UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK SYARI AT ISLAM FUNGSINYA SEBAGAI KONTROL SOSIAL

Transkripsi

1 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK SYARI AT ISLAM FUNGSINYA SEBAGAI KONTROL SOSIAL (Studi Deskriptif di Desa Leuge Kec.Peureulak Kota, Kab. Aceh Timur). DIAJUKAN OLEH : FAKHRUDDIN NIM ( ) Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Medan 2010

2 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN SOSIOLOGI LEMBAR PERSETUJUAN Skripsi ini di setujui untuk dipertahankan oleh: Nama : Fakhruddin Nim : Departemen Judul : Sosiologi : Syari at Islam Fungsinya Sebagai Kontrol Sosial ( Studi Deskriptif di Desa Leuge Kec. Peureulak Kota, Kab. Aceh Timur) Pembimbing Skripsi Ketua Departemen Sosiologi Dra, Lina Sudarwati, M.Si Prof. Dr. Badaruddin, M.Si Nip Nip An. Dekan Pembantu Dekan I Fisip USU Drs. Humaizi, MA Nip

3 ABSTRAK Penerapan Syari at Islam menyangkut aspek-aspek penyelenggaraan kehidupan adat dan kebudayaan sebagai alat kontrol bagi masyarakat yang diintegrasikan dengan Hukum Syari at Islam. Syariat Islam adalah aturan yang diturunkan oleh Allah SWT yang berfungsi untuk mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya, mengatur hubungan sesama manusia, dan hubungan manusia dengan alam sekitar. Bagi masyarakat Serambi Mekkah Syari at Islam sudah lama di isukan dan bahkan semenjak kerajaan-kerajaan Islam pertama masuk kenusantara. Pada masa kerajaan Sulthan Iskandar Muda ( ) yang berusaha menegakkan kehidupan beragama, memberantas minuman keras dan perjudian, shalat jum at bersama-sama rakyat, dan melarang perbuatan zina. Syari at Islam dijadikan sebagai pedoman hukum kepada seluruh rakyatnya dan setelah masa kerajaan pemerintahan beliau di gantikan maka hukum Syari at Islam semakin pudar, akan tetapi pelaksanaannya masih hanya sekedar kesadaran individu. Pada tahun 2000 terbitnya Peraturan Daerah Nomor 5. tentang pelaksanaan Syari at Islam yang diformalkan menjadi hukum legitimasi dan dilengkapi dengan beberapa Qanun yang bertujuan untuk alat pengawasan bagi warga masyarakat Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah fungsi penerapan Syari at Islam sebagai kontrol sosial terhadap tindakan pelanggaran hukum Islam pada masyarakat desa Leuge kecamatan Peureulak Kota Kabupaten Aceh Timur. Penelitian ini dilakukan dengan analisa deskriptif dan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang saling melengkapi satu sama lainnya. Teknik pengumpulan data secara kuantitatif dilakukan dengan cara quisioner yang disebarkan kepada 94 responden dengan rincian 48 laki-laki dan 46 perempuan, hal ini dilakukan untuk mengetahui fungsi Syari at Islam sebagai alat kontrol sosial dalam penerapan Syari at Islam. Sedangkan pengumpulan data secara kualitatif dilakukan dengan wawancara mendalam kepada 15 informan yang diambil secara porposif dari sampel berdasarkan kebutuhan kriteria yang menurut peneliti dianggap dapat mewakili. Setelah data terkumpul dilakukan analisis data dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan interpretasi data kualitatif. Penelitian ini menggambarkan bahwa penerapan Syari at Islam pada masyarakat desa Leuge Kecamatan Peureulak Kota Kabupaten Aceh Timur relatif membaik. Fenomena ini terlihat jelas ditengah-tengah masyarakat dimana dari semenjak pelaksanaan Syari at Islam adanya kondisi masyarakat yang semakin cenderung untuk mematuhi segala larangan dan perintah, baik dalam bentuk paksaan maupun kesadaran yang terlihat dengan adanya perubahan prilaku masyarakat yang ditandai dengan bertambahnya kaum perempuan menggunakan jilbab, berkurangnya khalwat, maisir dan khamar, dan adanya pemberhentian segala bentuk aktifitas apabila masuk waktu shalat jum at untuk melaksanakan ibadah shalat jum at. Dari hasil penelitian ini dapat dikatakan proses pelaksanaan Syari at Islam telah berjalan dengan relatif baik.

4 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... i ii v viii BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian BAB II. METODE PENELITIAN 2.1. Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Populasi dan Teknik Penarikan Sampel Populasi Penarikan Sampel Secara Kuantitatif Informan Dengan Menggunakan Metode Kualitatif Teknik Pengumpulan Data Metode Kuantitatif Metode Kualitatif Teknik Analisa Data Analisa Data Kuantitatif Interpretatif Data Kualitatif Kajian Pustaka... 20

5 Pengaruh Islam Terhadap Masyarakat Aceh Fungsi Agama Definisi Operasional BAB III. DESKRIPTIF LOKASI 3.1. Penerapan Syari at Islam Di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Wilayah Peradilan Islam Wilayah Al-Tahkim Wilayah Al-Qadha Wilayah Al-Mazhlim Wilayah Al-Hisbah Sejarah Berdirinya Desa Leuge Karakteristik Desa Leuge Keadaan Alam Letak Desa Terhadap Pusat Kota Komposisi dan Karakteristik Penduduk Desa Leuge Jumlah Penduduk Pekerjaan Komposisi Penduduk Menurut Usia Tingkat Pendidikan Komposisi Penduduk Menurut Agama Etnis Sarana dan Prasarana BAB IV. TEMUAN DATA DAN ANALISA DATA 4.1. Karakteristik Responden Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 45

6 Komposisi Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan Komposisi Responden Berdasarkan Usia Komposisi Responden Berdasarkan Pekerjaan Profil Informan Tanggapan Responden Mengenai Syari at Islam Fungsinya Sebagai Kontrol Sosial Tanggapan Responden Terhadap Frekuensi Pelanggaran Syari at Islam Setelah Penerapan Syari at Islam Tanggapan Responden Mengenai Syari at Islam Berfungsi Sebagai Kontrol Sosial Menurut Jenis Kelamin, Usia, Jenjang Pendidikan, dan Pekerjaan Tanggapan Responden Mengenai Syari at Islam Berfungsi Sebagai Kontrol Sosial Menurut Jenis Kelamin Tanggapan Responden Mengenai Syari at Islam Berfungsi Sebagai Kontrol Sosial Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tanggapan Responden Mengenai Syari at Islam Berfungsi Sebagai Kontrol Sosial Berdasarkan Usia Tanggapan Responden Mengenai Syari at Islam Berfungsi Sebagai Kontrol Sosial Berdasarkan Pekerjaan Tanggapan Informan Terhadap Frekuensi Pelanggaran Hukum Syari at Islam Setelah Penerapan Syari at Islam Kepatuhan Berbusanan Islami Pelanggaran Perbuatan Khalwat Pelanggaran Perbuatan Judi (Maisir) Pelanggaran Mengkonsumsi Minuman Keras (Khamer) Kepatuhan Shalat Jum at... 76

7 4.7.Tanggapan Wilayatul Hisbah (Polisi Syari at Islam) Sebagai Petugas Aparat Penegak Hukum Syari at Islam BAB V. KESIMPULAN 5.1. Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

8 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. : Distribusi Jenis Kelamin dan Tingkat Jenjang Pendidikan Tabel 2. : Distribusi Sampel Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Jenjang Pendidikan Tabel 3. : Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4. : Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan Tabel 5. : Komposisi Penduduk Berdasarkan usia Tabel 6. : Komposisi Penduduk BerdasarkanTingkat Pendidikan Tabel 7. : Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama Tabel 8. : Komposisi Penduduk Menurut Etnis Tabel 9. : Jenis Sarana dan Prasarana Desa Tabel 10. : Komposisi Responden Menurut Jenis Kelamin Tabel 11. : Komposisi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 12. : Kom Tabel 14 : Distribusi Jawaban Responden Tentang Mengetahui Penerapan Syari at Islam di Aceh Tabel 15. : Disribusi Jawaban Responden Tentang Setuju Adanya Penerapan Syari at Islam Tabel 16. : Distribusi Jawaban Responden Tentang Adanya Petugas Khusus Untuk Mengawasi Perbuatan Pelanggaran Syari at Islam Tabel 17. : Distribusi Jawaban Responden Tentang Hukuman Yang Dijatuhkan Bagi Masyarakat Yang Ketahuan Melakukan Pelanggaran Syari at Islam Tabel 18. : Distribusi Jawaban Responden Tentang Wilayatul Hisbah (WH) Sering Melakukan Razia Tabel 19. : Distribusi Jawaban Responden Tentang Bersedia Keluarga/Tentangga/ Teman Melaporkan ke Wilayatul Hisbah Apabila Setelah di Nasehati Masih Juga Melakukan Pelanggaran Syari at Islam Tabel 20. : Distribusi Jawaban Responden Tentang Dayah/Balee Tempat Memberikan Informasi Perbuatan yang di Larang dan yang Wajib di Laksanakan... 54

9 Tabel 21. : Distribusi Jawaban Responden Tentang Rasa Aman Keluar Setelah Ad any a Wilayatul Hisbah Tabel 22. : Distribusi Jawaban Responden Tentang Setelah di Berlakukan Syari at Islam Adanya Kehidupan yang Lebih Baik Tabel 23. : Distribusi Jawaban Responden Tentang razia yang di Laksanakan Oleh Wilayatul Hisbah di Tempat-Tempat Umum Tabel 24. : Distribusi Jawaban Responden Tentang Masyarakat Terjaring Hukuman Terkait Pelanggaran Syari at Islam Tabel 25. : Distribusi Jawaban Responden Mayarakat Terjaring Hukuman Terkait Pelanggaran Syari at Islam Menjadi Perhatian Bagi Anggota Masyarakat Lain Untuk Tidak Melakukan Tabel 26. : Distribusi Jawaban Responden Tentang Setuju Apabila Ada Keluarganya di Hukum Sesuai Perbuatannya Apabila Melanggar Hukum Syari at Islam Tabel 27. : Distribusi Jawaban Responden Tentang Responden Orang yang Selalu Menasehati Orang Lain Untuk Menjauhi Perbuatan yang di Larang Hukum Syari at Islam Tabel 28. : Distribusi Jawaban Responden Tentang Salah Satu Faktor dan Ketertiban Adalah di Berlakukannya Syari at Islam Tabel 29. : Distribusi Jawaban Responden Tentang Budaya Da wah Islamiyah Sudah Melekat di Masyarakat dan masih di Teruskan Tabel 30. : Distribusi Jawaban Responden Tentang Da wah Islamiyah Memiliki Nilai yang Positif Untuk Mendukung Pelaksanaan Syari at Islam Tabel 31. : Distribusi Jawaban Responden Tentang Keterlibatan Wilayatul Hisbah Dalam Pelaksanaan Da wah Islamiyah Tabel 32. : Distribusi Jawaban Responden Tentang Kondisi Keamanan Desa Sebelum di Laksanakan Syari at Islam Tabel 33 : Distribusi Jawaban Responden Tentang Keterlibatan Masyarakat Dalam

10 Pelaksanaan Syari at Islam Tabel 34 : Distribusi Jawaban Responden Tentang Hubungan Aparatur Syari at Islam Dengan Masyarakat Tabel 35. : Distribusi Jawaban Respoden Tentang Setelah Adanya Pelaksanaan Syari at Islam Masyarakat Semakin Aman dan Tentram Tabel 36. : Distribusi Jawaban Responden Tentang Masyarakat Mengetahui Fungsi Penerapan Syari at Islam Tabel 37. : Distribusi Jawaban Responden Tentang Pelanggaran Busana (Pakaian Isla mi) Setelah Pemberlakuan Syari at Islam Tabel 38. : Distribusi Jawaban Responden Tentang Perbuatan Khalwat Setelah Pemberlakuan Syari at Islam Tabel 39. : Distribusi Jawaban Responden Tentang Perbuatan Judi (Maisir) Setelah Pemberlakuan Syari at Islam Tabel 40. : Distribusi Jawaban Responden Tentang Mengkonsumsi Minuman Keras (Khamer) Setelah Pemberlakuan Syari at Islam Tabel 41. : Distribusi Jawaban Responden Tentang MasyarakatMeninggalkan Kewajiban Shalat Jum at Setelah Pemberlakuan Syari at Islam Tabel 42. : Tanggapan Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 43. : Tanggapan Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 44. : Tanggapan Responden Berdasarkan Usia Tabel 45. : Tanggapan Responden Berdasarkan Pekerjaan... 70