Lampiran I , _- Data Waktu Antar Kerusakan dan Perbaikan Mesin. TabelI.l Data Kerusakan dan Lama Perbaikan Mesin J S W 650
|
|
|
- Budi Kusumo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAMPlRAN..,
2 Lampiran I Data Waktu Antar Kerusakan dan Perbaikan Mesin TabelI.l Data Kerusakan dan Lama Perbaikan Mesin J S W Tanggai Perbaikan Lama perbaikan ~, , ----~~ ~_ Tanggal I Perbaikan i _ ---- Lama perbaikan j II Tanggal Perbaikan 0l Lama perbaikan 0.5 L Tanggal Perbaikan I Lama perbaikan , _ Tanggai I Perbaikan I _._ Lama perbaikan I 05 -T~ Tanggal II l Perbaikan I Lama perbaikan Tanggal I 06-JO I Perbaikan I Lama perbaikan I
3 Tabel 1.1 Data Kerusakan dan Lama Perbaikan Mesin J S W 650 (Lanjutan) Tanggal Perbaikan l Lama perbaikan I Tanggal Perbaikan Lama erbaikan Data Operasi ~,=K:-cer,""us... ak-::'... an"-,k::c- e,---~ ~. I I-----=cT=-=anc=1~gg[a1=----t =2=-=6--=-0=-=6--=-2=-=0~02= j---=o=-=6--~0~~ Perbaikan LI -=L=am=aLpe=r~baI=k=-an= L... =2= =' =2= _._._ _....._ Jenis-jenis kerusakan mesin J S W 650, meliputi: a. Saluran air pendingin, terjadi pada kerusakan-kerusakan ke-1, 8, 10, 12, 14,16,20,22,27,33,36,37, dan 47. b. Nzzle, terjadi pada kerusakan-kerusakan ke-3, 5, 7, 15, 18,29,42,44, dan 46. c. Lirnith Switch, terjadi pada kerusakan-kerusakan ke-2, 13, 24, 34, dan 45. d. Selang hidrlis, terjadi pada kerusakan-kerusakan ke-17 dan 43. e. Heater, terjadi pada kerusakan-kerusakan ke-4, 19,30 dan 4l. f. Barrel Head, teijadi pada kerusakan ke-6. g. Fixed ring, terjadi pada kerusakan ke-9 dan 31 h. Rear cver injeksi silinder, terjadi pada kerusakan-kerusakan ke-21. i. Pistn rd ejektr, terjadi pada kerusakan ke-27. J. Central blt, terjadi pada kerusakan ke-23. k. Injectin screw, terjadi pada kerusakan ke Gasket cver, teijadi pada kerusakan ke-28. m. Oil seal, terjadi pada kerusakan ke-32. n. Cupling, terjadi pada kerusakan ke-35.. Penyetelan pada rd stand frward, terjadi pada kerusakan ke-38. p. Barrel key, terjadi pada kerusakan ke-16 q. Tempat bearing, terjadi pada kerusakan ke-40. Tabell.2 Data Kerusakan dan Lama Perbaikan Mesin M.650 MD Tanggal l Perbaikan Lama erbaikan
4 ., ~-.~--~~ Tabell.2 Data Kerusakan dan Lama Perbaikan Mesin M.650 MD-125 (Lanjutan) Tanggal Perbaikan Lamaperbaikan ! i 15 Tanggal I Perbaikan I I Lama perbaikan I 0.75 ~ata <:>I'llr;JSi Kerusakan ke Tanggal Perbaikan Lama perbaikan ~ ~- Data Operasi! Kerusakan ke - I I 22 I 23 24! 25 Tanggal I Perbaikan ! Lama perbaikan I Tanggal Perbaikan Lama perbaikan ~Data Operasi I Kerusakan ke -._ I In Lan~ _. i Perbaikan i I Lama perbaikan I I Tanggal Perbaikan Lama perbaikan ~ Tanggal Perbaikan Lama perbaikan
5 Tabel 1.2 Data Kerusakan dan Lama Perbaikan Mesin M.650 MD-125 (Lanjutan) Data Operasi Kerusakan ke Tanggal Perbaikan Lama perbaikan Data Operasi Kerusakan ke Tanggal Perbaikan Lama perbaikan Jenis jenis kerusakan mesin Mitsubishi 6S0 MD 12S, meliputi: a. Saluran air pendingin, teijadi pada kerusakan kerusakan ke 9, 13, 16, 24, 30,35,46, dan 49. b. Nzzle, teijadi padakerusakan kerusakan ke-1, 5, 8, 12, IS, 19,22,25,27, 38, 42, 48, dan 53 c. Limith Switch, teijadi pada kerusakan kerusakan ke-6, 20, 32, dan 50. d. Selang hidrlis, teijadi pada kerusakan kerusakan ke 4, 26, dan 52. e. Heater, teijadi pada kerusakan kerusakan ke 3, 14,28,37, dan 47. f. Barrel Head, teijadi pada kerusakan ke l O. g. Fixed ring, terjadi pada kerusakan ke 29. h. Rear cver injeksi silinder, teijadi pada kerusakan kerusakan ke Central blt, teijadi pada kerusakan ke-39. J. Injectin screw, teijadi pada kerusakan ke 36. k. Gasket cver, teijadi pada kerusakan ke Oil seal, teijadi padakerusakan ke ll, 33, dan Sl. m. Penyetelan pada rd stand frward, teijadi pada kerusakan ke-34. n. Barrel key, terjadi pada kerusakan ke-18.. Tempat bearing, terjadi pada kerusakan ke-23. p. Screw, teijadi pada kerusakan ke-7 dan 43. q. Ejecting rd, teijadi pada kerusakan ke-17. r. Clamping gasket, teijadi pada kerusakan ke-21. s. Bearing, terjadi pada kerusakan ke-40 t. Splint injectin, teijadi pada kerusakan ke 44. u. Tempat silinder injeksi, teijadi pada kerusakan ke-45. Tabell.3 Data Kerusakan dan Lama Perbaikan Mesin M.650 MF-110 Data Operasi Kerusakan ke Tanggal Perbaikan Lama perbaikan
6 Tabel 1.3 Data Kerusakan dan Lama Perbaikan Mesin M.650 MF-110 (Lanjutan) Tanggal Perbaikan Lama perbaikan Tanggal Perbaikan Lama perbaikan Tanggal r---~-~" Perbaikan _...Lama per_baikan ,-, i I 25 Tanggal l i Perbaikan I Lama perbaikan I Tanggal l Perbaikan Lama perbaikan ~-~62i6~ii.-f Kerusakan ke " ,' I 35 f--..!!ilgg~ t_,} _.- i Perbaikan I ! ~l:.aIl1lI'perbllik:an L_~~,L_~~ ~~_0,s~._~1. } ~ 1 : Tanggal Perbaikan Lama perbaikan Tanggal Perbaikan Lama perbaikan ,5 0.25
7 Tabell.3 Data Kerusakan dan Lama Perbaikan Mesin M.650 MF-110 (Lanjutan) Tanggal Perbaikan Lama perbaikan Jenis-jenis kerusakan mesin Mitsubishi 650 MF-II0, meliputi: a. Saluran air pendingin, terjadi pada kerusakan-kerusakan ke-l, 8, 15, 17, 22,27,29,30,36,43, dan 47 b. Nzzle, terjadi pada kerusakan-kerusakan ke-2, 5,7, 11, 13, 16, 19,23,28, 37,40,44, dan 49. c. Limith Switch, teijadi pada kerusakan-kerusakan ke-9, 14,20,26,32, dan 45. d. Selang hidrlis, teijadi pada kerusakan-kerusakan ke-3, 18, 31, dan 48. e. Heater, terjadi pada kerusakan-kerusakan ke-i 0, 21, dan 38. f. Barrel Head, teijadi pada kerusakan ke-46. g. Fixed ring, terjadi pada kerusakan ke-24. h. Pistn rd ejektr, teijadi pada kerusakan ke Central blt, terjadi pada kerusakan ke-39. J. Injectin screw, teijadi pada kerusakan ke-12. k. Oil seal, terjadi pada kerusakan ke-25 dan Cupling, terjadi pada kerusakan ke-6. m. Bster, teijadi pada kerusakan ke-34. n. Ejecting rd, terjadi pada kerusakan ke-35.. Silinder ejektr, terjadi pada kerusakan ke-41. Tabel 1.4 Data Kerusakan dan Lama Perbaikan Mesin Tshiba 850 EW I Tanggal Perbaikan Lama perbaikan I I I Tanggal Perbaikan Lama perbaikan Tanggal Perbaikan Lama perbaikan I
8 Tabel 1.4 Data Kerusakan dan Lama Perbaikan Mesin Tshiba 850 EW (Lanjutan) Tanggal Perbaikan Lama perbaikan I 0.5 i I 25 Tanggal i Perbaikan i Lama perbaikan L ! Tanggal Perbaikan i -- Lama perbaikan ---_..._. 0.5 I I ~ I Tanggal Perbaikan Lama perbaikan Tanggal Perbaikan Lama perbaikan I I 42 Tanggal Perbaikan Lama perbaikan Jenis-jenis kerusakan mesin Tshiba 850 EW, meliputi: a. Saluran air pendingin, teijadi pada kerusakan-kerusakan ke-l, l3, 16,23, 35, 36, dan 40. b. Nzzle, teijadi pada kerusakan-kerusakan ke-8, 10, 17,21,25,29, dan 41. c. Limith Switch, teijadi pada kerusakan-kerusakan ke-7, ] 4, 24, 31, dan 39. d. Selang hidrlis, teijadi pada kerusakan-kerusakan ke-3, 12,20,34, dan 42. e. Heater, teijadi pada kerusakan-kerusakanke-4, 15,26, dan 37. f. Fixed ring, teijadi pada kerusakan ke-l1. g. Central blt, terjadi pada kerusakan ke-30. h. Gasket cver, teijadi pada kerusakan ke Oil seal, teijadi pada kerusakan ke-28 dan 38.
9 J. Cupling, teijadi pada kerusakan ke-2 dan 27. k. Penyete1an pada rd stand frward, teijadi pada kerusakan ke Fixed sleeve tempat silinder injeksi, teijadi pada kerusakan ke-6. ill. Tempat bearing, teijadi pada kerusakan ke-9. n. Screw, teijadi pada kerusakan ke-18.. Bster, teijadi pada kerusakan ke-s. p. Ejecting rd, teijadi pada kerusakan ke-33. q. Barrel key, teijadi pada kerusakan ke-32. Tabel 1_5 Data Kerusakan dan Lama Perbaikan Mesin Tshiba 650 EW Tanggal Perbaikan Lama perbaikan I Tanggal Perbaikan Lama perbaikan 0.5 I 1 2 I Tanggal Perbaikan Lama perbaikan _._ Tanggal Perbaikan _ Lama perbaikan Tanggal Perbaikan I Lama perbaikan Tanggal Perbaikan Lama perbaikan
10 Tabel L5 Data Kerusakan dan Lama Perbaikan Mesin Tshiba 650 EW (Lanjutan) Tanggal Perbaikan Lama perbaikan J Tanggal Perbaikan Lama perbaikan c------!'ata Operasi Kerusakan ke - f ~ f-_i~ggal & Perbaikan & Lama perbaikan Tanggal Perbaikan Lama perbaikan Jenis-jenis kerusakan mesin Tshiba 650 EW, meliputi: a. Saluran air pendingin, teijadi pada kerusakan-kerusakan ke-l, 3, 7, 8, 12, 15,22,27,30,31,34,39,44,45,dan47. b. Nzzle, teijadi padakerusakan-kerusakan ke-5, 9,17,23,32,33,37, dan 41. c. Limith Switch, terjadi pada kerusakan-kerusakan ke-4, 18, 24, 35, dan 42. d. Selang hidrlis, teijadi pada kerusakan-kerusakan ke-6, 25, dan 46. e. Heater, tetjadi pada kerusakan-kerusakan ke-2, 14,21,29, dan 38. f. Barrel Head, teijadi pada kerusakan ke-20. g. Fixed ring, teijadi pada kerusakan ke-28. h. Pistn rd ejektr, teijadi pada kerusakan ke-40. I. Central blt, teijadi padakerusakan ke-l0. J. Gasket cver, teijadi pada kerusakan ke-19. k. Oil seal, terjadi pada kerusakan ke-11 dan Penyete1an pada rd stand foiward, teijadi pada kerusakan ke-13. m. Ejecting rd, teijadi pada kerusakan ke-16 dan 43. n. Bster, tetjadi pada kerusakan ke-26.
11 Tabell.6 Data Kerusakan dan Lama Perbaikan Mesin Tshiba IS Tanggal Perbaikan Lama perbaikan Tanggal Perbaikan Lama perbaikan I TanJlgal l-200l Perbaikan l Lama perbaikan Data Operasi -- Kerusakan ke Tanggal Perbaikan Lam~erbaikan -- 3 I I Tanggal I Perbaikan I Lama perbaikan 2 I I Tang.,gal Perbaikan Lama perbaikan ~ 35 Tangg:ll Perbaikan "-!:-~a perbaikan I Tanggal Perbaikan Lama perbaikan
12 Tabell.6 Data Kerusakan dan Lama Perbaikan Mesin Tshiba IS 550 (Lanjutan) Tangga! Perbaikan Lama perbaikan Tangga! Perbaikan \ \ Lama perbaikan f---~ Tangg,a! Perbaikan lcatna perbaikan ,--., Jenis-jenis kerusakan mesin Tshiba ls SSO, meliputi: a. Saluran air pendingin, terjadi pada kerusakan-kerusakan ke-2, 4, 10, 13, 18,22,27,31, 3S, dan 43,. b. Nzzle, teljadi pada kerusakan-kerusakan ke-3, 7, 14, 19, 23, 29, 33, 38, 42, dan 48. c. Limith Switch, tejjadi pada kerusakan-kerusakan ke-s, 12,20,30, dan 40. d. Selang hidrlis, tejjadi pada kerusakan-kerusakan ke-6 dan 39. e. Heater, teljadi pada kerusakan-kerusakan ke-9, 24, 36, dan SO. f. Barrel Head, tejjadi pada kerusakan ke-2s. g. Fixed ring, tejjadi pada kerusakan ke-ls dan Sl. h. Pistn rd ejektr, teljadi pada kerusakan ke Central blt, tejjadi pada kerusakan ke-26 dan 37. J. Injectin screw, teijadi pada kerusakan ke-21 dan 41. k. Oil seal, teijadi pada kerusakan ke-l, 8, dan Cupling, teijadi pada kerusakan ke-11. m. Penyetelan pada rd stand frward, tejjadi pada kerusakan ke-17. n. Barrel key, tejjadi pada kerusakan ke-32.. Tempat bearing, teijadi pada kerusakan ke-46. p. Screw, tejjadi pada kerusakan ke-6. q. Tempat sihnder injeksi, terjadi pada kerusakan ke-34. r. Bster, teijadi pada kerusakan ke-4s.
13 Lampiran II TabelIl.l Uraian Data Biaya Pemeliharaan Mesin Tanpa Perawatan Jenis Kerusakan Heater (ganti) Limit switch (ganti) Biaya Perawatan dan Kerusakan Kmpnen Rp Rp I Saluran air pendingin (rawat) Rp.1O.000 -~ " Selang Hidrlis (ganti) Rp Nzzle (rawat) Nzzle (ganti) Rp Rp
14 Lampiran III f'---- ~ 'j, I I v;.;"..,,1.~ I;".---.-~--..., Distribusi Waktu Antar Kerusakan Mesin, Perhitungan Keandalan dan Biaya Perawatan Mitsubishi 650 MD-125 Distributin: Expressin: Square Errr: Weibull WElB(l4.8,1.36) 0, Chi Square Test Number f intervals = 8 Degrees f freedm = 5 Test Statistic = 12 Crrespnding p-value = Data Summary Number f Data Pints = 52 Min Data Value = 6 Max Data Value = 36 Sample Mean = 15 Sample Std Dev = 9.83 Histgram Summary Histgram Range = 5.5 t 36,5 Number f Intervals = 31
15 Mitsubishi 650 MD-125 Distributin: Weibul1 Expressin: WElB(14.8, 1.36) Square Errr: i3 := 14.8 u := 1.36 MTTR:= 1.3 R(t):= e-gt MTTF:= f'x) R(t) dt.~ f (t )1.36 e 14.8 dt = t F(t) R(t) s := 4.9 R(s) := 0.801
16 CF := MTTR CF:= 254 CM := MTTR CM:= 1076 f R(t)dt MTTFm := R(s) 1--7> 14.9 _(_t y36 e 148) d t = f R(t)dt Cs := [R(s) CM + (1 - R(s» CF 1.--7> ( ( ) 2541 = l.36 e-c~8) dt
17 Mitsubisbi 650 MF-110 Distributin: Expressin: Square Errr: Weibul1 WElB(l6.2,1.14) Chi Square Test N umber f intervals = 8 Degrees f freedm = 5 Test Statistic = 3.68 Crrespnding p-value = 0.6 Data Summary Number f Data Pints = 47 Min Data Value = 5 Max Data Value = 68 Sample Mean = 19 Sample Std Dev = 13.6 Histgram Summary Histgram Range = 4.5 t 68.5 Number f Intervals = 64
18 Mitsubishi 650 MF-110 Distributin: Expressin: Square Errr: Weibull WEIB(l6.2, 1.14) ():= 16.2 a:=1.14 MTTR:= 1.51 MTTF:= JX) R(t) dt.~ IOC (t )1.14 e 16.2 dt = t F(t) R(t) s:= 4.3 R(s) := 0.802
19 CF := MTTR CF:= 295 CM := MTTR em:= 1250 f R(t)dt MTTFm := --- I - R(s) 1-+ r ( 0 e rl4-1~.2 d t = f R(t) dt Cs:= [R(s).CM + (1 - R(s»)-CF] 1-+ [ ( ) 295] = J 4.3 _(_t) e l.l d t
20 Tshiba 850 EW Distributin: Expressin: Square Errr: Weibull WEIB(l6.8,1.5) Chi Square Test Number f intervals = 7 Degrees f freedm = 4 Test Statistic = 3.03 Crrespnding p-value = Data Summary Nmnber f Data Pints = 41 Min Data Value = 7 Max Data Value = 40 Sample Mean = 16.7 Sample Std Dev = 10.1 Histgram Summary Histgram Range = 6.5 t 40.5 Number f Intervals = 34
21 Tshiba 850 EW Distributin: Expressin: Square Errr: Weibull WEIB(16.8, 1.5) [3 :~ 16.8 u :~ 1.5 MTTR:~ 2.01 MTTF:~ I'" R(t) dt.~ (( )1.5 e 16.8 dt ~ J t F(t) R(t) s :~ 6.1 R(s) :~ 0.803
22 CF := MTTR CF:= 392 CM := MTTR CM:= 1664 f R(t)dt MTTFm:= R(s) I~ J 6.1 t ) 1.5 ( e dt = Cs:= [R(s) CM + (1 - R(s»,CF] f R(t) dt..:.,[_0._80_3_, 1_6_6_4_+_(,-1_-_0_,_80_3.:...),_3_92-=.] = J t ) 1.5 ( e dt
23 Tshiba 650 EW Distributin: Gamma Expressin: GAMM(9.16,1.62) Square Errr: Chi Square Test Number f intervals = 7 Degrees f freedm = 4 Test Statistic = 5.32 Crrespnding p-value = Data Summary Number f Data Pints = 46 Min Data Value = 4 Max Data Value = 41 Sample Mean = 17.4 Sample Std Dev = 10.5 Histgram Summary Histgram Range = 3.5 t 41.5 Number f Intervals = 38
24 Tshiba 650 EW Distributin: Expressin: Square Errr: Gamma GAMM(9.16, 1.62) [3:=9.16 R(t):=e-Gr a := 1.62 F(t) := 1 - R(t) MfTR:= 1.91 OX) f a-i -( da):= t e dt I~.~ (1 + _1_) = t F(t) R(t) s:= 3.6 R\s) := 0.802
25 0 6 CF := MTTR CF:= 372 CM := MTTR CM:= 1581 f R(t)dt MTTFm:= R(s) J e _ (_t )1.62 9,16 d t = Cs:= [R(s)CM + (1 - R(s))CF] f R(t)dt.:.(_0_80_2_01_5_8_1_+_(,--1_-_0_0_80_2_)0_3_72--,-] = J 1.62 ( ) e- 90:6 dt
26 Tshiba IS 550 Distributin: Gamma Expressin: GAMM(8.05, 1.96) Square Errr: Chi Square Test Number f intervals = 8 Degrees f freedm = 5 Test Statistic = 5.64 Crrespnding p-value = Data Summary Number f Data Pints = 50 Min Data Value = 5 Max Data Value = 42 Sample Mean = 18.3 Sample Std Dev = lo.3 Histgram Summary Histgram Range = 4.5 t 42.5 Number flntervals = 38
27 Tshiba IS 550 Distributin: Expressin: Square Errr: Gamma GAMM(S.05, 1.96) (3 := 8.05 a := 1.96 MTTR:= 2.03 F(t) := 1 - R(t) Ie» a-i - t r(a) := t e dt (1 + _1_) = t F(t) R(t) s:= 3.7 R(s) := 0.804
28 -_ CF := MTTR CF:= 398 CM := MTTR CM:= 1680 f R(t)dt MTTFm:= R(s).~ r 0 _(_t )1.96 e 8.05 dt = [R(s) CM + (1 - R(s)).CF] Cs :=.::.-..::...: ::...:...--'--..::...: :. 1-+ f R(t)dt [ ( ).398] = J 3.7 ( ') ~5) d e t
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.. Kesimpulan Setelah dilakukan proses analisis dan simulasi, maka didapatkan nilai Q dan ROP untuk setiap jenis apel yang akan memberikan total biaya minimum dan persediaan
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil analisis yang telah dilakukan, kapasitas optimal untuk tiap jenis kertas dapat dilihat pada Tabel 6.1. Tabel 6.1. Kapasitas Optimal Tiap Jenis Kertas
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil analisis persediaan pulsa produk AS, Simpati, IM3, Mentari, dan XL di Graha Cellular, dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk memaksimumkan total laba
BAB IV PEMBAHASAN. terbanyak. Urutan komponen kritis HGF WS adalah sebagai berikut: a = belt drive; b
BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengolahan Data Langkah awal dari pengolahan data adalah penentuan komponen kritis dengan fokus dua komponen, yaitu dua komponen yang mempunyai frekuensi kerusakan terbanyak.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari analisis data yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dari 4 jenis produk spare part yang dianalisis, untuk meminimasi total biaya persediaan dipilih skenario
OPTIMASI JADWAL PERAWATAN PENCEGAHAN PADA MESIN TENUN UNIT SATU DI PT KSM, YOGYAKARTA
OPTIMASI JADWAL PERAWATAN PENCEGAHAN PADA MESIN TENUN UNIT SATU DI PT KSM, YOGYAKARTA Fransiskus Tatas Dwi Atmaji Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University franstatas@telkomuniversity.ac.id
Jurnal Ilmiah Widya Teknik Vol No ISSN
Jurnal Ilmiah Widya Teknik Vol. 13 --- No. 1 --- 2014 ISSN 1412-7350 PERANCANGAN PREVENTIVE MAINTENANCE PADA MESIN CORRUGATING dan MESIN FLEXO di PT. SURINDO TEGUH GEMILANG Sandy Dwiseputra Pandi, Hadi
DAFTAR PUSTAKA. Ahyari, A. (1985). Management Produksi 2: Pengendalian Produksi (Edisi ke 3.). Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.
BAB 6 KESIMPULAN Dari analisis yang telah dilakukan dengan melakukan metode simulasi dan metode analitis, dapat disimpulkan bahwa pemesanan ketika ROP 200 sak dan dengan jumlah pemesanan (Q) 900 sak untuk
4.1.7 Data Biaya Data Harga Jual Produk Pengolahan Data Penentuan Komponen Kritis Penjadualan Perawatan
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGAKUAN... ii SURAT KETERANGAN DARI PERUSAHAAN... iii HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... iv HALAMAN PENGESAHAAN PENGUJI... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi HALAMAN MOTTO...
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Data Perbaikan Mesin Salah satu data yang diperlukan untuk penelitian ini adalah data penggantian komponen mesin. Data kerusakan ini diambil
IDENTIFIKASI RISIKO PADA BOILER COAL FIRING SYSTEM FASILITAS PEMBANGKIT PT PJB UNIT PEMBANGKITAN PAITON
IDENTIFIKASI RISIKO PADA BOILER COAL FIRING SYSTEM FASILITAS PEMBANGKIT PT PJB UNIT PEMBANGKITAN PAITON ITS Surabaya (@rekayasa.co.id) Abstrak PT PJB Unit Pembangkitan Paiton merupakan jenis pembangkit
Optimasi Preventive Maintenance pada Mesin Tuber. JurusanStatistika ITS
Optimasi Preventive Maintenance pada Mesin Tuber dan Bottomer dengan Metode Analisis Reliabilitas di PT Industri Kemasan Semen Gresik Oleh : Dosen Pembimbing : Drs. Haryono, MSIE Satria Hikmawan M.H (1309100070)
Nelson Manurung 1* 1 Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan *
OPTIMASI JADWAL PEMELIHARAAN SCREW PRESS PEMERAS DAGING BUAH KELAPA SAWIT DENGAN METODE TIME BASED MAINTENANCE (Studi Kasus di Pabrik Kelapa Sawit PTPN III Aek Nabara Selatan) Nelson Manurung 1* 1 Jurusan
Analisa Preventive Maintenance System Dengan Modularity Design Pada PT. Surya Pamenang
JATI UNIK, 07, Vol., No., Hal. 4-9 ISSN : 597-657 (Print) ISSN : 597-7946 (Online) Analisa Preventive Maintenance System Dengan Modularity Design Pada PT. Surya Pamenang Hariyanto *, Sri Rahayuningsih,
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Flow Chart Start 1. Melakukan pembelajaran,pencarian informasi, pengukuran, dan data mesin 2. Melakukan pembelajaran,pencarian informasi, pengukuran, dan data cooling tower
BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Metodologi Pemecahan masalah adalah suatu proses berpikir yang mencakup tahapan-tahapan yang dimulai dari menentukan masalah, melakukan pengumpulan data melalui studi
Usulan Jadwal Perawatan Preventif Mesin HGF di Stasiun Puteran Pabrik Gula
Performa (8) Vol.7, No.:9- Usulan Jadwal Perawatan Preventif Mesin HGF di Stasiun Puteran Pabrik Gula Wahyudi Sutopo, Ari Nugroho, Yuniaristanto Laboratorium Sistem Logistik dan Bisnis, Jurusan Teknik
SKRIPSI PERANCANGAN PENJADWALAN PERAWATAN MESIN INJEKSI DI CV. LOGAM INDUSTRI
SKRIPSI PERANCANGAN PENJADWALAN PERAWATAN MESIN INJEKSI DI CV. LOGAM INDUSTRI DISUSUN OLEH : ERVINA HARJANTO PARMANSYAH 5303005030 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. merupakan mesin paling kritis dalam industri pengolahan minyak sawit. Pabrik
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.Pengumpulan Data Kerusakan Mesin Dalam penelitian ini, penulis meneliti kerusakan pada mesin kempa yang merupakan mesin paling kritis dalam industri pengolahan minyak sawit.
BAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Kerusakan dan Pemeliharaan Suatu barang atau produk dikatakan rusak ketika produk tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik lagi (Stephens, 2004). Hal yang
BAB 5 ANALISA DAN PEMBAHASAN. 5.1 Rancangan dan Analisis Selang Waktu Penggantian Komponen
BAB 5 ANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1 Rancangan dan Analisis Selang Waktu Penggantian Komponen Selang waktu penggantian komponen yang optimal didapatkan dari perhitungan total biaya harapan paling minimum dari
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkah perancangan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: produksi pada departemen plastik
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah Perancangan Langkah perancangan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: a. Melakukan studi literatur sejumlah buku yang berkaitan dengan preventive maintenance.
3 BAB III LANDASAN TEORI
3 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pemeliharaan (Maintenance) 3.1.1 Pengertian Pemeliharaan Pemeliharaan (maintenance) adalah suatu kombinasi dari setiap tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang dalam,
D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N
RANCANGAN PERSIAPAN PENYUSUNAN DATABASE UNTUK KEGIATAN MAINTENANCE OVERHAUL REPAIR (STUDI KASUS DI CV. MORIA) TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan tempat Waktu pada penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus, September dan Oktober 2016 yang bertempat di Pabrik Kelapa Sawit 3.2 Rancangan penelitian Adapun
Statistik Bisnis 1. Week 5 Variation, Shape and Exploring Numerical Data
Statistik Bisnis 1 Week 5 Variation, Shape and Exploring Numerical Data Agenda 15 Minutes 75 Minutes Attendance check Discussion and Exercise Objectives To describe the properties of variation, and shape
BAB II LANDASAN TEORI Pengertian perawatan Jenis-Jenis Perawatan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM)...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii HALAMAN PENGAKUAN... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v HALAMAN MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI...
BAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis/Disain Penelitian Dari sifat masalah penelitian dari uraian latar belakang masalah dapat dikategorikan kedalam penelitian kasus dan penelitian lapangan. Menurut Usman
OPTIMASI PREVENTIVE MAINTENANCE PADA MESIN TUBER DAN BOTTOMER DENGAN METODE ANALISIS RELIABILITAS DI PT X
OPTIMASI PREVENTIVE MAINTENANCE PADA MESIN TUBER DAN BOTTOMER DENGAN METODE ANALISIS RELIABILITAS DI PT X Satria Hikmawan Masdarul Huda dan Drs Haryono, MSIE dan M. Sjahid Akbar, M.Si Jurusan a, Fakultas
SISTEM MANAJEMEN PERAWATAN UNIT MMU PUMP DAN OIL SHIPPING PUMP
Yogyakarta 15 September 2012 SISTEM MANAJEMEN PERAWATAN UNIT MMU PUMP DAN OIL SHIPPING PUMP Eko Nursubiyantoro dan Triwiyanto Program studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN Veteran Yogyakarta
USULAN PROGRAM PERAWATAN YANG OPTIMAL DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE
USULAN PROGRAM PERAWATAN YANG OPTIMAL DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (RCM II) PADA SISTEM P1 FILLING POINT II FILLING SHED I (STUDI KASUS TBBM SEMARANG GROUP PT. PERTAMINA (PERSERO)
PENJADWALAN PREVENTIVE MAINTENANCE DI PT. WAHANA LENTERA RAYA
8 Tanurahardja: PENJADWALAN PREVENTIVE MAINTENANCE DI PT. WAHANA LENTERA RAYA PENJADWALAN PREVENTIVE MAINTENANCE DI PT. WAHANA LENTERA RAYA Octa Wendy Tanurahardja ), Dian Retno Sari Dewi ), Anastasia
Pengukuran dan Peningkatan Kehandalan Sistem
Pengukuran dan Peningkatan Kehandalan Sistem Pengukuran Kehandalan Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menguraikan proses perancangan kehandalan sistem 3 Kehandalan
DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii
DAFTAR ISI ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian... 1 1.2
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
60 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil dan Pengumpulan Data 4.1.1 Penentuan Lini Produksi Kritis Pada pengolahan data tahap ini dilakukan perbandingan total kerusakan yang terjadi pada ketiga lini produksi
Analisis Keandalan Pada Boiler PLTU dengan Menggunakan Metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA)
Analisis Keandalan Pada Boiler PLTU dengan Menggunakan Metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Weta Hary Wahyunugraha 2209100037 Teknik Sistem Pengaturan Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh
Sumbu X (horizontal) memiliki range (rentang) dari minus takhingga. ( ) hingga positif takhingga (+ ). Kurva normal memiliki puncak pada X
Sumbu X (horizontal) memiliki range (rentang) dari minus takhingga ( ) hingga positif takhingga (+ ). Kurva normal memiliki puncak pada X = 0. Perlu diketahui bahwa luas kurva normal adalah satu (sebagaimana
BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA. memproduksi MCB (Mini Circuit Breaker). PT ABC berproduksi selama lima hari
BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT ABC Indonesia merupakan suatu industri PMA milik Jerman yang memproduksi MCB (Mini Circuit Breaker). PT ABC berproduksi selama lima hari
PERANCANGAN PENJADWALAN PREVENTIVE MAINTENANCE PADA PT. ARTHA PRIMA SUKSES MAKMUR
PERANCANGAN PENJADWALAN PREVENTIVE MAINTENANCE PADA PT. ARTHA PRIMA SUKSES MAKMUR Yugowati Praharsi 1, Iphov Kumala Sriwana 2, Dewi Maya Sari 3 Abstract: PT. Artha Prima Sukses Makmur memiliki lima mesin
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS UDAYANA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN IJIN DIKTI No. 372/DIKTI/Kep/1998 SURAT PENGANTAR
131 Lampiran 1 Kuesioner KEMETERIA PEDIDIKA ASIOAL UIVERSITAS UDAYAA PROGRAM PASCASARJAA PROGRAM MAGISTER MAAJEME IJI DIKTI o. 372/DIKTI/Kep/1998 SURAT PEGATAR Yth. Ibu/Bapak/Sdr. di_tempat Dengan Hormat,
BAB III PROSES PERAWATAN DAN PERBAIKAN
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN NOMOR PERSOALAN... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii LEMBAR PERNYATAAN... iv LEMBAR PERSEMBAHAN... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRACT... ix INTISARI... x DAFTAR
USULAN INTERVAL PERAWATAN KOMPONEN KRITIS PADA MESIN PENCETAK BOTOL (MOULD GEAR) BERDASARKAN KRITERIA MINIMASI DOWNTIME
USULAN INTERVAL PERAWATAN KOMPONEN KRITIS PADA MESIN PENCETAK BOTOL (MOULD GEAR) BERDASARKAN KRITERIA MINIMASI DOWNTIME Much. Djunaidi dan Mila Faila Sufa Laboratorium Sistem Produksi, Jurusan Teknik Industri
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SURAT KETERANGAN PERUSAHAAN LEMBAR PENGAKUAN PERSEMBAHAN
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SURAT KETERANGAN PERUSAHAAN LEMBAR PENGAKUAN PERSEMBAHAN MOTTO KATA PENGANTAR i ii in iv v vi vii viii DAFTAR ISI x DAFTAR
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peneltian Pendahuluan Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengetahui kondisi pabrik sebenarnya dan melakukan pengamatan langsung untuk mengetahui permasalahan yang
Kuesioner Penelitian Pengaruh Brand Image, Customer Satisfaction terhadap Brand Loyalty melalui Brand Attitude pada Laptop Acer di Surabaya
Lampiran Kuesioner Penelitian Kuesioner Penelitian Pengaruh mage Customer Satisfaction terhadap Loyalty melalui Attitude pada Laptop Acer di Surabaya Kepada apak/bu/saudara/i yang terhormat silahkan mengisi
Perancangan Penjadwalan Perawatan Mesin dengan Metode Map Value Stream Mapping (MVSM) di PT XXX
Petunjuk Sitasi: Sembiring, N., & Nst, A. H. (2017). Perancangan Penjadwalan Perawatan Mesin dengan Metode Map Value Stream Mapping (MVSM) di PT XXX. Prosiding SNTI dan SATELIt 2017 (pp. C229-235). Malang:
BAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemeliharaan (Maintenance) Pemeliharaan (maintenance) dapat didefinisikan sebagai (Ariani, 2008): suatu kombinasi dari berbagai tindakan untuk menjaga, memperbaiki dan
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PREVENTIVE MAINTENANCE PADA PT. STARMAS INTI ALUMINIUM INDUSTRY (SIAI)
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PREVENTIVE MAINTENANCE PADA PT. STARMAS INTI ALUMINIUM INDUSTRY (SIAI) Ranggadika Nurtrianto Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Abstrak
LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Lampiran Waktu Kerusakan Komponen Mesin Produksi Paku No. Bearing Tarik Kawat Tanggal Kerusakan Interval //9 //9 //9 7 //9 9/6/9 8/7/9 9 /8/9 6/9/9 7 //9 8 //9 // // // 8 8// 7/6/ /7/ /8/ // //
Lampiran. Struktur Pohon Keputusan K0010 K0060
Lampiran Struktur Pohon Keputusan K0010 K0060 A0010 B0010 C0010 C0020 C0030 C0040 C0050 C0060 K0010 K0020 K0030 K0040 K0050 K0060 Mesin motor mati Tidak ada api pada busi Ujung elektroda rata dengan keramik
BAB V RANCANGAN DAN EVALUASI PERANCANGAN
BAB V RANCANGAN DAN EVALUASI PERANCANGAN 5.1 Rancangan dan Analisis Selang Waktu Penggantian Komponen Selang waktu penggantian komponen yang optimal didapatkan dari perhitungan total biaya harapan paling
BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN MITSUBISHI L CC
BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN MITSUBISHI L 100 546 CC 3.1. Pengertian Bagian utama pada sebuah mesin yang sangat berpengaruh dalam jalannya mesin yang didalamnya terdapat suatu
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA IMPLEMENTASI METODE PREVENTIVE MAINTENANCE UNTUK MESIN MILLING PADA PT TIRTA INTIMIZU NUSANTARA. Wahyudi Susanto
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Abstrak Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Semester Genap tahun 2008/2009 IMPLEMENTASI METODE PREVENTIVE MAINTENANCE UNTUK MESIN MILLING PADA PT TIRTA INTIMIZU NUSANTARA Wahyudi
TERM OF REFERENCE ( TOR ) REPAIR JOURNAL SHAFT
JASA ASSEMBLY PENDAHULUAN/ LATAR BELAKANG Dalam pengoperasian PLTU Paiton unit 1 dan 2, terjadi beberapa kerusakan pada journal shaft assembly. Kerusakan tersebut antara lain terjadinya keausan pada journal
ANALISIS WAKTU PERAWATAN ALAT BERAT REACH STACKER DI PT. MITRA DHARMA LAKSANA SURABAYA. Abstrak
ANALISIS WAKTU PERAWATAN ALAT BERAT REACH STACKER DI PT. MITRA DHARMA LAKSANA SURABAYA Ach. Basir Teknik Industri, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Basir.fikha@gmail.com Abstrak PT. Mitra Dharma Laksana
Case Processing Summary. Cases. Valid Missing Total. Umur * Kecelakaan Kerja % 0 0.0% % Pendidikan * Kecelakaan Kerja
Case Processing Summary Cases Valid Missing N N N Umur * Pendidikan * Kecelakaan Kerja Jumlah Jam Kerja * Massa Kerja * Kecelakaan Kerja Umur * Crosstabulation Tidak Umur 12-16 3 3 6 17-25 44 20 64 26-35
PENJADWALAN PERAWATAN DI PT. STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA
Lukmandani: PENJADWALAN PERAWATAN DI PT. STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA 103 PENJADWALAN PERAWATAN DI PT. STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Antonius Lukmandani 1), Hadi Santosa 2), Anastasia Lidya Maukar
RR. INTANTYA PRANANDINI SASMAYANTI
TUGAS AKHIR PERENCANAAN JADWAL KEGIATAN PEVENTIVE MAINTENANCE MENGGUNAKAN METODE RCM II DAN PENENTUAN PERSEDIAAN SPARE PART DENGAN PENDEKATAN RCS DAN INVENTORY POLICIES (STUDI KASUS : PT. BARATA INDONESIA
Pembimbing : Bpk. Ir Arie Indartono MT Bpk. Projek Priyongo SL ST MT
BAB 1 BAB 2 PRESENTASI SIDANG TUGAS AKHIR ANALISA KEANDALAN PADA INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN METODE FAILURE MODE EFFECT & ANALYSIS (FMEA) DALAM MERENCANAKAN STRATEGI PREVENTIVE MAINTENANCE (Studi
STUDI ANALISA KEHANDALAN DAN JADWAL PERAWATAN SISTEM BAHAN BAKAR DI KAPAL DENGAN PEMODELAN DINAMIKA SISTEM
STUDI ANALISA KEHANDALAN DAN JADWAL PERAWATAN SISTEM BAHAN BAKAR DI KAPAL DENGAN PEMODELAN DINAMIKA SISTEM ABSTRAK I Putu Andhi Indira Kusuma Jurusan Teknik Perkapalan Email : indira7030@gmail.com Sistem
STUDI ANALISA KEHANDALAN DAN JADWAL PERAWATAN SISTEM BAHAN BAKAR DI KAPAL DENGAN PEMODELAN DINAMIKA SISTEM
STUDI ANALISA KEHANDALAN DAN JADWAL PERAWATAN SISTEM BAHAN BAKAR DI KAPAL DENGAN PEMODELAN DINAMIKA SISTEM ABSTRAK I Putu Andhi Indira Kusuma Jurusan Teknik Perkapalan Email : indira7030@gmail.com Sistem
LAMPIRAN. Case Processing Summary. Descriptives. 95% Confidence Interval for Mean. Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a
LAMPIRA Case Processing Summary Cases Missing Total Total Penerapan Kewaspadaan Standar 205 100.0% 0 0.0% 205 100.0% Descriptives Statistic Std. Error Mean 232.44.365 95% Confidence Interval for Mean Lower
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Biaya Pemasangan ,133,133 -.I I 01
NPar Tests Produk FSD One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parametersajb Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative Biaya
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statisik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Sebanyak 25 perusahaan yang masuk
Universitas Bina Nusantara
Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap Tahun 2007/2008 IMPLEMENTASI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DI PT. MITSUBISHI KRAMAYUDHA MOTORS AND MANUFACTURING Pebri
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2014
ANALISIS PENENTUAN INTERVAL PENGGANTIAN PENCEGAHAN DAN PEMERIKSAAN MESIN CENTRIFUGAL PUMP DENGAN METODE AGE REPLACEMENT DAN MINIMASI DOWNTIME DI PT. PETRONIKA SKRIPSI Oleh : FAKHRIZAL TADHARUSMAN AFIF
PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI UNTUK PERENCANAAN KAPASITAS UNIT PERAWATAN INTENSIF (ICU)
PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI UNTUK PERENCANAAN KAPASITAS UNIT PERAWATAN INTENSIF (ICU) Dosen Tetap Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Industri Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Abstrak: yang datang jauh
BAB 3 Metode Penelitian Persiapan Penelitian Berikut ini tahapan-tahapan yang dilakukan dalam persiapan penelitian ini: 1. Studi Lapangan.
BAB 3 Metode Penelitian 1. 3.1 Persiapan Penelitian Berikut ini tahapan-tahapan yang dilakukan dalam persiapan penelitian ini: 1. Studi Lapangan. Kegiatan melakukan pengamatan secara langsung di lapangan
Lampiran 1. Penyaluran Dana Program Kemitraan PTPN IV Berdasarkan Sektor Tahun 2006 s/d 2012 (Rp Miliar)
68 Lampiran 1. Penyaluran Dana Program Kemitraan PTPN IV Berdasarkan Sektor Tahun 2006 s/d 2012 (Rp Miliar) Tahun Uraian 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Sektor Industri 0,415 0,350 0,915 1,690 1,145
PENERAPAN METODE RELIABILITYENGINEERING DALAM PERENCANAAN PERAWATAN MESIN DI PERUSAHAAN PRODUKSI AIR MINUM
PENERAPAN METODE RELIABILITYENGINEERING DALAM PERENCANAAN PERAWATAN MESIN DI PERUSAHAAN PRODUKSI AIR MINUM Khawarita Siregar, Ukurta Tarigan, dan Syahrul Fauzi Siregar Departemen Teknik Industri, Fakultas
Surat Permintaan Harga (SPH) / Request For Quotation (RFQ)
Harga Gross Price 0000000001 2 Guide, Valve P/N. 32A0101600 0000000002 Seat, Valve I P/N. 32A0103100 0000000003 Seat, Valve E P/N. 32A0103200 0000000004 Valve, Inlet P/N. 32A0420100 0000000005 Valve, Exhaust
Studi Implementasi RCM untuk Peningkatan Produktivitas Dok Apung (Studi Kasus: PT.Dok dan Perkapalan Surabaya)
Studi Implementasi RCM untuk Peningkatan Produktivitas Dok Apung (Studi Kasus: PT.Dok dan Perkapalan Surabaya) G136 Nurlaily Mufarikhah, Triwilaswandio Wuruk Pribadi, dan Soejitno Jurusan Teknik Perkapalan,
PENENTUAN JADWAL PERAWATAN MESIN POMPA MELALUI ANALISIS KEANDALAN PADA PDAM GUNUNG LIPAN, SAMARINDA SEBERANG, KALIMANTAN TIMUR
PENENTUAN JADWAL PERAWATAN MESIN POMPA MELALUI ANALISIS KEANDALAN PADA PDAM GUNUNG LIPAN, SAMARINDA SEBERANG, KALIMANTAN TIMUR Fathiruddin Ilwan, Fatkhul Hani Rumawan, Lina Dianati Fathimahhayati Program
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Prosedur Penelitian Prosedur penelitian digunakan untuk mempersempit permasalahan yang diteliti, sehingga dapat membahas dan menjelaskan permasalahan secara tepat. Pada
LAMPIRAN A KUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN A KUESIONER PENELITIAN 88 PENGANTAR Selamat pagi/siang/sore/malam Pada kesempatan ini, saya selaku peneliti sebelumnya ingin mengucapkan terima kasih atas kesediaan saudara/i untuk mengisi kuesioner
LOSS OF LOAD PROBABILITY (LOLP) INDEX UNTUK MENGANALISIS KEANDALAN PEMBANGKIT LISTRIK (Studi Kasus PT Indonesia Power UBP Suralaya)
LOSS OF LOAD PROBABILITY (LOLP) INDEX UNTUK MENGANALISIS KEANDALAN PEMBANGKIT LISTRIK (Studi Kasus PT Indonesia Power UBP Suralaya) Yulius Indhra Kurniawan, Anindya Apriliyanti P Indonesia Power UBP Suralaya,
Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM).
Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM). Pertemuan ke Capaian Pembelajaran Topik (pokok, subpokok bahasan, alokasi waktu) Teks Presentasi Media Ajar Gambar Audio/Video Soal-tugas Web Metode Evaluasi
BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH
94 BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH 3.1 Diagram Alir Di bawah ini merupakan urutan dari pada tahapan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis : Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian 95 96 Uji Kesesuaian
INSTRUKSI KERJA ALAT HOTPLATE AND STIRER IKA C-MAG HS7
INSTRUKSI KERJA ALAT HOTPLATE AND STIRER IKA C-MAG HS7 Laboratorium Sains Jurusan Teknik Kimia Universitas Brawijaya Malang 2016 Instruksi Kerja Hotplate And Stirer IKA C-Mag HS 7 Laboratorium Sains Jurusan
TUGAS AKHIR SKRIPSI. Kukuh Prabowo
TUGAS AKHIR SKRIPSI PENENTUAN INTERVAL PERAWATAN MESIN BUCKET ELEVATOR PADA KOMPONEN CHAIN DENGAN METODE ANALISA KEANDALAN DI PT. SEMEN INDONESIA TBK. DisusunOleh : Kukuh Prabowo 09540069 JURUSAN TEKNIK
PENJADWALAN PREVENTIVE MAINTENANCE MESIN B.FLUTE PADA PT. ADINA MULTI WAHANA
PENJADWALAN PREVENTIVE MAINTENANCE MESIN B.FLUTE PADA PT. ADINA MULTI WAHANA TUGAS AKHIR Oleh EDI STEVEN 1000837113 HARRY CHRISTIAN 1000868030 TEDY SUMANTO 1000856831 FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI JURUSAN
BAB. I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dunia otomotif di tanah air dari tahun ketahun
BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dunia otomotif di tanah air dari tahun ketahun berkembang dengan cukup baik. Terbukti dari banyaknya produsen otomotif mancanegara
ANALISIS INTERVAL PERAWATAN KOMPONEN KRITIS UNIT MESIN STITCHING UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERAWATAN DAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
INFO TEKNIK Volume 17 No. 2 Desember 2016 (253-262) ANALISIS INTERVAL PERAWATAN KOMPONEN KRITIS UNIT MESIN STITCHING UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERAWATAN DAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS Fina Andika Frida
c) Usia: 1. Usia tahun 3. Usia tahun 2. Usia tahun
Lampiran 1 Kuesioner Responden yang terhormat, Perkenankanlah saya, mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, mohon bantuan Anda untuk meluangkan waktu mengisi/menjawab
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan di PT Tirta Investama untuk sistem persediaan bahan baku botol kosong pada Line 5 Gallon, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
Lampiran 1 : Master Data
Lampiran 1 : Master Data No. U JK Ag Pdk Pkr SP DA M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 MKK RPO PM LR KSP SB 1. 19 2 1 4 1 1 2 1 1 1 0 0 0 1 0 0 2 1 2 8 1 1 2. 42 2 3 4 5 2 2 1 1 1 0 0 0 1 1 0 2 1 2 13 1 2 3. 39
PERENCANAAN PENJADWALAN DAN PERSEDIAAN SPAREPART DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DI PT.X
PERENCANAAN PENJADWALAN DAN PERSEDIAAN SPAREPART DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DI PT.X Evi Siswanti Magister Teknik Industri, Fakultas Teknik Industri, Universitas Trisakti E_mail
1. Water Holding Capacity (WHC) (Modifikasi Agvise Laboratories). 2. Ammonia Holding Capacity (AHC) (Modifikasi Nurcahyani 2010).
LAMPIRAN 47 Lampiran 1. Metode Analisis Proksimat 1. Water Holding Capacity (WHC) (Modifikasi Agvise Laboratories). Pengujian WHC dilakukan dengan mengurangi berat bahan setelah ditambahkan air dengan
Analisis Keandalan Mechanical Press Shearing Machine di Perusahaan Manufaktur Industri Otomotif
Analisis Keandalan Mechanical Press Shearing Machine di Perusahaan Manufaktur Industri Otomotif Abdurrahman Yusuf 1, Anda Iviana Juniani 2 dan Dhika Aditya P. 3 1,2,3 Program Studi Teknik Desain dan Manufaktur,
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian 11 12 Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian (Lanjutan) 3.2 Langkah-Langkah Pelaksanaan Penelitian Untuk
KAJIAN RELIABILITAS DAN AVAILABILITAS PADA SISTEM KOMPONEN PARALEL. Riana Ayu Andam P. 1, Sudarno 2, Suparti 3
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014, Halaman 243-252 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian KAJIAN RELIABILITAS DAN AVAILABILITAS PADA SISTEM KOMPONEN PARALEL
BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
28 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES INJEKSI PLASTIK Gambar 4.1 Proses pencetakan pada mesin injeksi 29 Pada Proses Injeksi Plastik (Plastic Injection Molding Process) terdapat 2 bagian
Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling
Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling No Nama Bank Kriteria 1 Kriteria 2 Yang memenuhi kriteria 1 dan 2 1 PT. BPD Aceh 2 PT. BPD Bali 3 PT. BPD Bengkulu - - 4 PT.
Relevansi-Nilai Kredit. Tahun
Lampiran 1 Model Penelitian Hipotesis 1a, 1b, dan 2 Laba Bersih Pendapatan Komprehensif Lain Peringkat Obligasi Laba Komprehensif Lampiran 2 Model Penelitian Hipotesis 3a, 3b, dan 3c Relevansi-Nilai Kredit
Perencanaan Kegiatan Perawatan Pada Reach Stacker Menggunakan Metode RCM II Dan Pembuatan JSA
Perencanaan Kegiatan Perawatan Pada Reach Stacker Menggunakan Metode RCM II Dan Pembuatan JSA Kurnia Setyo Aji 1*, Arief Subekti 2, dan Mey Rohma Dhani 3 123 Program Studi Teknik Keselamatan dan Kesehatan
HASIL ANALISA DATA ROE LDA DA SDA SG SIZE
HASIL ANALISA DATA STATISTIK DESKRIPTIF Date: 06/15/16 Time: 11:07 Sample: 2005 2754 ROE LDA DA SDA SG SIZE Mean 17.63677 0.106643 0.265135 0.357526 0.257541 21.15267 Median 11.00000 0.059216 0.251129
KETERANGAN SELESAI PENELITIAN...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii LEMBAR KETERANGAN SELESAI PENELITIAN... iii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iv LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi HALAMAN MOTTO...
BAB I PENDAHULUAN. Industri sering diidentik dengan semua kegiatan manusia yang mengolah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri sering diidentik dengan semua kegiatan manusia yang mengolah bahan baku menjadi bahan jadi. Dalam pengertian yang lebih luas industri dapat diartikan sebagai
LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER
LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER Kepada : Yth. Responden Dengan hormat, Terima kasih atas partisipasi anda menjadi salah satu responden dan secara sukarela mengisi kuesioner ini. Saya mahasiswi Universitas
T U G A S A K H I R. Diajukan guna melengkapi sebagai syarat. Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) DISUSUN OLEH : : Puguh Mursito adi
T U G A S A K H I R P e n e n t u a n I n t e r v a l P e r a w a t a n G u n a M e n u r u n k a n D o w n t i m e M e s i n P e n g e r i n g O v e n B o t o l D i PT. P h a r o s I n d o n e s i a Diajukan