PENGEMBANGAN PROTOTIPE MODUL SISTEM PERENCANAAN STOWAGE BERDASARKAN KASUS UNTUK PENATAAN SEMI-OTOMATIS PETI KEMAS PADA KAPAL
|
|
- Yenny Salim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGEMBANGAN PROTOTIPE MODUL SISTEM PERENCANAAN STOWAGE BERDASARKAN KASUS UNTUK PENATAAN SEMI-OTOMATIS PETI KEMAS PADA KAPAL Nurdin Akbar Harwanto NRP Dosen Pembimbing: Prof. Dr. M Isa Irawan, MT Dr.-Ing. Setyo Nugroho JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011
2 Stowage Peti Kemas (Review) Stowage peti kemas adalah penempatan peti kemas di atas kapal Proses stowage peti kemas menggunakan konsep sistem bay-row-tier.
3 mengikuti sistem koordinat numerik yang berkaitan dengan panjang, lebar dan tinggi kapal. bay adalah blok peti kemas pada arah melintang, row adalah baris memanjang dan tier adalah lapisan vertikal (tumpukan).
4 Stowage Peti Kemas penting? MSC Carla LeHavre menuju Boston
5 Potret pelayaran modern: Kapal makin besar, arus peti kemas makin banyak Jadwal makin ketat, efisiensi meningkat Beban kerja perencana meningkat. Dampak: Pemuatan tidak optimal Rentan terhadap kesalahan manusiawi (Human Error) Rentan terhadap risiko kecelakaan
6 Metode yang berkembang dalam perencanaan stowage
7 Metode casestow (Sistem Perencanaan Stowage Berdasarkan Kasus) merupakan implementasi CBR (Case-Based Reasoning) pada proses perencanaan stowage [Nugroho, 2004] dapat mempermudah dan mempercepat pembuatan rencana stowage Diperlukan sebuah pengembangan lanjut (prototipe modul) dari metode casestow, agar metode tersebut dapat diuji dalam proses nyata di lapangan Fokus utama prototipe modul ini adalah memiliki kode dasar fungsional dari metode yang diimplementasikan didalamnya (casestow).
8 Dalam tugas akhir ini permasalahan yang dibahas adalah bagaimana membuat prototipe modul casestow untuk penataan semi-otomatis peti kemas pada kapal.
9 Prototipe modul casestow yang dibuat adalah untuk kapal peti kemas Sinar Jambi. Prototipe modul casestow yang dibuat, pada nantinya akan mampu berintegrasi dengan istow. Desain input variabel pada prototipe modul casestow dikelompokkan menjadi dua, yaitu: CLL (daftar peti kemas yang akan dimuat), meliputi: konfigurasi muatan (ukuran, berat) KKSPB (kondisi kapal setelah proses bongkar)
10 Tujuan dari tugas akhir ini adalah membangun prototipe modul casestow. Sehingga pada nantinya akan mampu berintegrasi dengan istow.
11
12 salah satu cabang dari Artificial Intelligence 4 tahap Case-Based Reasoning (4R) : Retrieve Reuse Revise Retain
13 Kelebihan CBR: Incremental Learning Fleksibel dan Adaptif Manajemen data casebase mudah dilakukan Semakin banyak data kasus dalam casebase, semakin bagus hasilnya Kekurangan CBR: Hasil kurang memuaskan bila data yang ada di dalam casebase masih sedikit. Komputasi memecahkan kasus baru tinggi. Kasusnya sudah tidak valid (time dependent)
14 Implementasi CBR (Case-Based Reasoning) pada perencanaan stowage. Rencana stowage dibuat dengan mengingat kembali bagaimana kasus serupa pada masa lalu telah dipecahkan. Pembuatan rencana secara manual Pembuatan dengan CASESTOW Kualitas rencana stowage : rendah Kualitas rencana stowage : lebih baik Proses MANUAL CLL tidak akurat Waktu pembuatan rencana stowage lebih lama Proses CASESTOW CLL lebih akurat Waktu pembuatan rencana stowage lebih pendek
15 Start Input : KKSPB (Kondisi Kapal Setelah Proses Bongkar ) Input : CLL (Daftar Kontainer yang akan dimuat ) Retrieval (Pengambilan ) Mengukur tingkat kesamaan antara data input dengan data yang ada dalam casebase CASEBASE Sistem mengusulkan beberapa konsep rencana Modul perencanaan stowage Operator memilih sebuah konsep rencana Trim & draught Dilakukan pengecekan Stabilitas Operator memodifikasi rencana dipandu oleh konsep yang dipilih Tidak Kekuatan OK? Ya Operator menggunakannya sebagai rencana stowage saat ini Rencana Stowage end Sistem menyimpan rencana ke dalam Casebase dengan korespondensi nilai (penjelasan ) Proses CBR
16 Tujuan: SUB Tujuan: MKS MKS JKT + SUB CLL Tujuan: MKS Kondisi Setelah Bongkar MASALAH
17 SUB (POL) Tujuan: MKS Kondisi Setelah Bongkar + CLL QUERY CASESTOW + Penjelasan Rencana Stowage SOLUSI
18
19 Dihitung dengan menggunakan aturan trapezoidal fungsi keanggotaan fuzzy (a - x)/(a - b) jika a x b sim attribute (query, case) = 1 jika b x c (d - x)/(d - c) jika c x d 0 untuk yang lain
20 membandingkan data tiap bay pada kapal Tingkat Kesamaan Bay Bay dianggap sebagai partisi-partisi (partisi virtual) Tingkat Kesamaan Longitudinal Bay dianggap sebagai satu kesatuan
21 Piranti lunak untuk perencanaan stowage kapal peti kemas, untuk mendukung kegiatan operasional lapangan Modul yang ada dalam istow: Stabilitas kapal Keseimbangan Kapal Trim Posisi Kapal terhadap Garis Air
22
23 Data Flow Diagram User / Operator 0 Proses Casestow Input CLL dan KKSPB Beberapa kasus yang sudah terpecahkan User / Operator Dekomposisi Rencana Stowage + korespondensi nilai (penjelasan ) CASEBASE DFD Level 0 User / Operator Rencana Stowage saat ini Input CLL dan KKSPB 1.1 Retrieve (Pengambilan ) Data kasus hasil perhitungan Beberapa kasus yang sudah terpecahkan CASEBASE 1.2 Reuse (Penggunaan kembali) 1 data kasus sebagai referensi 1.3 Revise (Modifikasi) Solusi kasus yang sudah dimodifikasi 1.4 Rencana Stowage + Rencana Stowage Rencana Stowage Retain korespondensi nilai saat ini (Penyimpanan ) (penjelasan ) Rencana Stowage DFD Level 1 User / Operator
24 Data Flow Diagram (Cont.) Input CLL dan KKSPB 2.2 Perhitungan tingkat kesamaan Data kasus hasil perhitungan Kasus dari Casebase 2.1 Pengambilan data Beberapa kasus yang sudah terpecahkan CASEBASE DFD Level 2 Proses Retrieve
25 Stabilitas Trim istow Casestow
26 Perhitungan Tingkat Kesamaan Numerik Data CLL diklasifikasikan menurut berat dan ukurannya No. Klasifikasi Ukuran Keterangan Berat 1 20ft - ringan 20 ft 0 8 ton. 2 20ft - sedang 20 ft 9 20 ton. 3 20ft - berat 20 ft Lebih dari 21 ton. 4 40ft - ringan 40 ft 0 8 ton. 5 40ft - sedang 40 ft 9 20 ton. 6 40ft - berat 40 ft Lebih dari 21 ton.
27 Perhitungan Tingkat Kesamaan Bay Setiap bay dipartisi menjadi enam bagian: Partbay 1 Partbay 2 Partbay 3 Partbay 4 Partbay 5 Partbay 6 I IV II V III VI
28 Perhitungan Tingkat Kesamaan Longitudinal Terdapat 2 bay yang bisa dianggap sama Dalam Tugas Akhir ini terdapat 4 pasang bay, dengan tiap pasang bay yang bisa dianggap sama: Bay 01 & Bay 03 Bay 05 & Bay 07 Bay 09 & Bay 11 Bay 13 & Bay
29 Klik disini
30 Jumlah Jumlah Slot CLL KKSPB Nomer rencana yang dipilih Vo Vo Vo Vo Vo Vo Vo Vo Vo Vo Data Nomer Voyage 1 Otomatis Manual
31 Grafik Hasil Uji Coba Prototipe Modul Casestow Jumlah slot yang memerlukan proses manual Data uji coba Jumlah slot
32 Grafik Volume (Keberagaman) Casebase CLL Voyage Rencana Stowage 1 Rencana Stowage 2 Rencana Stowage 3
33 Grafik Perbandingan Rencana Stowage dengan Volume (Keberagaman) Casebase Volume (Keberagaman) Casebase Jumlah Rencana Stowage Rencana Stowage
34 Kesimpulan 1. Metode casestow dapat diimplementasikan secara nyata melalui prototipe modul. 2. Prototipe modul casestow mampu berintegrasi dengan istow. 3. Prototipe modul casestow dapat membuat rencana stowage baru (aktual) lebih cepat dan lebih realistis sesuai dengan keadaan nyata pada industri pelayaran.
35 Saran 1. Perlu adanya pengembangan lebih lanjut dari prototipe modul casestow, agar menjadi sebuah modul casestow yang handal. 2. Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai source code pada prototipe modul casestow, sehingga bisa lebih menghemat running time. 3. Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai rancangan database pada prototipe modul casestow, sehingga bisa relevan untuk istow versi selanjutnya.
36
PENGEMBANGAN PROTOTIPE MODUL SISTEM PERENCANAAN STOWAGE BERDASARKAN KASUS UNTUK PENATAAN SEMI-OTOMATIS PETI KEMAS PADA KAPAL
PENGEMBANGAN PROTOTIPE MODUL SISTEM PERENCANAAN STOWAGE BERDASARKAN KASUS UNTUK PENATAAN SEMI-OTOMATIS PETI KEMAS PADA KAPAL Nama Mahasiswa : Nurdin Akbar Harwanto NRP : 1206 100 004 Jurusan : Matematika
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pengetahuan dan kehidupan manusia sungguh dipercepat dengan kemudahan akses terhadap begitu banyak informasi. Pada beberapa waktu yang lalu akses terhadap
Lebih terperinciGambar 7. Tahapan Proses penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Alur Penelitian Secara umum, metode penelitian yang digunakan tersusun dalam suatu diagram alur penelitian yang dapat disajikan Gambar 7. Diagram alur tersebut memperlihatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Dan Permasalahan Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting, namun tidak semua orang dapat menempuh
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Dan Permasalahan Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting, namun tidak semua orang dapat menempuh pendidikan sesuai yang diharapkan. Salah satu permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era modern ini teknologi berkembang dengan pesat. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini teknologi berkembang dengan pesat. Hal ini dimanfaatkan oleh banyak pihak untuk menunjang segala aktifitas mereka baik pendidikan, ekonomi, hiburan,
Lebih terperinciRancang Bangun Prototipe Kapal Tanpa Awak Menggunakan Mikrokontroler
Rancang Bangun Prototipe Kapal Tanpa Awak Menggunakan Mikrokontroler Dosen Pembimbing: Suwito, ST., MT. Yoga Uta Nugraha 2210 039 025 Ainul Khakim 2210 039 026 Jurusan D3 Teknik Elektro Fakultas Teknologi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN ALGORITMA GREEDY UNTUK OPTIMALISASI PENATAAN PETI KEMAS PADA KAPAL PENGANGKUT
PENGEMBANGAN ALGORITMA GREEDY UNTUK OPTIMALISASI PENATAAN PETI KEMAS PADA KAPAL PENGANGKUT Christian Angga #1, Rinaldi Munir *2 # Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. transaksi merupakan nilai ukur dari tingkat kemajuan suatu perusahaan. Sejalan dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transaksi memegang peranan yang sangat penting dalam bidang bisnis, karena transaksi merupakan nilai ukur dari tingkat kemajuan suatu perusahaan. Sejalan dengan berkembangnya
Lebih terperinciSKRIPSI DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM DATABASE TERDISTRIBUSI UNTUK PERENCANAAN BONGKAR MUAT PETIKEMAS
SKRIPSI DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM DATABASE TERDISTRIBUSI UNTUK PERENCANAAN BONGKAR MUAT PETIKEMAS (STUDI KASUS DI PT. BERLIAN JASA TERMINAL INDONESIA, SURABAYA) Oleh: IRFAN WAHYUDIN NRP: 1202 109
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada saat melakukan sebuah penelitian, metodologi penelitian sangat penting sebagai pengumpul data yang akurat. Metode penelitian juga berguna untuk menyusun tahapan tahapan
Lebih terperinciJurnal Coding, Sistem Komputer Untan Volume 05, No.03 (2017), hal ISSN : X
IMPLEMENTASI CASE BASED REASONING SISTEM DIAGNOSA PENYAKIT ANAK BERBASIS WEB Tri Rezki Maulidia 1, Tedy Rismawan 2, Syamsul Bahri 3 1,2,3 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura
Lebih terperinciRima Nurasmi Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan ABSTRAK
IMPLEMENTASI CASE BASE REASONING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KESEHATAN UNTUK PENANGANAN DINI PADA KECELAKAAN DENGAN METODE HERBAL Studi Kasus Dalam Rumah Tangga Rima Nurasmi Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan untuk kelangsungan produksi perusahaan, lembaga maupun kemajuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu Teknik Informatika adalah suatu ilmu yang sangat berhubungan erat dengan teknologi informasi, dimana penerapannya mengarah kepada kemajuan teknologi masa depan.
Lebih terperinciPENERAPAN CASE BASED REASIONING (CBR) UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT MATA BERBASIS WEB. Uswatun Hasnah
PENERAPAN CASE BASED REASIONING (CBR) UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT MATA BERBASIS WEB Uswatun Hasnah Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitasi Islam Indragiri (UNISI) Jl.
Lebih terperinciBAB V. PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA xii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT... iv SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR... v HALAMAN PERSEMBAHAN...
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI OPERASIONAL: STUDI KASUS DI PERUSAHAAN LOGISTIK BATUBARA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI OPERASIONAL: STUDI KASUS DI PERUSAHAAN LOGISTIK BATUBARA R. Rahadian Prilahardo, Rully Soelaiman Manajemen Teknologi Informasi Magister Manajemen Teknologi Institut
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ilmiah yang dilakukan untuk dapat mencapai tujuan penelitian secara sistematis agar dalam pelaksanaan penelitian tidak ada langkah yang terlewati maka dibuat suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis memasuki dunia persaingan yang semakin ketat. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis memasuki dunia persaingan yang semakin ketat. Hal ini memicu para pengusaha untuk dapat lebih menempatkan diri pada posisi yang lebih baik agar tetap survive
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat dan juga dengan adanya persaingan yang sangat ketat sekarang ini, maka harus ada keseimbangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam bidang teknologi informasi agar tidak tertinggal dan mampu bersaing secara
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini perkembangan teknologi semakin maju dan pesat khususnya teknologi informasi yang mulai digunakan di berbagai bidang baik oleh perusahaan, instansi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan signifikan. Masing-masing perusahaan ataupun instansi-instansi dalam dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Informasi dewasa ini berkembang sangat cepat dan signifikan. Masing-masing perusahaan ataupun instansi-instansi dalam dunia kerja sudah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuan, ruang lingkup, dan sistematika penulisan laporan dari Tugas Akhir ini.
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang, permasalahan, tujuan, ruang lingkup, dan sistematika penulisan laporan dari Tugas Akhir ini. 1.1 LATAR BELAKANG Bagi para pengusaha
Lebih terperinciTerminal T300 E-Billing Online System User Manual
Terminal T300 E-Billing Online System User Manual Contents 1. Menu User Login... 3 2. Menu Aplikasi E-Booking Online... 4 3. Menu E-Job Order... 5 3.1. Job Order Import - Delivery... 5 3.2. Job Order Import
Lebih terperinciPEMODELAN DAN SIMULASI SISTEM INVENTORI UNTUK MENDAPATKAN ALTERNATIF DESAIN PERGUDANGAN (STUDI KASUS DI PT. PETROKIMIA GRESIK)
TM. 091486 - Manufaktur TUGAS AKHIR PEMODELAN DAN SIMULASI SISTEM INVENTORI UNTUK MENDAPATKAN ALTERNATIF DESAIN PERGUDANGAN (STUDI KASUS DI PT. PETROKIMIA GRESIK) Cipto Adi Pringgodigdo 2104.100.026 Dosen
Lebih terperinciTabel 3. 4 Hasil kuesioner permasalahan pada aplikasi JC147
sebagai common problem, dimana permasalahan tersebut merupakan permasalahan-permasalahan overall yang sering dialami pengguna ketika berinteraksi dengan intra.gmfaeroasia.co.id/jobcard. Pada bagian ini
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem dengan cara menguraikan sistem tersebut kedalam elemen yang
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Tahapan yang diperlukan pada pembuatan suatu program yaitu menganalisa sistem yang telah ada mengenai kelebihan dan kekurangan sistem
Lebih terperinciBAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem informasi keuangan mahasiswa pada Institut Bisnis dan Informatika
BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan analisis dan perancangan sistem informasi keuangan mahasiswa pada Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya.
Lebih terperinciKata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql
Abstrak Teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan akan metode pembelajaran yang lebih efektif dan efisien serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanaman Sengon dikenal dengan nama ilmiah paraserianthes falcataria (L) Nielsen termasuk dalam famili Fabaceae, Sengon adalah tanaman yang berasal dari wilayah Haiti,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Era Globalisasi ini masalah kesehatan merupakan masalah kompleks. Datangnya penyakit merupakan hal yang tidak bisa ditolak meskipun kadang dapat dicegah atau dihindari.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin canggihnya teknologi di bidang komputasi dan telekomunikasi pada masa kini, membuat informasi dapat dengan mudah didapatkan oleh banyak orang. Kemudahan ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangannya. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik dan canggih.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Utama untuk berkembang pesat dalam pembangunan dan kualitas suatu proyek
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang CV Saga Prima Utama adalah perusahaan konstruksi bangunan yang mempunyai spesialisi pada sektor perpabrikan yang meliputi pembuatan penahan panas, isolasi, pembuatan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengacu kepada SDLC model waterfall berdasarkan referensi Ian Sommerville,
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pengembangan perangkat lunak dalam penelitian ini dilakukan dengan mengacu kepada SDLC model waterfall berdasarkan referensi Ian Sommerville, yang terbagi atas 4
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan dari FUTSAL99 Bandung.
42 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penyusunan proposal ini yang menjadi objek penelitian adalah FUTSAL99 Bandung. Untuk melihat lebih jelas gambaran mengenai objek penelitian,
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
15 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Rancang Bangun Rancang Bangun (desain) adalah tahap dari setelah Analisis dari siklus pengembangan sistem yang merupakan pendefinisian dari kebutuhan- kebutuhan fungsional,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan kecil, menengah, maupun besar. Salah satu hal yang menyebabkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Revolusi Teknologi Informasi (TI) kini sedang berjalan dan akan berdampak sangat luar biasa terhadap perkembangan sistem bisnis atau manajemen dari sebuah perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. manfaatnya meliputi segala aspek kehidupan manusia. agar tujuan tercapai merupakan hal yang penting dalam masalah penjadwalan.
11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang pesat saat ini memberikan banyak kemudahan dalam penyelesaian masalah dan pencapaian hasil kerja yang memuaskan bagi kehidupan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Resep Elektronik Sistem resep elektronik adalah pemanfaatan sistem elektronik untuk menfasilitasi dan meningkatkan komunikasi urutan resep atau obat, membantu pilihan, administrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era modern saat ini, dimana perkembangan teknologi informasi semakin cepat dalam berbagai bidang, pada kenyataannya banyak perusahaan/instansi baik negeri maupun
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan suatu sistem ialah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian mencari
Lebih terperinciStuffing Stripping Kontainer
Kegiatan Operasional Angkutan Peti Kemas Kondisi Lapangan Penataan Kontainer Stuffing Stripping Kontainer Muatan Customer datang -> manajemen muatan Proses bongkar-muat kontainer Alur & Analisis Proses
Lebih terperinciAMIK GI MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011
AMIK GI MDP Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 APLIKASI PENGELOLAAN SISTEM PENJUALAN PADA CV CIPTA SARANA PALEMBANG Triwahyudi 2008110066
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Tahapan analisa masalah yang dimaksud merupakan masalah penerimaan siswa baru pada sekolah yang masih menggunakan cara manual. Dalam beberapa sekolah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pelayanan mereka untuk memberikan kepuasan pada para
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin ketatnya kompetisi saat ini, persaingan bisnis tidak hanya dapat mengandalkan produk yang dijual semata. Setiap pelaku bisnis perlu berupaya dalam meningkatkan
Lebih terperinciSTMIK-MURA Lubuklinggau 1
SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS DALAM PEMBUATAN SERTIFIKAT TANAH PADA KANTOR PERTANAHAN KOTA LUBUKLINGGAU (Dosen STMIK MURA Lubuklinggau) ABSTRAK Dalam Kantor Pertanahan Kota Lubuklinggau pada pengolahan
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011 SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA PT. USAHA JAYA PALEMBANG Edwin 2009240505 Shandy Pratama 2009240503
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI CLINICAL PATHWAY PADA RUMAH SAKIT PHC SURABAYA
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI CLINICAL PATHWAY PADA RUMAH SAKIT PHC SURABAYA Boby Boy Wally 1)* dan Joko Lianto Buliali 2) 1) Program Magister Manajemen Teknologi Bidang Keahlian Manajemen Teknologi
Lebih terperinciPERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT TOOLS UNTUK PENGELOLAAN PENGETAHUAN PERBAIKAN MODUL CATU DAYA TELEKOMUNIKASI
PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT TOOLS UNTUK PENGELOLAAN PENGETAHUAN PERBAIKAN MODUL CATU DAYA TELEKOMUNIKASI Edo Agung Wibowo Rendi Saputro, Ahmad Rusdiansyah Program Studi Magister Management Teknologi
Lebih terperinci3. ANALISA KEPERLUAN PERANGKAT LUNAK
1 RPL 3. ANALISA KEPERLUAN PERANGKAT LUNAK Topik meliputi : 1. Fungsi Analisa Keperluan 2. Prinsip Analisa 3. Domain Informasi 4. Partisi 5. Data Flow Diagram (DFD) Setelah mempelajari ini, diharapkan
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM. dilakukan. Tujuan diterapkannya analisis terhadap suatu sistem adalah untuk
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Tahapan analisis terhadap suatu sistem dilakukan sebelum tahapan perancangan dilakukan. Tujuan diterapkannya analisis terhadap suatu sistem adalah
Lebih terperinciPRESENTASI TUGAS AKHIR ANALISIS KONDISI HAULAGE PETI KEMAS DI AREA PELABUHAN (STUDI KASUS: PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA) Disusun oleh:
2010 PRESENTASI TUGAS AKHIR COMPANY (MN 091482) NAME ANALISIS KONDISI HAULAGE PETI KEMAS DI AREA PELABUHAN (STUDI KASUS: PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA) Disusun oleh: M. Imam Wahyudi N.R.P. 4105 100
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1. Perancangan Sistem Setelah melakukan tahapan pemeriksaan dan tahapan analisa, langkah selanjutnya adalah tahapan perancangan sistem. Tahapan perancangan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan yang berada di universitas merupakan sumber referensi yang bagus untuk digunakan mahasiswa selama proses pembelajarannya, baik untuk referensi Tugas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi ini, perkembangan dunia teknologi jelas semakin meningkat. Manusia dapat mengakses informasi yang dibutuhkan dengan lebih mudah kapanpun dan dimanapun,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. efisien. Hal ini harus ditunjang oleh hardware (perangkat keras), software. (perangkat lunak), dan brainware (operator/ pengguna).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak era globalisasi, perkembangan teknologi semakin pesat. Penggunaan komputer telah meningkat secara dramatis. Karena komputer merupakan suatu teknologi yang memegang
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN (Studi Kasus: Rumah Makan Puti Minang Cabang Pringsewu) M. Ibnu Johan 1, Nur Aminudin 2
PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN (Studi Kasus: Rumah Makan Puti Minang Cabang Pringsewu) M. Ibnu Johan 1, Nur Aminudin 2 Jurusan Sistem Informasi (STMIK) Pringsewu Jl. Wismarini No.09 Pringsewu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. intermoda, dan berbagai jasa bongkar muat penunjang lainnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (PT BJTI) merupakan anak perusahaan dari PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). PT BJTI Sejak tahun 2002 dipercaya mengelola
Lebih terperinciPurwokerto 53182, Telp. (0281)
BAB IV METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan yaitu mengembangkan dalam penentuan tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman Jati menggunakan sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Bahan bangunan merupakan salah satu faktor yang penting untuk membuat sebuah rumah, untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Bahan bangunan merupakan salah satu faktor yang penting untuk membuat sebuah rumah, untuk menghitung kebutuhan bahan bangunan seperti semen, besi,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan, analisis permasalahan, dan analisis kebutuhan sistem.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem untuk perhitungan remunerasi khususnya insentif karyawan yang dilakukan pada RSU Haji Surabaya meliputi ruang lingkup permasalahan,
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 APLIKASI PEMBELAJARAN DAN NILAI BERBASIS WEB PADA SMP YSP PUSRI PALEMBANG Richa Rusmawati 2007240117 Rully
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa lainnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan sebagaimana yang ada dan berkembang sekarang telah dipergunakan sebagai salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, pelestarian
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat
Lebih terperinciBAB I PERSYARATAN PRODUK
BAB I PERSYARATAN PRODUK 1. Pendahuluan Dewasa ini kesibukan masyarakat semakin lama semakin bertambah. Hal tersebut menyebabkan terbatasnya kegiatan kegiatan yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Selain
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh
Lebih terperinciA. Spesifikasi Perangkat Lunak
A. Spesifikasi Perangkat Lunak Perangkat lunak merupakan otomasi dari proses bisnis pada sebuah organisasi, untuk menghasilkan operasi bisnis (organisasi) yang efektif (akurat) dan efisien (cepat dan murah).
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Menentukan objek penelitian adalah langkah awal yang harus diputuskan oleh seorang peneliti, karena objek penelitian adalah tempat dimana peneliti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi masalah. Namun disamping itu masih jarang ditemukan aplikasi yang. lunak yang ada menggunakan teknik perangkingan.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Lahirnya teknologi informasi komputer dan fasilitas pendukungnya seperti layanan internet saat ini membuat perkembangan yang sangat luas. Segala informasi-informasi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI EKSEKUTIF UNTUK APLIKASI PENGANGKATAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI PADA BADAN USAHA X
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF UNTUK APLIKASI PENGANGKATAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI PADA BADAN USAHA X Silvia Rostianingsih 1, Moh. Isa Irawan, Sri Finalyah 1 Jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mencatat transaksi yang memiliki banyak jenis sehingga diperlukan formulir-formulir
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sekarang ini istilah buku besar keuangan dalam perusahaan tidaklah asing. Karena peranan buku besar keuangan sangat besar dalam menentukan stabilitas
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian yang dilakukan berkaitan dengan sistem informasi akademik sudah cukup banyak dilakukan. Berikut uraian singkat mengenai penelitian yang sudah dilakukan berkaitan dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Berbagai cabang ilmunya telah membantu manusia menyelesaikan pekerjaan dengan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu kecerdasan buatan saat ini sudah berkembang pesat. Berbagai cabang ilmunya telah membantu manusia menyelesaikan pekerjaan dengan lebih baik, cepat,
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANUFAKTUR SESI - 1
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR SESI - 1 PENDAHULUAN ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST., M.KOM EMAIL : erwin.cipta@gmail.com SISTEM Sistem adalah sekelompok elemen yang diintegrasikan dengan fungsi umum untuk mencapai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Abstraksi... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran... BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI Halaman Abstraksi... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran... i ii iv viii x xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah...
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan mengenai pustaka yang digunakan oleh penulis sebagai pembanding dan acuan dalam membuat sistem. Ada beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi yang amat pesat, menuntut pula adanya otomatisasi dan efisiensi dalam memperoleh informasi. Hal ini didukung pula oleh perkembangan mobile
Lebih terperinci1. BAB 1 LATAR BELAKANG
1. BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Pelaksanaan ujian di dalam dunia pendidikan digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan atau keberhasilan siswa selama menjalani proses pendidikan, sehingga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kurikulum sekolah. kreativitas dan imajinasinya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perpustakaan adalah sebuah ruangan atau bagian sebuah gedung atau gedung itu sendiri yang dipergunakan untuk kegiatan penyimpanan dan peminjaman koleksi dan terbitan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI APLIKASI PENJADWALAN PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA POLITEKNIK NEGERI MADIUN
IMPLEMENTASI APLIKASI PENJADWALAN PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA POLITEKNIK NEGERI MADIUN Lutfiyah Dwi Setia Dosen Politeknik Negeri Madiun Lutfiyah17@pnm.ac.id Abstrak Proses penjadwalan adalah suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Paru-paru sebagai pompa satu-satunya untuk sistem pernapasan adalah organ yang sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan. Namun masih banyak orang yang kurang peduli
Lebih terperinci53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Bina Sejahtera Paguyuban Keluarga Bogem terletak di Kelurahan Kebonjayanti Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung yang beralamat di Jl. Kebonjayanti No. 39 Kota
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan informasi telah berkembang dengan sangat pesat, oleh karena itu hampir semua bidang menggunakan informasi untuk meningkatkan kinerjanya. Cara untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan efisiensi kerja para staf estimator untuk melakukan proses estimasi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konstruksi bangunan adalah suatu proses perakitan material bangunan untuk membentuk suatu bangunan. Di Indonesia terdapat beberapa perusahaan yang bergerak di bidang
Lebih terperinciBAB V ANALISIS DAN INTEPRETASI HASIL
BAB V ANALISIS DAN INTEPRETASI HASIL Bab ini akan membahas mengenai analasis dan intepretasi dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Analisis terbagi menjadi dua yaitu analisis kebutuhan sistem, analisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi telah menimbulkan dampak yang cukup besar bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi telah menimbulkan dampak yang cukup besar bagi kehidupan manusia. Kemajuan teknologi ini telah menuntun manusia ke dalam era informasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat saat ini, dimana kebutuhan akan teknologi akan semakin diperlukan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat saat ini, dimana kebutuhan akan teknologi akan semakin diperlukan oleh perusahaan besar
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI KONSELING MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE CASE BASED REASONING. Syaiful Hendra 1*, Sri Kusumadewi 2
PERANCANGAN APLIKASI KONSELING MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE CASE BASED REASONING Syaiful Hendra 1*, Sri Kusumadewi 2 1 Program Studi Teknik Informatika, STMIK Adhi Guna Jl. Undata No 3 Palu, Sulawesi Tengah
Lebih terperinciPembuatan Sistem Informasi Penatausahaan Surat dan Arsip berbasis Web Studi Kasus Kantor Pelayanan Perbendaharaan Bengkulu
Pembuatan Sistem Informasi Penatausahaan Surat dan Arsip berbasis Web Studi Kasus Kantor Pelayanan Perbendaharaan Bengkulu Oleh : TRIYONO NRP : 5210105003 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini digunakan landasan teori yang
BAB II LANDASAN TEORI Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini digunakan landasan teori yang membahas tentang teori yang dijadikan sebagai acuan dalam menyelesaikan permasalahan. 2.1 Definisi Aplikasi Definisi
Lebih terperinciANALISIS PENENTUAN RUTE PELAYARAN PETIKEMAS DOMESTIK BERBASIS PERMINTAAN
SIDANG PRESENTASI TUGAS AKHIR 8 April 2010 ANALISIS PENENTUAN RUTE PELAYARAN PETIKEMAS DOMESTIK BERBASIS PERMINTAAN Disusun oleh: YUNISTYANA RATRI N.R.P. 4105 100 005 Dosen Pembimbing Firmanto Hadi, ST,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang menunjang kegiatan perkuliahan mahasiswa pada saat ini masih
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyimpanan dan pengolahan data yang efektif dan efisien sampai sekarang ini masih menjadi suatu masalah baik bagi perusahaan maupun lembaga pendidikan. Pada jaman
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3. Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penyelesaian hasil utama. Analisis sistem perangkat lunak adalah dokumen. komputer yang akan mengimplementasikan sistem.
BAB III METODE PENELITIAN Pada desain sistem berbasis komputer, analisis memegang peranan yang penting dalam membuat rincian sistem baru. Analisis perangkat lunak merupakan langkah pemahaman persoalan
Lebih terperinciOleh : Rahanimi Pembimbing : Dr. M Isa Irawan, M.T
PERAMALAN JUMLAH MAHASISWA PENDAFTAR PMDK JURUSAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE AUTOMATIC CLUSTERING DAN RELASI LOGIKA FUZZY (STUDI KASUS di INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA) Oleh : Rahanimi
Lebih terperinci