PENGARUH AFIRMASI DIRI PADA SIKAP TERHADAP MAKAN SEHAT PADA MAHASISWA BINUS UNIVERSITY
|
|
- Harjanti Indradjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH AFIRMASI DIRI PADA SIKAP TERHADAP MAKAN SEHAT PADA MAHASISWA BINUS UNIVERSITY Casey Bina Nusantara University, ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh afirmasi diri terhadap sikap pada makan sehat pada mahasiswa Binus University. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitaif, eksperimen dengan desain pretest-posttest. Partisipan diambil dari mahasiswa Binus University berjumlah 20 orang, dengan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan eksperimen. Kelompok eksperimen diberikan manipulasi afirmasi diri dengan menggunakan item dari Allport-Vernon-Lindzey Study of Values dan health message sebagai perlakuan utamanya. Kelompok kontrol hanya diberikan perlakuan berupa health message saja. Kedua kelompok diberikan uji Skala Sikap Terhadap Makan Sehat sebelum menjalankan perlakuan, dan diberikan kembali uji Skala Sikap Terhadap Makan Sehat setelah menjalankan perlakuan. Hasil data dianalisis dengan uji non-parametrik Wilcoxon dan Mann-Whitney. Hasil menunjukkan bahwa afirmasi diri tidak mempengaruhi sikap pada makan sehat dan tidak ada perbedaan sikap antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen (C). Kata Kunci: Healthy eating, Makan Sehat, Attitude, Sikap, Self-affirmation, Afirmasi Diri, Students, Mahasiswa, Binus University. PENDAHULUAN Dinkes (dalam Destya 2009), memaparkan bahwa kesehatan adalah tujuan hidup manusia dan sekaligus investasi keberhasilan pembangunan bangsa. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk mencapai Indonesia sehat, yaitu suatu keadaan dimana setiap orang hidup dalam lingkungan yang sehat, berperilaku hidup bersih dan sehat, mempunyai akses terhadap pelayanan kesehatan serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Kondisi dimana masyarakat dapat hidup secara sehat dan berada dalam lingkungan sehat secara harfiah adalah hal yang diinginkan oleh setiap penduduk di Indonesia, namun hal tersebut berbeda dengan fenomena yang penulis temui.
2 Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Institute for Health and Evaluation (IHME) di Washington, Indonesia mendapati posisi nomer 10 pada 10 Negara yang memiliki angka obesitas tertinggi. Studi ini diklaim sebagai studi yang komprehensif dimana para ilmuwan data dari survey, seperti WHO, situs pemerintah dan mengulas segala artikel tentang jumlah orang jumlah orang yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan di dunia. Salah satu faktor yang menyebabkan obesitas adalah konsumsi makanan fast food. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Currie et al. (2010), menyatakan bahwa restoran fast food memberikan dampak terhadap obesitas. Mudahnya menjangkau restoran fast food membuat orang cenderung lebih memilih fast food dibandingkan dengan makanan sehat. Restoran fast food mudah ditemui karena restoran fast food membuka cabang untuk kepentingan kebutuhan dari restoran itu sendiri. (Currie et al., 2010) Mayoritas masyarakat Jakarta yang adalah masyarakat urban lebih memilih untuk makan makanan cepat saji karena dianggap lebih cepat, praktis, dan dapat menunjang kebutuhan masyarakat karena adanya kesibukan dalam bekerja. (Meliono, 2004) Penulis juga menemukan fenomena tersebut terjadi pada lingkungan sekitar penulis, yang merupakan mahasiswa di Universitas Bina Nusantara. Dari hasil wawancara dengan beberapa responden yang adalah mahasiswa Universitas Bina Nusantara dan tinggal di daerah sekitar kampus, penulis menemukan bahwa keinginan untuk makan sehat cenderung rendah karena sulitnya menemukan jenis makanan yang sehat untuk dikonsumsi di daerah sekitar Universitas Bina Nusantara dan terbatasnya tempat makan yang menyajikan makanan sehat di daerah kampus. Berdasarkan fenomena yang ditemui penulis dan juga dari hasil observasi penulis terhadap pilihan makanan yang ada di sekitar Universitas Bina Nusantara, maka penulis ingin meneliti lebih lanjut mengenai sikap mahasiswa Universitas Bina Nusantara terhadap makan sehat, dimana sikap dapat dirubah salah satunya dengan menggunakan metode afirmasi diri. METODE PENELITIAN Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi-eksperimen berupa Nonequivalent Group Design (Myers & Hansen, 2006). Pada desain ini, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pada desain ini, kedua kelompok diberikan pre-test untuk mengetahui keadaan awal dari masingmasing kelompok. Berikut adalah desain dari Nonequivalent groups design (Sugiyono, 2011). Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i yang berusia tahun yang berasal dari Universitas Bina Nusantara. Jumlah subjek adalah 20 orang yang berasal dari lintas jurusan. Penulis mengambil subjek mahasiswa/i berasal dari Universitas Bina Nusantara karena fenomena yang penulis lihat terjadi pada mahasiswa/i Universitas Bina Nusantara.
3 HASIL DAN BAHASAN Terdapat dua hipotesis dari penelitian yang dilakukan oleh penulis. Hipotesis tersebut adalah: H1: Afirmasi diri meningkatkan sikap terhadap makan sehat. H2: Ada perbedaan perubahan sikap antara kelompok yang menerima manipulasi afirmasi diri dengan kelompok yang tidak menerima manipulasi afirmasi diri. Uji Hipotesis H1 menggunakan uji non-parametrik Wilcoxon. Uji non-parametrik Wilcoxon digunakan ketika akan membandingkan hasil dari sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa manipulasi afirmasi diri pada kelompok experiment dengan tujuan untuk melihat adanya peningkatan sikap terhadap makan sehat setelah diberikan manipulasi afirmasi diri. Hasil uji hipotesis 1 (H1) dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.8 Hasil Uji Hipotesis 1 Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N Mean Rank Sum of Ranks Negative Ranks 6 a Posttest - Pretest Positive Ranks 3 b Ties 1 c Total 10 a. Posttest < Pretest b. Posttest > Pretest c. Posttest = Pretest
4 Test Statistics a Posttest - Pretest Z b Asymp. Sig. (2-tailed).285 a. Wilcoxon Signed Ranks Test b. Based on positive ranks. Dari tabel di atas, nilai probabilitas adalah 0.285, dengan asumsi jika skor probabilitas berada di bawah 0,05 maka ada perbedaan yang signifikan. Dari tabel di atas, nilai probabilitas berada di atas angka 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa afirmasi diri tidak meningkatkan sikap terhadap makan sehat. Untuk uji hipotesis kedua (H2), peneliti membandingkan hasil pre test dan post test dengan menggunakan uji non-parametrik Mann-Whitney. Hasil dari uji hipotesis dapat dilhat pada tabel berikut: Tabel 4.9 Hasil Uji Hipotesis 2 Mann-Whitney Test Ranks Responden N Mean Rank Sum of Ranks KTRL PostTest EKS Total 20
5 Test Statistics a PostTest Mann-Whitney U Wilcoxon W Z Asymp. Sig. (2-tailed).381 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)].393 b a. Grouping Variable: Responden b. Not corrected for ties. Terlihat bahwa pada kolom asymp sig (2-tailed) untuk diuji 2 sisi adalah 0,381. Disini didapat probabilitas di atas 0,05, maka Ho diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada perubahan sikap antara kelompok yag menerima manipulasi afirmasi diri dengan kelompok yang tidak menerima afirmasi diri. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis menemukan 2 kesimpulan dari hasil penelitian ini, yaitu: 1. Dari hasil uji analisis untuk H1, ditemukan hasil bahwa afirmasi diri tidak memberikan peningkatan sikap terhadap makan sehat. Hal ini dapat dilihat dari nilai probabilitas yang berada di 0,285, dengan.sig<0,05 maka H1 ditolak. Sedangkan hasil yang didapat adalah 0,05<0, Dari hasil uji analisis untuk H2, ditemukan bahwa tidak ada perbedaan perubahan sikap antara kelompok eksperimen dengan kelompok control. Hal ini dapat dilihat dari hasil penghitungan yang menunjukkan nilai probabilitas berada pada angka 0,381, dengan nilai probabilitas yang diperoleh adalah 0,381. Disini didapat nilai probabilitas di atas 0,05, maka Ho diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada perubahan sikap antara kelompok yag menerima manipulasi afirmasi diri dengan kelompok yang tidak menerima afirmasi diri. Pada penelitian ini, terdapat banyak kekurangan tentunya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis melihat banyak keterbatasan untuk melakukan penelitian karena kurangnya waktu dan juga pengetahuan yang terbatas. Pertama, kekurangannya adalah kurangnya pengendalian pada partisipan saat mengisi kuesioner karena
6 penulis tidak berada di tempat, sehingga keadaan saat mengisi kurang kondusif. Kedua, saat dilakukan penyusunan item dari Allport-Vernon-Lindzey Study of Values, banyak partisipan yang kurang memahami tujuan diberikan item tersebut, sehingga partisipan menyusun item tersebut dan mempresentasikannya sepemahaman mereka masingmasing. informasi yang disampaikan. Saran penulis untuk peneliti selanjutnya yang ingin meneliti mengenai sikap terhadap makan sehat adalah untuk memperhatikan subjek saat mengisi kuesioner agar situasi kondusif. Selain itu, pemberian health message juga harus dibuat lebih inovatif agar partisipan tidak merasa bosan saat mendengarkan. Hal tersebut bisa ditambah dengan diadakan sebuah permainan yang interaktif agar partisipan lebih bersemangat. Health message yang diberikan kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol seharusnya juga berbeda topik, karena kesamaan topik dapat menimbulkan hasil yang serupa, sehingga topik yang diberikan kepada kelompok kontrol sebaiknya tidak berkaitan dengan kelompok eksperimen. REFERENSI Azwar, S. (2014). Metode Penelitian. Yogyakarta, Indonesia: Pustaka Pelajar Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar Bohner, G. & Wanke, M. (2002). Attitudes and Attitude Change. Kentucky, USA: Psychology Press Bordens, K. S. & Abott, K. S. (2007). Research Design and Methods: A Process Approach. New York, USA: Mcgraw-Hill Cohen, G. L. & Sherman, D. K. (2014). The Annual Review of Psychology. The Psychology of Change: Self- Affirmation and Social Psychological Intervention. 65. pp. 71. Cooke, R., Trebaczyk, H., Harris, P., & Wright, A.J. (2014). Self- affirmation promotes physical activity. Journal of Sports & Exercise Psychology, 36(2), pp DeLamater, J. & Ward, A. (2013). Handbook of Social Psychology (2 nd Edition). Madison, WI, USA: Springer Epton, T., & Harris, P. R. (2008). Self-affirmation promotes health behavior change. Health Psychology, 27, pp Feldman, R. S. (2013). Essentials of Understanding Psychology (10 th Edition). New York, USA: Mcgraw-Hill Hurka, Slavek J. (2010). Business Administration Students in Five Canadian Universities: A Study of Values. The Canadian Journal of Higher Education, 10.
7 McQueen, A. & Klein, W. M. P. (2006). Self and Identity. Experimental Manipulations of Self-Affirmation: A Systematic Review. 5: pp Muaris, H. J. (2012). Delighting D Appetite. Jakarta, Indonesia: PT. Gramedia Pustaka Utama. Myers, A. & Hansen, C. (2006). Experimental Psychology (6 th Edition). USA: Thomson Wadsworth. Ogen, J. (2012). Health Psychology: A Textbook (5 th Edition). England: Mcgraw-Hill Pribadi, S. A. & Putri, D. E. (2009). Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur, & Sipil). Perbedaan Sikap terhadap Seks Dunia Maya pada Mahasiswa Ditinjau dari Jenis Kelamin. 3. pp Roskos-Ewoldsen, D. R., van Koningsbruggen, Guido M., & Das, E. (2009). How Self-affirmation Reduces Defensive Processing of Threatning Health Informatin: Evidence at the Implicit Level. Health Psychology, 28 (5) Sarwono, W.S., & Meinarno, W. E. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika. Saufika, Anita, dkk. (2012). Jurnal Ilmiah Kel. & Kons. Gaya Hidup dan Kebiasaan Makan Mahasiswa. pp Schmeichel, B. J. & Vohs, K. (2009). Journal of Personality & Social Psychology. Self-Affirmation and Self- Control: Affirming Core Values Counteracts Ego Depletion. 96(4). pp Sheeren, P., Harris, Peter R., Brearley, Irina., & Barker, M. (2014). Combining Self-Affirmation with Implementation Intentions to Promote Fruit and Vegetable Consumption. Health Psychology, 33 (7), Sherman, D. K. & Cohen, G. L. (2006). Advances in Experimental Social Psychology. The Psychology of Self- Defense: Self-Affirmation Theory. 38. pp Sherman, D. K., Cohen, G. L., Nelson, L. D., Nussbaum, A. D., Bunyan, D. P., & Garcia, J. (2009). Affirmed yet unaware: Exploring the role of awareness in the process of self-affirmation. Journal of Personality and Social Psychology, 97, doi: /a Stapel, D. A., & van der Linde, L. A. J. G. (2011). What Drives Self-Affirmation Effects? On the Importance of Differentiating Value Affirmation and Attribute Affirmation. Journal of Personality and Social Psychology. Advance online publication. doi: /a Sugiyono. (2006). Statistika untuk Penelitian. Bandung, Indonesia: CV Alfabeta Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sutardji, & Woro, O. (2011). Sistem Informasi Perencanaan Pola Hidup Sehat melalui Keseimbangan Aktivitas dan Asupan Makanan. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 1 (2).
8 UNICEF, WHO, UNESCO, UNFPA, UNDP, UNAIDS, WFP, & The World Bank. (2010). Penuntun Hidup Sehat (4 th Edition). Jakarta: UNICEF Indonesia. Universitas Negeri Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan. (2011). Pola Makanan dan Minuman menuju Budaya Hidup Sehat. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 9 (2). Vohs, K. D., Park, J. K., & Schmeichel, B. J. (2012). Self-Affirmation Can Enable Goal Disengagement. Journal of Personality and Social Psychology. Advance online Wardana, O. A. (2007). Menggunakan SPSS dalam Penelitian Sosial: Modul Metode Penelitian Sosial Budaya. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. World Health Organization. (2014). Indonesian: Health Profile, May RIWAYAT PENULIS Casey, lahir di Jakarta pada 20 April Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang psikologi pada tahun Saat ini penulis belum mempunyai pekerjaan tetap
BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dinkes (dalam Destya 2009), memaparkan bahwa kesehatan adalah tujuan hidup manusia dan sekaligus investasi keberhasilan pembangunan bangsa. Pembangunan kesehatan diarahkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah eksperimen semu. Penelitian eksperimental ini meniru kondisi penelitian eksperimental murni semirip mungkin,
Lebih terperinciPERSETUJUAN MENJADI RESPONSEN. penelitian, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini : Dengan ini saya menyatakan bersedia menjadi responden dalam
LAMPIRAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONSEN Setelah diberikan penjelasan oleh peneliti mengenai maksud dan tujuan penelitian, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Umur : Pendidikan : Jenis Kelamin
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (quasi experimental design). Penelitian eksperimental ini meniru kondisi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian eksperimen semu (quasi experimental design). Penelitian eksperimental ini meniru kondisi penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental design). Desain
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Menurut
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Menurut Azwar (2000) penelitian eksperimental ini meniru kondisi penelitian eksperimental murni
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. relevan dapat dikendalikan dan dimanipulasi. dengan hasil Pre-test skala kecemasan komunikasi interpersonal sangat tinggi,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Menurut Azwar (2000) penelitian eksperimental ini meniru kondisi penelitian eksperimental murni
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. desain Pretest-Posttest Control Group.Menurut Azwar (2012) penelitian eksperimental
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan menggunakan desain Pretest-Posttest Control Group.Menurut Azwar (2012) penelitian eksperimental
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental design). Desain
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental design). Menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experemntal design) Desain
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. FKIP UKSW angkatan 2013 yang hasi pre-testnya menunjukkan kesadaran
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 18 Mahasiswa Bimbingan dan Konseling FKIP UKSW angkatan 2013 yang hasi pre-testnya menunjukkan kesadaran
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian SMP Negeri 10 Salatiga merupakan salah satu SMP Negeri di Salatiga yang terletak di jalan argomulyo Salatiga. SMP Negeri 10 Salatiga
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Guru BK SMP di Kota Salatiga yang menjadi guru Bimbingan konseling SMP di Salatiga berdasarkan latar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk eksperimen semu. Menurut Danim (2004), penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai sebuah studi yang objektif,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. sekolah. Penulis membagikan Skala kebiasaan belajar kepada respondenpada tanggal 27 Juni
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data Sebelum pengumpulan data penulis, meminta surat ijin penelitian kepada Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan untuk melakukan penelitian di SMK
Lebih terperinciLAMPIRAN. Pengukuran Tekanan Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Tekanan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung
LAMPIRAN Pengukuran Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung LAMPIRAN Peserta Senam Lansia Di Banjar Tuka Desa Dalung MASTER TABEL Darah Lansia Di Banjar Tuka
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek penelitian adalah seluruh guru SMA swasta yang berjumlah 131 guru yang terdiri dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan bimbingan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan bimbingan kelompokteknik modeling dalam meningkatkan self efficacy yang siswa kelas Kelas XI TEI B SMKN
Lebih terperinciJURNAL EFEKTIFITAS PENDIDIKAN SEKSUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PERILAKU SEKSUAL SEHAT SISWA KELAS VIII SMPN 2 PONGGOK TAHUN AJARAN 2016/2017
JURNAL EFEKTIFITAS PENDIDIKAN SEKSUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PERILAKU SEKSUAL SEHAT SISWA KELAS VIII SMPN 2 PONGGOK TAHUN AJARAN 2016/2017 Oleh: OKTAFIA EKAWATI 12.1.01.01.0286 Dibimbing oleh :
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu. Sugiyono (2012) menyatakan bahwa penelitian ini merupakan pengembangan dari eksperimental
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Penulisan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Penulisan eksperimen sangat sesuai untuk menguji hipotesis tertentu. Penelitian eksperimen yang digunakan
Lebih terperinciPengaruh Terpaan Peringatan Pesan pada Iklan Rokok terhadap Sikap untuk Berhenti Merokok pada Remaja. Skripsi
Pengaruh Terpaan Peringatan Pesan pada Iklan Rokok terhadap Sikap untuk Berhenti Merokok pada Remaja Skripsi Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen. Eksperimen adalah suatu penelitian untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan model penelitian eksperimen semu yaitu dengan pemasangan subyek melalui tes awal dan tes akhir dan kelompok kontrol (Ardhana 2008).
Lebih terperinciHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Persiapan Penelitian Sebelum melaksanakan penelitian pada tanggal 3 Maret 2012 penulis terlebih dahulu meminta surat ijin penelitian dari Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciDizziness Handicap Inventory
Dizziness Handicap Inventory Petunjuk: Tujuan dari skala ini adalah untuk mengidentifikasi kesulitan yang mungkin anda alami karena rasa pusing anda. Silakan tandai "IYA", atau "TERKADANG" atau "TIDAK"
Lebih terperinciLAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. No. Responden :
LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN No. Responden : A. Data umum : 1. Nama : 2. Tempat, tanggal lahir: 3. Umur : Tahun 4. Jenis kelamin : 5. Alamat : 6. Nomor Hp : 7. Pendidikan
Lebih terperinciUJI PERBEDAAN DUA SAMPEL. Materi Statistik Sosial Administrasi Negara FISIP UI
UJI PERBEDAAN DUA SAMPEL Materi Statistik Sosial Administrasi Negara FISIP UI Digunakan untuk menentukan apakah dua perlakukan sama atau tidak sama Uji parametrik Uji non parametrik: T- test asumsi: distribusi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen (quasi experimental
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen (quasi experimental research). Desain Penelitian eksperimen ini menggunakan desain "pre test-post test control group design
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. XI IPS 2 yang berjumlah 34 siswa, terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 17 siswa
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SMA N 3 Salatiga dengan subjek penelitian siswa kelas XI IPS 2 yang berjumlah 34 siswa, terdiri dari 17 siswa
Lebih terperinci67 Lampiran 2. Kuesioner kepatuhan Eight Items Morisky Scale yang telah dimodifikasi (pretest / posttest) yang ditujukan pada pasien dewasa 68 Lampiran 3. Kuesioner kepatuhan Eight Items Morisky Scale
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk eksperimen semu / Quasi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk eksperimen semu / Quasi Eksperimen. Penelitian eksperimental adalah penelitian yang analisisnya dimaksudkan untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Dojang Taekwondo Salatiga yang berpusat di Jalan Widosari No.1 Salatiga. Jumlah populasi di Dojang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan
Lebih terperinciUji Data Dua Sample Tidak Berhubungan (Independent)
Uji Data Dua Sample Tidak Berhubungan (Independent) 1. Uji Mann-Whitney Kasus : Seorang guru kesenian di suatu sekolah dasar ingin meneliti bakat menyanyi yang dimiliki anak didiknya apakah memang anak
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMK T & I Kristen Salatiga dengan jumlah siswa 30 siswa yang memiliki kesiapan kerja rendah. Kelompok
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian Penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental). Sugiyono (2010) menyatakan, bahwa eksperimen
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dtujukan kepada Kepala Sekolah SMP N 2 Pabelan. Sebelumnya, penulis telah meminta izin
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Izin Penelitian Mengurus izin penelitian pada tanggal 9 Mei 2014, penulis memiinta surat permohonan izin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanaan di SMP Negeri 2 Ambarawa Kabupaten Semarang. Lokasi penelitian tersebut berada di Jl.
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 ALAT UKUR PENELITIAN
51 LAMPIRAN 1 ALAT UKUR PENELITIAN SKALA UNTUK KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS RYFF S PSYCHOLOGICAL WELL-BEING Keterangan: 1 : Sangat Tidak Setuju 2 : Tidak Setuju 3 : Agak Tidak Setuju 4 : Agak Setuju 5: Setuju
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan eksperimen semu (Pre Experiment Design) yang tujuannya untuk memperoleh informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Kemampuan dalam pengambilan keputusan karir, Pelatihan perencanaan karir pendekatan trait-factor. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana efektivitas pelatihan perencanaan karir pendekatan trait-factor dalam meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan dalam memilih jurusan Perguruan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2013.kepada anak anak di Panti Asuhan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Persiapan Penelitian Pada tanggal 29 Mei 2013 penulis meminta ijin kepada ketua Panti Asuhan AL-ITTIHAD Semowo untuk mengadakan penilitian di Panti Asuhan AL-ITTIHAD
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 1 TANGEN KAB.
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 1 TANGEN KAB. SRAGEN NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Arum Yuliasari 201310104148
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nusantara Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. SMP Nusantara Kecamatan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Nusantara Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. SMP Nusantara
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Persiapan Penelitian Tanggal 5 Februari 2014, peneliti mengurus surat permohonan ijin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang ditunjukan
Lebih terperinciTests of Normality Kolmogorov-Smirnov a
Uji statistik N-Gain Idikator berpikir kritis a. Mengidentifikasi/memformulasikan jawaban yang mungkin 1. Hasil Uji normalitas Tabel uji normalitas pada Indikator Mengidentifikasi/memformulasikan jawaban
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas VII G dan VII C SMP Negeri 9 Salatiga yang memiliki keterampilan sosial rendah yang masing-masing berjumlah
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di FKIP UKSW program studi
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di FKIP UKSW program studi Bimbingan dan Konseling merupakan salah satu program studi universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian bertempat di TK Al-Hidayah yang beralamatkan di Jln
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Lokasi penelitian bertempat di TK Al-Hidayah yang beralamatkan di Jln Jend. S. Parman Waru Sidoarjo. Penelitian dilakukan di ruang
Lebih terperincisambil kedua tangan didepan mulut.
Lampiran 1. Bentuk- bentuk senam irama Berikut bentuk- bentuk gerakan senam irama: 1) Gerakan Peralihan a) Jalan ditempat, gerakan tangan keatas, turun kembali kedepan dengan posisi kedua telapak tangan
Lebih terperinciPengaruh Teknik Pengelolaan Diri Terhadap Peningkatan Kemampuan Pengelolaan Waktu
Pengaruh Teknik Pengelolaan Diri Terhadap Peningkatan Kemampuan Pengelolaan Waktu 19 PENGARUH TEKNIK PENGELOLAAN DIRI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN WAKTU (Studi Eksperimen dalam Layanan Konseling
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Data Sebaran Responden. Kelas Putra Putri Jumlah X A X B XI BHS XI IPA
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah (Plus) Salatiga, dengan responden sebanyak 76 siswa dengan rincian sebaran pada tabel
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek penelitian ini adalah 12 siswa yang hasil pre-testnya
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah 12 siswa yang hasil pre-testnya menunjukkan percaya diri siswa yang rendah. Dari 12 siswa dibagi menjadi
Lebih terperinciLAMPIRAN. Hasil Uji Normalitas dengan menggunakan Uji Shapiro Wilks Test. Case Processing Summary. sebelum perlakuan % %
LAMPIRAN Hasil Uji Normalitas dengan menggunakan Uji Shapiro Wilks Test Explore [DataSet0] Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent sebelum perlakuan 1 10 50.0% 10
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY ES KRIM WALL S DENGAN ES KRIM CAMPINA
ANALISIS PERBANDINGAN BRAND EQUITY ES KRIM WALL S DENGAN ES KRIM CAMPINA Nama : Nova Evlyn NPM : 16213506 Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1. Suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB 2. Landasan Teori
BAB 2 Landasan Teori 2.1. Sikap terhadap makan sehat 2.1.1. Definisi Sikap Menurut Bohner (2010), sikap adalah ringkasan evaluasi seseorang dan bagaimana pemikiran seseorang terhadap suatu objek. Sikap
Lebih terperinciLampiran I [Daftar Riwayat Hidup]
LAMPIRAN Lampiran I [Daftar Riwayat Hidup] Lampiran II [Surat Pernyataan Responden] Lampiran III [Surat KeteranganPenelitian] Lampiran IV [Gerakan Core Stability] Core stability Exercise Berikut adalah
Lebih terperinciLAMPIRAN Descriptives Pre Sistolik Deep Breathing Exercise Post Sistolik Deep Breathing Exercise Selisih Sistolik Deep Pre Diastolik Deep Breathing Exercise Post Diastolik Deep Selisih Diastolik
Lebih terperinciUsia : Test Lokomotor Skill Kriteria Penilaian Percobaan 1 Percobaan 2 Skor
Lampiran 1 BLANKO TES KETRAMPILAN GERAK DASAR Nama : L/P: Usia : Test Lokomotor Skill Kriteria Penilaian Percobaan 1 Percobaan 2 Skor Lari 1. Lengan bergerak berlawanan dengan kaki, siku ditekuk. 2. Periode
Lebih terperinciSTATISTIK NON PARAMETRIK
STATISTIK NON PARAMETRIK JI MANN WITNEY PENDAHLAN ji mann witney merupakan salah satu uji statistic beda yang mempunya cirri sample bersifat independent. Sample independent artinya satu pengukuran variable
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian perbedaan metode pre-induksi hipnodonsi anak laki-laki dan
30 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian perbedaan metode pre-induksi hipnodonsi anak laki-laki dan perempuan usia 4-6 tahun di RSGM UMY dan jejaringnya,menggunakan desain penelitian eksperimental
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti meliputi: a) merumuskan masalah
Lebih terperinciLAMPIRAN A WAWANCARA BERSTRUKTUR. Pertanyaan Skoring Keterangan
LAMPIRAN A WAWANCARA BERSTRUKTUR Pertanyaan Skoring Keterangan WAWANCARA Nama : Alamat : Usia : tahun Pekerjaan : GDS : Lama ( ) Baru ( ) DZIKIR 1. Apakah anda dapat rutin melaksanakan shalat lima waktu?
Lebih terperinciLAMPIRAN. Keseimbangan berdiri. selisih1. sebelum2. Tests of Normality. Shapiro-Wilk. Statistic Df Sig. Statistic df Sig
LAMPIRAN Lampiran 1 Uji Statistik Uji Statistics sebelum1 sesudah1 selisih1 sebelum2 sesudah2 selisih2 N Valid 4 4 4 4 4 4 Missing 0 0 0 0 0 0 Mean 6,75 10,00 3,25 6,25 11,50 5,25 Std. Deviation 0,957
Lebih terperinciGAMBARAN INTENSI MELAKUKAN OBSESSIVE CORBUZIER S DIET (OCD) PADA MAHASISWA
GAMBARAN INTENSI MELAKUKAN OBSESSIVE CORBUZIER S DIET (OCD) PADA MAHASISWA Studi Deskriptif Mengenai Intensi untuk Melakukan Diet OCD Pada Mahasiswa Universitas Padjadjaran dilihat dari Attitude Toward
Lebih terperinciBAB III. subyek dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitian Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen, disain yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan rancangan kuasi eksperimen. Dalam penelitian ini subyek
Lebih terperinciLAMPIRAN B. Universitas Sumatera Utara
108 LAMPIRAN B 109 SKALA PENELITIAN UNIERSITAS SUMATERA UTARA IDENTITAS Nama : Kelas/Sekolah : Tempat/Tanggal Lahir : Jenis Kelamin : 110 PENGANTAR Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam Sejahtera
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN. : Remaja Putri SMK Negeri 3 Pematang Siantar. : Ruang Aula SMK Negeri 3 Pematang Siantar
Lampiran 1. SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik Sasaran : Aborsi : Remaja Putri SMK Negeri 3 Pematang Siantar Hari/Tanggal : Selasa/5-5-2015 Waktu Tempat Pembicara : 60 Menit : Ruang Aula SMK Negeri 3 Pematang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kedua kelompok dapat dilihat dari umur dan kategori skor skala konsep diri yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 10 siswa yang hasil pre-testnya menunjukkan konsep diri siswa yang negatif. Dari 10 siswa dibagi mejadi
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Tabel 4.1.Interaksi Sosial Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol. No Nama Skor Kategori Kelompok
BAB IV PEMBAHASAN 1.1.Deskripsi Subjek Penelitian 1.1.1. Lokasi Penelitian Penulis memilih melakukan penelitian di SMP Negeri 02 Kaliwungu yang beralamat di desa Papringan, kecamatan Kaliwungu, kabupaten
Lebih terperinciDAFTAR RIWAYAT HIDUP
Lampiran 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Sofya Azharni Tempat / Tanggal Lahir : Manna/ 7 April 1994 Agama : Islam Alamat : Jalan Dr.Picauly No.6 Medan 20154 Riwayat Pendidikan : 1. Sekolah Dasar Negeri 17
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian yang diambil adalah siswa kelas XI IPS 2 dan kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Cepu tahun pelajaran 2013/2014, Peneliti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keuntungan dari menggunakan metode non parametrik adalah : APLIKASI TEST PARAMETRIK TEST NON PARAMETRIK Dua sampel saling T test
BAB I PENDAHULUAN Metode statistik yang banyak dilakukan adalah dengan menggunakan metode parametrik (seperti t-test, z test, Anova, regresi, dan lainnya) dengan menggunakan parameter-parameter seperti
Lebih terperinciNPart Tests. Mann-Whitney Test Homogenitas. Ranks. Grup N Mean Rank Sum of Ranks. sebelum Total 14.
NPart Tests Mann-Whitney Test Homogenitas Ranks Grup N Mean Rank Sum of Ranks sebelum1 1 7 6.21 43.50 2 7 8.79 61.50 Total 14 Test Statistics b sebelum1 Mann-Whitney U 15.500 Wilcoxon W 43.500 Z -1.156
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan pimpinan Ibu kepala sekolah Drs. Kriswinarti. Subyek penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Depskripsi Subjek Penelitian Peneliti memilih tempat untuk penelitian di SMA Kristen 1 Salatiga, sekolah ini beralamatkan di kota Salatiga Jln. Osamaliki no.
Lebih terperinciDOKUMENTASI PENELITIAN
Lampiran 1 1. Rumah Tanaman DOKUMENTASI PENELITIAN 2. Tanaman Purun, Mendong dan Padi Liar 3. Tahap Aklimatisasi 5. Tahap Penyiapan Air Lindi 6. Penyiraman Air Lindi pada Tanaman Uji 7. Kondisi Tanaman
Lebih terperinciIMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING
IMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING SERVICES GROUP IN SMP MUHAMMADIYAH pengajaran 28 BARUS di sekolah secara ACADEMIC YEAR 2015-2016 keseluruhan serta meningkatkan ASMARYADI, M.Pd
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN sudah ganti menggunakan metode tilawati hingga saat ini. Tabel 4.10
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Taman Pendidikan Al-Qur an (TPQ) Wardatul Ishlah pada awalnya bernama TPA Al-Amanah yang berdiri pada bulan Juli 2005 di mushalla Wadatul Ishlah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di SMPN 6 Banjarmasin. Pemilihan lokasi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMPN 6 Banjarmasin. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan beberapa alasan di antaranya: a. SMPN 6 Banjarmasin merupakan
Lebih terperinciEFEKTIVITAS STRATEGI READING GUIDE DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA BAHASA JEPANG (DOKKAI) Gabriella Kushendrati
EFEKTIVITAS STRATEGI READING GUIDE DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA BAHASA JEPANG (DOKKAI) Gabriella Kushendrati Universitas Bina Nusantara, Jalan K.H. Syahdan No.9 Jakarta 11480, (021) 534-5830/ (021) 530-0244,
Lebih terperinciMENINGKATKAN EMPATI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI 1 BRINGIN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
MENINGKATKAN EMPATI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI 1 BRINGIN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Ida Nur Kristianti Kata Kunci : Empati, Layanan Bimbingan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Theresiana Salatiga, dengan mengambil subjek penelitian di kelas XI. Diperoleh subjek penelitian sebanyak
Lebih terperinciJURNAL Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Teknik Diskusi Kelompok Terhadap Regulasi Diri Siswa Dalam Belajar Di SMP N 1 Semen Tahun Ajaran
JURNAL Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Teknik Diskusi Kelompok Terhadap Regulasi Diri Siswa Dalam Belajar Di SMP N 1 Semen Tahun Ajaran 2016-2017 The Effects Of Discussion Group Guidance Service To
Lebih terperinciAvailable online at Jurnal KOPASTA. Jurnal KOPASTA, 2 (2), (2015)
106 Available online at www.journal.unrika.ac.id Jurnal KOPASTA Jurnal KOPASTA, 2 (2), (2015) 106-110 Keefektifan Layanan Bimbingan Kelompok Ditinjau dari Kepercayaan Diri Siswa Kelas XI IPS di MAN Batam
Lebih terperinciPERBEDAAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK YANG DIBERI PERLAKUAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
Perbedaan Pemahaman Konsep... (Vini Rahayu) 1 PERBEDAAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK YANG DIBERI PERLAKUAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN PROJECT BASED LEARNING
Lebih terperinciLAMPIRAN A ( SOAL PRE TEST DAN POST TEST ) 73
L A M P I R A N 72 LAMPIRAN A ( SOAL PRE TEST DAN POST TEST ) 73 Soal pre - test Nama : Kelas : Tanggal : Isilah titik titik di bawah ini! 1. Angka 24 dan 45, angka 24 lebih. dari angka 45 2. angka 100
Lebih terperinciPERBANDINGAN MINAT DAN DAYA TALAR ANTARA MAHASISWA JURUSAN UMUM DENGAN MAHASISWA BERBASIS AGAMA DALAM KEMAMPUAN TEKNOLOGI INFORMASI
Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541-0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 2, No 10 Oktober 2017 PERBANDINGAN MINAT DAN DAYA TALAR ANTARA MAHASISWA JURUSAN UMUM DENGAN MAHASISWA BERBASIS AGAMA
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. mahasiswa yang mengalami stres dengan kategori sebagai berikut: Tabel 4.1 Kategori Variabel Stres (N = 61)
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Mahasiswa Bimbingan dan Konseling yang sedang menyusun skripsi berjumlah 66 orang mahasiswa, dari 66 orang mahasiswa hanya 61 orang mahasiswa yang
Lebih terperinciMukti Herdiana, Eko Setyadi Kurniawan, Ashari
PENGARUH SIMULASI PHYSICS EDUCATION OF TECHNOLOGY (PhET) TERHADAP KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH KUTOARJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Mukti Herdiana, Eko Setyadi Kurniawan,
Lebih terperinciLEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN
Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN Saya, Ucik Indrawati, S.Kep., Ns., Mahasiswa Magister Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), sedang melaksanakan kegiatan penelitian berjudul
Lebih terperinciPerpustakaan Unika LAMPIRAN
LAMPIRAN LAMPIRAN A ALAT UKUR SKALA MANAJEMEN WAKTU Nama : Periode Penilaian : Fasilitator : Tanggal Penilaian : PETUNJUK PENGERJAAN 1. Bacalah pernyataan pada lembar berikut ini dengan cermat dan jujur.
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah anak didik daycare yang
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Bahasan Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi sampel penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah anak didik daycare yang berjumlah 21 orang dan preschool yang berjumlah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2003: 14) penelitian kuantitatif adalah penelitian dengan memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian eksperimen semu. Menurut Sugiyono (2010) penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Menurut Sugiyono (2010) penelitian eksperimen adalah metode penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pembahasan pada bab ini akan diuraikan mengenai keseluruhan hasil penelitian. Pembahasan hasil penelitian secara berturut-turut akan disajikan mengenai deskripsi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek yang diambil adalah peserta didik kelas XI PM 2 SMK Negeri 1 Salatiga tahun pelajaran 2015/2016. Dalam penelitian ini subjek
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memberikan ijin penelitian pada penulis. eksperimen dan kontrol yang berdasarkan jenis kelamin dan usia.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Persiapan Penelitian Pada tanggal 4 Januari 2013, penulis mengurus surat permohonan ijin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang ditujukan
Lebih terperinciPeningkatan Self-Efficacy Mahasiswa dalam Pembelajaran Analisis Real Bermuatan Peta Pikiran
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2015 Peningkatan Self-Efficacy Mahasiswa dalam Pembelajaran Analisis Real Bermuatan Peta Pikiran Luh Putu Ida Harini, Tjokorda Bagus Oka Fakultas
Lebih terperinci