Moh.Masnun, Isti Marotusy Syarifah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Moh.Masnun, Isti Marotusy Syarifah"

Transkripsi

1 Efektivitas Pemberian Tugas Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Matematika Di SMA Ma arif Bulakamba Kabupaten Brebes Moh.Masnun, Isti Marotusy Syarifah Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Tarbiyah, STAIN Cirebon, Jalan Perjuangan By Pass Cirebon 41432, Indonesia, Telepon: Berdasarkan Penelitian Yang Dilakukan Oleh Penulis Di Sma Ma arif Bulakamba Kabupaten Brebes, Diketahui Bahwa Setelah Proses Pembelajaran Bidang Studi Matematika Siswa Selalu Diberikan Tugas. Tugas Itu Berupa Membuat Rangkuman Atau Mengerjakan Latihan Soal. Meskipun Demikian, Siswa Masih Saja Menganggap Matematika Merupakan Pelajaran Yang Sulit Dan Hasil Belajarnyapun Masih Belum Maksimal. Adapun Masalah Dalam Penelitian Ini Adalah Efektivitas Pemberian Tugas Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika.Penelitian Ini Bertujuan Untuk Memperoleh Data Tentang Pelaksanaan Pemberian Tugas, Hasil Belajar Matematika, Dan Sejauhmana Pengaruh Pemberian Tugas Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Xi Ips Di Sma Ma arif Bulakamba Kabupaten Brebes.Pemberian Tugas Merupakan Upaya Meningkatkan Belajar Siswa, Baik Di Sekolah Maupun Di Rumah. Pemberian Tugas Juga Sebagai Suatu Pemberian Pekerjaan Oleh Guru Kepada Siswa Untuk Mencapai Tujuan Dalam Proses Pembelajaran Matematika. Dengan Pemberian Tugas Tersebut Siswa Belajar Mengerjakan Tugas. Dalam Melaksanakan Kegiatan Belajar, Siswa Diharapkan Memperoleh Suatu Hasil Belajar Yang Maksimal Berupa Bertambahnya Pengetahuan Dan Pemahaman Dalam Pembelajaran Matematika. Metode Dalam Penelitian Ini Menggunakan Metode Kuantitatif Dengan Teknik Pengumpulan Data Melalui Observasi, Studi Dokumentasi, Angket Dan Tes. Populasi Dalam Penelitian Ini Adalah Siswa Sma Ma arif Bulakamba Kabupaten Brebes Dengan Target Populasi Kelas Xi Ips Sma Ma arif Bulakamba Kabupaten Brebes Yang Sekaligus Dijadikan Sebagai Sampel Dengan Jumlah 30 Siswa. Variabel Dalam Penelitian Terdiri Dari Dua Variabel Yaitu Variabel X Dan Variabel Y. Variabel X Merupakan Pemberian Tugas Dan Variabel Y Merupakan Hasil Belajar Matematika. Data Yang Diperoleh Adalah Hasil Angket Dan Tes, Kemudian Dianalisis Dengan Uji Normalitas Menggunakan Chi-Kuadrat. Setelah Data Diketahui Normal, Maka Dilanjutkan Uji Homogenitas, Kemudian Melakukan Uji Independen Dan Persamaan Regresi Dengan Uji Varians, Uji Korelasi Dan Hipotesis. Hasil Analisis Data, Menunjukan Bahwa Pelaksanaan Pemberian Tugas Dalam Pembelajaran Matematika Termasuk Kategori Cukup Baik Dengan Skor Rata-Rata Angket Sebesar 0,. Hasil Belajar Matematika Termasuk Kategori Cukup Baik Dengan Skor Rata-Rata Sebesar 69,03. Dan Pengaruh Pemberian Tugas Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Xi Ips Pada Bidang Studi Matematika Sebesar 14,6% Dan Sisanya 8,4% Ditentukan Oleh Faktor Lain. Sedangkan Hasil Uji Hipotesis Dengan Uji-T Didapatkan T hitung = 3,232 Dan T Tabel Dengan Taraf Signifikan (Α) = 0,01 Dan N = 30 Dengan Menggunakan Uji Satu Pihak Dk= N-2 =30-2 =28 Diperoleh T tabel = 2,467. Dari Hasil Perhitungan Menunjukan Bahwa T Hitung > T Tabel (3,232 >2,467). Berdasarkan Kriteria Uji, Ho Ditolak Dan Ha Diterima, Artinya Pemberian Tugas Mempengaruhi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Xi Ips Di Sma Ma arif Bulakamba Kabupaten Brebes. Kata Kunci : efektivitas, hasil belajar matematika, pemberian tugas. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang menjadi dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, pengajaran matematika di sekolah perlu ditingkatkan. Karena, matematika merupakan mata pelajaran yang banyak kaitannya dengan mata pelajaran lainnya, seperti: fisika, biologi, kimia dan sebagaianya. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, maka tenaga pendidik (guru) memegang peranan penting terutama dalam proses pembelajaran. Demikian pula peserta didik turut memegang peranan penting dalam pencapaian tujuan pendidikan, khususnya dalam menerima materi Efektivitas Pemberian Tugas Dalam... (Moh. Masnun dan Isti Marotusy Syarifah) 9

2 pelajaran. Keberhasilan dan kualitas pendidikan disekolah dapat dilihat dari prestasi belajar siswanya. Untuk mendapatkan data pembuktian yang akan menunjukan sampai dimana tingkat kemampuan dan keberhasilan siswa dalam pencapaian tujuan kurikuler ini perlu diadakannya evaluasi. Jadi dalam bidang pendidikan khususnya persekolahan, evaluasi mempunyai makna bagi siswa, guru, maupun sekolah. Karena evaluasi ini juga dapat digunakan oleh guru-guru dan para pengawas pendidikan untuk mengukur atau menilai sampai dimana keefektifan pengalaman-pengalaman mengajar, kegiatan-kegiatan belajar dan metode- metode ajar yang digunakan. (Ngalim Purwanto, 2006:) Bardasarkan studi pendahuluan, pembelajaran matematika di SMA Ma arif Bulakamba Kabupaten Brebes setelah kegiatan proses pembelajaran berlangsung siswa diberikan tugas, tugas tersebut berupa membuat rangkuman ataupun menyelesaikan soal-soal. Adapun hasil belajar yang diperoleh siswa pada saat itu cukup memuaskan. Akan tetapi, masih saja ada siswa yang mendapat hasil belajar yang kurang. Kenyataan dilapangan menunjukan bahwa pengajaran matematika di SMA Ma arif Bulakamba Kabupaten Brebes khususnya kelas XI IPS masih banyak menemui permasalahan dan salah satu faktor penyebabnya adalah minat belajar siswa terhadap matematika masih rendah. Hal ini mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Ini terlihat dari hasil ulangan yang rataratanya masih kurang jika dilihat dari standar kelulusan belajar minimum di SMA Ma arif Bulakamba. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian Efektivitas Pemberian Tugas Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS pada Mata Pelajaran Matematika Di SMA Ma arif Bulakamba Kabupaten Brebes. MATERI DAN METODE Sampel. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti elemen yang ada dalam wilayah penelitian maka penelitiannya merupakan penelitian populasi (Suharsimi Arikunto, 2006:130). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS di SMA Ma arif Bulakamba Kabupaten Brebes tahun ajaran 2008/2009 semester II yang berjumlah 30 siswa. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi jika jumlah subjeknya besar, dapat diambil antara 10-1% atau 20-2% atau lebih (Suharsimi Arikunto, 2006:134). Berdasarkan teori di atas, karena populasi dalam penelitian ini subjeknya kurang dari 100 maka sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS, yang berjumlah 30 siswa (sampel kuota). Hal ini dikarenakan jumlah kelas XI IPS di SMA Ma arif Bulakamba Kabupaten Brebes adalah kelas tunggal. Teknik Eksperimen. Setiap penelitian memiliki metode penelitian yang tepat agar mudah dalam pencapaian tujuan yang diharapkan, pada praktek penelitian juga diperlukan desain penelitian yang sesuai dengan kondisi dan seimbang dengan keadaan penelitian yang akan dilakukan. 10 EduMa, Vol. 1, No. 1, Juni 2009: 9 16 X O

3 Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian adalah studi kasus yaitu penelitian yang memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan mendetail tentang efektivitas pemberian tugas dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran matematika di SMA Ma arif Bulakamba Brebes. Adapun rancangan atau desain dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Keterangan : X : Treatment/ perlakuan pemberian tugas O : Hasil observasi sesudah treatment Adapun analisis data yang dilakukan yakni : uji validitas menggunakan korelasi product moment, uji reliabilitas menggunakan alpha croanbach, uji tingkat kesukaran, uji daya pembeda, uji normalitas menggunakan chi-kuadrat, uji homogenitas menggunakan uji F, analisis korelasi dan regresi. Deskripsi Data HASIL Data Hasil Angket Tabel 1. Distribusi Frekuensi Data Angket Kelas Interval Fi Xi Xi 2 FiXi FiXi Jumlah FiXi =11 FiXi 2 = Tabel 2. Pengelompokan Skor Data Angket Nilai Kategori Frekuensi Prosentase(%) Baik sekali Baik 4 13,3 6-6 Sedang 8 26, Rendah 11 36,7 < 40 Rendah sekali 7 23,3 Jumlah Data Hasil Belajar Matematika Data Hasil Tes Awal Tabel 3. Distribusi Frekuensi Data Tes Awal Kelas Interval Fi Xi Xi 2 FiXi FiXi Efektivitas Pemberian Tugas Dalam... (Moh. Masnun dan Isti Marotusy Syarifah) 11

4 FiXi=11 FiXi 2 =48787, Nilai rata-rata diperoleh dengan membagi jumlah FiXi dengan jumlah Fi = jumlah sampel yang ada. Dari data hasil perhitungan didapatkan nilai rata-ratanya adalah 3, dengan varians sebesar 148,96dan simpangan baku adalah 12,20. Data Hasil Tes Akhir Tabel 4. Distribusi Frekuensi Data Tes Akhir Kelas Interval Fi Xi Xi 2 FiXi FiXi FiXi = 2071 FiXi 2 = 1494, Tabel. Pengelompokan Nilai Data Tes Hasil Belajar Nilai Kategori Frekuensi Porsentase (%) Baik sekali Baik 11 36, Sedang Rendah 8 26,7 < 0 Rendah sekali 2 6,6 Jumlah Uji Normalitas. Pengujian normalitas dilakukan dengan uji chi-kuadrat. Kriteria pengujianya adalah jika X 2 hitung < X 2 tabel maka data berdistribusi normal, sedangkan X 2 hitung > X 2 tabel maka data tidak berdistribusi normal. Uji Normalitas Data Angket (Skala Psikologi). Dari hasil perhitungan angket di dapatkan harga X 2 hitung = 7, 3, sedangkan X 2 tabel dengan taraf 12 EduMa, Vol. 1, No. 1, Juni 2009: 9 16

5 nyata α = 0,0 dan dk = adalah 11,07. Karena X 2 hitung < X 2 tabel maka data pada kelompok eksperimen berdistribusi normal. Uji Normalitas Data Tes. Dari hasil perhitungan tes awal didapatkan X 2 hitung = 1,66 sedangkan X 2 tabel dengan taraf nyata α = 0,0 dan dk = adalah 11,07. Karena X 2 hitung < X 2 tabel maka data tersebut berdistribusi normal. Sedangkan Dari hasil perhitungan tes akhir didapatkan X 2 hitung = 2,83 sedangkan X 2 tabel dengan taraf nyata α = 0,0 dan dk = adalah 11,07. Karena X 2 hitung < X 2 tabel maka data tersebut berdistribusi normal. Uji Homogenitas. Dalam uji homogenitas ini digunakan rumus dengan kriteria pengujiannya jika F hitung < F tabel maka data tersebut memiliki varians yang homogen. Sedangkan jika F hitung > F tabel maka data tersebut memiliki varians yang tidak homogen. Dari hasil perhitungan diperoleh harga F hitung = 0,34 sedangkan harga F tabel dengan taraf nyata α = 0,0 dan db = 29 adalah 1,90. karena F hitung < F tabel maka data tersebut memiliki varians yang homogen. Uji Independen Dan Linearitas Regresi Dari hasil perhitungan diperoleh a = 0,20 dan b = 2,34 sehingga persamaan regresi yang didapat adalah sebagai berikut: Ŷ = 0,20 + 2,34 x. Hasil perhitungan uji independen dan kelinearan regresi dapat dilihat dalam tabel analisis berikut ini. F = Tabel 6. Ringkasan Anava Varians Uji Independen dan Linearitas Regresi Sumber Variasi db JK RJK F Total Regresi (a) Regresi (b/a) Residu , , , ,8 7614, ,46 31,29 Tuna Cocok Kekeliruan , , 2199,93 192, 1,91 Dari tabel di atas diperoleh : 1) Hasil perhitungan uji independen didapat F hitung = 31,29 sedangkan F tabel dengan taraf nyata α = 0,0 dan dk = ( 1, 28 ) adalah 4,20. Sehingga F hitung > F tabel berarti hubungan antara ubahan bebas dependen. 2) Hasil perhitungan uji kelinearan regresi didapat F hitung = 1,91 sedangkan F tabel dengan taraf nyata α = 0,0 dan dk = ( 24, 4 ) adalah,77. Sehingga F hitung < F tabel maka persamaan tersebut merupakan model regresi linear. Efektivitas Pemberian Tugas Dalam... (Moh. Masnun dan Isti Marotusy Syarifah) 13 S S

6 Uji Korelasi Berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi dengan menggunakan produk moment diperoleh nilai koefisien korelasi r xy = 0,21. Nilai r xy = 0,21 jika di interpretasikan termasuk kategori cukup kuat. Ini berarti terjadi korelasi yang cukup kuat dan didapat nilai pengaruh sebesar 14,6%. Yang dapat diartikan bahwa pemberian tugas efektif/ memberikan pengaruh dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran matematika di SMA Ma arif Bulakamba Brebes (Standar kompetensi turunan fungsi). Dan sisanya 8,4% dipengaruhi oleh faktor lain seperti intelegensi, minat, bakat, motivasi, kematangan, kesiapan, dan lingkungan. Uji Hipotesis Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian tugas dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran matematika di SMA Ma arif Bulakamba Kabupaten Brebes maka uji hipotesis yang digunakan adalah uji-t. uji hipotesis dilakukan setelah uji korelasi. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan uji-t, pada lampiran 34 didapatkan nilai t hitung = 3,232 dan untuk t tabel dengan taraf nyata α = 0,01 dan n = 30 dengan menggunakan uji satu pihak dk= n-2 =30-2 =28. maka t tabel = 2,467. Adapun pasangan hipotesis nol dan tandingannya yang di uji adalah: Ho : Pemberian tugas tidak mempengaruhi dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran matematika di SMA Ma arif Bulakamba Kabupaten Brebes. Ha : Pemberian tugas mempengaruhi dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran matematika di SMA Ma arif Bulakamba Kabupaten Brebes. Kriteria pengujiannya adalah tolak Ho jika t hitung < t tabel dan terima Ha jika t hitung >t tabel. Hasil perhitungan menunjukan bahwa t hitung >t tabel = 3,232 > 2,467. Ini berarti tolak Ho dan terima Ha yang artinya signifikan. Dengan demikian variabel bebas (X) pemberian tugas terdapat pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Y) hasil belajar matematika siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran matematika di SMA Ma arif Bulakamba Kabupaten Brebes. Dan ini juga berarti bahwa pemberian tugas efektif diberikan dalam pembelajaran matematika. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis deskripsi data dapat disimpulkan bahwa, proses pembelajaran di kelas XI IPS pada mata pelajaran matematika dalam pelaksanaan pemberian tugas berjalan cukup baik. Hal ini dilihat dari penyebaran data angket yang meliputi: pemberian tugas pada mata pelajaran matematika, motivasi dalam proses pembelajaran matematika dan hasil belajar matematika. Berdasarkan uji normalitas yang berupa data angket mengenai pemberian tugas pada 30 siswa kelas XI IPS di SMA Ma arif Bulakamba didapat rata-rata 0,, varians = 184,81 dan simpangan bakunya = 13,. Maka dari sini dapat diketahui bahwa pelaksanaan 14 EduMa, Vol. 1, No. 1, Juni 2009: 9 16

7 pemberian tugas berjalan dengan cukuip baik sedangkan hasil analisis data yang berupa tes ada pokok bahasan turunan didapat rata-rata peningkatan tes = 32,83 varians sebesar 39,109 dan simpangan baku = 6,24. Perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada lampiran 30. Berdasarkan uji homogenitas didapatkan x hitung = 0,34 sedangkan F tabel = 1,90 yang berarti bahwa data bervarians homogen. Untuk uji independent dan kelinearan regresi dapat diketahui persamaan regresi Ŷ = 0,20 + 2,34 x. uji independent dengan tabel Anava didapatkan F hitung = 31,29 dan F tabel = 4,20. Sedangkan uji kelinearan regresi dengan tabel anava didapatkan F hitung = 1,91 dan F tabel =,77. Analisis selanjutnya yaitu uji korelasi, didapatkan Ha diterima secara signifikan berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara pemberian tugas dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika pada pokok bahasan turunan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar r xy = 0,21 > r tabel = 0,374 untuk taraf signifikan α = 0,0 dan dk = 28. Adapun besarnya pengaruh pemberian tugas terhadap hasil belajar matematika di SMA Ma arif Bulakamba Kabupaten Brebes adalah sebesar 14,6%. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 33. Berdasarkan hasil uji hipotesis penelitian, terlihat bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara pemberian tugas dan hasil belajar matematika. Hal ini ditunjukkan dengan didapatkan nilai t hitung = 3,232 dan untuk t tabel dengan α = 0,01 n = 30 dengan menggunakan uji satu pihak diperoleh t tabel = 2,467. Karena t hitung > t tabel (3,232 >2,467) maka artinya ada korelasi yang signifikan antara pemberian tugas dengan hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran matematika di SMA Ma arif Bulakamba Kabupaten Brebes. Hasil penelitian ini berarti mendukung teori belajar Thorndhike tentang prinsip law of exercise yang menyatakan bahwa koneksi antara kondisi (yang merupakan perangsang) dengan tindakan akan menjadi lebih kuat karena latihan-latihan, tetapi akan melemah bila koneksi antara keduannya tidak dilanjutkan atau dihentikan. Pemberian tugas dalam hal ini merupakan bentuk latihan-latihan mengerjakan soalsoal yang diberikan oleh guru mata pelajaran matematika. KESIMPULAN Berdasarkan landasan teori pada bab II dan hasil analisis data pada bab IV, hasil penelitian pada kelas XI IPS di SMA Ma arif Bulakamba Kabupaten Brebes tahun pelajaran 2008/2009 semester 2 pada standar kompetensi turunan fungsi, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan pemberian tugas dalam proses pembelajaran matematika pada kelas XI IPS di SMA Ma arif Bulakamba Kabupaten Brebes menunjukan kategori cukup dengan nilai rata-rata hasil angket sebesar 0,. 2. Hasil belajar matematika (pada standar kompetensi turunan fungsi) siswa kelas XI IPS di SMA Ma arif Bulakamba Kabupaten Brebes menunjukan kategori cukup dengan nilai rata-rata tes sebesar 69,03. Efektivitas Pemberian Tugas Dalam... (Moh. Masnun dan Isti Marotusy Syarifah) 1

8 3. Pengaruh/ efektivitas pemberian tugas dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran matematika di SMA Ma arif Bulakamba Kabupaten Brebes menunjukan bahwa skor rata-rata hasil belajar matematika meningkat sebesar 32,83. Berdasarkan uji korelasi korelasi dengan rumus product moment r xy hitung = 0, 21 dan r xytabel = 0, 374, karena r xyhitung > r xytabel, maka dapat dikatakan terdapat korelasi yang cukup kuat antara variabel X (pemberian tugas) dan variabel Y (hasil belajar matematika) dan menunjukan nilai pengaruh sebesar 14,6%. Yang dapat diartikan bahwa pemberian tugas efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika. Kemudian uji hipotesis dengan uji-t yaitu didapatkan t hitung = 3,232 dan t tabel = 2,467. Karena t hitung > t tabel (3,232 >2,467) yang artinya ada korelasi yang signifikan antara pemberian tugas dengan hasil belajar siswa kelas XI IPS pada pada mata pelajaran matematika di SMA Ma arif Bulakamba Kabupaten Brebes. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Mulyono, Dr. ( 2003). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan belajar. Jakarta: Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi. (2006). Manajemen Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta (2003). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta E.T Ruseffendi. (1991). Pengantar kepada membantu guru mengembagkan kompetensinya dalam pengajaran matematika untuk meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito Hamalik, Oemar, Dr (2001). Kurikulun dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara Hakim, Thursan, Drs. (2000). Balajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara Nasution, Drs, Prof. (2004). Didaktik asas-asas mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Mulyasa, Dr, Prof. (2007). Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan. Bandung: Rosdakarya Mulyati, Dr. (200). Psikologi Belajar. Yogyakarta:C.V Andi Offset Munadi, Yudhi. (2008). Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Gaung Ciputat: Persada Pers Purwanto, Ngalim, Drs. (2006). Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Rosda Karya Riduwan, Drs. (2008). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru Karyawan Dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta Riyanto, Yatim (2001). Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: SIC. Sardiman, A. M. (2003). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers Sudjana. (1996). Metode statistika. Bandung :Tarsito (2002). Penilaian Hasil Prases Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito (2002). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito 16 EduMa, Vol. 1, No. 1, Juni 2009: 9 16

9 Suherman, Erman, Dkk. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: J ICA Supranata, Sumarna, Dr. (2004). Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Belajar. Bandung : PT Rosda karya Winaryo. (2007). Bimbingan Pemantapan Matematika Dasar SMA. Bandung: C.V Irama Widya W. S. Winkel. (1996) Psikolosi Pengajaran. Bandung: Grafindo. Efektivitas Pemberian Tugas Dalam... (Moh. Masnun dan Isti Marotusy Syarifah) 17

Pengaruh Minat Dan Kecerdasan Numerik Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa. Asup Suparlan, Juhariah

Pengaruh Minat Dan Kecerdasan Numerik Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa. Asup Suparlan, Juhariah Pengaruh Minat Dan Kecerdasan Numerik Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Asup Suparlan, Juhariah Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Tarbiyah, STAIN Cirebon, Jalan Perjuangan By Pass Cirebon

Lebih terperinci

Reza Oktiana Akbar, Sutinah Hanifah

Reza Oktiana Akbar, Sutinah Hanifah Pengaruh Penggunaan Alat Peraga JaringJaring Kertas Karton Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Kubus Dan Balok (Studi Eksperimen Di Smk Nasional Kota Cirebon) Reza Oktiana Akbar, Sutinah Hanifah

Lebih terperinci

Indah Nursuprianah, Aan Ani

Indah Nursuprianah, Aan Ani Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Lingkaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Pembelajaran Keliling Dan Luas Lingkaran (Studi Di SMPN 1 Sindangagung-Kuningan) Indah Nursuprianah, Aan Ani Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Moh. Masnun, Fatkhurrohmah

Moh. Masnun, Fatkhurrohmah Perbandingan hasil belajar matematika siswa antara yang menggunakan pre test dengan yang menggunakan post test pada subpokok bahasan persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat kelas X di SMAN 1 Astanajapura

Lebih terperinci

Reza Oktiana Akbar, Mirah Habibah

Reza Oktiana Akbar, Mirah Habibah Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Model Segitiga Pada Pembelajaran Bidang Datar Terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 1 Krangkeng Kabupaten Indramayu) Reza Oktiana Akbar,

Lebih terperinci

Pengaruh Pemahaman Konsep Turunan Terhadap Kecepatan dan Percepatan Dalam Mata Pelajaran Fisika Pada Siswa di MAN Buntet Pesantren Kabupaten Cirebon

Pengaruh Pemahaman Konsep Turunan Terhadap Kecepatan dan Percepatan Dalam Mata Pelajaran Fisika Pada Siswa di MAN Buntet Pesantren Kabupaten Cirebon Pengaruh Pemahaman Konsep Turunan Terhadap Kecepatan dan Percepatan Dalam Mata Pelajaran Fisika Pada Siswa di MAN Buntet Pesantren Kabupaten Cirebon Reza Oktiana Akbar, Muhamad Imroni Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey dengan mengukur besar pengaruh tingkat modalitas belajar terhadap prestasi belajar

Lebih terperinci

Perbandingan Hasil Belajar Siswa antara yang Berkecerdasan Interpersonal dengan yang Berkecerdasan Intrapersonal dalam Mata Pelajaran Matematika

Perbandingan Hasil Belajar Siswa antara yang Berkecerdasan Interpersonal dengan yang Berkecerdasan Intrapersonal dalam Mata Pelajaran Matematika Perbandingan Hasil Belajar Siswa antara yang Berkecerdasan Interpersonal dengan yang Berkecerdasan Intrapersonal dalam Mata Pelajaran Matematika Mumun Munawaroh, E ah Lisfuroe ah Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positifisme, digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen B. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada : Waktu : Oktober 00 Tempat : MTs U 0 Cepiring

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar dengan bahasa akhlak dalam menyelesaikan persoalan penjumlahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan menggunakan prosedur yang reliabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Metode tersebut digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Dumai pada semester genap tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian kuantitatif yang akan dilakukan merupakan metode eksperimen yang berdesain posttest-only control design, karena tujuan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi tentang persepsi siwa terhadap pemberian tugas fisika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi tentang persepsi siwa terhadap pemberian tugas fisika BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil penelitian 4.1.2 Deskripsi tentang persepsi siwa terhadap pemberian tugas fisika Data yang dikumpulkan dari jawaban responden terhadap hasil sebaran angket

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metodologi berasal dari kata metode dan logos. Metode berarti cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan logos berarti ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi adalah cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research ), maksudnya adalah penelitian yang langsung dilakukan di medan terjadinya gejala-gejala. 1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. subyek yang akan diteliti, teknik-teknik pengumpulan data, prosedur pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. subyek yang akan diteliti, teknik-teknik pengumpulan data, prosedur pengumpulan BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode penelitian dalam makna yang lebih luas bisa berarti rancangan penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah menjawab permasalahan yang telah dipaparkan pada Bab I. Berdasarkan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan di atas, maka dalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe TGT

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan bagian yang harus diperhatikan bagi peneliti supaya dapat mempermudah proses

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan.1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi

Lebih terperinci

Perbandingan Prestasi Belajar Matematika Siswa antara Yang Menggunakan Metode Penemuan dengan Metode Ekspositori. Reza Oktiana Akbar, Sri Rahayu

Perbandingan Prestasi Belajar Matematika Siswa antara Yang Menggunakan Metode Penemuan dengan Metode Ekspositori. Reza Oktiana Akbar, Sri Rahayu Perbandingan Prestasi Belajar Matematika Siswa antara Yang Menggunakan Metode Penemuan dengan Reza Oktiana Akbar, Sri Rahayu Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Tarbiyah, STAIN Cirebon, Jalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen yang menempatkan subyek penelitian ke dalam dua kelas yaitu kelas kontrol

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan teknik analisis komparatif. Penelitian komparatif diarahkan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu suatu metode yang menggambarkan secara sistematis dan obyektif tentang hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Metode berasal dari bahasa Yunani methodos yang berarti jalan yang ditempuh atau dilewati. Metode (cara atau teknik) menunjuk suatu kata yang abstrak dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatifeksperimen, karena penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian

Lebih terperinci

Kata Kunci : Minat, alat peraga, analisis regresi. Pengaruh Pembelajaran.(Toheri dan Umi Faoziah) 11

Kata Kunci : Minat, alat peraga, analisis regresi. Pengaruh Pembelajaran.(Toheri dan Umi Faoziah) 11 Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Alat Peraga Gambar Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Materi Bangun Datar (Studi Kasus Di SMP Negeri 2 Ciwaringin Kabupaten Cirebon) Toheri, Umi Faoziah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Di dalam penelitian ini, tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh metode observasi lingkungan alam sekitar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum penelitian ini diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian dalam pendidikan diartikan sebagai cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian ini adalah Penelitian Kuantitatif melalui analisis regresi dengan korelasi product moment. Hal ini berdasarkan pada rumusan masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen 47 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen yang dilakukan terhadap dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diberikan perlakuan penerapan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Menurut Sugiyono, metode penelitian pendidikan dapat di artikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini mengunakan metode penelitian eksperimen (experimental research). Metode penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bentuk Nonequivalent Control Group Design karena pada kenyataanya penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. bentuk Nonequivalent Control Group Design karena pada kenyataanya penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen (semi eksperimen) dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design karena pada kenyataanya penelitian ini tidak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metodologi berasal dari kata metode dan logos. Metode berarti cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan logos berarti ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi adalah cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk menilai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat non eksperimental. Penelitian kuantitatif yang digunakan menggunakan rumusan masalah asosiatif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam proses penelitian, sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam mencapai tujuan pemecahan masalah. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Menurut Syaodih Sukmadinata, N (2005:52) metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi dasar,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis penelitian Menurut Sugiyono metode penelitian pendidikan dapat diartikan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan,

Lebih terperinci

Ondi Saondi, Siti Khudriyah

Ondi Saondi, Siti Khudriyah Korelasi Penggunaan Model Pembelajaran Klasikal dengan Kemampuan Penalaran Analogi Matematika Siswa (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VIII SMP N I Gegesik Kabupaten Cirebon) Ondi Saondi, Siti Khudriyah Program

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi pemahaman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti perbedaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

BAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Februari s/d 17 Maret 2014, dan lokasi penelitian ini adalah di Sekolah Menengah Atas Tri Bhakti Pekanbaru,

Lebih terperinci

Toheri, Indah Astinawati

Toheri, Indah Astinawati Pengaruh Penguasaan Aljabar Terhadap Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Bangun Ruang (Studi Kasus di MTs Negeri Jalaksana Kabupaten Kuningan) Toheri, Indah Astinawati Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode berasal dari bahasa Yunani methodos yang berarti jalan yang ditempuh atau dilewati. Sedangkan penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, penilitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi pokok lingkaran dengan menggunakan multimedia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data, yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan mengajukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian 4.2.1 Deskripsi tentang Pola Asuh Orangtua Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian tentang Keefektifan Penerapan Kombinasi Metode Numbered Head Together dan Index Card Match dalam meningkatkan Hasil Belajar Aspek Kognitif Akidah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif yang merupakan metode eksperimen berdesain posttest-only control design, karena tujuan

Lebih terperinci

Pengaruh Metode Permainan Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Bidang Studi Matematika Pokok Bahasan Peluang. Ondi Saondi, Akhmad Maythe

Pengaruh Metode Permainan Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Bidang Studi Matematika Pokok Bahasan Peluang. Ondi Saondi, Akhmad Maythe Pengaruh Metode Permainan Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Bidang Studi Matematika Pokok Bahasan Peluang Ondi Saondi, Akhmad Maythe Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Tarbiyah, STAIN Cirebon,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. akan mendapat perlakuan dengan menggunakan model Pemecahan masalah

BAB III METODE PENELITIAN. akan mendapat perlakuan dengan menggunakan model Pemecahan masalah 3 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang dilakukan terhadap dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dimana kelas eksperimen akan mendapat perlakuan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatifeksperimen, karena penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah penelitian eksperimen. Penelitian

Lebih terperinci

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis dan desain penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan metode penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

Pengaruh Penguasaan Materi Limit Fungsi Terhadap Kemampuan Siswa Dalam Menghitung Luas Daerah Pelajaran Matematika Di Man I Ciledug Kabupaten Cirebon

Pengaruh Penguasaan Materi Limit Fungsi Terhadap Kemampuan Siswa Dalam Menghitung Luas Daerah Pelajaran Matematika Di Man I Ciledug Kabupaten Cirebon Pengaruh Penguasaan Materi Limit Fungsi Terhadap Kemampuan Siswa Dalam Menghitung Luas Daerah Pelajaran Matematika Di Man I Ciledug Kabupaten Cirebon Toheri, Nursin Jurusan Pendidikan Matematika, Faklutas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Untuk mengetahui apakah strategi pembelajaran Student Team Heroic Leadership dan pemberian tugas terstruktur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono, penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran berbasis penilaian performance dengan menggunakan media

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian dapat diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dan metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam peneliti ini adalah eksperimen. Dengan kata lain, penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober Januari 2015 di SMA Negeri 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober Januari 2015 di SMA Negeri 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober 2014 05 Januari 2015 di SMA Negeri 1 Rimba Melintang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bendungan Uwai, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bendungan Uwai, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 29 Januari sampai 21 Februari semester genap tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini dilaksanakan di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN R X O 2 R O 4

BAB III METODE PENELITIAN R X O 2 R O 4 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Menurut Juliansyah Noor penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Dimana penelitian kuantitatif merupakan metode yang digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Pendekatan penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian seringkali disebut juga metodologi, adalah cara-cara untuk mengumpulkan dan menganalisis data, yang dikembangkan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kuantitatif (correlational studies). Penelitian korelasional

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan 25 Januari tahun ajaran 2013/2014 di SMA IT Mutiara Duri yang

BAB III METODE PENELITIAN. dengan 25 Januari tahun ajaran 2013/2014 di SMA IT Mutiara Duri yang 23 A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan mulai pada tanggal 13 Januari sampai dengan 25 Januari tahun ajaran 2013/2014 di SMA IT Mutiara Duri yang beralamat

Lebih terperinci

BAB 1V PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. variabel (Y). Data penelitian kedua variabel yang diperoleh dari 52 responden disajikan

BAB 1V PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. variabel (Y). Data penelitian kedua variabel yang diperoleh dari 52 responden disajikan BAB V PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. Deskripsi Data Data penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis meliputi : () data efektivitas pembelajaran sebagai (X) dan () data hasil belajar siswa pada

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode

III. METODELOGI PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode 39 III. METODELOGI PENELITIAN Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, definisi operasional variabel, teknik pengumpulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data dalam penelitian ini terdiri dari atas dua variabel, yaitu motivasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data dalam penelitian ini terdiri dari atas dua variabel, yaitu motivasi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data dalam penelitian ini terdiri dari atas dua variabel, yaitu motivasi belajar sebagai variabel bebas (variabel X) dan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian adalah suatu proses pengumpulan yang sistematis dan analisis yang logis terhadap informasi (data) untuk tujuan tertentu. Metode Penelitian (juga seringkali disebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Penelitian lapangan yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan. Adapun lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitan Menurut Sogiyono, metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) kuantitatif yang dilaksanakan dengan menggunakan metode eksperimen, yaitu prosedur untuk menyelidiki

Lebih terperinci

BAB III MOTODE PENELITIAN

BAB III MOTODE PENELITIAN BAB III MOTODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian merupakan sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, baik secara teori maupun praktik. Penelitian juga merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian. Mengetahui penggunaan media charta dan strategi pembelajaran peta konsep (concept mapping) terhadap peningkatan hasil belajar siswa Kelas XI di MAN Kendal

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain penelitian post test only control design. Subjek penelitian yang dipilih

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUASAAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MATRIKS. Etty Ratnawati, Hasannudin

PENGARUH PENGUASAAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MATRIKS. Etty Ratnawati, Hasannudin PENGARUH PENGUASAAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MATRIKS Etty Ratnawati, Hasannudin Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jalan Perjuangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III MI Darun Najah Ngemplak Kidul Pati. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survai. Penelitian survai adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi hasil penelitian. Desain yang digunakan adalah Pretest-

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi hasil penelitian. Desain yang digunakan adalah Pretest- BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen karena terdapat unsur manipulasi yaitu mengubah keadaan biasa secara sistematis keadaan tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III metode penelitian akan dipaparkan mengenai jenis dan pendekatan, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel dan indikator penelitian, teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Tanggal 18 Oktober s.d. 0 November 010.. Tempat penelitian Penelitian ini berlokasi di MTs

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan statistik inferensial, yaitu tehnik statistik yang digunakan untuk menganalisis

Lebih terperinci