Kata kunci: pempek patin, ikan patin.
|
|
- Hendra Iskandar
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ABSTRAK Nadya Anastasia. NIM Pemanfaatan Ikan Patin Sebagai Alternatif Ikan Tenggiri dalam Pembuatan Pempek Palembang. Tugas Akhir. Program Studi Manajemen Tata Boga, Akademi Pariwisata Medan Pempek Patin merupakan suatu makanan khas Sumatera Selatan, yang bahan utamanya terbuat dari ikan patin yang telah dihaluskan, yang dicampurkan dengan bawang putih yang telah dihaluskan, larutan biang, dan telur ayam. Kemudian, adonan pempek dicampur dan diuleni sampai tercampur rata.terakhir, adonan pempek dapat dibentuk sesuai dengan salah satu dari variasi pempek, salah satunya ialah pempek lenjer (pempek berbentuk panjang menyerupai sosis). Kemudian adonan pempek tersebut direbus dalam air mendidih selama beberapa menit, dan pempek siap ditiriskan kemudian digoreng dalam minyak panas. Proses dan cara pengolahan pada pembuatan pempek Palembang, serta takaran dari tepung, ikan, telur, dan bumbu pada pembuatan pempek Palembang secara keseluruhan akan mempengaruhi tekstur adonan dan rasa pada pempek Palembang tersebut. Dan kualitas pada ikan yang digunakan, sangat mempengaruhi aroma pempek. Diperlukan ikan yang segar agar aroma pempek lebih segar dan tidak berbau amis. Sehingga pada akhirnya akan mempengaruhi tingkat kesukaan panelis terhadap pempek ikan patin. Dalam penelitian ini, faktor yang diteliti ialah perbandingan antara komposisi ikan patin dan komposisi tepung tapioka, pada eksperimen 1, untuk perbandingan ikan dan tepung sebanyak 1:1. Dan pada eksperimen 2, perbandingan ikan dan tepung, sebanyak 2:1. Kemudian hasil pengolahan dilakukan uji panelis sebanyak 13 orang. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa faktor yang paling berpengaruh dan paling disukai oleh panelis secara keseluruhan adalah antara ikan patin dan tepung tapioka dengan perbandungan sebanyak 2:1, karena mempunyai hasil akhir warna putih cerah, aroma ikan lebih kuat, dan tekstur pempek lebih lembut karena penggunaan telur ayam pada pencampuran adonan, sehingga menghasilkan pempek ikan patin segar yang berkualitas. Pada produk pembanding, yaitu: Pempek berbahan dasar ikan tenggiri, mempunyai harga jual yang lebih mahal dibandingkan dengan produk pempek patin dalam eksperimen ini. Pada pempek patin eksperimen I, dengan total biaya produksi sebesar Rp ,- penulis mendapatkan 30 buah pempek Palembang, dengan berat 50 gr pempek lenjer setiap buahnya. Pada pempek patin eksperimen II, dengan total biaya produksi sebesar Rp ,- penulis mendapatkan 15 buah pempek lenjer dengan berat 50 gr setiap buahnya. Sedangkan pada produk pembanding, memiliki harga Rp 2.500,- setiap buahnya. Jadi, harga jual produk pembanding untuk 15 buah pempek lenjer ialah sebesar Rp ,- dan untuk 30 buah ialah Rp ,-. Kata kunci: pempek patin, ikan patin. i
2 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul PEMANFAATAN IKAN PATIN SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI IKAN TENGGIRI DALAM PEMBUATAN PEMPEK PALEMBANG. Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu syarat akademis dalam menyelesaikan Program Diploma III Jurusan Manajemen Perhotelan, Program Studi Manajemen Tata Boga di Akademi Pariwisata Medan. Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis mendapatkan bimbingan dan bantuan serta dukungan dari berbagai pihak sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan sebaik-baiknya. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Faisal, S.ST.Par, MM.Par, CHE selaku Direktur Akademi Pariwisata Medan. 2. Ibu Wanti Arumwanti S.Sos.MM. Par, selaku Ketua Jurusan Perhotelan Akademi Pariwisata Medan dan Dosen tutorial penulis. 3. Ibu Zaitun, S.Pd, M.Kes selaku Ketua Program Studi Manajemen Tata Boga Akademi Pariwisata Medan. 4. Bapak Drs. Muhammad Zulfan, M.Pd selaku Dosen pembimbing I penulis. 5. Bapak Jerry Wilson, SS.M.Hum selaku Dosen pembimbing II penulis. 6. Kepada kedua Orang tua penulis yang telah membimbing penulis dengan rasa penuh kasih sayang sejak kecil. ii
3 7. Kepada Teman-teman MTB III/6B yang telah memberikan motivasi, semangat, dan dukungan kepada penulis sehigga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, saran dan kritik yang sifatnya membangun penulis harapkan dari semua pihak. Medan, Mei 2015 Penulis, NADYA ANASTASIA NIM iii
4 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iv vi ix x xi BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Metode dan Teknik Pengumpulan Data Metode Penelitian Teknik Pengumpulan data Lokasi dan Waktu Penelitian... 7 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN PROSEDUR PERCOBAAN 2.1. Pengenalan Komoditi Pengenalan Produk Sejarah dan Defenisi Produk Jenis-jenis produk Bahan, Alat, dan Prosedur Eksperimen iv
5 Bahan-bahan yang digunakan Alat-alat yang digunakan Prosedur Uji Organoleptik Teknik Analisis Data 29 BAB III. ANALISIS PERMASALAHAN 3.1. Hasil penilaian Panelis terhadap Citarasa Produk Eksperimen Hasil Penilaian Rata-Rata Panelis Terhadap Pempek Patin Eksperimen I dan Pempek Patin Eksperimen II Perbandingan Biaya Produksi Pempek Patin Eksperimen I, II, dan Harga Jual Pempek Tenggiri (Produk Pembanding) 50 BAB IV. PENUTUP 4.1. Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA INSTRUMEN PENELITIAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP v
6 DAFTAR TABEL Halaman TABEL 2.1 JENIS-JENIS IKAN PATIN YANG DIBUDIDAYAKAN DI INDONESIA DAN ASIA TENGGARA. 10 TABEL 2.2 PRODUKSI IKAN PATIN DI INDONESIA 11 TABEL 2.3 TABEL 2.4 TABEL 2.5 TABEL 2.6 TABEL 2.7 TABEL 2.8 KANDUNGAN GIZI PADA IKAN PATIN KANDUNGAN NUTRISI DAN MANFAAT PADA IKAN PATIN KANDUNGAN GIZI PADA IKAN PATIN PER 100 GRAM KANDUNGAN GIZI PADA IKAN TENGGIRI (IKAN PEMBANDING) PER 100 GRAM. 14 KOMPOSISI BAHAN PADA PEMPEK PEMBANDING PEMPEK ONG MEDAN 23 KOMPOSISI BAHAN PADA PEMPEK PATIN EKSPERIMEN TABEL 2.9 KOMPOSISI BAHAN PADA PEMPEK PATIN EKSPERIMEN TABEL 2.10 KOMPOSISI PADA CUKO PEMPEK TABEL 2.11 KETERANGAN SKALA PENILAIAN INDIKATOR LEMBAR PENILAIAN PANELIS. 28 TABEL 3.1 TABEL 3.2 TABEL 3.3 HASIL PENILAIAN PANELIS AHLI TERHADAP PEMPEK PATIN EKSPERIMEN HASIL PENILAIAN PANELIS AHLI TERHADAP PEMPEK PATIN EKSPERIMEN II.. 34 HASIL PENILAIAN PANELIS BERPENGALAMAN TERHADAP PEMPEK PATIN EKSPERIMEN I.. 36 vi
7 TABEL 3.4 TABEL 3.5 TABEL 3.6 TABEL 3.7 TABEL 3.8 TABEL 3.9 HASIL PENILAIAN PANELIS BERPENGALAMANTERHADAP PEMPEK PATIN EKSPERIMEN I HASIL PENILAIAN PANELIS UMUM TERHADAP PEMPEK PATIN EKSPERIMEN I.. 38 HASIL PENILAIAN PANELIS UMUM TERHADAP PEMPEK PATIN EKSPERIMEN II. 40 HASIL PENILAIAN PANELIS AHLI, UMUM, DAN BERPENGALAMAN TERHADAP PEMPEK PATIN EKSPERIMEN I 41 HASIL PENILAIAN PANELIS AHLI, UMUM, DAN BERPENGALAMAN TERHADAP PEMPEK PATIN EKSPERIMEN II 42 HASIL PERBANDINGAN NILAI RATA-RATA PANELIS AHLI TERHADAP CITARASA PEMPEK PATIN EKSPERIMEN 1 DAN II.. 45 TABEL 3.10 HASIL PERBANDINGAN NILAI RATA-RATA PANELIS BERPENGALAMAN TERHADAP CITARASA PEMPEK PATIN EKSPERIMEN I DAN II. 47 TABEL 3.11 HASIL PERBANDINGAN NILAI RATA-RATA PANELIS UMUM TERHADAP CITARASA PEMPEK PATIN EKSPERIMEN I DAN II TABEL 3.12 HASIL PERBANDINGAN NILAI RATA-RATA PANELIS AHLI, UMUM, DAN BERPENGALAMAN TERHADAP CITARASA PEMPEK PATIN EKSPERIMEN I DAN II.. 49 TABEL 3.13 BIAYA PRODUKSI PEMPEK PATIN EKSPERIMEN I 50 TABEL 3.14 BIAYA PRODUKSI PEMPEK PATIN EKSPERIMEN II. 51 TABEL 3.15 PERBANDINGAN BIAYA PRODUKSI PEMPEK vii
8 PATIN EKSPERIMEN I, II, DAN HARGA JUAL PRODUK PEMBANDING. 52 TABEL 3.16 PERBANDINGAN BIAYA PRODUKSI PEMPEK PATIN EKSPERIMEN I, II, DAN HARGA JUAL PRODUK PEMBANDING (PER PCS).. 53 viii
9 DAFTAR GRAFIK Halaman Grafik 3.1 Grafik 3.2 Grafik 3.3 Grafik 3.4 Hasil Perbandingan Nilai Rata-rata Panelis Ahli terhadap Citarasa Pempek Patin Eksperimen I dan II. 45 Hasil Perbandingan Nilai Rata-rata Panelis Berpengalaman terhadap Citarasa Pempek Patin Eksperimen I dan II. 46 Hasil Perbandingan Nilai Rata-rata Panelis Umum terhadap Citarasa Pempek Patin Eksperimen I dan II. 48 Hasil Perbandingan Nilai Rata-rata Panelis Ahli, Berpengalaman, dan Umum terhadap Citarasa Pempek Patin Eksperimen I dan II.. 49 ix
10 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Budidaya Ikan Patin Gambar 2.2 Ikan Patin lokal Gambar 2.3 Variasi bentuk Pempek Palembang Gambar 2.4 Tepung tapioka Cap Tani Gambar 2.5 Hasil eksperimen I x
11 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Lampiran 4. Lampiran 5. Lampiran 6. Lampiran 7. Lampiran 8. SK Penunjukkan Pembimbing Proyek Akhir/Tugas Akhir Surat Pengantar Riset/ Observasi dari AKPAR Medan Surat Keterangan telah selesai melakukan Riset/ Observasi Daftar Bimbingan Clearance Card Gambar Pendukung (Foto Dokumentasi Penelitian) Data Pendukung (Jurnal Eksperimen) Data Pendukung (Form Penilaian Pembimbing TA dan PA) xi
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING PEMPEK
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING PEMPEK Oleh : Nama : Arini Purnamawati Nrp : 133020051 No.Meja : 4 (Empat) Kelompok : B Tanggal Percobaan : 22 April 2016 Asisten
Lebih terperinciLAPORAN MODIFIKASI RESEP DI INSTALASI GIZI RSU SUNAN KALIJAGA DEMAK SUP AYAM FANTASI
LAPORAN MODIFIKASI RESEP DI INSTALASI GIZI RSU SUNAN KALIJAGA DEMAK SUP AYAM FANTASI DISUSUN OLEH : RIRIN SURYANI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG DIPLOMA IV JURUSAN GIZI TAHUN 2013 A. GAMBARAN RESEP
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Proses Pembuatan Mie Basah Rasa Sayur Bayam Hijau
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Pembuatan Mie Basah Rasa Sayur Bayam Hijau Proses pembuatan mie basah rasa sayur bayam hijau ini diawali dengan penyediaan bahan baku sampai pada proses pembuatan
Lebih terperinciPEMBUATAN ES KRIM SIRSAK (Annona muricata L.) dan ANALISA EKONOMI PRODUKNYA
LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN ES KRIM SIRSAK (Annona muricata L.) dan ANALISA EKONOMI PRODUKNYA Making Soursop (Annona muricata L.) Ice Cream and Product Economy Analysis Diajukan sebagai salah satu syarat
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh: Muhammad NurIlman
SKRIPSI SUBSTITUSI TEPUNG BIJI DURIAN TERHADAP TEPUNG TAPIOKA DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA PADA BAKSO DAGING AYAM TERHADAP TINGKAT KESUKAAN KONSUMEN Oleh: Muhammad NurIlman 11081102183 PROGRAM STUDIPETERNAKAN
Lebih terperinciPEMANFAATAN DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.) SEBAGAI BAHAN CAMPURAN NUGGET IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis C.)
PEMANFAATAN DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.) SEBAGAI BAHAN CAMPURAN NUGGET IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis C.) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Lebih terperinciUJI COBA ALAT PENGGORENGAN VAKUM UNTUK MEMBUAT KERIPIK LOBAK (Raphanus sativus) DENGAN VARIABLE SUHU, WAKTU, DAN PERENDAMAN AIR GARAM
LAPORAN TUGAS AKHIR UJI COBA ALAT PENGGORENGAN VAKUM UNTUK MEMBUAT KERIPIK LOBAK (Raphanus sativus) DENGAN VARIABLE SUHU, WAKTU, DAN PERENDAMAN AIR GARAM (Vacuum Fryer Test to Make Radish Chip (Raphanus
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN NUGGET AYAM
LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN NUGGET AYAM Penyusun: Haikal Atharika Zumar 5404416017 Dosen Pembimbing : Ir. Bambang Triatma, M.Si Meddiati Fajri Putri S.Pd, M.Sc JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN SOSIS AYAM
LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN SOSIS AYAM Penyusun: Haikal Atharika Zumar 5404416017 Dosen Pembimbing : Ir. Bambang Triatma, M.Si Meddiati Fajri Putri S.Pd, M.Sc JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN
Lebih terperinciKADAR PROTEIN DAN BETAKAROTEN BAKSO IKAN TUNA YANG DIPERKAYA JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) DAN UMBI WORTEL NASKAH PUBLIKASI
KADAR PROTEIN DAN BETAKAROTEN BAKSO IKAN TUNA YANG DIPERKAYA JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) DAN UMBI WORTEL NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : DESTI TRISNANINGSIH A 420 100 128 FAKULTAS KEGURUAN DAN
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE
III. BAHAN DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian, sementara pengujian mutu gizi dilakukan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian
Lebih terperinciKADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK NUGGET FORMULAS IKAN TONGKOL DAN JAMUR TIRAM PUTIH YANG BERBEDA NASKAH PUBLIKASI. Program studi pendidikan biologi
KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK NUGGET FORMULAS IKAN TONGKOL DAN JAMUR TIRAM PUTIH YANG BERBEDA NASKAH PUBLIKASI Program studi pendidikan biologi Disusun oleh: Arif Rachmad Hakim A420100085 PENDIDIKAN BIOLOGI
Lebih terperinciLampiran 1. Skema Pembuatan Tepung Ikan Nila menurut Dwiyitno (1995), yang dimodifikasi
57 Lampiran 1. Skema Pembuatan Tepung Ikan Nila menurut Dwiyitno (1995), yang dimodifikasi Ikan Nila Disiangi Difilet Direndam dengan air selama 30 menit, dibilas, ditiriskan Dikukus selama 15 menit Daging
Lebih terperinciLampiran 1 FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK) 3. Netralkan indera pengecap anda dengan air putih setelah selesai mencicipi satu sampel.
Lampiran 1 FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK) Nama panelis : Umur : Jenis kelamin : Tlp/HP : Peminatan : Instruksi 1. Ciciplah sampel satu persatu. 2. Pada kolom kode sampel berikan penilaian anda dengan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah melakukan beberapa pengamatan dan pengujian maka peneliti menghasilkan satu produk baru dengan melakukan inovasi terhadap jajanan pasar Indonesia yaitu lemper,
Lebih terperinciOPTIMALISASI WAKTU PADA PROSES PEMBUATAN KERIPIK BUAH APEL (Pyrus malus L) DENGAN VACUUM FRYING
TUGAS AKHIR OPTIMALISASI WAKTU PADA PROSES PEMBUATAN KERIPIK BUAH APEL (Pyrus malus L) DENGAN VACUUM FRYING The Optimalize of time in the Process of Manifacturing Apple Chips With Vacuum Frying Diajukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Keripik daun bayam adalah keripik yang terbuat dari sayur daun bayam, tepung
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Proses Pengolahan Keripik Daun Bayam Keripik daun bayam adalah keripik yang terbuat dari sayur daun bayam, tepung beras, garam, gula, ketumbar dan bawang putih. Pengolahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. food menurut Food and Agriculture Organization didefinisikan sebagai makanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan jajanan sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Makanan jajanan yang dijual oleh pedagang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan dan
9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan dan Laboratorium Rekayasa Pangan dan Hasil Pertanian Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 di Laboratorium
III. MATERI DAN METODE 3.1.Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 di Laboratorium Teknologi Pascapanen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. 3.2.Alat dan Bahan
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia ~akanan Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor,
Lebih terperinciTEHNIK PEMBUATAN MIE SEHAT. Dr. Sri Handayani
TEHNIK PEMBUATAN MIE SEHAT Dr. Sri Handayani Tim PPM Jurusan Pendidikan Kimia FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013 1 TEHNIK PEMBUATAN MIE SEHAT Dr. Sri Handayani
Lebih terperinciDEMO MASAK DIES NATALIS KE-35 UNIKA SOEGIJAPRANATA 2017
DEMO MASAK DIES NATALIS KE-35 UNIKA SOEGIJAPRANATA 2017 NUGGET SINGKONG, BAKSO SINGKONG OLEH MAHASISWA : NUTRISI DAN TEKNOLOGI KULINER FAKULTAS TEKONOLOGI PANGAN UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG LATAR BELAKANG
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dengan pengujian organoleptik dan uji lipat dilakukan di Laboratorium Teknologi Industri Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan
Lebih terperinciANALISIS KOMPOSISI KIMIA PADA PEMBUATAN MAKANAN TRADISIONAL EMPEK-EMPEK PALEMBANG BERBAHAN BAKU DAGING, KULIT DAN TULANG IKAN GABUS
ANALISIS KOMPOSISI KIMIA PADA PEMBUATAN MAKANAN TRADISIONAL EMPEK-EMPEK PALEMBANG BERBAHAN BAKU DAGING, KULIT DAN TULANG IKAN GABUS (Channa striata) Dewi Farah Diba Program Studi Budidaya Peraiaran STITEK
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian dilakukan di Laboratorium kimia Analis Kesehatan,
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam karya tulis ini adalah jenis penelitian eksperimen yang didukung dengan studi pustaka. B. Lokasi dan Waktu Penelitian Tempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Kerupuk adalah salah satu produk olahan tradisional yang digemari
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Kerupuk adalah salah satu produk olahan tradisional yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Makanan tersebut dikenal baik disegala usia maupun tingkat sosial
Lebih terperinciMETODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian Penelitian Pendahuluan
METODE Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan mulai dari bulan Mei 2012 sampai bulan Agustus 2012. Tempat yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah Laboratorium Percobaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Jenis pelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen di bidang Ilmu Teknologi Pangan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis pelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen di bidang Ilmu Teknologi Pangan. B. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat pembuatan
Lebih terperinciNUTRIFIKASI TIWUL INSTAN DENGAN TEPUNG TELUR (KAJIAN DARI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ORGANOLEPTIK) KARYA TULIS ILMIAH
NUTRIFIKASI TIWUL INSTAN DENGAN TEPUNG TELUR (KAJIAN DARI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ORGANOLEPTIK) KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III (Tiga) Kesehatan
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
PERBEDAAN KUALITAS EGG ROLL TEPUNG BIJI KELUWIH DAN TEPUNG TAPIOKA DENGAN PERBANDINGAN BERBEDA SKRIPSI diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Proyek Usaha Mandiri
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Proyek Usaha Mandiri (PUM) yang berjudul Efisiensi Biaya Dalam
Lebih terperinciPENDAHULUAN. segar mudah busuk atau rusak karena perubahan komiawi dan kontaminasi
PENDAHULUAN Latar Belakang Daging merupakan salah satu komoditi pertanian yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan protein, karena daging mengandung protein yang bermutu tinggi, yang mampu menyumbangkan
Lebih terperincie jurnal boga online 3 new 3, yudisium bulan oktober 2014 hal
e jurnal boga online 3 new 3, yudisium bulan oktober 2014 hal 125-129 125 PENGARUH PROPORSI DAGING IKAN PATIN (Pangasius hypophtalmus) DAN PENAMBAHAN BAYAM (Amaranthus spp) TERHADAP TINGKAT KESUKAAN NUGGET
Lebih terperinciPEMANFAATAN SUSU KAMBING ETAWA DAN KEDELAI DALAM PEMBUATAN DANGKE KEJU KHAS INDONESIA DENGAN KOAGULAN EKSTRAK JERUK NIPIS
PEMANFAATAN SUSU KAMBING ETAWA DAN KEDELAI DALAM PEMBUATAN DANGKE KEJU KHAS INDONESIA DENGAN KOAGULAN EKSTRAK JERUK NIPIS SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana
Lebih terperinciPEMBUATAN HERBATIC (HERBAL NABATIC ICE CREAM) EKSTRAK JAHE MENGGUNAKAN SISTEM MIXING DAN KONTROL RPM
LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN HERBATIC (HERBAL NABATIC ICE CREAM) EKSTRAK JAHE MENGGUNAKAN SISTEM MIXING DAN KONTROL RPM (Making HERBATIC Herbal Nabatic Ice Cream Ginger Extract Using Mixing System And
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging kelinci, daging
1 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian telah dilaksanakan pada bulan April 2011 di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro Semarang. 3.1. Materi Materi yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian tentang pengaruh variasi konsentrasi penambahan tepung tapioka dan tepung beras terhadap kadar protein, lemak, kadar air dan sifat organoleptik
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya
2.1 Komposisi Kimia Udang BAB II TINJAUAN PUSTAKA Udang merupakan salah satu produk perikanan yang istimewa, memiliki aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya lebih
Lebih terperinciBAB III METODE PELAKSANAAN. Menengah (UKM teratai) Kelurahan Padebuolo, Kec. Kota Timur Kota
BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1 Tempat dan Waktu Tempat pelaksanaan Kajian ini dilaksanakan di Usaha Kecil Menengah (UKM teratai) Kelurahan Padebuolo, Kec. Kota Timur Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagian besar masyarakat. Sampai saat ini produk-produk sumber protein
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kekurangan konsumsi protein diduga sebagai salah satu penyebab gizi buruk di Indonesia. Hal ini yang diakibatkan oleh rendahnya taraf perekonomian sebagian besar masyarakat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia terdapat tanaman pisang, hal ini dikarenakan tanaman cepat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanaman pisang (Musa paradisiaca) merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tenggara yang kini sudah tersebar luas ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Hampir seluruh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental di bidang teknologi pangan. B. TEMPAT DAN WAKTU Tempat pembuatan chips tempe dan tempat uji organoleptik
Lebih terperinci10 Kuliner Khas Palembang yang tak boleh dilewatkan!
10 Kuliner Khas Palembang yang tak boleh dilewatkan! By wira - 16 Feb 16 Pempek? Tapi selain itu apa lagi ya? Saya sempat berkunjung ke Palembang beberapa hari dan tanpa sadar badan saya jadi tambah berat.
Lebih terperinciPEMANFAATAN TEPUNG KULIT SINGKONG SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI PEMBUATAN MIE BASAH DITINJAU DARI ELASTISITAS DAN DAYA TERIMA
PEMANFAATAN TEPUNG KULIT SINGKONG SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI PEMBUATAN MIE BASAH DITINJAU DARI ELASTISITAS DAN DAYA TERIMA KARYA TULIS ILMIAH Karya Tulis Ilmiah ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan melakukan eksperimen, metode ini ditempuh dalam pembuatan Chiffon cake dengan subtitusi tepung kulit singkong 0%, 5%, 10%,
Lebih terperinciPembuatan Sosis Ikan
Pembuatan Sosis Ikan Sosis ikan adalah salah satu olahan yang dibuat dari pasta ikan yang ditambah dengan bumbu-bumbu, kemudian dibungkus/dikemas dengan usus kambing atau pengemas lainnya yang biasa disebut
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2014 sampai dengan Juni 2014
22 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2014 sampai dengan Juni 2014 di Laboratorium Rekayasa Bioproses dan Pascapanen, Jurusan Teknik Pertanian,
Lebih terperinciMODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan.
MODUL 5 PIZZA IKAN Standar Unit Kompetensi: Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu membuat pizza ikan yang enak, bertekstur lembut dan rasa yang lezat. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dimanfaatkan sebagian kecil masyarakat (Chasanah dkk., 2013).
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belalang kayu adalah serangga herbivora berwarna coklat yang termasuk ordo Orthoptera. Belalang kayu banyak ditemui pada pohon turi, ketela, jati, dan lain sebagainya.
Lebih terperinciPEMBUATAN NASTAR KOMPOSIT TEPUNG UBI JALAR KUNING (Ipomoea Batatas L) VARIETAS JAGO
PEMBUATAN NASTAR KOMPOSIT TEPUNG UBI JALAR KUNING (Ipomoea Batatas L) VARIETAS JAGO SKRIPSI diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kesejahteraan
Lebih terperinciPEMBUATAN KERIPIK WALUH (Cucurbita) MENGGUNAKAN ALAT VACUUM FRYER DENGAN VARIABEL WAKTU DAN SUHU
TUGAS AKHIR PEMBUATAN KERIPIK WALUH (Cucurbita) MENGGUNAKAN ALAT VACUUM FRYER DENGAN VARIABEL WAKTU DAN SUHU (Making Chips Pumpkins (Cucurbita) Using Vacuum Equipment Fryer with Variable Time and Temperature)
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penyangraian bahan bakunya (tepung beras) terlebih dahulu, dituangkan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Pengolahan Cookies Tepung Beras 4.1.1 Penyangraian Penyangraian bahan bakunya (tepung beras) terlebih dahulu, dituangkan pada wajan dan disangrai menggunakan kompor,
Lebih terperinciBab 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian Uji Kesukaan Antara Perkedel Tahu Dengan Perkedel Ampas Kedelai, peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 5.1.1. Organoleptik-Kesukaan
Lebih terperinciKARAKTERISTIK BOLU KUKUS YANG DIBUAT DENGAN MENGGUNAKAN FREEZE DRIED EGG SKRIPSI. Oleh ANDHINI PUTRI TRIANITA
i KARAKTERISTIK BOLU KUKUS YANG DIBUAT DENGAN MENGGUNAKAN FREEZE DRIED EGG SKRIPSI Oleh ANDHINI PUTRI TRIANITA PROGRAM STUDI S-1 TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen di bidang Teknologi Pangan. B. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat pembuatan cake rumput laut dan mutu organoleptik
Lebih terperinci: Laila Wahyu R NIM :
Nama : Laila Wahyu R NIM : 11.11.568 Kelas : 11-S1TI-15 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 211/212 I. ABSTRAKSI Produk olahan krupuk ikan tenggiri merupakan produk pangan yang dapat digunakan sebagai makanan ringan
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN TEPUNG DARI BUAH SUKUN. (Artocarpus altilis)
LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN TEPUNG DARI BUAH SUKUN Disusun Oleh: FERAWATI I 8311017 PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 KATA PENGANTAR Segala
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN TELUR ITIK DENGAN KONSENTRASI BERBEDA TERHADAP MUTU BAKSO BELUT (Monopterus albus) ELITA
PENGARUH PEMBERIAN TELUR ITIK DENGAN KONSENTRASI BERBEDA TERHADAP MUTU BAKSO BELUT (Monopterus albus) ELITA Dosen pada Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas
Lebih terperinciKARYA ILMIAH USAHA AYAM KREMES NIM :
KARYA ILMIAH USAHA AYAM KREMES Nama : ANITA NIM : 10.11.3739 Kelas : 2C SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010-2011 BAB I ABSTRAK Saat ini banyak sekali hidangan
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PKM-KEWIRAUSAHAAN
1 LAPORAN AKHIR PKM-KEWIRAUSAHAAN PEMPEK LAJANG : PEMPEK BERBAHAN DASAR IKAN LELEE DENGAN ISI BUAH JAMBLANG Disusun oleh : Ermy Puspitasari Qisthya Octa Istnainy Novi Ari Christanty Yusuf Zawawi Imam Busyrah
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. kandungan gizi yang cukup baik. Suryana (2004) melaporkan data statistik
I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2) Identifikasi Masalah, (3) Tujuan Penelitian, (4) Maksud Penelitian, (5) Manfaat Penelitian, (6) Kerangka Pemikiran,
Lebih terperinciTEKNOLOGI PENGOLAHAN NUGGET
TEKNOLOGI PENGOLAHAN NUGGET REFERENSI Barbut, S. 2012. Convenience breaded poultry meat products New developments. Trends in Food Science & Technology 26: 14-20. 1 PRODUK PENGERTIAN DAN ISTILAH Nugget:
Lebih terperinciPEMANFAATAN CANGKANG RAJUNGAN (Portunus sp.) SEBAGAI FLAVOR. Oleh : Ismiwarti C
PEMANFAATAN CANGKANG RAJUNGAN (Portunus sp.) SEBAGAI FLAVOR Oleh : Ismiwarti C34101018 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2005 RINGKASAN
Lebih terperinciNo Alur Proses Jenis Bahaya Cara Pencegahan 1.Bahaya Fisik segar 2 Bahan baku Sering adanya pencucian yang tidak bersih
Tabel 1. Identifikasi Bahaya dan Cara Pencegahannya Nama Produk : Bakso Tahu Kuah Deskripsi Produk : Produk yang kami hasilkan adalah bakso tahu kuah, makanan yang merupakan kombinasi dari bakwan, tahu,
Lebih terperinciBahan Baku daging ikan 500 g. tepung tapioka 50 g. merica halus 1/2 sendok teh. bawang merah 7,5 g. bawang putih 1,5 g. jahe 0,5 g.
SOSIS IKAN Sosis adalah salah satu produk olahan dari bahan hewani. Secara umum sosis diartikan sebagai makanan yang dibuat dari daging yang telah dicincang, dihaluskan, dan diberi bumbubumbu, dimasukkan
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN KEJU MOZZARELLA DENGAN METODE DIRECT ACIDIFICATION MENGGUNAKAN AIR PERASAN JERUK PURUT (Citrus hystrix D.C.
LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN KEJU MOZZARELLA DENGAN METODE DIRECT ACIDIFICATION MENGGUNAKAN AIR PERASAN JERUK PURUT (Citrus hystrix D.C.) Disusun Oleh : Fatihah Dewi Rochmana I 8314019 Laila Qadriah I
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2013 di Laboratorium Teknologi Industri Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan
Lebih terperinciOLAHAN JAMUR TIRAM JAMUR GORENG CRISPY DAN KRIPIK JAMUR TIRAM TINJAUAN SEDERHANA PRAKTISI JAMUR TIRAM. Disusun oleh: Team Kampoeng Djamoer
JAMUR GORENG CRISPY DAN KRIPIK JAMUR TIRAM TINJAUAN SEDERHANA PRAKTISI JAMUR TIRAM Disusun oleh: Team Kampoeng Djamoer 2012 Pembuatan jamur crispy dan kripik jamur sangat sederhana. Prinsipnya metoda yang
Lebih terperinciPENDAHULUAN. ekonomi yang masih lemah tersebut tidak terlalu memikirkan akan kebutuhan
PENDAHULUAN Latar Belakang Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Indonesia ternyata sampai sekarang konsumsi protein kita masih bisa dikatakan kurang, terutama bagi masyarakat yang mempunyai
Lebih terperinciPENGOLAHAN DAGING BAKSO. Materi 3b TATAP MUKA ke 3 Semester Genap BAHAN KULIAH TEKNOLOGI HASIL TERNAK
PENGOLAHAN DAGING BAKSO Materi 3b TATAP MUKA ke 3 Semester Genap 2015-2016 BAHAN KULIAH TEKNOLOGI HASIL TERNAK Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman REFERENSI
Lebih terperinciMETODE. Waktu dan Tempat
14 METODE Waktu dan Tempat Penelitian ini berlangsung pada bulan Juni sampai September 2010. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia dan Analisis Pangan, Laboratorium Percobaan Makanan, dan Laboratorium
Lebih terperinciMATERI DAN METODE PENELITIAN
12 III. MATERI DAN METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan selama empat bulan yaitu pada Bulan April sampai Juli 2014. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Che-Mix Pratama,
Lebih terperinciPENGOLAHAN DAGING NUGGET. Materi 6b TATAP MUKA KE-6 Semester Genap
PENGOLAHAN DAGING NUGGET Materi 6b TATAP MUKA KE-6 Semester Genap 2015-2016 BAHAN KULIAH TEKNOLOGI HASIL TERNAK Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman REFERENSI
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Laporan Tugas Akhir Pembuatan Mie Berbahan Dasar Gembili
BAB III METODOLOGI A. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan mie gembili adalah sebagai berikut: 1. Alat yang digunakan: a. Panci b. Slicer c. Pisau d. Timbangan e. Screen 80 mesh
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat Penelitian
16 BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, yaitu mulai april 2011 sampai dengan juni 2011 di Kampus IPB Dramaga Bogor. Penelitian ini dilaksanakan di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian eksperimen di bidang Ilmu Teknologi Pangan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian eksperimen di bidang Ilmu Teknologi Pangan. B. Waktu dan Tempat Tempat penelitian untuk pembuatan kue
Lebih terperinciPenuntun Praktikum Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Islami
Penuntun Praktikum Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Islami Oleh : Prof. Dr. Ir. H. MS. Effendi Abustam, M.Sc LABORATORIUM TEKNOLOGI HASIL TERNAK TERPADU JURUSAN ILMU PETERNAKAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS KRIPIK JAMUR TIRAM
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS KRIPIK JAMUR TIRAM Disusun Oleh : Nama : AZHARI YOGA SAPUTRA NIM : 11.01.2920 Jurusan : D3-TI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2011 / 2012 ABSTRAKS Karya tulis
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN ES KRIM TOMAT MENGGUNAKAN ALAT HOMOGENIZER
LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN ES KRIM TOMAT MENGGUNAKAN ALAT HOMOGENIZER Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Program Studi Diploma III Teknik Kimia Program Diploma Fakultas
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN TEMPE YANG TAHAN DISIMPAN. Disusun Oleh :
LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN TEMPE YANG TAHAN DISIMPAN Disusun Oleh : NISA EL FITRI RIZKA RACHMANIAR (I8313038) (I8313055) PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Lebih terperinciLampiran 1. Kuisioner Uji Organoleptik (Uji skoring) Produk yang Diuji : Baso Kerang Darah Nama Panelis : Tanggal Uji :
LAMPIRAN 47 48 Lampiran 1. Kuisioner Uji Organoleptik (Uji skoring) Produk yang Diuji : Baso Kerang Darah Nama Panelis : Tanggal Uji : Spesifikasi Nilai Kode Contoh A B C D 1. Kenampakan Warna cokelat,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis sayuran sehat
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Masalah Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis sayuran sehat yang dewasa ini sudah banyak dikenal dan dikonsumsi oleh berbagai kalangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada proses penggolahan stick singkong, singkong yang digunakan yaitu
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN terdiri dari : Tahapan-tahapan proses pengolahan stick singkong di UKM Flamboyan 4.1 Persiapan Bahan Baku Pada proses penggolahan stick singkong, singkong yang digunakan yaitu
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN PEWARNA ALAMI, WAKTU PENGUKUSAN DAN SUHU TERHADAP PEMBUATAN SNACK MIE KERING RAINBOW
JURNAL TEKNOLOGI AGRO-INDUSTRI Vol. 3 No.1 ; Juni 2016 ISSN 2407-4624 PENGARUH PENGGUNAAN PEWARNA ALAMI, WAKTU PENGUKUSAN DAN SUHU TERHADAP PEMBUATAN SNACK MIE KERING RAINBOW *RIZKI AMALIA 1, HAMDAN AULI
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2016 sampai
7 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 06 sampai dengan bulan Januari 07 di Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan, Departemen Pertanian, Fakultas Peternakan dan
Lebih terperinciBAB III METODE PELAKSANAAN
BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam pelaksanaan kegiatan Tugas Akhir ini termasuk penelitian deskriptif.penelitian deskriptif menurut Etna Widodo dan Mukhtar (2000)
Lebih terperinciHIDANGAN SULAWESI SELATAN
HIDANGAN SULAWESI SELATAN Dra Elly Lasmanawati. Msi Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia
Lebih terperinciUJI PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK KUE BOLU DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG BIJI MUNGGUR (Pithecolobium saman) DAN UBI UNGU (Ipomoea batatas)
UJI PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK KUE BOLU DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG BIJI MUNGGUR (Pithecolobium saman) DAN UBI UNGU (Ipomoea batatas) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana
Lebih terperinciMETODE. Materi. Rancangan
METODE Lokasi dan Waktu Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2008, bertempat di laboratorium Pengolahan Pangan Hasil Ternak, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan
Lebih terperinciBAB III METODE PELAKSANAAN
BAB III METODE PELAKSANAAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik produksi pembuatan nugget patin wortel dilaksanakan bulan Maret 2016 sampai selesai di Laboratorium Rekayasa Proses dan Pengolahan Hasil
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Pendidikan Kimia
OPTIMASI PENGGUNAAN SODA KUE (NaHCO 3 ) PADA KOMPOSISI KIMIA, SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK KERUPUK PULI BERAS (Oryza Sativa) JENIS C4 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbentuk semi padat yang biasa dikonsumsi sebagai makanan selingan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Es krim merupakan merupakan salah satu produk olahan susu berbentuk semi padat yang biasa dikonsumsi sebagai makanan selingan dan dibuat melalui proses pembekuan dan
Lebih terperinciResep Kastengel Bawang Merah
MEMBUAT RANCANGAN DAN KARYA TEKNOLOGI DIVERSIVIKASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN BERBASIS BAWANG MERAH YANG TIDAK DIPATENKAN; TINGKAT INTERNASIONAL Resep Kastengel Bawang Merah Bahan Adonan: 1 kg Tepung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen (pengembangan produk) menggunakan rancangan penelitian acak lengkap yang terdiri dari
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN ES KRIM SEHAT DARI BROKOLI DENGAN VARIABEL WAKTU HOMOGENISASI
LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN ES KRIM SEHAT DARI BROKOLI DENGAN VARIABEL WAKTU HOMOGENISASI (Making Healthy Ice Cream of Broccoli with a Variable Time of Homogenization) Diajukan sebagai salah satu syarat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian melalui eksperimen di bidang Ilmu Teknologi Pangan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian melalui eksperimen di bidang Ilmu Teknologi Pangan. B. Waktu dan Tempat Penelitian a. Waktu Penelitian dilakukan mulai
Lebih terperinciBAB III METODE A. Tempat dan Waktu Penelitian B. Bahan dan Alat
BAB III METODE A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laboratorium Kimia Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang untuk analisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bakso merupakan salah satu produk olahan daging khas Indonesia, yang banyak digemari oleh semua lapisan masyarakat dan mempunyai nilai gizi yang tinggi karena kaya akan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Mie adalah produk makanan yang pada umumnya dibuat dari tepung terigu
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mie adalah produk makanan yang pada umumnya dibuat dari tepung terigu dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain dan bahan tambahan makanan (food additives). Penggantian
Lebih terperinci