BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Umum Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan kangkung air sebagai objek penelitian, dikarenakan kangkung air memiliki kemampuan dalam menyerap logam berat. Kemampuan yang dimiliki kangkung air dalam menyerap logam berat dapat mengakibatkan terakumulasinya logam berat di akar, batang, dan daun pada kangkung air. Hal ini tentu membahayakan bagi para konsumen ataupun hewan yang mengkonsumsinya. Penelitian ini menggunakan logam berat Cd sebagai bahan pencermarnya. Logam berat merupakan logam yang memiliki massa jenis lebih dari 5gr/cm 3, dengan massa jenis yang tinggi maka logam berat akan sulit untuk terurai di lingkungan sekitar. Logam berat yang terdapat di lingkungan sekitar mengakibatkan pencemaran logam berat yang tidak terkendali. Akumulasi logam berat dapat terjadi pada berbagai tanaman air yang diketahui mudah sekali untuk tumbuh di lingkungan tercemar. Logam berat yang terdapat di lingkungan dengan mudahnya dapat masuk ke dalam tubuh tanaman air melalui proses penyerapan yang dilakukan oleh akar tanaman kemudian menyebar ke seluruh tubuh tanaman air tersebut. Akumulasi logam berat pada tanaman akan mengganggu proses metabolisme tanaman, salah satu efek dari terakumulasinya logam berat pada tanaman air adalah menurunkan kadar vitamin dan mineral pada tanaman, hal ini terjadi karena vitamin yang terdapat pada tanaman akan melakukan sebuah mekanisme yang melindungi tanaman tersebut dari radikal bebas yang disebabkan oleh akumulasi logam berat.

2 44 1. Tahap Persiapan Penelitian Pada tahap ini, mempersiapkan semua alat dan bahan yang akan dipergunakan saat penelitian. Persiapan alat dan bahan ini sangat diperlukan guna untuk mempermudah dalam pelaksanaan penelitian. Dalam penelitian ini bahan utama yang digunakan adalah kangkung air, logam berat Cd, serta bahan-bahan lainnya yang digunakan untuk membuat Hoagland. Media Hoagland adalah media yang digunakan sebagai media tumbuh untuk tanaman kangkung air, media ini berisikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman kangkung air. Kangkung air yang digunakan merupakan kangkung air pilihan dikarenakan peneliti memilih kangkung yang berbatang kuat, daun hijau, dan tidak terlalu muda. Kangkung air dipotong kurang lebih dua ruas jari dan ditimbang dengan berat 150gr. Sebelum kangkung air diberikan perlakuan, kangkung air harus di aklimatisasi terlebih dahulu. Aklimatisasi adalah penyesuaian diri kangkung air dengan lingkungan yang baru. Aklimatisasi dilakukan dengan memasukkan kangkung air ke dalam ember dengan diberikan penyangga steroform supaya batang kangkung air tidak terjatuh seluruhnya ke dalam air. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu media Hoagland yang ditambahkan dengan logam berat Cd sebanyak 4 ppm. Media Hoagland yang diberikan logam berat Cd dianggap sebagai kondisi lingkungan yang sudah tercemar logam berat Cd.

3 45 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dilakukan selama 15 hari dengan 3 kali masa pemanenan, yaitu pada hari ke 5, hari ke 10, dan hari ke 15. Perbedaan masa pemanenan merupakan perlakuan dari penelitian ini. Hal ini dilakukan karena proses penyerapan logam berat yang terdapat pada media dipengaruhi oleh lamanya waktu terpapar antara tanaman kangkung air dengan logam berat Cd. Masa panen yang berbeda akan mengakibatkan akumulasi logam berat yang berbeda pula pada tanaman kangkung air. Kondisi fisik yang diamati dari tanaman kangkung ini adalah kondisi fisik daun selama 3 kali masa panen, berikut akan dijabarkan oleh penulis: 1) Kondisi fisik daun yang diamati dari masa panen 5 hari Pada masa panen 5 hari yaitu TPW1AU1 kondisi daun masih berwarna hijau segar, belum terdapat bercak-bercak pada daun, lebar daun 3,2cm, jumlah daun 8 helai, dan tidak layu. Sedangkan TPW1AU2 kondisi daun masih sama yaitu berwarna hijau segar, belum terdapat bercak-bercak kuning pada daun, lebar daun 3cm, jumlah daun 9 helai, dan tidak layu. Berikut gambar dari kondisi fisik tanaman kangkung air yang sudah diberi perlakuan beserta pengulangannya pada masa panen 5 hari.

4 46 Gambar 5. Kondisi Fisik Tanaman Kangkung Air Saat Masa Panen 5 Hari Ulangan Pertama Gambar 6. Kondisi Fisik Tanaman Kangkung Air Saat Masa Panen 5 Hari Ulangan Kedua 2) Kondisi fisik daun yang diamati dari masa panen 10 hari Pada masa panen 10 hari yaitu TPW2AU1 kondisi daun berwarna hijau kekuningan, terdapat bercak-bercak hitam pada daun, lebar daun 2cm, jumlah daun 6 helai, serta ada yang layu ada juga yang tidak layu. Sedangkan TPW2AU2 kondisi daun berwarna kuning, terdapat bercakbercak hitam pada daun, lebar daun 1,9cm, jumlah daun 5 helai, dan layu. Berikut gambar dari kondisi fisik tanaman kangkung air yang sudah diberi perlakuan beserta pengulangannya pada masa panen 10 hari.

5 47 Gambar 7. Kondisi Fisik Tanaman Kangkung Air Saat Masa Panen 10 Hari Ulangan Pertama Gambar 8. Kondisi Fisik Tanaman Kangkung Air Saat Masa Panen 10 Hari Ulangan Kedua 3) Kondisi fisik daun yang diamati dari masa panen 15 hari Pada masa panen 15 hari untuk TPW3AU1 kondisi daun berwarna hijau kekuningan, terdapat bercak-bercak hitam pada daun, lebar daun 2,3cm, jumlah daun 9 helai, dan sedikit layu. Sedangkan TPW3AU2 kondisi daun berwarna kuning, lebar daun 2,1cm, jumlah daun 1 helai, dan layu. Berikut

6 48 gambar dari kondisi fisik tanaman kangkung air yang sudah diberi perlakuan beserta pengulangannya pada masa panen 15 hari. Gambar 9. Kondisi Fisik Tanaman Kangkung Air Saat Masa Panen 15 Hari Ulangan Pertama Gambar 10. Kondisi Fisik Tanaman Kangkung Air Saat Masa Panen 15 Hari Ulangan Kedua

7 49 Selama proses penelitian kondisi media yang terdapat pada ember dijaga supaya tetap homogen, hal ini dilakukan supaya serapan logam yang terjadi pada tanaman akan sama setiap harinya, yaitu dengan cara mengaduk media yang ada di dalam ember setiap hari agar tidak ada logam berat yang terendap serta jika terjadi penguapan maka menambahkan air pada media yang ada di dalam ember agar tetap sama. Proses pemanenan ini dilakukan dengan mengambil semua tanaman kangkung air yang sudah diberikan tanda waktu pemanenan, kangkung yang sudah diambil kemudian ditiriskan dan diletakkan di atas tisu lalu di timbang, hal ini dilakukan untuk mengetahui berat basah kangkung air tersebut. Kangkung yang sudah ditimbang, dimasukkan ke dalam plastik dan diikat menggunakan karet. Hal ini dilakukan guna tidak terjadi kebusukan pada tanaman selama proses pengiriman, selain tanaman kangkung air, sisa air yang ada di dalam ember juga dimasukkan ke dalam botol kecil untuk dianalisis, hal ini dilakukan untuk mengetahui berapa kandungan logam berat Cd yang masih tersisa dalam media tersebut. Semua tanaman kangkung air dan sisa air yang ada di dalam ember tersebut dikirim ke Malang untuk di analisis di Laboratorium Kimia Analitik Universitas Muhammadiyah Malang. Jasa pengiriman yang digunakan dalam proses pengiriman adalah TIKI. 3. Tahap Penyusunan Lembar Kegiatan Praktikum Hasil penelitian ini dijadikan sebagai tambahan informasi dalam penyusunan lembar kegiatan praktikum siswa pada materi Pencemaran Lingkungan. Lembar kegiatan pratikum siswa yang disusun berdasarkan hasil penelitian divalidasi oleh 3 orang ahli yaitu Prof. Dr. H. Juhri AM. M.Pd., Dr.

8 50 Achyani, M.Si., dan Dr. Muhfahroyin, M.TA. Penilaian lembar kegiatan pratikum siswa dilihat dari 3 aspek yaitu aspek kelayakan isi, aspek kebahasaan, dan aspek kegrafikan. B. Deskripsi Khusus Hasil Penelitian Data yang didapatkan dari hasil penelitian adalah hasil analisis kadar vitamin C dan data hasil validasi para ahli pada lembar kegiatan praktikum siswa yang sudah disusun. 1. Profil Kadar Vitamin C pada Bagian Daun dan Batang Tanaman Kangkung Air di Masa Panen 5 Hari Vitamin C adalah salah satu vitamin yang terdapat pada tanamanan kangkung air. Salah satu dampak dari terpaparnya logam berat pada tanaman kangkung air adalah menurunkan kadar vitamin C pada tanaman kangkung air. Tabel 6. Rata-rata Kadar Vitamin C pada Bagian Daun dan Batang Tanaman Kangkung Air Waktu Pemanenan Rata-rata Kadar Vitamin C pada Daun (mg) Rata-rata Kadar Vitamin C pada Batang (mg) Rata-rata Kadar Normal Vitamin C pada Daun (mg) W1 (5 Hari) 85,76 84,44 87,20 85,88 W2 (10 Hari) 87,09 85,77 88,52 87,20 W3 (15 Hari) 88,41 86,64 89,84 88,08 Rata-rata Kadar Normal Vitamin C pada Batang (mg) Dari Tabel 6, diketahui bahwa terdapat kecendrungan perbedaan rata-rata kadar vitamin C pada bagian daun dan batang tanaman kangkung air. Berikut akan dibandingkan perbedaan kadar vitamin C pada bagian daun dan batang tanaman kangkung air dengan jelas menggunakan diagram batang.

9 51 Gambar 11. Diagram Batang Kadar Vitamin C pada Bagian Daun dan Batang Tanaman Kangkung Air Masa Panen 5 Hari Berdasarkan Gambar 11, menunjukkan bahwa kadar vitamin C pada bagian daun dan batang tanaman kangkung air pada masa panen hari ke 5, rata-rata kadar vitamin C pada bagian daun dengan masa panen selama 5 hari yaitu sebanyak 85,76 mg. Sedangkan rata-rata kadar vitamin C pada bagian batang dengan masa panen 5 hari yaitu sebanyak 84,44 mg. 2. Profil Kadar Vitamin C pada Bagian Daun dan Batang Tanaman Kangkung Air di Masa Panen 10 Hari Perbedaan kadar vitamin C pada bagian daun dan batang tanaman kangkung air pada masa panen 10 hari.

10 52 Gambar 12. Diagram Batang Kadar Vitamin C pada Bagian Daun dan Batang Tanaman Kangkung Air Masa Panen 10 Hari Berdasarkan Gambar 12, menunjukkan bahwa kadar vitamin C pada bagian daun dan batang tanaman kangkung air pada masa panen hari ke 10, rata-rata kadar vitamin C pada bagian daun dengan masa panen selama 5 hari yaitu sebanyak 87,09 mg. Sedangkan rata-rata kadar vitamin C pada bagian batang dengan masa panen 10 hari yaitu sebanyak 85,77 mg. 3. Profil Kadar Vitamin C pada Bagian Daun dan Batang Tanaman Kangkung Air di Masa Panen 15 Hari Perbedaan kadar vitamin C pada bagian daun dan batang tanaman kangkung air pada masa panen 15 hari. Pada masa panen 15 hari masih terjadi peningkatan kadar vitamin C.

11 53 Gambar 13. Diagram Batang Kadar Vitamin C pada Bagian Daun dan Batang Tanaman Kangkung Air Masa Panen 15 Hari Berdasarkan Gambar 13, menunjukkan bahwa kadar vitamin C pada bagian daun dan batang tanaman kangkung air pada masa panen hari ke 15, rata-rata kadar vitamin C pada bagian daun dengan masa panen selama 15 hari yaitu sebanyak 88,41 mg. Sedangkan rata-rata kadar vitamin C pada bagian batang dengan masa panen 15 hari yaitu sebanyak 86,64 mg. 4. Profil Akumulasi Logam Berat Cd pada Bagian Daun dan Barang Tanaman Kangkung Air Masa Panen 5 Hari Tanaman kangkung air memiliki kemampuan dalam menyerap logam berat di lingkungan, dengan kemampuannya tersebut logam berat yang terdapat di lingkungan akan terakumulasi di bagian tubuh tanaman. Salah satu faktor yang mempengaruhi akumulasi logam berat Cd pada tubuh tanaman adalah masa panen, masa panen itu sendiri merupakan waktu kontak langsung antara tubuh

12 54 tanaman dan logam berat Cd. Berikut akumulasi logam berat Cd pada bagian daun dan batang tanaman kangkung air. Gambar 14. Diagram Batang Akumulasi Logam Berat Cd pada Bagian Daun dan Batang Tanaman Kangkung Air Masa Panen 5 Hari Berdasarkan Gambar 14, menunjukkan bahwa akumulasi logam berat Cd antara bagian daun dan batang tanaman kangkung air di masa panen 5 hari sama yaitu sebesar 0,02 ppm. Akumulasi logam berat Cd pada masa panen 5 hari masih rendah sehingga belum mempengaruhi proses metabolisme yang da pada tanaman kangkung air. 5. Profil Akumulasi Logam Berat Cd pada Bagian Daun dan Batang Tanaman Kangkung Air Masa Panen 10 Hari Akumulasi logam berat Cd pada bagian daun dan batang tanaman kangkung air masa panen 10 hari.

13 55 Gambar 15. Diagram Batang Akumulasi Logam Berat Cd pada Bagian Daun dan Batang Tanaman Kangkung Air Masa Panen 10 Hari Berdasarkan Gambar 15, menunjukkan belum terjadi peningkatan akumulasi logam berat Cd pada bagian daun dan batang tanaman kangkung air di masa panen 10 hari sama yaitu sebesar 0,02 ppm. Akumulasi logam berat Cd pada masa panen 10 hari masih rendah dan belum mempengaruhi proses metabolisme yang ada pada tubuh tanaman kangkung air. 6. Profil Akumulasi Logam Berat Cd pada Bagian Daun dan Batang Tanaman Kangkung Air Masa Panen 15 Hari Akumulasi logam berat Cd pada bagian daun dan batang tanaman kangkung air masa panen 15 hari.

14 56 Gambar 16. Diagram Batang Akumulasi Logam Berat Cd pada Bagian Daun dan Batang Tanaman Kangkung Air Masa Panen 15 Hari Berdasarkan Gambar 16, menunjukkan bahwa sudah terjadi peningkatan akumulasi logam berat Cd pada bagian daun dan batang tanaman kangkung air di masa panen 15 hari yaitu sebesar 0,03 ppm. Namun akumulasi logam berat Cd pada masa panen 15 hari masih rendah dan belum mempengaruhi proses metabolisme yang ada pada tubuh tanaman kangkung air. 7. Rangkuman Hasil Rata-rata Kadar Vitamin C pada Bagian Daun Tanaman Kangkung Air di Masa Panen 5, 10, dan 15 Hari Kadar vitamin C pada setiap bagian tanaman berbeda, berdasarkan data yang diperoleh terlihat bahwa kadar vitamin C yang terdapat di daun lebih tinggi dibandingkan jumlah kadar vitamin C di bagian batang tanaman kangkung air. Kecenderungan jumlah kadar vitamin C pada setiap perlakuan juga menunjukkan perbedaan, antara kadar vitamin C pada bagian daun tanaman kangkung air selama masa panen 5 hari, 10 hari, dan 15 hari.

15 57 Gambar 17. Rangkuman Hasil Rata-rata Kadar Vitamin C pada Bagian Daun Tanaman Kangkung Air Berdasarkan Gambar 17, menunjukkan rata-rata kadar vitamin C pada bagian daun tanaman kangkung air bedasarkan masa panen 5 hari, 10 hari, dan 15 hari. Rata-rata kadar vitamin C pada bagian daun dengan masa panen 5 hari sebanyak 85,76 mg. Rata-rata kadar vitamin C pada bagian daun dengan masa panen 10 hari sebanyak 87,09 mg. Rata-rata kadar vitamin C pada bagian daun dengan masa panen 15 hari sebanyak 88,41 mg. 8. Rangkuman Hasil Rata-rata Kadar Vitamin C pada Bagian Batang Tanaman Kangkung Air di Masa Panen 5, 10, dan 15 Hari Kadar vitamin C pada setiap bagian tanaman berbeda, berdasarkan data yang diperoleh terlihat bahwa kadar vitamin C yang terdapat batang tanaman kangkung air lebih rendah dibandingkan kadar vitamin C pada bagian daun. Kecenderungan jumlah kadar vitamin C pada setiap perlakuan juga

16 58 menunjukkan perbedaan, antara kadar vitamin C pada bagian batang tanaman kangkung air selama masa panen 5 hari, 10 hari, dan 15 hari. Gambar 18. Rangkuman Hasil Rata-rata Kadar Vitamin C pada Bagian Batang Tanaman Kangkung Air Berdasarkan Gambar 18, menunjukkan rata-rata kadar vitamin C pada bagian batang tanaman kangkung air bedasarkan masa panen 5 hari, 10 hari, dan 15 hari. Rata-rata kadar vitamin C pada bagian batang dengan masa panen 5 hari sebanyak 84,44 mg. Rata-rata kadar vitamin C pada bagian batang dengan masa panen 10 hari sebanyak 85,77 mg. Rata-rata kadar vitamin C pada bagian batang dengan masa panen 15 hari sebanyak 86,64 mg. 6. Rangkuman Hasil Rata-rata Akumulasi Logam Berat Cd pada Bagian Daun Tanaman Kangkung Air di Masa Panen 5, 10, dan 15 Hari Akumulasi logam berat Cd pada bagian daun tanaman kangkung air ada pada bagian batang tanaman kangkung air selama masa panen 5 hari, 10 hari, dan 15 hari.

17 59 Gambar 19. Rangkuman Hasil Rata-rata Akumulasi Logam Berat Cd pada Bagian Daun Tanaman Kangkung Air Berdasarkan Gambar 19, menunjukkan rata-rata akumulasi logam berat Cd pada bagian daun tanaman kangkung air bedasarkan masa panen 5 hari, 10 hari, dan 15 hari. Rata-rata kadar vitamin C pada bagian daun dengan masa panen 5 hari sebanyak 0,02 ppm. Rata-rata akumulasi logam berat Cd pada bagian daun dengan masa panen 10 hari sebanyak 0,02 ppm. Rata-rata akumulasi logam berat Cd pada bagian daun dengan masa panen 15 hari sebanyak 0,03 ppm. 7. Rangkuman Hasil Rata-rata Akumulasi Logam Berat Cd pada Bagian Batang Tanaman Kangkung Air di Masa Panen 5, 10, dan 15 Hari Akumulasi logam berat Cd pada bagian daun tanaman kangkung air ada pada bagian batang tanaman kangkung air selama masa panen 5 hari, 10 hari, dan 15 hari.

18 60 Gambar 20. Rangkuman Hasil Rata-rata Akumulasi Logam Berat Cd pada Bagian Batang Tanaman Kangkung Air Berdasarkan Gambar 20, menunjukkan rata-rata akumulasi logam berat Cd pada bagian daun tanaman kangkung air bedasarkan masa panen 5 hari, 10 hari, dan 15 hari. Rata-rata kadar vitamin C pada bagian daun dengan masa panen 5 hari sebanyak 0,02 ppm. Rata-rata akumulasi logam berat Cd pada bagian daun dengan masa panen 10 hari sebanyak 0,02 ppm. Rata-rata akumulasi logam berat Cd pada bagian daun dengan masa panen 15 hari sebanyak 0,03 ppm. C. Pengujian Hipotesis Penelitian 1. Uji Persyaratan a) Uji Normalitas Pada uji mormalitas populasi diuji sebanyak 6 sampel. Hipotesis statistik yang diuji adalah: H 0 : Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.

19 61 H i : Sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal. Untuk mendapatkan kriteria normalitas populasi digunakan taraf signifikansi α (0,05). Dalam hal ini berlaku: Terima H 0, jika sig. Kolmogorov Smirnov > 0,05 yang berarti sampel berasal dari populasi berdistribusi normal. Sebaliknya, tolak H 0 jika harga sig. Kolmogorv Smirnov < 0,05 maka sampel yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal. Berdasarkan hasil perhitungan uji kenormalan dengan menggunakan bantuan program SPSS 15.0 for windows (perhitungan uji dapat dilihat pada Lampiran 10 dan 11), rangkuman hasil uji normalitas kelompok data tersebut disajikan pada tabel berikut: Tabel 7. Rangkuman Hasil Uji Kenormalan Populasi Dari Tanaman Kangkung Air Pada Bagian Daun Unstandardi zed Residual N 6 Normal Mean, Parameters(a,b) Most Extreme Differences Std. Deviation, Absolute,317 Positive,317 Negative -,315 Kolmogorov-Smirnov Z,776 Asymp. Sig. (2-tailed),584 Berdasarkan output Tabel 7, diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,584 lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang diuji pada tanaman kangkung air bagian daun berdistribusi normal. Sedangkan hasil uji kenormalan pada bagian batang tanaman kangkung air dapat dilihat pada Tabel 8.

20 62 Tabel 8. Rangkuman Hasil Uji Kenormalan Populasi Dari Tanaman Kangkung Air Pada Bagian Batang Unstandardi zed Residual N 6 Normal Mean, Parameters(a,b) Most Extreme Differences Berdasarkan output Tabel 8, diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,986 lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang diuji pada tanaman kangkung air bagian batang berdistribusi normal. b) Uji Homogenitas Barlett. Uji Homogenitas variansi data penelitian menggunakan metode Hipotesis statistik yang diuji adalah: H 0 : Varians populasi homogen. H i : Varians populasi tidak homogen. Std. Deviation, Absolute,186 Positive,184 Negative -,186 Kolmogorov-Smirnov Z,455 Asymp. Sig. (2-tailed),986 Untuk mendapatkan kriteria homogen populasi digunakan taraf signifikansi α (0,05). Dalam hal ini berlaku: Terima H 0, jika nilai x 2 hit lebih kecil x 2 tab, berarti sampel berasal dari populasi homogen. Sebaliknya, tolak H 0, jika nilai nilai x 2 hit lebih besar x 2 tab, berarti sampel berasal dari populasi tidak homogen. Berdasarkan hasil uji Barlett yang sudah dilakukan (pada Lampiran 12), Karena b = b(0.05; 6, 6) = 0,2) > 0,06, maka keputusan

21 63 gagal tolak Ho dan disimpulkan bahwa kedua data pada tanaman kangkung air di bagian daun dan batang tersebut homogen. 2. Hasil Pengujian Hipotesis Pada pengujian hipotesis statistik pertama dimaksudkan untuk memperoleh data empirik tentang pengaruh antara masa panen terhadap kadar vitamin C pada tanaman kangkung air. Hipotesis statistik yang diuji adalah: H 0 : 1 = 2 H i : 1 > 2 Kriteria hasil uji adalah terima Hi jika nilai signifikasi kurang dari 0,05. Dan sebaliknya Ho jika nilai signifikansinya lebih dari 0,05. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan ANAVA 1 arah (dapat dilihat di Lampiran 13) diperoleh hasil yang dapat diringkas dalam tabel sebagai berikut: Tabel 9. Ringkasan Hasil Uji ANAVA Satu Arah Pengaruh Masa Panen terhadap Kadar Vitamin C pada Bagian Daun Tanaman Kangkung Air Kadar Vitamin C Sum of Squares Between ANOVA df Mean Square F Sig. 6, ,498 33,543,009 Groups Within Groups,313 3,104 Total 7,309 5 Berdasarkan hasil output Tabel 9 didapatkan hasil signifikansi sebesar 0,009 yang artinya kurang dari 0,01, bahwa Ho ditolak dan Hi yang berbunyi terdapat pengaruh sangat nyata masa panen terhadap kadar vitamin C pada bagian daun tanaman kangkung air diterima. Hal tersebut mengandung pengertian bahwa terdapat pengaruh yang sangat signifikan masa panen terhadap kadar vitamin C

22 64 pada bagian daun tanaman kangkung air. Sedangkan berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan ANAVA 1 arah untuk bagian batang tanaman kangkung air (dapat dilihat pada Lampiran 14). Ringkasan hasil uji pengaruh masa panen terhadap kadar vitamin C pada bagian batang tanaman kangkung air dapat dilihat dari tabel di bawah ini. Tabel 10. Ringkasan Hasil Uji ANAVA Satu Arah Pengaruh Masa Panen terhadap Kadar Vitamin C pada Bagian Batang Tanaman Kangkung Air Berdasarkan hasil output Tabel 10 di atas didapatkan hasil signifikansi sebesar 0,014 yang artinya lebih besar dari 0,01, lebih kecil dari 0,05, bahwa Ho ditolak dan Hi yang berbunyi terdapat pengaruh nyata masa panen terhadap kadar vitamin C pada bagian batang tanaman kangkung air diterima. Hal tersebut mengandung pengertian bahwa terdapat pengaruh yang signifikan masa panen terhadap kadar vitamin C pada bagian batang tanaman kangkung air. D. Pembahasan dan Diskusi Kadar Vitamin C Sum of Squares Between ANOVA Df Mean Square F Sig. 4, ,455 23,822,014 Groups Within Groups,309 3,103 Total 5, Ada Pengaruh Sangat Signifikan Masa Panen terhadap Kadar Vitamin C pada Tanaman Kangkung Air Masa panen adalah jangka waktu yang diperhitungkan untuk memanen, berdasarkan kecepatan pertumbuhan vegetatif tanaman, khususnya batang dan daun yang siap untuk dikonsumsi maka dilakukan tiga cara pemanenan, yaitu selama 5

23 65 hari penanaman, 10 hari penanaman dan 15 hari penanaman. Pemilihan jangka waktu ini untuk antisipasi akumulasi logam berat pada tanaman yang berlebihan dikarenakan suhu lingkungan yang cukup panas sehingga dapat menimbulkan penyerapan air yang cukup banyak pada tanaman kangkung air. Kangkung air yang bersifat hiperakumulator akan dengan mudah menyerap logam yang terdapat di media, dengan sifat hiperakumulator yang dimiliki kangkung air, semakin lama masa panen kangkung air maka akan semakin banyak logam berat yang terserap dalam tubuh tanaman kangkung air. Berdasarkan hasil output Tabel 9 didapatkan hasil signifikansi sebesar 0,009 yang berarti kurang dari 0,01, bahwa terdapat pengaruh yang sangat signifikan masa panen terhadap kadar vitamin C pada bagian daun tanaman kangkung air. Hal ini dapat terjadi dikarenakan akumulasi logam berat Cd pada bagian daun tanaman kangkung air masih rendah yaitu sebesar 0,03 ppm, sehingga tanaman kangkung air belum melakukan mekanisme pertahanan diri dengan vitamin C sebagai antioksidan dan belum mempengaruhi proses metabolisme pembentukan vitamin C. Sedangkan pada hasil output Tabel 10 didapatkan hasil signifikansi sebesar 0,014 yang artinya lebih besar dari 0,01, lebih kecil dari 0,05, bahwa terdapat pengaruh yang signifikan masa panen terhadap kadar vitamin C pada bagian batang tanaman kangkung air. Hal ini dapat terjadi dikarenakan akumulasi logam berat Cd pada bagian batang lebih besar dibandingkan dengan akumulasi logam berat Cd pada bagian daun, namun akumulasi logam berat Cd pada bagian batang belum mempengaruhi metabolisme pembentukan vitamin C sehingga kadar vitamin C masih terus meningkat setiap masa panen tanaman kangkung air.

24 66 Penyerapan logam berat yang terjadi pada tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti yang disebutkan oleh Darmono (dalam Widowati, 2010:186) akumulasi logam dalam tanaman tidak hanya tergantung pada kandungan logam berat di air dan tanah, tetapi juga pada unsur kimia tanah, jenis logam, ph tanah, dan spesies tanaman. Berkaitan dengan masa panen, semakin lama pemanenan dilakukan maka semakin banyak logam berat yang terakumulasi di dalam tubuh tanaman kangkung air. Logam yang terakumulasi dalam tubuh tanaman merupakan faktor adanya radikal bebas dalam tubuh tanaman, radikal bebas yang ada dalam tubuh tanaman ini menjadi masalah bagi tanaman itu sendiri. radikal bebas akan merusak membran sel sehingga akan mengganggu proses metabolisme dalam sel, salah satunya adalah proses sintesis protein yang menghasilkan berbagai jenis protein. Protein yang dihasilkan dari sintesis protein ini akan digunakan untuk pembentukan enzim, enzim digunakan sebagai katalisator dalam berbagai proses pada tubuh tanaman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh masa panen terhadap kadar vitamin C pada bagian batang dan daun tanaman kangkung air. Berdasarkan hasil penelitian pengaruh yang yang ditimbulkan ialah pengaruh peningkatan kadar vitamin C. Dari data yang dianalisis menunjukkan masih terjadi kenaikan kadar vitamin C dikarenakan logam berat yang terakumulasi dalam tubuh tanaman kangkung air masih dalam jumlah kecil dan belum mempengaruhi proses metabolisme dalam tubuh tanaman kangkung air. Akumulasi logam berat Cd belum mempengaruhi metabolisme pembentukan vitamin C, sehingga kadar vitamin C masih mengalami kenaikan di setiap waktu masa panen. Tidak terjadi penurunan kadar vitamin C pada tanaman kangkung air selain dikarenakan terus terjadi

25 67 pembentukan vitamin C, juga disebabkan karena belum terjadinya proses metabolisme antioksidan yang digunakan untuk menanggulangi radikal bebas yang ada di dalam tubuh tanaman. Radikal bebas yang ada dalam tubuh tanaman bisa berasal dari cekaman logam berat, akumulasi yang terjadi dalam tubuh tanaman yang masih dalam kadar aman membuat metabolisme antioksidan tersebut tidak berlangsung sehingga kadar vitamin C dalam tanaman kangkung air tidak terjadi penurunan. 2. Pada Masa Panen 15 Hari Meningkatkan Kadar Vitamin C Dilihat dari hasil penelitian bahwa kadar vitamin C pada setiap waktu pemanenan terus mengalami kenaikan, pada masa panen 15 hari kadar vitamin C yang paling tinggi pada bagian batang dan daun tanaman kangkung air. Hal ini dikarenakan masa panen yang ditetapkan adalah waktu dimana tanaman masih melakukan pertumbuhan dan perkembangan. Waktu 15 hari pemanenan adalah waktu dari kebiasaan petani dalam memanen tanaman kangkung, kebiasaan tersebut sangat tetap dikarenakan pada waktu 15 hari pemanenan proses pembentukan gizi tanaman seperti vitamin C masih berlangsung. Penelitian ini mengambil waktu 15 hari sebagai waktu pemanenan dikarenakan pada saat penelitian masih dalam keadaan musim kemarau sehingga dimungkinkan proses transpirasi dalam tanaman cukup tinggi, yang otomatis diimbangi dengan proses penyerapan, penyerapan air yang sudah terdapat logam berat akan membuat logam berat masuk ke dalam tubuh tanaman dan akan terakumulasi dalam tubuh tanaman kangkung air, namun dalam hasil penelitian ini jumlah akumulasi logam berat dalam tanaman diperkirakan belum melebihi ambang batas sehingga belum

26 68 mempengaruhi metabolisme pembentukan vitamin C. Hal ini dikarenakan waktu pemanenan tidak terlalu lama. Akumulasi logam yang tidak terlalu banyak belum membahayakan bagi tanaman sehingga tanaman belum melakukan perlindungan diri dengan cara menyumbangkan elektron dari vitamin antioksidan seperti vitamin C, sehingga tanaman kangkung air yang terpapar logam berat Cd masih mengalami peningkatan kadar vitamin C pada bagian batang dan daun. Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa kadar vitamin C pada bagian daun lebih tinggi dibandingkan dengan kadar vitamin C pada bagian batang tanaman kangkung air, hal ini dikarenakan letak perbedaan antara batang dan daun. Bagian batang yang lebih dekat dengan akar mengakibatkan akumulasi logam berat lebih banyak di bagian batang. Akar merupakan bagian yang berfungsi sebagai tempat penyerapan dan perpindahan logam berat lebih memungkinkan ke bagian batang dibandingkan dengan bagian daun sehingga akumulasi logam berat lebih banyak terjadi di bagian batang. 3. Pemanfaatan Hasil Penelitian Untuk Pembuatan LKPS Lembar Kegiatan Praktikum Siswa (LKPS) yang dikembangkan berdasarkan hasil penelitian ini menerapkan proses pendekatan ilmiah (saintifik). Seperti yang kita ketahui, pendekatan saintifik merupakan kerangka ilmiah pembelajaran yang dibawa oleh Kurikulum Menurut Pengembangan Profesi Pendidik, (2014) Langkah-langkah pada pendekatan saintifik merupakan adaptasi dari langkah-langkah ilmiah pada sains. Proses pembelajaran dapat dipadankan dengan suatu proses ilmiah, karenanya Kurikulum 2013 mengamanatkan esensi pendidikan saintifik dalam pembelajaran. Dalam pendekatan atau proses kerja yang memenuhi kriteria ilmiah, para ilmuan lebih mengedepankan penalaran induktif

27 69 (Inductive Reasoning) dibandingkan dengan penalaran deduktif (Deductive Reasoning). Metode ilmiah merujuk pada teknik-teknik investigasi atas suatu atau beberapa fenomena atau gejala, memperoleh pengetahuan baru, atau mengkoreksi dan memadukan pengetahuan sebelumnya. Untuk dapat disebut ilmiah, metode pencarian (method of inquiry) harus berbasis pada bukti-bukti dari objek yang dapat diobservasi, empiris, dan terukur dengan prinsip-prinsip penalaran yang spesifik. Metode ilmiah pada umumnya memuat serangkaian aktivitas pengumpulan data melalui observasi atau eksperimen, mengolah informasi atau data, menganalisis, kemudian memformulasi, dan menguji hipotesis. Dalam Tabel ini terdapat beberapa aspek yang dijelaskan oleh penulis, yaitu sebagai berikut: 1. Proses Penelitian: dimana dalam tabel tersebut menjelaskan setiap tahapan pada penelitian yang dilakukan oleh peneliti. 2. Fakta Penelitian: dalam tabel tersebut menampilkan atau menggambarkan fakta yang terjadi di lapangan saat proses penelitian terjadi. 3. Proses Sains dalam Penelitian: pada tabel tersebut dijabarkan tentang proses yang meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/eksperimen, mengasosiasikan/ mengolah informasi, dan mengkomunikasikan pada saat penelitian. 4. Pendekatan Ilmiah (Saintifik): pada tabel tersebut akan penulis jabarkan bagaimana mengkemas langkah-langkah pada pendekatan saintifik yang terjadi pada setiap tahapan penelitian untuk proses pembuatan LKPS. 5. Kompetensi yang Dikembang: pada tabel tersebut penulis menggolongkan ke dalam katagori kompetensi manakah yang terjadi pada tahapan penelitian untuk pembuatan LKPS biologi. Tertuang pada Tabel 11 analisis potensi penelitian untuk pembuatan LKPS.

BAB III METODE PENELITIAN. Hening Widowati, M.Si. yang berjudul Model Manajemen Budidaya Sayuran

BAB III METODE PENELITIAN. Hening Widowati, M.Si. yang berjudul Model Manajemen Budidaya Sayuran 4 A. Rancangan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini pada dasarnya merupakan bagian dari hibah bersaing Dr. Hening Widowati, M.Si. yang berjudul Model Manajemen Budidaya Sayuran untuk Perlindungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. belajar biologi tidak hanya berasal dari buku saja, melainkan seperti proses

BAB I PENDAHULUAN. belajar biologi tidak hanya berasal dari buku saja, melainkan seperti proses 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Biologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan makhluk hidup. Seperti struktur yang membentuk makhluk hidup, komponen yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri siswa di SMP Negeri 3 Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri siswa di SMP Negeri 3 Kota BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran angket kepada sampel penelitian untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan hubungan antara keharmonisan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Kristen Satya Wacana yang terletak di Jalan Diponegoro, Salatiga. Populasi penelitian adalah semua

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data BAB IV HASIL PENELITIAN Deskripsi data ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap tiap variabel, baik mengenai metode ceramah, metode diskusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Bandung dengan mengambil populasi seluruh kelas VII. Dengan sampel yang digunakan ada dua kelas yaitu,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11 Muaro Jambi dengan jumlah sampel 50 orang, kemudian dilakukan tabulasi, serta

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD pararel yaitu SD N 01 Maduretno semester II Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo

Lebih terperinci

Lampiran 1: Pengukuran kadar SOD dan kadar MDA Mencit a. Pengukuran kadar SOD mencit HEPAR. Dicuci dalam 1 ml PBS

Lampiran 1: Pengukuran kadar SOD dan kadar MDA Mencit a. Pengukuran kadar SOD mencit HEPAR. Dicuci dalam 1 ml PBS Lampiran 1: Pengukuran kadar SOD dan kadar MDA Mencit a. Pengukuran kadar SOD mencit HEPAR Dicuci dalam 1 ml PBS Ditambahkan 400 μl larutan kloroform/etanol dingin ke dalam 150 μl lisat hati Divortex selama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data 4.1.1.1 Analisis Deskriptif Variabel Gaya Belajar Visual, Auditori, Kinestetik. Data angket gaya belajar dapat dideskripsikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini dilakukan pada Polisi Lalu Lintas, mulai tanggal 1 Juli 2011-25 Juli 2011 dengan menyebar 100 kuesioner. Berikut ini akan dibahas mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan membandingkan teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Data variabel bebas yaitu persepsi siswa terhadap pelajaran matematika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pair Checks Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. meminta ijin ke MTs Darul Falah Bendiljati Kulon dengan memberikan surat

BAB IV HASIL PENELITIAN. meminta ijin ke MTs Darul Falah Bendiljati Kulon dengan memberikan surat BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data. Deskripsi Data Sebelum Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Darul Falah Bendiljati Kulon kecamatan Sumbergempol kabupaten Tulungagung.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Diagram Alir Pembuatan Kefir dan Uji Kualitas Susu Sapi. Pasteurisasi susu sapi. Pendinginan susu pasteurisasi

Lampiran 1. Diagram Alir Pembuatan Kefir dan Uji Kualitas Susu Sapi. Pasteurisasi susu sapi. Pendinginan susu pasteurisasi LAMPIRAN Lampiran 1. Diagram Alir Pembuatan Kefir dan Uji Kualitas Susu Sapi Pasteurisasi susu sapi Pendinginan susu pasteurisasi Inokulasi starter kefir 2, 3, dan 5% Inkubasi selama 2 jam Penyaringan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir 133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat berjama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Ngablak yang berada di desa Ngablak, kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Alasan pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang terletak di Jl. Cendrawasih No. 20 Jember. Penelitian dilaksanakan

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang terletak di Jl. Cendrawasih No. 20 Jember. Penelitian dilaksanakan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Umum Objek Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Kantor BPS (Badan Pusat Statistik) yang terletak di Jl. Cendrawasih No. 20 Jember. Penelitian dilaksanakan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. DESKRIPSI SUBJEK Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor brand image dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Profil Subjek Penelitian Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus University angkatan 2011 dan angkatan 2012 dengan hasil yang mengisi 124 orang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Kelas Eksperimen

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Kelas Eksperimen 45 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Kelas Eksperimen Data skor pretes dan postes yang diperoleh pada kelas eksperimen adalah sebagai berikut. Tabel 4.1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kristen 2 Salatiga yang berlokasi di Jendral Sudirman 111B Salatiga Kecamatan Tingkir Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data 1. Deskripsi Data Data yang disajikan dalam penelitian ini merupakan data-data yang yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTsN Aryojeding Rejotangan. kemampuan penalaran matematika dengan hasil belajar materi bangun ruang

BAB IV PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTsN Aryojeding Rejotangan. kemampuan penalaran matematika dengan hasil belajar materi bangun ruang BAB IV PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di MTsN Aryojeding Rejotangan Tulungagung. (Deskripsi lokasi penelitian dapat dilihat pada lampiran 4). Tujuan dilaksanakannya

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 3. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Kadar Bilangan Peroksida dan Pengamatan Warna Minyak Goreng Bekas LAMPIRAN 4. Hasil Pengukuran Kadar Bilangan Peroksida dan Pengamatan Warna Sebelum Penambahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi sampel penelitian Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A Pembina Jakarta yang berjumlah 20 orang remaja tuna netra. Berikut data kontrol

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL. Hasil perhitungan perkembangan tumor disajikan pada tabel sebagai berikut :

BAB 5 HASIL. Hasil perhitungan perkembangan tumor disajikan pada tabel sebagai berikut : 42.1. Deskriptif BAB HASIL.1.1. Perkembangan tumor Hasil perhitungan perkembangan tumor disajikan pada tabel sebagai berikut : Tabel-2. Nilai hasil penghitungan ukuran diameter awal tumor pada tiap kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis data hasil penelitian yang telah dilakukan beserta pembahasannya. A. Hasil Penelitian 1. Diskripsi Data Penelitian Pada

Lebih terperinci

BAB IV. Analisa Hasil Penelitian. (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

BAB IV. Analisa Hasil Penelitian. (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BAB IV Analisa Hasil Penelitian 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap responden (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Wilayah

Lebih terperinci

FORMULIR DAYA TERIMA (UJI KESUKAAN) MIE BASAH JAMUR TIRAM

FORMULIR DAYA TERIMA (UJI KESUKAAN) MIE BASAH JAMUR TIRAM Lampiran 1 FORMULIR DAYA TERIMA (UJI KESUKAAN) MIE BASAH JAMUR TIRAM Nama : Tanggal : Nama Produk : Mie Basah Jamur Tiram Dihadapan Saudara terdapat empat sampel produk mie basah. Saudara diminta untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar

Lebih terperinci

Lampiran 1. Pembuatan Suspensi Zat Uji

Lampiran 1. Pembuatan Suspensi Zat Uji Lampiran 1 Pembuatan Suspensi Zat Uji Bahan obat herbal X yang merupakan hasil fraksinasi dari daun sukun tidak dapat larut secara langsung dalam air maka dibuat dalam bentuk sediaan suspensi agar dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan yang beralamat di Jalan Umbul Senjoyo No. 3 Kab.Semarang. Populasi penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 70 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Mendeskripsikan data hasil penelitian merupakan langkah yang tidak bisa dipisahkan dengan kegiatan analisis data sebagai prasyarat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di MTs Aswaja Tunggangri pada tanggal 28 Januari 2016 sampai tanggal 4 Februari 2016. Hasil penelitian yang diperoleh adalah berupa skor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah karyawan atau pegawai divisi fashion pada PT. Mitra Adiperkasa, tbk sebanyak 52 karyawan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Nampu dan Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kec. Kedungwaru Tulungagung tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini berlokasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kec. Kedungwaru Tulungagung tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini berlokasi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh pendekatan matematika realistik berbasis

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Subyek dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe 2 yang melakukan rawat jalan di RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo, Kabupaten Pamekasan. Selanjutnya akan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Arang Sekam (C)

LAMPIRAN. Arang Sekam (C) LAMPIRAN A. Data Mentah Hasil Pengukuran Panjang Tanaman Sawi Panjang Tanaman 1 (Cm) U1 8.0 8.6 3.3 7.9 7.0 8.6 U2 8.9 9.7 4.0 5.5 2.5 8.0 U3 7.5 9.0 2.3 9.5 8.5 6.6 U4 8.3 9.2 3.0 11.0 7.7 7.0 U5 6.5

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 62 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskriptif Statistik Untuk dapat memberikan gambaran umum tentang data yang telah diperoleh dari hasil penelitian, maka data-data tersebut diolah dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah SMK NEGERI 1 Kecamatan SUTERA Kabupaten Pesisir Selatan. 4.2. Pelaksanaan Penelitian 4.2.1. Tempat

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah

Lebih terperinci

Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : SB Usia : 46 th Jenis Kelamin : Laki-laki Menyadari manfaat dan resiko

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Berdirinya SMAN 1 Trenggalek. dengan nama SMA Negeri Trenggalek yang merupakan satu-satunya SMA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Berdirinya SMAN 1 Trenggalek. dengan nama SMA Negeri Trenggalek yang merupakan satu-satunya SMA BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Singkat Keadaan Objek 1. Sejarah Berdirinya SMAN 1 Trenggalek SMA Negeri 1 Trenggalek berdiri tahun 1965 sesuai SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, 81 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul perbedaan kompetensi guru PAI tersertifikasi melalui portofolio dan PLPG pada hasil belajar siswa SMKN se Kota Kediri, penyajian hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi pada Perusahaan Finance Se-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi pada Perusahaan Finance Se- 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi pada Perusahaan Finance Se- Kota Gorontalo berjumlah 16 perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Penabur Purworejo yang berada di Jalan Dr Setia Budi 18, Purworejo. Siswa yang diteliti adalah siswa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Struktur Modal Perusahan Properti

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Struktur Modal Perusahan Properti BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Struktur Modal Perusahan Properti Dalam bab ini akan disajikan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan sejumlah variabel yang dipakai dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui 55 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui manakan yang lebih baik, hasil belajar menggunakan media pembelajaran Gambar Bercerita (Kartun)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) berbantuan LKS terhadap hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas X SMA Negeri 11 Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas X SMA Negeri 11 Kota 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas X SMA Negeri 11 Kota Jambi dengan jumlah populasi 53 orang, kemudian dilakukan tabulasi, serta

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian terhadap 120

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian terhadap 120 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian terhadap 120 anak berusia 9-10 tahun yang telah dianalisis menggunakan aplikasi program SPSS 19.0. Bab ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Tempat Penelitian Pondok Pesantren Sunan Pandanaran beralamat di jalan Demuk Gg. Roda Ngunut. Pondok ini dikhususkan bagi para siswi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N Salaman 1 yang terletak di dusun Kauman desa Salaman, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. SD N

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN HASIL OUTPUT PENILAIAN UJI HEDONIK. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Warna K. Overall K N

LAMPIRAN HASIL OUTPUT PENILAIAN UJI HEDONIK. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Warna K. Overall K N LAMPIRAN HASIL OUTPUT PENILAIAN UJI HEDONIK One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Warna K Aroma K Rasa K Tekstur K Overall K N 31 31 31 31 31 Normal Parameters a,b 80,419 74,258 Mean 65,2258 69,8710 71,2581

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian sesuai dengan data yang diperoleh. Pembahasan diawali dengan memberikan gambaran subjek penelitian, pelaksanaan penelitian, pengumpulan

Lebih terperinci

- Lama bekerja sebagai pekerja Amalgamasi dalam sehari : jam. - Lama bekerja sebagai pekerja amalgamasi dalam (tahun ): Tahun

- Lama bekerja sebagai pekerja Amalgamasi dalam sehari : jam. - Lama bekerja sebagai pekerja amalgamasi dalam (tahun ): Tahun A. Identitas Subjek No. Subjek : Nama Subjek (Inisial) : Umur : Pendidikan : - Tidak Sekolah : - SD : - SMP : - SMA : - Perguruan Tinggi : - Lama bekerja sebagai pekerja Amalgamasi dalam sehari : jam -

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. serta nilai dari tes kemampuan menyelesaikan soal cerita materi poko. penyajian data hasil penelitian sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN. serta nilai dari tes kemampuan menyelesaikan soal cerita materi poko. penyajian data hasil penelitian sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Setelah diadakan penelitian, baik melaui tes maupun dokumentasi, selanjutnya akan disajikan data yang telah diperoleh. Data yang akan disajikan berupa skor tes

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1. Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan sebanyak 150 remaja dengan rentang usia 15-18 tahun dan berjenis kelamin laki-laki dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Pada Bank Muamalat Indonesia Tbk dan Bank Syariah Mandiri Tbk 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Bagan Alur Posedur Pembuatan Pakan Diet Tinggi Lemak. Dicampur rata sampai setengah padat

Lampiran 1. Bagan Alur Posedur Pembuatan Pakan Diet Tinggi Lemak. Dicampur rata sampai setengah padat Lampiran 1. Bagan Alur Posedur Pembuatan Pakan Diet Tinggi Lemak 81% Pakan Standar pellet 551 10% Lemak Kambing 1% Kuning Telur Dicampur rata sampai setengah padat Dibentuk berupa silinder dengan ukuran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bergas Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang yang berlokasi di Desa Karangjati. Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 78 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Sebagaimana telah dikemukakan pada Bab I, tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara (1) kemampuan penalaran dengan keterampilan menulis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian jenis pre eksperimental, dimana subyek penelitiannya hanya satu subyek penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan)

Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan) LAMPIRAN 1 Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan) No. Responden :... I. Identitas Responden Nama : Usia : Jenis

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tumbuhan

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tumbuhan Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tumbuhan 43 Lampiran 2. Komite Etik Penelitian Hewan 44 Lampiran 3. Gambar Tumbuhan Pecut Kuda 45 Lampiran 4. Bagan alur penelitian uji toksisitas subkronik EEPK Hewan uji

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisa Deskriptif 1. Deskriptif Statistik Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, penjualan serta perputaran aktiva tetap pada suatu perusahaan.

Lebih terperinci

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics 55 DUKUNGAN SOSIAL Reliability Item-Total Statistics Soal_1 Soal_2 Soal_3 Soal_4 Soal_5 Soal_6 Soal_7 Soal_8 Soal_9 Soal_10 Soal_11 Soal_12 Soal_13 Soal_14 Soal_15 Soal_16 Soal_17 Soal_18 Soal_19 Soal_20

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Tarunatama Getasan yang beralamat di Jalan Raya Salatiga-Kopeng KM. 09 Kecamatan Getasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi profesional

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Letak sekolah ini mudah diakses dan sangat strategis yang berada di tengah kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. a. Rasio Kecukupan Modal. Tabel 4.1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. a. Rasio Kecukupan Modal. Tabel 4.1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Faktor Capital (Permodalan) 1. Kecukupan Modal Bank a. Rasio Kecukupan Modal Tabel 4.1 Hasil Penilaian Peringkat Rasio KPMM Tahun 2013 Nama Bank KPMM(Modal/ATMR)

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah pasien yang dirawat inap di RS Muhammadiyah Darul Istiqomah Kaliwungu Kendal. Adapun teknik pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Brain Gym dan seberapa besar pengaruhnya terhadap hasil belajar

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Angket Penelitian

LAMPIRAN A. Angket Penelitian LAMPIRAN A Angket Penelitian PENILAIAN GAYA BELAJAR VISUAL-AUDITORIAL-KINESTETIK Identitas Responden Nama : Kelas : Petunjuk 1. Perhatikan baik-baik setiap pernyataan dalam kaitannya dengan rumpun mata

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana Salatiga yang berada di Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, dan penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci