Rahmad Kartolo Silitonga Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rahmad Kartolo Silitonga Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USI"

Transkripsi

1 Analisis Kemampuan Menggunakan Konjungsi dalam Menulis Kalimat Majemuk Siswa Kelas X SMK Swasta TPI Al-Hasanah Pematang Bandar Tahun Pelajaran 2014/2015 Rahmad Kartolo Silitonga Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USI Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat Kemampuan Menggunakan Konjungsi Dalam Menulis Kalimat Majemuk Siswa Kelas X SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar Tahun Pelajaran 2014/2015.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan mengunakan tes analisis kemampuan konjungsi dalam menulis kalimat majemuk, siswa diberikan tes soal pilihan berganda 30 soal. Hasil penelitian di temukan hasil tes analisis kemampuan menggunakan konjungsi dalam menulis kalimat majemuk siswa kelas X SMK Swasta TPI Al- Hasanah Pematang Bandar. Menggunakan rumus menghitung skor mentah maka di peroleh skor mentah. Berdasarkan hasil tes analisis kemampuan menggunakan konjungsi dalam menulis kalimat majemuk dengan nilai m 83,38, sd 9,40, dari hasil tersebut diketahui bahwa sd antara analisis kemampuan menggunakan konjungsi dalam menulis kalimat majemuk siswa kelas X SMK Swasta TPI Al Hasanah Pematang Bandar Tahun Ajaran 2014/2015 adalah sedang. Dengan demikian hipotesis dapat diterima kebenarannya. Jadi, Ha yang menyatakan siswa kelas X SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar Tahun Pelajaran 2014/2015 memiliki kemampuan menggunakan konjungsi dalam menulis kalimat majemuk diterima, Sedangkan Ho yang menyatakan siswa kelas X SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar Tahun Pelajaran 2014/2015, tidak memiliki kemampuan menggunakan konjungsi dalam menulis kalimat majemuk ditolak Kata kunci : analisis, konjungsi, kalimat PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konjungsi adalah kata penghubung kata-kata yang menghubungkan satuan-satuan sintaksis, baik antara kata dengan kata, frase dengan frase, antara klausa dengan klausa, atau antara kalimat dengan kalimat. Konjungsi dibedakan adanya konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif, konjungsi korelatif dan konjungsi antar Kalimat. Konjungsi koordinatif konjungsi yang menghubungkan dua unsur kalimat atau lebih yang ke- 1

2 Jurnal Elektronik ARTIKULASI - Vol. 2 No. 2 Tahun 2015 ISSN dudukannya sederajat atau setara. Konjungsi subordinatif konjungsi yang menghubungkan dua unsur kalimat (klausa) yang kedudukannya tidak sederajat. Konjungsi korelatif konjungsi yang menghubungkan dua kata, frasa atau klausa yang memiliki status sintaksis yang sama. Konjungsi antar Kalimat konjungsi yang berbeda dari ketiga konjungsi yang lain konjungsi yang hubungan satu kalimat dengan kalimat yang lain. Kalimat majemuk adalah mengandung dua pola kalimat atau lebih. Proses terjadinya sebuah kalimat majemuk karena adanya pengabungan dua buah kalimat tunggal menjadi sebuah kalimat dan perluasan salah satu unsur kalimat. Jika terjadi pengabungan dua buah kalimat tunggal maka terbentuk kalimat majemuk setara, dan jika salah satu unsur kalimat tunggal yang diperluas maka terbentuk kalimat majemuk bertingkat. Sementara itu di dalam proses belajar mengajar, kemampuan seorang guru untuk menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa sangatlah besar pengaruhnya terhadap pemahaman siswa kepada pelajaran kalimat majemuk tersebut. Terutama di dalam proses pengajaran Bahasa Indonesia, kemampuan siswa tentang penggunaan kalimat majemuk. Untuk mengatasi masalah tersebut, seharusnya kurikulum tidak mengalami pergantian, agar tujuan pembelajaran dapat dituntaskan, alokasi waktu dalam pembelajaran konjungsi dan kalimat harus disesuaikan dengan banyaknya materi, karena materi konjungsi sangat luas dan konjungsi juga sangat berhubungan dengan pembentukan kalimat khususnya kalimat majemuk yang sering digunakan dalam kegiatan menulis oleh siswa. Metode yang digunakan oleh guru juga harus efektif, guru juga harus memberikan evaluasi setiap akhir materi dan memberikan imbalan berupa nilai yang sesuai, hal ini dilakukan agar siswa mengetahui batas kemampuannya di bidang materi tersebut. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan sebuah penelitian dengan 2

3 Analisis Kemampuan Menggunakan Konjungsi dalam Menulis Kalimat Majemuk... Rahmad Kartolo Silitonga judul Analisis Kemampuan Menggunakan K onjungsi Dalam Menulis Kalimat Majemuk Siswa Kelas X SMK Swasta TPI Al Hasanah Pematang Bandar TP 2014/2015. B. Rumusan Masalah Suatu penelitian harus dirumuskan dan dibatasi agar masalah yang diteliti lebih mendasar, terarah dan lebih jelas. Rumusan masalah merupakan pertanyaan kepada variabel yang akan diteliti. Sukardi (2010: 70) menyatakan Rumusan masalah adalah petunjuk yang memberikan arah kemana peneliti harus mencari data dan menganalisis untuk menjadi jawaban yang sebenarnya. Maka rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan menggunakan konjungsi dalam menulis kalimat majemuk oleh siswa kelas X SMK Swasta TPI Al Hasanah Pematang Bandar TP 2014/2015? C. Metode Penelitian Metode penelitian adalah metode yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Sukardi (2010:157) menyatakan Metode Deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Tes Tertulis Tes sebagai instrumen pengumpul data merupakan serangkaian pertanyaan dan latihan yang digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan seseorang. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menjawab masalah atau persoalan. Untuk menjawab masalah dan hipotesis penelitian maka terlebih dahulu mengklasifikasikan jawaban menurut aspek-aspek yang diukur, kemudian menstabulasikan jawaban responden tersebut, selanjutnya mengolah data yang merupakan kegiatan perhitungan data-data. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat alternatife jawaban yang berhubungan dengan masalah penelitian. 3

4 Jurnal Elektronik ARTIKULASI - Vol. 2 No. 2 Tahun 2015 ISSN Menghitung Skor Mentah Dalam menghitung skor mentah peneliti hanya menghitung jawaban yang benar dari keseluruhan soal. Setelah Tabel 1 menghitung jawaban dari setiap siswa maka diperoleh skor mentah sebagaimana yang tertera pada tabel berikut: Skor Mentah Tes Analisis Kemampuan Menggunakan Konjungsi Dalam Menulis Kalimat Majemuk Siswa Kelas X SMK Swasta TPI Al Hasanah Pematang Bandar TP 2014/2015 No Nama Siswa Kelas Skor Ideal Skor Mentah 1 A XI-AK B XI-AK C XI-AK D XI-AK E XI-AK F XI-AK G XI-AK H XI-AK I XI-AK J XI-AK K XI-AK L XI-AK M XI-AK N XI-AK O XI-AK P XI-AK Q XI-AK R XI-AK S XI-AK T XI-AK U XI-AK P XI-AK W XI-AK X XI-AK Y XI-AK

5 Analisis Kemampuan Menggunakan Konjungsi dalam Menulis Kalimat Majemuk... Rahmad Kartolo Silitonga 26 Z XI-AK AA XI-AK AB XI-AK AC XI-AP AD XI-AP AE XI-AP AF XI-AP AG XI-AP AH XI-AP AI XI-AP AJ XI-AK AK XI-AP AL XI-AP AM XI-AP AN XI-AP AO XI-AP AP XI-AP AQ XI-AP AR XI-AP AS XI-AP AT XI-AP AU XI-AP AV XI-AP AW XI-AP AX XI-AP AY XI-AP AZ XI-AP BA XI-AP BB XI-AP BC XI-AP BD XI-AP BE XI-AP BF XI-AP BG XI-AP BH XI-AP JUMLAH 5

6 Jurnal Elektronik ARTIKULASI - Vol. 2 No. 2 Tahun 2015 ISSN Mencari mean Untuk mengolah skor mentah menjadi nila 1-10 perlu dicari mean dan standart deviasi. maka skor mentah disusun pada tabel distribusi frekuensi. Skor mentah hasil tes kemampuan menggunakan konjungsi dalam menulis kalimat majemuk siswa kelas X SMK Swata Al-hasanah Pematang Bandar Tahun pelajaran 2014/2015 dapat disusun dalam tabel distribusi frekuansi berikut : Tabel 2 Distribusi Frekuensi Hasil Tes Analisis Kemampuan Menggunakan Konjungsi Dalam Menulis Kalimat Majemuk Siswa Kelas X SMK Swasta TPI Al-Hasanah Pematang Bandar Tahun Pelajaran 2014/2015 No Interval Kelas X¹ F D F.D F.D² Keterangan: Nilai d diperoleh dari jumlah masing-masing nilai tengah (X1) dikurang Mean Terkaan (MT) atau d=x1-mt 6

7 Menentukan Mean Terkaan (MT) yang diambil dari kelas interval yang memiliki frekuensi tertinggi. Untuk mencari Mean terkaan dilakukan dengan rumus : Mean Terkaan (MT) = Interval yang memiliki nilai frekuensi tertinggi 2 Jadi, MT = = 81 Selanjutnya mencari Mean sesungguhnya menggunakan rumus: M = MT + Keterangan : M = Mean yang akan dicari MT = Mean Terkaan F.d = Hasil perkalian F dan d N = Jumlah Sampel Dari rumus diatas dapat ditentukan Mean yang sebenarnya dari tes yang diperoleh siswa kelas VII SMP Swasta TPI Al-Hasanah Pematang Bandar sebagai berikut : MT = = = 81 M = 81 + = 81 + (2,38) = 83,38 3. Menentukan Standar Deviasi (SD) Menentukan deviasi dengan (diberi simbol d), di mana diletakkan pada kelas yang mengandung MT (Mean Terkaan) diberi simbol 0 (nol), dan naik satu-satu setiap kelas interval di atasnya dan turun setiap kelas interval di bawahnya. Menghitung Standar Deviasi (SD), rumus yang digunakan yaitu : SD = SD = = 2 ( fd ) ( fd ) N N ( 5455 ) ( 134) = 88,53 = 9,40 4. Mencari Nilai Akhir Setiap Siswa Setelah diketahui Mean dan Standar Deviasi, maka langkah berikutnya adalah menentukan nilai akhir yang ditentukan dengan skala sigma yaitu skala Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel pembuatan perhitungan skala skor 7

8 Jurnal Elektronik ARTIKULASI - Vol. 2 No. 2 Tahun 2015 ISSN berdasarkan Mean dan Standar Deviasi. Tabel 3 Konversi Skor Tes Analisis Kemampuan Menggunakan Konjungsi Dalam Menulis Kalimat Majemuk kelas X SMK Swasta Al-Hasanah Pematang Bandar Tahun Pelajaran 2014/2015 Skala Siqma Skala 1-10 Skala Angka M +2,25 SD 10 83,38+ 2,25 x 9,40 =104,53 M +1,75 DS 9 83,38+ 1,75 x 9,40 =99,83 M +1,75 SD 8 83,38 + 1,25 x 9,40=95,13 M +0,75 SD 7 83,38 + 0,75 x 9,40= 90,43 M + 0,25 SD 6 83,38 + 0,25 x 9,40= 85,73 M 0,25 SD 5 83,38-0,25 x 9,40 = - 81,03 M _0,75 SD 4 83,38-0,75 x 9,40 = - 76,33 M 1,25 SD 3 83,38-1,25 x 9,40= -71,63 M 1,75 SD 2 83,38-1,75 x 9,40 = -66,93 M -2,25 SD 1 83,38 2,25 x 9,40= -62,23 Berdasarkan perhitungan data pada tabel di atas dapat ditetapkan nilai akhir siswa analisis kemampuan menggunakan konjungsi dalam menulis kalimat majemuk siswa kelas X SMK Swasta TPI Al Hasanah Pematang Bandar Tahun Pembelajaran 2014/2015. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4 Tabel nilai Analisis Kemampuan Menggunakan Konjungsi Dalam Menulis Kalimat Majemuk Kelas X SMK Swasta TPI Al Hasanah Pematang Bandar Tahun Pembelajaran 2014/2015. NO Nama Siswa Skor Nilai Akhir 8

9 Analisis Kemampuan Menggunakan Konjungsi dalam Menulis Kalimat Majemuk... Rahmad Kartolo Silitonga 1 A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U P W X Y Z AA AB AC AD

10 Jurnal Elektronik ARTIKULASI - Vol. 2 No. 2 Tahun 2015 ISSN AE AF AG AH AI AJ AK AL AM AN AO AP AQ AR AS AT AU AV AW AX AY AZ BA BB BC BD BE BF BG BH

11 Analisis Kemampuan Menggunakan Konjungsi dalam Menulis Kalimat Majemuk... Rahmad Kartolo Silitonga JUMLAH 4697 Tabel 5 Jumlah Siswa Kelas X SMK Swasta TPI Al-Hasanah Pematang Bandar Tahun Pelajaran 2014/2015 Yang Mendapat Nilai 1-10 Nilai Jumlah Siswa Persentase 10 - _ Orang 6,66 % 7 9 Orang 15 % 6 7Orang 11,66 % 5 15 Orang 25 % 4 14 Orang 23,33 % 3 1 Orang 1, Orang 8,33 % 1 5 Orang 8,33 % Maka diperoleh nilai rata-rata Analisis Kemampuan Menggunakan Konjungsi Dalam Menulis Kalimat Majemuk Siswa Kelas X SMK Swasta TPI Al Hasanah Pematang Bandar adalah sebesar 8,33 Tabel 6 Rentangan Nilai dan Kategori Kemampuan Menggunakan Konjungsi Dalam Menulis Kalimat Majemuk Kelas X SMK Swasta TPI Al-hasanah Pematang bandar Tahun Pelajaran 2014/

12 Jurnal Elektronik ARTIKULASI - Vol. 2 No. 2 Tahun 2015 ISSN No Nilai Kategori A 2 7-7,9 B 3 6-6,9 C 4 5-5,9 D 5 4-4,9 E Tabel 7 Persentase Nilai No Nilai Persentase Kategori A 2 7-7,9 6,66 % B 3 6-6,9 15 % C 4 5-5,9 11,66% D 5 4-4,9 25 E B. Pembahasan Penelitian Pembahasan ini menjelaskan tentang analisis kemampuan menggunakan konjungsi dalam menulis kalimat majemuk siswa kelas X SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar Tahun Pelajaran 2014/2015,data mentah diolah dengan mencari Mean kemudian SD (Standar Deviasi), sehingga diperoleh Mean sebesar 81,38 dan SD sebesar 9,40. Setelah data diolah dengan rumus tersebut, kemudian nilai dikonversikan ke dalam skala 1-10 maka diperoleh nilai rata-rata Analisis kemampuan menggunakan konjungsi dalam menulis kalimat majemuk siswa kelas X SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar Tahun Pelajaran 2014/2015 adalah sebesar 6,66% Berdasarkan pembahasan penelitian ditemukan bahwa siswa kelas X SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar Tahun Pelajaran 2014/2015 yang mampu mampu menggunakan konjungsi dalam menulis kalimat majemuk seba- 12

13 Analisis Kemampuan Menggunakan Konjungsi dalam Menulis Kalimat Majemuk... Rahmad Kartolo Silitonga nyak 6,66% dan siswa kelas SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar Tahun Pelajaran 2014/2015 yang tidak mampu menggunakan konjungsi dalam menulis kalimat majemuk sebanyak sebanyak 25% Sehingga pencapaian nilai kemampuan menggunakan konjungsi dalam menulis kalimat majemuk sebesar 6,66% atau siswa kelas X SMK TPI Al-hasanah Pematang Bandar Tahun Pelajaran 2014/2015 mampu melakukan menggunakan konjungsi dalam menullis kalimat majemuk. Jadi, Ha yang menyatakan siswa kelas X SMK TPI Al-hasanah Pematang Bandar Tahun Pelajaran 2014/2015 memiliki kemampuan menggunakan konjungsi dalam menulis kalimat majemuk diterima, Sedangkan Ho yang menyatakan siswa kelas X SMK TPI Al-hasanah Pematang Bandar Tahun Pelajaran 2014/2015, tidak mampu menggunakan konjungsi dalam menulis kalimat majemuk ditolak. PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis di SMK Swasta TPI Al-Hasanah Pematang Bandar Tahun Pelajaran 2014/2015 selama 3 bulan dari, Juni Juli dan Agustus maka penulis menyimpulkan sebagai berikut : 1. Rata-rata kemampuan siswa kelas X SMK, TPI Al-Hasanah Tahun Pelajaran 2014/2015 adalah sebesar 6,66% 2. Mean atau rata-rata nilai siswa kelas X SMK TPI Alhasanah Pematang Bandar Tahu Pelajaran terhadap Analisis Kemampuan Menggunakan Konjungsi Dalam Menulis Kalimat Majemuk Sebesar 83,38 3. Simpangan baku nilai siswa kelas X SMK TPI Al-Hasanah Pematang Bandar Tahun Pelajaran 2014/2015 terhadap Kemampuan Menggunakan Konjungsi Dalam Menulis Kalimat Majemuk sebesar 9,40 4. Jumlah siswa yang memiliki kemampuan menggunakan konjungsi dalam menulis kalimat majemuk adalah 6,66% dan siswa yang tidak 13

14 Jurnal Elektronik ARTIKULASI - Vol. 2 No. 2 Tahun 2015 ISSN mampu menggunakan konjungsi dalam menulis kalimat majemuk 25%. Jadi, Ha yang menyatakan siswa kelas X SMK TPI Al-hasanah Pematang Bandar Tahun Pelajaran 2014/2015 memiliki kemampuan menggunakan konjugsi dalam menulis kalimat majemuk diterima, Sedangkan Ho yang menyatakan siswa kelas X SMK TPI Al-hasanah Pematang Bandar Tahun Pelajaran 2014/2015, tidak mampu menggunakan konjugsi dalam menulis kalimat majemuk ditolak. Kelas X SMK Swasta TPI Al Hasanah Pematang Bandar Tahun Pelajaran 2014/2015, tidak mampu menggunakan konjungsi dalam menulis kalimat majemuk ditolak B. Saran Dari hasil penelitian ini, penulis menyampaikan saran antara lain sebagai berikut : 1. Hendaknya para siswa lebih sering melakukan latihanlatihan dalam analisis kemampuan menggunakan konjungsi dalam menulis kalimat majemuk. Hal ini akan meningatkan keberhasilan siswa dalam belajar. 2. Hendaknya guru terus berinovasi menciptakan proses pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran yang inovatif, aktif, kreatif dan menyenangkan. 3. Guru sebagai tenaga pendidik yang mengajar bidang studi Bahasa Indonesia diharapkan dapat meningatkan minat siswa terhadap bahan ajar konjungsi dalam menulis kalimat majemuk dengan memberikan latihan yang insentif kepada siswa. 4. Dalam system pengajaran guru harus lebih meningkatakan minat membaca siswa khususnya dalam bidang menggunakan konjungsi dalam menulis kalimat majemuk. 5. Orang tua siswa, hendaknya memberikan pengarahan kepada anaknya agar pada saat belajar di rumah selau disiplin dan tepat waktu. 6. Alangkah baiknya apabila sekolah menyediakan bukubuku dan menambahkan 14

15 Analisis Kemampuan Menggunakan Konjungsi dalam Menulis Kalimat Majemuk... Rahmad Kartolo Silitonga waktu pengajaran di dalam kurikulum, agar pengajaran tentang konjungsi pada kalimat majemuk lebih mapan. DAFTAR PUSTAKA Alwi, Hasan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta Balai Pustaka. Akhadiah, Natia Rangkuman Teori Mengarang, Surabaya: Sinar Wijaya. Akhadiah, Sabarti Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi Metode Prosedur Penelitian Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Chear, Abdul Morfologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Keraf, Gorys Ketata Bahasaan Indonesia, Jakarta : Nusa Indah. Kosasih, E Ketatabahasaan dan Kesustraan. Bandung: Grama Widya. Riduwan Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung : Alfabeta Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung : CV. Alfabeta. Sudjana, Metode Statistik. Bandung : Tarsito. Sugiono Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta. Sukardi Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara 15

Kemampuan Menggunakan Kalimat Efektif Dalam Mengungkapkan Pengalaman Oleh Siswa Kelas VII SMP TPI Al-Hasanah Pematang Bandar

Kemampuan Menggunakan Kalimat Efektif Dalam Mengungkapkan Pengalaman Oleh Siswa Kelas VII SMP TPI Al-Hasanah Pematang Bandar Kemampuan Menggunakan Kalimat Efektif Dalam Mengungkapkan Pengalaman Oleh Siswa Kelas VII SMP TPI Al-Hasanah Pematang Bandar Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USI Abstrak Tujuan penelitian ini

Lebih terperinci

Kemampuan Menulis Iklan Baris Oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Jorlang Huluan Pematang Sidamanik

Kemampuan Menulis Iklan Baris Oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Jorlang Huluan Pematang Sidamanik Kemampuan Menulis Iklan Baris Oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sidamanik Lili Tansliova Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USI Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat

Lebih terperinci

Kemampuan Menulis Artikel Siswa Kelas XI SMA Surya Murni Pematangsiantar

Kemampuan Menulis Artikel Siswa Kelas XI SMA Surya Murni Pematangsiantar Kemampuan Menulis Artikel Siswa Kelas XI SMA Surya Murni Pematangsiantar Netti Marini Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USI Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat

Lebih terperinci

Kemampuan Mengubah Wacana Narasi Menjadi Puisi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Girsang

Kemampuan Mengubah Wacana Narasi Menjadi Puisi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Girsang Kemampuan Mengubah Wacana Narasi Menjadi Puisi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Girsang Rosmeri Saragih Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USI Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemanpuan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL...

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... LEMBAR PERSETUJUAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN.. PRAKATA.. ABSTRAK.. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR

Lebih terperinci

Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : e-issn : Vol. 3, No 1 Januari 2018

Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : e-issn : Vol. 3, No 1 Januari 2018 Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541-0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 3, No 1 Januari 2018 SUPERVISI AKADEMIK DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SMK NEGERI 1 BOJONG DALAM MEMBUAT ADMINISTRASI

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 61 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 1. Analisis Data Pertama tentang keberagamaan siswa. Analisis data pertama adalah untuk mengetahui tingkat keberagamaan siswa dalam dimensi ritualistik (praktik ibadah)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. III DASAR TEORI Aspek Teknis Aspek Ekonomi...22

DAFTAR ISI. III DASAR TEORI Aspek Teknis Aspek Ekonomi...22 DAFTAR ISI Halaman RINGKASAN...v ABSTRACT...vi KATA PENGANTAR...vii DAFTAR ISI...viii DAFTAR GAMBAR...x DARTAR TABEL...xii DAFTAR LAMPIRAN...xiii BAB I PENDAHULUAN...1 1.1. Latar Belakang...1 1.2. Perumusan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1964 TENTANG PERUBAHAN DAN TAMBAHAN ATURAN BEA MATERAI 1921 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1964 TENTANG PERUBAHAN DAN TAMBAHAN ATURAN BEA MATERAI 1921 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1964 TENTANG PERUBAHAN DAN TAMBAHAN ATURAN BEA MATERAI 1921 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa tarip-tarip dalam Aturan Bea Materai 1921, yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN A FREKUENSI SAMPEL PENELITIAN

LAMPIRAN A FREKUENSI SAMPEL PENELITIAN LAMPIRAN A FREKUENSI SAMPEL PENELITIAN Frequencies pekerjaan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid bekerja 31 45.6 45.6 45.6 tidak bekerja 37 54.4 54.4.0 68 usia Frequency Percent Valid

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT X adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi cat, berdiri sejak tanggal 21 Agustus 1973 dan berlokasi di Lewigajah, Cimahi-Bandung. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam cat,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1: KISI-KISI KUESIONER SIKAP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

LAMPIRAN 1: KISI-KISI KUESIONER SIKAP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA 47 48 LAMPIRAN 1: KISI-KISI KUESIONER SIKAP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA No Konsep Aspek Indikator Empiris 1 Sikap merupakan kecenderungan atau kesadaran seseorang untuk bertingkah laku tertentu kalau

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL i. HALAMAN PENGESAHAN.ii. DAFTAR ISI..iii. DAFTAR GAMBAR DAN TABEL...iv. ABSTRAK...v. A. Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL i. HALAMAN PENGESAHAN.ii. DAFTAR ISI..iii. DAFTAR GAMBAR DAN TABEL...iv. ABSTRAK...v. A. Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN.ii DAFTAR ISI..iii DAFTAR GAMBAR DAN TABEL......iv ABSTRAK.....v BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah.....1 B. Identifikasi Masalah......7 C. Tujuan

Lebih terperinci

Pengaruh Metode Brainstorming Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi Pada Siswa Kelas VII SMP Swasta Prama Artha Naga Jaya I

Pengaruh Metode Brainstorming Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi Pada Siswa Kelas VII SMP Swasta Prama Artha Naga Jaya I Pengaruh Metode Brainstorming Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi Pada Siswa Kelas VII SMP Swasta Prama Artha Naga Jaya I Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USI Tujuan penelitian ini

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1964 TENTANG PERUBAHAN DAN TAMBAHAN ORDONANSI ATURAN BEA METERAI 1921 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1964 TENTANG PERUBAHAN DAN TAMBAHAN ORDONANSI ATURAN BEA METERAI 1921 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 1964 TENTANG PERUBAHAN DAN TAMBAHAN ORDONANSI ATURAN BEA METERAI 1921 PRESIDEN, Menimbang : bahwa tarip-tarip dalam Aturan Bea Meterai 1921, yang masih berlaku dewasa ini sudah

Lebih terperinci

Hubungan Kemampuan Menggunakan Diksi Dalam Menulis Puisi Siswa Kelas VII MTs. Al Hidayah Laras

Hubungan Kemampuan Menggunakan Diksi Dalam Menulis Puisi Siswa Kelas VII MTs. Al Hidayah Laras Hubungan Kemampuan Menggunakan Diksi Dalam Menulis Puisi Siswa Kelas VII MTs. Al Hidayah Laras Tuti Ariani Nasution Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USI Penelitian bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 1 Boyolangu Tulungagung

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 1 Boyolangu Tulungagung BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 1 Boyolangu Tulungagung Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Boyolangu atau yang lebih sering disebut

Lebih terperinci

PEMBUATAN LAPORAN PEMBUKUAN SIMPAN PINJAM

PEMBUATAN LAPORAN PEMBUKUAN SIMPAN PINJAM PEMBUATAN LAPORAN PEMBUKUAN SIMPAN PINJAM oleh: Drs. Wihandaru Sotya P, M.Si Pendahuluan Pembukuan merupakan pekerjaan yang tidak sulit namun memerlukan ketelitian, khususnya yang berkaitan dengan simpan

Lebih terperinci

Pengaruh Kemampuan Menulis Puisi Menggunakan Metode Gambar Siswa Kelas VII SMP Tamansiswa Tapian Dolok Tahun Pelajaran 2014/2015

Pengaruh Kemampuan Menulis Puisi Menggunakan Metode Gambar Siswa Kelas VII SMP Tamansiswa Tapian Dolok Tahun Pelajaran 2014/2015 Pengaruh Kemampuan Menulis Puisi Menggunakan Metode Gambar Siswa Kelas VII SMP Tamansiswa Tapian Dolok Tahun Pelajaran 2014/2015 Paham Ginting Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USI Abstrak Metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. masalah, perencanaan tindakan penelitian, deskripsi pelaksanaan penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN. masalah, perencanaan tindakan penelitian, deskripsi pelaksanaan penelitian. 80 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Awal Penelitian Pada subbab ini pembahasan meliputi orientasi dan identifikasi masalah, perencanaan tindakan penelitian, deskripsi pelaksanaan penelitian. 1.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Poliklinik Ibu Hamil Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan Tahun 2011.

LAMPIRAN. Poliklinik Ibu Hamil Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan Tahun 2011. LAMPIRAN FORMULIR A INFORMED CONSENT Kepada Yth : Calon Responden Penelitian Ibu, Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Akmal Bin Halim NIM : 080100348 Alamat : Jl. Intan, No.

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KONJUNGSI DALAM WACANA DESKRIPSI SISWA KELAS V SD NEGERI 51 BANDA ACEH. RahmiArianti, Adnan, M.Yamin.

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KONJUNGSI DALAM WACANA DESKRIPSI SISWA KELAS V SD NEGERI 51 BANDA ACEH. RahmiArianti, Adnan, M.Yamin. KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KONJUNGSI DALAM WACANA DESKRIPSI SISWA KELAS V SD NEGERI 51 BANDA ACEH RahmiArianti, Adnan, M.Yamin Rahmiarianti24@gmail.com ABSTRAK Pengajaran konjungsi diperlukan oleh siswa guna

Lebih terperinci

Kemampuan Siswa Kelas XI SMAN 8 Pontianak Menentukan Unsur Kebahasaan Dalam Teks Cerita Ulang Biografi

Kemampuan Siswa Kelas XI SMAN 8 Pontianak Menentukan Unsur Kebahasaan Dalam Teks Cerita Ulang Biografi Kemampuan Siswa Kelas XI SMAN 8 Pontianak Menentukan Unsur Kebahasaan Dalam Teks Cerita Ulang Biografi Astri Saraswati, Martono, Syambasril Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNTAN, Pontianak

Lebih terperinci

UU 25/1964, PERUBAHAN DAN TAMBAHAN ORDONANSI ATURAN BEA METERAI 1921

UU 25/1964, PERUBAHAN DAN TAMBAHAN ORDONANSI ATURAN BEA METERAI 1921 UU 25/1964, PERUBAHAN DAN TAMBAHAN ORDONANSI ATURAN BEA METERAI 1921 Oleh:PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor:25 TAHUN 1964 (25/1964) Tanggal:25 NOPEMBER 1964 (JAKARTA) Tentang:PERUBAHAN DAN TAMBAHAN ORDONANSI

Lebih terperinci

DATA MAHASISWA. : Nabila Balqish binti Azahar Tempat / Tarikh Lahir : Kg Kok Keli, Kelantan / 12 Juni 1988

DATA MAHASISWA. : Nabila Balqish binti Azahar Tempat / Tarikh Lahir : Kg Kok Keli, Kelantan / 12 Juni 1988 DATA MAHASISWA Nama : Nabila Balqish binti Azahar Tempat / Tarikh Lahir : Kg Kok Keli, Kelantan / 12 Juni 1988 Agama : Islam Alamat : Kg Kok Keli, Kelantan, Malaysia Riwayat Pendidikan : Sekolah Kebangsaan

Lebih terperinci

Pengaruh Kemampuan Membaca Terhadap Kemampuan Menganalisis Resensi Buku Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2014/2015

Pengaruh Kemampuan Membaca Terhadap Kemampuan Menganalisis Resensi Buku Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2014/2015 Pengaruh Kemampuan Membaca Terhadap Kemampuan Menganalisis Resensi Buku Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2014/2015 Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USI Abstrak

Lebih terperinci

RIWAYAT HIDUP. : Nurdiyana Abdullah Tempat / Tanggal Lahir : Malaysia / 11 Oktober 1985

RIWAYAT HIDUP. : Nurdiyana Abdullah Tempat / Tanggal Lahir : Malaysia / 11 Oktober 1985 Lampiran 1 RIWAYAT HIDUP Nama : Nurdiyana Abdullah Tempat / Tanggal Lahir : Malaysia / 11 Oktober 1985 Agama : Islam Alamat : Jl. Kangkung No. 36 Medan Riwayat Pendidikan : 1. Sek Ren Keb Sultanah Asma

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar Bangunan Gedung II terhadap Kesiapan Siswa SMK

Lebih terperinci

Kata Kunci: Supervisi Akademik, Kemampuan Guru, Penelitian Tindakan Kelas

Kata Kunci: Supervisi Akademik, Kemampuan Guru, Penelitian Tindakan Kelas Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541-0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 3, No 1 Januari 2018 SUPERVISI AKADEMIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU SMA COKROAMINOTO SUKARESMI DALAM MEMBUAT ADMINISTRASI

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGUASAAN RELASI MAKNA DENGAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KALIMAT KELAS IX SMP NEGERI 3 BARUSJAHE

HUBUNGAN PENGUASAAN RELASI MAKNA DENGAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KALIMAT KELAS IX SMP NEGERI 3 BARUSJAHE WAHANA INOVASI VOLUME 5 No.2 JULI-DES 2016 ISSN : 2089-8592 HUBUNGAN PENGUASAAN RELASI MAKNA DENGAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KALIMAT KELAS IX SMP NEGERI 3 BARUSJAHE Ernawati Br. Bangun Dosen Tetap Yayasan

Lebih terperinci

Bunga Lestari Dr. Wisman Hadi, M.Hum. ABSTRAK

Bunga Lestari Dr. Wisman Hadi, M.Hum. ABSTRAK 0 KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF BERBAGAI JENIS WACANA DALAM NASKAH SOAL UJIAN NASIONAL OLEH SISWA KELAS IX SMP SWASTA BANDUNG SUMATERA UTARA TAHUN PEMBELAJARAN2017/2018 Bunga Lestari (bungalestariyy@gmail.com)

Lebih terperinci

ANALISA SOAL PELUANG PADA UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh Dra Theresia Widyantini, MSi

ANALISA SOAL PELUANG PADA UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh Dra Theresia Widyantini, MSi ANALISA SOAL PELUANG PADA UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh Dra Theresia Widyantini, MSi Berdasarkan Peraturan BSNP Nomor: 0013/P/BSNP/XII/2011 tentang Kisi-kisi Ujian Nasional

Lebih terperinci

Hubungan Kemampuan Membaca Intensif Terhadap Kemampuan Ide Pokok Dalam Wacana Siswa Kelas VII MTs Muhammadyah 25 Marubun Jaya

Hubungan Kemampuan Membaca Intensif Terhadap Kemampuan Ide Pokok Dalam Wacana Siswa Kelas VII MTs Muhammadyah 25 Marubun Jaya Hubungan Kemampuan Membaca Intensif Terhadap Kemampuan Ide Pokok Dalam Wacana Siswa Kelas VII MTs Muhammadyah 25 Marubun Jaya Netti Marini Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USI Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. (Komplek Industri Kali Sabik) Jati Uwung,Tangerang. Perusahaan yang sudah

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. (Komplek Industri Kali Sabik) Jati Uwung,Tangerang. Perusahaan yang sudah BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Profile Perusahaan PT. Roda Prima Lancar yang beralamat di Jl. Gatot Subroto Km. 4 (Komplek Industri Kali Sabik) Jati Uwung,Tangerang. Perusahaan yang sudah berdiri

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. 1. Aktivitas Siswa Dengan Menerapkan Media Animasi

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. 1. Aktivitas Siswa Dengan Menerapkan Media Animasi 12 BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Pembahasan 1. Aktivitas Siswa Dengan Menerapkan Media Animasi Aktivitas siswa diperoleh dengan menggunakan instrumen lembar pengamatan aktivitas siswa. Dari hasil

Lebih terperinci

Taufan Muklis Pengawas SMK Kabupaten Bandung, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Taufan Muklis Pengawas SMK Kabupaten Bandung, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541-0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 3, No 3 Maret 2018 PEMBINAAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU SMK BINA INSANI IBUN DALAM MEMBUAT RENCANA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS PANTUN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS VII.C SMP NEGERI 16 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN 2014/2015

KEMAMPUAN MENULIS PANTUN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS VII.C SMP NEGERI 16 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN 2014/2015 Vol. 4 No.2 Desember 2014 ISSN 2089-3973 KEMAMPUAN MENULIS PANTUN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS VII.C SMP NEGERI 16 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN 2014/2015 Abdoel Gafar FKIP Universitas

Lebih terperinci

Studi Zona Nilai Tanah di Sekitar Lokasi Pembangunan Pelabuhan Internasional Kalimireng

Studi Zona Nilai Tanah di Sekitar Lokasi Pembangunan Pelabuhan Internasional Kalimireng A708 Studi Zona Nilai Tanah di Sekitar Lokasi Pembangunan Pelabuhan Internasional Kalimireng Erlenda Prameswari Putri, Yanto Budisusanto, Udiana Wahyu D, Andy Dediyono Jurusan Teknik Geomatika, Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. aktif tipe the learning cell dan dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan, yaitu 3 kali

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. aktif tipe the learning cell dan dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan, yaitu 3 kali 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Materi pokok bunyi diajarkan dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe the learning cell dan dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan,

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP 50 Lampiran 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Dian Eriyanti Doloksaribu Tempat, Tanggal Lahir : Pematangsiantar, 19 Mei 1993 Alamat : Jalan Jamin Ginting Gang Dipanegara No. 17C Agama : Protestan Jenis Kelamin

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN METODE QUANTUM LEARNING

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN METODE QUANTUM LEARNING 1 PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN METODE QUANTUM LEARNING (Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas VII Tahun Ajaran 2011/2012) CIPI CROSSMA INDAH JP-CIPI@YAHOO.COM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA

Lebih terperinci

keterampilan berbahasa yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keterampilan menulis

keterampilan berbahasa yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keterampilan menulis 1 1 keterampilan berbahasa yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keterampilan menulis sebagai salah satu kompetensi yang dikaji dan harus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan teknik analisis komparatif. Penelitian komparatif diarahkan untuk

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS CERITA BIOGRAFI BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VIII SMPN 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

KEMAMPUAN MENULIS CERITA BIOGRAFI BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VIII SMPN 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA BIOGRAFI BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VIII SMPN 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN Rory Permata Elda 1, Trisna Helda 2, Titiek Fujita Yusandra 3 1) Mahasiswa STKIP

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK PERCOBAAN REAKSI ESTERIFIKASI DISUSUN OLEH :

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK PERCOBAAN REAKSI ESTERIFIKASI DISUSUN OLEH : LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK PERCOBAAN REAKSI ESTERIFIKASI DISUSUN OLEH : NAMA NPM TANGGAL : : : YESSICA 1343050008 04 JUNI 2014 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA 2014 TUJUAN PERCOBAAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Materi pokok tekanan diajarkan dengan menerapkan metode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Materi pokok tekanan diajarkan dengan menerapkan metode 77 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN Materi pokok tekanan diajarkan dengan menerapkan metode pembelajaran eksperimen dan dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan, yaitu 3 kali pertemuan

Lebih terperinci

Daftar Riwayat Hidup

Daftar Riwayat Hidup Daftar Riwayat Hidup Nama : Dra. Evi Novida Ginting Manik, M.SP Tempat dan Tanggal Lahir : Medan, 11 November 1966 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Status Perkawinan : a. Menikah b. Nama Suami:

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL TES MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS III AKUNTANSI SMK NEGERI 1 SAMARINDA

ANALISIS BUTIR SOAL TES MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS III AKUNTANSI SMK NEGERI 1 SAMARINDA guruvalah.0m.com ANALISIS BUTIR SOAL TES MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS III AKUNTANSI SMK NEGERI 1 SAMARINDA Falah Yunus Ringkasan Tes merupakan alat evaluasi bagi guru untuk mengetahui tingkat pencapaian

Lebih terperinci

MATA KULIAH STATISTIK PENDIDIKAN MENGUBAH SKOR MENJADI NILAI. Dosen Pengampu: Christina Kartika Sari Lina Dwi Khusnawati

MATA KULIAH STATISTIK PENDIDIKAN MENGUBAH SKOR MENJADI NILAI. Dosen Pengampu: Christina Kartika Sari Lina Dwi Khusnawati MATA KULIAH STATISTIK PENDIDIKAN MENGUBAH SKOR MENJADI NILAI Dosen Pengampu: Christina Kartika Sari Lina Dwi Khusnawati MENGUBAH SKOR MENJADI NILAI Statistik Pendidikan Selain penyusunan tes, pekerjaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang akan dilakukan metode eksperimen dengan desain Posttest-Only Control Design. Adapun pola desain

Lebih terperinci

Kata Kunci: Struktur, Ciri Kebahasaan, Menulis, Teks Prosedur Kompleks.

Kata Kunci: Struktur, Ciri Kebahasaan, Menulis, Teks Prosedur Kompleks. 0 PENGARUH PEMAHAMAN STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKSSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KABANJAHETAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016 Oleh Hot Seri Yanti Br L Drs. Basyaruddin,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal. Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal. Terhadap Prestasi Belajar Siswa Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Prestasi Belajar Siswa Hamsa Wicaksana (10320093) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Kegiatan pendidikan hakekatnya merupakan

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PANCINGAN KATA KUNCI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIGUMPAR TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PANCINGAN KATA KUNCI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIGUMPAR TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 1 PENGARUH PENGGUNAAN METODE PANCINGAN KATA KUNCI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIGUMPAR TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 Oleh: ASTY DEBORA SIREGAR NIM 209111009 ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

Istarani (2012 : 87), memaparkan pendapatnya mengenai keunggulan model pembelajaran Group Investigation, yaitu:

Istarani (2012 : 87), memaparkan pendapatnya mengenai keunggulan model pembelajaran Group Investigation, yaitu: - 1 2 Sesuai dengan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia, diharapkan siswa dapat menerapkannya secara tepat dalam berkomunikasi. Keterampilan berbahasa meliputi empat aspek yaitu keterampilan berbicara,

Lebih terperinci

SRI KURNIA DEWI. Abstrak

SRI KURNIA DEWI. Abstrak EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PEMATANG SIANTAR TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011 SRI KURNIA DEWI Abstrak

Lebih terperinci

JSEE - Vol. II, No. 2 November 2014 ISSN : Jurnal Sains Ekonomi dan Edukasi

JSEE - Vol. II, No. 2 November 2014 ISSN : Jurnal Sains Ekonomi dan Edukasi JSEE - Vol. II, No. November 014 ISSN : 354-6719 PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERAIF NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KETENAGAKERJAAN DI KELAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana pembelajaran yang dapat diperoleh baik di sekolah maupun di luar sekolah. Pendidikan yang utama diperoleh melalui sebuah lembaga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, penilitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi pokok lingkaran dengan menggunakan multimedia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Subjek Populasi/ Sampel, dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Cimahi, yang beralamat di Jl. Kamarung No. 69 Km 1,5 Cimahi Utara,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini mengunakan metode penelitian eksperimen (experimental research). Metode penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan

Lebih terperinci

Kemampuan Menggunakan Kalimat Efektif Mahasiswa Jurusan Pendidikan. Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah STKIP PGRI Banjarmasin

Kemampuan Menggunakan Kalimat Efektif Mahasiswa Jurusan Pendidikan. Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah STKIP PGRI Banjarmasin LENTERA Jurnal Ilmiah Kependidikan ISSN: 0216-7433 Vol. 8. No 2 (2013) 1-13 Kemampuan Menggunakan Kalimat Efektif Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah STKIP PGRI Banjarmasin

Lebih terperinci

PENGUASAAN KOSAKATA BAKU BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR. Oleh Ismawirna*

PENGUASAAN KOSAKATA BAKU BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR. Oleh Ismawirna* PENGUASAAN KOSAKATA BAKU BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR Oleh Ismawirna* ABSTRAK Penelitian ini berjudul Penguasaan Kosakata Baku Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suatu pendekatan metode penelitian digunakan untuk memecahkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suatu pendekatan metode penelitian digunakan untuk memecahkan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Suatu pendekatan metode penelitian digunakan untuk memecahkan masalah yang akan diselidiki. Metode merupakan cara yang dilakukan oleh seseorang dalam

Lebih terperinci

PENILAIAN KINERJA KONSULTAN PERENCANA BANGUNAN DENGAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (Studi pada Perencana Bangunan di Manado)

PENILAIAN KINERJA KONSULTAN PERENCANA BANGUNAN DENGAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (Studi pada Perencana Bangunan di Manado) PENILAIAN KINERJA KONSULTAN PERENCANA BANGUNAN DENGAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (Studi pada Perencana Bangunan di Manado) Mycle Wala Alumni Program Pascasarjana S2 Teknik Sipil Universitas Sam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah di SMK Negeri 9 Garut, Jl. Raya Bayongbong Km.7 Desa Panembong Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan, yaitu penerapan strategi pembelajaran Inquiry pada pembelajaran. matematika dan pembelajaran konvensional.

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan, yaitu penerapan strategi pembelajaran Inquiry pada pembelajaran. matematika dan pembelajaran konvensional. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen karena terdapat unsur manipulasi yaitu mengubah keadaan biasa secara sistematis kekeadaan tertentu serta tetap

Lebih terperinci

Pengaruh Tingkat Disiplin Dan Lingkungan Belajar Di Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Pengaruh Tingkat Disiplin Dan Lingkungan Belajar Di Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pengaruh Tingkat Disiplin Dan Lingkungan Belajar Di Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Nokwanti (0612035) Mahasiswa Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Prestasi merupakan hasil yang dicapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif-dekriptif. Desain penelitian ini dipilih dengan

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif-dekriptif. Desain penelitian ini dipilih dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Evaluasi Penelitian ini menggunakan desain penelitian evaluatif dengan pendekatan kuantitatif-dekriptif. Desain penelitian ini dipilih dengan pertimbangan untuk mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Menurut Suharsimi Arikunto (00:160) Penentuan dan pemilihan

Lebih terperinci

KEMAMPUAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MEMAHAMI PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA

KEMAMPUAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MEMAHAMI PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA KEMAMPUAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MEMAHAMI PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA YULINA Guru SD Negeri 002 Muara Lembu Kecamatan Singingi anayuli.teacher@gmail.com ABSTRAK Jenis penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

ZONA NILAI TANAH KECAMATAN PONOROGO

ZONA NILAI TANAH KECAMATAN PONOROGO 95 96 Lampiran 1 ZONA NILAI TANAH KECAMATAN PONOROGO 1. Kelurahan Mangkujayan KODE KECAMATAN KELURAHAN ZNT JALAN PONOROGO MANGKUJAYAN AI JL ADI SUCIPTO JL ADI SUCIPTO GG III JL ADI SUCIPTO GG IV JL ADI

Lebih terperinci

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis dan desain penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

LAMPIRAN. No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif : 01 Desember 2015; Revisi : 00. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif : 01 Desember 2015; Revisi : 00. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif : 01 Desember 2015; Revisi : 00 Lampiran 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Inti

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENYUSUN KALIMAT MENJADI PARAGRAF SISWA KELAS V SD NEGERI2 LAMPASEH KABUPATEN ACEH BESAR. Dina Rizkina, Adnan, M. Yamin

KEMAMPUAN MENYUSUN KALIMAT MENJADI PARAGRAF SISWA KELAS V SD NEGERI2 LAMPASEH KABUPATEN ACEH BESAR. Dina Rizkina, Adnan, M. Yamin FKIP Unsyiah Volume 2 Nomor 1, 12-21 Januari 2017 KEMAMPUAN MENYUSUN KALIMAT MENJADI PARAGRAF SISWA KELAS V SD NEGERI2 LAMPASEH KABUPATEN ACEH BESAR Dina Rizkina, Adnan, M. Yamin dinarizkina93@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sungguhan (true experimental research) dan semu (quasi experimental research).

BAB III METODE PENELITIAN. sungguhan (true experimental research) dan semu (quasi experimental research). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian eksperimental dibagi menjadi dua, yakni penelitian eksperimental

Lebih terperinci

Penerapan Model Penemuan Terbimbing Berbasis LKPD Terhadap Hasil Belajar Fisika Pada Peserta Didik Kelas XII 1 Madrasah Aliyah Muhammadiyah Limbung

Penerapan Model Penemuan Terbimbing Berbasis LKPD Terhadap Hasil Belajar Fisika Pada Peserta Didik Kelas XII 1 Madrasah Aliyah Muhammadiyah Limbung JPF Volume 2 Nomor 1 ISSN: 2302-8939 18 Penerapan Model Penemuan Terbimbing Berbasis LKPD Terhadap Hasil Belajar Fisika Pada Peserta Didik Kelas XII 1 Madrasah Aliyah Muhammadiyah Limbung Mariani Pendidikan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO OLEH SISWA KELAS XI SMA IPA BUDI ANGUNG MEDAN

HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO OLEH SISWA KELAS XI SMA IPA BUDI ANGUNG MEDAN HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO OLEH SISWA KELAS XI SMA IPA BUDI ANGUNG MEDAN Emianna Tumanggor Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penguasaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Dumai pada semester genap tahun pelajaran

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Azmayunira Muharramah Sabran Dr. Wisman Hadi, M.Hum. Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH FEBRIANI. M RRA1A110068 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS METODE DISKURSUS MULTY REPRECENTACY

EFEKTIVITAS METODE DISKURSUS MULTY REPRECENTACY EFEKTIVITAS METODE DISKURSUS MULTY REPRECENTACY (DMR) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA SWASTA R.A. KARTINI TEBING TINGGI TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011. Lini Afriani Sinaga

Lebih terperinci

USULAN RANCANGAN RUTE PENDISTRIBUSIAN AIR GALON HANAANG MENGGUNAKAN ALGORITMA NEAREST NEIGHBOUR DAN LOCAL SEARCH *

USULAN RANCANGAN RUTE PENDISTRIBUSIAN AIR GALON HANAANG MENGGUNAKAN ALGORITMA NEAREST NEIGHBOUR DAN LOCAL SEARCH * Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.04 Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Oktober 2015 USULAN RANCANGAN RUTE PENDISTRIBUSIAN AIR GALON HANAANG MENGGUNAKAN ALGORITMA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilaksanakan ini menggunakan metode eksperimen yang dilengkapi dengan deskripsi. Deskripsi yaitu cara untuk memaparkan hasil dari angket

Lebih terperinci

Tugas, Pokok dan Fungsi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Pacitan

Tugas, Pokok dan Fungsi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Pacitan - 1 - Tugas, Pokok dan Fungsi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Pacitan Dinas Kehutanan dan Perkebunan adalah unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten di bidang Kehutanan dan Perkebunan serta mempunyai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rangkaian sistematis dari penjelasan secara rinci tentang keseluruhan rencana penelitian mulai dari perumusan masalah, tujuan,

Lebih terperinci

Disusun dan Diajukan oleh : SRI PRATIWI NIM Telah Diverifikasi dan Dinyatakan Memenuhi Syarat untuk Diunggah pada Jurnal Online

Disusun dan Diajukan oleh : SRI PRATIWI NIM Telah Diverifikasi dan Dinyatakan Memenuhi Syarat untuk Diunggah pada Jurnal Online PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN HYPNOTEACHING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SWASTA PAB 6 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Disusun dan Diajukan oleh : SRI PRATIWI NIM 209311076

Lebih terperinci

Kata menduduki posisi yang sangat penting, dalam keterampilan berbahasa. Hal ini didukung oleh pendapat Keraf (2003:10) yang menyatakan bahwa,

Kata menduduki posisi yang sangat penting, dalam keterampilan berbahasa. Hal ini didukung oleh pendapat Keraf (2003:10) yang menyatakan bahwa, HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DAN KALIMAT EFEKTIF DENGAN KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI KARANGAN NARASI OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LUBUK PAKAM TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011 AMANDA REYNA

Lebih terperinci

Moh.Masnun, Isti Marotusy Syarifah

Moh.Masnun, Isti Marotusy Syarifah Efektivitas Pemberian Tugas Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Matematika Di SMA Ma arif Bulakamba Kabupaten Brebes Moh.Masnun, Isti Marotusy Syarifah Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Menurut Syaodih Sukmadinata, N (2005:52) metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi dasar,

Lebih terperinci

Kata Kunci : Minat, Hasil Belajar, Variabel, Uji Signifikansi

Kata Kunci : Minat, Hasil Belajar, Variabel, Uji Signifikansi Hubungan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Kompetensi Dasar Perawatan dan Perbaikan Sistem Pengisian Konvensional Bowo Wahyu Hidayat (10320090) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Kualitas

Lebih terperinci

MAKALAH PROTEKSI RADIASI

MAKALAH PROTEKSI RADIASI MAKALAH PROTEKSI RADIASI PENGERTIAN, FALSAFAH, DAN ASAS PROTEKSI RADIASI DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1 NAMA : 1. A MUIS MUALLIM (15001) 2. ALMIN PRABOWO ANWAR (15002) 3. ANDI MUTMAINNAH IVADA DEWATA (15003)

Lebih terperinci

Petunjuk Pengisian. Kost/asrama dll.. saudara

Petunjuk Pengisian. Kost/asrama dll.. saudara 80 Petunjuk Pengisian 1. Kuesioner (angket) Pengaruh Disipilin Belajar Dan Lingkungan Belajar Tehadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI Sekolah Menegah Atas 1 Kristen Salatiga terdiri

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi RSCM Untuk Dokter Unit Manajemen Sistem Informasi

Buku Petunjuk Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi RSCM Untuk Dokter Unit Manajemen Sistem Informasi Unit Manajemen Sistem Informasi 2016 1 SAMBUTAN DIREKTUR RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-nya maka BUKU

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Di dalam penelitian ini, tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh metode observasi lingkungan alam sekitar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian ini akan dipaparkan per siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan,

Lebih terperinci

Kontribusi Penguasaan Semantik terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Mahasiswa IIPK Universitas Negeri Padang

Kontribusi Penguasaan Semantik terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Mahasiswa IIPK Universitas Negeri Padang Kontribusi Penguasaan Semantik terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Mahasiswa IIPK Universitas Negeri Padang Afnita Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang Abstract: This study aims to determine

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif yang mempunyai tujuan untuk menguji hipotesa dari data-data yang dikumpulkan sesuai teori

Lebih terperinci

Iin Pratiwi Ningsih Manurung Drs. Azhar Umar, M.Pd. ABSTRAK

Iin Pratiwi Ningsih Manurung Drs. Azhar Umar, M.Pd. ABSTRAK 1 2 Hubungan Penguasaan Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks dengan Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 23 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 Iin Pratiwi Ningsih Manurung Drs. Azhar

Lebih terperinci