PENGUMUMAN HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

Transkripsi

1 PENGUMUMAN HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Bersama ini disampaikan hasil Penilaian Audit Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagai berikut : I. Nama LV-LK : PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION Alamat : Jl. Raya Pagelaran No. 2 Ciomas Bogor Telpon/Fax : , / sic.sertifikasi@yahoo.co.id Website : Telah selesai melaksanakan Penilaian Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), terhadap : II. Nama IUIPHHK : PT. Alam Permata Riau SK IUIPHHK : SK.3254/MENHUT-VI/BPPHH/2011, Tanggal 26 April 2011 ; S.262/Menhut-II/2014, Tanggal 6 Juni 2014 Kapasitas Izin : Kayu Gergajian : M³/Tahun Lokasi : Jl. Raya Pasir Putih, Ds. Baru Km 10, Kec. Siak Hulu, Kab. Kampar, Provinsi Riau. Alamat Kantor Pusat : Jl. Raya Pasir Putih, Ds. Baru Km 10, Kec. Siak Hulu, Kab. Kampar, Provinsi Riau. Alamat Kantor Cabang : - III. Waktu Pelaksanaan : 22 s/d 25 Juni 2016 IV. Hasil Penilaian : IUIPHHK PT Alam Permata Riau dinyatakan Lulus karena dapat norma penilaian setiap verifier pada standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.5 dan Lampiran 3.4, sehingga berhak diberikan Sertifikat VLK Atas Nama PT Alam Permata Riau dengan Nomor : 98-SIC Demikian, agar pihak yang berkepentingan maklum. Bogor, 1 Juli 2016 PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION Ir. Iin Indasah Direktur Utama TMPL-SIC Februari 2015 Halaman 1 dari 1

2 KEPUTUSAN SERTIFIKASI No. 101/VLK/DIRSERTF/VI/2016 Tentang PENGUMUMAN HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA PEMEGANG IUIPHHK PT. Alam Permata Riau Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.3254/MENHUT-VI/BPPHH/2011, Tanggal 26 April 2011 Surat Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor S.262/Menhut-II /2014, Tanggal 6 Juni 2014 Kayu Gergajian : M³/Tahun Menimbang Mengingat : 1. Hasil verifikasi dari Tim Auditor Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) : 1. Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. SK 11/Menhut-VI/SET/2013 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK 6067/Menhut-II/BPPHH/2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP-VI) 2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016, tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan atau Pada Hutan Hak. 3. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016, tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) 4. Pedoman Mutu Sertifikasi PHPL dan VLK No. SIC-PHPL.VLK-PM dan Standar Operasional Prosedur Proses Sertifikasi PHPL dan Verifikasi Legalitas Kayu No. SIC-PHPL.VLK-SOP Memperhatikan : Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 017/SIC/SPK-Persh/VLK/ VII/2016 tanggal 6 Juni 2016 TMPL-SIC Februari 2015 Halaman 1 dari 2

3 Memutuskan Menetapkan : 1. Lulus kepada Pemegang IUIPHHK PT Alam Permata Riau di Provinsi Riau karena telah MEMENUHI norma penilaian untuk setiap verifier pada Standar Verifikasi Legalitas Kayu yang tercantum dalam Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016, tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.5 dan Lampiran 3.4, dan berhak diberikan Sertifikat Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) dengan No : 98-SIC dengan masa berlaku selama 3 Tahun dari tanggal 30 Juni 2016 s/d 29 Juni Dilakukan kegiatan penilikan berkala setiap 1 (satu) tahun sekali selama masa berlaku Sertifikat dan Dilakukan selambat-lambatnya 12 (Dua belas) bulan sejak terbitnya Sertifikat oleh LV-LK PT. SIC 3. Hasil Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) IUIPHHK PT Alam Permata Riau di Provinsi Riau seperti terlampir dalam keputusan ini. 4. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan. Mengetahui Ditetapkan di : Bogor Tanggal : 30 Juni 2016 Ir. Iin Indasah Direktur Utama Ir. Gusdaji Direktur Sertifikasi TMPL-SIC Februari 2015 Halaman 2 dari 2

4 RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU IUIPHHK PT. ALAM PERMATA RIAU, PROVINSI RIAU 1) Identitas LVLK : (a) Nama Lembaga (b) Nomor Akreditasi (c) Alamat : PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION : LVLK-007-IDN : Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt 2 Ciomas-Bogor (d) Nomor telepon/faks/ Telp. (0251) , Fax. (0251) sic.sertifikasi@yahoo.co.id (e) Direktur Utama : Ir. Iin Indasah (f) Standar : Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016, tanggal 1 Maret 2016 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016, tanggal 29 April 2016 (g) Tim Audit : Rimba Gatot Widodo, S.Hut (Lead Auditor merangkap Auditor VLK) Tutik Handayani, S.Hut. (Auditor VLK) (h) Pengambil Keputusan : Ir. Gusdaji Halaman 1 dari 20

5 2) Identitas Auditee : No IDENTITAS KETERANGAN 1. Nama Perusahaan PT Alam Permata Riau (PT APR) 2. Surat Izin Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.3254/Menhut-VI/BPPHH/ 2011, tanggal 26 April 2011, tentang pembaharuan IUIPHHK atas nama PT Tatawood Prima Industri Surat Menteri Kehutanan Republik Indonesia nomor S.262/Menhut-II/2014, tanggal 6 Juni 2014 perihal : Persetujuan Perubahan nama dari PT Tatawood Prima Industri menjadi PT Alam Permata Riau 3 Kapasitas Izin/Tahun dan Lokasi Kayu gergajian : M³/Tahun Berlokasi di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau 4. Alamat Perusahaan - Pusat Jl. Pasir Putih (Pesawahan), Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu - Cabang - 5. Pengurus : Direktur Utama Arifin Wimko Direktur Karminto Komisaris Vincent Wimko Halaman 2 dari 20

6 3) Ringkasan Tahapan : Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Persiapan Bogor 20 s/d 21 Juni 2016 Pelaksanaan Observasi dan Verifikasi Lapangan Melakukan verifikasi terhadap dokumendokumen Auditee, mengumpulkan informasi dan melakukan komunikasi dengan Auditee Menetapkan metodologi Penilaian Verifikasi Membuat perencanaan untuk pelaksanaan Penilaian Verifikasi dan Observasi lapangan Penyusunan Laporan Pendahuluan Kegiatan Audit Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Perjalanan Tim Audit dari Kantor LV-LK Bogor ke- Riau Pertemuan Pembukaan Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan 22 Juni 2016 Kantor IUIPHHK PT APR 22 Juni 2016 Kantor dan Workshop IUIPHHK PT APR 23 s/d 24 Juni 2016 Lead Auditor manyampaikan tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi Verifikasi dan memperkenalkan Tim Auditor kepada Auditee. Auditee mengkoordinasikan karyawan dan kesiapan selama di lapangan. Auditee memberikan pengantar tentang kondisi terkini IUIPHHK PT APR. Permohonan kepada Auditee untuk Penunjukan Pendamping dalam pelaksanaan verifikasi legalitas kayu Kesepakatan jadwal rencana verifikasi lapangan Menghimpun, mempelajari data dan dokumen Auditee di lapangan serta melakukan analisis untuk pemenuhan terhadap verifier-verifier untuk verifikasi legalitas kayu Melakukan uji kebenaran data Auditee di lapangan melalui pengamatan, pencatatan, uji petik dan analisis; termasuk di dalamnya melakukan validasi informasi yang diperoleh pada saat konsultasi dengan instansi terkait Halaman 3 dari 20

7 Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Pertemuan Penutupan Kantor IUIPHHK PT APR 25 Juni 2016 Tim Auditor menjelaskan hasil verifikasi dan temuan lapangan. Penyampaian terima kasih atas dukungan Auditee dan permohonan maaf atas halhal yang kurang berkenan selama verifikasi berlangsung Auditor menampung tanggapan dan masukan dari Auditee terkait hasil verifikasi. Penandatanganan Berita Acara Closing dan penandatanganan Tally sheet oleh Auditor dan Auditee Penyusunan Laporan (Konsinyasi) Bogor, 26 Juni 2016 Tim Audit menyusun laporan VLK IUIPHHK PT APR. Panel hasil Penilaian Audit PT APR dan pembahasan pemenuhan setiap verifier Finalisasi laporan Penilaian Audit VLK IUIPHHK PT APR. Rapat Penyampaian hasil Bogor, 29 Juni 2016 Rapat penyampaian hasil verifikasi dan konsinyasi kepada pengambil keputusan Penyempurnaan Laporan Bogor, 29 Juni 2016 Tim Audit menyempurnakan laporan Akhir Penyusunan resume hasil Audit VLK IUIPHHK PT APR Pengambilan Keputusan Bogor, 30 Juni 2016 Berdasarkan hasil Verifikasi Legalitas Kayu diputuskan bahwa IUIPHHK PT Alam Permata Riau dinyatakan Lulus karena dapat verifier yang menjadi standard Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 Lampiran 2.5, dengan demikian diterbitkan sertifikat VLK Atas Nama PT Alam Permata Riau dengan Nomor 98- SIC Halaman 4 dari 20

8 4) Resume Hasil Penilaian PRINSIP/ /Tidak / / Not P1. Pemegang izin usaha mendukung terseleng- garanya perdagangan kayu yang sah. K1.1. Unit usaha dalam bentuk : (a) Indutsri pengolahan, dan (b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah a. Akte pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir PT Alam Permata Riau telah memiliki akta pendirian perusahaan yang dituangkankan dalam Akta Nomor : 44 oleh Notaris Ashelfine, SH, Tanggal 08 November 2004 dan telah mendapat pengesahan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia dengan nomor : C HT TH.2005 pada tanggal 31 Januari Telah mengalami beberapa kali perubahan yaitu: 1. Perubahan ke-1 terkait perubahan Anggaran Dasar Perusahaan sesuai dengan akte Berita Acara Nomor 28 tanggal 13 Februari 2009, Notaris H. Riyanto, SH. MKn dan sudah mendapat pengesahan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia dengan nomor : AHU AH TH.2009 pada tanggal 24 April Perubahan ke-2, berdasarkan akte Berita Acara no: 31 tanggal 22 Maret 2012, Notaris H. Riyanto, SH. MKn, terkait kepemilikan saham dan susunan pengurus, di sahkan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia dengan nomor : AHU AH pada tanggal 18 April EQI-F / Perubahan Ke-3 tentang Pengoperan dan Pemindahan Hak berdasarkan Akta Nomor : 602 oleh Notaris Isnandi, SH, Mkn, Tanggal 23 Oktober Terdapat surat keterangan Nomor : 02/NOT/X/12/2013 yang menyatakan bahwa perbuatan hukum tersebut menurut UU Nomor : 40 Tahun 2007 Halaman 5 dari 20

9 b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri. c. Izin HO (Izin Gangguan Lingkungan sekitar industri) /Tidak / / Not tentang Perseroan Terbatas tidak diperlukan pengesahan atau pelaporan perubahan data perseroan ke KemenHukHam. 4. Perubahan ke-4 dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan rapat Perseroan Terbatas PT. Alam Permata Riau Nomor 599 tanggal 30 Januari 2014 dengan Notaris Isnadi, SH, MKn. Perubahan terkait susunan pengurus, sudah mendapat pengesahan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia dengan nomor : AHU AH pada tanggal 12 Maret PT APR telah memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dengan nomor : 503/BPPT PM.PEL/3039 pada tanggal 17 Desember 2013 yang diterbitkan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal yang ditandatangani oleh Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Kampar sesuai dengan kegiatan usahanya dan wajib melakukan daftar ulang setiap 5 Tahun sekali. Berdasarkan hasil verifikasi diperoleh bahwa PT. APR telah memiliki Izin Tempat Usaha Berdasarkan UU Gangguan (HO) yang diterbitkan oleh Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Kampar Nomor : 503/BPPTPM.PEL/232 Tentang Izin Tempat Usaha Berdasarkan Undang-undang Gangguan (Hinder Ordonantie) tanggal 9 April 2015, berlaku sampai 5 tahun. Halaman 6 dari 20

10 d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP). /Tidak / / Not PT APR telah memiliki TDP (Tanda Daftar Perusahaan) dengan Nomor : , yang berlaku sampai dengan tanggal 29 April 2020 yang diterbitkan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Pemerintah Kabupaten Kampar. Berlaku sesuai dengan kegiatan usahanya dan sesuai dengan dokumen lainnya. e. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) f. Dokumen lingkungan hidup (AMDAL/UKL- UPL/SPPL/ DPLH/ SIL/DELH/ dokumen lingkungan hidup lain yang setara). PT APR telah memiliki : NPWP Nomor : Terdaftar tanggal : 07 April 2008; Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Nomor : PEM /WPJ.02/ KP.1003/2009, tanggal 16 Juni Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) Nomor: PEM /WPJ.02/KP.1003/2008, tanggal 28 Februari Keterangan dan informasi yang terdapat dalamnya telah sesuai dengan dokumen lainnya NPWP, SKT, dan SPPKP dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak, Kantor Pelayanan Pajak Madya Pekanbaru. IUIPHHK PT APR telah memiliki dokumen UKL-UPL dan terdapat Laporan Pelaksanaan UKL-UPL Semester I (7 Agustus 2015) dan Semester II (tanggal 13 April 2016) Halaman 7 dari 20

11 g. IUIPHHK atau Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT). /Tidak / / Not PT APR telah memiliki dokumen Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : SK.3254/Menhut-VI/BPPHH/2011 tanggal 26 April Yang merupakan peralihan Nama Pemegang Izin dan Penanggung jawab berdasarkan Surat Menteri Kehutanan Republik Indonesia nomor S.262/Menhut- II/2014 perihal : Persetujuan Perubahan Nama Pemegang IUIPHHK nomor SK.3254/MenhutVI/ BPPHH/2011 tanggal 26 April 2011 dari PT. Tatawood Prima Industri menjadi PT. Alam Permata Riau. Informasi yang tercantum dalam dokumen izin usaha tersebut sesuai dengan dokumen terkait lainya meliputi dokumen SIUP, NPWP dan TDP. Dan jenis usaha yang dijalankan sesuai dengan jenis produk yang diizinkan yaitu industri penggergajian kayu dengan Kapasitas Izin m³/tahun. h. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK. PT APR telah memiliki dokumen Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) termasuk perubahan-perubahannya dan konsisten menyampai secara online karena kapasitas produksi diatas M3, dan untuk RPBBI tahun 2016 telah dilaporkan secara Online dengan tanda terima nomor : pada tanggal 14 Februari Demikian juga RPBBI perubahan ke-2 telah disampaikan dengan bukti tanda terima penyampaian nomor : pada tanggal : 28 Maret Rencana pemenuhan bahan baku pada tahun 2016 ini akan disuplai dari Hutan Hak Kelompok Tani Usaha Bersama Kabupaten Siak. Halaman 8 dari 20

12 1.2 Importir kayu dan produk kayu /Tidak / / Not Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah. Dokumen identitas importir Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Panduan/pedoman/ prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas (due diligence) importir. 1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok Tidak Diverifikasi/ Not (NV) IUIPHHK PT APR tidak terdaftar sebagai anggota importir. Seluruh bahan bakunya di suplai dari dalam negeri yaitu : 1. PT Multi Karya Lisun Prima 2. Kelompok Tani Usaha Bersama 3. Kayu rakyat IUIPHHK PT APR bukan sebagai importir, seluruh bahan bakunya di suplai dari dalam negeri khususnya daerah Sumatera yaitu : 1. PT Multi Karya Lisun Prima 2. Kelompok Tani Usaha Bersama 3. Kayu rakyat 1.3. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Tidak Diverifikasi/ Not (NV) Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Alam Permata Riau (Akta No 44 dari Notaris Ashelfine, SH, Tanggal 08 November 2004 IUIPHHK PT APR merupakan unit usaha dalam bentuk Perseroan Terbatas, bukan unit usaha dalam bentuk kelompok. Berdasarkan IUIPHHK PT APR, Kapasitas Produksinya M3/Tahun sehingga tidak boleh membentuk unit usaha dalam bentuk kelompok. Internal audit anggota kelompok Tidak Diverifikasi/ Not (NV) Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Alam Permata Riau (Akta No 44 dari Notaris Ashelfine, SH, Tanggal 08 November 2004 IUIPHHK PT APR merupakan unit usaha dalam bentuk Perseroan Terbatas, bukan unit usaha dalam bentuk kelompok. Berdasarkan IUIPHHK PT APR, Kapasitas Produksinya M3/Tahun sehingga tidak boleh membentuk unit usaha dalam bentuk kelompok. Halaman 9 dari 20

13 /Tidak / / Not P.2 Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya. 2.1 Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah. a. Dokumen jual beli/ nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian. Seluruh bahan baku yang masuk ke industri pada periode Audit Juni 2015 Mei 2016 dilengkapi dengan dokumen angkutan berupa SKAU (untuk kayu bulat dari Hutan Hak/rakyat) dan FAKB (untuk kayu bulat dari IUPHHK-HA) semuanya dilengkpai dengan kontrak suplai bahan baku, supplier yang rencana akan memasok pada periode audit antara lain : 1. PT Multi Karya Lisun Prima s/d 31 Desember Kelompok Tani Usaha Bersama s/d 27 Desember Kayu rakyat, s/d 27 Desember 2016 b. Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB). c. Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Kayu bulat yang diterima di TPK Industri PT APR berasal dari hutan rakyat dan IUPHHK- HA. Kayu bulat yang berasal dari IUPHHK-HA PT Multikarya Lisun Prima dilengkapi dokumen FAKB. Penerimaan di IPHHK dilakukan pemeriksaan oleh P3KB dan dibuat Berita Acara Pemeriksaan Kayu Bulat.yang mencantumkan juga Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB) yang ditandatangani oleh P3KB dan saksi dari PT APR. Seluruh bahan baku IUIPHHK PT APR selain kayu bulat dari hutan Negara di lengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah yaitu berupa SKAU dilengkapi dengan DKP dan dibuatkan Berita Acara Serah Terima Kayu Bulat Halaman 10 dari 20

14 d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah e. Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa / Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta Deklarasi Kesesuaian Pemasok. /Tidak / / Not Suplier bahan baku yang masuk ke TPK industri PT APR, seluruhnya dilengkapi dengan dokumen FAKB dilampiri DKB untuk KB yang berasal dari Hutan Alam serta SKAU yang dilampiri DKB dan DKP yang berasal dari Hutan hak, semuanya sudah dimatikan oleh P3KB; selanjutnya dibuatkan Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat) dan ditandatangani oleh P3KB dan wakil perusahaan sebagai saksi. Hasil verifikasi terhadap kayu yang masuk disertai dengan dokumen angkutan berupa FAKB dilampiri dengan DKB dan SKAU dilampiri dengan DKB, pada periode Juni 2015 s/d Mei 2016 terdapat kesesuaian antara jumlah kayu yang masuk di TPK Industri pada periode bulan yang sama dengan jumlah penambahan KB pada kolom penambahan di LMKB pada periode bulan yang sama. Penerimaan bahan baku didukung dengan menggunakan dokumen FAKB, DKB, Berita Acara Pemeriksaan Kayu Bulat, dan Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB) untuk bahan baku yang berasal dari IUPHHK dan menggunakan dokumen SKAU, DKB, Berita Acara Serah Terima, dan sesuai dengan dokumen LMKB. Hasil uji petik menunjukkan kesesuaian fisik dan jenis kayunya. IUIPHHK PT APR pada saat dilakukan audit selama periode audit (Juni 2015 s/d Mei 2016) tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu bongkaran dalam pemenuhan kebutuhan bahan baku industrinya Halaman 11 dari 20

15 f. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri /Tidak / / Not IUIPHHK PT APR pada saat dilakukan audit selama periode audit (Juni 2015 s/d Mei 2016) tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu limbah industri dalam pemenuhan kebutuhan bahan baku industrinya. g. Dokumen S-LK/ S- PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok. Bahan baku industri yang dipakai di IUIPHHK PT APR berasal dari : 1. IUPHHK-HA PT Multikarya Lisun Prima sebagai pemegang Sertifikat Legalitas Kayu dengan Nomor : 16-SIC berlaku sampai oleh PT Sarbi International Certification. 2. Hutan Hak dan Kayu rakyat, telah tersedia dokumen Delarasi Kesesuaian Pemasok. Tersedia prosedur pemeriksaan DKP, personil yang ditugaskan mengecek dokumen DKP yang diterima dan laporan hasil pemeriksaan kepada penerbit DKP. h. Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S- LK/S- PHPL/DKP Seluruh bahan baku yang masuk ke industri PT APR berasal dari pemasok yang telah memiliki S-LK dan dilengkapi dengan DKP (untuk yang belum ber-slk) i. Dokumen pendukung RPBBI. RPBBI telah telah didukung dengan dokumen Dokumen Realisasi penggunaan bahan baku, dan kontrak suplai bahan baku Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah. a. Pemberitahuan Impor Barang (PIB). Tidak Diverifikasi/ Not (NV) IUIPHHK PT APR bukan sebagai importir, seluruh bahan bakunya di suplai dari dalam negeri khususnya daerah Sumatera yaitu 1. PT Multikarya Lisun Prima 2. Kelompok Tani Usaha Bersama 3. Kayu rakyat Halaman 12 dari 20

16 /Tidak / / Not b. Bill of Lading (B/L) Tidak Diverifikasi/ Not (NV) c. Packing List (P/L) Tidak Diverifikasi/ Not (NV) d. Invoice Tidak Diverifikasi/ Not (NV) e. Deklarasi Tidak Diverifikasi/ Not (NV) IUIPHHK PT APR bukan sebagai importir, seluruh bahan bakunya di suplai dari dalam negeri khususnya daerah Sumatera yaitu 1. PT Multikarya Lisun Prima 2. Kelompok Tani Usaha Bersama 3. Kayu rakyat IUIPHHK PT APR bukan sebagai importir, seluruh bahan bakunya di suplai dari dalam negeri khususnya daerah Sumatera yaitu 1. PT Multikarya Lisun Prima 2. Kelompok Tani Usaha Bersama 3. Kayu rakyat IUIPHHK PT APR bukan sebagai importir, seluruh bahan bakunya di suplai dari dalam negeri khususnya daerah Sumatera yaitu 1. PT Multikarya Lisun Prima 2. Kelompok Tani Usaha Bersama 3. Kayu rakyat IUIPHHK PT APR bukan sebagai importir, seluruh bahan bakunya di suplai dari dalam negeri khususnya daerah Sumatera yaitu 1. PT Multikarya Lisun Prima 2. Kelompok Tani Usaha Bersama 3. Kayu rakyat f. Bukti Pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk) g. Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya. Tidak Diverifikasi/ Not (NV) Tidak Diverifikasi/ Not (NV) IUIPHHK PT APR bukan sebagai importir, seluruh bahan bakunya di suplai dari dalam negeri khususnya daerah Sumatera yaitu 1. PT Multikarya Lisun Prima 2. Kelompok Tani Usaha Bersama 3. Kayu rakyat IUIPHHK PT APR bukan sebagai importir, seluruh bahan bakunya di suplai dari dalam negeri khususnya daerah Sumatera yaitu 1. PT Multikarya Lisun Prima 2. Kelompok Tani Usaha Bersama 3. Kayu rakyat Halaman 13 dari 20

17 h. Bukti penggunaan kayu impor /Tidak / / Not Tidak Diverifikasi/ Not (NV) IUIPHHK PT APR bukan sebagai importir, seluruh bahan bakunya di suplai dari dalam negeri khususnya daerah Sumatera yaitu 1. PT Multikarya Lisun Prima 2. Kelompok Tani Usaha Bersama 3. Kayu rakyat Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu a. Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi. Berdasarkan hasil verifikasi menunjukkan sistem pencatatan dengan tallysheet yang ada (Laporan penerimaan kayu bulat dan laporan penggunaan kayu bulat) dapat dilakukan pelacakan dengan menggunakan kunci penelusuran berupa kelompok jenis dan Nomor log yang berasal dari Nomor seri FAKB/SKAU dan Supliernya. b. Laporan produksi hasil olahan. c. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan. d. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan Laporan produksi sesuai dengan laporan LMHHOK dan terdapat hubungan yang logis antara input, proses dan output meskipun rendemen yang dihasilkan sebesar %, berada dalam range standar dari Perdirjen BUK No. P.12/VI-BPPHH/2014 tanggal 9 Desember Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.3254/Menhut- VI/BPPHH/ 2011, 26 April 2011 dengan Kapasitas produksi terpasang per tahun untuk Kayu gergajian sebesar m³/tahun. Produksi Kayu gergajian periode Juni 2015 s/d Mei 2016 sebesar 8.889,1645 M3, sehingga PT APR telah memproduksi sebanyak 88,9 % dari Kapasitas Izin. 2016) IUIPHHK PT APR tidak memakai kayu lelang dalam pemenuhan kebutuhan bahan baku industrinya. Halaman 14 dari 20

18 e. Dokumen catatan/ laporan mutasi kayu. /Tidak / / Not IUIPHHK PT APR memiliki dokumen Laporan Mutasi Kayu, baik untuk Kayu Bulat, Kayu gergajian dengan rincian sebagai berikut : - Data perhitungan dan laporan hasil produksi yang didapatkan pada saat verifikasi dilapangan yaitu produksi total produksi kayu gergajian dari bulan Juni 2015 Mei 2016 sebesar 8.889,1645 M3 - Laporan produksi berdasarkan LMK (perolehan) sebesar 8.889,1645 M3 (periode Juni 2015 Mei 2016) - Penggunaan bahan baku kayu bulat (KB) berdasarkan dokumen LMKB sebesar ,54 M³ Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industri rumah tangga). a. Dokumen S-LK atau DKP 2016) IUIPHHK PT APR tidak melakukan kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produknya dengan pihak lain b. Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain) c. Berita acara serah terima kayu yang dijasakan. d. Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa. 2016) IUIPHHK PT APR tidak melakukan kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produknya dengan pihak lain 2016) IUIPHHK PT APR tidak melakukan kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produknya dengan pihak lain 2016) IUIPHHK PT APR tidak melakukan kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produknya dengan pihak lain Halaman 15 dari 20

19 e. Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa. /Tidak / / Not P.3 Keabsahan perdagangan atau pemindah-tanganan hasil produksi. 2016) IUIPHHK PT APR tidak melakukan kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produknya dengan pihak lain K.3.1 Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah. 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor. Semua penjualan hasil produksi IUIPHHK PT. APR dijual domestik yang sudah dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah dan tidak melakukan kegiatan penjualan ekspor Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). a. Produk hasil olahan kayu yang diekspor. 2016) PT APR tidak melakukan kegiatan perdagangan dengan tujuan ekspor. Seluruh hasil produksinya djual dengan tujuan domestik antara lain : PT Indah Kiat Pulp & Papper. b. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). 2016) PT APR tidak melakukan kegiatan perdagangan dengan tujuan ekspor. Seluruh hasil produksinya djual dengan tujuan domestik antara lain : PT Indah Kiat Pulp & Papper. c. Packing list (P/L). 2016) PT APR tidak melakukan kegiatan perdagangan dengan tujuan ekspor. Seluruh hasil produksinya djual dengan tujuan domestik antara lain : PT Indah Kiat Pulp & Papper. Halaman 16 dari 20

20 /Tidak / / Not d. Invoice. e. Bill of Lading (B/L) 2016) PT APR tidak melakukan kegiatan perdagangan dengan tujuan ekspor. Seluruh hasil produksinya djual dengan tujuan domestik antara lain : PT Indah Kiat Pulp & Papper. 2016) PT APR tidak melakukan kegiatan perdagangan dengan tujuan ekspor. Seluruh hasil produksinya djual dengan tujuan domestik antara lain : PT Indah Kiat Pulp & Papper. f. Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V- Legal. g. Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis. h. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar. i. Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya. 2016) PT APR tidak melakukan kegiatan perdagangan dengan tujuan ekspor. Seluruh hasil produksinya djual dengan tujuan domestik antara lain : PT Indah Kiat Pulp & Papper. 2016) PT APR tidak melakukan kegiatan perdagangan dengan tujuan ekspor. Seluruh hasil produksinya djual dengan tujuan domestik antara lain : PT Indah Kiat Pulp & Papper. 2016) PT APR tidak melakukan kegiatan perdagangan dengan tujuan ekspor. Seluruh hasil produksinya djual dengan tujuan domestik antara lain : PT Indah Kiat Pulp & Papper. 2016) PT APR tidak melakukan kegiatan perdagangan dengan tujuan ekspor. Seluruh hasil produksinya djual dengan tujuan domestik antara lain : PT Indah Kiat Pulp & Papper. Halaman 17 dari 20

21 /Tidak / / Not 3.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal Implementasi tanda V-Legal Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan IUIPHHK PT APR telah menerapkan tanda V- Legal, pada dokumen angkutan hasil produksinya yang berupa FAKO. P.4 Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerja-an bagi industri pengolahan. K.4.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pedoman/Prosedur dan implementasi K3. a. Pedoman/prosedur K3. Terdapat dokumen prosedur yang berkaitan dengan K3 telah memenuhi aspek teknis, mudah difahami dan dapat diterapkan. PT APR memiliki Personil penanggungjawab K3 yang dikukuhkan dengan Surat Penunjukan Direktur PT APR, tanggal 22 Maret 2016 yang menunjuk Sdr. Ali Akbar Harahap sebagai penanggungjawab K3. b. Implementasi K3. PT APR telah menerapkan kebijakan dalam rangka implementasi K3 dengan penyediaan peralatan K3 diantaranya adalah Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Tanda Jalur Evakuasi dan Alat Pelindung Diri (APD) bagi karyawan. Kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) tersedia dengan persediaan obat yang memadai. Berdasarkan hasil pengecekan lapangan terhadap peralatan K3 dinilai telah sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan serta berfungsi baik. c. Catatan kecelakaan kerja. PT APR telah mempunyai catatan kecelakaan kerja. Dalam kurun waktu periode audit yaitu Juni 2015 s/d Mei 2016 tidak terjadi kecelakaan apapun atau Nihil. Perusahaan telah mengimplementasikan tindakan dalam rangka mempertahankan agar tetap tidak terjadi kecelakaan pada saat kerja. Halaman 18 dari 20

22 K.4.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja Kebebasan berserikat bagi pekerja Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja. /Tidak / / Not Di lingkungan kerja PT APR tidak terdapat serikat pekerja, tetapi ada surat pernyataan yang dibuat oleh Arifin Wimko selaku Direktur PT APR pada tanggal 22 Februari 2016 yang menyatakan memperbolehkan karyawannya terlibat dalam serikat kerja selama tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku Adanya KKB atau PP yang mengatur hak- hak pekerja untuk IUIPHHK dan/atau IUI yang mempeker- jakan karyawan lebih dari 10 orang. Ketersediaan Dokumen Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hakhak pekerja Berdasarkan peraturan No. 13 tahun 2003 pasal 108 tentang Ketenagakerjaan bahwa perusahaan yang mempekerjakan minimal 10 orang wajib membuat peraturan perusahaan. PT APR memperkerjakan karyawan sebanyak 13 orang. Perusahaan telah memiliki Peraturan Perusahaan dan telah sahkan oleh Drs. Kamaludin, M.Si selaku Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Kabupaten Kampar, sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Kabupaten Kampar Nomor : KPTS.560/DSTK-PHI/PP/2016/22 tanggal 21 April Halaman 19 dari 20

23 /Tidak / / Not Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar Ketentuan) Pekerja yang masih di bawah umur Berdasarkan hasil verifikasi data karyawan dan wawancara dengan pekerja diperoleh informasi bahwa Karyawan termuda yang tercatat adalah atas nama Sopianto lahir tanggal 9 September 1994 dan bergabung dengan perusahaan tanggal 1 Desember 2015 dengan demikian umur karyawan pada saat pertama kali bekerja adalah 21 Tahun 3 Bulan Pengambil Keputusan, Ir. Gusdaji Direktur Sertifikasi Halaman 20 dari 20

24 KOMITE AKREDITASI NASIONAL PT.SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION LVLK-007-IDN Tanggal Terbit : L L L laliav V! LLC 98-SIC Sarbi JL. RAYA PAGELARAN NO. 2 CIOMAS BOGOR Tanggal Berakhir : PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION (PT. SIC) dengan ini memberikan sertifikat VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) kepada: PT. ALAM PERMATA RIAU SELAKU PEMEGANG IZIN USAHA INDUSTRI PRIMER HASIL HUTAN KAYU SK.3254/MENHUT-VI/BPPHH/2011, Tanggal 26 April 2011 Kapasitas Produksi : M 3 /Tahun Kabupaten Kampar Provinsi Riau Predikat Lulus INDASAH Direktur Utama I r. GUSDAJI Direktur Sertifitfas Perusahaan tersebut telah memenuhi Standar Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016; Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. P.14/PHPL/SET/4/2016; Lampiran 2.5 & Lampiran 3.4