030277 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sikap merupakan bagian penting dalam kehidupan sosial karena manusia selalu

I. PENDAHULUAN. Sikap merupakan bagian penting dalam kehidupan sosial karena manusia selalu I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sikap merupakan bagian penting dalam kehidupan sosial karena manusia selalu berinteraksi dengan orang lain. Sikap sekelompok orang terhadap orang lain dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

STUDY HOUSEHOLD CRAFTSMEN STONE LADO, KOTO PANJANG LIMAU MANIS VILLAGE DISTRICT CITY PAUH PADANG

STUDY HOUSEHOLD CRAFTSMEN STONE LADO, KOTO PANJANG LIMAU MANIS VILLAGE DISTRICT CITY PAUH PADANG STUDY HOUSEHOLD CRAFTSMEN STONE LADO, KOTO PANJANG LIMAU MANIS VILLAGE DISTRICT CITY PAUH PADANG By: Delvinaliza*, Helfia Edial**, Yuherman** *education of Geography STKIP PGRI Sumatera Barat **Lacturer

Lebih terperinci

EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM KONVERSI MINYAK TANAH KE GAS LPG 3 KG DI KELURAHAN AREN JAYA KECAMATAN BEKASI TIMUR KOTA BEKASI TAHUN 2007

EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM KONVERSI MINYAK TANAH KE GAS LPG 3 KG DI KELURAHAN AREN JAYA KECAMATAN BEKASI TIMUR KOTA BEKASI TAHUN 2007 Sucy Feriyanti, Evaluasi Implementasi Program Konversi Mitan ke LPG 1 EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM KONVERSI MINYAK TANAH KE GAS LPG 3 KG DI KELURAHAN AREN JAYA KECAMATAN BEKASI TIMUR KOTA BEKASI TAHUN

Lebih terperinci

MUARALABUH SERVICES MARKET AREA BEFORE AND AFTER MOVED LOCATIONS IN SUNGAI PAGU SUB DISTRICT SOLOK SOUTH RIVER by:

MUARALABUH SERVICES MARKET AREA BEFORE AND AFTER MOVED LOCATIONS IN SUNGAI PAGU SUB DISTRICT SOLOK SOUTH RIVER by: 1 MUARALABUH SERVICES MARKET AREA BEFORE AND AFTER MOVED LOCATIONS IN SUNGAI PAGU SUB DISTRICT SOLOK SOUTH RIVER by: Widia Putri Yeni*Erna Juita **Afrital Rezki Student of Education Geography, STKIP PGRI

Lebih terperinci

STUDI TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP MASYARAKAT TANI DI JORONG KAYU MERANTING KECAMATAN LINTAU BUO UTARA

STUDI TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP MASYARAKAT TANI DI JORONG KAYU MERANTING KECAMATAN LINTAU BUO UTARA STUDI TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP MASYARAKAT TANI DI JORONG KAYU MERANTING KECAMATAN LINTAU BUO UTARA JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1)

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN RESPONDEN Daftar pertanyaan ini disusun untuk pembuatan skripsi sebagai salah satu syarat kelulusan dari Universitas Lampung

DAFTAR PERTANYAAN RESPONDEN Daftar pertanyaan ini disusun untuk pembuatan skripsi sebagai salah satu syarat kelulusan dari Universitas Lampung DAFTAR PERTANYAAN RESPONDEN Daftar pertanyaan ini disusun untuk pembuatan skripsi sebagai salah satu syarat kelulusan dari Universitas Lampung PETUNJUK PENGISIAN 1. Jawablah pertanyaan ini dengan sejujurnya.

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN KONVERSI PENGGUNAAN MINYAK TANAH KE GAS LPG 3 KILOGRAM DI KECAMATAN SAIL PEKANBARU. Oleh : Marzolina.SE.

LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN KONVERSI PENGGUNAAN MINYAK TANAH KE GAS LPG 3 KILOGRAM DI KECAMATAN SAIL PEKANBARU. Oleh : Marzolina.SE. LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN KONVERSI PENGGUNAAN MINYAK TANAH KE GAS LPG 3 KILOGRAM DI KECAMATAN SAIL PEKANBARU Oleh : Marzolina.SE.MM NIP.19660313199002 2 001 Raden Lestari G.SE.MM NIP.19680613199032002

Lebih terperinci

The Study of Attitude Students of Attended Learning Geography in XI Social Studies Class of Senior High School Bunda Padang. By:

The Study of Attitude Students of Attended Learning Geography in XI Social Studies Class of Senior High School Bunda Padang. By: 0 The Study of Attitude Students of Attended Learning Geography in XI Social Studies Class of Senior High School Bunda Padang By: Nik Arya Finuriha*Edi Suarto**Momon Dt. Tanamir** *Geography Education

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di tengah gencar - gencarnya program pemerintah mengenai konversi energi, maka sumber energi alternatif sudah menjadi pilihan yang tidak terelakkan, tak terkecuali

Lebih terperinci

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer Students Learning Motivation To Subject Geography Class Xi Ips Sman 2 Koto Xi Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan By: Qadri* Yeni Erita**Nefilinda** Geography Education College Student of STKIP PGRI Western

Lebih terperinci

ANALISIS TEKANAN PENDUDUK TERHADAP LAHAN PERTANIAN DI KOTA PADANG ABSTRACT

ANALISIS TEKANAN PENDUDUK TERHADAP LAHAN PERTANIAN DI KOTA PADANG ABSTRACT ANALISIS TEKANAN PENDUDUK TERHADAP LAHAN PERTANIAN DI KOTA PADANG Ike Martha Monica 1, Erna Juita 2, Farida 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN ISSN 2407-5299 PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN Loli Setriani Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat Jl. Gn. Pangilun, Gn. Pangilun, Padang Utara, Kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. minyak tanah ke elpiji ini di akibatkan harga minyak tanah yang semakin mahal

BAB I PENDAHULUAN. minyak tanah ke elpiji ini di akibatkan harga minyak tanah yang semakin mahal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini bisnis dibidang energi merupakan bisnis yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia dalam membantu kebutuhan manusia setiap harinya. Pada tahun 2007

Lebih terperinci

ANALYSIS INCOME OF PAPAYA CALIFORNIA IN NAGARI KAPELGAM KOTO BERAPAK KECAMATAN BAYANG DISTRICT COASTAL PESISIR.

ANALYSIS INCOME OF PAPAYA CALIFORNIA IN NAGARI KAPELGAM KOTO BERAPAK KECAMATAN BAYANG DISTRICT COASTAL PESISIR. ANALYSIS INCOME OF PAPAYA CALIFORNIA IN NAGARI KAPELGAM KOTO BERAPAK KECAMATAN BAYANG DISTRICT COASTAL PESISIR Trihasanah 1, Erna Juita 2, Farida 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG 3 KG DI KELURAHAN TENGAH KECAMATAN MEMPAWAH HILIR KABUPATEN PONTIANAK

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG 3 KG DI KELURAHAN TENGAH KECAMATAN MEMPAWAH HILIR KABUPATEN PONTIANAK IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG 3 KG DI KELURAHAN TENGAH KECAMATAN MEMPAWAH HILIR KABUPATEN PONTIANAK Oleh : Romi Ariandy Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

KONDISI SANITASI LINGKUNGAN DI KENAGARIAN BIDAR ALAM KECAMATAN SANGIR JUJUAN KABUPATEN SOLOK SELATAN JURNAL

KONDISI SANITASI LINGKUNGAN DI KENAGARIAN BIDAR ALAM KECAMATAN SANGIR JUJUAN KABUPATEN SOLOK SELATAN JURNAL KONDISI SANITASI LINGKUNGAN DI KENAGARIAN BIDAR ALAM KECAMATAN SANGIR JUJUAN KABUPATEN SOLOK SELATAN JURNAL DELI YARNI 10030190 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

STUDY ON LAND CONVERSION RUBBER PLANTATION BECAME PALM OIL PLANTATIONS IN KENAGARIAN BIDAR ALAM DISTRICT OF SANGIRJUJUANSOUTH SOLOK

STUDY ON LAND CONVERSION RUBBER PLANTATION BECAME PALM OIL PLANTATIONS IN KENAGARIAN BIDAR ALAM DISTRICT OF SANGIRJUJUANSOUTH SOLOK STUDY ON LAND CONVERSION RUBBER PLANTATION BECAME PALM OIL PLANTATIONS IN KENAGARIAN BIDAR ALAM DISTRICT OF SANGIRJUJUANSOUTH SOLOK By: Widia Marta Siska*Erna Juita**Yuherman** * Geography Department of

Lebih terperinci

PENYEDIAAN, PENDISTRIBUSIAN, DAN PENETAPAN HARGA LPG TABUNG 3 KILOGRAM

PENYEDIAAN, PENDISTRIBUSIAN, DAN PENETAPAN HARGA LPG TABUNG 3 KILOGRAM PENYEDIAAN, PENDISTRIBUSIAN, DAN PENETAPAN HARGA LPG TABUNG 3 KILOGRAM sumber gambar: republika.co.id I. PENDAHULUAN Energi mempunyai peran penting dan strategis untuk pencapaian tujuan sosial, ekonomi,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Rapat koordinasi terbatas di Kantor Wakil Presiden pada awal bulan Mei 2008 memutuskan perlunya dilakukan program penggunaan kompor dan tabung gas tiga kilogram.

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN 2 SUNGAI AUA KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN 2 SUNGAI AUA KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN AJARAN 2012/2013 PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN 2 SUNGAI AUA KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang LPG merupakan bahan bakar berupa gas yang dicairkan (Liquified Petroleum Gasses) dan merupakan produk minyak bumi yang ramah lingkungan dan banyak digunakan oleh rumah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sedangkan waktu penelitian ini di mulai Pada tanggal 07 Januari 2014 sampai 07

BAB III METODE PENELITIAN. Sedangkan waktu penelitian ini di mulai Pada tanggal 07 Januari 2014 sampai 07 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi penelitian di Kelurahan Teluk Belitung kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini dihadapkan pada berbagai masalah dalam berbagai sektor

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini dihadapkan pada berbagai masalah dalam berbagai sektor BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Indonesia saat ini dihadapkan pada berbagai masalah dalam berbagai sektor termasuk krisis minyak dunia yang juga melibatkan Indonesia, dalam kasus ini semua

Lebih terperinci

OLEH : KHAIRUN NISAQ NPM

OLEH : KHAIRUN NISAQ NPM JURNAL DAMPAK KEBERADAAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH AIR DINGIN BAGI LINGKUNGAN MASYARAKAT AIR DINGIN KELURAHAN BALAI GADANG KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG OLEH : KHAIRUN NISAQ NPM.11030250 PROGRAM

Lebih terperinci

PERSEPSI GURU TENTANG PENGAWASAN PELAKSANAAN TUGAS GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) KECAMATAN LUBUK BASUNG

PERSEPSI GURU TENTANG PENGAWASAN PELAKSANAAN TUGAS GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) KECAMATAN LUBUK BASUNG PERSEPSI GURU TENTANG PENGAWASAN PELAKSANAAN TUGAS GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) KECAMATAN LUBUK BASUNG Eka Putri Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 25/2000 tentang Program Pembangunan Nasional (Propenas). 1

BAB I PENDAHULUAN. 25/2000 tentang Program Pembangunan Nasional (Propenas). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Subsidi energi, baik listrik maupun BBM menakutkan bagi pengambil keputusan di Republik Indonesia ini. Pemerintah dipusingkan bukan hanya oleh rumitnya merancang pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan modern sekarang ini, kita hidup dalam kondisi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan modern sekarang ini, kita hidup dalam kondisi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan modern sekarang ini, kita hidup dalam kondisi saling ketergantungan (interpedensi) dan saling membutuhkan. Untuk itu kita membutuhkan hubungan

Lebih terperinci

STUDY OF PUBLIC AWARENESS IN KEEPING OF ENVIRONMENTAL HEALTH IN SUB DISTRICT OF TABIANG BANDA GADANG DISTRICT OF NANGGALO PADANG CITY

STUDY OF PUBLIC AWARENESS IN KEEPING OF ENVIRONMENTAL HEALTH IN SUB DISTRICT OF TABIANG BANDA GADANG DISTRICT OF NANGGALO PADANG CITY 0 STUDY OF PUBLIC AWARENESS IN KEEPING OF ENVIRONMENTAL HEALTH IN SUB DISTRICT OF TABIANG BANDA GADANG DISTRICT OF NANGGALO PADANG CITY Elsa Yoranda*, Drs. Helfia Edial**, Elvi Zuriyani**, *) Student of

Lebih terperinci

KONDISI EKONOMI MASYARAKAT SEBELUM DAN SESUDAH BERDIRINYA PT

KONDISI EKONOMI MASYARAKAT SEBELUM DAN SESUDAH BERDIRINYA PT KONDISI EKONOMI MASYARAKAT SEBELUM DAN SESUDAH BERDIRINYA PT. BINA PRATAMA SAKATO JAYA SOLOK SELATAN 1 (BPSJ-SS1) DI KANAGARIAN ABAI KECAMATAN SANGIR BATANG HARI KABUPATEN SOLOK SELATAN AfrinaSuriati 1)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Partisipasi Publik 2.1.1 Pengertian Partisipasi Partisipasi adalah Keterlibatan seseorang dalam situasi baik secara mental, pikiran, emosi dan perasaaan yang mendorongnya untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Cipatat dan Kecamatan Padalarang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Cipatat dan Kecamatan Padalarang 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Cipatat dan Kecamatan Padalarang yang secara administratif saat ini termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Bandung

Lebih terperinci

PERILAKU MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN LINGKUNGAN PANTAI TIKU DI NAGARI TIKU SELATAN KECAMATAN TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM.

PERILAKU MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN LINGKUNGAN PANTAI TIKU DI NAGARI TIKU SELATAN KECAMATAN TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM. PERILAKU MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN LINGKUNGAN PANTAI TIKU DI NAGARI TIKU SELATAN KECAMATAN TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM Oleh: Ida Mawarni*, Dasrizal**, Elvi Zuriyani,** Mahasiswa Pendidikan Geografi

Lebih terperinci

STRATEGI PETANI DALAM PENINGKATAN HASIL PRODUKSI PADI SAWAH DI NAGARI BALIMBING KECAMATAN RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR JURNAL

STRATEGI PETANI DALAM PENINGKATAN HASIL PRODUKSI PADI SAWAH DI NAGARI BALIMBING KECAMATAN RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR JURNAL STRATEGI PETANI DALAM PENINGKATAN HASIL PRODUKSI PADI SAWAH DI NAGARI BALIMBING KECAMATAN RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR JURNAL Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan informasi, membujuk seseorang dan memberi perintah. Komunikasi juga

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan informasi, membujuk seseorang dan memberi perintah. Komunikasi juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam menyampaikan informasi, membujuk seseorang dan memberi perintah. Komunikasi juga dapat diartikan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN

HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN Helmadona 1 Zafri 2 Liza Husnita 3 Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI

Lebih terperinci

ABSTRACT. By: Zul Mai Roffi* Dasrizal** Farida**

ABSTRACT. By: Zul Mai Roffi* Dasrizal** Farida** 1 2 ABSTRACT Social Economic of Communities around Lubuk Larangan Jorong Sungai Tanuak Kenagarian Barung Barung Belantai Tengah Kecamatan Koto XI Tarusan Pesisir Selatan By: Zul Mai Roffi* Dasrizal** Farida**

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG Oleh:

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG Oleh: 1 1 HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG Oleh: *Mahasiswa **Dosen Pembimbing Fara Dilla Sandi* Fitria Kasih** Weni Yulastri** Mahasiswa

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI CACAO (THEOBROMA CACAO) DI JORONG I TAMPANG NAGARI TARUNG-TARUNG KECAMATAN RAO KABUPATEN PASAMAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI CACAO (THEOBROMA CACAO) DI JORONG I TAMPANG NAGARI TARUNG-TARUNG KECAMATAN RAO KABUPATEN PASAMAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI CACAO (THEOBROMA CACAO) DI JORONG I TAMPANG NAGARI TARUNG-TARUNG KECAMATAN RAO KABUPATEN PASAMAN JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP LINGKUNGAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN PAUH KOTA PADANG JURNAL

PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP LINGKUNGAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN PAUH KOTA PADANG JURNAL PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP LINGKUNGAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN PAUH KOTA PADANG JURNAL Oleh: RAHMAN ILAHI NPM: 100300 INFLUENCE OF RESIDENT GROWTH TO THE SETTLEMENT ENVIRONMENT IN IN PAUH SUBDISTRICT

Lebih terperinci

The Causes Refinement Agricultural Land In Kenagarian Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman

The Causes Refinement Agricultural Land In Kenagarian Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman The Causes Refinement Agricultural Land In Kenagarian Lansek Kadok Pasaman By : Maryati*Drs. Dasrizal, MP **Rozana Eka Putri, S.Pd.,M.Si** Geography Education College Student of STKIP PGRI West Sumatra*

Lebih terperinci

Karakteristik Keluarga : Besar Keluarga Pendidikan Suami Pekerjaan Suami Pendapatan Keluarga Pengeluaran Keluarga. Persepsi Contoh terhadap LPG

Karakteristik Keluarga : Besar Keluarga Pendidikan Suami Pekerjaan Suami Pendapatan Keluarga Pengeluaran Keluarga. Persepsi Contoh terhadap LPG KERANGKA PEMIKIRAN Program konversi minyak tanah ke LPG dilakukan melalui pembagian paket LPG kg beserta tabung, kompor, regulator dan selang secara gratis kepada keluarga miskin yang jumlahnya mencapai.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Latar belakang dari penelitian penulis ini ialah harga Liquefied Petroleum Gas

BAB I PENDAHULUAN. Latar belakang dari penelitian penulis ini ialah harga Liquefied Petroleum Gas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hukum perlindungan konsumen selalu berhubungan dan berinteraksi dengan berbagai bidang dan cabang hukum lain, karena pada tiap bidang dan cabang hukum itu senantiasa

Lebih terperinci

KONVERSI LAHAN TANAMAN KARET KE TANAMAN KELAPA SAWIT DI KENAGARIAN INDERAPURA KECAMATAN PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN

KONVERSI LAHAN TANAMAN KARET KE TANAMAN KELAPA SAWIT DI KENAGARIAN INDERAPURA KECAMATAN PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN KONVERSI LAHAN TANAMAN KARET KE TANAMAN KELAPA SAWIT DI KENAGARIAN INDERAPURA TIMUR KECAMATAN PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Gubernur Propinsi Daerah Khusus PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTAJAKARTA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG MEKANISME PENDISTRIBUSIAN TABUNG LIQUEFIED PETROLEUM GAS 3 KG DAN KOMPOR GAS DENGAN

Lebih terperinci

PERSEPSI MASYARAKAT DESA PEMEKARAN DALAM PROSES PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN LIRIK KABUPATEN INDRAGIRI HULU ARTIKEL

PERSEPSI MASYARAKAT DESA PEMEKARAN DALAM PROSES PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN LIRIK KABUPATEN INDRAGIRI HULU ARTIKEL 1 PERSEPSI MASYARAKAT DESA PEMEKARAN DALAM PROSES PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN LIRIK KABUPATEN INDRAGIRI HULU ARTIKEL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1)

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN RUMAH TANGGA DI NAGARI TANJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG E-JURNAL

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN RUMAH TANGGA DI NAGARI TANJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG E-JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN RUMAH TANGGA DI NAGARI TANJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG E-JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : YULIA

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI IKAN LELE DUMBO (CLARIAS GARIEPINUS) DI KENAGARIAN LADANG PANJANG KECAMATAN TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI IKAN LELE DUMBO (CLARIAS GARIEPINUS) DI KENAGARIAN LADANG PANJANG KECAMATAN TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN 1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI IKAN LELE DUMBO (CLARIAS GARIEPINUS) DI KENAGARIAN LADANG PANJANG KECAMATAN TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN By Elfira Mahyuni*Slamet Rianto, M.Pd**Loli Setriani**

Lebih terperinci

KONDISI SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA MISKIN DI KELURAHAN BINUANG KAMPUNG DALAM KECAMATAN PAUH KOTA PADANG

KONDISI SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA MISKIN DI KELURAHAN BINUANG KAMPUNG DALAM KECAMATAN PAUH KOTA PADANG KONDISI SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA MISKIN DI KELURAHAN BINUANG KAMPUNG DALAM KECAMATAN PAUH KOTA PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan S1 (Strata I)

Lebih terperinci

DATA DAN INFORMASI MIGAS

DATA DAN INFORMASI MIGAS DATA DAN INFORMASI MIGAS A. BAHAN BAKAR MINYAK/BBM Foto kesiapan penyediaan BBM/foto pengeboran minyak lepas pantai Foto kapal tangker pertamina Foto depot pertamina dan truk tangki Jumlah lembaga penyalur

Lebih terperinci

STRATEGI PETANI DALAM PENINGKATAN HASIL PRODUKSI PADI SAWAH DI JORONG SAWAH KAREH KECAMATAN RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR

STRATEGI PETANI DALAM PENINGKATAN HASIL PRODUKSI PADI SAWAH DI JORONG SAWAH KAREH KECAMATAN RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR STRATEGI PETANI DALAM PENINGKATAN HASIL PRODUKSI PADI SAWAH DI JORONG SAWAH KAREH KECAMATAN RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR Rini Oktavia Khairani 1, Erna Juita 2, Arie Zella Putra Ulni 2 1 Mahasiswa Progran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Program konversi minyak tanah ke LPG 3 Kg bukan sekedar program untuk penghematan saja tetapi juga untuk merubah perilaku konsumen yang tadinya menggunakan minyak tanah untuk

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian deskriptif explanatory dengan

III. METODE PENELITIAN. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian deskriptif explanatory dengan III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian deskriptif explanatory dengan jenis dua data berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Lokasi dan waktu Penelitian Desain Penelitian Populasi dan Sampel

METODE PENELITIAN Lokasi dan waktu Penelitian Desain Penelitian Populasi dan Sampel 31 METODE PENELITIAN Lokasi dan waktu Penelitian Lokasi penelitian di RW 08 Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Lokasi ini dipilih secara purposif (sengaja). Adapun pertimbangan memilih

Lebih terperinci

By: Efni *Yeni Erita**Nefilinda*** Geography Education Students STKIP PGRI West Sumatra * Lecturer in Geography Education STKIP PGRI West Sumatra **

By: Efni *Yeni Erita**Nefilinda*** Geography Education Students STKIP PGRI West Sumatra * Lecturer in Geography Education STKIP PGRI West Sumatra ** 0 1 Economic Social of Society Processing Bricks in Serasi Village of South at Pasaman District. Thesis. Geography Education Study Program STKIP PGRI West Sumatera, Padang, 2016 By: Efni *Yeni Erita**Nefilinda***

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Konversi energi dari minyak tanah ke gas adalah program nasional yang

BAB I PENDAHULUAN. Konversi energi dari minyak tanah ke gas adalah program nasional yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya zaman, berkembang pula gaya hidup konsumen saat ini yang semakin dinamis, pemenuhan akan kebutuhan masyarakat pun semakin berkembang ke arah yang

Lebih terperinci

The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By:

The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By: 1 The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By: *Student ** lecturers Intan Rahma Pertiwi * Dr. Helma., M.Pd ** Ahmad Zaini., S.Ag.M.Pd**

Lebih terperinci

Keywords : Social Interaction, Education, Motivation, Income

Keywords : Social Interaction, Education, Motivation, Income STUDI SOSIAL EKONOMI PEKERJA INDUSTRI TAHU DI KECAMATAN TIUMANG KABUPATEN DHARMASRAYA Putri Pangestu 1, Slamet Rianto 2, Ade Irma Suryani 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN ALOKASI ANGGARAN SUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK TAHUN 2013

KEBIJAKAN DAN ALOKASI ANGGARAN SUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK TAHUN 2013 KEBIJAKAN DAN ALOKASI ANGGARAN SUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK TAHUN 2013 I. SUBSIDI BBM TAHUN 2013 a. Subsidi BBM Dalam Undang-undang No.19 Tahun tentang APBN 2013, anggaran subsidi BBM dialokasikan sebesar

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. LPG. Tujuan diberlakukannya program ini adalah untuk mengurangi subsidi

I. PENDAHULUAN. LPG. Tujuan diberlakukannya program ini adalah untuk mengurangi subsidi I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program konversi minyak tanah ke LPG merupakan program pemerintah terkait dengan pengalihan penggunaan bahan bakar minyak tanah ke bahan bakar gas LPG. Tujuan diberlakukannya

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 126 TAHUN 2015 TENTANG PENYEDIAAN, PENDISTRIBUSIAN, DAN PENETAPAN HARGA LIQUEFIED PETROLEUM GAS UNTUK KAPAL PERIKANAN BAGI NELAYAN KECIL DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

KONDISI SOSIAL EKONOMI PETANI PADI SAWAH DI NAGARI GARAGAHAN KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

KONDISI SOSIAL EKONOMI PETANI PADI SAWAH DI NAGARI GARAGAHAN KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM 0 KONDISI SOSIAL EKONOMI PETANI PADI SAWAH DI NAGARI GARAGAHAN KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan SI (Strata I) ALFI

Lebih terperinci

2 Eksternal a. Faktor Keluarga 77,62% Tinggi b. Faktor Sekolah 78,45% Tinggi c. Faktor Masyarakat 78,01% Tinggi Rata-rata 78,03% Tinggi

2 Eksternal a. Faktor Keluarga 77,62% Tinggi b. Faktor Sekolah 78,45% Tinggi c. Faktor Masyarakat 78,01% Tinggi Rata-rata 78,03% Tinggi ANALISIS PENYEBAB KESULITAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 KECAMATAN V KOTO KAMPUNG DALAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN Imron Setiawan, RRP Megahati, Febri Yanti Program Studi

Lebih terperinci

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian Jurnal Geografi Volume 13 No 1 (43 dari 100) Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH (APS) PADA MASYARAKAT PESISIR DAN PERAN ORANG TUA DALAM

Lebih terperinci

CONDITION OF PROSPERITY OF FARMER OF PADDY RICE FIELD [IN] KENAGARIAN BARUNG-BARUNG BELANTAI DISTRICT OF KOTO XI TARUSAN

CONDITION OF PROSPERITY OF FARMER OF PADDY RICE FIELD [IN] KENAGARIAN BARUNG-BARUNG BELANTAI DISTRICT OF KOTO XI TARUSAN CONDITION OF PROSPERITY OF FARMER OF PADDY RICE FIELD [IN] KENAGARIAN BARUNG-BARUNG BELANTAI DISTRICT OF KOTO XI TARUSAN Widia Prestika 1, Ridwan Ahmad 2, Ade Irma Suryani 2 Widia Prestika ( NPM:10030209),

Lebih terperinci

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL OLEH: IKHSAN RESTU FAUZI NIM. 08010154 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 PADANG

HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 PADANG HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Minyak tanah merupakan salah satu dari Bahan Bakar Minyak (BBM) yang keberadaannya disubsidi oleh Pemerintah. Setiap tahunnya Pemerintah menganggarkan dana

Lebih terperinci

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 21 III. METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Sebagaimana dikemukakan oleh Moh. Pabundu Tika (2005:4), bahwa metode deskriptif

Lebih terperinci

Kata Kunci: Tingkat kesejahteraan, pendapatan, supir angkut batubara.

Kata Kunci: Tingkat kesejahteraan, pendapatan, supir angkut batubara. Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga (Khodijah) TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA SUPIR ANGKUT BATUBARA DI KECAMATAN MERAPI TIMUR KABUPATEN LAHAT PROVINSI SUMATERA SELATAN Oleh: Khodijah, Program Studi

Lebih terperinci

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian Jurnal Geografi Volume 13 No 2 (127 dari 224) Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian KAJIAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP AKIBAT

Lebih terperinci

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Suatu tindakan penelitian ilmiah perlu digunakan metode-metode penelitian mulai dari mengumpulkan data, sampai kepada menampilkan data data serta memudahkan

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH DI NAGARI KOTO BARU KECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL

OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH DI NAGARI KOTO BARU KECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH DI NAGARI KOTO BARU KECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL SOFTI NUR RAHMAH NIM. 08030137 Pembimbing I Pembimbing II Drs. Helfia Edial, MT

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Persepsi Masyarakat tentang perusahaan air minum daerah (PDAM)

ABSTRAK. Kata Kunci: Persepsi Masyarakat tentang perusahaan air minum daerah (PDAM) ABSTRAK Zulvia Rozes (00009) : Persepsi Masyarakat tentang perusahaan air minum daerah (PDAM) di Nagari Kapelgam Koto Berapak Kecmatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu:

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR Hardianti, Abd. Hafid Amirullah Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG DI KELURAHAN TERBAN KECAMATAN GONDOKUSUMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG DI KELURAHAN TERBAN KECAMATAN GONDOKUSUMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG DI KELURAHAN TERBAN KECAMATAN GONDOKUSUMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Konsumsi bahan bakar minyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pers menurut Ronald D. Smith adalah

BAB I PENDAHULUAN. pers menurut Ronald D. Smith adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Press release atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut sebagai siaran pers menurut Ronald D. Smith adalah a communication format commonly used by organization to

Lebih terperinci

PEMANFAATAN INTERNET OLEH MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Edno Kamelta*

PEMANFAATAN INTERNET OLEH MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Edno Kamelta* 142 * PEMANFAATAN INTERNET OLEH MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Edno Kamelta* Email: Edno02682@yahoo.co.id ABSTRACT This research is descriptive with population

Lebih terperinci

Keywords: Society Perseption, Circles Impact (AMDAL), Factory Strategy, Factory Strategy Interaction With Society

Keywords: Society Perseption, Circles Impact (AMDAL), Factory Strategy, Factory Strategy Interaction With Society AKTIVITAS PERUSAHAAN PT. FAMILY RAYA DI KELURAHAN GURUN LAWEH KECAMATAN LUBUK BEGALUNG KOTA PADANG Dian Nitami 1, Yeni Erita 2, Loli Setriani 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. belum maksimal, karena meskipun pihak PT Pertamina Persero sudah

BAB III PENUTUP. belum maksimal, karena meskipun pihak PT Pertamina Persero sudah 84 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Prinsip tanggung jawab yang digunakan tentang tanggung jawab PT Pertamina Persero kepada konsumen yang menjadi korban ledakan Gas adalah tanggung jawab mutlak (strict liability),

Lebih terperinci