Persepsi Masyarakat Tentang Program Pelaksanaan Gas LPG Di Kenagarian Pasar Sungai Tunu Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Persepsi Masyarakat Tentang Program Pelaksanaan Gas LPG Di Kenagarian Pasar Sungai Tunu Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan"

Transkripsi

1

2 Persepsi Masyarakat Tentang Program Pelaksanaan Gas LPG Di Kenagarian Pasar Sungai Tunu Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan Widia Arlaini*Slamet Rianto ** Ade Irma Suryani** ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tentang Program Pelaksanaan Gas Lpg Di Kenagarian Pasar Sungai Tunu Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengungkapkan secara mendalam tentang Persepsi Masyarakat Tentang Penggunaan Gas, masyarakat yang Tidak Menggunakan Gas Elpiji, dan masyarakat Penjual Gas Elpiji. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang dilakukan Di Kenagarian Pasar Sungai Tunu Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan. Penarikan informan dilakukan dengan teknik bola salju (Snowball sampling). Informan dalam penelitian ini adalah camat, walinagari, pemungka masyarakat yang Penggunaan Gas Elpiji, masyarakat yang Tidak Menggunakan Gas Elpiji dan masyarakat Penjual Gas Elpiji yang merasa tahu dilibatkan dalam penelitian ini. Sumber data primer diperoleh dari informan penelitian yang telah disiapkan, data tersebut diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan atau pedoman wawancara. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, display data, dan pengambilan kesimpulandan verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Persepsi masyarakat tentang Penggunaan gas elpiji memberikan respon yang positif, karena memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. 2). Persepsi masyarakat tidak menggunakan gas elpiji mereka merasa takut untuk menggunakan gas dan sebagian masyarakat tidak mendapat pembagian gas karena pelaksanaan gas elpiji belum merata oleh pemerintah dan 3). Persepsi masyarakat penjual gas elpiji memberikan respon yang baikkarena bisa berkesempatan pada masyarakat pasar sungai tunu untuk menambah penghasilan ekonomi. Kata Kunci: Persepsi, Program Pelaksanaan Gas LPG

3 Public Perceptions About the Program Implementation gas LPG in Kenagarian Pasar Sungai Tunu Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan Widia Arlaini*Slamet Rianto**Ade Irma Suryani** ABSTRACT This study aims to analyze on LPG Gas Program Implementation In Kenagarian Tunu River Market District of Domains Coastal South Coastal District. This study aims to determine and disclose in depth on Public Perceptions About Use of Gas, society does not use LPG gas, and LPG Gas Sellers community. This research is qualitative research, conducted in Kenagarian Tunu River Market District of Domains Coastal South Coastal District. Withdrawal informant was done by using a snowball (snowball sampling). Informants in this study is the district head, walinagari, pemungka LPG Gas Usage society, society does not use LPG gas and LPG Gas Sellers community who feel out were included in this study. Sources of primary data obtained from informants research that has been prepared, the data obtained through interviews using questionnaires or interview guidelines. Methods of data collection using observation, interviews and documentation. Techniques of data analysis through data reduction, data display, and making conclusions and verification. The results showed that 1). Public perception of the use of LPG provide a positive response, making it easier for the public to meet the needs of the household. 2). Public perception does not use LPG them feel afraid to use gas and some people do not get the distribution of LPG gas for implementation by the government to be uneven and 3). Public perception seller LPG gives good response because it could have the opportunity to market the community to increase revenue streams tunu economy. Keywords: Perception, LPG Gas Program Implementation

4 PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alamnya. Sumber daya alam dan tingkat perekonomian suatu negara memiliki kaitan yang erat, dimana kekayaan sumber daya alam secara teoritis akan menunjang pertumbuhan ekonomi yang pesat. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata. Dengan semakin bertambahnya populasi penduduk dunia, menyebabkan kebutuhan akan sumber daya alam, terutama masyarakat tidak mampu membeli minyak tanah yang semankin tinggi meningkat. Pembangunan jaringan distribusi gas untuk rumah tangga dan usaha mikro merupakan salah satu program prioritas nasional yang bertujuan untuk mengurangi subsidi, penyediaan energi bersih dan murah serta program pelaksanaan ke LPG untuk percepatan pengurangan penggunaan minyak bumi. Pelaksanaan gas lpg bersubsidi ke LPG 3 Kg di wilayah sumatera barat khususnya pada Kenagarian Pasar Sungai Tunu Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan telah dimulai sejak akhir tahun 2013 dengan ditandai peresmian penyerahan paket perdana LPG 3 Kg kepada perwakilan masyarakatdi kenagarian pasar sungai tunu, Calon penerima paket perdana LPG 3 Kg diberikan tanpa biaya, berupa 1 unit kompor, regulator-selang dan tabung isi LPG 3 Kg beserta peralatan lainnya kepada rumah tangga dan usaha mikro, namun demikian dalam pembagian gratis kemasyarakat ini menimbulkan masalah, karena banyak masyarakat yang tidak dapat pembagian kompor gas karena masyarakat yang ditunjuk oleh masyarakat beralasan tidak memberikan Kk nya. (Maulana Pohan 2009) Sebelum adanya Gas Elpiji masyarakat masih memasak dengan kayu bakar, hal ini disebabkan karena mudahnya mendapatkan kayu bakar tanpa membelinya sumber kayu bakar masyarakat bisa diperoleh dari kebun sendiri, kawasan hutan, perkebunan. Meskipun kayu bakar mudah didapat, namun kenyataannya masyarakat memilih gas elpiji yang diberikan secara gratis oleh pemerintah, tapi sebagian masyarakat tidak tau cara penggunaan gas tersebut. Pemerintah harus memperhatikan masyarakat terutamamasyarakat yang belum memenuhi kebutuhan ekonominya dan masih menggunakan kayu bakar untuk kebutuhan rumah tangga. Program ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kebutuhan rumah tangga agar tidak ketinggalan dengan masyarakat lain, maka diadakan pelaksanaan gas elpiji oleh pemerintah yang ada Di Kenagarian Pasar Sungai Tunu, (Ikrimahnuri, 2012) Program memasak dari kayu bakar ke gas elpiji pertama kali dilaksanakan pada pertengahan tahun 2004 daerah Jakarta timur dan dilanjutkan dengan daerah lain, hingga sekarang sampai kedaerah Sumatra Barat dijadwalkan pada pertengahan tahun Kabarnya, sebanyak paket konversi (tabung elpiji ukuran 3 kilogram dan kompor gas) sudah stand by, serta siap dibagikan ke 18 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat, termasuk Kecamatan Ranah Pesisir Di Kenagarian Pasar Sungai Tunu sebanyak 282 KK (kantor wali nagari). Ada sebagian masyarakat tidak mencalonkan dirinya untuk pembagian gas elpiji, Meskipun tabung dan kompornya diberikan gratis dan berukuran kecil masyarakat Di Kenagarian Pasar Sungai Tunu sangat senang karena mereka tidak susah-susah lagi mencari kayu bakar yang jauh terletak di bukit, sekarang dengan adanya pembagian gas elpiji masyarakat merasa terhindar dari keracunan asap dari memasak dengan kayu bakar karena masyarakat tidak sadar dengan asap dari hasil memasak dengan tungku kayu itu telah membuat gas beracun membumbung didalam rumah. Dengan diadakan Program Pelaksanaan Gas Elpiji masyarakat tidak merasa merugi dengan membeli elpiji satu tabung minimal 3 kg dengan harga sekitar Rp sampai Rp Namun pembelian gas elpiji bisa dibeli enceran, dan sebagian masyarakat tidak mau menggunakan kayu bakar lagi untuk memasak karena lebih nyaman memakai kompor gas. ( hariansinggalang.co.id) Gas elpiji memiliki kesan positif dan negatif, dilihat dari dampak positifnya nyaman memasak dengan gas karena cepat, hemat, praktis, dan bersih menggunakan gas

5 elpiji lebih cepat daripada menggunakan bahan bakar lainnya seperti (kayu bakar). LPG baik untuk memasak air, nasi, sayur, maupun lauk. Memasak dengan gas elpiji tidak merubah rasa makanan (air, nasi, sayur, dan lauk). Dampak negatifnya menggunakan gas elpiji trauma bagi masyarakat, sebagian besar masyarakat mengalami ketakutan dalam menggunakan kompor gas, kita lihat faktor keamanannya, yaitu resiko meledak atau mudah terbakarnya tabung elpiji karena sebagian masyarakat tidak memeriksa terlebih dahulu selang gas karena masyarakat merasa senang dengan pembagian gas elpiji secara gratis dan masyarakat tidak mempedulikan akibat dari gas tersebut. Ada yang mengatakan bahwa perawatan elpiji lebih mudah dan aman saat digunakan daripada kayu bakar, adanya masyarakat yang telah menerima paket perdana LPG 3 Kg yang belum mau beralih ke gas elpiji. Penulis berasumsi masalah pokok yang dihadapi dalam tahap pelaksanaannya adalah bahwa tidak mudah bagi masyarakat yang sudah terbiasa menggunakan kayu bakar untuk beralih ke gas elpiji. Pemerintah tidak melihat bagaimana kesiapan masyarakat dan dampak setelah terjadinya perubahan tersebut apabila kayu bakar yang telah membudaya sejak lama sebagaikebutuhan rumah tangga mereka andalan tiba-tiba harus diganti dengan adanya pembagian gas elpiji gratis. Hal ini menarik perhatian penulis untuk melakukan penelitian tentang Persepsi Masyarakat Tentang Program Pelaksanaan Gas LPG Di Kenagarian Pasar Sungai Tunu Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. hal ini dikarenakan penelitian tertuju kepada pengungkapan masalah yang terjadi pada masa sekarang dan mengungkapkan masalah tersebut apa adanya, menurut Sudjana (2007:64). Menurut meleong (2010:9) kualitatif yaitu pengamatan, wawancara, atau penelaahan dokumen. metode kualitatif ini digunakan karena beberapa pertimbangan. pertama menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan jaman. kedua metode ini menyajikan secara langsung hakekat hubungan antara peneliti dan responden. ketiga, metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajamaan pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi. Kajian tentang definisi tersebut dapatlah diartikan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian minsalnya pelaku, secara holistik (keseluruhan), dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, suatu konstek khusus yang dialami dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. meleong (2010:6) HASIL PENELITIAN Pertama,Hasil temuan menggambarkan bahwa Persepsi Masyarakat Tentang Penggunaan Gas Elpiji memberikan respon yang positif. Gas elpiji memberikan kemudahan untuk memasak. Sebagian masyarakat tidak mau menggunakan gas elpiji karena mereka takut. Persepsi masyarakat adalah sebuah proses dimana sekelompok individu yang hidup dan tinggal bersama dalam wilayah tersendiri, memberikan tanggapan terhadap hal-hal yang dianggap menarik dari lingkungan mereka. Sedangkan Lpg ( liquefied petroleum gas) merupakan gas hasil produksi dari kilang minyak dan kilang gas yang komponen adalah propane dan butana yang dicairkan. Penggunaan LPG ditunjukan pada masyarakat yang diutamakan masyarakat yang miskin. Jadi Persepsi Masyarakat Tentang Penggunaan Gas Elpiji adalah proses dimana masyarakat Kenagarian Pasar Sungai Tunu memberikan tanggapan terhadap program pemerintah yang bertujuan untuk mengurangi subsidi minyak tanah. (Agresa Leo, 2012). Kedua, Hasil temuan menggambarkan Persepsi Masyarakat Tidak Menggunakan Gas Elpiji karena mereka merasa takut. Sebagian kecil masyarakat tidak mendapat pembagian gas karena pelaksanaaan pembagian gas elpiji belum merata. Masyarakat tidak mau meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan gas elpiji, karena merekatakut menggunakan gas elpiji karena selama ini masyarakat terbiasa

6 memasak dengan kayu bakar.dampak positif penggunaan gas elpiji masyarakat merasa nyaman memasak dengan gas karena mudah, cepat, bersih dan alat masak tidak jadi kotor, menggunakan gas elpiji proses memasak lebih cepat daripada menggunakan kayu bakar. Sebagian masyarakat tidak suka menggunakan memasak pakai gas karena selama ini mereka sudah nyaman memasak dengan kayu bakar. Mereka melihat di tv banyak rumah terbakar, itu yang menyebabkan mereka tidak menggunakan gas padahal mereka mendapat pembagian gas. Sebagian besar masyarakat mengalami ketakutan dalam menggunakan kompor gas, dilihat dari faktor keamanan, yaitu resiko meledak atau terbakarnya tabung elpiji. Sebagian masyarakat tidak memeriksa terlebih dahulu selang gas karena masyarakat merasa senang dengan pembagian gas elpiji dan masyarakat tidak mempedulikan akibat dari gas tersebut memang sebagian ada yang mengatakan bahwa perawatan elpiji mudah dan cukup aman digunakan. Beberapa masyarakat kalangan menengah ke bawah yang belum memahami teknik penggunaan elpiji 3kg yang benar, beranggapan bahwa penggunaan Elpiji 3kg lebih berbahaya dibandingkan minyak tanah atau kayu bakar karena faktor ketahanan dan keamanan tabung elpiji yang belum baik. Faktor ketersediaan. Elpiji 3kg di pasaran sangat mempengaruhi perilaku konsumen dalam proses alih energi tersebut karena ketersediaan elpiji 3kg di pasaran sangat mempengaruhi stabilitas harga dan kemudahankonsumen dalam memperoleh elpiji 3kg tersebut. ( hariansinggalang.co.id). Ketiga, Hasil temuan menggambarkan bahwa masyarakat penjual gas elpiji memberikan respon yang baik, karena meningkatkan kesempatan pada masyarakat pasar sungai tunu mendapatkan penghasilan tambahan. Masyarakat banyak mengandalkan penjual gas untuk membantu memasangkan tabung yang baru didapat tersebut siap untuk dipakai. Dan masyarakat penjual gas elpiji sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. Persepsi adalah pengamatan tentang objek, peristiwa atau hubungan hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan beberapa pengertian persepsi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi merupakan suatu rangkaian kesatuan yang diawali oleh pengalaman, dimana pengalaman itu seseorang akan dapat memberikan tanggapan tersebut akan mempengaruhi tingkah laku dan sikap terhadap kenyataan yang ada menurut (Rakhmat 2007:51). Hal-hal yang menjadi perhatian masyarakat dalam menggunakan elpiji, diantaranya adalah faktor harga, faktor ketahanan tabung (keamanan), dan faktor ketersediaan elpiji 3kg. Faktor harga elpiji 3kg di pasaran yang cenderung tidak stabil sangat mempengaruhi perilaku konsumen untuk tetap menggunakan elpiji atau beralih kembali ke minyak tanah. Selain itu karena target pasar dari program konversi energi minyak tanah ke elpiji 3kg adalahkalangan ekonomi menengah ke bawah, maka faktorharga menjadi hal yang sangat sensitif dan berpengaruh. A. Kesimpulan Sesuai dengan hasil penelitian dan pembahasan Persepsi Tentang Penggunaan Gas Elpiji maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Masyarakat memberikan respon yang positif. Gas Elpij memberikan kemudahan untuk memasak. Sebagian masyarakat tidak mau menggunakan gas elpiji karena mereka takut. 2. Masyarakat Tidak Menggunakan Gas Elpiji karena mereka merasa takut. Sebagian kecil masyarakat tidak mendapat pembagian gas karena pelaksanaan pembagian gas elpiji belum merata. 3. Masyarakat Penjual Gas Elpiji memberikan respon yang baik, karena meningkatkan kesempatan pada masyarakat Pasar Sungai Tunu mendapatkan penghasilan tambahan. Masyarakat banyak mengandalkan penjual gas untuk membantu memasangkan requlator tabung yang baru didapat tersebut siap untuk dipakai.

7 B. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas dapat diberikan bebarapa saran sebagai berikut: 1. Diharapkan kepada masyarakat menyambut dengan baik program pelaksanaan gas elpiji yang diberikan oleh Pemerintah karena masyarakat yang menggunakan gas elpiji untuk kemajuan teknologi yang ada saat ini. 2. Diharapkan kepada Pemerintah agar pemerataan pembagian gas elpiji secepat mungkin direalisasikan sehingga masyarakat banyak bisa merasakan cara menggunakan gas dan masyarakat yang belum mendapatkan pembagian gas agar tidak merasa kecewa dengan pelaksanaan gas elpiji yang belum dibagikan secara merata oleh Pemerintah. 3. Diharapkan kepada masyarakat penjual gas elpiji diberikan oleh Pemerintah bisa membantu masyarakat setempat untuk mengirit pengeluaran masyarakat Pasar Sungai Tunu. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek ( edisi revisi v) PI Rineka Cipta Yogyakarta. Kotler, philip and Keller, Kevin lane Marketing manajemen. Person education inc Leo,Agresa, 2012.Dampak setelah pelaksanaan Program Konversi Minyak Tanah Ke Gas Lpg terhadap Masyarakat. Meleong J Lexy Metode Penelitian kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Rakhmat, Jalaluddin Psikologi komonikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Slameto Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka cipta. Sudjana Metodologi Penelitian. Bandung: Mestika Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.Bandung :Alfabeta

I. PENDAHULUAN. Dengan semakin bertambahnya populasi penduduk dunia, menyebabkan kebutuhan akan

I. PENDAHULUAN. Dengan semakin bertambahnya populasi penduduk dunia, menyebabkan kebutuhan akan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan semakin bertambahnya populasi penduduk dunia, menyebabkan kebutuhan akan sumber daya alam, terutama minyak bumi semakin meningkat. Hal ini berdampak langsung terhadap

Lebih terperinci

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG MENGGUNAKAN AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG MENGGUNAKAN AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG MENGGUNAKAN AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Randy Zalni Indra 1, Nefilinda 2, Nila Afryansih 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan minyak tanah dalam kehidupannya sehari hari.

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan minyak tanah dalam kehidupannya sehari hari. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini tingkat ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) sangatlah besar. Hal ini dapat dilihat dari jumlah konsumsi BBM yang

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Sumber : OPEC dalam Nasrullah (2009) Gambar 1 Perkembangan harga minyak dunia.

PENDAHULUAN. Sumber : OPEC dalam Nasrullah (2009) Gambar 1 Perkembangan harga minyak dunia. 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Energi memainkan peranan penting dalam semua aspek kehidupan manusia. Peningkatan kebutuhan energi mempunyai keterkaitan erat dengan bertambahnya jumlah penduduk. Remi (2008)

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN KONVERSI PENGGUNAAN MINYAK TANAH KE GAS LPG 3 KILOGRAM DI KECAMATAN SAIL PEKANBARU. Oleh : Marzolina.SE.

LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN KONVERSI PENGGUNAAN MINYAK TANAH KE GAS LPG 3 KILOGRAM DI KECAMATAN SAIL PEKANBARU. Oleh : Marzolina.SE. LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN KONVERSI PENGGUNAAN MINYAK TANAH KE GAS LPG 3 KILOGRAM DI KECAMATAN SAIL PEKANBARU Oleh : Marzolina.SE.MM NIP.19660313199002 2 001 Raden Lestari G.SE.MM NIP.19680613199032002

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN RESPONDEN Daftar pertanyaan ini disusun untuk pembuatan skripsi sebagai salah satu syarat kelulusan dari Universitas Lampung

DAFTAR PERTANYAAN RESPONDEN Daftar pertanyaan ini disusun untuk pembuatan skripsi sebagai salah satu syarat kelulusan dari Universitas Lampung DAFTAR PERTANYAAN RESPONDEN Daftar pertanyaan ini disusun untuk pembuatan skripsi sebagai salah satu syarat kelulusan dari Universitas Lampung PETUNJUK PENGISIAN 1. Jawablah pertanyaan ini dengan sejujurnya.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian kualitatif menurut Lexy J. Moleong adalah penelitian yang bermaksud

Lebih terperinci

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI PANTAI BEROK KELURAHAN TELUK KABUNG TENGAH KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG ABSTRACT

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI PANTAI BEROK KELURAHAN TELUK KABUNG TENGAH KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG ABSTRACT 1 1 PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI PANTAI BEROK KELURAHAN TELUK KABUNG TENGAH KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG Oleh: Risa Okwani*, Slamet Rianto**, Yuherman** Mahasiswa Pendidikan Geografi

Lebih terperinci

IMPACT PROGRAM KEROSENE TO LPG CONVERSION IN LIFE COMMUNITY IN TANAH SIRAH VILLAGE LUBUK BEGALUNG SUBDISTRICT PADANG CITY. By :

IMPACT PROGRAM KEROSENE TO LPG CONVERSION IN LIFE COMMUNITY IN TANAH SIRAH VILLAGE LUBUK BEGALUNG SUBDISTRICT PADANG CITY. By : IMPACT PROGRAM KEROSENE TO LPG CONVERSION IN LIFE COMMUNITY IN TANAH SIRAH VILLAGE LUBUK BEGALUNG SUBDISTRICT PADANG CITY By : Ella Yuliana* Yeni Erita**Rozana Eka Putri** Geography Education College Student

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan modern sekarang ini, kita hidup dalam kondisi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan modern sekarang ini, kita hidup dalam kondisi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan modern sekarang ini, kita hidup dalam kondisi saling ketergantungan (interpedensi) dan saling membutuhkan. Untuk itu kita membutuhkan hubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, 2007

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, 2007 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 2007 pemerintah mengeluarkan sebuah peraturan konversi besarbesaran dari minyak tanah ke gas LPG (Liquefied Petroleum Gas). Kebijakan ini didasarkan dari

Lebih terperinci

JURNAL KORI HARTATI NIM

JURNAL KORI HARTATI NIM FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KURANGNYA MOTIVASI ORANG TUA UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN ANAK KE TINGKAT SMP DI KAMPUNG SUNGAI SALAK NAGARI KOTO RAWANG KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PRINSIP PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TASIKMADU BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO 96 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN PUBLIK

IMPLEMENTASI PRINSIP PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TASIKMADU BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO 96 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN PUBLIK IMPLEMENTASI PRINSIP PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TASIKMADU BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO 96 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN PUBLIK Veronika Erlin Program Studi Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. Pertamina adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki

BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. Pertamina adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN A. Sejarah Pertamina Pertamina adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal 10 Desember

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG 3 KG DI KELURAHAN TENGAH KECAMATAN MEMPAWAH HILIR KABUPATEN PONTIANAK

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG 3 KG DI KELURAHAN TENGAH KECAMATAN MEMPAWAH HILIR KABUPATEN PONTIANAK IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG 3 KG DI KELURAHAN TENGAH KECAMATAN MEMPAWAH HILIR KABUPATEN PONTIANAK Oleh : Romi Ariandy Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Masyarakat Pesisir Pantai Di Kabupaten Kepulauan Sangihe JESSICA PRISCA HUMUNE PATAR RUMAPEA NOVIE PALAR

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Masyarakat Pesisir Pantai Di Kabupaten Kepulauan Sangihe JESSICA PRISCA HUMUNE PATAR RUMAPEA NOVIE PALAR Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Masyarakat Pesisir Pantai Di Kabupaten Kepulauan Sangihe JESSICA PRISCA HUMUNE PATAR RUMAPEA NOVIE PALAR Abstract : This study aims to determine the development of

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Rapat koordinasi terbatas di Kantor Wakil Presiden pada awal bulan Mei 2008 memutuskan perlunya dilakukan program penggunaan kompor dan tabung gas tiga kilogram.

Lebih terperinci

Keywords : Condition, Social Economy, Income, Education, Needs, Casual Worker

Keywords : Condition, Social Economy, Income, Education, Needs, Casual Worker KONDISI SOSIAL EKONOMI BURUH HARIAN LEPAS DI NAGARI KAMBANG KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Yelly Nopitri 1, Erna Juita 2, Rika Despica 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi STKIP

Lebih terperinci

Motivasi Masyarakat Melakukan Penanaman Jagung di Kenagarian Garagahan Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam

Motivasi Masyarakat Melakukan Penanaman Jagung di Kenagarian Garagahan Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Motivasi Masyarakat Melakukan Penanaman Jagung di Kenagarian Garagahan Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Mike Sepdina Putri*Yeni Erita ** Nila Afryansih** ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

DATA DAN INFORMASI MIGAS

DATA DAN INFORMASI MIGAS DATA DAN INFORMASI MIGAS A. BAHAN BAKAR MINYAK/BBM Foto kesiapan penyediaan BBM/foto pengeboran minyak lepas pantai Foto kapal tangker pertamina Foto depot pertamina dan truk tangki Jumlah lembaga penyalur

Lebih terperinci

APPLICATION METHOD AND PLANNED LEARNING MEDIA SOCIOLOGY TEACHER (Case Study: SMA N 1 North Bayang South Coastal District)

APPLICATION METHOD AND PLANNED LEARNING MEDIA SOCIOLOGY TEACHER (Case Study: SMA N 1 North Bayang South Coastal District) APPLICATION METHOD AND PLANNED LEARNING MEDIA SOCIOLOGY TEACHER (Case Study: SMA N 1 North Bayang South Coastal District) Mega Nelvia Sari 1 Drs Wahidul Basri, M.Pd 2 Faishal Yasin, S.Sos 3 Program Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi dengan cepat pada akhir akhir ini menyebabkan semakin dibutuhkannya sumber daya energi, Manusia sangat banyak

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sikap merupakan bagian penting dalam kehidupan sosial karena manusia selalu

I. PENDAHULUAN. Sikap merupakan bagian penting dalam kehidupan sosial karena manusia selalu I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sikap merupakan bagian penting dalam kehidupan sosial karena manusia selalu berinteraksi dengan orang lain. Sikap sekelompok orang terhadap orang lain dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

PENYEDIAAN, PENDISTRIBUSIAN, DAN PENETAPAN HARGA LPG TABUNG 3 KILOGRAM

PENYEDIAAN, PENDISTRIBUSIAN, DAN PENETAPAN HARGA LPG TABUNG 3 KILOGRAM PENYEDIAAN, PENDISTRIBUSIAN, DAN PENETAPAN HARGA LPG TABUNG 3 KILOGRAM sumber gambar: republika.co.id I. PENDAHULUAN Energi mempunyai peran penting dan strategis untuk pencapaian tujuan sosial, ekonomi,

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI EKONOMI DAN KONTRIBUSI PENGGUNAAN LAHAN SISTEM AGROFORESTRI DI DESA SOSOR DOLOK, KECAMATAN HARIAN, KABUPATEN SAMOSIR SKRIPSI

ANALISIS NILAI EKONOMI DAN KONTRIBUSI PENGGUNAAN LAHAN SISTEM AGROFORESTRI DI DESA SOSOR DOLOK, KECAMATAN HARIAN, KABUPATEN SAMOSIR SKRIPSI ANALISIS NILAI EKONOMI DAN KONTRIBUSI PENGGUNAAN LAHAN SISTEM AGROFORESTRI DI DESA SOSOR DOLOK, KECAMATAN HARIAN, KABUPATEN SAMOSIR SKRIPSI Oleh : IRVAN EFENDI NAIBAHO 101201146 PROGRAM STUDI KEHUTANAN

Lebih terperinci

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PENDIDIKAN INKLUSI DI SMK NEGERI 4 PADANG

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PENDIDIKAN INKLUSI DI SMK NEGERI 4 PADANG PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PENDIDIKAN INKLUSI DI SMK NEGERI 4 PADANG Oleh: Endrawati * Fitria Kasih** Rahma Wira Nita**

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER TERHADAP PELAYANAN PRIMA

PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER TERHADAP PELAYANAN PRIMA PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER TERHADAP PELAYANAN PRIMA Faidi, Sugeng Rusmiwari, Willy Try Hardiyanto Prgram Studi Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Email: q.faidi@gmail.com

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Partisipasi Publik 2.1.1 Pengertian Partisipasi Partisipasi adalah Keterlibatan seseorang dalam situasi baik secara mental, pikiran, emosi dan perasaaan yang mendorongnya untuk

Lebih terperinci

PERAN KEPALA DESA SEBAGAI ADMINISTRATOR PEMBANGUNAN DI DESA MONCONGLOE KECAMATAN MONCONGLOE KABUPATEN MAROS

PERAN KEPALA DESA SEBAGAI ADMINISTRATOR PEMBANGUNAN DI DESA MONCONGLOE KECAMATAN MONCONGLOE KABUPATEN MAROS PERAN KEPALA DESA SEBAGAI ADMINISTRATOR PEMBANGUNAN DI DESA MONCONGLOE KECAMATAN MONCONGLOE KABUPATEN MAROS Sirajuddin Saleh, & Hariati Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan pendekatan penelitian Pada hakekatnya, penelitian dilakukan untuk mendapatkan penemuan baru atau mencari suatu kebenaran. Dalam penelitian, kita mengenal dua bentu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan/penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan/penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan/penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu langkah prosedur

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam yang bermanfaat bagi kehidupan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 126 TAHUN 2015 TENTANG PENYEDIAAN, PENDISTRIBUSIAN, DAN PENETAPAN HARGA LIQUEFIED PETROLEUM GAS UNTUK KAPAL PERIKANAN BAGI NELAYAN KECIL DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG BUPATI MALANG, BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN SISTEM PENDISTRIBUSIAN TERTUTUP LIQUEFIED PETROLEUM GAS (LPG) TERTENTU DI WILAYAH KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Minyak tanah merupakan salah satu dari Bahan Bakar Minyak (BBM) yang keberadaannya disubsidi oleh Pemerintah. Setiap tahunnya Pemerintah menganggarkan dana

Lebih terperinci

ABSTRACT. By: Zul Mai Roffi* Dasrizal** Farida**

ABSTRACT. By: Zul Mai Roffi* Dasrizal** Farida** 1 2 ABSTRACT Social Economic of Communities around Lubuk Larangan Jorong Sungai Tanuak Kenagarian Barung Barung Belantai Tengah Kecamatan Koto XI Tarusan Pesisir Selatan By: Zul Mai Roffi* Dasrizal** Farida**

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. 49 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sebagaima Bodgan dan Taylor mengatakan bahwa penelitian kualitatif adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Program konversi minyak tanah ke LPG 3 Kg bukan sekedar program untuk penghematan saja tetapi juga untuk merubah perilaku konsumen yang tadinya menggunakan minyak tanah untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan pendekatannya memakai diskriptif-analisis, dengan uraian lengkap

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan pendekatannya memakai diskriptif-analisis, dengan uraian lengkap BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, sedangkan pendekatannya memakai diskriptif-analisis, dengan uraian lengkap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adala pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penilaian yang

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 5 TAHUN 2011 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 5 TAHUN 2011 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA SALINAN NOMOR : 5 TAHUN 2011 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) LIQUEFIED PETROLEUM GAS (LPG) TABUNG 3 KILOGRAM PADA

Lebih terperinci

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Gubernur Propinsi Daerah Khusus PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTAJAKARTA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG MEKANISME PENDISTRIBUSIAN TABUNG LIQUEFIED PETROLEUM GAS 3 KG DAN KOMPOR GAS DENGAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, sedangkan pendekatannya memakai diskriptif-analisis, dengan uraian lengkap

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH. PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PERILAKU BUANG AIR BESAR DI SUNGAI Di Desa Temon Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo

KARYA TULIS ILMIAH. PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PERILAKU BUANG AIR BESAR DI SUNGAI Di Desa Temon Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo KARYA TULIS ILMIAH PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PERILAKU BUANG AIR BESAR DI SUNGAI Di Desa Temon Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo Oleh : WINDY ARDINA NIM: 13612475 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN KEJURUAN PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK N 1 PURWOREJO

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN KEJURUAN PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK N 1 PURWOREJO PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/elektro 53 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN KEJURUAN PAKET KEAHLIAN TEKNIK

Lebih terperinci

Journal of Mechanical Engineering Learning

Journal of Mechanical Engineering Learning JMEL 3 (1) (2014) Journal of Mechanical Engineering Learning http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jmel MODEL PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PERMESINAN DI SMK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang akan penulis gunakan untuk melakukan penelitian tentang

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang akan penulis gunakan untuk melakukan penelitian tentang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu yang akan penulis gunakan untuk melakukan penelitian tentang Pengabaian Pembagian Harta Waris di Desa Paduran Mulya Kecamatan Sebangau Kuala

Lebih terperinci

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI FUNGSIONAL UMUM DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI FUNGSIONAL UMUM DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI FUNGSIONAL UMUM DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Miftahul Jannah 1, & Nasaruddin 2 1 Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar 2

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tujuan program Konversi minyak tanah ke LPG yang ditetapkan oleh

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tujuan program Konversi minyak tanah ke LPG yang ditetapkan oleh I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan program Konversi minyak tanah ke LPG yang ditetapkan oleh Pemerintah adalah mengurangi beban subsidi Pemerintah terhadap minyak tanah, mengalokasikan kembali minyak

Lebih terperinci

ANALISIS PENDUGAAN KONSUMSI AIR DAN NILAI EKONOMI AIR SUNGAI PARSARIRAN UNTUK KEBUTUHAN SEKTOR RUMAH TANGGA KECAMATAN BATANG TORU

ANALISIS PENDUGAAN KONSUMSI AIR DAN NILAI EKONOMI AIR SUNGAI PARSARIRAN UNTUK KEBUTUHAN SEKTOR RUMAH TANGGA KECAMATAN BATANG TORU ANALISIS PENDUGAAN KONSUMSI AIR DAN NILAI EKONOMI AIR SUNGAI PARSARIRAN UNTUK KEBUTUHAN SEKTOR RUMAH TANGGA KECAMATAN BATANG TORU SKRIPSI Oleh: ASWIN PRATAMA HARAHAP 091201043 PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 50 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat di temukan, di buktikan, dan di kembangkan suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN diamati. 1 Dalam hal ini penulis menafsirkan dan menjelaskan data-data yang 53 BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian dan Sifat Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini mengkaji dan mendeskripsikan tentang manajemen pengembangan program kecakapan hidup bagi siswa di MAN Kendal yang meliputi perencanaan pengembangan,

Lebih terperinci

BADAN PENGATUR HILIR MINYAK DAN GAS BUMI. PERATURAN BADAN PENGATUR HILIR MINYAK DAN GAS BUMI NOMOR : 17/P/BPH Migas/VIII/2008 TENTANG

BADAN PENGATUR HILIR MINYAK DAN GAS BUMI. PERATURAN BADAN PENGATUR HILIR MINYAK DAN GAS BUMI NOMOR : 17/P/BPH Migas/VIII/2008 TENTANG BADAN PENGATUR HILIR MINYAK DAN GAS BUMI PERATURAN BADAN PENGATUR HILIR MINYAK DAN GAS BUMI NOMOR : 17/P/BPH Migas/VIII/2008 TENTANG PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN SISTEM PENDISTRIBUSIAN TERTUTUP JENIS MINYAK

Lebih terperinci

PERSEPSI STAKEHOLDERS

PERSEPSI STAKEHOLDERS PERSEPSI STAKEHOLDERS TENTANG PELAKSANAAN KEMITRAAN PERTOLONGAN PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA DATAR KECAMATAN HAMPARAN PERAK KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2010 S K R I P S I OLEH: ANNIE AGUSTINA

Lebih terperinci

Ficky Freddy 1, Rika Desiyanti 1, Mery Trianita Pembimbing 1 :

Ficky Freddy 1, Rika Desiyanti 1, Mery Trianita Pembimbing 1 : PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, MOTIVASI DAN PERSEPSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI BBM JENIS PERTAMAX UNTUK KENDARAAN PRIBADI DI KOTA PADANG Ficky Freddy 1, Rika Desiyanti 1, Mery Trianita

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. nilai-nilai ASWAJA dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di MA NU

BAB III METODE PENELITIAN. nilai-nilai ASWAJA dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di MA NU BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan untuk mengkaji mengenai Implementasi nilai-nilai ASWAJA dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di MA NU TBS kudus adalah

Lebih terperinci

rur?/,,.,, PERPANJAI{GAN JARINGAN IRIGASI DI KANAGARIAN LUBUK JANTAN KECAMATAN I{NTAU BUO UTARA KABUPATEN TANAH DATAR ELVI ZURYANT, S.Si., M.

rur?/,,.,, PERPANJAI{GAN JARINGAN IRIGASI DI KANAGARIAN LUBUK JANTAN KECAMATAN I{NTAU BUO UTARA KABUPATEN TANAH DATAR ELVI ZURYANT, S.Si., M. PERPANJAI{GAN JARINGAN IRIGASI DI KANAGARIAN LUBUK JANTAN KECAMATAN I{NTAU BUO UTARA KABUPATEN TANAH DATAR JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu

Lebih terperinci

PERSEPSI GURU TERHADAP PENILAIAN AUTENTIK YANG TELAH DISEMPURNAKAN DALAM PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2016 DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTTABARAT

PERSEPSI GURU TERHADAP PENILAIAN AUTENTIK YANG TELAH DISEMPURNAKAN DALAM PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2016 DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTTABARAT PERSEPSI GURU TERHADAP PENILAIAN AUTENTIK YANG TELAH DISEMPURNAKAN DALAM PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2016 DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTTABARAT Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program

Lebih terperinci

PENGGUNAAN SITUS GOOGLE SEARCH DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) DI SMA N 1 TEMPEL

PENGGUNAAN SITUS GOOGLE SEARCH DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) DI SMA N 1 TEMPEL 1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 PENGGUNAAN SITUS GOOGLE SEARCH DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) DI SMA N 1 TEMPEL Oleh : Yusuf Andriyanto dan Suyato, M.Pd./ Pendidikan

Lebih terperinci

ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH MENJADI TEMPAT USAHA SEMENTARA DI JORONG TIGA BATUR KENAGARIAN SUNGAI TARAB KECAMATAN SUNGAI TARAB

ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH MENJADI TEMPAT USAHA SEMENTARA DI JORONG TIGA BATUR KENAGARIAN SUNGAI TARAB KECAMATAN SUNGAI TARAB ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH MENJADI TEMPAT USAHA SEMENTARA DI JORONG TIGA BATUR KENAGARIAN SUNGAI TARAB KECAMATAN SUNGAI TARAB Kafrinas 1, Yeni Erita 2, Ade Irma Suryani 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

STRATEGI KELUARGA MISKIN MELANJUTKAN STUDI ANAKNYA KE PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: KANAGARIAN TALU, KECAMATAN TALAMAU, KABUPATEN PASAMAN BARAT)

STRATEGI KELUARGA MISKIN MELANJUTKAN STUDI ANAKNYA KE PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: KANAGARIAN TALU, KECAMATAN TALAMAU, KABUPATEN PASAMAN BARAT) STRATEGI KELUARGA MISKIN MELANJUTKAN STUDI ANAKNYA KE PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: KANAGARIAN TALU, KECAMATAN TALAMAU, KABUPATEN PASAMAN BARAT) Cici Rahma Sari 1, Elvawati 2, Dian Kurnia Anggreta 3 Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif dalam arti bahwa penelitian ini berfokus pada fenomena yang ada

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif dalam arti bahwa penelitian ini berfokus pada fenomena yang ada BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif bersifat deskriptif dalam arti bahwa penelitian ini berfokus pada fenomena yang ada kemudian

Lebih terperinci

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM POLA ASUH ORANGTUA ANAK JALANAN DI KOTA MAKASSAR Noprianto Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) alasan orangtua mendidik atau menyuruh anaknya menjadi anak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN alamiah. 2 Penelitian ini digunakan untuk mendiskripsikan BAB III METODE PENELITIAN Dalam suatu penelitian tentunya diperlukan sebuah metode. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

Lebih terperinci

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INFRASTRUKTUR DI KELURAHAN ANDURING KOTA PADANG JURNAL

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INFRASTRUKTUR DI KELURAHAN ANDURING KOTA PADANG JURNAL PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INFRASTRUKTUR DI KELURAHAN ANDURING KOTA PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) ROSI NOFITA 09030112 Pembimbing

Lebih terperinci

ANALISIS PEMBELAJARAN TEMATIK PADA KURIKULUM 2013 DI SDN TANJUNGREJO 1 MALANG

ANALISIS PEMBELAJARAN TEMATIK PADA KURIKULUM 2013 DI SDN TANJUNGREJO 1 MALANG ANALISIS PEMBELAJARAN TEMATIK PADA KURIKULUM 2013 DI SDN TANJUNGREJO 1 MALANG 1) Nury Yuniasih 1, 2) Iskandar Ladamay, 3) Dyah Tri Wahyuningtyas 1 FKIP Universitas Kanjuruhan Malang Jl. Soedanco Supriadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian pada skripsi ini adalah penelitian kualitatif, penelitian kualitatif menurut Lexy J Moleong adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif hanya memaparkan situasi atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Sedangkan metode penelitian pendidikan dapat diartikan

Lebih terperinci

PEMBINAAN ORANG TUA TERHADAP ANAK TUNGGAL DI SMPN 3 PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN. Oleh: Silva Lestari. Asmaiwaty Arief Nofrita ABSTRACT

PEMBINAAN ORANG TUA TERHADAP ANAK TUNGGAL DI SMPN 3 PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN. Oleh: Silva Lestari. Asmaiwaty Arief Nofrita ABSTRACT PEMBINAAN ORANG TUA TERHADAP ANAK TUNGGAL DI SMPN 3 PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: Silva Lestari Asmaiwaty Arief Nofrita Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini dihadapkan pada berbagai masalah dalam berbagai sektor

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini dihadapkan pada berbagai masalah dalam berbagai sektor BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Indonesia saat ini dihadapkan pada berbagai masalah dalam berbagai sektor termasuk krisis minyak dunia yang juga melibatkan Indonesia, dalam kasus ini semua

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEMBANGUNAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DIBIDANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN

HUBUNGAN PEMBANGUNAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DIBIDANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN HUBUNGAN PEMBANGUNAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DIBIDANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN Yulita Atik Marchita, Asih Widi Lestari Program Studi Ilmu Administrasi Negara,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian lapangan (field research). Field research adalah jenis penelitian dengan melakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penelitian & pengembangan (research & development) di bidang industri

BAB I PENDAHULUAN. penelitian & pengembangan (research & development) di bidang industri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi semakin pesat. Hal ini membuat aktivitas dalam penelitian & pengembangan (research & development) di bidang industri manufaktur (manufacturing

Lebih terperinci

DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DALAM PERKEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI GANDORIAH DI KOTA PARIAMAN JURNAL

DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DALAM PERKEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI GANDORIAH DI KOTA PARIAMAN JURNAL DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DALAM PERKEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI GANDORIAH DI KOTA PARIAMAN JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) RANTI KHAILINDA

Lebih terperinci

Fevri Setya Nugroho D2D ABSTRACT

Fevri Setya Nugroho D2D ABSTRACT PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA VARIO 125 FI ( Studi Kasus Pada Pengguna Honda Vario 125 FI Di Kec. Juwana ) Fevri Setya Nugroho D2D 008 098

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER OLEH GURU DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIK KEJURUAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER OLEH GURU DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIK KEJURUAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN 25 PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER OLEH GURU DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIK KEJURUAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN IMPLEMENTATION OF CHARACTER EDUCATION BY TEACHERS IN VOCATIONAL PRACTICE Oleh: Rifki Asofani dan

Lebih terperinci

Oleh: Harni Eka Saputri*Erna Juita**Elvi Zuriyani**

Oleh: Harni Eka Saputri*Erna Juita**Elvi Zuriyani** STUDI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT SEBELUM DAN SESUDAH PEMBANGUNAN KOTA TERPADU MANDIRI BERDASARKAN MATA PENCAHARIAN DI NAGARI LUBUK BUNTA KECAMATAN SILAUT KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: Harni Eka Saputri*Erna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif (qualitative research). Pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan yang ditujukan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian tesis ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penggunaan pendekatan kualitatif ini merupakan suatu cara

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. belum maksimal, karena meskipun pihak PT Pertamina Persero sudah

BAB III PENUTUP. belum maksimal, karena meskipun pihak PT Pertamina Persero sudah 84 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Prinsip tanggung jawab yang digunakan tentang tanggung jawab PT Pertamina Persero kepada konsumen yang menjadi korban ledakan Gas adalah tanggung jawab mutlak (strict liability),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang datanya ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang datanya ditemukan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang datanya ditemukan dari data-data lapangan (Field Research) yaitu suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan informasi, membujuk seseorang dan memberi perintah. Komunikasi juga

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan informasi, membujuk seseorang dan memberi perintah. Komunikasi juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam menyampaikan informasi, membujuk seseorang dan memberi perintah. Komunikasi juga dapat diartikan

Lebih terperinci

WALIKOTA JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 10 TAHUN 2013

WALIKOTA JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 10 TAHUN 2013 WALIKOTA JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN DISTRIBUSI LIQUIFIED PETROLEUM GAS TABUNG 3 (TIGA) KILOGRAM BERSUBSIDI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

RELATIONSHIP OF STUDENTS PERCEPTION OF LEARNING CIVICS STUDENTS WITH LEARNING OUTCOMES INSMP NEGERI DI KECAMATAN GUNUNG TULEH KABUPATEN PASAMAN BARAT

RELATIONSHIP OF STUDENTS PERCEPTION OF LEARNING CIVICS STUDENTS WITH LEARNING OUTCOMES INSMP NEGERI DI KECAMATAN GUNUNG TULEH KABUPATEN PASAMAN BARAT RELATIONSHIP OF STUDENTS PERCEPTION OF LEARNING CIVICS STUDENTS WITH LEARNING OUTCOMES INSMP NEGERI DI KECAMATAN GUNUNG TULEH KABUPATEN PASAMAN BARAT Elsa Batu Bara 1,Nurharmi 1,Muslim 1 1 Program Pancasila

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Konversi energi dari minyak tanah ke gas adalah program nasional yang

BAB I PENDAHULUAN. Konversi energi dari minyak tanah ke gas adalah program nasional yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya zaman, berkembang pula gaya hidup konsumen saat ini yang semakin dinamis, pemenuhan akan kebutuhan masyarakat pun semakin berkembang ke arah yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang berbentuk kualitatif yaitu penelitian yang meneliti pada kondisi obyek yang alamiah (natural setting).

Lebih terperinci

PEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN HIMPUNAN DATA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK N I KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

PEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN HIMPUNAN DATA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK N I KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN PEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN HIMPUNAN DATA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK N I KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: Fauzil Husnah Mahasiswa Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan/penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu langkah prosedur

Lebih terperinci

215/PMK.03/2010 PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS SUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK, BAHA

215/PMK.03/2010 PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS SUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK, BAHA 215/PMK.03/2010 PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS SUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK, BAHA Contributed by Administrator Friday, 03 December 2010 Pusat Peraturan Pajak Online PERATURAN MENTERI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, siapa yang tidak menggunakan LPG untuk memasak? Di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, siapa yang tidak menggunakan LPG untuk memasak? Di Indonesia, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, siapa yang tidak menggunakan LPG untuk memasak? Di Indonesia, masyarakat sudah berbodong-bondong berpindah ke LPG, dimana sebelumnya masih banyak masyarakat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 69 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif yaitu suatu pendekatan penelitian yang menghasilkan data

Lebih terperinci

JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ISSN Vol. 4, No. 1 (2015)

JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ISSN Vol. 4, No. 1 (2015) KESIAPAN PEMERINTAH DESA LANDUNGSARI MENGHADAPI IMPLEMENTASI ALOKASI DANA DESA SESUAI UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 Akasius Akang Program Studi Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas Tribhuwana

Lebih terperinci

TINGKAT KEMISKINAN MASYARAKAT PETANI KARET DI MUARO SUNGAI LOLO KECAMATAN MAPATTUNGGUL SELATAN KABUPATEN PASAMAN JURNAL

TINGKAT KEMISKINAN MASYARAKAT PETANI KARET DI MUARO SUNGAI LOLO KECAMATAN MAPATTUNGGUL SELATAN KABUPATEN PASAMAN JURNAL TINGKAT KEMISKINAN MASYARAKAT PETANI KARET DI MUARO SUNGAI LOLO KECAMATAN MAPATTUNGGUL SELATAN KABUPATEN PASAMAN JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata

Lebih terperinci

PERAN PENDIDIKAN ANAK PADA PERUBAHAN STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT DI JORONG PASAR USANG GUGUK KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK JURNAL

PERAN PENDIDIKAN ANAK PADA PERUBAHAN STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT DI JORONG PASAR USANG GUGUK KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK JURNAL PERAN PENDIDIKAN ANAK PADA PERUBAHAN STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT DI JORONG PASAR USANG GUGUK KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK JURNAL NITA OKTAVIA 10070112 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. menggambarkan keadaan atau status fenomena dengan kata-kata atau kalimat,

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. menggambarkan keadaan atau status fenomena dengan kata-kata atau kalimat, BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian atau skripsi ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan pendekatan naturalistik

Lebih terperinci