BAB 4 HASIL PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Frekuensi Variabel X Tabel 4.1 Tayangan Gossip Girl menarik Valid Sangat setuju Setuju Ragu ragu Tidak setuju Total Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 1 Berdasarkan tabel 4.1 dengan indikator pernyataan Tayangan Gossip Girl menarik, responden yang menjawab sangat setuju adalah 11 orang (15,5%), setuju adalah 51 orang (71,8%), ragu - ragu adalah 8 orang (11,3%), dan yang tidak setuju adalah 1 orang (1,4%). Dari data penelitian di atas menunjukkan rata rata responden menjawab setuju terhadap Tayangan Gosip Girl Menarik, hal ini disebabkan tayangan gossip girl memberikan tayangan yang beda dengan tayangan televisi yang ada pada saat ini. 72

2 73 Tabel 4.2 Gossip Girl merupakan tayangan tentang gaya hidup Valid Sangat setuju Setju Ragu ragu Tidak setuju Total Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 2 Berdasarkan tabel 4.2 dengan indikator pernyataan Gossip Girl merupakan tayangan tentang gaya hidup, responden yang menjawab sangat setuju adalah 16 orang (22,5%), yang menjawab setuju 45 orang (63,4%), yang menjawab ragu-ragu adalah 8 orang (11,3%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 2 orang (2,8%). Dari data penelitian di atas menunjukkan bahwa rata rata responden menajwab setuju terhadap Gossip Girl merupakan tayangan tentang gaya hidup, hal ini disebabkan tayangan Gossip Girl memang mengangkat tentang gaya hidup remaja pada kota Manhattan. Tabel 4.3 Gossip Girl menceritakan tentang pertemanan Valid Sangat setuju Setju Ragu ragu Tidak setuju Total Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 3

3 74 Berdasarkan tabel 4.3 dengan indikator pernyataan Gossip Girl menceritakan tentang pertemanan, responden yang menjawab sangat setuju adalah 5 orang (7%), yang menjawab setuju adalah 52 orang (73,2%), yang menjawab ragu - ragu adalah 11 orang (15,5%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 3 orang (4,2%). Dari hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa rata rata respoden menjawab setuju terhadap Gossip Girl menceritakan tentang pertemanan, hal ini disebabkan tayangan gossip girl memang menceritakan kisah pertemanan remaja di kota manhattan. Tabel 4.4 Tayangan Gossip Girl mengangkat cerita tentang kehidupan remaja Valid Sangat setuju Setuju Ragu ragu Tidak setuju Total Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 4 Berdasarkan tabel 4.4 dengan indikator pernyataan Tayangan Gossip Girl mengangkat cerita tentang kehidupan remaja, responden yang menjawab sangat setuju adalah 9 orang (12,7%), yang menjawab setuju 45 orang (63,4%), yang menjawab ragu-ragu adalah 16 orang (22,5%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 1 orang (1,4%).

4 75 Dari hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa rata rata responden menjawab setuju terhadap Tayangan Gossip Girl mengangkat cerita tentang kehidupan remaja, hal ini disebakan tayangan gossip girl memang mengangkat tentang kisah kehidupan remaja saat ini pada kota manhattan. Tabel 4.5 Gossip Girl menceritakan tentang pertemanan dalam sebuah kelompok Valid Sangat setuju Setuju Ragu ragu Tidak setuju Total Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 5 Berdasarkan tabel 4.5 dengan indikator pernyataan Gossip Girl menceritakan tentang pertemanan dalam sebuah kelompok, responden yang menjawab sangat setuju adalah 10 orang (14,1%), yang menjawab setuju 53 orang (74,6%), yang menjawab ragu-ragu adalah 7 orang (9,9%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 1 orang (1,4%). Dari data penilitian di atas menunjukkan bahwa rata rata responden menjawab setuju terhadap Gossip Girl menceritakan tentang pertemanan dalam sebuah kelompok, hal ini disebabkan tayangan Gossip Girl berisikan mengenai pertemanan sebuah kelompok remaja pada kota manhattan.

5 76 Tabel 4.6 Gossip Girl menceritakan tentang pertikaian dalam sebuah kelompok Valid Sangat setuju Setuju Ragu ragu Tidak setuju Total Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 6 Berdasarkan tabel 4.6 dengan indikator pernyataan Gossip Girl menceritakan tentang pertikaian dalam sebuah kelompok, responden yang menjawab sangat setuju adalah 14 orang (19,7%), yang menjawab setuju 49 orang (69%), yang menjawab ragu-ragu adalah 6 orang (8,5%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 2 orang (2%). Dari penelitian di atas menunjukkan bahwa responden rata rata menjawab setuju terhadap Gossip Girl menceritakan tentang pertikaian dalam sebuah kelompok, hal ini disebabkan tayangan Gossip Girl yang mengemas gaya hidup kelompok remaja lengkap dengan pertikaian dan intrik dalam sebuah kelompok. Tabel 4.7 Tayangan Gossip Girl menyajikan sebuah klimaks yang menarik Valid Sangat setuju Setuju Ragu ragu Tidak setuju Total Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 7

6 77 Berdasarkan tabel 4.7 dengan indikator pernyataan Tayangan Gossip Girl menyajikan sebuah klimaks yang menarik, responden yang menjawab sangat setuju adalah 15 orang (21,1%), yang menjawab setuju 48 orang (67,6%), yang menjawab ragu-ragu adalah 7 orang (9,9%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 1 orang (1,4%). Dari hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa responden rata rata menjawab setuju terhadap Tayangan Gossip Girl menyajikan sebuah klimaks yang menarik, hal ini disebakan setiap tayangan Gossip Girl selalu menayangkan sebuah cerita yang berbeda dengan episode-episode sebelumnya sehingga dapat menciptakan sebuah klimaks yang menark untuk ditunggu. Tabel 4.8 Pemain dalam tayangan Gossip Girl berperan sesuai karakter Valid Sangat setuju Setuju Ragu ragu Tidak setuju Total Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 8 Berdasarkan tabel 4.8 dengan indikator pernyataan Pemain dalam tayangan Gossip Girl berperan sesuai karakter, responden yang menjawab sangat setuju adalah 12 orang (16,9%), yang menjawab setuju 45 orang (63,4%), yang menjawab ragu-ragu adalah 11 orang (15,5%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 3 orang (4,2%).

7 78 Dari penelitian di atas menunjukkan bahwa rata rata responden menjawab setuju terhadap Pemain dalam tayangan Gossip Girl berperan sesuai karakter, hal ini disebabkan para pemain yang bermain dalam tayangan Gossip Girl berperan apa adanya sesuai dengan karakter remaja yang ada pada kota Manhattan. Tabel 4.9 Tokoh dalam tayangan Gossip Girl menyampaikan pesan secara baik Valid Sangat setuju Setuju Ragu ragu Tidak setuju Total Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 9 Berdasarkan tabel 4.9 dengan indikator pernyataan Tokoh dalam tayangan Gossip Girl menyampaikan pesan secara baik, responden yang menjawab sangat setuju adalah 24 orang (33,8%), yang menjawab setuju 39 orang (54,9%), yang menjawab ragu-ragu adalah 5 orang (7%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 3 orang (4,2%). Dari data hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa rata rata responden menyatakan setuju terhadap Tokoh dalam tayangan Gossip Girl menyampaikan pesan secara baik, hal ini disebabkan tokoh tokoh dalam tayangan Gossip Girl dapat memerankan peran sesuai dengan

8 79 krakter yang dimainkan jadi dapat mengkomunikasikan sebuah nformasi kepada para penonton. Tabel 4.10 Latar dalam tayangan Gossip Girl menggambarkan gaya hidup Manhattan Valid Sangat setuju Setuju Ragu ragu Tidak setuju Total Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 10 Berdasarkan tabel 4.10 dengan indikator pernyataan Latar dalam tayangan Gossip Girl menggambarkan gaya hidup Manhattan, responden yang menjawab sangat setuju adalah 16 orang (22,5%), yang menjawab setuju 43 orang (60,6%), yang menjawab ragu-ragu adalah 10 orang (14,1%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 2 orang (2,8%). Dari hasil penelitian di atas menyebutkan bahwa rata rata responden menjawab setuju terhadap Latar dalam tayangan Gossip Girl menggambarkan gaya hidup Manhattan, hal ini dikarenakan tayangan gossip girl mengambil set latar kehidupan remaja kota Manhattan yang penuh dengan keceriaan dan intrik dalam pertemanan remaja, dan tentunya tidak lupa dalam setiap episode Gossip Girl selalu dimmuai dengan narator yang membacakan narasi Hello, Upper East Siders! Upper East Side

9 80 merupakan salah satu pemukiman di Manhattan. Sehingga latar Manhattan disini sangat ditonjolkan Tabel analisa data Variabel X Tabel 4.11 Analisis Data (Variabel X) No. Judul Tabel Score Tabel 4.1 Tayangan Gossip Girl menarik 285 Tabel 4.2 Gossip Girl merupakan tayangan tentang gaya hidup 288 Tabel 4.3 Gossip Girl menceritakan tentang pertemanan 272 Tabel 4.4 Tayangan Gossip Girl mengangkat cerita tentang kehidupan 275 remaja Tabel 4.5 Gossip Girl menceritakan tentang pertemanan dalam sebuah 285 kelompok Tabel 4.6 Gossip Girl menceritakan tentang pertikaian dalam sebuah 288 kelompok Tabel 4.7 Tayangan Gossip Girl menyajikan sebuah klimaks yang 290 menarik Tabel 4.8 Pemain dalam tayangan Gossip Girl berperan sesuai karakter 279 Tabel 4.9 Tokoh dalam tayangan Gossip Girl menyampaikan pesan secara baik 297 Tabel 4.10 Latar dalam tayangan Gossip Girl menggambarkan gaya hidup Manhattan 286 Total nilai Score 2845 Jumlah pernyataan variabel bebas 10 Diperoleh hasil akhir nilai Score 284,5

10 Pedoman untuk menentukan kategori nilai Score 284,5 71 Sgt Tdk 127,8 184,6 241,4 298,2 355 Tdk Setuju Ragu - ragu Setuju Sangat Setuju Setuju Berdasarkan hasil analisa data pada variabel Tayangan Gossip Girl (X) diperoleh nilai score sebesar 282,3, sehingga dapat disimpulkan bahwa Tayangan Gossip Girl rata rata responden menjawab setuju. Akan tetapi walaupun sudah dinilai baik ada pernyataan yang kurang mendapatkan score yang cukup, berdasarkan tabel no 7 yang menyatakan Tayangan Gossip Girl menyajikan sebuah klimaks yang menarik, hal ini dikarenakan terdapat perbedaan dalam setiap episode yang ditampilkan sehingga membuat para penonton kurang memahami Variabel Y Tabel 4.12 Tayangan Gossip Girl menambah pengetahuan tentang fashion Valid Sangat setuju Setuju Ragu ragu Tidak setuju Total Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 11

11 82 Berdasarkan tabel 4.12 dengan indikator pernyataan Tayangan Gossip Girl menambah pengetahuan tentang fashion, responden yang menjawab sangat setuju adalah 19 orang (26,8%), yang menjawab setuju 38 orang (53,5%), yang menjawab ragu-ragu adalah 13 orang (18,3%), dan yang menjawb tidak setuju adalah 1 orang (1,4%). Dari hasil penelitian di atas menyebutkan bahwa rata rata responden menjawab setuju terhadap Tayangan Gossip Girl menambah pengetahuan tentang fashion, hal ini disebabkan tayangan gossip girl memberikan pengetahuan dalam fashion, baik dalam gaya berbusana atau dapat mengikuti trend fashion saat ini. Tabel 4.13 Tayangan Gossip Girl memberi pengetahuan tentang gaya hidup Manhattan Valid Sangat setuju Setuju Ragu ragu Tidak setuju Total Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 12 Berdasarkan tabel 4.13 dengan indikator pernyataan Tayangan Gossip Girl memberi pengetahuan tentang gaya hidup Manhattan, responden yang menjawab sangat setuju adalah 19 orang (26,8%), yang menjawab setuju 38 orang (53,5%), yang menjawab ragu-ragu adalah 13 orang (18,3%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 1 orang (1,4%).

12 83 Dari hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa responden menjawab rata rata setuju dengan Tayangan Gossip Girl memberi pengetahuan tentang gaya hidup Manhattan, hal ini disebabkan tayangan gossip girl memberikan contoh gaya hidup anak remaja pada umumnya di kota manhattan. Tabel 4.14 Anda mengerti gaya busana dalam tayangan Gossip Girl Valid Sangat setuju Setuju Ragu ragu Tidak setuju Total Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 13 Berdasarkan tabel 4.14 dengan indikator pernyataan Anda mengerti gaya busana dalam tayangan Gossip Girl, responden yang menjawab sangat setuju adalah 14 orang (19,7%), yang menjawab setuju 48 orang (67,6%), yang menjawab ragu-ragu adalah 7 orang (9,9%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 2 orang (2,8%). Dari penelitian di atas menunjukkan bahwa responden rata rata menjawab setuju dengan Anda mengerti gaya busana dalam tayangan Gossip Girl, hal ini disebakan gaya berbusana ang ditampilkan pada tayangan gossip girl selalu merupakan trend dalam gaya berbusana yang terjadi pada kehidupan nyata saat ini.

13 84 Tabel 4.15 Tayangan Gossip Girl memberikan pemahan terhadap fashion style Valid Sangat setuju Setuju Ragu ragu Tidak setuju Total Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 14 Berdasarkan tabel 4.15 dengan indikator pernyataan Tayangan Gossip Girl memberikan pemahan terhadap fashion style, responden yang menjawab sangat setuju adalah 12 orang (16,9%), yang menjawab setuju 24 orang (33,8%), yang menjawab ragu-ragu adalah 30 orang (42,3%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 5 orang (7%). Dari hasil penlitian yang telah dilakukan bahwa rata rata responden menyatakan setuju dengan Tayangan Gossip Girl memberikan pemahan terhadap fashion style, hal ini dikarenakan tayangan gossip girl menunjukkan atau memebrikan informasi tentang style yang cocok pada sebuah tema.

14 85 Tabel 4.16 Anda memahami gaya hidup remaja di Manhattan berdasarkan tayangan Gossip Girl Valid Sangat setuju Setuju Ragu ragu Tidak setuju Sangat Tidak Setuju Total Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 15 Berdasarkan tabel 4.16 dengan indikator pernyataan Anda memahami gaya hidup remaja di Manhattan berdasarkan tayangan Gossip Girl, responden yang menjawab sangat setuju adalah 1 orang (1,4%), yang menjawab setuju 16 orang (22,5%), yang menjawab ragu-ragu adalah 47 orang (66,2%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 7 orang (9,9%). Dari penelitian di atas menunjukkan bahwa rata rata responden menjawab setuju terhadap Anda memahami gaya hidup remaja di Manhattan berdasarkan tayangan Gossip Girl, hal ini dkarenakan tayangan gossip girl memang mencerminkan gaya hidup anak remaja pada kota manhattan sesungguhnya. Tabel 4.17 Tayangan Gossip Girl menimbulkan rasa ingin membeli busana yang dikenakan tokoh Valid Sangat setuju Setuju Ragu ragu Tidak setuju Total Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 16

15 86 Berdasarkan tabel 4.17 dengan indikator pernyataan Tayangan Gossip Girl menimbulkan rasa ingin membeli busana yang dikenakan tokoh, responden yang menjawab sangat setuju adalah 3 orang (4,2%), yang menjawab setuju 35 orang (49,3%), yang menjawab ragu-ragu adalah 28 orang (39,4%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 5 orang (7%). Dari penelitian di atas menunjukkan bahwa rata rata responden menjawab setuju dengan Tayangan Gossip Girl menimbulkan rasa ingin membeli busana yang dikenakan tokoh, hal ini dikarenakan tayangan gossip girl selalu menamplkan gaya berbusana yang sedang trend saat ini sehingga dapat menibulkan efek ingin memiliki dan meniru gaya yang ada pada tayangan gossip girl. Tabel 4.18 Tayangan Gossip Girl menimbulkan rasa ingin meniru gaya hidup remaja kota Manhatttan Valid Sangat setuju Setuju Ragu ragu Tidak setuju 0 0 Total Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 17 Berdasarkan tabel 4.18 dengan indikator pernyataan Tayangan Gossip Girl menimbulkan rasa ingin meniru gaya hidup remaja kota Manhatttan, responden yang menjawab sangat setuju adalah 15 orang

16 87 (21,1%), yang menjawab setuju 39 orang (54,9%), dan yang menjawab ragu-ragu adalah 17 orang (23,9%). Dari hasil penlitian di atas menunjukkan bahwa rata - rata responden menjawab setuju dengan Tayangan Gossip Girl menimbulkan rasa ingin meniru gaya hidup remaja kota Manhatttan, hal ini dikarenakan tayangan gossip girl menampilkan gaya berbusanan yang sedang menjadi model di seluruh dunia sehingga menciptakan efek ingin meniru apa yang telah dipakai oleh para tokoh dalam gossip girl. Tabel 4.19 Tayangan Gossip Girl memberikan pengaruh dalam sikap menentukan gaya berbusana Valid Sangat setuju Setuju Ragu ragu Tidak setuju Total Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 18 Berdasarkan tabel 4.19 dengan indikator pernyataan Tayangan Gossip Girl memberikan pengaruh dalam sikap menentukan gaya berbusana, responden yang menjawab sangat setuju adalah 13 orang (18,3%), yang menjawab setuju 41 orang (57,7%), yang menjawab raguragu adalah 16 orang (22,5%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 1 orang (1,4%).

17 88 Dari penelitian di atas menunjukkan bahwa rata rata responden menjawab setuju terhadap Tayangan Gossip Girl memberikan pengaruh dalam sikap menentukan gaya berbusana, hal ini dikarenakan dalam tayangan gossip girl menampilkan gaya berbusana yang seusai degan krakater yang diperankan oleh para pemain. Tabel 4.20 Tayangan Gossip Girl menjadi trend center dalam segi fashion Valid Sangat setuju Setuju Ragu ragu Tidak setuju Total Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 19 Berdasarkan tabel 4.20 dengan indikator pernyataan Tayangan Gossip Girl menjadi trend center dalam segi fashion, responden yang menjawab sangat setuju adalah 8 orang (11,3%), yang menjawab setuju 51 orang (71,8%), yang menjawab ragu-ragu adalah 11 orang (15,5%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 1 orang (1,4%). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa rata rata responden menjawab setuju terhadap Tayangan Gossip Girl menjadi trend center dalam segi fashion, hal ini dikarenakan tayangan gossip girl menampilkan gaya berbusana yang sesuai dengan krakater para tokoh sehingga dapat menjadikan trend center bagi para kalangan remaja.

18 89 Tabel 4.21 Tayangan Gossip Girl sudah mempengaruhi fashion style remaja Valid Sangat setuju Setuju Ragu ragu Tidak setuju Total Sumber : Pernyataan kuesioner nomer 20 Berdasarkan tabel 4.21 dengan indikator pernyataan Tayangan Gossip Girl sudah mempengaruhi fashion style remaja, responden yang menjawab sangat setuju adalah 14 orang (19,7%), yang menjawab setuju 43 orang (60,6%), yang menjawab ragu-ragu adalah 13 orang (18,3%), dan yang menjawab tidak setuju adalah 1 orang (1,4%). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa rata rata responden menjawab setuju terhadap Tayangan Gossip Girl sudah mempengaruhi fashion style remaja, hal ini disebabkan tayangan gossip girl yang menceritakan tentang gaya hidup kelompok remaja dengan didukung fashion style yang baik sehingga menciptakan pengaruh dalam fashion style pada kalangan remaja saat ini.

19 Tabel analisa data Tabel 4.22 Analisis Data (Variabel Y) No. Judul Tabel Score Tabel 4.12 Tayangan Gossip Girl menambah pengetahuan 288 tentang fashion Tabel 4.13 Tayangan Gossip Girl memberi pengetahuan tentang 288 gaya hidup Manhattan Tabel 4.14 Anda mengerti gaya busana dalam tayangan Gossip 287 Girl Tabel 4.15 Tayangan Gossip Girl memberikan pemahan terhadap 256 fashion style Tabel 4.16 Anda memahami gaya hidup remaja di Manhattan 224 berdasarkan tayangan Gossip Girl Tabel 4.17 Tayangan Gossip Girl menimbulkan rasa ingin 249 membeli busana yang dikenakan tokoh Tabel 4.18 Tayangan Gossip Girl menimbulkan rasa ingin 282 meniru gaya hidup remaja kota Manhatttan Tabel 4.19 Tayangan Gossip Girl memberikan pengaruh dalam 279 sikap menentukan gaya berbusana Tabel 4.20 Tayangan Gossip Girl menjadi trend center dalam 279 segi fashion Tabel 4.21 Tayangan Gossip Girl sudah mempengaruhi fashion style remaja 282 Total nilai Score 2714 Jumlah pernyataan variabel bebas 10 Diperoleh hasil akhir nilai Score 271,4

20 Pedoman untuk menentukan kategori nilai Score 271,4 71 Sgt Tdk 127,8 184,6 241,4 298,2 355 Tdk Setuju Ragu - ragu Setuju Sangat Setuju Setuju Berdasarkan hasil analisa data pada variabel Gaya berbusana siswi SMA (Y) diperoleh nilai score sebesar 271,4, sehingga dapat disimpulkan bahwa Gaya berbusana siswi SMA sudah memiliki kualitas yang baik. Akan tetapi walaupun sudah dinilai baik ada pernyataan yang kurang mendapatkan score yang cukup, berdasarkan tabel no 19 yang menyatakan Anda memahami gaya hidup remaja di Manhattan berdasarkan tayangan Gossip Girl, hal ini dikarenakan gaya hidup yang di tampilkan pada tayangan gossip girl sulit dipahami dan sedikit tidak mungkin diikuti dalam pergaulan di Indonesia. 4.2 Pengujian Hipotesis Korelasi Pearson Var_x Var_y Tabel 4.23 Correlations Var_x Var_y Pearson Correlation 1.786(**) Sig. (2-tailed).000 N Pearson Correlation.786(**) 1 Sig. (2-tailed).000 N ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

21 92 Hasil koefisien korelasi Pearson Product Moment antara kedua variabel tersebut adalah 0,786 berarti terdapat hubungan yang kuat antara variabel tayangan gossip girl terhadap gaya berbusana siswi. Untuk menguji sigfinifikansi pada table 25 nilai sig. sebesar kemudian jika dibandingkan dengan probabilitas 0.05 ternyata nilai probabilitas lebih besar dari nilai sig (0.05>0.000), jadi terbukti terdapat hubungan yang signifikan antara variabel tayangan gossip girl dengan variabel gaya berbusana siswi SMA. Interval Koefisien 0,00 0,199 0,20 0,399 0,40 0,599 0,60 0,799 0,80 1,000 TIngkat Hubungan Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Regresi Linear Tabel 4.24 Model Summary Mode l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.786(a) a Predictors: (Constant), Var_x Pada tabel 4.24 ditampilan nilai R = 0,786 dan koefisien Determinasi (R square) sebesar 0,619. Hal ini menunjukan pengertian bahwa Tayangan Gossip Girl mempengaruhi Gaya Berbusana Siswi SMA sebesar 61,9% sedangkan sisanya (100% -61,9% = 38,1%) di pengaruhi oleh sebab-sebab lain. R square berkisar pada

22 93 angka 0 sampai 1 dengan catatan semakin kecil angkanya semakin lemah hubungan kedua variabel. Tabel 4.25 Coefficients (a) Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Mode l B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant ) Var_x a Dependent Variable: Var_y Pada tabel 27 yang menjadi nilai konstanta (a) = 8,089 dan beta = 0,786 serta t hitung dan tingkat signifikan = 0,000 dari tabel atas diperoleh persamaan perhitungnya Ŷ = 8, ,786X. Koefisien regresi sebesar 0,786 ini menyatakan bahwa nilai koefisien beta yang positif akan meningkatkan skor gaya berbusana sebesar 0,786. Semakin tinggi skor variabel tayangan gossip girl akan menaikkan skor variabel gaya berbusana siswi SMA. Untuk menguji koefisien regresi dari variable isi pesan media internal adalah dengan melihat tabel 27 diperoleh t hitung sebesar 10,578 lalu prosedur dalam mencari statistik tabel adalah dengan tingkat singnifikansi (a=0,05) untuk uji dua pihak, df atau dk (derajat kebebasan) yaitu jumlah data dikurang dua atau 71-2= 69 sehinnga didapat t tabel sebesar ternyata jika t hitung > dari t tabel atau > maka artinya signifikan, jadi variabel tayangan gossip girl

23 94 berpengaruh signifikan terhadap gaya berbusana siswi SMA. Maka jika kembali kepada hipotesis peneliti Ho ditolak dan Ha diterima. 4.3 Pembahasan Pembahasan dilakukan dengan mensintesis kan hasil penelitaian dengan teori teori relevan, yaitu dengan mengidentifikasi persamaan dan perbedaan perbedaannya untuk menemukan implikasi hasil penelitian dan menawarkan solusi atas implikasi tersebut. Hal hal yang diuraikan dalam pembahasan ini meliputi : Tayangan Gossip Girl (Var X) Untuk membahas sejauh mana Pengaruh tayangan Gossip Girl dengan fashion style remaja ( siswi SMA Al-Azhar 3 Jakarta)?. Gossip Girl menceritakan tentang sekelompok remaja dengan kelas sosial ekonomi atas dimana mereka tinggal di Manhattan. Mereka adalah siswa siswi high school. Dalam TV seri ini menggambarkan kehidupan mewah mereka, dengan cara berpakaian mereka yang mewah, cara bergaul mereka, segala konflik yang timbul diantara kelompok pertemanan mereka, masalah mereka dengan orang tua, dsb. Sementara itu secara empirik hasil analisis data dengan taraf signifikansi 0,05 dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tayangan Gossip Girl sudah mendapatkan penilaian oleh responden adalah setuju atau baik. Apabila hasil penelitian tersebut disinteskan dengan kesimpulan teoritis di atas, maka dapat dinyatakan bahwa hasil penelitian terhadap tayangan Gossip Girl sangat baik dengan dimensi stimulus yang di sampaikan kepada para organisme

24 95 atau penonton dapat memberikan respon postif yang dibutuhkan cukup tinggi didukung oleh Teori S-O-R singkatan dari Stimulus-Organism-Response ini semua berasal dari psikologi. Objek material dari psikologi dan ilmu komunikasi adalah sama yaitu manusia yang jiwanya meliputi komponen-komponen : sikap, opini, perilaku, kognisi afeksi dan konasi. Menurut stimulus response ini efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Berdasarkan hal hal tersebut di atas, maka dalam pembahasan ini dapat diidentifikasikan implikasi hasil penelitian bahwa tayangan Gossip Girl sudah baik. Sebab bila tayangan gossip girl tersebut sedang atau rendah dapat menyebabkan kurang didapatnya hasil atau tujuan dari tayangan sebagai panutan dalam gaya hidup dan fashion style di kalangan remaja, untuk mengatasi hal tersebut ditawarkan solusi sebagai berikut : Klimaks yang ditampilkan dalam tayangan Gossip Girl dirasa kurang menarik bagi sebagian responden, sebaiknya pihak penulis cerita lebih mengembangkan segi cerita dengan lebih dalam mengupas tentang kehidupan sehari hari mengenai kalangan remaja di kota Manhattan Fashion Style Remaja Putri (Var Y) Dalam membahas masalah Sejauh mana fashion style remaja putri?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut dari beberapa definisi yang dikemuakan oleh pakar komunikasi dapat disimpulakn bahwa, adalah bahwa remaja khususnya

25 96 remaja putri sangat menggemari hal-hal berbau fashion style, gaya berpakaian dan terkadang mereka mengadopsi gaya berpakaian dari idola mereka. Dari kesimpulan tersebut dapat disimpulkan bahwa fashion style remaja putri semestinya baik. Secara empirik hasil analisi data penelitian dengan tararf signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa fashion style remaja putri menunjukkan hasil baik atau rata rata manjawab setuju. Apabila hasil penelitian tersebut disintesakan dengan kesimpulan teoritis di atas, maka dapat dinyatakan bahwa hasil penelitian terhadap fashion style remaja putri yang menyatakan sudah baik, didukung oleh teori fashion dan Style, hal ini dikarenakan Pada dasarnya Gaya (style) adalah sebuah karakteristik dalam mempresentasikan sesuatu. Dalam lingkup pakaian, gaya adalah karakteristik penampilan bahan pakaian, kombinasi fitur-fiturnya yang membuatnya berbeda dengan pakaian lain. Berdasarkan hal hal tersebut di atas, maka dalam pembahasan ini dapat diidentifikasikan implikasi hasil penelitian bahwa style remaja putri ini harus baik. Sebab jika style remaja putri tersebut sedang atau rendah dapat menyebabkan kurangnya tercapainya tujuan tayangan gossip girl dalam menciptakan trend center di kalangan remaja, dalam mengatasi hal ini ditawarkan solusi sebagai berikut : Perbedaan gaya hidup yang mencolok pada tayangan Gossip Girl dengan gaya hidup remaja putri di Indonesia, menciptakan kesenjangan antara akhlak dan moril dari remaja putri untuk dapat mengikuti gaya hidup kota Manhattan, perbedaan sosial dan budaya yang mencolok membuat tayangan kurang dapat ditiru sepenuhnya pada kehidupan remaja di Indonesia.

26 Pengaruh tayangan Gossip Girl terhadap fashion style remaja. Membahas masalah keterkaitan antara pengaruh tayangan gossip girl terhadap style remaja, maka pertanyaan yang harus dijawab adalah Mengetahui apakah terdapat pengaruh tayangan gossip girl terhadap style remaja?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut para pakar komunikasi dalam proses perubahan sikap tampak bahwa sikap dapat berubah, hanya jika stimulus yang menerpa benar-benar melebihi semula. Mengutip pendapat Hovland, Janis dan Kelley yang menyatakan bahwa dalam menelaah sikap yang baru ada tiga variabel penting yaitu : (a) perhatian, (b) pengertian, dan (c) penerimaan. Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan mungkin diterima atau mungkin ditolak. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikan. Proses berikutnya komunikan mengerti. Kemampuan komunikan inilah yang melanjutkan proses berikutnya. Setelah komunikan mengolahnya dan menerimanya, maka terjadilah kesediaan untuk mengubah sikap. ( Minggu, 11 Maret, 20.10) Berdasarkan pemikiran pemikiran teoritik tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh tayangan gossip girl terhadap style remaja. Secara empirik hasil analisis data penelitian dengan taraf signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa diperoleh koefisien regresi dari variable tayangan gossip girl adalah dengan melihat tabel 4.25 diperoleh t hitung sebesar 10,578 lalu prosedur dalam mencari statistik tabel adalah dengan tingkat singnifikansi (a=0,05) untuk uji dua pihak, df atau dk (derajat kebebasan) yaitu jumlah data dikurang dua atau 71-2= 69 sehinnga didapat t tabel sebesar ternyata jika t hitung > dari t tabel atau > maka artinya signifikan, jadi variabel tayangan gossip girl

27 98 berpengaruh signifikan terhadap gaya berbusana siswi SMA. Maka jika kembali kepada hipotesis peneliti Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil pembahsan di atas implikasi hasil penelitian penulis adalah tayangan Gossip Girl berpengaruh signifikan terhadap gaya berbusana siswi SMA, maka penulis mengajukan solusi sebagai berikut : Segi cerita yang lebih dikembangkan lagi khususnya lebih menciptakan klimaks yang dapat di pahamni dan di mengerti oleh para kalangan remaja Menciptakan sisi cerita yang mengakat tentang gaya hidup kalangan remaja dari luar Manhattan, sehingga ada variasai cerita yang dapat disampaikan

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 76 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis 1. Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji terlebih dahulu melalui data atau bukti empiris.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Data hasil penelitian yang diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh responden sebanyak 56 orang siswa siswi kelas 3 SMA Avicenna Cinere mengenai

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PROGRAM KEEPING UP WITH THE KARDASHIANS TERHADAP SIKAP MAHASISWA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA (STUDI PADA KOMUNITAS BVOICE RADIO ANGKATAN ) Dengan hormat, Untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS A. PENGUJIAN HIPOTESIS BAB IV ANALISIS DATA Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya. 83 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang

BAB IV ANALISIS DATA. menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang 80 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok

Lebih terperinci

Pengaruh Tayangan Program Musik Dahsyat Terhadap Sikap Remaja. Yanti Trianita Ilmu Komunikasi

Pengaruh Tayangan Program Musik Dahsyat Terhadap Sikap Remaja. Yanti Trianita Ilmu Komunikasi Pengaruh Tayangan Program Musik Dahsyat Terhadap Sikap Remaja Yanti Trianita 16809808 Ilmu Komunikasi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan musik di Indonesia Salah satu dari stasiun televisi yang

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA. A. Keadaan Wilayah RT 03 RW 016 Bukit Cinere Indah Cinere Depok

BAB 4 ANALISA DATA. A. Keadaan Wilayah RT 03 RW 016 Bukit Cinere Indah Cinere Depok BAB ANALISA DATA. Deskripsi wilayah Penelitian A. Keadaan Wilayah RT 0 RW 06 Bukit Cinere Indah Cinere Depok Dalam penelitian skripsi ini penulis mengambil daerah penelitian di lingkungan RT 0 RW 06 Cinere

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Peneliti menempuh beberapa tahap penelitian dalam pengumpulan data.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Peneliti menempuh beberapa tahap penelitian dalam pengumpulan data. BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data Peneliti menempuh beberapa tahap penelitian dalam pengumpulan data. Tahapan tersebut sebagai berikut : 4.1.1 Tahap Awal Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nama : Ridwan Maulana NPM : 16212320 Pembimbing : Widiyarsih, SE.,

Lebih terperinci

PENGARUH PENGETAHUAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MEMILIH PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Bekasi, Kalimalang)

PENGARUH PENGETAHUAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MEMILIH PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Bekasi, Kalimalang) PENGARUH PENGETAHUAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MEMILIH PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Bekasi, Kalimalang) Nama : Echa Saefulloh Hermansyah NPM : 12211305 Pembimbing

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Tempat Penelitian Pondok Pesantren Sunan Pandanaran beralamat di jalan Demuk Gg. Roda Ngunut. Pondok ini dikhususkan bagi para siswi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskripsi Lokasi Penelitian 4.. Keadaan Geografis 4.. Keadaan Demografis 4.. Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur 4..4 Keadaan Kepegawaian Sekretariat

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB III PENYAJIAN DATA BAB III PENYAJIAN DATA A. Pengenalan Pada bab ini akan dipaparkan data-data yang diperoleh dari pengumpulan data di lapangan. Penulis menjabarkan dengan metode deskriftif kuantitatif dengan persentase

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum responden (usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, tempat bekerja, dan dan lama bekerja), data, dan hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Berikut adalah data laporan keuangan PT Mayora Indah Tbk (dalam juta Rupiah), selama tahun 2007 sampai dengan 2010.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil

Lebih terperinci

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS. Pada standar IFRS terdapat penggunaan metode nilai wajar. Salah satu penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. BAB V ANALISA Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. Ellya, penulis mengajukan seperangkat kuesioner kepada responden yang berjumlah 100 orang, kuesioner ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK Nama : Abdusy Syukur NPM : 22209027 Kelas : 3EB06 Jurusan : Akuntansi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. telah disebarkan di lingkungan SMK Telkom Sandy Putra Jakarta dan telah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. telah disebarkan di lingkungan SMK Telkom Sandy Putra Jakarta dan telah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini, penulis akan menguraikan mengenai hasil analisis data dari angket yang berbentuk pertanyaan yang diberikan kepada

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih? 30 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Kuesioner Tabel 4.1 Hasil Kuesioner Public Relations Setujukah anda bahwa Public Relations PT. Uvindo Prima Cemerlang sangat membantu anda dalam menentukan jenis cetakan

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total % BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Karakteristik demografi responden pada penelitian ini dibedakan menurut jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. a. Berdasarkan jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang telah disebar kepada Auditor di 103 Kantor Akuntan Publik yang berada di seluruh wilayah Jakarta Barat dan Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti

Lebih terperinci

KUESIONER. Analisis Pengaruh Penayangan Iklan simpati freedom di Televisi. Terhadap Keputusan Pembelian Pada Siswa SMA Santo Thomas 1 Medan

KUESIONER. Analisis Pengaruh Penayangan Iklan simpati freedom di Televisi. Terhadap Keputusan Pembelian Pada Siswa SMA Santo Thomas 1 Medan ]]] ]]] ] LAMPIRAN-LAMPIRAN KUESIONER Analisis Pengaruh Penayangan Iklan simpati freedom di Televisi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Siswa SMA Santo Thomas 1 Medan 1. Identitas Responden Sampel Nama

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 87 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Profil responden ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari konsumen yang terpilih menjadi responden. Penggolongan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data SD Nasima Semarang terletak di Jl. Puspanjolo Selatan No. 53 (024) 7601322, Semarang 50141, Jawa Tengah. Waktu penelitian dilakukan pada tahun 2016. Setelah melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. permainan bola voli selanjutnya dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. permainan bola voli selanjutnya dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data yang terkumpul dari hasil survei motivasi belajar dan hasil belajar pada permainan bola voli selanjutnya dianalisis menggunakan

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA PROMOSI GUDANG GARAM. TBK JEKSON TUA

PENGARUH BIAYA PROMOSI GUDANG GARAM. TBK JEKSON TUA PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP PENUALAN PT. GUDANG GARAM. TBK JEKSON TUA 19210137 Latar Belakang Dunia bisnis sekarang ini dipenuhi dengan semakin ketatnya persaingan usaha, membuat para pelaku usaha,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (Crews), Tool Road (Couture), Gunner Jensen (Lundgren) kembali ketika Mr.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (Crews), Tool Road (Couture), Gunner Jensen (Lundgren) kembali ketika Mr. 69 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gambaran Umum The Expendables Film The Expendables merupakan film yang bergenre Action dan serentak di rilis tanggal 7 Agustus 0. Cerita dalam film ini (Expendables)

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN. Sebelum membagikan kuesioner kepada 100 responden, dilakukan uji validitas dan

BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN. Sebelum membagikan kuesioner kepada 100 responden, dilakukan uji validitas dan BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Uji Validitas Sebelum membagikan kuesioner kepada 100 responden, dilakukan uji validitas dan reliabilitas pertanyaan kuesioner kepada

Lebih terperinci

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen Zakiah Jamal 18212005/4EA03 Manajemen Prof.Dr.Ir.Euphrasia Susy Suhendra, M.S. Pengaruh Bauran Pemasaran 4P Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Enzoro Toko

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan dan diperoleh melalui menyebar kuesioner secara langsung kepada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software Microsoft

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Pengujian Normalitas Organizational Behavior O_B.109 50.193.972 50.268 Job Attitudes J_A.128 50.039.944 50.019 Knowledge Sharing K_S.079 50.200 *.969 50.205 *. This is a lower

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. AR-REHAB TOUR AND TRAVEL

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. AR-REHAB TOUR AND TRAVEL ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. AR-REHAB TOUR AND TRAVEL NAMA : AMALIA TRISNASARI RAMADHANI NPM : 10211650 DOSEN PEMBIMBING : EDY PRIHANTORO, SS, MMSI LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN BAB 4 ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Data penelitian diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan oleh peneliti. Peneliti menyebarkan kuesioner kepada

Lebih terperinci

BAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG

BAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG 52 BAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG A. Pengaruh Kondisi Ekonomi Orang Tua di Desa Sigayam Kecamatan Wonotunggal Batang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Responden Responden dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Adapun gambaran responden yang dikemukakan disini adalah gambaran responden berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui hipotesapenelitian sebagai

Lebih terperinci

Dari tabel di atas, diperoleh nilai dari Durbin-Watson sebesar 2.284, di. mana angka tersebut bernilai lebih besar dari 2, yang berarti terdapat

Dari tabel di atas, diperoleh nilai dari Durbin-Watson sebesar 2.284, di. mana angka tersebut bernilai lebih besar dari 2, yang berarti terdapat 76 a Predictors: (Constant), Debt to Equity, Current, Return on Assets, Price Earning, Debt, Assets Turnover, Earning per Share, Return on Equity b Dependent Variable: Imbal hasil Dari tabel di atas, diperoleh

Lebih terperinci

Hasil Output SPSS 16.0 For Windows

Hasil Output SPSS 16.0 For Windows Hasil Output SPSS 16.0 For Windows Correlations Ling.Keluarga Prestasi Belajar Motivasi Ling.Keluarga Pearson Correlation 1.116.341 ** Sig. (2-tailed).242.000 N 104 104 104 Prestasi Belajar Pearson Correlation.116

Lebih terperinci

Analisis Penerapan International Financial Report Standards. Terhadap Laba PT LIPPO KARAWACI Tbk. : Irma Nuarti NPM :

Analisis Penerapan International Financial Report Standards. Terhadap Laba PT LIPPO KARAWACI Tbk. : Irma Nuarti NPM : Analisis Penerapan International Financial Report Standards (IFRS) Pada Investment Property Terhadap Laba PT LIPPO KARAWACI Tbk Nama : Irma Nuarti NPM : 21209958 Jurusan Pembimbing : Akuntansi : Dr. Renny,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 75 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kuantitatif Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis kuantitatif terkait dengan tema dalam penelitian ini yaitu pengaruh kualitas layanan ATM Banking terhadap kepuasan

Lebih terperinci

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung 139 LAMPIRAN 2 Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung Dependent Variable: Belanja Langsung Linear.274 19.584 1 52.000 57.441.239 The independent variable is Jumlah penduduk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Dalam penelitian ini yang dipilih sebagai objek penelitian oleh peneliti adalah konsumen yang sudah menggunakan sepatu Converse. Peneliti memilih

Lebih terperinci

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA Analisis Pengaruh Word Of Mouth (WOM), Kualitas Produk, dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian dari Produk Smartphone Samsung (Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Depok) Nama : Rianto Effendi

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil penelitian dalam tiga bagian: Sampel Penelitian, Analisis Penelitian dan Pembahasan. 5.1 Sampel Penelitian Dalam hasil pengolahan data,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. bebas dan variabel terikat, kemudian data tersebut di analisis dengan

BAB IV ANALISIS DATA. bebas dan variabel terikat, kemudian data tersebut di analisis dengan BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Setelah diperoleh masing-masing jumlah dari kategori variabel bebas dan variabel terikat, kemudian data tersebut di analisis dengan menggunakan analisis kuantitatif,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. berkaitan langsung dengan dirinya. Karakteristik individu memiliki sifat yang unik

BAB 4 HASIL PENELITIAN. berkaitan langsung dengan dirinya. Karakteristik individu memiliki sifat yang unik BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Responden Karakteristik individu adalah kondisi atau keadaan spesifik individu yang berkaitan langsung dengan dirinya. Karakteristik individu memiliki sifat yang

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS BAB V PEMBAHASAN Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS Mandiri Mitra Sukses di Gresik. Selain itu untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen. Analisis ini untuk mengetahui arah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas Hasil perhitungan uji validitas menggunakan data 86 responden dan data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria penentuan

Lebih terperinci

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015 Yuniar Amalia S 17212961 Manajemen Ekonomi 2015 ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TEH SIAP MINUM DALAM KEMASAN MEREK TEH BOTOL SOSRO. LATAR BELAKANG MASALAH

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A.

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Sebelum proses analisis data, peneliti ingin terlebih dahulu mendiskripsikan pengaruh sarana belajar, prasarana belajar dan prestasi peserta didik.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan, yaitu dari data responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Pengujian Instrumen Penelitian Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila data tidak valid

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Instrumen Data Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dipergunakan untuk mengukur apa yang diukur. Adapun caranya adalah dengan mengkorelasikan antara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1 KARAKTERISTIK RESPONDEN Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 dari konsumen Sophie Martin yang datang berkunjung. Salah satu teknik pengumpulan data yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

Mareta Fitri Zilvania Manajemen Ekonomi 2015

Mareta Fitri Zilvania Manajemen Ekonomi 2015 Mareta Fitri Zilvania 14212422 Manajemen Ekonomi 2015 PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PADA CAFE AND CAKE SHOP THE HARVEST. LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Kegiatan Saluran Distribusi Toko Nusantara Dalam pembahasan teoritis bab II telah diuraikan bahwa pentingnya pelaksanaan kegiatan saluran distribusi guna produk

Lebih terperinci

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing 41 IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Validitas dan Reliabilitas. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing variabel pada penelitan yang dilakukan menggunakan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PASAR TEBET TIMUR

ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PASAR TEBET TIMUR ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PASAR TEBET TIMUR Nama : Vivi Julianti NPM : 29210093 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Rino Rinaldo, SE., MMSI Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA Nama : SUNTORO AJI NPM : 17212198 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Toto

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan variabel yang ada dalam penelitian ini, maka hipotesisyang diajukan

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan variabel yang ada dalam penelitian ini, maka hipotesisyang diajukan BAB IV PEMBAHASAN A.Pengujian Hipotesis Hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan mengenai populasiyang diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampelpenelitian. Berdasarkan variabel

Lebih terperinci

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY LEMBAR KERJA Topik: Regresi Linear Sederhana Tujuan: Digunakan untuk menguji hubungan/korelasi/pengaruh satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Regresi juga dapat digunakan untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden. Karakteristik tersebut meliputi Access Network Operation Karakteristik Responden Berdasarkan Departement

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden. Karakteristik tersebut meliputi Access Network Operation Karakteristik Responden Berdasarkan Departement 86 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden dapat dilihat melalui data deskriptif tentang responden yang terdapat pada kuesioner yang disebar.

Lebih terperinci

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet ALIFA AMELIA 10210562 LATAR BELAKANG MASALAH Sumber daya manusia merupakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Jenis Kelamin

LAMPIRAN. Jenis Kelamin LAMPIRAN Lampiran 2. Karakteristik Umum Responden Jenis Kelamin Valid Laki-laki 50 50.0 50.0 50.0 Perempuan 50 50.0 50.0 100.0 Menjalankan Start-Up Bisnis yang Dirintis di Semester 2 Valid Ya 78 78.0 78.0

Lebih terperinci

bebas yang diberi simbol X. Data selisih kurs diperoleh dari Laporan

bebas yang diberi simbol X. Data selisih kurs diperoleh dari Laporan BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN A. Deskripsi Data. Data Selisih Kurs Dalam penelitian ini, data selisih kurs digunakan sebagai variabei bebas yang diberi simbol X. Data selisih kurs diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar yang didirikan oleh Kiai Haji Ahmad

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar yang didirikan oleh Kiai Haji Ahmad 63 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Muhammadiyah adalah suatu persyarikatan gerakan Islam yang maksud gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) Nama : Helpiani br karo NPM : 13211277 Pembimbing : Sri Kurniasih

Lebih terperinci