PERKEMBANGAN HARGA KOMODITAS INTERNASIONAL BULAN AGUSTUS Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik September 2017
|
|
- Teguh Sumadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERKEMBANGAN HARGA KOMODITAS INTERNASIONAL BULAN AGUSTUS 2017 Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik September 2017
2 DAFTAR ISI Komoditas Energi Minyak Mentah, Batu Bara dan Gas Alam Komoditas Pangan dan Pertanian Kakao, Kopi, Karet, Udang, Minyak Kelapa Sawit, Kedelai, dan Bubur Kertas Komoditas Logam dan Mineral Tembaga, Nikel, Timah, Seng dan Bijih Besi 2
3 PENGANTAR Barter merupakan kegiatan tukar-menukar barang atau jasa yang terjadi tanpa perantaraan uang. Sistem ini digunakan selama berabad-abad sebelum penemuan uang. Namun seiring penemuan uang, tidak berarti sistem barter lantas punah. Dan, apabila berbicara perdagangan, maka merupakan suatu hal yang dinamis, karena selalu berkembang mengikuti perkembangan zaman. Perkembangan zaman ini jugalah yang membuat bentuk-bentuk perdagangan mengalami berbagai perubahan. Kalau dulu orang hanya mengenal jenis perdagangan dengan cara barter, yang berlangsung tanpa ada nilai nominal atau mata uang. Kini dikenal jenis perdagangan dengan sistem imbal beli. Imbal beli ini adalah sistem dimana pembeli mensyaratkan kepada penjual untuk melakukan pembelian atau bantuan pemasaran terhadap barang senilai penuh atau sebagian dari harga barang yang dibelinya. Kondisi ini juga berlaku pada pemerintah Indonesia dan Rusia yang sepakat melakukan imbal beli pengadaan 11 pesawat tempur Sukhoi SU-35 dari Rusia senilai 1,14 miliar dolar AS dengan barter berbagai komoditas dari Indonesia yang akan diekspor ke Rusia. Dalam kesepakatan yang ditandatangani 10 Agustus 2017, kedua negara menunjuk Rostec dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) sebagai pelaksana teknis imbal beli antara pesawat sukhoi dengan berbagai komoditas dari Indonesia yang akan membeli lebih dari satu komoditas ekspor, dengan pilihan berupa karet olahan dan turunannya, CPO dan turunannya, mesin, kopi dan turunannya, kakao dan turunannya, tekstil, teh, alas kaki, ikan olahan, furnitur, kopra, plastik dan turunannya, resin, kertas, rempah-rempah, produk industri pertahanan, dan produk lainnya. Skema imbal beli merupakan suatu cara pembayaran barang yang mewajibkan pemasok luar negeri untuk membeli dan atau memasarkan barang tertentu dari Indonesia sebagai pembayaran atas seluruh atau nilai sebagian barang dari pemasok luar negeri. Sistem imbal beli yang dijalankan oleh pemerintah Indonesia memberikan keuntungan yang cukup banyak, seperti menambah devisa, membuka lapangan kerja, alih teknologi, hubungan diplomatik dengan negara bersangkutan dan lain sebagainya. Maka akan lebih baik apabila sistem imbal beli ini lebih diperhatikan dan dikembangkan sebagai alternatif solusi untuk menjawab berbagai hambatan perdagangan. Hal yang tidak kalah penting adalah peningkatan kualitas produk bagi setiap negara sehingga mampu untuk bersaing dan mendapatkan keuntungan dalam meningkatkan kesejahteraan*. 3
4 Perkembangan Harga Minyak Mentah ($/bbl) Agustus Perkembangan Harga Minyak Mentah ($/bbl) Agustus Ags Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Crude oil, average Crude oil, Brent Crude oil, Dubai Crude oil, WTI Sumber: LCMO Pink Sheet, World Bank Harga minyak dunia dibulan Agustus terpantau mengalami tren bulish, setelah laporan ketenagakerjaan AS yang positif mendorong harapan meningkatnya permintaan energi. Sentimen lain datang dari Arab Saudi yang akan memangkas penjualan minyak mentah pada bulan depan ke beberapa pembeli di di Asia sebagai pasar minyak terbesar di dunia dengan tujuan menyusutkan surplus suplai global. Faktor lain pendorong naiknya harga minyak mentah disokong adanya spekulasi persediaan minyak yang mengetat di AS dan berita sumber minyak di Sharara Libia kembali ditutup hanya beberapa jam setelah dibuka pasca kejadian blokade pipa. 4
5 Perkembangan Harga Minyak Mentah ($/bbl) Agustus 2017 Harga minyak terangkat di tengah spekulasi persediaan minyak yang mengetat terutama di Amerika Serikat (AS). Data Energy Information Administration (EIA) menunjukkan, stok telah menurun selama tujuh pekan berturut-turut seiring dengan puncak musim berkendara di AS. Sementara persediaan telah berkurang, namun produksi minyak masih berada di level tertinggi sejak Juli Persediaan minyak AS secara konsisten menurun dalam beberapa minggu belakangan. Jika kondisi ini berlanjut khususnya dari pengetatan produksi dari OPEC dan Rusia, tren bullish minyak bisa terjadi. OPEC dan produsen minyak non OPEC termasuk Rusia mengurangi produksi sekitar 1,8 barel per hari antara Januari tahun ini dan Maret 2018 untuk menaikkan harga. Komite Teknis Gabungan OPEC dan negara-negara non-opec yang bertemu di Wina diinformasikan melihat tingkat kepatuhan terhadap kesepakatan tersebut mencapai 94% pada Juli dibandingkan dengan 98% pada bulan sebelumnya. Kenaikan harga minyak juga disokong berita sumber minyak di Sharara Libia kembali ditutup hanya beberapa jam setelah dibuka pasca kejadian blokade. Sementara itu, Arab Saudi memutuskan membatasi kargo ke Asia karena pasar minyak menghadapi persaingan dari minyak shale Amerika Serikat (bisnis.com 23/08/ 2017). 5
6 Perkembangan Harga Batu bara dan Gas Alam ($/mt) Agustus Perkembangan Harga Batu Bara dan Gas Alam Agustus Ags Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Coal, Australian ($/mt) Natural gas, US ($/mmbtu) (RHS) Sumber: LCMO Pink Sheet, World Bank Batu bara: Harga komoditas batubara terus melambung hingga menyentuh level tertinggi sejak Oktober Berbagai sentimen berhasil mendorong laju harga seperti permintaan dari Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS). Kenaikan permintaan juga terlihat di kawasan Asia, seperti Filipina, Jepang dan Indonesia. Selain itu, rencana China membatasi produksi batubara semakin membuat harga komoditas ini kuat. Gas alam: Gas alam terkoreksi di tengah proyeksi turunnya permintaan. Selain faktor cadangan, kondisi cuaca musim panas yang tidak sepanas biasanya di AS, serta badai Harvey yang melanda Amerika Serikat (AS) telah mengurangi permintaan gas alam hingga 5 miliar kaki kubik per hari. 6
7 Batu Bara Harga batubara naik karena faktor fundamental. Peningkatan permintaan dari Uni Eropa yang berencana memperpanjang penggunaan batubara untuk pembangkit listrik. Sebelumnya, negara-negara di Eropa berniat memangkas pemakaian batubara dan menggantikannya dengan energi terbarukan. Kenaikan permintaan juga terlihat di kawasan Asia, seperti Filipina, Jepang dan Indonesia. Sentimen positif yang paling berpengaruh datang dari China. Negeri tirai bambu itu mencatat terjadinya peningkatan impor sekaligus pengurangan jumlah output. Selain itu, cuaca ekstrem yang menyebabkan banjir di China yang membuat distribusi batubara terhambat semakin mendorong harga komoditas ini kuat. Kendati demikian, para analis memandang fase bullish batubara hanya sementara. Sebab, dalam dua tahun ke depan, AS berencana menutup sekitar 500 pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). India juga akan menggunakan energi terbatukan (tenaga surya) sebagai pembangkit tenaga listrik. Sentimen negatif juga datang dari dalam negeri setelah Perusahaan Listrik Negara (PLN) berniat mengakuisisi tambang batubara guna memenuhi rencana pembangunan megaproyek listrik megawatt (mw) (Kontan.co.id, 14/08/2017). 7
8 Gas Alam Harga komoditas gas alam masih dibayangi sentimen negatif yang dipicu isu pasokan dan cuaca. Energy Information Administration (EIA) menyampaikan adanya kenaikan cadangan gas alam dari 17 miliar kaki kubik menjadi 23 miliar kaki kubik. Jika sesuai ekspektasi bisa jadi harga gas alam akan kembali tertekan. Selain faktor cadangan, cuaca musim panas yang tidak sepanas biasanya di AS juga berpeluang akan menekan permintaan. Persoalan cuaca ini menjadi penting karena 50% konsumsi gas alam dilakukan aktivitas rumah tangga. Sentimen negatif juga datang dari Jepang. Setelah ada permintaan gas alam karena ada kebocoran reaktor nuklir beberapa waktu lalu, kini negeri matahari terbit itu malah mengaktifkan kembali pembangkit listrik tenaga nuklir sehingga permintaan gas kembali turun (kontan.co.id, 03/ ). 8
9 Komoditas Pangan dan Pertanian MINYAK KELAPA SAWIT (CPO) KAKAO KARET BUBUR KERTAS KOPI KEDELAI UDANG 9
10 Perkembangan Harga Komoditas Pangan dan Pertanian: Kakao, Kopi, Karet, Udang, Minyak Kelapa Sawit, Kedelai, dan Bubur Kayu Perkembangan Harga Kokoa, Kopi, Karet, Udang, Minyak Kelapa Sawit, Kedelai, dan Bubur Kayu Agustus 2017 Ags Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Cocoa ($/kg) Coffee, robusta ($/kg) Rubber, SGP/MYS ($/kg) Shirmps, Mexican ($/kg) Palm oil ($/mt) (RHS) Soybean ($/mt) (RHS) Woodpulp ($/mt) (RHS) Sumber: LCMO Pink Sheet, World Bank Harga komoditas pangan dan pertanian pada bulan Agustus terpantau bervariatif. Harga kakao, udang dan bubur kertas bergerak mendatar. Sementara harga komoditas kelapa sawit, kedelai, terpantau mengalami tren positif. Hanya komoditas kopi yang mengalami koreksi. 10
11 Komoditas Kakao & Kopi Anjloknya harga kakao dipicu oleh melimpahnya pasokan dari Pantai Gading. Saat ini negara yang berada di Afrika tersebut menguasai lebih dari 30% pangsa pasar kakao dunia, dengan produksi mendekati 2 juta ton per tahun. Bandingkan dengan produksi kakao dunia yang mencapai 4,5 juta ton per tahun. Sementara produksi di Indonesia hanya sekitar ton, atau sekitar 9% dari total produksi dunia. Hingga saat ini, Indonesia masih merupakan produsen biji kakao terbesar ketiga di dunia setelah Pantai Gading dan Ghana. Sebagai salah satu negara produsen biji kakao, telah berdiri 20 perusahaan industri kakao dengan kapasitas ton per tahun. Kakao Indonsia bersama dengan hasil dari Pantai Gading dan Ghana, Afrika menjadi pasokan dengan kualitas terbaik dunia. Tentunya hasil produksi kakao Indonesia menjadi incaran pasar internasional, sayangnya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri masih harus impor (bisnis.com, 04/06/2017). Rencana Kementerian Pertanian menjadikan Indonesia sebagai produsen kopi terbesar kedua di dunia dianggap tidak mudah dilakukan. Pasalnya, pelaku industri mengalami kesulitan untuk menaikkan produksi kopi di Indonesia dari ton menjadi 1 juta ton di tahun ini bila tidak dilakukan peningkatan produktivitas kebun kopi. Penambahan lahan seluas 200 hektare di Kalimantan belum bisa menambah produksi kopi, karena dibutuhkan waktu setidaknya 2 3 tahun pohon-pohon tersebut membuahkan hasil. Produksi 1 juta ton per tahun baru bisa dicapai apabila dilakukan beragam upaya seperti melakukan peremajaan kebun kopi serta memberikan penyuluhan kepada para petani (kontan.co.id, 01/08/ 2017). 11
12 Minyak Kelapa Sawit & Karet Harga minyak kelapa sawit atau (crude palm oil/cpo) menyentuh angka tertinggi dalam sejarah. Harga CPO melambung di tengah potensi kekeringan ladang kedelai Amerika Serikat (AS). Harga CPO dan minyak kedelai selalu dalam keadaan persaingan. Bila produksi minyak kedelai terhambat dan melambungkan harga, maka permintaan CPO yang lebih murah akan bertumbuh, pun sebaliknya. Maka saat harga kedelai melonjak akan memberikan sentimen positif ke CPO. Di sisi lain, ada kekhawatiran pasar dari jumlah produksi CPO Malaysia dan Indonesia yang akan meningkat besar hingga akhir tahun. Produksi Indonesia akan tumbuh 11,2% menjadi 35,71 juta ton hingga akhir tahun, sedangkan Malaysia untuk tahun 2017 ini produksi prediksi naik 13,2% menjadi 19,6 juta ton. Bila pasokan berlebih, harga CPO bisa terkoreksi (kontan.co.id, 11/08/2017). Harga karet rebound ditopang optimisme meningkatnya permintaan. Data ekonomi China yang menunjukkan hasil bagus, dan membaiknya penjualan mobil di China yang dilaporkan naik 6,2% pada Juli 2017 (yoy) meningkatkan optimisme bahwa permintaan karet akan bertambah baik. Penguatan harga karet juga dipicu oleh beberapa investor yang melakukan aksi beli menyusul adanya spekulasi bahwa pasokan dapat terganggu karena faktor cuaca. Dari dalam negeri, kejayaan petani karet mulai memudar. Kenaikan harga komoditas karet di pasar internasional tidak bisa dinikmati petani karena harga pembelian karet di tingkat petani yang rendah (Rp per kg). Harga karet di Indonesia menjadi yang terendah di Asia Tenggara, kalah dari Malaysia dan Thailand (Rp10.000). Ditambah lagi dengan banyaknya tanaman yang sudah uzur membuat produktivitas karet Indonesia lebih rendah. Jika Thailand 1,7 ton per ha per tahun, Indonesia hanya 1,1 ton per ha per tahun. Padahal luas lahan perkebunan karet di Indonesia 3,4 juta ha dan Thailand hanya 2 juta ha.(kontan.co.id, 31/08/ 2017). 12
13 Komoditas Udang, Kedelai & Bubur Kertas Ketergantungan Indonesia pada komoditas udang vaname (Litopenaeus vannamei) sudah berlangsung sejak lama. Ketergantungan itu terjadi, karena udang putih tersebut selama ini menjadi komoditas andalan untuk ekspor Indonesia. Sementara, pasokan untuk indukya harus didatangkan dari luar negeri alias diimpor. Selama kurun waktu 5 tahun terakhir ( ) produksi udang nasional mengalami kenaikan rata-rata sebesar 13,48 persen. Untuk memutus ketergantungan tersebut, Indonesia kini mengembangkan udang putih yang bibitnya bisa ditemukan di perairan Indonesia (laut Arafura-Maluku) yang dikenal di pasar internasional dengan sebutan banana shrimp (Penaeus merguiensis) (Mongabay Indonesia 02/06/2017). Harga kedelai internasional yang mengalami penurunan tidak memberikan dampak besar kepada harga kedelai di Indonesia. Pasalnya Impor kedelai dari Amerika ke Indonesia baru akan sampai sekitar 39 hari sampai 45 hari karena masalah transportasi. Penurunan harga secara internasional disebabkan Amerika sudah memasuki masa panen raya. Menurunnya harga kedelai akan memberikan dampak yang positif kepada pengusaha, karena harga bahan baku yang turut mengalami penurunan. Namun, penurunan harga ini justru tidak akan berdampak baik kepada para petani. Apalagi, harga kedelai di petani saat ini sudah lebih mahal dibandingkan harga eceran. Saat ini harga kedelai di tingkat petani mencapai Rp7.700 per kg, sementara di tingkat eceran berkisar Rp (kontan.co.id, 04/08/2017). Industri pulp (bubur kertas) dan kertas dalam negeri hingga akhir tahun diproyeksikan masih kinclong seiring dengan kenaikan harga pulp dunia. Berdasarkan data BPS, pada kuartal II/2017, industri mikro dan kecil kertas dan barang dari kertas tumbuh sebesar 23,37% secara tahunan, sedangkan industri besar dan menengah kertas dan barang dari kertas turun sebesar 6,79% secara tahunan. Indonesia memiliki pasokan pulp sebesar 6-8 juta ton per tahun. Dengan kenaikan harga pulp, pabrikan kertas dari Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan yang tidak memiliki bahan baku dalam negeri, mengurangi produksi kertasnya (bisnis.com, 06/08/2017). 13
14 Komoditas Logam dan Mineral: Tembaga, Nikel, Timah, Seng dan Bijih Besi SENG TEMBAGA TIMAH NIKEL BIJIH BESI 14
15 Perkembangan Harga Tembaga, Nikel, Timah, Seng dan Bijih Besi Perkembangan Harga Tembaga, Nikel, Timah, Seng dan Bijih Besi Agustus Ags Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Copper ($/mt) Nickel ($/mt) Tin ($/mt) Zinc ($/mt) Iron ore, cfr spot ($/dmtu) (RHS) Sumber: LCMO Pink Sheet, World Bank Harga logam industri kompak mengalami penguatan seiring dengan anjloknya dolar AS dan prospek meningkatnya permintaan China. Merosotnya dolar AS memberikan tenaga dorongan bagi harga logam untuk menguat. Pasalnya, pembeli yang menggunakan mata uang lain mendapatkan harga yang lebih murah. Selain itu, permintaan logam di China, seperti seng dan tembaga, mengalami pertumbuhan sehingga stoknya semakin berkurang. Negeri Panda juga mengurangi produksi aluminium. 15
16 Komoditas Tembaga & Seng Harga tembaga terus menguat lantaran pasokan tengah terganggu dan permintaan diprediksi meningkat. China berencana melakukan pembatasan impor tembaga daur ulang. ini akan meningkatkan permintaan tembaga pemurnian. Pada saat yang sama, beberapa tambang tembaga besar juga masih mengalami gangguan produksi akibat pemogokkan pekerja tambang di Chile dan Peru. Masalah skandal surel yang memperlihatkan hubungan Presiden Amerika Donald Trump dengan Rusia juga menjadi salah satu faktor yang membantu mengerek harga tembaga. Permasalahan politik tersebut membuat, nilai dollar AS tertekan sehingga harga komoditas yang diperdagangkan dalam dollar AS terdongkrak termasuk tembaga. Dari sisi produksi selama semester I-2017, produksi tambang Grasberg di Indonesia turun 14%, tambang Escondida di Cile turun 12% dan produksi tambang di Kanada turun 19% (yoy). Hanya tambang Peru produksinya masih tumbuh 7% (kontan.co.id, 01/08/2017). Sebagaimana komoditas logam lainnya, seng sebagai bahan pelapis anti karat ini juga mengalami tren positif. Peningkatan produksi yang terjadi di Brasil dan Prancis yang menambah suplai diimbangi dengan pengurangan pasokan di Kanada, Korea Selatan, Peru, dan Thailand. Dari sisi permintaan, China sebagai konsumen terbesar di dunia, mengalami penurunan pembelian sebesar 2,1% yoy pada semester I/2017. Namun, penyerapan global masih bisa meningkat 0,61% yoy dari sebelumnya 6,91 juta ton (bisnis.com, 23/08/2017). 16
17 Komoditas Logam Nikel, Timah dan Bijih Besi Nikel mencatatkan harga tertinggi satu tahun terakhir. Harga logam industri ini melonjak setelah Sumitomo Metal Minning Cous memproyeksi suplai nikel bakal defisit sebesar ton hingga akhir Sebelumnya, pada Januari-Mei 2017, Biro Statistik Logam (WBMS) juga melaporkan adanya defisit nikel di pasar global mencapai ton. Selain defisit, terdapat pelambatan produksi, meskipun sifatnya hanya sementara. Karena Indonesia sudah diberikan relaksasi tambang. Sebagai informasi, permintaan nikel dari China memang cukup tinggi mengingat industri baja di China sedang meningkat. Kemudian, diproyeksi pembuatan kendaraan listrik juga meningkat. Satu-satunya sentimen negatif yang dapat mematahkan harga nikel datang dari nilai tukar dollar AS yang menguat (kontan. co.id, 23/08/2017). Keputusan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan melakukan moratorium izin tambang bijih timah kembali mengerek harga komoditas ini. Moratorium merupakan upaya pemerintah mengoptimalkan pengelolaan tambang dan menimalisir kerusakan lingkungan di daerah tersebut. Disisi lain, langkah tersebut dikhawatirkan mengganggu pasokan timah global. Moratorium ini terutama dikhawatirkan mengganggu pasokan ke China. Selama ini China selalu menjadi negara terbesar tujuan ekspor timah hasil permurnian dari Indonesia hingga mencapai ton di bulan Juni 2017 (kontan.co.id, 25/08/2017). Harga baja masih akan meningkat sampai akhir 2017 karena kuatnya faktor fundamental suplai dan permintaan China. Setidaknya ada tiga faktor yang menopang harga baja, yakni musim puncak konsumsi pada September Oktober 2017, terbatasnya ekspansi produksi dan aktivitas pabrik selama musim dingin, serta kontrol pemerintah yang ketat terhadap penambahan kapasitas baru. Faktor pendorong harga baja adalah China yang berencana menutup kapasitas produksi baja sebesar 50 juta ton pada 2017 sebagai bagian dari rencana jangka panjang 5 tahun pemangkasan produksi baja sejumlah 150 juta ton pada Pada semester I/2017 Negeri Panda telah memangkas produksi sekitar 120 juta ton baja kelas rendah dan 42,39 juta ton baja mentah. Volume tersebut setara dengan 84% tingkat produksi sepanjang Tahun Ayam Api (bisnis.com, 31/07/2017). 17
18 Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik September 2017
PERKEMBANGAN HARGA KOMODITAS INTERNASIONAL BULAN JANUARI Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Februari 2018
PERKEMBANGAN HARGA KOMODITAS INTERNASIONAL BULAN JANUARI 2018 Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Februari 2018 DAFTAR ISI Komoditas Energi Minyak Mentah, Batu Bara dan Gas Alam Komoditas
Lebih terperinciPERKEMBANGAN HARGA KOMODITAS INTERNASIONAL BULAN FEBRUARI Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Maret 2018
PERKEMBANGAN HARGA KOMODITAS INTERNASIONAL BULAN FEBRUARI 2018 Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Maret 2018 DAFTAR ISI Komoditas Energi Minyak Mentah, Batu Bara dan Gas Alam Komoditas
Lebih terperinciKomoditas. Pangan dan Pertanian. Komoditas. Logam dan Mineral. Komoditas Energi. Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Agustus 2017
Komoditas Pangan dan Pertanian Komoditas Logam dan Mineral Komoditas Energi Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Agustus 2017 2 DAFTAR ISI Komoditas Energi Minyak Mentah, Batu Bara dan Gas
Lebih terperinciPERKEMBANGAN HARGA KOMODITAS INTERNASIONAL BULAN SEPTEMBER Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Oktober 2017
PERKEMBANGAN HARGA KOMODITAS INTERNASIONAL BULAN SEPTEMBER 2017 Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Oktober 2017 DAFTAR ISI Komoditas Energi Minyak Mentah, Batu Bara dan Gas Alam Komoditas
Lebih terperinciKomoditas. Pangan dan Pertanian. Komoditas. Logam dan Mineral. Komoditas Energi. Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Juli 2017
Komoditas Pangan dan Pertanian Komoditas Logam dan Mineral Komoditas Energi Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Juli 2017 2 DAFTAR ISI Komoditas Energi Minyak Mentah, Batu Bara dan Gas
Lebih terperinciKomoditas Energi. Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Januari 2017
Komoditas Pangan dan Pertanian Komoditas Logam dan Mineral Komoditas Energi Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Januari 2017 2 DAFTAR ISI Komoditas Energi Minyak Mentah, Batu Bara dan Gas
Lebih terperinciKomoditas Energi. Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Februari 2017
Komoditas Pangan dan Pertanian Komoditas Logam dan Mineral Komoditas Energi Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Februari 2017 2 DAFTAR ISI Komoditas Energi Minyak Mentah, Batu Bara dan
Lebih terperinciKomoditas. Pangan dan Pertanian. Komoditas. Logam dan Mineral. Komoditas Energi. Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Juni 2017
Komoditas Pangan dan Pertanian Komoditas Logam dan Mineral Komoditas Energi Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Juni 2017 2 DAFTAR ISI Komoditas Energi Minyak Mentah, Batu Bara dan Gas
Lebih terperinciKomoditas. Pangan dan Pertanian. Komoditas. Logam dan Mineral. Komoditas Energi. Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Mei 2017
Komoditas Pangan dan Pertanian Komoditas Logam dan Mineral Komoditas Energi Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Mei 2017 2 DAFTAR ISI Komoditas Energi Minyak Mentah, Batu Bara dan Gas Alam
Lebih terperinciKomoditas. Pangan dan Pertanian. Komoditas. Logam dan Mineral. Komoditas Energi. Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik April 2017
Komoditas Pangan dan Pertanian Komoditas Logam dan Mineral Komoditas Energi Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik April 2017 2 DAFTAR ISI Komoditas Energi Minyak Mentah, Batu Bara dan Gas
Lebih terperinciKomoditas. Pangan dan Pertanian. Komoditas. Logam dan Mineral. Komoditas Energi. Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Maret 2017
Komoditas Pangan dan Pertanian Komoditas Logam dan Mineral Komoditas Energi Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Maret 2017 2 DAFTAR ISI Komoditas Energi Minyak Mentah, Batu Bara dan Gas
Lebih terperinciKEMENTERIAN PERDAGANGAN. Jakarta, Mei 2010
KEMENTERIAN PERDAGANGAN KINERJA Periode: MARET 21 Jakarta, Mei 21 1 Neraca Perdagangan Indonesia Kondisi perdagangan Indonesia semakin menguat setelah mengalami kontraksi di tahun 29. Selama Triwulan I
Lebih terperinciEkspor Bulan Juni 2014 Menguat. Kementerian Perdagangan
Ekspor Bulan Juni 2014 Menguat Kementerian Perdagangan 5 Agustus 2014 1 Neraca perdagangan non migas bulan Juni 2014 masih surplus Neraca perdagangan Juni 2014 mengalami defisit USD 305,1 juta, dipicu
Lebih terperinciEkspor Non Migas Indonesia ke Jepang Selama Januari-Februari 2018 Tumbuh 26,1%
Ekspor Non Migas Indonesia ke Jepang Selama Januari-Februari 2018 Tumbuh 26,1% Osaka, 24 April 2018 - Ekspor Indonesia ke Jepang selama Bulan Februari 2018 mencapai USD 1,6 miliar, mengalami peningkatan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA BULAN FEBRUARI 2002
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA BULAN FEBRUARI No. 15/V/1 APRIL EKSPOR Nilai ekspor Indonesia bulan Februari mencapai US$ 4,18 milyar atau naik 4,36 persen dibanding ekspor bulan Januari sebesar
Lebih terperinciPerkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2016
Ringkasan Eksekutif Perkembangan Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Bulan Oktober 2016 A. Pertumbuhan Ekspor Impor Industri Pengolahan 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 Perkembangan Nilai Ekspor
Lebih terperinciEkspor Indonesia Masih Sesuai Target 2008: Pemerintah Ambil Berbagai Langkah Guna Antisipasi Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi Dunia
SIARAN PERS DEPARTEMEN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA Pusat HUMAS Departemen Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Tel: 021 3858216, 23528400. Fax: 021-23528456 www.depdag.go.id Ekspor Indonesia
Lebih terperinciSIARAN PERS Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Telp: /Fax:
KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA SIARAN PERS Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Telp: 021-23528446/Fax: 021-23528456 www.depdag.go.id Ekspor Nonmigas
Lebih terperinciPerkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2016
Ringkasan Eksekutif Perkembangan Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Bulan Desember 2016 A. Pertumbuhan Ekspor Impor Industri Pengolahan 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 Perkembangan Nilai Ekspor
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT NOVEMBER 2016 No. 04/01/32/Th.XIX, 03 Januari 2017 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR NOVEMBER 2016 MENCAPAI USD
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA OKTOBER 2009
BADAN PUSAT STATISTIK No. 72/12/Th. XII, 1 Desember PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA OKTOBER A. PERKEMBANGAN EKSPOR Nilai ekspor Indonesia mencapai US$11,88 miliar atau mengalami peningkatan sebesar
Lebih terperinciTinjauan Pasar Minyak Goreng
(Rp/kg) (US$/ton) Edisi : 01/MGR/01/2011 Tinjauan Pasar Minyak Goreng Informasi Utama : Tingkat harga minyak goreng curah dalam negeri pada bulan Januari 2011 mengalami peningkatan sebesar 1.3% dibandingkan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN JUNI 2014
No. 36/08/36/Th. VIII, 4 Agustus 2014 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN JUNI 2014 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JUNI 2014 NAIK 2,68 PERSEN MENJADI US$904,57 JUTA Nilai ekspor Banten pada 2014 naik 2,68
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan energi dunia akan semakin besar seiring dengan pesatnya perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap terpenuhi agar roda
Lebih terperinciNeraca Perdagangan Januari-Oktober 2015 Surplus USD 8,2 M, Lebih Baik dari Tahun Lalu yang Defisit USD 1,7 M. Kementerian Perdagangan
Neraca Perdagangan Januari-Oktober 2015 Surplus USD 8,2 M, Lebih Baik dari Tahun Lalu yang Defisit USD 1,7 M Kementerian Perdagangan 17 Oktober 2015 1 Neraca perdagangan Oktober 2015 kembali surplus Neraca
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT JULI 2016 No. 51/09/32/Th.XVIII, 01 September 2016 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JULI 2016 MENCAPAI USD 1,56
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. (BPS 2012), dari pertanian yang terdiri dari subsektor tanaman. bahan makanan, perkebunan, perternakan, kehutanan dan perikanan.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sektor pertanian mempunyai peranan yang cukup penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari kontribusinya terhadap Produk Domestik
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT MEI 2016
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT MEI 2016 No.37/07/32/Th.XVIII, 01 Juli 2016 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MEI 2016 MENCAPAI US$ 2,08 MILYAR
Lebih terperinciBAB I PERTUMBUHAN EKONOMI TRIWULAN II (SEMESTER I) TAHUN 2014
BAB I PERTUMBUHAN EKONOMI TRIWULAN II (SEMESTER I) TAHUN 2014 1.1 LATAR BELAKANG Pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2014 sebesar 5,12 persen melambat dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun
Lebih terperinciRINGKASAN LAPORAN PERKEMBANGAN PERDAGANGAN BULAN JULI 2011
RINGKASAN LAPORAN PERKEMBANGAN PERDAGANGAN BULAN JULI 20 DIREKTORAT PERDAGANGAN, INVESTASI DAN KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL 20 Perkembangan Ekspor Nilai ekspor
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT SEPTEMBER 2016 No. 60/11/32/Th.XVIII, 1 November 2016 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SEPTEMBER 2016 MENCAPAI
Lebih terperinciPROVINSI JAWA BARAT JUNI 2017
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR No. 43/08/32/Th.XIX, 01 Agustus 2017 PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT JUNI 2017 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JUNI 2017 MENCAPAI USD 1,95 MILYAR
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT DESEMBER 2016 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR DESEMBER 2016 MENCAPAI USD 2,29 MILYAR No. 08/02/32/Th.XIX, 01
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT JUNI 2016 No. 42/08/32/Th.XVIII, 01 Agustus 2016 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JUNI 2016 MENCAPAI USD 2,48
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA SEPTEMBER 2011
BADAN PUSAT STATISTIK No. 66/11/Th.XIV, 1 November PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA SEPTEMBER A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SEPTEMBER MENCAPAI US$17,82 MILIAR Nilai ekspor Indonesia mencapai US$17,82
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA MEI 2011
BADAN PUSAT STATISTIK No.40/07/Th.XIV, 1 Juli PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA MEI A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MEI MENCAPAI US$18,33 MILIAR Nilai ekspor Indonesia mencapai US$18,33 miliar atau
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA
i BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No.15/03/12/Thn. XX, 01 Maret PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA I. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SUMATERA UTARA BULAN JANUARI SEBESAR US$707,83 JUTA Nilai ekspor melalui
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN MEI 2017
No. 38/07/36/Th.XI, 3 Juli PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN MEI A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MEI NAIK 9,95 PERSEN MENJADI US$1.001,75 JUTA Nilai ekspor Banten naik 9,95 persen dibanding ekspor April,
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA DESEMBER 2015
No. 02/02/Th. VII, 1 Februari 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA DESEMBER 2015 Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada bulan 2015 tercatat US$ 30,04 juta atau mengalami peningkatan sebesar
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT MEI 2017 No. 38/07/32/Th.XIX, 3 Juli 2017 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MEI 2017 MENCAPAI USD 2,45 MILYAR
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA
i BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 02/01/12/Th.XIX, 04 Januari 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA 1. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SUMATERA UTARA BULAN NOVEMBER 2015 SEBESAR US$607,63 JUTA.
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN APRIL 2014
No. 26/06/36/Th. VIII, 2 Juni 2014 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN APRIL 2014 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR APRIL 2014 NAIK 8,46 PERSEN MENJADI US$870,12JUTA Nilai ekspor Banten pada 2014 naik 8,46
Lebih terperinciPROVINSI JAWA BARAT MARET 2017
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR No. 25/05/32/Th.XIX, 02 Mei 2017 PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT MARET 2017 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MARET 2017 MENCAPAI USD 2,49 MILYAR
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT APRIL 2017 No. 34/06/32/Th.XIX, 2 Juni 2017 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR APRIL 2017 MENCAPAI USD 2,24 MILYAR
Lebih terperinciPerdagangan Indonesia
Tinjauan Terkini Tinjauan Terkini Perdagangan Indonesia Volume 6, Agustus 2010 Perdagangan Indonesia Volume 6, Agustus 2010 Daftar Isi Tinjauan Umum Hingga Juni 2010 Beberapa Produk Yang Mengalami Peningkatan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JUNI 2015
No. 02/08/Th. VI, 3 Agustus 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JUNI 2015 Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada bulan Juni 2015 tercatat US$ 29,64 juta atau mengalami peningkatan sebesar
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA APRIL 2015
BADAN PUSAT STATISTIK No. 48/05/Th. XVIII, 15 Mei PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA APRIL A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR APRIL MENCAPAI US$13,08 MILIAR Nilai ekspor Indonesia April mencapai US$13,08
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA MARET 2008
BADAN PUSAT STATISTIK No. 22/05/Th. XI, 2 Mei PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA MARET A. Perkembangan Ekspor Nilai ekspor Indonesia mencapai US$ 11,90 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 12,96
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA
i BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 43/08/12/Thn. XX, 01 Agustus PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA I. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SUMATERA UTARA BULAN JUNI SEBESAR US$632,13 JUTA Nilai ekspor melalui
Lebih terperinciKinerja Ekspor Nonmigas November 2010 Memperkuat Optimisme Pencapaian Target Ekspor 2010
SIARAN PERS Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 111 Telp: 21-386371/Fax: 21-358711 www.kemendag.go.id Kinerja Ekspor Nonmigas November 21 Memperkuat Optimisme
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT FEBRUARI 2017 No. 20/04/32/Th XIX, 3 April 2017 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR FEBRUARI 2017 MENCAPAI USD 2,21
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Agustus 2014, neraca perdagangan Thailand dengan
Lebih terperinciBAB V GAMBARAN UMUM NEGARA-NEGARA TUJUAN EKSPOR. tersebut juga menjadi tujuan ekspor utama bagi Indonesia.
BAB V GAMBARAN UMUM NEGARA-NEGARA TUJUAN EKSPOR Negara tujuan ekspor yang dibahas dalam bab ini hanya dibatasi pada 10 negara dengan tingkat konsumsi karet alam terbesar di dunia. Negara-negara tersebut
Lebih terperinciKinerja CARLISYA PRO SAFE
29-Jan-16 NAV: (netto) vs per December 2015 () 5.15% 6.92% Total Dana Kelolaan 395,930,218.07 10 0-100% Kinerja - Inflasi (Jan 2016) 0.51% Deskripsi Jan-16 YoY - Inflasi (YoY) 4.14% - BI Rate 7.25% Yield
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN JUNI 2017
No. 44/08/36/Th.XI, 1 Agustus PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN JUNI A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JUNI TURUN 23,51 PERSEN MENJADI US$766,22 JUTA Nilai ekspor Banten turun 23,51 persen dibanding ekspor
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN MARET 2017
No. 24/05/36/Th.XI, 2 Mei PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN MARET A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MARET NAIK 9,30 PERSEN MENJADI US$995,96 JUTA Nilai ekspor Banten pada Maret naik 9,30 persen dibanding
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
Perkembangan Ekspor dan Impor Sulawesi Tenggara No. 58/11/74/Th. VIII, 1 November BERITA RESMI STATISTIK Provinsi Sulawesi Tenggara Perkembangan Ekspor dan Impor Sulawesi Tenggara Nilai ekspor Sulawesi
Lebih terperinciSurplus Neraca Perdagangan Berlanjut di Bulan April 2015
Impor Seluruh Jenis Golongan Barang Menurun di bulan April 2015, kecuali Bahan Baku/Penolong Perdagangan dengan India di bulan April 2015 menyumbang surplus USD 1,0 miliar Grafik 2. Negara Penyumbang Surplus
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN MARET 2014
No. 19/05/36/Th.VIII, 2 Mei 2014 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN MARET 2014 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MARET 2014 NAIK 0,99 PERSEN MENJADI US$802,39 JUTA Nilai ekspor Banten pada Maret 2014 naik
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Minyak nabati merupakan salah satu komoditas penting dalam perdagangan minyak pangan dunia. Tahun 2008 minyak nabati menguasai pangsa 84.8% dari konsumsi minyak pangan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA
i BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 02/01/12/Thn. XX, 3 Januari 2017 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA I. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SUMATERA UTARA BULAN NOVEMBER SEBESAR US$723,68 JUTA Nilai
Lebih terperinciPERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR IMPOR SUMATERA SELATAN JUNI 2017
PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR - IMPOR SUMATERA SELATAN JUNI 2006 BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN No. / /Th., Mei 2007 No. 31/06/16/Th.XVIII, 1 Juni No. 41/08/17/Th.IX, 1 Agustus PERDAGANGAN LUAR NEGERI
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT FEBRUARI No.20/32/Th.XVIII, 01 April A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR FEBRUARI MENCAPAI US$ 1,97 MILYAR Nilai
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT APRIL 2016 No.32/06/32/Th.XVIII, 01 Juni 2016 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR APRIL 2016 MENCAPAI US$ 2,10 MILYAR
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA
i BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 14/03/12/Thn. XIX, 01 Maret PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA I. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SUMATERA UTARA BULAN JANUARI SEBESAR US$574,08 JUTA Nilai ekspor
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 33/06/12/Thn. XX, 02 Juni PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA I. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SUMATERA UTARA BULAN APRIL SEBESAR US$775,84 JUTA Nilai ekspor melalui
Lebih terperinciAnalisis Perkembangan Industri
FEBRUARI 2017 Analisis Perkembangan Industri Pusat Data dan Informasi Februari 2017 Pendahuluan Pada tahun 2016 pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 5,02%, lebih tinggi dari pertumbuhan tahun
Lebih terperinciSIARAN PERS Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Telp: /Fax:
KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA SIARAN PERS Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Telp: 021-23528446/Fax: 021-23528456 www.depdag.go.id Kinerja Ekspor
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PRODUK KELAPA SAWIT DAN BAHAN BAKAR BIODIESEL DARI KELAPA SAWIT
V. GAMBARAN UMUM PRODUK KELAPA SAWIT DAN BAHAN BAKAR BIODIESEL DARI KELAPA SAWIT 5.1 Produk Kelapa Sawit 5.1.1 Minyak Kelapa Sawit Minyak kelapa sawit sekarang ini sudah menjadi komoditas pertanian unggulan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN JANUARI 2016
No. 15/03/36/Th.X, 1 Maret 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN JANUARI 2016 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JANUARI 2016 TURUN 6,81 PERSEN MENJADI US$683,74 JUTA Nilai ekspor Banten pada 2016 turun
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH
No. 42/08/72/Th.XVIII, 03 Agustus 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH Selama Juni 2015, Nilai Ekspor US$ 28,73 Juta dan Impor US$ 23,94 Juta Selama Juni 2015, total ekspor senilai US$ 28,73
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 25/04/12/Thn.XVIII, 01 April 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA 1. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SUMATERA UTARA BULAN FEBRUARI 2015 SEBESAR US$555,47 JUTA. Nilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatnya hubungan saling ketergantungan (interdependence) antara
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perdagangan internasional merupakan salah satu aspek penting dalam perekonomian setiap negara di dunia. Hal ini didorong oleh semakin meningkatnya hubungan
Lebih terperinciPerkembangan Ekspor Impor Provinsi Jawa Timur
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR Perkembangan Ekspor Impor Provinsi Jawa Timur A. Perkembangan Ekspor Ekspor Jawa Timur Sebesar USD 1,73 Miliar, Turun 11,39 persen Nilai Ekspor Jawa Timur mencapai
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JULI 2017
No. 49/09/Th. VIII, 4 September PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JULI Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada bulan Juli tercatat US$43,04 juta atau mengalami kenaikan sebesar 117,04 persen
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN DESEMBER 2014
No. 06/02/36/Th.IX, 2 Februari 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN DESEMBER 2014 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR DESEMBER 2014 NAIK 11,44 PERSEN MENJADI US$888,21 JUTA Nilai ekspor Banten pada 2014
Lebih terperinciMEDIA BRIEFING Pusat HUMAS Departemen Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Tel: /Fax:
KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA MEDIA BRIEFING Pusat HUMAS Departemen Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Tel: 021-23528446/Fax: 021-23528456 www.depdag.go.id Prospek Ekspor
Lebih terperinciANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV
ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 263 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 Tim Penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sawit, serta banyak digunakan untuk konsumsi makanan maupun non-makanan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Minyak kelapa sawit merupakan minyak nabati yang berasal dari buah kelapa sawit, serta banyak digunakan untuk konsumsi makanan maupun non-makanan. Minyak
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH
No. 56/10/72/Th.XVIII, 01 Oktober 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH Selama Agustus 2015, Nilai Ekspor US$ 42,49 Juta dan Impor US$ 53,06 Juta Selama Agustus 2015, total ekspor senilai
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA NOVEMBER 2016
No. 03/01/Th. VIII, 3 Januari 2017 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA NOVEMBER 2016 Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada bulan November 2016 tercatat US$ 12,00 juta atau mengalami penurunan
Lebih terperinciPROVINSI JAWA BARAT JULI 2017
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR No. 050/09/32/Th.XIX, 4 September 2017 PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT JULI 2017 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JULI 2017 MENCAPAI USD 2,59
Lebih terperinciTabel 1. Neraca Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara Untuk Beberapa Periode Tahun
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 18/03/12/Thn.XVIII, 02 Maret 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA 1. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SUMATERA UTARA BULAN JANUARI 2015 SEBESAR US$627,93 JUTA. Nilai
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA FEBRUARI 2011
BADAN PUSAT STATISTIK No.21/04/Th.XIV, 1 April PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA FEBRUARI A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR FEBRUARI MENCAPAI US$14,40 MILIAR Nilai ekspor Indonesia mencapai US$14,40
Lebih terperinciPerkembangan Ekspor dan Impor
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BANTEN Perkembangan Ekspor dan Impor Ekspor Banten Turun 0,46 Persen Menjadi US$985,67 Juta Impor Banten Naik 3,58 Persen Menjadi US$868,17 Juta Nilai ekspor Banten turun
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 29/05/12/Thn.XVIII, 04 Mei PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA 1. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SUMATERA UTARA BULAN MARET SEBESAR US$645,79 JUTA. Nilai ekspor melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperbaharui, dalam kata lain cadangan migas Indonesia akan semakin menipis.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pertanian masih menjadi salah satu primadona Indonesia untuk jenis ekspor non-migas. Indonesia tidak bisa menggantungkan ekspornya kepada sektor migas saja sebab
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH
No. 58/11/72/Th. XVII, 03 November 2014 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH Selama September 2014, Nilai Ekspor US$ 21,58 Juta dan Impor US$ 61,34 Juta Selama September 2014, nilai ekspor Sulawesi
Lebih terperinciPROVINSI JAWA BARAT MARET 2016
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR No.25/05/32/Th.XVIII, 02 Mei PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT MARET A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MARET MENCAPAI US$ 2,12 MILYAR Nilai ekspor
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki areal perkebunan yang luas.
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki areal perkebunan yang luas. Komoditas yang ditanami diantaranya kelapa sawit, karet, kopi, teh, kakao, dan komoditas
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN JANUARI 2017
No. 16/03/36/Th. XI, 1 Maret 2017 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN JANUARI 2017 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JANUARI 2017 TURUN 3,84 PERSEN MENJADI US$904,45 JUTA Nilai ekspor Banten pada turun 3,84
Lebih terperinciPerkembangan Ekspor dan Impor Kalimantan Barat Agustus 2017
Perkembangan Ekspor dan Impor Kalimantan Barat tus No. 53/10/61/Th. XX, 2 Oktober BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN BARAT Perkembangan Ekspor dan Impor Kalimantan Barat tus A. PERKEMBANGAN EKSPOR
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN JULI 2017
No. 52/09/36/Th.XI, 4 September PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN JULI A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JULI NAIK 29,23 PERSEN MENJADI US$990,19 JUTA Nilai ekspor Banten naik 29,23 persen dibanding ekspor
Lebih terperinciINDIKATOR AKTIVITAS EKONOMI
Juli 2007 INDIKATOR AKTIVITAS EKONOMI Pada Juli 2007, secara tahunan, pertumbuhan tertinggi terjadi pada produksi kendaraan non niaga, sedangkan kontraksi tertinggi terjadi pada penjualan minyak diesel.
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA SEPTEMBER 2015
No. 02/11/Th. VI, 2 November 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA SEPTEMBER 2015 Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada bulan 2015 tercatat US$ 0,84 juta atau mengalami penurunan sebesar 92,68
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan sistem ekonomi dari perekonomian tertutup menjadi perekonomian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fenomensa globalisasi dalam bidang ekonomi mendorong perkembangan ekonomi yang semakin dinamis antar negara. Dengan adanya globalisasi, terjadi perubahan sistem ekonomi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA MEI 2012
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 41/07/12/Th. XV, 01 Juli 2012 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA MEI 2012 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SUMATERA UTARA BULAN MEI 2012 SEBESAR US$771,76 JUTA. Nilai
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN MEI 2016
No. 37/07/36/Th. X, 1 Juli 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN MEI 2016 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MEI 2016 NAIK 3,05 PERSEN MENJADI US$792,73 JUTA Nilai ekspor Banten pada naik 3,05 persen dibanding
Lebih terperinciPerdagangan Indonesia
Tinjauan Terkini Tinjauan Terkini Perdagangan Indonesia Volume 7, September 2010 Perdagangan Indonesia Volume 7, September 2010 Daftar Isi Tinjauan Umum Hingga Juli 2010 Ekspor & Impor Beberapa Produk
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA SEPTEMBER 2016
No. 58/11/Th. VII, 1 November 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA SEPTEMBER 2016 Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada bulan September 2016 tercatat US$ 22,05 juta atau mengalami peningkatan
Lebih terperinci